PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI 2004 DAN 2003/ JUNE 30, 2004 AND 2003
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2004 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 30 JUNI 2003
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) JUNE 30, 2004 WITH COMPARATIVE FIGURES JUNE 30, 2003
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page
Neraca Konsolidasian
1-3
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Profit and Loss
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
6
Consolidated Statem ents of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7 - 93
Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS - UNAUDITED AS AT JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated) Catatan/
2004
Rp
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek, bersih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp16.531 atau US$1.756 (2003: Rp12.537 atau US$1.331): Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp9.241 atau US$ 981(2003: Rp6.377 atau US$677): Pihak ketiga Persediaan, bersih Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka Jumlah aktiva lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp39.756 atau US$ 4.223 (2003: Rp44.452 atau US$4.721) Piutang tidak lancar lainnya, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp2.588 atau US$275 (2003: Rp2.588 atau US$275) Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp909.580 atau US$96.610 (2003: Rp806.666 atau US$85.679) Aktiva lain-lain: Aktiva non- operasional, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp205.165 atau US$21.791 (2003: Rp200.922 atau US$21.341) Biaya ditangguhkan, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp4.772 atau US$507 (2003: Rp3.463 atau US$368) Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp58.420 or US$6.205 (2003: Rp52. 308 atau US$5.556) Uang jaminan Jumlah aktiva lain-lain Jumlah aktiva tidak lancar JUMLAH AKTIVA
*)
*)
Notes
US$
2003
Rp
US$
94,797 6,476
10,069 688
91,323 6,032
9,700 641
4a, 5 4h, 6
191,738
20,365
4i, 4j, 7
145,911
15,498
9,335 1,063,557 68,128 25,281
991 112,964 7,236 2,685
4i, 8 4k, 9 4r, 10a 11
11,179 1,012,682 70,339 1,778
1,187 107,560 7,471 189
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short- term investments, net Trade receivables, net of allowance for doubtful accounts of Rp16,531 or US$1,756 (2003: Rp12,537 or US$1,331): Third parties Other receivables, net of allowance for doubtful accounts of Rp9,241 or US$981 (2003: Rp6,377 or US$677): Third parties Inventories, net Prepaid taxes Advances and prepayments
1,455,394
154,582
1,343,162
142,662
Total current assets NON- CURRENT ASSETS Due from related parties, net of allowance for doubtful accounts of Rp39,756 or US$4,223 (2003: Rp44,452 or US$4,721) Other non-current receivables, net of allowance for doubtful accounts of R2,588 or US$275 (2003: Rp2,588 or US$275) Investment in associates Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp909,580 or US$96,610 (2003: Rp806,666 or US$85,679) Other assets: Non-operational assets, net of provision for losses in diminution in value of Rp205,165 or US$21,791 (2003: Rp200,922 or US$21,341) Deferred costs, net of accumulated amortization of Rp4,772 or US$507 (2003: Rp3,463 or US$368) Deferred exploration and evaluation costs, net of accumulated amortization of Rp58,420 or US$6,205 (2003: Rp52,308 or US$5,556) Refundable deposits
46,097
4,896
4i, 4l, 12, 42
60,782
6,456
7 101,945
1 10,828
4i 4m, 13b, 42
97 84,418
10 8,966
396,357
42,098
4f, 4n, 4o, 14
463,777
49,259
84,025
8,925
4n, 15
87,513
9,295
44,755
4,754
4p, 16
925
98
55,349 7,675
5,879 815
4q, 17 18
61,517 12,870
6,534 1,367
191,804
20,373
162,825
17,294
736,210
78,196
771,899
81,985
Total non- current assets
2,191,604
232,778
2,115,061
224,647
TOTAL ASSETS
Total other assets
*)
Disajikan kembali – lihat Catatan 4b dan 49
As restated – see Notes 4b and 49
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp9,415 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp9.415 = US$1 semata- mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Ameri ka Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS - UNAUDITED AS AT JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated) Catatan/
2004
Rp
KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang royalti Hutang pajak Hutang dividen Biaya masih harus dibayar Hutang dana pensiun Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang iuran produksi pasir laut Hutang pembiayaan konsumen Jaminan kesehatan hari tua Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan Kewajiban lain-lain
Jumlah kewajiban lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan, bersih Kewajiban jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang iuran produksi pasir laut Hutang pembiayaan konsumen
*)
Notes
US$
2003
Rp
US$
143,244
15,215
19
302,872
32,169
70,790
7,519
20
66,365
7,049
CURRENT LIABILITIES Short- term loans Trade payables: Third parties
576 17,786 104,976 1,564 125,725 10,942
61 1,889 11,150 166 13,354 1,162
4l, 21, 42 2, 22 4r, 10b 33 4l, 23,42 4s, 24
1,430 11,760 26,511 28,739 53,872 15,217
152 1,249 2,816 3,052 5,722 1,616
Related parties Royalty payable Taxes payable Dividends payable Accrued liabilities Pension fund payable
3,582 119 16,701
380 13 1,774
4t, 25
3,711 57 15,572
394 6 1,654
Current portion of long-term liabilities: Sea sand contribution payabl e Consumer financing loan Post-retirement medical care benefits
4,789 44,281
509 4,703
4u, 27 28, 45
4,967 7,078
527 752
Provision for environmental protection and rehabilitation Other payables
545,075
57,895
538,151
57,158
Total current liabilities
5,573
592
14,255
1,514
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities, net
26
4r, 10g
3,582 -
380 -
26
7,421 276
788 29
172,976
18,373
4t, 25
174,298
18,513
18,963
2,014
18,004
1,912
Long-term liabilities, net of current portion: Sea sand contribution payable Consumer financing loans Post-retirement medical care benefits Provision for environmental protection and rehabilitation
Jumlah kewajiban tidak lancar
201,094
21,359
214,254
22,756
Total non- current liabilities
Jumlah kewajiban
746,169
79,254
752,405
79,914
Total liabilities
HAK MINORITAS
2
-
Jaminan kesehatan hari tua Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan
*)
4u, 27
4c, 29
6
1
MINORITY INTERESTS
*)
Disajikan kembali – lihat Catatan 4b dan 49
As restated – see Notes 4b and 49
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp9,415 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp9.415 = US$1 semata- mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2004
Rp
EKUITAS Modal saham: Nilai nominal Rp500 (satuan penuh) setiap saham Seri A dan Seri B Modal dasar – 1 saham Seri A dan 999.999.999 saham Seri B Modal ditempatkan dan disetor - 1 saham Seri A dan 503.301.999 saham Seri B Agio saham Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Laba/(rugi) belum direalisasi atas efek tersedia untuk dij ual Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Saldo laba: Yang telah ditentukan penggunaannya Yang belum ditentukan penggunaannya
251,651 120,792
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS - UNAUDITED AS AT JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
*)
2003
Rp
26,729 12,830
30 31
US$
251,651 120,792
26,729 12,830
(166)
(18)
4c, 32
(2,370)
(252)
1,843
195
4h, 6
(2,507)
(267)
(6,036)
(641)
45
-
-
986,314
104,761
33
1,116,483
118,586
EQUITY Share capital: Rp500 (full amount) par value per A Class share and B Class share Authorized capital - 1 A Class share and 999,999,999 B Class shares Issued and paid- up capital - 1 A Class share and 503,301,999 B Class shares Share premium reserve Foreign currency translation adjustments Unrealized gain/( loss) on availablefor- sale securities Difference arising from changes in equity in an associated company Retained earnings: Appropriated
91,035
9,668
(121,399)
(12,894)
1,077,349
114,429
995,084
105,692
Jumlah ekuitas
1,445,433
153,524
1,362,650
144,732
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2,191,604
232,778
2,115,061
224,647
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Jumlah saldo laba
*)
Unappropriated Total retained earnings
*)
Disajikan kembali – lihat Catatan 4b dan 49
As restated – see Notes 4b and 49
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp9,415 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp9.415 = US$1 semata- mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2004
Rp Penjualan bersih
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS UNAUDITED FOR THE SIX -MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
2003 *)
Rp
US$
1,093,350
116,129
4v, 34
904,818
96,104
(743,846)
(79,006)
35
(718,996)
(76,367)
Cost of sales
Laba kotor
349,504
37,123
185,822
19,737
Gross profit
Beban usaha Penjualan Umum dan administrasi Eksplorasi
(11,562) (88,780) (4,807)
(1,228) (9,430) (511)
(12,601) (68,914) (6,944)
(1,338) (7,320) (738)
Operating expenses Selling General and administration Exploration
(105,149)
(11,169)
(88,459)
(9,396)
Total operating expenses
244,355
25,954
97,363
10,341
(11,578) 3,207
(1,230) 341
(8,321) (16,410)
(884) (1,742)
(33,102)
(3,515)
11,442
1,215
Equity in net profit of associates
75,703
8,041
Profit before income tax
(33,495)
(3,558)
Income tax expense
42,208
4,483
Profit before minority interest
Harga pokok penjualan
Jumlah beban usaha Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain Beban bunga dan keuangan Pendapatan bunga
(6,836) 2,538
(726) 270
Laba/(rugi) selisih kurs, bersih Lain-lain
9,462 (83,825)
1,005 (8,904)
Jumlah penghasilan/ (beban) lain-lain
(78,661)
(8,355)
22,920
2,434
188,614
20,033
(105,706)
(11,227)
Bagian laba perusahaan asosiasi Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba sebelum hak minoritas
82,908
Hak minoritas Laba bersih
(5)
*)
39
40
13b
4r, 10c
8,806
Operating profit Other income/(expenses) Interest and finance charges Interest income Foreign exchange gain/(loss), net Others Total other income/ (expenses)
(1)
4c
-
-
Minority interest
82,903
8,805
4x
42,208
4,483
Net profit
165
0.018
4x
84
0.009
Basic earnings per share (full amounts)
Laba bersih per saham dasar (satuan penuh) Laba bersih per Global Depository Receipts (“GDR”) (10 saham Seri B per GDR) (satuan penuh)
36 37 17, 38
Net sales
1,650
0.18
4x
840
Basic earnings per Global Depository Receipts (“GDR”) (10 B Class shares per GDR) 0.09 (full amounts)
*)
Disajikan kembali – lihat Catatan 4b dan 49
As restated – see Notes 4b and 49
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp9,415 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp9.415 = US$1 semata- mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE ENA M BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) Modal ditempatkan dan disetor/ Issued and paid-up capital Rp Saldo tanggal 1 Januari 2003
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan/ Foreign currency translation adjustments
Agio saham/ Share premium reserve
US$
Rp
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY - UNAUDITED FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
Rp
(1,176)
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Difference arising from changes in equity in an associated company
Laba/(rugi) belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain/ (loss) on available for-sale securities
US$
Rp
Rp
US$
Rp
1,108,443
117,732
13,431
1,427
1,490,405
158,302
-
-
-
-
(165,760)
(17,606)
(165,760)
(17,606)
Balance at January 1, 2003 Changes in accounting policy and corrections (see Note 4b)
-
-
1,108,443
117,732
1,324,645
140,696
Balance at January 1, 2003 as restated
-
-
(1,194)
(127)
229 42,208 (3,238) -
24 4,483 (344) -
Foreign currency translation adjustments Unrealized gain on available-for-sale securities Net profit, as restated Cash dividends General reserve
1,362,650
144,732
Balance at June 30, 2003as restated
1,392,565
147,909
Balance at January 1, 2004
-
745
79
-
-
1,906
202
-
82,903
8,805
2,116 82,903
225 8,805
-
-
-
251,561
26,729
120,792
12,830
(1,176)
(125)
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
(1,194)
(127)
Laba belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Laba bersih, disajikan kembali Dividen tunai Cadangan umum
-
-
-
-
-
Saldo tanggal 30 Juni 2003 di sajikan kembali
251,651
26,729
120,792
12,830
(2,370)
Saldo tanggal 1 Januari 2004
251,651
26,729
120,792
12,830
(911)
(97)
(63)
(7)
-
-
-
-
745
79
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,906
202
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,116 -
225 -
-
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Laba belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Laba bersih Dividen: - Dividen tunai
(2,736)
(291)
US$
-
-
-
Rp
-
12,830
-
Jumlah/ Total
US$
120,792
-
(291)
US$
26,729
Saldo tanggal 1 Januari 2003 disajikan kembali
(2,736)
Rp
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings
251,651
Perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi (lihat Catatan 4b)
(125)
US$
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
-
-
-
-
-
229 -
24 -
-
-
8,040
854
(252)
(2,507)
(267)
-
-
1,116,483
118,586
(866) 1,116,483
118,586
(8,152)
(152,329) 42,208 (3,238) (8,040) (121,399) (87,235)
(16,179) 4,483 (344) (854) (12,894) (9,266)
-
-
Foreign currency translation adjustments Unrealized gain on available for-sale securities Difference arising from changes in equity in an associated company Net profit Dividends: Cash dividends Development of Small Entrepreneur and Cooperation Provision for Community Development Reallocation of general reserve General reserve
1,445,433
153,524
Balance at June 30, 2004
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(32,120)
(3,412)
(32,120)
(3,412)
- Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi Penyisihan untuk Bina Lingkungan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(2,000)
(212)
(2,000)
(212)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(682)
(72)
(682)
(72)
Realokasi cadangan umum Cadangan umum
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(163,607) 33,438
(17,377) 3,552
163,607 (33,438)
17,377 (3,552)
251,651
26,729
120,792
12,830
(166)
(18)
1,843
195
(6,036)
(641)
986,314
104,761
91,035
9,668
Saldo tanggal 30 Juni 2004
Dividen per saham untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2004 (satuan penuh)
Dividend per share for the six- month period ended 67.79 0.007 June 30, 2004 (full amounts)
Dividen per saham untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2003 (satuan penuh)
Dividend per share for the six- month period ended 6.43 0.0006 June 30, 2003 (full amounts)
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat telah dilakukan pada Rp9.415 = US$1 semata-mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp9,415 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2004 Rp Arus kas dari kegiatan operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran iuran pensiun Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak dan royalti Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan operasi
1,096,442
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNAUDITED FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
Rp
116,457
(962,282) (102,208) (10,284) (1,092) 1,046 111 (7,995) (849) (125,844) (13,366) (8,917)
2003
(947)
US$
845,901
89,846
(755,922) (9,660) 3,286 (12,459) (128,092)
(80,289) (1,026) 349 (1,323) (13,605)
Cash flows from operating activities: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Pension contribution paid Interest received Interest paid Taxes and royalties paid
(56,946)
(6,048)
Net cash flows used in operating activities
979
104
-
-
(1,435)
(152)
(5,839)
(620)
Cash flows from investing activities: Proceeds from disposal of investment Proceeds from disposal of fixed assets Purchase of fixed assets Proceeds from sale of short-term investment Addition to refundable deposits, net
(2,637)
Net cash flows obtained from/(used in) investing activities
10,563 (3,046)
Cash flows from financing activities: Additions to short-term loans, net Dividend payments Net cash flows (used in)/ provided by financing activities
Arus kas dari kegiatan investasi: Penjualan investasi Penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Penjualan surat berharga Penambahan uang jaminan, bersih Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan: Kenaikan pinjaman jangka pendek, bersih Pembayaran dividen
22,661
2,407
5,265 (25,009)
559 (2,656)
2,461
14,002 (60,265)
13a
2,054 (21,047)
262
1,487 (6,401)
-
(24,832)
99,461 (28,680)
33
218 (2,235)
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari kegiatan pendanaan
(46,263)
(4,914)
70,782
7,517
Penurunan bersih kas dan setara kas
(52,719)
(5,599)
(10,997)
(1,168)
Kas dan setara kas pada awal periode
144,042
15,299
105,794
11,237
Cash and cash equivalents at beginning of year
91,323
9,700
94,797
10,069
Cash and cash equivalents at end of period
Kas dan setara kas pada akhir periode
4a, 5
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp9.415 = US$1 semata- mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Net decrease in cash and cash equivalents
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp9,415 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
Umum
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
General
PT Timah Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 1 tanggal 2 Agustus 1976. Akta notaris tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan. Menteri Kehakiman Republik Indonesia telah memberikan persetujuan atas perubahan akta-akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 85 tanggal 28 Juli 1995 dan No. 11 tanggal 4 Agustus 1995 melalui Surat Keputusan No. C2-9985.HT.01.04.Th.95 tanggal 14 Agustus 1995 sehubungan dengan penawaran saham Seri B dan Global Depository Receipts (“GDR“) secara bersamaan melalui pasar modal domestik dan internasional.
PT Timah Tbk. (the “Company”) was established by notarial deed No. 1 dated August 2, 1976 of Imas Fatimah, SH. The notarial deed has since been amended several times. The Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decree No. C2-9985.HT.01.04.Th.95 dated August 14, 1995 has approved the amending notarial deeds No. 85 dated July 28, 1995 and No. 11 dated August 4, 1995 of Imas Fatimah, SH, concerning the simultaneous public offering of B Class shares and Global Depository Receipts (“GDR”) on domestic and international stock exchanges.
Pada tanggal 27 September 1995, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) melalui suratnya No. S-1246/PM/1995 untuk melakukan penawaran umum atas 176.155.000 saham Seri B dan GDR milik Perusahaan. Penawaran umum yang terakhir dilakukan pada tanggal 19 Oktober 1995.
On Septemb er 27, 1995, the Company obtained approval from the Capital Market Supervisory Agency [Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”)] through its letter No. S 1246/PM/1995 to conduct the public offering of the Company’s 176,155,000 B Class shares and GDR. The last public offering was conducted on October 19, 1995.
Menteri Kehakiman juga telah memberikan persetujuan atas perubahan anggaran dasar Perusahaan yang dibuat dengan akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 7 tanggal 7 Mei 1998 melalui Surat Keputusan No. C25421.HT.01.04.Th.98 tanggal 27 Mei 1998 sehubungan dengan pengelompokan unit usaha Perusahaan. Dengan perubahan anggaran dasar tersebut, nama Perusahaan berubah dari PT Tambang Timah (Persero) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk., disingkat PT Timah Tbk.
The Minister of Justice by Decree No. C25421.HT.01.04.Th.98 dated May 27, 1998 has also approved the amendment of the articles of association through notarial deed No. 7 dated May 7, 1998 of Imas Fatimah, SH, concerning the restructuring of the Company. By such changes, the name of the Company changed from PT Tambang Timah (Persero) to become Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk., abbreviated to PT Timah Tbk.
Perusahaan dan anak-anak perusahaannya (“Grup”) berusaha dalam bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan jasa. Kegiatan utama Perusahaan adalah berfungsi sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan investasi dan melakukan jasa pemasaran kepada Grup.
The Company and its subsidiaries (the “Group”) are engaged in the business of mining, industry, trading, transportation, and services. The Company’s principal activity is to act as an investment holding company and to provide marketing services to the Group.
Perusahaan berkedudukan di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Perusahaan mempekerjakan 534 karyawan (2003: 617 karyawan). Total karyawan Grup adalah 4.594 orang (2003: 4.988 orang).
The Company’s principal place of business is located in Pangkalpinang, Bangka Belitung. The Company has 534 employees (2003: 617 employees). The Group has a total of 4,594 employees (2003:4,988 employees).
7
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Umum (Lanjutan)
1.
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2004 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama: Komisaris: Komisaris Independen:
The composition of Commissioners and Directors of the Company at June 30, 2004 is as follows: Commissioners President Commissioner: Commissioner: Independent Commissioner:
Wimpy S. Tjetjep R. Sukhyar Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto
Direksi Direktur Utama: Direktur:
Directors President Director: Directors:
Thobrani Alwi Ari Fauzi Wachid Usman Surawardi
Besarnya kompensasi yang diakru dan dibayarkan kepada para komisaris dan direksi selama semester pertama 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: Komisaris/Commissioners
2004
Gaji/salaries Tantiem/bonuses
General (Continued)
2003
Compensation accrued and paid to the commissioners and directors during the first semester of 2004 and 2003 is as follows: Direksi/Directors
2004
2003
Jumlah/Total
2004
2003
592 238
414 153
1,338 601
1,082 465
1,930 839
1,496 618
830
567
1,939
1,547
2,769
2,114
Kuasa Pertambangan Timah (tidak diaudit)
Tin Mining Rights (unaudited)
Grup memiliki hak penambangan timah yang disebut Kuasa Pertambangan (“KP“) seluas 518.716 ha (2003: 518.318 ha) yang meliputi 122 wilayah penambangan (2003: 102 wilayah penambangan) sebagai berikut:
The Group has 518,716 ha (2003: 518,318 ha) of tin mining rights [Kuasa Pertambangan (”KP”)], represented by 122 concessions (2003: 102 concessions) as follows: Luas Wilayah (ha)/ Area (ha)
Lokasi/Location Bangka Belitung Karimun/Kundur
Jumlah KP/Number of KPs
Darat/Onshore
Laut/Offshore
93 20 9
273,124 57,470 1,975
111,111 30,075 44,961
122
332,569
186,147
8
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
Umum (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
General (Continued)
Sebagian besar KP berlaku sampai dengan tahun 2025.
The majority of these KPs are valid through 2025.
Cadangan terukur dan tereka diperkirakan mencapai 490.000 ton berdasarkan laporan konsultan independen pada tanggal 30 Juni 1995. Pada tanggal 30 Juni 2004, cadangan terukur mencapai 371.740 ton (2003: 382.903 ton) berdasarkan analisis geologis internal Perusahaan.
The proven and probable reserves were estimated at approximately 490,000 tonnes based on a report by an independent consultant at June 30, 1995. At June 30, 2004, the proven and probable tin reserves were 371,740 tonnes (2003: 382,903 tonnes) based on an analysis made by the Company’s in-house geologists.
Produk timah, termasuk mineral ikutan, dijual ke pasar domestik dan luar negeri melalui anak perusahaan di luar negeri, yaitu Indometal (London) Limited, perusahaan yang berkedudukan di Inggris, dan Indometal Corporation, perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat. Kegiatan usaha Indometal Corporation telah dihentikan sejak tanggal 31 Desember 2000. Formalisasi hukum atas penutupan kegiatan usaha tersebut sedang dalam proses. Sejak tanggal 31 Desember 2000, transaksi penjualan Indometal Corporation telah dialihkan kepada Indometal (London) Limited dan Perusahaan.
Tin metal, including its by-products, is sold to domestic and foreign markets through the Company’s overseas subsidiaries, Indometal (London) Limited, a company incorporated in the United Kingdom, and Indometal Corporation, a company incorporated in the United States. The operations of Indometal Corporation have been discontinued since December 31, 2000. The legal formalization of the closure is still in process. Since December 31, 2000, sales transactions of Indometal Corporation have been transferred to Indometal (London) Limited and the Company.
Selain penambangan timah, Perusahaan juga bergerak dalam eksplorasi batubara dan emas seperti yang dijelaskan di bawah ini.
In addition to tin mining, the Group is involved in the coal and gold explorations as explained below.
KP Batubara KP eksplorasi batubara diperoleh pada tahun 1996 seluas 258.300 ha di Kutai, Kalimantan Timur. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2004, semua KP telah dikembalikan kepada Pemerintah.
Coal Mining Rights Coal mining rights were obtained in 1996 covering 258,300 ha in Kutai, Kalimantan Timur. Throug h June 30, 2004, all KPs have been relinquished and returned to the Government.
Pada tanggal 8 Januari 2004, Perusahaan memperoleh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara seluas 9.721 ha di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sehubungan dengan akuisisi yang dilakukan atas PT Tanjung Alam Jaya, melalui anak perusahaan, PT Timah Investasi Mineral dan PT Tambang Timah.
On January 8, 2004, the Company obtained Work Agreement for Coal Mining covering 9,721 ha in Banjar Regency, South Kalimantan, in relation to its acquisition of PT Tanjung Alam Jaya, through its subsidiaries, PT Timah Investasi Mineral and PT Tambang Timah.
KP Emas Pada tanggal 30 Juni 2004, semua KP telah dikembalikan kepada Pemerintah, kecuali untuk dua buah KP di Nanggroe Aceh Darussalam, yang dikelola oleh salah satu anak perusahaan, yaitu PT Timah Investasi Mineral.
Gold Mining Rights At June 30, 2004, all KPs have been relinquished and returned to the Government, except for two KPs in Nanggroe Aceh Darussalam, which are maintained by one of the Company’s subsidiaries, PT Timah Investasi Mineral.
9
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
Kewajiban Kuasa Pertambangan
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Obligations under Mining Rights
Kewajiban keuangan berikut di bawah ini harus dibayarkan ke Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral berlaku untuk pemegang KP sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1165K/844/M/PE/1992 dan No. 1166K/844/M/PE/1992 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 31 Juli 2003:
The following financial obligations payable to the Department of Energy and Mineral Resources apply to the holders of mining rights as stipulated in decrees of the Minister of Mines and Energy No. 1165K/ 844/M/PE/1992 and No. 1166K/844/M/PE/1992 and Government Regulation No. 45 dated July 31, 2003:
Timah
Tin
• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas penjualan logam timah. • Sebagai pemegang KP eksplorasi membayar sumbangan wajib sebesar Rp200 (satuan penuh)/ha per tahun. • Sebagai pemegang perpanjangan pertama atau kedua KP eksplorasi yang diperpanjang membayar sumbangan wajib sebesar Rp500 (satuan penuh)/ha per tahun. • Sebagai pemegang KP eksploitasi membayar sumbangan wajib sebesar Rp25.000 (satuan penuh)/ ha per tahun.
•
Pay a royalty of 3% of tin metal sales.
•
As the holder of the exploration mining rights pay a fixed contribution of Rp200 (full amount)/ha per year. As the holder of the first and second extension of exploration mining rights pay a fixed contribution of Rp500 (full amount)/ha per year. As the holder of the exploitation mining rights pay a fixed contribution of Rp25,000 (full amount)/ha per year.
Emas dan Batubara
Gold and Coal
Sebagai pemegang pertama KP eksplorasi membayar sumbangan wajib sebesar Rp200 (satuan penuh)/ha per tahun.
As the first holder of the exploration mining rights pay a fixed contribution of Rp200 (full amount)/ha per year.
Sebagai pemegang KP produksi batubara membayar bagian pemerintah sebesar 13,5% dari hasil produksi secara tunai atas harga FOB (Free On Board) atau harga setempat (“at sale point”).
As the holder of the coal production mining rights pay government share of 13.5% of the coal produced, in cash valued at FOB (Free On Board) price or at the price of the Contractor’s final load out at the Agreement Area (“at sale point”).
Uang Jaminan Kesungguhan
Refundable Deposits
Pada tahun 1996, Direktur Jenderal Pertambangan Umum mengeluarkan Surat Edaran No. 02E/80/DJP/1996 yang mengatur bahwa setelah memperoleh persetujuan untuk kegiatan eksplorasi timah, emas, dan batu bara, Grup wajib menempatkan uang jaminan kesungguhan sebesar Rp10.000 (satuan penuh)/ha pada bank pemerintah yang ditunjuk.
In 1996, the Director General of General Mining issued a Circular Letter No. 02E/80/DJP/1996, which requires that after receiving approval to explore areas for tin, gold, and coal mining, the Group should place refundable deposits of Rp10,000 (full amount)/ha in appointed government banks.
•
•
10
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
Kewajiban Kuasa Pertambangan (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Refundable deposits represent money deposited at state-owned banks appointed by the Minister of Energy and Mineral Resources as the Group’s guarantee for the preliminary areas of interest. The Group can withdraw the money, including related interest, after receiving the exploration mining rights for the related area of interest or if the preliminary exploration does not indicate the presence of potential commercial reserves.
Uang jaminan kesungguhan merupakan saldo deposito di bank-bank pemerintah yang ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai jaminan kesungguhan Grup atas area pertambangan. Jaminan kesungguhan berikut bunganya, dapat ditarik kembali oleh Grup setelah mendapatkan KP eksplorasi atas ar ea pertambangan yang bersangkutan atau jika penelitian pendahuluan tidak memberikan indikasi adanya cadangan potensial yang dapat ditambang secara komersial. 3.
Kondisi Ekonomi Saat Ini
Obligations under Mining Rights (Continued)
3.
Current Economic Conditions
Indonesia mengalami kesulitan ekonomi berkepanjangan yang diperburuk dengan melemahnya ekonomi global. Pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia sangat tergantung pada efektivitas kebijakan yang diambil pemerintah, keputusan lembaga pemberi pinjaman internasional, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, termasuk perkembangan peraturan dan politik, yang berada di luar kendali Grup. Kegiatan usaha Grup di masa mendatang akan terus dipengaruhi secara signifikan oleh kesinambungan keadaan ekonomi tersebut.
Indonesia has been experiencing a prolonged period of economic difficulty which has been compounded by a downturn in the global economy. Indonesia’s return to economical stability is dependant to a large extent on the effectiveness of measures taken by the government, decisions of international lending organisations, changes in global economic condition and other factors including regulatory and political developments which are beyond the Group’s control. The Group’s future operations may continue to be significantly affected by the continuation of these economic conditions.
Harga timah dunia sangat dipengaruhi oleh kekuatan pasar global atas penawaran dan permintaan timah, selain sentimen pasar yang digerakkan oleh para pedagang maupun penyandang dana. Harga rata-rata timah pada periode yang berakhir 30 Juni 2004 naik sebesar 65% menjadi US$7.741 per ton dibanding dengan US$4.678 pada periode yang sama tahun lalu.
The price of tin is subject to global market forces of supply and demand, in addition to market sentiment driven by the traders and principals. The average price of tin for the period ended June 30, 2004 increased by 65% to become US$7,741 per tonne compared to US$4,678 in the same period last year.
Penjualan Grup yang sebagian besar berasal dari penjualan timah, tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang dan harga timah internasional, tetapi juga oleh penambangan timah rakyat atau dikenal sebagai penambangan inkonvensional yang dimotori oleh penyandang dana yang juga berperan sebagai eksportir bijih timah. Pelarangan ekspor bijih timah dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.443/MPP/KEP/5/2002 tanggal 24 Mei 2002 (“Surat Keputusan”) serta konsistensi pelaksanaan Surat Keputusan tersebut telah meningkatkan pengendalian pasokan timah dari Indonesia di pasar dunia.
The Group’s revenue, which is mainly derived from sales of tin, is not only impacted by the volatility of exchange rates and international tin prices, but also by unconventional mining activities promoted by principals who act as exporters of tin ore. The prohib ition on export of tin ore, as legally confirmed by the issuance of Decree of the Minister of Industry and Trade No. 443/MPP/KEP/5/2002 dated May 24, 2002 (the “Decree”) and consistent enforcement of the Decree has improved control of tin supply to the global market from Indonesia.
11
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
Kondisi Ekonomi Saat Ini (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
Current Economic Conditions (Continued)
Penambangan inkonvensional yang berkembang dengan pesat telah meningkatkan pasokan bijih timah di Indonesia. Manajemen telah menanggapi situasi ini dengan melakukan pembelian bijih timah dari penambang inkonvensional untuk meningkatkan pengendalian atas harga jual timah. Hal ini telah menyebabkan terjadinya kenaikan beban produksi. Dalam menanggapi kondisi tersebut, Grup terus berupaya melakukan penghematan beban usaha dengan melakukan efisiensi atas penggunaan dan perawatan fasilitas produksi, serta melakukan reorganisasi usaha yang dilakukan tanpa melalui pemutusan hubungan kerja, melainkan dengan cara memaksimalkan pemberdayaan karyawan secara efektif.
Unconventional mining has grown rapidly and increased considerably the supply of tin ore in Indonesia. Management has responded by purchasing tin ore from the unconventional miners to enhance the control over sales prices. This in turn has increased production costs. To respond to these conditions, the Group continues to reduce operating expenses by instituting more efficient plant maintenance, and also conducting a business reorganization without reducing the work force, but rather, by maximizing the effective utilization of employees.
Manajemen menyadari bahwa perubahan nilai tukar mata uang dan harga timah, serta konsistensi pelaksanaan pelarangan ekspor bijih timah, merupakan keadaan yang berada di luar pengendalian Perusahaan. Tetapi, dalam rangka mengatasi pengaruh dari perubahan nilai tukar dan harga timah, manajemen menggunakan pinjaman modal kerja dalam mata uang asing dan menggunakan kontrak future untuk komoditas timah.
Management believes that fluctuations in exchange rates and tin prices, and consistency in the enforcement of the legal prohibiton of the export of tin ore, are beyond the control of the Company. However, in order to mitigate the impact of the fluctuations in exchange rates and tin prices, management utilise a working capital loan denominated in foreign currency and enter into futures contracts for tin.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
4.
Summary of Significant Accounting Policies
Laporan keuangan konsolidasian Grup selesai dibuat oleh Direksi pada tanggal 20 Agustus 2004.
The Group consolidated financial statements were completed by the Directors on August 20, 2004.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disajikan berdasarkan konsep nilai perolehan, kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi di b awah ini.
Presentation of the consolidated financial statements The consolidated financial statements are prepared on the basis of historical costs, except as disclosed in the accounting policies below.
12
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) a.
b.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) a.
Presentation of the consolidated financial statements (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas.
The consolidated financial statements have also been prepared on the basis of the accruals concept, except for the statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
The consolidated sta tements of cash flows have been prepared using the direct method by classifying cash flows for operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and short-term investments with a maturity of three months or less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini dibulatkan dan dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
b.
Direksi berpendapat perlu adanya penyesuaian secara retroaktif untuk mencatat kewajiban pelayanan kesehatan hari tua untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002. Penyesuaian ini diperlukan karena metode cash basis yang digunakan untuk mengakui beban pelayanan kesehatan hari tua perlu disesuaikan.
Changes in corrections
accounting
policy
and
Directors are of the opinion that a retroactive adjustment to record the postretirement medical care benefits is required for the year ended December 31, 2002. The adjustment is required as the cash basis used for recognizing the postretirement medical care benefits need to be corrected.
13
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) b.
c.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) b.
Changes in accounting corrections (Continued)
policy
and
Dengan adanya perubahan kebijakan akuntansi ini maka cadangan jaminan kesehatan hari tua diakui secara retroaktif. Berdasarkan laporan aktuaris independen (lihat Catatan 25), penyesuaian telah dilakukan atas saldo laba dan kewajiban sejumlah Rp192.483 pada tanggal 31 Desember 2001.
This change in accounting policy resulted in the recognition of a provision for post retirement medical care benefits retroactively. Based on an independent actuary report (see Note 25) an adjustment of Rp192,483 has been made to retained earnings and liabilities as at December 31, 2001.
Perusahaan juga melakukan penyesuaian atas aktiva tetap dan biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan tahun 2000 yang tercatat salah di laporan keuangan tahun lalu. Sebagai akibatnya, Perusahaan melakukan koreksi atas laba ditahan awal tahun 2002 sebesar Rp20.800.
The Company also made an adjustment to fixed assets and deferred exploration and evaluation costs in 2000 which had been incorrectly recorded in prior year financial statements. As result, the Company made a correction to beginning retained earnings of 2002 amounting to Rp20,800.
Di tahun 2003, Perusahaan melakukan penyesuaian untuk menaikkan nilai persediaan akhir pada tanggal 31 Desember 2002 sejumlah Rp5.923 untuk membetulkan kesalahan akuntansi.
In 2003, the Company posted an adjustment to increase ending inventory value as at December 31, 2002 amounting to Rp5,923 to correct accounting errors.
Prinsip-prinsip konsolidasi
c.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang berada di dalam dan di luar negeri dimana Perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, serta apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada Grup secara efektif dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and domestic and foreign controlled subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of voting rights, or if equal or less than 50%, the Company has the ability to control the entity. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Group and are no longer consolidated from the date of disposal.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
The effect of all transactions and balances between companies in the Group has been eliminated in preparing the consolidate d financial statements.
14
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) c.
d.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Prinsip-prinsip konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) c.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.
Akun -akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari aktivitas Perusahaan dijabarkan seolaholah seluruh operasi di luar negeri tersebut telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan.
The accounts of foreign subsidiaries that are integral to the Company’s activities are translated as if such foreign operations are the Company’s own transactions.
Aktiva dan kewajiban anak perusahaan di luar negeri dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal neraca. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata -rata selama periode pelaporan. Laba atau rugi nilai tukar atas penjabaran laporan keuangan dikreditkan atau dibebankan secara langsung dalam akun "selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Assets and liabilities of overseas subsidiaries are translated into Rupiah at the respective Bank Indonesia middle exchange rates at the balance sheet date. Revenues and expenses are translated at average exchange rates for the periods concerned. Foreign exchange translation gains or losses resulting from the translations are credited or charged directly to the "foreign currency translation adjustments" account and included in shareholders' equity.
Penggunaan estimasi
d.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang diestimasi, pengungkapan atas aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. e.
Principles of consolidation (Continued)
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penjabaran mata uang asing
e.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang as ing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Foreign currency translation Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
15
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) e.
4.
Penjabaran mata uang asing (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) e.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of profit and loss.
Kurs mata uang asing utama yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 (satuan penuh) adalah sebagai berikut:
The principal rates of exchange used at June 30, 2004 and 2003 (full amounts) were as follows:
2004
2003
9,415
8,285
Penurunan nilai aktiva
f.
Penelaahan atas terjadinya penurunan nilai aktiva dilakukan bila terdapat indikasi adanya penurunan potensial atas nilai aktiva. Bila hasil penelaahan tersebut menyimpulkan adanya penurunan nilai aktiva, maka kerugian yang timbul akan diakui pada periode berjalan.
g.
Foreign currency translation (Continued)
Keuntungan dan kerugian selisih kurs, yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi.
US$1 f.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Impairment of assets A review to determine whether the value of assets has been impaired will be undertaken if there is an indication of potential diminution in value of assets. Should such a review conclude that impairment has occurred, the loss will be recognized in the current period.
Pelaporan segmen
g.
Segment reporting
Kegiatan usaha diatur dan dikelola secara terpisah berdasarkan sifat dari produk dan jasa yang diberikan, dimana setiap segmen merupakan unit usaha strategis yang menawarkan produk dan jasa serta melayani pasar yang berbeda.
The operating businesses are organized and managed separately according to the nature of the products and services provided, with each segment representing a strategic business unit that offers different products and services and serves different markets.
Setiap segmen mencatat secara terpisah pendapatan dan beban yang berhubungan secara langsung dengan segmen tersebut, kecuali atas kompensasi yang diterima oleh komisaris dan direktur yang dicatat pada tingkat induk perusahaan.
Each segment accounts separately for all directly attributable revenues and expenses with the exception of compensation received by commissioners and directors, which is accounted for at the parent company level.
Faktor-faktor yang digunakan manajemen untuk mengidentifikasi pelaporan segmen adalah berdasarkan pengaruh atas perbedaan antara produk atau jasa berdasarkan risiko dan hasil yang berkaitan dengan aktivitas tersebut.
The factors management used to identify reportable segments are based on the impact of the differences between products or services based on the relative risks and returns associated with the activities.
16
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) h.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Investasi pada efek hutang dan ekuitas
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) h.
Investments in debt and equity securities
Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila direksi menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen.
Investments in debt and equity securities that do not have readily determinable fair values are stated at cost and a provision is only made where, in the opinion of the directors, there has been a significant reduction or a permanent decline in the value of the investment.
Untuk investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tersedia, pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi ters ebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca.
For investments in debt and equity securities that have readily determinable fair values, management determines the appropriate classification of its investments at the time of purchase and reevaluates such determinations at each balance sheet date.
Efek hutang diklasifikasi sebagai ‘dimiliki hingga jatuh tempo’ apabila Grup bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
Debt securites are classified as held to maturity when the Group had the positive intent and ability to hold the securities to maturity. Held to maturity securities are stated at cost, net of unamortized discount or premium.
Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi.
Debt and equity securities that are bought and held principally for the purpose of selling them in the near term are classified as trading securities and carried at fair value, with unrealized gains and losses recognized in the statement of income.
Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasikan sebagai ‘dimiliki hingga jatuh tempo’ atau efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan sebagai komponen terpisah di bagian ekuitas.
Debt and equity securities not classified as either held to maturity securities or trading securities are classified as available for sale securities and carried at fair value, with unrealized gains and losses reported as a separate component of equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode ‘masuk pertama keluar pertama’.
Costs of securities sold is determined on the basis of the first-in -first-out method.
Dividen dari investasi diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments are recognized when declared.
17
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) i.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Piutang
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) i.
Piutang usaha, piutang lain-lain, piutang hubungan istimewa, dan piutang tidak lancar lainnya disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. j.
Trade receivables, other receivables, amounts due from related parties and other non -current receivables are reco rded net of an allowance for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written -off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang yang belum ditagihkan
j.
Piutang yang belum ditagihkan dicatat berdasarkan tingkat penyelesaian pekerjaan atas kontrak jangka panjang yang belum difakturkan pada tanggal neraca. k.
Receivables
Unbilled receivables Unbilled receivables are recorded based on the percentage of completion of long-term contracts at balance sheet date to the extent the work has not yet been invoiced.
Persediaan
k.
Inventories
Persediaan timah dan batubara
Tin and coal inventories
Bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi dicatat berdasarkan harga terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, dan beban overhead. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual yang wajar dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Raw materials, work in process and finished goods are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined by the weighted average method. Cost of finished goods and work in process comprises materials, labor, and overhead. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and estimated selling costs.
Persediaan barang gudang
Warehouse inventories
Persediaan barang gudang (suku cadang, perlengkapan, dan persediaan pengganti) dinilai berdasarkan nilai perolehan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.
Warehouse inventories (spare parts, supplies, and insurance spares) are valued at cost using the moving average method.
Penyisihan untuk persediaan yang bergerak lambat dan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
18
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) l.
4.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) l.
Transactions with related parties
PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa” mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
PSAK No. 7 “Related Party Disclosures” defines related parties as follows:
(i)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies , subsidiaries , dan fellow subsidiaries).
(i)
Enterprises that through one or more intermediaries control, or are controlled by, or are under common control of the reporting enterprise (this includes holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries).
(ii)
Perusahaan asosiasi.
(ii)
Associated companies.
(iii)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan atas perusahaan tersebut, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut.
(iii)
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual.
(iv)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, termasuk komisaris, direksi, manajemen, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
(iv)
Key management personnel that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing, and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors, and management, and close members of the families of such individuals.
(v)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) dan (iv), atau atas perusahaan dimana orang-orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan. Hal ini mencakup perusahaan yang dimiliki oleh komisaris, direksi, atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor, serta perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
(v)
Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors, or major shareholders of the reporting enterprise, and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
19
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) l.
4.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) l.
Transactions with related parties (Continued)
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Transaksi tersebut dilakukan dengan tingkat harga, kondisi, dan persyaratan yang ditetapkan antara pihak pihak tersebut.
The nature and extent of the transactions with related parties have been disclosed in the consolidated financial statements. Such transactions are conducted on terms agreed between the parties.
Transaksi antara Grup dengan perusahaan yang dimiliki/dikendalikan negara tidak diperhitungkan sebagai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7.
Transactions between the Group and the state-owned/controlled entities are not considered as transactions with related parties under PSAK No. 7.
m. Penyertaan
m.
Investments
Metode ekuitas
Equity method
Metode ekuitas diterapkan pada perusahaan afiliasi dimana Grup memiliki penyertaan antara 20% hingga 50% atas modal saham yang ditempatkan dan tidak memiliki kendali atas manajemen (lihat Catatan 13b). Nilai penyertaan dicatat sebesar nilai perolehan dan disesuaikan setiap tahunnya dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih perusahaan afiliasi tersebut. Dividen kas dicatat sebagai pengurang atas nilai tercatat penyertaan.
The equity method of accounting has been applied in respect of affiliated companies where the Group holds an interest of between 20% and 50% of the issued share capital and does not exercise management control (see Note 13b). The investments are stated at cost adjusted annually by the Group's share of the post acquisition net profit or loss of the affiliates. Cash dividends are recorded as a reduction of the carrying value of the investments.
Metode harga perolehan
Cost method
Metode harga perolehan diterapkan untuk penyertaan Grup yang bersifat sementara atau kepemilikan yang kurang dari 20% dari modal saham yang ditempatkan. Pendapatan dividen dikreditkan dalam laporan laba rugi pada periode diterimanya dividen.
The Group applies the cost method of accounting wh ere the Group does not intend to hold an investment for long-term or an interest represents less than 20% of the investee company’s issued share capital. Dividend income is credited to the statement of profit and loss in the period it is received.
Penyisihan penyertaan
nilai
Provision for losses in diminution in value of investments in associates
Grup melakukan penyisihan kerugian penurunan nilai penyertaan berdasarkan penelaahan atas status dan kelangsungan usaha perusahaan yang diinvestasi tersebut pada tanggal neraca.
The Group provides provision for losses in diminution in value of investments in associates based on a review of the status and going concern of the investments at the balance sheet date.
kerugian
penurunan
20
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) m.
n.
4.
Penyertaan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m.
Investments (Continued)
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan bagian Grup atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwil diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 10 dan 5 tahun dengan pertimbangan bahwa masa manfaat aktiva utama yang diperoleh dari investasi adalah 10 dan 5 tahun.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the Group’s share of the fair value of the net assets of the acquired subsidiaries at the date of the acquisition. Goodwill is amortized using the straight-line method over a period of 10 and 5 years with a consideration that the estimated useful lives of the main assets acquired through the investment is 10 and 5 years.
Aktiva tetap dan penyusutan
n.
Fixed assets and depreciation
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan fasilitas perpajakan yang diberikan oleh Menteri Keuangan untuk mengkompensasi devaluasi dan depresiasi historis atas Rupiah terhadap mata uang lainnya.
Fixed assets are stated at cost, except for revaluations made in accordance with tax facilities granted by the Minister of Finance to compensate the historical devaluation and depreciation of the Rupiah against other currencies.
Kecuali hak atas tanah, aktiva tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus atau saldo menurun ganda selama estimasi masa manfaat aktiva sebagai berikut:
Fixed assets, except landrights, are depreciated using either the straight-line method or the double declining method over their estimated useful lives as follows:
Jenis Aktiva/ Type of Asset Bangunan/Buildings Mesin dan instalasi/Machinery and installations Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi/Exploration, mining, and production equipment Peralatan pengangkutan/Transportation equipment Peralatan kantor dan rumah/ Office and house equipment
Metode Penyusutan/ Depreciation Method garis lurus/straight-line
Tarif Penyusutan (%)/ Depreciation Rates (%) 5
saldo menurun ganda/ double declining
25
saldo menurun ganda/ double declining
25
saldo menurun ganda/ double declining
25 dan/and 50
saldo menurun ganda/ double declining
25
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
The cost of maintenance and repairs is charged as an expense as incurred. Expenditures which extend the future life of assets or provide further economic benefits by increasing capacity or quality of production are capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.
21
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) n.
o.
4.
Aktiva tetap dan penyusutan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n.
Fixed assets and depreciation (Continued)
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated ifnancial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognized in the consolidated statement of profit and loss.
Berdasarkan pengamatan fisik dan/atau apabila suatu area of interest telah ditutup, aktiva tetap yang tidak digunakan lagi diklasifikasi sebagai aktiva nonoperasional. Aktiva non-operasional dihentikan penyusutannya sampai dengan saatnya digunakan kembali, atau apabila aktiva tersebut tidak digunakan kembali, atas persetujuan Komisaris aktiva tersebut diklasifikasi sebagai aktiva yang akan dijual atau afkir, dan kemudian dikeluarkan dari pembukuan. Aktiva nonoperasional dicatat sebesar jumlah yang setara dengan atau kurang dari nilai realisasi bersihnya.
Based on physical observation and/or if the area of interest has been abandoned, fixed assets that are no longer to be used are classified as non-operational assets. Non operational assets are not depreciated until they are re-used, or if they are no longer to be used, the Commissioners will approve them as non -operational fixed assets to be sold or otherwise disposed of, and then removed from the accounting records. Non operational assets are recorded at an amount equal to or less than net realizable value.
Aktiva dalam penyelesaian
o.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, fasilitas produksi, dan instalasi mesin dikapitalisasi sebagai aktiva dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan.
Construction in progress The accumulated costs of the construction of buildings, plant, and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed asset accounts when the construction is complete. Depreciation is charged from the date when assets are brought into use.
22
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) p.
4.
Biaya yang ditangguhkan
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) p.
Deferred costs
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah yang signifikan dan yang diperkirakan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatnya sebagai berikut:
Significant expenditures incurred, which are considered to have a benefit of more than one year, are deferred and amortized applying the straight-line method over the estimated beneficial period as follows:
Tarif Amortisasi (%)/ Amortization Rates (%)
Jenis Biaya yang Ditangguhkan
Goodwill Kuasa Pertambangan untuk usaha batubara
q.
20 dan/and 10 produksi terhadap cadangan/production to reserves
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan
q.
Type of Deferred Costs
Goodwill Contract of Work for Coal Mining
Deferred exploration and evaluation costs
Biaya yang timbul dari kegiatan eksplorasi dan evaluasi di suatu area of interest dibebankan pada periode berjalan, kecuali apabila memenuhi salah satu dari kondisi-kondisi di bawah ini, maka biaya tersebut ditangguhkan pembebanannya:
Costs incurred in connection with exploration and evaluation activities in an area of interest are expensed in the current period, except when one of the following conditions is met, then the costs can be deferred:
•
Izin untuk melaksanakan eksplorasi di area of interest masih berlaku, kegiatan eksplorasi yang signifikan atas suatu area of interest masih berlangsung, dan penetapan mengenai ditemukannya cadangan yang dapat dieksploitasi secara komersial belum dapat dilakukan.
•
The license to conduct exploration in the area of interest is still valid, significant exploration activities in the area of interest are still in progress, and a determination cannot yet been made as to whether the exploration will result in the discovery of commercially exploitable reserves.
•
Izin untuk melaksanakan kegiatan penambangan di area of interest masih berlaku dan cadangan terbukti cukup untuk menutup biaya eksplorasi yang terjadi.
•
The license to conduct mining activities in the area of interest is still valid and proven reserves are sufficient to recover the exploration costs incurred.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang terkait dengan kegiatan yang berhasil, dikapitalisasi dan diamortisasi pada saat eksploitasi dimulai dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur cadangan, yang umumnya berkisar antara dua sampai empat tahun. Sisa umur cadangan tidak boleh melebihi periode ekploitasi yang ditentukan dalam kontrak.
Exploration and evaluation costs relating to successful areas of interest are capitalized and amortized upon commencement of exploitation applying the straight-line method over the estimated resource life, which normally ranges from two to fou r years. The remaining resource life may not exceed the period of exploitation set by the contract. 23
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) q.
4.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) q.
Evaluasi atas nilai tercatat biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi dengan cara membandingkan saldo buku dengan nilai tunai bersih arus kas dari perkiraan produksi bijih timah selama sisa umur cadangan. Apabila nilai perkiraan produksi bijih timah lebih rendah dari nilai tercatat biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan, maka selisihnya dibebankan pada periode berjalan. r.
s.
Deferred exploration and evaluation costs (Conti nued) An evaluation of the carrying value of deferred exploration and evaluation costs is carried out at the end of each accounting period by comparing the book amount to the net present value of the cash flows from the estimated ore production over the remaining resource life. If the value of the estimated future ore production is lower than the carrying value of the deferred exploration and evaluation costs, the difference is expensed in the current period.
Perpajakan
r.
Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum dipakai.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Program pensiun
s.
Perusahaan memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap Grup. Jumlah iuran program pensiun yang ditanggung karyawan adalah 2,5% dari gaji pokok dan yang ditanggung Perusahaan adalah 17,5%. Iuran untuk program pensiun diakru dan dibayar selama masa kerja. Jumlah iuran Perusahaan kepada program pensiun diakui sebagai beban pada saat iuran tersebut dibayar atau terhutang.
Pension plan The Company has established a defined contribution plan covering all permanent employees of the Group. Employees contribute 2.5% of their basic salaries to the fund and the Company contributes 17.5%. Contributions to the pension fund are accrued and paid over the period of employment. The Company’s contributions to the pension plan are recognized as expenses when the contributions are paid or become payable.
24
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) s.
t.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Program pensiun (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) s.
Pension plan (Continued)
Program pensiun iuran pasti menyediakan manfaat pensiun untuk karyawan dan keluarganya pada saat mencapai usia pensiun dalam bentuk pembayaran berkala atau pembayaran sekaligus seperti yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 381/SK -0000/96-B1 tanggal 31 Desember 1996, yang telah diubah beberapa kali, yang terakhir melalui Surat Keputusan No. 054/TBK/SK-0000/2000B1 tanggal 6 Juni 2000.
The defined contribution plan provides retirement benefits for employees and their families upon retirement in the form of either periodical payments or one-time payments as stipulated by the resolution of Directors No. 381/SK-0000/96-B1 dated December 31, 1996, and as subsequently amended several times, most recently by resolution No. 054/TBK/SK-0000/2000-B1 dated June 6, 2000.
Berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan berkewajiban untuk membukukan biaya tambahan yang belum dipenuhi oleh Program Pensiun yang diikuti oleh Perusahaan. Penyisihan tersebut telah dibebankan pada periode berjalan.
In accordance with Manpower Law No. 13/2003 dated March 25, 2003, the Company is obliged to recognize additional obligations not covered by the existing pension plan. The additional obligations has been expensed in the current period.
Jaminan kesehatan hari tua
t.
Post-retirement medical care benefits
Grup menyelenggarakan program jaminan kesehatan hari tua karyawan, termasuk keluarga, yang telah memenuhi persyaratan periode kerja tertentu.
The Group provides post-retirement medical care benefits covering all employees, including family, who have served a qualifying period.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi aktuarial bagi karyawan yang masih aktif diakui sebagai beban atau pendapatan selama sisa masa kerja rata -rata para karyawan tersebut sesuai dengan saran dari aktuaris independen.
Current service cost is expensed in the prevailing period. Past service cost, experience adjustments and impact on changes in actuarial assumptions for existing employees are recognized as expense or income over the estimated service lives of the existing employees in accordance with th e advice of independent qualified actuaries.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan oleh aktuaris independen adalah metode projected benefit cost method.
The valuation method used by the independent qualified actuaries is the projected benefit cost method.
Pada tahun 2003, manajemen melakukan penyesuaian atas kewajiban masa lalu berdasarkan perhitungan aktuaris independen (lihat Catatan 4b).
In 2003, management made an adjustment of past service liability based on independent actuary calculation (see Note 4b).
25
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) u.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) u.
Provision for environmental protection and rehabilitation costs
Beban yang dikeluarkan sehubungan dengan program perlindungan dan rehabilitasi tanah yang dilakukan selama operasi penambangan dibebankan dalam beban produksi pada saat terjadinya. Taksiran beban penutupan tambang, termasuk rehabilitasi area penambangan dan perawatan jangka panjang, dibebankan dalam beban produksi selama taksiran umur tambang dengan menggunakan metode garis lurus. v.
Expenditures relating to environmental protection and land rehabilitation programs undertaken during mine operations are charged to production expense as incurred. Estimated post mine closure costs, including site rehabilitation and long -term treatment costs, are charged to production expense over the estimated life of the mine on a straight-line basis.
Pengakuan pendapatan dan beban
v.
Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan ekspor dan lokal diakui pada saat terjadinya pengalihan risiko yang signifikan dan manfaat kepemilikan kepada pelanggan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut:
Revenues from export and local sales are recognized when the significant risks and benefits of ownership pass to the customer and meet the following criteria:
•
•
The goods sold are no longer under the Group’s control.
•
Revenues can be reliably measured.
•
Costs incurred or to be incurred in relation to the sales transactions can be reliably measured.
• •
Barang yang dijual sudah tidak lagi berada dalam pengendalian efektif Grup. Pendapatan dapat diukur secara andal. Beban yang terjadi dan yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur secara andal.
Pendapatan jasa diakui penyelesaian pekerjaan.
pada
saat
Revenue from services is recognized on completion of the contract.
Pendapatan dari kontrak konstruksi jangka panjang diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian diestimasi berdasarkan perbandingan antara beban yang terjadi sampai dengan tanggal neraca dengan jumlah taksiran bebannya. Kerugian yang terjadi, jika ada, atas kontrak dalam penyelesaian dibebankan segera setelah kerugian tersebut ditentukan.
Revenue from long-term construction contracts is recognized applying the percentage of completion method of accounting. Percentage of completion is estimated based on the ratio of cost to date to total estimated cost. Losses, if any, on contract work in progress are expensed as soon as such loss is determined.
Beban diakui berdasarkan basis akrual.
Expenses are recognized on an accruals basis.
26
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) w.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Instrumen keuangan derivatif
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w.
Derivative financial instruments
Instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban berdasarkan hak atau kewajiban menurut perjanjian dan diukur dengan nilai wajar.
All derivative instruments are recognized as assets or liabilities depending on the rights or obligations indicated in the contracts and are measured at their fair values.
Perusahaan menggunak an instrumen keuangan derivatif seperti kontrak future terutama untuk melindungi nilai risiko yang berkaitan dengan fluktuasi harga timah. Rincian atas tujuan dan kebijakan pengelolaan risiko keuangan diungkapkan dalam Catatan 45.
The Company uses derivative financial instruments such as futures contracts primarily to hedge its risks associated with fluctuations in the price of tin. Details of the Company’s financial risk management objectives and policies are set out in Note 45.
Dalam mencatat lindung nilai, transaksi lindung nilai diklasifikasi menjadi tiga kategori sebagai berikut:
To account for hedging, hedge transactions are classified into three categories as follows:
nilai atas nilai wajar, • Lindung merupakan lindung nilai terhadap risiko perubahan nilai wajar aktiva atau kewajiban yang diakui.
•
Fair value hedges, which hedge exposure to changes in the fair value of a recognized asset or liability.
• Lindung nilai arus kas, merupakan lindung nilai terhadap risiko perubahan arus kas dari aktiva yang diakibatkan baik oleh risiko tertentu yang berhubungan dengan aktiva atau kewajiban yang diakui atau oleh transaksi yang diperkirakan.
•
Cash flow hedges, which hedge exposure to variability in cash flows that is either attributa ble to a particular risk associated with a recognized asset or liability or a forecasted transaction.
• Lindung nilai atas investasi bersih entitas di luar negeri.
•
Hedges of a net investment in a foreign entity.
Sehubungan dengan lindung nilai atas nilai wajar yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, laba atau rugi yang timbul dari penilaian instrumen lindung nilai pada nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Laba atau rugi atas saldo transaksi yang dilindungnilai yang berhubungan dengan risiko lindung nilai disesuaikan terhadap nilai tercatat dari saldo transaksi yang dilindungnilai dan laba atau rugi tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jika penyesuaian dilakukan atas nilai tercatat dari instrumen keuangan yang mengandung bunga yang dilindungnilai, maka penyesuaian tersebut diamortisasi terhadap laba atau rugi bersih sedemikian rupa sehingga penyesuaian tersebut akan teramortisasi secara penuh pada saat jatuh tempo.
In relation to fair value hedges that meet the conditions for special hedge accounting, any gain or loss from remeasuring the hedging instrument at fair value is recognized immediately in consolidated statements of profit and loss. Any gain or loss on the hedged item attributable to the hedged risk is adjusted against the carrying amount of the hedged item and recognized in consolidated statements of profit and loss. Where the adjustment is to the carrying amount of a hedged interest-bearing financial instrument, the adjustment is amortized to the net profit and loss such that it is fully amortized by maturity.
27
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) w.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w.
Derivative financial instruments (Continued)
Sehubungan dengan lindung nilai atas arus kas yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, bagian yang efektif atas laba atau rugi atas instrumen lindung nilai diakui secara langsung dalam ekuitas melalui laporan perubahan ekuitas, sedangkan bagian yang tidak efektif diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
In relation to cash flow hedges that meet the conditions for special hedge accounting, the portion of the gain or loss on the hedging instrument that is determined to be an effective hedge is recognized directly in equity through the statement of changes in equity, while the ineffective portion is recognized in consolidated statements of profit and loss.
Jika komitmen pasti atau transaksi yang diperkirakan akan terjadi yang dilindung nilai menghasilkan pengakuan atas aktiva atau kewajiban, maka pada saat aktiva atas kewajiban tersebut diakui, laba atau rugi yang timbul yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas, dimasukkan dalam penilaian awal atas harga perolehan atau nilai tercatat lainnya dari aktiva atau kewajiban tersebut.
When the hedged firm commitment or forecasted transaction results in the recognition of an asset or a liability, then at the time the asset or liability is recognized, the associated gains or losses that had previously been recognized in equity, are included in the initial measurement of the acquisition cost or other carrying amount of the asset or liability.
Untuk lindung nilai arus kas lainnya, laba atau rugi yang diakui dalam ekuitas dialihkan ke dalam laba atau rugi bersih pada periode yang sama ketika komitmen pasti atau transaksi yang diperkirakan akan terjadi yang dilindungnilai tersebut mempengaruhi pendapatan.
For all other cash flow hedges, the gains or losses that are recognized in equity are transferred to the net profit and loss in the same period in which the hedged firm commitment or forecasted transaction affects earnings.
Lindung nilai investasi bersih atas entitas di luar negeri diperlakukan sama seperti lindung nilai arus kas. Laba atau rugi atas instrumen lindung nilai yang berkaitan dengan bagian yang efektif diperlakukan sama seperti selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan.
Hedges of a net investment in a foreign entity are accounted for similarly to cash flow hedges. Any gain or loss on the hedging instrument relating to the effective portion of the hedge is classified in the same manner as the foreign currency translation gain or loss.
Untuk transaksi lindung nilai yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas saldo transaksi yang dilindungnilai dan instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
For hedges that do not qualify for special hedge accounting, any gains or losses arising from changes in the fair value of the hedged item and the hedging instrument are taken directly to the consolidated statement of profit and loss.
28
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjuta n) w.
x.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w.
Derivative financial instruments (Continued)
Akuntansi lindung nilai dihentikan ketika instrumen lindung nilai telah kadaluarsa atau dijual, dihentikan atau direalisasi, atau transaksi tersebut sudah tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Dalam kondisi tersebut, akumulasi laba atau rugi atas instrumen lindung nilai yang diakui dalam ekuitas tetap tercatat dalam ekuitas sampai dengan terjadinya transaksi yang diperkirakan. Jika transaksi yang dilindung nilai tersebut tidak lagi diharapkan terjadi, maka akumulasi laba atau rugi bersih yang diakui dalam ekuitas dialihkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Hedge accounting is discontinued when the hedging instrument expires or is sold, terminated or exercised, or no longer qualifies for special hedge accounting. At that point in time, any cumulative gain or loss on the hedging instrument recognized in equity is kept in equity until the forecasted transaction occurs. Where the hedged transaction is no longer expected to occur, the net cumulative gain or loss recognized in equity is transferred to the consolidated statement of profit and loss.
Nilai wajar dari kontrak future yang dilakukan oleh Perusahaan dihitung berdasarkan harga timah di masa mendatang untuk kontrak future yang diumumkan oleh Bursa Logam London pada tanggal neraca.
The fair value of futures contracts entered into by the Company is calculated by reference to the future price of tin for futures contracts published by the London Metal Exchange at the balance sheet date.
Laba bersih per saham dasar dan laba bersih per GDR
x.
Basic earnings per earnings per GDR
share
and
basic
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah keseluruhan rata-rata saham Seri A dan B yang ditempatkan dan disetor. Laba bersih per GDR dihitung dengan mengalikan laba bersih per saham dasar dengan 10, yaitu jumlah saham Seri B per GDR.
Basic earnings per share is computed by dividing net profit by the aggregate weighted average number of A and B Class shares issued and paid -up. Basic earnings per GDR is computed by multiplying basic earnings per share by 10, which is the number of B Class shares per GDR.
Laba bersih yang digunakan dalam menghitung laba bersih per saham dasar untuk semester pertama 2004 adalah Rp82.903 (2003: Rp42.208). Jumlah ratarata saham beredar yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung laba bersih p er saham dasar untuk semester pertama 2004 dan 2003 adalah 503.302.000 lembar (lihat Catatan 30).
Net profit used in calculating the basic earnings per share for first semester of 2004 was Rp82,903 (2003: Rp42,208). The weighted average number of outstanding shares used as the denominator in computing the basic earnings per share for first semester of 2004 and 2003 was 503,302,000 shares (see Note 30).
29
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
Kas dan Setara Kas
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
Berikut ini adalah ikhtisar dari kas dan setara kas:
The following is a summary of cash and cash equivalents:
2004 Kas Bank Deposito berjangka
2003
1,098 17,112 73,113
691 32,582 61,524
91,323
94,797
Berikut ini adalah analisis dari kas dan setara kas berdasarkan mata uang dan nama bank:
Jumlah kas Bank: Rekening Rupiah: PT Bank Mandiri Tbk Deutsche Bank PT Bank Negara Indonesia Tbk Citibank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Jumlah rekening Rupiah Rekening Dolar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Niaga Tbk Deutsche Bank Citibank PT Bank Negara Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Jumlah rekening Dolar Amerika Serikat
Cash on hand Cash in banks Time deposits
The following is an analysis of cash and cash equivalents based on the currency and the name of the bank:
2004 Kas: Rekening Rupiah Rekening Dolar Amerika Serikat
Cash and Cash Equivalents
2003
1,041 57
686 5
Cash on hand: Rupiah accounts US Dollar accounts
1,098
691
Total cash on hand
2,652 2,051 215 189 166 105
29,662 14 173 159 321 110
5,378
30,439
Cash in banks: Rupiah accounts: PT Bank Mandiri Tbk Deutsche Bank PT Bank Negara Indonesia Tbk Citibank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Total Rupiah accounts
10,888 246 180 50 7 1
US Dollar accounts: 1,871 PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Niaga Tbk 3 Deutsche Bank 34 Citibank - PT Bank Negara Indonesia Tbk 1 Standard Chartered Bank
11,372
1,909
30
Total US Dollar accounts
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 5.
2004 Rekening Pounds Sterling: Lloyds TSB Bank PT Bank Negara Indonesia Tbk Jumlah rekening Pounds Sterling Jumlah kas di bank Deposito berjangka: Rekening Rupiah: PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Deutsche Bank
Cash and Cash Equivalents (Continued) 2003
283 79
Pounds Sterling accounts: 147 Lloyds TSB Bank 87 PT Bank Negara Indonesia Tbk
362
234
Total Pounds Sterling accounts
17,112
32,582
Total cash in banks Time deposits: Rupiah accounts: PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Deutsche bank
10,000 10,000 5,000 1,038
20,500 15,000 5,000 500
26,038
41,000
Total Rupiah accounts
47,075 -
3,183 17,341
US Dollar accounts: PT Bank Mandiri Tbk Deutsche Bank
Jumlah rekening Dolar Amerika Serikat
47,075
20,524
Total US Dollar accounts
Jumlah deposito berjangka
73,113
61,524
Total time deposits
91,323
94,797
Jumlah rekening Rupiah Rekening Dolar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri Tbk Deutsche Bank
Selama semester pertama 2004, tingkat bunga per tahun untuk rekening di bank adalah sebesar 1,25% - 4% untuk rekening Rupiah (2003: 1,5% - 5%) dan 0,58% untuk rekening mata uang asing (2003: 1,5%).
During the first semester of 2004, cash in banks earned interest at annual rates of 1.25% - 4% for Rupiah accounts (2003: 1.5% - 5%) and 0.58% for foreign currency accounts (2003: 1.5%).
Selama semester pertama 2004, tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka adalah sebesar 5% - 7% untuk rekening Rupiah (2003: 10% - 13,6% ) dan 0,75% untuk rekening mata uang asing (2003: 1,5% - 7%). Periode jatuh tempo deposito berjangka adalah tiga puluh hari.
During the first semester of 2004, time deposits earned interest at annual rates of 5% - 7% for Rupiah accounts (2003: 10% - 13.6%) and 0.75% for foreign currency accounts (2003: 1.5% - 7%). The time deposit period is thirty days.
31
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
Investasi Jangka Pendek
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
2004 Saham tercatat di pasar modal, nilai perolehan disesuaikan Reksadana, nilai perolehan disesuaikan
Laba/(rugi) belum direalisasi
2003
2,907
3,642
Shares listed on capital markets, at adjusted cost
1,282
5,341
Mutual fund, at adjusted cost
4,189
8,983
1,843
(2,507)
6,032
6,476
Investasi jangka pendek diklasifikasi sebagai efek tersedia untuk dijual. Nilai aktiva bersih reksadana dan saham yang tercatat di pasar modal dinilai berdasarkan nilai pasar yang diperdagangkan pada Bursa Efek Jakarta. Jumlah kas diterima, nilai buku bersih dan laba penjualan investasi jangka pendek selama semester pertama tahun 2004 masing-masing sebesar Rp979, Rp735 dan Rp244 (2003: Nihil, Nihil, dan Nihil). 7.
Short-Term Investments
Piutang Usaha - Pihak Ketiga
The marketable securities are classified as available-for-sale securities. Mutual fund net assets and shares listed on capital markets are valued at the market price as traded on the Jakarta Stock Exchange. Proceeds, net book value, and gain on sales of marketable securities during the first semester of 2004 were Rp979, Rp735 and Rp244 respectively (2003: nil, nil and nil respectively).
7. 2004
Trade Receivables - Third Parties 2003
Domestik: Logam timah: Piutang yang telah ditagihkan Jasa konstruksi, listrik, dan perbengkelan: Piutang yang telah ditagihkan Retensi Penyisihan piutang ragu-ragu
Jasa dok dan perkapalan: Piutang yang telah ditagihkan Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah piutang domestik
Unrealized gain/(loss)
Domestic:
4,689
1,455
Tin metal: Billed receivables Construction, electrical, and workshop services:
16,587 (1,064)
5,161 Billed receivables 3,364 Retentions (970) Allowance for doubtful accounts
15,523
7,555 Docking and shipyard services:
1,502
1,179
(58)
Billed receivables
(58) Allowance for doubtful accounts
1,444
1,121
21,656
10,131
32
Total domestic receivables
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 7.
2004
Trade Receivables - Third Parties (Continued) 2003
Luar negeri:
Overseas:
Logam timah: Piutang yang telah ditagihkan Penyisihan piutang ragu-ragu
Tin metal:
Jasa pengerukan dan penimbunan Penyisihan piutang ragu-ragu
154,945 (13,358)
147,289 (11,509)
141,587
135,780
Billed receivables Allowance for doubtful accounts
5,985 (2,051)
-
3,934
-
24,561
-
Sales of coal
Jumlah piutang luar negeri
170,082
135,780
Total overseas receivables
Jumlah piutang
191,738
145,911
Total receivable
Penjualan batubara
Berikut ini adalah analisis piutang usaha kepada pihak ketiga menurut mata uang:
The following is an analysis of trade receivables from third parties by currency:
2004 Dollar AS Aceralia C.S Cookson Electronics Singapore Asahi Chemical Kester Solder, Co Alpha Metal (Taiwan) Daewoo Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000)
Rupiah
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
Dredging and reclamation Allowance for doubtful accounts
2003
23,688 20,027 19,424 12,580 10,787 10,713
5,844 2,748 9,529 3,808 3,211 6,463
88,272
117,617
185,491
149,220
22,778
9,228
208,269
158,448
US Dollar Aceralia C.S Cookson Electronics Singapore Asahi Chemical Kester Solder, Co Alpha Metal (Taiwan) Daewoo Corporation Others (each less than Rp 10,000)
Rupiah
Less: (12,537) Allowance for doubtful accounts
(16,531) 191,738
145,911
33
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 7.
Berikut ini adalah analisis umur piutang usaha kepada pihak ketiga (termasuk piutang yang belum ditagihkan):
The following is the aging analysis of trade receivables from third parties (including unbilled receivables):
2004 < 30 hari 30 sampai 90 hari > 90 hari
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
2003
86,925 91,629 29,715
99,253 39,778 19,417
208,269
158,448
(16,531)
(12,537)
191,738
2003
10,714 5,817
12,537 -
16,531
12,537
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu -ragu pada tanggal 30 Juni 2004 telah memadai. Piutang usaha telah dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri Tbk (lihat Catatan 19).
Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga
Penyisihan piutang ragu-ragu
Balance at beginning of period Additional allowances
Management believes that the allowance for doubtful accounts at June 30, 2004 is adequate. Trade receivables have been pledged as collateral for PT Bank Mandiri Tbk loans (see Note 19).
8. 2004
Jig Ekstraksi aspal Karyawan Penjualan pasir Lain-lain
Less: Allowance for doubtful accounts
Analysis of changes in allowance for doubtful accounts during the period is as follows:
2004
8.
< 30 days 30 to 90 days > 90 days
145,911
Analisis mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Saldo awal periode Beban penyisihan
Trade Receivables - Third Parties (Continued)
Other Receivables - Third Parties 2003
4,317 2,330 2,097 9,832
4,349 3,343 336 9,528
18,576
17,556
(9,241)
(6,377)
9,335
11,179
34
Jig Asphalt extraction Employees Sand sale Others
Allowance for doubtful accounts
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga (Lanjutan)
8.
Other Receivables - Third Parties (Continued)
Piutang jig dan piutang lain -lain
Jig and other receivables
Piutang jig dan piutang lain-lain merupakan piutang atas penjualan alat tambang kepada kontraktor tambang darat (mitra) dan piutang atas penjualan mineral ikutan.
Jig and other receivables represent receivables arising from sales of mining equipment to onshore mining contractors and receivables from sale of by-products.
Analisis mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in allowance for doubtful accounts during the period is as follows:
2004 Saldo awal periode Beban penyisihan
2003
9,241 -
6,377 -
9,241
6,377
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 Juni 2004 telah memadai.
9.
Management believes that the allowance for doubtful accounts as at June 30, 2004 is adequate.
Persediaan
9. 2004 Ton/ Tonnes
Persediaan timah: Bahan baku (bijih timah) Barang dalam proses Barang jadi (logam timah)
Jumlah/ Amounts
Ton/ Tonnes
Jumlah/ Amounts
256,894 487,788
10,975 11,851
328,228 354,423
Raw materials (tin ore) Work in process
3,714
203,849
5,218
164,019
Finished goods (tin metal)
846,670
Total tin inventories, at cost
-
2,912
Adjustment to the carrying value of tin metal inventories arising from hedging transaction (see Note 45)
948,531
849,582
7,609
-
948,531
Jumlah persediaan timah, pada nilai wajar
Jumlah persediaan barang gudang - bersih
2003
4,882 14,264
Penyesuaian ke nilai wajar dari persediaan timah dari transaksi lindung nilai (lihat Catatan 45)
Persediaan barang gudang: Persediaan barang gudang Penyisihan keusangan
Inventories
Tin inventories:
Jumlah persediaan timah, pada nilai perolehan
Persediaan batubara
Balance at beginning of period Additional allowances
59,664
Total tin inventories, at fair value Coal inventory Warehouse inventories:
128,745 (21,328)
173,729 (10,629)
Warehouse inventories Provision for obsolescence
107,417
163,100
Total warehouse inventories - net
1,063,557
1,012,682 35
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
Persediaan (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 9.
Analisis mutasi penyisihan keusangan persediaan barang gudang selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Inventories (Continued) Analysis of changes in provision for obsolete warehouse inventories during the period is as follows:
2004 Saldo awal periode Beban penyisihan
10.
2003
11,171 10,157
10,629 -
21,328
10,629
Balance at beginning of period Additional provisions
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan keusangan persediaan barang gudang pada tanggal 30 Juni 2004 telah memadai.
Management believes that the provision for obsolete warehouse inventories at June 30, 2004 is adequate.
Persediaan kecuali bijih timah dan batubara telah dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri Tbk (lihat Catatan 19).
All inventories except tin ore and coal have been pledged as collateral for PT Bank Mandiri Tbk loans (see Note 19).
Pada tanggal 30 Juni 2004, persediaan timah tidak diasuransikan karena manajemen berkeyakinan bahwa beban yang akan dikeluarkan untuk mengasuransikan persediaan timah akan melampaui manfaat yang akan diterima. Persediaan suku cadang telah diasuransikan melalui polis asuransi mining all risk dengan nilai pertanggungan Rp15.100. Manajemen menyadari adanya risiko yang terkait sehubungan dengan tidak diasuransikannya persediaan timah dan berkeyakinan bahwa persediaan suku cadang pada tanggal 30 Juni 2004 telah diasuransi secara memadai.
At June 30, 2004, tin inventories were not insured as management believes that the cost for insuring tin inventories exceeds its benefits. The spareparts have been insured through a “mining all risk” policy with a cover of Rp15,100. Management is aware of the risks associated with not insuring tin inventories and believes that spare parts inventories at June 30, 2004 have been adequately insured.
Perpajakan a.
10.
Pajak dibayar dimuka
a. 2004
Induk perusahaan: PPN, bersih PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26 Anak perusahaan: PPN, bersih PPh Pasal 21 PPh badan
Taxation Prepaid taxes 2003
3,758
1,204 368 -
3,758
1,572
50,896 141 13,333
49,928 291 18,548
64,370
68,767
68,128
70,339
36
Parent company: VAT, net Income tax article 21 Income tax article 23/26 Subsidiaries: VAT, net Income tax article 21 Corporate income tax
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perpajakan (Lanjutan) b.
10.
Hutang pajak
b.
2004 Induk perusahaan: PPN, bersih PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26
Anak perusahaan: PPN, bersih PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26 PPh badan PBB
c.
2,060 246 55
57
2,361
57
1,303 297 2,359 94,513 4,143
2,654 23,754 46
102,615
26,454
104,976
26,511
c.
2004
Anak perusahaan Kini Tangguhan
Konsolidasian Kini Tangguhan
Taxes payable
2003
Beban/(manfaat) pajak penghasilan
Perusahaan Kini Tangguhan
Taxation (Continued)
Parent company: VAT, net Income tax article 21 Income tax article 23/26
Subsidiaries: VAT, net Income tax article 21 Income tax article 23/26 Corporate income tax Land and building tax
Income tax expense/(benefit)
2003 -
-
108,163 (2,457)
35,779 (2,284)
105,706
33,495
108,163 (2,457)
35,779 (2,284)
105,706
33,495
37
The Company Current Deferred
Subsidiaries Current Deferred
Consolidated Current Deferred
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perpajakan (Lanjutan) d.
10.
Rekonsilias i antara laba sebelum beban pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan
d.
2004 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Dikurangi laba anak perusahaan sebelum pajak penghasilan Eliminasi transaksi dengan anak perusahaan Laba sebelum pajak penghasilan Ditambah/(dikurangi) dengan penyesuaian fiskal: Laba anak perusahaan yang dikonsolidasi Bagian laba perusahaan asosiasi Beban lain-lain yang tidak dapat dikurangkan sebagai beban usaha Koreksi laba tahun lalu Jumlah penyesuaian fiskal Taksiran rugi fiskal Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Beban pajak penghasilan kini Anak perusahaan
Taxation (Continued) Reconciliation of the profit before corporate income tax expense and income tax expense 2003
188,614
75,703
(229,337)
(86,393)
123,626
57,655
Consolidated profit before income tax Deduct profit of subsidiaries before income tax Eliminating transactions with subsidiaries
82,903
46,965
Profit before income tax of the Company
Add/(deduct) fiscal adjustments:
(123,626)
(57,655)
(22,920)
(11,442)
Profit of consolidated subsidiaries Equity in net profit of associated companies
27,107 -
11,969 5,462
Other non-tax-deductible expenses Prior year adjustments
(119,439)
(51,666)
(36,536)
(4,701)
-
-
108,163
35,779
108,163
35,779
38
Total fiscal adjustments Estimated taxable loss Income tax expense of the Company - Current Income tax expense of the Subsidiaries – Current
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perpajakan (Lanjutan) e.
10.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan yang dihitung secara teoritis atas laba sebelum beban pajak penghasilan badan
e.
2004 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Dikurangi laba anak perusahaan sebelum pajak penghasilan Eliminasi transaksi dengan anak perusahaan
Taxation (Continued) The reconciliation between corporate income tax expense and the theoretical corporate income tax expense on the profit before corporate income tax
2003
188,614
75,703
(229,337)
(86,393)
123,626
57,655
Consolidated profit before income tax Deduct profit of subsidiaries before income tax Eliminating transactions with subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan badan
82,903
46,965
Profit before income tax of the Company
Beban pajak penghasilan badan dengan tarif 30%
24,871
14,089
Corporate income tax expense at the rate of 30%
Beban pajak atas laba anak perusahaan yang dikonsolidasi
(37,088)
(17,296)
Tax expense from profit of consolidated subsidiaries
Beban pajak penghasilan atas bagian laba perusahaan asosiasi
(6,876)
(3,433)
Income tax expense on equity in net profit of associated companies
Beban pajak penghasilan atas perbedaan permanen
8,132
3,591
Income tax expense on permanent differences
10,961 -
1,410 1,639
Valuation allowance Prior year adjustment
Beban pajak penghasilan Perusahaan
-
-
Income tax expense of the Company
Beban pajak penghasilan Anak Perusahaan
105,706
33,495
Income tax expense of the Subsidiaries
Beban pajak penghasilan
105,706
33,495
Beban penyisihan Koreksi tahun lalu
39
Income tax expense
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10.
Perpajakan (Lanjutan) f.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10.
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup
Taxation (Continued) f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group
Kerugian fiskal yang terjadi, tergantung kepada persetujuan aparat perpajakan, dapat dibawa ke tahun-tahun berikutnya dan dikompensasi dengan penghasilan kena pajak tahun-tahun berikutnya untuk periode lima tahun terhitung sejak kerugian fiskal tersebut terjadi.
Tax losses incurred, subject to the approval of the tax authorities, are available to be carried forward and offset against future taxable profit for a five-year period from the year in which the tax loss was incurred.
Perincian saldo taksiran rugi fiskal pada tanggal 30 Juni 2004 adalah sebagai berikut:
The details of the balance of estimated tax losses carried forward at June 30, 2004 are as follows:
Tahun/ Year
2000 2001 2002 2003
PT Timah Tbk
PT Timah Industri
PT Timah Eksplomin
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung
Jumlah taksiran rugi fiskal/ Total estimated tax losses
PT Timah Investasi Mineral
T aksiran rugi fiskal yang telah digunakan pada tanggal 30/06/2004/ Utilized estimated tax losses at 06/30/2004
Saldo rugi fiskal pada tanggal 30/06/2004/ Tax loss carried forward at 06/30/2004
-
10,624 -
15,489 13,637 7,883
793 -
2,126 5,402 713 930
2,126 20,891 25,767 8,813
(11,417) -
2,126 20,891 14,350 8,813
Semester I-2004
36,536
2,312
-
-
-
38,848
-
38,848
TOTAL
36,536
12,936
37,009
793
9,171
96,445
(11,417)
85,028
Selama tahun 2003, PPh Pasal 4(2) , PPh Pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh badan, dan PPh Pasal 26 untuk tahun 2001 atas Perusahaan diperiksa oleh aparat perpajakan. Pada bulan September 2003, aparat perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak dengan kekurangan bayar atas PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh badan, dan PPh Pasal 26 masing-masing sebesar Rp35, nihil, nihil, Rp395, Rp3.435 dan Rp408. Kekurangan bayar tersebut telah diakui oleh manajemen dan dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003.
During 2003, income tax article 4 (2), article 15, article 21, article 23, corporate income tax, and income tax article 26 for 2001 of the Company were audited by tax authorities. In September 2003, the tax authorities issued the results of tax audits assessing underpayment of income tax article 4 (2), article 15, article 21, article 23, corporate income tax, and income tax article 26 amounting to Rp35, nil, nil, Rp395, Rp3,435 and Rp408 respectively. The assessments have been accepted by management and charged to expense in the 2003 consolidated statement of profit and loss.
40
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
Perpajakan (Lanjutan) f.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10.
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup (Lanjutan)
Taxation (Continued) f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group (Continued)
Pada tanggal 30 Juni 2003, Perusahaan juga menerima Surat Keterangan Pajak Nihil (SKPN) yang menetapkan nihil atas pajak penghasilan pasal 21 setelah dikurangi dengan kompensasi kelebihan ke tahun yang akan datang sebesar Rp103.
On June 30, 2003, the Company received a tax assessment letter which assessed that there was no underpayment of income tax article 21 after being compensated with overpayment to the upcoming year of Rp103.
PT Tambang Timah (TT)
PT Tambang Timah (TT)
Pada tanggal 19 Nopember 2001, TT menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), yang menetapkan kekurangan bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 tahun buku 2000 masing-masing berjumlah Rp3.330 dan Rp650. Manajemen tidak setuju atas SKPKB ini dan mengajukan keberatan.
On November 19, 2001, TT received a tax assessment letter, which claimed an underpayment of income tax article 21 and article 23 for year 2000 amounting to Rp3,330 and Rp650 respectively. Management does not agree with this tax assessment and submitted an objection letter.
Direktorat Jenderal Pajak melalui suratnya tertanggal 27 Januari 2003 menolak keberatan ini dan menambah kekurangan bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 menjadi masing masing sebesar Rp6.150 dan Rp6.750. Atas tambahan kekurangan bayar pajak penghasilan pasal 21 sebesar Rp2.820 telah dibayar oleh TT, sedangkan sejumlah Rp6.100 yang merupakan tambahan atas kekurangan bayar pajak penghasilan pasal 23 ini belum dibayar oleh TT, sampai dengan tanggal laporan ini. Pada tanggal 10 Februari 2004, TT menerima Surat Tagihan Pajak (STP) denda berupa bunga sebesar Rp976. Atas tambahan kekurangan bayar ini serta tagihan pajak atas bunga penagihan telah dibukukan di laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003. Sampai dengan tanggal laporan ini, TT sedang dalam proses permohonan banding.
Directorate General of Tax through its letter dated January 27, 2003 rejected the objection and increased the underpayment of income tax article 21 and article 23 amounting to Rp6,150 and Rp6,750 respectively. Based on these assessments, the underpayment of income tax article 21 amounting to Rp2,820 has been paid by TT, and the remaining Rp6,100 is still payable up to the date of this report. On February 10, 2004, TT received a Tax Collection Letter of the interest penalty amounting to Rp976. These tax underpayment assessments and interest penalty have been recorded by TT in the year 2003 consolidated statement of profit and loss. Up to the date of this report, TT is still in process of objection.
41
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
Perpajakan (Lanjutan) f.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10.
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup (Lanjutan)
Taxation (Continued) f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group (Continued)
Pada tanggal 14 Maret 2003, TT menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), yang menetapkan kekurangan bayar atas pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 21, pasal 23, pasal 26, pasal 15 dan pasal 4(2) atas tahun buku 2001 masing-masing sebesar Rp16.105, Rp2.452, Rp77, Rp735, Rp276 dan Rp56. Pada tanggal yang sama TT juga menerima SKPKB yang menetapkan kekurangan bayar PPN masa pajak bulan Januari 2001 sampai dengan Desember 2001 sebesar Rp1.140. Atas kekurangan bayar berdasarkan SKPKB ini telah dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003.
On March 14, 2003, TT received several tax assessment letters, which claimed underpayments of corporate income tax, income tax article 21, article 23, article 26, article 15 and article 4(2), amounting to Rp16,105, Rp2,452, Rp77, Rp735, Rp276 and Rp56 respectively. On the same date, TT also received several tax assessment letters which claimed an underpayment of VAT for period January 2001 up to December 2001 amounting to Rp1,140. The amount assessed under the tax assessment letters has been recorded in the year 2003 consolidated statement of profit and loss.
Manajemen sudah mengajukan surat keberatan atas hasil pemeriksaan terhadap pajak penghasilan badan, pasal 21, pasal 26, dan PPN. Atas keberatan tersebut TT menerima Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak pada tanggal 16 Juli 2004, yang memberikan pengurangan atas kekurangbayaran pajak penghasilan badan, pasal 21, pasal 26, dan PPN masing-masing sejumlah Rp7.748, Rp112, Rp735, dan Rp786. Pada tanggal yang sama, TT juga menerima imbalan bunga atas keberatan diatas sebesar Rp2,627. Seluruh pengurangan atas kekurangan pembayaran pajak serta imbalan bunganya telah dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian peiode berjalan.
Management had submitted objection letters for tax assessment of corporate income tax, income tax article 21, article 26, and VAT. As a result, TT received Directorate General of Tax decision lette r dated July 16, 2004 which confirming deduction of tax underpayment of corporate income tax, income tax article 21, article 26, and VAT amounting to Rp7,748, Rp112, Rp735 and Rp786 respectively. On the same date, TT also received interest income of the ab ove objection amounting to Rp2,627. All of the tax underpayment deductions and interest income were credited to the concolidated statement of profit and loss.
PT Timah Industri (TI)
PT Timah Industri (TI)
Pada tanggal 19 Nopember 2001, TI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang menetapkan kekurangan bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 tahun pajak 2000 masing-masing berjumlah Rp1.034 dan Rp562. Manajemen tidak setuju atas SKPKB tersebut dan mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak. Pada tanggal 27 Januari 2003, Direktorat Jenderal Pajak menolak keberatan ini dan memutuskan menambah kekurangan bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 menjadi masing-masing sebesar Rp1.086
On November 19, 2001, TI received tax assessment letters which claimed an underpayments of income tax article 21 and article 23 for year 2000 amounting to Rp1,034 and Rp562 respectively. Management does not agree with these tax assessment letters and submitted an objection to Directorate General of Tax. On January 27, 2003, the Directorate General of Tax rejected this objection and increased the underpayment of income tax article 21 and article 23 amounting to Rp1,086 and Rp12,154 respectively.
42
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
dan Rp12.154. 10.
Perpajakan (Lanjutan) f.
10.
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup (Lanjutan)
Taxation (Continued) f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group (Continued)
Pada tanggal 10 Februari 2004, TI menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas denda berupa bunga penagihan pajak penghasilan pasal 21 dan pasal 23 sebesar Rp2.263. Atas tambahan kekurangan bayar ini serta tagihan pajak atas bunga penagihan telah dibukukan di laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003. Sampai dengan tanggal laporan ini, TI sedang dalam proses banding.
On February 10, 2004, TI received tax collection letter of interest penalty on income tax article 21 and article 23 amounting to Rp2,263. These tax underpayment assessments and interest penalty have been recorded in the year 2003 consolidated statement of profit and loss. Up to the date of this report, TI is still in process of objection.
Pada tanggal 3 April 2003, TI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang menetapkan kekurangan bayar pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 15 dan Pajak Pertambahan Nilai atas tahun buku 2000 masing-masing sebesar Rp2.644, Rp1 dan Rp1.559. Kekurangan bayar pajak tersebut telah disetujui oleh manajemen dan dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003.
On April 3, 2003, TI received tax assessment letters which claimed underpayments of corporate income tax, income tax article 15 and VAT for year 2000 amounting to Rp2,644, Rp1 and Rp1,559 respectively. These tax assessments have been agreed by management and recorded in the year 2003 consolidated statement of profit and loss.
Pada tanggal 14 Maret 2003, TI menerima SKPKB yang menetapkan kekurangan bayar pajak atas pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 21, pasal 23 dan pasal 15 atas tahun buku 2001 yang berjumlah masingmasing Rp771, Rp291, Rp289 dan Rp1. Kekurangan bayar tersebut telah disetujui oleh manajemen dan dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003.
On March 14, 2003, TI received tax assessment letters which claimed underpayments of corporate income tax, income tax article 21, article 23 and article 15 for year 2001 amounted to Rp771, Rp291, Rp289 and Rp1 respectively. These tax asessments have been agreed by management and recorded in the year 2003 consolidated statement of profit and loss.
Pada tanggal 9 Juni 2004, TI menerima SKPKB yang menetapkan kekurangan bayar pajak atas pajak penghasilan pasal 21, pasal 23, pasal 4(2) dan PPN atas tahun buku 2002 masing-masing sebesar Rp59, Rp181, Rp55, dan Rp6.050. Pada tanggal yang sama TI juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) yang menetapkan kelebihan bayar pajak atas pajak penghasilan badan atas tahun buku 2002 sebesar Rp2.358. Kekurangbayaran pajak tersebut setelah dipindahbukukan dari kelebihan bayar pajak penghasilan badan telah dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian 30 Juni 2004.
On June 9, 2004, TI received tax assessment letters which claimed an underpayment of income tax article 21, article 23, arti cle 4(2) and VAT amounted to Rp59, Rp181, Rp55 and Rp6,050 respectively. On the same date TI also received tax assessment letters which claimed an overpayment of corporate income tax amounted to Rp2,358. The tax underpayment, after offsetting with corporate income tax overpayment has been charged in the June 30, 2004 consolidated statement of profit and loss.
43
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
Perpajakan (Lanjutan) f.
g.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10.
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup (Lanjutan)
Taxation (Continued) f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group (Continued)
PT Timah Eksplomin (TE)
PT Timah Eksplomin (TE )
Pada bulan Januari 2003, TE menerima hasil pemeriksaan pajak atas tahun pajak 2001 yang menetapkan kekurangan bayar atas pajak penghasilan p asal 21 dan pasal 23 masing-masing sebesar Rp20 dan Rp71 serta menyetujui kelebihan bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp252. Kekurangan bayar tersebut telah diakui oleh manajemen dan dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003.
In January 2003, TE received the tax audit result for year 2001 which claimed an underpayment of income tax article 21 and article 23 amounting to Rp20 and Rp71 respectively and confirmed the overpayment of corporate income tax amounti ng to Rp252. These tax assessments have been agreed by management and recorded in the year 2003 consolidated statement of profit and loss.
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
g.
Deferred tax liabilities, net
(Dibebankan)/
31 Desember/ December 31, 2003
Perbedaan nilai buku aktiva tetap komersial dan fiskal Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan Akumulasi rugi fiskal
Penyisihan ak tiva pajak tangguhan
dikreditkan ke (charged)/ credited to Laporan laba rugi/ Statement of profit and loss
30 Juni/ June 30, 2004
(7,976)
2,429
(54) 24,376
28 1,132
Difference between commercial and tax of fixed assets net (5,547) book value Deferred exploration and evaluation (26) costs 25,508 Accumulated fiscal losses
16,346
3,589
19,935
(24,376)
(1,132)
(25,508)
(8,030)
2,457
(5,573)
44
Allowance for deferred tax assets
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10.
Perpajakan (Lanjutan) g.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10.
Taxation (Continued)
Kewajiban pajak tangguhan, bersih (Lanjutan)
g.
Deferred tax liabilities, net (Continued)
(Dibebankan)/
31 Desember/ December 31, 2002
Perbedaan nilai buku aktiva tetap komersial dan fiskal Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan Akumulasi rugi fiskal
Penyisihan aktiva pajak tangguhan
h.
dikreditkan ke (charged) / credited to Laporan laba rugi/ Statement of profit and loss
(16,397)
2,509
(142) 32,444
(225) (4,756)
Difference between commercial and tax of fixed assets net (13,888) book value Deferred exploration and evaluation (367) cost 27,688 Accumulated fiscal losses
15,905
(2,472)
13,433
(32,444)
4,756
(27,688)
(16,539)
2,284
(14,255)
Administrasi
h.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
11.
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka
Allowance for deferred tax assets
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits a tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due.
11.
2004 Uang muka pembelian – luar negeri Uang muka pembelian - domestik Asuransi Lain-lain
30 Juni/ June 30, 2003
Advances and Prepayments 2003
12,302 9,423 503 3,053
81 1,007 181 509
25,281
1,778
45
Purchase advances - overseas Purchase advances - domestic Insurance Others
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Hubungan Istimewa
12. 2004
Due from Related Parties 2003
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri
(“KKMM“): Piutang lancar Piutang tidak lancar PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”): Piutang tidak lancar Koperasi Jasa Usaha Bersama (“KJUB“): Piutang lancar
6,887 32,254
5,845 36,175
39,141
42,020
39,756
39,799
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (“KKMM“): Current receivables Non-current receivables PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”): Non-current receivables Koperasi Jasa Usaha Bersama (“KJUB“): Current receivables
1,876
457
PT Koba Tin PT Prakarsa Betung Meruo Senami (PBMS)
2,357
3,257
-
19,655
PT Koba Tin PT Prakarsa Betung Meruo Senami (PBMS)
PT Indometal Asia
2,723
46
PT Indometal Asia
85,853
105,234
(39,756)
(44,452)
46,097
60,782
Penyisihan piutang ragu-ragu
2004
2003
Analisis mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: Saldo awal periode Beban penyisihan piutang
Allowance for doubtful accounts
Analysis of changes in allowance for doubtful accounts during the year is as follows: 35,788 3,968
39,756 4,696
39,756
44,452
Balance at beginning of period Additional provisions
Piutang hubungan istimewa tidak dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran yang tetap.
Amounts due from related parties are non-interest bearing and have no fixed terms of repayment.
KKMM
KKMM
Piutang kepada KKMM timbul sehubungan dengan penyediaan dana oleh Grup kepada KKMM, dimana KKMM meminjamkan kembali dana tersebut kepada karyawan Grup untuk fasilitas perumahan, kendaraan, dan pendidikan. Karyawan akan membayar kembali pinjaman tersebut melalui pemotongan gaji bulanan. Dana yang diberikan oleh Grup kepada KKMM untuk kegiatan tersebut di atas selama semester pertama 2004 adalah sebesar Rp400 (2003: Rp570).
The receivables from KKMM represent receivables arising from funds provided to KKMM by the Group, which were subsequently loaned to the Group’s employees for housing, vehicles, and education. The employees will repay the loans through the monthly salary deductions. Fund provided to KKMM by the Group for the loan facilities during the first semester of 2004 was amounting to Rp400 (2003: Rp570).
46
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
Piutang Hubungan Istimewa (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12.
Due from Related Parties (Continued)
KTR
KTR
Piutang KTR merupakan tagihan atas dana yang dipinjamkan untuk kegiatan eksplorasi sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Perusahaan dengan Phelps Dodge Australasia, Inc. (lihat Catatan 13b).
The receivables from KTR represent funds loaned for exploration activities in accordance with the Company’s agreement with Phelps Dodge Australasia, Inc. (see Note 13b).
KJUB dan PT Indometal Asia
KJUB dan PT Indometal Asia
Piutang kepada KJUB dan PT Indometal Asia merupakan tagihan sehubungan dengan dana yang diberikan oleh Grup untuk pembelian bijih timah.
The receivables from KJUB and PT Indometal Asia represents receivables arising from fund provided by the Group for procurement of tin ore.
PT Koba Tin
PT Koba Tin
Piutang kepada PT Koba Tin merupakan tagihan atas biaya peleburan bijih timah milik PT Koba Tin.
The receivables from PT Koba Tin represents the smelting fee for PT Koba Tin’s tin ore.
PBMS
PBMS
Piutang PBMS timbul sehubungan dengan penyediaan dana untuk kegiatan operasi perminyakan Technical Assistance Contract di Jambi (lihat Catatan 13a).
Receivables from PBMS represent receivables arising from funds provided for petroleum operation based on Technical Assistance Contract in Jambi (see Note 13a).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 Juni 2004 telah memadai.
Management believes that the allowance for doubtful accounts at June 30, 2004 is adequate.
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 42 for details of related party balances and transactions.
47
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penyertaan a.
13.
Penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Investments a.
Domisili/ Domicile
Company’s investments in subsidiaries Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2004
Jumlah aktiva/ Total Assets
2003
2004
2003
Kepemilikan langsung/Direct ownership Indometal Corporation Indometal (London) Corporation PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (“DAK”) PT Tambang Timah (“TT”) PT Timah Industri (“TI”) PT Timah Eksplomin (“TE”) PT Timah Investasi Mineral (“TIM”)
Amerika Serikat/ USA Inggris/ United Kingdom
100
100
3,257
3,257
100
100
589
382
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
90 99.99 99.99 99.98 99.90
90 99.99 99.99 99.98 99.90
6,936 2,136,185 663,772 21,215 68,794
5,858 1,942,335 669,095 29,042 6,304
Indonesia
-
85
-
-
Indonesia
99
99
3,988
3,988
100
-
33,272
-
Kepemilikan tidak langsung melalui TE/ Indirect ownership through TE PT Prakarsa Betung Meruo Senami (“PBMS”) Kepemilikan tidak langsung melalui TIM/ Indirect ownership through TIM PT Timah Batubara Utama
Kepemilikan tidak langsung melalui TIM dan TT/ Indirect ownership through TIM and TT PT Tanjung Alam Jaya
Indonesia
Indometal Corporation
Indometal Corporation
Penyertaan Perusahaan pada Indometal Corporation, perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat, dilakukan pada tanggal 1 Februari 1968. Indometal Corporation berfungsi sebagai agen penjualan logam timah di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Indometal Corporation telah memulai kegiatan usaha komersial sejak tanggal 1 Februari 1968. Sejak tanggal 31 Desember 2000, kegiatan usaha Indometal Corporation telah dihentikan. Sejak saat itu fungsi penjualan telah dialihkan kepada Perusahaan dan Indometal (London) Limited.
The Company’s investment in Indometal Corporation, a company incorporated in the United States, was made on February 1, 1968. Indometal Corporation was responsible for marketing and selling tin throughout the United States and Canada. Indometal Corporation commenced its commercial operations on February 1, 1968. Since December 31, 2000, Indometal Corporation ceased operations. The marketing function has now been transferred to the Company and to Indometal (London) Limited.
48
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
Penyertaan (Lanjutan) a.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13.
Penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan (Lanjutan)
Investments (Continued) a.
Company’s investments in subsidiaries (Continued)
Indometal (London) Limited
Indometal (London) Limited
Indometal (London) Limited, perusahaan yang berkedudukan di Inggris, didirikan pada tanggal 22 Februari 1988. Indometal (London) Limited berfungsi sebagai agen penjualan di Eropa dan Amerika Serikat. Indometal (London) Limited telah memulai kegiatan usaha komersial sejak tanggal 22 Februari 1988.
Indometal (London) Limited, a company incorporated in the United Kingdom, was established on February 22, 1988. The function of Indometal (London) Limited is to act as marketing agent in Europe and the United States. Indometal (London) Limited commenced its commercial operation on February 22, 1988.
DAK
DAK
DAK didirikan pada tanggal 1 Februari 1996. Kegiatan usaha DAK dilakukan di Bangka Belitung. DAK menyediakan jasa galangan kapal, perbengkelan, dan pengangkutan kepada Grup. Pada tahun 1999 Perusahaan meningkatkan penyertaan pada DAK menjadi 100%. Pada bulan Februari 2002, Perusahaan menjual 10% kepemilikan DAK kepada TI dengan nilai penjualan sebesar Rp1.200. DAK telah memulai kegiatan usaha komersial sejak tanggal 1 Februari 1996.
DAK was established on February 1, 1996. Its operations are conducted in Bangka Belitung. DAK provides shipping dockyard workshop and transporation services to the Group. In 1999 the Company increased its stake in DAK to 100%. In February 2002, the Company transferred 10% of its shares to TI at a valuation of Rp1,200. DAK commenced its commercial operations on February 1, 1996.
TT, TI dan TE
TT, TI and TE
Sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan dan sesuai dengan persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 24 April 1998, Perusahaan membentuk tiga anak perusahaan yang memulai kegiatan usaha komersial sejak tanggal 1 Juli 1998 sebagai berikut:
As part of the Company’s restructuring and in accordance with the resolution of the extraordinary shareholders’ meeting on April 24, 1998, three subsidiaries were established, which commenced their commercial operations on July 1, 1998 as follows:
49
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
Penyertaan (Lanjutan) a.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13.
Penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan (Lanjutan)
Investments (Continued) a.
Company’s investments in subsidiaries (Continued)
TT
TT
TT didirikan di Jakarta dengan akta notaris Imas Fatimah, SH, No.73 tanggal 18 Juni 1998 dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.C2-7752.H.T.01.01.Th.98 tanggal 29 Juni 1998. TT berkedudukan di Bangka Belitung. Pemegang saham TT adalah Perusahaan (99,99%) dan TIM (0,01%), anak perusahaan dari Perusahaan. Modal dasar TT sebesar Rp2.000.000, sedangkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp500.000 yang disetor dengan aktiva tetap dan akti va lainnya milik Perusahaan secara inbreng ditambah sejumlah uang tunai. TT berusaha dalam bidang pertambangan timah dan mineral ikutan lainnya, perdagangan dan jasa.
TT was established in Jakarta on June 18, 1998 by notarial deed No.73 of Imas Fatimah, SH, and approved by the Decree of the Minster of Justice No.C27752.H.T.01.01.Th.98 dated June 29, 1998. TT is domiciled in Bangka Belitung. The shareholders of TT are the Company (99.99%) and TIM (0.01%), a subsidiary of the Company. The authorized capital of TT is Rp2,000,000, whereas the issued and paid-up capital is Rp500,000 which was fully paid by the transfers of assets from the Company and by cash. TT is engaged in tin and other minerals mining, trading and services activities.
TI
TI
TI didirikan di Jakarta dengan akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 74 tanggal 18 Juni 1998 dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-7751.H.T.01.01.Th.98 tanggal 29 Juni 1998. TI berkedudukan di Bangka Belitung. Pemegang saham TI adalah Perusahaan (99,99%) dan TIM (0,01%), anak perusahaan dari Perusahaan. Modal dasar TI sebesar Rp800.000, sedangkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp200.000 yang disetor dengan aktiva tetap dan aktiva lainnya milik Perusahaan secara inbreng ditambah sejumlah uang tunai. TI berusaha dalam bidang perdagangan, ketehnikan, industri, dan jasa. Sebagian besar penjualan TI diperoleh dari jasa yang diberikan kepada Grup.
TI was established in Jakarta on June 18, 1998 by notarial deed No. 74 of Imas Fatimah, SH, and approved by the Decree of the Minister of Justice No. C27751.H.T. 01. 01.Th.98 dated June 29, 1998. TI is domiciled in Bangka Belitung. The shareholders of TI are the Company (99.99%) and TIM (0.01%), a subsidiary of the Company. The authorized capital of TI is Rp800,000, whereas the issued and paid-up capital is Rp200,000, which was fully paid by the transfers of assets from the Company and by cash. TI is engaged in mining, engineering, industry, and services. Most of TI’s revenues are derived from services provided to the Group.
50
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
Penyertaan (Lanjutan) a.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13.
Penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan (Lanjutan)
Investments (Continued) a.
Company’s investments in subsidiaries (Continued)
TE
TE
TE didirikan di Jakarta dengan akta notaris Imas Fatimah, SH, No.75 tanggal 18 Juni 1998 dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C2-7753.H.T.01.01.Th.98 tanggal 29 Juni 1998. TE berkedudukan di Bangka Belitung. Pemegang saham TE adalah Perusahaan (99,98%) dan TIM (0,02%), anak perusahaan dari Perusahaan. Modal dasar TE sebesar Rp20.000 sedangkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp5.000 yang disetor dengan aktiva tetap dan aktiva lainnya milik Perusahaan secara inbreng ditambah sejumlah uang tunai. TE berusaha di bidang jasa yang mencakup penelitian pertambangan, eksplorasi, analisis laboratorium bahan mineral, pembuatan studi kelayakan, serta penelitian geologi dan geohidrologi. Sebagian besar penjualan TE di peroleh dari jasa yang diberikan kepada Grup.
TE was established in Jakarta on June 18, 1998 by notarial deed No.75 of Imas Fatimah, SH, and approved by the Decree of the Minister of Justice No.C27753.H.T.01.01.Th.98 dated June 29, 1998. TE is dom iciled in Bangka Belitung. The shareholders of TE are the Company (99.98%) and TIM (0.02%), a subsidiary of the Company. The authorized capital of TE is Rp20,000 whereas the issued and paid-up capital is Rp5,000, which was fully paid by the transfers of assets from the Company and by cash. TE operates a services business, which includes mining research, exploration, laboratory analysis of minerals, feasibility studies and geological and geohydrological research. Most of TE’s revenues are derived from services provided to the Group.
TIM
TIM
TIM didirikan di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 1996 dengan akta notaris S.P. Henny Singgih, SH, No. 78 tanggal 19 Agustus 1996 dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C25157.HT.01.01.Th.97 tanggal 16 Juni 1997. TIM berkedudukan di Bangka Belitung. Pemegang saham TIM adalah Perusahaan (99,9%) dan Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (0,1%). TIM menyediakan jasa investasi dan konsultasi di bidang pertambangan. TIM memiliki investasi pada TT, TI dan TE dengan kepemilikan masing-masing sebesar 0,01%, 0,01% dan 0,02%.
TIM was established in Jakarta on August 19, 1996 by notarial deed No.78 of S.P. Henny Singgih, SH, and approved by the Decree of the Minister of Justice No.C2515 7.HT.01.01.Th.97 dated June 16, 1997. TIM is domiciled in Bangka Belitung. The shareholders of TIM are the Company (99.9%) and Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (0.1%). TIM provides investment and consultancy services to the mining industry. TIM has investments in TT, TI and TE with 0.01%, 0.01% and 0.02% ownership in each of them respectively.
51
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
Penyertaan (Lanjutan) a.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13.
Penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan (Lanjutan)
Investments (Continued) a.
Company’s investments in subsidiaries (Continued)
PT Prakarsa Betung Meruo Senami (“PBMS”)
PT Prakarsa (“PBMS”)
TE memperoleh 85% kepemilikan di PBMS sejak 3 Februari 2003. PBMS menandatangani Technical Assistance Contract dengan Pertamina pada tanggal 14 Agustus 2002 untuk melakukan operasi perminyakan di Jambi. Kontrak ini berlaku selama 20 tahun. Pada bulan Mei 2004, seluruh kepemilikan pada PBMS telah dijual kepada pemegang saham yang lain dengan harga US$2.750.000 (satuan penuh) atau ekuivalen Rp24.489 , yang juga mencakup pelunasan piutang dari PBMS sebesar ekuivalen Rp16.942. Jumlah kas yang diterima dari penjualan saham PBMS sebesar US$2.560.000 (satuan penuh) atau ekuivalen Rp 22.661, sedangkan sisa harga penjualan sebesar US$190.000 (satuan penuh) masih berupa piutang. Nilai buku bersih investasi pada saat penjualan tercatat sebesar Rp2.855. Laba yang timbul dari pelepasan investasi di PBMS sebesar Rp4.692 telah diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk periode enam bulan berakhir 30 Juni 2004. Pada tanggal 30 Juni 2004, TE sudah tidak mempunyai kepemilikan di PBMS.
TE acquired 85% shares in PBMS on February 3, 2003. PBMS signed a Technical Assistance Contract with Pertamina (state-owned oil company) on August 14, 2002 for petroleum operations in Jambi. The contract is valid for 20 years. On May 2004, all of the shares on PBMS was sold to other shareholder by US$2,750,000 (full amount) or equivalent to Rp24,489, including settlement of receivable from PBMS equivalent to Rp16,942. Proceeds from sales of shares in PBMS was US$2,560,000 (full amount) or equivalent to Rp22,661, while the remaining selling price amounting to US$190,000 (full amount) is still receivable. Net book value of investment at the date of disposal was amounting to Rp2,855. Gain arose from the disposal of investment in PBMS, amounting to Rp4,692 has been recognized in consolidated financial statements as of and for the six-month periods ended June 30, 2004. As of June 30, 2004, TE has no shares on PBMS .
PT Timah Batubara Utama (“Timbara”)
PT Timah Batubara Utama (“Timbara”)
Timbara didirikan pada tanggal 19 Nopember 1997, berkantor pusat di Jakarta dan kegiatan usahanya di Kutai, Kalimantan Timur. Timbara bergerak dalam bidang pertambangan batubara berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan Pemerintah Republik Indonesia yang ditandatangani pada tanggal 20 Nopember 1997. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2004, Timbara sedang melakukan kegiatan eksplorasi.
Timbara was established on November 19, 1997, with head office in Jakarta and business operation in Kutai, East Kalimantan. Timbara’s business in coal mining under Contract of Work with the Government of Republic of Indonesia, which was signed on November 20, 1997. As of June 30, 2004, Timbara was in the exploration stage.
52
Betung
Meruo
Senami
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
Penyertaan (Lanjutan) a.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13.
Penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan (Lanjutan)
Investments (Continued) a.
Company’s investments in subsidiaries (Continued)
PT Tanjung Alam Jaya (“TAJ”)
PT Tanjung Alam Jaya (“TAJ”)
Pada tanggal 8 Januari 2004 PT Tambang Timah (TT) dan PT Timah Investasi Mineral (TIM), mengakuisisi 100% saham di PT Tanjung Alam Jaya, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara. Kepemilikan saham ini dialokasika n masing-masing 50% ke TT dan TIM.
On January 8, 2004, PT Tambang Timah (TT) and PT Timah Investasi Mineral (TIM), acquired 100% shares in PT Tanjung Alam Jaya, a company with coal mining business. The shares are allocated 50% each to TT and TIM.
Goodwill timbul dari akuisisi perusahaan TAJ adalah:
Goodwill arose from the acquisition of TAJ is as follow:
anak
Harga perolehan Nilai wajar aktiva bersih TAJ
49,177 (18,599)
Acquisition costs Fair value of net assets of TAJ
30,578
Goodwill Dikurangi: Akumulasi amortisasi
(1,529)
Goodwill Less: Accumulated amortization
Nilai buku bersih pada 30 Juni 2004
29,049
Net book value at June 30, 2004
1,529
Amortization expense during the first semester of 2004
Beban amortisasi selama semester pertama 2004
Assets and liabilities arising from the acquisition of TAJ are as follows:
Aktiva dan kewajiban yang berasal dari akuisisi TAJ adalah sebagai berikut:
Aktiva tetap Aktiva lain-lain Hutang jangka panjang
3,146 15,740 (287)
Fixed assets Other assets Long term liabilities
Nilai wajar aktiva bersih Goodwill
18,599 30,578
Fair value of net assets Goodwill
Harga perolehan Dikurangi: Uang muka p embelian
49,177 (11,271)
Purchase consideration Less: Advance payments for acquisition
37,906
Payables on cash outflow for acquisition
Hutang arus kas keluar untuk akuisisi
53
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penyertaan (Lanjutan) b.
13.
Penyertaan Grup pada perusahaan asosiasi
Investments (Continued) b.
Group’s investments in associates
Perubahan nilai tercatat atas penyertaan selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Changes in carrying value of the investments during the periods are as follows: 2004
Perusahaan Asosiasi dan Persentase Kepemilikan/ Associates and Percentage of Ownership PT Kutaraja Tembaga Raya (42.6%)
Domisili/ Domicile
Bagian Laba Perusahaan Asosiasi/ Equity in Net Profit of Associates
Penambahan Investasi/ Investment Additions
1/1/2004
Selisih kurs/ Foreign Exchange Differences
Dividen/ Dividends
6/30/2004
Indonesia
28,708
-
-
-
3,222
31,930
Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (37.5%) PT Koba Tin (25%)
Singapura Indonesia
7,292 63,070
2,116
22,920
-
745 5,802
8,037 93,908
PT Asuransi JiwaTugu Mandiri (20%)
Indonesia
-
-
-
-
-
-
99,070
2,116
22,920
-
9,769
133,875
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Provision for losses in diminution in value
(28,708)
(31,930)
70,362
101,945
2003 Perusahaan Asosiasi dan Persentase Kepemilikan/ Associates and Percentage of Ownership PT Kutaraja Tembaga Raya (42.6%)
Domisili/ Domicile
Bagian Laba Perusahaan Asosiasi/ Equity in Net Profit of Associates
Penambahan Investasi/ Investment Additions
1/1/2003
Selisih kurs/ Foreign Exchange Differences
Dividen/ Dividends
6/30/2004
Indonesia
31,652
-
20
-
(3,627)
28,045
Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (37.5%) PT Koba Tin (25%)
Singapura Indonesia
13,886 65,540
-
1,402 10,020
-
(1,197) (5,233)
14,091 70,327
PT Asuransi JiwaTugu Mandiri (20%)
Indonesia
-
-
-
-
-
-
111,078
-
11,442
-
(10,057)
112,463
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Provision for losses in diminution in value
(31,653)
(28,045)
79,425
84,418
Analisis mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai penyertaan selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in provision for losses in diminution in value of investments in associates during the period is as follows:
2004 Saldo awal tahun Pemulihan penyisihan Beban penyisihan
2003
28,708 3,222
31,653 (3,608) -
31,930
28,045
54
Balance at beginning of year Recovery of provisions Additional of provisions
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
Penyertaan (Lanjutan) b.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13.
Penyertaan Grup pada perusahaan asosiasi (Lanjutan)
Investments (Continued) b.
Group’s investments in associates (Continued)
PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”)
PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”)
KTR didirikan pada tanggal 22 April 1997 oleh Perusahaan dan Phelps Dodge Australasia, Inc., perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat. Aktivitas utama KTR adalah eksplorasi mineral di Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan kontrak kerja yang ditandatangani oleh KTR dan Pemerintah. Sebagian dari pendanaan aktivitas ini diperoleh dari Perusahaan.
KTR was established on April 22, 1997 by the Company and Phelps Dodge Australasia, Inc., a company resident in the United States. KTR’s main activity is mineral exploration in Nanggroe Aceh Darussalam in accordance with a contract of work signed by KTR and the Government. The funding of these activities is partly obtained from the Company.
Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (“Plimsoll”)
Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (“Plimsoll”)
Plimsoll didirikan di Singapura. Plimsoll memproduksi peralatan perkapalan dan konstruksi kelautan.
Plimsoll was incorporated in Singapore. Plimsoll produces marine equipments and off-shore constructions.
PT Koba Tin
PT Koba Tin
Perusahaan memperoleh 25% saham PT Koba Tin senilai US$250.000 pada tanggal 12 Oktober 1971. PT Koba Tin adalah perusahaan patungan antara Perusahaan dengan sebuah perusahaan Australia, Kajuara Mining Corporation Pty. Ltd. PT Koba Tin menambang timah di Bangka Belitung.
The Company acquired 25% of PT Koba Tin's shares at a cost of US$250,000 on October 12, 1971. PT Koba Tin is a joint venture between the Company and Kajuara Mining Corporation Pty., Ltd., an Australian Company. PT Koba Tin mines tin in Bangka Belitung.
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (“AJTM”)
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (“AJTM”)
Perusahaan memperoleh 20% saham AJTM, sebuah perusahaan asuransi jiwa, dari Yayasan Pensiun Timah pada tahun 1997.
The Company acquired 20% of the shares of AJTM, a life insurance company, from Yayasan Pensiun Timah in 1997.
55
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva Tetap
14.
Fixed Assets
2004
1/1/2004 Nilai perolehan: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposal
1,152 136,101 446,920
3,904 3,233
(1,879) (1,617)
572,863 75,019
6,399 641
(2,263) (370)
47,582 7,184
914 44,298
(27) (34,117 )
1,286,821
59,389
(40,273 )
6/30/2004 Cost: 1,152 Land rights 138,126 Buildings 448,536 Machinery and installation Exploration, mining, and production 576,999 equipment 75,290 Transportation equipment Office and house 48,469 equipment 17,365 Construction in progress 1,305,937
60,928 288,817
2,943 16,884
(959) (848)
62,912 304,853
434,275 48,562
19,892 3,861
(5) (298)
454,162 52,125
34,207
1,427
(106)
35,528
866,789
45,007
(2,216 )
909,580
420,032
396,357
Accumulated depreciation: Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and house equipment
Net book value
2003
1/1/2003 Nilai perolehan: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah
Nilai buku bersih
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposal
1,152 135,795 448,139
253 1,349
(15) (7,630)
569,342 72,118
2,807 380
(4,773) (712)
45,881 2,082
18 15,353
(1) (11,095 )
1,274,509
20,160
(24,226 )
6/30/2003 Cos t: 1,152 Land rights 136,033 Buildings 441,858 Machinery and installation Exploration, mining, and production 567,376 equipment 71,786 Transportation equipment Office and house 45,898 equipment 6,340 Construction in progress 1,270,443
54,566 252,366
3,112 20,243
(12) (7,116)
57,666 265,493
385,328 40,429
25,460 4,109
(3,605) (529)
407,183 44,009
30,455
1,861
(1)
32,315
763,144
54,785
(11,263 )
806,666
511,365
463,777 56
Accumulated depreciation: Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and house equipment
Net book value
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva Tetap (Lanjutan)
14. 2004
Alokasi beban penyusutan: Beban produksi (beban pokok penjualan) Beban umum dan administrasi (beban usaha) (lihat Catatan 37)
Fixed Assets (Continued) 2003 Allocation of d epreciation expense: Production expense 50,663 (cost of sales) General and administration 4,122 expense (operating expenses) (see Note 37)
43,556 1,451
45,007
54,785
Grup mempunyai 83 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai sisa manfaat antara 1 dan 20 tahun dan dapat diperpanjang.
The Group has 83 plots of land with Hak Guna Bangunan (Land Use Right) title which have remaining useful lives between 1 and 20 years and can be extended.
Pada tanggal 30 Juni 2004, sarana pengangkutan air yang dimiliki oleh TT dan TI diasuransikan melalui asuransi marine hull risk dengan nilai pertanggungan sebesar Rp67.213. Selain itu, Perusahaan juga mempunyai asuransi mining all risk dan gempa bumi untuk TT dan TI dengan nilai pertanggungan sebesar Rp51.710. Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2004 telah diasuransikan secara memadai.
At June 30, 2004, the water transportation equipment owned by TT and TI were insured for “marine hull risk” for Rp67,213. “Mining all risk” and “earthquake” insurances have also been taken out for TT and TI with coverage of Rp51,710. Management believes that fixed assets at June 30, 2004 are adequately insured.
Jumlah kas diterima, piutang, nilai buku bersih dan laba penjualan aktiva tetap selama periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004 masing-masing sebesar Rp5.265, Rp458, nihil dan Rp5.723 (2003: masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp2.054).
Proceeds, receivables, net book value, and gains on disposal of fixed assets during period ended June 30, 2004 were Rp5,265, Rp458, nil and Rp5,723 respectively (2003: nil, nil, nil and Rp2,054, respectively).
Aktiva dalam penyelesaian:
Construction in progress: Persentase Penyelesaian pada tanggal 30/6/2004/ Percentage of completion at 6/30/2004
Reparasi mesi n/Machinery overhaul Rekondisi kapal keruk/Recondition of dredges Tanur/Metallurgy Lain-lain/Others
90% 90% 90% 17-90%
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aktiva dalam penyelesaian tersebut.
Estimasi tanggal penyelesaian/ Estimated date of completion 09/30/2004 09/30/2004 12/31/2004 varied
2004
2003
1,384 612 771 14,598
562 171 5,607
17,365
6,340
Management has no reason to believe that any events may occur that would prevent completion of the construction in progress. 57
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
15.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14.
Fixed Assets (C ontinued)
Lima unit kapal keruk dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diterima dari PT Bank Mandiri Tbk (lihat Catatan 19).
Five dredges have been pledged as collateral for the PT Bank Mandiri Tbk loans (see Note 19).
Tiga bidang tanah beserta bangunan diatasnya yang berlokasi di Jalan Iskandarsyah I/4, Kebayoran Baru; Jalan Teuku Cik Di Tiro 56A, Menteng, Jakarta Pusat; dan Jalan Rawasari Selatan 22, Cempaka Putih, Jakarta Pusat telah dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diterima dari PT Bank Niaga Tbk (lihat Catatan 19).
Three plots of land and buildings which are located on Jalan Iskandarsyah I/4, Kebayoran Baru; Jalan Teuku Cik Di Tiro 56A, Menteng, Jakarta Pusat; and Jalan Rawasari Selatan 22, Cempaka Putih, Jakarta Pusat have been pledged as collaterals for the PT Bank Niaga Tbk loan (see Note 19).
Sebanyak 17 unit kendaraan yang termasuk dalam peralatan pengangkutan telah dijaminkan sehubungan dengan kredit pembiayaan dari PT Bank BNI Tbk (lihat Catatan 19).
Seventeen units of vehicles, which are included in transportation equipment, have been pledged as collateral from the PT Bank BNI Tbk’s financing loan (see Note 19).
Aktiva Non-Operasional
Nilai perolehan Penyisihan kerugian penurunan nilai
15.
Non-Operational Assets
2004
2003
289,190
288,435
(205,165)
(200,922)
84,025
87,513
2004
2003
Analisis mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai aktiva nonoperasional selama periode berjalan adalah sebagai berikut: Saldo awal periode Beban penyisihan
At cost Provision for losses in diminution in value
Analysis of changes in provision for losses in diminution in value of non-operational assets during the period is as follows: (199,556) (5,609)
(206,127) 5,205
(205,165)
(200,922)
58
Balance at beginning of period Additional provisions
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
16.
Aktiva Non-Operasional (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15.
Non-Operational Assets (Continued)
Termasuk dalam aktiva non-operasional adalah:
Non-operational assets include:
•
wesel tagih kepada Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dengan nilai buku Rp30.047 (2003: Rp30.277). Pada tanggal 18 Juli 2003, Perusahaan dan BPUI menandatangani perjanjian pelunasan berupa penyerahan hak atas tanah seluas 176 ha di Kota Legenda, Bekasi. Berdasarkan penilaian oleh PT Asia Appraisal Indonesia, penilai independen, tanah tersebut memiliki nilai sebesar Rp214 miliar, sampai dengan tanggal laporan ini, formalisasi transaksi ini masih dalam proses;
• promissory notes from Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) with book value of Rp30,047 (2003: Rp30,277). On July 18, 2003, the Company and BPUI signed a settlement agreement by transferring land rights of 176 ha in Kota Legenda, Bekasi. Based on an independent appraiser valuation, PT Asia Appraisal Indonesia, the land rights are valued at Rp214 billion. Up to date of this report, the formalization of this transaction is still under process;
•
20 unit apartemen yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda, Jakarta, senilai Rp17.000 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh PT Asian Appraisal Indonesia, penilai independen, melalui laporannya tanggal 29 Agustus 2002;
• 20 units of apartment located on Jl. Ir. H. Juanda, Jakarta, worth Rp17,000 based on a valuation conducted by PT Asian Appraisal Indonesia, an independent appraiser, through its report dated August 29, 2002;
•
hak atas tanah untuk sebidang tanah berikut bangunannya yang berlokasi di Kawasan Industri Medan, Medan, yang diterima sebagai pelunasan wesel tagih senilai US$4 juta. Penyisihan atas kerugian penurunan nilai hak atas tanah di Kawasan Industri Medan telah dilakukan untuk menyetarakannya dengan taksiran nilai pasarnya;
• land rights for land and building located at Kawasan Industri Medan, Medan, which were received in exchange for promissory notes with a nominal value of US$4 million. A provision has been made against the value of land rights at Kawasan Industri Medan to reduce them to estimated market value;
•
sebidang tanah berikut bangunannya yang berlokasi di Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta, yang dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diterima dari PT Bank Niaga Tbk. (lihat catatan 19).
• land and building located on Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta, which is pledged as a collateral for the loan from PT Bank Niaga Tbk. (see Note 19).
Biaya Ditangguhkan
16.
Nilai Perolehan/ Cost
Jaminan konsesi (PKP2B) Goodwill atas penyertaan pada PT Tanjung Alam Jaya (TAJ) Goodwill atas penyertaan pada PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (DAK)
Deferred Costs
2004 Akumulasi Amortisasi/ Accumulated Amortization
Nilai Buku Bersih/ Net Book Value
15,865
(775)
30,578
(1,529)
3,084
(2,468)
Deposit for coal mining rights (PKP2B) Goodwill from investment in PT Tanjung Alam 29,049 Jaya (TAJ) Goodwill from investment in PT Dok dan Perkapalan 616 Air Kantung (DAK)
49,527
(4,772)
44,755
59
15,090
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
Biaya Ditangguhkan (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 16.
Nilai Perolehan/ Cost Perangkat lunak komputer Goodwill atas penyertaan pada DAK
2003 Akumulasi Amortisasi/ Accumulated Amortization
Nilai Buku Bersih/ Net Book Value
1,304
(1,304)
3,084
(2,159)
Computer software Goodwill from investment 925 in DAK
4,388
(3,463)
925
Beban amortisasi atas biaya yang ditangguhkan selama tahun 2004 sebesar Rp2.613 (2003: Rp308) dicatat dalam akun beban lain-lain.
17.
Deferred Costs (Continued)
Biaya Eksplorasi dan Evaluasi yang Ditangguhkan
Additional amounts charged to expense for amortization of deferred costs during 2004 were Rp 2,613 (2003: Rp308), which was recorded in other expenses.
17.
Akun ini berhubungan dengan biaya yang ditangguhkan dari kegiatan eksplorasi yang sedang berlangsung pada daerah penambangan dan kegiatan eksplorasi yang telah menemukan cadangan terbukti dan tereka.
Deferred Exploration and Evaluation Costs
This account relates to deferred costs from ongoing exploration in mining area and exploration activities, which have identified proven and probable reserves.
2004
2003
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang masih berjalan adalah sebagai berikut: Timah: Bangka Karimun/Kundur Belitung
-
Deferred exploration and evaluation costs of on-going exploration include: 23,646 21,853 -
31,925 19,142 353
Tin: Bangka Karimun/Kundur Belitung
45,49 9
51,420
Batubara: Kalimantan
2,831
2,831
Coal: Kalimantan
Aspal: Buton
4,104
3,079
Asphalt: Buton
52,434
57,330
60
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
Biaya Eksplorasi dan Evaluasi yang Ditangguhkan (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 17.
2004
Deferred Exploration and Evaluation Costs (Continued) 2003
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang telah menemukan cadangan terbukti dan tereka adalah sebagai berikut: Timah: Bangka Karimun/Kundur Belitung
Akumulasi amortisasi Nilai buku bersih
18.
Deferred exploration and evaluation costs of successful exploration that have resulted in proven and probable reserves are as follows: 35,502 15,849 9,984
30,434 16,318 9,743
61,335
56,495
(58,420)
(52,308)
2,915
4,187
55,349
61,517
Tin: Bangka Karimun/Kundur Belitung
Accumulate d amortization Net book value
Perolehan kembali biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang masih berjalan tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area tersebut.
The recoupment of the deferred exploration and evaluation costs of the on-going exploration depends on the successful development and exploitation of the related areas.
Beban amortisasi atas biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan selama semester pertama 2004 sebesar Rp3.136 (2003: Rp4.182). Beban eksplorasi atas kegiatan eksplorasi yang tidak berhasil dari kegiatan eksplorasi yang masih berjalan selama semester pertama 2004 sebesar Rp4.807 (2003: Rp6.944) (lihat Catatan 38).
Additional amounts charged to expense for the amortization of deferred exploration and evaluation costs during first semester of 2004 were Rp3,136 (2003: Rp4,182). The additional amounts of deferred exploration and evaluation costs charged to expense arising from unsuccessful on-going exploration during first semester of 2004 were Rp4,807 (2003: Rp6,944) (see Note 38).
Uang Jaminan
18. 2004
Saldo awal periode Penambahan uang jaminan Kerugian transaksi lindung nilai
Refundable Deposits 2003
5,907 2,305 (537)
7,050 5,820 -
7,675
12,870
61
Balance at beginning of period Additional of deposits Loss on hedging transaction
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
Pinjaman Jangka Pendek
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19.
Short-Term Loans
Hutang Pokok/Principal Amount
2004
(ribuan Dolar Amerika Serikat)/ (thousands of US Dollars)
PT Bank Mandiri Tbk - Dolar Amerika Serikat/ PT Bank Mandiri Tbk - US Dollar PT Bank Niaga Tbk - Dolar Amerika Serikat/ PT Bank Niaga Tbk - US Dollar
(jutaan Rupiah)/ (millions of Rupiah)
Tingkat Bunga per Tahun/ Annual Interest Rate
7,442
70,067
6.5%
5,000
47,075
6%
25,287 815
16% 16%
12,442 PT Bank Mandiri Tbk - Rupiah PT Bank BNI Tbk - Rupiah
143,244
Hutang Pokok/Principal Amount
2003
(ribuan Dolar Amerika Serikat)/ (thousands of US Dollars)
PT Bank Mandiri Tbk - Dolar Amerika Serikat/ PT Bank Mandiri Tbk - US Dollar
31,792
PT Bank Mandiri Tbk - Rupiah
(jutaan Rupiah)/ (millions of Rupiah)
263,394
8.5%
39,478
17.25%
302,872
62
Tingkat Bunga per Tahun/ Annual Interest Rate
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19.
Short-Term Loans (Continued)
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Mandiri Tbk (“BM“) kepada Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of credit facilities provided by PT Bank Mandiri Tbk (“BM”) to the Company are as follows:
Kredit modal kerja ekspor - mata uang asing
Export working capital loan - foreign currency
Pada tahun 1998 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja ekspor dengan jumlah maksimum US$22 juta. Fasilitas ini telah diperbarui dan diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 22 Juni 2004 yang menyediakan fasilitas sampai dengan US$40 juta dengan tingkat bunga per tahun sebesar 6,5% dan dapat disesuaikan mengikuti tingkat bunga yang berlaku di BM. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan (kecuali bijih timah dan batu bara), dan lima unit kapal keruk dengan nilai pengikatan sebesar US$18 juta (lihat Catatan 7, 9, dan 14). Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2005.
In 1998, the Company obtained an export working capital loan with a maximum facility of US$22 million. This facility has been amended and extended several times, recently on June 22, 2004, confirming a credit limit of US$40 million with an annual interest rate of 6.5%, which can be adjusted following BM’s current interest rate. This facility is secured by trade receivables, inventories (excluding tin ore and coal), and five dredges up to a value that equals at leas t US$18 million (see Notes 7, 9, and 14). This facility expired on June 28, 2005.
Kredit modal kerja ekspor – Rupiah
Export working capital loan – Rupiah
Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja operasional dengan jumlah maksimum Rp50.000 dengan tingkat bunga 16,0% per tahun yang dapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku di BM. Jaminan atas fasilitas pinjaman ini dikaitkan dengan fasilitas kredit modal kerja ekspor dalam mata uang asing tersebut di atas. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2005.
The Company also obtained a working capital loan with a maximum facility of Rp50,000 at an interest rate of 16.0% per annum, which can be adjusted following BM’s current interest rate. This facility is also secured with the same covenants as the foreign currency export working capital loan mentioned above. This facility expired on June 28, 2005.
Fasilitas pinjaman non tunai
Non-cash loan facility
Perusahaan juga mendapatkan fasilitas pinjaman non tunai dari BM sebesar Rp27.400 untuk pembukaan letters of credit (“L/C”) impor, L/C lokal (“SKBDN”), dan garansi bank untuk pembelian suku cadang dan peralatan produksi timah. Jaminan atas fasilitas pinjaman ini dikaitkan dengan fasilitas kredit modal kerja ekspor dalam mata uang asing tersebut di atas. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2005.
The Company has a non-cash loan facility from BM amounting to Rp27,400 for opening import letters of credit, local letters of credit (“SKBDN”), and bank guarantees for purchasing spare parts and tin production facilities. This facility is also secured with the same covenants as the working capital loans mentioned above. This facility expires on June 28, 2005.
63
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19.
Short-Term Loan (Continued)
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Mandiri Tbk (“BM“) kepada Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
The details of credit facilities provided by PT Bank Mandiri Tbk (“BM”) to the Company are as follows: (Continued)
Fasilitas Forex Lines
Forex Lines Facility
Perusahaan juga memperoleh fasilitas forex lines dari BM sebesar US$ 5 juta untuk melakukan transaksi forward jual beli US Dollar di BM, guna mengurangi resiko kurs (hedging) berkaitan dengan pembelian dengan L/C impor usance (forward beli) dan penjualan ekspor (forward jual). Jaminan atas fasilitas ini dikaitkan dengan fasilitas modal kerja ekspor dalam mata uang asing tersebut sebelumnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2005.
The Company has a forex lines facility from BM amounting to US$ 5 million for US Dollar forward selling/buying transactions at BM, in order to reduce the foreign exchange risks (hedging) in relation with purchase with L/C import usance (buying forward) and export sales (selling forward). This facility is also secured with the same covenants as the working capital loans mentioned before. This facility expires on June 28, 2005.
Fasilitas Letter of Credit (“L/C”) atau Standby L/C
Letter of Credit (“L/C”) facility or Standby L/C
Perusahaan memperoleh fasilitas standby L/C atau L/C facility sebesar EUR4.812.000 (satuan penuh) untuk pembukaan L/C impor untuk pembelian satu unit kapal isap. Jaminan atas fasilitas ini dikaitkan dengan fasilitas kredit modal kerja ekspor dalam mata uang asing tersebut sebelumnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam waktu satu bulan setelah tanggal pengiriman atau maksimum satu tahun setelah tanggal penerbitan standby L/C.
The Company also has a standby L/C or L/C facility from BM amounting to EUR4,812,000 (full amount) for opening import letters of credit for purchasing one unit dismountable cutter suction dredge. This facility is also secured with the same covenants as the working capital loans mentioned before. This facility expires in one month after delivery date or maximum one year after the issuance date.
Beberapa persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Some important covenants attached to the loan facilities are as follows:
a.
Baki debet harus tertutup oleh sedikitnya 70% saldo piutang usaha dan persediaan.
a.
The outstanding loans should be covered by at least 70% of the amounts of trade receivables and inventories.
b.
Memelihara rasio keuangan sebagai berikut: • Rasio lancar: di atas 100%. • Rasio kewajiban terhadap modal: maksimum 233%.
b.
Financial ratios should be maintained as follows: • Current ratio: above 100%. • Debt to equity ratio: maximum 233%.
c.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan tidak boleh mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali atas persetujuan PT Bank Mandiri Tbk.
c.
Before the loans are fully repaid, the Company cannot act as a loan guarantor or pledge its assets to other parties, except as permitted by PT Bank Mandiri Tbk.
64
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
19.
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Mandiri Tbk (“BM“) kepada Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
d.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus memberitahu BM jika rapat umum pemegang saham/rapat umum pemegang saham luar biasa memutuskan untuk melakukan pembagian dividen.
Short-Term Loans (Continued) The details of credit facilities provided by PT Bank Mandiri Tbk (“BM”) to the Company are as follows: (Continued)
d.
Before the loans are fully repaid, the Company has to inform BM if either an ordinary shareholders’ meeting or an extraordinary shareholders’ meeting approves dividend payments.
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Niaga Tbk kepada Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of credit facilities provided by PT Bank Niaga Tbk to the Company are as follows:
Kredit modal kerja ekspor - mata uang asing
Export working capital loan - foreign currency
Pada tahun 2003 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja ekspor dengan jumlah US$5 juta dengan tingkat bunga per tahun sebesar 6% dan dapat disesuaikan mengikuti tingkat bunga yang berlaku di PT Bank Niaga Tbk. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap berupa empat bidang tanah berikut bangunannya (lihat Catatan 14 dan 15) senilai US$5 juta. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2004 dan telah diperpanjang sampai dengan 1 September 2004.
In 2003, the Company obtained an export working capital loan with a maximum facility of US$5 million with an annual interest rate of 6%, which can be adjusted following PT Bank Niaga’s Tbk current interest rate. This facility is secured by fixed assets which consist of 4 plots of land and building (see Notes 14 and 15) with total value that equals at least US$5 million. This facility was expired on March 1, 2004, and has been extended until September 1, 2004.
Beberapa persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Some important convenants attached to the loan facilities are as follows:
a. Memelihara rasio keuangan sebagai berikut:
a.
Financial ratios should be maintained as follows: • current ratio: minimum 100% • debt to equity ratio: maximum 100%
b.
The Company shall distribute its financial transactions (especially payment from customer) to the Company’s account in PT Bank Niaga Tbk, indicated b y credit transactions totaling at least Rp 3,500 each month.
• •
rasio lancar: minimum 100% rasio kewajiban terhadap maksimum 100%
modal:
b. Perusahaan harus menempatkan transaksi keuangan (terutama pembayaran dari langganan) ke rekening di PT Bank Niaga Tbk, dengan transaksi kredit sejumlah minimum Rp3.500 setiap bulan.
65
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
19.
Short-Term Loans (Continued)
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Niaga Tbk kepada Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
The details of credit facilities provided by PT Bank Niaga Tbk to the Company are as follows: (Continued)
c. Perusahaan dapat mengumumkan dan membagikan dividen jika rasio kewajiban terhadap modal maksimum 100%.
c.
The Company is able to announce and distribute dividend, if the debt to equity ratio is 100% maximum.
d. Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan tidak boleh menyediakan atau menerima pinjaman dari pihak lain, termasuk pinjaman tambahan dari bank/lembaga keuangan lain, kecuali jika diperlukan untuk keperluan bisnis.
d.
Before the loan is fully repaid, the Company cannot provide or receive loan from other parties, including additional loan from other banks/financial institutions, unless necessary in the formal conduct of its business.
e. Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan tidak boleh mengikat diri sebagai penjamin, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap pihak ketiga, dan memberikan jaminan kepada pihak lain, kecuali pengesahan atas surat-surat berharga untuk pembayaran maupun penagihan yang normal dalam bisnis.
e.
Before the loan is fully repaid, the Company cannot underwrite third parties directly or indirectly, and provide guarantee to other parties, except for endorsement of marketable securities for payment or collection purposes which is common in business.
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank BNI Tbk (“BNI”) kepada Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of credit facility provided by PT Bank BNI Tbk (“BNI”) to the Company is as follows:
Kredit pembiayaan
Financing loan
Pada bulan Oktober 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sejumlah Rp1.956 yang diberikan oleh BNI untuk keperluan pembelian 17 unit kendaraan operasional. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 16% per tahun efektif atau disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku pada saat penandatanganan Perjanjian Kredit dan dilakukan peninjauan setiap bulan untuk disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku di BNI saat itu. Pinjaman ini harus dilunasi dalam 12 kali pembayaran bulanan, dengan pembayaran terakhir di November 2004.
In October 2003, the Company obtained a financing loan facility of Rp1,956 from BNI to purchase 17 units of operational vehicles. This loan bears interest at 16% effective per annum or will be adjusted with current interest rate when signing the Loan Agreement and is reviewed on a monthly basis to follow BNI’s current interest rate. This loan will be repaid through a 12 monthly installment, with the last payment in November 2004.
Perjanjian kredit mensyaratkan bahwa Perusahaan harus memelihara rasio keuangan sebagai berikut:
The Loan Agreement requires the Company to maintain financial ratios as follow:
• •
• •
rasio lancar: minimum 120% rasio kewajiban terhadap modal: maksimal 250%
66
current ra tio: minimum 120% debt to equity ratio: maximum 250%
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
20.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
19.
Short-Term Loans (Continued)
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank BNI Tbk (“BNI”) kepada Perusahaan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
The details of credit facility provided by PT Bank BNI Tbk (“BNI”) to the Company is as follows: (Continued)
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 17 unit kendaraan operasional tersebut (lihat Catatan 14).
This credit facility is secured by the 17 units of the operational vehicles (see Note 14).
Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank BNI Tbk.
At June 30, 2004, the Company has complied with all significant covenants in relation to the loans provided by PT Bank Mandiri Tbk, Bank Niaga Tbk and PT Bank BNI Tbk.
Hutang Usaha - Pihak Ketiga
20.
Trade Payables - Third Parties
Berikut di bawah ini adalah perincian hutang usaha kepada pihak ketiga berdasarkan mata uang dan karakteristik transaksinya:
The following details trade payables to third parties by currency and characteristic of transactions:
2004 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh):
2004 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Domestik/ Local Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Luar Negeri/ Overseas
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Barang: Rupiah US$ SGD JPY CHF EUR
345,435 17,302 5,534,609 75,895 38,389
62,398 3,252 95 480 565 437 67,227
30,904 -
170 170
345,435 48,206 5,534,609 75,895 38,389
62,398 3,252 265 480 565 437 67,397
Jasa: Rupiah US$ SGD
-
2,396 2,396 69,623
74,170 54,526
698 299 997 1,167
74,170 54,526
2,396 698 299 3,393 70,790
67
Goods: Rupiah US$ SGD JPY CHF EUR
Services: Rupiah US$ SGD
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20.
Hutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20.
2003 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh):
2003 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Domestik/ Local Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Luar Negeri/ Overseas
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Jumlah/ Total
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Barang: Rupiah US$ SGD JPY AUD CHF EUR
617,274 230,977 2,833,136 24,643 67,233
55,857 5,151 1,165 198 153 642 63,166
13,975 8,345 2,012 -
138 40 10 188
631,249 239,322 2,833,136 2,012 24,643 67,233
55,857 5,289 1,205 198 10 153 642 63,354
Jasa: Rupiah US$
18,850
2,843 156 2,999
1,518
12 12
20,368
2,843 168 3,011
66,165
21.
Trade Payables - Third Parties (Continued)
200
Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Goods: Rupiah US$ SGD JPY AUD CHF EUR Services: Rupiah US$
66,365
21. Trade Payables - Related Parties
Berikut di bawah ini adalah rincian hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan mata uang dan karakteristik transaksinya:
The following details trade payables to related parties by currency and characteristic of transaction:
2004 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh):
2004 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Domestik/ Local Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
Luar Negeri/ Overseas Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
Jumlah/ Total Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
Barang: Rupiah
-
85
-
-
-
85
Goods: Rupiah
Jasa: Rupiah
-
491
-
-
-
491
Services: Rupiah
576
-
68
576
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21.
Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. Trade Payables - Related Parties (Continued)
2003 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh): Domestik/ Local Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
2003 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Luar Negeri/ Overseas Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
Barang: Rupiah SGD
-
1,100 -
30,050
142
30,050
1,100 142
Goods: Rupiah SGD
Jasa: Rupiah
-
188
-
-
-
188
Services: Rupiah
1,288
142
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
22.
Jumlah/ Total Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
Hutang Royalti
1,430
Refer to Note 42 for details of related party balances and transactions.
22.
Hutang royalti merupakan kewajiban kepada Pemerintah sehubungan dengan kegiatan penjualan timah (lihat Catatan 2).
Royalty Payable The royalty payable represents amounts due to the Government for royalty charges in relation to tin metal sales (see Note 2).
69
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Biaya Masih Harus Dibayar
23. 2004
Pihak ketiga: Pajak, perizinan dan penalti Karyawan Pemasok dan kontraktor Bunga program pemilikan rumah dan kendaraan mandiri Lain-lain
Accrued Liabilities 2003
51,619 46,952 15,443
17,509 13,890
1,993 9,718 125,725
6,161 16,021 53,581
Pihak hubungan istimewa: Tantiem direksi dan komisaris
-
291
125,725
53,872
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
24.
Hutang Dana Pensiun
Related parties: Bonus for directors and commissioners
Refer to Note 42 for details of related party balances and transactions.
24.
Analisis mutasi hutang dana pensiun selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Pension Fund Payable Analysis of changes in pension fund payable during the period is as follows:
2004
Saldo awal Beban pensiun Pembayaran pensiun
Third parties: Tax, licenses and penalties Employees Suppliers and contractors Interest on housing and vehicles ownership programs Others
2003
10,229 10,997 (10,284)
15,176 9,701 (9,660)
10,942
15,217
Sejak tanggal 2 Januari 1996, PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya“) mengambil alih pengelolaan program pensiun dari Yayasan Pensiun Timah dan program pensiun tersebut diubah dari manfaat pasti menjadi iuran pasti. Berdasarkan adendum perjanjian tanggal 14 Agustus 1997, biaya jasa lalu sebesar Rp32.790 (termasuk bunga denga n tingkat bunga 14% per tahun) telah dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 1998.
Balance at beginning of period Additional pension Payments of pension
Commencing on January 2, 1996, PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”) took over the responsibility for managing the pension program from Yayasan Pensiun Timah. The program was then changed from a defined benefit plan to a defined contribution plan. Based on the amendment of the agreement dated August 14, 1997, a past service liability of Rp32,790 (including 14% per annum interest) has been recognized, which was recorded in 1998 consolidated statement of profit and loss.
70
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
25.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Hutang Dana Pensiun (Lanjutan)
24.
Pension Fund Payable (Continued)
Sehubungan dengan kenaikan gaji karyawan pada tahun 1998, Perusahaan memperkirakan tambahan dana awal sebesar Rp26.000. Jumlah tersebut telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 1998. Namun, Jiwasraya tidak menyetujui pengelolaan penambahan manfaat tersebut. Oleh karena itu, Perusahaan bekerja sama dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia untuk mengelola tambahan manfaat tersebut, dan pada tanggal 1 November 1999 kedua belah pihak menandatangani perjanjian penambahan manfaat tersebut. Sejak 30 Agustus 2002, Perusahaan menunjuk PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya untuk mengambil alih pengelolaan dana ini.
In relation to the increment in employees’ salaries in 1998, the Company estimated the related employees’ benefit at Rp26,000. This amount was brought to account in 1998. However, Jiwasraya did not agree to manage the increase of the employees’ benefit. Hence, the Company engaged PT Asuransi Allianz Life Indonesia to accommodate the increase in employees benefit, and on November 1, 1999, the agreement was signed between the parties. Commencing August 30, 2002, the Company engaged PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya to tak e over this plan.
Perusahaan juga memiliki program pensiun karyawan bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri sejak 1 Januari 1988.
The Company also has a pension plan for its employees with PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, which commenced on January 1, 1988.
Jaminan kesehatan hari tua
25. 2004
Estimasi jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun Estimasi jatuh tempo lebih dari 1 tahun
Post-retirement medical care benefits 2003
16,701
15,572
Current portion
172,976
174,298
Long-term portion
189,677
189,870
Seperti dijelaskan dalam Catatan 4t, Grup menyediakan jaminan pelayanan kesehatan hari tua bagi karyawan dan pensiunan.
As disclosed in Note 4t, the Group provides post-retirement medical care benefits to em ployees and retired employees.
Penyisihan jaminan kesehatan hari tua pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 dihitung berdasarkan laporan penilaian aktuaria tanggal 17 Maret 2004 oleh PT Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, menggunakan metode “projec ted benefit cost method” dan mempertimbangkan asumsiasumsi sebagai berikut:
The provision for post-retirement medical care benefit as at June 30, 2004 and 2003 was based on the latest actuarial valuation report dated March 17, 2004 of PT Praptasentosa Gunajasa, an independent actuary firm, using the “projected benefit cost method” with the following assumptions:
Tingkat diskonto tahunan Eskalasi manfaat Usia pensiun normal (tahun) Tingkat mortalita Jumlah karyawan dan pensiunan
7% 2.5% 56 Group Annuity Mortality 1971 13,845
71
Yearly discounted rate Benefit escalation Normal pension age (years) Rates of mortality Number of employee and retired employee
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
Hutang Iuran Produksi Pasir Laut
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. 2004
Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
27.
Sea Sand Production Contribution Payable 2003
3,582
3,711
Current portion
3,582
7,421
Long-term portion
7,164
11,132
Kewajiban keuangan atas produksi pasir laut ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Gubernur Riau dan seluruh walikota Riau tanggal 7 Maret 2002 (“Surat Keputusan Bersama”) mengenai pengelolaan pertambangan pasir laut yang berlaku mundur sejak tanggal 2 Januari 2001. Besarnya jumlah iuran produksi pasir laut yang terhutang berdasarkan Surat Keputusan Bersama tersebut telah direvisi melalui surat dari Pertambangan dan Energi Propinsi Riau No. 545/DPE.03/2002/941 tanggal 31 Oktober 2002.
The financial obligation for sea sand production has been determined based on a Joint Decree of the governor of Riau and all mayors of Riau dated March 7, 2002 (the “Joint Decree”) concerning the administering of sea sand mining that was retrospectivel y applied effective from January 2, 2001. The amount payable is determined based on the Joint Decree as subsequently revised by a letter from the Bureau of Mines and Energy of Riau Province No.545/DPE.03/2002/941 dated October 31, 2002.
Hutang iuran produksi pasir laut pada tanggal 30 Juni 2004 akan dilunasi dalam jangka waktu dua tahun yang dialokasikan secara garis lurus.
The sea sand production contribution payable at June 30, 2004 will be repaid within two years allocated on a straight-line basis.
Penyisihan Biaya Pencegahan Kerusakan dan Rehabilitasi Lingkungan
27.
Kegiatan operasional Perusahaan pada masa lalu, kini, dan di masa yang akan datang, dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh perubahan Peraturan/Undang-Undang Lingkungan Hidup. Kebijaksanaan Perusahaan adalah untuk memenuhi atau jika mungkin melampaui semua persyaratan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan ukuran yang secara teknis dan ekonomis dapat dibuktikan.
Provision for Environmental Protection and Rehabilitation The operations of the Company have been, and may in the future be, affected from time to time in varying degrees by changes in environmental regulations. The Company's policy is to meet or, if possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government, by application of technically proven and economically feasible measures.
72
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27.
Penyisihan Biaya Pencegahan Kerusakan dan Rehabilitasi Lingkungan (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 27.
Provision for Environmental Protection and Rehabilitation (Continued)
Perusahaan melakukan penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan hidup sesuai dengan UndangUndang No. 4/1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan mulai dibentuk tahun 1992 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001 B/SK-0000/92-B1 tanggal 2 Januari 1992 yang diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi No. 167/SK-0000/97-B.
The Company provides for environmental protection and rehabilitation based on Law No. 4/1982 concerning the responsibility of each miner to protect the environment. The environmental protection and rehabilitation provision was established in 1992 based on the Decree of the Directors No. 001 B/SK-0000/92B1 dated January 2, 1992, which was amended by the Decree of the Directors No. 167/SK0000/97 -B.
Persetujuan dari Pemerintah telah diterima pada tahun 1993 atas tiga laporan mengenai lingkungan yaitu Studi Evaluasi Lingkungan (“SEL”), Rencana Pengelolaan Lingkungan (“RKL”), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (“RPL”) yang diajukan oleh Perusahaan pada tahun 1992. Laporan-laporan tersebut memberikan informasi dan rencana pendahuluan kepada Pemerintah mengenai program-program pelestarian lingkungan pertambangan yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan saat ini .
Approvals were received from the Government in 1993 for three environmental reports entitled Environmental Evaluation Study, Environmental Management Plan, and Environmental Monitoring Plan, which were submitted by the Company in 1992. These reports provided information and preliminary plans to the Government in respect of the Company's current environmental program.
Analisis mutasi penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan selama semester pertama 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in provision for environmental protection and rehabilitation during the first semester of 2004 and 2003 are as follows:
2004 Saldo awal periode Penambahan beban penyisihan Penggunaan penyisihan
Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
2003
23,719 33 -
21,621 1,450 (100)
23,752
22,971
4,789
4,967
Current portion
18,963
18,004
Long-term portion
23,752
22,971
73
Balance at beginning of period Additional provisions Provisions utilized
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kewajiban Lain-lain
28.
Other Payables
2004 PT Tanjung Alam Pratama Uang muka pelanggan Yayasan Pensiun Timah Lain-lain
29.
2003
33,675 6,649 584 3,373
282 6,796
44,281
7,078
Hak Minoritas
29.
PT Tanjung Alam Pratama Advances from customers Yayasan Pensiun Timah Others
Minority Interest
Hak minoritas pada anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Minority interest in subsidiaries is as follows:
2004
Persentase penyertaan/ Percentage of Investment
1/1/2004
Koperasi Karyawan 0.1% in PT Timah Mitra Mandiri Investasi Mineral PT Mosesa 5% in PT Prakarsa International Betung Meruo Senami PT Prakarsa 10% in PT Prakarsa Pramandita Betung Meruo Senami
Penjualan saham/ Sales of shares
Bagian laba/ (rugi) Bersih/ equity in net profit/(loss)
6/30/2004
(3)
-
5
2
137
(137)
-
-
273
(273)
-
-
407
(410)
5
2
2003
Persentase penyertaan/ Percentage of Investment
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri
1/1/2003
0.1% in PT Timah Investasi Mineral
6
74
Penjualan saham/ Sales of shares
Bagian laba/ (rugi) bersih/ Equity in net profit/(loss)
-
6/30/2003
-
6
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Saham
30.
Share Capital
Modal saham pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
The composition of share capital at June 30, 2004 and 2003 is as follows:
Modal Dasar/Authorized Capital
Pemegang Saham/ Shareholders
Jumlah Saham/ Number of Shares
Issued and Paid-up Capital
Nilai Nominal (Rupiah penuh)/ Nominal Value (full Rupiah)
Jumlah Saham/ Number of Shares
Nilai Nominal (jutaan Rupiah)/ Nominal Value (millions of Rupiah)
Kepemilikan/ Ownership
Saham Seri A/ A Class share : Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia
1
500
1
-
-
Saham Seri B/ B Class share s: Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia Publik/ public
649,999,999 350,000,000
324,999,999,500 175,000,000,000
327,146,999 176,155,000
163,573 88,078
65% 35%
1,000,000,000
500,000,000,000
503,302,000
251,651
100%
Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak menyetujui penunjukan dan pemberhentian anggota komisaris dan direksi dan hak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar.
The holder of A Class share has certain rights in addition to the rights held by holders of B Class share. Those rights include the rights to approve the appointment and dismissal of members of the commissioners and directors and to approve the amendments to the articles of association.
Saham Perusahaan tercatat dalam perdagangan di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek London.
The Company’s shares are listed on Jakarta Stock Exchange, Surabaya Stock Exchange and London Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Juni 2004, tidak ada komisaris maupun direksi Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan, selain 1.000 saham yang dimiliki oleh salah satu anggota direksi Perusahaan (Bapak Wachid Usman), yang diperoleh pada saat penawaran saham perdana kepada publik, dimana pada saat itu juga beliau merupakan salah seorang karyawan Perusahaan.
At June 30, 2004, there were no shares owned by the Company’s commissioners and directors, other than 1,000 shares owned by one of the Company’s directors (Mr. Wachid Usman), which were acquired during the Company’s initial public offering, when he was also a Company’s employee.
Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, kepemilikan saham Seri B oleh publik sebesar 5% atau lebih adalah sebagai berikut:
At June 30, 2004 and 2003, the public who were holding 5% or more of the Company’s B Class shares are as follows:
2004: 2003: JP Morgan BK Luxembourg SA
Jumlah Saham Ditempatkan/ Number of Issued Shares
Kepemilikan/ Ownership
-
-
33,550,500
6.67%
75
JP Morgan BK Luxembourg SA
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Agio Saham
31.
Agio saham merupakan agio atas saham yang dijual kepada masyarakat pada bulan Oktober 1995. 32.
Share premium reserve represents the premium on shares issued to the public in October 1995.
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan
32.
2004 Saldo awal periode Mutasi selama periode berjalan: Selisih kurs
33.
Share Premium Reserve
Foreign Currency Translation Adjustments
2003
(911)
(1,176)
745
Balance at beginning of period Movements during the period: (1,194) Foreign exchange differences
(166)
(2,370)
Saldo Laba yang telah Ditentukan Penggunaannya dan Pengumuman Pembayaran Dividen
33.
Appropriation of Retained Earnings and Declaration of Dividend Payments
Tidak ada pembatasan atas penggunaan saldo laba. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dapat dibagikan sebagai dividen.
There are no restrictions on the utilization of retained earnings. In accordance with the Company’s articles of association, retained earnings that have not been appropriated may be paid out as dividends.
Sesuai dengan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan pada tanggal 12 Mei 2004, saldo laba yang ditentukan penggunaannya adalah sebagai berikut:
Based on the resolution of the annual general meeting of shareholders dated May 12, 2004, the appropriated retained earnings are as follows:
•
Pengumuman pembagian dividen selama tahun 2004 sebesar Rp34.120 (2003: Rp3.238) atau Rp67,79 (satuan penuh) per saham (2003: Rp6,43 per saham, dalam satuan penuh), dimana sejumlah Rp32.556 dan Rp27.709 masing-masing atas dividen tahun buku 2003 dan 2000 telah dibayarkan kepada pemegang saham dalam semester pertama 2004 (2003: Rp28.680).
•
Declaration of cash dividends to the shareholders during 2004 amounting to Rp34,120 (2003: Rp3,238) or Rp67.79 (full amount) per share (2003: Rp6.43 per share, full amount), which amount of Rp32,556 and Rp27,709 for dividends of year 2003 and 2000 respectively were paid to the shareholders during first semester of 2004 (2003: Rp28,680).
•
Pembentukan cadangan umum sebesar Rp33.438 (2003: Rp8.040).
•
Establishment of general reserves amounting to Rp33,438 (2003: Rp8,040).
•
Pengalokasian saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya menjadi laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp163.607 (2003: Rp8.040).
•
Allocation of appropriated retained earnings to unappropriated retained earnings is amounted Rp163,607 (2003: Rp8,040).
76
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penjualan
34. 2004
Logam timah: Ekspor: Metrik ton Dolar Amerika Serikat (ribuan Dolar Amerika Serikat) Setara Rupiah Lokal: Metrik ton Rupiah Jumlah metrik ton – penjualan logam timah
2003 Tin metal: Export: Metric tonnes
14,364
20,777
111,638 960,388
97,371 851,396
1,156 76,884
1,084 43,532
US Dollars (in thousands of US Dollars) Rupiah equivalent Local: Metric tonnes Rupiah
15,520
21,861
Total metric tonnes - tin metal sales
Jumlah Rupiah (termasuk penjualan dalam Dolar Amerika Serikat) – penjualan logam timah 1,037,272 Jasa konstruksi, listrik, dan perbengkelan 14,01 0 Pemboran 846 Batubara 39,363 Jasa galangan kapal 1,859
894,928 7,394 2,496
1,093,350
Total Rupiah (including US Dollars sales) - tin metal sales Construction, electrical, and workshop services Drilling Coal Shipping dockyard services
904,818
Rincian atas penjualan kepada pelanggan secara individu yang nilainya melebihi 10% dari penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Mitsubishi Corporation Sempra Metal Ltd.
Sales
The details of sales to individual customers of more than 10% of the consolidated sales are as follows:
2004
2003
214,244 -
111,708 134,689
214,244
246,397
77
Mitsubishi Corporation Sempra Metal Ltd.
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. Harga Pokok Penjualan
35.
Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The components of cost of sales are as follows:
2004 Persediaan bahan baku pada awal periode
*)
Cost of Sales
2003
65,283
296,437
Raw materials at the beginning of period
Biaya produksi Pembelian bahan baku
620,704
560,898
Production costs Raw material purchases
Upah buruh langsung dan beban pabrikasi
334,987
313,525
Direct labor and manufacturing overhead
Persediaan bahan baku pada akhir periode
(256,894)
(328,228)
Jumlah beban produksi
764,080
842,632
Persediaan barang dalam proses Pada awal periode Penyesuaian nilai persediaan tahun lalu Pada akhir periode
481,420
244,702
(487,788)
5,923 (354,423)
Harga pokok produksi
757,712
738,834
Persediaan barang jadi Pada awal periode Pada akhir periode
142,760 (203,849)
131,440 (164,019)
Harga pokok penjualan timah Harga pokok penjualan non timah
696,623
706,255
Cost of sales tin
47,223
12,741
Cost of sales non tin
Harga pokok penjualan
743,846
718,996
Cost of sales
Harga pokok produksi logam timah per ton (satuan penuh Dolar Amerika Serikat)
5,812
Harga pokok penjualan logam timah per ton (satuan penuh Dolar Amerika Serikat)
5,199
*)
3,620
*)
3,730 *)
Jumlah dalam Dolar Amerika Serikat dihasilkan melalui penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan nilai tukar rata-rata selama semester pertama 2004 dan 2003 masing masing Rp8.633 (satuan penuh) dan Rp8.662 (satuan penuh).
78
Raw materials at the end of period Total production expense Work in progress inventory At the beginning of period Prior year inventory value adjustment At the end of period Cost of goods produced Finished goods inventory At the beginning of period At the end of period
*)
Cost of tin metal produced per tonne (full US Dollars)
*)
Cost of tin metal sold per tonne (full US Dollars)
The US Dollar amounts are derived by translating the Rupiah amounts into US Dollar using the average exchange rate during the first semester of 2004 and 2003 or Rp8,633 (full amount) and Rp8,662 (full amount), respectively.
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35.
Harga Pokok Penjualan (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 35.
Selama semester pertama 2004 dan 2003, tidak ada pembelian dari pemasok secara individu yang nilainya melebihi 10% atas pembelian konsolidasian.
36.
Beban Penjualan
During the first semester of 2004 and 2003, there was no purchases from individual suppliers of more than 10% of the consolidated purchase.
36. 2004
Pengangkutan timah Lain-lain
37.
2003 10,047 2,554
11,56 2
12,601
37. 2004
38.
24,260 6,017 9,440 11,295 4,292 4,122 614 344 586 7,944
88,780
68,914
38.
Beban Bunga dan Keuangan
Salaries and allowances Business travel Pension Professional fees Taxes and licenses Depreciation Social and donation Insurance Advertising Others
Exploration Expenses Exploration expenses represent the amounts charged to expense arising from unsuccessful on-going exploration.
39. 2004
Bunga pinjaman jangka pendek Administrasi bank
General and Administration Expenses
37,490 11,809 10,081 7,804 2,867 1,451 1,552 1,165 898 13,663
Beban Eksplorasi
Tin transportation Others
2003
Beban eksplorasi merupakan pembebanan yang timbul sehubungan dengan kegiatan eksplorasi sedang berjalan yang tidak berhasil.
39.
Selling Expenses
8,236 3,326
Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan tunjangan Perjalanan dinas Pensiun Jasa profesional Pajak dan perijinan Penyusutan Sosial dan sumbangan Asuransi Iklan Lain-lain
Cost of Sales (Continued)
Interest and Finance Charges 2003
6,054 782
9,428 2,150
6,836
11,578
79
Interest on short-term loans Bank administration charges
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penghasilan/(Beban) Lain-lain
40. 2004
Laba penjualan aktiva tetap Beban penyisihan dan penghapusan Beban pajak, perijinan dan penalti Jasa peleburan timah Lain-lain
41.
2003
5,723
2,054
(21,471)
(1,088)
Provisions and write -offs, net
(62,288) (5,789)
(17,840) 4,974 (4,510)
Tax, licences and penalties Tin smelting fees Others
(83,825)
(16,410)
Biaya Karyawan
41.
Jumlah biaya karyawan untuk semester pertama 2004 sebesar Rp189.776 (2003: Rp182.277).
42.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
42.
Kewajiban: Hutang usaha (lihat Catatan 21) Biaya masih harus dibayar (lihat Catatan 23)
Employee Costs
Balance and Transactions with Related Parties The following is an analysis of the assets and liabilities at June 30, 2004 and 2003 arising from the Group’s transactions with related parties:
2004
Persentase antara jumlah aktiva untuk pihak hubungan istimewa dengan jumlah aktiva konsolidasian
Gain onsale of fixed assets
Total employee costs for the first semester of 2004 amounted to Rp189,776 (2003: Rp182,277).
Di bawah ini adalah saldo aktiva dan kewajiban pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 dari transaksi Grup dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
Aktiva: Piutang hubungan istimewa (lihat Catatan 12) Investasi pada perusahaan asosiasi (lihat Catatan 13b)
Other Income/(Expenses)
2003
46,097
60,782
101,945
84,418
148,042
145,200
6.75%
6.94%
Assets: Due from related parties (see Note 12) Investments in associates (see Note 13b)
Percentage of total assets with related parties to total consolidated assets Liabilities:
576
1,430
Trade payables (see Note 21)
-
291
Accrued liabilities (see Note 23)
576
1,721
80
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 42.
2004 Persentase antara jumlah kewajiban pihak hubungan istimewa dengan jumlah kewajiban konsolidasian Pembelian barang dan jasa: KJUB – pengangkutan KKMM – tenaga kerja Plimsoll – suku cadang
Persentase antara jumlah pembelian barang dan jasa pihak hubungan istimewa dengan total pembelian
Balance and Transactions Parties (Continued)
with
Related
2003
0.28%
0.31%
Percentage of total liabilities with related parties to total consolidated liabilities
12,064 27,462 -
25,463 21,065 153
Purchase of goods and services: KJUB – transportation KKMM – manpower Plimsoll – spare parts
39,526
46,681
6%
5%
Percentage of total purchases with related parties to total consolidated purchases
Adanya hubungan istimewa mungkin mengakibatkan persyaratan transaksi tersebut di atas tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubung an istimewa.
Because of these relationships, it is possible that the term of these transactions are not the same as those that would result from transactions between wholly unrelated parties.
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of transactions and relationships with related parties are as follows:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan Istimewa/ Relationship with the related parties
Transaksi/Transaction
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (“KKMM”)
Koperasi karyawan/ Employee cooperative
Pemberian pinjaman, penyediaan tenaga kerja dan pembelian bijih timah/ Providing funds, manpower provider and tin-ore supplier
PT Kutaraja Tembaga Raya (“KTR”)
Perusahaan asosiasi/ Associated company
Investasi/ Investments
Koperasi Jasa Usaha Bersama (“KJUB”)
Koperasi Karyawan/ Employee cooperative
Jasa pengangkutan dan pembelian bijih timah/ Transportation services and tin -ore supplier
PT Koba Tin
Perusahaan asosiasi/ Associated company
Investasi/ Investments
PT Indometal Asia
Anak perusahaan dari koperasi karyawan/ Subsidiary of employee cooperative
Pemberian pinjaman dan pembelian bijih timah/ Providing funds and tin-ore supplier
Plimsoll Corporation Pte. Ltd.
Perusahaan asosiasi/ Associated company
Investasi/ Investments
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
Perusahaan asosiasi/ Associated company
Investasi/ Investments
81
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing
43.
Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Assets and Liabilities in Foreign Currencies Monetary assets and liabilities in foreign currencies at June 30, 2004 and 2003 are as follows:
2004 (satuan penuh)/2004(full amounts) US$ Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents Piutang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates* Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/Short -term loans and other liabilities Aktiva/(kewajiban) bersih/ Net assets/ (liabilities)
GBP
EUR
SGD
JPY
CHF
6,213,914
16,618
-
-
-
-
18,065,002
-
-
-
-
-
9,974,306
-
-
1,465,287
-
-
(16,438,343)
-
(38,387)
(2,132,361)
(5,529,954)
(75,879)
16,618
(38,387)
(667,074)
(5,529,954)
(75,879)
17,814,879
2004 (setara mata uang asing dalam jutaan Rupiah/ 2004 (equivalent of foreign currencies in millions of Rupiah) US$ Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates*
GBP
EUR
SGD
JPY
CHF
58,504
283
-
-
-
-
170,082
-
-
-
-
-
93,908
-
-
8,037
-
-
Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/Short -term loans and other liabilities
(154,767)
-
(437)
(11,696)
(480)
(565)
Aktiva/(kewajiban) bersih/ Net assets/(liabilities)
167,727
283
(437)
(3,659)
(480)
(565)
2003 (satuan penuh)/2003(full amounts) US$ Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates* Aktiva non operasional/ Non Operasional Assets Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/Short-term loans and other liabilities Aktiva/(kewajiban) bersih/ Net assets/(liabilities)
GBP
EUR
SGD
JPY
AUD
2,700,057 18,010,818
24,830 -
-
-
-
-
8,488,455
-
-
2,964,639
-
-
2,550,000
-
-
-
-
-
(32,477,328)
-
(53,409)
(727,998)
24,830
(53,409)
82
(2,429,229) 535,410
(2,833,136)
(2,012)
(2,833,136)
(2,012)
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
43.
Assets and Liabilities in Foreign Currencies (Continued)
2003 (setara mata uang asing dalam jutaan Rupiah/ 2003 (equivalent of foreign currencies in millions of Rupiah) US$ Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates* Aktiva non operasional/ Non Operasional Assets Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/Short-term loans and other liabilities
GBP
JPY
AUD
341 -
-
-
-
-
70,327
-
-
14,091
-
-
21,127
-
-
-
-
-
(269,075)
-
(510)
(12,479)
(198)
(10)
(6,031)
341
(510)
1,612
(198)
(10)
* Merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.
Pelaporan Segmen a.
SGD
22,370 149,220
Aktiva/(kewajiban) bersih/ Net assets/(liabilities)
44.
EUR
* Represent net realizable value.
44.
Kegiatan segmen usaha
Segment Reporting a.
Activities of business segment
Grup memiliki empat segmen usaha sebagai berikut :
The Group has four operating segments as follows:
• • • •
• • • •
Eksplorasi, Pertambangan, Konstruksi, Pemasaran dan Kantor Pusat.
Exploration, Mining, Construction, Marketing and Corporate.
Segmen Eksplorasi terdiri dari anak perusahaan, TE, yang bergerak di bidang penelitian geologi dan geohidrologi, eksplorasi, dan analisis mineral.
The Exploration Segment consists of a subsidiary of the Company, TE, which is involved in geological and geohydrological research, exploration, and mineral analysis.
Segmen Pertambangan terdiri dari tiga anak perusahaan, TT, TIM, dan TAJ yang bergerak di bidang penambangan, peleburan, dan jasa pertambangan.
The Mining Segment consists of three of the Company’s subsidiaries, TT, TIM,and TAJ which are involved in mining, smelting, and mine services.
Segmen Konstruksi terdiri dari dua anak perusahaan, TI dan DAK, yang bergerak di bidang perbengkelan, konstruksi, dan jasa perkapalan.
The Construction Segment consists of two of the Company’s subsidiaries, TI and DAK, which are involved in workshop, construction, and shipping dockyard services.
83
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pelaporan Segmen (Lanjutan) a.
b.
44.
Segment Reporting (Continued)
Kegiatan segmen usaha (Lanjutan)
a.
Activities of business segment (Continued)
Segmen Pemasaran dan Kantor Pusat terdiri dari Perusahaan dan anak perusahaannya, Indometal (London) Limited, yang bergerak di bidang pemasaran dan agen penjualan logam timah.
The Marketing and Corporate Segment consists of the Company and its subsidiary, Indometal (London) Limited, which are involved in tin metal marketing and acting as selling agents.
Sebagian besar dari penjualan Segmen Eksplorasi dan sebagian dari penjualan Segmen Konstruksi berasal dari jasa yang diberikan kepada Grup.
Most of the sales of the Exploration Segment and part of the sales of the Construction Segment are derived from services provided to the Group.
Keempat segmen tersebut di atas menyelenggarakan kegiatan usahanya secara substansial di Indonesia, kecuali Indometal (London) Limited yang berada di Inggris.
The four segments mentioned above conduct substantially all of their businesses in Indonesia, except for Indometal (London) Limited, which is in United Kingdom.
Informasi keuangan segmen
b.
Segment financial information
2004
Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment
Penjualan: Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
Jumlah penjualan Hasil segmen
Segmen Pertambangan/ Mining Segment
Segmen Pemasaran dan Kantor Pusat/ Marketing and Corporate Segment
Segmen Konstruksi/ Construction Segment
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
370
-
15,148
-
(15,518)
-
Sales: External sales Inter-segment sales
1,217
1,076,635
31,016
-
(15,518)
1,093,350
Total sales
405
249,680
69,926
(121,093)
175,294
Segment result
847
1,076,635
15,868
-
-
1,093,350
(23,624)
Beban induk perusahaan yang tidak dialokasikan
(2,769)
Laba usaha Beban keuangan, bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
172,525
(6,836)
-
-
-
Beban pajak penghasilan badan
22,920
-
22,920
(105,706)
Laba bersih
82,903
84
Unallocated parent company expenses Operating profit Financial expenses, net Equity in net profit of associates
Corporate income tax expenses Net profit
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pelaporan Segmen (Lanjutan) b.
44.
Informasi keuangan segmen (Lanjutan)
Segment Reporting (Continued) b.
Segment financial information (Continued)
2004
Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment
Informasi lainnya: Aktiva segmen
Segmen Pertambangan/ Mining Segment
Segmen Pemasaran dan Kantor Pusat/ Marketing and Corporate Segment
Segmen Konstruksi/ Construction Segment
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Other information: Segment assets Investments in 101,945 associates
21,215
2,209,658
666,605
1,542,397
(2,350,216)
-
9,371
9,236
1,551,184
(1,467,846)
Jumlah aktiva
21,215
2,219,029
675,841
3,093,581
(3,818,062)
2,191,604
Total assets
Kewajiban segmen
67,025
928,394
597,512
1,493,453
(2,340,215)
746,169
Segment liabilities
Pembelanjaan barang modal
1,306
37,759
12,862
7,462
-
59,389
Capital expenditures
Beban penyusutan
948
37,078
6,711
270
-
45,007
Depreciation expense
23,535
Non-cash expenses/ (income) other than depreciation expense
Penyertaan
Beban/ (pendapatan) non kas lainnya selain beban penyusutan
-
20,258
10,159
(6,882)
-
2,089,659
2003
Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment
Segmen Pertambangan/ Mining Segment
Segmen Konstruksi/ Construction Segment
Segmen Pemasaran dan Kantor Pusat/ Marketing and Corporate Segment
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Penjualan: Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
-
894,928
9,890
-
-
177
-
67,375
-
(67,552)
Jumlah penjualan
177
894,928
77,265
-
(67,552)
904,818
Total sales
(12,288)
92,505
(77)
77,625
Segment result
Hasil segmen
Sales:
(1,100)
(1,415)
Beban induk perusahaan yang tidak dialokasikan Laba usaha Beban keuangan, bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
904,818
External sales
- Inter-segment sales
Unallocated parent company (1,786) expenses 75,839
Operating profit Financial expenses, (11,578) net
-
-
1,402
67,679
(57,639)
11,442
Beban pajak penghasilan badan
(33,495)
Laba bersih
42,208
85
Equity in net profit of associates
Corporate income tax expense Net profit
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pelaporan Segmen (Lanjutan) b.
44.
Informasi keuangan segmen (Lanjutan)
Segment Reporting (Continued) b.
Segment financial information (Continued)
2003
Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment
Informasi lainnya: Aktiva segmen
Segmen Konstruksi/ Construction Segment
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Other information: Segment assets Investments in 84,418 associates
29,043
1,950,866
659,629
1,562,379
(2,171,274)
-
71
15,291
1,423,904
(1,354,848)
Jumlah aktiva
29,043
1,950,937
674,920
2,986,283
(3,526,122)
2,115,061
Total assets
Kewajiban segmen
72,104
656,594
548,481
1,634,840
(2,159,614)
752,405
Segment liabilities
38
12,100
8,022
-
-
20,160
Capital expenditures
1,586
44,508
8,688
3
-
54,785
Depreciation expense
12,834
Non-cash expenses other than depreciation expense
Penyertaan
Pembelanjaan barang modal Beban penyusutan Beban non kas lainnya selain beban penyusutan
45.
Segmen Pertambangan/ Mining Segment
Segmen Pemasaran dan Kantor Pusat/ Marketing and Corporate Segment
4,696
11,126
Instrumen Keuangan Derivatif
-
45.
(2,988)
-
2,030,643
Derivative Financial Instruments
Kegiatan usaha Perusahaan dipengaruhi oleh rIsiko pasar, terutama perubahan dalam kurs mata uang asing dan harga jual logam timah yang berkaitan dengan persediaan logam timah. Karena itu, Perusahaan menggunakan derivatif dan instrumen lainnya sehubungan dengan kegiatan pengelolaan risiko. Perusahaan memiliki kebijakan dan panduan tertulis yang mengatur mengenai proses pemantauan dan pengendalian transaksi lindung nilai secara tepat waktu dan akurat.
The Company is exposed to market risks, including the fluctuations in foreign currency exchange rates and changes in tin metal selling prices associated with tin inventories. It therefore uses derivatives and other instruments to support its risk management activities. The Company has written policies and guidelines that define the processes to be followed for the monitoring and control of hedge transactions in a timely and accurate manner.
Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing karena risiko ini diminimalisir dengan adanya pinjaman dalam mata uang asing.
The Company does not hedge the foreign currency exposure because this exposure is mitigated by its foreign currency denominated loan.
86
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan)
45.
Kebijakan Perusahaan adalah menjaga harga timah dengan melakukan kontrak futu re yang mengharuskan satu pihak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas pada harga tertentu melalui mekanisme pasar yang menunjang penyelesaian sekaligus dengan cara membayar atau menerima pembayaran atas saldo selisih bersih nilai wajar dari kontrak tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2004, tidak ada kontrak future yang terbuka.
Derivative Financial Instruments (Continued) The Company’s policy is to manage the price of tin by entering into futures contracts that require one party to buy or sell a stated volume of a commodity at a certain price with a market mechanism that facilitates net settlement by either paying or receiving the net change in the fair market value of the contract. At June 30, 2004, the Group had no outstanding futures contract.
Carrying amounts
Tin metal contracts *)
Fair values
Derivative payable*)
2004
2003
2004
2003
2004
2003
-
57,983
-
60,895
-
2,912
dicatat di Kewajiban Lain-lain (lihat Catatan 28)
*)
recorded in Other Payables (see Note 28).
PT Koba Tin, perusahaan asosiasi, menandatangani suatu kontrak lindung nilai (hedging) dengan Malaysia Smelting Corporation (“MSC”). Periode kontrak ini bervariasi antara 3 sampai 15 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2004 perusahaan asosiasi ini memiliki kontrak hedging yang masih berjalan sejumlah 2.625 ton timah. Kontrak ini dikategorikan sebagai lindung nilai arus kas.
PT Koba Tin, an associated company, has entered into h edging contracts with Malaysia Smelting Corporation (“MSC”). The period of the contracts range from 3 to 15 months. As at June 30, 2004, associated company had outstanding hedging contracts for 2,625 tonnes of tin. These contracts have been designated as cash flow hedges.
Selama semester pertama 2004, Perusahaan mencatat sejumlah Rp2.116 sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi” yang merupakan bagian Perusahaan atas akumulasi pendapatan komprehensif lain di laporan keuangan PT Koba Tin yang timbul dari transaksi lindung nilai arus kas. Perusahaan asosiasi ini tidak memiliki komponen akumulasi pendapatan komprehensif lain sebelum 2003.
During first semester of 2004, the Company recorded an amount of Rp2,116 as “Difference arising from changes in equity in an associated company” which reflects its portion of the other comprehensive income in PT Koba Tin’s financial statements resulting from cash flow hedge transaction. The associated company had no other comprehensive income items prior to 2003.
87
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46.
Perikatan a.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
46.
Berdasarkan surat perjanjian No. 41 tanggal 20 Oktober 1994, Perusahaan memiliki kewajiban kepada PT Bank Mandiri Tbk. (“BM”), untuk membayar bunga pinjaman karyawan Grup sehubungan dengan Program Pemilikan Kendaraan Mandiri (“PPKM“) dan Program Pemilikan Rumah Mandiri (“PPRM“). Jangka waktu perjanjian adalah lima tahun untuk PPKM dan sepuluh tahun untuk PPRM. Bunga masih harus dibayar telah dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan memberikan penjaminan kepada BM atas pinjamannya kepada karyawan Grup.
Commitments a.
Pada tanggal 30 Juni 2004, jumlah hutang karyawan Grup kepada BM sehubungan dengan PPRM dan PPKM adalah sebesar Rp 17.412 dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2012.
Based on a joint agreement No. 41 dated October 20, 1994, the Company has a liability to PT Bank Mandiri Tbk. (“BM”) to pay interest on the Group’s employee loans under the vehicle and housing ownership programs. The agreement with BM is valid for five years for the vehicle ownership program and for ten ye ars for the housing ownership program. The accrued interest has been recorded in the consolidated financial statements. The Company provides a guarantee to BM for its loans to the Group’s employees.
At June 30, 2004, the total amount of the Group’s employee loans to BM relating to the housing and vehicle ownership programs was Rp 17,412 with the last maturity in 2012.
b.
Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memiliki fasilitas L/C dan garansi bank yang belum digunakan sebesar Rp2.935 (lihat Catatan 19).
b.
At June 30, 2004, the Company had L/C and bank guarantee facilities that have not been used amounting to Rp2,935 (see Note 19).
c.
Per tanggal 30 Juni 2004, perusahaan mempunyai fasilitas jaminan bank sebesar US$1.800.000 (satuan penuh) yang diperoleh dari PT Bank Mandiri Tbk berkaitan dengan pengambilalihan saham yang akan habis waktunya pada tanggal 31 Desember 2004.
c.
As of June 30, 2004, the Company has a bank guarantee amounting to US$1,800,000 (full amount) from PT Bank Mandiri Tbk regarding shares acquisition which will expire on December 31, 2004.
Per tanggal 30 Juni 2004, PT Timah Industri, anak perusahaan, mempunyai fasilitas bank garansi sebesar US$13.000 (satuan penuh) dan Rp2.225 yang diperoleh dari PT Bank Mandiri Tbk berkaitan dengan pekerjaan konstruksi yang akan habis waktunya pada 3 bulan mendatang.
As of June 30, 2004, PT Timah Industri, a subsidiary, has bank guarantees totalling of US$13,000 (full amount) and Rp2,225 from PT Bank Mandiri Tbk regarding construction work which expire in the next 3 months.
88
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47.
Kontinjensi
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47.
Contingencies
a.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 24, Perusahaan memiliki program pensiun karyawan dengan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM). Sehubungan dengan kondisi keuangan ATJM yang terus memburuk, ada ketidakpastian mengenai kemampuan AJTM di masa mendatang untu k membayar pensiun kepada karyawan Grup yang memasuki usia pensiun. Seandainya AJTM di kemudian hari tidak mampu membayar pensiun, Grup harus menutup kekurangan pembayaran uang pensiun ini ke karyawannya. Tidak ada penyesuaian dalam laporan keuangan atas ketidakpastian ini.
a.
As disclosed in Note 24, the Company has a pension plan with PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM). Considering the financial difficulties in AJTM, there is an uncertainty regarding AJTM’s capability to pay the pension benefit to the Group’s employees who retire. If in the future, AJTM is not able to pay the pension benefit, the Group has an obligation to pay its employee’s pension benefit. No adjustment has been posted for this uncertainty.
b.
Maraknya penambangan inkonvensional di Bangka Belitung, terutama di areal KP Perusahaan, berpotensi merusak lingkungan. Ini termasuk daerah di mana Perusahaan telah menyelesaikan kewajiban rehabilitasi lingkungan. Perusahaan telah mengkomunikasikan masalah ini ke pemerintah daerah dalam hal pengawasan dan pengelolaan proses rehabilitasi lingkungan di daerah-daerah tersebut. Belum ada jawaban dari pemerintah daerah sampai dengan tanggal laporan ini. Saat ini Perusahaan sedang melakukan review atas pengaruh lingkungan dari kegiatan p enambangan inkonvensional.
b.
The significant increase in the number of unconventional mining activities in Bangka Belitung, especially within the license areas of the Company’s KPs, may damage the environment. This includes the areas, where the Company has completed the remediation processes. The Company has communicated this issue to the local government on the monitoring and managing of remediation process on the areas, where the unconventional miners conduct mining activities. No response has been received from the local government as of the date of this report. The Company’s management is currently reviewing the environmental impact of the unconventional miners.
89
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47.
Kontinjensi (Lanjutan) c.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47.
Berdasarkan surat No. S-450/PJ.42/1998 tanggal 9 September 1998, Direktur Jenderal Pajak telah menyetujui penggunaan nilai buku atas pengalihan harta sehubungan dengan restrukturisasi usaha Perusahaan. Surat tersebut mengatur beberapa ketentuan, termasuk keharusan bagi Perusahaan untuk melakukan penawaran umum sekunder kepada masyarakat (“Secondary Offering”) atas saham yang dimiliki oleh Pemerintah selambat-lambatnya tanggal 9 September 1999. Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan Perusahaan belum melaksanakan Secondary Offering, maka nilai pengalihan harta yang sebelumnya berdasarkan nilai buku tersebut akan dihitung kembali berdasarkan nilai pasar, yang mungkin akan menimbulkan kewajiban perpajakan.
Contingencies (Continued) c.
Based on Decree No. S-450/PJ.42/1998 dated September 9, 1998, the Director General of Tax agreed to use the book value as the basis for transferring assets in connection with the Company’s business restructuring. This Decree was conditional, including that the Company is required to conduct a secondary public offering (“Secondary Offering”) of its shares owned by the Government before September 9, 1999. If within the required timeframe the Company has not conducted the secondary public offering, the Director General of Taxation will deem market value as the basis for transferring assets instead of book value, which may create a tax liability.
Sehubungan dengan ketentuan tersebut, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan penundaan pelaksanaan Secondary Offering sebanyak tiga kali, terakhir berdasarkan surat Direktur Jenderal Pajak No. S-286/PJ.42/2002 tanggal 4 Juli 2002, yang memberikan penundaan sampai dengan tanggal 9 September 2002.
In relation to this requirement, the Company has obtained an extension approval three times, most recently by Decree of the Director General of Taxation No. S-286/PJ.42/2002 dated July 4, 2002, which extended the timeframe for the secondary public offering through September 9, 2002.
Pada tanggal 23 September 2002, Menteri Badan Usaha Milik Negara, selaku wakil Pemerintah (pemegang saham mayoritas Perusahaan), mengajukan surat permohonan penundaan untuk melakukan Secondary Offering atas nama Perusahaan kepada Menteri Keuangan. Menteri Keuangan pada tanggal 26 Februari 2004 mengirim surat ke Dewan Perwakilan Rakyat (“DPR”) untuk meminta persetujuan mengenai rencana Secondary Offering di tahun 2004. Sehubungan dengan itu, Perusahaan telah memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisikomisi terkait di DPR dalam rangka persetujuan rencana Secondary Offering tersebut.
On September 23, 2002, the Minister of the State-Owned Enterprises as representative of the Government (the majority shareholder of the Company), issued a letter to the Minister of Finance requesting on behalf of the Company a further extension of the Secondary Offering timeframe. On February 26, 2004, the Minister of Finance submitted a letter to parliament requesting approval for the plan of secondary offering in 2004. In relation to this request, the Company has attended a hearing meeting with related Commissions in parliament.
90
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47.
48.
Kontinjensi (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47.
Contingencies (Continued)
Pada 19 Maret 2004, Menteri Badan Usaha Millik Negara dengan suratnya No. S148/MBU/2004 telah menyampaikan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penjualan Saham Negara Republik Indonesia (RI) pada PT Timah Tbk dan PT Aneka Tambang Tbk. Selanjutnya, Menteri Keuangan dengan suratnya nomor S138/MK.02/2004 tanggal 4 Mei 2004 telah menyampaikan Rancangan Peraturan Pemerintah tersebut kepada Presiden RI sam bil menunggu persetujuan DPR RI.
On March 19, 2004, the Minister of the State -Owned Enterprises through his letter No. S-149/MBU/2004, submitted a draft of government regulation regarding Sales of the Government Shares in PT Timah Tbk and PT Aneka Tambang Tbk (“Draft Regulation”). Subsequently, the Minister of Finance has also submitted the Draft Regulation to the President of Republic Indonesia through his letter No. S-138/MK.02/2004 while waiting for the parliament’s approval.
Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan belum mendapatkan informasi tentang persetujuan DPR RI atas permintaan Menteri Keuangan tersebut. Namun dengan telah diajukannya rencana Secondary Offering saham Pemerintah pada Perusahaan tersebut kepada DPR RI oleh Pemerintah, maka persyaratan Secondary Offering sehubungan dengan reorganisasi struktur usaha Perusahaan sedang dilaksanakan, sehingga manajemen meyakini tidak terjadi kewajiban perpajakan sebagaimana diuraikan di atas.
As of the date of this report, the Company has not obtained information regarding the parliament’s approval on the Minister of Finance’s request. Considering that the government has submitted the plan to parliament, the Secondary Offering requirement related to the Company’s business restructuring is fulfilled, therefore management believes that the potential tax liability as discussed above will not arise.
Kejadian setelah tanggal neraca
48.
Aktiva dan kewajiban moneter Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2004 telah dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs 1 US$ = Rp9.415, 1 GBP = Rp17.029, 1 EUR = Rp11.384, 1 SGD = Rp5.485, 1 JPY = Rp86,8, 1 AUD = Rp6.480, 1 CHF = Rp7.446. Sejak tanggal 30 Juni 2004, kurs tersebut telah berubah menjadi 1 US$ = Rp9.227, 1 GBP = Rp16.916, 1 EUR = Rp11.417, 1 SGD = Rp5.403,50, 1 JPY = Rp84,51, 1 AUD = Rp6.682, 1 CHF = Rp 7.424 pada tanggal 20 Agustus 2004. Apabila Perusahaan melaporkan semua aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2004 dengan menggunakan kurs ini, maka kerugian selisih kurs yang belum direalisasi akan bertambah sejumlah Rp3.284. Pada masa mendatang, kurs masih mungkin berubah-ubah, dan mata uang Rupiah mungkin mengalami depresiasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainn ya.
Subsequent events The monetary assets and liabilities of the Company at June 30, 2004 have been translated into Indonesian Rupiah using an exchange rate of 1 USD = Rp9,415, 1 GBP = Rp17,029, 1 EUR = Rp11,384, 1 SGD = Rp5,485, 1 JPY = Rp86.8, 1 AUD = Rp6,480, 1 CHF = Rp7,446. Since 30 June 2004, the exchange rate has moved to 1 USD = Rp9,227, 1 GBP = Rp16,916, 1 EUR = Rp11,417, 1 SGD = Rp5,403.50, 1 JPY = Rp84.51, 1 AUD = Rp6,682, 1 CHF = Rp7,424 at August 20, 2004. Had the Company revalued its foreign currency denominated monetary assets and liabilities at June 30, 2004 using this exchange rate, this would have given rise to a further foreign exchange loss of Rp3,284. It is possible that the Indonesian Rupiah will continue to be highly volatile in the future, and may well depreciate or appreciate significantly.
91
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49.
Penyajian kembali konsolidasian
laporan
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
keuangan
49.
Oleh karena perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi seperti yang dijelaskan dalam Catatan 4b, Grup telah menyajikan kembali laporan keuangan semester pertama 2003. Ikhtisar saldo sebelum dan sesudah penyajian kembali pada tanggal dan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut:
of
consolidated
financial
Due to the changes in accounting policy and corrections as disclosed in Note 4b, the Group has restated its first semester of 2003 financial statements. A summary of balances before and after restatements as of and for the period ended June 30, 2003 is as follows:
Dilaporkan sebelum nya/ Before Restatement
Disajikan kembali/ After restatement
2,094,261 562,536 6 1,531,719 47,670
2,115,061 752,405 6 1,362,650 42,20 8
Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Hak minoritas Ekuitas Laba bersih
50.
Restatement statements
Reklasifikasi Akun
50.
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2003 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2004. Detil reklasifikasi disajikan di bawah ini:
Total assets Total liabilities Minority interests Equity Net income
Reclassification of Accounts Some accounts in the consolidated financial statements at June 30, 2003 have been reclassified to conform with the consolidated financial statements at June 30, 2004. The details are presented as follows:
Penjelasan/Explanation
Jumlah/ Amount
Wesel tagih/Promissory notes
30,277
Direklas ke aktiva non -operasional/ Reclassed to non -operational assets.
Laba selisih kurs/ Foreign exchange rate
46,498
Direklas ke penjualan/ reclassed to sales
Beban usaha/operating expenses
17,840
Direklas ke penghasilan/(beban) lain-lain/ reclassed to other income/(expenses)
92
Keterangan/ Nature
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 JUNI 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51.
Ikhtisar Perbedaan yang Signifikan antara Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia dengan di Inggris
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED JUNE 30, 2004 AND 2003 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 51.
Summary of Significant Differences Between Accounting Principles Generally Accepted in Indonesia (“Indonesian GAAP”) and in the United Kingdom (“UK GAAP”)
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang dalam beberapa hal tertentu tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris sebagai berikut:
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian GAAP, which differs in certain respects from UK GAAP as follows:
Efek tersedia untuk dijual
Available-for-sale securities
Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, efek tersedia untuk dijual diakui sebesar nilai pasar efek tersebut, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris, efek tersedia untuk dijual dinilai dengan menggunakan nilai yang terendah antara nilai perolehan dengan nilai realisasi bersih. Laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Under Indonesian GAAP, available-for -sale securities are valued at market value with the resultant unrealized gains or losses being included as a component of shareholders’ equity. Under UK GAAP, available-for -sale securities are valued at the lower of cost and net realizable value. Any gains or losses arising are recognized in the statement of profit and loss currently.
Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan
Provision for rehabilitation
Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, biaya-biaya yang berhubungan dengan program pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan yang dilakukan selama operasi penambangan dibebankan ke dalam biaya produksi secara progresif selama masa penambangan. Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris, penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan dicatat pada nilai tunai bersih dari biaya-biaya tersebut pada tanggal neraca. Biaya tersebut dikapitalisas i dalam aktiva tetap dan diamortisasi selama masa produksi.
Under Indonesian GAAP, the estimated cost of expenditures relating to environmental protection and land rehabilitation programs undertaken during mine operations are charged to expense progressively over the life of the mine. Under UK GAAP, a provision is made for the net present value of the environmental protection and rehabilitation costs to which the operation is committed at the balance sheet date. The costs provided are capitalized into the cost of the related fixed assets or development property and are amortized over future production.
Penyesuaian atas laba bersih periode enam bulan berakhir 30 Juni 2004 dan 2003 serta ekuitas pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 yang diperlukan seandainya prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris diterapkan pada laporan keuangan konsolidasian sebagai pengganti prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia adalah tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan, sehingga ikhtisar atas penyesuaian tidak disajikan.
Adjustments to net profit for the six month periods ended June 30, 2004 and 2003, and shareholders’ equity at June 30, 2004 and 2003, which would be required if UK GAAP had been applied in the consolidated financial statements instead of Indonesian GAAP are not material to the consolidated financial statements taken as a whole, and accordingly, a summary of adjustments is not required.
93
environmental
protection
and