PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2014 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2013 (diaudit) / September 30, 2014 (unaudited) and December 31, 2013 (audited)
S E & O, ttd Direksi
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR'S STATEMENT LETTER LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
1-2
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
6
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of September 30, 2014 and December 31, 2013
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2014 (tidak diaudit/ unaudited)
31 Des 2013 (diaudit/ audited)
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Investasi lainnya Piutang reverse repo Piutang usaha Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka Beban dibayar dimuka Jaminan proyek
ASSETS Current Assets 2c,2e,2f 4 2f,2j,5 2f,2g,6 2h,7
2i,9 2t,13a 10 2k,10 2k,11
2t,13c 2I,12
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.20.380.520.788,- dan Rp.19.696.922.389,- untuk 30 September 2014 dan 31 Desember 2013)
Uang jaminan Beban ditangguhkan
687.518.084 5.000.000 41.935.000.000
-
410.863.402
1.000.000 6.772.246.047 2.686.573.241 10.430.523.846 65.757.100 27.500.000.000
2.373.945 154.960 3.464.928.952 1.469.607.638 19.279.067 1.745.106.944 27.500.000.000
Cash and cash equivalents Other investments Reverse repo receivables Trade receivables Third parties Other receivables Third parties Related parties Inventories Prepaid tax Advances Prepayments Project deposit
48.059.952.871
77.239.832.992
Total Current Assets
3.803.835.605
3.749.701.992
Non Current Assets Deferred tax assets Properties, plant & equipments
8
Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan Aset tetap
598.852.637 5.000.000 -
14 2q,15
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
721.003.951.729 753.288.576 407.401.629
Security deposit Deferred charge
725.968.477.539
711.509.357.760
Total Non current Assets
774.028.430.410
788.749.190.752
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
706.919.287.138 236.115.750 604.252.880
(Net of accumulated depreciation amounting to Rp.20.380.520.788,- and Rp.19.696.922.389,- for September 30, 2014 and December 31, 2013)
1
See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries. .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of September 30, 2014 and December 31, 2013
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Pihak ketiga Utang pajak lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang lain-lain - Pihak ketiga Pinjaman bank jangka pendek Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang Pinjaman bank
2t,13d 2s,18 2f,19 17
-
14.959.467.038
LIABILITY AND EQUITY Current Liabilities Trade payables Third parties Other tax payables Accrued expenses Others payables - Third parties Short term bank loan Current portion of long term debt Bank loan
96.164.228.795
55.576.171.175
Total Current Liabilities
12.691.343.217 403.562.513 1.592.077.495 81.477.245.570 -
2r,21
5.461.095.985
5.461.095.985
5.461.095.985 101.625.324.780
39.936.786.538 95.512.957.713
Total Non-Current Liabilities Total Liabilities
-
22
23 24
25
Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.273.058.603.000 213.626.500.122 1.656.160.812.294 (2.470.443.234.888)
34.475.690.553
Equity Equity atributable to owners of the company: Share capital: Authorised - 15.519.938.500 shares with par value of: A series: Rp 400 per share B series: Rp 200 per share C series: Rp 100 per share D series: Rp 50 per share issued and fully paid as of September 30, 2014: 8.687.995.734 shares; December 31, 2013: 8.687.995.734 shares 1.273.058.603.000 213.626.500.122 Share premium 1.656.160.812.294 Others equity components Deficits (2.449.610.118.110)
672.402.680.528
693.235.797.306
425.102
435.733
Total Non-controlling interest
672.403.105.630
693.236.233.039
Total Equity
774.028.430.410
788.749.190.752
TOTAL LIABILITY AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
2.986.677.248 292.593.043 709.759.072 16.627.674.774 20.000.000.000
Non-Current Liabilities Long term debt net of current portion Bank loan Estimated liabilities on employee benefits
20
Jumlah Kepentingan non pengendali
31 Des 2013 (diaudit/ audited)
17, 20
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepada pemilik perusahaan: Modal saham: Modal dasar - 15.519.938.500 saham dengan nilai nominal: Seri A: Rp 400 per saham Seri B: Rp 200 per saham Seri C: Rp 100 per saham Seri D: Rp 50 per saham ditempatkan dan disetor penuh per 30 September 2014: 8.687.995.734 saham; 31 Desember 2013: 8.687.995.734 saham Agio saham Komponen ekuitas lainnya Defisit
30 Sep 2014 (tidak diaudit/ unaudited)
2f,16
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Pinjaman bank Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja
(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
2
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries. .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2014 (tidak diaudit/ unaudited)
30 Sep 2013 (tidak diaudit/ unaudited)
PENDAPATAN USAHA - BERSIH
2s,26
1.721.736.114
10.456.878.218
OPERATING REVENUE - NET
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
2s,27
(3.459.325.112)
(9.710.560.110)
COST OF GOODS SOLD AND DIRECT EXPENSES
LABA (RUGI) KOTOR Beban penjualan dan pemasaran Beban umum dan administrasi Penghasilan keuangan Biaya keuangan Penghasilan operasi lainnya Beban operasi lainnya LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Pajak tangguhan Jumlah
(1.737.588.998) 2s,28 2s,29 2s,31 2s,31 2s,30 2s,30
2t,13b
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: Laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Imbalan pasca kerja JUMLAH LABA ( RUGI ) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN Laba (rugi) yang dapat diatribusikan ke: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan ke: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
(78.505.107) (15.902.738.815) 6.060.440.303 (9.053.440.496) 54.253.279 (229.681.188)
(186.391.292) (14.615.892.397) 1.029.120.073 (1.145.333.336) 1.562.161.983 (833.869.456)
(20.887.261.022)
(13.443.886.318)
54.133.613 54.133.613
-
25
25
746.318.108
121.216.711 121.216.711
(300.000) -
(20.833.127.409)
(13.322.969.607)
(20.833.116.778) (10.631) (20.833.127.409)
(13.322.661.481) (8.126) (13.322.669.607)
(20.833.116.778) (10.631) (20.833.127.409)
(13.322.961.481) (8.126) (13.322.969.607)
GROSS PROFIT (LOSS) Selling and marketing expenses General and administrative expenses Finance income Finance costs Other operating income Other operating expenses PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFITS Deferred tax Total OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Unrealized gain (losses) of available for sale securities Employee benefits TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS) CURRENT PERIODS Profit (loss) atributable to: Owners of the company Non-controlling interests
Total comprehensive profit (loss) atributable to: Owners of the company Non-controlling interests
Laba (rugi) bersih per saham dasar
2v,32
(2,40)
(1,53)
Basic earning (loss) per shares
Laba (rugi) bersih per saham dilusian
2v,32
(2,40)
(1,50)
Diluted earning (loss) per shares
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
3
See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries
..
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan /Equity atributable to owners of the company
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2013 Perubahan ekuitas pada tahun 2013 Pelaksanaan waran seri II Jumlah laba (rugi) komprehensif periode berjalan
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid in capital
Selisih Transaksi Pihak Nonpengendali/ Difference transaction in non-controlling interest
Agio saham/ Share premium
1.273.058.553.800
213.626.497.662
25.800
1.290
22, 23
(50.000.000)
-
1.656.160.812.294
-
-
-
(2.431.335.613.995)
-
-
-
(3.600.000)
-
Kepentingan Non pengendali/ Non-controlling interest
Defisit/ Deficits
(3.600.000)
-
(2.431.389.213.995)
-
Jumlah ekuitas/ Total equity
444.997
711.457.094.758
-
27.090
-
-
-
-
(13.322.661.481)
-
(300.000)
(300.000)
(13.322.961.481)
213.626.498.952
(50.000.000)
1.656.160.812.294
-
(2.444.658.275.476)
-
(3.900.000)
(3.900.000)
(2.444.712.175.476)
436.871
698.134.152.241
Balance as of September 30, 2013
Saldo per 1 Januari 2014 Perubahan ekuitas pada tahun 2014 Pelaksanaan waran seri II Jumlah laba (rugi) komprehensif periode berjalan
1.273.058.603.000
213.626.500.122
(50.000.000)
1.656.160.812.294
-
(2.455.552.160.336)
5.995.942.226
(3.900.000)
(2.449.610.118.110)
435.733
693.236.233.039
-
-
-
-
-
-
Balance as of January 1, 2014 Change in Equity for the year 2014 Exercised warrant series II Total comprehensive profit (loss) current periods
25
-
-
1.273.058.603.000
213.626.500.122
(50.000.000)
-
-
-
-
(20.833.116.778)
-
1.656.160.812.294
-
(2.476.385.277.114)
5.995.942.226
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
(3.900.000)
5.992.042.226
-
-
-
(20.833.116.778)
5.992.042.226
(2.470.443.234.888)
(8.126)
(13.322.969.607)
Balance as of January 1, 2013 Change in Equity for the year 2013 Exercised warrant series II Total comprehensive profit (loss) current periods
1.273.058.579.600
22, 23
-
Saldo laba/ Retained earnings Telah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Saldo per 30 September 2013
Saldo per 30 September 2014
25
Komponen ekuitas lainnya/ Others components of equity
Pendapatan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income Laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain (losses) of Imbalan pasca kerja/ available for sale Jumlah/ Employee benefits securities Total
(10.631)
(20.833.127.409)
425.102
672.403.105.630
Balance as of September 30, 2014
See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
4
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries.
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30 Sep 2014 (tidak diaudit/ unaudited) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan direksi Pembayaran beban administrasi, umum dan lainnya Pembayaran bunga Pembayaran pajak Penerimaan lain-lain Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aset keuangan Penjualan aset keuangan Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Penambahan aset dalam penyelesaian Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang kepada pihak ketiga Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman bank jangka panjang Pembayaran provisi dan administrasi pinjaman bank Pembayaran utang bank Pelaksanaan waran Seri II Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
30 Sep 2013 (tidak diaudit/ unaudited)
2.304.768.871
17.587.021.365
(10.999.358.338)
(23.619.915.331)
(2.390.446.630) (7.889.288.341) (225.831.904) 155.529.504
(2.566.708.509) (542.500.002) (1.178.343.634) 642.050.034
(19.044.626.838)
(9.678.396.077)
48.026.423.931
(46.475.000.000) 14.524.314.735
181.818
256.000.000
(52.385.000) (1.197.628.613)
(404.772.732) (6.000.000.000)
46.776.592.136
(38.099.457.997)
42.500.630.002 -
20.000.000.000 22.500.000.000
(886.103.155) (69.435.157.591) -
(957.000.000) 27.090
(27.820.630.744)
41.543.027.090
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to suppliers, employees and directors Payment of administrative, general expenses and others Payment of interest Payment of taxes Other income Net cash used for operating activities CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Addition of financial assets Sales of financial assets Proceeds from sale of properties, plants and equipments Purchase of properties, plants and equipments Addition of construction in progress Net cash provided from (used in) investing activities CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Payables to third parties Bank loans current liabilities Bank loans non current liabilities Payment of provision and administrative bank loans Payment of bank loan Exercise warrant Serie II Net cash provided from financing activities Net decrease in cash and cash equivalents
Penurunan bersih kas dan setara kas
(88.665.446)
(6.234.826.984)
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
687.518.084
11.634.241.654
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Periode
598.852.637
5.399.414.670
Cash and Cash Equivalents at the End of Period
See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
5
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries.
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk ("Perusahaan") didirikan di Indonesia dengan nama PT Petroneks berdasarkan akta No. 21 tanggal 14 Pebruari 1978 yang dibuat dihadapan Notaris Edison Sianipar, S.H. di Jakarta, akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979. Perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Januari 2008 dengan akta Notaris Sutjipto S.H., M.Kn. No. 22 tanggal 5 Pebruari 2008 sehubungan dengan perubahan yang diadakan dalam rangka Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan, perubahan nama Perusahaan menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI), peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham dan perubahan anggaran dasar sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan No. AHU- 06707.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 2 Pebruari 2008.
a. The Company's Establishment PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. ("Company") was established in Indonesia under the name of PT Petroneks based on the deed No. 21, dated 14 February 1978 by Notary of Edison Sianipar, S.H. in Jakarta, the deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No.Y.A.5/231/24 dated 12 October 1979. The Company’s articles of association has been amended based on the General of Stockholders’ Meeting dated 17 January 2008 by Notary Sutjipto S.H., M.Kn. No. 22 dated 5 Pebruary 2008 concerning the Company's Initial Public Offering, changes in Company’s name become PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI), increase in Company’s paid-in capital, changes in Company’s par value of share and changes in Company’s articles of association to comply with the Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company and Law No. 8 of 1995 regarding Capital Market. These changes of Company’s articles of association were approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia in his decree No. No. AHU-06707.AH.01.02 in 2008 dated 2 February 2008.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 87 tanggal 23 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SH di Jakarta, Perusahaan melakukan perubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalam portepel (non-reverse) menjadi saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100,dan penggabungan nilai nominal saham (reverse stock) yaitu; 2 saham menjadi 1 saham dengan merubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 200,menjadi Rp 400,-, saham Seri B dari Rp 100,- menjadi Rp 200,-. Saham Seri C ditawarkan kepada pemegang saham Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal 1 September 2010.
Based on the Company's Statement of Meeting Resolution No. 87 dated August 23, 2010 which was made in the presence of Notary Humberg Lie, S.H. in Jakarta, the Company's unissued share of B Series (non-reverse stock) was changed to share of C Series with a nominal value of Rp 100, and the Company's par value of share was combined (reversed stock) with the following scheme: 2 shares into 1 share; par value of share A Series from Rp 200,- to Rp 400, par value of share B Series from Rp 100,- to Rp 200,-. The Company's share of C Series was offered to the shareholders through Rights Issue No. I in connection with pre-emptive rights ("HMETD"). The above changes has been reported to the Ministry of Justice and Human Rights based on the notice of receipt No. AHU-AH01.10-22712 dated September 1, 2010.
Berdasarkan RUPSLB tanggal 22 Nopember 2010 dengan akta No. 183 Perusahaan telah menyetujui untuk melakukan PUT I, melakukan perubahan susunan pengurus Perusahaan tanggal 24 Nopember 2010 dengan akta No. 231 dan terakhir melakukan perubahan anggaran dasar tanggal 20 Januari 2011 dengan akta No. 112 yang semuanya berdasarkan akta notaris Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn.
Based on the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated November 22, 2010 with notarial deed No. 183, the Company had approved to perform Right Issue No. I, changing of the Company's management based on the notarial deed No. 231 dated November 24, 2010 and the latest, amended of the Company's article of association with notarial deed No. 112 dated January 20, 2011 which is all of them based on the notarial deed of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn.
Perubahan tersebut telah didaftarkan pada Kementerian Hukum dan HAM RI dengan surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-09011 tanggal 24 Maret 2011. Perubahan susunan pengurus terakhir sebagaimana dimuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 21 September 2011, No. 09 dibuat dihadapan Notaris Andalia Farida SH,MH.
The above change has been registered to the Ministry of Justice and Human Rights based on the notice of receipt No.AHU-AH.01.10-09011 dated March 24, 2011. Changes in the composition of the board last as stipulated in the deed of Statement of Meeting Resolution dated 21 September, 2011 No. 09 made in the presence of Notary Andalia Farida SH, MH.
Selanjutnya, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat oleh Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 24 tanggal 13 Pebruari 2014 yaitu menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan karena adanya pelaksanaan Waran Seri II menjadi saham seri C. Dengan demikian modal ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp.1.273.058.603.000,- atau 8.687.995.734 saham. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014.
Furthermore, the Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Andalia Farida, S.H., M.H. No. 24 dated 13 February 2014 which approved the increase in the issued and paid-up capital of the Company due to the exercise of the Series II Warrants into shares of Series C. Thus the issued and paid up capital of the Company amounted to Rp.1.273.058.603.000,- or 8,687,995,734 shares. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHUAH.01.10-17915 dated May 13, 2014.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 25 Juni 2014 dan berdasarkan Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 27, pemegang saham menyetujui pengunduran diri sdr.Ferdy Yustianto selaku Komisaris. Perubahan susunan pengurus Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat dalam sistem administrasi badan hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU.21964.40.22.2014 tanggal 24 Juli 2014.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) dated June 25, 2014, and based on Notarial Deed Andalia Farida, S.H., M.H. No. 27, the shareholders approved the resignation Mr.Ferdy Yustianto as Commissioner. Changes in the Company's management has been received and recorded in the administrative system of the the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in its letter No. AHU.21964.40.22.2014 dated July 24, 2014.
Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan antara lain bergerak dalam industri dan distribusi kertas. Perusahaan berdomisili di Jakarta Selatan dan berkantor di Menara Rajawali Lantai 6, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1, Kawasan Mega Kuningan. Jakarta Selatan 12950.
The Company's scope of activities are paper manufacturing and distribution. The Company is domiciled in South of Jakarta and office in Menara Rajawali Lantai 6, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1, Kawasan Mega Kuningan. Jakarta Selatan 12950.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
6
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. The Company's Public Offering
Berdasarkan surat dari Bapepam dan LK No. S-4213/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 1,360,000,000 saham.
Based on the letter of BAPEPAM and LK No. S-4213/BL/2008 dated June 30, 2008, the Company was obtained the notice of effectiveness of initial public offering for common share amounted to 1,360,000,000 shares.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008 Perusahaan telah melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan hasil sebesar Rp 353.600.000.000,- Jumlah saham yang dijual kepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000 saham seri B dengan harga Rp 260,- per lembar.
On July 4, 5 and 7, 2008, the Company has conducted initial public offering with the results of Rp 353,600,000,000,-. The number of shares sold to public investors amounted to 1,360,000,000 shares of B Series at a price of Rp 260,- per share.
Setelah reverse stock, waran Seri I (waran pisah atas saham Seri B) yang diterbitkan berubah dari 875.000.000 unit menjadi sebanyak 437.500.000 unit dengan harga pelaksanaan dari Rp 265,- menjadi sebesar Rp 530,- per saham, dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009 sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.
After reversed stock, issued warrant Serie I (for B Series of share) was changed from 875,000,000 to 437,500,000 with the exercise price from Rp 265,- per share to Rp 530,- per share respectively, and with the condition that each holders of 1 warrant Seri I registered in the list of warrant Seri I holders have rights to purchase new common shares by performing it during stock exchange working days and effective period of warrant exercise starting from January 9, 2009 until July 8, 2011.
Berdasarkan surat dari Bapepam dan LK No. S-10512/BL/2008 tanggal 19 Nopember 2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuan efektif untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilai nominal Rp 100,per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 101,- per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp.604.292.003.746,-.
Based on the letter of BAPEPAM and LK No. S-10512/BL/2008 dated November 19, 2010, the Company has obtained an effective notice to perform Rights Issue No. I ("RI") amounted to 5,983,089,146 shares of C Series with par value of Rp 100,-per share which is offered by exercise price of Rp 101,- per share, so that, issued share of C Series would be in the total amounts of Rp.604,292,003,746,-.
Dalam PUT I ini, Perusahaan akan menerbitkan waran Seri II (waran pisah atas saham Seri C) sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yang akan diperoleh sejumlah Rp 20.940.812.046,-. Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang ditawarkan dalam PUT I akan memperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma, dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untuk membeli 1 saham biasa atas nama Seri C yang bernilai nominal Rp 100,- per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 105,selama periode pelaksanaan waran Seri II yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013.
In this PUT I, the Company will issue warrant Serie II (for Share C Series) amounted to 199,436,305 with the total value to be received in the amounts of Rp 20,940,812,046,-. Each of 30 exercised HMETD (pre-emptive rights) for purchase of 30 offered shares in PUT I, will receive free of 1 warrant Serie II. This warrant can be used to purchase 1 common share of C Series which par value of Rp 100,- per share and an exercise price at Rp 105,during exercise period of warrant Serie II starting from June 6, 2011 until December 5, 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah menyetujui perubahan susunan pengurus, kedudukan Perusahaan dan menerbitkan saham biasa Seri D tanpa HMETD sebanyak 774.877.000 saham dengan nilai nominal Rp 50,per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67,- per saham, dalam rangka melakukan konversi hutang menjadi modal saham.
Based on the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated September 21, 2011 the Company has approved the changes in the Company's management, domicile and issuance of new share Serie D of Non-Preemtive Rights amounted to 774.877.000 shares with par value of Rp 50,- per share and exercise price of Rp 67,- per share, in order to carry out "debts to equity swap".
c. Struktur Entitas Anak
c. The Structure of Subsidiaries
Daftar entitas anak yang dikonsolidasi dalam laporan keuangan per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis Usaha/ Business type
List of the Company's subsidiaries consolidated into the financial statements as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Tahun operasional komersial/ Commercial operating year
Prosentase kepemilikan/ Percentage of ownership
30 Sep 2014 31 Des 2013
PT Kertas Basuki Rachmat
PT HTI Basuki Rachmat
Jumlah Aset/ Total Assets 30 Sep 2014
31 Des 2013
Rp
Rp
Banyuwangi
Pabrik kertas/ Paper manufactured
1971
99,99%
99,99%
769.246.003.923
741.641.851.202
Jakarta
Tanaman industri/ Industry forestry
Belum beroperasi/ Not operating
100,00%
100,00%
500.000.000
500.000.000
PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak ("KBR"), didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971. Bentuk dan Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diperbaharui dengan Akta tanggal 9 Mei 2011 nomor 77, Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn. dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU33700.AH.01.02. Tahun 2011, tanggal 6 Juli 2011. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp 1.200.000.000.000,-.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary company ("KBR"), established under Indonesian Government Regulation No. 58 in 1971. The Company's form and articles of association have been amended several times. Changes last updated by Deed No. 77 Sutjipto, S.H.,M.Kn. dated May 9, 2011 and has been approved bt the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02. In 2011, dated July 6, 2011. Its authorized capital has been fully paid amounted to Rp 1.200.000.000.000,-.
7
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT HTI Basuki Rachmat, entitas anak (“HTIBR”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, SH di Jakarta No. 12 tanggal 5 Pebruari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU10509.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp 500.000.000,-.
PT HTI Basuki Rachmat, a subsidiary company ("HTIBR") was established based on the notarial deed No. 12 of Wahyu Nurani, SH dated February 5, 2008 in Jakarta. This establishment has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Government of Republic of Indonesia in its letter No. AHU-10509.AH.01.01.Year 2008 dated March 3, 2008. Its authorized capital has been fully paid amounted to Rp 500,000,000.-.
d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan entitas anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 80 dan 83 orang. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
d. Key Management and Other Information As of September 30, 2014 and December 31, 2013 the Company and subsidiaries have a number of permanent employees amounted to 84 and 80 persons, respectively. The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors as of September 30, 2014 and December 31, 2013 is as follows:
30 Sep 2014
31 Des 2013
Dewan Komisaris Komisaris Utama/ Komisaris Independen Komisaris Komisaris
: : :
James Johanes Adam Ariaji -
James Johanes Adam Ariaji Ferdy Yustianto
: : :
Board of Commissioners President Commissioner/ Independent Commissioner Commissioner Commissioner
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur (*) Direktur
: : :
Gani Bustan T. Ito Prawira J. (*) Antonius Kristijanto
Gani Bustan T. Ito Prawira J. Antonius Kristijanto
: : :
Board of Directors Presiden Director Director Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
James Johanes Mursalman Ahadi Deden Hendrayana
James Johanes Mursalman Ahadi Deden Hendrayana
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
Susunan pengurus Perusahaan per 30 September 2014, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 25 Juni 2014 dan berdasarkan Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 27, pemegang saham menyetujui pengunduran diri sdr.Ferdy Yustianto selaku Komisaris.
The composition of Company's management as of September 30, 2014 based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) dated June 25, 2014, and based on Notarial Deed Andalia Farida, S.H., M.H. No. 27, the shareholders approved the resignation Mr.Ferdy Yustianto as Commissioner.
(*) sdr. T. Ito Prawira J. telah mengundurkan diri selaku Direktur Perusahaan efektif sejak tanggal 29 Agustus 2014.
Mr. T. Ito Prawira J. has resigned as Director of the Company effective as of the date of August 29, 2014.
Susunan pengurus Perseroan per 31 Desember 2013, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 3 Januari 2012 dan berdasarkan Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 02.
The composition of Company's management as of December 31, 2013, based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) dated January 3, 2012, and based on Notarial Deed Andalia Farida, S.H., M.H. No. 02. The compensation paid or payable to Boards of Commissioners and Board of Directors of the Company and subsidiaries for employee services is shown below:
Kompensasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan dan entitas anak atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
Imbalan jangka pendek Imbalan jangka panjang Jumlah
30 Sep 2014 2.392.300.000 2.392.300.000
31 Des 2013 3.493.070.000 3.493.070.000
2. IKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Short-term benefits Long-term benefits Total
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan ("SAK") di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("Bapepam-LK").
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (''SFAS"), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board or Finacial Accounting Standards of the Indonesia Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Borad ("Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan" or " Bapepam-LK").
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis Measurement Statement
and
Preparation
of
Consolidated
Financial
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements are prepared based on the historical cost and accrual basis, except for consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying flows of cash into operating, investing and financing activities.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
8
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Standar Akuntansi Baru Standar akuntansi baru atau revisi yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan dan entitas anak, telah dipublikasikan dan akan efektif sejak 1 Januari 2013 adalah:
New Accounting Standards The following revised or withdrawn accounting standards which are relevant to the Company and subsidiaries operations, have been published and will be effective beginning 1 January 2013, as follows:
-
Revisi atas PSAK/ Revision on SFAS No. 38
:
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali/ Business Combination on Entities Under Common Control.
-
Pencabutan PSAK/ Withdrawal of SFAS No. 51
:
Kuasi Reorganisasi / Quasi Reorganisation (PPSAK 10) The Company and subsidiaries is still evaluating the possible impact on the issuance and withdrawal of these financial accounting standards.
Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan dan pencabutan standar akuntansi keuangan tersebut.
b. Prinsip - prinsip konsolidasi
b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan aset dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki kemapuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities at statements of financial position dates and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to control the entities, both directly or indirectly.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasiankan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara jumlah harga perolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih entitas anak pada tanggal akuisisi. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Goodwill represents unidentified excess of total investment cost over the proportionate underlying fair value of the acquired subsidiary’s net assets at the acquisition date. Goodwill is not amortised and testedfor impairment annually.
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode yang serupa dengan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara nilai perolehan investasi dengan proporsi nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali” sebagai bagian akun komponen ekutas lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Restructuring transactions for entities under common control are accounted for using a method similar as the pooling of interest method. The difference between the investment cost and the proportionate book value of the acquired subsidiary’s net assets is recorded as “Difference in value of restructuring transactions among entities under common control” as part of other equity component account under the equity section of the consolidated statements of financial position.
Kepentingan nonpengendalian atas total laba rugi komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari total laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disaijikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Non-controlling interests in the total comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable comprehensive income in the consolidated statements of comprehensive income. Non-controlling intersets in the net assets of subsdiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and persented as a part of equitry in the consolidated statements of financial position.
Bagian Perusahan atas transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai "Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak" sebagai bagian akun komponen ekutas lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The company's portion of equity transactions of subsidiaries is presented as "Difference in equity transactions of subsidiaries" as part of other equity component account under the equity section of the consolidated statements of financial position.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidaisan sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is abtained during a financial year, its result are included in the consolidated statements of comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a finacial year, its result are inluded in the consolidated statement of comprehensive income for the part of the year during which control existed.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
9
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan akan: i. Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; ii.
A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a subsidiary, it: i.
Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii. Derecognizes the carrying amount of any non controlling interest;
Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non pengendali;
iii. Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
iii. Derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
iv. Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
iv. Recognizes the fair value of the consideration received;
v.
v. Recognizes the fair value of any investment retained;
Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
vi. Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
vi. Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
vii. Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
vii. Reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
c. Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the profit or loss, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges. At September 30, 2014 and December 31, 2013 the rate of exchange used is as follows:
30 Sep 2014 Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Singapura (SGD) Euro (EUR)
31 Des 2013 12.189,00 9.627,99 16.821,44
12.212,00 9.585,19 15.494,59
d. Transaksi dengan pihak yang berelasi
United States Dollar (USD) Singapore Dollar (SGD) Euro (EUR)
d. Transaction with Related Parties
Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7, "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".
The Company and subsidiaries have transactions with parties which are related to them as defined under the SFAS No. 7, "Related Party Disclosures".
Pihak-pihak berelasi adalah: i. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika orang tersebut:
Related parties are: i. A person or a close member of that eprson’s family is related to the Company and subsidiaries if that person:
i.1 Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;
i.1
Has control or joint control over the Company;
i.2 Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau
i.2
Has significant influence over the Company; or
i.3 Personil manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak atau entitas
i.3
Is a member of the key management personnel of the Company and subsidiaries or in the parent Company.
induk Perusahaan. ii.
ii.
Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika memenuhi salah satu hal berikut: ii.1 Entitas dan perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). ii.2 Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari
enttias lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
An entity is related to the Company and subsidiaries if any of the following conditions applies: ii.1 The entity and the Company are member of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). ii.2 One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). ii.3 Both entities are joint ventures of the same third party.
ii.3 Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama. ii.4 One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an
ii.4 Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas
associate of the third entity.
yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
10
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
ii.5 Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk
ii.5 The entity is a post employment benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan menyelenggarakan program tersebut, para pengusaha mensponsori juga terkait dengan Perusahaan.
employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company.
ii.6 Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang
ii.6 The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam poin i.
point i.
ii.7 Orang yang diidentifikasi dalam poin ii.1 memiliki pengaruh signifikan
ii.7 A person identified in (i.1) has significant influence over the entity or
atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau induk entitas dari entitas).
is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalents
Setara kas terdiri dari deposito jangka pendek dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash equivalents consist of short-term time deposits with maturity periods of 3 (three) months or less since the time of their placement, not pledged as collateral and unrestricted.
f. Aset dan Kewajiban Keuangan
f.
Financial Assets and Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan instrument keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.
The Company classifies its financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.
Aset Keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: 1. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets are classified in groups as follows: 1. Financial assets are measured at fair value through profit and loss.
2.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Laba Rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan (trading), yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Instrumen derivatif masuk dalam kelompok ini kecuali bila derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Financial assets are measured at fair value through the statement of income are financial assets that are designated for trading, especially if it is owned primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent. Derivative instruments included in this group except when the derivative is a hedge. Investments in securities are included in this group are accounted for at fair value. Unrealized profit/loss from the balance sheet date are credited or charged to current operations.
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak ada aset keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2014 and 2013, there were no financial assets classified as financial assets measured at fair value through the statement of income.
2.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
Investment classified as held to maturity.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Investment in held to maturity are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity have been defined, and management has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity, unless:
(1) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset
(1) investment at initial recognition, designated as financial assets and
measured at fair value through the statement of income;
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (2) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk
(2) investment set by the entity classified as available for sale; and
dijual; dan (3) investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
(3) investment that has the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak ada aset keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
In 2014 and 2013, there were no financial assets classified as investments in group held up to maturity.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
11
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
3.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payment or predetermined payment and have not quota in active markets.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunga tidak material.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, except for loans and receivables whereby the calculation of interest is not material.
Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi piutang usaha dan piutang lain-lain pada neraca konsolidasian.
Receivables include Accounts Receivable and Other Receivables on the consolidated balance sheets. 4.
Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
Financial assets classified as available for sale
Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan rugi (laba) yang belum direalisasikan pada tanggal neraca yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Financial assets classified as available for sale are non-derivative financial assets designated as available for sale or that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is a loss (income) that have not been realized in the balance sheet date are presented as part of equity.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s length transaction); mengacu kepada nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2006) such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.
Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.
The Company uses settlement date accounting for regular contracts when recording transactions of financial assets.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Derecognition of Financial Assets
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku sebagai bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:
A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i.
the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
ii. Perusahaan dan entitas anak mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan asset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas asset keuangan tersebut.
ii.
the Company and subsidiaries have transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company and subsidiaries assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada Perusahaan dan entitas anak sebagai berikut:
Financial liabilities are classified in the following Company and subsidiaries:
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
12
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
a.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss.
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through the statement of income is financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through the statement of income unless specified, and effective as hedging instruments.
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak ada liabilitas keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2014 and 2013, there were no financial liabilities classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss.
b. Liabilitas keuangan diamortisasi.
yang
diukur
dengan
biaya
b.
perolehan
Financial liabilities are measured using amortized cost.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through the statement of income are categorized and measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan pinjaman.
The financial liabilities at amortized cost are, amongst other, trade accounts payable, other payables, accrued expenses and loans.
Penghentian Pengakuan Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Derecognition A financial liability is derecognized when it is extinguished, that is when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
g. Transaksi Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali Transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:
g. Reverse Repo Sale transactions under reverse repo agreements represent sale transaction of securities which is secured by such securities. The accounting treatment of these transaction are as follows:
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) dengan harga yang telah ditentukan diakui sebagai piutang reverse repo sebesar harga penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan metode suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.
Securities purchase with an agreement to resell (reverse repo) with determined price are recognized as reverse repo receivable at resell price less unrealized interest income. Unrealized interest income that represents the difference between the purchase price and the agreed resale price is amortized using effective interest method (prior to January 1, 2010 using straight line method) as interest income over the year commencing from the acquisition date to the resale date.
Mulai tahun 2010, transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat catatan 2.f.2 untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Starting 2010, securities purchased under resale agreements (reverse repo) are classified as financial assets measured at amortized cost. See note 2.f.2 to the accounting policy for financial assets, as measured by amortized cost.
h. Piutang Usaha Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk berdasarkan bukti obyektif bahwa saldo piutang mengalami penurunan nilai. Piutang ragu-ragu dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi konsolidasian.
g. Trade Accounts Receivable Trade and other receivables are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, unless the effect of discounting is immaterial, less provision for doubtful receivebles, which is established based on an objective evidence that the outstanding amounts is impaired. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
i. Persediaan
h. Inventories
Subequent recoveries of amounts previously written-off are credited against the consolidated statement of income.
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang dapat dialokasikan secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Harga perolehan bahan pembantu dan suku cadang terdiri dari harga pembelian ditambah dengan biaya angkut dan asuransi. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. The cost of finished goods and work in progress comprises materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. The cost of supporting materials and spare parts comprises the perchse cost of such materials and spare part plus any freight cost and insurance. Cost is determined by the weighted average method.
13
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang dapat dialokasikan secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Harga perolehan bahan pembantu dan suku cadang terdiri dari harga pembelian ditambah dengan biaya.
The cost of finished goods and work in progress comprises materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. The cost of supporting materials and spare parts comprises the purchase cost of such materials and spare parts plus any freight cost.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisahan dan/atau penurunan nilai persediaan uang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang, serta berdasarkan penelaahan terhadap keadaan persediaan.
An allowance and/or impaiment value for obsolete and slow moving inventory si determined based on the estimated future usage or sale of individual inventory items, and based on a review of the condition of the inventories.
j. Investasi pada instrumen ekuitas
j.
Investment in equity instruments
Investasi diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, diakumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Investment are reclassified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealized gain and losses arising from changes in the fair value are recognized in equity. On disposal of investment, the cumulative fair value adjustment recognized in equity is recognized in the consolidation statements of income.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar harga perolehan.
Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values are stated at costs.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai yang signifikan dan berkelanjutan atas investasi, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar investasi yang dicatat pada nilai wajar diakui di ekuitas.
At each consolidated statements of financial position date, the Company and subsidiaries assess whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a significant or prolonged decline in the fair value, the decline is charged to the consolidated statements of income. Any subsequent increase in the fair value of investment carried at fair values is recognized in equity.
Deviden dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognized when declared.
k. Beban Dibayar di Muka
k. Prepayments
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Bila terdapat bagian jangka panjang dari beban dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepayments are amortized over the periods benefitted by using the straightline method. Any long-term portion of prepayments are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statements of financial position.
l. Aset Tetap
l.
Aset tetap dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya yang dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Bangunan Mesin dan perlengkapan Kendaraan bermotor Peralatan dan inventaris kantor
Masa manfaat (tahun)/ Useful of estimates (year) 15 - 30 10 - 15 5 5
Tarif / Rates (%) 3.33% - 6.66% 6.66% - 10.00% 20,00% 20,00%
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya. Sedangkan biaya-biaya yang sifatnya meningkatkan masa manfaat aset secara signifikan, dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Property, Plant and Equipment Propertiea, plants and equipments is accounted for by using cost model which stated at cost less their accumulated depreciation and decline in value. Landrights are not depreciated and presented at acquisition cost. The depreciation were calculated using the straight line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Buildings Machinaries and equipments Motor vehicles Office equipments
Land is carried at cost and not depreciated. The cost of maintenance and repairs is directly charged to statement of income as incurred. While significant renewal and betterments which increase the property and equipment condition are capitalized. When property and equipment are retired or otherwise disposed of, their cost and related accumulated depreciation are removed from the account and any resulting gain or loss is reflected in the statement of income for the year.
14
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
m. Biaya Pinjaman
m. Borrowing Cost
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan asset kualifikasian pembangunan dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut, persyaratan untuk mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian sementara dan penghentiannya.
Starting January 1, 2010, the Company and subsidiaries adopted PSAK No. 26 (Revised 2008), “Borrowing Costs”, which requires capitalization of directly attributable borrowing costs to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, and the requirements for commencement, suspension and cessation of the said capitalization.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktifitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use in progress, and expendittures for the qualifying asset and the borrowing costs have been when incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are completed for their intended use.
Penerapan PSAK No. 26 yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan pengukapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the revised PSAK No. 26 has no significant impact on the Company financial reporting and disclosures in the consolidated finacial statement.
n. Sewa
n. Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK 30 (Revisi 2007), “Sewa” yang menggantikan PSAK 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Menurut PSAK revisi ini, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada di tangan lessor atau lessee.
Effective January 1, 2008, the Company applied SFAS 30 (Revised 2007), “Leases”, which supersedes SFAS 30 (1990) “Accounting for Leases”. Under this revised SFAS, the classification of a lease is determined based on whether the lessor or lessee controls substiantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.
o. Aset Lain-lain
o. Other Assets
Pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam aset tetap, dan juga tidak dapat digolongkan dalam aset lancar, investasi/penyertaan maupun aset tak berwujud, seperti: aset tetap yang tidak digunakan, piutang kepada pemegang saham, beban yang ditangguhkan dan aset lancar lainnya disajikan dalam kelompok aset lain-lain. Biaya yang tidak dilaporkan sebagai beban pada periode terjadinya karena dianggap memberikan manfaat bagi periode-periode selanjutnya digolongkan sebagai beban yang ditangguhkan.
Accounts of assets which can not reasonably be classified in fixed assets, and also can not be classified under current assets, investment/participation as well as intangible assets, such as fixed assets are not used, the receivables to a shareholder, deferred expense and other current assets presented in the other assets. Cost is not reported as expense in the period because it is considered beneficial for subsequent periods are classified as a deferred expense.
p. Penurunan nilai aset non keuangan
p. Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat asset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, asset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas).
An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units).
q. Beban ditangguhkan
q. Deferred charges Costs associated with the acquisition and development of industrial forestry project is deferred and amortized using the straight-line method. Deferred charges are amortized over the expected useful period.
Beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan atau pengembangan proyek hutan tanaman industri, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Beban ditangguhkan ini diamortisasi selama masa manfaat yang diharapkan.
r. Imbalan pasca kerja
r.
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dan anak perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Post-employment benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company and subsidiary companies during an accounting period. Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted
15
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) y g p p p g kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit . Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:
p g by using projected unit credit method.
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either:
a.
memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau
a.
terminate an employee or group of employees before the normal retirement date; or
b.
menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
b.
provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
,
s. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan dan entitas anak yang diperoleh dari penjualan barang yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai. Perusahaan dan entitas anak mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk aktivitas Perusahaan dan entitas anak seperti yang dijelaskan di bawah.
Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products provided in the normal course of business, net of discounts, returns, sales incentives and value added tax. The Company and subsidiaries recognize revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for the Company’s and subsidiaries’ activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan dan pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa telah selesai dikerjakan.
Revenue from the sale of goods is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers and revenue from services is recognized when services are rendered to customers. Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.
t. Pajak penghasilan
t.
Income taxes
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. Revisi PSAK No. 46 tersebut menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan/ (penyelesaian) jumlah tercatat aset/ (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadiankejadian lain pada tahun berjalan yang diakui pada laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company and subsidiaries applies PSAK No. 46 (Revised 2010), Income Taxes”. The revised PSAK No. 46 prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery/ (settlement) of the carrying amount of assets/ (liabilities) that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.
Penerapan awal PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan dan penyajian terkait dalam laporan keuangan konsolidasian, dengan disajikannya penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk bunga dan penalty yang disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi lain) sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.
The initial adoption of the revised PSAK gave impact on the related disclosures and presentation in the consolidated financial statements, by presenting adjustments in respect of current and deferred income tax of the previous years (exclusive of interests and penalties, which are presented as part of other operating income or expenses) as part of the income tax expenses.
Pajak Kini Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.
Current Tax Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantibvely enacted as the reporting dates.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba rugi karena penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagianbagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Taxable profit differs from profit as reported in the profit or loss because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are never taxable or deductible.
Pajak Tangguhan Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred Tax Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
16
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari:
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arises from:
i.
Pengakuan awal goodwill;
i.
The initial recognition of goodwill;
ii.
Atau pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/ rugi pajak.
ii.
Or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang:
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carryforward of unused tax losses can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that:
i.
Bukan transaksi kombinasi bisnis dan;
i.
Not a business combination and;
ii.
Tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/ rugi pajak.
ii.
At the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik dimasa depan yang dapat diperkirakan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, except where the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future. The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all of part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui. Perusahaan dan entitas anak mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantive telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, perusahaan dan entitas anak yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company and subsidiaries intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
Pajak Pertambahan Nilai Pendapatan, beban dan aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kecuali:
Value Added Tax Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of Value Added Tax (VAT) except:
i.
PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item bebanbeban yang diterapkan; dan
i.
Where the VAT incurred on a purchase of asets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and
ii.
Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.
ii.
Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statements of financial position.
u. Liabilitas diestimasi Liabilitas diestimasi diakui apabila Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban hukum maupun konstruktif sebagai akibat peristiwa masa lalu, dan besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan jumlahnya dapat diestimasi secara andal. Liabilitas diestimasi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan.
u. Estimated liabilities Estimated liabilities are recognised when the Company and subsidiaries have a present legal or constructive obligation as a result of past events and it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Estimated liabilities are not recognised for future operating losses.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
17
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
v. Biaya Emisi Saham
v. Stock Issuance Costs
Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, serta biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa efek, dan biaya promosi. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pencatatan saham di bursa efek atas saham yang sudah beredar dan biaya yang berkaitan dengan dividen saham dan pemecahan saham tidak termasuk dalam pos biaya emisi efek ekuitas.
Stock issuance costs represent expenses which relate to the issuance of the stock of the Company. These expenses include fee and commission which paid to underwriter, stock exchanges’ supporting institutions and professionals, and registration document printing expenses, listing at stock exchange expense and promotion expenses. Expenses relate to the listing of outstanding stock at stock exchange and expenses relate to stock dividend and stock split does not include in this stock issuance cost.
Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam-LK No. KEP- 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham Perusahaan kepada masyarakat dibebankan ke “Tambahan Modal Disetor”.
In accordance with the decree of Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000, the expenses incurred in connection with the shares offered by the Company to publics is recorded as “Additional Paid In Capital”.
w. Laba (rugi) per saham
w. Earning (loss) per share
Laba (Rugi) per saham (LPS) dihitung dengan membagi laba (rugi) komprehensif dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan, sedangkan untuk LPS dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan ditambah efek berpotensi saham biasa.
Earning (Loss) per share (EPS) is calculated by dividing comprehensive income (loss) with the weighted average number of shares outstanding during the periods, while for diluted EPS is calculated by dividing net income (loss) with the weighted average number of shares outstanding during the year plus dilutive potential common stock.
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar masing-masing dalam tahun yang berakhir pada 30 September 2014 dan 30 September 2013 adalah 8.687.995.734 saham dan 8.687.995.500 saham.
The total weighted average number of shares outstanding for the years ended September 30, 2014 and September 30, 2013 are 8.687.995.734 shares and 8.687.995.500 shares, respectively.
x. Dividen
x. Devidends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution and a public announcement has been made.
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Dewan Direksi dan sudah diumumkan kepada publik.
y. Informasi segmen
y. Segment information Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decisionmaker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company’s and subsidiarie’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Estimasi dan asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Estimates and assumptions The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
18
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Evaluasi individual Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
Allowance for impairment of Trade receivables Individual assessment The Company and subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the cutomer and the customer’s current credit status based on third party credit report and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and subsidiaries expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
Evaluasi kolektif Bila Perusahaan dan entitas anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan entitas anak menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
Collective assessment If the Company and subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customer’s ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan pituang usaha pada kelompok tersebut.
Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.
Penentuan mata uang fungsional Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, manajemen telah membuat pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional.
Determination of functional currency In the process of applying the Company and subsidiaries accounting policies, management gas made judgment on the determination of functiuonal currency.
Pertimbangan manajemen dalam penentuan mata uang fungsional meliputi, antara lain, mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa entitas. Atau beban pokok pendapatan dan operasional entitas, mata uang dari Negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, mata uang yang mana dana dari aktifitas pendanaan dihasilkan dan mata uang yang mana penerimaan dari aktifitas operasional pada umumnya ditahan.
Management’s judgment on determination of functional currency includes, among others, the currency that mainly influences sales price for goods and services or cost of revenue and operational expenses of the entity, the currency of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales price of its goods and services, the currency in which funds from the currency in which funds from financing activities are generated and the currency ehre receipt from operating activities are related.
Penurunan nilai aset Penelaahan aset lain-lain untuk penurunan nilai dilakukan apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset atau unit penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk asumsi tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi perhitungan nilai pakai.
Impairment of assets Other assets are reviews for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is determined based on the higher of its fair value less costs to sell and its value in use, calculated on the basis of management’s assumptions an estimnates. Changing the key assumptions, the discount rates or growth rate assumptions in cash flow projections, could materially affect the value-in-use calculations.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
19
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Imbalan Pasca Kerja Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian actuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi actuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan pendekatan “OCI approach ”. Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat neto liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp.5.461.095.985 (catatan 21).
Post Employee Benefits The measurement of the Company and subsidiaries obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “OCI approach”. While the Company and subsidiaries believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and subsidiaries actual experiences or significant changes in the Company and subsidiaries assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits expense. The net carrying amount of the Company and subsidiaries employee benefits liability as of December 31, 2013 amounting to Rp.5.461.095.985 (notes 21).
Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 30 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Depreciation of Properties, Plants and Equipments The acquisition costs of properties, plants and equipments are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these properties, plants and equipments to be within 5 up to 30 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Company and subsidiaries conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 masing masing sebesar Rp.721.003.951.729,- dan Rp.706.919.287.138,- (catatan 12).
The net carrying amount of the Company’s and subsidiarie’s plant, properties and equipments as of September 30, 2014 and December 31, 2013 each amounting to Rp.721.003.951.729,- and Rp.706.919.287.138,-respectively (notes 12).
Instrumen Keuangan Perusahaan dan entitas anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu yang berasal dari kontrak komoditas berjangka berdasarkan harga kuotasi pasar dari komoditas terkait. Perusahaan dan entitas anak juga pada awalnya mengakui sebagian dari piutang usaha dan piutang karyawan yang tidak dikenakan bunga (catatan 7) pada nilai wajar berdasarkan nilai kini masing-masing, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan entitas anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan entitas anak.
Financial Instruments The Company and subsidiaries record certain financial assets and liabilities arising from the future commodity contracts based on the quoted market price of the related commodities. The Company and subsidiaries also initially recognizes a portion of trade receivables and loans to employees that bear no interests (notes 7) at fair values based on the respective present values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and subsidiaries utilized different valuation of methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities qould affect directly the Company’s and subsidiarie’s profit or loss.
Perpajakan Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.
Taxation Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Estimate is also involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan (catatan 13).
The Company and subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due (notes 13).
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
20
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalent consisted of the followings: 30 Sep 2014
Kas ditangan Kas kecil Jumlah kas ditangan
31 Des 2013
6.500.000 6.500.000
Cash on hand Petty cash Total cash on hand
6.500.000 6.500.000
Kas di bank
Cash in banks
Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk
607.931.621 55.466.553 259.719 1.072.174 4.635.331
561.318.222 2.987.767 2.165.757 -
Dolar Amerika Serikat (USD) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014: USD 944.21; 2013: USD 956.00) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2014: USD 1,053.81 ; 2013: Nihil) Jumlah kas di Bank Jumlah Kas dan Setara Kas
13.011.764
11.652.686
12.869.128 592.352.637 598.852.637
681.018.084 687.518.084
Rupiah PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk United States Dollar (USD) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014: USD 944.21; 2013: USD 956.00) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2014: USD 1,053.81 ; 2013: Nil) Total Cash in banks Total Cash and Cash Equivalents
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya dan seluruhnya ditempatkan pada pihak ketiga.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013 cash and cash equivalents are unrestricted and all of them are placed in the third party.
Suku bunga tahunan untuk rekening koran dan deposito berjangka periode September 2014 dan tahun 2013 memiliki kisaran sebagai berikut:
The annual interest for the current account and time deposits in periode September 2014 and year 2013 were in the range as follows:
30 Sep 2014
31 Des 2013
Rekening Koran Rupiah Dolar Amerika Serikat
0.00% - 6.75% 0.00% - 0.19%
0.00% - 4.75% 0.00% - 0.19%
Current Accounts Rupiah United States Dollar
Deposito Berjangka Rupiah Dolar Amerika Serikat
7% - 10.75% 0.25% - 0.50%
6.75% - 9.25% 0.20% - 0.45%
Time Deposit Rupiah United States Dollar
5. INVESTASI LAINNYA
5. OTHER INVESTMENTS This account is an share investment that are classified as financial assets available for sale in amount, with the following details:
Akun ini merupakan investasi dalam Saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dalam Rupiah, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah/ Total (Rp) 31 Des 2013 30 Sep 2014
Persentase kepemilikan saham/ Percentage of shares 30 Sep 2014 31 Des 2013
Current
Lancar Efek yang diperdagangkan di bursa - Indonesia Pihak ketiga PT Buana Listya Tama Tbk(BULL)
Listed securities - Indonesia Third parties 0,0003%
0,0003%
5.000.000 5.000.000
Jumlah
Merupakan penempatan Saham BULL sebanyak 100.000 saham. Pada tanggal 31 Desember 2013 harga per saham Rp.50,- setara dengan Rp.5.000.000,-. Dan pada tanggal 30 September 2014 harga per saham masih sama sebesar Rp.50,setara dengan Rp.5.000.000,-. Tidak ada laba (rugi) yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan harga per saham tersebut diakui pada pendapatan komprehensif periode berjalan.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
5.000.000 5.000.000
PT Buana Listya Tama Tbk(BULL)
Total
An placement on the BULL share amounted to 100.000 shares. On December 31, 2013 the price per share of Rp.50,- equivalent to Rp.5.000.000,-. And September 30, 2014 is still the same price per share of Rp.50,- equivalent to Rp.5.000.000,-. There is no profit (loss) of unrealized increase or decrease in the price per share is recognized in comprehensive income for the period.
21
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Nilai wajar dari investasi lainnya adalah sebagai berikut:
The fair value of other investment is as follows:
30 Sep 2014 Nilai buku / Book value Harga kuotasian dalam pasar aktif
8.900.000 8.900.000
Jumlah
31 Des 2013 Nilai wajar / Fair value
Nilai buku / Book value
5.000.000 5.000.000
8.900.000 8.900.000
5.000.000 5.000.000
Quoted prices in active markets
Total
The changes in the book value of the available for sale investments represents the movement of fair value which was recognized in the other comprehensive income.
Perubahan pada nilai buku dari investasi yang tersedia untuk dijual mengambarkan pergerakan nilai wajar yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain-lain.
6. PIUTANG REVERSE REPO
Nilai wajar / Fair value
6. REVERSE REPO RECEIVABLES
Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek pada tanggal tertentu pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
This account represents equity securities purchased by the Company under reverse repo agreements on the agreed date and at the agreed selling price. The details of the securities as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
30 Sep 2014 Tanggal/ Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale Pihak ketiga PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) (27.430.000 saham) PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) (130,000,000 saham) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) (130,000,000 saham) PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) (520,000,000 saham) Sub jumlah
Harga/ Price Jual kembali/ Perolehan/ Resale Acquisition
10 Januari 2014/ January 10, 2014
5 Maret 2014/ March 5, 2014
-
-
24 Maret 2014/ March 24, 2014
29 Agustus 2014/ August 29, 2014
-
-
24 Maret 2014/ March 24, 2014
29 Agustus 2014/ August 29, 2014
-
-
24 Maret 2014/ March 24, 2014
29 Agustus 2014/ August 29, 2014
-
-
Third party PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) (27.430.000 shares) PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) (130.000.000 shares) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) (130.000.000 shares) PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) (520.000.000 shares) Subtotal
-
-
Unrealized proceed from resale Total
Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi Jumlah
31 Des 2013 Tanggal/ Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale Pihak ketiga PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) (27.430.000 saham) PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) (130,000,000 saham) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) (130,000,000 saham) PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) (520,000,000 saham) Sub jumlah
Harga/ Price Perolehan/ Jual kembali/ Resale Acquisition
19 Desember 2013/ December 19, 2013
10 Januari 2014/ January 10, 2014
2.935.000.000
2.967.285.000
24 Desember 2013/ December 24, 2013
24 Maret 2014/ March 24, 2014
6.500.000.000
6.792.500.000
24 Desember 2013/ December 24, 2013
24 Maret 2014/ March 24, 2014
6.500.000.000
6.792.500.000
24 Desember 2013/ December 24, 2013
24 Maret 2014/ March 24, 2014
26.000.000.000 41.935.000.000
27.170.000.000 43.722.285.000
Third party PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) (27.430.000 shares) PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) (130.000.000 shares) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) (130.000.000 shares) PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) (520.000.000 shares) Subtotal
41.935.000.000
43.722.285.000
Unrealized proceed from resale Total
Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi Jumlah
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
22
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Piutang Reverse Repo pada 1st Financial Company Ltd. Pada tanggal 18 Juli 2013 dilakukan penempatan Saham Repo BIPI melalui 1st Financial Company Ltd ("FCL") sebanyak 57,500,000 saham dengan harga Rp.130,- per lembar setara dengan Rp.7.475.000.000,-.
Reverse Repo Receivables at 1st Financial Company Ltd. On July 18, 2013 made the placement shares of the Repo BIPI through 1st Financial Company Ltd. ("FCL") of 57,500,000 shares at a price of Rp.130,- per share equal to Rp.7.475.000.000,-.
Jaminan yang diberikan oleh FCL untuk penurunan nilai saham Repo adalah saham Repo BIPI setara dengan 150% dari nilai Repo. Penurunan harga saham Repo, sekurang-kurangnya 20% akan menimbulkan kewajiban FCL untuk menyerahkan tambahan saham atas kekurangan tersebut, sehingga nilai total saham Repo dan jaminan, tetap mencapai 150% dari nilai Repo.
Guarantees provided by the FCL to decrease the value of Repo shares is Repo BIPI share is equivalent to 150% of the value of Repo. Repo shares price declines, at least 20% will cause the FCL obligation to deliver additional shares of the shortage, so the total value of Repo shares and guarantees, remain in excess of 150% of the value of Repo.
Penempatan saham Repo BIPI beberapa kali telah diperpanjang dan dijual termasuk juga penerimaan keuntungan atas saham repo tersebut. Per 31 Desember 2013 penempatan saham Repo BIPI adalah sebanyak 27.430.000 saham dengan nilai Rp.2.935.000.000,-.
BIPI Repo share placement has been extended several times and sold including received of the gain on repurchase shares. As od December 31, 2013 is as much a BIPI Repo share placement 27.430.000 shares with a value Rp.2.935.000.000,-.
Pada tanggal 5 Maret 2014, saham Repo BIPI tidak diperpanjang lagi dan hasil penjualan yang diterima sebesar Rp.2.979.494.478,- termasuk keuntungan bersih periode 10 Januari 2014 sampai dengan 5 Maret 2014 sebesar Rp.12.209.478,-.
On March 5, 2014 shares of the Repo BIPI not extended and the proceeds received by Rp.2.979.494.478,- including gains on shares Repo period January 10, 2014 until March 5, 2014 by Rp.12.209.478,-.
Piutang Reverse Repo pada PT Great Dyke Pada tanggal 20 Agustus 2013 dilakukan penempatan Saham Repo PT.Buana Listya Tama Tbk ("BULL"), PT. Darma Henwa Tbk ("DEWA"), dan PT.Bakrieland Development Tbk ("ELTY") melalui PT.Great Dyke ("GD") masing-masing sebanyak 130,000,000 saham, 130,000,000 saham dan 520,000,000 saham dengan harga Rp.50,- per lembar setara dengan Rp.6.500.000.000,-, Rp.6.500.000.000,- dan Rp.26.000.000.000,-.
Reverse Repo Receivables at PT Great Dyke On August 20, 2013 made the placement of Shares Repo PT.Buana Listya Tama Tbk ("BULL"), PT.Darma Henwa Tbk ("DEWA"), and PT.Bakrieland Development Tbk ("ELTY") through PT.Great Dyke ("GD"), respectively 130,000,000 shares, 130,000,000 shares and 520,000,000 shares at a price of Rp.50,- per share equal to Rp.6.500.000.000,-, Rp.6.500.000.000,- and Rp.26.000.000.000,-.
Jaminan yang diberikan oleh GD pada masing-masing saham Repo untuk penurunan nilai saham Repo adalah setara dengan 150% dari nilai Repo. Penurunan harga masing-masing saham Repo, sekurang-kurangnya 20% akan menimbulkan kewajiban GD untuk menyerahkan tambahan saham atas kekurangan tersebut, sehingga nilai total saham Repo dan jaminan, tetap mencapai 150% dari nilai Repo.
Guarantees provided by the GD on each Repo share to decrease the value of Repo shares is equivalent to 150% of the value of Repo. Repo shares price declines, at least 20% will cause the GD obligation to deliver additional shares of the shortage, so the total value of Repo shares and guarantees, remain in excess of 150% of the value of Repo.
Pada tanggal 29 Agustus 2014, saham Repo BULL, DEWA dan ELTY tidak diperpanjang lagi dan hasil penjualan yang diterima sebesar Rp.45.046.929.453,termasuk keuntungan bersih periode 24 Desember 2013 sampai dengan 29 Agustus 2014 sebesar Rp.6.046.929.453,-
On August 29, 2014 shares of the Repo BULL, DEWA dan ELTY not extended and the proceeds received by Rp.45.046.929.4530,- including gains on shares Repo period December 31, 2013 until August 29, 2014 by Rp.6.046.929.453,-
7. PIUTANG USAHA
7. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
Trade receivables based on customer, are as follows: 30 Sep 2014
Pihak ketiga CV. Putra Tunggal CV. Karunia Cahaya Makmur Jumlah
31 Des 2013
-
341.784.357 69.079.045 410.863.402
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan jasa untuk seluruh bisnis Perusahaan dan entitas anak tidak lebih dari 30 hari. Sebelum penerimaan pelanggan baru, Perusahaan dan entitas anak melakukan analisa kredit dan menetapkan batasan kredit konsumen. Batasan kredit ini ditinjau secara berkala. Kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan wanprestasi atau tunggakan pembayaran dipertimbangkan sebagai indikasi penurunan nilai dan penyisihan penurunan nilai dibuat berdasarkan jumlah yang tidak dapat terpulihkan yang ditentukan dari pengalaman masa lalu. Karena jatuh temponya yang pendek, nilai tercatat piutang usaha kurang lebih sama dengan nilai wajarnya.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Third parties CV. Putra Tunggal CV. Karunia Cahaya Makmur Total
The average credit period on sale of goods and services among the Company and subsidiaries businesses, but is not more than 30 days. Before accepting any new customer, the Company and subsidiaries assesses the potential customer’s credit quality and sets credit limits by customer. These limit are reviewed periodically. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the reorganization impaired and an allowance of the impairment is made based on the estimated irrecoverable amount determined by reference to past difficult experience. Due to the short-term nature of trade receivables, their carrying amount approximates their value.
23
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
The management also believes that there would be no significant concentrated risk over receivables to third parties.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of accounts receivable is as follows: 30 Sep 2014
31 Des 2013 -
1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lewat dari 90 hari Jumlah
8. PIUTANG LAIN-LAIN
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total
410.863.402 410.863.402
8. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain terdiri dari:
Other receivable consisted of the followings: 30 Sep 2014
31 Des 2013
Pihak ketiga Lain-lain (dibawah jumlah Rp 10 juta) Sub jumlah
1.000.000 1.000.000
2.373.945 2.373.945
Third parties Other (below Rp 10 million) Sub total
Pihak berelasi Karyawan Sub jumlah Jumlah
1.000.000
154.960 154.960 2.528.905
Related parties Employee Sub total Total
Analisa umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The aging of other receivables is as follows: 30 Sep 2014
1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lewat dari 90 hari Jumlah
31 Des 2013
1.000.000 1.000.000
9. PERSEDIAAN
1.528.905 1.000.000 2.528.905
9. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari:
Inventories consisted of the followings: 31 Des 2013
30 Sep 2014 Perlengkapan suku cadang Bahan baku dan bahan pembantu Barang jadi Jumlah
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total
4.541.923.627 1.395.065.160 835.257.260 6.772.246.047
1.520.549.412 1.109.122.280 835.257.260 3.464.928.952
Spareparts Raw materials and supporting materials Finished goods Total
Akun ini merupakan persediaan pada PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak
This account represents inventories at PT Kertas Basuki Rachmat, subsidiary
Entitas anak telah mengasuransikan persediaan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 155.000.000.000. Manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa nilai asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko terhadap persediaan.
The Subsidiary has been insuring its inventories with sum insure amounted to Rp 155,000,000,000. The Company’s and subsidiaries management believes that this insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from risks for inventories.
Entitas anak tidak membentuk penyisihan penurunan nilai persediaan karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan masih dapat dijual dengan harga di atas nilai tercatat persediaan.
The subsidiary does not make allowance for inventories impairment as the management believe that all inventories can be salable over its carrying value.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, tidak ada persediaan milik Perusahaan dan entitas anak yang digunakan sebagai jaminan.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013 none of the Company’s and subsidiaries inventories were used as collateral.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
24
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
10. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA
10. ADVANCE PAYMENT & PREPAYMENTS 31 Des 2013
30 Sep 2014 Uang muka Pembelian Lain-lain (Masing-masing di bawah Rp 10 juta) Jumlah
10.363.186.776
-
67.337.070 10.430.523.846
19.279.067 19.279.067
Advances Purchase Others (Each below Rp 10 million) Total
Penambahan uang muka pembelian adalah pembayaran uang muka untuk pembelian sparepart yang berhubungan dengan penyelesaian proyek PM-2.
Addition advance purchase is an advance payment for the purchase of spare parts related with the completion of the project PM-2.
Rincian dari uang muka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Details of advances based on currencies is as follows:
30 Sep 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat (2014: USD 172.155,18 dan 2013: Nihil)
31 Des 2013
3.858.254.475
19.279.067
Rupiah Dolar Amerika Serikat
2.102.359.058
-
4.469.910.312 10.430.523.846
19.279.067
(2014: USD 172.155,18 and 2013: Nil ) Euro (2014: EUR 288.482,00 and 2013: Nil)
62.927.100
1.598.506.744 144.850.200
2.830.000 65.757.100
1.750.000 1.745.106.944
Euro (2014: EUR 288.482,00 dan 2013: Nihil )
Jumlah
Beban dibayar dimuka Beban dibayar dimuka Sewa Lain-lain (Masing-masing di bawah Rp 10 juta) Jumlah
Sewa dibayar dimuka adalah sewa kantor Jakarta. Biaya dibayar dimuka termasuk asuransi dibayar dimuka untuk PM-1 dan PM-2 (catatan 12).
Prepayments Prepayments Rent Others (Each below Rp 10 million) Total
Prepaid rent is the rent office in Jakarta. Prepaid expenses included prepaid insurance for PM-1 and PM-2 (notes 12).
11. JAMINAN PROYEK
11. PROJECT DEPOSIT 31 Des 2013
30 Sep 2014 PT Gunung Gilead PT Golden Asia Petroleum Jumlah
Total
27.500.000.000 27.500.000.000
27.500.000.000 27.500.000.000
PT Gunung Gilead PT Golden Asia Petroleum Total
Pada tanggal 19 Desember 2013, KBR entitas anak melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Golden Asia Petroleum ("GAP"), untuk pengadaan dan instalasi perlengkapan utilitas pendukung untuk PM-2 terdiri dari Boiler LPS 60T, PLN installation dan water supply hingga dapat dioperasikan termasuk pengadaan suku cadang, peralatan dan tenaga kerja dengan total nilai pekerjaan sebesar USD 5,659,000. KBR entitas anak telah membayar uang jaminan atas pekerjaan sebesar Rp.27.500.000.000,-. Adapun jangka waktu yang diberikan kepada GAP untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut selama enam bulan atau paling lambat 30 Juni 2014.
On December 19, 2013, KBR subsidiary conduct cooperation agreement with PT Golden Asia Petroleum ("GAP"), for the procurement and installation of equipment support utilities for PM-2 consists of Boiler LPS 60T, PLN installation and water supply to be operated including procurement spare parts, equipment and labor with amounting to USD 5,659,000. KBR subsidiary have paid a deposit for the work of Rp.27.500.000.000,-. The period of time given to the GAP to complete the job for six months or no later than June 30, 2014.
Pada tanggal 28 Maret 2014, dilakukan perjanjian novasi atas perjanjian pengadaan dan instalasi perlengkapan utilitas pendukung untuk PM-2 tersebut diatas, dimana dengan persetujuan KBR entitas anak, GAP mengalihkan/melimpahkan segala hak-hak dan kewajiban-kewajibannya kepada PT Gunung Gilead ("GG") sebagai pelaksana perjanjian tersebut. GG setuju untuk menerima pengalihan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari GAP sesuai dengan segala syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian awal.
On March 28, 2014, carried out novation agreements over agreements utility equipment procurement and installation support for PM-2 mentioned above, which is the approval of the subsidiary KBR, GAP divert / delegate all rights and obligations to PT Gunung Gilead ("GG") as the executor of the agreement. GG agrees to accept the transfer of the rights and obligations of the GAP in accordance with all terms and conditions set forth in the initial agreement.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
25
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP
12. PROPERTIES, PLANTS AND EQUIPMENTS 30 Sep 2014 Saldo awal/ Beginning balance
Pemilik Langsung Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sub jumlah
Nilai Buku
Pengurangan/ Disposals
Saldo akhir/ Ending balance Direct Ownership
4.486.532.500 14.514.028.508 14.733.697.217 1.458.201.168 1.587.061.021 36.779.520.414
Aset tetap dalam penyelesaian 62.748.342.544 Bangunan dan prasarana 613.772.269.999 Mesin dan peralatan 13.316.076.571 Biaya Praoperasi 689.836.689.114 Sub jumlah 726.616.209.528 Jumlah
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah
Penambahan/ Addition
Koreksi dan reklasifikasi/ Adjustment and reclassification
7.192.026.009 10.105.591.488 986.100.699 1.413.204.193 19.696.922.389
368.341 276.080.604 276.448.945
-
4.486.532.500 14.514.028.508 14.733.697.217 1.457.832.827 1.363.365.417 36.555.456.469
Acquisition cost: Land Buildings and infrastructures Machinery and equipments Vehicles Office equipments Subtotal
14.992.326.934 15.044.711.934
276.448.945
-
64.003.206.051 627.509.733.426 13.316.076.571 704.829.016.048 741.384.472.517
Construction in progress Buildings and infrastructures Machinery and equipments Pra operating expenses Subtotal Total
350.507.134 441.291.952 115.275.278 52.972.981 960.047.345
368.341 276.080.604 276.448.945
7.542.533.143 10.546.883.440 1.101.007.635 1.190.096.570 20.380.520.788
Accumulated depreciaton Buildings and infrastructures Machinery & equipments Vehicles Office equipments Total
721.003.951.729
Book Value
52.385.000 52.385.000
1.254.863.507 13.737.463.427 -
-
706.919.287.138
31 Des 2013 Saldo awal/ Beginning balance Pemilik Langsung Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sub jumlah
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposals
4.486.532.500 14.514.028.508 14.568.116.393 1.677.716.535 1.743.842.014 36.990.235.950
165.580.824 234.366.908 13.180.000 413.127.732
453.882.274 169.960.993 623.843.267
Aset tetap dalam penyelesaian 62.748.342.544 Bangunan dan prasarana 613.771.902.406 Mesin dan peralatan Biaya Praoperasi 7.278.436.616 683.798.681.566 Sub jumlah 720.788.917.516 Jumlah
6.038.007.548 6.038.007.548 6.451.135.280
623.843.267
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah
467.342.902 694.096.029 137.049.508 501.043.603 1.799.532.043
450.416.440 169.960.992 620.377.433
Nilai Buku
6.724.683.107 9.411.495.459 1.299.467.631 1.082.121.582 18.517.767.779 702.271.149.737
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
26
Koreksi dan reklasifikasi/ Adjustment and reclassification
-
367.593 (367.593) -
-
Saldo akhir/ Ending balance
4.486.532.500 14.514.028.508 14.733.697.217 1.458.201.168 1.587.061.021 36.779.520.414
Direct Ownership Acquisition cost: Land Buildings and infrastructures Machinery and equipments Vehicles Office equipments Subtotal
62.748.342.544 613.772.269.999 13.316.076.571 689.836.689.114 726.616.209.528
Construction in progress Buildings and infrastructures Machinery and equipments Pra operating expenses Subtotal Total
7.192.026.009 10.105.591.488 986.100.699 1.413.204.193 19.696.922.389
Accumulated depreciaton Buildings and infrastructures Machinery & equipments Vehicles Office equipments Total
706.919.287.138
Book Value
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
The computation on sale of the Company's properties, plants, and equipments for the years ended September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Perhitungan penjualan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut:
31 Des 2013
30 Sep 2014 Hasil penjualan aset tetap (*)
181.818
Nilai buku aset tetap yang dijual
303.800.000
-
Laba (Rugi) penjualan aset tetap
(3.465.834)
181.818
300.334.166
(*) Hasil penjualan aset tetap untuk yang berakhir pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 seluruhnya merupakan transaksi kas masing-masing sebesar Rp.181.818,- dan Rp.303.800.000,-.
Proceeds on sale of properties, plants (*) and equipments Net book value on sale of properties, plants and equipments Gain (loss) on sale of properties, plants and equipments
Per 30 September 2014, pengurangan aset tetap terdiri dari penjualan kendaraan dan penghapusan aset peralatan kantor karena adanya renovasi pengurangan area kantor Jakarta, yang mana nilai buku dari aset tersebut sudah tidak ada.
(*) Proceeds from sale of properties, plants and equipments for the period September 30, 2014 and for year ended December 31, 2013 was entirely cash transactions amounting Rp.181.818,- and Rp.303.800.000,respectively. As of September 30, 2014, the disposal of properties, plants and equipments consist of the sale of vehicles and office equipment because of the reduction in renovation the Jakarta office area, which is where the book value of these assets is nill.
Paper Machine No. 1 (''PM-1'') dan Paper Machine No. 2 (''PM-2'') diklasifikasikan sebagai aktiva tetap yaitu properti, pabrik dan peralatan di KBR, anak perusahaan diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.1.130.000.000.000 terdiri dari Rp.80.000.000.000 asuransi untuk PM-1 dan Rp.1.050.000.000.000 asuransi untuk PM-2. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah ini cukup untuk menanggung asuransi aktiva tetap.
Paper Machine No. 1 (''PM-1'') and Paper Machine No. 2 (''PM-2'') are classified as fixed assets ie property, plant and equipment at KBR, a subsidiary with insurance coverage amounted to Rp.1.130.000.000.000 consisting of Rp.80.000.000.000 insurance for PM-1 and Rp.1.050.000.000.000 insurance for PM-2. Management believes that this amount is sufficient to cover the insurance of fixed assets.
Produk asuransi PM-1 dan PM-2 adalah property all risk insurance yaitu “Fire Material Damage” untuk Bangunan Pabrik termasuk isinya dan Mesin & Peralatan yang meliputi risiko akan Kebakaran, Petir, Ledakan, Dampak jatuhnya pesawat dan / Dampak Kendaraan, Kerusuhan, Hantaman/Mogok dan bahaya Kerusakan, Keributan Sipil. Periode waktu polis asuransi untuk PM-1 dan PM-2 sampai dengan 8 September 2015.
Insurance product of PM-1 and PM-2 are property all risk insurance is "Fire Material Damage" for Factory Building and Contents Including Machinery & Equipment which include the risk of Fire, Lightning, Explosing, Impact of Falling Aircraft, Smoke and /or Impact of Vehicle, Riot, Strike and Malicious Damage, Civil Commotion. Time period insurance policy for PM-1 and PM-2 up to September 8, 2015.
Aset Tetap Dalam Penyelesaian
Construction In Process Perkiraan persentase penyelesaian/ Estimated completion percentage (%)
30 September 2014 Bangunan dan prasarana
90,00
64.003.206.051
Mesin dan peralatan
90,00
627.509.733.426
Biaya Praoperasi
90,00
13.316.076.571
Jumlah
Perkiraan waktu penyelesaian/ Estimated time of completion
Nilai tercatat/ Carrying value (Rp)
12 bulan setelah mendapat pendanaan/ 12 months after received fundings 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ 12 months after received fundings 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ 12 months after received fundings
90,00
62.748.342.544
Mesin dan peralatan
90,00
613.772.269.999
Biaya Praoperasi
90,00
13.316.076.571
Jumlah
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Pra operating expenses
Perkiraan waktu penyelesaian/ Estimated time of completion
Nilai tercatat/ Carrying value (Rp)
31 Desember 2013 Bangunan dan prasarana
Machinery and equipments
Total
704.829.016.048
Perkiraan persentase penyelesaian/ Estimated completion percentage (%)
September 30, 2014 Buildings and infrastructures
12 bulan setelah mendapat pendanaan/ 12 months after received fundings 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ 12 months after received fundings 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ 12 months after received fundings
December 31, 2013 Buildings and infrastructures Machinery and equipments Pra operating expenses Total
689.836.689.114
27
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan pengadaan mesin dan pembangunan pabrik kertas baru di KBR, entitas anak termasuk biaya terkait dengan perolehan pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan proyek selama periode konstruksi.
Assets under contruction represents the costs incurred in connection with procurement of machinery and the construction of a new paper mill at KBR, a subsidiary company including the cost of associated with the acquisition loans used to finance the project during the construction.
Per 30 September 2014 penambahan aset tetap dalam penyelesaian sebesar Rp.14.992.326.934,- adalah kapitalisasi beban untuk bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dalam rangka penyelesaian proyek PM-2. Penambahan ini dari pembelian per kas sebesar Rp.1.197.628.613,- dan utang pembelian kepada pihak ketiga sebesar Rp.13.794.698.321,- atas pembelian sparepart, pelumas, listrik dan barang pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam rangka penyelesaian instalasi PM-2.
As of September 30, 2014 addition of construction in process amounted to Rp.14.992.326.934,- is capitalizing load for buildings and infrastructure as well as machinery and equipment in order to project the PM-2 solution. This additional purchases of cash of Rp.1.197.628.613,- and the purchase of thirdparty debt of Rp.13.794.698.321, - on the purchase of spare parts, lubricants, electricity costs and other supporting items needed in order to completion of the PM-2 installation.
Per 31 Desember 2013, sebagian besar penambahan Aset Dalam Penyelesaian ("ADP") sebesar Rp.6.000.000.000 adalah kapitalisasi biaya Pra-operasi untuk perubahan daya listrik dari 3.450.000 VA menjadi 27.425.000 VA untuk keperluan ADP Paper Machine nomor 2 (PM-2). Adapun total investasi perubahan daya listrik tersebut sebesar Rp.12.107.375.000,- yang mana pembayarannya dilakukan dengan cara dicicil 12 kali selama 12 bulan mulai dari bulan Juli 2012 sampai dengan Juni 2013.
As pof December 31, 2013, most of the additions Construction In Progress (ADP) for Rp.6.000.000.000 is capitalized pre-operating costs for electric power from 3.450.000 VA to 27.425.000 VA for purposes of the ADP Paper Machine number 2 (PM-2). The total investment of the electric power amounted Rp.12.107.375.000,- that where payment is made by installments 12 times during the 12 months from July 2012 to June 2013.
Sedangkan sisanya dari penambahan ADP sebesar Rp.38.007.548,- adalah kapitalisasi biaya Pra-operasi untuk pemeliharaan PM-2.
For while the others of the addition of ADP Rp.38.007.548,- is the capitalization of pre-operating costs for the maintenance of PM-2.
Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi sebagai berikut:
Depreciation of properties, plants and equipments were charged to operations as follows: 31 Des 2013
30 Sep 2014 Beban pokok penjualan dan beban langsung Beban umum dan administrasi Jumlah
1.161.759.693 637.772.350 1.799.532.043
390.973.562 569.073.783 960.047.345
There is no significant difference between the fair value and carrying value of properties, plants and equipments. Management believes that there is no impairment in the value of these assets at the end of each reporting reports.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat dari aset tetap. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada setiap akhir periode pelaporan.
13. PERPAJAKAN
13. TAXATION a. Prepaid Taxes Prepaid taxes of the Company and subsidiaries are consist of:
a. Pajak Dibayar Dimuka Pajak dibayar dimuka Perusahaan dan entitas anak terdiri dari: 30 Sep 2014 Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Perusahaan Entitas anak Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Entitas anak Jumlah Konsilidasian
31 Des 2013
368.550.000 1.196.836.593 1.565.386.593
912.113 1.120.274.535 1.121.186.648 2.686.573.241
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak terdiri dari:
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Cost of goods sold and direct expenses General and administrative expenses Total
368.550.000 1.099.261.549 1.467.811.549
The Company Income tax Article 23 Value Added Tax Total the Company
912.113 883.977 1.796.089 1.469.607.638
Subsidiaries Income tax Article 22 Value Added Tax Total Subsidiaries Total Consolidated
b. Income Tax Benefit (Expense) Income tax benefit (expense) of the Company and subsidiaries are consist of:
28
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30 Sep 2013
30 Sep 2014 Perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
(4.088.342) (4.088.342)
55.944.920 55.944.920
The Company Current tax Deferred tax Total
Entitas anak Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
58.221.955 58.221.955
65.271.791 65.271.791
Subsidiaries Current tax Deferred tax Total
Konsolidasian Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
54.133.613 54.133.613
121.216.711 121.216.711
Consolidated Current tax Deferred tax Total
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Current Tax A reconciliation between income before income tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income, and estimated taxable income is as follows:
30 Sep 2014 Laba (Rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan Dikurangi: laba (rugi) sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba (Rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan Koreksi (negatif)/ positif: Selisih penyusutan aset tetap fiskal dan akuntansi Provisi Penyisihan imbalan kerja Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan kena pajak final Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Kompensasi rugi pajak Tahun 2013 Tahun 2010 Akumulasi rugi fiskal - Perusahaan Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
(20.887.261.022)
(13.443.886.318)
(12.807.139.251)
(4.929.462.837)
(8.080.121.771)
(8.514.423.481)
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan kena pajak final Laba (Rugi) fiskal yang dikompensasikan Manfaat pajak penghasilan - Perusahaan Manfaat pajak penghasilan - Entitas anak Manfaat Pajak Penghasilan Konsolidasian
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Consolidated Profit (Loss) before income tax Deduct: Profit (Loss) before income tax of subsidiaries Profit (Loss) before income tax of Company (Negatif)/ positive correction: Difference between tax and accounting depreciation Provision Provision for employee benefits Non deductible expenses Income subjected to final tax Estimated taxable income of the Company
(16.353.369) 639.475.697 (4.304.333.027)
223.779.680 2.358.109.770 (331.468.384)
(11.761.332.470)
(6.264.002.416)
(7.557.761.091) (85.166.581.906) (92.724.342.997)
(85.166.581.906) (85.166.581.906)
-
-
-
-
-
-
Income tax expenses of the Company - current Income tax expenses of the Subsidiaries - current Total Consolidated
(8.080.121.771)
(8.514.423.481)
Profit (Loss) before income tax of Company
2.020.030.443 (159.868.924) 1.076.083.257 (2.940.333.118)
2.128.605.870 (589.527.442) 82.867.096 (1.566.000.604)
Beban pajak penghasilan kini - Perusahaan Beban pajak penghasilan kini - Entitas anak Jumlah Konsolidasian Laba (Rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan
30 Sep 2013
(4.088.342)
55.944.920
58.221.955
65.271.791
54.133.613
121.216.711
29
Tax losses utilized Year 2013 Year 2010 Accumulated fiscal loss - the Company Estimated taxable income of the Company
Tax calculated at applicable rate Non deductible expenses Income subjected to final tax Compensatedfiscal loss Income tax benefits of the Company Income tax benefits of the Subsidiaries Income Tax Benefits Consolidated
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Akumulasi rugi pajak adalah sebagai berikut:
The cumulative tax loss carry forwards is as follows: 30 Sep 2014
Perusahaan Entitas anak Jumlah
31 Des 2013
104.485.675.467 490.406.882.055 594.892.557.522
The Company Subsidiaries Total
92.724.342.997 490.045.825.706 582.770.168.703
c. Aset Pajak tangguhan
c. Deferred Tax Assets
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan dari Perusahaan dan entitas anak yang memiliki aset (liabilitas) pajak tangguhan bersih adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Aset pajak tangguhan Perusahaan Imbalan kerja Penyusutan Provisi Jumlah Perusahaan
1.816.522.498 304.707.127 2.121.229.625
Entitas anak Imbalan kerja Penyusutan Provisi Jumlah Entitas anak Jumlah Konsolidasian
570.003.126 (151.336.786) (33.820.095) 384.846.245 2.506.075.870
Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charge to statement of comprehensive income
Details of deferred tax assets and liabilities of the Company and subsidiaries which have net deferred tax assets (liabilities) is as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
132.060.936 56.441.636 1.454.175 189.956.747
922.436.580 76.994.220 54.238.575 1.053.669.375 1.243.626.122
1.948.583.434 361.148.763 1.454.175 2.311.186.372
(4.088.342) (4.088.342)
1.948.583.434 357.060.421 1.454.175 2.307.098.030
1.492.439.706 (74.342.566) 20.418.480 1.438.515.620 3.749.701.992
58.221.955 58.221.955 54.133.613
1.492.439.706 (16.120.611) 20.418.480 1.496.737.575 3.803.835.605
Subsidiaries Employee benefits Depreciation Provision Total Subsidiaries Total Consolidated
d. Taxes Payable 31 Des 2013
30 Sep 2014
Entitas anak Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pajak Bumi dan Bangunan Jumlah Utang Pajak - Konsolidasian
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
30 September 2014/ September 30, 2014 Deferred tax assets The Company Employee benefits Depreciation Provision Total the Company
d. Utang Pajak
Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Jumlah
Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charge to statement of comprehensive income
162.406 70.269.716 1.931.944 72.364.066
70.366 87.964.762 11.527 88.046.655
10.400 217.722.937 2.495.640 220.228.977 292.593.043
172.024 114.269.466 1.206.882 199.867.486 315.515.858 403.562.513
30
The Company Income tax Article 4 verse 2 Article 21 Article 23 Total Subsidiaries Income tax Article 4 verse 2 Article 21 Article 23 Building and land tax Total Consolidated Taxes Payable
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
14. UANG JAMINAN
14. SECURITY DEPOSIT
Uang jaminan terdiri dari:
Security deposit consisted of the followings: 30 Sep 2014
Uang jaminan langganan Sewa dan telepon Lain-lain Jumlah
31 Des 2013
558.057.276 194.781.300 450.000 753.288.576
Security deposit of customer is a security deposit to PT PLN (Persero) for the change of the electric power of 2,425 KVA to be 3,450 KVA with amounted to Rp.682.070.000,- which is paid with installments for eleven months.
Uang jaminan langanan (UJL) adalah uang jaminan yang dibayarkan kepada PT.PLN (Persero) atas perubahan daya listrik dari 2.425 KVA menjadi 3.450 KVA sebesar Rp.682.070.000,- yang dibayar dengan cara dicicil selama sebelas bulan.
15. BEBAN DITANGGUHKAN
15. DEFERRED EXPENSES
Beban ditangguhkan terdiri dari:
Deferred expenses consisted of the followings: 30 Sep 2014
Beban Tunjangan Hari Raya Beban Provisi Beban Perijinan Beban Sparepart Beban PBB Jumlah
31 Des 2013
224.391.695 98.374.080 34.668.985 49.966.870 407.401.629
16. UTANG USAHA
500.000.000 104.252.880 604.252.880
This account represents the Company’s and subsidiary company's payable to suppliers for purchase of raw materials, spare parts, supporting materials and others, with the details as follows:
30 Sep 2014
31 Des 2013
599.051.700 569.823.608 331.998.750 329.478.882 309.863.400 295.977.000 287.818.803 286.118.000 265.138.000 240.845.400 211.879.823 211.557.500 206.538.311 201.730.034
573.823.608 -
8.343.524.007 12.691.343.217
2.412.853.640 2.986.677.248
Rincian dari utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
(2014 : USD 142,571.62 dan 2013: Nihil)
Jumlah
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Third parties PT Mitra Jaya Sentosa PT Klorin Inti CV Barkalin Artha Prima PT G4S Security Services PT Trijaya Satya CV Corona Multiguna PT Indo Asia Tirta Manunggal PT Artha Permai Kencana CV Logam Jaya PT Aneka Kimia Pratama Hercules Chemical Indonesia CV Kalam Leverage Mulia PT Bauma UPS CV Pilar Pratama Others (each below Rp 200 million) Total
Details of trade payables based on currencies is as follows:
30 Sep 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat
Feast allowance expenses Provision exepenses Permit and licenses expenses Sparepart expenses Land & building tax expenses Total
16. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan kewajiban Perusahaan dan entitas anak kepada pemasok atas pembelian bahan baku, suku cadang, bahan pembantu dan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
Pihak ketiga PT Mitra Jaya Sentosa PT Klorin Inti CV Barkalin Artha Prima PT G4S Security Services PT Trijaya Satya CV Corona Multiguna PT Indo Asia Tirta Manunggal PT Artha Permai Kencana CV Logam Jaya PT Aneka Kimia Pratama Hercules Chemical Indonesia CV Kalam Leverage Mulia PT Bauma UPS CV Pilar Pratama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) Jumlah
Security deposit of customer Rental and telephone Others Total
235.665.750 450.000 236.115.750
31 Des 2013
10.950.258.650
2.986.677.248
1.741.084.567 12.691.343.217
2.986.677.248
31
Rupiah Dolar Amerika Serikat (2014 : USD 142,571.62 and 2013: Nil)
Total
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables is as follows: 30 Sep 2014
1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lewat dari 90 hari Jumlah
31 Des 2013
5.322.823.664 523.592.060 1.476.372.610 5.368.554.882 12.691.343.217
Seluruh penambahan utang usaha adalah utang yang berhubungan dengan pembelian sparepart, pelumas dan kimia untuk keperluan penyelesaian instalasi PM-2. Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 7 hari sampai dengan 30 hari.
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total
30.005.986 2.956.671.262 2.986.677.248
All of trade payables addition is payables related with the purchase of spare parts, lubricants and chemicals for the purposes of completion of the PM-2 installation. Trade payables are unsecured, non interest bearing and generally on 7 to 30 days terms of payment.
17. SHORT TERM BANK LOAN
Akun ini merupakan liabilitas jangka pendek Perusahaan kepada Bank dengan rincian sebagai berikut:
This account represents current liabilities of the Company to the Bank with the following details:
30 Sep 2014 PT Bank Capital Indonesia Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah
31 Des 2013 -
PT Bank Capital Indonesia Tbk Current maturities Total
20.000.000.000 14.959.467.038 34.959.467.038
Perusahaan telah menyelesaikan/melunasi Pinjaman Bank dari PT. Bank Capital Indonesia Tbk. pada tanggal 17 September 2014 sesuai dengan Surat Keterangan Pelunasan No.091/CRS/BCI-KP/IX/14 bahwa Fasilitas Pinjaman Aksep dan Pinjaman Angsuran Berjangka telah diselesaikan/dilunasi.
The Company has settled/paid in full of bank loans from PT.Bank Capital Indonesia Tbk. on September 17, 2014 in accordance with the Surat Keterangan Pelunasan No.091/CRS/BCI-KP/IX/14 that the "Pinjaman Aksep" Facility and "Pinjaman Angsuran Berjangka" facility have been settled/paid in full.
Pinjaman Bank per 31 Desember 2013 berdasarkan akta nomor 05, tanggal 16 Agustus 2013 dari Notaris Arman Lany, SH., MH. tentang Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan, PT.Bank Capital Indonesia Tbk, memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan, yaitu : Fasilitas kredit untuk "Pinjaman Aksep" sebesar Rp.20.000.000.000,- dengan suku bunga 14% per tahun dan jangka waktu 1 (satu) tahun. Agunan yang menjadi jaminan atas kredit dimaksud Perjanjian tersebut diatas adalah berupa:
Bank Loans as of December 31, 2013 based on deed No.05, dated August 16, 2013 of Notary Arman Lany, SH., MH. the Banking Facility Agreement, PT Bank Capital Indonesia Tbk, providing credit facilities to the Company as follow : Credit facility to "Pinjaman Aksep" amounting to Rp.20.000.000.000,- with 14% interests per annum and a term of 1 (one) years.
-
-
-
Collateral pledged for the credit agreement referred to above are as follows:
Sebidang tanah dengan SHGB nomor 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, luas 47.125 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. Sebidang tanah dengan SHGB nomor 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, luas 42.055 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. Sebidang tanah dengan SHGB nomor 79, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, luas 1.560 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak.
Land with SHGB no.10, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, wide 42.055 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
-
Land with SHGB no.79, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, wide 1.560 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
Accrued expenses consisted of the followings: 30 Sep 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
-
18. ACCRUED EXPENSES
Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari:
Air, listrik dan telepon Asuransi Jamsostek Sewa & Jasa Biaya provisi bank Gaji, upah dan tunjangan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 juta) Jumlah
Land with SHGB no.6, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, wide 47.125 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
The purpose of the bank loan is for working capital as well as the modification of a paper machine PM-1 and completion of its facilities.
Adapun tujuan pinjaman kepada bank tersebut adalah untuk modal kerja serta modifikasi mesin kertas PM-1 dan penyelesaian fasilitasnya.
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
-
31 Des 2013
1.232.817.371 290.410.000 43.561.350 447.237 -
148.887.881 28.650.589 194.923.837 275.000.000 41.801.152
24.841.537 1.592.077.495
20.495.612 709.759.072
32
Water, electricity and telephone Insurance Jamsostek Rental & Services Bank provision cost Salaries, wages and allowances Others (each below Rp 10 million) Total
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG LAIN - LAIN
19. OTHER PAYABLES
Utang lain-lain terdiri dari:
Other payables consisted of the followings: 30 Sep 2014
Pihak ketiga PT Gunung Gilead PT Great Dyke 1st Financial Company Ltd Valmet Corporation Inc. PT Weltes Energi Nusantara PT Purna Sentana Baja PT Tirta Kreasi Amrita Niigata Engineering Co. PT Grama Bazita PT Seltech Utama PT Saka HA Simons Ltd. PT Jasindo PT Arianto Darmawan Custodia Holding Limited Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) Jumlah
31 Des 2013
34.573.906.262 30.371.070.547 6.097.607.000 3.429.129.600 1.094.800.000 747.705.232 745.520.015 488.480.000 460.939.328 394.976.313 387.763.653 324.358.902 225.087.973 212.430.200 -
3.422.671.200 1.094.800.000 749.625.347 745.520.015 487.560.000 460.939.328 394.976.313 387.763.653 323.748.007 225.087.973 212.430.200 6.200.000.000
1.923.470.545 81.477.245.570
1.922.552.738 16.627.674.774
Details of other payables based on currencies is as follows:
Rincian dari utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 30 Sep 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat (2014 dan 2013: USD 387,265.34)
31 Des 2013
Jumlah
Rupiah Dolar Amerika Serikat
76.317.945.652
11.475.361.843
4.729.284.332
4.720.377.229
(2014 and 2013: USD 387,265.34)
430.015.586 81.477.245.570
431.935.701 16.627.674.774
(2014 and 2013: SGD 44,862.50)
Dolar Singapura (2014 dan 2013: SGD 44,862.50)
Other parties PT Gunung Gilead PT Great Dyke 1st Financial Company Ltd Valmet Corporation Inc. PT Weltes Energi Nusantara PT Purna Sentana Baja PT Tirta Kreasi Amrita Niigata Engineering Co. PT Grama Bazita PT Seltech Utama PT Saka HA Simons Ltd. PT Jasindo PT Arianto Darmawan Custodia Holding Limited Others (each below Rp 200 million) Total
Dolar Singapura Total
Pada tanggal 20 Nopember 2013, KBR entitas anak melakukan perjanjian pinjaman dana kepada Custodia Holding Limited ("CHL") sebesar Rp.6.200.000.000 untuk modal kerja dan biaya operasional. Jangka waktu pinjaman selama satu tahun dengan suku bunga 5% per tahun. Pengakuan beban bunga setiap 6 bulan dan akan dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman.
On 20 November 2013, KBR subsidiary entered into an load agreement to Custodia Holding Limited ("CHL") with amounting to Rp.6.200.000.000 for working capital and operational expenses. The loan period for one year with an interest rate of 5% per annum. The recognition of interest expense every 6 months and will be capitalized into the loan principal.
Berdasarkan perjanjian antara CHL dan 1st Financial Company Ltd. ("FCL") pada tanggal 28 Maret 2014, telah dilakukan perjanjian pengalihan atas pinjaman dana untuk modal kerja dan biaya operasional tersebut diatas, dimana CHL mengalihkan/melimpahkan segala hak-hak dan kewajiban-kewajibannya kepada FCL sesuai dengan segala syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian awal. Pada tanggal 29 April 2014 telah dilakukan perjanjian pengalihan atas sebagian pinjaman dana tersebut dari FCL kepada PT Gunung Gilead ("GG") sebesar Rp.9.703.880.613,- dari saldo pinjaman per 31 Maret 2014 sebesar Rp.13.248.880.613,-. Sampai dengan per 30 September 2014 total utang KBR entitas anak kepada GG dan FCL masing-masing sebesar Rp.34.573.906.262,- dan Rp.6.097.607.000,-.
Under an agreement between the CHL and the 1st Financial Company Ltd. ("FCL") dated March 28, 2014, has made the assigment agreement to fund working capital and operating costs of the above, where CHL divert / delegate all rights and obligations to the FCL in accordance with all terms and conditions set forth in the initial agreement. On April 29, 2014 the assigment agreement has been made on the loan portion of the FCL to PT Gunung Gilead ("GG") for Rp.9.703.880.613,- of the loan balance as at March 31, 2014 is Rp.13.248.880.613,-. As of September 30, 2014 as total loan KBR subsidiary to GG and FCL respectively Rp.34.573.906.262,- and Rp.6.097.607.000,-.
Utang sebesar Rp.30.371.070.547,- adalah utang modal kerja KBR entitas anak kepada PT Great Dyke (catatan 35.h).
Debt amounted to Rp.30.371.070.547,- is working capital debt KBR subsidiary to PT Great Dyke (notes 35.h).
Sedangkan penambahan utang lainnya adalah utang yang berhubungan dengan pembelian sparepart dan pelumas untuk keperluan penyelesaian PM-2.
While adding more debt is the debt relating to the purchase of spare parts and lubricants for the needs of the completion PM-2.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
33
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
20. LONG TERM BANK LOAN This account represents non-current liabilities of the Company to the Bank with the following details:
Akun ini merupakan liabilitas jangka panjang Perusahaan kepada Bank dengan rincian sebagai berikut: 30 Sep 2014
PT Bank Capital Indonesia Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah
31 Des 2013
-
49.435.157.591 (14.959.467.038) 34.475.690.553
PT Bank Capital Indonesia Tbk Current maturities Total
Perusahaan telah menyelesaikan/melunasi Pinjaman Bank dari PT. Bank Capital Indonesia Tbk. pada tanggal 17 September 2014 sesuai dengan Surat Keterangan Pelunasan No.091/CRS/BCI-KP/IX/14 bahwa Fasilitas Pinjaman Aksep dan Pinjaman Angsuran Berjangka telah diselesaikan/dilunasi.
The Company has settled/paid in full of bank loans from PT.Bank Capital Indonesia Tbk. on September 17, 2014 in accordance with the Surat Keterangan Pelunasan No.091/CRS/BCI-KP/IX/14 that the "Pinjaman Aksep" Facility and "Pinjaman Angsuran Berjangka" facility have been settled/paid in full.
Pinjaman Bank per 31 Desember 2013 adalah merupakan fasilitas "Pinjaman Angsuran Berjangka" sebesar Rp.50.000.000.000 dengan suku bunga 14% per tahun dan berjangka waktu 3 (tiga) tahun termasuk masa tenggang 3 bulan.
Bank Loans as of December 31, 2013 were a "Pinjaman Angsuran Berjangka" facility amounting Rp.50.000.000.000 with 14% interest per annum and a term of 3 (three) years including a grace period of 3 months.
Bersamaan dengan “Pinjaman Aksep” (catatan 17), pinjaman ini juga memiliki agunan yang menjadi jaminan berupa:
Along with “Pinjaman Aksep” (note 17), these loan has been collateralized with details as follows:
-
-
Land with SHGB no.6, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, wide 47.125 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
-
Land with SHGB no.10, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, wide 42.055 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
-
Land with SHGB no.79, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, wide 1.560 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
-
-
Sebidang tanah dengan SHGB nomor 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, luas 47.125 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. Sebidang tanah dengan SHGB nomor 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, luas 42.055 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. Sebidang tanah dengan SHGB nomor 79, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, luas 1.560 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak.
The purpose of the bank loan is for working capital as well as the modification of a paper machine PM-1 and completion of its facilities.
Adapun tujuan pinjaman kepada bank tersebut adalah untuk modal kerja serta modifikasi mesin kertas PM-1 dan penyelesaian fasilitasnya.
21. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
21. ESTIMATED LIABILITIES ON EMPLOYEE BENEFIT
Perusahaan dan entitas anak menghitung dan membukukan beban imbalan tenaga kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.
The Company and subsidiaries has calculated and provides employee benefits according to Labor Law No. 13 year 2003.
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas anak pada 31 Desember 2013 dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo.
Estimated liabilities on employee benefits of the Company and subsidiary company as of December 31, 2013 are calculated bu independent actuary PT Sigma Prima Solusindo.
Perubahan imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The changes of liability that is recognized on the statements of financial position are as follows:
30 Sep 2014 Saldo awal tahun Beban / (pendapatan) yang diakui pada tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain Pembayaran manfaat Saldo akhir tahun
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
31 Des 2013
5.461.095.985
13.835.771.295
5.461.095.985
(1.913.220.156) (5.995.942.226) (465.512.928) 5.461.095.985
34
Beginning balance of the year Expenses / (income) recognized in the current year Other comprehensive income Payment of liabilities Ending balance of the year
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Post employement benefits liabilities in the statements of financial position are as follow:
30 Sep 2014 Nilai kini kewajiban Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Saldo akhir tahun
31 Des 2013
5.249.836.796 211.259.189 5.461.095.985
Detail of employee benefits expenses in the current year is as follows:
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:
31 Des 2013
30 Sep 2014 -
Beban Jasa Kini Beban Bunga Amortisasi Jasa Masa Lalu Amortisasi Keuntungan Aktuaria Dampak Kurtailment Jumlah
620.635.605 816.502.763 202.578.010 (3.552.936.534) (1.913.220.156)
55 tahun/ years 10% TMI-II 2000 9 - 10% 11% 2013: 2.5% per tahun dan menurun linier sampai sebesar 0% per tahun pada usia 55 tahun / 2013: 2.5% per annum and reduce linearly to 0% per annum at age 55 years.
Metode perhitungan Metode pengakuan keuntungan/ kerugian aktuaria
Current service cost Interest expenses Amortized past services cost - non vested benefits Amortized actuarial gains Curtailment effect Total
The key assumptions used by independent actuary of PT Sigma Prima Solusindo for the Company and subsidiaries are as follows:
Asumsi utama yang digunakan oleh PT Sigma Prima Solusindo untuk Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto (per tahun) Tabel Mortalita Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji (per tahun) Tingkat Catat Tingkat Pengunduran Diri
Present value of obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gain (loss) Ending balance of the year
5.249.836.796 211.259.189 5.461.095.985
Normal Pension Age Discount Rate (per annum) Mortality Table Projection of Salary Increase Rate (per annum) Disability Rate Resignation Rate
Calculation methods Gain or loss of actuarial methods
Projected Unit Credit (PUC) Metode pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income methods
Perusahaan dan entitas anak memutuskan untuk menggunakan OCI approach untuk mengakui keuntungan/(kerugian) akturial pada laporan keuangan konsolidasian tahunan. Hal ini berbeda dari basis yang digunakan Perusahaan dan entitas anak dalam pelaporan keuangan tahun 2012, dimana Perusahaan dan entitas anak menggunakan corridor approach. Nilai kerugian actuarial yang dicatat pada pendapatan komprehensif lain selama tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 5.995.942.226 (setelah pajak).
The Company and subsidiaries have elected to use the OCI approach for the recognationof actuarial gain/(losses) in its annual consolidated financial statements, this is different from the basis used by the Company and subsidiaries in 2012, whereby the Company and subsidiarieshad used the corridor approach. Acturial loss recorded in other comprehensive income during the year ended December 31, 2013 amounted to Rp 5,995,942,226 (net of tax).
Penyesuaian berdasarkan pengalaman dalam periode lima tahun adalah sebagai berikut:
The five years history of experience adjustments is as follows:
2013
2012
2011
2010
2009
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
(5.249.836.796)
(10.018.438.815)
(9.244.146.747)
(10.738.134.311)
(5.764.951.771)
Present value of defined benefit
Aset program Defisit
(5.249.836.796)
(10.018.438.815)
(9.244.146.747)
(10.738.134.311)
(5.764.951.771)
Plan assets Deficits
5.740.227.459 -
822.268.013 -
3.640.166.288 -
153.677.941 -
(1.732.670.465) -
Adjustments on plan liabilities Adjustments on plan assets
Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
22. MODAL SAHAM
22. SHARE CAPITAL Total capital stock issued and fully paid as of September 30, 2014 and December 31, 2013 based on the report of stock administration agency, PT Ficomindo Buana Registrar, are as follows:
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Kantor Administrasi Saham, PT Ficomindo Buana Registrar, adalah sebagai berikut :
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
35
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Lembar saham/ Number of shares Seri saham Seri A Seri B Seri C Seri D Jumlah
30 Sep 2014 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%)
1.250.000.000 680.028.796 5.983.089.938 774.877.000 8.687.995.734
Lembar saham/ Number of shares Seri saham Seri A Seri B Seri C Seri D Jumlah
Jumlah modal disetor/ Total paid in capital (Rp) 500.000.000.000 136.005.759.200 598.308.993.800 38.743.850.000 1.273.058.603.000
14,39 7,83 68,87 8,92 100,00
31 Des 2013 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%)
1.250.000.000 680.028.796 5.983.089.938 774.877.000 8.687.995.734
Share series A series B series C series D series Total
Jumlah modal disetor/ Total paid in capital (Rp) 500.000.000.000 136.005.759.200 598.308.993.800 38.743.850.000 1.273.058.603.000
14,39 7,83 68,87 8,92 100,00
Share series A series B series C series D series Total
The shareholder's composition as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Susunan para pemegang saham pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
30 Sep 2014 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%)
Lembar Saham Disetor/ Paid in Capital Share
Suisse Charter Investment Ltd Wyoming International Limited Quest Corporation Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah saham ditempatkan dan disetor
24,00 20,40 10,60 45,00 100,00
2.085.118.920 1.772.351.082 920.927.523 3.909.598.209 8.687.995.734
Suisse Charter Investment Ltd Wyoming International Limited Quest Corporation Public (owneship below 5%) Total share issued and fully paid
31 Des 2013 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%)
Lembar Saham Disetor/ Paid in Capital Share
Suisse Charter Investment Ltd PT Danatama Makmur PT Wahyu Berkat Abadi Ferry Sudjono Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah saham ditempatkan dan disetor
1.042.559.460 854.000.000 513.955.784 476.000.000 5.801.480.490 8.687.995.734
12,00 9,83 5,92 5,48 66,78 100,00
Suisse Charter Investment Ltd PT Danatama Makmur PT Wahyu Berkat Abadi Ferry Sudjono Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Total share issued and fully paid
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Kantor Administrasi Saham yaitu PT Ficomindo Buana Registrar periode Desember 2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 300 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio saham sebesar Rp 1,500. Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah 8,687,995,242 lembar saham dan 199,436,005 Waran Seri II.
Based on the Register of Shareholders Shares made by the Administrative Office of the PT Ficomindo Buana Registrar period of December 2012, there is the implementation of the Series II Warrants into Shares Series C up to 300 sheets with an exercise price of Rp 105 a share premium rise by Rp 1,500. Thus the number of shares of the Company are listed on a number of 8,687,995,242 shares and 199,436,005 Series II Warrants.
Pada periode Februari 2013, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio saham sebesar Rp 1,290. Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah 8,687,995,500 lembar saham dan 199,435,747 Waran Seri II.
In the period of February 2013, there is the implementation of the Series II Warrants into Shares Series C up to 258 sheets with an exercise price of Rp 105 a share premium rise by Rp 1,290. Thus the number of shares of the Company are listed on a number of 8,687,995,500 shares and 199,435,747 Series II Warrants.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
36
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Exercise waran seri II menjadi seri C tersebut diatas telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan akta nomor 09, tanggal 26 Juni 2013 dari Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, telah diambil keputusan-keputusan untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan karena adanya exercise Waran Seri II, menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercise pada tanggal 18 Desember 2012 dan tanggal 6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan 258 waran seri II menjadi saham seri C dengan harga pelaksanaan Rp.105,-.
Exercise of warrants series II into C series II above have been approved in the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and the deed no.09, dated June 26, 2013 of Notary Andalia Farida, S.H., M.H. the Amendment of Statement of Meeting Association, has taken the decisions to approve an increase in the issued and paid-up because of the exercise of Warrants Series II, approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to increase the issued and paid-up Company in connection with the implementation of the Series II Warrants has been in exercise on December 18, 2012 and dated February 6, 2013, respectively 300 and 258 series II warrants into shares of series C with an exercise price of Rp.105,-.
Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio saham sebesar Rp.1.170,- Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembar saham dan 199.435.513 Waran Seri II.
In the period of February 2013, there is the implementation of the Series II Warrants into Shares Series C up to 258 sheets with an exercise price of Rp 105 a share premium rise by Rp 1,290. Thus the number of shares of the Company are listed on a number of 8,687,995,500 shares and 199,435,747 Series II Warrants.
Waran Seri II masa berlakunya telah habis pada tanggal 5 Desember 2013.
Series II Warrant expiration was discharged on December 5, 2013.
23. AGIO SAHAM
23. SHARE PREMIUM
Agio saham terdiri dari:
Share premium consisted of the followings: 30 Sep 2014
Saldo awal Pelaksanaan waran seri II Saldo akhir
31 Des 2013
24. EKUITAS LAINNYA
24. OTHER EQUITY
Ekuitas lainnya terdiri dari:
Others equity consisted of the followings: 31 Des 2013
30 Sep 2014 Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Transaksi perubahan ekuitas di entitas anak Jumlah
Beginning balance Exercise of warrant Serie II Ending balance
213.626.497.662 2.460 213.626.500.122
213.626.500.122 213.626.500.122
7.803.435.210
7.803.435.210
1.648.357.377.084 1.656.160.812.294
1.648.357.377.084 1.656.160.812.294
Restructuring transaction of among entitas under common controls Difference arising from change in equity of subsidiaries Total
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Restructuring Transaction of Entities Unders Common Control
Pada bulan Februari 2008, Perusahaan menjual tiga entitas anak (PT Indhasana Purisejahtera, PT Sinar Pedoman Abadi dan PT Tridiantara Alvindo) dengan nilai transfer sebesar Rp 48.216.000.000 kepada PT Sinar Semindo Rezeki (sekarang bernama PT Petroneks Energy, perusahaan asosiasi), transaksi penjualan tidak dalam bentuk tunai tetapi diselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaan atas penjualan saham tersebut kepada Quest Corporation, dengan rincian adalah sebagai berikut:
In February 2008, the Company spinned off its three subsidiaries namely PT Indhasana Puri Sejahtera, PT Sinar Pedoman Abadi and PT Tridiantara Alvindo with the transaction value of Rp 48,216,000,000,- to PT Sinar Semindo Rezeki (currently PT Petroneks Energy, an affiliated company). No cash settlement for the transaction. The transaction was settled by offsetting receivable against the Company's payable to Quest Corporation, that are as follows:
30 Sep 2014 dan/ and 31 Des 2013 Nilai transfer saham PT Tridiantara Alvindo PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi Jumlah nilai transfer Aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak PT Tridiantara Alvindo PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi Jumlah aset bersih bagian Perusahaan Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
39.423.000.000 4.750.000.000 4.043.000.000 48.216.000.000
34.662.564.790 4.750.000.000 1.000.000.000 40.412.564.790 7.803.435.210
37
Share transfer amount PT Tridiantara Alvindo PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi Total transfer amount Net asset portion of the Company in the subsidiary PT Tridiantara Alvindo PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi Total net assets portion of the Company Restructuring transaction of among entitas under common controls
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Sehubungan restrukturisasi hutang KBR, entitas anak dengan GTA pada tahun 2006, disepakati bahwa nilai tercatat hutang yang direstrukturisasi sebesar Rp.1.971.951.858.618,- dan dikonversi menjadi modal saham sejumlah 440.700 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp.440.700.000.000,-. Selisih antara hutang yang dikonversi dengan nilai wajar saham yang diperoleh sebesar Rp.1.531.251.858.618,- diakui sebagai agio saham. Jumlah selisih perubahan ekuitas entitas anak adalah sebesar Rp.1.648.357.377.084,- yang merupakan selisih nilai aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak sesudah dan sebelum konversi hutang menjadi modal efektif dengan rincian sebagai berikut:
Transaction of The Changes in The Equty of Subsidiaries In relation to debt restructuring of KBR, the subsidiary company with GTA in 2006, it has been agreed that balance of restructured payable amounted to Rp.1.971.951.858.618,- and has been converted into capital stock of 440.700 shares with value of Rp.440.700.000.000,-. The difference between loan conversion and fair value of share amounted to Rp.1.531.251.858.618,- is recognized as share premium (agio shares). Total amount of the differences arising form the equity of subsidiaries amounted to Rp.1.648.357.377.084,- that represents the difference in net assets value of the Company's portion in its subsidiaries before and after loan conversion to equity is effective with details as follows:
30 Sep 2014 dan/ and 31 Des 2013 Sebelum Transaksi Perubahan Pemegang Saham entitas anak Kepemilikan Perusahaan pada entitas anak Nilai asset bersih entitas anak Bagian Perusahaan
Sesudah Transaksi Perubahan Pemegang Saham entitas anak Kepemilikan Perusahaan pada entitas anak Nilai asset bersih entitas anak Bagian Perusahaan Selisih Perubahan ekuitas entitas anak
98,72% (1.513.509.308.527) 1.494.086.188.082
Before Transaction of Change of Owner Equity in Subsidiary Ownerships of Company in Subsidiaries Net assets of Subsidiaries Portion of the Company
33,65% 458.442.550.091 154.271.189.002 1.648.357.377.084
After Transaction of Change of Owner Equity in Subsidiaries Ownerships of Company in Subsidiaries Net assets of Subsidiaries Portion of the Company Change in the subsidiaries
25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
25. NON-CONTROLLING INTERESTS Details of non-controlling interests in the equity and profit/ (loss) of consolidated subsidiaries are as follows:
Rincian proporsi kepemilikan pemegang saham non-pengendali atas ekuitas dan laba/ (rugi) entitas anak yang dikonsolidasian adalah sebagai berikut:
30 Sep 2014 Saldo awal Bagian dari laba (rugi) yang diatribusikan Saldo Akhir
31 Des 2013
Bagian dari laba (rugi) yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali pada 30 September 2013 rugi sebesar Rp.8.126,-.
26. PENDAPATAN USAHA
Beginning Balance Portion of attributed profit (loss) Ending Balance
444.997 (9.264) 435.733
435.733 (10.631) 425.102
Portion of attributed profit (loss) to non-controlling interests on September 30, 2013 loss amounted to Rp.8.126,-.
26. OPERATING REVENUES
Pendapatan terdiri dari:
Revenues consisted of the followings: 30 Sep 2014
Penjualan Kertas Jumlah
30 Sep 2013
Revenues to customers which exceed 10% from the total net revenue is as follows:
Pendapatan kepada pelanggan yang memiliki jumlah melebihi 10% dari total penjualan bersih adalah sebagai berikut:
Persentase terhadap total pendapatan konsolidasian/ Percentage to total consolidated revenue 30 Sep 2014 30 Sep 2013
Pendapatan/ Revenue 30 Sep 2013 30 Sep 2014 CV. Kemilau Kemas Timur CV Putra Tunggal Jumlah
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
1.721.736.114 1.721.736.114
Sales of papers Total
10.456.878.218 10.456.878.218
1.721.736.114 1.721.736.114
10.456.878.218 10.456.878.218
100,00 100,00
38
100,00 100,00
CV. Kemilau Kemas Timur CV Putra Tunggal Total
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2014, pendapatan diperoleh dari jasa pembuatan kertas dengan cara "work order".
Production services based on “Work Order” For the period ended September 30, 2014, revenue generated from paper manufacturing services to the "work order".
Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2013, hampir semua pendapatan diperoleh dari jasa pembuatan kertas dengan cara “work order” oleh entitas anak KBR.
For the period ended September 30, 2013, almost all of the revenue generated from services of paper production in a "work order" by a KBR subsidiary.
Penjualan Kertas Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2014, tidak ada pendapatan yang diperoleh dari penjualan kertas hasil produksi.
Sales of papers For the periode ended September 30, 2014 no earned revenues from the sale of paper production.
Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2013, pendapatan yang diperoleh dari penjualan kertas hasil produksi entitas anak KBR hanya pada periode Januari dan Februari 2013.
For the periode ended September 30, 2013, revenue generated from the sale of paper products KBR subsidiary on the period of January and February 2013.
Seluruh pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 September 2014 dan 30 September 2013 berasal dari pihak ketiga. Tidak terdapat transaksi penjualan yang dilaksanakan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada pihak berelasi.
All revenue from the years ended September 30, 2014 and September 30, 2013 generated from third parties. There is no sales transaction performed by the Company and subsidiaries to related parties.
27. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
27. COST OF GOODS SOLD AND DIRECT EXPENSES
Beban pokok penjualan dan beban langsung terdiri dari:
Cost of goods sold and direct expense consisted of the followings: 30 Sep 2014
30 Sep 2013
Beban Pokok Penjualan Bahan baku dan bahan pembantu Upah langsung Beban pabrikasi Barang tersedia untuk dijual
398.742.650 398.742.650
-
Cost of Goods Sold Raw materials and supporting materials Direct labor Factory overhead Goods avalable for sale
Barang dalam proses Saldo awal Saldo akhir Beban Pokok Produksi
398.742.650
-
Work in process Beginning balance Ending balance Cost of Goods Manufactured
Barang jadi Saldo awal Saldo akhir Beban Pokok Penjualan
835.257.260 835.257.260 398.742.650
1.443.305.215 378.424.487 1.064.880.728
Finished goods Beginning balance Ending balance Cost of Goods Sold
839.763.531 2.220.818.931 3.060.582.462
3.756.246.733 4.889.432.649 8.645.679.382
3.459.325.112
9.710.560.110
Beban Langsung Bahan pembantu Lain-lain Jumlah Beban Langsung Jumlah Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung
Seluruh pembelian bahan baku dan bahan pembantu untuk periode yang berakhir pada 30 September 2014 dan 30 September 2013 berasal dari pihak ketiga. Tidak terdapat transaksi pembelian yang dilaksanakan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada pihak berelasi. Pembelian kepada pemasok yang memiliki jumlah melebihi 10% dari total pembelian adalah sebagai berikut:
All purchase of raw material and supporting materials for the period ended September 30, 2014 and September 30, 2013 generated from third parties. There is no purchase transaction performed by the Company and subsidiaries to related parties. Purchases to suppliers which exceed 10% from the total purchase is as follows:
Persentase terhadap total pembelian konsolidasian/ Percentage to total consolidated purchase 30 Sep 2014 30 Sep 2013
Pembelian/ Purchase 30 Sep 2014 30 Sep 2013 Jumlah
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
-
Direct Expenses Supporting materials Others Total Direct Expenses Total Cost of Goods Sold and Direct Expenses
-
-
39
-
Total
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
28. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN
28. SELLING AND MARKETING EXPENSES
Beban penjualan dan pemasaran terdiri dari:
Selling and marketing expenses consisted of the followings: 30 Sep 2014
Gaji, upah dan tunjangan Beban kantor Listrik, air dan telepon Perbaikan dan pemeliharaan Jumlah
30 Sep 2013 105.505.578 53.009.153 13.112.331 14.764.230 186.391.292
58.125.552 10.553.458 7.236.897 2.589.200 78.505.107
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari:
General and administrative expenses consisted of the followings: 30 Sep 2014
Gaji, upah dan tunjangan Listrik, air dan telepon Asuransi Beban kantor Sewa Jasa profesional Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Jamuan tamu dan representasi Pajak dan denda pajak Perjalanan dinas Beban Pesangon Administrasi bank Lain-lain Jumlah
30 Sep 2013
8.519.429.371 2.007.418.211 1.888.916.744 825.559.555 684.384.711 634.861.316 569.073.783 250.888.016 215.070.298 125.485.843 113.681.156 52.262.916 15.706.895 15.902.738.815
30. PENGHASILAN/ (BEBAN) OPERASI LAINNYA
9.674.393.418 59.382.166 1.900.814.918 424.877.719 740.525.356 381.321.000 469.563.128 31.052.067 253.330.475 371.353.096 275.507.539 23.954.816 9.816.700 14.615.892.397
Other operating income/ (expense) consisted of the followings: 30 Sep 2013
30 Sep 2014
Beban Lain-lain Rugi penyerahan kertas Kerugian neto atas selisih kurs Lain-lain Sub jumlah Beban Lain-lain Jumlah Pendapatan/ (Beban) Lain-lain - Bersih
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Salaries, wages and allowances Electricity, water and telephone Insurance Office expenses Rental Professional fees Depreciation Repair and maintenance Entertainment Tax expenses and penalties Travelling expenses Severance Bank charges Others Total
30. OTHER OPERATING INCOME/ (EXPENSES)
Penghasilan/ (beban) operasi lainnya terdiri dari:
Penghasilan Lain-lain Keuntungan atas transaksi efek beli dengan janji jual kembali yang telah direalisasi Laba penjualan aset tetap Penjualan barang bekas Lain-lain Sub jumlah Pendapatan Lain-lain
Salaries, wages and allowances Office expenses Electricity, water and telephone Repair and maintenance Total
Other Income 45.116.915 181.818 8.954.546 54.253.279
999.738.626 252.534.167 91.141.363 218.747.827 1.562.161.983
Gain on realizable of reverse repo and equipments Sales of scraps Others Subtotal Other Income
64.449.638 45.301.577 119.929.974 229.681.188
38.923.423 794.946.033 833.869.456
Other Expenses Gain on paper trade Loss on foreign exchange rate Others Subtotal Other Expenses
(175.427.909)
728.292.527
Total Other Income/ (Expenses) - Net
40
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
31. PENGHASILAN/ (BIAYA) KEUANGAN
31. FINANCE INCOME/ (COSTS)
Penghasilan/ (biaya) keuangan terdiri dari:
Finance income/ (costs) consisted of the followings: 30 Sep 2014
Penghasilan Keuangan Pendapatan bunga dan jasa giro Sub jumlah Penghasilan Keuangan Biaya Keuangan Bunga bank Biaya provisi Biaya administrasi Sub jumlah Beban Lain-lain Jumlah Pendapatan/ (Beban) Lain-lain - Bersih
30 Sep 2013
6.060.440.303 6.060.440.303
1.029.120.073 1.029.120.073
Finance Income Interest income Subtotal Finance Income
7.928.337.341 1.101.103.155 24.000.000 9.053.440.496
542.500.002 70.833.334 532.000.000 1.145.333.336
Finance Costs Bank interest Lease interest Administration expenses Subtotal Other Expenses
(116.213.263)
(2.993.000.193)
32. LABA (RUGI) PER SAHAM
32. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Perhitungan laba (rugi) per saham adalah sebagai berikut:
The calculation of the earning (loss) per shares are as follows: 30 Sep 2013
30 Sep 2014 Laba (Rugi) komprehensif Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar (lembar) Jumlah rata-rata tertimbang saham dilusian yang beredar (lembar) Laba (Rugi) per saham dasar Laba (Rugi) per saham dilusian
(20.833.127.409)
(13.322.969.607)
8.687.995.734
8.687.995.500
8.687.995.734 (2,40) (2,40)
8.887.431.547 (1,53) (1,50)
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
Mata uang asing Foreign currency
Liabilitas Utang Usaha Dalam Dolar Amerika Serikat Utang Lain-lain Dalam Dolar Amerika Serikat Dalam Dolar Singapura Jumlah Liabilitas dalam Mata Uang Asing Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing - Bersih
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Comprehensive profit (loss) Total weighted average of outstanding shares (number of shares) Total weighted average of outstanding diluted shares (number of shares) Basic earning (loss) per shares Diluted earning (loss) per shares
33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaan dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Aset Lancar Kas dan Setara Kas Dalam Dolar Amerika Serikat Uang Muka Dalam Dolar Amerika Serikat Dalam Euro Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing
Total Other Income/ (Expenses) - Net
As of September 30, 2014, the Company and subsidiaries has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, the values of which as of the reporting date and completion date of the consolidated financial statements are as follows:
30 September 2014 (tanggal pelaporan)/ September 30,2014 (reporting date)
27 Oktober 2014 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian)/ October 27, 2014 (consolidated financial statements completion date)
2.119,30
25.880.892
25.520.611
172.155,18 288.482,00
2.102.359.058 4.469.910.312
2.073.092.678 4.410.465.711
6.598.150.262
6.509.079.000
107.983,00
1.318.688.396
1.300.331.286
387.265,34 44.862,50
4.729.284.332 430.015.586
4.663.449.224 423.829.496
6.477.988.314
6.387.610.007
120.161.948
121.468.993
41
Current Assets Cash and Cash Equivalents In United States Dollar Advances In United States Dollar In Euro Total Assets in Foreign Currencies Liabilities Trade payables In United States Dollar Other Liabilities In United States Dollar In Singapore Dollar Total Liabilities in Foreign Currencies Total Assets in Foreign Currencies - Net
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
34. RELATED PARTY INFORMATION
a. Sifat, hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-Pihak Berelasi/ Related Parties
a. Nature of relationships and transactions with related parties.
Karyawan/ Employee
Manajemen/
Management
b. Ikhtisar saldo hasil transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
30 Sep 2014 Aset Aset Lancar Piutang Lain-lain Karyawan Jumlah Aset - Bersih
Transaksi/ Transactions
Sifat Relasi dengan Perusahaan/ Nature of Relationship
b. Summary of transactions with related parties as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows: Persentase terhadap total aset/ Percentage to total assets 30 Sep 2014 31 Des 2013
31 Des 2013
-
154.960 154.960
-
Persentase transaksi dengan pihak berelasi terhadap jumlah aset secara keseluruhan pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar 0% dan 0,000020%.
35. PERJANJIAN DAN IKATAN
Pemberian Pinjaman tanpa Bunga/ Non Bearing Interest Loan
0,000020 0,000020
Assets Current Assets Other Receivables Employee Total Assets - Net
Percentage of transactions with related parties to total assets as a whole as of September 30, 2014 and December 31, 2013 each amounting to 0% and 0.000020%, respectively.
35. AGREEMENTS
a. Berdasarkan akta Jual Beli Saham, Notaris Andalia Farida, SH., MH No. 09 tertanggal 17 Januari 2013, perusahaan telah melaksanakan penjualan seluruh kepemilikan saham perusahaan atas saham PT KHI Pipe Industries sebanyak 22.614.330 saham (1.52% kepemilikan) kepada PT. Krakatau Engineering dengan nilai transaksi sebesar Rp.2.261.433.000,-
a. Based on the deed of Sale and Purchase of Shares, Notary Andalia Farida, SH., No. MH. 09 dated January 17, 2013, the company has been carrying out the sale of all shares of the company's ownership of the shares of PT KHI Pipe Industries as amounted to 22.614.330 shares (1.52% stake) to PT. Krakatau Engineering with a transaction value of Rp.2.261.433.000,-
b. Pada tanggal 12 Januari 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak terkait dengan Pajak Pertambahan nilai masa September 2010 yang lebih bayar sebesar Rp 614.167.005 dari jumlah lebih bayar sebesar Rp 5.159.621.550. Terkait dengan Surat Ketetapan ini, Perusahaan mengajukan keberatan melalui Surat Nomor 001/Dir-KBRI/IV/12 tanggal 5 April 2012.
b. On January 12, 2012, the Company has received Tax Assesment for Overpayment of Value Added Tax period September 2010 amounting to Rp 614,167,005 from the whole overpayment amounting to Rp 5,159,621,550. Refering to these Tax Assesment Letter, the Company has submit an objection through its letter No. 001/Dir-KBRI/IV/12 dated April 5, 2012.
Pada tanggal 11 Maret 2013, Direktorat Jenderal Pajak menolak keberatan Perusahaan tersebut melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: Kep-509/WPJ.07/2013. Berkenaan dengan surat keputusan tersebut Perusahaan telah mencatat jumlah lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai masa Desember 2010 tersebut sebagai beban pajak lain-lain di tahun 2012.
On March 11, 2013, Directorate General of Taxation has declined the objection from the Company through Decision letter of Directorate General of Taxation No. Kep-509/WPJ.07/2013. Based on its desion lette, the Company has recorded the amount of prepaid tax from Value Added Tax for period of December 2010 as other tax expenses in the year 2012.
c. Pada tanggal 22 April 2013 KBR, entitas anak sebagai pihak penggugat telah mengajukan gugatan hukum mengenai Gugatan Penguasaan Tanah Tanpa Hak di Banyuwangi yang terdaftar di Pengadilan Negeri Banyuwangi dengan nomor 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi terhadap Ir. Taufik Dzieban (sebagai Tergugat I), Riyan Kurniawan (sebagai Tergugat II), Drs. Ali Said (sebagai Tergugat III), Eko Suprastyo (sebagai Tergugat IV).
c. On April 22, 2013 KBR, a subsidiary as a plaintiff has filed a lawsuit on Land Tenure Lawsuit Without Rights in Banyuwangi with registration 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi at Banyuwangi District Court against Ir. Taufik Dzieban (as Defendant I), Riyan Kurniawan (as Defendant II), Drs. Ali Said (as Defendant III), Eko Suprastyo (as Defendant IV).
Telah diterima Turunan Resmi Putusan dari Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 13 Pebruari 2014 nomor 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi dengan hasil putusan memenangkan KBR entitas anak dalam perkara Gugatan Penguasaan Tanah Tanpa Hak di Banyuwangi, berdasarkan gugatan hukum pada tanggal 22 April 2013 oleh KBR entitas anak diwakili Antonius Kristijanto sebagai Penggugat terhadap Ir. Taufik Dzieban (sebagai Tergugat I), Riyan Kurniawan (sebagai Tergugat II), Drs. Ali Said (sebagai Tergugat III), Eko Suprastyo (sebagai Tergugat IV), yang terdaftar di Pengadilan Negeri Banyuwangi dengan nomor 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi Adapun hasil putusannya adalah mengadili dalam pokok perkara:
Derivatives have received official verdict of the Banyuwangi District Court dated February 13, 2014 with a number: 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi to win the verdict in the case of a subsidiary KBR Lawsuit Without Land Tenure Rights in Banyuwangi, a lawsuit based on the date of 22 April 2013 by KBR subsidiaries represented by Anthony Kristijanto as Plaintiff against Ir. Taufik Dzieban (as Defendant I), Riyan Kurniawan (as Defendant II), Drs. Ali Said (as Defendant III), Eko Suprastyo (as Defendant IV), which is registered in District Court with a number 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi Banyuwangi The results of the verdicts is to hear the merits of the case:
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
42
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1) 2)
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. Menetapkan PT. Kertas Basuki Rachmat Badan Hukum Indonesia, berkedudukan di Banyuwangi adalah Pemegang Hak Guna Bangunan ("HGB") yang sah atas sebidang tanah untuk Pabrik Kertas, sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") No.24/Kelurahan Singotrunan, tanggal berakhir hak 29 Agustus 2025, nomor induk bidang: 12.37.16.15.01837, surat ukur tanggal 29-08-2005, nomor: 00054/2005, luas 33.432 m2, terletak di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
1) 2)
In favor of Plaintiff for most. Establish PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia, located in Banyuwangi with Holder of Hak Guna Bangunan ("HGB") is valid over a piece of land for Paper Mill, as recorded in the Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") No.24/Kelurahan Singotrunan, ends the right of the date of August 29, 2025, registration number field: 12:37.16.15.01837, measuring letter dated 29-08-2005, number: 00054/2005, the wide area 33.432 m2, located in Kelurahan of Singotrunan, Kecamatan of Banyuwangi, Kabupaten of Banyuwangi.
3)
Menyatakan perbuatan para Tergugat yang tanpa hak telah menguasai, menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SHGB No.24/Kelurahan Singotrunan tanpa ijin Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Menghukum para Tergugat dan siapa saja yang tanpa hak menguasai, menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SGHB No.24/Kelurahan Singotrunan untuk menyerahkan kepada Penggugat secara baik-baik dalam keadaan kosong dari segala bentuk bangunan dan berikut barang-barang yang ada diatasnya, dan apabila perlu pelaksanaannya menggunakan aparat yang berwenang.
3)
Declare that the actions of the Defendants have no right to control, use and take advantage of some of the land without permission SHGB No.24/Kelurahan Singotrunan Plaintiff is an unlawful act.
4)
Punish the Defendants and anyone without the right to control, use and take advantage of some of the land SGHB No.24/Kelurahan Singotrunan to deliver to Plaintiff amicably empty buildings of all shapes and follows the existing items on it, and if necessary implementation using the authorities.
Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.
5)
Plaintiff refused aside and rest.
4)
5)
Pada tanggal 12 Maret 2014, telah diterima Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding dengan nomor 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi dari Pengadilan Negeri Banyuwangi, yang mana Ir. Taufik Dzieban yang semula sebagai Tergugat I, telah menyatakan Banding pada tanggal 27 Pebruari 2014 terhadap putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi tertanggal 13 Pebruari 2014 nomor 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi, sehingga KBR entitas anak diwakili Antonius Kristijanto semula sebagai Penggugat menjadi Terbanding melawan Ir. Taufik Dzieban semula sebagai Tergugat I menjadi Pembanding, sedangkan yang lainnya Riyan Kurniawan semula sebagai Tergugat II menjadi Terbanding, Drs. Ali Said semula sebagai Tergugat III menjadi Terbanding, Eko Suprastyo semula sebagai Tergugat IV menjadi Terbanding. Pada tanggal yang sama berdasarkan Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara dari Pengadilan Negeri Banyuwangi, bahwa berkas perkara telah di mitutasi dan para Pembanding dan Terbanding dalam tenggang waktu 14 hari terhitung sejak hari berikutnya dari pemberitahuan diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara. Putusan Sela Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 13 Pebruari 2014 yang dimohonkan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banyuwangi sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Surabaya. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, proses berkas perkara masih di Pengadilan Tinggi Surabaya. Pada tanggal 10 September 2014 telah diterima tembusan surat dari Pengadilan Tinggi Surabaya, perihal Penerimaan dan Registrasi Berkas Perkara Banding dari Pengadilan Negeri Banyuwangi. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, proses berkas perkara masih di Pengadilan Tinggi Surabaya.
On March 12, 2014, has received the Notice of Appeal with the number 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi Statement of Banyuwangi District Court, which Ir.Taufik Dzieban originally as Defendant I, have expressed Appeal on February 27, 2014 against the decision of the District Court dated 13 February 2014 Banyuwangi number: 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi, so that KBR subsidiaries represented by Anthony Kristijanto as Plaintiff become appellee against Ir.Taufik Dzieban originally as Defendant I become Appellant, while others Riyan Kurniawan originally as the Defendant II beome Appellee, Drs.Ali Said originally as Defendant III becomes Appellee, Eko Suprastyo originally as Defendant IV becomes Appellee. On the same date by the Proceedings of the Case Files Notification Checking Banyuwangi District Court, that the case file had been in mitutasi and the Appellant and Appellee within a period of 14 days from the day following the notice given the opportunity to study the case file. Banyuwangi District Court Injunctions dated 13 February 2014 filed an appeal in the District Court docket Banyuwangi before submit to the High Court of Surabaya. As of the date of the consolidated financial statements authorized, the case file is still in the High Court of Surabaya. On September 10, 2014 has received a letter from the High Court of Surabaya, about Admissions and Registration Case file of the Court of Appeal Banyuwangi. As of the date of the consolidated financial statements authorized, the case file is still in the High Court of Surabaya.
d. Berdasarkan akta nomor 05, tanggal 16 Agustus 2013 dari Notaris Arman Lany, SH., MH. tentang Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan, PT.Bank Capital Indonesia Tbk, memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan yaitu:
d. Based on deed No.05, dated August 16, 2013 of Notary Arman Lany, SH., MH. the Banking Facility Agreement, PT Bank Capital Indonesia Tbk, providing credit facilities to the Company as follows:
•
Fasilitas kredit untuk "Pinjaman Aksep" sebesar Rp.20.000.000.000,dengan suku bunga 14% per tahun dan jangka waktu 1 (satu) tahun.
•
Credit facility to "Pinjaman Aksep" amounting to Rp.20.000.000.000,with 14% interests per annum and a term of 1 (one) years.
•
Fasilitas kredit untuk "Pinjaman Angsuran Berjangka" sebesar Rp.50.000.000.000,- dengan suku bunga 14% per tahun dan jangka waktu 3 (tiga) tahun termasuk masa tenggang 3 (tiga) bulan.
•
Credit facilities for the "Pinjaman Angsuran Berjangka" amounting to Rp.50.000.000.000,- with 14% interest per annum and a term of 3 (three) years including a grace period of 3 (three) months.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
43
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Agunan yang menjadi jaminan atas kredit dimaksud Perjanjian tersebut diatas adalah berupa: •
Collateral pledged for the credit agreement referred to above are as follows:
Sebidang tanah dengan SHGB nomor 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, luas 47.125 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. Sebidang tanah dengan SHGB nomor 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, luas 42.055 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak.
•
Sebidang tanah dengan SHGB nomor 79, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, luas 1.560 m2, pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. Adapun tujuan pinjaman kepada bank tersebut adalah untuk modal kerja serta modifikasi mesin kertas PM-1 dan penyelesaian fasilitasnya.
•
•
•
•
Land with SHGB no.6, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, wide 47.125 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary. Land with SHGB no.10, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, wide 42.055 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary. Land with SHGB no.79, located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, wide 1.560 m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
The purpose of the bank loan is for working capital as well as the modification of a paper machine PM-1 and completion of its facilities.
Perusahaan telah menyelesaikan/melunasi Pinjaman Bank dari PT.Bank Capital Indonesia Tbk. pada tanggal 17 September 2014 sesuai dengan Surat Keterangan Pelunasan No.091/CRS/BCI-KP/IX/14 bahwa Fasilitas Pinjaman Aksep dan Pinjaman Angsuran Berjangka telah diselesaikan/dilunasi.
The Company has settled/paid in full of bank loans from PT.Bank Capital Indonesia Tbk. on September 17, 2014 in accordance with the Surat Keterangan Pelunasan No.091/CRS/BCI-KP/IX/14 that the "Pinjaman Aksep" Facility and "Pinjaman Angsuran Berjangka" facility have been settled/paid in full.
e. Pada tanggal 20 Nopember 2013, KBR entitas anak melakukan perjanjian pinjaman dana kepada Custodia Holding Limited ("CHL") sebesar Rp.6.200.000.000,- untuk modal kerja dan biaya operasional. Jangka waktu pinjaman selama satu tahun dengan suku bunga 5% per tahun. Pengakuan beban bunga setiap 6 bulan dan akan dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman.
e. On 20 November 2013, KBR subsidiary entered into an load agreement to Custodia Holding Limited ("CHL") with amounting to Rp.6.200.000.000 ,- for working capital and operational expenses. The loan period for one year with an interest rate of 5% per annum. The recognition of interest expense every 6 months and will be capitalized into the loan principal.
Berdasarkan perjanjian antara CHL dan FCL pada tanggal 28 Maret 2014, telah dilakukan perjanjian pengalihan atas pinjaman dana untuk modal kerja dan biaya operasional tersebut diatas, dimana CHL mengalihkan/melimpahkan segala hak-hak dan kewajiban-kewajibannya kepada 1st Financial Company Ltd. ("FCL") sesuai dengan segala syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian awal.
Under an agreement between the CHL and FCL on March 28, 2014, has made the transfer of the loan agreement to fund working capital and operating costs of the above, which is CHL divert / delegate all rights and obligations to the FCL in accordance with all terms and conditions contained in the initial agreement.
Pada tanggal 29 April 2014 telah dilakukan perjanjian pengalihan atas sebagian pinjaman dana tersebut dari FCL kepada PT Gunung Gilead ("GG") sebesar Rp.9.703.880.613,- dari saldo pinjaman per 31 Maret 2014 sebesar Rp.13.248.880.613,-.
On April 29, 2014 the assigment agreement has been made on the loan portion of the FCL to PT Gunung Gilead ("GG") for Rp.9.703.880.613,- of the loan balance as at March 31, 2014 is Rp.13.248.880.613,-.
f. Pada tanggal 19 Desember 2013, KBR entitas anak melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Golden Asia Petroleum ("GAP"), untuk pengadaan dan instalasi perlengkapan utilitas pendukung untuk PM-2 terdiri dari Boiler LPS 60T, PLN installation dan water supply hingga dapat dioperasikan termasuk pengadaan suku cadang, peralatan dan tenaga kerja dengan total nilai pekerjaan sebesar US$ 5,659,000. KBR entitas anak telah membayar uang jaminan atas pekerjaan sebesar Rp.27.500.000.000,-. Adapun jangka waktu yang diberikan kepada GAP untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut selama enam bulan atau paling lambat 30 Juni 2014.
f. On December 19, 2013, KBR subsidiary conduct cooperation agreement with PT Golden Asia Petroleum ("GAP"), for the procurement and installation of equipment support utilities for PM-2 consists of Boiler LPS 60T, PLN installation and water supply to be operated including procurement spare parts, equipment and labor with amounting to US$ 5,659,000. KBR subsidiary have paid a deposit for the work of Rp.27.500.000.000,-. The period of time given to the GAP to complete the job for six months or no later than June 30, 2014.
Pada tanggal 28 Maret 2014, dilakukan perjanjian novasi atas perjanjian pengadaan dan instalasi perlengkapan utilitas pendukung untuk PM-2 tersebut diatas, dimana dengan persetujuan KBR entitas anak, GAP mengalihkan/melimpahkan segala hak-hak dan kewajiban-kewajibannya kepada PT Gunung Gilead ("GG") sebagai pelaksana perjanjian tersebut. GG setuju untuk menerima pengalihan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari GAP sesuai dengan segala syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian awal.
On March 28, 2014, carried out novation agreements over agreements utility equipment procurement and installation support for PM-2 mentioned above, which is the approval of the subsidiary KBR, GAP divert / delegate all rights and obligations to PT Gunung Gilead ("GG") as the executor of the agreement. GG agrees to accept the transfer of the rights and obligations of the GAP in accordance with all terms and conditions set forth in the initial agreement.
g. Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR entitas anak telah menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi ("NKKO") dengan PT Gunung Gilead ("GG"), yang mana ruang lingkup dari kerjasama tersebut adalah:
g. On January 10, 2014, KBR subsidiaries have signed a Memorandum of Understanding of Joint Operation (MOU) with PT Gunung Gilead ("GG"), which is where the scope of such cooperation are:
1)
Penyelesaian sisa progress PM-2, termasuk instalasi dan commissioning.
1)
2) 3)
Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik PM-2. Pemasaran kertas hasil produksi PM-2.
2) 3)
Furthermore, from MOU above, has made the 2nd MOU between the three parties, namely KBR subsidiary, GG and FCL on March 28, 2014. As for the 2nd NKKO the FCL party that will provide funding for the completion of the plant PM-2, while the other still held by GG.
Selanjutnya, dari NKKO tersebut diatas telah dibuat NKKO ke-2 antara tiga pihak yaitu KBR entitas anak, GG dan FCL pada tanggal 28 Maret 2014. Adapun dalam NKKO ke-2 tersebut pihak FCL yang akan menyediakan pendanaan untuk penyelesaian pabrik PM-2, sedangkan hal yang lainnya tetap dilaksanakan oleh GG.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Completion of the progress PM-2, including the installation and commissioning. Funding needs completion factory PM-2. Marketing on the paper output from PM-2.
44
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Menindaklanjuti NKKO diatas, telah ditandatangani Kontrak Kerjasama Penyelesaian Pembangunan PM-2 dan Pemasaran Hasil Produksi antara KBR entitas anak dengan GG, yang mana dengan poin-poin ruang lingkup kontrak yang sama. Adapun nilai kontrak kerjasama tersebut sebesar USD 42.250.000. Jangka waktu kontrak kerjasama selama 6 bulan. Pelunasan pembayaran akan dilakukan KBR entitas anak kepada GG setelah ditandatangani Berita Acara Serah Terima Penyelesaian Kontrak Kerjasama, termasuk pengakuan kepemilikan oleh KBR entitas anak atas seluruh pengadaan material dan peralatan oleh GG.
Following up on MOU above, has signed a Cooperation Contract of Completion of PM-2 Construction and Marketing of Products with GG, in which the points same contract scope. The value of the contract is USD 42.250.000. Contract period of 6 months. Repayments will be made by KBR subsidiary to GG after signed Handover of Completion Cooperation Contract, including recognition of ownership by KBR subsidiary for the whole procurement of materials and equipment by GG.
Sedangkan untuk kelanjutan NKKO antara KBR entitas anak dan FCL telah ditandatangani perjanjian pinjaman dana. Adapun besarnya fasilitas pinjaman sampai dengan sebesar Rp.30.000.000.000,- untuk keperluan modal kerja dan biaya operasional. Jangka waktu pinjaman selama satu tahun dengan suku bunga 5% per tahun. Pengakuan beban bunga setiap 6 bulan dan akan dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman.
As for the continuation MOU between KBR subsidiary and FCL has signed a loan agreement. The amount of the loan facility amounting up to Rp.30.000.000.000,- for the purposes of working capital and operational expenses. The loan period for one year at an interest rate of 5% per year. The recognition of interest expense every 6 months and will be capitalized into the loan principal.
h. Pada tanggal 11 Agustus 2014, KBR entitas anak melakukan perjanjian pinjaman dana kepada PT Great Dyke yang mana besarnya pinjaman sampai dengan Rp.35.000.000.000 untuk keperluan modal kerja. Jangka waktu pinjaman selama enam bulan dengan suku bunga 12% per tahun.
h. On August 11, 2014, KBR subsidiaries entered into a loan agreement with PT Great Dyke which the amount of the loan up to Rp.35.000.000.000 for working capital purposes. The loan period for six month with an interest rate of 12% per annum.
i. Pada tanggal 1 September 2014, KBR entitas anak telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit sebesar USD 70.000.000 (USD 60.000.000 plus opsi peningkatan sebesar USD 10.000.000). Adapun syarat dan ketentuan pemberian fasilitas pinjaman sebagai berikut:
i.
On September 1, 2014, KBR subsidary has signed a credit facility agreement of USD 70.000.000 (USD 60.000.000 plus options increase in the amount of USD 10.000.000). The terms and conditions of loan facilities as follows:
1)
Pengatur Utama yang Dimandatkan : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk dan Indonesia Eximbank.
1)
Main Regulatory Mandated: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk and Indonesia Eximbank.
2) 3) 4)
Agen Fasilitas : PT Bank QNB Kesawan Tbk. Agen Jaminan : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah pinjaman : a) Komitmen Fasilitas A (Tranche A), Fasilitas Kredit Berjangka sebesar USD 45.000.000; b) Komitment Fasilitas B (Tranche B), Fasilitas Kredit Revolving sebesar USD 25.000.000 (USD 15.000.000 plus opsi peningkatan fasilitas sebesar USD 10.000.000).
2) 3) 4)
Agent Facility: PT Bank QNB Kesawan Tbk Insurance Agent: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Loan amount: a) Commitment of Facility A (Tranche A), Term Loan Facility of USD 45.000.000; b) Commitment of Facility B (Tranche B), the Revolving Credit Facility of USD 25.000.000 (USD 15.000.000 plus improvement options of USD 10.000.000).
5)
Tujuan : a) Komitment Fasilitas A untuk membiayai pembelanjaan modal (CAPEX) untuk PM-2 di KBR; b) Komitmen Fasilitas B untuk membiayai modal kerja KBR entitas anak. Jaminan : a) Saham KBR yang dimiliki oleh Perusahaan; b) Tanah, bangunan dan mesin-mesin serta fasilitas lainnya di atasnya milik KBR; c) Persediaan dan piutang usaha KBR; d) Saham Perusahaan yang dimiliki oleh Suisse Charter Investment Ltd., Wyoming International Ltd. dan Quest Corporation; e) Corporate Guarantee dari Perusahaan.
5)
Objectives: a) Commitment of Facility A to finance capital expenditures (CAPEX) for PM-2 at KBR; b) Commitment of Facility B to finance working capital KBR subsidiary. Warranty: a) the KBR Shares owned by the Company; b) The land, buildings and machinery and other facilities on it belong to the KBR; c) Inventory and accounts receivable of KBR; d) Company Shares owned by Suisse Charter Investment Ltd., Wyoming International Ltd. and Quest Corporation; e) Corporate Guarantee of the Company.
Tanggal Jatuh Tempo Akhir : a) Fasilitas Trance A jatuh tempo 5 tahun setelah tanggal pencairan fasilitas; b) Fasilitas Tranche B jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penandatanganan Facilities Agreement dan dapat diperpanjang selama 2 tahun. Suku Bunga : USD LIBOR / IDR JIBOR + Interest Margin .
7)
6)
7)
8)
36. KELANGSUNGAN USAHA
6)
8)
Final Maturity Date: a) Trance A Facility maturing 5 years after the date of disbursement of the facility; b) Tranche B Facility maturing 3 years from the date of signing of the Facilities Agreement and can be extended for 2 years. Interest Rate: USD LIBOR / IDR JIBOR + Interest Margin.
36. GOING CONCERN
Mengingat PM-1 yang sudah ketinggalan teknologi, sejak awal Manajemen telah memikirkan cara dan strategi agar Perusahaan dapat tetap bertahan dan bahkan berkembang. Beberapa langkah telah ditempuh, salah satunya adalah menyelesaikan PM-2 sampai tuntas. PM-2 memiliki kapasitas hingga 200.000 ton per tahun yang mana jauh lebih besar dibandingkan dengan PM-1. Namun untuk menuntaskan penyelesaian PM-2 hingga 100%, Perusahaan mengalami banyak kendala. Seiring berjalannya waktu, saat ini Perusahaan melalui KBR entitas anak telah menjalin Kontrak Kerjasama Penyelesaian Pembangunan PM2 dan Pemasaran Hasil Produksi dengan PT.Gunung Gilead ("GG"). Dalam hal ini GG yang mempunyai kapasitas, keahlian dan pengalaman dibidang industri kertas dan memiliki kemampuan pendanaan yang cukup, sehingga besar harapan bahwa penyelesaian PM-2 dapat dituntaskan dan dapat beroperasi sesuai target yang sudah ditetapkan pada tahun 2014.
The considering of PM-1 outdated technology, since the beginning of Management has been thinking of ways and strategies for companies to survive and even thrive. Some steps have been taken, one of which was completed PM2 through to completion. The PM-2 has a capacity of up to 200,000 tonnes per year which is much larger than the PM-1. But to complete the settlement of PM-2 up to 100%, the Company has been a lot of problems. With the passage of time, tthis time through the Company' through the KBR subsidiary has established a Cooperation Contract of Completion of PM-2 Construction and Marketing of Products with PT.Gunung Gilead ("GG"). In this case the GG has the capacity, expertise and experience in the paper industry as well as having the capability of sufficient funding, so great expectations that the completion of PM-2 can be completed and can operate according to the targets set in the year 2014.
Dengan adanya kontrak kerjasama ini, Manajemen berkeyakinan Perusahaan dapat melanjutkan kelangsungan usahanya dimasa mendatang.
With this cooperation contract, the Management believes the Company can continue as a going concern in the future.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
45
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
37. INFORMASI SEGMEN
37. SEGMENT INFORMATION
a. Aktivitas Pada dasarnya Perusahaan dan entitas anak hanya memiliki 1 (satu) segmen usaha yaitu bidang usaha kertas. Informasi segmen berdasarkan aktivitas adalah sebagai berikut: Informasi Segmen
Kertas
a. Activity The Company and subsidiaries principally have 1 (one) business segment which is paper business. Segment information is based on the activity are as follows:
Pendapatan usaha - bersih/
Laba (rugi) kotor/
Laba (rugi) komprehensif/
Jumlah aset/
Operating revenues - net
Gross profit (loss)
Comprehensive profit (loss) 2014 2013
Total assets
2014
2013
2014
2013
Jan - Sep
Jan - Sep
Jan - Sep
Jan - Sep
1.721.736.114
10.456.878.218
-
-
1.721.736.114
10.456.878.218
Non Kertas
(1.737.588.998)
746.318.108
-
(1.737.588.998)
-
(1.737.588.998)
Jan - Sep
Jan - Sep
(13.322.669.607)
-
746.318.108
(1.737.588.998)
2014
2013
per 30 Sep
per 31 Des
774.028.430.410
788.749.190.752
Paper
-
-
Non Paper
774.028.430.410
788.749.190.752
(13.322.669.607)
Segment Information
Seluruh pendapatan bersih merupakan penjualan kepada pelanggan pihak ketiga dan dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional yang diukur dengan cara yang konsisten dengan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jumlah yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional sehubungan dengan jumlah aset dan liabilitas diukur dengan cara yang konsisten dengan yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
All net revenue represented sales to third party customer and reported to the chief operating decisionmaker which is measured in a manner consistent with that in the consolidated statements of comprehensive income.
b. Daerah geografis Berikut ini adalah informasi kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anak berdasarkan wilayah geografis: pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sebagai berikut:
b. Geographical areas Below is the information regarding the business operation of the Company and subsidiaries based on geographical area as at and for the year ended September 30, 2014 and December 31, 2013, as follows:
Informasi Segmen
Jawa Timur
The amounts provided to the chief operating decisionmaker with respect to total assets and liabilities are measured in a manner consistent with that of the consolidated statements of financial position.
Pendapatan usaha - bersih/
Laba (rugi) kotor/
Laba (rugi) komprehensif/
Jumlah aset/
Operating revenues - net
Gross profit (loss)
Comprehensive profit (loss)
Total assets
Segment Information
2014
2013
2014
2013
2014
2013
2014
2013
Jan - Sep
Jan - Sep
Jan - Sep
Jan - Sep
Jan - Sep
Jan - Sep
per 30 Sep
per 31 Des
(13.322.969.607)
774.028.430.410
1.721.736.114
10.456.878.218
(1.737.588.998)
746.318.108
(20.887.261.022)
788.749.190.752
Kantor Pusat/ Jakarta
East Java Head Office/
-
-
1.721.736.114
10.456.878.218
-
(1.737.588.998)
-
746.318.108
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(20.887.261.022)
(13.322.969.607)
-
-
774.028.430.410
788.749.190.752
Jakarta
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company and subsidiaries are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk.
Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Perusahaan dan entitas anak melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Dewan Direksi menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas.
Risk management is carried out by the Company’s and subsidiarie’s Board of Directors. The Board of Directors identifies and evaluates financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors provide principles for overall risk management, including market, credit and liquidity risks.
a. Faktor-faktor risiko keuangan 1) Risiko Pasar Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai risiko mata uang dan tingkat bunga yang berasal dari dampak perubahan tingkat bunga yang dimiliki oleh aset dan liabilitas tertentu yang mengandung komponen tingkat bunga.
a. Financial risk factors 1) Market Risk The Company and subsidiaries are exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures and interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities.
Kebijakan keuangan Perusahaan dan entitas anak dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak.
The Company’s and subsidiarie’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimise potential adverse effects on the Company’s and subsidiarie’s financial risk.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perusahaan dan entitas anak adalah dengan melakukan pemantauan harga secara berkelanjutan terhadap fluktuasi harga tersebut sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat untuk mengurangi dampak fluktuasinya.
Risk management has been adopted by the Company and subsidiaries is monitoring price continuously in order to make quick decision to reduce the impact of fluctuations.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
46
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2)
Risiko nilai tukar mata uang asing Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
Foreign exchange risk Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada catatan 33.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in notes 33.
Risiko tingkat bunga Risiko arus kas tingkat bunga adalah risiko akibat perubahan tingkat bunga pasar yang mempengaruhi arus kas yang terkait dengan instrument keuangan dengan tingkat bunga variabel. Risiko ini dikelola dengan menggunakan forward rate agreements dan interest rate swap untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap.
Interest rate risk Cash flow interest rate risk is the risk that changes in market interest rates will impact cash flows arising from variable rate financial instruments. Such risk is managed using forward rate agreements and by entering into interest rate swaps which have the economic effect of converting borrowings from a floating rate to a fixed rate.
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan dan entitas anak timbul dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga mengambang mengekspos Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko nilai wajar suku bunga. Risiko tingkat suku bunga dari kas dan piutang non-usaha tidak signifikan. Risiko harga Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan komprehensif lain-lain. Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevans instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Perusahaan dan entitas anak. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam catatan 5.
The Company’s and subsidiarie’s interest rate risk primary arises from its borrowings. Borrowings issued at floating rates expose the Company and subsidiaries to cash flow interest rate risk. Borrowings issued at fixed rates expose the Company and subsidiaries to fair value interest rate risk. The interest rate risk from cash and other receivables is not significant.
Risiko operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sitem informasi teknologi informasi, kesalahan karena factor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perusahaan dan entitas anak.
Operational Risk Operational risk is the risk of losses caused by the failure of information technology systems, human error factor and weaknesses in operational procedures of the process. These risks can cause losses to the Company and subsidiaries that would affect the performance of the Company’s and subsidiarie’s.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
Risk management has been adopted by the Company and subsidiaries is as follows:
-
Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat.
-
Implement a work rules and strict sanctions on the aberrations that occur, according to the error rate.
-
Melaksanakan penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan dan entitas anak sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan.
-
Perform early implementation of the basic values of the Company and subsidiaries to employees, to prevent the potential of fraud.
-
Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu.
-
Implement a centralized system in order to systematically controlled and monitored the business process
Price risk The Company and subsidiaries are exposed to security price risk due to its investments in available-for-sale being carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognized in other comprehensive income. The Company’s and subsidiarie’s policy is not to hedge available-forsale investments. The performances of the Company’s and subsidiarie’s available-for- sale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Company’s and subsidiarie’s long term strategic plans. Details of the Company and subsidiaries available-for-sale investments are set out in notes 5.
2)
Risiko Kredit Perusahaan dan entitas anak memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari deposito di bank, efek utang dan investasi, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang non usaha.
Credit Risk The Company and subsidiaries are exposed to credit risk primarily from deposits in banks, debt and investment securities, credit exposures given to customers and non trade receivables.
Kas dan setara kas Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
Cash and cash equivalents The Company and subsidiaries manage credit risk arising from its deposits with banks by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Kualitas kredit dari kas di bank, deposito dan piutang dagang baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.
The credit quality of cash at bank, time deposits and trade receivables that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit rating (if available) or to historical information about counterparty default rates.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
47
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Piutang usaha Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Perusahaan dan entitas anak akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Perusahaan dan entitas anak akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan dan entitas anak, penyisihan spesifik dapat dibuat jika utang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan dan entitas anak akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/ atau gagal bayar. 3)
Trade receivables The Company and subsidiaries have policies in place to ensure that whole sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Company and subsidiaries will contact the customer to act an overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Company and subsidiaries will proceed with the legal actions. Depending on the Company and subsidiaries assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Company and subsidiaries will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/ or default.
3)
Risiko likuiditas Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memantau profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perusahaan dan entitas anak mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang bruto yang dimiliki Perusahaan dan entitas anak dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu dilakukan proyeksi kas jangka panjang untuk membantu Perusahaan dan entitas anak dalam merencanakan pendanaan dalam jangka panjang.
Liquidity risks Prudent liquidity risk management includes managing th profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an edequate amount of comiited credit facilities and the ability to close out market positions. The Company’s and subsidiarie’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling short-term forecasts of the Company and subsidiaries cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flow are projected to assits with the Company and subsidiaries long-term debt financing plans.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perusahaan dan entitas anak adalah dengan menjaga agar posisi kas dan bank Perusahaan dan entitas anak selalu dalam posisi likuid.
Risk management has been adopted by the Company and subsidiaries is by keeping the position in cash on hand and in banks of the Company and subsidiaries in a liquid position.
Perusahaan dan entitas anak mengawasi pergerakan perkiraan kebutuhan likuiditas Perusahaan dan entitas anak untuk memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional serta untuk senantiasa memelihara kelonggaran likuiditas Perusahaan dan entitas anak, sehingga Perusahaan dan entitas anak tidak melampaui batas pinjaman atau perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh.
The Company and subsidiaries monitor rolling forecasts of the Company and subsidiaries liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to meet operastional needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Company and subsidiaries do not breach borrowing limits or coverants on any of its borrowing facilities.
30 Sep 2014 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Liabilitas Keuangan Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Biaya yang masih harus dibayar Utang Bank Utang lain-lain - Pihak ketiga Jumlah Liabilitas Keuangan
1-3 tahun/ 1-3 years
4-5 tahun/ 4-5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
5.846.415.724 -
-
58.351.480 -
6.786.576.013 -
Financial Liabilities Trade payables Third parties Related parties
1.592.077.495 39.749.747.208 47.188.240.427
-
58.351.480
41.727.498.362 48.514.074.375
Accrued expenses Other payables - Third parties Other payables - Third parties Total Financial Liabilities
31 Des2013 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Liabilitas Keuangan Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Biaya yang masih harus dibayar Utang Bank Utang lain-lain - Pihak ketiga Jumlah Liabilitas Keuangan
1-3 tahun/ 1-3 years
4-5 tahun/ 4-5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
30.005.986 -
-
58.351.480 -
2.898.319.782 -
Financial Liabilities Trade payables Third parties Related parties
709.759.072 20.000.000.000 6.225.716.667 26.965.481.725
49.435.157.591 49.435.157.591
58.351.480
10.401.958.107 13.300.277.888
Accrued expenses Bank loan Other payables - Third parties Total Financial Liabilities
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
48
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Nine Months ended September 30, 2014 and 2013 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
b. Capital management
b. Pengelolaan modal Tujuan Perusahaan dan entitas anak ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan serta entitas anak serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan dan entitas anak secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal kerja Perusahaan dan entitas anak, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dan entitas anak dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Company’s and subsidiarie’s objectives when managing capital are to safeguard the Company and subsidiaries ability to continue as a going concern whilst seeking to maximize benefits to shareholders and other stakeholders. The Company and subsidiaries actively and regularly review and manage its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company and subsidiaries, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company and subsidiaries may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debts.
Perusahaan dan entitas anak memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal.
The Company and subsidiaries monitor capital on the basis of the Company and subsidiaries ratio and consolidated interest cover. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total capital.
Rasio pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 30 Sep 2014
The ratios as at September 30, 2014 and December 31, 2013 is as follows: 31 Des 2013
Utang usaha - Pihak ketiga Utang lain-lain - Pihak ketiga
12.691.343.217 81.477.245.570
2.986.677.248 16.627.674.774
Trade payables - Third parties Other payables - Third parties
Dikurangi: kas dan setara kas Utang neto
(598.852.637) 93.569.736.150
(687.518.084) 18.926.833.938
Less: Cash and cash equivalents Net debts
672.403.105.630 0,139
693.236.233.039 0,027
Net equity Net Gearing Ratio
Ekuitas neto Rasio Pengungkit Neto
c. Fair values of financial instruments Financial assets and financial liabilities which are recorded based on fair value is as follows:
c. Nilai wajar instrumen keuangan Aset dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan nilai wajarnya adalah sebagai berikut: 30 Sep 2014 Nilai buku/ Book value Aset Keuangan Kas dan setara kas Investasi lainnya Transaksi beli efek untuk dijual kembali Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Liabilitas Keuangan Utang usaha - Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang lain-lain - Pihak ketiga Jumlah Aset/ (Liabilitas) - Bersih
31 Des 2013 Nilai wajar/ Fair value
Nilai buku/ Book value
Nilai wajar/ Fair value Financial Assets Cash and cash equivalents Other investment
598.852.637 8.900.000
598.852.637 5.000.000
687.518.084 8.900.000
687.518.084 5.000.000
-
-
41.935.000.000 410.863.402
41.935.000.000 410.863.402
1.000.000 608.752.637
1.000.000 604.852.637
2.373.945 154.960 43.044.810.391
2.373.945 154.960 43.040.910.391
Trade receivables - Third parties Other recivables Third parties Related parties Total
12.691.343.217
12.691.343.217
2.986.677.248
2.986.677.248
Financial Liabilities Trade payables - Third parties
1.592.077.495 81.477.245.570 95.760.666.282 (95.151.913.645)
1.592.077.495 81.477.245.570 95.760.666.282 (95.155.813.645)
709.759.072 16.627.674.774 20.324.111.094 22.720.699.297
709.759.072 16.627.674.774 20.324.111.094 22.716.799.297
Accrued expenses Other payables - Third parties Total Assets/ (Liabilities) - Net
39. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
39. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 27 Oktober 2014.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak
Reverse repo
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on October 27, 2014.
49
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries .
.