PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ 31 DECEMBER 2012 AND 2011 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
DAFTAR
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
Exhibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 106.641.356.136 (2011: Rp 136.008.198.082) Persediaan – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 4.516.897.668 (2011: Rp 1.661.461.312) Hewan ternak produksi berumur pendek Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset lancar lain-lain Jumlah Aset Lancar
ASSETS
85.868.301.829
2d,e,f,5
50.729.456.147
CURRENT ASSET Cash and cash equivalents
Trade receivables - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 106,641,356,136 635.333.519.159
2f,6
326.581.346.321
(2011: Rp 136,008,198,082)
661.950.950.116
2h,7
552.632.653.553
Inventories – net of allowance decline in values of inventories amounted to Rp 4,516.897,668 (2011: Rp 1,661,461,312)
129.737.560.481 18.148.548.543 10.408.864.142 118.898.207.523
2i,8 2g 2r,9
146.576.797.945 22.194.953.982 1.215.920.916 129.397.444.774
Livestock Prepaid expenses Prepaid taxes Other current assets
1.229.328.573.638
Total Current Assets
1.660.345.951.793
ASET TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 1.300.839.000 Investasi jangka panjang lainnya – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 49.155.940.000 Piutang pihak berelasi non usaha Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 694.709.250.932 (2011: Rp 601.959.454.539) Tagihan pajak penghasilan Goodwill Aset tidak berwujud lainnya Aset tidak lancar lain-lain
16.077.224.362 31.319.761.882
2f,11 2f,33 2r,12b
26.517.171.665 28.784.777.526
1.492.758.985.541 41.629.571.016 10.890.455.260 30.816.906.487 14.284.718.430
2j,13 2r,14 2c,4,15 2k,16
1.272.861.185.548 24.294.684.047 10.890.455.260 34.723.691.462 14.202.393.014
NON-CURRENT ASSETS Investment in associate net of allowance for impairment losses amounted to Rp 1,300,839,000 Other long-term investments net of allowance for impairment losses amounted to Rp 49,155,940,000 Due from related parties Deferred tax assets Property, plant and equipment – net of accumulated depreciation amounted to Rp 694,709,250,932 (2011: Rp 601,959,454,539) Claims for tax refund Goodwill Other intangible assets Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.637.777.622.978
1.412.274.358.522
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
3.298.123.574.771
2.641.602.932.160
TOTAL ASSETS
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2b,10
-
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
Exhibit A/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Utang dividen Liabilitas lancar lainnya Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY 681.257.534.925 140.000.000.000 327.689.903.058 38.097.653.936 6.091.235.136 324.141.907 33.474.923.107
197.999.504.558 10.240.900.677 486.870.000
2m,19 2o,21 2m,17 2m,18 2r,12c
2m,20 2o,21 2n,22
1.435.662.667.304
424.461.825.760 83.000.000.000 202.976.869.279 25.786.073.067 4.288.493.411 145.445.205 27.339.935.286
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties Accrued expenses Taxes payable Dividend payable Other current liabilities
106.371.250.161 7.370.172.720 909.435.703
Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payable
882.649.500.592
Total Current Liabilities
1.340.350.359 50.448.309.706
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Provision for employee benefits
402.033.260.018 33.627.909.370 431.200.000
Long-term liabilities net of current maturities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payable
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan
480.005.289.009 34.684.808.122 170.867.500
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
585.718.140.313
487.881.029.453
Total Non-Current Liabilities
2.021.380.807.617
1.370.530.530.045
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
104.680.573 70.752.495.109
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2r,12b 2p,23
2m,20 2o,21 2n,22
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
Exhibit A/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham
3.057.415.309 89.813.808.282
Equity attributable to the owners of the parent Share Capital Authorized capital: 73,099,900 shares of Series A with Nominal value Rp 395 per share, 650,686,609 shares of series B with nominal value Rp 395 per share and 35,561,973,000 shares of series C with nominal value Rp 100 per share Issued and fully paid 73,099,900 shares of series A, 650,686,609 shares of series B and 8,667,321,984 shares of series C Additional paid-in capital - Net Retained earnings Appropriated Unappropriated
1.258.429.458.629
1.245.499.849.885
Equity attributable to the owners of the parent
18.313.308.525
25.572.552.230
Non – controlling interest
Jumlah Ekuitas
1.276.742.767.154
1.271.072.402.115
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.298.123.574.771
2.641.602.932.160
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal dasar: 73.099.900 saham seri A nominal Rp 395 per saham, 650.686.609 saham seri B nominal Rp 395 per saham dan 35.561.973.000 saham Seri C nominal Rp 100 per saham Ditempatkan dan disetor penuh 73.099.900 saham seri A, 650.686.609 saham seri B dan 8.667.321.984 saham seri C Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non - pengendali
1.152.627.869.455 756.839 4.160.806.263 101.640.026.072
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
1d,24,36 25 26
1.152.627.869.455 756.839
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B
Exhibit B
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
PENJUALAN BERSIH
4.354.469.720.627
2q,27
4.029.131.023.628
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
3.771.876.841.713
2q,28
3.607.549.568.193
COST OF GOODS SOLD
421.581.455.435
GROSS PROFIT
97.668.332.959 194.490.160.635
OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses
LABA KOTOR
582.592.878.914
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
191.227.520.037 245.489.853.580
Jumlah Beban Usaha
436.717.373.617
292.158.493.594
Total Operating Expenses
LABA USAHA
145.875.505.297
129.422.961.841
PROFIT FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban keuangan Rugi selisih kurs - bersih Beban penghapusan langsung dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Kerugian selisih perhitungan dan perolehan persediaan Penjualan lain-lain Pendapatan keuangan Penggantian klaim dan asuransi
( (
122.557.991.175) 11.343.082.454)
(
4.932.608.455)
(
Laba penjualan aset tetap Keuntungan selisih pembayaran Lain-lain - bersih Beban Lain-Lain - Bersih
(
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
( (
87.790.617.495) 15.995.754.104)
2l,6
(
6.455.236.391)
1.915.984.283) 3.620.757.289 1.358.100.592 1.191.463.414
2h 31
(
252.497.592) 3.429.639.826 370.547.639 1.380.046.542
646.718.541 1.447.976.162 6.437.367.939
15
126.047.282.430)
(
8.537.403.477) 3.770.654.142
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(
4.766.749.335)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
152.744.875 908.701.818 8.842.364.139 (
19.828.222.867
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
LABA USAHA TAHUN BERJALAN
2q,29 2q,30
15.061.473.532 -
15.061.473.532
95.410.060.743) 34.012.901.098
2r,12a 2r,12b
OTHER INCOME (CHARGES) Finance expense Loss on foreign exchange – net Provision for impairment losses on trade receivables Loss on stocktaking difference and inventories acquisition Sales of scraps Finance income Income from claim and insurance Gain on sale of property, plant and equipment Gain on difference in payments Others - net Other Charges - Net PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSES
( (
10.209.592.415) 351.042.219)
INCOME TAX EXPENSES Current Deferred
(
10.560.634.634)
Total Income Tax Expense
23.452.266.464 -
23.452.266.464
PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME – NET OF TAX TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
These Consolidated Financial Statements are originally issued In Indonesian language
Ekshibit B/2
Exhibit B/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2012 Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah LABA PER SAHAM DASAR
(
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
22.320.717.237 7.259.243.705)
22.067.819.087 1.384.447.377
Total comprehensive income attributable to: Owners of the Parent Non-controlling interests
15.061.473.532
23.452.266.464
Total
2,35
BASIC EARNINGS PER SHARE
2,38
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
32
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language Ekshibit C
Exhibit C
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2011 Dividen Pembentukan cadangan umum Perolehan entitas anak baru Penambahan modal saham entitas anak oleh Perusahaan
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid 1.152.627.869.455
26 26 4
Laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011
Tambahan modal disetor Saldo Laba/ Retained Earnings Bersih/ Telah Belum Additional Ditentukan Ditentukan paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ capital - Net Appropriated Unappropriated 756.839 -
-
-
-
-
-
-
1.152.627.869.455
756.839
26
-
-
Pembentukan cadangan umum
26
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2012
-
-
Dividen
Laba komprehensif tahun berjalan
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.152.627.869.455
756.839
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
80.194.512.997
( 3.057.415.309 ( -
-
3.057.415.309 -
(
1.103.390.954 (
4.160.806.263
9.391.108.493 ) ( 3.057.415.309 ) -
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the owners of the parent
Kepentingan NonPengendali/ NonControlling Interests
1.232.823.139.291
188.336.566
-
(
42.058.542 ) (
22.067.819.087
1.384.447.377
89.813.808.282
1.245.499.849.885
25.572.552.230
1.103.390.954 )
22.320.717.237 101.640.026.072
1.233.011.475.857
9.391.108.493) ( 24.041.826.829
22.067.819.087
9.391.108.493 ) (
Ekuitas bersih/ Equity – Net
9.391.108.493 ) -
-
22.320.717.237 ( 7.259.243.705 ) 1.258.429.458.629
18.313.308.525
9.391.108.493) Dividend Appropriation for general reserve 24.041.826.829 Acquisition of new Subsidiary Issuance of additional shares of 42.058.542) subsidiarys’ stock by the Company Total comprehensive 23.452.266.464 income for the year 1.271.072.402.115
(
Balance as of 1 January 2011
Balance as of 31 December 2011
9.391.108.493) -
Dividend Appropriation for general reserve
15.061.473.532
Total comprehensive income for the year
1.276.742.767.154
Balance as of 31 December 2012
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued In Indonesian language
Ekshibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
Exhibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 4.041.176.667.810 4.014.015.493.801 Pembayaran kas kepada pemasok dan pihak ketiga lainnya ( 3.801.432.565.430 ) ( 3.677.367.327.753) Pembayaran kepada karyawan ( 195.518.870.471 ) ( 162.831.900.779) Pembayaran pajak - bersih ( 67.401.667.829 ) ( 68.413.849.852) Penerimaan hasil restitusi pajak 654.017.672 Penerimaan bunga 309.744.793 370.547.639 Pembayaran bunga ( 119.853.953.664 ) ( 83.962.312.421) Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi (
142.720.644.791 )
22.464.668.307
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Cash received from customers Cash paid to suppliers and other third parties Cash paid to employees Tax payments – net Cash received from tax refunds Interest received Interest payments Net cash flows (used for) provided by operating activities
Perolehan aset tetap
(
313.686.445.097 ) (
379.775.031.807)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(
311.899.978.062 ) (
379.205.552.122)
Net cash flows used for investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran utang bank dan utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen Penerimaan dari pihak-pihak berelasi Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKUISISI ENTITAS ANAK
1.786.467.035
8.925.043.308.887
569.479.685
7.954.364.352.582
( 8.436.511.375.865 ) ( 7.579.965.366.527) ( 9.212.411.791 ) ( 9.212.449.313) 10.439.947.304 4.399.344.270
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash received from bank loans Payments of bank loans and financing leases Dividend payment Cash received from related parties
489.759.468.535
369.585.881.012
Net cash flows provided by financing activities
35.138.845.682
12.844.997.197
NET lNCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
50.729.456.147
36.334.443.271
CASH AND CASH EQUIVALENT ACQUISITION OF A SUBSIDIARY CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
85.868.301.829
50.729.456.147
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
-
1.550.015.679
Ekshibit D/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
Exhibit D/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Bank Deposito
3.704.273.795 34.109.028.034 48.055.000.000
1.738.290.289 42.166.165.858 6.825.000.000
SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES cash and cash equivalents at end of the year, consist of: Cash on hand Cash in banks Time deposit
Jumlah
85.868.301.829
50.729.456.147
Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language
Ekshibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M
Exhibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
a. Establishment and General Information
PT Sierad Produce Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan dengan akta Notaris No. 17 tanggal 6 September 1985 dari Raden Santoso, Notaris di Jakarta dan diubah dengan akta Notaris No. 27 tanggal 16 April 1986 dari Notaris yang sama. Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 tanggal 26 Juni 1986.
PT Sierad Produce Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 17 dated 6 September 1985 of Raden Santoso, Notary in Jakarta, as amended by Notarial deed No. 27 dated 16 April 1986 of the same Notary. The Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the Republic of lndonesia in his decree No. C24506.HT 01.01.TH.86 dated 26 June 1986.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 223 tanggal 22 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, tentang persetujuan pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar Perusahaan. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU11399.AH.01.02. Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010 (lihat Catatan 36).
The Company's Articles of Association had been amended several times, most recently on 22 December 2009, based on Notarial deed No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, concerning the exercise of quasireorganization and reduction of shares par value without reducing amount of outstanding shares. This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU 11399.AH.01.02. Year 2010 dated 4 March 2010 (see Note 36).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, industri pemotongan dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan ternak dan industri pengeringan jagung.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's activities are to engage in the breeding of day old chicks, chicken slaughtering and integrated chicken processing with cold storage facility, poultry feed manufacturing and corn drying.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Plaza City View, Kemang, Jakarta Selatan, dengan tempat usaha tersebar di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin dan Makasar. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1985.
The Company's head office is located at Plaza City View, Kemang, South Jakarta and its businesses are located in Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin and Makasar. Its products are marketed in domestic market. The Company started its commercial operations in 1985.
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: 2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama (Komisaris Independen) Komisaris (Independen) Komisaris Dewan Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama (Direktur tidak Terafiliasi) Direktur Direktur Direktur
: Antonius Joenoes Supit : Djohan Effendi : Sri Lestari Anwar :
Budiardjo Tek
: Eko Putro Sandjojo : Sudirman : Fransiscus Xaverius Awi Tantra : Sik Wei Tjien
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees A composition of the Company’s Boards Commissioners and Board of Directors as 31 December 2012 and 2011 is as follows:
of of
2011 Antonius Joenoes Supit Djohan Effendi Sri Lestari Anwar
Board of Commissioners President Commissioner : (Independent Commissioner) : Commissioner (Independent) : Commissioner
Budiardjo Tek
:
Eko Putro Sandjojo Sudirman Fransiscus Xaverius Awi Tantra Sik Wei Tjien
: : :
Board of Directors President Director Vice President Director (Non Affiliated Director) Director Director
:
Director
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan)
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees (Continued)
Susunan anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
The Audit Committee members as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:
2012
2011
Antonius Joenoes Supit Eman Achmad Sulaeman Rodion Wikanto Njotowidjojo
Antonius Joenoes Supit Eman Achmad Sulaeman Rodion Wikanto Njotowidjojo
Audit Committee Chairman Member Member
: : :
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sejumlah 2.335 dan 2.323 karyawan (tidak diaudit).
As of 31 December 2012 and 2011, the permanent employees of the Company and its subsidiaries were 2,335 and 2,323 employees, respectively (unaudited).
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang diterima selama tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 16.330.514.377 dan Rp 14.257.777.592.
Total remuneration received by Company’s Board of Commisionners and Directors in 2012 and 2011 amounted to Rp 16,330,514,377 and Rp 14,257,777,592.
c. Struktur Entitas Anak
c. Structure of Subsidiaries
Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak dan atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak sebagai berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries PT Sierad Industries
PT Dwipa Mina Nusantara
Domisili/ Domicile
Bidang usaha/ Business
The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, and/or has control over the management of the following subsidiaries: Persentase Pemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2012 2011
Tahun operasi komersial/ Year of commercial operation
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2012 2011
Jakarta
Industri peralatan peternakan ayam/ Poultry equipment industry
99,56%
99,54%
1996
167.899.824.789
80.980.639.501
Bali
Industri tepung ikan/
100,00%
100,00%
1996
2.191.684.111
2.534.273.245
376.763.296
376.763.296
10.806.908.972
10.806.908.972
Fish meal industry PT Sierad Pangan Nusantara
Jakarta
Industri makanan dan 100,00% minuman/ Food and beverage industry
100,00% Pra-operasi/ Preoperations
PT Sierad Corpora (d/h PT Sierad Corporation)
Jakarta
Distribusi dan 100,00% 100,00% perdagangan peralatan peternakan ayam, bahan baku, pakan ternak dan produk lainnya/ Distribution and trading of poultry equipment, feedmill and others product
Operasi dalam penghentian/ Discontinued operation
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT Transpasifik Niagareksa
Jakarta
PT Belfoods Indonesia a)
Bogor
c. Structure of Subsidiaries (Continued)
Bidang usaha/ Business Perdagangan/ Trading
Persentase Pemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2012 2011
Tahun operasi komersial/ Year of commercial operation
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2012 2011
100,00%
100,00%
1995
6.285.511.819
6.249.425.538
66,99%
66,99%
1993
222.578.681.605
138.292.784.706
Industri pengolahan makanan beku/ Frozen food processing industry a) Dikonsolidasi sejak Oktober 2011
a) Consolidated since October 2011
Pada tahun 2003, sesuai dengan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (SC) dengan akta Notaris No. 25 tanggal 21 Oktober 2003 dari Notaris Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notaris di Jakarta telah disetujui usulan direksi SC untuk melakukan penghentian kegiatan (operasional) SC dan melakukan tindakan hukum yang dianggap perlu dan penting untuk penghentian kegiatan (operasional) SC sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
In 2003, based on the Shareholders' Minutes of Meeting of PT Sierad Corpora (SC) under Notarial deed No. 25 dated 21 October 2003, made before Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notary in Jakarta, the Shareholders approved the Board of Directors of SC's proposal to discontinue the operational activities of SC and took necessary legal actions for the discontinuance of SC's operations in accordance with the rules and regulations applicable in Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham sebagai penganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) tanggal 1 November 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Agung Sri Wijayanti No.14 tanggal 20 November 2012, Pemegang Saham menyetujui pembubaran dan likuidasi PT Sierad Corpora serta penunjukan tim likuidator.
Based on the Decision of Shareholders in lieu of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated 1 November 2012 which stated in notarial deed under Agung Sri Wijayanti No.14 dated 20 November 2012, the Shareholders approved the dissolution of and liquidation of PT Sierad Corpora and appoint liquidator team.
Menimbang bahwa aset, liabilitas, pendapatan serta beban SC pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak material, tidak dilakukan pengungkapan terpisah dalam "Operasi dalam Penghentian" pada laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 58, mengenai "Operasi dalam Penghentian", juga pengungkapan terpisah tidak dilakukan oleh Perusahaan secara rinci dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Considering the assets, liabilities, revenues, and expenses of SC as of 31 December 2012 and 2011 were not material, a separate presentation of "Discontinued Operations" is not presented in the consolidated financial statements in accordance with the PSAK No. 58, concerning "Discontinued Operations", and also no separate and detailed disclosure in the consolidated statement of comprehensive income.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, PT Sierad Pangan Nusantara masih dalam tahap pengembangan, non-aktif dan pra-operasi, serta tidak ada transaksi yang signifikan dalam perusahaan tersebut.
Up to 31 December 2012, PT Sierad Pangan Nusantara was still in development stage, inactive and preoperating, and there were no significant transactions relating to the company. Meanwhile,
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Pengambil-alihan saham BI ini berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham BI pada bulan Oktober 2011 (Catatan 4).
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596,806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The Bl's share acquisition will become effective after obtaining an approval from BI’s shareholders in October 2011 (Note 4).
Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”
The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
c. Public Offering of the Company's Stock
Pada tanggal 29 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1946/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 250.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Sejak saat itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
1997
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Tahun/ Year
Exhibit E/4
On 29 November 1996, the Company received an effective notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-1946/PM/1996 concerning the public offering of 250,000,000 shares with par value of Rp 500 per share. Thereafter, the Company has done several actions as follows : Jumlah saham beredar setelah transaksi/ Total shares outstanding after transactions (Lembar / Share)
Keterangan/ Description Penerbitan 76.436.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 dari konversi obligasi/Issuance of 76,436,000 A series shares with par value of Rp 500 from the conversion of the bonds
726.436.000
1998
Konversi obligasi/Conversion of bonds
730.999.000
2001
Penerbitan saham seri B sejumlah 6.506.866.083 saham dengan nominal Rp 300, sehingga saham beredar menjadi/Issuance of 6,506,866,083 B series shares with par value of Rp 300, therefore total outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series
730.999.000 6.506.866.083
Penggabungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang beredar menjadi/Reversed stock split of 10 times, therefore the Company’s shares are: seri A/A series seri B/B series
73.099.900 650.686.609
Konversi Utang Obligasi Konversi dan Utang Jangka Panjang, sehingga saham yang beredar menjadi/Conversion of convertible bonds and long-term loan, therefore the outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series seri C/C series
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
2004
2005
Pada tahun 2009, Perusahaan melaksanakan kuasireorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kuasi-reorganisasi Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 yang didokumentasikan dalam akta Notaris No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta (lihat Catatan 25 dan 36).
In 2009, the Company executed a quasi-reorganization which was followed by a legal reorganization through reduction of share par value without reducing outstanding shares amount (reduction of capital stock). The Company's quasi-reorganization was approved by shareholders during the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision which was documented in Notarial deed No. 223 dated 22 December 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta (see Notes 25 and 36).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Exhibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Seperti yang dibahas dalam catatan-catatan terkait berikut, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif sejak tanggal 1 Januari 2012.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia and regulation of the Indonesia Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 attachment Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-347/BL/2012 for Presentation and Disclosure Financial Statements of the Issuer or Public Company. As discussed in the related notes, some accounting standards that have been revised and published, applied effective since 1 January 2012.
Sehubungan dengan penerapan peraturan BAPEPAM-LK No.VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012, walaupun terdapat reklasifikasi pos-pos tertentu pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011, Laporan posisi keuangan awal tahun komparatif tidak disajikan karena pengaruhnya tidak material.
In regards to the application of the BAPEPAM-LK regulation No.VIII/G.7 dated 25 June 2012, although there are certain accounts reclassification in the consolidated financial statements as at and for the year ended 31 December 2011, the opening comparative statement of financial position was not presented as the impact was considered immaterial.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method and classify cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is the functional currency of the Group.
Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi
Adoption of new or revised PSAK and ISAK
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan, Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Perubahan pada kebijakan akuntansi Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK terkait.
Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except that in the current financial year, the Company adopted all the new or revised PSAK and ISAK that are effective for annual periods beginning on or after 1 January 2012. Changes to the Company's accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective PSAK and ISAK.
Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan:
The following are the new or amended PSAK and ISAK that are relevant to the preparation and presentation of the consolidated financial statements:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/6 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi (Lanjutan)
Adoption of new or revised PSAK and ISAK (Continued)
ISAK 25 “Hak atas Tanah”
ISAK 25 "Land Rights"
ISAK 25 “Hak atas Tanah” menjelaskan pengakuan tanah yang diklasifikasikan sebagai aset tetap yang diperoleh melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. Isu khusus yang diangkat di dalam interpretasi ini adalah : (1) biaya perolehan tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai yang diakui berdasarkan PSAK 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap”, (2) biaya tanah yang tidak disusutkan kecuali terdapat bukti yang sebaliknya yang mengindikasikan perpanjangan izin maupun pembaruan izin tidak dimungkinan, (3) biaya awal untuk memperoleh hak legal tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan (4) biayabiaya yang berhubungan dengan perpanjangan dan pembaharuan izin diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur izin legal atau umur manfaat tanah, yang mana yang lebih dahulu sesuai dengan PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud”.
ISAK 25 "Land Rights" clarifies the recognition of land classified as property, plant and equipment that acquired through Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. The specific issues addressed by the interpretation are: (1) the cost of the land through Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai be recognized in accordance with PSAK 16 (Revised 2011) "Property, plant and equipment", (2) the cost of the land is not depreciated unless there is evidence to the contrary that indicates extension or renewal of rights are not plausible, (3) the initial cost to obtain legal rights to land is recognized as part of the acquisition cost of the land, and (4) costs associated with extension and renewal of rights is recognized as intangible asset and is amortized over the life of legal rights or economic useful life of the land, whichever is earlier in accordance with PSAK 19 (Revised 2010) "Intangible Assets".
Berikut ini adalah Standar Akuntansi Keuangan baru maupun revisian beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi yang memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian:
The following are the new accounting standards, the revision and it’s interpretations that have been effective starting date of 1 January 2012 which have been adopted and impact to the consolidated financial statements:
PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”
Yang menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja," mensyaratkan pengungkapan tambahan yang dibuat memberikan informasi tentang tren dalam aset dan liabilitas dalam rencana imbalan pasti dan asumsi yang mendasari komponen dari biaya imbalan pasti. Perubahan ini mengakibatkan pengungkapan tambahan tetapi tidak memiliki dampak pengakuan atau pengukuran, Perusahaan memilih untuk tidak menerapkan opsi baru yang ditawarkan untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai pendapatan komprehensif lainnya.
PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang menggantikan persyaratan pengungkapan PSAK 50 “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan kami beserta sifat dan risiko yang timbul dari masingmasing instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan yang baru disertakan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Standar ini diterapkan secara prospektif berdasarkan ketentuan transisinya. Oleh karena itu, Perusahaan tidak perlu menyajikan informasi komparatif bagi penyajian yang disyaratkan oleh standar ini.
PSAK 24 (Revised 2010) "Employee Benefits" Which supersedes SFAS 24 (Revised 2004), “Employee Benefits,” requires additional disclosures are made providing information about trends in the assets and liabilities in the defined benefit plans and the assumptions underlying the components of the defined benefit cost. This change has resulted in additional disclosures but has not had any recognition or measurement impact, as the Company chose not to apply the new option offered to recognize actuarial gains and losses in other comprehensive income.
PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures" PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures", which supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 "Financial Instruments: Presentation and Disclosures" requires disclosures that enable users of the consolidated financial statements to evaluate the significance of our financial instruments and the nature and extend of risks arising from those financial instruments. The new disclosures are included in the consolidated financial statements. This standard is applied prospectively in accordance with its transitional provisions. Accordingly, the Company does not need to present comparative information for the disclosure required by this standard.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Adopsi dan ISAK yang baru maupun yang direvisi (Lanjutan)
Adoption of new or revised PSAK and ISAK (Continued)
Berikut ini adalah Standar Akuntansi Keuangan baru maupun revisian beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi namun tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian :
The following are the new accounting standards, the revision and it’s interpretations that have been effective starting date of 1 January 2012 which have been adopted but have not impact to the consolidated financial statements :
PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK b.
Exhibit E/7
10 (R2010) 16 (R2011) 26 (R2011) 30 (R2011) 46 (R2010) 50 (R2010) 55 (R2011) 56 (R2011)
Pengaruh Perubahan Nilai Tukar valuta Asing/Effects of Changes in Foreign Exchange Rates Aset Tetap/Fixed Assets Biaya Pinjaman/Borrowing Costs Sewa/Lease Akuntansi Pajak Penghasilan/Accounting for Income Taxes Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments: Recognition and Measurement Laba per Saham/Earning per Share
Dasar Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi keuangan Perusahaan dan entitas anak.
b. Basis of Consolidation laporan
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Entitas Anak
Subsidiaries
Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan.
Subsidiaries is entities controlled by the Group. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Grup menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Grup menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
Upon the loss of control, the Group derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Group retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intragroup transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates in separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan tersendiri Perusahaan senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statements of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in the profit or loss.
c. Kombinasi Bisnis
c. Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat hutang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Grup, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Group incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
Exhibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
c. Business Combination (Continued)
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in profit or loss.
Goodwill
Goodwill
Merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrument ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi.
Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai tercatat investasi terkait.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on the face of the consolidated statement of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiaries and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
After initial recognition, goodwill is stated at carrying value net of accumulated impairment loss.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan.
Goodwill is tested for impairment annually or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai Goodwill, Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (‘UPK’) Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis.
For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Group's CashGenerating-Units ("CGU") expected to benefit from synergies of the business combination.
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
c. Business Combination (Continued)
Goodwill (Lanjutan)
Goodwill (Continued)
Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in the subsequent period.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
d. Foreign Currencies Transactions and Balance
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.
Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made. As at the consolidated balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates as at those dates.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 kurs yang digunakan adalah:
The exchange rates as at 31 December 2012 and 2011 are as follows:
2012 1 USD 1 SGD 1 EUR 1 CHF
9.670,00 7.907,12 12.809,86 10.596,70
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun yang bersangkutan. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. f. Aset Keuangan
2011 9.068,00 6.974,33 11.738,99 9.636,07
1 USD 1 SGD 1 EUR 1 CHF
The resulting gains or losses on foreign exchanges are credited or charged to current year's profit and loss. e. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits with maturity within three months or less from the date of when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use. f. Financial Assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratanpersyaratan instrumen keuangan tersebut.
Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan keuangan.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/11
Exhibit E/11
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
f. Aset Keuangan (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Assets (Continued)
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat diperoleh.
The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan keuangan
(i) Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Assets in this category are classified as current assets if they are, either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut timbul terutama berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis lain dari kontrak aset moneter.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.
Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
f. Aset Keuangan (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
(iii) Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
(iii) Held-to-maturity investments
Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group does not have any financial assets classified as held-to-maturity.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas investasi strategis Perusahaan dalam entitas yang tidak memenuhi syarat sebagai entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta asing dan bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi.
Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as availablefor-sale and comprise principally the Company's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest that calculated using the effective interest rate method are recognise in profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.
Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi.
On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
f. Financial Assets (Continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi
(i) Assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, Pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/14
Exhibit E/14
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
f. Aset Keuangan (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
(i) Assets carried at amortized cost (Continued)
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktorfaktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pemulihan. Jumlah yang dipulihkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
(ii) Aset dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan nilainya pada periode berikutnya. (iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari biaya awalnya.
(ii) Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods. (iii) Available-for-sale financial assets Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
f. Aset Keuangan (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan)
(iv)
Available-for-sale financial assets (Continued)
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss, is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dipulihkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.
g. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Kerusakan atau kehilangan yang ditemukan berdasarkan observasi fisik persediaan berkaitan dengan aktivitas produksi dibebankan pada beban pokok produksi, sedangkan yang tidak berkaitan dengan aktivitas produksi Grup, diakui sebagai keuntungan (kerugian) atas selisih perhitungan persediaan tahun/periode berjalan pada penghasilan (beban) lain-lain.
g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized proportionally according to each benefit period by using straight-line method. h. Inventories lnventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by using the average method. Damage or loss which has been found based on observation of physical stock taking in relation with production activity is charged to the cost of production, while in not relation with Company's production activity is recognized as gain (loss) on stocktaking difference of inventories in current year to other income (expense).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY (Continued)
i. Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
i. Livestock
Ayam bibit induk terdiri dari ayam bibit induk belum menghasilkan dan ayam bibit induk menghasilkan, Ayam bibit induk belum menghasilkan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan ditambah biaya-biaya yang terjadi pada masa pertumbuhan dan Ayam bibit induk menghasilkan dinyatakan pada biaya perolehan pada saat direklasifikasi dari Ayam bibit induk belum menghasilkan dikurangi deplesi yang dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi (production output). Ayam bibit induk-Broiler mulai berproduksi dari umur 24 minggu s/d 67 minggu dan ayam bibit induk-Layer mulai berproduksi pada umur 24 minggu s/d 70 minggu. j. Aset Tetap
Livestock consist of immature livestock and mature livestock, immature livestock is carried at cost plus expenses incurred in growth period and mature livestock is carried at reclassification cost from the immature livestock less depletion which is computed based on the unit of production method. Livestockbroiler is starting to produce at the age of 24 week until 42 week and livestock-Layer is starting to produce at the age of 24 week until 70 week.
j. Property, Plant and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan.
Property, Plant and Equipment are initially recoqnized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to location and working condition where it is intended to be used.
Setelah pengakuan awal tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.
To initial recognition property, plant and equipment are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Tahun / Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
10-28 10 3-10 5
Buildings and infrastructures Machineries and equipments Office furniture and fixtures Vehicles
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai asset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
Land is stated at cost and not depreciated. Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of landright are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.
Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Grup dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and depreciated over the remaining useful life of the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) j. Aset Tetap (Lanjutan)
Exhibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
j. Property, Plant and Equipment (Continued)
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, direview pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
Ketika penggunaan properti berubah dari tujuan untuk dimiliki sendiri ke properti investasi, properti diukur pada nilai wajar dan direklasifikasi sebagai properti investasi. Segala keuntungan yang timbul dari pengukuran kembali diakui di dalam laporan laba rugi yang dapat membalikkan kerugian penurunan nilai properti spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala kerugian segera diakui langsung di dalam laporan laba rugi.
When the use of a property changes from owneroccupied to investment property, the property is remeasured to fair value and reclassified as investment property. Any gain arising on remeasurement is recognized in profit or loss to the extent that it reverses a previous impairment loss on the specific property, with any remaining gain recognized in other comprehensive income and presented in the revaluation reserve in equity. Any loss is recognized immediately in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress represents costs directly associated with the construction of facilities and the preparation of property, plant and equipment for their intended use. These costs include borrowing costs during construction from loans used to construct such assets. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment accounts when the construction is substantially completed and is ready for their intended use.
k. Aset Tidak Berwujud
k. Intangible Assets
Nilai perolehan aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian kombinasi bisnis pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat aset tidak berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
The cost of intangible assets acquired in a business combinations are initially recognized at fair value at the acquisition date. The useful lives of intangible assets are assessed to be either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period.
Merek dan hubungan dengan konsumen yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis mempunyai umur manfaat terbatas masing-masing 15 tahun dan 5 tahun diamortisasi menggunakan metode garis lurus. Dan untuk hak paten mempunyai umur manfaat terbatas 15 tahun.
Brand and customer relationship acquired in a business combination have finite useful lives of 15 years and 5 years, respectively are amortised using the straight-line method. And for patent has finite useful lives of 15 years.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) l. Penurunan nilai aset non-keuangan
Exhibit E/18 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
l. Impairment of non-financial assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat suatu indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya hanya jika terdapat perubahan atas estimasi yang telah digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
m. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
m. Financial Liabilities Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) m. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/19 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
m. Financial Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diperoleh.
The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.
Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syarat di dalam hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut:
Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company's accounting policy for each category is as follows:
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-ofthe-money. Liabilitas dicatat di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi maupun untuk tujuan lindung nilai. Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untuk diperdagangkan atau liabilitas keuangan yang ditujukan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan lainnya
Fair value through profit or loss This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes. Other than these derivative financial instruments, the Company does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.
Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
Other financial liabilities include the following items:
i.
Utang dan pinjaman bank pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang secara langsung terkait dengan penerbitan instrumen. Liabilitas tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, yang memastikan bahwa setiap beban bunga sampai dengan pembayaran adalah pada tingkat yang konstan atas saldo dari liabilitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Beban bunga dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan premi yang dibayarkan pada jatuh tempo, serta utang bunga atau kupon dibayar ketika liabilitas tersebut belum dilunasi.
i.
Loans and bank borrowings are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the statement of financial position. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding.
ii.
Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek lainnya, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
ii.
Trade payables and other short-term monetary liabilities, which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
m. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban atas liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat yang terkait diakui dalam laporan laba rugi. n. S e w a i. Sewa pembiayaan
Exhibit E/20 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
m. Financial Liabilities (Continued) A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. n. Leases i. Finance lease
Grup menyewa aset tetap tertentu, sewa aset tetap dimana Group memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan.
Leases are categorized as finance leases if it transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak.
At commencement of the lease term, finance leases should be recorded as an asset and a liability in statement of financial position at the lower of the fair value of the asset and the present value of the minimum lease payments. Each determined at the inception of the lease.
Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
Discount rate used to calculate the present value of minimum lease payment is the implicit interest rate of the lease, if practicable, or else at the enterprise's incremental borrowing rate. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for assets held under finance leases should be consistent with that for owned assets.
ii. Sewa operasi
ii. Operating lease
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases are categorized as operating leases if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to profit and loss on a straight line basis over period of leases.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
o. Utang Murabahah
Exhibit E/21 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
o. Murabahah Payables
Utang murabahah merupakan utang yang timbul dari transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar Akad Murabahah.
Murabahah payables represent payables arising from the sale and purchase transactions conducted on the basis of Murabahah contract.
Murabahah adalah Akad penjualan untuk barang yang harga beli dan margin-nya telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat eksplisit. Setelah Akad Murabahah, Utang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aktiva Murabahah ditambah margin. Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah is sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. Upon entering into a Murabahah contract, Murabahah payable is recognized equivalent to the acquisition cost of Murabahah asset plus agreed margin. Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
p. Imbalan Kerja
p. Employees’ Benefits
Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti
Post-employment Benefits - Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment benefits to their employees.
Provisi atas manfaat pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti Grup, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan sebaliknya diamortisasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode ratarata sampai manfaat menjadi vested.
Provision for post-employment benefits is determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Group’s defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.
Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program pensiun imbalan pasti adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The pension benefit obligations recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised pastservice costs.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun/periode yang bersangkutan (accrual basis).
q. Revenue and Expense Recognition Sales are recognized when the goods are delivered to customers and the right of ownership has moved to the customer. Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
r. Perpajakan
Exhibit E/22 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
r. Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statement of financial position date.
Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Current income tax are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which it’s relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of consolidated comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut diterima.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
s. Laba per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. t. Informasi Segmen
Exhibit E/23 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
s. Basic Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the consolidated profit for the year by the weightedaverage number of ordinary shares outstanding during the year. t. Segment Information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
Operating segment is a component of the entity:
a)
a)
business engaged in activities which lead to revenue and expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
b)
results of operations are reviewed regularly by operational decision makers to make decisions about the resources allocated to the segment and assess its performance; and
c)
For which discrete financial information is available.
b)
c)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Untuk tujuan manajemen segmen operasi berdasarkan produk dan jasa dibagi sebagai berikut:
For management purposes the operating segments based on products and services are divided as follows:
a) b) c) d) e)
a) b) c) d) e)
Pakan ternak Ayam umur sehari Ayam potong Kemitraan Lain-lain (obat-obatan dan peternakan lainnya)
u. Kuasi-Reorganisasi
Livestock feed Day old chicks Dressed chicken Partnership Other (medicine and other poultry equipment).
u. Quasi - Reorganization
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi KuasiReorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya.
Based on PSAK No. 51 (Revised 2003) "Accounting for Quasi-Reorganization”, a quasi-reorganization is an accounting procedure which provides for the Company to restructure its equity by eliminating its deficit and revaluing all of its assets and liabilities.
Aset dan liabilitas dinilai kembali dengan nilai wajar pada tanggal kuasi-reorganisasi. Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan sesuai dengan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan. Nilai wajar aset dan liabilitas pada tanggal kuasi-reorganisasi telah dinilai oleh penilai independen.
Assets and liabilities are revalued using fair value at the date of quasi-reorganization. The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the fair market value is unavailable, the estimated fair value is determined using the best information available. The estimates of the fair value should put into consideration prices of the similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics of the related assets and liabilities. Fair value of the assets and liabilities at the date of quasi-reorganization was appraised by an independent valuer.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/24
Exhibit E/24
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
v. Kuasi-Reorganisasi (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
v. Quasi – Reorganization (Continued)
Selisih antara nilai wajar aset dan liabilitas dengan nilai bukunya diakui atau dicatat pada akun selisih penilaian aset dan liabilitas. Bila proses penilaian tersebut menyebabkan kenaikan aset bersih, akun selisih penilaian aset dan liabilitas akan digunakan untuk menutup saldo laba negatif.
The difference between fair values of assets and liabilities and their book value shall be recognized and recorded as fair value revaluation difference of assets and liabilities account. If revaluation process resulting to increase in the net assets, difference from fair value revaluation of assets and liabilities account will be eliminated against negative retained earnings.
Saldo laba negatif dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut:
Negative retained earnings is eliminated in a specific order as follows:
a) cadangan umum;
a) general reserve;
b) cadangan khusus;
b) special reserve;
c) selisih penilaian aset dan liabilitas dan selisih penilaian yang sejenisnya;
c) difference from revaluations of assets and liabilities and relevant revaluations;
d) tambahan modal disetor dan sejenisnya;
d) additional paid in capital and relevant items;
e) modal saham.
e) share capital.
Dengan demikian diharapkan Perusahaan bisa meneruskan usahanya secara lebih baik, seolah-olah mulai dari awal yang baik (fresh start), dengan posisi laporan keuangan yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.
Thereby, the Company is expected to continue the operations in a better way, as if it was a fresh start, with a statement of financial position showing current value and without a deficit.
w. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
w. Transactions with Related Parties
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, apabila:
For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Group if:
i.
Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Grup atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap Grup;
i.
The party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Group or exercise significant influence over the Group in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Group;
ii.
Grup dan entitas tersebut pengendalian bersama;
subjek
ii.
The Group and the party are subject to common control;
iii.
Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau ventura bersama di mana Grup adalah venturer;
iii.
The party is an associate of the group or a joint venture in which the Group is a venturer;
iv.
Pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Grup;
iv.
The party is a member of the key management personnel of the Group or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Group;
v.
Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau
v.
The party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or
adalah
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
PENTING
w. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) vi.
Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Grup.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas. x. Kontinjensi
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
w. Transactions with Related Parties (Continued) vi.
The party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Group or of any entity that is a related party of the Group.
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity. x. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
y. Biaya pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung terhadap akuisisi, konstruksi atau produksi suatu aset yang membutuhkan periode waktu yang substansial untuk mempersiapkan aset tersebut bagi tujuan penggunaan maupun penjualan, dikapitalisasi sebagai bagian biaya aset tersebut. Semua biaya pinjaman dibebankan di dalam periode terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari bunga dan biaya lainnya yang terjadi di entitas dalam kaitannya dengan pinjaman dana. z. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
y. Borrowing Cost Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of an asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the respective assets. All other borrowing costs are expensed in the period when they occur. Borrowing costs consist of interest and other costs that an entity incurs in connection with the borrowing of funds.
z. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN
Exhibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification Liabilities
Group menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f dan 2m.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitions set forth in PSAK 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2f and 2m.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar asset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi melainkan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 10.890.455.260.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK 22 (Revised 2009), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized but subject to impairment testing. The carrying amount of the goodwill as of 31 December 2012 and 2011 is amounted Rp 10,890,455,260.
Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.
Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impair, management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change as a result of market changes or circumstances beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
of
Financial
Assets
and
Financial
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Penurunan Nilai Piutang Usaha
Impairment of Trade Receivables
Grup menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.
The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Group considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang akan datang diestimasi berdasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakterisitik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang-bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 635.333.519.159 dan Rp 326.581.346.321. Penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 6 di dalam laporan keuangan.
Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Group's trade receivables-net as of 31 December 2012 and 2011 is amounted to Rp 635,333,519,159 and Rp 326,581,346,321. Further detail as disclosed in Note 6 to the financial statements.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 28 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.492.758.985.541 dan Rp 1.272.861.185.548. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
The costs of property, plant and equipment, except land, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives after taking into account the residual values at as certain percentage of the carrying value, except for land improvements which have no salvage value. Management estimates the useful lives of such property, plant and equipment to be within 3 to 28 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, necessitating revision of future depreciation charges. The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2012 and 2011 were Rp 1.492,758,985,535 and 1,272,861,185,548, respectively. Further details are disclosed in Note 13.
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebab-sebab lainnya. Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan sebelum cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebesar Rp 666.467.847.784 dan Rp 554.294.114.865 penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 7 laporan keuangan.
The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories before the allowance for decline in value of inventories as of 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 666,467,847,784 and Rp 554,294,114,865. Further details is disclosed in Note 7 to the financial statements.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’ obligations and cost for pension and employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Imbalan Kerja (Lanjutan)
Employee Benefits (Continued)
Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai laba rugi apabila akumulasi neto dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 70.752.495.109 dan Rp 50.448.309.706. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
The determination of Group employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains and losses are recognized as profit or loss when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the current defined benefit obligation at that date. While Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group results or significant changes in the Group assumptions may materially affect its employee benefit liabilities and net employee benefit expenses. The carrying amount of the Group’ employee benefit liabilities as of 31 December 2012 and 2011 were Rp 70,752,495,109 and Rp 50,448,309,706. Further details are disclosed in Note 23.
Penurunan Nilai Goodwill dan Aset Tak Berwujud Lainnya
Impairment of Goodwill and Other Intangible Assets
Uji penurunan nilai Goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Untuk Aset tak berwujud selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas asset tersebut serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Goodwill impairment test is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. For Intangible assets, other than goodwill are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated profit and loss are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of the Group’s operations.
Manajemen telah melakukan pengujian terhadap goodwill pada akhir tahun dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2012. Nilai tercatat goodwill pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 10.890.455.260 (Catatan 4).
Management has tested for goodwill impairment in the end of the year and believes that there is no indication of potential impairment in values of goodwill in the consolidated statements of financial position as of 31 December 2012. The carrying value of goodwill as of 31 December 2012 and 2011 are amounted to Rp 10,890,455,260 (Note 4).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Amortisasi Aset Tak Berwujud
Amortization of Intangible Assets
Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
The cost of intangible assets is depreciated on a straightline method over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tak berwujud antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Nilai tercatat bersih atas aset tak berwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 30.816.906.487 dan Rp 34.723.691.462. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16.
Management estimates the useful lives of such intangible assets to be within 5 to 15 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. The net carrying amount of the Group’s intangible assets as of 31 December 2012 and 2011 were Rp 30,816,906,487 and Rp 34,723,691,462, respectively. Further details are disclosed in Note 16.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Realization of Deferred Income Tax Assets
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat asset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan asset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan asset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari asset pajak tangguhan tersebut. Saldo aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp 31.319.761.882 dan Rp 28.784.777.526. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada catatan 12b.
Group reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group assessment of the recognition of deferred income tax assets for deductible temporary differences is based on the level and timing of forecast taxable income for the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations as to revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of deferred income tax assets to be utilized. The balance of Deffered Tax Assets as of 31 December 2012 and 2011 is amounted to Rp 31,319,761,882 and Rp 28,784,777,526. Further detail are disclosed in Note 12b.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN
Exhibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION
Berdasarkan akta berita acara keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan nomor 188 tanggal 30 Juni 2009, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang PT Belfoods Indonesia sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup.
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). Ownership of these shares was from PT Belfoods Indonesia’s debt to group amounting to Rp 59,680,578,837 to Group.
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Grup mengakuisisi 66,99% dari modal saham PT Belfoods Indonesia dan memperoleh kontrol atas PT Belfoods Indonesia, sebuah industri pengolahan makanan beku.
On 28 October 2011, Group acquired 66.99% of the share capital of PT Belfoods Indonesia and obtained control of PT Belfoods Indonesia, a frozen food processing industry.
Grup mengakusisi PT Belfoods Indonesia dengan tujuan memperpanjang rantai integrasi bisnis dan mewujudkan visi: “To be the leading integrated poultry-based food company in Indonesia”.
Group acquired PT Belfoods Indonesia for the purpose of extending the chain of business integration and realize the vision: "To be the leading integrated poultry-based food company in Indonesia".
Nilai wajar aset dan liabilitas yang diperoleh didasarkan pada penilaian oleh penilai independen. Nilai wajar asset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai tercatat pada tanggal akuisisi.
The fair value of assets and liabilities are based on a valuation by an independent valuer. The fair value of other identifiable assets and liabilities approximates their carrying value at the date of acquisition.
Berikut jumlah yang dibayarkan untuk perolehan akuisisi PT Belfoods Indonesia, nilai wajar atas asset dan liabilitas dan kepentingan non pengendali pada tanggal akusisi:
The following summarizes paid for acquired PT Belfoods Indonesia, fair value asset and liabilities and non-controlling interest at the acquisition date:
Nilai konversi utang menjadi kepemilikan saham sebagai nilai akuisisi Kepentingan Non-Pengendali yang dikuisisi
59.680.578.837 24.041.826.829
Conversion value of the debt into shares as acquisition value Non-controlling Interest Acquired
Jumlah
83.722.405.666
Total
Tabel berikut merangkum jumlah asset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi: Kas dan bank Piutang usaha Piutang lainnya Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Investasi Saham Tanah Bangunan Mesin dan Perlengkapan Inventaris Kantor Kendaraan Aset pajak tangguhan Aset lain-lain Aset tak berwujud Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Uang muka diterima Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Liabilitas diestimasi imbalan kerja Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh
( ( ( ( ( ( ( (
The following table summarizes the amounts of the identifiable assets acquired, the liabilities assumed and noncontrolling interests at the acquisition date:
1.550.015.679 36.029.620.712 11.915.786.623 24.393.007.428 1.592.022.618 582.821.063 1.446.312.105 5.940.000 12.247.300.000 17.733.950.000 30.688.290.000 5.277.969.776 3.844.743.777 175.860.100 2.148.199.455 35.033.873.958 20.000.000.000 ) 64.362.597.060 ) 8.064.545.569 ) 18.939.808 ) 1.327.036.268 ) 7.214.690.618 ) 2.050.098.687 ) 8.795.854.878 )
Cash and banks Trade receivables Other receivables Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Investment in stock Land Building Machine and equipments Office, furniture and fixture Vehicles Deferred tax assets Other assets Intangible Assets Short-term bank loans Other payables Other payables Advances received Taxes payables Accrued expenses Long-term bank loans Provision for employee benefits
72.831.950.406
Fair value of net assets required
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/31 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION (Continued)
Harga pembelian Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh
83.722.405.666 72.831.950.406
Purchase price Fair value of net assets required
Goodwill yang timbul dari akuisisi
10.890.455.260
Goodwill arising from acquisition
Nilai wajar piutang usaha sebesar Rp 36.029.620.712 dengan jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah jatuh tempo sebesar Rp 37.077.269.944 dimana sebesar Rp 1.047.649.232 diperkirakan tidak dapat ditagih.
The fair value of trade receivables is Rp 36,029,620,712 which gross contractual amount for trade receivables due is Rp 37,077,269,944, of which Rp 1,047,649,232 is expected to be uncollectible.
Goodwill sebesar Rp 10.890.455.260 timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Grup sehubungan dengan terintegrasinya industri pengolahan makanan asal unggas yang dapat diwujudkan.
The Goodwill amounted of Rp 10,890,455,260 arises from a number of factors such as expected scale of economies and synergies obtained by the Group in line with the realization of integrated poultry-based food business.
5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2012
Kas Rupiah US Dolar Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk US Dolar PT Bank Bukopin Tbk Raiffeisen Bank International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah
3.677.371.855 26.901.940 3.704.273.795
1.724.334.637 13.955.652 1.738.290.289
12.262.362.833 11.745.900.914 1.056.935.574 689.329.253 439.489.774 200.153.844 55.982.017 53.357.672 43.833.152 4.999.999
13.691.110.016 11.628.879.282 11.668.164.182 495.987.479 4.078.672.866 55.982.017 47.045.979 7.850.879 -
6.346.383.770 1.044.462.793 129.925.540 35.910.899 34.109.028.034
290.181.858 44.836.815 94.154.132 63.300.353 42.166.165.858
41.270.000.000 4.560.000.000 2.225.000.000 48.055.000.000
4.847.000.000 1.978.000.000 6.825.000.000
85.868.301.829
50.729.456.147
2012 Tingkat suku bunga deposito berjangka Jangka waktu
2011
: 4% - 7% p.a : 3 – 5 hari/days
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada pihak-pihak berelasi.
)
Cash on hand Rupiah US Dollar
Cash in banks Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk US Dollar PT Bank Bukopin Tbk Raiffeisen Bank International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time deposit Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total
2011 4% p.a 3 hari/days
: :
The annual interest rate on time deposit Period
There are no balance of cash and cash equivalents on the related parties.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha berdasarkan jenis penjualan/kegiatan usaha adalah:
Piutang penjualan – Pakan ternak Piutang penjualan – Ayam umur sehari Piutang penjualan – Ayam beku dan makanan beku Piutang penjualan – Lainnya Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah
Details of accounts receivable by sales/operating activity are as follows:
2012
2011
544.012.309.349 94.914.333.762
295.071.589.180 85.871.131.398
76.140.481.081 26.907.751.103
58.597.647.310 23.049.176.515
741.974.875.295 6
462.589.544.403
( 106.641.356.136 ) ( 136.008.198.082 ) 635.333.519.159
Saldo akhir
2012 Kolektif/ collective
111.946.570.080 2.947.330.368 ( 34.299.450.401)
Saldo akhir
Less: Allowance for impairment losses Total
80.594.450.047
Jumlah/ Total
24.061.628.002 136.008.198.082 1.985.278.087 4.932.608.455 ( 34.299.450.401 ) 26.046.906.089
106.641.356.136
2011 Kolektif/ collective
Individual/ individual Saldo awal Penambahan Pengurangan
its
Movement of allowance for impairment losses:
Individual/ individual
Saldo awal Penambahan Pengurangan
of
Receivable from sales – Feedmill Receivable from sales - Day old chickens Receivable from sales - Dressed chicken and frozen foods Receivable from sales – Others
326.581.346.321
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai:
nature
Ending balance
Jumlah/ Total
113.267.790.772 20.029.391.647 133.297.182.419 1.734.028.353 4.721.208.038 6.455.236.391 ( 3.055.249.045 )( 688.971.683 )( 3.744.220.728 ) 111.946.570.080
24.061.628.002
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. 2012
Beginning Balance Additions Deductions
136.008.198.082
Beginning Balance Additions Deductions Ending balance
Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from the uncollectible trade receivable. 2011
Rincian umur piutang sejak tanggal faktur: Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 2 bulan > 2 bulan – 3 bulan > 3 bulan
448.579.904.351 32.798.384.664 12.446.495.914 248.150.090.366
190.381.345.767 15.779.341.400 10.091.029.472 246.337.827.764
Details of aging receivables based on invoice dates are: Up to 1 month > 1 month – 2 month > 2 month – 3 month > 3 month
Saldo akhir
741.974.875.295
462.589.544.403
Ending balance
Seluruh piutang usaha adalah dari pihak ketiga, dan tidak terdapat piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi. Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade receivables are from third parties and there is no receivable from related parties. All trade receivable are denominated in Rupiah.
Piutang usaha milik Grup sebesar Rp 554.717.009.000 pada tahun 2012 dan 2011 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat catatan 19, 20 dan 21).
Trade receivables of Group amounting to Rp 554,717,009,000 in 2012 and 2011, respectively are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (See Notes 19, 20 and 21).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN
Exhibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES
2012 Barang jadi Pakan ternak Ayam beku dan makanan beku Vaksin, obat-obatan ternak dan lainnya Alat-alat peternakan
2011
32.885.125.131 30.468.807.310
29.159.393.669 21.828.121.769
Finished Goods Feeds Dressed chicken and frozen food
6.916.124.886 5.897.549.993
7.956.870.786 3.290.076.214
Vaccine, medicines and others Poultry equipments
Sub jumlah
76.167.607.320
62.234.462.438
Sub total
Barang dalam proses
31.882.911.564
41.795.588.151
Work in process
499.805.738.812 8.301.609.665
401.784.665.421 8.746.673.970
47.966.224.180
38.749.278.875
Raw materials and supporting materials Raw materiais Packaging materials Spare parts and other indirect materials
556.073.572.657
449.280.618.266
Sub total
2.343.756.243
983.446.010
Goods in transit
666.467.847.784
554.294.114.865
Total
Bahan baku dan pembantu Bahan baku Bahan kemasan Suku cadang dan bahan pembantu lainnya Sub jumlah Barang dalam perjalanan Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan
(
Bersih
4.516.897.668 ) ( 661.950.950.116
1.661.461.312 ) 552.632.653.553
Allowance for decline in value of Inventories Net
Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (lihat Catatan 13) terhadap segala risiko, khusus untuk persediaan, masing-masing dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 61.059.772 dan Rp 408.757.978.505 pada tahun 2012 serta sebesar USD 70.451.752 dan Rp 142.798.767.408 pada tahun 2011. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul.
The inventories of the Company are insured collectively with property, plant and equipment (see Note 13) against all risk, special for inventories, with a total insurance coverage of USD 61,059,772 and Rp 408,757,978,505 in 2012 and USD 70,451,752 and 142,798,767,408 in 2011. Management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses.
Persediaan milik Grup masing-masing sebesar Rp 1.005.201.250.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 2012 dan Rp 782.545.000.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 2011 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup. (lihat catatan 19, 20 dan 21).
Inventories of the Group amounting to Rp 1,005,201,250,000 and USD 12,500,000 in 2012 and Rp 782,545,000,000 and USD 12,500,000 in 2011 are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (See Notes 19, 20 and 21).
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
The movements of allowance for declining value of inventories are as follows:
2012 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan penyisihan tahun berjalan Saldo akhir
(
2011
1.661.461.312 5.649.296.856 9.665.988.827 15.292.511.871 6.810.552.471) ( 19.280.347.415) 4.516.897.668
Pemulihan penyisihan persediaan adalah aktual susut kuantitas persediaan karena penyimpanan.
1.661.461.312
Beginning Balance Provision during the year Reversal of allowance during the year Ending balance
The reversal of allowance during the year derived from the actual quantity of inventory shrinkage because of the storage keeping.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES (Continued)
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan. 8.
HEWAN TERNAK PRODUKSI - BERUMUR PENDEK
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, the management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses from the decline in value of these inventories.
8. LIVESTOCK 2012
Telah menghasilkan Saldo awal Reklasifikasi dari ayam belum menghasilkan Beban deplesi Saldo Akhir Belum menghasilkan Saldo Awal Kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke ayam telah menghasilkan Saldo akhir Jumlah
40.875.917.537
2011
151.608.974.634 104.056.733.364 ( 139.001.998.064 ) ( 109.124.631.827 ) 53.482.894.107
40.875.917.537
105.700.880.408 122.162.760.600
29.978.434.072 179.779.179.700
( 151.608.974.634 ) ( 104.056.733.364 )
Immature (not yet productive) Beginning balance Capitalized cost Reclassification to mature (productive) livestock
105.700.880.408
Ending balance
129.737.560.481
146.576.797.945
Total
PAJAK DIBAYAR MUKA
Depletion expense of mature parent stock is charged in current year as part of cost of goods sold.
9.
PREPAID TAXES
2012
10.
Ending balance
76.254.666.374
Beban deplesi ayam pembibit induk yang telah menghasilkan dibebankan dalam tahun berjalan sebagai beban pokok penjualan. 9.
Mature (productive) Beginning balance Reclassification from immature livestock Depletion expense
45.943.816.000
2011
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Entitas anak
61.703.511 10.347.160.631
1.215.920.916
Value Added Tax The Company Subsidiaries
Jumlah
10.408.864.142
1.215.920.916
Total
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
10.
INVESTMENT IN ASSOCIATE
Akun ini merupakan investasi PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), entitas anak, dalam bentuk saham PT Bridor Indonesia sebesar Rp 1.300.839.000 atau ekuivalen 25% dari modal disetor PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia bergerak dalam bidang industri dan distribusi makanan. Entitas anak tidak mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam PT Bridor Indonesia karenanya investasi dicatat sebesar harga perolehan.
This account represents the investment of PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), a subsidiary, in shares of stock of PT Bridor lndonesia (BI) amounted to Rp 1,300,839,000 or equivalent 25% of paid in capital of PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia's business is in food industry and distribution. The subsidiary had no signficant influence over PT Bridor Indonesia, accordingly the investment is recorded at acquisition cost.
Pada tahun 2003 atas permohonan SPN, Pengadilan Negeri Bekasi menunjuk akuntan independen dengan penetapan No.105/Pdt.P/2002/ PN.BKS untuk melakukan special audit atas laporan keuangan PT Bridor Indonesia untuk tahun buku 1998, 1999, 2000, 2001 dan sebagian 2002, sehubungan adanya kelalaian PT Bridor Indonesia dalam memberikan laporan keuangan tahunan kepada SPN selaku pemegang saham sehingga kinerja PT Bridor Indonesia tidak dapat dipantau.
In 2003, at a request by SPN, the Court of Justice of Bekasi appointed an independent accountant under decision No. 105/Pdt.P/2002/ PN.BKS to conduct a special audit on the financial statements of PT Bridor Indonesia for 1998, 1999, 2000, 2001 and part of 2002, in relation with the failure of PT Bridor lndonesia to provide their financial statements to SPN as stockholder, with the effect that the performance of PT Bridor lndonesia cannot be monitored by SPN.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10.
11.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)
Exhibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE (Continued)
Berdasarkan laporan akuntan tersebut dalam laporannya tanggal 16 Juli 2003, PT Bridor Indonesia sejak awal beroperasi sampai dengan pertengahan tahun 2002 mengalami kerugian yang mengakibatkan defisiensi modal, yang pada gilirannya akan berdampak pada kelangsungan usahanya. Sejak tahun 2003, investasi ini diturunkan nilainya menjadi nihil.
Based on the accountants' report dated 16 July 2003, PT Bridor lndonesia from the commencement of its operations until the middle of 2002 has suffered losses which resulted in capital deficiency, and affected its ability to continue as a going concern. Since 2003, this investment value has been reduced to be nil.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, tidak terdapat transaksi material dan belum ada rencana manajemen entitas anak yang signifikan terkait dengan investasi pada Perusahaan asosiasi ini.
Up to reporting date of the consolidated financial statements, there is no material transaction and the subsidiary significant management plan related to investment in this associate.
INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA - Bersih
11. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS – Net
Akun ini merupakan efek yang tersedia untuk dijual, terdiri dari: 2011 Portofolio investasi pada: Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Jakarta Bakery Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen Bersih Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Perkebunan Nusantara XI Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen Bersih Jumlah
This account represents securities available-for-sale, consisting of: 2010 lnvestment portfolio in:
(
5.940.000
5.940.000
5.940.000 ) ( -
5.940.000 ) -
49.150.000.000
49.150.000.000
( 49.150.000.000 ) ( 49.150.000.000 ) -
-
Commercial paper issued by: PT Jakarta Bakery Less : Allowance for permanent decline Net Commercial paper issued by: PT Perkebunan Nusantara XI Less : Allowance for permanent decline Net Total
Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara XI melalui Eraska Grup, sebagai agen penerbit, merupakan hasil pengalihan piutang Perusahaan, kepada PT Sietek Nusantara Finance (SNF) pada tahun 1998 sesuai dengan perjanjian tanggal 16 Pebruari 1998. Menurut manajemen Perusahaan, surat berharga komersial tersebut sebelumnya dimiliki oleh SNF dan tidak dapat direalisasikan pelunasannya saat jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 1997.
The Company received Commercial Papers issued by PT Perkebunan Nusantara XI through the Eraska Group as issuing agent, as settlement of the Company's receivables from PT Sietek Nusantara Finance (SNF) in 1998 based on the agreement dated 16 February 1998. According to the Company's management, the commercial Papers were previously owned by SNF and were not paid by the issuer when mature on 26 December 1997.
Investasi pada PT Perkebunan Nusantara XI sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, tidak ada rencana manajemen Perusahaan yang signifikan untuk perolehan kembali investasi ini. Manajemen Perusahaan juga telah membentuk penyisihan penurunan nilai permanen atasnya.
Investment in PT Perkebunan Nusantara XI, up to reporting date, there is no significant management's plan specifically intended to recover this investment. The management of the Company had provided the allowance for permanent decline on these investments.
PT Belfoods Indonesia (entitas anak) memiliki investasi saham pada PT Jakarta Bakery dengan kepemilikan saham sebesar 99%. PT Jakarta Bakery memiliki jumlah aset sebesar Rp 5.940.000. PT Belfoods Indonesia tidak menkonsolidasikan laporan keuangan PT Jakarta Bakery karena perusahaan tersebut tidak aktif.
PT Belfoods Indonesia (the subsidiary) has investment in share in PT Jakarta Bakery with 99% ownership. PT Jakarta Bakery has total asset amounted Rp 5,940,000. PT Belfoods Indonesia does not consolidate the PT Jakarta Bakery’s Financial Statements because it is a dormant company.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PAJAK PENGHASILAN
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12.
a. Beban Pajak Penghasilan
INCOME TAX a. lncome Tax Expenses
2012 Kini Perusahaan Entitas anak
Exhibit E/36
2011
( 7.847.049.200) ( 9.153.158.600) ( 690.354.277) ( 1.056.433.815)
Current The Company The Subsidiaries
( 8.537.403.477) ( 10.209.592.415) Tangguhan Perusahaan Entitas anak
( 2.228.546.150 ) 821.367.202 5.999.200.292 ( 1.172.409.421 ) 3.770.654.142 (
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
351.042.219 )
( 4.766.749.335 ) ( 10.560.634.634 )
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Perusahaan Laba konsolidasian sebelum pajak Eliminasi konsolidasi Ditambah : Rugi (laba) entitas anak
2012
2011
19.828.222.867 4.938.703.028
34.012.901.098 1.537.921.244
46.554.122.213
30.649.695.666
Beda Temporer: Penyusutan aset tetap dan aset sewa pembiayaan Angsuran sewa pembiayaan Liabilitas imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dan penghapusan Amortisasi beban keuangan
(
4.319.114.679 ( 839.704.002) 909.435.708) ( 2.094.574.993) 17.329.396.507 12.361.163.843
( 30.649.743.374) 1.834.383.255 ( 1.232.062.846) ( 5.672.352.944) ( 11.142.730.742)
Beda Tetap: Penghasilan tidak kena pajak Beban yang bukan merupakan pengurang pajak
Laba kena pajak (Dipindahkan)
( 2.163.132.031) (
Income Tax Expense –Net
A reconciliation of the income before income tax between the consolidated statements of comprensive income and the Company’s taxable income tax is as follows:
21.787.196.318 ( 4.901.126.676 )
Laba sebelum pajak Perusahaan
Deferred The Company The Subsidiaries
The Company Consolidated income before income tax Condolidation eliminations Add: Loss (income) of the subsidiaries The Company’s income before tax Temporary Differences: Depreciation of property, plant and equipment and assets under finance lease Finance lease expense Provision for employee benefits Allowance for doubtful receivables and written-off Amortization of financing expenses
5.588.915.159 765.545.043)
5.986.986.202
10.292.726.771
3.823.854.171
9.527.181.728
39.235.245.642
45.765.792.553
Permanent Differences: Non-taxable income Non deductible expenses
Taxable income (Brought forward)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
Exhibit E/37 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12.
a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan)
a. lncome Tax Expenses (Continued) 2012
Laba kena pajak (Pindahan)
INCOME TAX (Continued)
2011
39.235.245.642
45.765.792.553
Taxable income (Carried forward)
Beban pajak penghasilan:
Income tax expense :
(2012) 20% x Rp 39.235.246.000 (2011) 20% x Rp 45.765.793.000
7.847.049.200 -
9.153.158.600
(2012) 20% x Rp 39,235,246,000 (2011) 20% x Rp 45,765,793,000
Jumlah beban pajak penghasilan
7.847.049.200
9.153.158.600
Total income tax expense
19.438.734.000
250.000.000 21.767.879.000
Less credit taxes: Income Tax Article 25 Income Tax Article 22
19.438.734.000
22.017.879.000
11.591.684.800
12.864.720.400
Corporate income tax - over payment
Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Entitas anak
7.847.049.200 690.354.277
9.153.158.600 1.056.433.815
lncome tax expense – current The Company Subsidiaries
Jumlah
8.537.403.477
10.209.592.415
Total
Dikurangi kredit pajak: Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 22
Pajak penghasilan badan lebih bayar
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
b. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
2011 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset sewa pembiayaan ( Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal ( Liabilitas imbalan kerja Amortisasi beban keuangan
(
Aset pajak tangguhan Perusahaan-bersih
Aset pajak tangguhan - bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak
(
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprensif konsolidasian/ Credited(charged) to consolidated statement of comprehensive Income
26.481.368.481 ( 1.533.345.746)(
6.129.948.675) 181.887.142)(
4.009.902.598) 8.155.784.570
863.822.936 ( 3.465.879.301
1.307.481.565)(
246.412.570)(
2012 Deferred tax assets of the Company Allowance for impairment 20.351.419.806 losses 1.715.232.888) Leased asset Different between book 3.146.079.662) and tax depreciation 11.621.663.871 Provision of employee benefits Amortization of financial 1.553.894.135) charges
2.228.546.150)
25.557.876.992
Deferred tax assets of the Company-net
998.354.384
4.763.530.506
5.761.884.890
Deferred tax assets of the subsidiaries – net
28.784.777.526
2.534.984.356
31.319.761.882
Deferred tax assets – net
27.786.423.142 (
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih
Details of the deffered tax assets (liabilities) are as follows :
1.340.350.359)
1.235.669.786 (
104.680.573)
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12.
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Amortisasi biaya finansial
26.114.491.830 ( 1.114.430.747)
-
(
( 3.545.545.968)
-
(
5.683.551.801 (
Aset pajak tangguhan Perusahaan-bersih
173.010.978) 26.965.055.938
-
755.588.810
175.860.100
Aset pajak tangguhan bersih
27.720.644.748
175.860.100
101.035.464)
-
Utang Pajak
Entitas anak Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Entitas anak Jumlah
2011
Deferred tax assets of the Company Allowance for 366.876.651 26.481.368.481 impairment losses 418.914.999)( 1.533.345.746) Leasing Different between book 464.356.630)( 4.009.902.598) and tax depreciation Provision of employee 2.472.232.769 8.155.784.570 benefits Amortization of financial 1.134.470.587)( 1.307.481.565) charges 821.367.204 27.786.423.142 998.354.384
Deferred tax assets of the subsidiaries – net
888.272.678 28.784.777.526
Deferred tax assets – net
66.905.474
(
Deferred tax assets of the Company-net
1.239.314.895)( 1.340.350.359)
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
c. Taxes Payable 2012
Pajak Penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26
(
-
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak ( c.
b. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued) Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprensif konsolidasian/ Credited(charged) Perolehan to consolidated entitas anak/ statement of Acquisition comprehensive of Subsidiary Income
2010 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset sewa pembiayaan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Liabilitas imbalan kerja
INCOME TAX (Continued)
2011
107.536.364 948.181.486 1.048.508.821 2.104.226.671
971.638.389 659.195.324 29.660.361 1.660.494.074
1.956.425.272 397.635.968
6.020.166 35.463.096
446.150.277 680.394.906 366.047.775 22.361.145 3.869.015.343
300.883.634 366.047.775 442.066.383 1.150.481.054
117.993.122 117.993.122
205.101.268 1.272.417.015 1.477.518.283
6.091.235.136
4.288.493.411
Income Taxes The Company Article 21 Article 23 Article 26 Subsidiaries Article 21 Article 23 Article 29 Year 2012 Year 2011 Year 2010 Year 2009 Value Added Tax The Company Subsidiaries Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP
13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 31 Desember 2012 / 31 December 2012 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Mesin Bangunan dan prasarana Jumlah
Reklasifikasi dan koreksi/ Pengurangan/ Reclasifications Deductions and correction
Penambahan / Additions
270.055.934.376 591.425.630.856 619.424.945.546
10.680.895.408 28.826.425.230 17.761.256.165
147.442.659.177 41.516.630.075
14.361.118.578 30.029.314 661.103.337 5.392.651.869
6.641.242.842
-
29.439.420.814 32.270.473.715 168.874.176.401 213.515.018.085
-
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition Cost Direct Ownership 299.263.364.312 Land 699.944.793.967 Building and Infrastructures 726.993.322.821 Machinery and equipments
18.526.534.528 79.692.737.881 89.807.121.110 4.853.314.119 2.739.850.333
Furniture and fixtures Vehicles
3.901.392.509
Assets under finance lease Vehicles
-
(
-
Construction in Progress ( 26.892.247.571 ) 34.817.646.958 Machineries ( 165.993.473.016 ) 216.395.721.470 Building and infrastructures
1.874.820.640.087 318.076.290.518 5.422.681.183 (
2.739.850.333 )
166.627.062.560 39.524.931.876
6.012.949 )2.187.468.236.473
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor Jumlah Nilai Buku
Total Accumulated Depreciation
187.791.443.154 291.594.907.042
34.122.323.346 40.237.955.629
85.414.753.287 32.619.104.926
(
18.873.997.037 ( 3.162.556.219 4.282.932.689
4.539.246.130
641.909.800
601.959.454.539
(
97.038.742.031 4.282.932.689 (
Direct Ownership 4.940.000 ) 221.908.826.500 Building and Infrastructures 441.926.685 332.274.789.356 Machinery and equipment 442.999.634 ) 103.845.750.690 1.612.068.259 33.110.796.715
Furniture and fixtures Vehicles
3.569.087.671
Assets under finance lease Vehicles
6.012.949 ) 694.709.250.932
Total
1.492.758.985.541
Net Book Value
1.612.068.259 )
1.272.861.185.548 31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Tanah Mesin Bangunan dan prasarana Jumlah
Reklasifikasi dan Akuisi Entitas koreksi/ anak baru/ Penambahan / Pengurangan/ Reclasifications Acquisition new Additions Deductions and correction subsidiaries
Saldo akhir/ Ending balance
208.403.048.774
30.483.555.514
-
18.922.030.088
12.247.300.000
270.055.934.376
414.763.343.092
19.449.887.514
-
132.500.583.146
24.711.817.104
591.425.630.856
448.481.251.214
24.278.802.997
-
79.598.282.829
67.066.608.506
619.424.945.546
125.699.074.838
13.269.771.291
177.514.636 (
1.625.548.274 ) 10.276.875.958
147.442.659.177
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building and infrastructures Machinery and equipments Furniture and fixtures
34.181.020.981
259.363.137
926.456.111
1.441.581.659
41.516.630.075
Vehicles
6.561.120.409
Assets under finance lease 8.051.716.837
-
-
(
1.410.473.995)
-
6.641.242.842
Vehicles
1.040.022.625 55.230.091.578
-
( (
1.040.022.625) 35.887.406.039)
-
29.439.420.814
86.609.136.126 271.282.106.850
-
( 189.017.066.575)
-
168.874.176.401
Construction in Progress Land Machineries Building and infrastructures
3.481.960.214 120.863.721.977 1.874.820.640.087
Total
10.096.735.275
1.336.285.327.137 415.293.601.506 1.103.970.747
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
Saldo awal/ Beginning balance
13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 31 Desember 2011 / 31 December 2011 Reklasifikasi dan Akuisi Entitas koreksi/ anak baru/ Penambahan/ Pengurangan/ Reclasifications Acquisition new Additions Deductions and correction subsidiaries
Biaya perolehan 1.336.285.327.137 415.293.601.506 1.103.970.747 Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor
154.833.324.625
26.009.106.687
-
224.216.498.896
22.659.505.594
-
73.269.865.853
14.639.348.185
26.202.124.485
3.540.485.545
4.153.862.278
1.482.079.145
Jumlah
482.675.676.137
68.330.525.156
Nilai Buku
853.609.651.000
687.235.937
(
28.855.262)
6.977.867.104
8.340.584.046
36.378.318.506
7.449.275.468)
4.998.906.182
803.262.736
2.716.376.632
1.096.695.293) 569.020.759
Accumulated Depreciation Direct ownership Building and 187.791.443.154 Infrastructures Machinery and 291.594.907.042 equipment Furniture and 85.414.753.287 fixtures 32.619.104.926
Vehicles
Assets under finance lease 4.539.246.130 Vehicles
51.071.468.424
601.959.454.539
Total
1.272.861.185.548
Net Book Value
Depreciation is charged to: 2012
Jumlah
(
643.144.472
Beban penyusutan dibebankan pada:
Beban produksi tidak langsung/Beban pokok penjualan Beban penjualan (Catatan 29) Beban umum dan administrasi (Catatan 30)
3.481.960.214 120.863.721.977 1.874.820.640.087 Acquisition Cost
44.091.465 (
-
Saldo akhir/ Ending balance
2011
71.034.286.510 11.596.382.716
47.089.915.977 11.055.883.485
14.408.072.805
10.184.725.694
Indirect production cost/Cost of goods sold Selling expenses (Note 29) General and administrative expenses (Note 30)
97.038.742.031
68.330.525.156
Total
Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aset tetap tertentu dan aset tetap yang tidak digunakan sehubungan dengan kuasireorganisasi. Penilaian kembali dilakukan oleh perusahaan penilai independen PT Alpro Dinamika. Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai independen, Perusahaan telah membukukan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 90.666.808.072 dan aset tetap yang tidak digunakan sebesar Rp 17.713.903.577. Dalam menghitung nilai wajar, perusahaan penilai independen menggunakan pendekatan perbandingan data pasar untuk aset tanah dan untuk aset bukan tanah menggunakan metode biaya pengganti terdepresiasi.
On 12 August 2009, the Company had revaluated its certain property, plant and equipment and unutilized assets for the purpose of the quasi – reorganization. Revaluation was performed by independent valuer, PT Alpro Dinamika. Based on independent valuer report, the Company had recorded difference from revaluation of property, plant and equipment amounted to Rp 90,666,808,072 and unutilized assets amounted to Rp 17,713,903,577. Independent valuer company used market data comparison approach for land assets and depreciation replacement cost method for assets other than land.
Aset tetap termasuk aset tetap yang tidak digunakan milik Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 7) terhadap segala risiko, dengan nilai pertanggungan masing-masing pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Property, plant and equipment including unutilized assets of the Group, except for land, are insured collectively with the Company’s inventories (see Note 7) against all risk as of 31 December 2012 and 2011, respectively, with the sum insured as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Rupiah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
2012 USD
990.735.394.226
2011 Euro
-
-
310.507.245.205 53.326.863 370.226 66.098.589.645 13.802.500.000
-
-
Rupiah
USD
Euro
879.839.900.000
-
-
237.185.608.000
52.312.566
59.461.631.472 14.694.800.000
1.381.143.729.076 53.326.863 370.226 1.191.181.939.472
-
-
52.312.566
Building and infrastructures Machinery and equipment Furniture and fixtures Vehicles
-
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut di atas cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover any possible losses.
Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank (lihat Catatan 19, 20 dan 21).
Several lots of land and building owned by the Company are secured for loan obtained from Banks (see Notes 19, 20 and 21).
Rincian aset dalam penyelesaian pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
The detail of construction in progress in 2012 and 2011 are as follows :
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion
2012 Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
13% - 99% 15% - 65%
216.395.721.470 34.817.646.958
2013 2013
Building and infrastructures Machinery and equipment
251.213.368.428
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion
2011 Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
3% - 98% 1% - 95%
168.874.176.401 29.439.420.814
2012 2012
Building and infrastructures Machinery and equipment
198.313.597.215 Aset dalam penyelesaian terutama merupakan pembangunan Office Space pada The City Tower 1 lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. Pada 31 Desember 2012, pembangunan Office Space telah mencapai 99% dan diperkirakan akan serah terima dari Developer pada bulan Januari 2013 dan proyek pembangunan kandang yang terletak di Desa Lebak Asih, Kecamatan Curuk Bitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
Construction in progress mainly represents construction of Office Space in The City Tower 1, 7th floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. As of 31 December 2012, the construction of Office Space has reached 99% and is expected to handover from the developers of January 2013 and Farm development project located in Lebak Asih village, Curuk Bitung district and Sukarame Village, Sajira District, Lebak Regency, Banten Province.
Pada bulan Oktober 2011, beberapa Aset Tetap Yang Tidak Digunakan telah digunakan kembali oleh Perusahaan, sehingga aset tetap yang tidak digunakan dengan nilai perolehan sebesar Rp 3.400.207.580 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 734.748.340 telah direklasifikasikan ke dalam aset tetap.
In October 2011, several lots of unutilized assets had been utilized by the Company, therefore the total cost of unutilized assets amounted to Rp 3,400,207,580 and accumulated depreciation of Rp 734,748,340 were reclassified into property, plant and equipment.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/42 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET TETAP (Lanjutan)
TAGIHAN PAJAK
Claims for tax refund consist of : 2012
Entitas anak Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak Tahun 2008 Jumlah
11.591.684.800 12.864.720.490 6.048.036.518 4.823.649.648
12.864.720.490 5.930.387.769 4.823.649.648
1.422.326.063 24.146.692 48.293.384 3.471.307.195
146.099.308 529.826.832 -
Subsidiaries Year 2012 Year 2011 Year 2010 Year 2009
1.335.406.226 41.629.571.016
2012
Pajak Pertambahan Nilai Keberatan dan banding Jumlah
2011 Corporate income tax Company Year 2012 Year 2011 Year 2010 Year 2009
Status dari tagihan pajak grup adalah sebagai berikut :
Pajak Penghasilan Belum/sedang diperiksa Keberatan dan banding
Management believes that there is no indication of impairment upon the Company’s property, plant and equipment carrying value. 14. CLAIMS FOR TAX REFUND
Tagihan pajak terdiri dari :
Pajak Penghasilan Perusahaan Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap.
14.
Exhibit E/42
25.902.878.045 14.391.286.745 1.335.406.226 41.629.571.016
Value Added Tax Subsidiaries Year 2008
24.294.684.047
Total
The status of groups claims for tax refund are as follows: 2011 18.795.108.259 5.499.575.788
Corporate income tax Not yet audited/ in progress Objection and appeals
24.294.684.047
Value Added Tax Objection and appeals Total
Pajak Penghasilan Badan tahun 2009
Corporate Income Tax for year 2009
Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 1.504.759.303 dan pada tanggal 16 Nopember 2011, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 820.711.058 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 684.048.245).
On 30 September 2011, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2009 amounted to Rp 1,504,759,303 and on 16 November 2011, the Company received tax refund amounted to Rp 820,711,058 (after deducted by taxes payable amounted to Rp 684,048,245).
Pada tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan No. 121/TAX/SP/XII/11 terhadap Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ini. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No.KEP-2154/WPJ.07/2012 tanggal 12 November 2012 permohonan keberatan Perusahan ditolak.
On 15 December 2011, the Company filed a letter of objection No. 121/TAX/SP/XII/11 of the Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB). Based on the Decree of the Director General of Taxation No.KEP-2154/WPJ.07/2012 dated 12 November 2012 the Company’s objection was rejected.
Pada tanggal 11 Februari 2013 dengan surat No.002/TAX/SP/I/13, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak dan sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan, Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 11 February 2013 with letter No.002/TAX/SP/I/13, the Company filed appeals to the Tax Court and up to the date of these financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TAGIHAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
14. CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010
Corporate Income Tax for year 2010
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00005/206/10/054/12 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp 37.947.789.626.
On 25 July 2012, the Company received an Underpayment Tax Assessment Notice (SKPKB) No. 00005/206/10/054/12 from the Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income taxes year 2010 amounted to Rp 37,947,789,626.
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perusahaan mengajukan Surat Keberatan No. 15/T/SP/X/12 dan sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan Surat Keberatan masih dalam proses oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa.
On 2 October 2012, the Company filed an Objection Letter No.15/T/SP/X/12 and until the date of these financial statements are completed, Letters of Objection is still in process of the Tax Office for Listed Companies.
15. GOODWILL
15. GOODWILL
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang PT BI sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup dan memperoleh goodwill dari akusisi tersebut sebesar Rp 10.890.455.260 (lihat Catatan 4). 16. ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The ownership of these shares is from the debt of PT Belfoods Indonesia amounting to Rp 59,680,578,837 to Group and the acquisition obtained and acquired goodwill from the acquisition amounting to Rp 10,890,455,260 (see Note 4). 16. INTANGIBLE ASSETS
31 Desember 2012 / 31 December 2012 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ balance Addition Deduction Ending balance Biaya perolehan Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
-
-
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
Cost Brand Customer relationship Patent
Jumlah biaya perolehan
35.358.623.958
-
-
35.358.623.958
Total cost
Akumulasi amortisasi Merek ( Hubungan dengan konsumen ( Hak paten
263.744.985 ) 1.582.469.908 371.187.511 ) 2.227.125.067 97.190.000
-
( 1.846.214.893 ) ( 2.598.312.578 ) ( 97.190.000 )
Accumulated amortization Brand Customer relationship Patent
Jumlah akumulasi amortisasi
634.932.496 ) 3.906.784.975
-
( 4.541.717.471 )
Total accumulated Amortization
Nilai tercatat
(
34.723.691.462
30.816.906.487
Carrying amount
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan)
31 Desember 2011 / 31 December 2011 Akuisi Entitas anak baru/ Acquisition of new Penambahan/ Pengurangan/ subsidiaries Addition Deduction
Saldo akhir/ Ending balance
-
23.737.048.623
-
23.737.048.623
-
11.135.625.335 161.200.000
324.750.000
-
11.135.625.335 485.950.000
Cost Brand Customer relationship Patent
-
35.033.873.958
324.750.000
-
35.358.623.958
Total cost
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten Jumlah biaya perolehan Akumulasi amortisasi Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten Jumlah akumulasi amortisasi Nilai tercatat
16. INTANGIBLE ASSETS (Continued)
-
-
-
(
263.744.985)
-
(
263.744.985 )
-
-
(
371.187.511) -
-
(
371.187.511 ) -
-
-
(
634.932.496)
-
(
634.932.496 )
-
34.723.691.462
Sisa periode amortisasi dari merek dan hubungan dengan konsumen masing-masing adalah 14 dan 4 tahun lagi. 17. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
Accumulated amortization Brand Customer relationship Patent Total accumulated amortization Carrying amount
The remaining amortization period of brand and customer relationship are 14 and 4 year, respectively. 17. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut: 2012
This account represents payables due to the purchase of raw materials and supporting materials, with the detail as follows: 2011
Pihak ketiga Rupiah US Dolar Euro Swiss Franc
228.426.313.978 99.251.448.407 12.140.673 -
110.192.291.610 92.768.263.591 16.314.078
Third parties Rupiah US Dollar Euro Swiss Franc
Jumlah
327.689.903.058
202.976.869.279
Total
18. BEBAN AKRUAL
18. ACCRUED EXPENSES 2012
2011
Taksiran liabilitas sehubungan dengan Stock Financing Agreement (lihat Catatan 34a) Iklan dan promosi Bunga Listrik, air dan telepon Gaji dan tunjangan Sewa Asuransi dan jamsostek Jasa professional Ongkos angkut Lainnya
11.872.447.935 8.719.972.458 2.505.799.665 2.379.359.439 1.490.168.219 1.361.335.800 1.027.455.353 640.060.000 8.101.055.067
7.779.125.037 358.031.756 1.917.403.355 3.414.726.634 609.227.673 1.136.646.827 591.335.367 1.007.193.750 1.690.467.278 7.281.915.390
Estimated liability under Stock Financing Agreement (see Note 34a) Advertisement and promotion Interest Electricity, water and telephone Salaries and benefits Rental Insurance and social security benefit Professional fee Freight and delivery Others
Jumlah
38.097.653.936
25.786.073.067
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK
Exhibit E/45 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHORT-TERM BANK LOANS
2012
2011
Fasilitas kredit modal kerja : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b)
491.568.930.297 147.493.170.371
278.158.585.865 150.000.000.000
Fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat : Raiffeisen Bank International (c)
41.741.502.467
-
680.803.603.135
428.158.585.865
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
453.931.790 ( 681.257.534.925
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
ii.
Working capital credit facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) Uncommitted trade financing facilities : Raiffeisen Bank International (c)
3.696.760.105 )
Unamortized transaction costs
424.461.825.760 a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 tanggal 25 September 2007 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berupa pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 225.000.000.000 yang terdiri dari Rp 200.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pakan dan Rp 25.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas populasi hasil produksi mitra.
i. Based on Letter of Credit Agreement No. 32 and 33 dated 25 September 2007 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum limit of Rp 225,000,000,000 which consist of Rp 200,000,000,000 used to increase feeds production capacity and of Rp 25,000,000,000 used to expand population capacity of production from partnership.
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perubahan perjanjian kredit tanggal 15 Juni 2011 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 225.000.000.000 adalah sebesar Rp 217.336.687.329 (2011: Rp 202.195.095.839).
This agreement has been amended for several times and the last amendment was 15 June 2011 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2012, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 225,000,000,000 is amounted to Rp 217,336,687,329 (2011: Rp 202,195,095,839).
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 24 May 2013 and might be extended based on consensus of both parties.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 87 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari BNI berupa kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 75.000.000.000 untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak minimal 650.000 ton per tahun.
ii. Based on Credit Agreement No. 87 dated 16 June 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility, working capital loan with maximum credit limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the purpose of increasing capacity production of feedmill to a minimum of 650,000 ton per year.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/46 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank (Continued)
Negara
Indonesia
(Persero)Tbk
Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali dan terakhir pada tanggal 15 Juni 2011 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 75.000.000.000 adalah sebesar Rp 74.641.309.242 (2011: Rp 74.773.559.550).
This agreement has been amended for several times and the last amendment on 15 June 2011 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2012, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 75,000,000,000 amounted to Rp 74,641,309,242 (2011: Rp 74,773,559,550).
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 24 May 2013 and might be extended based on consensus of both parties.
iii. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No 118 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M. Kholid Artha, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 untuk modal kerja industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman kredit modal kerja ini adalah sebesar Rp 199.370.164.118 (2011:nihil).
iii.
Based on Credit Agreement No.18 dated 25 May 2012 made before M.Kholid Artha, SH, Notary in Jakarta, the Company had obtained additional working capital credit facility with maximum credit limit amounted to Rp 200,000,000,000 for the working capital in feedmill and poultry industry. As of 31 December 2012 the balance of this working capital loan is amounted to Rp 199,370,164,118. (2011: nil).
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2013 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 24 May 2013 and might be extended based on agreement of both parties.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari BNI saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”.
The collateral the facilities obtained from BNI are "Cross Collateralized" and “Cross Default”.
Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BNI dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from BNI was secured by:
3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 35.741 m2 , SHGB No. 2 seluas 110.734 m2 dan SHGB No. 3 seluas 53.525 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
3 (three) land lot included building and feedmill machineries which are located in Ploso Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No.1 with 35,741 sqm, Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 110,734 sqm, and Building Rights Title (SHGB) No. 3 with 53,525 sqm. All of these are registered under the name of Company (see Note 13);
2 (dua) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 57.863 m2 dan SHGB No. 1 seluas 21.812 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
2 (two) land lot included building and feedmill machineries in Ketimang Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 57,863 sqm and Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 1 with 21,812 sqm which are registered under the name of the Company;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/47 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank (Continued)
Kelima tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 248.353.000.000
Negara
Indonesia
(Persero)Tbk
The five of the land lot included building and feedmill machineries above are included under contract of Mortgage (Hak Tanggungan) amounted to Rp 248,353,000,000.
Sebidang tanah berikut bangunan dan mesinmesin pakan ternak yang terletak Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 625 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
A land lot included building and feedmill machineries which is located in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 2 with 625 sqm that are registered under the name of the Company;
3 (tiga) bidang tanah beserta bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 46.215 m2, No. 2 seluas 1.200 m2 dan No. 3 seluas 905 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
3 (three) land lot with building and feedmill machine which are located in Cangkudu Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province under Building Rights Title Certificates (SHGB) No.1 with 46,215 sqm, No.2 with 1,200 sqm and No. 3 with 905 sqm which are registered under the name of the Company;
7 (tujuh) bidang tanah di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 00068-00073 dan SHGB No. 00075 atas nama Perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya 17.754 m2;
7 (seven) land lot in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 0068-00073 and SHGB No. 00075 under the name of the Company with total 17,754 sqm;
2 (dua) bidang tanah yang terletak di desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat, dengan SHGB No.00066/Gembong seluas 745 m2 dan SHGB No.00067 seluas 997 m2.
2 (two) land lot in Gembong village, Balaraja Disctrict, Tangerang Regency, West Java Province, each of these lands was under SHGB No.00066/Gembong with 745 sqm and SHGB No.00067/Gembong with 997 sqm
13 (tiga belas) tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 131.884.493.000.
13 (thirteen) land and buildings and machines above feed on the ground, tied to Mortgage amounting to Rp 131,884,493,000.
2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.3 dan SHGB No. 4 atas nama perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya sebesar 113.884 m2. Seluruh tanah ini telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 43.878.000.000;
2 (two) land lot in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 3 and SHGB No. 4 under the name of the Company with total 113,884 sqm. All of these lands were bound under contract of First Class Mortgage amount Rp 43,878,000,000;
40 (empat puluh) bidang tanah yang terletak di Desa Candi, Kec. Maja, Kab. Lebak, Propinsi Banten dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 01-32/Candi dan SHGB No. 3441/Candi atas nama Perusahaan seluas 553.789 m2. Seluruh tanah ini telah dibebani Hak Tanggungan sebesar Rp 10.789.000.000.
40 (forty) land lot located in the Candi village, Maja District, Lebak Regency, Banten Province with SHGB No.01-32/Candi and SHGB No. 3441/ Candi under the name of the Company with total 553,789 sqm. The entire land were bound under contract of mortagage amount Rp 10,789,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/48 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
a. PT Bank (Continued)
Negara
Indonesia
(Persero)Tbk
Tanah seluas +172 hektar terletak di Desa Lebak Asih, Kec. Curugbitung, Kab. Lebak, saat ini masih dalam proses peningkatan hak atas tanah menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Perusahaan dan akan diikat dengan Hak Pertanggungan sebesar Rp 329.113.000.000.
172 acre area of land located in the village of Lebak Asih, Curugbitung District, Lebak, currently in the process of improving land rights into Building Rights Title Certificates (SHGB) on behalf of the Company and will be tied with mortgage contract coverage amount Rp 329,113,000,000.
Utilities, mechanical engineering, equipment dan peralatan operasional diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 127.500.000.000.
Utilities, mechanical engineering, equipment and operational equipment are bound with fiduciary amounted Rp 127,500,000,000.
Mesin-mesin dan peralatan penunjang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1.730.000.000.
Machineries and equipment are bound with fiduciary amounted Rp 1,730,000,000.
Persediaan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 421.545.000.000.
Inventories are under fiduciary with a collateral amount of Rp 421,545,000,000.
Piutang dagang dengan nilai Rp 341.717.009.000.
Trade receivable is under fiduciary collateral amount of Rp 341,717,009,000.
akan diikat penjaminan
fidusia sebesar
Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank BNI mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut :
Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x; Rasio hutang terhadap modal maksimal 1,3x; Debt service coverage minimal 1x; Pencapaian profit margin sebesar minimal 3% dalam 3 tahun mendatang.
Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa pemberitahuan tertulis dari BNI :
Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain; Mengijinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain; Membayar utang Perusahaan kepada pemegang saham; Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya; Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak ketiga, yang bernilai material atau lebih dari 10% dari total ekuitas dalam 1 tahun kecuali pengambilalihan aset milik pihak ketiga sebagai akibat langsung dari transaksi dagang; dan Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.
with
The loan agreement with Bank BNI required the Company to maintain financial ratios as follows :
Current asset to current liabilities ratio minimum 1 times; Debt to Equity ratio maximum 1.3 times; Debt service coverage minimum 1x; Achievement profit margin of at least 3% in the next 3 years.
The related agreement imposes several restrictions to the Company, among others, not to enter into following transactions without prior written consent from BNI:
Performing merger, or consolidation with other company; Allowing other parties to use the Company business to run other parties business; Paying the Company's debt to shareholders;
Granting loan to anyone, including shareholders, unless if the loan was used in connection with the business operation;
Performing acquisition of third parties assets which have material amount or more than 10% of total equity within 1 year unless acquisition of third parties assets resulting from trading activities; and
Liquidating the bankruptcy.
Company
and
apply
for
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/49 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja peternakan ayam terpadu. Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan suku bunga sebesar 9,75 % per tahun.
Exhibit E/49 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2010 made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with maximum limit of Rp 25,000,000,000 which used to finance working capital for Poultry Farm, This facility was extended until 27 September 2013 and bears interest 9.75% annually.
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 17 Maret 2011, yang merupakan Addendum I (pertama dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010), yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 25.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 198) menjadi fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000. Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan suku bunga sebesar 9,75 % per tahun.
ii. Based on Letter of Credit Agreement No. 126 dated 17 March 2011 which is an Addendum I (the first of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 25,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 198) to maximum limit of Rp 60,000,000,000. This facility was extended until 27 September 2013 and bears interest 9.75% annually.
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.127 tanggal 28 September 2011 yang merupakan addendum II (kedua dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010) yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 126) menjadi fasilitas maksimum Rp 150.000.000.000 Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2013 dengan suku bunga sebesar 9,75 % per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit modal kerja adalah sebesar Rp 148.553.243.127 (2011: Rp 147.493.170.371).
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 127 dated 28 September 2011 which is an addendum II (the second of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 60,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 126) to maximum limit of Rp 150,000,000,000. This facility was extended until 27 September 2013 and bears interest 9.75% annually. As of 31 December 2012, outstanding balance of working capital loan amounted to Rp 148,553,243,127 (2011: Rp 147,493,170,371).
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari Bank Mandiri saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”.
The collateral the facilities obtained from Bank Mandiri are "Cross Collateralized" and “Cross Default”.
Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bank Mandiri was secured by:
Aset tetap berupa tanah, bangunan, sarana dan prasarana mesin dan peralatan ternak kandang breeding farm dan commercial farm yang diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 105.000.000.000;
Fixed assets such as land, buildings, facilities and infrastructure machinery and equipment breeding farm and commercial farm are bounded with First Class Mortgage amounted to Rp 105,000,000,000;
Tanah dan bangunan Rumah Potong dan Pengolahan Ayam dan kantor beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 63.000.000.000;
Land, building slaughterhouse and Processing chicken, offices and supplementary facilities and machinery in Parung, Bogor Regency, West Java which bound under contract of Mortgage amounted to Rp 63,000,000,000;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
b.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Tanah dan bangunan kandang ayam, sarana pelengkap beserta mesin-mesin dan peralatannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 5.700.000.000;
Land and building of farm, facilities with machinery and Sukabumi District, West Java under contract of mortgage Rp 5,700,000,000;
Tanah dan bangunan kantor DOC, Feedmill beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Kabupaten Tanah Laut, propinsi Kalimantan Selatan yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 36.000.000.000;
Land and DOC office buildings, feedmill and supplementary facilities and machinery in Tanah Laut District, South Borneo Province which bound under contract of mortgage amounted to Rp 36,000,000,000;
Tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan dengan Hak Tanggungan senilai Rp 35.000.000.000.
Land, building and infrastructure machinery and equipment with mortgage amounted to Rp 35,000,000,000.
Tanah dan bangunan rumah potong ayam beserta sarana pelengkap dan mesinmesin dikabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 64.000.000.000.
Land and slaughterhouse building and supplementary facilities and machinery in Mojokerto Regency, East Java are bounded under contract of Mortgage amounted to Rp 64,000,000,000.
Persediaan yang akan diikat dengan fidusia senilai Rp 105.000.000.000; dan
Inventory is under fiduciary amounting to Rp 105,000,000,000; and
Piutang yang akan Rp 45.000.000.000.
Receivable is under fiduciary amounting to Rp 45,000,000,000;
diikat
fidusia
senilai
Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank Mandiri mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut :
Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x; Rasio hutang terhadap modal maksimal 2,33x; Debt service coverage minimal 1x;
Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa pemberitahuan tertulis dari Bank Mandiri :
Merubah kepemilikan saham yang mengakibatkan porsi kepemilikan saham PT Sietek Nusantara Finance menurun; Memindahtangankan agunan; Mengikat diri sebagai penjamin utang (kecuali kepada entitas anak) atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan yang telah dijaminkan kepada Bank Mandiri kepada pihak lain; Melakukan merger, akuisisi, menjual aset senilai lebih dari 10% dari total aset dalam 1 tahun buku; Memperoleh pinjaman dari Bank/kreditur lain; Melakukan penyertaan kepada perusahaan lain selain entitas anak; Mengadakan ekspansi usaha atau investasi baru; dan Membayar/melunasi utang kepada pemegang saham.
supplementary equipments in which bound amounted to
The loan agreement with Bank Mandiri required the Company to maintain financial ratios as follows :
Current asset to current liabilities minimum 1x; Debt to Equity ratio maximum 2.33x; Debt service coverage minimum 1x;
ratio
The related agreement imposes several restrictions to the Company, among others, not to enter into following transactions without prior written consent from Bank Mandiri:
Changing the ownership of shares which resulting decrease in the portion of share ownership in PT Sietek Nusantara Finance; Transfer of collateral; Acting as a guarantor of debt (except to the subsidiaries) or company’s assets as collateral that has been pledged to Bank Mandiri to other parties; Perform merger, acquisition and sale of assets exceed 10% of total asset in 1 accounting year; Getting a loan from Bank / other creditors; Make investments to companies other than subsidiaries; Conducting business expansion or new investment; and Pay / pay off debt to shareholders.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/51 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) c. Raiffeisen Bank International
Exhibit E/51 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) c. Raiffeisen Bank International
Raiffeisen Bank International (“RBI”) menawarkan fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat (Uncommitted Trade Finance Facilities) sebesar USD 10.000.000 melalui surat No. LO10/071/TCF/WT tertanggal 21 Juli 2010 dan Perusahaan telah menerima penawaran tersebut. Fasilitas ini terdiri dari Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari, Trust Receipt Facility (“IFF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari dan Inventory Financing Facility (“INVF”) dengan jangka waktu maksimum 120 hari.
Raiffeisen Bank International (“RBI”) offered uncommitted trade financing facilities amounted to USD 10,000,000 through the letter No. LO10/071/TCF/WT dated 21 July 2010 and the Company accepted the offer. These facilities consist of Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) maximum 60 days, Trust Receipt Facility (“IFF”) maximum 60 days and Inventory Financing Facility (“INVF”) maximum 120 days.
Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai pembelian dan penyimpanan jagung, tepung kedelai (soya bean meal), kacang kedelai (soybeans), tepung jagung (corn glutten meal), meat bone meal, tepung lobak (rapeseed meal) impor atau produk lainnya yang dapat diterima. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan perjanjian Tripartite Collateral Management antara Perusahaan, RBI dan PT Sucofindo (Persero).
These facilities shall be used to finance the purchase and storage of imported corn, soya bean meal, soybeans, corn glutten meal, meat bone meal, rapeseed meal or other acceptable products. These facilities are secured by inventories, and Tripartite Collateral Management Agreement between the Company, RBI and PT Sucofindo (Persero).
Sesuai dengan surat No. LO12/043/TCF/WE/ja tanggal 2 Agustus 2012 dari RBI, fasilitas pembiayaan dapat dipergunakan untuk pembiayaan atas pembelian dari suplier lokal. Fasilitas ini telah diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun hingga 2 Agustus 2013.
In accordance to Letter No. LO12/043/TCF/WE/ja dated 2 August 2012 from RBI, the financing facility can be used to finance the purchase from local supplier. This facility has been extended for a period of one year up to 2 August 2013.
Perusahaan harus menjaga rasio pinjaman terhadap jaminan kurang dari 70%. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah USD 4.276.746 atau setara dengan Rp 41.356.131.109 (2011: nihil).
The Company should maintain loan to collateral ratio below 70%. As of 31 December 2012 the outstanding balance on this facility is USD 4,276,746 or equivalent to Rp 41,356,131,109 (2011: nil).
d. PT Bank Bukopin Tbk
d. PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan surat perjanjian pemberian fasilitas Line Letter of Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PKLC/IV/2011 tanggal 5 April 2011, PT Sierad Industries (entitas anak) memperoleh fasilitas LC dalam bentuk Sight Letter of Credit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan USD 2.000.000 yang akan dipergunakan untuk impor bahan baku (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet in Coil).
Based on Letter Agreement facilitation Line Letter of Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PK-LC/IV/2011 dated 5 April 2011, PT Sierad Industries (subsidiary) had obtained LC facilities such as Sight Letter of Credit from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit up to USD 2,000,000 which will be used to import raw materials (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet in Coil).
Jangka waktu fasilitas LC adalah 12 bulan sejak tanggal penerbitan LC pertama kali. Fasilitas ini dijamin dengan menyerahkan agunan berupa dana yang ditempatkan dalam bentuk Deposito pada Bukopin senilai 100% dari setiap nominal LC yang diterbitkan tercatat atas nama PT Sierad Industries.
LC facility period is 12 months since the date of issuance of the first LC. This facility is guaranteed by collateral such as fund issued in a Deposit at Bukopin at 100% of each nominal LC issued registered in the name of PT Sierad Industries.
Perusahaan tidak memperpanjang fasilitas tersebut di tahun 2012.
The Company did not extend the facility in 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Exhibit E/52 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS
2012 Fasilitas Kredit Investasi : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (c) PT CIMB Niaga Tbk (d) PT Bank Bukopin Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (e)
207.110.185.506 95.113.077.149 99.294.400.000 57.084.451.704
2011 123.639.108.295 117.500.000.000 25.400.000.000 22.000.000.000
1.832.000.000
-
Investment Credit Facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c) PT CIMB Niaga Tbk (d) PT Bank Bukopin Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (e)
Fasilitas Kredit Modal Kerja : PT Bank Bukopin Tbk (b)
110.750.366.942
75.000.000.000
Working Capital Loan : PT Bank Bukopin Tbk (b)
Fasilitas Line Letter of Credit : PT Bank Bukopin (b)
109.391.993.530
149.708.209.204
Line Letter of Credit Facilities : PT Bank Bukopin (b)
Biaya transaksi belum diamortisasi
(
680.576.474.831 513.247.317.499 2.571.681.264) ( 4.842.807.320) 678.004.793.567
Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
480.005.289.009
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 88 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 21.500.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Maret 2014, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Desember 2009 dengan suku bunga sebesar 10,25% per tahun. Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali, terakhir pada 28 Juli 2010. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 6.228.638.378 (2011: Rp 11.932.996.897). ii.
508.404.510.179
( 197.999.504.558 )( 106.371.250.161 )
Bagian Jangka Panjang
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 283 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 8.291.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Januari 2015, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Januari 2011 dengan suku bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 4.772.030.555 (2011: Rp 6.766.530.001).
Unamortized transaction cost
402.033.260.018 a.
Less : Current maturity of long-term bank loan Long-Term Bank Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
Based on Credit Agreement No. 88 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 16 June 2009, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 21,500,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to March 2014 which includes a grace period until December 2009 and charged an annual interest of 10.25%. This agreement has been amended for several times and the last amendment was 28 July 2010. As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was Rp 6,228,638,377 (2011: Rp 11,932,996,898).
ii.
Based on Credit Agreement No. 283 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 8,291,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Cigudeg Village, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to January 2015 which includes a grace period until January 2011 and bears interest 10.25% annually. As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was Rp 4,772,030,555 (2011: Rp 6,766,530,001).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 281 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 149.672.000.000 untuk membangunan lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 139.056.341.074 (2011: Rp 100.933.509.485).
iii. Based on Credit Agreement No. 281 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 149,672,000,000 to build breeding farm in Asih Village, Curugbitung Sub-distric and Sukarame Village, Sajira Sub-distric, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 139,056,341,074 (2011: Rp 100,933,509,485.
iv. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 282 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 15.505.000.000. Untuk membiayai 65% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 8.462.788.802 (2011: Rp 2.985.880.268).
iv. Based on Credit Agreement No. 282 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 15,505,000,000. The purpose of this loan is to funding 65% of interest liability during the construction breeding farm development in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 10.25% annually. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 8,462,788,802 (2011: Rp 2,985,880,268).
v.
v.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 119 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 36.123.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan peternakan 1-3 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 23.924.980.469.
Based on Credit Agreement No. 119 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 36,123,000,000 to build the infrastructure and equipment in breeding farm 1-3 located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest rate of 10.25% annually. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 23.924.980.469.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) vi.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 120 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 1.659.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan infrastruktur dan peralatan di Breeding Farm 1-3 yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 399.622.973.
Exhibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued) vi.
Indonesia
(Persero)
Tbk
Based on Credit Agreement No. 120 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 1,659,000,000 funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 1-3 in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 399,622,973.
vii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 121 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 12.759.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 10.021.071.195.
vii. Based on Credit Agreement No. 121 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 12,759,000,000 to build infrastructure and equipment in hatchery farm located in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 10,021,071,195.
viii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 122 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 469.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan pembangunan infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 19.482.456.
viii. Based on Credit Agreement No. 122 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 469,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of hatchery farm in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 19,482,456.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
ix. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 123 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 107.692.000.000 untuk membangunan lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 13.077.699.898.
ix. Based on Credit Agreement No. 123 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 Mei 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 107,692,000,000 to build breeding farm 4 and 5 located in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Subdistrict, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 13,077,699,898.
x.
x.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 124 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 7.478.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dengan suku bunga sebesar 10,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 144.640.600.
Based on Credit Agreement No. 124 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 7,478,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 4 and 5 in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Subdistrict, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 10.25% per annum. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 144,640,600.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BNI. (Lihat Catatan 19).
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility obtained from BNI (See Note 19).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja yang telah diperoleh dari BNI (Lihat Catatan 19).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility obtained from BNI (See Note 19).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk i.
Exhibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 40.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja operasional perusahaan. Pada tanggal 17 Desember 2010, berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam akta No. 70 dengan Notaris yang sama, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 35.000.000.000, sehingga jumlah plafond yang diberikan Bukopin menjadi Rp 75.000.000.000. Perjanjian ini telah diperpanjang untuk jangka waktu 2 tahun dan akan jatuh tempo pada 26 Juli 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 69.187.352.991 (2011: Rp 74.833.250.161).
i. Based on Credit Agreement No. 28 made before Dr. Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, a Notary in Jakarta, dated 26 July 2010, the Company obtained an credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit limit amounted to Rp 40,000,000,000 which is used for working capital operations. On 17 December 2010, according to deed of amendment of credit agreement No.70 made by the same Notary, the Company obtained additional credit facilities amounting to Rp 35,000,000,000, so the maximum credit facility provided by Bukopin is amounted to Rp 75,000,000,000, This agreement had been extended 2 years and will be mature at 26 July 2014. As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was Rp 69,187,352,991 (2011: Rp 74,833,250,161).
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bukopin was secured by:
2 (dua) bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Agrapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan SHGB No. 5 seluas 72.460 m2 dan SHGB No. 6 seluas 79.000 m2 yang tercatat atas nama Perusahaan;
2 (two) land lot and building in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Jabar Province, with SHGB No. 5 of 72,460 sqm and SHGB No.6 of 79,000 sqm registered with the name of the Company;
3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 95.725 m2, SHGB No. 2 seluas 76.945 m2 dan SHGB No. 5 seluas 62.395 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
3 land lot with an area of 95,725 sqm with SHGB No.1, area of 76,945 sqm with SHGB No. 2 and area of 62,395 sqm with SHGB No. 3 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 43.180 m2, SHGB No. 2 seluas 88.690 m2 dan SHGB No. 10 seluas 43.180 m2 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
3 land lot with an area of 43,180 sqm with SHGB No.1, area of 88,690 sqm with SHGB No. 2 and area of 43,180 sqm with SHGB No. 10 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
Mesin dan peralatan Breeding Farm dengan total nilai penjaminan Rp 16.556.900.000.
Machineries and equipment Breeding Farm with collateral amount Rp 16,556,900,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) ii.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 5 April 2011 yang dinyatakan dalam akta Notaris Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas line Letter of Credit (LC)/ Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight LC dengan maksimum kredit sebesar USD 20,000,000 atau setara dengan Rp 180.000.000.000 dengan tujuan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor dan lokal). Jangka waktu fasilitas LC/SKBDN adalah 24 bulan, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 5 April 2013 dan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun jika dalam mata uang USD (Dollar Amerika Serikat) atau 11% per tahun jika dalam mata uang IDR (Indonesia Rupiah).
Exhibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) ii.
Atas fasilitas tersebut diatas, Perusahaan menambah agunan yang terdiri dari:
iii.
Based on Credit Agreement No. 71 made before Arry Supratno, SH, a notary in Jakarta, dated 5 April 2011, the Company obtained Line Letter of Credit (LC) facility/Domestic Letter of Credit Documented (SKBDN) such as Sight LC with maximum credit of USD 20,000,000 or equivalent to Rp 180,000,000,000 with the purpose to purchase of feed raw material (import and local). LC facility period is 24 months, since date of signing the loan agreement up to 5 April 2013 and bears a floating interest rate of 5% per annum if the currency in USD (U.S Dollar) or 11% per annum if the currency in IDR (Indonesian Rupiah).
The above facility, collateral such as:
Persediaan bahan baku pakan ternak yang dibiayai dengan fasilitas ini minimal 83.000 ton ekuivalen dengan Rp 250.000.000.000.
the
Company
added
Inventory of feed raw material was financed with minimum facility of 83,000 ton equivalent with Rp 250,000,000,000.
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 dari Bukopin (lihat Catatan 19).
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 28 dated 26 July 2010 and changes Letter of Agreements No. 70 dated 17 December 2010 from Bukopin (See Notes 19).
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar USD 11.442.288 atau setara dengan Rp 110.646.929.015 (2011: USD 16.314.432 atau setara dengan Rp 147.939.266.217).
As of 31 December 2012, outstanding balance of this facility was USD 11,442,288 or equivalent to Rp 110,646,929,015 (2011: USD 16,314,432 or equivalent to Rp 147,939,266,217).
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 43 tanggal 21 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nuraini Zachman, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dengan maksimal sebesar USD 15.000.000 dalam bentuk Sign LC on-off dengan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 142.500.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor & lokal). Jangka waktu dari fasilitas kredit adalah 24 bulan dan dikenakan bunga 11% p.a. Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Line LC/SKBDN No. 9420/DKM/VIII/ 2012 tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh persetujuan perubahan mata uang fasilitas menjadi Rupiah. Nilai fasilitas kredit maksimum menjadi Rp 142.500.000.000 dalam bentuk Sight LC dan akan jatuh tempo pada 21 Mei 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 39.845.667.254.
iii.
Based on Credit Agreement No. 43 made before Nuraini Zachman, SH, a notary in Jakarta, dated 21 May 2012, The Company obtained additional credit facility with a maximum of USD 15,000,000 in the form of on-off LC Sign with Working Capital Loan facility amounting to Rp 142,500,000 billion. The credit facility was used for the purchase of feed raw materials (imported and local). The term of the credit facility is 24 months and bears interest at 11% p.a. Based on Letter of Credit Agreement Line Facility LC / SKBDN No. 9420/DKM/VIII/2012 dated 13 August 2012, the Company obtained the approval of changes the currency facility into Rupiah. The maximum value of the credit facility to Rp 142,500,000,000 in the form Sight LC and will mature on 21 May 2014. As of 31 December 2012, the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 39,845,667,254.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/58 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
Fasilitas ini dijamin dengan beberapa bidang tanah, mesin dan peralatan breeding farm serta persediaan yang dibiayai dengan fasilitas dari Bukopin minimal sebesar Rp 222.656.250.000. Seluruh jaminan terikat “cross collateralized” dengan fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010. iv.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 21 tanggal 20 Desember 2011 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 40.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja Perusahaan. Jangka waktu fasilitas adalah 72 bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 37.824.049.688 (2011: Rp 22.000.000.000).
The facility is secured by several plots of land, machinery and breeding farm’s equipment and inventories financed with the facility from Bukopin at least Rp 222,656,250,000. The whole collateral bound "cross collateralized" by Working Capital facilities under its credit agreements No.28 dated 26 July 2010 and the deed of amendment Credit Agreement No. 70 dated 17 December 2010. iv.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan:
v.
Based on Credit Agreement No.21 dated 20 December 2011 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (subsidiary) obtain working capital credit facility with maximum credit of Rp 40,000,000,000 with the purpose for Company’s working capital. The term of loan is 72 month with the interest rate of 12% annually. As of 31 December 2012 the outstanding balance of this facility is Rp 37,824,049,688 (2011: Rp 22,000,000,000).
Credit facility that obtained from Bukopin was secured by:
Sebidang tanah dan bangunan pabrik PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) dengan SHGB No.1984/Sukamaju seluas 24.875 m2 yang terletak di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).
Land and factory building PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) factory, with an area of 24,875 sgm with SHGB No.1984/Sukamaju located in the Village Sukamaju, Jonggol district, Bogor, West Java Province, registered with the name of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary).
Sebidang tanah dan bangunan kantor dengan SHGB No.1021/Cilandak Barat seluas 99 m2 yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia.
Land and office building with SHGB No.1021/Cilandak Barat with an area of 99 m2 located in Cilandak Barat, Cilandak District, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, registered with the name of PT Belfoods Indonesia.
Mesin-mesin produksi dan perlengkapan PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).
Machineries and equipment of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary).
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 11 April 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 4.500.000.000 untuk pembelian freezer. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 21 Desember 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12%.
v.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 5 dated 11 April 2012 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 4,500,000,000 for the purchase of a freezer. Duration facility until 21 December 2017 with an interest rate of 12%.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 2.417.569.664.
As of 31 December 2012 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 2,417,569,664.
Atas fasilitas ini, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) menambah agunan berupa aset tetap yaitu freezer yang dibeli.
Under this facility, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) adds collateral assets that are purchased freezer.
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. 12722/DKM/XI/2012 tanggal 19 November 2012, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 54.000.000.000 untuk investasi pengembangan ayam olahan beku. Jangka waktu fasilitas adalah 48 bulan sampai dengan tahun 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun.
vi.
Based on the Letter of Credit Agreement No. No. 12722/DKM/XI/2012 dated 19 November 2012, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 54,000,000,000 for investment in development of frozen processed chicken. Duration facility is 48 month until 2016 with an interest rate of 12% annually.
Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 15.154.371.159.
As of 31 December 2012 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 15,154,371,159.
Atas fasilitas ini, PT Belfoods menambah agunan berupa:
Under this facility, PT Belfoods Indonesia adds collateral assets that are:
Indonesia
2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No.459 dan SHGB No.460 yang terletak di Desa Mertoyudan, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang, Jawa Tengah masing-masing seluas 128 m2 dan 80 m2. Mesin pembuat nugget berikut perlengkapannya, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia. Mesin dan peralatan pabrik berlokasi di Kel. Sukamaju, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, Propinsi Jawa Barat, yang dibiayai oleh fasilitas dari Bank Bukopin ini.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit PT Belfoods Indonesia berdasarkan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No.48 tanggal 21 Desember 2011 dan No.5 tanggal 11 April 2012 yang diperoleh dari Bukopin. c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
vi.
Exhibit E/59
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 197 tanggal 28 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 75.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan aset berupa Breeding Farm dan Commercial Farm. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 27 September 2015 dengan suku bunga sebesar 10,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 51.654.700.278 (2011: Rp 66.954.097.819).
2 land and buildings with SHGB No.459 and SHGB 460 located in Mertoyudan village, Metroyudan District. Magelang Regency, Central Java, each covering an area of 128 m2 and 80 m2. Machine for nugget production with its equipment registered under the name of PT Belfoods Indonesia. Machine and equipment located in Sukamaju Village, Jonggol District, Bogor Regency, West Java Province which are financed by the facility from Bank Bukopin.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against the credit facilty PT Belfoods Indonesia based on Creeding Agreement with Collateral No.48 dated 21 December 2011 and dated 11 April 2012 obtained from Bukopin c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Credit Agreement No. 197 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 September 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mandiri) with maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000, which is used to finance asset for Breeding Farm and Commercial Farm. The period of the loan is 5 year starting from the signing date of agreement up to 27 September 2015 and bears interest 10,5% annually. As of 31 December 2012, outstanding loans for investment credit loans amounted to Rp 51,654,700,278 (2011: Rp 66,954,097,819).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
ii.
Exhibit E/60 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 198 yang diperoleh Perusahaan dari Mandiri.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreement No. 198 obtained from Mandiri.
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit investasi dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 2010.
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the investment credit facility under Letter of Agreement No. 198 dated 28 September 2010.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. 126 tanggal 28 September 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk investasi pembiayaan aset berupa rumah potong ayam yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.
ii.
Based on investment loan agreement No. 126 dated 28 September 2011, the Company obtained additional investment credit facility from Bank Mandiri with maximum credit up to Rp 50,000,000,000 used to financing of investment assets such as slaughterhouse in Mojokerto, East Java.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 44.056.040.113 (2011: Rp 48.658.979.330).
This loan bears a floating interest rate of 10.5% per annum with period of credit 5 years. As of 31 December 2012, the outstanding balance of investment credit loan is 44,056,040,113 (2011: Rp 48,658,979,330).
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang diperoleh dari Mandiri.
The collateral for this facility was “Cross Collateralized” and “Cross Default” with total collateral credit facilities’ Company which obtained from Mandiri.
d. PT CIMB Niaga Tbk
d. PT Bank CIMB Niaga Tbk
i.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 335/LGL/PK/ NAT/VII/2010 tanggal 16 Agustus 2010, PT Sierad Industries (Entitas anak) memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 63.500.000.000 untuk keperluan pembelian Office Space gedung. Jangka waktu pinjaman adalah sejak penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 31 Desember 2019 dengan suku bunga sebesar 12% per tahun.
i.
Based No. 335/LGL/PK/NAT/VII/2010 Credit Agreement dated 16 August 2010, PT Sierad Industries (The Subsidiary) obtained investment credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) with a maximum credit up to Rp 63,500,000,000 to purchase Office Space building, the period of this loan is started from the signing date of this loan agreement until 31 December 2019 and charged annual interest at 12%.
ii.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 099/LGL/PK/ NAT/V/2012 tanggal 6 Juni 2012, PT Sierad Industries (Entitas anak) memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari Bank CIMB Niaga dengan maksimum kredit pinjaman investasi Tranche A sampai dengan Rp 17.165.000.000 dan Tranche B sampai dengan Rp 43.453.000.000 untuk keperluan pembelian gedung kantor. Jangka waktu pinjaman adalah sejak penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 31 Desember 2019 dengan suku bunga sebesar 11% per tahun.
ii.
Based on Credit Agreement No.099/LGL/PK/ NAT/V/2012 dated 6 June 2012, PT Sierad Industries (Subsidiary) to obtain additional investment credit facility from Bank CIMB Niaga with maximum investment loan up to Rp 17,165,000,000 for Tranche A and Rp 43,453,000,000 for Tranche B, the purpose of additional loan is to finance the purchase of Office Space building. The term of loan is since the signing date until 31 December 2019 and bears interest at 11% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman atas fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Bank CIMB Niaga ini adalah Rp 99.294.400.000.
As of 31 December 2012, the outstanding balance of the credit facilities obtained from Bank CIMB Niaga is amounted to Rp 99,294,400,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
d. PT CIMB Niaga Tbk
d. Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank CIMB Niaga ini dijamin dengan jaminan:
e.
Exhibit E/61
Credit facility that obtained from Bank CIMB Niaga was secured by:
Office Space pada The City Center Tower 1, Lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta, yang di peroleh Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.003/PPJB-TCC/GS/X/ 2009 tertanggal 20 Nopember 2009;
Office Space in The City Center Tower 1, 7th floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta which was acquired by purchase agreement No. 003/ PPJBTCC/GS/X/2009 dated 20 November 2009;
Corporate Guarantee dari Perusahaan sebesar jumlah fasilitas kredit;
Corporate Guarantee from the amounting to total credit facilities
Buy Back Guarantee atas Office Space pada The City Center Tower 1, Lantai 7, KH Mas Mansyur, Jakarta dari PT Greenwood Sejahtera.
Buy Back Guarantee on Office Space in The City Center Tower 1, 7th Floor, KH Mas Mansyur, Jakarta from Greenwood PT Sejahtera.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Company
e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan surat No. B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 tanggal 1 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk pembelian blade server and storage merk IBM guna mendukung usaha Perusahaan.
Based on letter No.B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 dated 1 August 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a maximum credit of up to Rp 2,000,000,000 for the purchase of “blade servers and IBM storage brands” to support the Company's business.
Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dengan suku bunga sebesar 12.5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset tetap yang menjadi objek pembiayaan ini. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman kredit investasi adalah Rp 1.816.417.005.
The loan period is 36 months from the signing the loan agreement with an interest rate of 12.5% per annum. This facility is secured by the assets object of this financing. On 31 December 2012, the balance of the investment loan is Rp 1,816,417,005.
21. UTANG MURABAHAH
21. MURABAHAH PAYABLES 2012
Utang jangka pendek PT Bank Syariah Mandiri Beban murabahah tangguhan
141.455.555.556 84.833.333.333 ( 1.455.555.556 ) ( 1.833.333.333 )
Jumlah utang murabahah jangka pendek Utang jangka panjang PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat Beban murabahah tangguhan Jumlah utang murabahah jangka panjang Dikurangi : bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2011
140.000.000.000
(
83.000.000.000
52.165.668.517 59.487.205.225 9.141.397.831 16.381.357.549) ( 18.489.123.135)
Short-term payables PT Bank Syariah Mandiri Deferred murabahah expenses Total short-term murabahah payables Long-term payables PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat Deferred murabahah expenses Total long-term murabahah payables
44.925.708.799 ( 10.240.900.677 ) ( 34.684.808.122
40.998.082.090 7.370.172.720 ) 33.627.909.370
Less : current maturities Long-term portion
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri i.
ii.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 7 tanggal 17 Pebruari 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari PT Bank Syariah Mandiri (Bank BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian komoditi jagung atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati.
Exhibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri i.
Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 17 February 2010 and No. 4 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from PT Bank Syariah Mandiri (Bank BSM) with a maximum amount of Rp 40,000,000,000. BSM will purchase corn commodity on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit.
Berdasarkan akta Addendum I No. 16 dan Addendum II No. 17 tanggal 16 Juni 2011, fasilitas tersebut diatas telah diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan dan terdapat perubahan tujuan pembiayaan yaitu menjadi modal kerja pabrik pakan ternak sebesar Rp 40.000.000.000. Disamping itu, Perusahaan memperoleh tambahan pembiayaan modal kerja untuk pabrik pakan ternak sebesar Rp 100.000.000.000 sehingga total menjadi Rp 140.000.000.000.
Based on Addendum deed I No. 16 and Addendum II No. 17 dated 16 June 2011, the facility has extended for period 12 month and there are changes purpose of financing for working capital feed factory amount of Rp 40,000,000,000. Besides that, the Company obtained addition financing working capital for feed factory amount of Rp 100,000,000,000 that totally Rp 140,000,000,000.
Berdasarkan surat terakhir dari Bank BSM No. 15/025-3/ADD-SP3/CRD, fasilitas tersebut diperpanjang hingga 16 Juni 2014.
Based on the letter from Bank BSM No.15/0253/ADD-SP3/CRD, The facility was extended until 16 June 2014.
Pada 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 141.455.555.556 (2011: Rp 74.625.000.000)
As of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract was Rp 141,455,555,556 (2011: Rp 74,625,000,000).
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4 tanggal 2 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari BSM dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000 digunakan untuk modal kerja bisnis rumah potong ayam (RPA). Pinjaman ini dengan sistem pola bagi hasil dan ditentukan pada saat pencairan. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 24 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan. Berdasarkan surat No. 14/060A-3/ADD-SP3/CRD tanggal 3 September 2012, fasilitas tersebut telah diperpanjang hingga 16 Desember 2012. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar nihil (2011: Rp 10.208.333.333).
ii. Based on Letter of Credit Agreement No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from BSM with a maximum amount of Rp 20,000,000,000 used for working capital business slaughteredhouse chickens (RPA). The loan is with a system of revenue sharing scheme and is determined at the time of disbursement. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 24 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 12 months. Based on letter No. 14/060A-3/ADD-SP3/CRD dated 3 September 2012, the facility has been extended to 16 December 2012. As of 31 December 2012, the outstanding balance of murabahah payable for this contract was nil (2011: Rp 10,208,333,333).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)
Exhibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)
iii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Al Murabahah dari BSM dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian peralatan dan sarana penunjang Rumah Potong Ayam atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 18 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 16.282.924.039 (2011: Rp 12.162.033.815).
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 5 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from BSM with a maximum amount of Rp 14,000,000,000. BSM will purchase Slaughterhouse’ equipment and supporting facilities on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 18 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract was Rp 16,282,924,039 (2011: Rp 12,162,033,815).
iv. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 6 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Murabahah dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian mesin dan peralatan outlet penjualan ayam potong “Belmart” atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 19 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 35.882.744.478 (2011: Rp 47.325.171.410).
iv. Based on Letter of Credit Agreement No. 6 dated 17 February 2010 and No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 50,000,000,000. BSM will purchase machineries and equipment for “Belmart” outlet on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus mark up price. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 19 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract is Rp 35,882,744,478 (2011: Rp 47,325,171,410).
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM dijamin dengan jaminan:
Credit facilities that are obtained from BSM was secured by:
Sebidang tanah yang terletak di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung dengan SHGB No. 196 atas nama Perusahaan yang diikat dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 38.000.000.000;
A land lot in Sukanegara Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency, Lampung Province, with SHGB No. 196 under the name of the Company which bound under contract of first class mortgage amounted to Rp 38,000,000,000;
8 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Cikujang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang saat ini dalam proses penerbitan sertifikat tanda bukti hak tanah ke atas nama Perusahaan dengan nilai jaminan Rp 13.000.000.000;
8 (eight) land lot and building in Cikujang Village, Cisaat District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are currently in the process of issuance of certificates of proof of land rights to the name of the Company which bound first class mortgage amounted to Rp 13,000,000,000;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG MURABAHAH (Lanjutan)
Exhibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. MURABAHAH PAYABLES (Continued)
a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)
a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)
2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah dengan SHGB No. 380 dan No. 381 atas nama Perusahaan dengan nilai jaminan Rp 700.000.000;
2 land lot and building in Mlangsen Village, Blora District, Blora Regency, Central Java Province with SHGB No.380 and No. 381 the name of the Company which bound first class mortgage amounted to Rp 700,000,000;
Mesin-mesin pabrik yang terletak di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung dengan nilai jaminan sebesar Rp 10.000.000.000;
Machineries which are located in the Sukanegara Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency, Lampung Province with collateral value of Rp 10,000,000,000;
Mesin-mesin pabrik, outlet dan peralatan diikat fidusia dengan nilai jaminan Rp 36.000.000.000;
Factory machineries, outlet and equipment are under fiduciary with collateral amounted to Rp 36,000,000,000;
Persediaan diikat dengan fidusia dengan nilai jaminan Rp 6.000.000.000; dan
Inventory is under fiduciary with collateral amounted to Rp 6,000,000,000; and
Piutang Dagang diikat fidusia jaminan Rp 168.000.000.000.
Trade receivable is under fiduciary with collateral amounted to Rp 168,000,000,000;
dengan nilai
Fasilitas tersebut mensyaratkan antara Perusahaan tidak diperkenankan untuk:
lain
Mengubah anggaran dasar kecuali, susunan pengurus dan struktur modal; Membagikan dividen kepada pemegang saham; Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain; Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau lembaga keuangan pembiayaan lainnya untuk proyek yang sama; Melakukan merger dengan perusahaan lain; Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan minimal Rp 1 milyar aset Perusahaan; dan Menjaminkan, menjual atau membebani dengan liabilitas atas aset yang menjadi jaminan bank.
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
This credit facility requires that the Company shall not to:
Change the articles of association except, board of management and capital structure; Distribute dividend to shareholders; Release the statement owes in loans, leasing or guarantee to another party; Request new or additional financing from banks or other financial institution to finance the same project; Merged with another company; Conduct the sale or transfer of ownership of the assets of the Company minimum Rp 1 billion ; and Pledge, sell or charge with the liability of the assets that pledged as bank collateral.
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit No.252/OL/301/XI/11, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Wa’d Al Murabahah dari PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp 100.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan peralatan untuk pembangunan 4 unit commercial farm. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sejak penarikan pertama dan pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 9.141.397.831.
Based on the Letter of Credit Agreement No.252/OL/301/XI/11, the Company obtained Wa'd Al Murabahah Financing Facility of PT Bank Muamalat Indonesia amounting to Rp 100,000,000,000 and will be used to purchase construction materials and equipment for the construction of 4 units commercial farm. The term of loan is 60 months from the first drawdown and as of 31 December 2012, outstanding balance of murabahah payable for this contract is Rp 9,141,397,831.
Atas fasilitas pembiayaan ini Perusahaan harus menyerahkan jaminan berupa Tanah dan Bangunan (4 Commercial Farm) yang akan dibangun dengan dana pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia.
This financing facility is secured by the Land and Buildings (4 Commercial Farm) to be built with funding from the financing of PT Bank Muamalat Indonesia.
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/65
Exhibit E/65
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
22. FINANCE LEASE PAYABLE
Perusahaan Sewa Pembiayaan
Jenis Aset
PT BCA Finance PT Orix Indonesia Finance
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kendaraan Kendaraan
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian Jangka Panjang
2011
Type of Assets
Lessor
431.200.000 226.537.500
1.244.777.775 95.857.928
Vehicle Vehicle
PT BCA Finance PT Orix Indonesia Finance
657.737.500
1.340.635.703
2012
(
486.870.000 )(
909.435.703)
170.867.500
431.200.000
Less : Current maturities Long-Term Portion
Utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.
Finance lease payable is secured by the respective leased assets.
Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment), bagian bunga dan nilai tunai dari jumlah angsuran sewa pembiayaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payment in lease agreement, interest and cash value from amount of installment finance lease as of 31 December 2012 and 2011 is as follows:
Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
486.870.000 99.670.000 71.197.500
113.887.633 17.134.031 4.367.536
600.757.633 116.804.031 75.565.036
600.757.633 172.168.014 151.989.569
657.737.500
135.389.200
793.126.700
924.915.216
Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
31 Desember 2012/ 31 December 2012 Jumlah Angsuran/ Amount of Bunga/ Interest Installments Rp Rp
31 Desember 2011/ 31 December 2011 Jumlah Angsuran/ Amount of Bunga/ Interest Installments Rp Rp
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
909.435.703 409.200.000 22.000.000
204.042.646 97.099.200 5.280.000
1.113.478.349 506.299.200 27.280.000
1.113.478.339 746.280.135 54.870.290
1.340.635.703
306.421.846
1.647.057.549
1.914.628.764
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Year 2013 Year 2014 Year 2015
Year 2012 Year 2013 Year 2014
23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan telah menghitung liabilitasnya sehubungan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.
The Company has determined the provision for employee benefits according to the Labor Law No.13/2003. There are no separate funding provided for these benefits
Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada tahun 2012 dan 2011 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) mengenai “Imbalan Kerja”.
The balances of post employment benefits liabilities in 2012 and 2011 are based on actuary calculation as required by PSAK 24 (Revised 2010) regarding "Employee Benefits".
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
Exhibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari kewajiban Grup terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai berikut: 2012
The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the Group’s obligation on provision for employee benefits are as follows: 2011
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 114.017.682.646 Biaya jasa lalu yang belum diakui (nonvested benefit) ( 11.787.094) ( Kerugian actuaria yang belum diakui ( 43.253.400.443 ) (
82.317.597.837
Liabilitas bersih
50.448.309.706
70.752.495.109
Beban manfaat karyawan pada tahun/periode berjalan adalah sebagai berikut : 2012 Beban jasa kini Beban bunga Biaya jasa masa lalu (vested) Amortisasi biaya jasa masa lalu (Non vested) Efek penurunan Amortisasi laba aktuaria Mutasi bersih
16.210.210.382 5.878.396.941 -
(
Jumlah beban manfaat karyawan Perubahan pada konsolidasian:
liabilitas
40.772.835 1.595.715.626 240.628.996 )
yang
23.484.466.788 diakui
di
neraca
2012 Liabilitas awal tahun Entitas anak yang diakuisisi Pembayaran manfaat karyawan Selama tahun berjalan Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Liabilitas Akhir Tahun
50.448.309.706 (
Tingkat Mortalita Metode
Employee benefits expenses in current year are as follows: 2011 8.620.158.956 4.723.099.200 69.516.160 980.544.809 287.104.450
Current service cost Interest cost Past service cost - (vested) Amortization of past service cost Non vested Effect of curtailment Amortization of actuarial gain (loss) Movement – net
14.680.423.575
Total employee benefits expenses
Changes of liabilities balance sheets:
recognized
in
consolidated
2011
23.484.466.788
14.680.423.575
70.752.495.109
50.448.309.706
Liabilities at the end of the Year
3.180.281.385) (
2012
Tingkat Pengunduran Diri
Net liability
Liabilities - Beginning of year Acquired subsidiaries Employee benefits payment in current year Recognized employee benefits expenses in current year
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:
Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat
Present value of define benefit obligation Unrecognized past service cost (non-vested 53.180.180 ) benefit) 31.816.107.951 ) Unrecognized actuarial loss
28.855.676.078 8.795.854.878 1.883.644.825)
The main assumptions used in determination of employee benefits by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary in 31 December 2012 and 2011 are as follows: 2011
: 60 60 : : 6% per tahun/ annum 7% per tahun/ annum : : 10% per tahun/ annum 10% per tahun/ annum : : 5% tingkat mortalita/per 5% tingkat mortalita/per : mortality rate mortality rate : 6% untuk usia 30 tahun 6% untuk usia 30 tahun dan : dan menurun secara linear menurun secara linear sebesar 0% pada usia 52 sebesar 0% pada usia 52 tahun/6% for the age 30 tahun/6% for the age 30 years and decrease 0% for years and decrease 0% for the age 52 years the age 52 years : 100% TMI III 100% TMI II : : Projected Unit Credit Projected Unit Credit :
Normal Retirement Age Discount Rate Projected Salary Increase Rate Disability Rate Resignation Rate
Mortality Rate Method
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
Exhibit E/67
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders based on series of shares as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2012 and 2011/ 31 December 2012 dan 2011 Nilai nominal lama/ Jumlah/ Old par value Total (Rp) (Rp)
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/shares) Pemegang Saham
Shareholders
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
Jumlah
9.391.108.493
395 395 100
28.874.460.500 257.021.210.555 866.732.198.400
A Series B Series C Series
1.152.627.869.455
Total
Saham seri A, B dan C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama.
Shares of A, B and C series are common stock under name which entitles the same right.
Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 dengan jumlah kepemilikan saham diatas 5% adalah sebagai berikut:
The Company's shareholders as of 31 December 2012 and 2011 with the percentage of ownership above 5% are as follows:
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
Jumlah/ Total (%)
Pemegang Saham
Shareholders
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
1.461.657.441 1.345.766.034 1.064.706.380 20.018.500
15,56 14,33 11,34 0,21
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance
5.498.960.138
58,56
Public (each below 5% of ownership)
Jumlah
9.391.108.493
100,00
Total
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi (lihat Catatan 36), menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan berupa penurunan modal dasar dari sebesar Rp 8.831.637.901.700 menjadi sebesar Rp 3.842.092.971.055, serta menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari sebesar Rp 3.184.291.525.400 menjadi Rp 1.152.627.869.455 dengan cara menurunkan nilai nominal saham Perusahaan dari semula senilai Rp 5.000 per saham untuk saham seri A dan Rp 3.000 per saham untuk saham seri B, keduanya menjadi Rp 395 per saham.
Based on deeds of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved the execution of quasi-reorganization (see Note 36), approving the amendment on articles of association by reducing the authorized capital from Rp 8,831,637,901,700 to Rp 3,842,092,971,055, as well as approving the reduction in issued and paid-in capital from Rp 3,184,291,525,400 and Rp 1,152,627,869,455 through reducing the shares par value from Rp 5,000 per share for A series shares and Rp 3,000 per share for B series shares, both were reduced to Rp 395 per share.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/68
Exhibit E/68
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. SHARE CAPITAL (Continued)
Modal dasar setelah perubahan anggaran dasar ini adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 35.561.973.000
Total Modal Dasar
36.285.759.509
Authorized capital after the amendment the of articles of association is as follows:
Nilai Nominal/ Par value (Rp)
Jumlah/ Total (Rp)
395 395 100
Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-11399.AH.01. 02.Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010. 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
Stockholder
28.874.460.500 257.021.210.555 3.556.197.300.000
A Series B Series C Series
3.842.092.971.055
Total Capital Stock
The amendment of articles of association was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia in his decree No. AHU-11399.AH.01. 02.Year 2011 dated 4 March 2010. 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi sehingga tambahan modal disetor Perusahaan mengalami perubahan (lihat Catatan 36).
Based on deeds the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved to executing quasi-reorganization, therefore the additional paid in capital of the Company is changed accordingly (see Note 36).
Rincian tambahan modal disetor sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut:
Details of additional paid in capital before and after quasi- reorganization are as follows:
Jumlah/Total Rp Penawaran umum saham ke masyarakat pada tahun 1996 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 1997 dan 1998 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 2005 Konversi utang sewa pembiayaan menjadi saham pada tahun 2005 Biaya emisi saham
100.241.500.000 756.366.000 124.893.333.339 (
22.451.140.323 10.867.860.067 )
Public offering in 1996 Conversion of bonds in to shares in 1997 and 1998 Conversion of bonds in to shares in 2005 Conversion of obligation under capital lease in to shares in 2005 Stock issuance costs
237.474.479.595 Penyesuaian dalam rangka kuasi-reorganisasi Penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar 2.031.663.655.945 Eliminasi saldo defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi ( 2.269.137.378.701 )
Quasi-reorganization adjustment Reduction of share par value without reducing the number of outstanding shares Elimination of deficit balance in term of Quasi - Reorganization
Saldo setelah Kuasi-Reorganisasi
Balance after Quasi-Reorganization
756.839
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/69 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. DIVIDEN
Exhibit E/69 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. DIVIDEND
i. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2012 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 149 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2011 sebagai berikut:
i. Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 17 July 2012, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 149 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2011 as follows:
Sebesar Rp 9.391.108.493 atau 43% dari laba bersih Perusahaan tahun 2011, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perusahaan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 1 (satu Rupiah);
Amounted to Rp 9,391,108,493 or 43% from Company’s net income in 2011, distributed as cash dividends to shareholders’ Company that each share will get cash dividend amounted to Rp 1 (one Rupiah);
Sebesar Rp 1.103.390.954 dialokasikan dibukukan sebagai dana cadangan;
dan
Amounted to Rp 1,103,390,954 was allocated and recorded as reserve fund;
Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital.
Pada tanggal 26 Desember 2012 dividen tunai telah dibayar. ii.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2011 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 153 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2010 sebagai berikut:
On 26 December 2012, the cash dividend had been paid. ii.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 16 June 2011, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 153 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2010 as follows:
Sebesar Rp 9.391.108.493 atau 15,4% dari laba bersih Perusahaan tahun 2010, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perusahaan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 1 (satu Rupiah);
Amounted to Rp 9,391,108,493 or 15.4% from Company’s net income in 2010, distributed as cash dividends to shareholders’ Company that each share will get cash dividend amounted to Rp 1 (one Rupiah);
Sebesar Rp 3.057.415.309 dialokasikan dibukukan sebagai dana cadangan;
dan
Amounted to Rp 3,057,415,309 was allocated and recorded as reserve fund;
Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital.
Pada tanggal 10 Nopember 2011 dividen tunai telah dibayar. 27. PENJUALAN BERSIH
On 10 November 2011, the cash dividend had been paid. 27. NET SALES
2012
2011
Perunggasan Peralatan dan Lain-lain Makanan siap saji
3.963.490.755.750 41.468.575.720 349.510.389.157
3.922.039.497.284 35.732.054.922 71.359.471.422
Poultry Poultry equipment and others Fast food
Jumlah
4.354.469.720.627
4.029.131.023.628
Total
Pada tahun 2012 dan 2011 tidak terdapat penjualan ke pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan.
In 2012 and 2011 there were no sales to third parties that exceed 10% of total revenue.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/70 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28.
BEBAN POKOK PENJUALAN
2011
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung Beban deplesi
3.324.225.542.630 49.588.650.968 272.993.794.933 139.001.998.064
3.258.696.377.270 37.082.254.024 209.929.286.790 109.124.631.827
Raw Materials Used Direct Labor Factory Overhead Depletion Cost
Beban Pokok Produksi
3.785.809.986.595
3.614.832.549.911
Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Awal tahun Entitas anak yang diakuisisi Akhir tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan
(
62.234.462.438 76.167.607.320 ) ( 3.771.876.841.713
Toepfer International Asia Pte. Ltd. merupakan pemasok bahan baku pakan ternak Perusahaan dengan jumlah pembelian sebesar Rp 325.413.628.391 dan Rp 588.215.090.553, atau 16,20% dan 29,58% dari total pembelian bahan baku ternak masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 (lihat juga Catatan 34a).
BEBAN PENJUALAN
Iklan dan promosi Perjalanan dinas, pengangkutan dan pengiriman Gaji dan tunjangan Sewa dan asuransi Penyusutan aset tetap (Catatan 13) Beban kantor Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Jumlah
Finished Goods Inventories at Beginning of Year Acquired subsidiaries End of Year
47.579.497.189 7.371.983.531 62.234.462.438 ) 3.607.549.568.193
Total Cost of Goods Sold
Toepfer International Asia Pte.Ltd. is the Company's raw material feed supplier with total purchases of Rp 325,413,628,391 and Rp 588,215,090,553 or 16.20% and 29.85% from total purchase of raw material in 2012 and 2011, respectively (see also Note 34a). And purchase of raw material form PT FKS Multi Agro Tbk is amounted to Rp 399,463,833,377 or 19.88%. 29. SELLING EXPENSES
2012
30.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. COST OF GOODS SOLD
2012
29.
Exhibit E/70
2011
56.970.347.395
12.740.645.316
Advertisement and promotions
55.535.491.635 35.131.401.178 11.825.843.054
29.653.414.372 17.714.289.905 9.805.069.243
11.596.382.716 10.307.857.049 8.022.021.564 1.838.175.446
11.055.883.485 9.349.400.935 6.253.943.507 1.095.686.196
Travel, freight and delivery Salaries and benefits Rent and insurance Depreciation of property and equipment (Note 13) Office expenses Repairs and maintenance Other
191.227.520.037
97.668.332.959
Total
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2012
2011
Gaji dan tunjangan Sewa dan asuransi Penyisihan uang jasa Beban kantor Penyusutan aset tetap (Catatan 13) Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi dan akomodasi Perizinan dan lisensi Jasa profesional Beban amortisasi aset tidak berwujud Beban administrasi bank Sumbangan dan perjamuan Beban dan denda pajak Biaya rapat Iklan dan promosi Lain-lain
116.072.849.427 29.018.784.259 23.484.466.788 21.338.224.228
92.132.948.645 18.722.766.048 14.680.423.575 18.919.370.169
14.408.072.805 10.833.124.433 7.197.015.154 5.509.191.579 4.814.065.438 3.906.784.975 3.765.393.173 3.678.587.966 701.457.468 469.235.532 140.594.496 152.005.859
10.184.725.694 8.901.377.030 4.305.858.264 3.718.538.120 5.226.191.529 634.932.496 3.960.316.586 5.927.725.101 6.219.484.091 523.026.759 122.393.256 310.083.272
Salaries and benefits Rent and insurance Provision for employee benefits Office expenses Depreciation of property and equipment (Note 13) Repairs and maintenance Transportation and accommodation Permits and licenses Professional fees Amortization expense of intangible assets Bank administration expenses Donations and entertainment Tax expenses and penalties Meeting expenses Advertising and promotions Others
Jumlah
245.489.853.580
194.490.160.635
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/71
Exhibit E/71
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. PENJUALAN LAIN-LAIN
31. SALES OF SCRAPS
Akun ini merupakan hasil penjualan di luar aktivitas utama Perusahaan seperti penjualan karung, sweeping dan lain-lain masing-masing sebesar Rp 3.620.757.289 dan Rp 3.429.639.826 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.
This account represents proceeds from sale outside of the Company's primary activity such as sales of sacks and sweeping and others amounted to Rp 3,620,757,289 and Rp 3,429,639,826 for the year ended 31 December 2012 and 2011, respectively.
32. LABA PER SAHAM
32. EARNINGS PER SHARE
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 “laba per saham dasar” sesuai dengan PSAK No. 56 dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut:
On 31 December 2012 and 2011 “earnings per shares” in accordance with PSAK No. 56 and the calculation of the weighted average number of shares outstanding is as follows:
2012 Jumlah laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar
2011
22.320.717.237
22.067.819.087
9.391.108.493
9.391.108.493
Profit attributable to owners of the parent Number of weighted average shares Outstanding
2,38
2,35
Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar
33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
2012 Piutang pihak-pihak berelasi: PT Sietek Nusantara Finance PT Sierad Land PT Bridor Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Jumlah
33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
2011
Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
15.410.674.131
0,47%
20.915.609.028
0,79 %
234.150.410 376.763.296
0,01% 0,01%
5.169.162.816 376.763.296
0,20 % 0,01 %
55.636.525
0,002%
55.636.525
0,002 %
Due from related parties: PT Sietek Nusantara Finance PT Sierad Land PT Bridor Indonesia Others (each below Rp 50 million)
16.077.224.362
0,49%
26.517.171.665
1,00 %
Total
Akun ini merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, yang timbul dari transaksi beban operasional pihakpihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Grup.
This account mainly consists of non-interest bearing intercompany loan and not secured, arising from operational cost which was paid by Group.
Berdasarkan Perjanjian Utang dan Rencana Pembayaran tanggal 31 Desember 2009, piutang dari PT Sietek Nusantara Finance dan PT Sierad Land akan dilunasi secara angsuran selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak bulan Mei 2010.
Based on Loan and Repayment Agreement dated 31 December 2009, due from PT Sietek Nusantara Finance and PT Sierad Land will be paid on installment basis for 3 years starting from May 2010.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (Lanjutan) Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi Perusahaan adalah sebagai berikut: No.
Exhibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION RELATED PARTIES (Continued)
WITH
Nature of relationship with related parties is as follows:
Pihak – pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Relationship
1 2
PT Sietek Nusantara Finance PT Sierad Land
3
PT Bridor Indonesia
Pemegang saham Perusahaan/ Company’s shareholders Mempunyai mayoritas pengurus yang sama/ Same majority management Perusahaan asosiasi/ Associated companies
34. IKATAN DAN PERJANJIAN a. Stock Financing Agreement
34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS a. Stock Financing Agreement
Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan menandatangani stock financing agreement dengan Toepfer International - Asia Pte. Ltd., Singapura (Toepfer). Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan amandemen kedua pada tanggal 10 Januari 2002. Perjanjian ini berakhir bila salah satu pihak menyatakan pembatalan perjanjian ini secara tertulis, yang berlaku efektif 60 (enam puluh) hari setelah pernyataan tertulis tersebut.
On 1 January 2001, the Company entered into stock financing agreement with Toepfer International – Asia Pte.Ltd. Singapore (Toepfer). This agreement has been amended several times, most recently based on second amendment dated 10 January 2002. The agreement may be terminated upon either party giving (60) sixty days notice in writing.
Dalam perjanjian ini Toepfer bersedia untuk menyediakan dan menjual bahan baku berupa yellow corn, soyabeanmeal, soyabean dan corn glutten meal kepada Perusahaan dengan harga yang kompetitif. Fasilitas yang diberikan Toepfer ini adalah sebesar 85% dari harga pembelian. Adapun detail jenis barang, kuantitas, uang muka maupun spesifikasi bahan baku akan dituangkan dalam sales contract per pengiriman barang.
According to this agreement, Toepfer agreed to provide and sell raw materials of yellow corn, soyabean meal, soyabean and corn gluten meal to the Company with a competitive price. Toepfer provided credit facility up to 85% (eighty five percent) of purchases price. Other related details concerning type of goods, quantity, advance payment, or the specification of raw material will be determined in each sales contract made for each delivery of goods.
Kepemilikan barang dengan fasilitas stock financing ini akan tetap pada Toepfer sampai dengan Perusahaan membayar penuh harga pembelian, biaya perolehan (carrying cost) dan Collateral Management Agreement (CMA) fee. Selain biaya perolehan dan CMA fee, Perusahaan juga menanggung semua biaya pengadaan barang import tersebut termasuk susut pengiriman.
The right of merchandise under stock financing shall remain with Toepfer until the Company has fully paid of the purchases price, carrying cost and Collateral Management Agreement (CMA) fee. Other than the carrying cost and CMA fee, the Company shall bear all acquisition cost of import goods included of shrinkage during shipment.
Toepfer selanjutnya menunjuk Sucofindo atau pihak lain sebagai kustodian yang mengelola barang tersebut sesuai dengan CMA. Dalam hal Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas yang diatur dalam perjanjian (“even of default”), Toepfer tidak lagi berkewajiban menyediakan barang kepada Perusahaan, dan Toepfer sebagai pemilik barang berhak menarik kembali barang dari gudang dan Perusahaan harus menanggung beban penarikan dan kerugian atas perbedaan kuantitas jika ada.
Toepfer, subsequently appointed Sucofindo or other parties as a custodian of the merchandise to manage the goods in according to CMA. In the event of the Company fails to fulfill its obligation as governed in the agreement ("even of default'), Toepfer should not be obliged to provide goods to the Company, and as holder of the title thereto, Toepfer is entitled to remove such merchandise from warehouse and the Company should bear the cost of removal and lost of difference in quantities, if any.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) b. Kontrak Kerjasama Kemitraan
Exhibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) b. Partnership Contract
Perusahaan melakukan kerjasama dengan pola kemitraan dengan masyarakat pemilik atau penyewa lahan tanah dan bangunan kandang ayam (anggota mitra) yang merupakan kerjasama saling ketergantungan dan saling menguntungkan antara Perusahaan dengan anggota mitra, dengan pendekatan agribisnis untuk menangani seluruh segmen agribisnis dengan pengadaan/ penyaluran sarana produksi peternakan penyediaan bibit ayam pedaging umur sehari (DOC Broiler), pakan ternak, obat, vaksin (sapronak) serta pengolahan termasuk pemasaran hasil ternak. Kerjasama ini terutama ditujukan untuk menjaga kontinuitas pasokan bahan baku untuk industri pemotongan ayam Perusahaan (slaughter house) serta menjaga stabilitas pasar untuk produk DOC dan pakan ayam yang diproduksi oleh Perusahaan.
The Company had entered into a cooperative partnership agreement with a community of the owners and lender of chicken farms (partners), which is considered as dependent and mutually beneficial agreement, with an agribusiness approach, to maintain of all agribusiness segment from supplying husbandry infrastructure providing broiler day old chicken (DOC Broiler), feed, medicines and sapronak vaccines and producing including the distribute live stock. This partnership is intended primarily to keep the continuity of raw material supply for the Company's slaughter house and to maintain market price stability of DOC and feed produced by the Company.
Pada kerjasama kemitraan, Perusahaan akan menyediakan seluruh kebutuhan bahan-bahan peternakan ayam yang terdiri dari bibit (DOC), pakan ternak, obat-obatan dan vaksin (sapronak) dengan harga tertentu yang akan diperhitungkan pada saat penjualan hasil dilakukan. Selain itu, Perusahaan juga akan memberikan bimbingan teknis produksi administrasi, bantuan akses pasar, konsultasi tenaga kerja, sebagai mediator terhadap sumber-sumber pembiayaan, manajemen produksi dan kontrol kualitas bagi anggota mitra.
According to the partnership contract, the Company shall provide all the necessary things related to the poultry such as DOC, feeds, vaccines, and medicines with the certain prices and will be compensated with the products sold. The Company also will give the technical support for production, market access, and as a mediator towards financing sources, production management and quality control towards partners.
Kerjasama kemitraan ini terbagi atas dua wilayah operasi yaitu Wilayah Barat yang meliputi Jawa Barat dan Banten serta Wilayah Timur yang meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan jumlah mitra per 31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing sebanyak 4.485 dan 2.695 mitra, dengan nilai penjualan sapronak Perusahaan kepada para anggota mitra per 31 Desember 2012 dan 2011, masingmasing sebesar Rp 1.005.961.766.405 dan Rp 1.103.891.104.249, dan penjualan ayam ternak yang berasal dari kerjasama kemitraan ini pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.050.730.056.779 dan Rp 1.027.087.309.268.
This partnership contract is divided into two operation area such as west side covering West Java area and Banten and east side covering East Java and Central Java, with the number of partner amounted to 4,485 and 2,695 partners as of 31 December 2012 and 2011, respectively and total sales of sapronak package from the Company to the partners amounted to Rp 1,005,961,766,405 and Rp 1,103,891,104,249 and sales of chicken livestock from this co-operative partnership in 2012 and 2011 amounted to Rp 1,050,730,056,779 and Rp 1,027,087,309,268, respectively.
Anggota kemitraan akan memasarkan ayam hasil panen yang telah dibudidayakan dan Perusahaan membantu mitra dalam memasarkan hasil ternak tersebut. Bila harga kesepakatan lebih kecil dari harga pasar, Perusahaan akan memberikan bonus dan bila harga kesepakatan lebih besar dari harga pasar, Perusahaan akan mengganti sesuai dengan kesepakatan.
Partnership members will sell the chicken livestock and the Company will assist them. Bonuses will be paid by the Company if the agreed price is lower than market price and if the agreed price is higher than the market price, the Company will pay according the agreement. The Company will pay according to the agreed price if market price is lower than the agreed price.
Pemilik lahan ternak bertanggung jawab atas segala risiko kegagalan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan ayam sampai panen.
The farmer will take their own risk on chicken farming failure, maintenance and growing the chicken until the harvesting period.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/74
Exhibit E/74
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan)
34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
b. Kontrak Kerjasama Kemitraan (Lanjutan)
b. Partnership Contract (Continued)
Untuk menjamin pembayaran dari usaha kemitraan baik wilayah barat dan wilayah timur, Perusahaan menerima jaminan aset yang disertai dengan surat kuasa sebesar nilai kontrak yang telah disepakati. Jaminan tersebut berupa tanah, bangunan, deposito dan kendaraan dengan nilai jaminan keseluruhan pada 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 444.002.230.734 (2011: Rp 265.541.411.305)
To secure the payment from this cooperative partnership in west and east area, the Company has received certain assets with its power of attorney which value is equal to the agreed contract as the collateral. The collateral consists of land, buildings, deposit and vehicles amounting to Rp 444,002,230,734 as of 31 December 2012 (2011: Rp 265,541,411,305)
Jaminan aset yang diterima Perusahaan tersebut tidak dicatat dalam laporan keuangan Perusahaan. Jaminan ini akan dikembalikan bila kerjasama kemitraan ini diakhiri.
The collateral assets received by the Company are not recorded in the Company's financial statements. The collaterals are returnable when the partnership contract is terminated.
Perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun sejak ditanda-tanganinya surat perjanjian, dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan antara Perusahaan dan pemilik lahan ternak.
This contract is valid for one year since date of signing of the agreement, and can be extended based on the approval from the Company and farm owners.
35. INFORMASI SEGMEN
35. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Operating segment information of the Group is as follows: 2012
Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
1.520.492.763.188 1.193.141.029.109
357.484.118.273 195.939.683.355
143.813.694.839 202.821.607.264
1.900.102.983.806 230.631.353.091
432.576.160.521 37.099.599.272
4.354.469.720.627 4.354.469.720.627 1.859.633.272.091 ( 1.859.633.272.091) -
Revenues External parties Inter segments
Jumlah Pendapatan
2.713.633.792.297
553.423.801.628
346.635.302.103
2.130.734.336.897
469.675.759.793
6.214.102.992.718 ( 1.859.633.272.091) 4.354.469.720.627
Total Revenues
Hasil Hasil segmen Beban usaha Beban usaha tidak dapat dialokasi
350.216.223.465 ( 137.832.123.689 ) ( -
Laba sebelum pajak Beban pajak
114.130.303.348 ) 145.113.505.297
762.000.000
145.875.505.297
(
24.631.245.820 ) (
30.289.455.935 ) (
18.539.566.377 ) (
35.352.170.637 ) (
13.745.552.406 ) (
122.557.991.175 )
122.557.991.175 )
Financial charges
(
3.402.969.704 )
2.061.129.383 (
2.665.351.404 ) (
224.620.825 ) (
( 762.000.000 ) (
3.489.291.255 )
Other income (charges)
10.774.231.147 ) (
55.317.301.420 ) (
Laba Setelah Pajak
184.349.884.252 (
30.404.677.501 ) (
10.774.231.147 ) (
(
55.317.301.420 ) (
4.766.749.335 ) ( 72.792.200.652 )
1.962.027.023.547
943.218.389.709
-
-
-
-
73.192.129.317
-
-
-
-
427.438.553.008
Jumlah Aset
1.962.027.023.547
943.218.389.709
845.979.667.154
434.247.219.678
Liabilitas segmen 1.038.611.858.360 Liabilitas tidak dapat dialokasi -
798.346.237.767
256.655.756.069
606.111.490.956
Jumlah Liabilitas
1.038.611.858.360
798.346.237.767
256.655.756.069
606.111.490.956
1.930.146.269.955
13.103.689.248
121.013.954.173
6.757.894.300
38.504.591.864
134.306.315.512
Pengeluaran Barang Modal
-
434.247.219.678
68.025.451.317 )
Aset segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
-
845.979.667.154
-
-
1.252.384.921.768
19.828.222.867 4.766.749.335 ) 15.061.473.532
(
-
19.828.222.867 (
4.766.749.335)
Income before tax Tax expense
15.061.473.532
Income After Tax
5.437.857.221.856 ( 2.567.172.200.093 ) 2.870.685.021.763
Segment assets
73.192.129.317 (
73.192.129.317 )
Investment in Associates Unallocated assets
1.753.015.604.093
5.938.487.904.181 ( 2.640.364.329.410 ) 3.298.123.574.771
Total Assets
1.550.164.952.813
4.249.890.295.965 ( 2.608.490.805.490 ) 1.641.399.490.475 379.981.317.142
-
427.438.553.008
379.981.317.142
427.438.553.008
-
114.130.303.348)
Result Segments result Operating expenses Unallocated operating expenses Income (loss) from operation
54.055.278.086 )
2.727.291.255 ) (
-
582.592.878.914 322.587.070.269 )
114.130.303.348 ) (
30.404.677.501 ) (
(
762.000.000 (
17.299.779.379 ) (
-
-
582.592.878.914 323.349.070.269 )
5.704.205.847 (
1.504.521.295
-
29.809.530.664 101.799.751.536 47.109.310.043 ) ( 41.724.726.274 ) (
1.619.742.861 )
184.349.884.252 (
-
25.632.431.203 19.928.225.356 ) (
212.384.099.776 (
Laba (rugi) usaha Beban keuangan Pendapatan (beban) lain-lain
75.134.942.046 76.754.684.907 ) (
Liabilities
379.981.317.142
Unallocated liabilities
4.629.871.613.107 ( 2.608.490.805.490 ) 2.021.380.807.617
Total Liabilities
313.686.445.097
-
-
313.686.445.097
Capital Expenditures
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/75
Exhibit E/75
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2011
Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
1.459.200.885.937 1.366.080.823.062
167.477.923.810 205.251.239.250
269.119.924.914 53.301.539.613
2.005.282.339.445 196.743.610.999
128.049.949.522 13.447.337.564
4.029.131.023.628 4.029.131.023.628 1.834.824.550.488 ( 1.834.824.550.488) -
Revenues External parties Inter segments
Jumlah Pendapatan
2.825.281.708.999
372.729.163.060
322.421.464.527
2.202.025.950.444
141.497.287.086
5.863.955.574.116 ( 1.834.824.550.488) 4.029.131.023.628
Total Revenues
320.286.961.997
65.861.008.942
Hasil Hasil segmen Beban usaha Beban usaha tidak dapat dialokasi
(
-
Laba (rugi) usaha Beban keuangan Pendapatan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Beban pajak Laba setelah pajak
110.512.369.360 ) ( 57.278.526.205 ) ( -
209.774.592.637
8.582.482.737
(
21.823.051.694 ) ( 22.755.400.508 ) (
(
16.984.776.958 ) 170.966.763.985 -
10.884.576.988
Lain-lain/ Others
33.508.617.246 (
30.668.264.860 )
23.719.536.543 ) (
37.416.903.917 ) (
32.593.132.110
421.581.455.435
Eliminasi/ Elimination
-
421.581.455.435
Result Segments result
44.934.717.314 ) (
273.862.053.339 )
-
(
273.862.053.339 )
18.296.440.255) (
18.296.440.255)
-
(
18.296.440.255)
9.789.080.703 (
68.085.168.777 ) (
30.638.025.459 )
17.407.915.667 ) (
17.811.336.537 ) (
7.992.913.089 ) (
87.790.617.495 )
-
(
87.790.617.495 )
Financial charges
3.822.037.538 )
1.758.070.480 (
7.619.443.248 )
-
(
7.619.443.248 )
Other income (charges)
(
34.012.901.098 10.560.634.634)
Income before tax Tax expense
544.723.780 (
-
129.422.961.841
-
(
3.288.340.783 ) ( -
7.074.111.184 ) ( -
89.718.542.852 ) ( (
36.872.868.068 ) 10.560.634.634) (
34.012.901.098 10.560.634.634)
-
170.966.763.985 (
3.288.340.783 ) (
7.074.111.184 ) (
89.718.542.852 ) (
47.433.502.702 )
23.452.266.464
-
863.177.875.199
815.778.744.610
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Aset
1.607.964.038.278
863.177.875.199
815.778.744.610
313.233.926.769
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
868.898.757.462
687.901.045.758
195.043.432.786
429.780.896.630
-
-
Jumlah Liabilitas
868.898.757.462
687.901.045.758
195.043.432.786
429.780.896.630
1.368.173.850.574
18.308.957.515
277.021.217.122
42.929.495.658
17.942.312.230
23.573.049.281
-
Konsolidasian/ Consolidation
(
-
Aset segmen 1.607.964.038.278 Investasi pada Perusahaan Asosiasi Kenaikan penilaian kembali nilai wajar Aset dan liabilitas Aset tidak dapat dialokasi -
Pengeluaran Barang Modal
Jumlah/ Total
313.233.926.769
-
36. KUASI-REORGANISASI
917.918.518.443 73.934.347.562 257.669.081.726
129.422.961.841
Operating expenses Unallocated operating expenses Income (loss) from operation
23.452.266.464
Income after tax
4.518.073.103.299 ( 2.134.139.252.865 ) 2.383.933.850.434
Segment assets
73.934.347.562 ( -
-
-
Investment in associates increment from fair value revaluation of assets and liabilities Unallocated assets
1.249.521.947.731
4.849.676.532.587 ( 2.208.073.600.427 ) 2.641.602.932.160
Total Assets
1.165.750.107.251
3.347.374.239.887 ( 2.179.267.453.165 ) 1.168.106.786.722 202.423.743.323
-
-
257.669.081.726
202.423.743.323
257.669.081.726
73.934.347.562 )
Liabilities
202.423.743.323
Unallocated liabilities
3.549.797.983.210 ( 2.179.267.453.165) 1.370.530.530.045
Total Liabilities
379.775.031.806
-
-
379.775.031.806
Capital Expenditures
36. QUASI-REORGANIZATION
Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997, yang terutama disebabkan oleh melemahnya kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang asing lainnya dan tingginya tingkat suku bunga pinjaman, ketatnya likuiditas, serta menurunnya tingkat kepercayaan investor, telah memberikan dampak buruk terhadap kinerja keuangan Perusahaan hingga memiliki saldo defisit yang signifikan pada neraca konsolidasian Perusahaan sebesar Rp 2.377.518.090.350 per tanggal 30 Juni 2009 (sebelum kuasi-reorganisasi). Meskipun saldo defisit Perusahaan masih berjumlah signifikan, Perusahaan telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 100.587.151.864 sejak tahun 2006 hingga 30 Juni 2009.
Economic crisis occurred during the mid 1997, which were significantly caused by the declining Rupiah currency against other foreign exchange and the rise of loan interest, tight liquidity, as well as the declining of investor's trust, had influenced deteriorating financial performance of the Company to suffer significant deficits balance of Rp 2,377,518,090,350 as of 30 June 2009 (before quasi-reorganization). Although the deficit balance of the Company remains in significant amount, the Company had successfully recorded net income amounted to Rp 100,587,151,864 since year 2006 up to 30 June 2009.
Manajemen berkeyakinan Perusahaan memiliki prospek usaha yang baik yang ditandai dengan keberhasilan Perusahaan dalam memperoleh hasil kinerja operasi yang positif selama beberapa tahun terakhir. Agar neraca konsolidasian Perusahaan dapat menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani oleh defisit, maka Perusahaan melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan PSAK No. 51 (Revisi 2003) tentang ”Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”.
Management believes that the Company had promising business prospect which was indicated by the Company's success to generate positive result from operating performance during the last few years. In order to present the Company's consolidated balance sheets which shows current value and without being deteriorated by the deficits, therefore, the Company implemented quasi-reorganization on 30 June 2009 in accordance with the applicable regulation under PSAK No. 51 (Revised 2003) concerning the "Accounting for Quasi-Reorganization".
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/76
Exhibit E/76
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. QUASI-REORGANIZATION (Continued)
Dalam kuasi-reorganisasi, aset dan liabilitas telah dinilai kembali yang menghasilkan kenaikan ekuitas sebesar Rp 108.380.711.649. Perhitungan eliminasi atas saldo defisit Perusahaan dengan urutan prioritas adalah sebagai berikut:
During a quasi-reorganization, the assets and liabilities which were revalued had generated increase in equity of Rp 108,380,711,649. The computation of elimination against the deficit balance of the Company on the basis of priority is as follows:
2009 Eliminasi saldo defisit Eliminasi kenaikan ekuitas dari selisih penilaian aset dan liabilitas Tambahan modal disetor – Bersih
( 2.377.518.090.350 )
Jumlah sisa saldo defisit
( 2.031.662.899.106 )
Elimination of deficit balance Elimination of equity increment from fair value revaluation of assets and liabilities Additional paid-in capital - Net
108.380.711.649 237.474.479.595
Total deficit balance
Selisih penilaian aset dan liabilitas merupakan selisih antara nilai tercatat aset dan liabilitas berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan per tanggal 30 Juni 2009 yang telah diaudit dibandingkan dengan nilai wajar aset dan liabilitas per tanggal 30 Juni 2009 berdasarkan laporan penilai independen.
The differences from revaluation of assets and liabilities represent carrying value of assets and liabilities according to the audited consolidated financial statements of the Company as of 30 June 2009 against the fair value of assets and liabilities as of 30 June 2009 on the basis of independent valuer's report.
Karena komponen ekuitas selain modal saham di atas tidak mencukupi untuk mengeliminasi saldo defisit, maka Perusahaan harus mereklasifikasi sebagian modal sahamnya menjadi tambahan modal disetor. Reklasifikasi ini dilakukan melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kelebihan modal saham sebagai hasil dari penurunan nilai nominal saham tidak dikembalikan kepada pemegang saham, namun dicatat sebagai tambahan modal disetor. Rincian penurunan nilai nominal saham adalah sebagai berikut:
Since the components of equity other than the share capital above were not sufficient to eliminate the deficit balance, then the Company shall reclassify its portion of share capital to additional paid-in capital. This reclassification was implemented by reducing the par value of share without reducing the number of outstanding shares (share capital reduction). The excess of share capital as a result of par value reduction are not returned to the shareholders, however, these are recorded as additional paid in capital. The details of reduction in par value of share are as follows:
Nilai nominal/ Par value Lama / Old Seri A Seri B Seri C
Nilai nominal/ Par value Baru / New
5.000 3.000 100
Dampak penurunan nilai nominal saham Perusahaan di atas terhadap modal saham disetor adalah sebagai berikut:
395 395 100
Seri A Seri B Seri C
Effects of the reduction in par value of shares of the Company above against the paid-in capital are as follows:
2009 Modal disetor sebelum penurunan nilai nominal Modal disetor setelah penurunan nilai nominal Tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham
1.152.627.869.455
Paid in capital before reduction of share par value Paid in capital after reduction of share par value
2.031.663.655.945
Additional paid-in capital in term of reduction of share par value
3.184.291.525.400
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/77
Exhibit E/77
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan)
36. QUASI-REORGANIZATION (Continued)
Pelaksanaan kuasi-reorganisasi secara hukum ini telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 tentang pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan modal disetor dengan cara menurunkan nilai nominal saham yang didokumentasikan dalam akta No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta.
The execution of this legal reorganization had been approved by the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 22 December 2009 concerning the execution of quasi-reorganization and reduction of paid-in capital by reducing the par value of shares which were documented on deed No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta.
Penggunaan penurunan nilai nominal saham tersebut terhadap sisa saldo defisit di atas adalah sebagai berikut:
The utilization of reduction in par value of shares on the elimination of remaining deficit balance is described as follows:
2009 Tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham Eliminasi terhadap sisa saldo Defisit
Additional paid-in capital from reduction of share par value
2.031.663.655.945 ( 2.031.662.899.106 )
Tambahan modal disetor - Bersih
Elimination of deficit balance
756.839
Additional paid-in capital - Net
Sisa agio saham dari penurunan nilai nominal saham sebesar Rp 756.839 disajikan sebagai tambahan modal disetor – bersih pada laporan posisi keuangan.
The remaining additional paid in capital resulting from the reduction in par value of shares amounted to Rp 756,839 is presented as net - additional paid-in capital in the consolidated statement of financial position.
Posisi keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut:
The financial position of the Company as of 30 June 2009 before and after the quasi-reorganization is as follows:
Sebelum kuasireorganisasi/ Before quasireorganization ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha – Bersih Piutang lain-lain Persediaan Hewan ternak produksi berumur pendek Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka pembelian Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi Aset pajak tangguhan Aset tetap – Bersih Uang muka pembelian aset tetap Aset tetap yang tidak digunakan Uang jaminan yang dapat diterima kembali Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Setelah kuasireorganisasi/ After quasireorganization
30.377.940.624 333.997.559.057 12.716.354.040 310.225.766.069
30.377.940.624 333.997.559.057 12.716.354.040 310.225.766.069
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - Net Other receivables Inventories
74.252.412.472 6.231.622.664 18.156.053.235 63.433.063.615
74.252.412.472 6.231.622.664 18.156.053.235 63.433.063.615
Livestock Prepaid expenses Prepaid taxes Purchase advances
849.390.771.776
849.390.771.776
Total Current Assets
41.281.893.732 53.324.432.350 488.150.267.098
41.281.893.732 53.324.432.350 578.817.075.170
34.041.680.360 32.927.526.213
34.041.680.360 50.641.429.790
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Deferred tax assets Property, plant and equipment - Net Advance for purchase of property, plant and equipment Unutilized assets
504.715.817
504.715.817
Refundable deposits
650.230.515.570
758.611.227.219
Total Non-Current Assets
1.499.621.287.346
1.608.001.998.995
TOTAL ASSETS
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/78
Exhibit E/78
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. QUASI-REORGANIZATION (Continued) Sebelum kuasireorganisasi/ Before quasireorganization
Setelah kuasireorganisasi/ After quasireorganization
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LANCAR Utang bank jangka pendek Utang usaha Beban yang masih harus dibayar Utang pajak Liabilitas jangka panjang Liabilitas lancar lainnya yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas Imbalan kerja Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Tidak Lancar JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal disetor Penurunan nilai nominal saham Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba (Defisit)
242.625.134.153 152.012.734.758 10.593.360.393 8.065.066.267
15.249.828.546
15.249.828.546
2.235.459.015
2.235.459.015
Other Current Liabilities Current Maturity of Longlerm loans obligation under Finance lease
430.781.583.132
430.781.583.132
Total current liabilities
286.605.775 21.116.136.386
286.605.775 21.116.136.386
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilites Provision for employee benefits
3.139.810.515
3.139.810.515
Long-term liabilities - net of current maturity Under finance lease
24.542.552.676
24.542.552.676
Total Non-Current Liabilities
455.324.135.808
455.324.135.808
TOTAL LIABILITIES
3.184.291.525.400 3.184.291.525.400 ( 2.031.663.655.945 ) 237.474.479.595 756.839
EQUITY Share capital Reduction of share par value Additional paid-in capital-Net Retained earning (Deficits)
2.377.518.090.350 )
-
1.044.247.914.645
1.152.628.626.294
Equity attributable to the owner of the parent
49.236.893
49.236.893
Non-controlling interest
Jumlah ekuitas
1.044.297.151.538
1.152.677.863.187
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.499.621.287.346
1.608.001.998.995
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
(
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Accrued expenses Taxes payable
242.625.134.153 152.012.734.758 10.593.360.393 8.065.066.267
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/79
Exhibit E/79
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT
Berkaitan dengan operasional Perusahaan, terekspos risiko-risiko sebagai berikut :
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Grup
The Group is exposed through its operations to the following financial risks :
Risiko kredit Risiko likuiditas Risiko pasar
Credit risk Liquidity risk Foreign exchange risk
Sama seperti bisnis-bisnis pada umumnya, Grup menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan Grup, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut dan metode yang digunakan untuk mengukur mereka. Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan dengan risiko disajikan seluruh laporan keuangan.
In common with all other bussines, the Group is exposed to risks that arise from its use of financial instruments. This note describes the Group's objectives, policies and processes for managing those risks and the methods used to measure them. Further quantitative information in respect of these risks is presented throughout these financial statements.
Tidak ada perubahan substantif dalam eksposur Grup terhadap risiko instrumen keuangan, tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko tersebut atau metode yang digunakan untuk mengukur mereka dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini.
There have been no substantive changes in the Group's exposure to financial instrument risks, its objectives, policies and processes for managing those risks or the methods used to measure them from previous periods unless otherwise stated in this note.
Intrumen keuangan utama
Principal financial instruments
Instrumen keuangan utama yang digunakan oleh Grup, dari mana risiko instrumen keuangan muncul, adalah sebagai berikut :
The principal financial instruments used by the Group, from which financial instrument risk arises, are as follows:
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi Utang bank jangka pendek Utang bank murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
Ringkasan dari instrumen keuangan yang berdasarkan kategori adalah sebagai berikut : 2012
Cash and cash equivalent Trade receivable Other receivables Due from related parties Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties Accrued expenses Short-term bank loans Long-term murabahah payables
A summary of the financial instruments held by category is provided below : 2011
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi
85.868.301.829 635.333.519.159 31.363.341.285 16.077.224.362
50.729.456.147 326.581.346.321 25.673.445.000 26.517.171.665
Financial Assets Loans and Receivables Cash and cash equivalent Trade receivable Other receivables Due from related parties
Jumlah
768.642.386.635
429.501.419.133
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Exhibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37.
FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT (Continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities 2012 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables
Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha pihak ketiga Beban akrual Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang Jumlah
-
Liabilitas keuangan pada biaya teramortisasi/ Financial liabilities at amortized cost 681.257.534.925
2011 Liabilitas keuangan pada Pinjaman yang biaya diberikan dan teramortisasi/ piutang/ Financial Loans and liabilities at Receivables amortized cost -
424.461.825.760
140.000.000.000
-
83.000.000.000
-
327.689.903.058 38.097.653.936
-
202.976.869.279 25.786.073.067
-
33.474.923.111
-
27.339.935.286
-
44.925.708.798
678.004.793.567 -
Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties Accrued expenses Other current liabilities
-
508.404.510.179
-
40.998.082.090
Short-term bank loans Long-term murabahah payables
973.864.418.029
Total
584.188.188.903 1.359.262.328.492 339.102.877.632
Tujuan utama, Kebijakan dan Proses
General objectives, Policies and Processes
Dewan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk penentuan tujuan manajemen risiko Grup dan kebijakan dan sementara mempertahankan tanggung jawab utama untuk mereka, itu telah mendelegasikan kewenangan untuk merancang dan mengoperasikan proses yang memastikan pelaksanaan yang efektif dari tujuan dan kebijakan untuk fungsi keuangan Grup. Dewan menerima laporan bulanan dari Grup Financial Controller dimana kita bisa meninjau efektivitas proses dimasukkan ke dalam tempat dan kesesuaian tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Auditor internal Grup juga meninjau kebijakan manajemen risiko dan proses dan melaporkan temuan mereka kepada Komite Audit.
The Board has overall responsibility for the determination of the Group's risk management objectives and policies and, whilst retaining ultimate responsibility for them, it has delegated the authority for designing and operating processes that ensure the effective implementation of the objectives and policies to the Group's finance function. The Board receives monthly reports from the Group Financial Controller through which it reviews the effectiveness of the processes put in place and the appropriateness of the objectives and policies it sets. The Group's internal auditors also review the risk management policies and processes and report their findings to the Audit Committee.
Tujuan keseluruhan dari Dewan adalah untuk menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko sebisa mungkin tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan fleksibilitas Grup. Penjelasan lebih lanjut atas kebijakan ini adalah sebagai berikut:
The overall objective of the Board is to set policies that seek to reduce risk as far as possible without unduly affecting the Group's competitiveness and flexibility. Further details regarding these policies are set out below:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit muncul sebagai akibat dari penjualan produk kepada pelanggan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko ini dengan menetapkan batasan risiko yang dapat diterima dan memantau eksposure terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Credit risk arises as a result of the sale of product to customers. The Group manages and controls risk by setting acceptable risk limit and monitoring the exposure related to such limits.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/81 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Exhibit E/81 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37.
FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
–
RISK
MANAGEMENT
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its customers, clients or counterparties that are fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk.
Grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru, antara lain dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan memberikan kredit limit yang terbatas. Kesepakan ini dituangkan dalam bentuk surat yang disebut KUP (Kondisi Untuk Pelanggan) dan Surat Perjanjian dengan Mitra. Atas piutang yang sudah jatuh tempo, akan dipantau terus menerus dan sedapat mungkin akan dimintakan jaminan dan menghentikan penyaluran kredit kepada pelanggan tersebut dan hanya melakukan transaksi penjualan secara kas. Tergantung terhadap penilaian Grup, cadangan penyisihan dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih
The Group has adopted a number of policies prior to provide credit to new customers, such as customer surverys and setting of strict credit limits. The agreement is outlined in document entitled KUP (Conditions for Customer) and in Sales Contract with partner. Overdue receivables are monitored continuosly and where possible collateral is sought with termination of customer credit and restriction to cash basis transactions being other possible measures. Depending the valuation of the Group, an allowance may be provided if receivables are deemed uncollectible.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:
2012
2011
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi
85.868.301.829 635.333.519.159 31.363.341.285 16.077.224.362
50.729.456.147 326.581.346.321 25.673.445.000 26.517.171.665
Cash and cash equivalent Trade receivable Other receivables Due from related parties
Jumlah
768.642.386.635
429.501.419.133
Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously asses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:
The table below analyzes the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/82
Exhibit E/82
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RESIKO
37.
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
Beban akrual Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang Jumlah
Jumlah
Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year -
681.257.534.925
140.000.000.000
MANAGEMENT
-
140.000.000.000
2012 Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties
327.689.903.058 38.097.653.936 33.474.923.107 197.999.504.558
480.005.289.009
327.689.903.058 38.097.653.936 33.474.923.107 678.004.793.567
10.240.900.677
34.684.808.122
44.925.708.799
Long-term murabahah payables
514.690.097.131 1.943.450.517.392
Total
1.428.760.420.261
Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year
Accrued expenses Other current liabilities Long-term bank loans
Jumlah/ Total
83.000.000.000 202.976.869.279 25.786.073.067 27.339.935.286 106.371.250.161
402.033.260.018
83.000.000.000 202.976.869.279 25.786.073.067 27.339.935.286 508.404.510.179
2011 Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties Accrued expenses Other current liabilities Long-term bank loans
7.370.172.720
33.627.909.370
40.998.082.090
Long-term murabahah payables
435.661.169.388 1.312.967.295.661
Total
424.461.825.760
877.306.126.273
-
Risiko Pasar
RISK
Jumlah/ Total
681.257.534.925
Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year 2011 Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Beban akrual Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
–
Liquidity Risk (Continued)
Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year 2012 Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga
FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko Nilai Tukar
424.461.825.760
Market Risk
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate.
Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan.
Group has exposure in foreign currency arising from operations. The exposure arising from transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operational units or the opposition.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/83
Exhibit E/83
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37.
FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
–
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan)
Foreign Exchange Risk (Continued)
Grup mengendalikan risiko nilai tukar dengan memantau perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisikondisi yang dapat mempengaruhi hal tersebut, agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam setiap transaksi.
Group control the exchange rate risk by monitoring changes in exchange rates of foreign currencies to the Rupiah and the conditions that can affect it, in order to get the best exchange rate in each transaction.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian Grup, yang pembukuannya dalam mata uang asing, pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 :
Here is the position of the consolidated monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of the Company and its subsidiaries, whose accounting records in foreign currencies, on 31 December 2012 and 2011:
2012 Mata Uang Ekuivalen Asing / Rupiah/ Foreign Equivalents in Currencies Rupiah Aset Kas dan setara kas USD Uang muka pembelian USD Liabilitas Utang usaha
Utang bank Beban akrual
2011 Mata Uang Ekuivalen Asing /Foreign Rupiah/ Currencies Equivalents in Rupiah
784.199 5.325.603
7.583.205.726 51.498.583.440
55.848 8.790.967
USD CHF EUR
10.263.852 948
99.251.448.407 12.140.673
10.230.289 1.693 -
USD USD SGD
15.719.034 152.003.060.123 37.692 364.480.575 8.807 69.638.832
Assets 506.428.810 Cash and cash equivalents 79.716.486.377 Purchases Advances
92.768.263.591 16.314.078 -
16.509.507 149.708.209.204 37.692 341.790.059 8.807 61.423.691
( 192.618.979.444)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak pada tanggal 31 Desember 2012:
Liabilities Trade payables
Bank loans Acrued expenses
( 162.673.085.436)
The following table shows the sensitivity analysis of the changes in fair value of foreign currency exchange rates against the dollar with all other variables constant, to the profit before tax for the year ended 31 December 2012:
2012 Dampak terhadap laba (rugi) sebelum beban pajak/ Perubahan tingkat Effect on income Rp/ before income tax Change in Rp rate expense Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Dolar Singapore (SGD) Franc Swiss (CHF)
+1% +1% +1% +1%
( ( ( (
1.886.363.601 ) 60.718 ) 696.380 ) 89.701 )
Rupiah to : United States Dollar(USD) Euro (EUR) Singapore Dollar (SGD) Swiss Franc (CHF)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/84
Exhibit E/84
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Risiko Pasar (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37.
FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
–
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas dimasa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terkait dengan utang bank jangka pendek. Grup memilih bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga pinjaman yang terendah.
Interest risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates is related to short-term bank loans. The Group manages this risk by selecting the bank that can give the lowest loan interest rate.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2012, the Group has the following floating rate borrowings:
2012 Rata-rata tertimbang suku bunga/ Weighted average interest rate Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang
9,62% 10,09%
Eksposur bersih terhadap risiko suku bunga arus kas
Saldo/ Balance
681.257.534.925 722.930.502.366
Short-term bank loans Long-term bank loans
1.404.188.037.291
Net exposure to cash flows interest rate risk
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga adalah sebagai berikut :
The following table demonstrates the sensitivity to the possibility of a change in interest rates on loans. With all other variables held constant, income before tax expenses is affected by the impact on interest rate as follows :
2012 Dampak terhadap laba sebelum pajak Kenaikan (penurunan) penghasilan/ suku bunga/ Impact on income Increase (decrease) before income tax interest rate expense Utang bank
+ 1% - 1%
Risiko Harga Komoditas Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai yang merupakan barang komoditas. Kebijakan manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah dengan menggunakan formula yang memungkinkan untuk menggunakan bahan baku pengganti bahan baku komoditas tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan dan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan.
12.477.774.698 12.477.774.698 )
(
Bank Loans
Commodity risk Commodity risk is the risk of fluctuations in the price of raw material feed production such as corn and soybean, which are commodities. Management’s policies to mitigate this risk are to use a formula that allows the use of raw material substitute for the raw materials commodity without reducing the quality of the product, and the transfer of price increases to customers.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/85
Exhibit E/85
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Risiko Pasar (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37.
FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
–
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Harga Komoditas (Lanjutan) Disamping itu, Perusahaan secara terus menerus mengawasi tingkat persediaan yang optimal dengan cara melakukan kontrak pembelian pada saat harga murah dengan mengacu kepada rencana produksi dan kebutuhan bahan baku.
38. MANAJEMEN PERMODALAN
Commodity risk (Continued) Besides the Company is continuously overseeing the optimal inventory level by entering in a purchase agreement when there are cheap prices with reference to the production plan and material requirement.
38. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham serta untuk menjaga struktur optimal permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya permodalan.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value as well as maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup mengelola strukur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang murabahah jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi dengan saldo kas).
The Group’s capital structure consists of equity attributable to owners of the Company (consisting of capital stock, retained earnings and other equity components) and debts (consisting of short-term bank loan, short-term murabahah payables, lease liabilities, long-term loans and long-term murabahah payabbles, reduce by cash and cash equivalents).
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to equity as of 31 December 2012 and 2011 are as follows:
Jumlah pinjaman dan utang Dikurangi: Kas Utang bersih Ekuitas yang diatribusikan kepada pemegang saham induk Rasio utang terhadap ekuitas
2012
2011
1.544.845.774.791 85.868.301.829
1.458.977.472.962
1.058.205.053.732 50.729.456.147 1.007.475.597.585
1.258.429.458.629
1.245.499.849.885
Total borrowings Less: cash and cash equivalents Net debt Total equity attributable to owners of the Company
1,16
0,81
Gearing ratio
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/86 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI
Exhibit E/86 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES
a. Pada tahun 2009, Capital Atlantic Limited (Penggugat) mengajukan gugatan wanprestasi kepada The Law Debenture Trust Corporation (Tergugat I), Perusahaan (Tergugat II) dan JP Morgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch sebagai turut Tergugat.
a. During 2009, Capital Atlantic Limited (Plaintiff) proposed to sue the Law Debenture Trust Corporation (Defendant I), the Company (Defendant II) and JP Morgan Chase Bank, N.A Jakarta Branch as another Defendant.
Gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bermula karena Tergugat I telah melanggar janji (wanprestasi) dengan tidak menyerahkan saham yang seharusnya dimiliki oleh Penggugat yang diperoleh sebagai pengalihan saham milik Individual Beneficiary, yang timbul akibat restrukturisasi utang Perusahaan. Sesuai dengan Perjanjian (Offshore Trust Deed Agreement) semestinya Penggugat berkewajiban untuk menyerahkan saham milik Individual Beneficiary setelah restrukturisasi Perusahaan selesai.
This legal action was proposed at the State Court of South Jakarta, it was started when the Defendant I had failed to comply with an agreement by not transferring the shares that were supposed to be owned by the Plaintiff which were acquired as Individual Beneficiary transfer of shares ownership, incurred in connection with the loan restructuring of the Company. According to the Offshore Trust Deed Agreement, the Plaintiff is compulsorily required to transfer the share ownership under Individual Beneficiary after the restructuring process of the Company is completed.
Bahwa atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan dengan amar keputusan yang intinya menolak gugatan dari Penggugat. Bahwa atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding dan Perusahaan sebagai Terbanding II melalui Kantor Hukum Soesilo Aribowo & Rekan mengajukan Kontra Memori Banding.
Upon the claim proposed by the Plaintiff, the Judges of the State Court of South Jakarta had decided to refuse the claim made by the Plaintiff. According to this decision, the Plaintiff proposed to appeal and the Company acting as a Defendant II through law firm Soesilo Aribowo & Partners had proposed a Counter Appeal Memorandum.
Berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 01/SK-LG Corp/VII/ 10 tanggal 05 Juli 2010, pada tanggal 12 Juli 2010, KHSA&R Mewakili Perusahaan mengajukan Kontra Memori Kasasi atas Permohonan Kasasi yang diajukan oleh Capital Atlantic Limited yang teregister dalam Perkara Nomor : 170 K/PDT/2011, kemudian melalui salinan resmi tertanggal 04 April 2012 Mahkamah Agung RI memutuskan dengan amar sebagai berikut :
Based on the Power of Attorney No. 01/SK-LG Corp/ VII/10 dated 5 July 2010, on 12 July 2010, KHSA & R Representing the Company filed a Counter Memory Cassation on Appeal Petition filed by Capital Atlantic Limited which is registered in Case Number: 170 K / PDT/2011, then through a certified copy dated 4 April 2012 the Supreme Court decided the injunction as follows:
Granted the appeal of the applicant Cassation Capital Atlantic Limited;
Punish the cassation applicant / plaintiff to pay the costs of all judicial levels in cassation level is set equal to Rp. 500,000, - (five hundred thousand rupiah)
Considered the court's decision is about the authority to adjudicate, not the merits of the case, so the subject matter is related to the Company's obligation to make the transfer of shares - shares that are entitled Atalantic Capital Limited in the Company of 65,068,661 (sixty five million sixty eigth thousand six hundred sixty-one) shares are not examined and adjudicated in the lawsuit.
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Capital Atlantic Limited tersebut; Menghukum Pemohon kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah). Mengingat putusan pengadilan adalah tentang kewenangan mengadili, bukan pokok perkara, karenanya terkait dengan pokok permasalahan yaitu kewajiban Perusahaan untuk melakukan transfer saham – saham yang menjadi hak Capital Atalantic Limited pada Perusahaan sebesar 65.068.661 (enam puluh lima juta enam puluh delapan ribu enam ratus enam puluh satu) lembar saham tidak diperiksa dan diadili dalam gugatan tersebut.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/87 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan) b. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Surabaya melalui Pengadilan Negeri Surabaya atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY antara Perusahaan melawan PT. Perkebunan Nusantara XI.
Exhibit E/87 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued) b. On 8 December 2010, the Company filed an appeal to the Supreme Court by the District Court of Surabaya and through Surabaya District Court on the decision of the Court of Justice in Surabaya No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY between the Company oppose PT. Perkebunan Nusantara XI.
Melalui putusan Nomor : 234/PDT/2011/PT.SBY tanggal 27 Mei 2011, Hakim Tinggi memutuskan dengan amar putusan di antaranya sebagai berikut: Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 30 Nopember 2010 Nomor: 431/PDT.G/ 2010/PN.SBY yang dimohonkan banding; Menyatakan sah Surat Sanggup a quo; Menyatakan Perusahaan adalah pembawa dan pemegang Surat Sanggup a quo yang sah; Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI yang telah tidak membayar Surat Sanggup a quo adalah perbuatan wanprestasi; Menyatakan sebagai akibat wanprestasi yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI, Perusahaan telah menderita kerugian material sebesar USD 8.650.000; dan Menghukum PT Perkebunan Nusantara XI untuk membayar ganti rugi berupa kerugian material sebesar USD 8.650.000.
Through decision No. 234/PDT/2011/PT.SBY dated 27 May 2011, High Court of Justice in Surabaya issued a decision verdict including the following:
Cancel the Surabaya District Court on 30 November 2010 No: 431/PDT.G/2010/PN.SBY a request for appeal; Declare promissory note a quo; Declare the Company is a promissory note carrier and holder of a valid a quo; Declare that the acts committed by PT Perkebunan Nusantara XI who have not paid a quo promissory note is an act of default; Declare as a result of default by PT Perkebunan Nusantara XI, the Company has suffered material losses amounting to USD 8,650,000; and Punish PT Perkebunan Nusantara XI to pay compensation of material losses amounting to USD 8,650,000.
Atas putusan tersebut, PT. Perkebunan Nusantara XI mengajukan permohonan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Surabaya dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menolak gugatan Perusahaan dan atas hal tersebut Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang dimohonkan kasasi tersebut.
The verdict, PT Perkebunan Nusantara XI apply cassation request to the Supreme Court of the Republic of Indonesia through High Court of Surabaya with a request to Supreme Judge of Cassation rejected the Company and the Company has filed a Contra Memory Appeals judge with a request that the Supreme Court upheld the ruling of High Court of Surabaya for the cassation.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Mahkamah Agung RI belum memutuskan perkara a quo yang dimohonkan kasasi tersebut.
As of the date of completion of these consolidated financial statements, the Supreme Court has not decided the case a quo that the appeal filed.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued)
c. Pada tanggal 22 Juni 2011, PT Eraska Nofa telah mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Perusahaan (Tergugat 4).
c. On 22 June 2011, PT Eraska Nofa has filed with the South Jakarta District Court to the Company (Defendant 4).
Gugatan tersebut tercatat dalam register perkara No. 347/PDT.G/2011/PN.Jkt.Sel. Dalam gugatannya, PT Eraska Nofa mengajukan permohonan sebagai berikut: Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum; Menghukum Para Tergugat membayar ganti rugi material secara tanggung renteng kepada Penggugat sebesar USD 43.710.046; Menghukum para tergugat membayar ganti rugi material secara tanggung renteng kepada penggugat sebesar Rp 2.000.000.000; dan Menghukum para Tergugat membayar uang paksa sebesar Rp 100.000.000 per harinya apabila para tergugat lalai dalam menjalankan putusan perkara ini.
The lawsuit was recorded in the register case Number: 347/PDT.G/2011/PN.Jkt.Sel. In his complaint, PT Ersaska Nofa apply as follows:
Adapun amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 28 Maret 2012, adalah sebagai berikut: Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard); Menghukum Penguggat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 916.000.
The verdict of the District Court of South Jakarta Number: 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated 28 March 2012, are as follows: To declare that Plaintiff's claim Unacceptable (Niet ontvankelijk verklaard); Punish the plaintiff to pay this case amount Rp 916,000.
d. Pada tanggal 9 November 2011 terdaftar dalam register perkara No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, melalui pengadilan negeri Mungkid, Perusahaan telah menerima gugatan dari Maria Magdalena Sudaryatmi. Gugatan ini bermula dari adanya pinjam meminjam sertifikat Hak Milik Nomor : 1342, yang terletak di Perumda I No. 29 Rt 02 Rw 16 Ds Belang Wetan Kecamatan Klaten Utara, tercatat atas nama Yustinus Warsono (Almarhum adalah suami sah dari Penggugat) kepada Wiwoho (Turut Tergugat). Dan selanjutnya oleh Wiwoho Sertifikat hak Milik tersebut dijadikan sebagai jaminan kepada Perusahaan ketika Wiwoho hendak menjadi salah satu mitra peternak Perusahaan.
d. On 9 November 2011 registered in the register case No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, through the district court Mungkid, the Company has received a claim from Maria Magdalena Sudaryatmi. This lawsuit stems from the existence of a lending Proprietary certificate No 1342, located at No. 1 Perumda 29 Rt 02 Rw 16 Ds Belang Klaten Wetan Northern District, recorded under the name of Yustinus Warsono (The decreased was the husband of the plaintiff’s legitimate) to Wiwoho (Also Defendant). And subsequently by Wiwoho Certificate Ownership rights are pledged as collateral to the Company when Wiwoho wanted to be a breeder partner of the Company.
Sampai saat ini Wiwoho masih memiliki liabilitas yang belum diselesaikan kepada Perusahaan, karenanya jaminan belum diserahkan kembali kepada Wiwoho.
Until now Wiwoho still has outstanting obligations to the Company, therefore guarantees are not be returned to Wiwoho.
Dalam gugatan tersebut, Penggugat mengajukan permohonan di antaranya sebagai berikut:
In the lawsuit, the plaintiff bring appeal including the following:
Menyatakan perbuatan Perusahaan yang membantu Wiwoho, dengan cara menerima jaminan sertifikat yang bukan miliknya adalah merupakan tindakan keliru dan melanggar hukum serta merugikan Penggugat; Menghukum Perusahaan untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor: 1342 kepada Penggugat sebagai ahli waris alm. Yustinus Warsono;
Menghukum Perusahaan untuk membayar ganti rugi secara material sebesar Rp 25.000.000 dan kerugian immaterial sebesar Rp 50.000.000.
To declare that the Defendants have committed acts against the law; Punish the Defendants to pay material damages jointly and severally to the plaintiff amounted to USD 43,710,046; Punish the Defendants forced to pay claim damages material jointly and severally to the plaintiff as amount Rp 2,000,000,000; and Punish the Defendants forced to pay Rp 100,000,000 per day if the defendant negligent in carrying decision this case.
To declare that the act of the Company helping Wiwoho, by accepting the certificate as a collateral which is not his ownership is erroneous act and violated the law and harm the plaintiff; Punish the Company to submit a Property Certificate Number: 1342 to the plaintiff’s as heirs of late. Yustinus Warsono; Punish the Company to pay material losses compensation of Rp 25,000,000 and immaterial losses compensation amounted to Rp 50,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/89 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan) Setelah dilakukan mediasi antara Penggugat dengan Perusahaan, maka pada tanggal 24 Februari 2012 kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perselisihan dengan cara perdamaian sebagaimana tercantum dalam Surat Kesepakatan Perdamaian dihadapan Hakim Mediator Pengadilan Negeri Mungkid yang dituangkan dalam Akta Perdamaian Nomor : 62/Pdt.G/2011/PN.MKD: Menghukum Penggugat Maria Magdalena Sudaryatmi untuk mentaati isi Kesepakatan Perdamaian yang telah disepakati; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara yang ditaksir sebesar Rp 380.900.
Exhibit E/89 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued) After the mediation between the plaintiffs with the Company, then on 24 February 2012 the two sides agreed to end the dispute by way of the peace as contained in the Letter of Peace Agreement in front of Mediator Judge in the District Court Mungkid which is set forth in the Reconciliation Act Number: 62/Pdt.G/2011/PN.MKD :
Punish the plaintiff Maria Magdalena Sudaryatmi to comply with the agreed peace deal;
Punish the plaintiff to pay the costs incurred in that case was estimated at Rp 380,900.
e. Sesuai dengan Perkara No. 3079K/Pdt/1999 jo. Nomor : 513/Pdt/1995/PT.Bdg, tanggal 16 April 1997 jo. Nomor 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995 antara Perusahaan melawan Indra Wirantono Cs. Perkara ini bermula dari adanya Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bogor Nomor : 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr tanggal 7 Agustus 1993 yang akan melakukan sita eksekusi atas bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 10,84 ha, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 /Cibinong, tercatat atas nama PT Oerip Wirajaya Poultry. Saham Perseroan Terbatas tersebut telah diambil alih oleh Perusahaan pada tanggal 11 Januari 1991 dari Tn. H. Wirantono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co. Ltd. N.V. sehingga sejak saat itu seluruh saham PT Oerip Wirajaya Poultry dimiliki oleh Perusahaan, dan selanjutnya lokasi perusahaan tersebut dipergunakan sebagai salah satu lokasi pembibitan anak ayam umur sehari (DOC).
e. In accordance with Case No. 3079K/Pdt/1999 jo. Number: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, dated 16 April 1997 jo. 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr number, dated 15 February 1995 between the Company against Indra Wirantono Cs. This case stems from the Bogor District Court Chief Determination Number: 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr dated 7 August 1993 which will be arresting the execution of the building that stood on the land area of 10.84 ha, as stated in Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02/ Cibinong, registered in the name of PT Oerip Wirajaya Poultry. Shares of Limited Liability Company has been taken over by the Company on 11 January 1991 from Tn. H. Wirantono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co.. Ltd.. N.V. so that from then on all the shares of PT Oerip Wirajaya Poultry owned by the Company, and subsequently used as the location of the company is one of the breeding locations of day old chicks (DOC).
Atas jual beli saham tersebut menimbulkan gugatan diantara para ahli waris sehingga terbit surat Penetapan tersebut di atas. Kemudian Perusahaan mengajukan bantahan melalui Pengadilan Negeri Bogor, dan melalui Putusan Nomor: 12/Pdt/G/Bth/ 1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995, Pengadilan Negeri Bogor menyatakan bantahan Perusahaan tidak dapat diterima, selanjutnya Perusahaan mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, dan selanjutnya dalam Putusan No. 513/Pdt/1995/ PT.Bdg tanggal 18 September 1996, majelis hakim menyatakan bahwa gugatan bantahan dari Perusahaan tidak dapat diterima. Selanjutnya Perusahaan mengajukan kasasi, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima relaas pemberitahuan isi putusan kasasi dari Mahkamah Agung RI, namun demikian berdasarkan informasi dari website resmi Mahkamah Agung RI, atas perkara tersebut sudah putus dengan putusan Mahkamah Agung RI menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Perusahaan.
On the sale and purchase of shares, sparking criticism among the heirs so that determination letter above published. The company then filed a rebuttal by the Bogor District Court, and through a number of decision: 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, dated 15 February 1995, the Bogor District Court declared that the company rebuttal is not acceptable, then Company filed an appeal in the High Court in Bandung West Java, and later in Decision No. 513/Pdt/1995/PT.Bdg dated 18 September 1996, the judges stated that the rebuttal of the Company's claim can not be accepted. Further the Company has filed an appeal, and until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not received notice of the decision relaas appeal from the Supreme Court, however, based on information from the official website of the Supreme Court, the case has been dropped by the decision of the Supreme Court rejected appeal filed by the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/90 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA i.
ii.
41.
Exhibit E/90 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. SUBSEQUENT EVENTS i.
Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan (SP3) No.15/025-3/SP3/CRD dari Bank Syariah Mandiri (BSM) tanggal 26 Februari 2013, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas baru dan penggabungan plafond pembiayaan dari BSM, fasilitas yang mendapatkan tambahan plafond adalah sebagai berikut : Fasilitas Al Murabahah/Al Musyarakah (swichable seluruh skim) dengan limit pembiayaan semula sebesar Rp 140.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja pabrik/rumah potong ayam digabungkan menjadi pembiayaan dengan plafond Rp 160.000.000.000 tujuan untuk modal kerja seluruh unit bisnis yang dikelola oleh Perusahaan yang terdiri dari modal kerja pabrik pakan ternak, pabrik pembibitan ayam, rumah potong ayam, dan commercial farm.
Based on the Approval Letter of Financing from Bank Syariah Mandiri (BSM) dated 26 February 2013, the Company obtain additional new facility and unification plafond for BSM, the facilities which obtain additional plafond are as follows :
Al Murabahah/Al Musyarakah facility (swichable all scheme) with the previous plafond of Rp 140,000,000,000 and Rp 20,000,000,000 with the purpose for working capital the factory/slaughterhouse are unify into new facility with the plafond of Rp 160,000,000,000 with purpose for working capital of all business unit managed by the Company which consist of working capital for feedmill factory, breeding factory, slaughterhouse and commercial farm.
Fasilitas baru yang diperoleh Perusahaan dari Bank Syariah Mandiri adalah : Fasilitas Al Musyarakah dengan limit pembiayaan sebesar Rp 30.000.000.000 dan jangka waktu 24 bulan yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas Al Murabahah dengan limit pembiayaan sebesar maksimal Rp 7.700.000.000 dan jangka waktu 60 bulan yang akan digunakan untuk pembiayaan pembelian mesin hatchbrood (mesin penunjang pabrik penetasan telur ayam).
New facilities obtain from Bank Syariah Mandiri are as follows : Al Musyarakah facility with the plafond of Rp 30,000,000,000 with term of credit 24 month for the purpose of working capital of the Company. Al Murabahah facility with the plafond of Rp 7,700,000,000 with term of credit 60 month for the purpose of financing of purchase of hatchbrood machine (supporting machine for breeding)
Atas fasilitas yang diperoleh dari Bank Syariah Mandiri ini Perusahaan menambahkan jaminan berupa : Mesin Hatchbrood yang akan dibiayai oleh Bank senilai Rp 8.634.000.000 yang akan diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht sebesar Rp 4.317.000.000. Persediaan senilai Rp 300.000.000.000 akan diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht sebesar Rp 90.000.000.000. Piutang usaha senilai Rp 150.000.000.000 akan diikat dengan Fiduciare Eigendom Overdracht sebesar Rp 45.000.000.000.
The facilities obtained from Bank Syariah Mandiri requires the Company to provide additional collateral as follows : Hatchbrood machine that will be financed by Bank amount Rp 8,634,000,000 will be bound under Fiduciare Eigendom Overdracht amounting Rp 4,317,000,000 Inventories amount Rp 300,000,000,000 will be bound under Fiduciare Eigendom Overdracht amounting Rp 90,000,000,000. Trade receivables amount Rp 150,000,000,000 will be bound under Fiduciare Eigendom Overdracht amounting Rp 45,000,000,000. ii.
Berdasarkan surat No.5903/DKM/IV/2013 tanggal 23 April 2013 dari Bank Bukopin, Bank menyetujui untuk memberikan perpanjangan jangka waktu pinjaman atas fasilitas Line LC/SKBDN sebesar USD 20.000.000 sampai dengan 5 April 2015.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ATAS
LAPORAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab penyusunan laporan keuangan konsolidasian diselesaikan pada tanggal 23 Mei 2013.
atas yang
41.
Based on Letter from Bank Bukopin No.5903/DKM/IV/2013 dated 23 April 2013, Bank approve the extent of term of loan for Line LC facility/SKBDN with limit credit USD 20,000,000 until 5 April 2015.
MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
ON
THE
The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 23 May 2013.