PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
DAFTAR
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
Exhibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 83.417.153.367 (2013: Rp 115.166.662.160) Persediaan – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 3.388.464.550 (2013: Rp 4.179.376.225) Hewan ternak produksi berumur pendek Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset lancar lain-lain Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 1.300.839.000 pada tanggal 31 Desember 2013 Investasi jangka panjang lainnya – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai permanen sebesar Rp 49.155.940.000 Piutang pihak berelasi non usaha Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 809.152.202.806 (2013: Rp 778.323.206.714) Taksiran tagihan restitusi pajak Goodwill Aset tidak berwujud lainnya – setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 12.355.287.421 (2013: Rp 8.448.502.446) Aset tidak lancar lain-lain
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
150.815.449.838
2e,f,g,4
31.232.669.920
45.000.000.000
2g,5
45.000.000.000
432.110.287.781
2g,6
431.547.275.995
Restricted time deposits Trade receivables - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 83,417,153,367 (2013: Rp 115,166,662,160)
557.327.627.156
2i,7
507.694.110.429
Inventories – net of allowance decline in values of inventories amounted to Rp 3,388,464,550 (2013: Rp 4,179,376,225)
99.608.585.713 27.543.381.807 159.281.251 408.014.456.900
2j,8 2h 2s,9 2g,10
153.153.956.708 16.723.393.320 13.620.570.628 204.431.268.982
Livestock Prepaid expenses Prepaid taxes Other current assets
1.403.403.245.982
Total Current Assets
1.720.579.070.446
-
2b,11
-
NON-CURRENT ASSETS Investment in associate net of allowance for impairment losses amounted to Rp 1,300,839,000 as of 31 December 2013
55.636.525 28.839.753.124
2g,w,34 2s,13b
913.875.523.360 63.408.619.034 10.890.455.260
2k,14 2s,15 2d,16
1.587.626.244.834 63.157.491.733 10.890.455.260
42.099.674.450 21.165.821.679
2l,17 2e,g
26.910.121.512 14.631.584.868
Other long-term investments net of allowance for permanent decline amounted to Rp 49,155,940,000 Due from related parties Deferred tax assets Property, plant and equipment – net of accumulated depreciation amounted to Rp 809,152,202,806 (2013: Rp 778,323,206,714) Estimated claims for tax refund Goodwill Other intangible assets – net of accumulated amortization amounted to Rp 12,355,287,421 (2013: Rp 8,448,502,446) Other non-current assets
-
2g,12
13.977.400.512 35.083.849.779
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.080.335.483.432
1.752.277.148.498
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
2.800.914.553.878
3.155.680.394.480
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
Exhibit A/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Utang dividen Liabilitas lancar lainnya Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY 600.048.661.063 160.000.000.000 154.762.177.316 30.199.693.110 9.509.996.365 290.928.610 21.158.269.555
169.041.785.907 58.065.467.203 212.530.855
2n,20 2p,22 2n,18 2n,19 2s,13c
2n,21 2p,22 2o,23
1.203.289.509.984
613.332.810.877 160.000.000.000 160.880.528.104 36.777.671.507 3.166.944.162 290.928.610 44.292.405.957
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties Accrued expenses Taxes payable Dividend payable Other current liabilities
187.072.578.278 18.723.613.585 234.530.855
Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payables
1.224.772.011.935
Total Current Liabilities
102.843.066 86.738.709.588
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Provision for employee benefits
473.879.437.184 84.820.870.833 246.246.068
Long-term liabilities net of current maturities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payables
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan
173.066.203.229 44.919.132.772 33.715.202
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
310.618.828.500
645.788.106.739
Total Non-Current Liabilities
1.513.908.338.484
1.870.560.118.674
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
100.116.505 92.499.660.792
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2s,13b 2q,24
2n,21 2p,22 2o,23
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
Exhibit A/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham
4.913.879.940 110.527.551.752
Equity attributable to the owners of the parent Share Capital Authorized capital: 73,099,900 shares of Series A with nominal value Rp 395 per share, 650,686,609 shares of series B with nominal value Rp 395 per share and 35,561,973,000 shares of series C with nominal value Rp 100 per share Issued and fully paid 73,099,900 shares of series A, 650,686,609 shares of series B and 8,667,321,984 shares of series C Additional paid-in capital - Net Retained earnings Appropriated Unappropriated
1.269.850.746.338
1.268.070.057.986
Equity attributable to the owners of the parent
17.155.469.056
17.050.217.820
Non – controlling interest
Jumlah Ekuitas
1.287.006.215.394
1.285.120.275.806
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.800.914.553.878
3.155.680.394.480
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal dasar: 73.099.900 saham seri A nominal Rp 395 per saham, 650.686.609 saham seri B nominal Rp 395 per saham dan 35.561.973.000 saham Seri C nominal Rp 100 per saham Ditempatkan dan disetor penuh 73.099.900 saham seri A, 650.686.609 saham seri B dan 8.667.321.984 saham seri C Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non - pengendali
1.152.627.869.455 756.839 5.332.755.373 111.889.364.671
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
1d,25 26 27
1.152.627.869.455 756.839
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B
Exhibit B
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
PENJUALAN BERSIH
2.505.575.102.503
2r,28
3.854.271.748.057
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2.127.570.139.929
2r,29
3.267.634.958.535
COST OF GOODS SOLD
586.636.789.522
GROSS PROFIT
194.442.284.768 250.159.299.512
OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses
444.601.584.280
Total Operating Expenses
142.035.205.242
(LOSS) PROFIT FROM OPERATIONS
LABA KOTOR
378.004.962.574
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
156.615.676.555 224.578.094.535
Jumlah Beban Usaha
381.193.771.090
(RUGI) LABA USAHA
(
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan dari pemulihan kembali akibat transaksi pengalihan piutang Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai piutang usaha Pendapatan keuangan Laba penjualan aset tetap Penjualan barang bekas Penggantian klaim dan asuransi Kerugian selisih perhitungan dan perolehan persediaan Rugi selisih kurs - bersih Beban keuangan Pendapatan lain-lain - bersih
( ( (
3.188.808.516)
19.177.973.190
6,35c
9.871.786.457 3.164.314.675
2m,6
3.127.421.741 2.635.018.253 512.061.304
2k,14 32
165.245.231) 9.965.468.974) 158.260.181.729) 157.675.911.657
Pendapatan (Beban) lain –lain - bersih
27.773.591.343
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
24.584.782.827
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
( (
16.288.272.916) 6.232.454.457)
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(
22.520.727.373)
LABA USAHA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2r,30 2r,31
( ( (
1.274.713.021) 147.513.340) 149.932.393.236) 7.915.500.771
OTHER INCOME (CHARGES) Income from recovery impact from transfer of receivable transaction Recovery (provision) for impairment losses on trade receivables Finance income Gain on sale of property, plant and equipment Sales of scraps Income from claim and insurance Loss on stocktaking difference and inventories acquisition Loss on foreign exchange – net Finance expense Other income - net
(
130.765.344.394)
Other Income (Charges) – Net
11.269.860.848
PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSES
(
16.514.502.645 3.309.325.916 793.591.807
2i 1d
2s,13a 2s,13b
2.064.055.454 2.064.055.454
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
8.949.236.282) 1.005.590.346
(
6.658.277.600) 3.765.925.404
INCOME TAX EXPENSES Current Deferred
(
2.892.352.196)
Total Income Tax Expense
8.377.508.652 8.377.508.652
PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME – TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B/2
Exhibit B/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2014 Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.780.688.352 283.367.102
2013
(
2.064.055.454 Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
1.780.688.352 283.367.102
Jumlah
2.064.055.454
LABA PER SAHAM DASAR
0,19
9.640.599.357 1.263.090.705 )
Profit for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
8.377.508.652
(
2u,33
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
9.640.599.357 1.263.090.705 )
Total comprehensive income attributable to: Owners of the Parent Non-controlling interests
8.377.508.652
Total
1,03
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language Ekshibit C
Exhibit C
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2013 Pembentukan cadangan umum
1.152.627.869.455 27
Laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2013 Pembentukan cadangan umum
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid
756.839 -
-
756.839
4.160.806.263 753.073.677 (
4.913.879.940
-
-
Divestasi entitas anak
-
-
-
Laba komprehensif tahun berjalan
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2014
27
Tambahan modal disetor Saldo Laba/ Retained Earnings Bersih/ Telah Belum Additional Ditentukan Ditentukan paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ capital - Net Appropriated Unappropriated
-
1.152.627.869.455
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.152.627.869.455
756.839
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
418.875.433 (
5.332.755.373
101.640.026.072 753.073.677 )
9.640.599.357 110.527.551.752 418.875.433 ) -
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the owners of the parent
Kepentingan NonPengendali/ NonControlling Interests
Ekuitas Bersih/ Equity – Net
1.258.429.458.629
18.313.308.525
1.276.742.767.154
-
-
-
9.640.599.357 ( 1.263.090.705 )
Balance as of 1 January 2013 Appropriation for general reserves
8.377.508.652
Total comprehensive income for the year
1.268.070.057.986
17.050.217.820
1.285.120.275.806
Balance as of 31 December 2013
-
-
-
Appropriation for general reserves
-
(
178.115.866 ) (
178.115.866 )
Divestment of subsidiaries
1.780.688.352
1.780.688.352
283.367.102
2.064.055.454
Total comprehensive income for the year
111.889.364.671
1.269.850.746.338
17.155.469.056
1.287.006.215.394
Balance as of 31 December 2014
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued In Indonesian language
Ekshibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
Exhibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 2.535.309.202.906 4.049.196.774.753 Pembayaran kas kepada pemasok ( 1.934.291.471.246 ) ( 3.141.849.336.720 ) Pembayaran kas kepada pihak ketiga lainnya ( 190.793.536.088 ) ( 409.751.158.712 ) Pembayaran kepada karyawan ( 223.426.106.671 ) ( 232.929.032.692 ) Pembayaran pajak - bersih ( 62.614.063.865 ) ( 84.471.936.259 ) Penerimaan hasil restitusi pajak 4.683.323.566 Penerimaan bunga 3.164.314.675 1.005.590.346 Pembayaran bunga ( 153.864.254.820 ) ( 141.902.183.617 ) Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi ( ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
26.515.915.109 )
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
Net cash flows (used for) provided by operating activities
72.747.081.072 ) (
271.067.476.980 )
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment
320.333.904.970 (
189.875.102.538 )
Net cash flows provided by (used for) investing activities
393.080.986.042 (
43.982.040.665
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to other third parties Cash paid to employees Tax payments – net Cash received from tax refunds Interest received Interest payments
81.192.374.442
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran utang bank dan utang sewa pembiayaan Penerimaan dari pihak-pihak berelasi
( 7.617.919.352.068 ) ( 6.585.406.348.522 ) 13.921.763.986 2.099.823.850
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash received from bank loans Payments of bank loans and financing leases Cash received from related parties
Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan
(
Net cash flows (used for) provided by financing activities
7.429.762.378.139
6.674.563.954.636
174.235.209.943 )
91.257.429.964
119.582.779.918 (
54.635.631.909 )
NET INCREASE(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
31.232.669.920
85.868.301.829
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
150.815.449.838
31.232.669.920
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Bank Deposito
655.174.286 15.293.915.552 134.866.360.000
835.632.494 12.907.037.426 17.490.000.000
SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES cash and cash equivalents at end of the year, consist of: Cash on hand Cash in banks Time deposit
Jumlah
150.815.449.838
31.232.669.920
Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language
Ekshibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M
Exhibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
a. Establishment and General Information
PT Sierad Produce Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan dengan akta Notaris No. 17 tanggal 6 September 1985 dari Raden Santoso, Notaris di Jakarta dan diubah dengan akta Notaris No. 27 tanggal 16 April 1986 dari Notaris yang sama. Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 tanggal 26 Juni 1986 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 20 tanggal 10 Maret 1989, Tambahan No. 389.
PT Sierad Produce Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 17 dated 6 September 1985 of Raden Santoso, Notary in Jakarta, as amended by Notarial deed No. 27 dated 16 April 1986 of the same Notary. The Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the Republic of lndonesia in his decree No. C2-4506. HT. 01.01.TH.86 dated 26 June 1986 and was published in the State Gazette No. 20 dated 10 March 1989, Supplement No. 389.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 223 tanggal 22 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, tentang persetujuan pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar Perusahaan. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-11399. AH.01.02. Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010.
The Company's Articles of Association had been amended several times, most recently on 22 December 2009, based on Notarial deed No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, concerning the exercise of quasi-reorganization and reduction of shares par value without reducing amount of outstanding shares. This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-11399.AH.01.02. Year 2010 dated 4 March 2010.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, industri pemotongan dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan ternak dan industri pengeringan jagung.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's activities are to engage in the breeding of day old chicks, chicken slaughtering and integrated chicken processing with cold storage facility, poultry feed manufacturing and corn drying.
Kantor pusat Perusahaan terletak di TCC Batavia Tower One, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.126 Jakarta Pusat, dengan tempat usaha terletak di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin dan Makasar. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1985.
The Company's head office is located at TCC Batavia Tower One, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.126 Central Jakarta and its businesses are located in Bogor, Sukabumi, Tangerang, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin and Makasar. Its products are marketed in domestic market. The Company started its commercial operations in 1985.
Entitas induk terakhir PT Sierad Produce Tbk.
The ultimate parent PT Sierad Produce Tbk.
perusahaan
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan
Komite
adalah
entity
of
the
company
is
Audit,
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut:
A composition of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014 Dewan Komisaris Komisaris Utama (Komisaris Independen) Komisaris (Independen) Komisaris Dewan Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama (Direktur tidak Terafiliasi) Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur (Independen)
2013 Board of Commissioners President Commissioner (Independent Commissioner) Commissioner (Independent) Commissioner
: : :
Antonius Joenoes Supit Djohan Effendi Sri Lestari Anwar
Antonius Joenoes Supit Djohan Effendi Sri Lestari Anwar
: : :
:
Budiardjo Tek
Budiardjo Tek
:
: : :
Eko Putro Sandjojo Sudirman Fransiscus Xaverius Awi Tantra Sik Wei Tjien Sri Sumiyarsi Aryanus Syahrudin
Eko Putro Sandjojo Sudirman Fransiscus Xaverius Awi Tantra Sik Wei Tjien -
: : :
Board of Directors President Director Vice President Director (Non Affiliated Director) Director Director
: : :
Director Director Director (Independent)
: : :
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan)
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (Continued)
Manajemen kunci adalah direktur dan komisaris Perusahaan. Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang pembelian komoditas & logistik, pengawasan internal dan president office, ruang lingkup Wakil Direktur Utama mencakup bidang sumber daya manusia, pembelian sentral, poultry, keuangan perusahaan dan sekretaris perusahaan. Ruang lingkup Direktur Poultry mencakup bidang sub divisi pakan ternak dan sub divisi peternakan ayam; ruang lingkup Direktur Keuangan Perusahaan & Sekretaris Perusahaan mencakup bidang sub divisi food; Direktur Keuangan mencakup bidang Keuangan & Akunting, sub divisi tresuri, sub divisi teknologi informasi.
Key managements are the directors and commissioner of the Company. President Director’s scope of authority includes commodity, procurement & logistic, internal audit, president office, Vice President Director’s scope of authority includes human capital and central purchasing, poultry, corporate finance. Director of poultry scope of authority includes sub division feedmill and sub division farming; Corporate Secretary and Finance Director’s scope of authority includes sub division food; Finance Director’s scope of authority includes finance and accounting, sub division treasury, sub division information technology.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengalami perubahan sesuai hasil keputusan pemegang saham berdasarkan akta Notaris No. 42 tanggal 4 Juni 2014 yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-16079.40.22.2014 tanggal 26 Juni 2014.
The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the company has been changed according to the decision of shareholders based on Notarial deed No. 42 dated 4 June 2014 which are made by Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notary in Jakarta and had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-16079.40.22.2014 dated 26 June 2014.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang diterima selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 21.351.347.447 dan Rp 17.983.162.000.
Total remuneration received by Company’s Board of Commisionners and Directors in 2014 and 2013 amounted to Rp 21,351,347,447 and Rp 17,983,162,000.
Susunan anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut:
The Audit Committee members as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014 Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: Antonius Joenoes Supit : Rodion Wikanto Njotowidjojo : Rustanto
2013 Antonius Joenoes Supit Eman Achmad Sulaeman Rodion Wikanto Njotowidjojo
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
Internal Audit
Internal Audit
Berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Perusahaan telah menyusun Piagam Internal Audit sejak tanggal 5 Desember 2009. Kepala Unit Internal Audit Perusahaan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Mangaranap M. Sinaga.
Based on the regulation issued by the BAPEPAM-LK No. IX.I.7 concerning the Forming and Charter’s Compilation Guidance of Internal Audit Unit, the Company had established an Internal Audit Charter since 5 December 2009. The Head of Internal Audit Unit of the Company as of 31 December 2014 and 2013 is Mangaranap M. Sinaga
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. Kep-SK/Dir/053/HR/COP/X-12 tanggal 1 Oktober 2012, Perusahaan menunjuk FX. Awi Tantra sebagai Sekretaris Perusahaan.
Based on the virtue of the Board of Directors of the Company No. Kep-SK/Dir/053/HR/COP/X-12 dated 1 October 2012, the Company appointed FX. Awi Tantra as its Corporate Secretary.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik, Perusahaan diwajibkan untuk membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang antara lain melaksanakan tugas paling kurang:
Based on the regulation issued by the Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of Issuer or Public Listed Company, the Company is required to establish a Corporate Secretary which minimum functions comprise the followings:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan)
c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (Continued)
Sekretaris Perusahaan (Lanjutan)
Corporate Secretary (Continued)
(1) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
(1) Keep informed with respect to Capital Market developments, especially prevailing Capital Market regulations;
(2) Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal
(2) Providing inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company to comply with laws and regulations in the Capital Market
(3) Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
(3) Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governances includes
(a) Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs Web Emiten atau Perusahaan Publik; (b) Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; (c) Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham ; (d) Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan (e) Pelaksanaan program orientasi terhadap Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
(a) Information disclosure to the public, the information availability on the web of Issuer or Public Company; (b) Reporting deliverable to the Financial Services Authority on time; (c) The implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders; (d) Implementation and documentation of Directors’ meeting and/or the Board of Commissioners; and (e) The implementation of orientation programs to the Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
(4) Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.
(4) As a contact person between Issuer’s or Public Company with Issuer’s or Public Company shareholders, the Financial Services Authority and other stakeholders.
Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh seorang anggota Direksi dan dilarang merangkap jabatan apapun di Emiten atau Perusahaan Publik lain.
Corporate Secretary may be concurrently performed by a Director of the Issuer or Public Company and prohibited in other Issuer or Public Company.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sejumlah 1.814 dan 2.105 karyawan (tidak diaudit).
As of 31 December 2014 and 2013, the permanent employees of the Company and subsidiaries were 1,814 and 2,105 employees, respectively (unaudited).
c. Struktur Entitas Anak
d. Structure of Subsidiaries
Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak dan atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak sebagai berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries PT Sierad Industries*
Domisili/ Domicile Jakarta
Bidang usaha/ Business Industri peralatan peternakan ayam/ Poultry equipment industry
The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, and/or has control over the management of the following subsidiaries: Persentase Pemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2014 2013 -
99,56%
Tahun operasi komersial/ Year of commercial operation 1996
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013 -
244.241.622.821
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries PT Dwipa Mina Nusantara
Domisili/ Domicile Bali
c. Structure of Subsidiaries (Continued)
Bidang usaha/ Business
Persentase Pemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2014 2013
Industri tepung ikan/ 100,00%
100,00%
Tahun operasi komersial/ Year of commercial operation 1996
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013 1.305.656.742
1.682.392.206
Fish meal industry PT Sierad Pangan Nusantara**
Jakarta
Industri makanan dan minuman/ Food and beverage industry
PT Sierad Corpora (d/h PT Sierad Corporation)
Jakarta
PT Transpasifik Niagareksa
Jakarta
Distribusi dan 100,00% 100,00% Operasi perdagangan dalam peralatan penghentian/ peternakan ayam, Discontinued bahan baku, pakan operation ternak dan produk lainnya/ Distribution and trading of poultry equipment, feedmill and others product Perdagangan/ 100,00% 100,00% 1995 Trading
PT Belfoods Indonesia
Bogor
Industri pengolahan makanan beku/ Frozen food processing industry
-
66,99%
99,99% Pra-operasi/ Preoperations
66,99%
1993
-
376.763.296
10.806.908.972
10.806.908.972
6.216.625.095
6.296.286.200
217.819.947.295
219.981.614.441
* Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Industries pada tanggal 17 November 2014 (lihat Catatan 1d)/ The Company has divested PT Sierad Industries on 17 November 2014 (see Notes 1d) ** Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Pangan Nusantara pada tanggal 27 Oktober 2014 (lihat Catatan 1d)/ The Company has divested PT Sierad Pangan Nusantara on 27 October 2014 (see Notes 1d) Pada tahun 2003, sesuai dengan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (“SC”) dengan akta Notaris No. 25 tanggal 21 Oktober 2003 dari Notaris Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notaris di Jakarta telah disetujui usulan direksi SC untuk melakukan penghentian kegiatan (operasional) SC dan melakukan tindakan hukum yang dianggap perlu dan penting untuk penghentian kegiatan (operasional) SC sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
In 2003, based on the Shareholders' Minutes of Meeting of PT Sierad Corpora (“SC”) under Notarial deed No. 25 dated 21 October 2003, made before Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notary in Jakarta, the Shareholders approved the Board of Directors of SC's proposal to discontinue the operational activities of SC and took necessary legal actions for the discontinuance of SC's operations in accordance with the rules and regulations applicable in Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham sebagai penganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) tanggal 1 November 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Agung Sri Wijayanti No.14 tanggal 20 November 2012, Pemegang Saham menyetujui pembubaran dan likuidasi PT Sierad Corpora serta penunjukan tim likuidator.
Based on the Decision of Shareholders in lieu of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated 1 November 2012 which stated in notarial deed under Agung Sri Wijayanti No.14 dated 20 November 2012, the Shareholders approved the dissolution of and liquidation of PT Sierad Corpora and appoint liquidator team.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan)
c.
Structure of Subsidiaries (Continued)
Menimbang bahwa aset, liabilitas, pendapatan serta beban SC pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak material, tidak dilakukan pengungkapan terpisah dalam "Operasi dalam Penghentian" pada laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 58, mengenai "Operasi dalam Penghentian", juga pengungkapan terpisah tidak dilakukan oleh Perusahaan secara rinci dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Considering the assets, liabilities, revenues, and expenses of SC as of 31 December 2014 and 2013 were not material, a separate presentation of "Discontinued Operations" is not presented in the consolidated financial statements in accordance with the PSAK No. 58, concerning "Discontinued Operations", and also no separate and detailed disclosure in the consolidated statement of comprehensive income.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (“BI”) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Pengambil-alihan saham BI ini berlaku efektif pada bulan Oktober 2011.
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (“BI”) of 596,806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The Bl's share acquisition will become effective in October 2011.
Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”
The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”
d. Divestasi entitas anak
d.
Divestment of Subsidiaries
Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham tanggal 27 Oktober 2014 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 261, Perusahaan, pemilik 6.843.998 saham atau Rp 3.421.999.000 (99,99%), menjual seluruh kepemilikan saham mereka di PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) kepada PT Kent Holiday dengan harga sebesar Rp 1.000.000, jumlah tersebut akan dibayarkan dalam jangka waktu setahun dan diakui sebagai piutang lainlain. Dengan demikian, Perusahaan kehilangan kendali atas SPN dan laporan keuangan SPN tidak dikonsolidasi.
Based on the Deed of Sale and Purchase dated 27 October 2014 by the notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 261, the Company, the owner of 6,843,998 shares or Rp 3,421,999,000 (99.99%), sold all their shares in PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) to PT Kent Holiday at a price of Rp 1,000,000, the amount will be paid within a year and recognized as other receivable. So, the Company ceased control over SPN, and the SPN’s financial statements were not consolidated.
Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham tanggal 17 November 2014 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 109, Perusahaan, pemilik 34.235.005 saham atau Rp 34.235.005.000 (99,56%), menjual seluruh kepemilikan saham mereka di PT Sierad Industries (“SI”) kepada PT Pacific Raya Propertindo dengan harga sebesar Rp 179.474.000.000, jumlah tersebut akan dibayarkan dalam jangka waktu setahun dan diakui sebagai piutang lain-lain (lihat Catatan 10). Dengan demikian, Perusahaan kehilangan kendali atas SI dan laporan keuangan SI tidak dikonsolidasi.
Based on the Deed of Sale and Purchase dated 17 November 2014 by the notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 109, the Company, the owner of 34,235,005 shares or Rp 34,235,005,000 (99.56%), sold all their shares in PT Sierad Industries to PT Pacific Raya Propertindo at a price of Rp 179,474,000,000 the amount will be paid within a year and recognized as other receivable (see Note 10). So, the Company ceased control over SI, and the SI’s financial statements were not consolidated.
Jumlah tercatat aset bersih yang teridentifikasi yang dilepas atas kedua transaksi di atas adalah sebesar Rp 32.612.578.858. Keuntungan bersih yang timbul dari transaksi di atas sebesar Rp 147.004.275.476 telah dicatat dalam akun pendapatan lain-lain bersih pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The carrying value of identified net assets from the transactions above is amounted to Rp 32,612,578,858. The net gain arise from the transactions above amounted to Rp 147,004,275,476 was recorded in other income net on the consolidated statements of comprehensive income.
PT Sierad Industries Harga jual entitas anak Dikurangi: Aset bersih teridentifikasi ( Kepentingan non pengendali Keuntungan (kerugian) dari divestasi entitas anak
179.474.000.000
PT Sierad Pangan Nusantara 1.000.000
32.236.698.387)( 141.854.223
375.880.471)( 111
147.379.155.836 (
374.880.360)
Total 179.475.000.000 32.612.578.858 ) 141.854.334 147.004.275.476
Selling prices on subsidiaries Less: Identified net assets Non-controlling interest Gain (loss) on divestment of subsidiary
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
e.
Pada tanggal 29 November 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1946/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 250.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Sejak saat itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
1997
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
e. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Tahun/ Year
Exhibit E/6
Public Offering of the Company's Stock On 29 November 1996, the Company received an effective notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-1946/PM/1996 concerning the public offering of 250,000,000 shares with par value of Rp 500 per share. Thereafter, the Company has done several actions as follows : Jumlah saham beredar setelah transaksi/ Total shares outstanding after transactions (Lembar / Share)
Keterangan/ Description Penerbitan 76.436.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 dari konversi obligasi/Issuance of 76,436,000 A series shares with par value of Rp 500 from the conversion of the bonds
726.436.000
1998
Konversi obligasi/Conversion of bonds
730.999.000
2001
Penerbitan saham seri B sejumlah 6.506.866.083 saham dengan nominal Rp 300, sehingga saham beredar menjadi/Issuance of 6,506,866,083 B series shares with par value of Rp 300, therefore total outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series
730.999.000 6.506.866.083
Penggabungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang beredar menjadi/Reversed stock split of 10 times, therefore the Company’s shares are: seri A/A series seri B/B series
73.099.900 650.686.609
Konversi Utang Obligasi Konversi dan Utang Jangka Panjang, sehingga saham yang beredar menjadi/Conversion of convertible bonds and long-term loan, therefore the outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series seri C/C series
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
2004
2005
Pada tahun 2009, Perusahaan melaksanakan kuasireorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kuasi-reorganisasi Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 yang didokumentasikan dalam akta Notaris No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta (lihat Catatan 25).
In 2009, the Company executed a quasi-reorganization which was followed by a legal reorganization through reduction of share par value without reducing outstanding shares amount (reduction of capital stock). The Company's quasi-reorganization was approved by shareholders during the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision which was documented in Notarial deed No. 223 dated 22 December 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta (see Notes 25).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Exhibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“PSAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP347/BL/2012 pada tanggal 25 Juni 2012 yang menggantikan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP554/ BL/2010 pada tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/ PM/2000 pada tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan No. VII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia and regulation of the Indonesia Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of Public Listed Company” as included in the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 which replaced the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 dated 30 December 2010 on the amendment to the Decree of the Chairman of Bapepam No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 concerning Amendment on Regulations No. VIII.G.7 on Financial Statements Presentation Guidelines
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method and classify cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is the functional currency of the Company.
Kebijakan akuntansi telah ditetapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun lalu yang telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies applied are consistent with those of the consolidated financial statements for the prior year, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards, unless otherwise stated.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
(1) Standar baru, interpretasi dan perubahan yang berlaku efektif 1 Januari 2014
(1) New standards, interpretations and changes effective from 1 January 2014
Penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 27 ‘Transfer Aset dari Pelanggan’, ISAK 28 ‘Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas’, dan ISAK 29 ‘Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka’ dengan tanggal efektif 1 Januari 2014, tidak menimbulkan perubahan pada kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak pada jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan maupun periode-periode keuangan sebelumnya
The implementation of Interpretation of Financial Accounting Standard (IFAS) 27, “Transfer of Assets from Customers”, IFAS 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments” and IFAS 29, “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine” with an effective date of 1 January 2014 did not result in changes to the Group’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for current period or prior financial years
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
(2) Standar baru, interpretasi dan perubahan yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif bagi tahun keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014, adalah sebagai berikut:
(2) New standards, interpretations and amandments issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2014 are as follows:
b.
PSAK 1 (Revisi 2013) ‘Penyajian Laporan Keuangan’ PSAK 4 (Revisi 2013) ‘Laporan Keuangan Tersendiri’ PSAK 15 (Revisi 2013) ‘Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama’ PSAK 24 (Revisi 2013) ‘Imbalan Kerja’ PSAK 46 (Revisi 2014) ‘Pajak Penghasilan’ PSAK 48 (Revisi 2014) ‘Penurunan Nilai Aset’
PSAK 50 (Revisi 2014) ‘Instrumen Keuangan: Penyajian’ PSAK 55 (Revisi 2014) ‘Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran’ PSAK 60 (Revisi 2014) ‘Instrumen Keuangan: Pengungkapan’ PSAK 65 (Revisi 2014) ‘Laporan Keuangan Konsolidasian’ PSAK 66 (Revisi 2014) ‘Pengaturan Bersama’
PSAK 67 (Revisi 2014) ‘Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain’ PSAK 68 ‘Pengukuran Nilai Wajar’ ISAK 26 (Revisi 2014) ‘Penilaian Ulang Derivatif Melekat’.
SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” SFAS 4 (Revised 2013), “Separated Financial Statements” SFAS 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Joint Ventures”; SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” SFAS 46 (Revised 2014), “Income Tax” SFAS 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets” SFAS 50 (Revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” SFAS 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” SFAS 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosures” SFAS 65 (Revised 2014), “Consolidated Financial Statement” SFAS 66 (Revised 2014), “Joint Arrangements” SFAS 67 (Revised 2014), “Disclosure of Interests in Other Entities” SFAS 68, “Fair Value Measurement” IFAS 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.
Penerapan dini standar-standar baru dan revisian ini sebelum tanggal 1 Januari 2015 tidak diperkenankan.
Early adoption of these new and revised standards prior to 1 January 2015 is not permitted.
Pada tanggal otorisasi laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mengevaluasi dampak potensial PSAK baru dan revisian.
As at the authorization date of this consolidated of financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS.
Dasar Konsolidasi
b. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF (Continued) b.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Consolidation (Continued)
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Grup menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Grup menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
Upon the loss of control, the Group derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Group retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investments in Associates
Apabila Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi (namun bukan untuk mengendalikan) segala keputusan terhadap kebijakan keuangan dan operasional terhadap entitas lain, entitas tersebut diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Entitas asosiasi pada awalnya diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai perolehan. Bagian laba atau rugi Grup setelah akuisisi, diakui di dalam laba atau rugi, jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Where the Group has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are initially recognised in the consolidated statement of financial position at cost. The Group's share of post-acquisition profits and losses is recognised in profit or loss, except that losses in excess of the Group's investment in the associate are not recognised unless there is an obligation to make good those losses. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceed its interest in the associate, the Group does not recognized further losses, unless it have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi di antara Grup, diakui hanya sepanjang kepentingan investor yang tidak berelasi di dalam entitas asosiasi. Bagian investor di dalam keuntungan dan kerugian entitas asosiasi yang berasal dari transaksi ini, dieliminasi terhadap nilai tercatat entitas asosiasi.
Profits and losses arising on transactions between the Group and its associates are recognised only to the extent of unrelated investors' interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate.
Semua agio yang dibayarkan kepada entitas asosiasi di atas nilai wajar bagian kepemilikan Grup terhadap aset, liabilitas yang dapat diidentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diperoleh, dikapitalisasi dan disertakan di dalam nilai tercatat entitas asosiasi. Apabila terdapat bukti objektif di mana investasi di dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai, maka nilai tercatat investasi tersebut harus diuji penurunan nilai sebagaimana yang dilakukan terhadap aset non-finansial lainnya.
Any premium paid for an associate above the fair value of the Group's share of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired is capitalised and included in the carrying amount of the associate. Where there is objective evidence that the investment in an associate has been impaired the carrying amount of the investment is tested for impairment in the same way as other non-financial assets.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Grup dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Grup, sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements include the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the equity-accounted investees, after adjustments to align the accounting policies of the equity-accounted investees with those of the Group, from the date that significant influence commences until the date that significant influence ceases.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intragroup transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates in separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan tersendiri Perusahaan senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statements of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in the profit or loss.
c. Kombinasi Bisnis
c. Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
Exhibit E/11 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
c. Business Combination (Continued)
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat hutang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Grup, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Group incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in profit or loss.
d. Goodwill
d. Goodwill
Merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi.
Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai tercatat investasi terkait.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on the face of the consolidated statement of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiaries and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
After initial recognition, goodwill is stated at carrying value net of accumulated impairment loss.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan.
Goodwill is tested for impairment annually or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai Goodwill, Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (‘UPK’) Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis.
For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Group's CashGenerating-Units ("CGU") expected to benefit from synergies of the business combination.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Goodwill (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Goodwill (Continued)
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in the subsequent period.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
e. Foreign Currencies Transactions and Balance
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Aset dan liabilitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan.
Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the end of the reporting period.
Kurs utama yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut:
The main exchange rates used for translating the foreign currency as of 31 December 2014 and 2013 are based of the mid rates published by Bank Indonesia, are as follows:
2014 1 USD 1 SGD 1 EUR 1 CHF
12.440,00 9.422,11 15.133,27 12.582,83
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan. f.
Exhibit E/12
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
2013 12.189,00 9.627,99 16.821,44 13.731,78
1 USD 1 SGD 1 EUR 1 CHF
The resulting gains or losses on foreign exchanges are credited or charged to current year's statement of comprehensive income. f. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits with maturity within three months or less from the date of when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan
Exhibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
g. Financial Assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratanpersyaratan instrumen keuangan tersebut.
Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan keuangan.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat diperoleh.
The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Assets in this category are classified as current assets if they are, either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Group does not have any financial assets classified as fair value through profit or loss
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut timbul terutama berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis lain dari kontrak aset moneter.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.
Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain yang disajikan sebagai bagian dari “aset lancar lain-lain” dan piutang pihak berelasi.
The Group’s loan and receivables comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables which is presented as part of “other current assets” and due from related parties
(iii) Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
(iii) Held-to-maturity investments
Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group does not have any financial assets classified as held-to-maturity.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas investasi strategis Perusahaan dalam entitas yang tidak memenuhi syarat sebagai entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga yang dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta asing dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi.
Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as availablefor-sale and comprise principally the Company's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest that calculated using the effective interest rate method are recognised in profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.
Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi.
On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss.
Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group does not have any available-for-salefinancial asset
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/16 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Saling hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Group has the legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi
(i) Assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, Pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
(i) Assets carried at amortized cost (Continued)
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktorfaktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pemulihan. Jumlah yang dipulihkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
(ii) Aset dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan nilainya pada periode berikutnya. (iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari biaya awalnya.
(ii) Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods. (iii) Available-for-sale financial assets Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/18
Exhibit E/18
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan)
(iv)
Available-for-sale financial assets (Continued)
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss, is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dipulihkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.
h. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. i.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Kerusakan atau kehilangan yang ditemukan berdasarkan observasi fisik persediaan berkaitan dengan aktivitas produksi dibebankan pada beban pokok produksi, sedangkan yang tidak berkaitan dengan aktivitas produksi Grup, diakui sebagai keuntungan (kerugian) atas selisih perhitungan persediaan tahun/periode berjalan pada penghasilan (beban) lain-lain.
h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized proportionally according to each benefit period by using straight-line method. i. Inventories lnventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by using the average method. Damage or loss which has been found based on observation of physical stock taking in relation with production activity is charged to the cost of production, while in not relation with Company's production activity is recognized as gain (loss) on stocktaking difference of inventories in current year to other income (expense).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY (Continued)
j. Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
j. Livestock
Ayam bibit induk terdiri dari ayam bibit induk belum menghasilkan dan ayam bibit induk menghasilkan, Ayam bibit induk belum menghasilkan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan ditambah biaya-biaya yang terjadi pada masa pertumbuhan dan Ayam bibit induk menghasilkan dinyatakan pada biaya perolehan pada saat direklasifikasi dari Ayam bibit induk belum menghasilkan dikurangi deplesi yang dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi (production output). Ayam bibit induk-Broiler mulai berproduksi dari umur 24 minggu s/d 67 minggu dan ayam bibit induk-Layer mulai berproduksi pada umur 24 minggu s/d 70 minggu. k. Aset Tetap
Livestock consist of immature livestock and mature livestock, immature livestock is carried at cost plus expenses incurred in growth period and mature livestock is carried at reclassification cost from the immature livestock less depletion which is computed based on the unit of production method. Livestockbroiler is starting to produce at the age of 24 week until 67 week and livestock-Layer is starting to produce at the age of 24 week until 70 week.
k. Property, Plant and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan.
Property, Plant and Equipment are initially recoqnized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to location and working condition where it is intended to be used.
Setelah pengakuan awal tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.
To initial recognition property, plant and equipment are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Tahun / Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
10-28 10 3-10 5
Buildings and infrastructures Machineries and equipments Office furniture and fixtures Vehicles
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai asset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
Land is stated at cost and not depreciated. Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of landright are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.
Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Grup dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and depreciated over the remaining useful life of the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF (Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
k. Property, Plant and Equipment (Continued)
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, direview pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal of property, plant and equipment are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
Ketika penggunaan properti berubah dari tujuan untuk dimiliki sendiri ke properti investasi, properti diukur pada nilai wajar dan direklasifikasi sebagai properti investasi. Segala keuntungan yang timbul dari pengukuran kembali diakui di dalam laporan laba rugi yang dapat membalikkan kerugian penurunan nilai properti spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala kerugian segera diakui langsung di dalam laporan laba rugi.
When the use of a property changes from owneroccupied to investment property, the property is remeasured to fair value and reclassified as investment property. Any gain arising on remeasurement is recognized in profit or loss to the extent that it reverses a previous impairment loss on the specific property, with any remaining gain recognized in other comprehensive income and presented in the revaluation reserve in equity. Any loss is recognized immediately in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress represents costs directly associated with the construction of facilities and the preparation of property, plant and equipment for their intended use. These costs include borrowing costs during construction from loans used to construct such assets. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment accounts when the construction is substantially completed and is ready for their intended use.
l. Aset Tidak Berwujud
l. Intangible Assets
Nilai perolehan aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian kombinasi bisnis pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat aset tidak berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
The cost of intangible assets acquired in a business combinations are initially recognized at fair value at the acquisition date. The useful lives of intangible assets are assessed to be either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period.
Tahun / Years Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten
15 5 15
Brand Customer relationship Patent
Aset tidak berwujud yang dikembangkan secara internal Proyek inovasi kandang broiler
5
Internally generated intangible assets Innovation project of broiler cage
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l.
Aset Tidak Berwujud (Lanjutan) Biaya perolehan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal terdiri atas seluruh biaya yang dibutuhkan yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membuat, menghasilkan dan mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
m. Penurunan nilai aset non-keuangan
Exhibit E/21 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) l.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Intangible Assets (Continued) The cost of internally generated intangible assets consist of all cost involved that are directly attributable to create, produce and prepare the asset so that it is ready to be used in accordance with the intent of the management. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period.
m. Impairment of non-financial assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat suatu indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya hanya jika terdapat perubahan atas estimasi yang telah digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/22 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
n. Financial Liabilities (Continued)
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diperoleh.
The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.
Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syarat di dalam hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut:
Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company's accounting policy for each category is as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-ofthe-money. Liabilitas dicatat di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi maupun untuk tujuan lindung nilai. Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untuk diperdagangkan atau liabilitas keuangan yang ditujukan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan lainnya
Fair value through profit or loss This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes.The Company does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.
Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
Other financial liabilities include the following items:
i.
i.
Utang bank pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang secara langsung terkait dengan penerbitan instrumen. Liabilitas tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, yang memastikan bahwa setiap beban bunga sampai dengan pembayaran adalah pada tingkat yang konstan atas saldo dari liabilitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Beban bunga dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan premi yang dibayarkan pada jatuh tempo, serta utang bunga atau kupon dibayar ketika liabilitas tersebut belum dilunasi.
Bank loans are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the statement of financial position. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) ii.
Utang usaha dan liabilitas lancar lainnya, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban atas liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat yang terkait diakui dalam laporan laba rugi. o. S e w a
Exhibit E/23 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
n. Financial Liabilities (Continued)
Other financial liabilities (Continued) ii.
Trade payables and other current liabilities, which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. o. Leases
Grup adalah sebagai lessee.
The Group as a lessee.
i. Sewa pembiayaan
i. Finance lease
Grup menyewa aset tetap tertentu, sewa aset tetap dimana Group memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan.
Leases are categorized as finance leases if it transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak.
At commencement of the lease term, finance leases should be recorded as an asset and a liability in statement of financial position at the lower of the fair value of the asset and the present value of the minimum lease payments. Each determined at the inception of the lease.
Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
Discount rate used to calculate the present value of minimum lease payment is the implicit interest rate of the lease, if practicable, or else at the enterprise's incremental borrowing rate. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for assets held under finance leases should be consistent with that for owned assets.
ii. Sewa operasi
ii. Operating lease
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases are categorized as operating leases if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to profit and loss on a straight line basis over period of leases.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) p. Utang Murabahah
Exhibit E/24 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
p. Murabahah Payables
Utang murabahah merupakan utang yang timbul dari transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar Akad Murabahah.
Murabahah payables represent payables arising from the sale and purchase transactions conducted on the basis of Murabahah contract.
Murabahah adalah Akad penjualan untuk barang yang harga beli dan margin-nya telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat eksplisit. Setelah Akad Murabahah, Utang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aktiva Murabahah ditambah margin. Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah is sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. Upon entering into a Murabahah contract, Murabahah payable is recognized equivalent to the acquisition cost of Murabahah asset plus agreed margin. Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
q. Imbalan Kerja
q. Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti
Post-employment Benefits - Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Group provides defined benefit postemployment benefits to their employees.
Provisi atas manfaat pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti Grup, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan sebaliknya diamortisasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode ratarata sampai manfaat menjadi vested.
Provision for post-employment benefits is determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Group’s defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.
Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program pensiun imbalan pasti adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The pension benefit obligations recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised pastservice costs.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun/periode yang bersangkutan (accrual basis).
r. Revenue and Expense Recognition Sales are recognized when the goods are delivered to customers and the right of ownership has moved to the customer. Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) s. Perpajakan
Exhibit E/25 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
s. Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelum periode pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statement of financial position date.
Pajak kini dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Current income tax are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which it’s relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of consolidated comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut diterima.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) t. Dividen Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi terutang. Dalam dividen final, dividen menjadi terutang pada saat dividen diumumkan oleh para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham. u. Laba per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. v. Informasi Segmen
Exhibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
t. Dividend Dividend is recognised when they become legally payable. In the case of final dividends, this is recognized when approved by the shareholders at the Annual General Meeting. u. Basic Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the consolidated profit for the year by the weightedaverage number of ordinary shares outstanding during the year. v. Segment Information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
Operating segment is a component of the entity:
a)
a)
business engaged in activities which lead to revenue and expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
b)
results of operations are reviewed regularly by operational decision makers to make decisions about the resources allocated to the segment and assess its performance; and
c)
For which discrete financial information is available.
b)
c)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Untuk tujuan manajemen segmen operasi berdasarkan produk dan jasa dibagi sebagai berikut:
For management purposes the operating segments based on products and services are divided as follows:
a) b) c) d) e)
a) b) c) d) e)
Pakan ternak Ayam umur sehari Ayam potong Kemitraan dan peternakan komersial Lain-lain (obat-obatan dan peternakan lainnya)
w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Livestock feed Day old chicks Dressed chicken Partnership and Commercial Farm Other (medicine and other poultry equipment).
w. Transactions with Related Parties
Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi, dan saldo pihak-pihak berelasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Group adopted Statement of Financial Accounting Standards ("SFAS") No. 7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures". This SFAS requires disclosure of relationships, transactions and balances related parties in the consolidated financial statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(1) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the reporting entity; (b) has significant influence over the reporting entity; or (c) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (c) manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)
Exhibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
w. Transactions with Related Parties (Continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (Lanjutan)
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (Continued)
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain) (b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya) (c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama (d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga (e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor (f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (1). (g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(2) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (a) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, apabila:
For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Group if:
i.
Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Grup atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap Grup;
i.
The party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Group or exercise significant influence over the Group in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Group;
ii.
Grup dan entitas tersebut pengendalian bersama;
subjek
ii.
The Group and the party are subject to common control;
iii.
Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau ventura bersama di mana Grup adalah venturer;
iii.
The party is an associate of the group or a joint venture in which the Group is a venturer;
iv.
Pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Grup;
iv.
The party is a member of the key management personnel of the Group or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Group;
adalah
(c) Both entities are joint ventures of the same third party. (d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (e) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (f) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1). (g) A person identified in (1)(a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) v.
vi.
Exhibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
w. Transactions with Related Parties (Continued)
Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau
v.
The party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or
Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Grup.
vi.
The party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Group or of any entity that is a related party of the Group.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas. x. Provisi
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity. x. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Group has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi dikaji ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik kini. Apabila tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi yang diharuskan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
y. Kontinjensi
y. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
z. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung terhadap akuisisi, konstruksi atau produksi suatu aset yang membutuhkan periode waktu yang substansial untuk mempersiapkan aset tersebut bagi tujuan penggunaan maupun penjualan, dikapitalisasi sebagai bagian biaya aset tersebut. Semua biaya pinjaman dibebankan di dalam periode terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari bunga dan biaya lainnya yang terjadi di entitas dalam kaitannya dengan pinjaman dana.
z. Borrowing Cost Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of an asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the respective assets. All other borrowing costs are expensed in the period when they occur. Borrowing costs consist of interest and other costs that an entity incurs in connection with the borrowing of funds.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) aa. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Exhibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
aa. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
bb. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar Perusahaan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut ini: i. Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen keuangan yang sejenis. (Tingkat 1) ii. Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar. (Tingkat 2) iii. Teknik penilaian yang menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah semua instrumen dimana teknik penilaiannya menggunakan input yang bukan merupakan data yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi tersebut dapat memiliki dampak signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan.
bb. Fair Value Measurement Hierarchy The Company measures fair values using the following hierarchy of methods: i. Quoted market price in an active market for an identical instrument. (Level 1) ii. Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data. (Level 2)
iii. Valuation techniques using significant unobservable inputs. This category includes all instruments where the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs could have a significant effect on the instrument's valuation.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, SIGNIFIKAN
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
Exhibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian, Grup membutuhkan penggunaan estimasi akuntansi yang kritikal. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut juga membutuhkan manajemen Grup untuk melaksanakan pertimbangan di dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan diterapkan di dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan konsolidasian beserta dampaknya, diuraikan berikut ini:
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Group management to exercise judgment in applying the Group’s accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the consolidated financial statements and their effect are discussed below:
a.
a. Judgements made in applying accounting policies
Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah melakukan pertimbangan berikut, selain dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian: i
ii
Pajak Penghasilan
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements: i
Grup memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Grup mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil akhir perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat.
The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.
Jumlah tercatat liabilitas pajak diungkapkan dalam Catatan 13a.
The carrying amount of the Group’s income taxes liabilities are disclosed in Note 13a.
kini
Grup
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
ii
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2011) ‘Pengakuan dan Pengukuran’ dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g dan 2n. iii
Income Taxes
Penentuan Mata Uang Fungsional Grup mengukur transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional Grup. Dalam menentukan mata uang fungsional dari entitas di dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang sebagian besar mempengaruhi harga penjualan jasa dan negara yang mempunyai kekuatan kompetitif dan peraturan-peraturan yang sebagian besar menentukan harga penjualan jasa entitas di dalam Grup. Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi dimana entitas itu beroperasi dan proses entitas untuk menentukan harga jual. Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah (Rp).
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitions set forth in PSAK 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2g and 2n.
iii
Determination of functional currency The Group measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Group. In determining the functional currencies of the entities in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for goods and services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its goods and services. The functional currencies of the entities in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices. The Group's functional currency is the Indonesian Rupiah (Rp).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi Asumsi utama mengenai sumber utama ketidakpastian estimasi di masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas tahun keuangan selanjutnya, diuraikan sebagai berikut: i
ii
Penurunan Nilai Piutang Usaha
b. Key sources of estimation uncertainty The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: i
Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun-akun spesifik yang memiliki informasi pelanggan tertentu yang tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta dan keadaan yang ada, termasuk namun tidak terbatas pada, rentang waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit lancar pelanggan berdasarkan laporan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktorfaktor pasar yang diketahui, untuk mencatat provisi spesifik bagi pelanggan terkait dengan pengurangan nilai piutang Grup yang diharapkan dapat tertagih. Provisi spesifik ini dievaluasi ulang dan disesuaikan sebagai tambahan informasi yang diterima yang mempengaruhi penurunan nilai piutang.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial liabilities. In these cases, the Group use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
Nilai tercatat piutang usaha-bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 432.110.287.781 dan Rp 431.547.275.995. Penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 6 di dalam laporan keuangan.
The carrying amount of the Group's trade receivables-net as of 31 December 2014 and 2013 are amounted to Rp 432,110,287,781 and Rp 431,547,275,995. Further detail as disclosed in Note 6 to the financial statements.
Masa Manfaat Aset Tetap
ii
Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah. Manajemen secara tepat mengestimasi masa manfaat aset tetap antara 3 sampai 28 tahun. Masa manfaat tersebut merupakan harapan hidup yang berlaku di dalam industri. Perubahan tingkat penggunaan yang diharapkan dan perkembangan teknologi dapat berdampak pada masa manfaat ekonomis dan nilai residu asetaset tersebut, oleh karena itu, pembebanan penyusutan di masa depan dapat direvisi.
The costs of property, plant and equipment, except land, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives after taking into account the residual values at as certain percentage of the carrying value, except for land improvements which have no salvage value. The Group’s management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 3 to 28 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp 913.875.523.360 dan Rp 1.587.626.244.834. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 913,875,523,360 and Rp 1,587,626,244,834, respectively. Further details are disclosed in Note 14.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
DAN ASUMSI
AKUNTANSI
Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) iii
iv
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Exhibit E/32 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b.
Key sources of estimation uncertainty (Continued) iii
Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebab-sebab lainnya. Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan.
The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records.
Nilai tercatat persediaan sebelum cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 desember 2014 dan 2013 adalah masing – masing sebesar Rp 560.716.091.706 dan Rp 511.873.486.654 penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 7 laporan keuangan.
The carrying amount of inventories before the allowance for decline in value of inventories as of 31 December 2014 and 2013 amounted to Rp 560,716,091,706 and Rp 511,873,486,654, respectively. Further details is disclosed in Note 7 to the financial statements.
Imbalan Kerja
iv
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai laba rugi apabila akumulasi neto dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 92.499.660.792 dan Rp 86.738.709.588. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.
The determination of Group employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains and losses are recognized as profit or loss when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the current defined benefit obligation at that date. While Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group results or significant changes in the Group assumptions may materially affect its employee benefit liabilities and net employee benefit expenses. The carrying amount of the Group’ employee benefit liabilities as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 92,499,660,792 and Rp 86,738,709,588. Further details are disclosed in Note 24.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) v
vi
vii
Penurunan Nilai Goodwill dan Aset Tak Berwujud Lainnya
Exhibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b.
Key sources of estimation uncertainty (Continued) v
Impairment of Goodwill and Other Intangible Assets
Uji penurunan nilai Goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Untuk Aset tak berwujud selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas asset tersebut serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Goodwill impairment test is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. For Intangible assets, other than goodwill are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While the management believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumption may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of the Group’s operations.
Manajemen telah melakukan pengujian terhadap goodwill pada akhir tahun dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014. Nilai tercatat goodwill pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 10.890.455.260.
Management has tested for goodwill impairment in the end of the year and believes that there is no indication of potential impairment in values of goodwill in the consolidated statements of financial position as of 31 December 2014. The carrying value of goodwill as of 31 December 2014 and 2013 are amounted to Rp 10,890,455,260.
Amortisasi Aset Tak Berwujud
vi
Useful life of Intangible Assets
Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
The cost of intangible assets is depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tak berwujud antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Nilai tercatat bersih atas aset tak berwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 42.099.674.450 dan Rp 26.910.121.512. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.
Management estimates the useful lives of such intangible assets to be within 5 to 15 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. The net carrying amount of the Group’s intangible assets as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 42,099,674,450 and Rp 26,910,121,512, respectively. Further details are disclosed in Note 17.
Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
vii
Income Tax Significant judgement is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/34 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) viii Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Exhibit E/34 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b.
Key sources of estimation uncertainty (Continued) viii Realization of Deferred Income Tax Assets
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan asset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Saldo aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing – masing sebesar Rp 28.839.753.124 dan Rp 35.083.849.779. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 13b.
ix
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Group reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group assessment of the recognition of deferred income tax assets for deductible temporary differences is based on the level and timing of forecast taxable income for the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations as to revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of deferred income tax assets to be utilized. The balance of Deffered Tax Assets as of 31 December 2014 and 2013 is amounted to Rp 28,839,753,124 and Rp 35,083,849,779, respectively. Further detail are disclosed in Note 13b.
ix
Fair Value of Financial Instruments
Perusahaan menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat diskonto dan estimasi arus kas masa depan. Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yang diperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melalui perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak dapat direalisasikan dengan segera.
The Company determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.
Apabila input yang digunakan untuk mengukur nilai wajar aset dan liabilitas dapat dikategorikan di dalam tingkat yang berbeda di dalam hirarki nilai wajar, maka penilaian nilai wajar dikategorikan di dalam keseluruhan pada tingkat yang sama di dalam hirarki nilai wajar sebagai input terendah yang signifikan terhadap pengukuran.
If the inputs used to measure the fair value of asset or liability might be categorized in different levels of the fair value hierarchy, then the fair value measurement is categorized in its entirety in the same level of the fair value hierarchy as the lowest level input that is significant to the entire measurement.
Metode dan asumsi yang digunakan, serta teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 37.
The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Note 37.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS
This account consists of:
Kas Rupiah Dolar AS Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Dolar AS Raiffeisen Bank International PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Jumlah
2014
2013
642.099.846 13.074.440 655.174.286
823.443.494 12.189.000 835.632.494
6.221.280.490 3.520.423.501 1.371.632.518 1.126.437.010 793.211.689 391.146.559 55.982.017 37.721.955 4.999.999
127.696.415 3.550.699.485 678.767.611 3.884.687.333 799.238.104 1.182.774.961 55.982.017 38.545.509 4.999.999
918.553.055 741.083.517 103.714.270 7.728.972 15.293.915.552
620.537.602 1.269.684.128 90.382.019 603.042.243 12.907.037.426
19.890.000.000 1.225.000.000
17.490.000.000 -
109.161.000.000 4.590.360.000 134.866.360.000
17.490.000.000
150.815.449.838
31.232.669.920
2014 Tingkat suku bunga deposito berjangka Jangka waktu
: 0,1% - 6,5% p.a : 2 – 8 hari/days
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada pihak-pihak berelasi.
PT Bank Syariah Mandiri
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
5. DEPOSITO BERJANGKA PENGGUNAANNYA
Exhibit E/35
YANG
DIBATASI
Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk US Dollar Raiffeisen Bank International PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Time deposit Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Total
2013 6,5% p.a 2 hari/days
: :
The annual interest rate on time deposit Period
There are no balance of cash and cash equivalents placed to related parties. 5. RESTRICTED TIME DEPOSITS
2014
2013
45.000.000.000
45.000.000.000
Akun ini merupakan deposito berjangka PT Bank Syariah Mandiri yang dijadikan sebagai jaminan atas utang murabahah yang diperoleh dari Bank tersebut (lihat Catatan 22a).
)
Cash on hand Rupiah US Dollar
PT Bank Syariah Mandiri
These accounts represent time deposits PT Bank Syariah Mandiri used as collateral for a murabahah payable obtained from the Bank (see Note 22a).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
Exhibit E/36 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. RESTRICTED TIME DEPOSITS (Continued)
Tingkat suku bunga deposito pada tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 8,0% dan 8,5% per tahun.
The annual interest rate on time deposit for the years ended 31 December 2014 and 2013 amounted to 8.0% and 8.5% per annum, respectively.
Nilai tercatat deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang tidak melebihi nilai wajarnya.
The carrying amounts of restricted time deposit classified as loan and receivables approximate its fair value.
6. PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha berdasarkan jenis penjualan/kegiatan usaha adalah:
Piutang penjualan – Pakan ternak Piutang penjualan – Ayam beku dan makanan beku Piutang penjualan – Ayam umur sehari Piutang penjualan – Lainnya Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(
Jumlah
Details of accounts receivable by nature of its sales/operating activity are as follows:
2014
2013
374.622.738.672
341.164.551.624
71.251.738.630 52.552.499.032 17.100.464.814
63.837.780.150 98.533.595.634 43.178.010.747
515.527.441.148 6
546.713.938.155
Receivable from sales – Feeds Receivable from sales - Dressed chicken and frozen foods Receivable from sales - Day old chickens Receivable from sales – Others Less: Allowance for impairment losses
83.417.153.367 ) ( 115.166.662.160 ) 432.110.287.781
431.547.275.995
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai:
Total Movement of allowance for impairment losses:
2014 Kolektif/ Collective
Jumlah/ Total
Saldo awal 81.966.133.545 Penyisihan dalam tahun berjalan 4.714.828.314 Pemulihan : Dalam tahun berjalan ( 26.181.847.492 )( Akibat transaksi pengalihan piutang ( 19.177.973.190) Akibat dari divestasi entitas anak ( Penghapusan dalam tahun berjalan ( 858.935.148)
33.200.528.615 15.295.056.229
115.166.662.160 20.009.884.543
Saldo akhir
42.954.947.338
Individual/ Individual
40.462.206.029
Individual/ Individual Saldo awal Penyisihan dalam tahun berjalan Pemulihan dalam tahun berjalan Penghapusan dalam tahun berjalan Saldo akhir
3.699.823.508 )(
29.881.671.000)
( 1.840.813.998 )( (
19.177.973.190) 1.840.813.998) 858.935.148)
2013 Kolektif/ Collective
83.417.153.367
33.200.528.615
Ending balance
Jumlah/ Total
80.594.450.047 26.046.906.089 106.641.356.136 3.213.731.580 10.808.017.417 14.021.748.997 ( 1.418.117.824)( 3.654.394.891 )( 5.072.512.715) ( 423.930.258) ( 423.930.258 ) 81.966.133.545
Beginning Balance Provision during the year Recovery During the year Impact from transfer of receivable transaction Impact from divestment of subsidiary Write-off during the year
115.166.662.160
Beginning Balance Provision during the year Recovery during the year Write-off during the year Ending balance
Perusahaan telah melakukan divestasi PT Sierad Industries (entitas anak) sehingga mengurangi saldo penyisihan kerugian penurunan nilai.
The Company has divested PT Sierad Industries (subsidiary) impact to reducing the allowances for impairment losses.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from the uncollectible trade receivable.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/37 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2014
2013
Rincian umur piutang sejak tanggal faktur: Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 2 bulan > 2 bulan – 3 bulan > 3 bulan
261.302.805.369 44.443.416.935 1.286.072.238 208.495.146.606
186.357.600.413 13.214.893.495 12.372.960.531 334.768.483.716
Details of aging receivables based on invoice dates are: Up to 1 month > 1 month – 2 months > 2 months – 3 months > 3 months
Saldo akhir
515.527.441.148
546.713.938.155
Ending balance
Seluruh piutang usaha adalah dari pihak ketiga, dan tidak terdapat piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi. Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade receivables are from third parties and there is no receivable from related parties. All trade receivable are denominated in Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Piutang usaha milik Grup sebesar Rp 431.717.009.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat catatan 20, 21 dan 22).
As of 31 December 2014 and 2013, Trade receivables of Group amounting to Rp 431,717,009,000 are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (See Notes 20, 21 and 22).
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES 2014
Barang jadi Pakan ternak Ayam beku dan makanan beku Vaksin, obat-obatan ternak dan lainnya Alat-alat peternakan
2013
32.520.024.678 30.370.346.183
22.438.948.103 14.043.403.715
Finished goods Poultry feeds Dressed chicken and frozen food
5.768.140.037 -
5.791.567.240 4.324.080.882
Vaccine, medicines and others Poultry equipments
Sub jumlah
68.658.510.898
46.597.999.940
Sub total
Barang dalam proses
26.173.117.045
41.865.144.103
Work in process
419.903.386.849 12.712.183.595
376.595.059.375 13.248.715.357
32.004.828.319
31.587.087.966
Raw materials and supporting materials Raw materiais Packaging materials Spare parts and other indirect materials
464.620.398.763
421.430.862.698
Sub total
1.264.065.000
1.979.479.913
Goods in transit
560.716.091.706
511.873.486.654
Total
Bahan baku dan bahan pembantu Bahan baku Bahan kemasan Suku cadang dan bahan pembantu lainnya Sub jumlah Barang dalam perjalanan Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan Jumlah Persediaan-Bersih
(
3.388.464.550 ) ( 557.327.627.156
Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (lihat Catatan 14) terhadap segala risiko, khusus untuk persediaan, masing-masing dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 32.592.200 dan Rp 122.603.228.467 pada tahun 2014 serta sebesar USD 55.255.985 dan Rp 142.674.276.607 pada tahun 2013. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul.
4.179.376.225 ) 507.694.110.429
Allowance for decline in value of inventories Total Inventories - Net
The inventories of the Company are insured collectively with property, plant and equipment (see Note 14) against all risk, special for inventories, with a total insurance coverage of USD 32,592,200 and Rp 122,603,228,467 in 2014 and USD 55,255,985 and Rp 142,674,276,607 in 2013. Management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/38 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES (Continued)
Persediaan milik Grup sebesar Rp 1.089.201.250.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 2014 dan 2013 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup. (lihat catatan 20, 21 dan 22).
Inventories of the Group amounting to Rp 1,089,201,250,000 and USD 12,500,000 in 2014 and 2013 are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (see Notes 20, 21 and 22).
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
The movements of allowance for declining value of inventories are as follows:
2014 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan penyisihan tahun berjalan Saldo akhir
8.
Exhibit E/38
2013
4.179.376.225 4.516.897.668 9.809.296.519 16.139.540.876 ( 10.600.208.194) ( 16.477.062.319) 3.388.464.550
4.179.376.225
Beginning Balance Provisions during the year Reversal of allowance during the year Ending balance
Pemulihan penyisihan persediaan adalah kelebihan penyisihan dibandingkan dengan aktual susut kuantitas persediaan karena penyimpanan.
The reversal of allowance during the year derived from excess from provision compare to the actual quantity of inventory shrinkage because of the storage keeping.
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan.
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, the management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses from the decline in value of these inventories.
HEWAN TERNAK PRODUKSI - BERUMUR PENDEK 2014 Telah menghasilkan Saldo awal Reklasifikasi dari ayam belum menghasilkan Beban deplesi (Catatan 29) Saldo akhir Belum menghasilkan Saldo awal Kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke ayam telah menghasilkan
105.481.910.756
8. LIVESTOCK 2013 53.482.894.107
159.199.744.330 197.843.504.100 ( 209.925.979.133 ) ( 145.844.487.451 ) 54.755.675.953
105.481.910.756
47.672.045.952 156.380.608.138
76.254.666.374 169.260.883.678
( 159.199.744.330 ) ( 197.843.504.100 )
Mature (productive) Beginning balance Reclassifications from immature (not yet productive) livestock Depletion expense (Note 29) Ending balance Immature (not yet productive) Beginning balance Capitalized cost Reclassification to mature (productive) livestock
Saldo akhir
44.852.909.760
47.672.045.952
Ending balance
Jumlah
99.608.585.713
153.153.956.708
Total
Beban deplesi ayam pembibit induk yang telah menghasilkan dibebankan dalam tahun berjalan sebagai beban pokok penjualan (Catatan 29).
Depletion expense of mature parent stock is charged in current year as part of cost of goods sold (Note 29).
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen atas kondisi hewan ternak produksi - berumur pendek pada akhir tahun, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai hewan ternak produksi - berumur pendek pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on the management review of the condition of the livestock at the end of the year, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of breeding flocks as of 31 December 2014 and 2013.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PAJAK DIBAYAR MUKA
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9.
2014
10.
2013
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Entitas anak
151.371.251 7.910.000
126.431.712 13.494.138.916
Value Added Tax The Company Subsidiaries
Jumlah
159.281.251
13.620.570.628
Total
ASET LANCAR LAIN - LAIN
10. 2014
Piutang lain-lain Piutang PT Pasifik Raya Propertindo (Catatan 1d) Piutang PT Sierad Industries Piutang PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Catatan 14) Piutang karyawan Piutang PT Cipta Kreasi Windriya Usaha Piutang lain-lain Uang muka pembelian Uang muka pembelian persediaan - impor Uang muka pembelian persediaan - lokal Uang muka pembelian lain-lain Jumlah 11.
PREPAID TAXES
OTHER CURRENT ASSETS 2013
179.474.000.000
-
51.208.356.682
-
29.500.000.000 1.800.228.648
12.589.609.087
5.411.147.696
7.438.719.474 11.578.288.030
Other receivables Receivable from PT Pasifik Raya Propertindo (Note 1d) Receivable from PT Sierad Industries Receivable from PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Note 14) Employee receivable Receivable from PT Cipta Kreasi Windriya Usaha Other receivables
86.689.099.803
106.971.322.853
49.673.786.776 4.257.837.295
61.548.889.987 4.304.439.551
Purchases advances Purchase advances for inventories - import Purchase advances for inventories - local Purchase advances for others
408.014.456.900
204.431.268.982
Total
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
11.
INVESTMENT IN ASSOCIATE
Akun ini merupakan investasi PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), entitas anak, dalam bentuk saham PT Bridor Indonesia sebesar Rp 1.300.839 atau ekuivalen 25% dari modal disetor PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia bergerak dalam bidang industri dan distribusi makanan. Entitas anak tidak mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam PT Bridor Indonesia karenanya investasi dicatat sebesar harga perolehan pada tahun 2013
This account represents the investment of PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), a subsidiary, in shares of stock of PT Bridor lndonesia (BI) amounted to Rp 1,300,839 or equivalent 25% of paid in capital of PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia's business is in food industry and distribution. The subsidiary had no signficant influence over PT Bridor Indonesia, accordingly the investment is recorded at acquisition cost in 2013.
Pada tahun 2003 atas permohonan SPN, Pengadilan Negeri Bekasi menunjuk akuntan independen dengan penetapan No.105/Pdt.P/2002/ PN.BKS untuk melakukan special audit atas laporan keuangan PT Bridor Indonesia untuk tahun buku 1998, 1999, 2000, 2001 dan sebagian 2002, sehubungan adanya kelalaian PT Bridor Indonesia dalam memberikan laporan keuangan tahunan kepada SPN selaku pemegang saham sehingga kinerja PT Bridor Indonesia tidak dapat dipantau.
In 2003, at a request by SPN, the Court of Justice of Bekasi appointed an independent accountant under decision No. 105/Pdt.P/2002/ PN.BKS to conduct a special audit on the financial statements of PT Bridor Indonesia for 1998, 1999, 2000, 2001 and part of 2002, in relation with the failure of PT Bridor lndonesia to provide their financial statements to SPN as stockholder, with the effect that the performance of PT Bridor lndonesia cannot be monitored by SPN.
Berdasarkan laporan akuntan tersebut dalam laporannya tanggal 16 Juli 2003, PT Bridor Indonesia sejak awal beroperasi sampai dengan pertengahan tahun 2002 mengalami kerugian yang mengakibatkan defisiensi modal, yang pada gilirannya akan berdampak pada kelangsungan usahanya. Sejak tahun 2003, investasi ini diturunkan nilainya menjadi nihil.
Based on the accountants' report dated 16 July 2003, PT Bridor lndonesia from the commencement of its operations until the middle of 2002 has suffered losses which resulted in capital deficiency, and affected its ability to continue as a going concern. Since 2003, this investment value has been reduced to be nil.
Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) pada tanggal 27 Oktober 2014 sehingga Perusahaan kehilangan pengendalian atas SPN dan laporan keuangan SPN tidak dikonsolidasi.
The Company has divested PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) on 27 October 2014 so the Company ceased control over SPN and the SPN’s financial statements were not been consolidated.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA
Exhibit E/40 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS
Akun ini merupakan efek yang tersedia untuk dijual, terdiri dari:
This account represents securities available-for-sale, consisting of:
2014 Portofolio investasi pada: Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Jakarta Bakery Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen Jumlah investasi bersih Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Perkebunan Nusantara XI Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen
13.
2013 Investment portfolio in:
(
5.940.000
5.940.000
5.940.000 ) (
5.940.000 )
-
-
49.150.000.000
49.150.000.000
( 49.150.000.000 ) ( 49.150.000.000 )
Commercial paper issued by: PT Jakarta Bakery Less : Allowance for permanent decline Total investment- net Commercial paper issued by: PT Perkebunan Nusantara XI Less : Allowance for permanent decline
Jumlah investasi bersih
-
-
Total investasi - net
Jumlah
-
-
Total
Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara XI melalui Eraska Grup, sebagai agen penerbit, merupakan hasil pengalihan piutang Perusahaan, kepada PT Sietek Nusantara Finance (SNF) pada tahun 1998 sesuai dengan perjanjian tanggal 16 Pebruari 1998. Menurut manajemen Perusahaan, surat berharga komersial tersebut sebelumnya dimiliki oleh SNF dan tidak dapat direalisasikan pelunasannya saat jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 1997.
The Company received Commercial Papers issued by PT Perkebunan Nusantara XI through the Eraska Group as issuing agent, as settlement of the Company's receivables from PT Sietek Nusantara Finance (SNF) in 1998 based on the agreement dated 16 February 1998. According to the Company's management, the commercial Papers were previously owned by SNF and were not paid by the issuer when mature on 26 December 1997.
Investasi pada PT Perkebunan Nusantara XI sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, tidak ada rencana manajemen Perusahaan yang signifikan untuk perolehan kembali investasi ini. Manajemen Perusahaan juga telah membentuk penyisihan penurunan nilai permanen atasnya.
Investment in PT Perkebunan Nusantara XI, up to reporting date, there is no significant management's plan specifically intended to recover this investment. The management of the Company had provided the allowance for permanent decline on these investments.
PT Belfoods Indonesia (entitas anak) memiliki investasi saham pada PT Jakarta Bakery dengan kepemilikan saham sebesar 99%. PT Jakarta Bakery memiliki jumlah aset sebesar Rp 5.940.000. PT Belfoods Indonesia tidak menkonsolidasikan laporan keuangan PT Jakarta Bakery karena perusahaan tersebut tidak aktif.
PT Belfoods Indonesia (the subsidiary) has investment in share in PT Jakarta Bakery with 99% ownership. PT Jakarta Bakery has total asset amounted Rp 5,940,000. PT Belfoods Indonesia does not consolidate the PT Jakarta Bakery’s Financial Statements because it is a dormant company.
PAJAK PENGHASILAN
13.
a. Beban Pajak Penghasilan
INCOME TAX a. lncome Tax Expenses
2014
2013
Kini Perusahaan Entitas anak
( 16.288.145.600 ) ( ( 127.316 )
6.658.277.600) -
Current The Company The Subsidiaries
Jumlah beban pajak - kini (Saldo dipindahkan)
( 16.288.272.916 ) (
6.658.277.600)
Total income tax expenses – current (Brought forward)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/41 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
Exhibit E/41 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. INCOME TAX (Continued)
a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan)
a. lncome Tax Expenses (Continued)
Jumlah beban pajak - kini (Saldo dipindahkan)
( 16.288.272.916 ) (
6.658.277.600)
Total income tax expenses – current (Brought forward)
Tangguhan Perusahaan Entitas anak
( 4.192.921.082 ) ( 2.039.533.375 ) (
4.415.614.391 649.688.987 )
Deferred The Company The Subsidiaries
( 6.232.454.457 )
3.765.925.404
( 22.520.727.373 ) (
2.892.352.196 )
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Perusahaan Laba konsolidasian sebelum pajak Eliminasi konsolidasi Ditambah : (laba) rugi entitas anak
A reconciliation of the income before income tax between the consolidated statements of comprensive income and the Company’s taxable income tax is as follows:
2014
2013
24.584.782.827 13.389.369.526
11.269.860.848 4.904.239.411
( 3.785.196.077 ) ( 1.462.846.158 )
Laba sebelum pajak Perusahaan
34.188.956.276
14.711.254.101
Beda Temporer: Penyusutan aset tetap dan aset sewa pembiayaan Angsuran sewa pembiayaan Liabilitas imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dan penghapusan Aset tidak berwujud Amortisasi beban keuangan Jumlah beda temporer Beda Tetap: Penghasilan tidak kena pajak Beban yang bukan merupakan pengurang pajak
Income Tax Expense –Net
The Company Consolidated income before income tax Condolidation eliminations Add: loss (income) of the subsidiaries The Company’s income before tax
( 31.442.681.975 ) ( 19.096.337.913 ) ( 539.121.279 )
2.531.441.540 2.524.402.204
Temporary Differences: Depreciation of property, plant and equipment and assets under finance lease Finance lease expense Provision for employee benefits Allowance for doubtful receivables and written-off Intangible assets Amortization of financing expenses
( 20.964.605.408)
22.078.071.956
Total temporary differences
(
25.376.893.873 4.931.021.599 22.000.000 ) ( 442.489.944 ) 4.758.641.886 12.533.696.557
( 4.915.549.360) ( 17.089.904.314 ) 73.131.926.937
13.591.966.049
Permanent Differences: Non-taxable income Non deductible expenses
Jumlah beda tetap
68.216.377.577 ( 3.497.938.265 )
Total permanent differences
Laba kena pajak
81.440.728.445
33.291.387.792
Taxable income
Beban pajak penghasilan: (2014) 20% x Rp 81.440.728.000 (2013) 20% x Rp 33.291.388.000
16.288.145.600 -
6.658.277.600
Income tax expense : (2014) 20% x Rp 81,440,728,000 (2013) 20% x Rp 33,291,388,000
Jumlah beban pajak penghasilan
16.288.145.600
6.658.277.600
Total income tax expense
Dikurangi kredit pajak: Pajak Penghasilan Pasal 22
9.173.679.800
32.248.270.192
Less credit taxes: Income Tax Article 22
Pajak penghasilan badan terhutang (lebih bayar)
7.114.465.800 ( 25.589.992.592 )
Corporate income tax - payable (over payment)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
13.
INCOME TAX (Continued)
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
b. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprensif konsolidasian/ Credited(charged) to consolidated statement of comprehensive Income
2013 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset sewa pembiayaan ( Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal ( Liabilitas imbalan kerja Aset tidak berwujud
Details of the deffered tax assets (liabilities) are as follows :
Divestasi entitas anak/ Divestment of subsidiary
20.857.708.114 ( 1.803.730.877 ) (
6.288.536.395 ) 4.400.000 )
2.159.875.342 ) 14.128.403.182
5.075.378.774 951.728.378
(
14.569.171.719 1.808.130.877 ) 2.915.503.432 15.080.131.560
(
3.819.267.583 )
(
3.819.267.583 )
1.049.013.694 ) (
107.824.256 )
(
1.156.837.950 )
Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih
29.973.491.383 (
4.192.921.082 )
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih
5.110.358.396 (
2.042.259.936 ) (
35.083.849.779 (
6.235.181.018 ) (
Amortisasi beban keuangan
-
2014
(
Aset pajak tangguhan - bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak
(
102.843.066 )
2012 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset sewa pembiayaan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Liabilitas imbalan kerja Amortisasi beban keuangan
(
25.780.570.301
Deferred tax assets of the Company - net
8.915.637 )
3.059.182.823
Deferred tax assets of the subsidiaries – net
8.915.637 )
28.839.753.124
Deferred tax assets – net
2.726.561
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprensif konsolidasian/ Credited(charged) to consolidated statement of comprehensive Income
(
100.116.505)
506.288.308 88.497.989 ) (
20.857.708.114 1.803.730.877 )
3.146.079.662 ) 11.621.663.871
986.204.320 ( 2.506.739.311
2.159.875.342 ) 14.128.403.182
(
1.553.894.135 )
504.880.441 (
1.049.013.694 )
25.557.876.992
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih
5.761.884.890 (
Aset pajak tangguhan - bersih
31.319.761.882
(
104.680.573 )
4.415.614.391 651.526.494 ) 3.764.087.897
1.837.507 (
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
2013
(
Aset pajak tangguhan Perusahaan-bersih
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak
20.351.419.806 1.715.232.888 ) (
Deferred tax assets of the Company Allowance for impairment losses Leased asset Different between book and tax depreciation Provision of employee benefits Intangible assets Amortization of financial charges
Deferred tax assets of the Company Allowance for impairment losses Leased asset Different between book and tax depreciation Provision of employee benefits Amortization of financial charges
29.973.491.383
Deferred tax assets of the Company-net
5.110.358.396
Deferred tax assets of the subsidiaries – net
35.083.849.779
Deferred tax assets – net
102.843.066 )
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) c.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13.
Utang Pajak
INCOME TAX (Continued) c.
2014 Pajak Penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29
2013
1.481.916.495 467.311.198 17.284.886 7.114.465.800 9.080.978.379
830.912.482 220.485.190 12.985.574 1.064.383.246
106.174.855 317.803.458
327.594.460 508.388.931
127.316 424.105.629
446.150.275 443.066.383 1.725.200.049
4.912.357 4.912.357
9.941.895 367.418.972 377.360.867
9.509.996.365
3.166.944.162
Entitas anak Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Tahun 2014 Tahun 2012 Tahun 2009 Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Entitas anak Jumlah
Taxes Payable
14. ASET TETAP
Income Taxes The Company Article 21 Article 23 Article 26 Article 29 Subsidiaries Article 21 Article 23 Article 29 Year 2012 Year 2009 Value Added Tax The Company Subsidiaries Total
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclasifications
Divestasi/ Divestment
304.718.411.004
559.126.352
69.668.466.428
394.701.530
1.915.035.786
771.135.996.277 779.236.318.928
13.538.657.205 21.958.125.018
252.448.827.331 142.920.496.874
263.214.579.739 9.772.680.666
194.972.679.328 16.159.911.127
181.178.410.749 42.572.951.360
7.886.905.910 832.151.237
12.711.169.969 4.901.873.069
13.024.795.490 -
15.617.989.062 210.171.591
491.781.400 660.152.509
-
-
-
Jumlah
278.624.642.419 7.330.786.902 2.365.949.451.548
23.810.802.389 173.068.272 11.498.800 68.770.335.183
( 284.844.643.285) 165.440.000 ( 1.550.615.340) 482.816.273.671
(
11.498.800) -
234.088.736.672
Building and 600.467.726.562 Infrastructures 651.886.716.611 Machinery and equipments 173.760.953.118 38.293.057.937
-
Construction in Progress Building and 17.590.801.523 infrastructures 5.787.799.834 Machinery and equipments
228.875.786.894
1.723.027.726.166
Jumlah Nilai Buku
Furniture and fixtures Total Accumulated Depreciation
Kepemilikan langsung
Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor
Furniture and fixtures Vehicles
-
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
Acquisition Cost Direct Ownership Land
Assets under finance lease 491.781.400 Machinery and equipments 660.152.509 Vehicles
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan Dan perabotan
Saldo akhir/ Ending balance
252.256.731.146 365.182.055.659
39.441.623.205 47.929.801.917
28.920.806.203 26.780.795.935
-
8.588.247.822 6.546.962.767
254.189.300.326 379.784.098.874
Direct Ownership Building and Infrastructures Machinery and equipment
123.431.343.911 36.899.192.385
21.115.701.798 2.526.049.473
3.844.191.491 3.816.915.741
-
1.657.266.875 210.171.608
139.045.587.343 35.398.154.510
Furniture and fixtures Vehicles
36.883.605 517.000.008
49.178.140 132.000.000
778.323.206.714
111.194.354.533
1.587.626.244.834
63.362.709.370
-
17.002.649.075
Assets under finance lease 86.061.745 Machinery and equipments 649.000.008 Vehicles 809.152.202.806
Total
913.875.523.360
Net Book Value
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (Lanjutan)
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 31 Desember 2013 / 31 December 2013 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin Jumlah
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclasifications
299.263.364.312 699.944.793.967 726.993.322.821
3.365.648.184 12.255.300.000 11.664.479.210 27.858.833.521 22.007.669.898 50.042.144.514
166.627.062.560 39.524.931.876
11.871.600.312 1.946.247.286
3.901.392.509
14.344.698.508 87.385.556.621 80.277.470.723
1.554.503.234 2.336.418.413
-
4.234.251.111 3.438.190.611
(
216.395.721.470 202.882.011.737 34.817.646.958 18.790.758.130
491.781.400 3.241.240.000 )
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition Cost Direct Ownership 304.718.411.004 Land 771.135.996.277 Building and Infrastructures 779.236.318.928 Machinery and equipments 181.178.410.749 42.572.951.360 491.781.400 660.152.509
Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Jumlah Nilai Buku
2.187.468.236.473 272.528.414.757 94.047.199.682
-
2.365.949.451.548
Total Accumulated Depreciation
221.908.826.500 332.274.789.356
37.746.536.804 7.398.632.158 50.683.594.518 18.223.717.701
103.845.750.690 33.110.796.715
21.513.795.794 2.813.320.608
3.569.087.671
36.883.605 189.152.337
447.389.486
1.480.813.087 ( 2.266.164.938 -
(
123.431.343.911 36.899.192.385
Furniture and fixtures Vehicles
3.241.240.000)
36.883.605 517.000.008
Assets under finance lease Machinery and equipment Vehicles
778.323.206.714
Total
1.587.626.244.834
Net Book Value
-
1.492.758.985.541
Depreciation is charged to: 2014
Beban produksi tidak langsung/beban pokok penjualan Beban penjualan (Catatan 30) Beban umum dan administrasi (Catatan 31)
Direct Ownership 252.256.731.146 Building and Infrastructures 365.182.055.659 Machinery and equipment
447.389.486) 3.241.240.000
694.709.250.932 112.983.283.666 29.369.327.884
Beban penyusutan dibebankan pada:
Jumlah
Assets under finance lease Vehicles
Construction in Progress ( 140.653.090.788 ) 278.624.642.419 Building and infrastructures ( 46.277.618.186 ) 7.330.786.902 Machineries
-
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
Furniture and fixtures Vehicles
2013
71.915.272.183 12.137.898.106
84.869.580.774 11.299.271.858
27.141.184.244
16.814.431.034
Indirect production cost/Cost of goods sold Selling expenses (Note 30) General and administrative expenses (Note 31)
111.194.354.533
112.983.283.666
Total
Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aset tetap tertentu dan aset tetap yang tidak digunakan sehubungan dengan kuasi-reorganisasi. Penilaian kembali dilakukan oleh perusahaan penilai independen PT Alpro Dinamika. Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai independen, Perusahaan telah membukukan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 90.666.808.072 dan aset tetap yang tidak digunakan sebesar Rp 17.713.903.577. Dalam menghitung nilai wajar, perusahaan penilai independen menggunakan pendekatan perbandingan data pasar untuk aset tanah dan untuk aset bukan tanah menggunakan metode biaya pengganti terdepresiasi.
On 12 August 2009, the Company had revaluated its certain property, plant and equipment and unutilized assets for the purpose of the quasi – reorganization. Revaluation was performed by independent valuer, PT Alpro Dinamika. Based on independent valuer report, the Company had recorded difference from revaluation of property, plant and equipment amounted to Rp 90,666,808,072 and unutilized assets amounted to Rp 17,713,903,577. Independent valuer company used market data comparison approach for land assets and depreciation replacement cost method for assets other than land.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Aset tetap termasuk aset tetap yang tidak digunakan milik Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 7) terhadap segala risiko, dengan nilai pertanggungan masing-masing pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Rupiah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
Exhibit E/45
2014 USD
Property, plant and equipment including unutilized assets of the Group, except for land, are insured collectively with the Company’s inventories (see Note 7) against all risk as of 31 December 2014 and 2013, respectively, with the sum insured as follows: 2013 USD Euro
Rupiah
739.738.583.446
999.227.773.153
45.891.120
271.213.499.342
38.422.330
472.435.062.468
32.047.833.963
6.508
76.756.489.982
10.629.000.000 1.053.628.916.751
14.248.500.000 38.428.838 1.562.667.825.603
45.891.120
30.136 30.136
Building and infrastructures Machinery and equipment Furniture and fixtures Vehicles
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut di atas cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover any possible losses.
Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank (lihat Catatan 20, 21 dan 22).
Several lots of land and building owned by the Company are secured for loan obtained from Banks (see Notes 19, 20 and 21).
Tanah dimiliki dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (‘HGB’) dengan masa manfaat 20 – 30 tahun; hak guna bangunan tersebut akan habis pada tahun 2016 - 2043. Mengacu kepada praktik masa lalu, Grup yakin bahwa manajemen dapat memperbaharui hak tersebut.
Land is owned in the form of certificates of Hak Guna Bangunan (“HGB”) with useful lives of 20 - 30 years; the certificates will expire in 2016 - 2043. Referencing to historical practices, the Group believes that they can renew those HGBs.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut :
The detail of construction in progress in 2014 and 2013 are as follows :
2 0 1 4 ( Tidak diaudit/Unaudited) Perkiraan % Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Penyelesaian/ Estimated % of Jumlah Estimated Year Completion Tercatat/ of Completion (Tidak diaudit/ Carrying (Tidak diaudit/ Unaudited) Amount Unaudited) Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
13% - 96% 15% - 65%
17.590.801.523 5.787.799.834
2015 2015
Building and infrastructures Machinery and equipment
23.378.601.357 2 0 1 3 (Tidak diaudit/Unaudited) Perkiraan % Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Penyelesaian/ Estimated % of Jumlah Estimated Year Completion Tercatat/ of Completion (Tidak diaudit/ Carrying (Tidak diaudit/ Unaudited) Amount Unaudited) Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
20% - 96% 15% - 65%
278.624.642.419 7.330.786.216 285.955.428.635
2014 2014
Building and infrastructures Machinery and equipment
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Pada tahun 2013 aset dalam penyelesaian terutama merupakan pembangunan Office Space pada The City Tower 1 lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. Serah terima dari Developer pada bulan Januari 2013 dan dilanjutkan dengan pembangunan fitting out gedung kantor, serta pembangunan commercial farm yang terletak di desa Cidokom dan Karikil, Propinsi Jawa Barat.
In 2013 construction in progress mainly represents construction of Office Space in The City Tower 1, 7th floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. The handover from the developers is January 2013 and continued with construction on building fitting out, and the construction on commercial farm located in Cidokom and Karikil, West Java Province.
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of gain on sales of property and equipment were as follows:
2014
2013
Penjualan aset tetap
422.580.986.042
81.192.374.442
Jumlah tercatat aset tetap
419.453.564.301
64.677.871.797
Sales of Property, plant and equipment Carrying amount of property, plant and equipment
3.127.421.741
16.514.502.645
Gain on sales of property, plant and equipment
Laba penjualan aset tetap
15.
Exhibit E/46
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan penjualan aset tetap sebesar Rp 422.580.986.042 di mana atas jumlah tersebut, kas yang diterima sebesar Rp 393.080.986.042 dan sebesar Rp 29.500.000.000 merupakan penjualan Breeding Farm yang sampai tanggal 31 Desember 2014 belum dilunasi dan dicatat sebagai piutang lain-lain (lihat Catatan 10)
In 2014, the Company sold property, plant and equipment amounting to Rp 422.580.986.042 in which the above amount, the cash received Rp 393.080.986.042 and Rp 29.500.000.000 is the sales of Breeding Farm which as of 31 December 2014 have not been fully paid and recorded as other receivables (see Note 10).
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap.
Management believes that there is no indication of impairment upon the Company’s property, plant and equipment carrying value.
TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK
15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND
Taksiran tagihan restitusi pajak terdiri dari :
Estimated claims for tax refund consist of : 2014
Pajak Penghasilan Perusahaan Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Entitas anak Tahun 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2009 Tahun 2008 Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Tahun 2011 Entitas anak Tahun 2008 Jumlah
2013
25.589.992.592 11.591.684.872 8.181.396.924 6.048.036.518 4.823.649.648
25.589.992.592 11.591.684.872 8.181.396.924 6.048.036.518 4.823.649.648
405.643.301 456.699.083 1.422.326.063 20.773.101 3.471.307.195 965.419.712
611.215.083 1.422.326.063 20.773.101 3.471.307.195 965.419.712
Corporate income tax Company Year 2013 Year 2012 Year 2011 Year 2010 Year 2009 Subsidiaries Year 2014 Year 2013 Year 2012 Year 2011 Year 2009
61.703.511
61.703.511
Value Added Tax Company Year 2011
369.986.514
369.986.514
Subsidiaries Year 2008
63.408.619.034
63.157.491.733
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan) Status dari tagihan restitusi pajak grup adalah sebagai berikut :
Pajak Penghasilan Belum/sedang diperiksa Keberatan dan banding Pajak Pertambahan Nilai Keberatan dan banding Jumlah
Exhibit E/47 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued) The status of groups estimated claims for tax refund are as follows:
2014
2013
38.044.019.848 24.929.909.161
39.215.218.610 23.510.583.098
Corporate income tax Not yet audited/ in progress Objection and appeals
434.690.025
431.690.025
Value Added Tax Objection and appeals
63.408.619.034
63.157.491.733
Total
Status dari tagihan pajak entitas induk adalah sebagai berikut:
The status of estimated claims for tax refund in parent company are as follows:
Pajak Penghasilan Badan tahun 2009
Corporate Income Tax for year 2009
Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 1.504.759.303 dan pada tanggal 16 Nopember 2011, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 820.711.058 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 684.048.245).
On 30 September 2011, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00145/ 406/09/054/11 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2009 amounted to Rp 1,504,759,303 and on 16 November 2011, the Company received tax refund amounted to Rp 820,711,058 (after deducted by taxes payable amounted to Rp 684,048,245).
Pada tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan No. 121/TAX/SP/XII/11 terhadap Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ini. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No.KEP-2154/WPJ.07/2012 tanggal 12 November 2012 permohonan keberatan Perusahan ditolak.
On 15 December 2011, the Company filed a letter of objection No. 121/TAX/SP/XII/11 of the Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB). Based on the Decree of the Director General of Taxation No.KEP-2154/ WPJ.07/2012 dated 12 November 2012 the Company’s objection was rejected.
Pada tanggal 11 Februari 2013 dengan surat No.002/TAX/SP/I/13, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak dan sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan, Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 11 February 2013 with letter No.002/TAX/SP/I/13, the Company filed appeals to the Tax Court and up to the date of these financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010
Corporate Income Tax for year 2010
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00005/ 206/10/054/12 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp 37.947.789.626.
On 25 July 2012, the Company received an Underpayment Tax Assessment Notice (SKPKB) No. 00005/206/10/054/12 from the Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income taxes year 2010 amounted to Rp 37,947,789,626.
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perusahaan mengajukan Surat Keberatan No. 15/T/SP/X/12. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No.S-4860/WPJ.07/ 2013 tanggal 5 September 2013 permohonan keberatan Perusahan ditolak.
On 2 October 2012, the Company filed an Objection Letter No.15/T/SP/X/12. Based on the Decree of the Director General of Taxation No. S-4860/WPJ.07/2013 dated 5 September 2013 the Company’s objection was rejected.
Pada tanggal 27 Desember 2013 dengan surat No. 47/ Tax/SP/XII/13, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak dan sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan, Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 27 December 2013 with letter No. 47/Tax/SP/XII/13, the Company filed appeals to the Tax Court and up to the date of these financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan)
Exhibit E/48 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pajak Penghasilan Badan tahun 2011
Corporate Income Tax for year 2011
Pada tanggal 11 November 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00122/406/11/054/13 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp 8.814.596.800. Dan pada tanggal 5 Desember 2013, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 4.683.323.566 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 4.131.242.034).
On 11 November 2013, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00122/406/11/054/13 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2011 amounted to Rp 8,814,596,800 and on 5 December 2013, the Company received tax refund amounted to Rp 4,683,323,566 (after deducted by taxes payable amounted to Rp 4,131,242,034).
Pada tanggal 5 Februari 2014 dengan surat No. 004/ TAX/SP/II/14/, Perusahaan mengajukan keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) terkait dengan SKPLB No. 00122/406/ 11/054/13 untuk jenis pajak penghasilan tahun 2011. Dan sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan Surat Keberatan ini masih dalam proses di KPP PMB.
On 5 February 2014 by letter No. 004/TAX/SP/II/14/ the Company file an objection to the tax office for Listed Companies (KPP PMB) associated with No.00122/406/11/ 054/13 Tax Overpayment Assessment Letter for the years 2011. And until these consolidated financial statements published, this Objection Letter is still in process at KPP PMB.
Status dari tagihan pajak entitas anak adalah sebagai berikut:
The status of estimated claims for tax refund in subsidiaries are as follows:
Pajak Penghasilan Badan tahun 2012
Corporate Income Tax year 2012
Pada tanggal 10 Desember 2014, PT Belfoods Indonesia (entitas anak) (“BI”) menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00080/406/12/062/14 dari KPP Madya Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp 769.712.264.
On 10 December 2014, PT Belfoods Indonesia (subsidiary) (“BI”) received an Overpayment Tax Assesment Notice (SKPLB) No. 00080/406/12/062/14 from KPP Madya Jakarta Selatan, for the Corporate Income Tax in 2012 amounted to Rp 769,712,264.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, BI masih dalam proses pengajuan keberatan kepada KPP Madya Jakarta Selatan.
Up to 31 December 2014, BI is still in process of filling an objection to KPP Madya South Jakarta.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2011
Corporate Income Tax year 2011
Pada tanggal 24 Desember 2013, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00007/206/11/026/13 dari KPP Madya Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp 106.317.184.
On 24 December 2013, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00007/206/11/026/13 from KPP Madya Jakarta Selatan, for the Corporate Income Tax in 2011 amounted to Rp 106,317,184.
BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB tahun 2011 dan BI masih dalam proses pengajuan keberatan kepada KPP Madya Jakarta Selatan.
BI has paid the amount as stated in SKPKB year 2011 and BI is still in process of filling an objection to KPP Madya South Jakarta.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010
Corporate Income Tax year 2010
Pada tanggal 24 Desember 2013, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00006/206/10/062/13 dari KPP Madya Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp 900.055.050.
On 24 December 2013, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00006/206/10/062/13 from KPP Madya South Jakarta, for the Corporate Income Tax in 2010 amounted to Rp 900,055,050.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, BI telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Madya Jakarta Selatan No. 03/TAX/BFI/III/14.
As of 31 December 2014, BI has filled an Objection Letter to KPP Madya South Jakarta No. 03/TAX/ BFI/III/14.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/49 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan)
Exhibit E/49 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pajak Penghasilan Badan tahun 2009
Corporate Income Tax year 2009
Pada tanggal 26 Oktober 2011, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00007/206/09/016/11 dari KPP Pratama Cilandak, Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 3.053.442.020.
On 26 October 2011, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00007/206/09/016/11 from KPP Pratama Cilandak, South Jakarta, for the Corporate Income Tax in 2009 amounted to Rp 3,053,442,020.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB tahun 2009 dan telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Pratama Cilandak.
Up to 31 December 2012, BI has paid the amount as stated in SKPKB year 2009 and has filled an Objection Letter to KPP Pratama Cilandak.
Pada tanggal 16 Januari 2013, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-62/WPJ.04/ 2013, Direktur Jendral Pajak menolak Keberatan yang diajukan oleh BI. Dan pada tanggal 8 Maret 2013 dengan surat No. 05/TAX/BFI/III/13 BI mengajukan Banding kepada Pengadilan Pajak sehubungan dengan SKPKB tahun 2009 ini dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak
On 16 January 2013, based on the Decree of Director General of Taxation No. KEP-62/WPJ.04/2013, the Director General of Taxation rejects the Objection filled by BI. And on 8 March 2013 based on the Letter No. 05/TAX/BFI/III/13 BI filled the Appeal to Tax Court in connection with the SKPKB year 2009 and up to the date of these consolidated financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2008
Corporate Income Tax year 2008
Pada tanggal 22 September 2011, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00011/ 206/08/016/11 dari KPP Pratama Cilandak, Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 965.419.712.
On 22 September 2011, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00011/206/ 08/016/11 from KPP Pratama Cilandak, South Jakarta, for the Corporate Income Tax in 2008 amounted to Rp 965,419,712.
BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB tahun 2008 dan telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Pratama Cilandak.
BI has paid the amount as stated in SKPKB year 2008 and the Company has filled an Objection Letter to KPP Pratama Cilandak.
Pada tanggal 11 Desember 2012, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-1793/ WPJ.04/2012, Direktur Jendral Pajak menolak Keberatan yang diajukan oleh BI. Pada tanggal 8 Maret 2013 dengan surat No. 04/TAX/BFI/III/13 BI mengajukan Banding kepada Pengadilan Pajak sehubungan dengan SKPKB tahun 2008 ini dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 11 December 2012, based on the Decree of Director General of Taxation No. KEP-1793/WPJ.04/2012, the Director General of Taxation rejects the Objection filled by BI. On 8 March 2013 based on the Letter No. 04/TAX/BFI/III/13 BI filled the Appeal to Tax Court in connection with the SKPKB year 2008 and up to the date of these consolidated financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008
Value Added Tax year 2008
Pada tanggal 22 September 2011, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00023/ 207/08/016/11 dari KPP Pratama Cilandak, Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Pertambahan Nilai masa Desember 2008 sebesar Rp 369.986.514.
On 22 September 2011, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00023/206/09/ 016/11 from KPP Pratama Cilandak, South Jakarta, for the Value Added Tax in 2008 amounted to Rp 369,986,514.
BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB masa Desember 2008 dan telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Pratama Cilandak.
BI has paid the amount as stated in SKPKB period December 2008 and the Company has filled an Objection Letter to KPP Pratama Cilandak.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan)
Exhibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 (Lanjutan)
Value Added Tax year 2008 (Continued)
Pada tanggal 10 Desember 2012, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-1791/ WPJ.04/ 2012, Direktur Jendral Pajak menolak Keberatan yang diajukan oleh BI. Dan pada tanggal 8 Maret 2013 dengan surat No. 03/TAX/ BFI/III/13 BI mengajukan Banding kepada Pengadilan Pajak sehubungan dengan SKPKB PPN masa Desember 2008 ini dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 10 December 2012, based on the Decree of Director General of Taxation No. KEP-1791/WPJ.04/2012, the Director General of Taxation rejects the Objection filled by BI. And on 8 March 2013 based on the Letter No. 03/TAX/BFI/III/13 BI filled the Appeal to Tax Court in connection with the SKPKB PPN period December 2008 and up to the date of these consolidated financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
16. GOODWILL s
16. GOODWILL
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang PT BI sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup dan memperoleh goodwill dari akusisi tersebut sebesar Rp 10.890.455.260.
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596,806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The ownership of these shares is from the debt of PT Belfoods Indonesia amounting to Rp 59,680,578,837 to Group and the acquisition obtained and acquired goodwill from the acquisition amounting to Rp 10,890,455,260.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, Grup manajemen melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill secara tahunan. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas)
In accordance with the Group’s accounting policies, management tests its goodwill annually for impairment. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows (cash generating unit)
Nilai terpulihkan dari unit penghasil kas ditentukan berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Arus kas yang melampaui periode lima tahun diekstrapolasi dengan menggunakan tingkat pertumbuhan yang dinyatakan di tabel berikut. Tingkat pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan usaha jangka panjang di mana unit penghasil kas berada
The recoverable amounts of the cash-generating units have been determined based on the higher of their fair value less costs to sell and value in use. Cash flows beyond the five-year period are extrapolated using the estimated growth rates stated in the following table. The growth rate does not exceed the long-term average growth rate for the business in which the CGU operates
Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk menilai penurunan nilai goodwill Pendekatan pendapatan diprediksi melalui nilai arus kas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatu bisnis. Metode arus kas diskontoan meliputi proyeksi arus kas dan mendiskontokannya menjadi nilai kini. Proses pendiskontoan menggunakan tingkat pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis atau aset dan nilai waktu uang.
The Group used an income approach to assess goodwill impairment. The income approach is predicted upon the value of the future cash flows that a business will generate going forward. The discounted cash flow (“DCF”) method was used which involves projecting cash flows and converting them into a present value equivalent through discounting. The discounting process uses a rate of return that is commensurate with the risk associated with the business or asset and the time value of money.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. sGOODWILL (Lanjutan)
16. GOODWILL (Continued)
Pada tanggal 31 Juli 2014, nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual untuk seluruh unit penghasil kas melebihi nilai tercatatnya dan tidak terdapat penurunan nilai.
On 31 July 2014, the fair value less cost to sell of all cash generating units exceeded their carrying values and there is no impairment.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan jumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Juli 2014 adalah sebagai berikut :
The key assumptions used for recoverable calculations as at 31 July 2014 are as follows:
amount
Makanan olahan/ Processed foods Tingkat pertumbuhan setelah lima tahun Tingkat diskonto setelah pajak (untuk perhitungan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual
17.
Growth rate after rate five years
15%
Post-tax discount rate (for fair value less costs to sell calculation)
14,8%
Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan kombinasi pengalaman masa lalu dan sumber eksternal.
Management determined the key assumptions based on a combination of past experience and external sources.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan atas jumlah yang dapat dipulihkan kembali maupun nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual seluruh unit penghasil kas sejak 31 Juli 2014, sehingga pada tanggal 31 Desember 2014 tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill.
Management is in the opinion that there are no significant changes on recoverable amount and fair value less cost to sell of all cash generating units since 31 July 2014, hence as of 31 December 2014 there is no impairment of goodwill.
ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA
17. OTHER INTANGIBLE ASSETS 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ balance Addition Deduction Ending balance
Biaya perolehan Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten Proyek inovasi kandang broiler
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
-
-
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
-
19.096.337.913
-
19.096.337.913
Cost Brand Customer relationship Patent Innovation project of broiler cage
35.358.623.958
19.096.337.913
-
54.454.961.871
Total cost
Akumulasi amortisasi Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten
3.428.684.801 4.825.437.645 194.380.000
1.582.469.908 2.227.125.067 97.190.000
-
5.011.154.709 7.052.562.712 291.570.000
Accumulated amortization Brand Customer relationship Patent
Jumlah akumulasi amortisasi
8.448.502.446
3.906.784.975
-
12.355.287.421
Total accumulated amortization
42.099.674.450
Carrying amount
Jumlah biaya perolehan
Nilai tercatat
26.910.121.512
31 Desember 2013 / 31 December 2013 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Addition Deduction balance Biaya perolehan Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
-
-
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
Cost Brand Customer relationship Patent
Jumlah biaya perolehan (saldo dipindahkan)
35.358.623.958
-
-
35.358.623.958
Total cost (brought forward)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan)
17. OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)
31 Desember 2013 / 31 December 2013 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Addition Deduction balance Jumlah biaya perolehan (saldo pindahan)
35.358.623.958
-
-
35.358.623.958
Total cost (carried forward)
Akumulasi amortisasi Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten
1.846.214.893 1.582.469.908 2.598.312.578 2.227.125.067 97.190.000 97.190.000
-
3.428.684.801 4.825.437.645 194.380.000
Accumulated amortization Brand Customer relationship Patent
Jumlah akumulasi amortisasi
4.541.717.471 3.906.784.975
-
8.448.502.446
Total accumulated amortization
26.910.121.512
Carrying amount
Nilai tercatat
30.816.906.487
Pada tahun 2014, Perusahaan mengembangkan proyek inovasi kandang broiler untuk menemukan model terbaik dalam konstruksi kandang dan metode penanganan kesehatan ayam pada kandang yang berpopulasi besar serta sistem logistik pengiriman pakan dan panen skala besar yang efisien. Proyek inovasi tersebut diyakini oleh manajemen dapat memberikan manfaat ekonomis bagi Perusahaan di masa yang akan datang sehingga merupakan aset tidak berwujud yang sedang dikembangkan secara internal. Pada tanggal 31 Desember 2014, proyek pengembangan tersebut masih dalam proses dan tidak diamortisasi
In 2014, the Company has developed innovation project of broiler cage to discover the best model in cage construction and broiler health management method on large population, as well as efficient logistic system for large scale of feed and harvest deliveries. This innovation project was believed by management to have future economical benefits for the Company, hence it is an internally developed intangible asset. As of 31 December 2014, the development project is in progress and is not amortized yet.
Pengeluaran penelitian dan pengembangan yang telah diakui sebagai beban dalam tahun 2014 dan tidak diatribusikan sebagai biaya perolehan aset tidak berwujud adalah sebesar Rp 13.452.683.102.
Research and development expenditures those were recognized as expenses in 2014 and were not attributed as asset acquisition of intangible asset amounted to Rp 13,452,683,102
Pada tanggal 31 Desember 2014, sisa periode amortisasi dari merek, hubungan dengan konsumen dan hak paten masing-masing adalah 12, 2 dan 2 tahun lagi.
As of 31 December 2014, the remaining amortization periods of brand, customer relationship and patent are 12, 2 and 2 years, respectively.
18. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
18. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut:
Pihak ketiga Rupiah US Dolar Jumlah
This account represents payables due to the purchase of raw materials and supporting materials, with the detail as follows:
2014
2013
82.784.639.608 71.977.537.708
117.903.408.108 42.977.119.996
Third parties Rupiah US Dollar
154.762.177.316
160.880.528.104
Total
Jumlah ini merupakan utang tanpa bunga. Utang tersebut umumnya diselesaikan selama jangka waktu kurang dari satu tahun. Berkenaan dengan sifat jangka pendek, nilai tercatat utang usaha mendekati nilai wajarnya.
These amounts are non-interest bearing. Trade payables are normally settled less than one year terms. Due to their short-term nature, the carrying amounts of the trade and other payables approximate their fair values.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. BEBAN AKRUAL
Exhibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. ACCRUED EXPENSES
2014
2013
Sewa Taksiran liabilitas sehubungan dengan Stock Financing Agreement (lihat Catatan 35a) Iklan dan promosi Listrik, air dan telepon Bunga Gaji dan tunjangan Jasa professional Asuransi dan jamsostek Lainnya
6.160.585.943
1.220.113.269
3.079.742.598 2.087.447.424 2.053.431.785 1.984.805.218 1.232.054.991 1.107.682.500 901.445.176 11.592.497.475
5.245.224.317 7.111.835.662 2.965.009.056 2.405.905.573 1.339.025.088 1.116.112.500 827.405.942 14.547.040.100
Rental Estimated liability under Stock Financing Agreement (see Note 35a) Advertisement and promotion Electricity, water and telephone Interest Salaries and benefits Professional fee Insurance and social security benefit Others
Jumlah
30.199.693.110
36.777.671.507
Total
20. UTANG BANK JANGKA PENDEK
20. SHORT-TERM BANK LOANS 2014
Fasilitas kredit modal kerja : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b)
434.766.141.183 150.000.000.000
Fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat : Raiffeisen Bank International (c)
18.198.222.970 602.964.364.153
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
(
2.915.703.090 ) ( 600.048.661.063
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
2013 466.307.685.206 150.000.000.000
Working capital credit facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) Uncommitted trade financing facilities : Raiffeisen Bank International (c)
616.307.685.206 2.974.874.329 )
Unamortized transaction costs
613.332.810.877 a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 tanggal 25 September 2007 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berupa pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 225.000.000.000 yang terdiri dari Rp 200.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pakan dan Rp 25.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas populasi hasil produksi mitra.
i. Based on Letter of Credit Agreement No. 32 and 33 dated 25 September 2007 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum limit of Rp 225,000,000,000 which consist of Rp 200,000,000,000 used to increase feeds production capacity and of Rp 25,000,000,000 used to expand population capacity of production from partnership.
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perubahan perjanjian kredit tanggal 22 Agustus 2014 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 225.000.000.000 adalah sebesar Rp 159.362.553.940 (2013: Rp 190.814.916.853).
This agreement has been amended for several times and the last amendment was 22 August 2014 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2014, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 225,000,000,000 amounted to Rp 159,362,553,940 (2013: Rp 190,814,916,853).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
ii.
Exhibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank (Continued)
Negara
Indonesia
(Persero)Tbk
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11.50% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2015 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 11.50% annually. The loan will mature on 24 May 2015 and might be extended based on consensus of both parties.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 87 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari BNI berupa kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 75.000.000.000 untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak minimal 650.000 ton per tahun.
ii. Based on Credit Agreement No. 87 dated 16 June 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility, working capital loan with maximum credit limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the purpose of increasing capacity production of feedmill to a minimum of 650,000 ton per year.
Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali dan terakhir pada tanggal 22 Agustus 2014 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 75.000.000.000 adalah sebesar Rp 74.764.979.038 (2013: Rp 74.622.301.461).
This agreement has been amended for several times and the last amendment on 22 August 2014 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2014, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 75,000,000,000 amounted to Rp 74,764,979,038 (2013: Rp 74,622,301,461).
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2014 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 11.50% annually. The loan will mature on 24 May 2014 and might be extended based on consensus of both parties.
iii. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No 118 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M. Kholid Artha, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 untuk modal kerja industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman kredit modal kerja ini adalah sebesar Rp 199.367.894.926 (2013: 199.349.684.213).
iii.
Based on Credit Agreement No.18 dated 25 May 2012 made before M.Kholid Artha, SH, Notary in Jakarta, the Company had obtained additional working capital credit facility with maximum credit limit amounted to Rp 200,000,000,000 for the working capital in feedmill and poultry industry. As of 31 December 2014 the balance of this working capital loan is amounted to Rp 199,367,894,926. (2013: 199,349,684,213).
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perubahan perjanjian kredit tanggal 22 Agustus 2014 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2015 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This agreement has been amended for several times and the last amendment was 22 August 2014 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. This loan bears a floating interest rate of 11.50% annually. The loan will mature on 24 May 2015 and might be extended based on agreement of both parties.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari BNI saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”.
The collateral the facilities obtained from BNI are "Cross Collateralized" and “Cross Default”.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BNI dijamin dengan jaminan:
Exhibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
Credit facility that obtained from BNI was secured by:
3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 35.741 m2 , SHGB No. 2 seluas 110.734 m2 dan SHGB No. 3 seluas 53.525 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
3 (three) land lot included building and feedmill machineries which are located in Ploso Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No.1 with 35,741 sqm, Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 110,734 sqm, and Building Rights Title (SHGB) No. 3 with 53,525 sqm. All of these are registered under the name of Company;
2 (dua) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 57.863 m2 dan SHGB No. 1 seluas 21.812 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
2 (two) land lot included building and feedmill machineries in Ketimang Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 57,863 sqm and Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 1 with 21,812 sqm which are registered under the name of the Company;
Kelima tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 279.297.120.000;
The five of the land lot included building and feedmill machineries above are included under contract of Mortgage (Hak Tanggungan) amounted to Rp 279,297,120,000;
Sebidang tanah berikut bangunan dan mesinmesin pakan ternak yang terletak Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten) dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 625 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
A land lot included building and feedmill machineries which is located in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province) under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 2 with 625 sqm that are registered under the name of the Company;
3 (tiga) bidang tanah beserta bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten) dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 46.215 m2, No. 2 seluas 1.200 m2 dan No. 3 seluas 905 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
3 (three) land lot with building and feedmill machine which are located in Cangkudu Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province) under Building Rights Title Certificates (SHGB) No.1 with 46,215 sqm, No.2 with 1,200 sqm and No. 3 with 905 sqm which are registered under the name of the Company;
7 (tujuh) bidang tanah di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten) masing-masing dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 00068-00073 dan SHGB No. 00075 atas nama Perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya 17.754 m2;
7 (seven) land lot in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province), each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 0068-00073 and SHGB No. 00075 under the name of the Company with total 17,754 sqm;
2 (dua) bidang tanah yang terletak di desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten), dengan SHGB No.00066/Gembong seluas 745 m2 dan SHGB No.00067 seluas 997 m2;
2 (two) land lot in Gembong village, Balaraja Disctrict, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province), each of these lands was under SHGB No.00066/Gembong with 745 sqm and SHGB No.00067/Gembong with 997 sqm;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a.
Exhibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
a. PT Bank Negara (Continued)
13 (tiga belas) tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 145.144.705.000;
Indonesia
(Persero)
Tbk
13 (thirteen) land and buildings and machines above feed on the ground, tied to Mortgage amounting to Rp 145,144,705,000;
2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.3 dan SHGB No. 4 atas nama perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya sebesar 113.884 m2. Seluruh tanah ini telah diikat Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 43.878.000.000;
Utilities, mechanical engineering, equipment dan peralatan operasional diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 121.500.000.000.
Utilities, mechanical engineering, equipment and operational equipment are bound with fiduciary amounted Rp 121,500,000,000.
Utilities, mechanical engineering, equipment dan peralatan operational pembangunan warehouse di feedmill Sidoarjo dan silo di Balaraja dengan nilai penjaminan Rp 6.000.000.000.
Utilities, mechanical engineering, equipment and construction equipment operations in the warehouse and silo in Sidoarjo feedmill Balaraja the guarantee value of Rp 6,000,000,000.
Mesin-mesin dan peralatan penunjang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1.730.000.000.
Machineries and equipment are bound with fiduciary amounted Rp 1,730,000,000.
Persediaan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 421.545.000.000.
Inventories are under fiduciary with a collateral amount of Rp 421,545,000,000.
Piutang dagang dengan nilai Rp 341.717.009.000.
fidusia sebesar
Trade receivable is under fiduciary collateral amount of Rp 341,717,009,000.
Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat, tertanam, berdiri di atas tanah tersebut, baik yang telah ada maupun yang akan ada menurut ketentuan Undang-Undang ditetapkan sebagai benda tidak bergerak yang terletak di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Propinsi Banten dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 9 seluas 93.397 m2 tertanggal 14 Oktober 2005 yang terdaftar atas nama PT Transpasifik Niagareksa (anak perusahaan) yang dibebani Hak Tanggungan sebesar Rp 46.000.000.000.
A land lot included everything attached, embedded, standing on the ground, either existing or to be there according to the provisions of the Act are set as immovable situated which is located in Margagiri Village, Bojonegara District, Serang Regency, Province of Banten under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 9 with 93,397 sqm that are registered under the name of PT Transpasifik Niagareksa (the subsidiary) under contract of Mortgage amounting to Rp 46,000,000,000.
akan diikat penjaminan
Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank BNI mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut :
Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x; Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal 2,5x; Debt service coverage minimal 100%.
2 (two) land lot in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 3 and SHGB No. 4 under the name of the Company with total 113,884 sqm. All of these lands were bound under contract of First Class Mortgage amount Rp 43,878,000,000;
with
The loan agreement with Bank BNI required the Company to maintain financial ratios as follows :
Current asset to current liabilities minimum 1 times; Debt to Equity ratio maximum 2.5 times; Debt service coverage minimum 100%.
ratio
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa pemberitahuan tertulis dari BNI :
b.
Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain; Mengijinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain; Membayar utang Perusahaan kepada pemegang saham; Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya; Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak ketiga, yang bernilai material atau lebih dari 10% dari total ekuitas dalam 1 tahun kecuali pengambilalihan aset milik pihak ketiga sebagai akibat langsung dari transaksi dagang; dan Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
ii.
Exhibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (Continued) The related agreement imposes several restrictions to the Company, among others, not to enter into following transactions without prior written consent from BNI:
Performing merger, or consolidation with other company; Allowing other parties to use the Company business to run other parties business; Paying the Company's debt to shareholders;
Granting loan to anyone, including shareholders, unless if the loan was used in connection with the business operation;
Performing acquisition of third parties assets which have material amount or more than 10% of total equity within 1 year unless acquisition of third parties assets resulting from trading activities; and Liquidating the Company and apply for bankruptcy.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja peternakan ayam terpadu. Fasilitas ini diperbaharui melalui Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 17 Maret 2011.
i.
Based on Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2010 made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with maximum limit of Rp 25,000,000,000 which used to finance working capital for Poultry Farm, This facility was revised by a Letter of Credit Agreement No. 126 dated 17 March 2011.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 17 Maret 2011, yang merupakan Addendum I (pertama dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010), yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 25.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 198) menjadi fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000. Fasilitas ini diperbaharui melalui perjanjian Kredit No. 127 tanggal 28 September 2011.
ii.
Based on Letter of Credit Agreement No. 126 dated 17 March 2011 which is an Addendum I (the first of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 25,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 198) to maximum limit of Rp 60,000,000,000. This facility was revised by a Letter of Credit Agreement No. 127 dated 28 September 2011.
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 127 tanggal 28 September 2011 yang merupakan addendum II (kedua dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010) yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 126) menjadi fasilitas maksimum Rp 150.000.000.000 Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2015 dengan suku bunga sebesar 10,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman kredit modal kerja adalah sebesar Rp 148.801.246.719 (2013: Rp 148.545.908.350).
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 127 dated 28 September 2011 which is an addendum II (the second of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Dr. Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 60,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 126) to maximum limit of Rp 150,000,000,000. This facility was extended until 27 September 2015 and bears interest 10.75% annually. As of 31 December 2014, outstanding balance of working capital loan amounted to Rp 148,801,246,719 (2013: Rp 148,545,908,350).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/58 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
b.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari Bank Mandiri saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”.
The collateral the facilities obtained from Bank Mandiri are "Cross Collateralized" and “Cross Default”.
Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bank Mandiri was secured by:
Aset tetap berupa tanah, bangunan, sarana dan prasarana mesin dan peralatan ternak kandang breeding farm dan commercial farm yang diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 91.000.000.000;
Fixed assets such as land, buildings, facilities and infrastructure machinery and equipment breeding farm and commercial farm are bounded with First Class Mortgage amounted to Rp 91,000,000,000;
Tanah dan bangunan Rumah Potong dan Pengolahan Ayam dan kantor beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 63.000.000.000;
Land, building slaughterhouse and Processing chicken, offices and supplementary facilities and machinery in Parung, Bogor Regency, West Java which bound under contract of Mortgage amounted to Rp 63,000,000,000;
Tanah dan bangunan kandang ayam, sarana pelengkap beserta mesin-mesin dan peralatannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 5.700.000.000;
Land and building of farm, facilities with machinery and Sukabumi District, West Java under contract of mortgage Rp 5,700,000,000;
Tanah dan bangunan kantor DOC, Feedmill beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Kabupaten Tanah Laut, propinsi Kalimantan Selatan yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 36.000.000.000;
Land and DOC office buildings, feedmill and supplementary facilities and machinery in Tanah Laut District, South Borneo Province which bound under contract of mortgage amounted to Rp 36,000,000,000;
Tanah dan bangunan rumah potong ayam beserta sarana pelengkap dan mesinmesin dikabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 64.000.000.000.
Land and slaughterhouse building and supplementary facilities and machinery in Mojokerto Regency, East Java are bounded under contract of Mortgage amounted to Rp 64,000,000,000.
Persediaan yang akan diikat dengan fidusia senilai Rp 105.000.000.000; dan
Inventory is under fiduciary amounting to Rp 105,000,000,000; and
Piutang yang akan Rp 45.000.000.000.
Receivable is under fiduciary amounting to Rp 45,000,000,000;
diikat
fidusia
senilai
Perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank Mandiri mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut :
Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x; Rasio hutang terhadap modal maksimal 2,33x; Debt service coverage minimal 1x;
Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa pemberitahuan tertulis dari Bank Mandiri :
Merubah kepemilikan saham yang mengakibatkan porsi kepemilikan saham PT Sietek Nusantara Finance menurun; Memindahtangankan agunan;
supplementary equipments in which bound amounted to
The loan agreement with Bank Mandiri required the Company to maintain financial ratios as follows :
Current asset to current liabilities ratio minimum 1 times; Debt to Equity ratio maximum 2.33 times; Debt service coverage minimum 1 times;
The related agreement imposes several restrictions to the Company, among others, not to enter into following transactions without prior written consent from Bank Mandiri:
Changing the ownership of shares which resulting decrease in the portion of share ownership in PT Sietek Nusantara Finance; Transfer of collateral;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
Mengikat diri sebagai penjamin utang (kecuali kepada entitas anak) atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan yang telah dijaminkan kepada Bank Mandiri kepada pihak lain; Melakukan merger, akuisisi, menjual aset senilai lebih dari 10% dari total aset dalam 1 tahun buku; Memperoleh pinjaman dari Bank/kreditur lain; Melakukan penyertaan kepada perusahaan lain selain entitas anak; Mengadakan ekspansi usaha atau investasi baru; dan Membayar/melunasi utang kepada pemegang saham.
c. Raiffeisen Bank International
Exhibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Acting as a guarantor of debt (except to the subsidiaries) or company’s assets as collateral that has been pledged to Bank Mandiri to other parties; Perform merger, acquisition and sale of assets exceed 10% of total asset in 1 accounting year; Getting a loan from Bank / other creditors; Make investments to companies other than subsidiaries; Conducting business expansion or new investment; and Pay / pay off debt to shareholders.
c. Raiffeisen Bank International
Raiffeisen Bank International (“RBI”) menawarkan fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat (Uncommitted Trade Finance Facilities) sebesar USD 10.000.000 melalui surat No. LO10/071/TCF/WT tertanggal 21 Juli 2010 dan Perusahaan telah menerima penawaran tersebut. Fasilitas ini terdiri dari Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari, Trust Receipt Facility (“IFF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari dan Inventory Financing Facility (“INVF”) dengan jangka waktu maksimum 120 hari.
Raiffeisen Bank International (“RBI”) offered uncommitted trade financing facilities amounted to USD 10,000,000 through the letter No. LO10/071/ TCF/WT dated 21 July 2010 and the Company accepted the offer. These facilities consist of Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) maximum 60 days, Trust Receipt Facility (“IFF”) maximum 60 days and Inventory Financing Facility (“INVF”) maximum 120 days.
Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai pembelian dan penyimpanan jagung, tepung kedelai (soya bean meal), kacang kedelai (soybeans), tepung jagung (corn glutten meal), meat bone meal, tepung lobak (rapeseed meal) impor atau produk lainnya yang dapat diterima. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan perjanjian Tripartite Collateral Management antara Perusahaan, RBI dan PT Sucofindo (Persero).
These facilities shall be used to finance the purchase and storage of imported corn, soya bean meal, soybeans, corn glutten meal, meat bone meal, rapeseed meal or other acceptable products. These facilities are secured by inventories, and Tripartite Collateral Management Agreement between the Company, RBI and PT Sucofindo (Persero).
Fasilitas ini telah diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun hingga 30 April 2015.
This facility has been extended for a period of one year up to 30 April 2015.
Perusahaan harus menjaga rasio pinjaman terhadap jaminan kurang dari 70%. Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah USD 1.427.009 atau setara Rp 17.751.986.440 (2013: nihil).
The Company should maintain loan to collateral ratio below 70%. As of 31 December 2014 the outstanding balance on this facility is USD 1,427,009 or equivalent to Rp 17,751,986,440 (2013: nil).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Exhibit E/60 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS
2014 Fasilitas Kredit Investasi : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (c) PT Bank Bukopin Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (d)
31.000.000.000 37.318.897.025 -
2013
1.160.000.000
Investment Credit Facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c) PT Bank Bukopin Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (d)
253.905.648.736 65.000.000.000 180.766.314.689
Fasilitas Kredit Modal Kerja : PT Bank Bukopin Tbk (b)
100.500.000.000
106.500.000.000
Working Capital Loan : PT Bank Bukopin Tbk (b)
Fasilitas Line Letter of Credit : PT Bank Bukopin (b)
177.024.710.441
57.966.917.141
Line Letter of Credit Facilities : PT Bank Bukopin (b)
Biaya transaksi belum diamortisasi
(
345.843.607.466 665.298.880.566 3.735.618.330 ) ( 4.346.865.104 ) 342.107.989.136
Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian Jangka Panjang
660.952.015.462
( 169.041.785.907 ) ( 187.072.578.278 ) 173.066.203.229
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 88 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 21.500.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
473.879.437.184 a.
Less : Current maturity of long-term bank loan Long-Term Bank Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Maret 2014, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Desember 2009 dengan suku bunga sebesar 11% per tahun. Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali, terakhir pada 28 Juli 2010. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/ 2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman kredit investasi adalah nihil. ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 283 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 8.291.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Januari 2015, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Januari 2011 dengan suku bunga sebesar 11% per tahun.
Unamortized transaction cost
Based on Credit Agreement No. 88 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 16 June 2009, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 21,500,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to March 2014 which includes a grace period until December 2009 and charged an annual interest of 11%. This agreement has been amended for several times and the last amendment was 28 July 2010. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014 and 2013, outstanding balance of this facility was nil.
ii.
Based on Credit Agreement No. 283 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 8,291,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Cigudeg Village, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to January 2015 which includes a grace period until January 2011 and bears interest 11% annually.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/ 2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo
pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 2.790.363.806).
Exhibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, outstanding balance of this facility was nil (2013: Rp 2,790,363,806).
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 281 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 149.672.000.000 untuk membangunan lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/ 2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 121.701.506.532).
iii. Based on Credit Agreement No. 281 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 149,672,000,000 to build breeding farm in Asih Village, Curugbitung Sub-distric and Sukarame Village, Sajira Sub-distric, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil (2013: Rp 121,701,506,532).
iv. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 282 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 15.505.000.000. Untuk membiayai 65% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
iv. Based on Credit Agreement No. 282 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 15,505,000,000. The purpose of this loan is to funding 65% of interest liability during the construction breeding farm development in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both is located in the Lebak District, Banten Province.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/ 2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 6.777.095.257).
The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 11% annually. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil (2013: Rp 6,777,095,257).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) v.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 119 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 36.123.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan peternakan 1-3 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/ 2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 24.034.993.149).
Exhibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara (Continued) v.
Indonesia
(Persero)
Tbk
Based on Credit Agreement No. 119 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 36,123,000,000 to build the infrastructure and equipment in breeding farm 1-3 located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest rate of 11% annually. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil (2013: Rp 24,034,993,149).
vi. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 120 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 1.659.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan infrastruktur dan peralatan di Breeding Farm 1-3 yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 1.642.716.568).
vi. Based on Credit Agreement No. 120 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 1,659,000,000 funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 1-3 in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Subdistrict, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil (2013: Rp 1,642,716,568).
vii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 121 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 12.759.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten.
vii. Based on Credit Agreement No. 121 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 12,759,000,000 to build infrastructure and equipment in hatchery farm located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun.
The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 10.055.427.285).
This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil(2013: Rp 10,055,427,285).
viii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 122 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 469.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan pembangunan infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/ 2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 459.375.738).
viii. Based on Credit Agreement No. 122 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 469,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of hatchery farm in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil (2013: Rp 459,375,738).
ix. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 123 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 107.692.000.000 untuk membangunan lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 82.510.386.067).
ix. Based on Credit Agreement No. 123 made before M Kholid Artha, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 25 Mei 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 107,692,000,000 to build breeding farm 4 and 5 located in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Subdistrict, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/ 2.4/190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil (2013: Rp 82,510,386,067).
x.
x.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 124 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 7.478.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten.
Based on Credit Agreement No. 124 made before M Kholid Artha, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 7,478,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 4 and 5 in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Subdistrict, Lebak District, Banten Province.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dengan suku bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/ 2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar nihil (2013: Rp 2.979.686.100).
The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil (2013: Rp 2,979,686,100).
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BNI. (lihat Catatan 20).
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility obtained from BNI (See Note 20).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja yang telah diperoleh dari BNI (lihat Catatan 20).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility obtained from BNI (See Note 20).
b. PT Bank Bukopin Tbk i.
b. PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 40.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja operasional perusahaan. Pada tanggal 17 Desember 2010, berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam akta No. 70 dengan Notaris yang sama, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 35.000.000.000, sehingga jumlah plafond yang diberikan Bukopin menjadi Rp 75.000.000.000. Perjanjian ini telah diperpanjang untuk jangka waktu 2 tahun dan akan jatuh tempo pada 26 Juli 2016 dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 69.002.753.742 (2013: Rp 69.651.797.169).
i. Based on Credit Agreement No. 28 made before Dr. Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, a Notary in Jakarta, dated 26 July 2010, the Company obtained an credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit limit amounted to Rp 40,000,000,000 which is used for working capital operations. On 17 December 2010, according to deed of amendment of credit agreement No.70 made by the same Notary, the Company obtained additional credit facilities amounting to Rp 35,000,000,000, so the maximum credit facility provided by Bukopin is amounted to Rp 75,000,000,000, This agreement had been extended 2 years and will be mature at 26 July 2016 and bears a floating interest rate of 11% per annum. As of 31 December 2014, outstanding balance of this facility was Rp 69,002,753,742 (2013: Rp 69,651,797,169).
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bukopin was secured by:
2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan SHGB No. 5 seluas 72.460 m2 dan SHGB No. 6 seluas 79.000 m2 yang tercatat atas nama Perusahaan;
2 land lot and building in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Jabar Province, with SHGB No. 5 of 72,460 sqm and SHGB No.6 of 79,000 sqm registered with the name of the Company;
4 bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 95.725 m2, SHGB No. 2 seluas 76.945 m2, SHGB No. 5 seluas 62.395 m2 dan SHGB No. 10 seluas 78.970 m2 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
3 land lot with an area of 95,725 sqm with SHGB No.1, area of 76,945 sqm with SHGB No. 2 and area of 62,395 sqm with SHGB No. 5 area of 78,970 sqm with SHGB No. 10 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
ii.
Exhibit E/65 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
2 bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 43.180 m2 dan SHGB No. 2 seluas 88.690 m2 yang terletak di Desa Cikujang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
2 land lot with an area of 43,180 sqm with SHGB No.1, area of 88,690 sqm with SHGB No. 2 and located in the Cikujang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
14 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 2 dengan luas 4.665 m2, No.3 dengan luas 11.736 m2, No. 4 dengan luas 1.549 m2, No. 5 dengan luas 4.678 m2, No.6 dengan luas 12.483 m2, No. 7 dengan luas 2.435 m2, No.8 dengan luas 3.647 m2, No.9 dengan luas 1.665 m2, No. 10 dengan luas 1.732 m2, No.11 dengan luas 1.067 m2, No. 12 dengan luas 1.138 m2, No.13 dengan luas 1.515 m2, No. 14 dengan luas 1.562 m2, No.15 dengan luas 8.100 m2 yang terletak di Desa Dumpiagung, Kec. Kembangbahu, Kab. Lamongan, Jawa Timur tercatat atas nama Perusahaan;
14 land and buildings with SHGB No.2 with an area of 4,665 sqm, No.3 with an area of 11,736 sqm, No. 4 with an area of 1,549 sqm, No. 5 with an area of 4,678 sqm, No.6 with an area of 12,483 sqm, No.7 with an area of 2,435 sqm, No.8 with an area of 3,647 sqm, No.9 with an area of 1,665 sqm, No.10 with an area of 1,732 sqm, No.11 with an area of 1,067 sqm, No. 12 with an area of 1,138 sqm, No.13 with an area of 1,515 sqm, No. 14 with an area of 1,562 sqm, No. 15 with an area of 8,100 sqm located in Dumpiagung village, Kembangbahu District. Lamongan Regency, East Java under the name of the Company;
Mesin dan peralatan Breeding Farm dengan total nilai penjaminan Rp 16.556.900.000.
Machineries and equipment Breeding Farm with collateral amount Rp 16,556,900,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 5 April 2011 yang dinyatakan dalam akta Notaris Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas line Letter of Credit (LC)/ Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight LC dengan maksimum kredit sebesar USD 20,000,000 atau setara dengan Rp 180.000.000.000 dengan tujuan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor dan lokal). Jangka waktu fasilitas LC/SKBDN adalah 24 bulan, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 5 April 2015 dan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dalam mata uang USD (Dollar Amerika Serikat). Atas fasilitas tersebut diatas, Perusahaan menambah agunan yang terdiri dari:
Persediaan bahan baku pakan ternak yang dibiayai dengan fasilitas ini minimal sebesar 83.000 ton ekuivalen dengan Rp 250.000.000.000.
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 (lihat Catatan 21b bagian i).
ii. Based on Credit Agreement No. 71 made before Arry Supratno, SH, a Notary in Jakarta, dated 5 April 2011, the Company obtained Line Letter of Credit (LC) facility/Domestic Letter of Credit Documented (SKBDN) such as Sight LC with maximum credit of USD 20,000,000 or equivalent to Rp 180,000,000,000 with the purpose to purchase of feed raw material (import and local). LC facility period is 24 months, since date of signing the loan agreement up to 5 April 2015 and bears a floating interest rate of 5% per annum in the currency of USD (US Dollar).
The above facility, collateral such as:
the
Company
added
Inventory of feed raw material was financed with this facility with minimum amounted to 83,000 ton equivalent with Rp 250,000,000,000.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 28 dated 26 July 2010 and changes Letter of Agreements No. 70 dated 17 December 2010 (See Notes 21b part i).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
iii.
iv.
Exhibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b.
PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar USD 9.945.980 atau setara dengan Rp 123.727.989.015 (2013: USD 4.115.886 atau setara dengan Rp 50.168.533.307).
As of 31 December 2014, outstanding balance of this facility was USD 9,945,980 or equivalent to Rp 123,727,989,015 (2013: USD 4,115,886 or equivalent to Rp 50,168,533,307).
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 43 tanggal 21 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nuraini Zachman, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dengan maksimal sebesar USD 15.000.000 dalam bentuk Sign LC on-off dengan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 142.500.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor & lokal). Jangka waktu dari fasilitas kredit adalah 24 bulan dan dikenakan bunga 11% p.a.
iii. Based on Credit Agreement No. 43 made before Nuraini Zachman, SH, a notary in Jakarta, dated 21 May 2012, The Company obtained additional credit facility with a maximum of USD 15,000,000 in the form of on-off LC Sign with Working Capital Loan facility amounting to Rp 142,500,000,000. The credit facility was used for the purchase of feed raw materials (imported and local). The term of the credit facility is 24 months and bears interest at 11% p.a.
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Line LC/SKBDN No. 9420/DKM/VIII/ 2012 tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh persetujuan perubahan mata uang fasilitas menjadi Rupiah. Nilai fasilitas kredit maksimum menjadi Rp 142.500.000.000 dalam bentuk Sight LC dan akan jatuh tempo pada 21 Mei 2016. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 51.505.355.313 (2013: Rp 6.474.495.746).
Based on Letter of Credit Agreement Line Facility LC/SKBDN No. 9420/DKM/VIII/2012 dated 13 August 2012, the Company obtained the approval of changes the currency facility into Rupiah. The maximum value of the credit facility to Rp 142,500,000,000 in the form Sight LC and will mature on 21 May 2016. As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 51,505,355,313 (2013: Rp 6,474,495,746).
Fasilitas ini dijamin dengan beberapa bidang tanah, mesin dan peralatan breeding farm serta persediaan yang dibiayai dengan fasilitas dari Bukopin minimal sebesar Rp 222.656.250.000. Seluruh jaminan terikat “cross collateralized” dengan fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 (lihat Catatan 21b bagian i).
The facility is secured by several plots of land, machinery and breeding farm’s equipment and inventories financed with the facility from Bukopin at least Rp 222,656,250,000. The whole collateral bound "cross collateralized" by Working Capital facilities under its credit agreements No.28 dated 26 July 2010 and the deed of amendment Credit Agreement No. 70 dated 17 December 2010 (see Notes 21b part i).
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 48 tanggal 21 Desember 2011 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 40.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja Perusahaan. Jangka waktu fasilitas adalah 72 bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 30.021.413.563 (2013: Rp 35.747.785.429).
iv. Based on Credit Agreement No.48 dated 21 December 2011 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (subsidiary) obtain working capital credit facility with maximum credit of Rp 40,000,000,000 with the purpose for Company’s working capital. The term of loan is 72 month with the interest rate of 11% annually. As of 31 December 2014 the outstanding balance of this facility is Rp 30,021,413,563 (2013: Rp 35,747,785,429).
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bukopin was secured by:
Sebidang tanah dan bangunan pabrik PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) dengan SHGB No.1984/Sukamaju seluas 24.875 m2 yang terletak di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).
Land and factory building PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) factory, with an area of 24,875 sqm with SHGB No.1984/Sukamaju located in the Sukamaju Village, Jonggol district, Bogor, West Java Province, registered with the name of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/67 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
vi.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
v.
Exhibit E/67
b.
PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
Sebidang tanah dan bangunan kantor dengan SHGB No.1021/Cilandak Barat seluas 99 m2 yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia.
Land and office building with SHGB No.1021/Cilandak Barat with an area of 99 sqm located in Cilandak Barat, Cilandak District, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, registered with the name of PT Belfoods Indonesia.
Mesin-mesin produksi dan perlengkapan PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).
Machineries and equipment of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary).
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 11 April 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 4.500.000.000 untuk pembelian freezer. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 21 Desember 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 11%.
v.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 5 dated 11 April 2012 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 4,500,000,000 for the purchase of a freezer. Duration facility until 21 December 2017 with an interest rate of 11%.
Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 3.003.489.406 (2013: Rp 3.949.500.046).
As of 31 December 2014 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 3,003,489,406 (2013: Rp 3,949,500,046).
Atas fasilitas ini, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) menambah agunan berupa aset tetap yaitu freezer yang dibeli.
Under this facility, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) adds collateral assets that are purchased freezer.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 4 Desember 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 54.000.000.000 untuk investasi pengembangan ayam olahan beku. Jangka waktu fasilitas adalah 48 bulan sampai dengan tahun 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.
vi.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 1 dated 4 December 2012 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 54,000,000,000 for investment in development of frozen processed chicken. Duration facility is 48 month until 2016 with an interest rate of 11% annually.
Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 29.390.820.992 (2013: Rp 36.530.271.480).
As of 31 December 2014 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 29,390,820,992 (2013: Rp 36,530,271,480).
Atas fasilitas ini, PT menambah agunan berupa:
Under this facility, PT Belfoods Indonesia adds collateral assets that are:
Belfoods
Indonesia
2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No.459 dan SHGB No.460 yang terletak di Desa Mertoyudan, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang, Jawa Tengah masing-masing seluas 128 m2 dan 80 m2. Mesin pembuat nugget berikut perlengkapannya, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia. Mesin dan peralatan pabrik berlokasi di Kel. Sukamaju, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, Propinsi Jawa Barat, yang dibiayai oleh fasilitas dari Bank Bukopin ini.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit PT Belfoods Indonesia berdasarkan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No.48 tanggal 21 Desember 2011 dan No.5 tanggal 11 April 2012 yang diperoleh dari Bukopin (lihat Catatan 21b bagian iv).
2 land and buildings with SHGB No.459 and SHGB No. 460 located in Mertoyudan village, Mertoyudan District. Magelang Regency, Central Java, each covering an area of 128 sqm and 80 sqm. Machine for nugget production with its equipment registered under the name of PT Belfoods Indonesia. Machine and equipment located in Sukamaju Village, Jonggol District, Bogor Regency, West Java Province which are financed by the facility from Bank Bukopin.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against the credit facilty PT Belfoods Indonesia based on Credit Agreement with Collateral No.48 dated 21 December 2011 and No. 5 dated 11 April 2012 obtained from Bukopin (see Notes 21b part iv).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) vii.
Exhibit E/68
b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 19 tanggal 23 Juni 2014 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 8.500.000.000 untuk investasi pembelian unitunit freezer. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sampai dengan tahun 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.
vii.
Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 4.652.814.285 (2013: nihil).
As of 31 December 2014 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 4,652,814,285 (2013: nil).
Atas fasilitas ini, PT Belfoods menambah agunan berupa:
Under this facility, PT Belfoods Indonesia adds collateral assets that are:
Indonesia
Mesin unit-unit freezer yang dibiayai tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (anak perusahaan); Mesin dan peralatan pabrik berlokasi di Kel. Sukamaju, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, Propinsi Jawa Barat, yang dibiayai oleh fasilitas dari Bank Bukopin ini.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini juga terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja PT Belfoods Indonesia lainnya berdasarkan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No.48 tanggal 21 Desember 2011 dan fasilitas kredit investasi berdasarkan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 5 tanggal 11 April 2012, No.1 tanggal 4 Desember 2012 dan No.6 tanggal 4 Desember 2012 yang diperoleh dari Bank Bukopin. viii.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 19 dated 23 June 2014 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 8,500,000,000 for investment in development of frozen processed chicken. Duration facility is 60 month until 2019 with an interest rate of 11% annually.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 21 tanggal 26 Maret 2013 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Sierad Industries (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 121.162.810.000 untuk take over pinjaman dari Bank CIMB Niaga dan pelunasan pembelian unit kantor. Jangka waktu fasilitas adalah 120 bulan sampai dengan tahun 2023 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun. Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Industries pada tanggal 17 November 2014 sehingga Laporan Keuangan PT Sierad Industries tidak dikonsolidasi dengan Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 105.688.677.387.
Machine of freezers’ units registered under the name of PT Belfoods Indonesia (subsidiary); Machine and equipment located in Sukamaju Village, Jonggol District, Bogor Regency, West Java Province which are financed by the facility from Bank Bukopin.
The collateral for this facility also was "Cross Collateralized" against the working capital credit facilty of PT Belfoods based on Credit Agreement with Collateral No. 48 dated 21 December 2011 and investment credit facility based on Credit Agreement with Collateral No. 5 dated 11 April 2012, No.1 dated 4 December 2012 and No. 6 dated 4 December 2012 from Bank Bukopin. viii.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 21 dated 26 March 2013 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Sierad Industries (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 121,162,810,000 for taking over the loan obtain from Bank CIMB Niaga and repayment the purchase of office space. The term of loan is 120 month until 2023 with an interest rate of 11% annually. The Company has divested PT Sierad Industries on 17 November 2014 so the PT Sierad Industries’ financial statement has not been consolidated with the Company. As of 31 December 2013 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 105,688,677,387.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/69 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) ix. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 23 tanggal 26 Maret 2013 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notaris di Jakarta, PT Sierad Industries (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 3.800.000.000 untuk membiayai renovasi unit rooftop, area toilet dan area lift. Jangka waktu fasilitas adalah 120 bulan sampai dengan tahun 2023 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun. Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Industries pada tanggal 17 November 2014 sehingga Laporan Keuangan PT Sierad Industries tidak dikonsolidasi dengan Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 3.514.501.778. x.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 26 Maret 2013 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notaris di Jakarta, PT Sierad Industries (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 57.400.000 untuk membiayai renovasi kantor. Jangka waktu fasilitas adalah 120 bulan sampai dengan tahun 2023 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun. Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Industries pada tanggal 17 November 2014 sehingga Laporan Keuangan PT Sierad Industries tidak dikonsolidasi dengan Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 30.726.389.412.
Exhibit E/69 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) ix.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 23 dated 26 March 2013 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notary in Jakarta, PT Sierad Industries (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 3,800,000,000 for financing renovation of rooftop, toilet area and lift area. The term of loan is 120 month until 2023 with an interest rate of 11% annually. The Company has divested PT Sierad Industries on 17 November 2014 so the PT Sierad Industries’ financial statement has not been consolidated with the Company. As of 31 December 2013 the outstanding balance of this facilities is amounted to Rp 3,514,501,778.
x.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 25 dated 26 March 2013 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Sierad Industries (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 57,400,000 for financing renovation of office space. The term of loan is 120 month until 2023 with an interest rate of 11% annually. The Company has divested PT Sierad Industries on 17 November 2014 so the PT Sierad Industries’ financial statement has not been consolidated with the Company. As of 31 December 2013 the outstanding balance of this facilities is amounted to Rp 30,726,389,412.
Fasilitas-fasilitas yang diperoleh oleh PT Sierad Industries dari Bank Bukopin ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut : Bangunan-bangunan berupa Unit-unit perkantoran yang terletak di Tower One City Center; Corporate Guarantee dari PT Sierad Produce Tbk maksimal sebesar 10% dari total aset Perusahaan. c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 197 tanggal 28 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 75.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan aset berupa Breeding Farm dan Commercial Farm.
The facilities obtained by PT Sierad Industries from Bank Bukopin are secured by collateral as follows: Buildings in the form of office units located in Tower One City Center;
Corporate Guarantee from PT Sierad Produce Tbk maximum 10% from company’s total assets.
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Credit Agreement No. 197 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 September 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mandiri) with maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000, which is used to finance asset for Breeding Farm and Commercial Farm.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/70 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
ii.
d.
Exhibit E/70 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 27 September 2015 dengan suku bunga sebesar 10,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 10.488.457.926 (2013: Rp 31.395.017.038).
The period of the loan is 5 year starting from the signing date of agreement up to 27 September 2015 and bears interest 10.75% annually. As of 31 December 2014, outstanding loans for investment credit loans amounted to Rp 10,488,457,926 (2013: Rp 31,395,017,038).
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang diperoleh dari Bank Mandiri (lihat Catatan 20b)
The collateral for this facility was “Cross Collateralized” and “Cross Default” with total collateral credit facilities’ Company which obtained from Bank Mandiri (see Notes 20b).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 2010 (lihat Catatan 20b).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreement No. 198 dated 28 September 2010 (see Notes 20b).
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. 126 tanggal 28 September 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk investasi pembiayaan aset berupa rumah potong ayam yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.
ii.
Based on Investment Loan Agreement No. 126 dated 28 September 2011, the Company obtained additional investment credit facility from Bank Mandiri with maximum credit up to Rp 50,000,000,000 used to financing of investment assets such as slaughterhouse in Mojokerto, East Java.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,75% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 20.314.894.894 (2013: Rp 33.007.061.424).
This loan bears a floating interest rate of 10.75% per annum with period of credit 5 years. As of 31 December 2014, the outstanding balance of investment credit loan is Rp 20,314,894,894 (2013: Rp 33,007,061,424).
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang diperoleh dari Bank Mandiri (lihat Catatan 20b)
The collateral for this facility was “Cross Collateralized” and “Cross Default” with total collateral credit facilities’ Company which obtained from Bank Mandiri (see Notes 20b).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 2010 (lihat Catatan 20b).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreement No. 198 dated 28 September 2010 (see Notes 20b).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan surat No. B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 tanggal 1 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk pembelian blade server and storage merk IBM guna mendukung usaha Perusahaan.
Based on letter No.B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 dated 1 August 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a maximum credit of up to Rp 2,000,000,000 for the purchase of “blade servers and IBM storage brands” to support the Company's business.
Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dengan suku bunga sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset tetap yang menjadi objek pembiayaan ini. Fasilitas ini telah dilunasi oleh Perusahaan pada bulan Desember 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman kredit investasi adalah nihil (2013: Rp 1.146.434.751).
The loan period is 36 months from the signing the loan agreement with an interest rate of 12.5% per annum. This facility is secured by the assets object of this financing. This facility has been fully paid by the Company in December 2014. As of 31 December 2014, the balance of the investment loan is nil (2013: Rp 1,146,434,751).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/71 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH
Jumlah utang murabahah jangka pendek Utang jangka panjang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (b) PT Bank Syariah Mandiri (a) Beban murabahah tangguhan Jumlah utang murabahah jangka panjang Dikurangi : bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
ii.
2013
165.845.833.333 164.479.166.667 ( 5.845.833.333 ) ( 4.479.166.667 ) 160.000.000.000
160.000.000.000
67.946.501.723 55.872.750.303 53.767.146.166 73.945.639.181 ( 18.729.047.914) ( 26.273.905.066) 102.984.599.975
103.544.484.418
Short-term payables PT Bank Syariah Mandiri (a) Deferred murabahah expenses Total short-term murabahah payables Long-term payables PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (b) PT Bank Syariah Mandiri (a) Deferred murabahah expenses Total long-term murabahah payables
( 58.065.467.203 ) ( 18.723.613.585 ) 44.919.132.772
a. sPT Bank Syariah Mandiri i.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES
2014 Utang jangka pendek PT Bank Syariah Mandiri (a) Beban murabahah tangguhan
Exhibit E/71
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 7 tanggal 17 Pebruari 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian komoditi jagung atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati.
84.820.870.833
Less : current maturities Long-term portion
a. PT Bank Syariah Mandiri i.
Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 17 February 2010 and No. 4 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from PT Bank Syariah Mandiri (Bank BSM) with a maximum amount of Rp 40,000,000,000. BSM will purchase corn commodity on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit.
Berdasarkan akta Addendum I No. 16 dan Addendum II No. 17 tanggal 16 Juni 2011, fasilitas tersebut diatas telah diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan dan terdapat perubahan tujuan pembiayaan yaitu menjadi modal kerja pabrik pakan ternak sebesar Rp 40.000.000.000. Disamping itu, Perusahaan memperoleh tambahan pembiayaan modal kerja untuk pabrik pakan ternak sebesar Rp 100.000.000.000 sehingga total menjadi Rp 140.000.000.000.
Based on Addendum deed I No. 16 and Addendum II No. 17 dated 16 June 2011, the facility has extended for period 12 month and there are changes purpose of financing for working capital feed factory amount of Rp 40,000,000,000. Besides that, the Company obtained addition financing working capital for feed factory amount of Rp 100,000,000,000 that totally Rp 140,000,000,000.
Berdasarkan akta Akad penggabungan No. 40 tanggal 27 Februari 2013 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.kn, terdapat penggabungan limit pembiayaan sebagai berikut:
ii. Based on the deed of incorporation No. 40, dated 27 February 2013 which stated in notarial deed from Efran Yuniarto, SH, M.kn, there is are merger of financing limit as follows :
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)
Exhibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)
Fasilitas Al Murabahah/Al Musyarakah (swichable seluruh skim) dengan limit pembiayaan semula sebesar Rp 140.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja pabrik/rumah potong ayam digabungkan menjadi pembiayaan dengan plafond Rp 160.000.000.000 tujuan untuk modal kerja seluruh unit bisnis yang dikelola oleh Perusahaan yang terdiri dari modal kerja pabrik pakan ternak, pabrik pembibitan ayam, rumah potong ayam, dan commercial farm. Jangka waktu fasilitas tersebut adalah hingga 16 Desember 2015.
Al Murabahah facility/Al Musharakah (swichable whole scheme) with the original financing limit of Rp 140,000,000,000 and Rp 20,000,000,000 with the purpose for working capital plant/ slaughterhouse incorporated into the plafond of Rp 160,000,000,000 for working capital purposes the entire unit business managed by the Company consisting of working capital feed mills, breeding factory, slaughterhouse, and commercial farm. Term of the facility is up to 16 December 2015.
Pada 31 Desember 2014 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 165.845.833.333 (2013: Rp 164.479.166.667).
As of 31 December 2014 the outstanding balance of murabahah payables is amounted to Rp 165,845,833,333 (2013: Rp 164,479,166,667)
iii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Al Murabahah dari BSM dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian peralatan dan sarana penunjang Rumah Potong Ayam atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 18 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan.
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 5 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from BSM with a maximum amount of Rp 14,000,000,000. BSM will purchase Slaughterhouse’ equipment and supporting facilities on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 18 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral.
Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 6.809.169.384 (2013: Rp 11.546.046.713).
This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2014, outstanding balance of murabahah payable for this contract was Rp 6,809,169,384 (2012: Rp 11,546,046,713).
iv. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 6 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Murabahah dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian mesin dan peralatan outlet penjualan ayam potong “Belmart” atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 19 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan.
iv. Based on Letter of Credit Agreement No. 6 dated 2 September 2010 and dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 50,000,000,000. BSM will purchase machineries and equipment for “Belmart” outlet on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus mark up price. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 19 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral.
Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2014 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 12.133. 876.268 (2013: Rp 24.008.310.373).
This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2014, outstanding balance of murabahah payable for this contract is Rp 12,133,876,268 (2013: Rp 24,008,310,373).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)
Exhibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)
v. Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan (SP3) No. 15/025-3/SP3/CRD dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tanggal 26 Februari 2013, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas baru berupa fasilitas Al Musyarakah dengan limit pembiayaan sebesar Rp 30.000.000.000 dan jangka waktu 24 bulan yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan.
v. Based on Confirmation of Agreement Letter Financing (SP3) No. 15/025-3/SP3/CRD of PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dated 26 February 2013, the Company received an Al Musharakah facility with limit of Rp 30.000.000.000. The period is 24 months and will be used for Company’s working capital.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang atas akad ini adalah sebesar Rp 30.575.000.000 (2013: Rp 33.872.835.794).
As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facilities amounted to Rp 30,575,000,000 (2013: Rp 33,872,835,794).
vi. Perusahaan mendapat tambahan fasilitas baru berupa fasilitas Al Murabahah dengan limit pembiayaan sebesar maksimal Rp 7.700.000.000 dan jangka waktu 60 bulan yang akan digunakan untuk pembiayaan pembelian mesin hatchbrood (mesin penunjang pabrik penetasan telur ayam).
vi. The Company received additional new facility which is Al Murabahah facility with a limit of Rp 7,700,000,000, the period is 60 months and will be used for financing the purchase of hatchbrood machines (supporting machine chicken hatchery).
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang atas akad ini adalah sebesar Rp 4.249.100.514 (2013: Rp 4.518.446.301).
As of 31 December 2014, the outstanding balance of this facilities amounted to Rp 4,249,100,514 (2013: Rp 4,518,446,301).
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
Fasilitas - fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM dijamin dengan jaminan:
All of credit facilities that are obtained from BSM was secured by:
2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 8 dan SHGB No. 9 yang terletak di Desa Parakan Lima, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat masing-masing seluas 70,539 Ha dan 54,617 Ha dan diikat dengan hak tanggungan sebesar Rp 13.000.000.000;
2 land lot and buildings with SHGB No. 8 and SHGB No. 9 located in Parakan Lima village, Cikembar District, Sukabumi Regency, West Java, each covering an area of 70.539 Ha and 54.617 Ha and included under contract of Mortgage (Hak Tanggungan) amounted to Rp 13,000,000,000;
Mesin-mesin pabrik Hatchery yang terletak di Desa Parakan Lima, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat yang diikat dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 30.000.000.000;
Machineries in hatchery located in Parakan Lima Village, Cikembar District, Sukabumi Regency, West Java which bound under contract of mortgage amounted to Rp 30,000,000,000.
Mesin dan peralatan outlet “Belmart” dengan nilai penjaminan sebesar Rp 11.200.000.000;
Machineries and outlet equipment “Belmart” which bound under contract of mortgage amounted to Rp 11,200,000,000.
2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Mlangseng, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah dengan SHGB No. 380 dan No. 381 atas nama Perusahaan dengan nilai jaminan Rp 1.900.000.000;
2 land lot and building in Mlangseng Village, Blora District, Blora Regency, Central Java Province with SHGB No.380 and No. 381 the name of the Company which bound first class mortgage amounted to Rp 1,900,000,000;
Mesin dan peralatan RPA yang terletak di Desa Jabon Mekar, Kec. Parung, Provinsi Jawa Barat diikat dengan nilai penjaminan sebesar Rp 6.000.000.000;
Machine and slaughterhouse equipment located in Jabon Mekar Village, Parung District, West Java which bound under contract of mortage amounted to Rp 6,000,000,000;
Persediaan diikat dengan fidusia dengan nilai jaminan Rp 90.000.000.000;
Inventory is under fiduciary with collateral amounted to Rp 90,000,000,000;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/74 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH (Lanjutan)
Exhibit E/74 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES (Continued)
a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)
a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)
Fasilitas - fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM dijamin dengan jaminan: (Lanjutan)
All of credit facilities that are obtained from BSM was secured by: (Continued)
Piutang Dagang diikat fidusia dengan nilai jaminan Rp 45.000.000.000.
Trade receivable is under fiduciary with collateral amounted to Rp 45,000,000,000;
Mesin hatchbrood yang akan dibiayai dengan nilai penjaminan sebesar Rp 4.317.000.000.
The hatchbrood machine financed with mortage amounted to Rp 4,317,000,000.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaanya sebesar Rp 45.000.000.000 (lihat Catatan 5).
Restricted Time Deposit amounted Rp 45,000,000,000 (see Note 5).
Fasilitas tersebut mensyaratkan antara Perusahaan tidak diperkenankan untuk:
lain
Mengubah anggaran dasar kecuali, susunan pengurus dan struktur modal; Membagikan dividen kepada pemegang saham; Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain; Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau lembaga keuangan pembiayaan lainnya untuk proyek yang sama; Melakukan merger dengan perusahaan lain; Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan minimal Rp 1 milyar aset Perusahaan; dan Menjaminkan, menjual atau membebani dengan liabilitas atas aset yang menjadi jaminan bank.
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
to
This credit facility requires that the Company shall not to:
Change the articles of association except, board of management and capital structure; Distribute dividend to shareholders; Release the statement owes in loans, leasing or guarantee to another party; Request new or additional financing from banks or other financial institution to finance the same project; Merged with another company; Conduct the sale or transfer of ownership of the assets of the Company minimum Rp 1 billion ; and Pledge, sell or charge with the liability of the assets that pledged as bank collateral.
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Berdasarkan akta Wa’d Pembiayaan Al Murabahah No.01 tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Wa’d Al Murabahah dari PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp 100.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan peralatan untuk pembangunan 4 unit commercial farm. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sejak penarikan pertama dan pada tanggal 31 Desember 2014 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 67.946.501.723 (2013: Rp 55.872.750.303).
Based on the Al Murabahah Financing Wa’d deed No.01 dated 2 December 2011, the Company obtained Wa'd Al Murabahah Financing Facility of PT Bank Muamalat Indonesia amounting to Rp 100,000,000,000 and will be used to purchase construction materials and equipment for the construction of 4 units commercial farm. The term of loan is 60 months from the first drawdown and as of 31 December 2014, outstanding balance of murabahah payable for this contract is Rp 67,946,501,723 (2013: Rp 55,872,750,303).
Atas fasilitas pembiayaan ini Perusahaan harus menyerahkan jaminan berupa Tanah dan Bangunan (4 Commercial Farm) yang akan dibangun dengan dana pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia.
This financing facility is secured by the Land and Buildings (4 Commercial Farm) to be built with funding from the financing of PT Bank Muamalat Indonesia.
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/75
Exhibit E/75
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
23. FINANCE LEASE PAYABLE
Perusahaan Sewa Pembiayaan PT BCA Finance PT Orix Indonesia Finance PT Mandiri Tunas Finance
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Jenis Aset
2 01 4
Kendaraan Kendaraan Mesin
77.670.000 168.576.057
22.000.000 155.340.000 303.436.923
246.246.057
480.776.923
212.530.855 )(
234.530.855)
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian Jangka Panjang
(
33.715.202
2013
Type of Assets
Lessor
Vehicle Vehicle Machine
PT BCA Finance PT Orix Indonesia Finance PT Mandiri Tunas Finance
Less : Current maturities
246.246.068
Long-Term Portion
Utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.
Finance lease payable is secured by the respective leased assets.
Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment), bagian bunga dan nilai tunai dari jumlah angsuran sewa pembiayaan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payment in lease agreement, interest and cash value from amount of installment finance lease as of 31 December 2014 and 2013 is as follows:
Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Tahun 2015 Tahun 2016
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
212.530.855 33.715.202
25.258.276 5.222.685
237.789.131 38.937.887
237.789.131 57.394.069
246.246.057
30.480.961
276.727.018
295.183.200
Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
31 Desember 2014/ 31 December 2014 Jumlah Angsuran/ Amount of Bunga/ Interest Installments Rp Rp
31 Desember 2013/ 31 December 2013 Jumlah Angsuran/ Amount of Bunga/ Interest Installments Rp Rp
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
234.530.855 212.530.855 33.715.202
38.024.771 25.258.276 5.222.685
272.555.626 237.789.131 38.937.899
272.555.626 350.498.884 78.318.688
480.776.957
68.505.732
549.282.656
701.373.198
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Year 2015 Year 2016
Year 2014 Year 2015 Year 2016
24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan telah menghitung liabilitasnya sehubungan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.
The Company has determined the provision for employee benefits according to the Labor Law No.13/2003. There are no separate funding provided for these benefits
Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada tahun 2014 dan 2013 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) mengenai “Imbalan Kerja”.
The balances of post employment benefits liabilities in 2014 and 2013 are based on actuary calculation as required by PSAK 24 (Revised 2010) regarding "Employee Benefits".
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/76 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
Exhibit E/76 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja Grup.
The Management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Group’s employee benefits.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut:
The main assumptions used in determination of employee benefits by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary in 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014 Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat
: 60 60 : : 8,25% per tahun/ annum 8,75% per tahun/ annum : : 10% per tahun/ annum 10% per tahun/ annum : : 10% tingkat mortalita/per 5% tingkat mortalita/per : mortality rate mortality rate : 6% untuk usia 30 tahun 6% untuk usia 30 tahun dan : dan menurun secara linear menurun secara linear sebesar 0% pada usia 52 sebesar 0% pada usia 52 tahun/6% for the age 30 tahun/6% for the age 30 years and decrease 0% for years and decrease 0% for the age 52 years the age 52 years : 100% TMI III 100% TMI III : : Projected Unit Credit Projected Unit Credit :
Tingkat Pengunduran Diri
Tingkat Mortalita Metode Perubahan pada konsolidasian:
liabilitas
2013
yang
diakui
di
neraca
2014 Liabilitas awal tahun Divestasi entitas anak Pembayaran manfaat karyawan selama tahun berjalan Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Liabilitas akhir tahun
( (
86.738.709.588 1.002.760.996 )
Bagian beban manfaat karyawan entitas anak yang didivestasi Jumlah beban manfaat karyawan
Mortality Rate Method recognized
in
consolidated
2013
10.143.837.721
18.069.852.301
92.499.660.792
86.738.709.588
Liabilities at the end of the year
3.380.125.521 ) (
2014
Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan
Resignation Rate
Liabilities – beginning of year Divestment of subsidiary Employee benefits payment in current year Recognized employee benefits expenses in current year
Beban manfaat karyawan pada tahun/periode berjalan adalah sebagai berikut :
Beban jasa kini Beban bunga Biaya jasa masa lalu (vested) Amortisasi biaya jasa masa lalu (Non vested) Efek penurunan Amortisasi keuntungan aktuaria Mutasi bersih
Changes of liabilities balance sheets:
Normal Retirement Age Discount Rate Projected Salary Increase Rate Disability Rate
70.752.495.109 2.083.637.822 )
Employee benefits expenses in current year are as follows: 2013
12.281.045.540 7.658.472.088 ( 76.864.419 )
18.286.697.632 6.876.012.839 -
583.374 ( 10.557.316.534 ) ( ( 256.814.994 ) 1.094.732.666
11.100.858 11.829.212.565 ) 2.107.373.095 2.617.880.442
10.143.837.721
18.069.852.301
188.531.967 10.332.369.688
18.069.852.301
Current service cost Interest cost Past service cost - (vested) Amortization of past service cost Non vested Effect of curtailment Amortization of actuarial gain (loss) Movement – net Recognized employee benefits expenses in current year Portion of employee benefits expenses of subsidiary divested Total employee benefits expenses
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/77
Exhibit E/77
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Changes in present value of the defined benefit obligation are as follows:
2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti awal periode Divestasi anak perusahaan Mutasi –in and out Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Kurtailmen Pembayaran imbalan tahun berjalan Keuntungan atau kerugian aktuarial yang diakui
( ( ( (
Nilai kini kewajiban imbalan pasti akhir periode
2013 Present value of the defined benefit obligation in the beginning period Divestment of subsidiary Mutation –in and out Current service cost Past service cost Interest cost Curtailment Actual benefit payment
86.584.647.328 114.017.682.646 1.482.237.759 ) 1.285.682.096 3.224.349.029 12.281.045.540 18.280.644.746 1.714.516.841 ) 7.658.472.087 6.876.012.836 14.249.360.453 ) ( 19.736.349.865) 3.380.125.521 ) ( 2.083.637.822) 1.024.438.795 ( 88.008.045.272
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari kewajiban Grup terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai berikut:
88.008.045.272
Liabilitas bersih
92.499.660.792
Recognized actuarial gain or loss Present value of the defined benefit obligation in the ending period
86.584.647.328
The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the Group’s obligation on provision for employee benefits are as follows:
2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Biaya jasa lalu yang belum diakui (nonvested benefit) Kerugian aktuaria yang belum diakui
33.994.054.242)
2013 86.584.647.328
1.637.652.423 ( 2.853.963.097
Present value of define benefit obligation Unrecognized past service cost (non-vested 583.374) benefit) 154.645.634 Unrecognized actuarial loss
86.738.709.588
25. MODAL SAHAM
Net liability
25. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut:
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/shares)
The Company’s shareholders based on series of shares as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember 2014 and 2013/ 31 December 2014 and 2013 Nilai nominal lama/ Jumlah/ Old par value Total (Rp) (Rp)
Pemegang Saham
Shareholders
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
Jumlah
9.391.108.493
395 395 100
28.874.460.500 257.021.210.555 866.732.198.400
A Series B Series C Series
1.152.627.869.455
Total
Saham seri A, B dan C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama.
Shares of A, B and C series are common stock under name which entitles the same right.
Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan jumlah kepemilikan saham diatas 5% adalah sebagai berikut:
The Company's shareholders as of 31 December 2014 and 2013 with the percentage of ownership above 5% are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/78
Exhibit E/78
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. MODAL SAHAM (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. SHARE CAPITAL (Continued)
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
Jumlah/ Total (%)
Pemegang Saham
Shareholders
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
1.461.657.441 1.345.766.034 1.064.706.380 20.018.500
15,56 14,33 11,34 0,21
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance
5.498.960.138
58,56
Public (each below 5% of ownership)
Jumlah
9.391.108.493
100,00
Total
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi, menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan berupa penurunan modal dasar dari sebesar Rp 8.831.637.901.700 menjadi sebesar Rp 3.842.092.971.055, serta menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari sebesar Rp 3.184.291.525.400 menjadi Rp 1.152.627.869.455 dengan cara menurunkan nilai nominal saham Perusahaan dari semula senilai Rp 5.000 per saham untuk saham seri A dan Rp 3.000 per saham untuk saham seri B, keduanya menjadi Rp 395 per saham.
Based on deeds of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved the execution of quasi-reorganization, approving the amendment on articles of association by reducing the authorized capital from Rp 8,831,637,901,700 to Rp 3,842,092,971,055, as well as approving the reduction in issued and paid-in capital from Rp 3,184,291,525,400 and Rp 1,152,627,869,455 through reducing the shares par value from Rp 5,000 per share for A series shares and Rp 3,000 per share for B series shares, both were reduced to Rp 395 per share.
Modal dasar setelah perubahan anggaran dasar ini adalah sebagai berikut:
Authorized capital after the amendment the of articles of association is as follows:
Pemegang Saham
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 35.561.973.000
Total Modal Dasar
36.285.759.509
Nilai nominal/ Par value (Rp)
Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-11399.AH.01. 02.Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010. 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi sehingga tambahan modal disetor Perusahaan mengalami perubahan.
395 395 100
Jumlah/ Total (Rp)
Shareholders
28.874.460.500 257.021.210.555 3.556.197.300.000
A Series B Series C Series
3.842.092.971.055
Total Share Capital
The amendment of articles of association was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia in his decree No. AHU-11399.AH.01. 02.Year 2011 dated 4 March 2010. 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET Based on deeds the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved to executing quasi-reorganization, therefore the additional paid in capital of the Company is changed accordingly.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/79 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH
Exhibit E/79 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Rincian tambahan modal disetor sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut:
Details of additional paid in capital before and after quasi- reorganization are as follows:
Jumlah/Total Rp Penawaran umum saham ke masyarakat pada tahun 1996 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 1997 dan 1998 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 2005 Konversi utang sewa pembiayaan menjadi saham pada tahun 2005 Biaya emisi saham
100.241.500.000 756.366.000 124.893.333.339
Public offering in 1996 Conversion of bonds in to shares in 1997 and 1998
22.451.140.323 10.867.860.067 )
Conversion of bonds in to shares in 2005 Conversion of obligation under capital lease in to shares in 2005 Stock issuance costs
237.474.479.595 Penyesuaian dalam rangka kuasi-reorganisasi Penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar 2.031.663.655.945 Eliminasi saldo defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi ( 2.269.137.378.701 )
Quasi-reorganization adjustment Reduction of share par value without reducing the number of outstanding shares Elimination of deficit balance in term of Quasi - Reorganization
Saldo setelah Kuasi-Reorganisasi
Balance after Quasi-Reorganization
(
27. SALDO LABA DAN DIVIDEN
756.839
27. RETAINED EARNINGS AND DIVIDENDS
i. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2014 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 41 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2013 sebagai berikut: Sebesar Rp 418.875.433 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan; Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
i.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 4 June 2014, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 41 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2013 as follows:
ii. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2013 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 114 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2012 sebagai berikut: Sebesar Rp 753.073.677 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan; Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
ii. Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 17 July 2012, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 149 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2012 as follows:
Amounted to Rp 418,875,433 was allocated and recorded as general reserve fund; The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital.
Amounted to Rp 753,073,677 was allocated and recorded as general reserve fund; The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PENJUALAN BERSIH
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. NET SALES
2014
2013
Perunggasan Makanan siap saji Peralatan dan Lain-lain
2.151.700.812.014 338.849.709.031 15.024.581.458
3.368.136.418.956 452.210.880.001 33.924.449.100
Poultry Fast food Poultry equipment and others
Jumlah
2.505.575.102.503
3.854.271.748.057
Total
Pada tahun 2014 dan 2013 tidak terdapat penjualan ke pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan. 29. BEBAN POKOK PENJUALAN
In 2014 and 2013 there were no sales to third parties that exceed 10% of total revenue. 29. COST OF GOODS SOLD
2014
2013
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung Beban deplesi (Catatan 8)
1.613.264.333.214 62.920.364.240 247.827.947.242 209.925.979.133
2.771.442.326.917 61.859.417.007 268.901.352.319 145.844.487.451
Raw Materials Used Direct Labor Factory Overhead Depletion Cost (Note 8)
Beban Produksi
2.133.938.623.829
3.248.047.583.694
Manufacturing Cost
Barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
(
Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Akhir tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan
41.865.144.103 26.173.117.045 ) ( 2.149.630.650.887
(
46.597.999.940 68.658.510.898 ) ( 2.127.570.139.929
Toepfer International Asia Pte. Ltd. merupakan pemasok bahan baku pakan ternak Perusahaan dengan jumlah pembelian sebesar Rp 659.199.534.272 dan Rp 510.510.236.991, atau 26,31% dan 13,25% dari total penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir 2014 dan 2013 (lihat juga Catatan 35a). 30.
Exhibit E/80
BEBAN PENJUALAN
Jumlah
3.238.065.351.155 76.167.607.320 46.597.999.940 ) 3.267.634.958.535
Work in process Beginning of year End of year Cost of Good Manufactured Finished Goods Inventories at Beginning of year End of year Total Cost of Goods Sold
Toepfer International Asia Pte.Ltd. is the Company's raw material feed supplier with total purchases of Rp 659,199,534,272 and Rp 510,510,236,991 or 26.31% and 13.25% from total consolidated net sales for the years ended 2014 and 2013, respectively (see also Note 35a). 30. SELLING EXPENSES
2014 Iklan dan promosi Perjalanan dinas, pengangkutan dan pengiriman Gaji dan tunjangan Penyusutan aset tetap (Catatan 14) Sewa dan asuransi Beban kantor Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
31.882.911.564 41.865.144.103 )
2013
50.944.798.527
64.454.379.561
Advertisement and promotions
41.847.620.920 30.343.147.581
49.888.677.094 39.564.505.154
12.137.898.106 11.550.757.957 4.708.553.445 4.109.947.020 972.952.999
11.299.271.858 16.051.443.527 6.181.858.738 5.062.304.265 1.939.844.571
Travel, freight and delivery Salaries and benefits Depreciation of property, plant and equipment (Note 14) Rent and insurance Office expenses Repairs and maintenance Other
156.615.676.555
194.442.284.768
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/81 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Exhibit E/81 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014
2013
Gaji dan tunjangan Penyusutan aset tetap (Catatan 14) Sewa dan asuransi Beban kantor Beban manfaat karyawan (Catatan 24) Perbaikan dan pemeliharaan Perizinan dan lisensi Jasa profesional Sumbangan dan perjamuan Beban administrasi bank Beban amortisasi aset tidak berwujud Transportasi dan akomodasi Beban dan denda pajak Biaya rapat Lain-lain
111.905.349.598
121.755.951.782
27.141.184.244 22.728.250.596 18.268.659.159 10.332.369.688 8.125.021.572 5.231.580.078 4.803.399.234 3.572.576.672 3.485.683.812 3.906.784.975 3.245.194.668 971.845.464 850.041.316 10.153.459
16.814.431.034 26.499.683.585 24.461.613.889 18.069.852.301 6.671.737.667 6.608.587.821 5.592.643.484 9.031.504.561 3.901.509.267 3.906.784.975 5.928.077.403 527.631.696 306.271.076 83.018.971
Salaries and benefits Depreciation of property, plant and equipment (Note 14) Rent and insurance Office expenses Employee benefits expenses (Note 24) Repairs and maintenance Permits and licenses Professional fees Donations and entertainment Bank administration expenses Amortization expense of intangible assets Transportation and accommodation Tax expenses and penalties Meeting expenses Others
Jumlah
224.578.094.535
250.159.299.512
Total
32. PENJUALAN BARANG BEKAS
32. SALES OF SCRAPS
Akun ini merupakan hasil penjualan di luar aktivitas utama Perusahaan seperti penjualan karung, sweeping dan lain-lain masing-masing sebesar Rp 2.635.018.253 dan Rp 3.309.325.916 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013. 33. LABA PER SAHAM
33. EARNINGS PER SHARE
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: 2014 Jumlah laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar Laba bersih per saham dasar
1.780.688.352
9.640.599.357
9.391.108.493
9.391.108.493
Profit attributable to owners of the parent Weighted average number shares outstanding
0,19
1,03
Basic earnings per share
Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi Perusahaan adalah sebagai berikut:
1 2
On 31 December 2014 and 2013 the calculation of earning per share is as follows: 2013
34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
No.
This account represents proceeds from sale outside of the Company's primary activity such as sales of sacks and sweeping and others amounted to Rp 2,635,018,253 and Rp 3,309,325,916 for the years ended 31 December 2014 and 2013, respectively.
34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES Nature of relationship with related parties is as follows:
Pihak – pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Relationship
PT Sietek Nusantara Finance PT Bridor Indonesia
Pemegang saham Perusahaan/ Company’s shareholders Perusahaan asosiasi/ Associated companies
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/82
Exhibit E/82
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (Lanjutan)
34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
2014 Piutang pihak-pihak berelasi: PT Sietek Nusantara Finance PT Bridor Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Jumlah
Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
2013
Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
0,00% 0,00%
13.545.000.691 376.763.296
0,43% 0,01%
55.636.525
0,002%
55.636.525
0,002%
Due from related parties: PT Sietek Nusantara Finance PT Bridor Indonesia Others (each below Rp 50 million)
55.636.525
0,002%
13.977.400.512
0,44%
Total
-
Akun ini merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, yang timbul dari transaksi beban operasional pihakpihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Grup.
This account mainly consists of non-interest bearing intercompany loan and not secured, arising from operational cost which was paid by Group.
PT Sietek Nusantara Finance melunasi utang mereka pada tanggal 4 November 2014, sedangkan PT Bridor Indonesia melunasi utang mereka pada tanggal 5 November 2014.
PT Sietek Nusantara Finance has paid their payable on 4 November 2014, meanwhile PT Bridor Indonesia has paid their payable on 5 November 2014.
35. IKATAN DAN PERJANJIAN a. Stock Financing Agreement
35. COMMITMENTS AND AGREEMENTS a. Stock Financing Agreement
Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan menandatangani stock financing agreement dengan Toepfer International - Asia Pte. Ltd., Singapura (Toepfer). Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan amandemen kedua pada tanggal 10 Januari 2002. Perjanjian ini berakhir bila salah satu pihak menyatakan pembatalan perjanjian ini secara tertulis, yang berlaku efektif 60 (enam puluh) hari setelah pernyataan tertulis tersebut.
On 1 January 2001, the Company entered into stock financing agreement with Toepfer International – Asia Pte.Ltd. Singapore (Toepfer). This agreement has been amended several times, most recently based on second amendment dated 10 January 2002. The agreement may be terminated upon either party giving (60) sixty days notice in writing.
Dalam perjanjian ini Toepfer bersedia untuk menyediakan dan menjual bahan baku berupa yellow corn, soyabeanmeal, soyabean dan corn glutten meal kepada Perusahaan dengan harga yang kompetitif. Fasilitas yang diberikan Toepfer ini adalah sebesar 85% dari harga pembelian. Adapun detail jenis barang, kuantitas, uang muka maupun spesifikasi bahan baku akan dituangkan dalam sales contract per pengiriman barang.
According to this agreement, Toepfer agreed to provide and sell raw materials of yellow corn, soyabean meal, soyabean and corn gluten meal to the Company with a competitive price. Toepfer provided credit facility up to 85% (eighty five percent) of purchases price. Other related details concerning type of goods, quantity, advance payment, or the specification of raw material will be determined in each sales contract made for each delivery of goods.
Kepemilikan barang dengan fasilitas stock financing ini akan tetap pada Toepfer sampai dengan Perusahaan membayar penuh harga pembelian, biaya perolehan (carrying cost) dan Collateral Management Agreement (CMA) fee. Selain biaya perolehan dan CMA fee, Perusahaan juga menanggung semua biaya pengadaan barang import tersebut termasuk susut pengiriman.
The right of merchandise under stock financing shall remain with Toepfer until the Company has fully paid of the purchases price, carrying cost and Collateral Management Agreement (CMA) fee. Other than the carrying cost and CMA fee, the Company shall bear all acquisition cost of import goods included of shrinkage during shipment.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/83 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) a. Stock Financing Agreement (Lanjutan) Toepfer selanjutnya menunjuk Sucofindo atau pihak lain sebagai kustodian yang mengelola barang tersebut sesuai dengan CMA. Dalam hal Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas yang diatur dalam perjanjian (“even of default”), Toepfer tidak lagi berkewajiban menyediakan barang kepada Perusahaan, dan Toepfer sebagai pemilik barang berhak menarik kembali barang dari gudang dan Perusahaan harus menanggung beban penarikan dan kerugian atas perbedaan kuantitas jika ada. b. Kontrak Kerjasama Kemitraan
Exhibit E/83 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) a. Stock Financing Agreement(Continued) Toepfer, subsequently appointed Sucofindo or other parties as a custodian of the merchandise to manage the goods in according to CMA. In the event of the Company fails to fulfill its obligation as governed in the agreement ("even of default'), Toepfer should not be obliged to provide goods to the Company, and as holder of the title thereto, Toepfer is entitled to remove such merchandise from warehouse and the Company should bear the cost of removal and lost of difference in quantities, if any. b. Partnership Contract
Perusahaan melakukan kerjasama dengan pola kemitraan dengan masyarakat pemilik atau penyewa lahan tanah dan bangunan kandang ayam (anggota mitra) yang merupakan kerjasama saling ketergantungan dan saling menguntungkan antara Perusahaan dengan anggota mitra, dengan pendekatan agribisnis untuk menangani seluruh segmen agribisnis dengan pengadaan/penyaluran sarana produksi peternakan penyediaan bibit ayam pedaging umur sehari (DOC Broiler), pakan ternak, obat, vaksin (sapronak) serta pengolahan termasuk pemasaran hasil ternak. Kerjasama ini terutama ditujukan untuk menjaga kontinuitas pasokan bahan baku untuk industri pemotongan ayam Perusahaan (slaughter house) serta menjaga stabilitas pasar untuk produk DOC dan pakan ayam yang diproduksi oleh Perusahaan.
The Company had entered into a cooperative partnership agreement with a community of the owners and lender of chicken farms (partners), which is considered as dependent and mutually beneficial agreement, with an agribusiness approach, to maintain of all agribusiness segment from supplying husbandry infrastructure providing broiler day old chicken (DOC Broiler), feed, medicines and sapronak vaccines and producing including the distribute live stock. This partnership is intended primarily to keep the continuity of raw material supply for the Company's slaughter house and to maintain market price stability of DOC and feed produced by the Company.
Pada kerjasama kemitraan, Perusahaan akan menyediakan seluruh kebutuhan bahan-bahan peternakan ayam yang terdiri dari bibit (DOC), pakan ternak, obat-obatan dan vaksin (sapronak) dengan harga tertentu yang akan diperhitungkan pada saat penjualan hasil dilakukan. Selain itu, Perusahaan juga akan memberikan bimbingan teknis produksi administrasi, bantuan akses pasar, konsultasi tenaga kerja, sebagai mediator terhadap sumber-sumber pembiayaan, manajemen produksi dan kontrol kualitas bagi anggota mitra.
According to the partnership contract, the Company shall provide all the necessary things related to the poultry such as DOC, feeds, vaccines, and medicines with the certain prices and will be compensated with the products sold. The Company also will give the technical support for production, market access, and as a mediator towards financing sources, production management and quality control towards partners.
Kerjasama kemitraan ini terbagi atas dua wilayah operasi yaitu Wilayah Barat yang meliputi Jawa Barat dan Banten serta Wilayah Timur yang meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
This partnership contract is divided into two operation area such as west side covering West Java area and Banten and east side covering East Java and Central Java.
Anggota kemitraan akan memasarkan ayam hasil panen yang telah dibudidayakan dan Perusahaan membantu mitra dalam memasarkan hasil ternak tersebut. Bila harga kesepakatan lebih kecil dari harga pasar, Perusahaan akan memberikan bonus dan bila harga kesepakatan lebih besar dari harga pasar, Perusahaan akan mengganti sesuai dengan kesepakatan.
Partnership members will sell the chicken livestock and the Company will assist them. Bonuses will be paid by the Company if the agreed price is lower than market price and if the agreed price is higher than the market price, the Company will pay according the agreement. The Company will pay according to the agreed price if market price is lower than the agreed price.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/84 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) b. Kontrak Kerjasama Kemitraan (Lanjutan)
Exhibit E/84 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) b. Partnership Contract (Continued)
Pemilik lahan ternak bertanggung jawab atas segala risiko kegagalan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan ayam sampai panen.
The farmer will take their own risk on chicken farming failure, maintenance and growing the chicken until the harvesting period.
Untuk menjamin pembayaran dari usaha kemitraan baik wilayah barat dan wilayah timur, Perusahaan menerima jaminan aset yang disertai dengan surat kuasa sebesar nilai kontrak yang telah disepakati. Jaminan tersebut berupa tanah, bangunan, deposito dan kendaraan dengan nilai jaminan keseluruhan pada 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 349.761.150.175 (2013: Rp 249.319.464.572)
To secure the payment from this cooperative partnership in west and east area, the Company has received certain assets with its power of attorney which value is equal to the agreed contract as the collateral. The collateral consists of land, buildings, deposit and vehicles amounting to Rp 349,761,150,175 as of 31 December 2014 (2013: Rp 249,319,464,572)
Jaminan aset yang diterima Perusahaan tersebut tidak dicatat dalam laporan keuangan Perusahaan. Jaminan ini akan dikembalikan bila kerjasama kemitraan ini diakhiri.
The collateral assets received by the Company are not recorded in the Company's financial statements. The collaterals are returnable when the partnership contract is terminated.
Perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun sejak ditanda-tanganinya surat perjanjian, dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan antara Perusahaan dan pemilik lahan ternak.
This contract is valid for one year since date of signing of the agreement, and can be extended based on the approval from the Company and farm owners.
Berdasarkan penilaian manajemen, kontrak kerjasama kemitraan ini untuk sementara tidak dilanjutkan di tahun 2014.
Based on management’s assessment, this partnership contract is temporarily discontinued in 2014.
c. Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie)
c. Transfer of Receivables Agreement (Cessie)
Perjanjian Pengalihan Piutang ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2014 oleh dan antara Perusahaan dan WILBERFORCE MANAGEMENT PTE. LTD (“WM”), yang berkedudukan di 23A Neil Road, Singapore.
This Transfer of Receivable Agreement is made and signed on 18 December 2014 by and between the Company and WILBERFORCE MANAGEMENT PTE. LTD, which is domiciled in 23A Neil Road, Singapore.
Dalam perjanjian ini, Perusahaan akan mengalihkan Piutang dagangnya sebesar Rp 400.000.000.000 kepada WM. Segala sesuatu yang berhubungan dengan Piutang dimaksud menjadi risiko dari WM, termasuk segala keuntungan dan kerugian yang akan timbul sehubungan dengan Piutang tersebut.
In this agreement, the Company shall transfer their Receivables amounting to Rp 400,000,000,000 to WM. All right, title, interest of the Company in and to the Receivables shall be transferred to WM.
Atas pengalihan Piutang tersebut, WM wajib membayar kepada Perusahaan harga pengalihan sebesar Rp 400.000.000.000 dengan pembayaran sebagai berikut:
Upon the transfer of the Receivables, WM shall pay the amount of Rp 400,000,000,000 with the following settlements as follows:
a)
Jumlah sebesar Rp 232.000.000.000 dibayar oleh WM kepada Perusahaan pada tanggal 23 Desember 2014;
a)
The amount of Rp 232,000,000,000 paid by WM to the Company on 23 December 2014;
b)
Jumlah sebesar Rp 166.000.000.000 setelah dikurangi potongan sebesar Rp 2.000.000.000 dibayar oleh WM kepada Perusahaan pada tanggal 8 Januari 2015.
b)
The amount of Rp 166,000,000,000 net of discount of Rp 2,000,000,000 paid by WM to the Company on 8 January 2015.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/85
Exhibit E/85
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN
36. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Operating segment information of the Group is as follows: 2014
Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
1.462.267.922.346 422.602.804.510
430.025.206.076 36.701.245.200
124.229.625.680 105.349.846.376
102.739.285.867 127.071.552.460
386.313.062.534 5.091.508.423
2.505.575.102.503 696.816.956.969 (
2.505.575.102.503 696.816.956.969) -
Revenues External parties Inter segments
Jumlah Pendapatan
1.884.870.726.856
466.726.451.276
229.579.472.056
229.810.838.327
391.404.570.957
3.202.392.059.472 (
696.816.956.969) 2.505.575.102.503
Total Revenues
Hasil Hasil segmen Beban usaha Beban usaha tidak dapat dialokasi
270.820.455.812 ( ( 142.816.641.601 ) ( -
Laba (rugi) usaha Beban keuangan Pendapatan (beban) lain-lain
63.258.844.547 ) 66.970.239.825 ) ( -
-
128.003.814.211 ( 130.229.084.372 ) ( (
Laba sebelum pajak
30.993.434.661 ) (
22.746.905.703 ) (
17.342.451.812
12.143.185.410
114.352.831.362 ( 140.832.804.665 )
Beban pajak
-
Laba Setelah Pajak
20.912.562.522 22.058.525.313 ) (
-
-
129.542.980.593 18.969.043.330 ) (
378.004.962.574 277.708.735.294 )
(
122.167.807.799) (
122.167.807.799)
6.906.477.031 ) (
11.593.870.536) (
21.871.580.519)
23.427.466.632 ) (
42.674.070.758 ) (
38.418.303.975 ) (
158.260.181.729 )
18.269.922.761
204.716.545.075 (
31.742.251.750 )
24.584.782.827
-
22.520.727.373) (
22.520.727.373)
-
54.262.979.123 )
2.064.055.454
-
147.691.139.781 123.117.710.358 (
9.269.845.311 40.310.702.478 ) ( -
123.117.710.358 (
40.310.702.478 ) (
1.906.063.445.927
405.082.255.693
-
-
-
-
33.431.428.075
-
-
-
-
251.321.338.350
Jumlah Aset
1.906.063.445.927
405.082.255.693
782.538.003.160
422.921.240.801
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
587.693.871.303
461.746.590.638
162.108.532.747
753.375.252.476
Jumlah Liabilitas
587.693.871.303
461.746.590.638
162.108.532.747
753.375.252.476
1.821.851.907.819
Pengeluaran barang modal
6.068.294.883
1.548.083.842
359.499.403
38.813.881.981
25.957.320.962
-
782.538.003.160
(
Aset segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
-
18.682.772.003 (
1.145.962.791 ) (
-
114.352.831.362 ( 140.832.804.665 )
19.987.808.194 26.894.285.225 ) (
-
422.921.240.801
1.272.156.671.420
-
378.004.962.574 259.025.963.291)
(
122.167.807.799 )
18.682.772.003 (
3.188.808.516)
-
( 158.260.181.729 )
18.682.772.003 )
(
Result Segments result Operating expenses Unallocated operating expenses Income (loss) from operation Financial charges
186.033.773.072
Other income (charges)
24.584.782.827
Income before tax
22.520.727.373 )
Tax expense
2.064.055.454
Income After Tax
4.788.761.617.001 ( 2.239.168.401.473 ) 2.549.593.215.528
Segment assets
33.431.428.075 (
33.431.428.075 )
-
Unallocated assets
1.556.909.437.845
5.073.514.383.426 ( 2.272.599.829.548 ) 2.800.914.553.878
Total Assets
1.577.223.238.861
3.542.147.486.025 ( 2.272.867.816.469 ) 1.269.279.669.526
244.628.668.958
244.628.668.958
-
Investment in Associates
251.321.338.350
-
251.321.338.350
Liabilities
244.628.668.958
Unallocated liabilities
3.786.776.154.983 ( 2.272.867.816.469 ) 1.513.908.338.484
Total Liabilities
72.747.081.071
-
-
72.747.081.071
Capital Expenditures
2013 Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
1.705.118.475.699 953.365.305.276
372.277.998.231 132.649.528.763
47.681.593.846 188.507.737.130
1.210.401.750.089 117.595.794.620
518.791.930.192 33.327.606.885
3.854.271.748.057 3.854.271.748.057 1.425.445.972.674 ( 1.425.445.972.674 ) -
Revenues External parties Inter segments
Jumlah Pendapatan
2.658.483.780.975
504.927.526.994
236.189.330.976
1.327.997.544.709
552.119.537.077
5.279.717.720.731 ( 1.425.445.972.674 ) 3.854.271.748.057
Total Revenues
Hasil Hasil segmen Beban usaha Beban usaha tidak dapat dialokasi
434.150.947.523 ( 143.939.357.277 ) ( -
Laba (rugi) usaha Beban keuangan Pendapatan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Beban pajak Laba Setelah Pajak
(
57.967.256.515 ( 75.441.297.565 ) (
-
(
586.636.789.522 299.646.887.426)
(
144.954.696.854 )
144.954.696.854 ) (
144.954.696.854)
-
82.964.765.626 ) (
3.421.064.172 )
142.035.205.242
-
30.355.248.490 ) (
46.936.546.077 ) (
20.170.821.520 ) (
34.304.437.651 ) (
18.165.339.498 ) (
149.932.393.236 )
-
2.484.449.134 (
1.009.834.640 ) (
6.759.706.875 )
19.167.048.841
-
62.002.886.541 ) (
118.279.037.917 ) (
28.346.110.544 )
11.269.860.848
-
280.601.578.075 (
60.703.682.223 ) ( 60.703.682.223 ) (
62.002.886.541 ) (
(
118.279.037.917 ) (
31.238.462.740 )
1.851.178.542.844
989.421.685.008
-
-
-
-
73.649.470.035
-
-
-
-
499.590.121.917
Jumlah Aset
1.851.178.542.844
989.421.685.008
767.603.929.842
396.458.942.195
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
647.161.799.582
905.253.215.288
242.054.299.117
686.602.251.391
Jumlah Liabilitas
647.161.799.582
905.253.215.288
242.054.299.117
686.602.251.391
2.240.152.831.745
Pengeluaran barang modal
7.263.402.650
86.906.446.996
677.515.044
60.220.179.089
115.999.933.201
-
-
396.458.942.195
2.892.352.196 ) (
Aset segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
-
767.603.929.842
-
(
586.636.789.522 299.646.887.426 )
44.316.514.156 ) (
280.601.578.075 (
-
168.944.046.874 27.410.414.192 ) (
17.474.041.049 ) (
3.706.904.903
-
40.297.877.520 ) 42.666.888.106 ) (
290.211.590.246 (
20.745.236.319
-
34.127.583.870 ) ( 10.188.930.286 ) (
-
1.464.582.440.949
2.892.352.196)
-
8.377.508.652
-
142.035.205.242 ( 149.932.393.236 )
(
Result Segments result Operating expenses Unallocated operating expenses Income (loss) from operation Financial charges
19.167.048.841
Other income (charges)
11.269.860.848
Income before tax
2.892.352.196 )
Tax expense
8.377.508.652
Income After Tax
5.469.245.540.838 ( 2.813.155.268.275 ) 2.656.090.272.563
Segment assets
73.649.470.035 (
73.649.470.035 )
Investment in Associates Unallocated assets
2.037.822.032.901
6.042.485.132.760 ( 2.886.804.738.310 ) 3.155.680.394.480
Total Assets
1.787.738.458.561
4.268.810.023.939 ( 2.850.664.278.449 ) 1.418.145.745.532 452.414.373.184
-
499.590.121.917
452.414.373.184
499.590.121.917
Liabilities
452.414.373.184
Unallocated liabilities
4.721.224.397.123 ( 2.850.664.278.449 ) 1.870.560.118.674
Total Liabilities
271.067.476.980
-
-
271.067.476.980
Capital Expenditures
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/86
Exhibit E/86
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO Berkaitan dengan operasional Perusahaan, terekspos risiko-risiko sebagai berikut :
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT
Grup
The Group is exposed through its operations to the following financial risks :
Risiko kredit Risiko likuiditas Risiko pasar
Credit risk Liquidity risk Foreign exchange risk
Sama seperti bisnis-bisnis pada umumnya, Grup menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan Grup, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut dan metode yang digunakan untuk mengukur mereka. Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan dengan risiko disajikan seluruh laporan keuangan.
In common with all other bussines, the Group is exposed to risks that arise from its use of financial instruments. This note describes the Group's objectives, policies and processes for managing those risks and the methods used to measure them. Further quantitative information in respect of these risks is presented throughout these financial statements.
Tidak ada perubahan substantif dalam eksposur Grup terhadap risiko instrumen keuangan, tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko tersebut atau metode yang digunakan untuk mengukur mereka dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini.
There have been no substantive changes in the Group's exposure to financial instrument risks, its objectives, policies and processes for managing those risks or the methods used to measure them from previous periods unless otherwise stated in this note.
Intrumen keuangan utama
Principal financial instruments
Instrumen keuangan utama yang digunakan oleh Grup, dari mana risiko instrumen keuangan muncul, adalah sebagai berikut :
The principal financial instruments used by the Group, from which financial instrument risk arises, are as follows:
Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi Utang bank jangka pendek Utang bank murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang sewa pembiayaan Beban akrual Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
Ringkasan dari instrumen keuangan yang berdasarkan kategori adalah sebagai berikut : 2014 Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Deposito yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi Jumlah
Cash and cash equivalent Restricted time deposits Trade receivable Other receivables Due from related parties Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties Finance leased payables Accrued expenses Short-term bank loans Long-term murabahah payables
A summary of the financial instruments held by category is provided below : 2013
150.815.449.838
31.232.669.920
45.000.000.000 432.110.287.781 267.393.733.026 55.636.525
45.000.000.000 431.547.275.995 31.606.616.591 13.977.400.512
895.375.107.170
553.363.963.018
Financial Assets Loans and receivables Cash and cash equivalent Restricted time deposits Trade receivable Other receivables Due from related parties Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/87
Exhibit E/87
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Intrumen keuangan utama (Lanjutan)
Jumlah
RISK
MANAGEMENT
Principal financial instruments (Continued)
2014 Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan lainnya Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
–
2013 613.332.810.877 160.000.000.000 160.880.528.104 36.777.671.507 480.776.923 44.292.405.957 660.952.015.462 103.544.484.418
Financial Liabilities Other financial liabilities Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties Accrued expenses Finance leased payables Other current liabilities Short-term bank loans Long-term murabahah payables
1.411.507.636.212 1.780.260.693.248
Total
600.048.661.063 160.000.000.000 154.762.177.316 30.199.693.110 246.246.057 21.158.269.555 342.107.989.136 102.984.599.975
Tujuan utama, Kebijakan dan Proses
General objectives, Policies and Processes
Dewan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk penentuan tujuan manajemen risiko Grup dan kebijakan dan sementara mempertahankan tanggung jawab utama untuk mereka, itu telah mendelegasikan kewenangan untuk merancang dan mengoperasikan proses yang memastikan pelaksanaan yang efektif dari tujuan dan kebijakan untuk fungsi keuangan Grup. Dewan menerima laporan bulanan dari Grup Financial Controller dimana kita bisa meninjau efektivitas proses dimasukkan ke dalam tempat dan kesesuaian tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Auditor internal Grup juga meninjau kebijakan manajemen risiko dan proses dan melaporkan temuan mereka kepada Komite Audit.
The Board has overall responsibility for the determination of the Group's risk management objectives and policies and while retaining ultimate responsibility for them, it has delegated the authority for designing and operating processes that ensure the effective implementation of the objectives and policies to the Group's finance function. The Board receives monthly reports from the Group Financial Controller through which it reviews the effectiveness of the processes put in place and the appropriateness of the objectives and policies it sets. The Group's internal auditors also review the risk management policies and processes and report their findings to the Audit Committee.
Tujuan keseluruhan dari Dewan adalah untuk menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko sebisa mungkin tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan fleksibilitas Grup. Penjelasan lebih lanjut atas kebijakan ini adalah sebagai berikut:
The overall objective of the Board is to set policies that seek to reduce risk as far as possible without unduly affecting the Group's competitiveness and flexibility. Further details regarding these policies are set out below:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit muncul sebagai akibat dari penjualan produk kepada pelanggan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko ini dengan menetapkan batasan risiko yang dapat diterima dan memantau eksposure terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Credit risk arises as a result of the sale of product to customers. The Group manages and controls risk by setting acceptable risk limit and monitoring the exposure related to such limits.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its customers, clients or counterparties that are fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Exhibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
–
RISK
Tujuan utama, Kebijakan dan Proses (Lanjutan)
General objectives, (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
Grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru, antara lain dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan memberikan kredit limit yang terbatas. Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk surat yang disebut KUP (Kondisi Untuk Pelanggan) dan Surat Perjanjian dengan Mitra. Atas piutang yang sudah jatuh tempo, akan dipantau terus menerus dan sedapat mungkin akan dimintakan jaminan dan menghentikan penyaluran kredit kepada pelanggan tersebut dan hanya melakukan transaksi penjualan secara kas. Tergantung terhadap penilaian Grup, cadangan penyisihan dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.
The Group has adopted a number of policies prior to provide credit to new customers, such as customer surverys and setting of strict credit limits. The agreement is outlined in document entitled KUP (Conditions for Customer) and in Sales Contract with partner. Overdue receivables are monitored continuosly and where possible collateral is sought with termination of customer credit and restriction to cash basis transactions being other possible measures. Depend on the valuation of the Group, an allowance may be provided if receivables are deemed uncollectible.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:
2014
Policies
MANAGEMENT and
Processes
2013
Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaaanya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi
150.815.449.838
31.232.669.920
Cash and cash equivalents
45.000.000.000 432.110.287.781 267.393.733.026 55.636.525
45.000.000.000 431.547.275.995 31.606.616.591 13.977.400.512
Restricted Time Deposit Trade receivables Other receivables Due from related parties
Jumlah
895.375.107.170
553.363.963.018
Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously asses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:
The table below analyzes the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/89
Exhibit E/89
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RESIKO
37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
Jumlah
Jumlah
Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year
602.964.364.153
33.715.202 176.801.821.559
58.065.467.203
44.919.132.772
1.196.404.288.099
160.000.000.000 154.762.177.316 30.199.693.110 246.246.057 21.158.269.555 345.843.607.466
2014 Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties Accrued expenses Finance leased payables Other current liabilities Long-term bank loans
102.984.599.975 Long-term murabahah payables
221.754.669.533 1.418.158.957.632 Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year
Total
Jumlah/ Total
616.307.685.206
-
616.307.685.206
160.000.000.000 160.880.528.104 36.777.671.507 234.530.855 44.292.405.957 187.072.578.278
-
246.246.068 478.226.302.288
160.000.000.000 160.880.528.104 36.777.671.507 480.776.923 44.292.405.957 665.298.880.566
18.723.613.585
84.820.870.833
103.544.484.418
2013 Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties Accrued expenses Finance leased payables Other current liabilities Long-term bank loans Long-term murabahah payables
563.293.419.189 1.787.582.432.681
Total
1.224.289.013.492
Risiko Pasar
MANAGEMENT
Jumlah/ Total 602.964.364.153
160.000.000.000 154.762.177.316 30.199.693.110 212.530.855 21.158.269.555 169.041.785.907
Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year 2013 Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
RISK
Liquidity Risk (Continued)
Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year 2014 Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
–
Risiko Nilai Tukar
Market Risk
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate.
Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan.
Group has exposure in foreign currency arising from operations. The exposure arising from transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operational units or the opposition.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/90
Exhibit E/90
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
–
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan)
Foreign Exchange Risk (Continued)
Grup mengendalikan risiko nilai tukar dengan memantau perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisikondisi yang dapat mempengaruhi hal tersebut, agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam setiap transaksi.
Group control the exchange rate risk by monitoring changes in exchange rates of foreign currencies to the Rupiah and the conditions that can affect it, in order to get the best exchange rate in each transaction.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian Grup, yang pembukuannya dalam mata uang asing, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 :
Here is the position of the consolidated monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of the Company and its subsidiaries, whose accounting records in foreign currencies, on 31 December 2014 and 2013:
2014 Mata Uang Ekuivalen Asing / Rupiah/ Foreign Equivalents in Currencies Rupiah
2013 Mata Uang Ekuivalen Asing /Foreign Rupiah/ Currencies Equivalents in Rupiah
Aset Kas dan setara kas USD Uang muka pembelian USD
8.918.421 110.945.154.254 6.968.577 86.689.099.803
Assets 212.965 2.595.834.991 Cash and cash equivalents 8.776.054 106.971.322.853 Purchases Advances
Liabilitas Utang usaha
5.785.976
71.977.537.708
3.525.894
42.977.119.996
11.471.686 142.707.779.777 37.692 468.887.112 8.807 82.981.515
4.224.704 37.692 8.807
51.494.920.956 459.426.447 84.794.767
Utang bank Beban akrual
USD USD USD SGD
( 17.602.932.055 )
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak pada tanggal 31 Desember 2014:
Liabilities Trade payables Bank loans Acrued expenses
14.550.895.678
The following table shows the sensitivity analysis of the changes in fair value of foreign currency exchange rates against the dollar with all other variables constant, to the profit before tax for the year ended 31 December 2014:
2014 Dampak terhadap laba (rugi) sebelum beban pajak/ Perubahan tingkat Effect on income Rp/ before income tax Change in Rp rate expense Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Singapore (SGD)
+1% +1%
(
9.717.013.066 829.810 )
Rupiah to : United States Dollar(USD) Singapore Dollar (SGD)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/91 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Risiko Pasar (Lanjutan)
Exhibit E/91 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
–
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas dimasa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terkait dengan utang bank jangka pendek. Grup memilih bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga pinjaman yang terendah.
Interest risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates is related to short-term bank loans. The Group manages this risk by selecting the bank that can give the lowest loan interest rate.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2014, the Group has the following floating rate borrowings:
2014 Rata-rata tertimbang suku bunga/ Weighted average interest rate Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang
11,01% 9,70%
Eksposur bersih terhadap risiko suku bunga arus kas
Saldo/ Balance
600.048.661.063 342.107.989.136
Short-term bank loans Long-term bank loans
942.156.650.199
Net exposure to cash flows interest rate risk
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga adalah sebagai berikut :
The following table demonstrates the sensitivity to the possibility of a change in interest rates on loans. With all other variables held constant, income before tax expenses is affected by the impact on interest rate as follows :
2014 Dampak terhadap laba sebelum pajak Kenaikan (penurunan) penghasilan/ suku bunga/ Impact on income Increase (decrease) before income tax interest rate expense Utang bank
+ 1% - 1%
Risiko Harga Komoditas Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai yang merupakan barang komoditas. Kebijakan manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah dengan menggunakan formula yang memungkinkan untuk menggunakan bahan baku pengganti bahan baku komoditas tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan dan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan.
13.784.718.109 13.784.718.109 )
(
Bank Loans
Commodity risk Commodity risk is the risk of fluctuations in the price of raw material feed production such as corn and soybean, which are commodities. Management’s policies to mitigate this risk are to use a formula that allows the use of raw material substitute for the raw materials commodity without reducing the quality of the product, and the transfer of price increases to customers.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/92 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RESIKO
37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
Exhibit E/92
–
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Harga Komoditas (Lanjutan) Disamping itu, Perusahaan secara terus menerus mengawasi tingkat persediaan yang optimal dengan cara melakukan kontrak pembelian pada saat harga murah dengan mengacu kepada rencana produksi dan kebutuhan bahan baku.
38. MANAJEMEN PERMODALAN
Commodity risk (Continued) Besides the Company is continuously overseeing the optimal inventory level by entering in a purchase agreement when there are cheap prices with reference to the production plan and material requirement.
38. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham serta untuk menjaga struktur optimal permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya permodalan.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value as well as maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup mengelola strukur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang murabahah jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi dengan saldo kas).
The Group’s capital structure consists of equity attributable to owners of the Company (consisting of capital stock, retained earnings and other equity components) and debts (consisting of short-term bank loan, short-term murabahah payables, lease liabilities, long-term loans and long-term murabahah payabbles, reduce by cash and cash equivalents).
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to equity as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014
2013
Jumlah pinjaman dan utang Dikurangi: kas dan setara kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
1.205.141.250.174
1.537.829.310.757
Total borrowings
195.815.449.838
76.232.669.920
Less: cash and cash equivalents and restricted time deposit
Utang bersih Ekuitas yang diatribusikan kepada pemegang saham induk
1.009.325.800.336
1.461.596.640.837
1.269.850.746.338
1.268.070.057.986
Net debt Total equity attributable to owners of the Company
0,79
1,15
Gearing ratio
Rasio utang terhadap ekuitas
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/93 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI
Exhibit E/93 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES
a. Pada tahun 2009, Capital Atlantic Limited (Penggugat) mengajukan gugatan wanprestasi kepada The Law Debenture Trust Corporation (Tergugat I), Perusahaan (Tergugat II) dan JP Morgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch sebagai turut Tergugat.
a. During 2009, Capital Atlantic Limited (Plaintiff) proposed to sue the Law Debenture Trust Corporation (Defendant I), the Company (Defendant II) and JP Morgan Chase Bank, N.A Jakarta Branch as another Defendant.
Gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bermula karena Tergugat I telah melanggar janji (wanprestasi) dengan tidak menyerahkan saham yang seharusnya dimiliki oleh Penggugat yang diperoleh sebagai pengalihan saham milik Individual Beneficiary, yang timbul akibat restrukturisasi utang Perusahaan. Sesuai dengan Perjanjian (Offshore Trust Deed Agreement) semestinya Penggugat berkewajiban untuk menyerahkan saham milik Individual Beneficiary setelah restrukturisasi Perusahaan selesai.
This legal action was proposed at the State Court of South Jakarta, it was started when the Defendant I had failed to comply with an agreement by not transferring the shares that were supposed to be owned by the Plaintiff which were acquired as Individual Beneficiary transfer of shares ownership, incurred in connection with the loan restructuring of the Company. According to the Offshore Trust Deed Agreement, the Plaintiff is compulsorily required to transfer the share ownership under Individual Beneficiary after the restructuring process of the Company is completed.
Bahwa atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan dengan amar keputusan yang intinya menolak gugatan dari Penggugat. Bahwa atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding dan Perusahaan sebagai Terbanding II melalui Kantor Hukum Soesilo Aribowo & Rekan mengajukan Kontra Memori Banding.
Upon the claim proposed by the Plaintiff, the Judges of the State Court of South Jakarta had decided to refuse the claim made by the Plaintiff. According to this decision, the Plaintiff proposed to appeal and the Company acting as a Defendant II through law firm Soesilo Aribowo & Partners had proposed a Counter Appeal Memorandum.
Berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 01/SK-LG Corp/VII/ 10 tanggal 05 Juli 2010, pada tanggal 12 Juli 2010, KHSA&R Mewakili Perusahaan mengajukan Kontra Memori Kasasi atas Permohonan Kasasi yang diajukan oleh Capital Atlantic Limited yang teregister dalam Perkara Nomor : 170K/PDT/2011, kemudian melalui salinan resmi tertanggal 04 April 2012 Mahkamah Agung RI memutuskan dengan amar sebagai berikut :
Based on the Power of Attorney No. 01/SK-LG Corp/ VII/10 dated 5 July 2010, on 12 July 2010, KHSA & R Representing the Company filed a Counter Memory Cassation on Appeal Petition filed by Capital Atlantic Limited which is registered in Case Number: 170K/PDT/2011, then through a certified copy dated 4 April 2012 the Supreme Court decided the injunction as follows:
Granted the appeal of the applicant Cassation Capital Atlantic Limited;
Punish the cassation applicant / plaintiff to pay the costs of all judicial levels in cassation level is set equal to Rp 500,000, - (five hundred thousand rupiah)
Considered the court's decision is about the authority to adjudicate, not the merits of the case, so the subject matter is related to the Company's obligation to make the transfer of shares - shares that are entitled Atalantic Capital Limited in the Company of 65,068,661 (sixty five million sixty eigth thousand six hundred sixty-one) shares are not examined and adjudicated in the lawsuit.
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Capital Atlantic Limited tersebut; Menghukum Pemohon kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah). Mengingat putusan pengadilan adalah tentang kewenangan mengadili, bukan pokok perkara, karenanya terkait dengan pokok permasalahan yaitu kewajiban Perusahaan untuk melakukan transfer saham – saham yang menjadi hak Capital Atalantic Limited pada Perusahaan sebesar 65.068.661 (enam puluh lima juta enam puluh delapan ribu enam ratus enam puluh satu) lembar saham tidak diperiksa dan diadili dalam gugatan tersebut.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/94 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/94 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued)
b. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Surabaya melalui Pengadilan Negeri Surabaya atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 431/PDT.G/2010/ PN.SBY antara Perusahaan melawan PT Perkebunan Nusantara XI.
b. On 8 December 2010, the Company filed an appeal to the Supreme Court by the District Court of Surabaya and through Surabaya District Court on the decision of the Court of Justice in Surabaya No. 431/PDT.G/2010/ PN.SBY between the Company oppose PT Perkebunan Nusantara XI.
Melalui putusan Nomor : 234/PDT/2011/PT.SBY tanggal 27 Mei 2011, Hakim Tinggi memutuskan dengan amar putusan di antaranya sebagai berikut:
Through decision No. 234/PDT/2011/PT.SBY dated 27 May 2011, High Court of Justice in Surabaya issued a decision verdict including the following:
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 30 Nopember 2010 Nomor: 431/PDT.G/ 2010/PN.SBY yang dimohonkan banding; Menyatakan sah Surat Sanggup a quo; Menyatakan Perusahaan adalah pembawa dan pemegang Surat Sanggup a quo yang sah; Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI yang telah tidak membayar Surat Sanggup a quo adalah perbuatan wanprestasi; Menyatakan sebagai akibat wanprestasi yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI, Perusahaan telah menderita kerugian material sebesar USD 8.650.000; dan Menghukum PT Perkebunan Nusantara XI untuk membayar ganti rugi berupa kerugian material sebesar USD 8.650.000.
Cancel the Surabaya District Court on 30 November 2010 No: 431/PDT.G/2010/PN.SBY a request for appeal; Declare promissory note a quo; Declare the Company is a promissory note carrier and holder of a valid a quo; Declare that the acts committed by PT Perkebunan Nusantara XI who have not paid a quo promissory note is an act of default;
Declare as a result of default by PT Perkebunan Nusantara XI, the Company has suffered material losses amounting to USD 8,650,000; and
Punish PT Perkebunan Nusantara XI to pay compensation of material losses amounting to USD 8,650,000.
Atas putusan tersebut, PT Perkebunan Nusantara XI mengajukan permohonan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Surabaya dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menolak gugatan Perusahaan dan atas hal tersebut Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang dimohonkan kasasi tersebut.
The verdict, PT Perkebunan Nusantara XI apply cassation request to the Supreme Court of the Republic of Indonesia through High Court of Surabaya with a request to Supreme Judge of Cassation rejected the Company and the Company has filed a Contra Memory Appeals judge with a request that the Supreme Court upheld the ruling of High Court of Surabaya for the cassation.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website resminya, Mahkamah Agung RI telah memutus perkara a quo yang dimohonkan kasasi tersebut pada tanggal 10 Juli 2013, dengan amar putusan mengabulkan permohonan kasasi PT Perkebunan Nusantara XI, namun sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima Relaas pemberitahuan isi Putusan dari Mahkamah Agung RI.
Based on information obtained from its official website, the Supreme Court was deciding the case a quo that the appeal filed on July 10, 2013, with the ruling granting the appeal PT Perkebunan Nusantara XI, but until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not yet received Relaas notice of the contents of the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia.
c. Sesuai dengan Perkara No. 3079K/Pdt/1999 jo. Nomor: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, tanggal 16 April 1997 jo. Nomor 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995 antara Perusahaan melawan Indra Wirantono Cs. Perkara ini bermula dari adanya Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bogor Nomor: 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr tanggal 7 Agustus 1993 yang akan melakukan sita eksekusi atas bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 10,84 ha, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 /Cibinong, tercatat atas nama PT Oerip Wirajaya Poultry. Saham Perseroan Terbatas tersebut telah diambil alih oleh Perusahaan pada tanggal 11 Januari 1991 dari Tn. H. Wirantono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co. Ltd. N.V. sehingga sejak saat itu seluruh saham PT Oerip Wirajaya Poultry dimiliki oleh Perusahaan, dan selanjutnya lokasi perusahaan tersebut dipergunakan sebagai lokasi pembibitan anak ayam umur sehari (DOC).
c. In accordance with Case No. 3079K/Pdt/1999 jo. Number: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, dated 16 April 1997 jo. 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr number, dated 15 February 1995 between the Company against Indra Wirantono Cs. This case stems from the Bogor District Court Chief Determination Number: 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN. Bgr dated 7 August 1993 which will be arresting the execution of the building that stood on the land area of 10.84 ha, as stated in Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02/ Cibinong, registered in the name of PT Oerip Wirajaya Poultry. Shares of Limited Liability Company has been taken over by the Company on 11 January 1991 from Tn. H. Wirantono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co. Ltd. N.V. so that from then on all the shares of PT Oerip Wirajaya Poultry owned by the Company, and subsequently used as the location of the company is one of the breeding locations of day old chicks (DOC).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/95 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/95 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued)
Atas jual beli saham tersebut menimbulkan gugatan diantara para ahli waris sehingga terbit surat Penetapan tersebut di atas. Kemudian Perusahaan mengajukan bantahan melalui Pengadilan Negeri Bogor, dan melalui Putusan Nomor: 12/Pdt/G/Bth/ 1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995, Pengadilan Negeri Bogor menyatakan bantahan Perusahaan tidak dapat diterima, selanjutnya Perusahaan mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, dan selanjutnya dalam Putusan No. 513/Pdt/1995/ PT.Bdg tanggal 18 September 1996, majelis hakim menyatakan bahwa gugatan bantahan dari Perusahaan tidak dapat diterima. Selanjutnya Perusahaan mengajukan kasasi, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima relaas pemberitahuan isi putusan kasasi dari Mahkamah Agung RI, namun demikian berdasarkan informasi dari website resmi Mahkamah Agung RI, atas perkara tersebut sudah putus dengan putusan Mahkamah Agung RI menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Perusahaan.
On the sale and purchase of shares, sparking criticism among the heirs so that determination letter above published. The company then filed a rebuttal by the Bogor District Court, and through a number of decision: 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, dated 15 February 1995, the Bogor District Court declared that the company rebuttal is not acceptable, then Company filed an appeal in the High Court in Bandung West Java, and later in Decision No. 513/Pdt/1995/PT.Bdg dated 18 September 1996, the judges stated that the rebuttal of the Company's claim can not be accepted. Further the Company has filed an appeal, and until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not received notice of the decision relaas appeal from the Supreme Court, however, based on information from the official website of the Supreme Court, the case has been dropped by the decision of the Supreme Court rejected appeal filed by the Company.
d. Pada tanggal 5 Mei 2014, Usman Tammu (Penggugat) mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum melalui Pengadilan Negeri Pelaihari, salah satu gugatan tersebut ditujukan kepada Perusahaan (Tergugat I). Gugatan tersebut teregister dalam Perkara Nomor: 07/Pdt.G/ 2011/PN.Plh.
d. On 5 May 2014, Usman Tammu (Plaintiff) filed a lawsuit against the Law acts through Pelaihari District Court, one of the lawsuit against the Company (Defendant I). The lawsuit was registered under Case Number: 07/Pdt.G/ 2011/PN.Plh.
Dalam gugatannya, kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelaihari, Penggugat mengajukan permohonan sebagai berikut:
In his complaint to the District Court Judge Pelaihari, Plaintiffs filed a request as follows:
1.
Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
1.
To accept and grant the Plaintiff’s claim in its entirety;
2.
Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas 6.250 m2 yang terletak di Jl. Penggadungan Desa Ujung Baru RT 07 RW 03, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut Pelaihari, Kalimantan Selatan;
2.
To state that Plaintiff is the rightful owner of a plot of land with an area 6,250 sqm located on Jl. Penggadungan, Ujung Baru Village RT 07 RW 03, District Bati-Bati, Tanah Laut Pelaihari Regency, South Kalimatan;
3.
Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan (Onrechmatige Daad);
bersalah Hukum
3.
To state that the Defendants are guilty of Unlawful Acts (Onrechmatige Daad);
4.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan juru sita Pengadilan Negeri Pelaihari yang dimohonkan oleh Penggugat yang akan disusulkan nanti;
4.
To declare valid and valuable sequestration laid District Court bailiff Pelaihari filed by the Plaintiff that will be followed later;
5.
Menghukum Para Tergugat secara bersama-sama untuk membayar ganti rugi kerugian secara keseluruhan kepada Penggugat, dengan rincian sebagai berikut: a. Ganti rugi materiil sebesar Rp 1.000.000.000
5.
To punish the Defendants jointly to pay damages overall loss to the Plaintiff, with the details as follows: a. Material compensation amounting to Rp 1,000,000,000 b. Immaterial compensation amounting to Rp 10,000,000,000
b. Ganti rugi imateriil sebesar RP 10.000.000.000 6.
Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang menerima dan menikmati hak darinya untuk meninggalkan, mengosongkan, menyerahkan dalam keadaan kosong dan/atau membongkar sendiri bangunan yang terdiri di atas obyek tanah milik Pengugat secara sukarela serta mengembalikan secara utuh seperti keadaan semula kepada Penggugat;
6.
To punish the Defendants or anyone who receives and enjoys the right of him to leave, empty, empty handed and/or dismantle their own buildings comprising above the land objects belonging to Plaintiff voluntarily and fully restore its original state to the Plaintiff;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/96 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued)
7.
Menghukum Tergugat I (Perusahaan) untuk membongkar secara sukarela segala macam benda baik berupa bangunan rumah dan/kandang ayam/atau pagar beton yang berdiri di atas tanah milik Penggugat dalam keadaan kosong/seperti semula;
7.
To punish the Defendants I (the Company) to dismantle voluntarily all sorts of good things such as building houses and poultry farm and hence that stands on the land owned by the Plaintiff as before;
8.
Menghukum Para Tergugat secara bersama-sama membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000;
8.
To punish the Defendants jointly to pay forced money (dwangsom) amounted to Rp 1,000,000;
9.
Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij vorraad) meskipun timbul upaya perlawanan (verzet), banding maupun kasasi.
9.
To state that this decision can be implemented in advance (uitvoerbaar bij voraad) despite the efforts of resistance (verzet), appeal and cassation arises.
Pada tanggal 26 Januari 2015 Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelaihari telah memberikan keputusan yang menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini putusan ini pun telah berkekuatan hukum tetap karena penggugat tidak mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi. 40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN a.
Exhibit E/96
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang tertuang pada akta No. 9 tertanggal 9 Januari 2015 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, diputuskan antara lain sebagai berikut: Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dilakukan untuk menggenapi pecahan saham dalam modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagai hasil dari Reverse Stock dengan cara mengeluarkan 100 saham baru Seri A, 391 saham baru Seri B dan 16 saham baru Seri C, dari simpanan Perseroan yang akan diambil bagian oleh Tuan Franciscus Xaverius Awi Tantra, sehingga modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi Rp 1.152.628.065.000;
On 26 January 2015 District Court Judge Pelaihari has given a decision which rejected the Plaintiff's lawsuit entirely. Until the completion date of the consolidated financial statements of this decision also has permanent legal force because the plaintiff did not file appeal to the High Court.
40. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD a.
Approval of Amendment of Articles of Association of the Company Based on the Deed of General Meeting of Shareholders contained in the deed No. 9 on dated 9 January 2015 by the notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., a Notary in Jakarta, decided were as follows: Approved the Company's plan to Capital Increases Without Pre-emption right is done to fulfill the fractional shares in the issued and paid up capital of the Company as a result of the reverse stock by issuing 100 new shares of Series A, Series B 391 new shares and 16 new shares Series C , of the deposits of the Company to be subscribed by Mr. Francis Xavier Awi Tantra, so the Company's issued and paid up capital to Rp 1.152.628.065.000;
Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan perubahan nilai nominal saham yaitu setiap 10 saham Perusahaan terdiri dari (i) saham Seri A sebesar Rp 395, (ii) saham Seri B sebesar Rp 395 dan (iii) saham Seri C sebesar Rp 100 akan menjadi 1 saham, masing-masing dengan dengan nilai nominal sebagai berikut: (i) saham Seri A menjadi sebesar Rp 3.950, (ii) saham Seri B menjadi sebesar Rp 3.950 dan (iii) saham Seri C menjadi sebesar Rp 1.000; dan
Approved the Company's plan to change the nominal value of shares of every 10 shares of the Company consists of (i) shares of Series A of Rp 395, (ii) Series B shares amounting to Rp 395 and (iii) shares of Series C Rp 100 will be 1 shares, each with a nominal value as follows: (i) the Series A shares to Rp 3,950, (ii) Series B shares to Rp 3,950 and (iii) Series C shares to Rp 1,000; and
Menyetujui meningkatkan modal dasar Perusahaan dari semula sebesar Rp 3.842.092.971.055 menjadi Rp 3.842.093.165.000.
Approved increase the authorized capital the company from Rp 3,842,092,971,055 into Rp 3,842,093,165,000.
Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0000426.AH.01.02.Tahun 2015 pada tanggal 12 Januari 2015.
This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-0000426. AH.01.02.Year 2015 dated 12 January 2015.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/97 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan)
Exhibit E/97 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)
b.
Pada tanggal 3 Februari 2015, Perusahaan telah melakukan pelunasan atas seluruh pinjaman pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) dan telah dinyatakan lunas oleh BRI melalui suratnya No. B 536/KC-XIV/ADK/02/2015.
b.
On 3 February 2015, the Company has repaid the entire loan at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) and has been declared fully paid by BRI through letter No.B 536/KC-XIV/ADK/02/2015.
c.
Berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan (SP3) No. 17/018-3/SP-3/CB1G tanggal 27 Februari 2015, jangka waktu Fasilitas Pembiayaan Dana Berputar (PDB) modal kerja dengan limit pembiayaan sebesar Rp 30.000.000.000 dari PT Bank Syariah Mandiri telah diperpanjang sampai dengan 27 Februari 2017.
c.
Based on Affirmation Financing Approval Letter No. 17/018-3/SP-3/CB1G dated 27 February 2015, the period of Working Capital Revolving Fund Financing Facility with a financing limit of Rp 30,000,000,000 from PT Bank Syariah Mandiri has been extended until 27 February 2017.
d.
Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan telah melakukan pelunasan atas pembiayaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000 dari PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) dan telah dinyatakan lunas oleh BSM melalui suratnya No.17/208-3/CB1 tanggal 23 Maret 2015.
d.
On 30 January 2015, the Company has made repayment of the financing with a maximum amounted to Rp 50,000,000,000 from PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) and has been declared fully paid through the letter No.17/208-3/CB1 dated 23 March 2015.
e.
Berdasarkan Surat Perpanjangan dan Penurunan Plafond Kredit No.5635/DKM/IV/2015 tanggal 20 April 2015 dari PT Bank Bukopin Tbk, Fasilitas LC dengan maksimum kredit sebesar USD 20.000.000 diubah menjadi sebesar USD 15.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 5 April 2016.
e.
Based on the Letter of Extension and Reduction in Loan Ceiling No.5635/DKM/IV/2015 dated 20 April 2015 from PT Bank Bukopin Tbk, the LC facility with maximum credit of USD 20,000,000 was amended to USD 15,000,000 with a term until 5 April 2016.
f.
Berdasarkan Release Letter tanggal 28 April 2015, Perusahaan telah melakukan pelunasan seluruh pinjaman dari Raiffeisen Bank International (“RBI”). Semua persediaan yang dijaminkan dalam perjanjian Tripartite Collateral Management antara Perusahaan, RBI dan PT Sucofindo (Persero) dengan ini dibebaskan dari perikatan secara hukum.
f.
Based on Release Letter dated 28 April 2015, the Company has repaid the outstanding loan from Raiffeisen Bank International (“RBI”). All the inventories as the collateral in Tripartite Collateral Management Agreement between the Company, RBI and PT Sucofindo (Persero) are hereby released and cease to have any legal force.
41. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ATAS LAPORAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 27 Mei 2015.
41.
MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
ON
THE
The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 27 May 2015.