PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002
PT TIMAH TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2003 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2002
PT TIMAH TBK. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) SEPTEMBER 30, 2003 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2002
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page
Neraca Konsolidasian
1-3
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Profit and Loss
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7 - 85
Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2003
Rp
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Wesel tagih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp11,509 atau US$ 1,372 (2002: Rp 22,628 atau US$ 2,699): Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 6,377 atau US$760 (2002: Rp 4,525 atau US$ 539): Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka
Jumlah aktiva lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 44,452 atau US$ 5,299 (2002: Rp 37,966 atau US$ 4,526) Piutang tidak lancar lainnya, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2,588 atau US$ 312 (2002: 2,588Rp atau US$ 312) Penyertaan Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 856,170 atau US$ 102,059 (2002: Rp 754,536 atau US$ 89,943) Aktiva lain-lain: Aktiva non operasional, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 29,354 atau US$ 3,501 (2002: Rp 29,354 atau US$ 3,501 Biaya ditangguhkan, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 3,771 atau US$ 450 (2002: Rp 2,999 atau US$ 357) Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 49,750 or US$ 5,930 (2002: Rp 43,451 atau US$5,180) Uang jaminan
Jumlah aktiva lain-lain
Jumlah aktva tidak lancar
JUMLAH AKTIVA
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
2002
Rp
US$
58,489 6,543 30,542
6,972 780 3,641
4a, 5 4g, 6 4g, 7
105,889 6,523 62,134
12,622 778 7,407
181,608
21,658
4h, 4i, 8
183,260
21,845
16,519 944,555 52,382 8,361
1,969 112,594 6,244 997
4h, 9 4j, 10 4q, 11a 12
11,335 800,307 51,637 8,834
1,351 95,400 6,155 1,053
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short term investments Promissory notes Trade receivables, net of allowance for doubtful accounts of Rp 11,509 or US$ 1,372 (2002: Rp 22,628 or US$2,699 ): Third parties Other receivables, net of allowance for doubtful accounts of Rp 6,377 or US$ 760 (2002: Rp 4,525 or US$ 539): Third parties Inventories Prepaid taxes Advances and prepayments
1,298,999
154,845
1,229,919
146,611
Total current assets NON -CURRENT ASSETS Due from related parties, net of allowance for doubtful accounts of Rp 44,452 or US$ 5,299 (2002: Rp 37,966 or US$ 4,526) Other non-current receivables, net of allowance for doubtful accounts of Rp 2,588 or US$ 312 (2002: Rp 2,588 or US$ 312) Investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 856,170 or US$ 102,059 (2002: Rp 754,536 or US$ 89,943) Other assets: Non-operational assets, net of provision for losses in diminution in value of Rp 29,354 or US$ 3,501 (2002: Rp 29,354 or US$ 3,501) Deferred costs, net of accumulated amortization of Rp 3,771 or US$ 450 (2002: Rp 2,999 or US$ 357) Deferred exploration and evaluation costs, net of accumulated amortization of Rp49,750 or US$ 5,930 (2002: Rp 43,451or US$5,180 ) Refundable deposits
61,132
7,287
4h, 4k, 13, 43
53,223
6,344
56 85,728
8 10,219
4h 4l, 14, 43
244 82,920
29 9,884
438,049
52,241
4e, 4m, 4n, 15
570,088
67,957
57,236
6,825
4m, 16
30,937
3,688
617
74
4o, 17
1,388
165
46,350 12,870
5,525 1,534
4p, 18 2, 19
63,799 7,088
7,605 845
117,073
13,956
103,212
12,303
Total other assets
83,686
809,688
96,517
Total non-current assets
238,531
2,039,607
243,128
TOTAL ASSETS
702,038
2,001,037
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp 8.389 = US$1 semata-mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp 8,389 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
1
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2003 Rp
US$
KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek 194,756 Hutang usaha: Pihak ketiga 35,521 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,041 Hutang royalti 11,053 Hutang pajak 41,717 Hutang dividen 27,841 Biaya masih harus dibayar 69,056 Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang dana pensiun 15,193 Hutang iuran produksi pasir laut 3,711 Hutang pembiayaan konsumen 60 Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan 4,967 Kewajiban lain-lain 7,333 Jumlah kewajiban lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan, bersih Kewajiban jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang dana pensiun Hutang iuran produksi pasir laut Hutang pembiayaan konsumen Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan
2002 Rp
US$
23,226
20
281,486
33,554
4,236
21
45,234
5,392
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables: Third parties
124 1,318 4,973 3,319 8,232
4k, 22, 43 2, 23 4q, 11b 33 4k, 24,43
786 33,739 10,595 53,977 79,629
94 4,022 1,263 6,434 9,492
Related parties Royalties payable Taxes payable Dividends payable Accrued liabilities
620 -
Current portion of long-term liabilities: Pension fund payable Sea sand contribution payable Consumer financing loans
1,811 442 7 592 874
412,249
49,142
14,255
1,699
4r, 25 26
5,197 -
4s, 27 4u, 28, 46
2,131 40,002
4q, 11h
Provision for environmental 254 protection and rehabilitation 4,768 Other payables
552,775
65,893
Total current liabilities
18,434
2,197
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities, net
10,614
1,265
-
-
19,832
2,364
Long-term liabilities, net of current portion: Pension fund payable Sea sand contribution payable Consumer financing loans Provision for environmental protection and rehabilitation
4,849
48,880
5,826
Total long-term liabilities
452,924
53,990
601,655
71,719
Total liabilities
6
1
-
-
7,421 276
885 33
18,723
2,232
40,675
Jumlah kewajiban HAK MINORITAS
Jumlah kewajiban tidak lancar
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
4r, 25 26
4s, 27
4b, 29
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp 8.389 = US$1 semata-mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
12
1
MINORITY INTEREST
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp 8,389 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
2
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2003 Rp EKUITAS Modal saham: Nilai nominal Rp500 (satuan penuh) setiap saham Seri A dan Seri B Modal dasar – 1 saham Seri A dan 999.999.999 saham Seri B Modal ditempatkan dan disetor - 1 saham Seri A dan 503.301.999 saham Seri B 251,651 Agio saham 120,792 Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan (2,319) Rugi belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual (2,440) Saldo laba: Yang telah ditentukan penggunaannya 1,116,483 Yang belum ditentukan penggunaannya 63,940 Jumlah saldo laba
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
2002 Rp
30,012 14,406
4v, 30 31
251,651 120,792
(276)
4b, 32
(1,808)
(291)
4g, 6
(2,460)
US$ EQUITY Share capital: Rp500 (full amount) par value per A Class share and B Class share Authorized capital - 1 A Class share and 999,999,999 B Class shares Issued and paid-up capital - 1 A Class share and 503,301,999 29,998 B Class shares 14,399 Share premium reserve Foreign currency translation (216) adjustments Unrealized loss on available(293) for-sale securities Retained earnings:
133,089
33
1,108,443
132,131
Appropriated
7,622
4v
(38,678)
(4,611)
Unappropriated Total retained earnings
1,180,423
140,711
1,069,765
127,520
Jumlah ekuitas
1,548,107
184,540
1,437,940
171,408
Total shareholders’ equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2,001,037
238,531
2,039,607
243,128
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp 8.389 = US$1 semata-mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp 8,389 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Disajikan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2003 Rp
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS - UNAUDITED FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Am ounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
2002 Rp
Penjualan bersih
1,344,830
160,309
4t, 34
Harga pokok penjualan
(1,117,501)
(133,210)
35
227,329
27,098
Beban usaha Penjualan Umum dan administrasi Eksplorasi
(22,127) (122,397) (6,944)
(2,6389) (14,597) (828)
Jumlah beban usaha
(151,468)
US$
1,066,021
127,074
Net sales
(943,818)
(112,507)
Cost of sales
122,203
14,567
Gross profit
(19,230) (100,029) (2,000)
(2,292) (11,924) (238)
Operating expenses Selling General and administration Exploration
(18,056)
(121,259)
(14,455)
75,861
9,043
944
113
41,527 7,882 7,191 (16,395)
4,950 940 857 (1,954)
39
(960) 7,760 1,986 (18,047)
(1,088)
(130)
40
5,506
(1,998)
(238)
41
(17,380)
Other income/(expenses) (114)Foreign exchange gain/(loss), net 925 Interest income 237 Gain on disposal of fixed assets (2,151) Financial expenses (Pr ovision)/recovery of 656 provision and write offs, net Miscellaneous income/ (2,072) (expense), net
37,119
4,425
(21,135)
2,519
13,911
1,658
(1,782)
(212)
Equity in net profit/(loss) of associates
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
126,891
15,126
(21,973)
(2,619)
Profit/(loss) before income tax
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
(62,951)
(7,504)
(16,706)
(1,991)
Income tax (expense)/benefit
63,940
7,622
(38,679)
(4,611)
Profit/(loss) before minority interest
Laba kotor
Laba/(rugi) usaha Penghasilan/(beban) lain-lain Laba/(rugi) selisih kurs, bersih Pendapatan bunga Laba penjualan aktiva tetap Beban keuangan (Beban)/pemulihan penyisihan dan penghapusan, bersih Pendapatan/(beban) lain-lain, bersih Jumlah penghasilan/ (beban) lain-lain Bagian laba /(rugi) perusahaan asosiasi
Laba/(rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba/(rugi) bersih Laba/(rugi) bersih per saham dasar (satuan penuh) Laba/(rugi) bersih per Global Depository Receipts (“GDR”) (10 saham Seri B per GDR) (satuan penuh)
36 37 38
14
4q, 11c
4b, 29
1
Total operating expenses Operating profit/(loss)
Total other income/ (expenses)
Minority interest
63,940
7,622
4v
(38,678)
(4,611)
Net profit/(loss)
127
0.02
4v
(77)
(0.01)
Basic earnings/(loss) per share (full amounts)
1,270
0.2
4v
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat dilakukan sebesar Rp 8.389 = US$1 semata-mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(770)
Basic earnings/(loss) per Global Depository Receipts (“GDR”) (10 B Class shares per GDR) (0.10) (full amounts)
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp 8,389 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
4
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Modal Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid-up Capital Rp Saldo tanggal 31 Desember 2001
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Currency Translation Adjustments
Agio Saham/ Share Premium Reserve
US$
Rp
US$
Rp
Laba/(Rugi) belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain/(Loss) on Available-for-Sale Securities
US$
Rp
29,998
120,792
14,399
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
Laba belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual
-
-
-
-
-
-
Rugi bersih
-
-
-
-
-
-
-
Dividen
-
-
-
-
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
-
-
-
-
Saldo tanggal 30 September 2002
251,651
29,998
120,792
14,399
(1,808)
(216)
(2,460)
Saldo tanggal 31 Desember 2002
251,651
29,998
120,792
14,399
(1,176)
(140)
(2,736)
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
(1,143)
(136)
Laba belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual
-
-
-
-
-
Laba bersih
-
-
-
-
Dividen
-
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
-
251,651
29,998
120,792
14,399
(2,185)
45
US$
251,651
Saldo tanggal 30 September 2003
377
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY - UNAUDITED FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30,2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
(260)
(947)
Rp
US$
US$
1,492,816
177,950
Balance at December 31, 2001
-
-
-
-
(2,189)
(260)
Foreign currency translation adjustments
-
-
-
(1,513)
(180)
Unrealized gain on available-for-sale securities
-
-
-
(38,678)
(4,611)
(38,678)
(4,611)
Net loss
-
-
-
(12,500)
(1,490)
12,500)
(1,490)
Dividends
-
24,275
2,894
(24,275)
(2,894)
-
-
General reserve
(293)
1,108,443
132,131
(38,678)
(4,611)
1,437,940
171,408
Balance at September 30, 2002
(326)
1,108,443
132,131
11,278
1,344
1,488,252
177,406
Balance at December 31, 2002
-
-
-
(1,143)
(136)
Foreign currency translation adjustments
296
35
Unrealized loss on available for-sale securities
(180)
-
-
296
35
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(2,440)
Rp
4,384
-
(276)
US$
36,775
-
(2,319)
Rp
Jumlah/ Total
129,237
-
(1,513)
Saldo Laba yang belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Retained Earnings
1,084,168
(113)
-
Saldo Laba yang telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Retained Earnings
(291)
-
63,940
7,622
63,940
7,622
Net profit
(3,238)
(386)
(3,238)
(386)
Dividends
958
(8,040)
(958)
1,116,483 133,089
63,940
7,622
8,040
-
-
1,548,107
-
General reserve
184,540
Balance at September 30, 2003
Dividen per saham untuk periode yang berakhir 30 September 2002 (satuan penuh)
25
Dividend per share for the period 0,003ended September 30, 2002 (full amounts)
Dividen per saham untuk periode yang berakhir 30 September 2003 (satuan penuh)
6
Dividend per share for the period 0,0008ended September 30, 2003 (full amounts)
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat telah dilakukan pada Rp 8.389 = US$1 semata-mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak e t rpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp 8,385 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statement s. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2003 Rp Arus kas dari kegiatan operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang diperoleh dari kegiatan Operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak dan royalti Arus kas bersih yang disediakan/ (digunakan) kegiatan operasi
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS - UNAUDITED FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah and thousands of United States Dollars, unless otherwise stated)
US$
2002 Rp
US$
1,360,649
130,182
1,120,075
133,517
(1,092,094)
32,013
(1,123,200)
(133,890)
268,555 11,932 (18,391) (166,136)
11,439 1,422 (2,192) (19,804)
(3,125) 8,001 (16,602) (95,950)
(372) 954 (1,979) (11,438)
95,960
244
(107,676)
Net cash flows provided by/ (12,836) (used in) operating activities
Arus kas dari kegiatan investasi: Kenaikan penyertaan, bersih Penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Penambahan uang jaminan, bersih Arus kas bersih yang (digunakan)/ disdiakan kegiatan investasi
Cash flows from operating activities: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees cash provided by operating activities Interest received Interest paid Taxes and royalties paid
Cash flows from investing activities: Additions to investments in associates, net Proceeds from disposal of fixed assets Purchase of fixed assets Addition to refundable deposits, net
-
-
(212)
(25)
7,190 (29,263)
857 (3,488)
1,722 (39,756)
205 (4,739)
(5,782)
(689)
(1,573)
(188)
(27,855)
(3,320)
(39,819)
Net cash flows (used in)/ (4,747)provided by investing activities
(86,730) (28,680)
10,339 (3,419)
144,844 (12,060)
17,266 (1,438)
Cash flows from financing activities: Additions to short-term loans, net Dividend payments
(115,410)
(13,757)
132,784
15,828
Net cash flows provided by financing activities
Penurunan bersih kas dan setara kas
(47,305)
(5,639)
(14,710)
(1,755)
Net decrease in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
105,794
12,611
120,599
(14,376)
Cash and cash equivalents at beginning of the period
58,489
6,972
105,889
12,621
Cash and cash equivalents at end of the period
Arus kas dari kegiatan pendanaan: Kenaikan pinjaman jangka pendek, bersih Pembayaran dividen Arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan pendanaan
Kas dan setara kas pada akhir periode
4a, 5
Penjabaran Rupiah ke dalam Dolar Amerika Serikat telah dilakukan pada Rp 8.389 = US$1 semata-mata untuk kenyamanan pembaca dan tidak merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The translation of Rupiah into United States Dollars has been made at Rp 8,389 = US$1 solely for the convenience of the reader and does not form part of the consolidated financial statements. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
Umum
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
General
PT Timah Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 1 tanggal 2 Agustus 1976. Akta notaris tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan. Menteri Kehakiman Republik Indonesia telah memberikan persetujuan atas perubahan akta-akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 85 tanggal 28 Juli 1995 dan No. 11 tanggal 4 Agustus 1995 melalui Surat Keputusan No. C2-9985.HT.01.04.Th.95 tanggal 14 Agustus 1995 sehubungan dengan penawaran saham Seri B dan Global Depository Receipts (“GDR“) secara bersamaan melalui pasar modal domestik dan internasional.
PT Timah Tbk. (the “Company”) was established by notarial deed No. 1 dated August 2, 1976 of Imas Fatimah, SH. The notarial deed has since been amended several times. The Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decree No. C2-9985.HT.01.04.Th.95 dated August 14, 1995 has approved the amending notarial deeds No. 85 dated July 28, 1995 and No. 11 dated August 4, 1995 of Imas Fatimah, SH, concerning the simultaneous public offering of B Class shares and Global Depository Receipts (“GDR”) on domestic and international stock exchanges.
Pada tanggal 27 September 1995, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) melalui suratnya No. S-1246/PM/1995 untuk melakukan penawaran umum atas 176.155.000 saham Seri B dan GDR milik Perusahaan. Penawaran umum yang terakhir dilakukan pada tanggal 19 Oktober 1995.
On September 27, 1995, the Company obtained approval from the Capital Market Supervisory Agency [Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”)] through its letter No. S1246/PM/1995 to conduct the public offering of the Company’s 176,155,000 B Class shares and GDR. The last public offering was conducted on October 19, 1995.
Menteri Kehakiman juga telah memberikan persetujuan atas perubahan anggaran dasar Perusahaan yang dibuat dengan akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 7 tanggal 7Mei 1998 melalui Surat Keputusan No. C25421.HT.01.04.Th.98 tanggal 27 Mei 1998 sehubungan dengan pengelompokan unit usaha Perusahaan. Dengan perubahan anggaran dasar tersebut, nama Perusahaan berubah dari PT Tambang Timah (Persero) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk., disingkat PT Timah Tbk.
The Minister of Justice by Decree No. C25421.HT.01.04.Th.98 dated May 27, 1998 has also approved the amendment of the articles of association through notarial deed No. 7 dated May 7, 1998 of Imas Fatimah, SH, concerning the restructuring of the Company. By such changes, the name of the Company changed from PT Tambang Timah (Persero) to become Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk., abbreviated to PT Timah Tbk.
Perusahaan dan anak-anak perusahaannya (“Grup”) berusaha dalam bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan jasa. Kegiatan utama Perusahaan adalah berfungsi sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan investasi dan melakukan jasa pemasaran kepada Grup.
The Company and its subsidiaries (the “Group”) are engaged in the business of mining, industry, trading, transportation, and services. The Company’s principal activity is to act as an investment holding company and to provide marketing services to the Group.
Perusahaan berkedudukan di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Perusahaan mempekerjakan karyawan 425 (2002: 604 karyawan). Total karyawan Grup adalah orang 4943 (2002: 5,121 orang).
The Company’s principal place of business is located in Pangkalpinang, Bangka Belitung. The Company has 425 employees (2002: 604 employees). The Group has a total of 4943 employees (2002: 5,121 employees).
7
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Umum (Lanjutan)
1.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2003 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama: Komisaris: Komisaris Independen:
General (Continued) The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company at September 30, 2003 is as follows: Board of Commissioners President Commissioner: Commissioner: Independent Commissioner:
Wimpy S. Tjetjep R. Sukhyar Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto
Dewan Direksi Direktur Utama: Direktur:
Board of Directors President Director: Directors:
Thobrani Alwi Ari Fauzi Wachid Usman Surawardi
Besarnya kompensasi yang diakru dan dibayarkan kepada para komisaris dan direksi selama 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
Compensation accruing and paid to the commissioners and directors during 2003 and 2002 is as follows:
Komisaris/Commissioners
2003
Gaji/salaries Tantiem/bonuses
2002
Direksi/Directors
2003
2002
Jumlah/Total
2003
2002
0,713 0,059
0,649 -
1,783 0,695
1,809 -
2,496 0,754
2,449 -
0,772
0,649
2,478
1,809
3,250
2,449
Kuasa Pertambangan Timah
Tin Mining Rights
Grup memiliki hak penambangan timah yang disebut Kuasa Pertambangan (“KP“) seluas 518.318 ha (2002: 621.891 ha) yang meliputi 102 wilayah penambangan (2002: 110 wilayah penambangan) sebagai berikut:
The Group has 518,318 ha (2002: 621,891 ha) of tin mining rights [Kuasa Pertambangan (”KP”)], represented by 102 concessions (2002: 110 concessions) as follows: Luas Wilayah (ha)/ Area (ha)
Lokasi/Location Bangka Belitung Karimun/Kundur
Jumlah KP/Number of KPs
Darat/Onshore
Laut/Offshore
78 15 11
273.124,24 57.470,25 1.974,12
110,713 30,075 38,875
104
332.568,61
179.573
8
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
Umum (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
General (Continued)
Sebagian besar KP berlaku sampai dengan tahun 2025.
The majority of these KPs are valid through 2025.
Cadangan terukur dan tereka diperkirakan mencapai ton berdasarkan laporan konsultan independen pada tanggal 30 Juni 1995. Pada tanggal 30 September 2003, cadangan terukur mencapai 471.178,79 ton (2002: 478.309,01 ton) berdasarkan analisis geologis internal Perusahaan.
The proven and probable reserves were estimated at approximately tonnes based on a report by an independent consultant at June 30, 1995. At September 30, 2003, the proven and probable tin reserves were 471,178.79 tonnes (2002: 478.309,01tonnes) based on an analysis made by the Company’s in-house geologists.
Produk timah, termasuk mineral ikutan, dijual ke pasar domestik dan luar negeri melalui anakanak perusahaan di luar negeri, yaitu Indometal (London) Limited, perusahaan yang berkedudukan di Inggris, dan Indometal Corporation, perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat. Kegiatan usaha Indometal Corporation telah dihentikan sejak tanggal 31 Desember 2000. Formalisasi hukum atas penutupan kegiatan usaha tersebut sedang dalam proses. Sejak tanggal 31 Desember 2000, transaksi penjualan Indometal Corporation telah dialihkan kepada Indometal (London) Limited dan Perusahaan.
Tin metal, including its by products, is sold to domestic and foreign markets through the Company’s overseas subsidiaries, Indometal (London) Limited, a company incorporated in the United Kingdom, and Indometal Corporation, a company incorporated in the United States. The operations of Indometal Corporation have been discontinued since December 31, 2000. The legal formalization of the closure is still in process. Since December 31, 2000, sales transactions of Indometal Corporation have been transferred to Indometal (London) Limited and the Company.
Selain penambangan timah, Perusahaan juga bergerak dalam eksplorasi batubara, emas dan minyak dan gas bumi seperti yang dijelaskan di bawah ini.
In addition to tin mining, the Group is involved in the coal, gold and oil and gas explorations as explained below.
KP Batubara KP eksplorasi batubara diperoleh pada tahun 1996 seluas 258.300 ha di Kutai, Kalimantan Timur. Sampai dengan tanggal 30 September 2003, area seluas 242.500 ha (2002: 204.380 ha) telah dikembalikan kepada Pemerintah, dan kini luas yang tersisa adalah 15.800 ha (2002: 53.920 ha).
Coal Mining Rights Coal mining rights were obtained in 1996 covering 258,300 ha in Kutai, Kalimantan Timur. Through September 30, 2003, 242.500 ha (2002: 204.380 ha) have been relinquished and returned to the Government. The Group therefore has 15.800 ha (2002: 53.920 ha) remaining.
KP Emas Pada tanggal 30 September 2003, semua KP telah dikembalikan kepada Pemerintah, kecuali untuk dua buah KP di Nanggroe Aceh Darussalam, yang dikelola oleh salah satu anak perusahaan, yaitu PT Timah Investasi Mineral.
Gold Mining Rights At September 30, 2003, all KPs have been relinquished and returned to the Government, except for two KPs in Nanggroe Aceh Darussalam, which are maintained by one of the Company’s subsidiaries, PT Timah Investasi Mineral.
Minyak dan gas bumi – technical assistance contract (TAC) Pada tanggal 14 Agustus 2002, TAC yang ditandatangani oleh Perusahaan, melalui anak perusahaannya, PT Prakarsa Betung Meruo Senami, dan Pertamina, untuk melakukan operasi perminyakan di Jambi. TAC kontrak ini berlaku selama 20 tahun.
Oil and gas - technical assistance contract (TAC) On August 14, 2002, TAC was entered into by the Company, through its subsidiary, PT Prakarsa Betung Meruo Senami with Pertamina for the purpose of conducting petroleum operations in Jambi. The TAC is valid for 20 years. 9
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
berlaku selama 20 tahun. 2.
Kewajiban Keuangan Kuasa Pertambangan
2.
Financial Obligations under Mining Rights
Kewajiban keuangan berikut di bawah ini berlaku untuk pemegang KP sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1165K/844/M/PE/1992 dan No. 1166K/844/M/PE/1992 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 13 tanggal 23 Februari 2000:
The following financial obligations payable to the Department of Mines and Energy apply to the holders of mining rights as stipulated in decrees of the Minister of Mines and Energy No. 1165K/844/M/PE/1992 and No. 1166K/844/M/PE/1992 and Government Regulation No. 13 dated February 23, 2000:
Timah
Tin
• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas
•
Pay a royalty of 3% of tin metal sales.
•
As the holder of the exploration mining rights pay a fixed contribution of Rp 25.000,00 (full amount)/ha per year. As the holder of the first and second extension of exploration mining rights pay a fixed contribution of Rp 500 (full amount)/ha per year.
penjualan logam timah. pemegang KP eksplorasi • Sebagai membayar sumbangan wajib sebesar Rp 25.000,00 (satuan penuh)/ha per tahun. • Sebagai pemegang perpanjangan pertama atau kedua KP eksplorasi yang diperpanjang membayar sumbangan wajib sebesar Rp 500 (satuan penuh)/ha per tahun.
•
Emas dan Batubara
Gold and Coal
Sebagai pemegang pertama KP eksplorasi membayar sumbangan wajib sebesar Rp 200 (satuan penuh)/ha per tahun.
As the first holder of the exploration mining rights pay a fixed contribution of Rp 200 (full amount)/ha per year.
Uang Jaminan Kesungguhan
Refundable Deposits
Pada tahun 1996, Direktur Jenderal Pertambangan Umum mengeluarkan Surat Edaran No. 02E/80/DJP/1996 yang mengatur bahwa setelah memperoleh persetujuan untuk kegiatan eksplorasi timah, emas, dan batu bara, Grup wajib menempatkan uang jaminan kesungguhan sebesar Rp 10.000 (satuan penuh)/ha pada bank pemerintah yang ditunjuk.
In 1996, the Director General of General Mining issued a Circular Letter No. 02E/80/DJP/1996, which requires that after receiving approval to explore areas for tin, gold, and coal mining, the Group should deposit a seriousness bond of Rp 10,000 (full amount)/ha with an appointed government bank.
Uang jaminan kesungguhan merupakan saldo deposito di bank-bank pemerintah yang ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai jaminan kesungguhan Grup atas area pertambangan. Jaminan kesungguhan berikut bunganya, dapat ditarik kembali oleh Grup setelah Grup mendapatkan KP eksplorasi atas area pertambangan yang bersangkutan atau jika penelitian pendahuluan tidak memberikan indikasi adanya cadangan potensial yang dapat ditambang secara komersial.
Refundable deposits represent money deposited at state-owned banks appointed by the Minister of Energy and Mineral Resources as the Group’s guarantee for the preliminary areas of interest. The Group can withdraw the money, including related interest, after receiving the exploration mining rights for the related area of interest or if the preliminary exploration does not indicate the presence of potential commercial reserves.
10
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
Kondisi Ekonomi Saat ini
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
Current Economic Conditions
Indonesia mengalami kesulitan ekonomi berkepanjangan yang diperburuk dengan melemahnya ekonomi global. Pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia sangat tergantung pada efektivitas kebijakan yang diambil pemerintah, keputusan lembaga pemberi pinjaman internasional, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, termasuk perkembangan peraturan dan politik, yang berada di luar kendali Perusahaan. Kegiatan usaha Grup di masa mendatang akan terus dipengaruhi secara signifikan oleh kesinambungan keadaan ekonomi tersebut. Harga timah dunia sangat dipengaruhi oleh kekuatan pasar global atas penawaran dan permintaan timah, selain sentimen pasar yang digerakkan oleh para pedagang maupun penyandang dana. Harga rata-rata timah pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2003 naik sebesar 14,38% menjadi US$ 4.758 per ton dibanding dengan US$ 4.160 pada periode yang sama tahun lalu.
Indonesia has been experiencing a prolonged period of economic difficulty which has been compounded by a downturn in the global economy. Indonesia’s return to economical stability is dependant to a large extent on the effectiveness of measures taken by the government, decisions of international lending organisations, changes in global economic condition and other factors including regulatory and political developments which are beyond the Group’s control. The Group’s future operations may continue to be significantly affected by the continuation of these economic conditions.
Penjualan Grup yang sebagian besar berasal dari penjualan timah, tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang dan harga timah internasional, tetapi juga oleh penambangan timah rakyat atau dikenal sebagai penambangan inkonvensional yang dimotori oleh penyandang dana yang juga berperan sebagai eksportir bijih timah. Pelarangan ekspor bijih timah dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.443/MPP/KEP/5/2002 tanggal 24 Mei 2002 (“Surat Keputusan”) serta konsistensi pelaksanaan Surat Keputusan tersebut telah meningkatkan pengendalian pasokan timah dari Indonesia di pasar dunia.
The Group’s revenue, which is mainly derived from sales of tin, is not only impacted by the volatility of exchange rates and international tin prices, but also by unconventional mining activities promoted by principals who act as exporters of tin ore. The prohibition on export of tin ore, as legally confirmed by the issuance of Decree of the Minister of Industry and Trade No. 443/MPP/KEP/5/2002 dated May 24, 2002 (the “Decree”) and consistent enforcement of the Decree has improved control of tin supply to the global market from Indonesia.
The price of tin is subject to global market forces of supply and demand, in addition to market sentiment driven by the traders and principals. The average price of tin for the nine months period ended September 30, 2003 increased by 14.38% to become US$ 4.758 per tonne compared to US$ 4.160 in the prior period.
11
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
Kondisi Ekonomi Saat ini (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
Current Economic Conditions (Continued)
Penambangan inkonvensional yang berkembang dengan pesat telah meningkatkan pasokan bijih timah di Indonesia. Manajemen telah menanggapi situasi ini dengan melakukan pembelian bijih timah dari penambang inkonvensional untuk meningkatkan pengendalian atas harga jual timah. Hal ini telah menyebabkan terjadinya kenaikan beban produksi. Dalam menanggapi kondisi tersebut, Grup terus berupaya melakukan penghematan beban usaha melalui penundaan pembelanjaan barang modal, melakukan efisiensi atas penggunaan dan perawatan fasilitas produksi, serta melakukan reorganisasi usaha yang dilakukan tanpa melalui pemutusan hubungan kerja, melainkan dengan cara memaksimalkan pemberdayaan karyawan secara efektif.
Unconventional mining has grown rapidly and increased considerably the supply of tin ore in Indonesia. Management has responded by purchasing tin ore from the unconventional miners to enhance the control over sales prices. This in turn has increased production costs. To respond to these conditions, the Group continues to reduce operating expenses by postponing capital expenditures, instituting more efficient plant maintenance, and also conducting a business reorganization without reducing the work force, but rather, by maximizing the effective utilization of employees.
Dalam upaya mempertahankan kelangsungan usaha serta kemampuan untuk melanjutkan secara terus menerus pertumbuhan usaha, Perusahaan melaksanakan program rekayasa ulang proses usaha dan kinerja usaha, serta restrukturisasi usaha. Rekayasa ulang proses usaha difokuskan pada efisiensi dan efektifitas atas setiap kegiatan, sedangkan peningkatan kinerja usaha akan dicapai melalui peningkatan pengembangan atas kompetensi dan keahlian sumber daya manusia. Restrukturisasi usaha menekankan pada usaha masing-masing anak perusahaan.
In order to maintain viability and to be able to continue the growth of the business, the Company is reengineering business processes and business performance, and undergoing a business restructuring. The reengineering of business processes is focused on the efficiency and effectiveness of each activity, while improved business performance will be achieved through enhanced development of the competency and skills of the human resources. The business restructuring is focusing on the business of each subsidiary.
Manajemen menyadari bahwa perubahan nilai tukar mata uang dan harga timah, serta konsistensi pelaksanaan pelarangan ekspor bijih timah, merupakan keadaan yang berada di luar pengendalian Perusahaan. Tetapi, dalam rangka mengatasi pengaruh dari perubahan nilai tukar dan harga timah, manajemen menggunakan pinjaman modal kerja dalam mata uang asing dan menggunakan kontrak future untuk komoditi timah.
Management believes that fluctuations in exchange rates and tin prices, and consistency in the enforcement of the legal prohibiton of the export of tin ore, are beyond the control of the Company. However, in order to mitigate the impact of the fluctuations in exchange rates and tin prices, management utilised working capital loan denominated in foreign currency and entered futures contracts for tin commodity.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting
4.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Summary of Significant Accounting Policies Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group which are in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
12
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
b.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) a. Presentation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disajikan berdasarkan konsep nilai perolehan, kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi di bawah ini.
The consolidated financial statements are prepared on the basis of historical costs, except as disclosed in the accounting policies below.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method by classifying cash flows for operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and short-term investments with a maturity of three months or less, net of overdrafts.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas.
The consolidated financial statements have also been prepared on the basis of the accruals concept, except for the statements of cash flows.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini dibulatkan dan dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang berada di dalam dan di luar negeri dimana Perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, serta apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada Grup secara efektif dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and domestic and foreign controlled subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of voting rights, or if equal or less than 50%, the Company has the ability to control the entity. Subsidiaries are consolidated form the date on which effective control is transferred to the Group and are no longer consolidated from the date of disposal.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
The effect of all transactions and balances between companies in the Group has been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated. 13
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) b.
c.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Prinsip-prinsip konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) b.
Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolah-olah seluruh operasi di luar negeri tersebut telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan.
The accounts of foreign subsidiaries that are integral to the Company are translated as if such foreign operations are the Company’s own transactions.
Aktiva dan kewajiban anak perusahaan di luar negeri dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal neraca. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata selama periode pelaporan. Laba atau rugi nilai tukar atas penjabaran laporan keuangan dikreditkan atau dibebankan secara langsung dalam akun "selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Assets and liabilities of overseas subsidiaries are translated into Rupiah at the respective Bank Indonesia middle exchange rates at the balance sheet date. Revenues and expenses are translated at average exchange rates for the periods concerned. Foreign exchange translation gains or losses resulting from the translations are credited or charged directly to the "foreign currency translation adjustments" account and included in shareholders' equity.
Penggunaan estimasi
c.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang diestimasi, pengungkapan atas aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. d.
Principles of consolidation (Continued)
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penjabaran mata uang asing
d.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Foreign currency translation Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
14
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) d.
4.
Penjabaran mata uang asing (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) d.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of profit and loss.
Kurs mata uang asing utama yang digunakan pada tanggal 30 September 2003 dan 2002 (satuan penuh) adalah sebagai berikut:
The principal rates of exchange used at September 30, 2003 and 2002 (full amounts) were as follows:
2003
2002
8,389
9,015
Penurunan nilai aktiva
e.
Penelaahan atas terjadinya penurunan nilai aktiva dilakukan bila terdapat indikasi adanya penurunan potensial atas nilai aktiva. Bila hasil penelaahan tersebut menyimpulkan adanya penurunan nilai aktiva, maka kerugian yang timbul akan diakui pada periode berjalan. f.
Foreign currency translation (Continued)
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi.
US$1 e.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Diminution in value of assets A review to determine whether the value of assets has been impaired will be undertaken if there is an indication of potential diminution in value of assets. Should such a review conclude that impairment has occurred, the loss will be recognized in the current period.
Pelaporan segmen
f.
Segment reporting
Kegiatan usaha diatur dan dikelola secara terpisah berdasarkan sifat dari produk dan jasa yang diberikan, dimana setiap segmen merupakan unit usaha strategis yang menawarkan produk dan jasa serta melayani pasar yang berbeda.
The operating businesses are organized and managed separately according to the nature of the products and services provided, with each segment representing a strategic business unit that offers different products and services and serves different markets.
Setiap segmen mencatat secara terpisah pendapatan dan beban yang berhubungan secara langsung dengan segmen tersebut, kecuali atas kompensasi yang diterima oleh komisaris dan direktur yang dicatat pada tingkat induk perusahaan.
Each segment accounts separately for all directly attributable revenues and expenses with the exception of compensation received by commissioners and directors, which is accounted for at parent company level.
Faktor-faktor yang digunakan manajemen untuk mengidentifikasi pelaporan segmen adalah berdasarkan pengaruh atas perbedaan antara produk atau jasa berdasarkan risiko dan hasil yang berkaitan dengan aktivitas tersebut.
The factors management used to identify reportable segments are based on the impact of the differences between products or services based on the relative risks and returns associated with the activities.
15
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) g.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Investasi pada efek hutang dan ekuitas
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) g.
Investments in debt and equity securities
Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila direksi menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen.
Investments in debt and equity securities that do not have readily determinable fair values are stated at cost and a provision is only made where, in the opinion of the directors, there has been a significant reduction or a permanent decline in the value of the investment.
Untuk investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tersedia, pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca.
For investments in debt and equity securities that have readily determinable fair values, management determines the appropriate classification of its investments at the time of purchase and reevaluates such determinations at each balance sheet date.
Efek hutang diklasifikasi sebagai ‘dimiliki hingga jatuh tempo’ apabila Grup bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
Debt securites are classified as held to maturity when the Group had the positive intent and ability to hold the securities to maturity. Held to maturity securities are stated at fair value, with unrealized gains and losses recognized in the statement of income.
Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi.
Debt and equity securities that are bought and held principally for the purpose of selling them in the near term are classified as trading securities and carried at fair value, with unrealized gains and losses recognized in the statement of income.
Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasikan sebagai ‘dimiliki hingga jatuh tempo’ atau efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan sebagai komponen terpisah di bagian ekuitas.
Debt and equity securities not classified as either held to maturity securities or trading securities are classified and carried at fair value, with unrealized gains and losses reported as a separate component of equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode ‘masuk pertama keluar pertama’.
Costs of securities sold is determined on the basis of the first-in-first-out method.
Dividen dari investasi diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments are recognized when declared.
16
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) h.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Piutang
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) h.
Piutang usaha, piutang lain-lain, piutang hubungan istimewa, dan piutang tidak lancar lainnya disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. i.
Trade receivables, other receivables, amounts due from related parties and other non-current receivables are recorded net of an allowance for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang yang belum ditagihkan
i.
Piutang yang belum ditagihkan dicatat berdasarkan tingkat penyelesaian pekerjaan atas kontrak jangka panjang yang belum difakturkan pada tanggal neraca. j.
Receivables
Unbilled receivables Unbilled receivables are recorded based on the percentage of completion of long-term contracts at balance sheet date to the extent the work has not yet been invoiced.
Persediaan
j.
Inventories
Persediaan timah
Tin inventories
Bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi dicatat berdasarkan harga terendah antara nilai perolehan dengan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, dan beban overhead. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual yang wajar dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Raw materials, work in process and finished goods are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined by the weighted average method. Cost of finished goods and work in process comprises materials, labor, and overhead. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and estimated selling costs.
Persediaan barang gudang
Warehouse inventories
Persediaan barang gudang (suku cadang, perlengkapan, dan persediaan pengganti) dinilai berdasarkan nilai perolehan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.
Warehouse inventories (spare parts, supplies, and insurance spares) are valued at cost using the moving average method.
Penyisihan untuk persediaan yang bergerak lambat atau usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
17
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) k.
4.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) k.
Transactions with related parties
PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa” mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
PSAK No. 7 “Related Party Disclosures” defines related parties as follows:
(i)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries).
(i)
Enterprises that through one or more intermediaries control, or are controlled by, or are under common control of the reporting enterprise (this includes holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries).
(ii)
Perusahaan asosiasi.
(ii)
Associated companies.
(iii)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan atas perusahaan tersebut, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, termasuk komisaris, direksi, manajemen, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
(iii)
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual.
(iv)
Key management personnel that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing, and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors, and management, and close members of the families of such individuals.
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) dan (iv), atau atas perusahaan dimana orang-orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan. Hal ini mencakup perusahaan yang dimiliki oleh komisaris, direksi, atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor, serta perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
(v)
Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors, or major shareholders of the reporting enterprise, and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
(iv)
(v)
18
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) k.
l.
4.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) k.
Transactions with related parties (Continued)
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Transaksi tersebut dilakukan dengan tingkat harga, kondisi, dan persyaratan yang ditetapkan antara pihakpihak tersebut.
The nature and extent of the transactions with related parties have been disclosed in the consolidated financial statements. Such transactions are conducted on terms agreed between the parties.
Transaksi antara Grup dengan perusahaan yang dimiliki/dikendalikan negara tidak diperhitungkan sebagai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7
Transactions between the Group and the state-owned/controlled entities are not considered as transactions with related parties under PSAK No. 7.
Penyertaan
l.
Investments
Metode ekuitas
Equity method
Metode ekuitas diterapkan pada perusahaan afiliasi dimana Grup memiliki penyertaan antara 20% hingga 50% atas modal saham yang ditempatkan dan tidak memiliki kendali atas manajemen (lihat Catatan 14.b). Nilai penyertaan dicatat sebesar nilai perolehan dan disesuaikan setiap tahunnya dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih perusahaan afiliasi tersebut. Dividen kas dicatat sebagai pengurang atas nilai tercatat penyertaan.
The equity method of accounting has been applied in respect of affiliated companies where the Group holds an interest of between 20% and 50% of the issued share capital and does not exercise management control (see Note 14.b). The investments are stated at cost adjusted annually by the Group's share of the post acquisition net profit or loss of the affiliates. Cash dividends are recorded as a reduction of the carrying value of the investments.
Metode harga perolehan
Cost method
Metode harga perolehan diterapkan untuk penyertaan Grup yang bersifat sementara atau kepemilikan yang kurang dari 20% dari modal saham yang ditempatkan. Pendapatan dividen dikreditkan dalam laporan laba rugi pada periode diterimanya dividen.
The Group applies the cost method of accounting where the Group does not intend to hold an investment for long-term or an interest represents less than 20% of the investee company’s issued share capital. Dividend income is credited to the statement of profit and loss in the period it is received.
Penyisihan penyertaan
nilai
Provision for losses in diminution in value of investments in associates
Grup melakukan penyisihan kerugian penurunan nilai penyertaan berdasarkan penelaahan atas status dan kelangsungan usaha perusahaan yang diinvestasi tersebut pada tanggal neraca.
The Group provides for losses in diminution in value of investments in associates based on a review of the status and going concern of the investments at the balance sheet date.
kerugian
penurunan
19
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) m. Aktiva tetap Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan fasilitas perpajakan yang diberikan oleh Menteri Keuangan untuk mengkompensasi devaluasi dan depresiasi historis atas Rupiah terhadap mata uang lainnya. Kecuali tanah, aktiva tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus atau saldo menurun ganda selama estimasi masa manfaat aktiva sebagai berikut:
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m. Fixed assets Fixed assets are stated at cost, except for revaluations made in accordance with tax facilities granted by the Minister of Finance to compensate the historical devaluation and depreciation of the Rupiah against other currencies.
Fixed assets except land, are depreciated using either the straight-line method or the double declining method over their estimated useful lives as follows:
Jenis Aktiva/ Type of Asset Bangunan/Buildings Mesin dan instalasinya/Machinery and installations Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi/Exploration, mining, and production equipment Peralatan pengangkutan/Transportation equipment Peralatan kantor dan rumah/ Office and house equipment
4.
Metode Penyusutan/ Depreciation Method garis lurus/straight line
Tarif Penyusutan (%)/ Depreciation Rates (%) 5
saldo menurun ganda/ double declining
25 – 75
saldo menurun ganda/ double declining
25 - 75
saldo menurun ganda/ double declining
25 - 75
saldo menurun ganda/ double declining
25 – 75
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
The cost of maintenance and repairs is charged as an expense as incurred. Expenditures which extend the future life of assets or provide further economic benefits by increasing capacity or quality of production are capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the statement of profit and loss. 20
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) m.
4.
Aktiva tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m.
Berdasarkan pengamatan fisik dan/atau apabila suatu area of interest telah ditutup, aktiva tetap yang tidak dapat digunakan lagi diklasifikasi sebagai aktiva non operasional. Aktiva non operasional dihentikan penyusutannya sampai dengan saatnya digunakan kembali, atau apabila aktiva tersebut tidak digunakan kembali, atas persetujuan Direksi aktiva tersebut diklasifikasi sebagai aktiva yang akan dijual atau afkir, dan kemudian dikeluarkan dari pembukuan. Aktiva non operasional dicatat sebesar jumlah yang setara dengan atau kurang dari nilai realisasi bersihnya. n.
Based on physical observation and/or if the area of interest has been abandoned, fixed assets that are no longer to be used are classified as non-operational assets. Nonoperational assets are not depreciated until they are re-used, or if they are no longer to be used, the Board of Directors will approve them as non-operational fixed assets to be sold or otherwise disposed of, and then removed from the accounting records. Nonoperational assets are recorded at an amount equal to or less than net realizable value.
Aktiva dalam penyelesaian
n.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, fasilitas produksi, dan instalasi mesin dikapitalisasi sebagai aktiva dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan. o.
Construction in progress The accumulated costs of the construction of buildings, plant, and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed asset accounts when the construction is complete. Depreciation is charged from the date when assets are brought into use.
Biaya yang ditangguhkan
o.
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah yang signifikan dan yang diperkirakan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatnya sebagai berikut:
Deferred costs Significant expenditures incurred, which are considered to have a benefit of more than one year, are deferred and amortized applying the straight-line method over the estimated beneficial period as follows:
Tarif Amortisasi (%)/ Amortization Rates (%)
Jenis Biaya yang Ditangguhkan
Perangkat lunak komputer Goodwill
p.
Fixed assets (Continued)
33.33 20
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan
p.
Biaya yang timbul dari kegiatan eksplorasi dan evaluasi di suatu area of interest dibebankan pada periode berjalan, kecuali apabila memenuhi salah satu dari kondisikondisi di bawah ini, maka biaya tersebut ditangguhkan pembebanannya:
Type of Deferred Costs
Computer software Goodwill
Deferred exploration and evaluation costs Costs incurred in connection with exploration and evaluation activities in an area of interest are expensed in the current period, except when one of the following conditions is met, then the costs can be deferred:
21
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) p.
q.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) p.
Deferred exploration and evaluation costs (Continued)
•
Izin untuk melaksanakan eksplorasi di area of interest masih berlaku, kegiatan eksplorasi yang signifikan atas suatu area of interest masih berlangsung, dan penetapan mengenai ditemukannya cadangan yang dapat dieksploitasi secara komersial belum dapat dilakukan.
•
The license to conduct exploration in the area of interest is still valid, significant exploration activities in the area of interest are still in progress, and a determination cannot yet been made as to whether the exploration will result in the discovery of commercially exploitable reserves.
•
Izin untuk melaksanakan kegiatan penambangan di area of interest masih berlaku dan cadangan terbukti cukup untuk menutup biaya eksplorasi yang terjadi.
•
The license to conduct mining activities in the area of interest is still valid and proven reserves are sufficient to recover the exploration costs incurred.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang terkait dengan kegiatan yang berhasil, dikapitalisasi dan diamortisasi pada saat eksploitasi dimulai dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur cadangan, yang umumnya berkisar antara dua sampai empat tahun. Sisa umur cadangan tidak boleh melebihi periode ekploitasi yang ditentukan dalam kontrak.
Exploration and evaluation costs relating to successful areas of interest are capitalized and amortized upon commencement of exploitation applying the straight-line method over the estimated resource life, which normally ranges from two to four years. The remaining resource life may not exceed the period of exploitation set by the contract.
Evaluasi atas nilai tercatat biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi dengan cara membandingkan saldo buku dengan nilai tunai bersih arus kas dari perkiraan produksi bijih timah selama sisa umur cadangan. Apabila nilai perkiraan produksi bijih timah lebih rendah dari nilai tercatat biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan, maka selisihnya dibebankan pada periode berjalan. Perpajakan
An evaluation of the carrying value of deferred exploration and evaluation costs is carried out at the end of each accounting period by comparing the book amount to the net present value of the cash flows from the estimated ore production over the remaining resource life. If the value of the estimated future ore production is lower than the carrying value of the deferred exploration and evaluation costs, the difference is expensed in the current period. q.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Taxation Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
22
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) q.
r.
4.
Perpajakan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) q.
Taxation (Continued)
Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum dipakai.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Program pensiun
r.
Pension fund
Perusahaan memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap Grup. Jumlah iuran program pensiun yang ditanggung karyawan adalah 2,5% dari gaji pokok dan yang ditanggung Perusahaan adalah 17,5%. Iuran untuk program pensiun diakru dan dibayar selama masa kerja. Jumlah iuran Perusahaan kepada program pensiun diakui sebagai beban pada saat iuran tersebut dibayar atau terhutang.
The Company has established a defined contribution plan covering all permanent employees of the Group. Employees contribute 2.5% of their basic salaries to the fund and the Company contributes 17.5%. Contributions to the pension fund are accrued and paid over the period of employment. The Company’s contributions to the pension plan are recognized as expenses when the contributions are paid or become payable.
Program pensiun iuran pasti menyediakan manfaat pensiun untuk karyawan dan keluarganya pada saat mencapai usia pensiun dalam bentuk pembayaran berkala atau pembayaran sekaligus seperti yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 381/SK-0000/96-B1 tanggal 31 Desember 1996, yang telah diubah beberapa kali, yang terakhir melalui Surat Keputusan No. 054/TBK/SK-0000/2000-B1 tanggal 6 Juni 2000.
The defined contribution plan provides retirement benefits for employees and their families upon retirement in the form of either periodical payments or one-time payments as stipulated by the resolution of the Board of Directors No. 381/SK-0000/96B1 dated December 31, 1996, and as subsequently amended several times, most recently by resolution No. 054/TBK/SK0000/2000-B1 dated June 6, 2000.
Manfaat yang terhutang kepada karyawan dari program pensiun telah memenuhi kewajiban Grup atas karyawannya seperti yang diharuskan dalam Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”) mengenai penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan ganti rugi di perusahaan, sehingga penyisihan tambahan tidak dilakukan sehubungan dengan dikeluarkannya Undang-undang tersebut.
Benefits payable to employees from the existing pension plan satisfy the Group’s obligations to its employees under the Manpower Law No.13 /2003 dated March 25, 2003 (the “Law”) concerning the settlement of labor dismissal and the stipulation of severance pay, gratuity, and compensations in companies, and therefore, no additional provisions have been in respect of the stipulations of the Law recognized. 23
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) s.
4.
Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) s.
Beban yang dikeluarkan sehubungan dengan program perlindungan dan rehabilitasi tanah yang dilakukan selama operasi penambangan dibebankan dalam beban produksi pada saat terjadinya. Taksiran beban penutupan tambang, termasuk rehabilitasi area penambangan dan perawatan jangka panjang, dibebankan dalam beban produksi selama taksiran umur tambang dengan menggunakan metode garis lurus. t.
Provision for environmental protection and rehabilitation costs Expenditures relating to environmental protection and land rehabilitation programs undertaken during mine operations are charged to production expense as incurred. Estimated post mine closure costs, including site rehabilitation and long-term treatment costs, are charged to production expense over the estimated life of the mine on a straightline basis.
Pengakuan pendapatan dan beban
t.
Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan ekspor dan lokal diakui pada saat terjadinya pengalihan risiko yang signifikan dan manfaat kepemilikan kepada pelanggan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut:
Revenues from export and local sales are recognized when the significant risks and benefits of ownership pass to the customer and meet the following criteria:
•
•
The goods sold are no longer under the Group’s control.
•
Revenues can be reliably measured.
•
Costs incurred or to be incurred in relation to the sales transactions can be reliably measured.
• •
Barang yang dijual sudah tidak lagi berada dalam pengendalian efektif Grup. Pendapatan dapat diukur secara andal. Beban yang terjadi dan yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur secara andal.
Pendapatan jasa diakui penyelesaian pekerjaan.
pada
saat
Revenue from services is recognized on completion of the contract.
Pendapatan dari kontrak konstruksi jangka panjang diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian diestimasi berdasarkan perbandingan antara beban yang terjadi sampai dengan tanggal neraca dengan jumlah taksiran bebannya. Kerugian yang terjadi, jika ada, atas kontrak dalam penyelesaian dibebankan segera setelah kerugian tersebut ditentukan.
Revenue from long-term construction contracts is recognized applying the percentage of completion method of accounting. Percentage of completion is estimated based on the ratio of cost to date to total estimated cost. Losses, if any, on contract work in progress are expensed as soon as such loss is determined.
Beban diakui berdasarkan basis akrual.
Expenses are recognized on the accrual basis.
24
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) u.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Instrumen keuangan derivatif
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) u.
Instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban berdasarkan hak atau kewajiban menurut perjanjian dan diukur dengan nilai wajar.
Derivative financial instruments
Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif seperti kontrak future terutama untuk melindungi nilai risiko yang berkaitan dengan fluktuasi harga timah. Rincian atas tujuan dan kebijakan pengelolaan risiko keuangan diungkapkan dalam Catatan 46.
All derivative instruments are recognized as assets or liabilities depending on the rights or obligations indicated in the contracts and are measured at their fair values. The Company uses derivative financial instruments such as futures contracts primarily to hedge its risks associated with fluctuations in the price of tin. Details of the Company’s financial risk management objectives and policies are set out in Note 46.
Dalam mencatat lindung nilai, transaksi lindung nilai diklasifikasi menjadi tiga kategori sebagai berikut:
To account for hedging, hedge transactions are classified into three categories as follows:
•
Lindung nilai atas nilai wajar, merupakan lindung nilai terhadap risiko perubahan nilai wajar aktiva atau kewajiban yang diakui.
• Fair
•
Lindung nilai arus kas, merupakan lindung nilai terhadap risiko perubahan arus kas dari aktiva yang diakibatkan baik oleh risiko tertentu yang berhubungan dengan aktiva atau kewajiban yang diakui atau oleh transaksi yang diperkirakan.
• Cash
•
Lindung nilai atas investasi bersih entitas di luar negeri.
• Hedges of a net investment in a
value hedges, which hedge exposure to changes in the fair value of a recognized asset or liability.
flow hedges, which hedge exposure to variability in cash flows that is either attributable to a particular risk associated with a recognized asset or liability or a forecasted transaction.
foreign entity.
25
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) u.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) u.
Derivative financial instruments (Continued)
Sehubungan dengan lindung nilai atas nilai wajar yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, laba atau rugi yang timbul dari penilaian instrumen lindung nilai pada nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi. Laba atau rugi atas saldo transaksi yang dilindungnilai yang berhubungan dengan risiko lindung nilai disesuaikan terhadap nilai tercatat dari saldo transaksi yang dilindungnilai dan laba atau rugi tersebut diakui dalam laporan laba rugi. Jika penyesuaian dilakukan atas nilai tercatat dari instrumen keuangan yang mengandung bunga yang dilindungnilai, maka penyesuaian tersebut diamortisasi terhadap laba atau rugi bersih sedemikian rupa sehingga penyesuaian tersebut akan teramortisasi secara penuh pada saat jatuh tempo.
In relation to fair value hedges that meet the conditions for special hedge accounting, any gain or loss from remeasuring the hedging instrument at fair value is recognized immediately in earnings. Any gain or loss on the hedged item attributable to the hedged risk is adjusted against the carrying amount of the hedged item and recognized in earnings. Where the adjustment is to the carrying amount of a hedged interestbearing financial instrument, the adjustment is amortized to the net profit and loss such that it is fully amortized by maturity.
Sehubungan dengan lindung nilai atas arus kas yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, bagian yang efektif atas laba atau rugi atas instrumen lindung nilai diakui secara langsung dalam ekuitas melalui laporan perubahan ekuitas, sedangkan bagian yang tidak efektif diakui dalam laporan laba rugi.
In relation to cash flow hedges that meet the conditions for special hedge accounting, the portion of the gain or loss on the hedging instrument that is determined to be an effective hedge is recognized directly in equity through the statement of changes in equity, while the ineffective portion is recognized in earnings. When the hedged firm commitment or forecasted transaction results in the recognition of an asset or a liability, then at the time the asset or liability is recognized, the associated gains or losses that had previously been recognized in equity, are included in the initial measurement of the acquisition cost or other carrying amount of the asset or liability.
Jika komitmen pasti atau transaksi yang diperkirakan akan terjadi yang dilindung nilai menghasilkan pengakuan atas aktiva atau kewajiban, maka pada saat aktiva atas kewajiban tersebut diakui, laba atau rugi yang timbul yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas, dimasukkan dalam penilaian awal atas harga perolehan atau nilai tercatat lainnya dari aktiva atau kewajiban tersebut. Untuk lindung nilai arus kas lainnya, laba atau rugi yang diakui dalam ekuitas dialihkan ke dalam laba atau rugi bersih pada periode yang sama ketika komitmen pasti atau transaksi yang diperkirakan akan terjadi yang dilindungnilai tersebut mempengaruhi pendapatan.
For all other cash flow hedges, the gains or losses that are recognized in equity are transferred to the net profit and loss in the same period in which the hedged firm commitment or forecasted transaction affects earnings.
26
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) u.
v.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) u.
Derivative financial instruments (Continued)
Lindung nilai investasi bersih atas entitas di luar negeri diperlakukan sama seperti lindung nilai arus kas. Laba atau rugi atas instrumen lindung nilai yang berkaitan dengan bagian yang efektif diperlakukan sama seperti selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan.
Hedges of a net investment in a foreign entity are accounted for similarly to cash flow hedges. Any gain or loss on the hedging instrument relating to the effective portion of the hedge is classified in the same manner as the foreign currency translation gain or loss.
Untuk transaksi lindung nilai yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas saldo transaksi yang dilindungnilai dan instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi.
For hedges that do not qualify for special hedge accounting, any gains or losses arising from changes in the fair value of the hedged item and the hedging instrument are taken directly to earnings.
Akuntansi lindung nilai dihentikan ketika instrumen lindung nilai telah kadaluarsa atau dijual, dihentikan atau direalisasi, atau transaksi tersebut sudah tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Dalam kondisi tersebut, akumulasi laba atau rugi atas instrumen lindung nilai yang diakui dalam ekuitas tetap tercatat dalam ekuitas sampai dengan terjadinya transaksi yang diperkirakan. Jika transaksi yang dilindung nilai tersebut tidak lagi diharapkan terjadi, maka akumulasi laba atau rugi bersih yang diakui dalam ekuitas dialihkan ke dalam laporan laba rugi.
Hedge accounting is discontinued when the hedging instrument expires or is sold, terminated or exercised, or no longer qualifies for special hedge accounting. At that point in time, any cumulative gain or loss on the hedging instrument recognized in equity is kept in equity until the forecasted transaction occurs. Where the hedged transaction is no longer expected to occur, the net cumulative gain or loss recognized in equity is transferred to earnings.
Nilai wajar dari kontrak future yang dilakukan oleh Perusahaan dihitung berdasarkan harga timah di masa mendatang untuk kontrak future yang diumumkan oleh Bursa Logam London pada tanggal neraca.
The fair value of futures contracts entered into by the Company is calculated by reference to the future price of tin for futures contracts published by the London Metal Exchange at the balance sheet date.
Laba/(rugi) bersih per saham dasar dan laba/(rugi) bersih per GDR
v.
Laba/(rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba/(rugi) bersih dengan jumlah saham Seri A dan B yang ditempatkan dan disetor. Laba/(rugi) bersih per GDR dihitung dengan mengalikan laba/(rugi) bersih per saham dasar dengan 10, yaitu jumlah saham Seri B per GDR.
Basic earnings/(loss) per share and basic earnings/(loss) per GDR Basic earnings/(loss) per share is computed by dividing net profit/(loss) by the number of A and B Class shares issued and paid-up. Basic earnings/(loss) per GDR is computed by multiplying basic earnings/(loss) per share by 10, which is the number of B Class shares per GDR.
27
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting (Lanjutan) v.
4.
Laba/(rugi) bersih per saham dasar dan laba/(rugi) bersih per GDR (Lanjutan)
v.
Laba/(rugi) bersih yang digunakan dalam menghitung laba/(rugi) bersih per saham dasar untuk 2003 adalah Rp 47.670 (2002: Rp 53.786 (rugi bersih)). Jumlah saham beredar yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung laba/(rugi) bersih per saham dasar untuk 2003 dan 2002 adalah 503.302.000 lembar (lihat Catatan 30). 5.
Kas dan Setara Kas
5.
2002
389 24,917 33,183
1,222 16,612 88,055
58,489
105,889
Berikut ini adalah analisis kas dan setara kas berdasarkan mata uang dan nama bank:
Cash on hand Cash in banks Time deposits
The following is an analysis of cash and cash equivalents based on the currency and the name of the bank:
2003
Jumlah kas
Cash and Cash Equivalents The following is a summary of cash and cash equivalents:
2003
Kas: Rekening Rupiah Rekening Dolar Amerika Serikat
Basic earnings/(rugi) per share and basic earnings/(loss) per GDR (Continued) Net profit used in calculating the basic earnings per share for 2003 was Rp 47,670 (2002: Rp 53,786 (net loss)). The total number of outstanding shares used as denominator in computing the basic earnings/(loss) per share for 2003 and 2002 was 503,302,000 shares (see Note 30).
Berikut ini adalah ikhtisar dari kas dan setara kas:
Kas Bank Deposito berjangka
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
2002
389 0
1,220 2
Cash on hand: Rupiah accounts US Dollar accounts
389
1,222
Total cash on hand
Bank: Rekening Rupiah: Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Rakyat Indonesia Citibank Deutsche Bank Bank Central Asia
16,616 173 104 184 70 33
1,154 129 202 93 928 28
Jumlah rekening Rupiah
17,180
2,554
28
Cash in banks: Rupiah accounts: Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Rakyat Indonesia Citibank Deutsche Bank Bank Central Asia Total Rupiah accounts
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
5. 2003
Rekening Dolar Amerika Serikat: Deutsche Bank Bank Mandiri Citibank Standard Chartered Bank Chase Manhattan Bank Bank Negara Indonesia Jumlah rekening Dolar Amerika Serikat
2002
3,835 1,300 2,318 1 -
3,156 5,298 4,365 1 841 92
7,454
13,753
254 29
136 169
283
305
24,917
16,612
Rekening Pounds Sterling: Lloyds TSB Bank Bank Negara Indonesia Jumlah rekening Pounds Sterling Jumlah bank
Cash and Cash Equivalents (Continued)
Deposito berjangka: Rekening Rupiah: Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Mega Deutsche Bank
10,000 15,000 5,000 -
39,832 25,000 5,000 900
Jumlah rekening Rupiah
30,000
70,732
3,183
16,227 1,095
3,183
17,322
33,183
88,055
58,489
105,889
Rekening Dolar Amerika Serikat: Deutsche Bank Bank Mandiri Jumlah rekening Dolar Amerika Serikat Jumlah deposito berjangka
Pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2003, tingkat bunga per tahun untuk rekening di bank adalah sebesar 1% 5% untuk rekening Rupiah (2002: 2% - 8%) dan 1% - 2% untuk rekening mata uang asing (2002: 2.75%).
US Dollar accounts: Deutsche Bank Bank Mandiri Citibank Standard Chartered Bank Chase Manhattan Bank Bank Negara Indonesia
Total US Dollar accounts Pounds Sterling accounts: Lloyds TSB Bank Bank Negara Indonesia Total Pounds Sterling accounts Total cash in banks Time deposits: Rupiah accounts: Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Mega Deutsche Bank Total Rupiah accounts US Dollar accounts: Deutsche Bank Bank Mandiri
Total US Dollar accounts Total time deposits
For the nine months period ended 30 September 2003, cash in banks earned interest at annual rates of 1% - 5% for Rupiah accounts (2002: 2% - 8%) and 1% - 2% for foreign currency accounts (2002: 2.75%).
29
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
5.
Selama periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2003, tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka adalah sebesar 7%% - 8% untuk rekening Rupiah (2002: 13.75% - 18%) dan 2% - 2,5% untuk rekening mata uang asing (2002: 5% - 6.42%). Periode jatuh tempo deposito berjangka adalah tiga puluh hari.
6.
Investasi Jangka Pendek
Cash and Cash Equivalents (Continued) For nine months period ended 30 September 2003, time deposits earned interest at annual rates of 7%-% - 8% for Rupiah accounts (2002: 13.75% - 18%) and 2% - 2,5% for foreign currency accounts (2002: 5% - 6.42%). The time deposit period is thirty days.
6.
Short Term Investments
2003
Saham tercatat di pasar modal, nilai perolehan Reksadana, nilai perolehan
Rugi belum direalisasi
2002
3,642 5,341
3,642 5,341
8,983 (2,440)
8,983 (2,460)
6,543
6,523
Investasi jangka pendek diklasifikasi sebagai efek tersedia untuk dijual. Nilai aktiva bersih reksadana dan saham yang tercatat di pasar modal dinilai berdasarkan nilai pasar yang diperdagangkan pada Bursa Efek Jakarta. Tidak terdapat penjualan investasi jangka pendek selama semester pertama 2003 dan 2002.
7.
Wesel Tagih
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (“BPUI”): Rupiah Dolar Amerika Serikat/US Dollar
Unrealized loss
The marketable securities are classified as available-for-sale securities. Mutual fund net assets and shares listed on capital markets are valued at market price as traded on the Jakarta Stock Exchange. There were no sales of marketable securities during the first semester of 2003 and 2002.
7.
2003
Shares listed on capital markets, at cost Mutual fund, at cost
Promissory Notes
(Dolar Amerika Serikat penuh)/ (full US Dollars)
17,000,000
(jutaan Rupiah)/ (millions of Rupiah)
61,000 142,613 203,613
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Provision for losses in diminution in value
(173,071) 30,542
30
Tingkat Bunga per Tahun/ Annual Interest Rate
24% 15%
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Wesel Tagih (Lanjutan)
2002
7.
Promissory Notes (Continued)
(Dolar Amerika Serikat penuh)/ (full US Dollars)
BPUI: Rupiah Dolar Amerika Serikat/US Dollar
(jutaan Rupiah)/ (millions of Rupiah)
17,000,000
Tingkat Bunga per Tahun/ Annual Interest Rate
61,000 153,255
24% 15%
214,255 Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Provision for losses in diminution in value
(152,121) 62,134
8.
Penempatan dalam wesel tagih pertama kali dilakukan pada tahun 1997 sesuai dengan kebijakan investasi Dewan Direksi pada saat itu. Wesel tagih tersebut telah jatuh tempo dan tertunggak sejak tahun 1999. Perusahaan telah mengajukan somasi kepada BPUI melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan tuntutan atas pengembalian wesel tagih, termasuk pendapatan bunga yang tertunggak. Pada tanggal 4 November 2001, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengeluarkan somasi kepada BPUI melalui surat No.07/SOM/2001/PN.Jak.Sel.
The promissory notes were originally acquired in 1997 in accordance with the investment policy of the Board of Directors at that time. The promissory notes have defaulted since 1999. The Company has requested the South Jakarta District Court to issue a claim letter to BPUI for the recoverability of the promissory notes, including defaulted interest income. On November 4, 2001, the Head of South Jakarta District Court issued a claim letter to BPUI No. 07/SOM/2001/PN.Jak.Sel.
Pada tanggal 18 Juli 2003 Perusahaan dan BPUI menandatangani perjanjian penyelesaian. Perusahaan menerima hak atas tanah seluas 176 ha di Kota Legenda, Bekasi sebagai pertukaran atas wesel tagih. Berdasarkan penilaian oleh PT Asian Appraisal Indonesia, penilai independe, tanah tersebut memiliki nilai Rp214 miliar. Sampai dengan tanggal laporan, proses hukum atas transaksi masih dalam proses. Sampai dengan tanggal laporan, formalisasi transaksi ini masih dalam proses
On July 18, 2003 the company and BPUI signed an settlement agreement. The Company received land right with area of 176 ha in Kota Legenda, Bekasi in exchange for the promissory notes. Based on a valuation by PT Asian Appraisal Indonesia, an independent appraiser, the land is valued at Rp 214 billion. As of date of this report, the formalization of this transaction is still in process. As of date of this report, the formalization of this transaction is still in process.
Piutang Usa ha - Pihak Ketiga
8. 2003
Trade Receivables - Third Parties 2002
Domestik: Logam timah: Piutang yang telah ditagihkan Penyisihan piutang ragu-ragu
Domestic:
3.238 0
16,835 (13,842)
3.238
2,993 31
Tin metal: Billed receivables Allowance for doubtful accounts
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
8.
2003
Jasa konstruksi, listrik, dan perbengkelan: Piutang yang telah ditagihkan Retensi Penyisihan piutang ragu-ragu
Jasa dok dan perkapalan: Piutang yang telah ditagihkan Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah piutang domestik
Trade Receivables - Third Parties (Continued) 2002
Construction, electrical, and workshop services: 1,566 3,364 -
20,421 3,793 -
4,930
24,224
Billed receivables Retentions Allowance for doubtful accounts
Docking and shipyard services: 1,165
58
-
(58)
1,165
-
9,333
27,217
Billed receivables Allowance for doubtful accounts
Total domestic receivables
Luar negeri:
Overseas:
Logam timah: Piutang yang telah ditagihkan Penyisihan piutang ragu-ragu
Tin metal: 183.784 (11.509)
164,772 (8,728)
Jumlah piutang luar negeri
172,275
156,044
181,608
183,260
32
Billed receivables Allowance for doubtful accounts Total overseas receivables
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
8.
Trade Receivables - Third Parties (Continued) The following is an analysis of trade receivables from third parties by currency (including unbilled receivables):
Berikut ini adalah analisis piutang usaha kepada pihak ketiga menurut mata uang (termasuk piutang yang belum ditagihkan): 2003
Jasa Konstruksi, Listrik, dan Perbengkelan/ Construction, Electrical, and Workshop Services
Logam Timah/ Tin Metal
Mata Uang/ Currency
Dolar Amerika Serikat/ US Dollar Rupiah
Dikurangi: penyisihan piutang ragu-ragu/ Less: allowance for doubtful accounts
Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
Jasa Dok dan Perkapalan/ Docking and Shipyard Services
Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
Jumlah/ Total Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
22.269.939
186.131
-
-
-
-
22,269,939
186,131
-
892
-
4,930
-
1,165
-
6,987
187,023
-
4,930
-
1,165
193,118
(11.509)
-
-
-
-
(11,509)
1,165
181,608
175.514
4,930
33
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
8.
Trade Receivables - Third Parties (Continued)
2002 Jasa Konstruksi, Listrik, dan Perbengkelan/ Construction, Electrical, and Workshop Services
Logam Timah/ Tin Metal
Mata Uang/ Currency
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
Jasa Dok dan Perkapalan/ Docking and Shipyard Services
Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
Jumlah/ Total
Mata Uang Asing (satuan penuh)/ Foreign Currency (full amounts)
Setara Rupiah (jutaan Rupiah)/ Rupiah Equivalent (millions of Rupiah)
Dolar Amerika Serikat/ US Dollar 18,336,480 Rupiah
Dikurangi: penyisihan piutang raguragu/ Less: allowance for doubtful accounts
165,303
483,072
5,294
-
-
18,819,553
170,655
16,303 182,607
18,930 24,224
58 58
35,234 205,831
(22,571)
-
(58)
(22,629)
159,036
24,224
-
183,260
34
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
8.
Trade Receivables - Third Parties (Continued)
Berikut ini adalah analisis umur piutang usaha kepada pihak ketiga (termasuk piutang yang belum ditagihkan):
The following is the aging analysis of trade receivables from third parties (including unbilled receivables): 2003
Lancar/ Current
Logam timah domestik Logam timah luar negeri Jasa konstruksi, listrik, dan perbengkelan Jasa dok dan perkapalan
2.968
30 hari/ 30 days 270
122.116
60 hari/ 60 days
90 hari/ 90 days
-
-
25.651
9.320
6.760
3,722
-
(3,981)
-
-
-
Dikurangi: penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih dari 120 hari/More than 120 days
120 hari/120 days
Jumlah/ Total
-
3.238
5.782
14.155
183.784
-
3,367
1,822
4,930
-
-
1,165
1,165
-
-
-
-
-
(11,509)
(11,509)
128,806
25,921
5,339
6,760
9,149
17,113
181,608
Tin metal – domestic Tin metal – overseas Construction, electrical, and workshop services Docking and shipyard services Less: allowance for doubtful accounts
2002 Lebih dari 120 hari/More than 120 days
120 hari/120 days
Lancar/ Current
30 hari/ 30 days
60 hari/ 60 days
90 hari/ 90 days
Logam timah domestik
2,613
-
2
-
-
14,220
16,835
Tin metal – domestic
Logam timahluar negeri
103,905
20,314
13,216
-
31
27,306
164,772
Tin metal – overseas
Jasa konstruksi, listrik, dan perbengkelan
1,039
Jasa dok dan perkapalan
Dikurangi: penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah/ Total
113
3,312
-
-
19,760
24,224
Construction, electrical, and workshop services
-
-
-
-
58
58
Docking and shipyard services
Less: allowance for doubtful accounts
-
-
-
-
-
(22,629)
(22,629)
107,557
20,427
16,530
-
31
38,715
183,260
35
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
8.
Analisis mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in allowance for doubtful accounts during the period is as follows:
2003 Saldo awal periode Beban penyisihan Pemulihan penyisihan
2002
11,537 (1,028)
19,904 2,724 -
11,509
22,628
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 September 2003 telah memadai. Piutang usaha telah dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri (lihat Catatan 20). 9.
Trade Receivables - Third Parties (Continued)
Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga
Balance at beginning of period Additional allowances Recovery of allowances
Management believes that the allowance for doubtful accounts at September 30, 2003 is adequate. Trade receivables have been pledged as collateral for Bank Mandiri loans (see Note 20).
9. 2003
Other Receivables - Third Parties 2002
Jig Karyawan Penjualan pasir Lain-lain
4,339 3,163 336 15,058
4,401 3,651 7,809
Penyisihan piutang ragu-ragu
22,896 (6,377)
17,817 (4,525)
16,519
11,335
Jig Employees Sand sale Others
Allowance for doubtful accounts
Piutang jig dan piutang lain-lain
Jig and other receivables
Piutang jig dan piutang lain-lain merupakan piutang atas penjualan alat tambang kepada kontraktor tambang darat (mitra) dan piutang atas penjualan mineral ikutan.
Jig and other receivables represent receivables arising from sales of mining equipment to onshore mining contractors and receivables from sale of by-products.
Analisis mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in allowance for doubtful accounts during the period is as follows:
2003 Saldo awal periode Beban penyisihan
2002
6,377 -
4,525 -
6,377
4,525
36
Balance at beginning of period Additional allowances
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga (Lanjutan)
9.
Other Receivables - Third Parties (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 September 2003 telah memadai.
10.
Management believes that the allowance for doubtful accounts as at September 30, 2003 is adequate.
Persediaan
10. 2003 Ton/ Tonnes
Persediaan timah: Bahan baku (bijih timah) Barang dalam proses Barang jadi (logam timah)
2002
Jumlah/ Amounts
Ton/ Tonnes
Jumlah/ Amounts Tin inventories:
6,977 13,519
215,087 416,767
8,681 6,516
241,367 181,171
Raw materials (tin ore) Work in process
5,018
162,932
6,445
192,881
Finished goods (tin metal)
794,786
615,419
-
2,152
Total tin inventories, at cost Adjustment to the carrying value of tin metal inventories arising from hedging transaction (see Note 46)
794,786
617,571
Jumlah persediaan timah, pada nilai perolehan Penyesuaian ke nilai wajar dari persediaan timah dari transaksi lindung nilai (lihat Catatan 46) Jumlah persediaan timah, pada nilai wajar Persediaan barang gudang: Persediaan barang gudang Penyisihan keusangan
Total tin inventories, at fair value Warehouse inventories:
Jumlah persediaan barang gudang - bersih
160,398 (10,629)
192,037 (9,301)
Warehouse inventories Provision for obsolescence
149,769
182,736
Total warehouse inventories - net
944,555
800,307
Analisis mutasi penyisihan keusangan persediaan barang gudang selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in provision for obsolete warehouse inventories during the period is as follows:
2003 Saldo awal periode Beban penyisihan
Inventories
2002
10,629 -
9,301 -
10,629
9,301
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan keusangan persediaan barang gudang pada tanggal 30 September 2003 telah memadai.
Balance at beginning of period Additional provisions
Management believes that the provision for obsolete warehouse inventories at September 30, 2003 is adequate.
37
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
11.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Persediaan (Lanjutan)
10.
Inventories (Continued)
Persediaan telah dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri (lihat Catatan 20).
Inventories have been pledged as collateral for Bank Mandiri loans (see Note 20).
Pada tanggal 30 September 2003, persediaan bijih timah dan logam timah tidak diasuransikan karena manajemen berkeyakinan bahwa beban yang akan dikeluarkan untuk mengasuransikan persediaan timah akan melampaui manfaat yang akan diterima. Persediaan suku cadang telah diasuransikan melalui polis asuransi mining all risk dengan nilai pertanggungan Rp 15.100,00 Manajemen menyadari adanya risiko yang terkait sehubungan dengan tidak diasuransikannya persediaan timah dan berkeyakinan bahwa persediaan suku cadang pada tanggal 30 September 2003 telah diasuransi secara memadai.
At September 30, 2003, tin ore and tin metal inventories were not insured as management believes that the cost for insuring tin inventories exceeds its benefits. The spareparts have been insured through a “mining all risk” policy with a cover of Rp. 15.100,00 Management is aware of the risks associated with not insuring tin inventories and believes that spare parts inventories at September 30, 2003 have been adequately insured.
Perpajakan a.
11.
Pajak dibayar dimuka
a. 2003
Induk perusahaan: Pajak Pertambahan Nilai (”PPN”) masukan, bersih Pajak penghasilan (“PPh”) Pasal 23/26
Anak perusahaan: PPN masukan, bersih PPh Pasal 21 PPh badan PPh Pasal 23/26 PPh Pasal 22 Lain-lain
Taxation Prepaid taxes
2002 Parent company: -
1,237
Value added tax (“VAT”) input, net
856
-
Withholding tax Article 23/26
856
1,237
50,645 277 604 -
36,575 13,597 228
51,526
50,400
52,382
51,637
38
Subsidiaries: VAT input, net Income tax Article 21 Corporate income tax Witholding tax 23/26 Witholding tax Article 22 other tax
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perpajakan (Lanjutan) b.
11.
Hutang pajak (Lanjutan)
b. 2003
Induk perusahaan: PPN masukan terhutang (wajib pungut) PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26
2002
984 111 -
83 158 64
1,095
305
4,094 3,991 28,167 8,457 7
2,290 962 6,939 99 -
40,622
10,290
41,717
10,595
c.
2003
Anak perusahaan Kini Tangguhan
Konsolidasian Kini Tangguhan
VAT input payable (VAT collector) Income tax Article 21 Witholding tax Article 23/26
Subsidiaries:
Beban/(manfaat) pajak penghasilan
Perusahaan Kini Tangguhan
Taxes payable (Continued)
Parent company:
Anak perusahaan: PPN masukan terhutang (wajib pungut) PPh Pasal 21 PBB PPh badan PPh Pasal 23/26 Pajak lain-lain
c.
Taxation (Continued)
VAT input payable (VAT collector) witholding tax Article 21 Land and building tax Corporate income tax witholding Article 23/26 other
Income tax expense/(benefit)
2002
-
-
-
-
65,235 (2,284)
20,978 (4,272)
62,951
16,706
65,235 (2,284)
20,978 (4,272)
62,951
16,706
39
The Company Current Deferred
Subsidiaries Current Deferred
Consolidated Current Deferred
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perpajakan (Lanjutan) d.
11.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan dengan beban pajak
d.
2003
Laba/(rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan Penghasilan bersih sebelum pajak (anak perusahaan) Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan badan Ditambah/(dikurangi) dengan penyesuaian fiskal: (Laba)/rugi anak perusahaan yang dikonsolidasi Pendapatan bunga Bagian (laba)/rugi perusahaan asosiasi Beban bunga Beban lain-lain yang tidak dapat dikurangkan sebagai beban usaha Jumlah penyesuaian fiskal Taksiran rugi fiskal Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Beban pajak penghasilan kini Anak perusahaan
Taxation (Continued) Reconciliation of the Company’s profit before corporate income tax expense and tax expense
2002
126,891
(21,973)
(158,934)
23,706
96,074
64,031
(39,555)
(37,822)
Consolidated profit/(loss) before income tax Net profit before income tax (subsidiaries) Adjusted for consolidation elimination Profit/(loss) before corporate income tax expense
Add/(deduct) fiscal adjustments:
(94,581) (7,729)
(22,624) (7614)
(13,911) 11,279
1,782 16,581
Profit/(loss) of consolidated subsidiaries Interest income Equity in net (profit)/loss of associates Interest expense
10,943
6,330
Other non-tax-deductible expenses
(93,999)
(5,545)
Total fiscal adjustments
(29,968)
(43,367)
Estimated tax loss
-
-
65,235
20,978
65,235
20,978
40
Income tax expense of the Company - Current Income tax expense of the Subsidiaries - Current
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perpajakan (Lanjutan) e.
11.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan
Taxation (Continued) e.
2003
Reconciliation of the profit before corporate income tax expense and income tax expense
2002
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan yang yang dihitung secara teoritis atas laba sebelum beban pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut: Laba/(rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan Penghasilan bersih sebelum pajak (anak perusahaan) Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi
The reconciliation between corporate income tax expense and the theoretical corporate income tax expense on the profit before corporate income tax is as follows:
126,891
(21,973)
(158,934)
23,706
96,074
(39,555)
Consolidated profit/(loss) before income tax Net profit before income tax (subsidiaries) Adjusted for consolidation elimination
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan badan
64,031
(37,822)
Profit/(loss) before corporate income tax expense
Beban pajak penghasilan badan dengan tarif 30%
19,209
(6,592)
Corporate income tax expense at the rate of 30%
(Beban pajak)/manfaat pajak atas (laba)/rugi anak perusahaan yang dikonsolidasi Beban pajak penghasilan badan atas perbedaan permanen Beban penyisihan Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan Anak Perusahaan Beban/(manfaat) pajak penghasilan
(28,374) 175 8,990
(Tax expense)/tax benefit from (profit)/ loss of consolidated (6,787) subsidiaries Corporate income tax expense on (5,123) permanent differences 5,318 Valuation allowance
-
-
62,951
16,706
Income tax expense of the Company Income tax expense of the Subsidiaries
62,951
16,706
Income tax expense/ (benefit)
41
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Taxation (Lanjutan) f.
11.
Taxation (Continued)
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup (Lanjutan)
f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group (Continued)
Kerugian fiskal yang terjadi, tergantung kepada persetujuan aparat perpajakan, dapat dibawa ke tahun-tahun berikutnya dan dikompensasi dengan penghasilan kena pajak tahun-tahun berikutnya untuk periode lima tahun terhitung sejak kerugian fiskal tersebut terjadi.
Tax losses incurred, subject to the approval of the tax authorities, are available to be carried forward and offset against future taxable profit for a five-year period from the year in which the loss was incurred.
Perincian saldo taksiran rugi fiskal pada tanggal 30 September 2003 adalah sebagai berikut:
The details of the balance of estimated tax losses carried forward at September 30, 2003 are as follows:
Tahun/ Year
1998 1999 2000 2001 2002 Up to 30 Sept 2003 TOTAL
PT Timah Tbk.
PT Timah Industri
10,624
PT Timah Eksplomin
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung
PT Timah Investasi Mineral
648
17,062 15,980 2,126 509 5,761
15,489 13,637
Jumlah taksiran rugi fiskal/ Total estimated tax losses
17,062 15,980 2,126 15,998 30,670
Taksiran rugi fiskal yang telah digunakan pada tanggal 30/9/2003/ Utilized estimated tax losses at 9/30/2002 25
Saldo rugi fiskal pada tanggal 30/9/2003/ Tax loss carried forward at 9/30/2003
17,062 15,980 2,126 15,998 30,644
20,377
501
7,710
-
62
8,273
-
8,273
20,377
11,125
36,836
648
41,449
90,109
25
90,083
Selama tahun 2002, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, dan PPh badan untuk tahun 2001 atas perusahaan PT Timah Eksplomin (“TE”) diperiksa oleh aparat perpajakan. Pada bulan Januari 2003, aparat perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak dengan kekurangan bayar atas PPh Pasal 21 dan PPh pasal 23 masing masing sebesar Rp 20 dan Rp 71 serta menyetujui kelebihan bayar PPh badan sebesar Rp 252. Kekurangan bayar tersebut telah diakui oleh manajemen dan dibebankan dalam laporan keuangan tahun 2002.
During 2002, income tax article 21, income tax article 23, and corporate income tax for 2001 of PT Timah Eksplomin (“TE”) were audited by tax authorities. In January 2003, the tax authorities issued the results of tax audits assessing underpayment of income tax article 21 and income tax article 23 amounting to Rp 20 and Rp 71 respectively as well as confirmed overpayment of corporate income tax amounting to Rp 252. The assessments have been accepted by management and charged to expense in 2002 financial statements.
42
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
Taxation (Lanjutan) f.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11.
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup (Lanjutan)
Taxation (Continued) f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group (Continued)
Selama tahun 2002, PPh pasal 4(2), PPh pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh badan, PPh Pasal 26 dan PPN untuk tahun 2001 atas perusahaan PT Timah Industri (“TI”) dan PT Tambang Timah (“TT”) diperiksa oleh aparat perpajakan. Pada bulan Maret 2003, aparat perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak dengan kekurangan bayar atas PPh pasal 4(2), PPh pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh badan, PPh Pasal 26 dan PPN masing masing sebesar Rp 57, Rp 277, Rp 2.743, Rp 366, Rp 16.876, Rp 735 dan Rp 1.153 respectively. Kekurangan bayar tersebut telah diakui oleh manajemen kecuali hasil pemeriksaan PPh pasal 4(2), PPh badan, PPh pasal 26 dan PPN atas perusahaan TT masing-masing sebesar Rp 57, Rp 16.105, Rp 735 dan Rp 1.137, di mana TT mengajukan surat keberatan atas hasil pemeriksaan ini. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil pengajuan keberatan tersebut belum diketahui.
During 2002, income tax article 4(2), income tax article 15, income tax article 21, income tax article 23, corporate income tax, income tax article 26 and VAT for 2001 of PT Timah Industri (“TI”) and PT Tambang Timah (“TT”) were audited by tax authorities. In March 2003, the tax authorities issued the results of tax audits assessing underpayment income tax article 4(2), income tax article 15, income tax article 21, income tax article 23, corporate income tax, income tax article 26 and VAT amounting to Rp 57, Rp 277, Rp 2,743, Rp 366, Rp 16,876, Rp 735 and Rp 1,153 respectively. The assessments have been accepted by management except for income tax article 4(2), corporate income tax, income tax article 26 and VAT of TT amounting to Rp 57, Rp 16,105, Rp 735 and Rp 1,137 respectively, where TT submitted an objection letter for these assessments. As at the date of this report, the result of the Company’s objection is unknown.
Selama tahun 2003, PPh Pasal 4(2), PPN, PPh Pasal 15, dan PPh badan untuk tahun 2000 atas PT Timah Industri (“TI”) diperiksa oleh aparat perpajakan. Pada bulan April 2003, aparat perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak dengan kekurangan bayar atas PPh Pasal 4(2), PPN, PPh Pasal 15 dan PPh badan masing-masing sebesar nihil, Rp 1.560, Rp 1 dan Rp 2.644. Kekurangan bayar tersebut telah diakui oleh manajemen dan dibebankan dalam laporan keuangan tahun 2003.
During 2003, income tax article 4 (2), VAT, income tax article 15, and corporate income tax for 2000 of PT Timah Industri (“TI”) were audited by tax authorities. In April 2003, the tax authorities issued the results of tax audits assessing underpayment income tax article 4 (2), VAT, income tax article 15, and corporate income tax amounting nil, Rp 1,560, Rp 1, and Rp 2,644 respectively. The assessments have been accepted by management and charged to expense in 2003 financial statements.
43
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
Taxation (Lanjutan) f.
g.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11.
Hutang pajak penghasilan badan/(pajak penghasilan badan dibayar dimuka) Grup (Lanjutan)
Taxation (Continued) f.
Corporate income tax payable/(prepaid corporate income tax) of the Group (Continued)
Selama tahun 2003, PPh Pasal 21 untuk tahun 2001 atas PT Timah Investasi (“TI”) dan PT Tambang Timah (“TT”) diperiksa oleh aparat perpajakan. Pada bulan Mei 2003, aparat perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan bahwa tidak ada kekurangan bayar atas PPh Pasal 21. Hasil pemeriksaan ini telah diterima oleh manajemen.
During 2003, income tax article 21 for 2001 of PT Timah Investasi (“TI”) and PT Tambang Timah (“TT”) were audited by tax authorities. In May 2003, the tax authorities issued the results of tax audits assessing no underpayment. The assessment has been accepted by management.
Selama tahun 2003, PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh badan, dan PPh Pasal 26 untuk tahun 2001 atas Perusahaan diperiksa oleh aparat perpajakan. Pada bulan September 2003, aparat perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak dengan kekurangan bayar atas PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh badan, dan PPh Pasal 26 masingmasing sebesar Rp 35, nihil, nihil, Rp 395, Rp 3.435 dan Rp 408. Kekurangan bayar tersebut telah diakui oleh manajemen dan dibebankan dalam laporan keuangan tahun 2003.
During 2003, income tax article 4 (2), income tax article 15, income tax article 21, income tax article 23, corporate income tax, and income tax article 26 for 2001 of the Company were audited by tax authorities. In September 2003, the tax authorities issued the results of tax audits assessing underpayment income tax article 4 (2), income tax article 15, income tax article 21, income tax article 23, corporate income tax, and income tax article 26 amounting Rp 35, nil, nil, Rp 395, Rp 3,435 and Rp 408 respectively. The assessments have been accepted by management and charged to expense in 2003 financial statements.
Administrasi
g.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, setiap perusahaan dalam Grup menyampaikan sendiri SPTnya. Aparat perpajakan dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak penghasilan.
Administration Under the taxation laws of Indonesia, each company in the Group submits a tax return on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due.
44
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Taxation (Lanjutan) h.
11.
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
Taxation (Continued) h.
Dibebankan ke/ Charge to 31 Desember/ Laporan laba rugi/ December 31, Statement of 2002 profit and loss
Selisih antara nilai buku komersial dengan nilai buku pajak atas aktiva tetap Selisih antara nilai buku komersial dengan nilai buku pajak atas biaya yang ditangguhkan Aktiva pajak tangguhan atas saldo taksiran rugi fiskal induk perusahaan dan anak perusahaan
Penyisihan aktiva pajak tangguhan
(16,397)
2,509
(142)
(225)
Aktiva pajak tangguhan atas saldo taksiran rugi fiskal induk perusahaan dan anak perusahaan
Penyisihan aktiva pajak tangguhan
30 September/ September 30, 2003
Excess of book written down value over tax written down value (13,888) of fixed assets Excess of book written down value over tax written down value (367) of deferred costs Deferred tax assets on the estimated tax losses of the parent company and 27,025 subsidiary companies (12,770)
32,444 15,444
(5,419) (3,135)
(32,444)
5,419
(27,025)
(16,539)
2,284
(14,255)
Dibebankan ke/ Charge to 31 Desember/ Laporan laba rugi/ December 31, Statement of 2001 profit and loss
Selisih antara nilai buku komersial dengan nilai buku pajak atas aktiva tetap Selisih antara nilai buku komersial dengan nilai buku pajak atas biaya yang ditangguhkan
Net deferred tax liabilities
(22,211)
(40,498)
(495)
(641)
24,713 2,007
899 (3,374)
30 September/ September 30, 2002
Excess of book written down value over tax written down value (18,287) of fixed assets Excess of book written down value over tax written down value (146) of deferred costs Deferred tax assets on the estimated tax losses of the parent company and 23,814 subsidiary companies (5,381)
(24,713)
900
(23,813)
(22,706)
4,272
(18,434)
45
Allowance for deferred tax assets
Allowance for deferred tax assets
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka
12. 2003
Uang muka pembelian - domestik Uang muka pembelian - luar negeri Asuransi Lain-lain
13.
2002
3,708 (277) 256 4,675
6,647 325 35 1,827
8,361
8,834
Piutang Hubungan Istimewa
13. 2003
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (“KKMM“): Piutang lancar Piutang tidak lancar
PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”): Piutang tidak lancar
PT Prakarsa Betung Meruo Senami (“PBMS“):
2002
2,768 47,224
40,312
49,992
37,966
642
321
Koperasi Jasa Usaha Bersama (“KJUB“): Current receivables
4,872
2,854
PT Koba Tin
19,919
-
PT Prakarsa Betung Meruo Senami (“PBMS“):
40
57
PT Indometal Asia
39,799
105,584 (44,452)
91,189 (37,966)
61,132
53,223
Analisis mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama periode berjalan adalah sebagai berikut: Saldo awal periode Beban penyisihan
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (“KKMM“): Current receivables Non-current receivables
PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”): Non-current receivables
PT Indometal Asia
Penyisihan piutang ragu-ragu
Purchase advances - domestic Purchase advances - overseas Insurance Others
Due from Related Parties
9,628 30,684
Koperasi Jasa Usaha Bersama (“KJUB“): Piutang lancar PT Koba Tin
Advances and Prepayments
Allowance for doubtful accounts
Analysis of changes in allowance for doubtful accounts during the period is as follows: 39,756 4,696
37,621 345
44,452
37,966
Piutang hubungan istimewa tidak dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran yang tetap.
Balance at beginning of period Additional provisions
Amounts due from related parties are non-interest bearing and have no fixed terms of repayment.
46
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
14.
Piutang Hubungan Istimewa (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13.
Due from Related Parties (Continued)
KKMM
KKMM
Piutang kepada KKMM timbul sehubungan dengan penyediaan dana oleh Grup kepada KKMM, dimana KKMM meminjamkan kembali dana tersebut kepada karyawan Grup untuk fasilitas perumahan, kendaraan, dan pendidikan. Karyawan akan membayar kembali pinjaman tersebut melalui pemotongan gaji bulanan. Jumlah dana yang diberikan oleh Grup kepada KKMM untuk kegiatan tersebut di atas selama semester pertama 2003 sebesar Rp 570 (2002: nihil).
The receivables from KKMM represent receivables arising from funds provided to KKMM by the Company, which were subsequently loaned to the Group’s employees for housing, vehicles, and education. The employees will repay the loans through the monthly salary deductions. Total funds provided to KKMM by the Group for the loan facilities during first semester of 2003 amounted to Rp 570 (2002: nil).
KTR
KTR
Piutang KTR merupakan tagihan atas dana yang dipinjamkan untuk kegiatan eksplorasi sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Perusahaan dengan Phelps Dodge Australasia, Inc. (lihat Catatan 14.b).
The receivables from KTR represent funds loaned for exploration activities in accordance with the Company’s agreement with Phelps Dodge Australasia, Inc. (see Note 14.b).
PBMS
PBMS
Piutang PBMS timbul sehubungan dengan penyediaan dana untuk kegiatan operasi perminyakan Technical Assistance Contract di Jambi (lihat Catatan 1).
Receivables from PBMS represent receivables arising from funds provided for petroleum operation based on Technical Assistance Contract in Jambi (see Note 1).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 Juni 2003 telah memadai.
Management believes that the allowance for doubtful accounts at June 30, 2003 is adequate.
Penyertaan a.
14.
Penyertaan langsung Perusahaan pada anak perusahaan
Investments a.
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Company’s direct investments in subsidiaries
Domisili/ Domicile
Persentase Kepemilikan efektif (%)/ Effective percentage of Ownership (%) 2003
Indometal Corporation Indometal (London) Corporation PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (“DAK”) PT Tambang Timah (“TT”) PT Timah Industri (“TI”) PT Timah Eksplomin (“TE”) PT Timah Investasi Mineral (“TIM”) PT Prakarsa Betung Meruo Senami (“PBMS”)
47
Indonesia Indonesia
100 100
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
90 99.99 99.99 99.99 99.99 85
2002
100 100 100 99.99 99.99 99.99 99.99 -
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penyertaan (Lanjutan) a.
Penyertaan langsung Perusahaan pada anak perusahaan (Lanjutan) PT Prakarsa (“PBMS”)
b.
14.
Betung
Meruo
Investments in Associates (Continued) a.
Company’s direct investments in subsidiaries (Continued)
Senami
PT Prakarsa Betung Meruo Senami (“PBMS”)
PBMS didirikan pada tanggal 3 Februari 2003. PBMS adalah perusahaan patungan antara PT Timah Eksplomin, PT Prakarsa Pramandita dan PT Mosesa Internasional. PBMS merupakan sebuah perusahaan Technical Assistance Contract dengan Pertamina.
PBMS was incorporated on February 3, 2003. PBMS is a joint venture between PT Timah Eksplomin, PT Prakarsa Pramandita and PT Mosesa Internasional. PBMS is a company with a Technical Assistance Contract of Pertamina.
Anak-anak perusahaan dimiliki dan dikontrol sepenuhnya oleh Perusahaan dan dikonsolidasi pada tingkat Grup. Grup belum mengkonsolidasi laporan keuangan PBMS dalam laporan keuangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2003 karena PBMS masih dalam tahap pra-operasi dan belum mengeluarkan laporan keuangan. Tetapi, manajement yakin bahwa pengaruh dari anak perusahaan ini tidak signifikan.
The subsidiaries are fully owned and controlled by the Company and consolidated at the Group level, except for PBMS. The Group has not consolidated PBMS’ financial statements for the nine-month period ended September 30, 2003 as PBMS is in pre-operating stage and no financial statements have been produced. However, management believes that the impact of this subsidiary is not material.
Pada bulan Februari 2002, Perusahaan menjual 10% kepemilikannya di DAK kepada TI dengan nilai penjualan sebesar Rp 1.200.
In February 2002, the Company transferred 10% of its shares in DAK to TI at a valuation of Rp 1,200.
Penyertaan langsung perusahaan asosiasi
Grup
pada
b.
Perubahan nilai tercatat atas penyertaan selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Group’s direct investments in associates Changes in carrying value of the investments during the periods are as follows:
2003
Perusahaan Asosiasi dan Persentase Kepemilikan/ Associates and Percentage of Ownership
Domisili/ Domicile
Bagian Laba/(Rugi) Perusahaan Asosiasi/Equity in Net Profit/(Loss) of Associates
Penambahan Investasi/ Investment Additions
1/1/2003
PT Kutaraja Tembaga Raya (42.6%) Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (37.5%)
Indonesia
31,652
-
Singapura
13,886
PT Koba Tin (25%)
Indonesia
65,540
PT Asuransi JiwaTugu Mandiri (20%)
Indonesia
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Provision for losses in diminution in value
Selisih kurs/ Foreign Exchange Differences
Dividen/ Dividends
9/30/2003
-
-
(3,605)
28,047
-
1,402
-
(1,150)
14,138
-
12,547
-
(6,498)
71,589
-
-
-
-
111,078
-
13,949
(11,253)
113,774
(31,653)
(28,046)
79,425
85,728
48
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penyertaan (Lanjutan) b.
14.
Penyertaan langsung Grup pada perusahaan asosiasi (Lanjutan)
Investments in Associates (Continued) b.
Group’s direct investments in associates (Continued)
2002
Perusahaan Asosiasi dan Persentase Kepemilikan/ Associates and Percentage of Ownership
PT Kutaraja Tembaga Raya (42.43%) Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (37.5%) PT Koba Tin (25%) PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (20%)
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Provision for losses in diminution in value
Penambahan Investasi/ Investment Additions
1/1/2002
Bagian Laba/(Rugi) Perusahaan Asosiasi/Equity in Net Profit/ (Loss) of Associates
Selisih kurs/ Foreign Exchange Differences
Dividen/ Dividends
9/30/2002
34,822 22,636 73,816 -
212 -
(23) 213 (1,972) -
-
(4,640) (2,011) (9,762) -
30,371 20,838 62,082 -
131,274
212
(1,782)
-
(16,201)
113,291
(34,822)
(30,371)
96,452
82,920
Analisis mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai penyertaan selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in provision for losses in diminution in value of investments in associates during the period is as follows:
2003
Saldo awal tahun Pemulihan penyisihan
2002
31,653 (3,607)
34,822 (4,451)
28,046
30,371
Balance at beginning of year Recovery of provisions
PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”)
PT Kutaraja Tembaga Raya (”KTR”)
KTR didirikan pada tanggal 22 April 1997 oleh Perusahaan dan Phelps Dodge Australasia, Inc., perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat. Aktivitas utama KTR adalah eksplorasi mineral di Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan kontrak kerja yang ditandatangani oleh KTR dan Pemerintah. Sebagian dari pendanaan aktivitas ini diperoleh dari Perusahaan.
KTR was established on April 22, 1997 by the Company and Phelps Dodge Australasia, Inc., a company resident in the United States. KTR’s main activity is mineral exploration in Nanggroe Aceh Darussalam in accordance with a contract of work signed by KTR and the Government. The funding of these activities is partly obtained from the Company.
49
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penyertaan (Lanjutan) b.
14.
Penyertaan langsung Grup pada perusahaan asosiasi (Lanjutan)
Investments in Associates (Continued) b.
Group’s direct investments in associates (Continued)
Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (“Plimsoll”)
Plimsoll Corporation Pte., Ltd. (“Plimsoll”)
Plimsoll didirikan di Singapura. Plimsoll menyediakan mesin dan suku cadang untuk kapal keruk, perbengkelan, dan peralatan lainnya untuk menunjang aktivitas Grup.
Plimsoll was incorporated in Singapore. Plimsoll sources machinery and spare parts for dredges, workshop, and other equipment in support of the Group’s activities.
PT Koba Tin
PT Koba Tin
Perusahaan memperoleh 25% saham PT Koba Tin senilai US$ 250.000 pada tanggal 12 Oktober 1971. PT Koba Tin adalah perusahaan patungan antara Perusahaan dengan sebuah perusahaan Australia, Kajuara Mining Corporation Pty. Ltd. PT Koba Tin menambang timah di Bangka Belitung.
The Company acquired 25% of PT Koba Tin's shares at a cost of US$ 250,000 on October 12, 1971. PT Koba Tin is a joint venture between the Company and Kajuara Mining Corporation Pty., Ltd., an Australian Company. PT Koba Tin mines tin in Bangka Belitung.
PT Asuransi (“AJTM”)
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (“AJTM”)
Jiwa
Tugu
Mandiri
Perusahaan memperoleh 20% saham AJTM, sebuah perusahaan asuransi jiwa, dari Yayasan Pensiun Timah pada tahun 1997.
The Company acquired 20% of the shares of AJTM, a life insurance company, from Yayasan Pensiun Timah in 1997.
50
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva Tetap
15.
Fixed Assets
2003
1/1/2003 Nilai perolehan dan penilaian kembali: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah
Nilai buku bersih
Penambahan / Additions
Pengurangan/ Disposal
1,152 135,795 448,139
1,435 4,138
(15) (7,229)
569,342 72,118
9,992 1,017
(433)
45,881 2,082
1,830 30,718
(190) (21,552)
1,274,509
49,130
(29,420)
9/30/2003
Cost and valuation: 1,152 Land rights 137,214 Buildings 445,048 Machinery and installation Exploration, mining, and production 579,334 equipment 72,702 Transportation equipment Office and house 47,522 equipment 11,248 Construction in progress 1,294,220
54,566 252,366
4,377 30,179
(88) (5,979)
58,855 288,524
392,296 40,429
34,846 6,249
(1) (332)
427,141 47,010
30,455
4,181
(155)
34,641
770,112
79,857
(6,067)
856,170
504,397
438,049
51
Accumulated depreciation: Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and house equipment
Net book value
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva Tetap (Lanjutan)
15.
Fixed Assets (Continued)
2002
1/1/2002 Nilai perolehan dan penilaian kembali: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan rumah
Nilai buku bersih
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposal
1,152 136,410 454,303
662 4,168
(3,032) (872)
561,686 64,455
18,746 6,757
(31) (402)
46,394 56,400
60 87,218
(96) (109,353)
1,320,800
117,610
(113,786)
9/30/2002
Cost and valuation: 1,152 Land rights 134,039 Buildings 457,599 Machinery and installation Exploration, mining, and production 580,400 equipment 70,810 Transportation equipment Office and house 46,358 equipment 34,265 Construction in progress 1,324,624
49,747 211,175
4,483 36,706
(1,369) (85)
52,861 247,796
333,974 40,482
38,684 6,467
(10) (206)
372,648 46,742
29,213
5,318
(42)
34,489
664,591
91,657
(1,712)
754,536
656,209
570,088 2003
Alokasi beban penyusutan: Beban produksi (beban pokok penjualan) Beban umum dan administrasi (beban usaha) (lihat Catatan 37)
Accumulated depreciation: Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and house equipment
Net book value
2002 Allocation of depreciation expense:
74,882 4,975 79,857
Pada tanggal 30 September 2003, sarana pengangkutan air yang dimiliki oleh TT dan TI diasuransikan melalui asuransi marine hull risk dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. Selain itu, Perusahaan juga mempunyai asuransi mining all risk untuk TT dan TI dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 51.710 Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva tetap pada tanggal 30 September 2003 telah diasuransikan secara memadai.
86,386
Production expense (cost of sales) General and administration expense 5,271 (operating expenses) (see Note 37)
91,657
At September 30, 2003, the water transportation equipment owned by TT and TI were insured for “marine hull risk” for Rp. “Mining all risk” insurance has been taken out for TT and TI with coverage of Rp.51.710 Management believes that fixed assets at September 30, 2003 are adequately insured.
52
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva Tetap (Lanjutan)
15.
Perhitungan laba/(kerugian) dari penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Fixed Assets (Continued) The calculation of gain/(loss) on disposal of fixed assets is as follows:
2003
2002
Harga perolehan Tanah Pabrik dan peralatan
-
Perlengkapan kantor
-
Acquisition costs Land Plant and equipment Furniture, fixtures and office equipment
-
-
Akumulasi penyusutan Pabrik dan peralatan
-
-
Perlengkapan kantor
-
-
-
-
7,191
1,736
Nilai tercatat aktiva yang dijual Penerimaan dari aktiva yang dijual Laba penjualan aktiva tetap
7.191
Accumulated depreciation Plant and equipment Furniture, fixtures and office equipment Carrying value of fixed assets sold Proceeds from fixed assets sold
1,736 Gain on disposal of fixed assets
Grup mempunyai 83 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai sisa masa manfaat antara 1 dan 20 tahun. Manajemen tidak melihat adanya alasan yang menyebabkan tidak dapat diperpanjangnya hak guna usaha tersebut.
The Group has 83 plots of land with Land Use Rights which have remaining useful lives between 1 dan 20 years. Management has no reason to believe that the land rights cannot be extended.
Sembilan unit kapal keruk dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diterima dari Bank Mandiri (lihat Catatan 20).
Nine dredges have been pledged as collateral for the Bank Mandiri loans (see Note 20).
Aktiva dalam penyelesaian:
Construction in progress:
Persentase penyelesaian pada tanggal 30/6/2003/ Percentage of completion at 6/30/2003 Reparasi mesin/Machinery overhaul Rekondisi kapal keruk/Recondition of dredges Rekonstruksi kapal keruk/Reconstruction of dredges Tanur/Metallurgy Lain-lain/Others
70% 70% 50% 10% - 37%
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aktiva dalam penyelesaian tersebut.
Estimasi tanggal penyelesaian pada tanggal 30/6/2003/ Estimated date of completion at 6/30/2003 9/30/2003 9/30/2003 8/31/2003 varied
2003
2002
695 37 51 10,465
11,782 19,683 2,362 24 414
11,248
34,265
Management has no reason to believe that any events may occur that would prevent completion of the construction in progress.
53
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva Non Operasional
16. 2003
Nilai perolehan Penyisihan kerugian penurunan nilai
Non-Operational Assets 2002
86,590
60,291
(29,354)
(29,354)
57,236
30,937
2003
2002
Analisis mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai aktiva non operasional selama periode berjalan adalah sebagai berikut: Saldo awal periode Beban penyisihan Penghapusan aktiva non operasional
At cost Provision for losses in diminution in value
Analysis of changes in provision for losses in diminution in value of non-operational assets during the period is as follows: 29,354 -
29,354 Balance at beginning of period Additional provisions
-
-
29,354
29,354
Termasuk dalam aktiva non operasional adalah 20 unit apartemen yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda, Jakarta, senilai Rp 17.000 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh PT Asian Appraisal Indonesia, penilai independen, melalui laporannya tanggal 29 Agustus 2002; hak atas tanah untuk sebidang tanah berikut bangunannya yang berlokasi di Kawasan Industri Medan, Medan, yang diterima sebagai pelunasan wesel tagih senilai US$4 juta; serta sebidang tanah berikut bangunannya yang berlokasi di Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta. Penyisihan atas kerugian penurunan nilai hak atas tanah di Kawasan Industri Medan telah dilakukan untuk menyetarakannya dengan taksiran nilai pasarnya.
Write offs
Non-operational assets include 20 units of apartments located on Jl. Ir. H. Juanda, Jakarta, worth Rp 17,000 based on a valuation conducted by PT Asian Appraisal Indonesia, an independent appraiser, through its report dated August 29, 2002; land rights for land and building located at Kawasan Industri Medan, Medan, which were received in exchange for promissory notes with a nominal value of US$4 million; and land and building located on Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta. A provision has been made against the value of land rights at Kawasan Industri Medan to reduce them to estimated market value.
54
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Biaya Ditangguhkan
17.
Deferred Costs
2003
Nilai Perolehan/ Cost
Perangkat lunak komputer Goodwill atas penyertaan pada DAK
Akumulasi Amortisasi/ Accumulated Amortization
Nilai Buku/ Net Book Value
1,304
(1,304)
-
3,084
(2,467)
Computer software Goodwill from investment 617 in DAK
4,388
(3,771)
617
2002
Nilai Perolehan/ Cost
Perangkat lunak komputer Goodwill atas penyertaan pada DAK
Akumulasi Amortisasi/ Accumulated Amortization
1,303
(1,303)
3,084
(1,696)
Computer software Goodwill from investment 1,388 in DAK
4,387
(2,999)
1,388
Beban amortisasi atas biaya yang ditangguhkan selama sembilan bulan terakhir 30 September 2003 sebesar Rp 925 (2002: Rp 875) dicatat dalam akun beban lain-lain.
18.
Nilai Buku/ Net Book Value
Biaya Eksplorasi dan Evaluasi yang Ditangguhkan
-
Additional amounts charged to expense for amortization of deferred costs during the nine months period ended 30 September 2003 were Rp 925 (2002: Rp 875), which was recorded in account other expenses.
18.
Akun ini berhubungan dengan biaya yang ditangguhkan dari kegiatan eksplorasi yang sedang berlangsung pada daerah penambangan dan kegiatan eksplorasi yang telah menemukan cadangan terbukti dan tereka.
Deferred Exploration and Evaluation Costs
This account relates to deferred costs from ongoing exploration in mining area and exploration activities, which have identified proven and probable reserves.
55
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Biaya Eksplorasi dan Evaluasi yang Ditangguhkan (lanjutan)
18. 2003
Deferred Exploration and Evaluation Costs (continued) 2002
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang masih berjalan adalah sebagai berikut: Timah: Bangka Karimun/Kundur Belitung
Deferred exploration and evaluation costs of on-going exploration include: 23,356 14,322 353
35,845 15,375 1,563
Tin: Bangka Karimun/Kundur Belitung
38,031
52,783
Batubara: Kalimantan
2,831
2,525
Coal: Kalimantan
Aspal: Buton
2,920
2,424
Asphalt: Buton
43,781
57,732
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang telah menemukan cadangan terbukti dan tereka adalah sebagai berikut: Timah: Bangka Karimun/Kundur Belitung
Akumulasi amortisasi Nilai buku bersih
Deferred exploration and evaluation costs of successful exploration that have resulted in proven and probable reserves are as follows:
26,848 15,486 9,984
37,191 7,510 4,817
52,318 (49,750)
49,518 (43,451)
2,568
6,067
46,350
63,799
Tin: Bangka Karimun/Kundur Belitung
Accumulated amortization Net book value
Perolehan kembali biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang masih berjalan tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area tersebut.
The recoupment of the deferred exploration and evaluation costs of the on-going exploration depends on the successful development and exploitation of the related areas.
Beban amortisasi atas biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan selama sembilan bulan pertama 2003 sebesar Rp5.729 (2002: Rp10,390). Beban eksplorasi atas kegiatan eksplorasi yang tidak berhasil dari kegiatan ekplorasi yang masih berjalan selama sembilan bulan pertama 2003 sebesar Rp 6.944 (2002: Rp2,000) (lihat Catatan 38).
Additional amounts charged to expense for the amortization of deferred exploration and evaluation costs during the first nineth month of 2003 were Rp 5.729 (2002: Rp10,390). The additional amounts of deferred exploration and evaluation costs charged to expense arising from unsuccessful on-going exploration the first nineth month 2003 were Rp 6.944 (2002: Rp2,000) (see Note 38). 56
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Uang Jaminan
19. 2003
Saldo awal periode Penambahan uang jaminan Penerimaan uang jaminan
2002
7,050 5,820 -
5,515 1,615 (42)
12,870
Pinjaman Jangka Pendek
Balance at beginning of period Additional deposits Refunds of deposits
7,088
Termasuk dalam saldo uang jaminan pada tanggal 30 September 2003 adalah uang jaminan untuk dana call margin sebesar Rp 5,820 sehubungan dengan transaksi derivatif. 20.
Refundable Deposits
Included in refundable deposits at September 30, 2003 are security deposits for call margin funds amounting to Rp 5,820 relating to derivative transactions. 20.
Short-Term Loans
Hutang Pokok/Principal Amount
2003
(ribuan Dolar Amerika Serikat)/ (thousands of US Dollars)
Bank Mandiri - Dolar Amerika Serikat/ Bank Mandiri - US Dollar Bank Niaga - Dolar Amerika Serikat/ Bank Niaga – US Dolar
(jutaan Rupiah)/ (millions of Rupiah)
Tingkat Bunga per Tahun/ Annual Interest Rate
18,200
152,686
7,75%
5,000
41,945
6%
23,200 Bank Mandiri - Rupiah
125 194,756
Hutang Pokok/Principal Amount
2002
(ribuan Dolar Amerika Serikat)/ (thousands of US Dollars)
Bank Mandiri - Dolar Amerika Serikat/ Bank Mandiri - US Dollar
31,224
Bank Mandiri - Rupiah
(jutaan Rupiah)/ (millions of Rupiah)
Tingkat Bunga per Tahun/ Annual Interest Rate
281,486 281,486
57
11 %
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
20.
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri (“BM“) kepada Perusahaan adalah sebagai berikut:
Kredit modal kerja ekspor - mata uang asing Pada tahun 1998 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja ekspor dengan jumlah maksimum US$ 22 juta. Fasilitas ini telah diperbarui dan diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 16 September 2003 yang menyediakan fasilitas sampai dengan US$ 40 juta dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7,75% dan dapat disesuaikan mengikuti tingkat bunga yang berlaku di BM. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, dan lima unit kapal keruk dengan nilai pengikatan sebesar US$ 18 juta (lihat Catatan 8, 10, dan 15). Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2004.
Short-Term Loans (Continued) The details of credit facilities provided by Bank Mandiri (“BM”) to the Company are as follows:
Export working capital loan - foreign currency In 1998, the Company obtained an export working capital loan with a maximum facility of US$ 22 million. This facility has been amended and extended several times, recently on September 16, 2003, confirming a credit limit of US$ 40 million with an annual interest rate of 7.75%, which can be adjusted following BM’s current interest rate. This facility is secured by trade receivables, inventories, and nine dredges up to a value that equals at least US$ 18 million (see Notes 8, 10, and 15). This facility expired on June 28, 2004
Kredit modal kerja ekspor - Rupiah Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja operasional dengan jumlah maksimum Rp 50 juta dengan tingkat bunga 16,0% per tahun yang dapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku di BM. Jaminan atas fasilitas pinjaman ini dikaitkan dengan fasilitas kredit modal kerja ekspor dalam mata uang asing tersebut di atas. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2004.
Export working capital loan – Rupiah The Company also obtained a working capital loan with a maximum facility of Rp 50 million at an interest rate of 16.0% per annum, which can be adjusted following BM’s current interest rate. This facility is also secured with the same covenants as the foreign currency export working capital loan mentioned above. This facility expired on June 28, 2004.
Fasilitas pinjaman non tunai Perusahaan juga mendapatkan fasilitas pinjaman non tunai sebesar Rp 27,4 juta untuk pembukaan letters of credit (“L/C”) impor, L/C lokal (“SKBDN”), dan garansi bank untuk pembelian suku cadang dan peralatan produksi timah. Jaminan atas fasilitas pinjaman ini dikaitkan dengan fasilitas kredit modal kerja ekspor dalam mata uang asing tersebut di atas. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2004.
Non-cash loan facility The Company has a non-cash loan facility from BM amounting to Rp 27,4 million for opening import letters of credit, local letters of credit (“SKBDN”), and bank guarantees for purchasing spare parts and tin production facilities. This facility is also secured with the same covenants as the working capital loans mentioned above. This facility expired on June 28, 2004.
58
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20.
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
e.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20.
Short-Term Loans (Continued)
Beberapa persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Some important covenants attached to the loan facilities are as follows:
a.
Baki debet harus tertutup oleh sedikitnya 70% saldo piutang usaha dan persediaan.
a.
The outstanding loans should be covered by at least 70% of the amounts of trade receivables and inventories.
b.
Memelihara rasio keuangan sebagai berikut: • Rasio lancar: di atas 120%. • Rasio kewajiban terhadap modal: maksimum 230%.
b.
Financial ratios should be maintained as follows: • Current ratio: above 120%. • Debt to equity ratio: maximum 230%.
c.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan tidak boleh mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.
c.
Before the loans are fully repaid, the Company cannot act as a loan guarantor or pledge its assets to other parties.
d.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus memberitahu BM jika rapat umum pemegang saham/rapat umum pemegang saham luar biasa memutuskan untuk melakukan pembagian dividen.
d.
Before the loans are fully repaid, the Company has to inform BM if either an ordinary shareholders’ meeting or an extraordinary shareholders’ meeting approves dividend payments.
Untuk fasilitas kredit yang dibiayai kembali, besarnya ekspor harus mencapai US$ 37.986.705 per tahun. Selain itu, saldo debet atas kredit modal kerja ekspor tidak boleh lebih rendah dari batas kredit yang dibiayai kembali.
e.
Pada tanggal 30 September 2003, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri.
For the refinancing credit facility, the Company needs minimum exports of US$ 37,986,705 per year. In addition, the outstanding export working capital loan should not be less than the refinancing credit limit.
At September 30, 2003, the Company has complied with all significant covenants in relation to the loans provided by Bank Mandiri.
59
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman Jangka Pendek (Lanjutan)
20.
Short-Term Loans (Continued)
Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Niaga kepada Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of credit facilities provided by Bank Niaga to the Company are as follows:
Kredit modal kerja ekspor - mata uang asing
Export working capital loan - foreign currency In 2003, the Company obtained an export working capital loan with a maximum facility of US$ 5 million with an annual interest rate of 6%, which can be adjusted following B Niaga’s current interest rate. This facility is secured by fixed assets. It is dredges up to a value that equals at least US$ 5 million This facility will expire on January 31, 2004
Pada tahun 2003 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja ekspor dengan jumlah US$ 5 juta dengan tingkat bunga per tahun sebesar 6% dan dapat disesuaikan mengikuti tingkat bunga yang berlaku di Bank Niaga. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap. Jaminan fasilitas ini senilai US$ 5 juta. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2004
21.
Hutang Usaha - Pihak Ketiga
21.
Trade Payables - Third Parties
Berikut di bawah ini adalah perincian hutang usaha kepada pihak ketiga berdasarkan mata uang dan karakteristik transaksinya:
The following details trade payables to third parties by currency and characteristic of transactions:
2003 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh):
2003 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Domestik/ Local Mata Uang Asing/ Foreign Currency Barang: Rupiah USD SGD NLG JPY AUD CHF MYR EUR
Jasa: Rupiah USD SGD EUR
Luar Negeri/ Overseas
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
328,142 143,614 15,286 7,014,781 400,000 55,420 7,957,243
20,499 2,782 705 132 530 883 541 26,073
22,799 33,550 33,347 2,012 91,708
258 162 10 430
350,941 177,164 48,633 7,014,781 2,012 400,000 55,420 8,048,951
20,499 3,041 867 132 530 10 883 541 26,503
23,250 27,881 51,131
8,400 185 135 8,721 34,793
30,507 30,507
298 298 728
23,250 27,881 30,507 81,639
8,400 185 135 298 9,018 35,521
60
Goods: Rupiah USD SGD NLG JPY AUD CHF MYR EUR
Services: Rupiah USD SGD EUR
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Hutang Usaha - Pihak Ketiga (Lanjutan)
21.
2002 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh):
2002 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Domestik/ Local
22.
Trade Payables - Third Parties (Continued)
Luar Negeri/ Overseas
Jumlah/ Total
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Barang: Rupiah USD SGD DEM NLG JPY EUR AUD CHF
1,316,961 136,107 37,194 650,682 14,335 2,012 2,260
30,041 10,197 677 146 48 125 9 14 41,257
2,610 -
23 23
1,319,571 136,107 37,194 650,682 14,335 2,012 2,260
30,041 10,220 677 146 48 9 14 125 41,280
Jasa: Rupiah EUR USD SGD NLG GBP
-
3,456 -
10,968 78,968 -
97 401 -
10,968 78,968 -
3,456 97 401 -
3,456
498
3,954
44,713
521
45,234
Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
22.
Goods: Rupiah USD SGD DEM NLG AUD EUR AUD CHF
Services: Rupiah USD SGD NLG NLG
Trade Payables - Related Parties
Berikut di bawah ini adalah rincian hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan mata uang dan karakteristik transaksinya:
The following details trade payables to related parties by currency and characteristic of transaction:
2003 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh):
2003 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Domestik/ Local Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent Barang: Rupiah SGD
Jasa: Rupiah
Luar Negeri/ Overseas Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
Jumlah/ Total Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
68 26,480 68
128 128
845
-
45
913
128
1,041
61
26,480
68 128 196
Goods: Rupiah SGD
Services: Rupiah
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Lanjutan)
22.
2002 (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk mata uang asing dalam satuan penuh): Domestik/ Local Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent Barang: Rupiah SGD Jasa: Rupiah
23.
-
-
2002 (in millions of Rupiah, except for foreign currencies in full amounts):
Luar Negeri/ Overseas Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
11 -
26,480
11 134
641
-
641
652
134
786
23.
Goods: Rupiah SGD Services: Rupiah
Royalty Payable The royalty payable represents amounts due to the Government for royalty charges in relation to tin mining activities (see Note 2).
24. 2003
Accrued Liabilities 2002
8,956
13,396
21,192
14,123
8,132 21,275 9,211
10,205 22,247 4,451 4,080 6,348
68,765
74,850
Pihak hubungan istimewa: Tantiem direksi dan komisaris
26,480
145
Biaya Masih Harus Dibayar
Pajak dan perizinan Bunga program pemilikan rumah dan kendaraan mandiri Karyawan Penutupan anak perusahaan Manajemen Lain-lain
134 134
Hutang Royalti
Pihak ketiga: Pemasok dan kontraktor
Jumlah/ Total Mata Uang Setara Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent
11
Hutang royalti merupakan kewajiban kepada Pemerintah sehubungan dengan kegiatan penambangan timah (lihat Catatan 2).
24.
Trade Payables - Related Parties (Continued)
291
4,779
69,056
79,629
62
Third parties: Suppliers and contractors Interest on housing and Tax and llicenses vehicles ownership programs Employees Closing of subsidiaries Management Others
Related parties: Bonus for directors and commissioners
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Hutang Dana Pensiun
25.
Analisis mutasi hutang dana pensiun selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Beban pensiun Pembayaran pensiun
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun
Pension Fund Payable Analysis of changes in pension fund payable during the period is as follows:
2003
2002
15,176 14,111 (14,094)
20,420 12,445 (17,054)
15,193
15,811
15,193
5,197
Current portion
-
10,614
Long-term portion
15,193
15,811
Balance at beginning of period Additional pension Payments of pension
Sejak tanggal 2 Januari 1996 PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya“) mengambil alih pengelolaan program pensiun dari Yayasan Pensiun Timah dan program pensiun tersebut diubah dari manfaat pasti menjadi iuran pasti. Berdasarkan adendum perjanjian tanggal 14 Agustus 1997, kewajiban periode lalu sebesar Rp 32,79 milyar (satuan penuh) (termasuk bunga dengan tingkat bunga 14% per tahun) telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 1998.
Commencing on January 2, 1996, PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”) took over the responsibility for managing the pension program from Yayasan Pensiun Timah. The program was then changed from a defined benefit plan to a defined contribution plan. Based on the amendment of the agreement dated August 14, 1997, a past service liability of Rp 32.79 billion (full amount) (including 14% per annum interest) has been recognized, which was brought to account in 1998.
Sehubungan dengan kenaikan gaji karyawan pada tahun 1998, Perusahaan memperkirakan tambahan dana awal sebesar Rp 26.000. Jumlah tersebut telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 1998. Namun, Jiwasraya tidak menyetujui pengelolaan penambahan manfaat tersebut. Oleh karena itu, Perusahaan bekerja sama dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia untuk mengelola tambahan manfaat tersebut, dan pada tanggal 1 November 1999 kedua belah pihak menandatangani perjanjian penambahan manfaat tersebut. Sejak 30 Agustus 2002, Perusahaan menunjuk PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya untuk mengambil alih pengelolaan dana ini.
In relation to the increment in employees’ salaries in 1998, the Company estimated the related employees’ benefit at Rp 26,000. This amount has been brought to account in 1998. However, Jiwasraya did not agree to manage the increment of the employees’ benefit. Hence, the Company engaged PT Asuransi Allianz Life Indonesia to accommodate the increment in employees benefit, and on November 1, 1999, the agreement was signed between the parties. Commencing August 30, 2002, the Company engaged PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya to take over this plan.
63
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Hutang Iuran Produksi Pasir Laut
26. 2003
Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
2002
3,711
-
Current portion
7,421
-
Long-term portion
11,132
-
Kewajiban keuangan atas produksi pasir laut ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama gubernur Riau dan seluruh walikota Riau tanggal 7 Maret 2002 (“Surat Keputusan Bersama”) mengenai pengelolaan pertambangan pasir laut yang berlaku mundur sejak tanggal 2 Januari 2001. Besarnya jumlah iuran produksi pasir laut yang terhutang berdasarkan Surat Keputusan Bersama tersebut telah di revisi melalui surat dari Pertambangan dan Energi Propinsi Riau No. 545/DPE.03/2002/941 tanggal 31 Oktober 2002. Hutang iuran produksi pasir laut pada tanggal 30 September 2003 akan dilunasi dalam jangka waktu tiga tahun yang dialokasikan secara garis lurus sejak 2003.
27.
Sea Sand Production Contribution Payable
Penyisihan Biaya Pencegahan Kerusakan dan Rehabilitasi Lingkungan
The financial obligation for sea sand production has been determined based on a Joint Decree of the governor of Riau and all mayors of Riau dated March 7, 2002 (the “Joint Decree”) concerning the administering of sea sand mining that was retrospectively applied effective from January 2, 2001. The amount payable is determined based on the Joint Decree as subsequently revised by a letter from the Bureau of Mines and Energy of Riau Province No.545/DPE.03/2002/941 dated October 31, 2002. The sea sand production contribution payable at September 30, 2003 will be repaid within three years allocated on a straight-line basis commencing 2003.
27.
Kegiatan operasional Perusahaan pada masa lalu, kini, dan di masa yang akan datang, dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh perubahan Peraturan/Undang-Undang Lingkungan Hidup. Kebijaksanaan Perusahaan adalah untuk memenuhi atau jika mungkin melampaui semua persyaratan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan ukuran yang secara teknis dan ekonomis dapat dibuktikan.
Provision for Environmental Protection and Rehabilitation The operations of the Company have been, and may in the future be, affected from time to time in varying degrees by changes in environmental regulations. The Company's policy is to meet or, if possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government, by application of technically proven and economically feasible measures.
64
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penyisihan Biaya Pencegahan Kerusakan dan Rehabilitasi Lingkungan (Lanjutan)
27.
Provision for Environmental Protection and Rehabilitation (Continued)
Perusahaan melakukan penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan hidup sesuai dengan UndangUndang No. 4/1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan mulai dibentuk tahun 1992 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001 B/SK-0000/92-B1 tanggal 2 Januari 1992 yang diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi No. 167/SK-0000/97-B. Penyisihan ditetapkan sebagai dana yang disediakan untuk rehabilitasi dan reklamasi lingkungan bekas areal penambangan yang telah ditutup dan ditinggalkan.
The Company provides for environmental protection and rehabilitation based on Law No. 4/1982 concerning the responsibility of each miner to protect the environment. The environmental protection and rehabilitation provision was established in 1992 based on the Decree of the Board of Directors No. 001 B/SK000/92-B1 dated January 2, 1992, which was amended by the Decree of the Board of Directors No. 167/SK-0000/97-B. The provision was determined as a source of funds for environmental protection and rehabilitation of the land that has been mined and abandoned.
Persetujuan dari Pemerintah telah diterima pada tahun 1993 atas tiga laporan mengenai lingkungan yaitu Studi Evaluasi Lingkungan (“SEL”), Rencana Pengelolaan Lingkungan (“RKL”), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (“RPL”) yang diajukan oleh Perusahaan pada tahun 1992. Laporan-laporan tersebut memberikan informasi dan rencana pendahuluan kepada Pemerintah mengenai program-program pelestarian lingkungan pertambangan yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan saat ini.
Approvals were received from the Government in 1993 for three environmental reports entitled Environmental Evaluation Study, Environmental Management Plan, and Environmental Monitoring Plan, which were submitted by the Company in 1992. These reports provided information and preliminary plans to the Government in respect of the Company's current environmental program.
Pada awal tahun 1995 Perusahaan menerima laporan dari ahli lingkungan independen yang menyimpulkan bahwa pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan telah sesuai dengan RKL dan RPL yang telah disetujui oleh pemerintah.
In early 1995 the Company received an independent report from an environmental specialist, which concluded that the Company’s environmental protection and rehabilitation activities were broadly in accordance with the environmental management plan and environmental monitoring plan, which had been approved by the Government.
Analisis mutasi penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan selama semester pertama 2003 adalah sebagai berikut:
Analysis of changes in provision for environmental protection and rehabilitation during first semester of 2003 is as follows:
Saldo awal periode Penambahan beban penyisihan Penggunaan penyisihan
2003
2002
21,621 2,175 (106)
20,312 2,199 (548)
23,690
21,963
65
Balance at beginning of period Additional provisions Provisions utilized
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penyisihan Biaya Pencegahan Kerusakan dan Rehabilitasi Lingkungan (Lanjutan)
27.
Provision for Environmental Protection and Rehabilitation (Continued)
2003
Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun Estimasi penggunaan penyisihan yang akan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
28.
2002
4,967
2,131
Current portion
18,723
19,832
Long-term portion
23,690
21,963
Kewajiban Lain-lain
28.
Other Payables
2003
Uang muka pelanggan Yayasan Pensiun Timah Lain-lain
29.
2002
3,649 3,684
12,717 3,616 23,669
7,333
40,002
Hak Minoritas
29.
Advances from customers Yayasan Pensiun Timah Others
Minority Interest
Pemilik saham minoritas dan hak pemilik saham minoritas pada anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Minority interest and its rights in subsidiaries is as follows:
2003
Persentase Penyertaan/ Percentage of Investment
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri
1/1/2003
0.1% in PT Timah Investasi Mineral
6
66
Penjualan Bagian Saham/ Laba/(Rugi) Bersih/ Sales of Equity in Net Shares Profit/(Loss) 9/30/2003
-
-
6
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Hak Minoritas (Lanjutan)
29.
Minority Interest (Continued) 2002
Persentase Penyertaan/ Percentage of Investment
Koperasi Karyawan Mitra Mandiri
30.
Penjualan Bagian Saham/ Laba/(Rugi) Bersih/ Sales of Equity in Net Shares Profit/(Loss) 9/30/2002
1/1/2002
0.1% in PT Timah Investasi Mineral
Modal Saham
12
30.
-
-
Share Capital
Modal saham pada tanggal 30 September 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
The composition of share capital at September 30, 2003 and 2002 is as follows:
Modal Dasar/ Authorized Capital
Pemegang Saham/ Shareholders
Saham Seri A/A Class share: Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia Saham Seri B/B Class shares: Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia Publik/public
Jumlah Saham/ Number of Shares
12
Issued and Paid-up Capital
Nilai Nominal (Rupiah penuh)/ Nominal Value (full Rupiah)
Jumlah Saham/ Number of Shares
Nilai Nominal (jutaan Rupiah)/ Nominal Value (millions of Rupiah)
Kepemilikan/ Ownership
1
500
1
-
-
649,999,999 350,000,000
324,999,999,500 175,000,000,000
327,146,999 176,155,000
163,573 88,078
65% 35%
1,000,000,000
500,000,000,000
503,302,000
251,651
100%
Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak menyetujui penunjukan dan pemberhentian anggota komisaris dan direksi dan hak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar.
The holder of A Class share has certain rights in addition to the rights held by holders of B Class share. Those rights include the rights to approve the appointment and dismissal of members of the commissioners and directors and to approve the amendments to the articles of association.
Saham Perusahaan tercatat dalam perdagangan di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek London.
The Company’s shares are listed on Jakarta Stock Exchange, Surabaya Stock Exchange and London Stock Exchange.
67
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Saham (Lanjutan)
30.
Pada tanggal 30 September 2003, tidak ada komisaris maupun direksi Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan, selain 1.000 saham yang dimiliki oleh salah satu anggota direksi Perusahaan (Bapak Wachid Usman), yang diperoleh pada saat penawaran saham perdana kepada publik, dimana pada saat itu juga beliau merupakan salah seorang karyawan Perusahaan.
At September 30, 2003, there were no shares owned by the Company’s commissioners and directors, other than 1,000 shares owned by one of the Company’s directors (Mr. Wachid Usman), which were acquired during the Company’s initial public offering, when he was also the Company’s employee.
Pada tanggal 30 September 2003 dan 2002, kepemilikan saham Seri B oleh publik sebesar 5% atau lebih adalah sebagai berikut:
At September 30, 2003 and 2002, the public who were holding 5% or more of the Company’s B Class shares are as follows:
Jumlah Saham Ditempatkan/ Number of Issued Shares
31.
Kepemilikan/ Ownership
2003: JP Morgan BK Luxembourg SA
32,232,000
6,40%
JP Morgan BK Luxembourg SA
2002: FTIF Templeton Asia Growth Fund
32,232,000
6,40%
FTIF Templeton Asia Growth Fund
Agio Saham
31.
Agio saham merupakan agio atas saham yang dijual kepada masyarakat pada bulan Oktober 1995.
32.
Share Capital (Continued)
Share Premium Reserve Share premium reserve represents premium on shares issued to the public in October 1995.
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan
32.
2003
Foreign Currency Translation Adjustments 2002
Saldo awal periode Mutasi selama periode berjalan: Modal saham
(1,176) -
(10)
Akumulasi laba/(kerugian) Selisih kurs
(1,143)
(166) (2,009)
(2,319)
(1,808)
68
377
Balance at beginning of period Movements during the period: Share capital Retained earnings/ (accumulated deficit) Foreign exchange differences
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33.
Saldo Laba yang telah Ditentukan Penggunaannya dan Pengumuman Pembayaran Dividen
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33.
Appropriation of Retained Earnings and Declaration of Dividend Payments
Tidak ada pembatasan atas penggunaan saldo laba. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dapat dibagikan sebagai dividen.
There are no restrictions on the utilization of retained earnings. In accordance with the Company’s articles of association, retained earnings that have not been appropriated may be paid out as dividends.
Sesuai dengan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan pada tanggal 8 Mei 2003, saldo laba yang ditentukan penggunaannya adalah sebagai berikut:
Based on the resolution of the annual general meeting of shareholders dated May 8, 2003, the appropriated retained earnings are as follows:
•
Pengumuman pembagian dividen selama tahun 2003 sebesar Rp 3.238 (2002: Rp 12.500) atau Rp 6,43 (satuan penuh) per saham (2002: Rp 25 per saham, dalam satuan penuh), dimana sejumlah Rp 28.680 telah dibayarkan kepada pemegang saham dalam periode yang sama (2002: Rp 11.816).
•
Declaration of cash dividends to the shareholders during 2003 amounting to Rp 3,238 (2002: Rp 12,500) or Rp 6.43 (full amount) per share (2002: Rp 25 per share, full amount), which an amount of Rp 28,680 has been paid to the shareholders in the same period (2002: Rp 11,816).
•
Pembentukan cadangan umum sebesar Rp 8.040 (2002: Rp 24.275).
•
Establishment of general reserves amounting to Rp 8,040 (2002: Rp 24,275).
Hutang dividen pada tanggal 30 September 2003 merupakan sebagian dari dividen tahap kedua atas laba bersih tahun 2000 yang masih belum dibayar oleh Perusahaan. Pembayaran sisa dividen tahap kedua tersebut ditunda hingga bulan Mei 2004 berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tahun 2002.
The dividends payable at September 30, 2003 represent the second dividend payment on the 2000 net profit that has not been made by the Company. The second dividend payment will be delayed through May 2004 as approved by the extraordinary meeting of the shareholders conducted in 2002.
69
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penjualan
34. 2003
Logam timah: Ekspor: Metrik ton Dolar Amerika Serikat (ribuan Dolar Amerika Serikat) Setara Rupiah Lokal: Metrik ton Rupiah Jumlah metrik ton – penjualan logam timah Jumlah Rupiah (termasuk penjualan dalam Dolar Amerika Serikat) – penjualan logam timah Jasa konstruksi, listrik, dan perbengkelan Jasa galangan kapal
2002
Tin metal: Export: Metric tonnes
32,381
26,259
154,015 1,258,688
109,478 984,610
1,725 67,462
1,789 67,850
US Dollars (in thousands of US Dollars) Rupiah equivalent Local: Metric tonnes Rupiah
34,106
28,048
Total metric tonnes - tin metal sales
1,326,150
1,052,460
14,475 4,205
10,269 3,292
1,344,830
1,066,021
Rincian atas penjualan kepada pelanggan secara individu yang nilainya melebihi 10% dari penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Total Rupiah (including US Dollars sales) - tin metal sales Construction, electrical, and workshop services Shipping dockyard services
The details of sales to individual customers of more than 10% of the consolidated sales are as follows:
2003
Sempra Metal Ltd. Mitsubishi Corporation
Sales
2002
152,004 171,858
114,677
323,862
114,677
70
Sempra Metal Ltd. Mitsubishi Corporation
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Harga Pokok Penjualan
35.
Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Cost of Sales The components of cost of sales are as follows:
2003
2002
Persediaan bahan baku pada awal periode
296,437
91,269
Raw materials at the beginning of period
Biaya produksi Pembelian bahan baku
733,935
422,547
Production costs Raw material purchases
Upah buruh langsung Dan beban pabrikasi
491,582
734,128
Direct labor and manufacturing overhead
(215,087)
(241,367)
Persediaan bahan baku pada akhir periode Jumlah beban produksi Persediaan barang dalam proses Pada awal periode Pada akhir periode Harga pokok produksi Persediaan barang jadi Pada awal periode Pada akhir periode
1,306,867
244,702 (416,767) 1,134,802 131,440 (162,932)
1,006,578
160,903 (181,171) 986,309 129,108 (192,881)
Raw materials at the At the end of period Total production expense Work in progress inventory At the beginning of period At the end of period Cost of goods produced Finished goods inventory At the beginning of period At the end of period
Harga pokok penjualan timah Harga pokok penjualan non timah
1,103,310
922,536
Cost of sales tin
14,191
21,282
Cost of sales non tin
Harga pokok penjualan
1,117,501
943,818
Cost of sales
Harga pokok produksi logam timah per ton (satuan penuh Dolar Amerika Serikat)
3,899
Harga pokok penjualan logam timah per ton (satuan penuh Dolar Amerika Serikat)
3,958
71
3,537
3,739
Cost of tin metal produced per tonne (full US Dollars)
Cost of tin metal sold per tonne (full US Dollars)
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Harga Pokok Penjualan (Lanjutan)
35.
Selama periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2003 dan 2002, tidak ada pembelian kepada pemasok secara individu yang nilainya melebihi 10% atas pembelian konsolidasian. 36.
37.
36.
2002
19,071 3,055
15,790 3,440
22,127
19,230
37.
2002
38,511 33,482 9,190 14,111 10,452 4,975 2,169 1,050 1,073 7,384
30,083 11,443 10,559 15,153 13,529 5,820 1,768 917 2,454 8,303
122,397
100,029
Beban Eksplorasi
38.
Salaries and allowances Taxes and licenses Professional fees Pension Business travel Depreciation Social and donation Advertising Insurance Others
Exploration Expenses Exploration expenses represent the amounts charged to expense arising from unsuccessful on-going exploration.
Beban Keuangan
Bunga pinjaman jangka pendek Administrasi bank
Tin transportation Others
General and Administration Expenses
2003
Beban eksplorasi merupakan pembebanan yang timbul sehubungan dengan kegiatan eksplorasi sedang berjalan yang tidak berhasil.
39.
Selling Expenses
2003
Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan tunjangan Pajak dan perijinan Jasa profesional Pensiun Perjalanan dinas Penyusutan Sosial dan sumbangan Iklan Asuransi Lain-lain
38.
During For the nine months periode ended 30 September 2003 and 2002, there were no purchases from individual suppliers of more than 10% of the consolidated purchase.
Beban Penjualan
Pengangkutan timah Lain-lain
Cost of Sales (Continued)
39.
Financial Expenses
2003
2002
12,647 3,749
16,604 1,443
16,395
18,047
72
Interest on short-term loans Bank administration charges
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(Beban)/Pemulihan Penyisihan dan Penghapusan, Bersih
40.
2003
Pemulihan penyisihan/(beban penyisihan) piutang ragu-ragu (Penyisihan)/pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai penyertaan Beban penyisihan kerugian penurunan nilai aktiva non operasional
2002
-
2,738
(1,088)
Pendapatan/(Beban) Lain-Lain, Bersih
-
41. 2003
Jasa peleburan timah Pendapatan denda Penjualan mineral ikutan Iuran eksplorasi dan produksi pasir laut Lain-lain, bersih
42.
(8,244)
(1,088)
41.
(Provisions)/Recovery of Provisions and Write Offs, Net
(5,506)
Miscellaneous Income/(Expenses), Net 2002
6,463 425 (4,890)
482 1,912 (18,000) (1,774)
(1,998)
(17,380)
Biaya Karyawan
Recovery of allowance/(additional allowance) for doubtful receivables (Provision)/recovery of provision for losses in diminution in value of investments in associates Provision for losses in diminution in value of non-operational assets
42.
Jumlah biaya karyawan untuk sembilan bulan tahun 2003 sebesar Rp 64,223 (2002: Rp 52,176)
Tin smelting fees Penalty income Sales of by-products Others, net
Employee Costs Total employee costs for nineth month of 2003 amounted to Rp 64,223 (2002: Rp 52,176)
73
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo dan Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
43.
Di bawah ini adalah saldo aktiva dan kewajiban pada tanggal 30 September tahun 2003 dan 2002 dari transaksi Grup dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
The following is an analysis of the assets and liabilities at September 30, 2003 and 2002 arising from the Group’s transactions with related parties:
2003
Aktiva: Piutang hubungan istimewa (lihat Catatan 13) Penyertaan (lihat Catatan 14)
Persentase antara jumlah aktiva untuk pihak hubungan istimewa dengan jumlah aktiva konsolidasian
Kewajiban: Hutang usaha (lihat Catatan 22) Biaya masih harus dibayar (lihat Catatan 24)
Persentase antara jumlah kewajiban pihak hubungan istimewa dengan jumlah kewajiban konsolidasian
Pembelian barang dan jasa: KJUB – pengangkutan KKMM – tenaga kerja Plimsoll – suku cadang
Persentase antara jumlah pembelian barang dan jasa pihak hubungan istimewa dengan total pembelian
Balance and Transactions with Related Parties
2002
61,132
53,223
85,728
82,920
146,860
136,143
7%
7%
1,041
786
437
4,779
1,478
5,565
Assets: Due from related parties (see Note 13) Investments in associates (see Note 14)
Percentage of total assets with related parties to total consolidated assets
Liabilities: Trade payables (see Note 22) Accrued liabilities (see Note 24)
0.29%
1%
Percentage of total liabilities with related parties to total consolidated liabilities
235 81 153
5,382 1,509 169
Purchase of goods and services: KJUB – transportation KKMM – manpower Plimsoll – spare parts
469
7,061
1%
74
0.6%
Percentage of total purchases with related parties to total consolidated purchases
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo dan Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Lanjutan)
43.
Balance and Transactions with Related Parties (Continued)
Adanya hubungan istimewa mungkin mengakibatkan persyaratan transaksi tersebut di atas tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa
Because of these relationships, it is possible that the term of these transactions are not the same as those that would result from transactions between wholly unrelated parties
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of transactions and relationships with related parties are as follows:
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan Istimewa/ Relationship with the related parties
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
Transaksi/Transaction
Koperasi Karyawan Mitra Koperasi karyawan/ Mandiri (“KKMM”) Employee cooperative PT Kutaraja Tembaga RayaPerusahaan asosiasi/ Investasi/ (“KTR”) Associated company Koperasi Jasa Usaha Koperasi Karyawan/ Bersama (“KJUB”) Employee cooperative PT Koba Tin Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Indometal Asia Anak perusahaan dari koperasi karyawan/ Subsidiary of employee cooperative Plimsoll Corporation Pte. Ltd. Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Asuransi Jiwa Tugu Perusahaan asosiasi/ Mandiri Associated company
44.
Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
44.
Pemberian pinjaman/ Providing funds Investments Jasa p engangkutan/ Transportation services Investasi/ Investments Pemberian pinjaman/ Providing funds
Investasi/ Investments Investasi/ Investments
Assets and Liabilities in Foreign Currencies Monetary assets and liabilities in foreign currencies at September 30, 2003 and 2002 are as follows:
2003 (satuan penuh)/2003 (full amounts) USD Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Wesel tagih/Promissory notes* Putang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates* Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/ Short-term loans and other liabilities (400,000)
1,267,970 142,613 18,819,553 7,400,405
(397,391)
Aktiva/(kewajiban) bersih/Net assets/ (liabilities) 27,233,150
GBP
EUR
20 -
SGD
-
-
(85,927)
20
(85,927)
75
MYR
4,202,100
JPY
-
NLG
-
(231,525) (400,000) (7,014,781)
3,970,575
(400,000) (7,014,781)
AUD
-
CHF
-
-
(48,633)
(2021)
-
(48,633)
(2021)
-
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
44.
Assets and Liabilities in Foreign Currencies (Continued)
2003 (setara mata uang asing dalam jutaan Rupiah/ 2003 (equivalent of foreign currencies in millions of Rupiah)
Rp Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Wesel tagih/Promissory notes* Putang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates*
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
10,637 1,196 170,655
283 -
-
-
-
-
62,082
-
-
20,836
-
-
Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/ Short-term loans and other liabilities
(192,857)
-
(839)
Aktiva/(kewajiban) bersih/Net assets/ (liabilities)
51,713
283
(839)
76
(1,130)
19,706
Rp
-
Rp
-
-
(883)
(530)
(132)
(10)
-
(883)
(530)
(132)
(10)
-
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
44.
Assets and Liabilities in Foreign Currencies (Continued)
2002 (satuan penuh)/2002(full amounts)
USD Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Wesel tagih/Promissory notes* Putang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates* Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/ Short-term loans and other liabilities
Aktiva/(kewajiban) bersih/Net assets/ (liabilities)
GBP
EUR
SGD
MYR
JPY
NLG
AUD
CHF
3,447,332 4,930,000 18,819,553
33,837 -
-
-
-
-
-
-
-
6,886,522
-
-
4,214,401
-
-
-
-
-
(32,543,571)
-
(25,303)
33,837
(25,303)
1,539,837
(241,555)
3,972,846
-
(650,682)
(37,194)
(2,012)
(2,260)
-
(650,682)
(37,194)
(2,012)
(2,260)
2002 (setara mata uang asing dalam jutaan Rupiah/ 2002 (equivalent of foreign currencies in millions of Rupiah)
Rp Aktiva/Assets: Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Wesel tagih/Promissory notes* Putang/Receivables* Penyertaan/Investments in associates* Kewajiban/Liabilities: Pinjaman jangka pendek dan kewajiban lainnya/ Short-term loans and other liabilities
Aktiva/(kewajiban) bersih/Net assets/ (liabilities)
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
31,078 44,444 169,658
305 -
-
-
-
-
-
-
-
62,082
-
-
20,836
-
-
-
-
-
(293,380)
-
(221)
305
(221)
13,882
* Merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.
(1,212)
19,626
-
(49)
(146)
(9)
(14)
-
(49)
(146)
(9)
(14)
* Represent net realizable value.
77
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45.
Pelaporan Segmen a.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
45.
Kegiatan segmen usaha
Segment Reporting a.
Activities of business segment
Grup memiliki empat segmen usaha sebagai berikut :
The Group has four operating segments as follows:
• • • •
Eksplorasi. Pertambangan. Konstruksi. Pemasaran. Segmen Eksplorasi terdiri dari anak perusahaan, TE, yang bergerak di bidang penelitian geologi dan geohidrologi, eksplorasi, dan analisis mineral.
• • • •
Segmen Pertambangan terdiri dari dua anak perusahaan, TT dan TIM, yang bergerak di bidang penambangan, peleburan, dan jasa pertambangan.
The Mining Segment consists of two of the Company’s subsidiaries, TT and TIM, which are involved in mining, smelting, and mine services.
Segmen Konstruksi terdiri dari dua anak perusahaan, TI dan DAK, yang bergerak di bidang perbengkelan, konstruksi, dan jasa perkapalan.
The Construction Segment consists of two of the Company’s subsidiaries, TI and DAK, which are involved in workshop, construction, and shipping dockyard services.
Segmen Pemasaran terdiri dari Perusahaan dan anak perusahaannya, Indometal (London) Limited, yang bergerak di bidang pemasaran dan agen penjualan logam timah.
The Marketing Segment consists of the Company and its subsidiary, Indometal (London) Limited, which are involved in tin metal marketing and acting as selling agents.
Sebagian besar dari penjualan Segmen Eksplorasi dan sebagian dari penjualan Segmen Konstruksi berasal dari jasa yang diberikan kepada Grup.
Most of the sales of the Exploration Segment and part of the sales of the Construction Segment are derived from services provided to the Group.
Keempat segmen tersebut di atas menyelenggarakan kegiatan usahanya secara substansial di Indonesia, kecuali Indometal (London) Limited yang berada di Inggris.
The four segments mentioned above conduct substantially all of their businesses in Indonesia, except for Indometal (London) Limited, which is in United Kingdom.
Exploration. Mining. Construction. Marketing. The Exploration Segment consists of a subsidiary of the Company, TE, which is involved in geological and geohydrological research, exploration, and mineral analysis.
78
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pelaporan Segmen (Lanjutan) b.
45.
Segment Reporting (Continued)
Informasi keuangan segmen
b.
Segment financial information
2003
Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment
Penjualan: Penjualan eksternal Penjualan antar segmen Jumlah penjualan Hasil segmen
Segmen Pertambangan/ Mining Segment
Segmen Konstruksi/ Construction Segment
Segmen Pemasaran/ Marketing Segment
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
-
1,326,150
18,682
-
181,865
-
91,804
-
(273,669)
-
Sales: External sales Inter-segment sales
182
1,326,150
110,488
-
(91,989)
1,344,830
Total sales
171,557
1,799
(96)
91,185
Segment result
(15,324)
Unallocated parent company expenses
75,861
Operating profit
(14,435)
(64,042)
-
Beban induk perusahaan yang tidak dialokasikan Laba usaha Beban keuangan, bersih Bagian laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi
Financial expenses, (16,395) net
-
-
(1,401)
(108,492)
95,982
Beban pajak penghasilan badan Laba bersih
Informasi lainnya: Aktiva segmen
1,344,830
32,964
Penyertaan
2,040,171
665,413
1,873,664
(2,696,903)
71
15,338
1,463,510
(1,393,191)
Equity in net profit/(loss) of 13,911 associates
(62,951)
Corporate income tax expense
63,940
Net profit
Other information: Segment assets Investments in 85,728 associates
1,915,309
Jumlah aktiva
32,964
2,040,242
680,751
3,337,174
(4,090,094)
Kewajiban segmen
74,914
700,100
554,891
1,825,290
(2,664,436)
Pembelanjaan barang modal
9,185
25,920
13,390
636
-
Capital 49,130 expenditures
Beban penyusutan
1,824
67,866
13,199
340
-
83,229
Beban/ (pendapatan) non kas lainnya selain beban penyusutan
(4,586)
35,942
503
79
143,452
(124,280)
2,001,037
Total assets
452,924Segment liabilities
Depreciation expense
Non-cash expenses/ (income) other than depreciation 51,032 expense
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pelaporan Segmen (Lanjutan) b.
45.
Segment Reporting (Continued)
Informasi keuangan segmen (Lanjutan)
b.
Segment financial information (Continued)
2002
Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment
Segmen Pertambangan/ Mining Segment
Segmen Konstruksi/ Construction Segment
Segmen Pemasaran/ Marketing Segment
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Penjualan: Penjualan eksternal Penjualan antar segmen
-
1,052,460
13,561
-
158
-
26,606
-
(26,764)
Jumlah penjualan
158
1,052,460
40,167
-
(26,764)
77,842
(26,356)
Hasil segmen
Sales:
(12,412)
(46,599)
-
-
Beban induk perusahaan yang tidak dialokasikan Laba usaha Beban keuangan, bersih Bagian laba/ (rugi) bersih perusahaan asosiasi
1,066,021
External sales
- Inter-segment sales 1,066,021
Total sales
(7,524)
Segment result
Unallocated parent company (2,381) expenses (9,905) Operating profit Financial expenses, (10,287) net
-
-
214
20,917
(22,913)
Equity in net profit/(loss) of (1,782) associates
Beban pajak penghasilan badan
(16,706)
Corporate income tax expense
Laba bersih
(38,678)
Net profit
Informasi lainnya: Aktiva segmen
Other information: Segment assets Investments in 82,920 associates
20,322
3,334,317
593,155
2,288,106
(4,279,213)
-
71
22,038
1,363,396
(1302,585)
Jumlah aktiva
20,322
3,334,388
615,193
3,651,501
(5,581,798)
Kewajiban segmen
49,356
2,129,978
461,726
2,208,365
(4,247,770)
601,655Segment liabilities
-
75,280
42,710
866
(1,246)
Capital 117,610 expenditures
2,980
73,164
15,549
396
(433)
Penyertaan
Pembelanjaan Barang modal Beban penyusutan Beban non kas lainnya selain beban penyusutan
-
48,298
233
80
(8,147)
-
1,956,687
2,039,607
91,657
Total assets
Depreciation expense
Non-cash expenses other than depreciation 40,384 expense
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Instrumen Keuangan Derivatif
46.
Kegiatan usaha Perusahaan dipengaruhi oleh resiko pasar, terutama perubahan dalam kurs mata uang asing dan harga jual logam timah yang berkaitan dengan persediaan logam timah. Karena itu, Perusahaan menggunakan derivatif dan instrumen lainnya sehubungan dengan kegiatan pengelolaan risiko. Perusahaan memiliki kebijakan dan panduan tertulis yang mengatur mengenai proses pemantauan dan pengendalian transaksi lindung nilai secara tepat waktu dan akurat. Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing karena risiko ini diminimalisir dengan adanya pinjaman dalam mata uang asing. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga harga timah dengan melakukan kontrak future yang mengharuskan satu pihak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas pada harga tertentu melalui mekanisme pasar yang menunjang penyelesaian sekaligus dengan cara membayar atau menerima pembayaran atas saldo selisih bersih nilai wajar dari kontrak tersebut. Pada tanggal 30 September 2003, Grup memiliki beberapa kontrak future dengan berbagai tanggal jatuh tempo, terakhir pada tanggal 21 Januari 2004.
Derivative Financial Instruments The Company is exposed to market risks, including the fluctuations in foreign currency exchange rates and changes in tin metal selling prices associated with tin inventories. It therefore uses derivatives and other instruments to support its risk management activities. The Company has written policies and guidelines that define the processes to be followed for the monitoring and control of hedge transactions in a timely and accurate manner.
The Company does not hedge the foreign currency exposure because this exposure is mitigated by its foreign currency denominated loan. The Company’s policy is to manage the price of tin by entering into futures contracts that require one party to buy or sell a stated volume of a commodity at a certain price with a market mechanism that facilitates net settlement by either paying or receiving the net change in the fair market value of the contract. At September 30, 2003 the Group had various futures contracts with various due dates, the latest due date is January 21, 2004.
Carrying amounts 2003 Tin metal contracts *)
47.
57,983
2002
2003
33,453
dicatat di Kewajiban Lain-lain (lihat Catatan 28)
Perikatan a.
Fair values
60,895 *)
47.
Berdasarkan surat perjanjian No. 41 tanggal 20 Oktober 1994, Perusahaan memiliki kewajiban kepada BM, untuk membayar bunga pinjaman karyawan Grup sehubungan dengan Program Pemilikan Kendaraan Mandiri (“PPKM“) dan Program Pemilikan Rumah Mandiri (“PPRM“). Jangka waktu perjanjian adalah lima tahun untuk PPKM dan sepuluh tahun untuk PPRM. Bunga masih harus dibayar telah dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan memberikan penjaminan kepada BM atas pinjamannya kepada karyawan Grup.
2002 33,838
2003 2,912
385
recorded in Other Payables (see Note 28).
Based on a joint agreement No. 41 dated October 20, 1994, the Company has a liability to BM to pay interest on the Group’s employee loans under the vehicle and housing ownership programs. The agreement with BM is valid for five years for the vehicle ownership program and for ten years for the housing ownership program. The accrued interest has been recorded in the consolidated financial statements. The Company provides a guarantee to BM for its loans to the Group’s employees.
At September 30, 2003, the total of the Group’s employee loans relating to the housing and ownership programs was Rp with maturity in 2012. 81
2002
Commitments a.
Pada tanggal 30 September 2003, jumlah hutang karyawan Grup kepada BM sehubungan dengan PPRM dan PPKM adalah sebesar Rp dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2012.
Derivative payable*)
amount to BM vehicle the last
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47.
Perikatan (Lanjutan) b.
48.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 47.
Pada tanggal 30 September 2003, Perusahaan memiliki fasilitas L/C dan garansi bank yang belum digunakan sebesar Rp 23,392 (lihat Catatan 20).
Kontinjensi a. Pada bulan April 1999, Perusahaan menerima tuntutan dari 227 mantan karyawan sebesar Rp 10.000 sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja mereka di masa lalu. Pengadilan Negeri Pangkalpinang dan Pengadilan Tinggi Palembang telah menolak gugatan tersebut dan para mantan karyawan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses hukum atas kasasi tersebut masih dalam proses. Perusahaan tidak melakukan penyisihan atas peristiwa kontinjensi tersebut karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan ada kerugian material sehubungan dengan penyelesaian kasus tersebut.
Commitments (Continued) b.
48.
At September 30, 2003, the Company had L/C and bank guarantee facilities that have not been used amounting to Rp 23,392 (see Note 20).
Contingencies a. In April 1999, the Company received a claim from 227 former employees demanding payment of Rp 10,000 relating to their past termination. The Court of Pangkalpinang and Palembang rejected the claim. The former employees have now appealed the case to the Supreme Court. Through the date of the consolidated financial statements, the appeal is still in process. No provision has been made in respect of this contingent liability as management believes that the Company will incur no material losses from the eventual conclusion of this case.
b.
Maraknya penambangan inkonvensional di Bangka Belitung, terutama di areal KP Perusahaan, berpotensi merusak lingkungan. Ini termasuk daerah di mana Perusahaan telah menyelesaikan kewajiban rehabilitasi lingkungan. Perusahaan telah mengkomunikasikan masalah ini ke pemerintah daerah dalam hal pengawasan dan pengelolaan proses rehabilitasi lingkungan di daerah-daerah tersebut. Belum ada jawaban dari pemerintah daerah sampai dengan tanggal laporan ini. Saat ini Perusahaan sedang melakukan review atas pengaruh lingkungan dari kegiatan penambangan inkonvensional.
b.
The significant increase in the number of unconventional mining activities in Bangka Belitung, especially within the license areas of the Company’s KPs, may damage the environment. This includes the areas, where the Company has completed the remediation processes. The Company has communicated this issue to the local government on the monitoring and managing of remediation process on the areas, where the unconventional miners conduct its mining activities. No response has been received from the local government as of the date of this report. The Company’s management is currently reviewing the environmental impact of the unconventional miners.
c.
Berdasarkan surat No. S-450/PJ.42/1998 tanggal 9 September 1998, Direktur Jenderal Pajak telah menyetujui penggunaan nilai buku atas pengalihan harta sehubungan dengan restrukturisasi usaha Perusahaan. Surat tersebut mengatur beberapa ketentuan, termasuk keharusan bagi Perusahaan untuk melakukan penawaran umum sekunder kepada masyarakat (“Secondary Offering”) atas saham yang dimiliki oleh Pemerintah selambat-lambatnya tanggal 9 September 1999. Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan Perusahaan belum
c.
Based on Decree No. S-450/PJ.42/1998 dated September 9, 1998, the Director General of Taxation agreed to use the book value as the basis for transferring assets in connection with the Company’s business restructuring. This Decree was conditional, including that the Company is required to conduct a secondary public offering of its shares owned by the Government before September 9, 1999. If within the required timeframe the Company has not conducted the secondary public offering, the Director General of Taxation will deem market value as the basis for transferring assets instead
82
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48.
Kontinjensi (Lanjutan)
d.
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
48.
Contingencies (Continued)
melaksanakan Secondary Offering, maka nilai pengalihan harta yang sebelumnya berdasarkan nilai buku tersebut akan dihitung kembali berdasarkan nilai pasar, yang mungkin akan menimbulkan kewajiban perpajakan.
of book value, which may create a tax liability.
Sehubungan dengan ketentuan tersebut, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan penundaan pelaksanaan Secondary Offering sebanyak tiga kali, terakhir berdasarkan surat Direktur Jenderal Pajak No. S-286/PJ.42/2002 tanggal 4 Juli 2002, yang memberikan penundaan sampai dengan tanggal 9 September 2002.
In relation to this requirement, the Company has obtained an extension three times, most recently by Decree of the Director General of Taxation No. S286/PJ.42/2002 dated July 4, 2002, which extended the timeframe for the secondary public offering through September 9, 2002.
Pada tanggal 23 September 2002, Menteri Badan Usaha Milik Negara, selaku wakil pemegang saham Pemerintah (pemegang saham mayoritas Perusahaan), mengajukan surat permohonan penundaan untuk melakukan Secondary Offering atas nama Perusahaan kepada Menteri Keuangan. Sampai dengan tanggal 30 September 2003, Perusahaan belum menerima keputusan atas permohonan penundaan tersebut dari Menteri Keuangan. Pada tanggal 30 September 2003, Perusahaan tidak melakukan penyisihan sehubungan dengan kewajiban kontinjensi tersebut karena belum ada kepastian tentang kapan Secondary Offering dilaksanakan.
On September 23, 2002, the Minister of the State-Owned Enterprises as representative of the Government (the majority shareholder of the Company), issued a letter to the Minister of Finance requesting on behalf of the Company a further extension of the timeframe in which to conduct the secondary public offering. Through September 30, 2003, the Company has not received a response from the Minister of Finance. At September 30, 2003, the Company did not make a provision in respect of this contingent liability because of uncertainty of secondary offering timing.
Seperti telah dibahas dalam Catatan 3, Perusahaan memiliki kewajiban informal untuk menyerap semua produksi bijih timah dari penambang inkonvensional, karena adanya larangan ekspor bijih timah oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini berakibat pada meningkatnya persediaan dan biaya produksi Perusahaan. Untuk mengatasi hal ini, manajemen telah memutuskan untuk menghentikan kegiatan semua kapal keruk (atau penambangan lepas pantai) selama bulan Oktober 2003.
d.
83
As discussed in Note 3, the Company has an informal obligation to absorb all of tin ore produced by unconventional miners, as a result of the prohibition of export of tin ore by Government of Indonesia. This in turn has increased the Company’s inventory and production costs. As a response to this situation, management decided to stop the operation of all dredges activities (or offshore mining) during October 2003.
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
48.
Kontinjensi (Lanjutan) e. Pada tanggal 20 Maret 2003, Bupati Bangka mengeluarkan Surat Keputusan No. 188.45/085 yang menetapkan kewajiban Perusahaan untuk membayar royalty 1% atas produksi bijih timah terhitung sejak 1 Januari 2003. Perusahaan telah membayar royalty ini selama kuartal pertama 2003, tapi sejak kuartal kedua 2003, Perusahaan menghentikan sementara pembayaran ini menunggu Peraturan Daerah (Perda) yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
48.
Contingencies (Continued) e. On March 20, 2003, Head of Bangka regency issued a Decree No. 188.45/085 which requires the Company to pay 1% royalty on tin ore production commencing 1 January 2003. The Company paid this royalty during the first quarter 2003, but commencing the second quarter 2003, the Company suspended the payment waiting for a formal Regional Law, which is approved by local parliament.
49.
Ikhtisar Perbedaan yang Signifikan antara Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia dengan di Inggris
49.
Summary of Significant Differences Between Accounting Principles Generally Accepted in Indonesia (“Indonesian GAAP”) and in the United Kingdom (“UK GAAP”) The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian GAAP, which differs in certain respects from UK GAAP as follows:
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang dalam beberapa hal tertentu tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris sebagai berikut: Efek tersedia untuk dijual
Available-for-sale securities
Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, efek tersedia untuk dijual diakui sebesar nilai pasar efek tersebut, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris, efek tersedia untuk dijual dinilai dengan menggunakan nilai yang terendah antara nilai perolehan dengan nilai realisasi bersih. Laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Under Indonesian GAAP, available-for-sale securities are valued at market value with the resultant unrealized gains or losses being included as a component of shareholders’ equity. Under UK GAAP, available-for-sale securities are valued at the lower of cost and net realizable value. Any gains or losses arising are recognized in the statement of profit and loss currently.
Penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan
Provision for rehabilitation
Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, biaya-biaya yang berhubungan dengan program pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan yang dilakukan selama operasi penambangan dibebankan ke dalam biaya produksi secara progresif selama masa penambangan. Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris, penyisihan biaya pencegahan kerusakan dan rehabilitasi lingkungan dicatat pada nilai tunai bersih dari biaya-biaya tersebut pada tanggal neraca. Biaya tersebut dikapitalisasi dalam aktiva tetap dan diamortisasi selama masa produksi.
Under Indonesian GAAP, the estimated cost of expenditures relating to environmental protection and land rehabilitation programs undertaken during mine operations are charged to expense progressively over the life of the mine. Under UK GAAP, a provision is made for the net present value of the environmental protection and rehabilitation costs to which the operation is committed at the balance sheet date. The costs provided are capitalized into the cost of the related fixed assets or development property and are amortised over future production.
84
environmental
protection
and
PT TIMAH TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 49.
Ikhtisar Perbedaan yang Signifikan antara Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia dengan di Inggris (Lanjutan)
PT TIMAH TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - UNAUDITED SEPTEMBER 30, 2003 AND 2002 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 49.
Penyesuaian atas laba bersih untuk semester pertama 2003 dan 2002 serta ekuitas pada tanggal 30 September 2003 dan 2002 yang diperlukan seandainya prinsip akuntansi yang berlaku umum di Inggris diterapkan pada laporan keuangan konsolidasian sebagai pengganti prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia adalah tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan, sehingga ikhtisar atas penyesuaian tidak disajikan.
Summary of Significant Differences Between Accounting Principles Generally Accepted in Indonesia (“Indonesian GAAP”) and in the United Kingdom (“UK GAAP”) (Continued) Adjustments to net profit for the first semester of 2003 and 2002, and to shareholders’ equity at September 30, 2003 and 2002, which would be required if UK GAAP had been applied in the consolidated financial statements instead of Indonesian GAAP are not material to the consolidated financial statements taken as a whole, and accordingly, a summary of adjustments is not required.
85