PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI/JUNE 2010 DAN/AND 2009 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
Astra lnternational
PT
Jln. Gaya Motor Raya No. Sunter Jakarta 1 4330, lndonesra
ll
|FffiRA
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2O1O DAN 2OO9 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUN| 2010 DAN 2009 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK DAN ANAK PERUSAHAAN
rumah :
Telepon Jabatan
2.
Nama
Alamat kantor Alamat
Telepon Jabatan
rumah :
Wq the undersigned:
1. Name
Prijono Sugiarto
Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunier ll Jakarta'14330 Jl. Lombok No. 8 RT. 0031005 Menteng, Jakarta Pusat
Office address
6530 6222
Telephone
Direktur Utama
Title
Simon Collier Dixon Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter ll Jakarta 14330 Apartemen The Ritz Carlton Pasific Place, Kamar 2087 SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan
4.
Residential address
2.
Name Office address
Astra
Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b Laporan keuanEan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
Bedanggung jawab atas sistem pengendalian internal
Atas nama dan
6530 6222 President Director Simon Collier Dixon
Jl. Gaya Motor Raya No. 8
irgdffi
Prijono Sugiarto Direktur Utama/ President Director
ll
f[:\fl: 323it?o, pu"iri, ptur" 6530 4955
Director
declare that:
1. We are responsible for the preparation and presentation of PT Astra lnternational Tbk and subsidianes' consolidated financiaI statements;
2. PT ,Astra lnternational Tbk and 3.
subsidiaries' consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in lndonesia; a. All information in the PT Astra Intemational Tbk and subsidiaies' consolidated financial statements
has been disclosed in a complete and truthful manner;
b. PT Astra lnternational Tbk and
subsidiaries'
consolidated financial statements do not contain any i7correct information or material fact, nor do they omit informatian or material fact;
4.
We are responsible for PT Astra Intemational Tbk and subsidianes' internal control sysfem.
Thus this statement is made truthfully.
..ftf,i
?:0"?.T:,:
I
Jakarta 14330 Jl. Lombok No. 8 RL 003/005 Menteng, Jakarta Pusat
Direksi/For and on behalf of the Board of Directors
r
ll
Apartment, Room 2087 SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan
METERAI Nn I TEMPEL 'i-,"1.a,,.,;..* W
".
".lles;s:"rr.., Simon C. DixonC
ru '
Direktur/ T t
Director
Jakarta, 28 Juli/July 2010
www.astra.co.id
: : : : :
Residentiataddress,
dalam PT,'Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Prijono Sugiafto Jl. Gaya Motor Raya No.
Sunter
Telephone Title
. laporan keuangan konsolidasian PT lnternational Tbk dan anak perusahaan; 2. Laporan keuangan konsolidasian PT
: :
Sunter
6530 4955 Direktur
menyatakan bahwa: 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
3.
(62 21) 6512059
AND SUBS/DIARIES
Kami yang bedanda-tangan di bawah ini:
Alamat
Fax(6221) 5512058
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 30 JUNE 2O1O AND 2OO9 AND FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2O1O AND 2OO9 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK
TENTANG
. Nama : Alamat kantor :
Tel (62 21) 6522555
internationat
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
'1
Tbk 8
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010
Catatan/ Notes
2009
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 111 (2009: 111): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 814 (2009: 648) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 24 (2009: 4) Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 789 (2009: 588) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 693 (2009: 622) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 14.931 (2009: 12.271) Goodwill Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
ASSETS 11,836 85
455
4 5
6,32g
9,322 38
365
9,342 12,620
6 7
6,798 9,781
399
8
320
7,498 1,593 1,682
9 10a
45,510
12,626
919
6,869 1,263 898 35,654
7
8,32h
8,517
959
101 12,593
8 11
256 10,221
3,265 1,071 217 2,958
5 10d 12
2,220 890 186 2,204
23,886
13
20,601
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 111 (2009: 111): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 814 (2009: 648) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 24 (2009: 4) Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 789 (2009: 588) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 17 (2009: 17): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 693 (2009: 622) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 14,931 (2009: 12,271) Goodwill Other assets
690 709
801 716
59,035
47,571
Total non-current assets
83,225
TOTAL ASSETS
104,545
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
31a
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan
14
3,003
2,611
15,32i
1,614
6,694 7,230 1,348 4,775 195
15 16 10b 17 18
4,619 4,510 1,456 3,704 66
7,638 3,710 299
19 20
6,231 2,223 165
37,665
32
16,32j
17
16 10d 18
1,236 863 923
6,258 4,811 555
19 20
6,658 2,654 30
Jumlah kewajiban
52,061
HAK MINORITAS
9,370
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
27,591
757 934 1,049
14,396
Jumlah ekuitas
2009
3,165
Jumlah kewajiban jangka panjang
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
Catatan/ Notes
LIABILITIES Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions Current portion of long-term debt: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties - Third parties Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases
12,381
Total non-current liabilities
31a
39,972
Total liabilities
21
8,117
MINORITY INTERESTS
2,024
22
2,024
1,106 1,277
23 24
1,106 1,043
425 38,282
26
425 30,538
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
43,114
35,136
Total equity
104,545
83,225
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
27,31a
44,761
(49,498)
28,31a
(34,122)
12,441
Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga (Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
(2,879) (2,893)
(2,284) (2,469)
Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
(5,772)
(4,753)
29
6,669
261 (224) (30) 541 548
Laba sebelum pajak penghasilan
9,605
Hak minoritas
Cost of revenue Gross profit
2,388
Laba sebelum hak minoritas
Net revenue
10,639
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Beban pajak penghasilan
2009
61,939
Laba kotor
Laba usaha
Catatan/ Notes
(1,978)
31a
31a 30
11
Laba bersih
6,439
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
1,591
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
304 (233) 41 460 572 896
7,354 10c
7,627
(1,188)
5,886
(1,965) 5,389
21
33
(1,146)
Operating income Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange (loss)/gain, net Other income, net
Share of results of associates and jointly controlled entities Profit before income tax Income tax expenses Income before minority interests Minority interests
4,243
Net income
1,048
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
24
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 Juni 2010
25 24
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 Juni 2009
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 120
425 -
28,602 4,243 (2,307) -
33,080 4,243 (2,307) 120
2,024
1,106
1,043
425
30,538
35,136
2,024 -
1,106 -
1,178 -
425 -
35,161 42
39,894 42
Balance at 1 January 2010 Adjustments in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006)
2,024
1,106
1,178
425
35,203
39,936
-
-
99
-
6,439 (3,360) -
6,439 (3,360) 99
2,024
1,106
1,277
425
38,282
43,114
Balance at 1 January 2010 after adjustments Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 June 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Balance at 1 January 2009 Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 June 2009
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
2010
2009
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Penjualan aset tetap Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Dividen kas yang diterima Pembelian aset tetap Penambahan investasi lain-lain Pembelian tanaman perkebunan Penurunan/(penambahan) piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan aset lain-lain Penjualan anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang dilepas Pembelian anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang diperoleh Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Cash flows from operating activities: 62,944 (53,081) (2,722) (2,835) (648) 3,658 257 (2,473)
47,669 (34,895) (2,284) (2,027) (297) 8,166 234 (2,610)
1,442
5,790
30 222
126 246
1,322 (2,275) (720) (370) 89
1,279 (2,708) (563) (335) (568)
(86) 38
(80) -
(5)
(1,755)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(2,603)
Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Payments for other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Sale of fixed assets Sale and capital repayment of other investments Cash dividends received Acquisitions of fixed assets Additions to other investments Acquisitions of plantations Reductions in/(additions to) amounts due from related parties Additions to other assets Sale of subsidiary, net of cash disposed Purchase of subsidiary, net of cash acquired Net cash flows used in investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
2010 Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan hutang jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan Pembayaran kewajiban anjak piutang Penurunan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
2009
10,135 3,715 (6,866)
5,283 2,229 (4,951)
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from short-term loans Repayments of long-term debt
(2,929)
(4,357)
Repayments of short-term loans
(214) (338) -
(213) (495) (3) 60
Interest paid Cash dividend paid Payments for factoring payables Decrease in restricted cash and time deposits
3,503
(2,447)
Kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan
3,190
740
Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode
8,730
8,687
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode
(84)
11,836
(165)
9,262
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui hutang jangka panjang Reklasifikasi uang muka ke aset tetap
666
-
320
114
Reklasifikasi aset tetap ke persediaan
84
125
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
Net increase in cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of period Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of period Significant activities not affecting cash flows: Acquisition of fixed assets through long-term debt Reclassification of advance payments to fixed assets Reclassification of fixed assets to inventory
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following: 2010
Kas dan setara kas Cerukan
Net cash flows provided from/ (used in) financing activities
2009
11,836 -
9,322 (60)
11,836
9,262
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alatalat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Halaman - 8 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Struktur Grup
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 2010 2009
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 2010 2009
a)
ANAK PERUSAHAAN/SUBSIDIARIES : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Nissan Diesel Indonesia b) PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
100.00 75.00 93.91 100.00 89.36 100.00 100.00
387 465 4,974 249 306 28 311
306 402 4,187 253 374 27 310
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance b) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance b) PT Sedaya Pratama c) PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance b) d) PT Asuransi Astra Buana
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981
99.85 100.00 100.00 100.00 53.00 53.00 30.35 64.65 95.70
99.85 100.00 100.00 100.00 53.00 53.00 30.35 64.65 95.70
68 10,543 7,685 308 12,099 216 370 790 4,483
64 8,673 6,091 150 8,603 209 405 236 3,346
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS b) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
7,773
7,528
76.87
76.87
728
744
59.50 59.50
27,708 14,834
22,261 12,632
INFRASTRUKTUR, LOGISTIK DAN LAIN-LAIN/INFRASTRUCTURE, LOGISTIC AND OTHERS b) PT Serasi Autoraya 1990 100.00 100.00 3,320 b) PT Astratel Nusantara 1996 100.00 100.00 1,936 PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 100.00 145 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 100.00 109 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 45 f) PT Marga Mandala Sakti 1990 79.31 62.62 987
2,524 1,598 151 108 60 812
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY b) PT Astra Graphia Tbk 1975
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING b)
PT United Tractors Tbk b) e) PT Pamapersada Nusantara
a) b) c)
d) e) f)
1973 1993
59.50 59.50
Termasuk anak perusahaan tidak langsung yang signifikan. Dan anak perusahaan. PT Staco Estika Sedaya Finance dimiliki oleh Perseroan melalui PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama dengan total hak suara sebesar 57,26%. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Sedaya Multi Investama. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT United Tractors Tbk. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Astratel Nusantara.
Seluruh anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia. Halaman - 9 - Page
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) PT Staco Estika Sedaya Finance is owned by the Company through PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama with total voting right of 57.26%. d) Indirect subsidiary through PT Sedaya Multi Investama. e) Indirect subsidiary through PT United Tractors Tbk. f) Indirect subsidiary through PT Astratel Nusantara.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2010
2009
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Komisaris:
Direksi Presiden Direktur Direktur:
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok
Erry Firmansyah Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok Jonathan Chang Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto
Michael Dharmawan Ruslim Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners:
Commissioners:
Board of Directors President Director Directors:
Johnny Darmawan Danusasmita Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra
Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perseroan dan anak perusahaan memiliki 85.705 orang karyawan (2009: 78.704 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 adalah kurang lebih Rp 3,3 triliun (2009: Rp 2,7 triliun).
As at 30 June 2010, the Company and its subsidiaries had 85,705 employees (2009: 78,704 employees) with total employee costs for the year ended 30 June 2010 of approximately Rp 3.3 trillion (2009: Rp 2.7 trillion).
Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah 134.511 orang (2009: 122.010 orang).
Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 30 June 2010 was 134,511 employees (2009: 122,010 employees).
2. IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan anak perusahaan (“Grup”) disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 28 Juli 2010.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors and completed on 28 July 2010.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
laporan
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2k, 2o dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2k, 2o and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 June 2010 and 2009 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 4 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition and, in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 4 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dinyatakan dalam Catatan 2j.
The accounting policies relating to investments in associates and jointly controlled entities are set out in Note 2j.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
c.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Halaman - 12 - Page
Foreign currency balances
transactions
and
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
2010 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”)
9,083 103
e.
Kas, setara kas dan deposito
and
At the dates of the balance sheets, monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency are translated at the exchange rates prevailing at those dates. The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah): 2009 10,225 107
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi atau penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali untuk yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2m dan 2n. d.
Foreign currency transactions balances (continued)
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income, except those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2m and 2n. d.
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari Aset Lain-lain.
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of Other Assets.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.
Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful receivables, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are writtenoff during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are stated net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Piutang pembiayaan konsumen
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan berbeda-beda tergantung masing-masing perjanjian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries vary depending upon the individual agreement.
Perlakuan terhadap pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing is as follows:
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pinjaman terkait dengan pembiayaan bersama with recourse disajikan di neraca sebagai bagian dari pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated balance sheets. Borrowings related to joint financing with recourse are presented in balance sheets as part of bank loans and other loans. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated statements of income.
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit bersama pihak-pihak lain sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di neraca konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan ditambah atau dikurangi biaya transaksi, pendapatan administrasi dan pendapatan potongan asuransi. Jumlah tersebut akan diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan yang dihitung secara berkala atas piutang pembiayaan bersih terhitung sejak pembiayaan konsumen dilakukan, dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Halaman - 14 - Page
Unearned consumer financing income is the difference between total instalments to be received from customers and total financing plus or deducted with transaction costs, administration income and discount insurance. Such amount will be recognised as consumer financing income over the term of the contract based on a constant rate of return on the net consumer financing receivables commencing at the time the consumer financing contract is executed, using effective interest rate method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih dan berdasarkan pengalaman kerugian historis. Piutang raguragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.
g.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
Agunan yang diambil alih
financing
receivables
Provision for doubtful receivables is made when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected and by reference to historical loss experience. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible. g.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan dinyatakan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih antara nilai piutang sewa pembiayaan dan nilai kininya diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan. Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan dialokasikan sebagai pendapatan periode berjalan berdasarkan suatu tingkat pengembalian konstan atas investasi bersih dengan menggunakan metode suku bunga efektif. h.
Consumer (continued)
Net investment in finance leases Net investment in finance leases is stated as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables. The difference between the finance lease receivable and its present value is recognised as unearned finance lease income. Unearned finance lease income is allocated to current period income based on a constant rate of return on the net investment using effective interest rate method.
h.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.
Halaman - 15 - Page
Repossessed collateral Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Persediaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. j.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely–Knocked–Down (“CKD”) units, Completely–Built–Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
j.
Investments in associates and jointly controlled entities
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Jointly controlled entities adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, typically accompanying a shareholding entitling to the Group between 20% and 50% of the voting rights. Jointly controlled entities are entities in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with another shareholder. Associates and jointly controlled entities are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Investments in associates and jointly controlled entities (continued)
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah disesuaikan dengan amortisasi goodwill. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 4 20 tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for goodwill amortisation. Goodwill is amortised using the straight-line method, generally over 4 20 years. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perseroan atau anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company or subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat sebagai “Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown as “Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities” within the equity section of the consolidated balance sheets.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Aset dan kewajiban keuangan
k.
Financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori sebagai berikut: pinjaman dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini bergantung kepada tujuan akuisisi aset keuangan tersebut dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
The Group classifies its financial assets in the following categories: loans and receivables, available-for-sale financial assets and held-to-maturity financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired and determined at initial recognitions.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
(i)
(i)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loan and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
(ii)
Held-to-maturity financial assets
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
a) those that are designated as at fair value through profit or loss upon initial recognition; b) those that are designated as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables. These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori yang lain. Halaman - 18 - Page
(iii) Available-for-sale financial assets Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified in any other categories.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)
(iii) Available-for-sale financial assets (continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.
Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the consolidated statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchanges gains and losses, until the financial assets is derecognised.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba dan rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in the equity section will be recognised in the consolidated statements of income. However, interest is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognised in the consolidated statements of income.
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Seluruh kewajiban keuangan Grup diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
All of the Group’s financial liabilities are measured at amortised cost.
Estimasi nilai wajar
Fair value estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the balance sheet date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar harga perolehan.
Investments in equity securities that do not have readily determinable fair values are stated at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Grup menggunakan metode discounted cashflows dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.
The fair value of other financial instruments that are not traded in active markets is determined using standard valuation techniques. The Group uses discounted cashflow methods and assumptions based on market conditions existing at the balance sheet date to determine the fair value for other financial instruments.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perkebunan plasma
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Plasma plantations
Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biayabiaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma, dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima, sebagai aset atau kewajiban pada neraca konsolidasian. m. Tanaman perkebunan
n.
Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from banks or through selffinancing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers, are capitalised. The accumulated development costs are presented net of loans received, as assets or obligations within the consolidated balance sheets.
m. Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.
Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
Aset tetap dan penyusutan
n.
Fixed assets and depreciation
Kepemilikan langsung dan Bangun-KelolaSerah
Directly owned and held under BuildOperate-Transfer
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, properti pertambangan dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, mining properties and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
Kepemilikan langsung Kelola-Serah (lanjutan)
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Bangun-
Fixed assets and depreciation (continued) Directly owned and held under BuildOperate-Transfer (continued)
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan Aset jalan tol
4 - 25 2 - 20 2 - 10 2 -10 5 3-5 4-5 54
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease Toll road assets
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Properti pertambangan disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi.
Mining properties are depreciated using the unit of production method.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Aset jalan tol disusutkan selama masa konsesi.
Toll road assets are depreciated over the period of the concession.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Interest and other borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when the construction is completed. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) Kepemilikan langsung Kelola-Serah (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Bangun-
Fixed assets and depreciation (continued) Directly owned and held under BuildOperate-Transfer (continued)
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk qualifying asset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap seluruh saldo pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai qualifying asset lainnya.
For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to financing other qualifying asset.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biayabiaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dan jika perlu disesuaikan, setiap tanggal neraca.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each balance sheet date.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Aset tetap sewa pembiayaan
Fixed assets under finance leases
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
o.
p.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Fixed assets and depreciation (continued)
Aset tetap sewa pembiayaan (lanjutan)
Fixed assets (continued)
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other longterm liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
Properti investasi
o.
under
finance
leases
Investment property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated statements of income.
Penurunan nilai aset
p.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Halaman - 23 - Page
Impairment of assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Instrumen derivatif
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neraca konsolidasian sebesar nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan dan kemudian secara periodik diukur kembali pada nilai wajarnya.
Derivative instruments are initially recognised in the consolidated balance sheet at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas instrumen derivatif tergantung pada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.
The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes at the outset and the nature of the risk being hedged.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi dan bagian yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif pada bagian ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in the equity section is recognised in the consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instruments are greater than 12 months.
Kewajiban diestimasi
r.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. s.
Derivative instruments
Hutang obligasi
Provisions Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
s.
Hutang obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Halaman - 24 - Page
Bonds Bonds issued are presented at nominal value net of the unamortised discount. Costs incurred in connection with bond issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offerings and amortised over the period of the bonds using the effective interest rate method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (dana pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra pension fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group companies pay fixed contributions into a separate entity (Astra pension fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the balance sheet date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
Group companies are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Halaman - 25 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service.
Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
Entitlement to retirement preparation leave vests typically three months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Halaman - 26 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Saham
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Pengakuan pendapatan dan beban
v.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, termasuk jasa keuangan, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Groups’ products and services including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
w. Perpajakan
w. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
w. Perpajakan (lanjutan)
x.
y.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Taxation (continued)
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Laba per saham
x.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 30 June 2010 and 2009, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
Dividen
y.
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
z.
Earnings per share
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.
z.
Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
aa. Pelaporan segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasi. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. 3. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. 3.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Perseroan dan anak perusahaan mengandung berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup. Grup menggunakan instrument derivatif, terutama interest rate swaps, cross currency swaps dan kontrak berjangka valuta asing untuk mengelola aset dan kewajiban Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif yang bertujuan untuk spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan dalam Catatan 8c.
The Company and subsidiaries’ activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Group’s financial risk. The Group uses derivative instruments, principally interest rate swaps, cross currency swaps and forward foreign exchange contracts to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8c.
(i) Risiko pasar Risiko nilai tukar mata uang asing
(i) Market risk Foreign exchange risk
Grup memiliki risiko nilai tukar mata uang asing dari transaksi komersial di masa yang akan datang, investasi neto pada operasi di luar negeri, dan aset/kewajiban moneter bersih yang didenominasikan dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan.
The Group are exposed to foreign exchange risk from future commercial transactions, net investments in foreign operations, and net monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency.
Grup menyadari adanya risiko pasar yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Perusahaan diharuskan untuk melakukan swap atas pinjaman dalam mata uang asing ke dalam mata uang fungsionalnya menggunakan cross currency swap kecuali jika pinjaman tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama.
The Group aware about market risk due to foreign exchange fluctuation. Entities are required to swap its foreign currency borrowings into its functional currency using cross currency swap except where the foreign currency borrowings are paid with cash flows generated in the same foreign currency.
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
MANAJEMEN (lanjutan)
RESIKO
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
3.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
(i) Market risk (continued) Foreign exchange risk (continued)
Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan kewajiban, serta perkiraan laba rugi.
The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup memiliki risiko tingkat bunga yang berasal dari dampak perubahan tingkat bunga yang dimiliki oleh aset dan kewajiban tertentu yang mengandung komponen tingkat bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan instrumen keuangan derivative seperti interest rate swaps. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar 40%-60% dari total pinjamannya, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Profil tingkat bunga dari pinjaman Grup sebelum memperhitungkan transaksi lindung nilai disajikan dalam Catatan 14 dan 19.
The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of derivative financial instruments such as interest rate swaps. The Group’s guideline is to maintain 40%-60% of its gross borrowings, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. The interest rate profile of the Group’s borrowings before taking into account hedging transactions is set out in Notes 14 and 19.
Risiko arus kas tingkat bunga adalah risiko akibat perubahan tingkat bunga pasar yang mempengaruhi arus kas yang terkait dengan instrumen keuangan dengan tingkat bunga variabel. Risiko ini dikelola dengan menggunakan forward rate agreements dan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap.
Cash flow interest rate risk is the risk that changes in market interest rates will impact cash flows arising from variable rate financial instruments. Such risk is managed using forward rate agreements and by entering into interest rate swaps which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate.
Grup memonitor pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
Interest rate exposure is monitored to minimise any negative impact to the Group.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
MANAJEMEN (lanjutan)
RESIKO
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
3.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko harga
Price risk
Grup memiliki risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek ekuitas yang tersedia untuk dijual yang mempengaruhi bagian ekuitas. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor setidaknya enam bulan sekali, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi yang dimiliki untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Group is exposed to equity security price risk because of equity investments which are available-forsale investments are dealt with in equity section. The performance of the Group’s available-for-sale investments are monitored at least semi-annually, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.
Terkait dengan penggunaan instrumen derivatif, kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti diatas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
In respect of the use of derivative instruments, the Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, Group may enter into a forward contract to buy or sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank serta kredit yang diberikan kepada pelanggan. Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor credit ratings dan menekan risiko agregat dari masingmasing counterparty. Profil exposure yang terkait dengan simpanan di bank disajikan dalam Catatan 4.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks and credit exposures given to consumers. The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty. The Group exposure to credit risk arising from deposits with bank is set out in Note 4.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of consumer financing receivables in order to minimise the credit risk exposure.
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (lanjutan)
3.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar.
The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable.
(iii) Risiko likuiditas
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. 4.
KAS DAN SETARA KAS
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of debt maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its debt requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders. 4.
2010 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2009
79 3,528 8,229
79 2,477 6,766
11,836
9,322
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits
Bank/Cash in bank 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 32f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Halaman - 32 - Page
2009
1,060
677
634 306 195 171 61 45 34 24 21 169
59 230 109 107 38 74 88 125 187 51 131
1,662
1,199
2
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Bank/Cash in bank (lanjutan/continued) 2010 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Resona Perdania PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b.
2009
217 181 94 67 57 56 134
262 80 14 4 11 11 219
806
601
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
2,468
1,800
Jumlah bank/Total cash in bank
3,528
2,477
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 32f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank UOB Buana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Syariah Indonesia PT Bank Commonwealth PT ANZ Panin Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 33 - Page
2009
553
778
1,132 995 747 703 611 585 500 416 264 129 120 56 48 47 15 69
652 460 65 587 650 173 475 62 279 139 167 132 55 57 250 107 152
6,437
4,462
-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits (lanjutan/continued) 2010 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Buana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
c.
2009
341 306 206 176 132 78
178 504 149 230 153 135 109 68
1,239
1,526
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
7,676
5,988
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
8,229
6,766
Informasi lainnya
c.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
•
•
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) adalah:
Rupiah Mata uang asing •
Time and call deposits, including Bank Indonesia Certificates (“SBI”), attracted interest at the following annual rates:
2010
2009
4.25% - 9.60% 0.02% - 4.30%
2.50% - 15.00% 0.10% - 7.00%
Pada tanggal 30 Juni 2010, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 336 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
•
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Halaman - 34 - Page
Rupiah Foreign currencies
As at 30 June 2010, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 336 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
INVESTASI LAIN-LAIN 2010 Tersedia untuk dijual Obligasi Saham Reksadana
141 663 2,415 3,219
Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi Deposito
OTHER INVESTMENTS 2009 165 662 1,297 2,124
Bagian lancar
127 4 131 3,350 (85)
127 5 2 134 2,258 (38)
Bagian tidak lancar
3,265
2,220
Available-for-sale Bonds Shares Mutual funds
Held-to-maturity Bonds Nominal value Unamortised premium Deposits
Current portion Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 2,9 triliun (2009: Rp 1,9 triliun) adalah investasi dari PT Asuransi Astra Buana terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 2.9 trillion (2009: Rp 1.9 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana in the ordinary course of general insurance business.
a.
a.
Tersedia untuk dijual Pada tanggal 30 Juni 2010, keuntungan yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 376 miliar (2009: kerugian belum direalisasi Rp 117 miliar) disajikan di neraca sebagai bagian ekuitas.
As at 30 June 2010, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 376 billion (2009: unrealised loss of Rp 117 billion) were reported in the equity section.
Rincian berikut:
Details of mutual funds are as follows:
dari
reksadana
adalah
sebagai 2010
Obligasi Saham Campuran
2009
1,877 408 130
1,075 31 191
2,415
1,297
Nilai wajar investasi reksadana ditentukan berdasarkan nilai aset bersih yang dipublikasikan pada tanggal neraca. b.
Available-for-sale
Dimiliki hingga jatuh tempo
Bonds Shares Mixed
The fair value of investments in mutual funds was based on the published net asset value at the balance sheet dates. b.
Atas jumlah nilai tercatat, Rp 10 miliar merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Halaman - 35 - Page
Held-to-maturity Of the total carrying amount, Rp 10 billion represents investment in bonds issued by related parties.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) b.
Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
OTHER INVESTMENTS (continued) b.
Held-to-maturity (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebesar Rp 130 miliar (2009: Rp 131 miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo antara Juli 2010 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat antara idA- dan idAA+. 6.
PIUTANG USAHA
6. 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32g): Rupiah Mata uang asing
Penyisihan piutang ragu-ragu
357 8
455
365
4,158 5,295 9,453 (111)
2,897 4,012 6,909 (111)
9,342
6,798
9,797
7,163
piutang
ragu-ragu
Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
The ageing of trade receivables is as follows: 2010
Penyisihan piutang ragu-ragu
2009
429 26
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
Related parties (refer to Note 32g):
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
As at 30 June 2010, the fair value of the held-to-maturity bonds was Rp 130 billion (2009: Rp 131 billion) and repayment will be due at various points between July 2010 and April 2013. The bonds are rated between idA- and idAA+.
2009
7,437
5,503
1,590 425 202 254 9,908 (111)
1,117 302 91 261 7,274 (111)
9,797
7,163
adalah
2010
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows: 2009
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih Penghapusan
109 4 (2)
114 2 (5)
At beginning of period Increase in provision, net Written-off
Pada akhir periode
111
111
At end of period
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
7.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2010, piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar (2009: Rp 22 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 14 dan 19e).
As at 30 June 2010, trade receivables amounting to Rp 10 billion (2009: Rp 22 billion) have been pledged as collateral for certain loans (refer to Notes 14 and 19e).
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG PEMBIAYAAN
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Bagian lancar Bagian tidak lancar
7. 2010
2009
21,231 4,015
15,005 3,293
25,246 (12,620) 12,626
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih Piutang pembiayaan konsumen – kotor: Piutang pembiayaan konsumen, kotor Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
Consumer financing receivables, net Net investment in finance leases
18,298 (9,781) Current portion 8,517
Non-current portion
a. Consumer financing receivables, net Consumer financing receivables – gross: 2010
2009
26,463 129
17,449 1,019
19,557
18,483
46,149 Pembiayaan bersama without recourse, (16,085) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 30,064
Consumer financing receivables, gross Direct financing Joint financing with recourse Joint financing without recourse
36,951 (15,135) Joint financing without recourse, amount financed by other parties 21,816 The Group’s portion
Dikurangi:
Less:
Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar Bagian tidak lancar
(5,513) (16)
(3,872) (192)
Direct financing Joint financing with recourse
(1,825)
(1,632)
Joint financing without recourse
(7,354)
(5,696)
22,710 (1,479) 21,231 (10,395) 10,836
16,120 (1,115) Provision for doubtful accounts 15,005 Net (7,939) Current portion 7,066
Halaman - 37 - Page
Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer financing receivables, net (continued)
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
2010
2009
15,820 14,244
11,663 10,153
30,064
21,816
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 10% dan 44,31% dan untuk USD berkisar antara 7,2% dan 12% (2009: untuk IDR antara 10,5% dan 48,25% dan untuk USD antara 8,9% dan 13%).
-
The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged between 10% and 44.31% and for USD ranged between 7.2% and 12% (2009: for IDR between 10.5% and 48.25% and for USD between 8.9% and 13%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 30 Juni 2010, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 10,4 triliun (2009: Rp 6,8 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 14, 19e, 20a dan 20b).
-
As at 30 June 2010, net consumer financing receivables amounting to Rp 10.4 trillion (2009: Rp 6.8 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 14, 19e, 20a and 20b).
- Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2010
b.
Net investment in finance leases
2009
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu
4,787 1,408 (1,408) (648) 4,139 (124)
3,945 1,131 (1,131) (531) 3,414 (121)
Bagian lancar
4,015 (2,225)
3,293 (1,842)
1,790
1,451
Bagian tidak lancar
Halaman - 38 - Page
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued)
b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)
b.
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Net investment (continued)
in
finance
leases
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years)
Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
1–4 1–5 1–5 2–3
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
2009
2,642 2,145
2,230 1,715
4,787
3,945
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows: 2009
2,199 1,940
1,864 1,550
4,139
3,414
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other information relating to finance lease receivables are as follows:
- Suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 12,51% dan 19% dan untuk USD berkisar antara 7,1% dan 12% (2009: untuk IDR 8,5% dan 27% dan untuk USD 8,5% dan 15%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged between 12.51% and 19% and for USD ranged between 7.1% and 12% (2009: for IDR 8.5% and 27% and for USD 8.5% and 15%).
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)
b.
Net investment (continued)
in
finance
leases
- Pada tanggal 30 Juni 2010, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 2,2 triliun (2009: Rp 1,7 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 19e dan 20b).
- As at 30 June 2010, net finance lease receivables amounting to Rp 2.2 trillion (2009: Rp 1.7 trillion) have been pledged as collateral for loans and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 19e and 20b).
- Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and finance lease receivables is as follows:
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Pada akhir periode Bagian lancar Bagian tidak lancar
2010
2009
34,374
25,112
258 90 129
277 116 256
34,851
25,761
adalah 2010 1,369 471
2009 1,168 359
(237) 1,603 (814)
(291) 1,236 (648)
789
588
PIUTANG LAIN-LAIN Surat hutang subordinasi Piutang karyawan Agunan yang diambil alih - bersih Piutang dividen Aset derivatif Lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. 8.
FINANCING RECEIVABLES (continued)
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off At end of period Current portion Non-current portion
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
8.
OTHER RECEIVABLES
2010 454 268 168 76 30 464 1,460 (41) 1,419 (399)
2009 511 232 100 62 247 404 1,556 (21) 1,535 (320)
1,020
1,215
Halaman - 40 - Page
Subordinated note Loans to officers and employees Repossessed collateral - net Dividend receivable Derivative assets Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) Bagian tidak lancar terdiri dari: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32h) Pihak ketiga
OTHER RECEIVABLES (continued) Non-current portion consists of:
2010 919
2009 959
101 1,020
256 1,215
Related parties (refer to Note 32h) Third parties
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
a.
a.
b.
Surat hutang subordinasi
Subordinated note
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat hutang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021. Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021. The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as lower Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat hutang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Piutang karyawan
b.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.
Halaman - 41 - Page
Loans to officers and employees The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan kewajiban derivatif
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative assets and liabilities
2010
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Interest rate swaps
Aset derivatif/ Derivative assets
Kewajiban derivatif *)/ Derivative liabilities *)
IDR USD
378,992,907,814 238,629,526
-
8 35
USD JPY
96,512,500 4,704,667,915
1 22
95 9
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Cross currency swaps Not designated as hedges:
IDR USD
30,000,000,000 60,000,000
-
1 -
Interest rate swaps
Kontrak berjangka valuta asing
JPY
433,238,095
2
-
Forward foreign exchange contract
Cross currency swaps
USD JPY
21,666,664 460,000,000
5
15 -
Bagian lancar
30 (2)
163 (27)
Current portion
Bagian tidak lancar
28
136
Non-current portion
Cross currency swaps
2009
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Interest rate swaps Kontrak berjangka valuta asing Cross currency swaps
Aset derivatif/ Derivative assets
Kewajiban derivatif *)/ Derivative liabilities *)
IDR USD
282,949,545,739 233,871,876
1
3 49
IDR JPY
136,275,000,000 368,350,000
-
1
USD JPY
295,702,498 4,568,333,333
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Not designated as hedges: Interest rate swaps Forward foreign exchange contract Cross currency swaps
Bagian lancar
212 34 247 (19)
75 6 134 (2)
Current portion
Bagian tidak lancar
228
132
Non-current portion
*)
Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain-lain (lihat Catatan 16).
Atas keuntungan nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, Rp 2 miliar (2009: kerugian Rp 215 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan Rp 5 miliar (2009: kerugian Rp 47 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.
Halaman - 42 - Page
*)
Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 16).
Of the net fair value gains that have been recognised in the consolidated statements of income, Rp 2 billion (2009: loss of Rp 215 billion) has been recorded in the cost of revenue and Rp 5 billion (2009: loss of Rp 47 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan kewajiban derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative assets and liabilities (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010, tingkat bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps berkisar dari 1,55% sampai 5,6% untuk USD dan dari 8,7% sampai 19,81% untuk IDR.
As at 30 June 2010, the fixed interest rates relating to interest rate swaps vary from 1.55% to 5.6% for USD and from 8.7% to 19.81% for IDR.
Informasi lain mengenai aset dan kewajiban derivatif pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 30 June 2010 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties
Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
The Royal Bank of Scotland PT ANZ Panin Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank DBS Indonesia PT Bank BNP Paribas Indonesia Citibank NA JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Permata Tbk United Overseas Bank Ltd PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Commonwealth
9.
9. PERSEDIAAN Barang jadi termasuk unit CBU Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
Juni/June 2011 – Oktober/October 2011 Juli/July 2010 – April 2013 September 2010 – September 2012 Agustus/August 2010 – Juni/June 2012 Agustus/August 2010 – Juni/June 2012 Agustus/August 2010 – September 2012 September 2011 Oktober/October 2010 – Juni/June 2012 Desember/December 2011 Juni/June 2012 – Juni/June 2013 Mei/May 2012 September 2012 Agustus/August 2010 – Januari/January 2013 September 2010 – Maret/March 2013 Juli/July 2010
INVENTORIES
2010 5,570 198 264 636 211 717 7,596 (98)
2009 4,818 214 335 513 458 633 6,971 (102)
7,498
6,869
Finished goods including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 30 Juni 2010, persediaan sejumlah Rp 40 miliar (2009: Rp 44 miliar) dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 14 dan 19e).
As at 30 June 2010, inventories amounting to Rp 40 billion (2009: Rp 44 billion) have been pledged as collateral for certain loans (refer to Notes 14 and 19e).
Pada tanggal 30 Juni 2010, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 4,4 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 June 2010, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 4.4 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN (lanjutan)
9.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
Pada awal periode Penambahan/(penurunan) penyisihan Penghapusan Anak perusahaan yang dilepas Pada akhir periode
2010 78 22 (1) (1) 98
10. PERPAJAKAN a.
b.
2009 1 76 69 146
932 532 1,464 1,593
623 494 1,117 1,263 b.
2010
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan
At beginning of period Increase/(decrease) in provision Written-off Disposed subsidiary At end of period
Prepaid taxes
129 129
Hutang pajak Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
2009 119 (16) (1) 102
a. 2010
Anak perusahaan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
10. TAXATION
Pajak dibayar dimuka Perseroan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
INVENTORIES (continued)
8 5 374 86 473
29 1 78 68 572 98 7 22 875 1,348
The Company Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax
Taxes payable
2009 6 23 167 273 469
23 1 49 36 681 182 2 13 987 1,456
Halaman - 44 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25/29 Article 26 Value Added Tax Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax Land and Building Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
c.
Beban pajak penghasilan
c. 2010
Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan Anak perusahaan Kini: Tidak final Final Tangguhan Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
(582) (20) 135 (467) (1,610) (35) 134 (1,511) (2,192) (55) 269 (1,978)
Income tax expenses
2009 (356) (14) 56 (314) (1,587) (53) (11) (1,651) (1,943) (67) 45 (1,965)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2010 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Penyesuaian akibat perubahan tarif pajak Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
The Company Current: Non final Final Deferred Subsidiaries Current: Non final Final Deferred Consolidated Current: Non final Final Deferred
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 2009
9,605
7,354
3,691
3,018
13,296
10,372
(6,390)
(5,815)
6,906
4,557
(1,721)
(1,258)
1,308 (20) (34)
981 (14) (23)
(467)
(314)
(1,511)
(1,651)
(1,978)
(1,965)
Halaman - 45 - Page
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Adjustment due to changes in tax rates Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Insentif dealer Iklan dan promosi Beban kesejahteraan karyawan Bagian atas laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, setelah dikurangi amortisasi goodwill Penghasilan kena pajak final Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan
Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan - tidak final Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan
2009
6,906
4,557
197 151 45 (5,233)
72 (11) 29 (3,504)
(108) 368
(116) 244
(4,580)
(3,286)
2,326
1,271
2010 Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Hutang pajak penghasilan Perseroan
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 June 2010 and 2009 is as follows:
356
(208)
(189)
374
167
1,610
1,587
572
Fiscal adjustments: Dealer incentives Advertising and promotion Employee welfare expenses Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, net of goodwill amortisation Income subject to final tax Others
Taxable income of the Company
2009
582
(1,038)
Profit before income tax of the Company
(906)
681
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
Halaman - 46 - Page
Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable the Company Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
d.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets and liabilities
2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
4
-
-
-
1
2
-
-
2 (5)
1
-
-
(1) 209 5 55
131 1
-
-
Deferred tax assets the Company: 4 Provision for doubtful receivables 3 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (4) Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value (1) Deferred charges 340 Accrued expenses 5 Deferred gain 56 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
270
135
-
-
405
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
544
170
(35)
(13)
666
Deferred tax assets of subsidiaries, net
814
305
(35)
(13)
1,071
(933)
(36)
35
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
-
(934) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
2009 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
4
-
-
-
2
-
-
-
2 (4)
(3)
-
-
(1) 240 5 44
56 3
-
-
Deferred tax assets the Company: 4 Provision for doubtful receivables 2 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (7) Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value (1) Deferred charges 296 Accrued expenses 5 Deferred gain 47 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
292
56
-
-
348
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
512
24
(17)
23
542
Deferred tax assets of subsidiaries, net
804
80
(17)
23
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(846)
(35)
17
1
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Halaman - 47 - Page
890 (863) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
e.
Administrasi
e.
Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu. Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. 11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motorb) PT Denso Indonesiaa) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Inti Ganda Perdana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) c)
Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/06/2010
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment. Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Pada awal periode/ At beginning of period
50.00 31.87 51.00 24.55 44.94 47.83 47.83 47.83 32.52 38.26 38.26 40.65
44.51 50.00 50.00 44.86
2010 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
AND
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
3,140 1,007 870 332 295 265 218 232 216 120 97 70 112
1,069 328 244 64 43 82 52 34 52 32 20 22 30
(872) (25) (276) (11) (38) (21) (28) (45) (27) (14) (9) (1)
-
3,337 1,310 838 396 327 309 249 238 223 125 103 83 141
6,974
2,072
(1,367)
-
7,679
3,423 266 129 79
190 38 10 8
(4) (6)
41 (4) (5) -
3,654 300 130 81
3,897
246
(10)
32
4,165
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.
b)
Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Investee Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Remanufacturing Asia d)
Infrastuktur, logistik dan lain-lain/ Infrastructure, logistic and others PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) e)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/06/2010
Pada awal periode/ At beginning of period
50.00 26.77 29.15
30.00
2010 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
122 42 -
21 3 8
(10) -
82
133 45 90
164
32
(10)
82
268
345 104
31 7
(4)
(2)
376 105
449
38
(4)
11,484
2,388
(1,391)
(2) 112
481 12,593
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
d)
Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
d)
An associate since January 2010.
e)
Infrastruktur, logistik dan lain-lain - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyo Fuji Serasi Indonesia.
d)
Infrastructure, logistic and others - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyo Fuji Serasi Indonesia.
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motorb) PT Denso Indonesiaa) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbka) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/06/2009
Pada awal periode/ At beginning of period
50.00 31.87 51.00 24.10 44.94 46.95 46.95 46.95 31.93 37.56 37.56
44.51 50.00 50.00 44.86
2009 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
3,347 867 697 254 278 199 192 159 187 60 66 92
367 30 101 41 10 29 22 27 18 36 14 27
(1,074) (10) (93) (14) (17) (18) (8) (30) (4) (1)
3
2,640 887 705 295 274 211 196 178 175 96 76 121
6,398
722
(1,269)
3
5,854
3,265 278 132 78
100 20 10 4
(11)
22 (29) (9) -
3,387 269 133 71
3,753
134
(11)
(16)
3,860
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.
b)
Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia dan PT Wahana Eka Paramitra.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia and PT Wahana Eka Paramitra.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 30/06/2009
Investee Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantaraa) PT United Tractors Semen Gresik
50.00 26.77
Infrastuktur, logistik dan lain-lain/ Infrastructure, logistic and others PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) d)
2009 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Pada awal periode/ At beginning of period
30.00
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
109 36
14 3
(10) (3)
-
113 36
145
17
(13)
-
149
300 40
20 3
(5)
-
320 38
340
23
(5)
10,636
896
(1,298)
(13)
358 10,221
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
d)
Infrastruktur, logistik dan lain-lain - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia dan PT Marga Trans Nusantara.
d)
Infrastructure, logistic and others - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia and PT Marga Trans Nusantara.
12. TANAMAN PERKEBUNAN
12. PLANTATIONS 2010
Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
1,386 1,884
397
(5) -
3,270
397
(5)
-
(42)
5
-
(656)
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiary
457 (457)
(11)
1,838 1,813
(11)
3,651
-
2,614
Pada akhir periode/ At end of period
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Accumulated depreciation (693) Mature plantations 2,958
Net book value
2009 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir periode/ At end of period
1,189 1,336
355
-
194 (248)
1,383 1,443
2,525
355
-
(54)
2,826
(34)
-
(588)
-
(622) 2,204
1,937
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
All depreciation of mature plantations for the periods ended 30 June 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
12. PLANTATIONS (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, luas area tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut (dalam satuan hektar):
As at 30 June 2010 and 2009, the total planted area owned is as follows (in hectares):
2010 Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
2009
152,572 55,953
142,119 55,785
208,525
197,904
Mature plantations Immature plantations
Pada tanggal 30 Juni 2010, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 30 June 2010, there are no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan.
Mature plantations and immature plantations are not insured.
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS 2010 Pada awal periode/ At beginning of period
Penambahan/ Additions
2,667 4,589 14,831 943 1,552
119 115 1,258 109 71
(6) (31) (47) (10)
4 243 670 26 2
2,926 655 357 2,552
818 37 20 -
(3) (1) -
(213) (5) 12 -
-
3,528 686 389 2,552
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol
1,598
74
-
(379)
-
1,293
Build-Operate-Transfer: Toll road assets
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,252
456
-
(274)
-
1,434
Assets under finance lease: Machinery
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan mesin Aset jalan tol
1,595 113
1,042 -
-
(681) (113)
(9) -
1,947 -
Assets under construction: Buildings and machinery Toll road assets
35,630
4,119
(98)
(708)
(126)
38,817
(1,587) (7,595) (551) (1,210)
(169) (1,147) (66) (77)
4 30 27 10
(180) -
4 16 2 2
(1,748) (8,876) (588) (1,275)
(903) (532) (56) (326)
(239) (28) (37) (45)
1 -
131 3 -
-
(1,010) (557) (93) (371)
Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol
(531)
(21)
-
491
-
(61)
Aset sewa pembiayaan: Mesin
(398)
(133)
-
179
-
(352)
(13,689)
(1,962)
72
624
24
(14,931)
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Anak perusahaan Pada akhir yang dilepas/ periode/ Disposed At end of subsidiary period
(25) (42) (39) (7) (4)
2,765 4,899 16,689 1,024 1,611
23,886
21,941
Halaman - 51 - Page
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties Build-Operate-Transfer: Toll road assets Assets under finance leases: Machinery
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) 2009
Pada awal periode/ At beginning of period Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir periode/ At end of period
10 -
2,558 620 274 2,546
Acquisition cost Direct ownership: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
-
1,532
Build-Operate-Transfer: Toll road assets
2,392 3,774 10,449 869 1,517
118 26 90 73 46
(4) (23) (221) (17) (11)
2,626 591 55 2,546
255 34 209 -
(323) (5) -
Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol
1,495
37
-
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,661
-
-
(844)
817
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan mesin
1,929
2,667
-
(2,651)
1,945
29,904
3,555
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
65 242 3,198 24 (27)
2,571 4,019 13,516 949 1,525
(604)
17
32,872
(550) -
(1,441) (6,577) (509) (1,181)
Assets under finance leases: Machinery Assets under construction: Buildings and machinery
(1,339) (5,350) (457) (1,111)
(125) (880) (65) (80)
23 203 13 10
(814) (481) (31) (245)
(193) (31) (14) (39)
198 2 -
-
(809) (510) (45) (284)
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol
(495)
(25)
-
-
(520)
Build-Operate-Transfer: Toll road assets
Aset sewa pembiayaan: Mesin
(839)
(106)
-
550
(395)
Assets under finance leases: Machinery
(11,162)
(1,558)
449
-
(12,271)
Nilai buku bersih
18,742
20,601
Penambahan aset tetap terdiri dari:
Additions to fixed assets consist of: 2010
Perolehan Pindahan dari uang muka
3,799 320 4,119
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2010 Harga jual Nilai buku bersih
36 (26) 10
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2009 3,441 114 3,555
Acquisitions Transfer from advance payments
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 2009 372 (155) 217
Proceeds Net book value
Depreciation was allocated as follows: 2010
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
Net book value
2009
1,741 194 27
1,360 178 20
1,962
1,558
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2010 sampai 2099.
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2010 and 2099.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2037.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points between 2011 and 2037.
Hak konsesi jalan tol berlaku sampai dengan tahun 2048.
The toll road concession rights are valid until 2048.
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2010 dan 2011 dengan persentase penyelesaian antara 21% - 95%.
Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2010 and 2011 with percentage of completion between 21% - 95%.
Pada tanggal 30 Juni 2010, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 3,1 triliun (2009: Rp 1,9 triliun) dijaminkan untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 19e dan 20b).
As at 30 June 2010, certain fixed assets with a net book value of Rp 3.1 trillion (2009: Rp 1.9 trillion) have been used as collateral for long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 19e and 20b).
Pada tanggal 30 Juni 2010, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 28,3 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30 June 2010, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 28.3 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM LOANS 2010
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Cerukan
2009
3,165 -
2,432 511 60
3,165
3,003
Halaman - 53 - Page
Bank loans Syndicated loans Overdrafts
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman bank/Bank loans 2010 Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank Mizuho Indonesia Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd ING Bank N.V. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) JPY Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
2009
430 350 350 339 200 200 135 122 100 100 100 50 50 30 67
150 235 100 100 200 200 135 60 100 100 3 130 155 279 36
2,623
1,983
359 91 31
240 51 93
481
384
61
65
3,165
2,432
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
The funds received from short-term loans are to be used for working capital purposes and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 30 Juni 2010, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 50 juta dan Rp 2,5 triliun, secara total setara dengan Rp 2,9 triliun (2009: USD 23 juta dan Rp 2,4 triliun, secara total setara dengan Rp 2,7 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, persediaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 9, dan 13).
As at 30 June 2010, short-term loans amounting to USD 50 million and Rp 2.5 trillion, equivalent in total to Rp 2.9 trillion (2009: USD 23 million and Rp 2.4 trillion, equivalent in total to Rp 2.7 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by accounts receivable, consumer financing receivables, net investment in finance leases, inventories and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 9 and 13).
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank loans as at 30 June 2010 is as follows:
Kreditur/Lenders PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank DBS Indonesia
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank Internasional Indonesia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank Mizuho Indonesia Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd ING Bank N.V.
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 21 Juli/July 2010 16 Desember/December 2010 14 Juli/July 2010 21 Juli/July 2010 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 29 Juli/July 2010
15. HUTANG USAHA
15. TRADE PAYABLES 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32i): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
Tingkat bunga/ Interest rates 8.65% - 14.00% SBI + 3.50% 8.65% - 12.50% 8.75% - 17.15% 8.40% - 14.00% 8.35% - 18.50% 8.60% - 17.50% 8.38% - 17.50% 8.30% - 13.00% 8.50% - 17.75% 9.30% - 15.65% SBI + 3.50% 9.00% - 9.68% 8.50% - 9.00% 6.10% - 18.40% 8.50% - 9.00%
2009
2,410 201 2,611
1,591 23 1,614
2,615 4,079 6,694
2,138 2,481 4,619
Related parties (refer to Note 32i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha Grup.
There is no guarantee given on the Group’s trade payables.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
16. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
16. OTHER LIABILITIES 2010
Hutang dividen Pendapatan ditangguhkan Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Kewajiban derivatif (lihat Catatan 8c) Lain-lain Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2009
3,385 2,131 1,069
2,048 1,813 914
350 163 921
278 134 576
8,019 (7,230) 789
Dividend payable Unearned income Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Derivative liabilities (refer to Note 8c) Others
5,763 (4,510)
Current portion
1,253
Non-current portion
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan)
16. OTHER LIABILITIES (continued)
Bagian jangka panjang terdiri dari:
Non-current portion consists of: 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32j) Pihak ketiga
32
17
757
1,236
789
1,253
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Imbalan kerja Pelayanan purna jual Komisi penjualan Iklan dan promosi Beban bunga Pemeliharaan dan perbaikan Distribusi, gudang dan pengepakan Royalti Lain-lain
Related parties (refer to Note 32j) Third parties
17. ACCRUED EXPENSES 2010 1,075 807 717 590 183 168 134 114 987
2009 790 541 533 313 181 212 91 116 927
4,775
3,704
18. KEWAJIBAN DIESTIMASI
Employee benefits After sales service Sales commissions Advertising and promotion Interest expenses Repair and maintenance Distribution, warehousing and packaging Royalty Others
18. PROVISIONS 2010
Kewajiban imbalan kerja Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi Lain-lain
2009
2009
1,197 43
948 37
Bagian jangka pendek
4 1,244 (195)
4 989 (66)
Bagian jangka panjang
1,049
923
Employee benefits obligation Estimated liabilities for restoration and rehabilitation Others Current portion Non-current portion
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligations
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
2010
2009
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Iuran/imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan yang dilepas
1,114 254
854 230
(166) (5)
(136) -
Pada akhir periode Bagian jangka pendek
1,197 (191)
948 (62)
At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
1,006
886
Long term portion
Halaman - 56 - Page
At beginning of period Expenses charged in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid Disposed subsidaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
2010 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Pembiayaan bersama with recourse Pinjaman hasil restrukturisasi
2009
7,438 4,735 1,623 100 -
4,533 5,713 1,951 671 21
Bagian jangka pendek
13,896 (7,638)
12,889 (6,231)
Bagian jangka panjang
6,258
6,658
a.
Pinjaman bank
a.
Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank China Trust Indonesia The Royal Bank of Scotland Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
-
USD JPY USD JPY USD
Current portion Non-current portion
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
Mata uang asing/Foreign currencies The Japan Bank for International Cooperation
Bank loans Syndicated loans Non bank loans Joint financing with recourse Restructured loans
49 893 17 690 13
Jumlah/Total
Halaman - 57 - Page
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
1,813 1,513 693 436 336 329 326 316 297 179 150 55 124
971 634 280 142 115 304 158 129 297 79 150 55 91
842 879 413 294 221 25 168 187 100 33
6,567
3,405
3,162
443 91 153 71 113
89 41 59 71 102
354 50 94 11
871
362
509
7,438
3,767
3,671
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Japan Bank for International Cooperation JPMorgan Chase Bank, N.A. Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
-
USD JPY JPY USD USD USD JPY
22 1,610 1,299 12 6 15 67
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
755 613 453 390 377 365 202 185 146 75 93
350 400 138 82 78 310 131 118 20 29 58
405 213 315 308 299 55 71 67 126 46 35
3,654
1,714
1,940
227 172 138 119 66 150 7
55 98 43 68 17 101 7
172 74 95 51 49 49 -
879 4,533
389 2,103
490 2,430
Other information relating to bank loans as at 30 June 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
PT Bank OCBC NISP Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013)
PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank China Trust Indonesia The Royal Bank of Scotland The Japan Bank for International Cooperation PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 7 Juli/July 2010 5 Mei/May 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2015)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)
Halaman - 58 - Page
Tingkat bunga/ Interest rates 10.25% - 15.00% 9.25% - 14.00% 11.15% - 12.75% SBI + 2.50% 11.00% - 11.10% SBI + 3.00% 11.30% 13.00% - 16.00% 11.85% - 13.00% 11.15% - 12.75% 11.50% 11.85% SBI + 2.00% 12.50% - 13.75% 3.27% - 4.44% LIBOR + 0.80% SIBOR + 1.20% 4.40% TIBOR + 0.75%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
b.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19e for details of the security for the loans.
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
-
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd PT Bank China Trust Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
USD USD USD USD
353 59 13 5
Jumlah/Total
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd PT Bank China Trust Indonesia Citicorp International Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation
USD USD USD USD USD
708 122
312 50
396 72
830
362
468
3,205 534 121 45
1,948 534 121 45
1,257 -
3,905
2,648
1,257
4,735
3,010
1,725
Jumlah/ Total
Jumlah/Total
Facility agents
Jangka panjang/ Non-Current
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
344 118 67 25 5
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut:
Jangka pendek/ Current
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
3,522 1,203 681 256 51
1,460 574 545 205 51
2,062 629 136 51 -
5,713
2,835
2,878
Other information relating to syndicated loans as at 30 June 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013)
Mizuho Corporate Bank Ltd
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
PT Bank China Trust Indonesia
24 September 2010
Halaman - 59 - Page
Tingkat bunga/ Interest rates 11.58% LIBOR + 1.15% - 1.75% SIBOR + 1.65% - 3.50% 11.70% LIBOR + 1.60% - 1.70% SIBOR + 1.65% LIBOR + 1.30%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
b.
c.
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b.
Syndicated loans (continued)
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan, pembatasan dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19e for details of the security for the loans.
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) Rupiah PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd Nederlandse Financierings-Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
-
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-Current
256 229
154 48
102 181
485
202
283
USD USD
40 23
367 206
192 91
175 115
JPY JPY USD USD
1,958 1,623 11 8
201 167 98 75
103 67 53 50
98 100 45 25
USD
3
24
9
15
1,138
565
573
1,623
767
856
Jumlah/Total Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Pihak ketiga/Third parties Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Nederlandse Financierings-Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V. Mitsui & Co Ltd Marubeni Corporation Sumitomo Corporation
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
-
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
410 178
154 64
256 114
588
218
370
USD
34
351
119
232
JPY USD
2,957 29
316 295
107 210
209 85
USD USD USD
20 14 5
201 146 54
88 44
113 146 10
1,363
568
795
1,951
786
1,165
Jumlah/Total Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
c.
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd Nederlandse Financierings- Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V.
d.
Non bank loans (continued) Other information relating to non bank loans as at 30 June 2010 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates 10.50% 11.25% - 13.50% LIBOR + 2.60% - 3.25% SIBOR + 1.50% - 3.25%
Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012)
3.20% - 3.58% LIBOR + 1.50% - 2.55% TIBOR + 2.00% LIBOR + 2.30%
Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011)
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi.
The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19e for details of the security for the loans.
Pembiayaan bersama with recourse/Joint financing with recourse 2010 Pihak ketiga/Third parties: Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT GE Finance Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion) Bagian jangka pendek/Current portion Bagian jangka panjang/Non-current portion Informasi lain mengenai pembiayaan bersama with recourse pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT GE Finance Indonesia
71 26 3 -
423 136 58 54
100 (94) 6
671 (502) 169
Other information relating to joint financing with recourse as at 30 June 2010 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011)
Halaman - 61 - Page
2009
Tingkat bunga/ Interest rates 11.75% - 17.50% 13.50% - 14.00% 11.75% - 17.25%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
e.
Jaminan pinjaman
e.
Pada tanggal 30 Juni 2010, pinjaman sejumlah USD 232 juta, JPY 4,3 miliar dan Rp 7,6 triliun, secara total setara dengan Rp 10,1 triliun (2009: USD 366 juta, JPY 4,6 miliar dan Rp 3,5 triliun, secara total setara dengan Rp 7,7 triliun) dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, persediaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 7b, 9 dan 13).
As at 30 June 2010, loans amounting to USD 232 million, JPY 4.3 billion and Rp 7.6 trillion, equivalent to a total of Rp 10.1 trillion (2009: USD 366 million, JPY 4.6 billion and Rp 3.5 trillion, equivalent to a total of Rp 7.7 trillion) are secured by trade receivables, consumer financing receivables, net investment in finance leases, inventories and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 7b, 9 and 13).
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE 2010
Hutang obligasi Medium Term Notes
Loan security
2009
Bagian jangka pendek
5,643 2,878 8,521 (3,710)
4,377 500 4,877 (2,223)
Bagian jangka panjang
4,811
2,654
a.
Hutang obligasi
a.
Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai berikut:
Bonds Medium Term Notes Current portion Non-current portion
Bonds Details of bonds are as follows: 2010
Rupiah Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA-
Jumlah/ Total 376
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current 376
-
idAA-
434
213
221
idAA-
525
183
342
idAA-
1,493
428
1,065
idAA-
331
331
-
idAA-
359
359
-
idAA-
631
92
539
idAA-
1,494
299
1,195
5,643
2,281
3,362
Jumlah/Total
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
Hutang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued) 2009
Hutang Obligasi/Bonds Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA-
95
-
idAA-
49
49
-
idAA-
585
209
376
idAA-
649
216
433
idAA-
878
354
524
idAA-
599
268
331
idAA-
527
169
358
idAA-
995
363
632
4,377
1,723
2,654
Informasi lain mengenai hutang obligasi pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut:
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 degan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
Other information relating to bonds as at 30 June 2010 is as follows:
Pokok obligasi/ Bonds principal 400 434 528 1,500 350 360 635 1,500
Jangka panjang/ Non-Current
95
Jumlah/Total
Hutang obligasi/ Bonds *)
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Wali amanat/ Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
2010 - 2011
10.30% - 10.35%
2010 - 2011
9.88% - 10.30%
2010 - 2012
13.83% - 14.90%
2011 - 2014
8.47% - 10.90%
2 Mei/May 2011
10.75%
13 Mei/May 2011
12.63%
2011 - 2012
13.55% - 14.60%
2011 - 2014
8.10% - 10.55%
Catatan/Note: *) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 7a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a)
Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
YANG
DITERBITKAN
Medium Term Notes
b.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Medium Term Notes Details of Medium Term Notes (“MTNs”) are as follows: 2010
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Auto Raya Tahun 2009 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAAidAAidAAidAAidAAidA-A
800 779 500 300 200 299
510 779 90 50 -
290 410 300 150 299
2,878
1,429
1,449
2009 Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating Rupiah MTN Federal International Finance I Tahun 2009
idAA-
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Pokok/ Principal MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009
800
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Auto Raya Tahun 2009
300
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
780 500
200 300
Wali amanat/ Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas PT NISP Sekuritas PT Danareksa Investment Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
500
500
-
500
500
-
Other information relating to MTNs as at 30 June 2010 is as follows: Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
2010 - 2011
10.00% - 11.75%
Catatan/Note a)
2010 - 2011
9.55% - 10.50%
Catatan/Note
2010 - 2011
11.35%
Catatan/Note a)
27 Januari/ January 2012 2010 - 2012
10.50%
Catatan/Note a)
11.50%
Catatan/Note b)
25 Februari/ February 2012
11.38%
Catatan/Note c)
a)
Catatan/Note: Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 7a) b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 13)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 13) c) Dijamin dengan jaminan fidusia dari investasi bersih dalam sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 7b)/Secured by fiduciary guarantee over net investment in finance leases amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 7b)
a)
Sesuai dengan perwaliamanatan MTN, anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan dan batasan corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on MTNs is paid on a quarterly basis.
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. HAK MINORITAS
21. MINORITY INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Marga Mandalasakti PT Astra Otoparts Tbk PT Surya Artha Nusantara Finance Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
9,038
1,188
(795)
7,497
21
(82)
9,370
2009 Penambahan ekuitas anak Pada akhir perusahaan/ periode/ Changes in At end of equity of Lain-lain/ Dividen/ period subsidiaries Others Dividend (306) 12 4,988 (50) 1,155 (57) (24) 743 (9) 180 (8) 176 (11) 147 (80) 7 728
Pada awal Laba periode/ bersih/ At beginning Net income of period 4,515 767 1,049 156 735 89 175 14 164 20 148 10 711 90
1,146
(510)
(16)
-
8,117
22. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
*)
2010 Penambahan ekuitas anak Pada akhir perusahaan/ periode/ Changes in At end of equity of Lain-lain/ Dividen/ period subsidiaries Others Dividend (445) (1) (82) 5,864 (149) 1,246 (67) 9 866 (9) 178 (16) 150 (12) 123 (97) 13 943
Pada awal Laba periode/ bersih/ At beginning Net income of period 5,626 766 1,266 129 811 113 165 22 140 26 115 20 915 112
22. MODAL SAHAM
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
30 Juni/June 2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership 2,028,825,504 50.11% 871,500 0.02%
Jumlah/ Amount 1,015 -
610,000
0.02%
-
2,018,048,310
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
*)
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM (lanjutan)
22. SHARE CAPITAL (continued) 30 Juni/June 2009 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Muhamad Chatib Basri (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) *)
Jumlah/ Amount
2,028,825,504 876,500
50.11% 0.02%
1,015 -
600,000
0.01%
-
3,000
0.00%
-
2,018,050,310
49.86%
1,009
4,048,355,314
100% *)
Seluruh saham dimiliki melalui Parkmix Ltd.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Muhamad Chatib Basri (Commissioner) Others (each less than 5%)
2,024 All shares are owned through Parkmix Ltd.
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2010 dan/and 2009
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,099
Excess of proceeds over par value, net
2 5
Expired rights Expired employee share-based compensation
1,106 24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan. 2010 Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Company’s percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, unrealised gains or losses from available-for-sale securities, hedging reserves and exchange differences from financial statements translation. 2009
646 178 112 62 177 102
627 (25) 112 62 162 105
1,277
1,043
Halaman - 66 - Page
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. DIVIDEN
25. DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 26 Mei 2010, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2009 sejumlah Rp 4,5 triliun atau Rp 1.120 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 290 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 November 2009. Sisanya sebesar Rp 3,3 triliun atau Rp 830 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2010.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 26 May 2010, a total dividend for 2009 of Rp 4.5 trillion or Rp 1,120 (full rupiah) per share was approved. This included the interim cash dividend of Rp 290 (full Rupiah) per share, paid on 16 November 2009. The remaining Rp 3.3 trillion or Rp 830 (full Rupiah) per share was paid on 5 July 2010.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 Mei 2009, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen untuk tahun 2008 sejumlah Rp 3,5 triliun atau Rp 870 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 1,2 triliun atau Rp 300 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang telah dibayarkan pada tanggal 14 November 2008. Sisanya sejumlah Rp 2,3 triliun atau Rp 570 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 3 Juli 2009.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 27 May 2009, a total cash dividend for 2008 of Rp 3.5 trillion or Rp 870 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 1.2 trillion or Rp 300 (full Rupiah) per share, paid on 14 November 2008. The remaining Rp 2.3 trillion or Rp 570 (full Rupiah) per share was paid on 3 July 2009.
26. SALDO LABA DICADANGKAN
26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 425 miliar.
The balance of the appropriated retained earnings reserve as at 30 June 2010 and 2009 is Rp 425 billion.
27. PENDAPATAN BERSIH Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32b) Pihak ketiga
27. NET REVENUE 2010 47,098 10,230 4,611 61,939 (1,422)
2009 32,329 8,510 3,922 44,761 (1,109)
Related parties (refer to Note 32b)
60,517
43,652
Third parties
Sales of goods Services and rental Financial services
Insentif penjualan sejumlah Rp 527 miliar (2009: Rp 264 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 527 billion (2009: Rp 264 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUE
Bahan baku Tenaga kerja langsung Beban produksi tidak langsung Jumlah beban produksi Barang dalam proses Awal periode Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode Beban pokok produksi
2010 2,632 650 2,804
2009 2,008 508 2,764
6,086
5,280
208 (31) (198)
250 (214)
Raw material Direct labor Indirect manufacturing costs Total manufacturing costs Work in process At beginning of period Disposed subsidiary At end of period
6,065
5,316
5,370 33,868 (65) (5,570)
6,502 18,964 (4,818)
Finished goods At beginning of period Purchases Disposed subsidiary At end of period
Beban pokok pendapatan - penjualan barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa Beban pokok pendapatan - jasa keuangan
39,668
25,964
Cost of revenue - sales of goods
8,298 1,532
6,821 1,337
Jumlah beban pokok pendapatan
49,498
34,122
Barang jadi Awal periode Pembelian Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode
Cost of goods manufactured
Cost of revenue - services and rental Cost of revenue - financial services Total cost of revenue
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 32c untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 32c for details of purchases from related parties.
29. BEBAN USAHA
29. OPERATING EXPENSES 2010
Beban penjualan Iklan dan promosi Imbalan kerja Distribusi, gudang dan pengepakan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penjualan agunan yang diambil alih Pelayanan purna jual Komisi penjualan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)
2009
750 500 469
418 383 394
412 215 197 63 273
267 197 179 231 215
2,879
2,284
Halaman - 68 - Page
Selling expenses Advertising and promotion Employee benefits Distribution, warehousing and packaging Provision for doubtful receivables Loss on sale of repossessed collateral After sales service Sales commission Others (below Rp 50 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN USAHA (lanjutan)
29. OPERATING EXPENSES (continued) 2010
Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Honorarium tenaga ahli Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Komunikasi Alat tulis dan beban kantor lainnya Perjalanan dan transportasi Pajak dan perizinan Sewa Pendidikan dan pelatihan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)
2009
1,745 179 174 107 82 78 78 70 66 57 257
1,510 113 161 94 80 63 58 58 56 35 241
2,893
2,469
5,772
4,753
30. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH
General and administrative expenses Employee benefits Professional fees Depreciation and amortisation Repairs and maintenance Communications Stationery and other office expenses Travelling and transportations Taxes and licenses Rent Education and training Others (below Rp 50 billion each)
30. OTHER INCOME, NET 2010
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Penghasilan komisi Keuntungan pelepasan investasi di anak perusahaan Keuntungan pelepasan aset tetap Selisih lebih biaya pengembangan perkebunan plasma atas nilai konversinya Lain-lain
367 54 31
2009 216 9 -
10 (6) 85 541
97 (4) 142 460
Income from vehicle registrations Commission income Gain on disposal of investment in subsidiaries Gain on disposal of fixed assets Excess of plasma plantation development costs over conversion value Others
31. INFORMASI SEGMEN
31. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen usaha
a. Business segment
Informasi mengenai segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Details of the Group’s business segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue 2010 Pelanggan di luar perusahaan/ External customers Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastuktur, logistik dan lain-lain Jumlah Eliminasi* Konsolidasian *)
2009
Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total
Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total
33,585 4,610 3,518 512
515 96 63
34,100 4,706 3,518 575
21,381 3,922 3,538 640
178 52 33
21,559 3,974 3,538 673
18,045
34
18,079
13,863
20
13,883
1,669
167
1,836
1,417
60
1,477
61,939 61,939
875 (875) -
62,814 (875) 61,939
44,761 44,761
343 (343) *)
Eliminasi antar segmen usaha.
Halaman - 69 - Page
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
45,104 Total (343) Elimination* 44,761 Consolidated
Elimination between business segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Segmen usaha (lanjutan)
a. Business segment (continued)
Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue 2010 2009
Laba usaha/ Operating income 2010 2009
Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
29,997 1,625 2,292 378 14,736
18,726 1,400 2,159 492 10,659
1,169 1,347 954 60 2,656
799 943 1,155 49 2,582
1,306
1,038
361
289
Jumlah Eliminasi*
50,334 (836)
34,474 (352)
6,547 122
5,817 69
Total Elimination*
Konsolidasian
49,498
34,122
6,669
5,886
Consolidated
Beban bunga/ Interest expense 2010 2009
Jumlah aset/ Total assets 2010 2009
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
Jumlah kewajiban/ Total liabilities 2010 2009
14 5 3
23 10
21,227 31,269 7,782 728
15,244 23,554 7,549 744
11,798 23,644 1,466 322
8,481 17,465 1,705 396
92
96
27,565
22,217
13,050
9,879
126
111
5,076
4,028
3,476
2,378
Jumlah Eliminasi* Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
240 (16) -
240 (7) -
93,647 (1,695) 12,593
73,336 (332) 10,221
53,756 (1,695) -
40,304 Total (332) Elimination* - Investment in associates and jointly controlled entities
Konsolidasian
224
233
83,225
52,061
39,972
Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortisation 2010 2009 180 161 125 144 118 135 42 38 1,023 1,373
Konsolidasian *)
104,545
Pengeluaran modal/ Capital expenditure 2010 2009 383 139 38 57 648 662 48 38 2,469 2,740
273
237
930
274
2,143
1,706
4,516
3,910 *)
Eliminasi antar segmen usaha.
Lihat Catatan 11 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
Consolidated
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others Consolidated
Elimination between business segments.
Refer to Note 11 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Segmen geografis Segmen usaha Grup beroperasi di Indonesia.
b. Geographic segment hampir
seluruhnya
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
YANG
The Group’s business segments almost exclusively operate in Indonesia. 32. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung. Lihat Catatan 1d untuk rincian anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan dari Perseroan.
ii.
Direct and indirect subsidiaries.
Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 11 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Note 11 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Anak perusahaan dari jointly controlled entity adalah sebagai berikut:
Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:
Melalui/Through PT Denso Indonesia Melalui/Through PT Traktor Nusantara
: PT Denso Sales Indonesia : PT Swadaya Harapan Nusantara
iii. Dimiliki oleh karyawan Grup:
iii. Owned by the Group’s employees: Koperasi Karyawan Astra
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows:
2010 % a) PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Denso Indonesia PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT Kayaba Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Bank Permata Tbk PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT PAM Lyonnaise Jaya PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Toyota Astra Financial Services PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total a) % terhadap jumlah pendapatan bersih. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
2009 Rp
% a)
1.09 0.35 0.28 0.15 0.08 0.06 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
674 215 171 96 51 36 29 27 26 24 23 9 8 7 6 6 5 3 3 1 2
1.25 0.35 0.30 0.13 0.09 0.02 0.05 0.04 0.04 0.04 0.02 0.02 0.01 0.02 0.01 0.08 0.01 0.00 0.00 0.00
558 158 135 57 40 7 21 17 20 16 9 7 5 10 6 34 3 2 2 2
2.28
1,422
2.48
1,109
a) % of total net revenue. b) An associate since January 2010.
Halaman - 72 - Page
Rp
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
Pembelian barang dan jasa
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services from related parties are as follows: 2010 % a)
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT Denso Sales Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Traktor Nusantara PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Toyo Fuji Serasi Indonesia c) PT DIC Astra Chemical d) PT Tri Dharma Wisesa PT Inti Ganda Perdana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total a) b) c) d)
d.
% terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. Perusahaan asosiasi sejak Desember 2009. Perusahaan asosiasi sejak April 2009.
Penghasilan dan beban bunga
a) b) c) d)
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2009 % a)
Rp
Rp
27.02 8.51 8.19 2.44 1.10 0.61 0.24 0.12 0.08 0.04 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00
14,932 4,702 4,527 1,347 608 335 130 69 46 21 14 9 6 3 3 2 1
19.96 10.21 7.68 2.32 1.07 0.00 0.10 0.10 0.28 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7,758 3,971 2,984 900 417 1 40 37 107 8 3 2 2 1
48.43
26,755
41.75
16,231
% of total cost of revenue and operating expenses. An associate since January 2010. An associate since December 2009. An associate since April 2009.
Interest income and expense Details of interest income and expense from related parties are as follows:
Penghasilan bunga/Interest income
2010 % *)
2009 % *)
Rp
Rp
PT Bank Permata Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Gresik Distribution Terminal PT PAM Lyonnaise Jaya
22.99 0.77 0.77 0.38
60 2 2 1
22.04 1.97 0.66
67 6 2
Jumlah/Total
24.91
65
24.67
75
*) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
*)
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 5,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,1% dan 9,75%. Halaman - 73 - Page
% of total interest income.
The interest rates per annum for IDR ranged between 5.5% and 10.5% and for USD ranged between 0.1% and 9.75%.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
d.
Interest income and expense (continued)
Beban bunga/Interest expense
2010 % *)
PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance Jumlah/Total *) % terhadap jumlah beban bunga.
e.
*)
Penghasilan komisi
e.
*) % terhadap jumlah penghasilan/(beban) lain-lain.
*)
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. f.
2010
Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
15 8
4.72 1.29
11 3
10.27
23
6.01
14
% of total interest expense.
2009 % *) 1.22 1.22
Rp 7 7
% of other income/(expenses).
Commission income is determined on the number of units sold. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut:
Bank: Rupiah Mata uang asing
6.70 3.57
2010 % *) Rp 5.29 29 22 4.02 51 9.31
Kas dan setara kas
Rp
Commission income
PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jumlah/Total
f.
2009 % *)
Rp
Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
2009
915 145 1,060
560 117 677
335 218 553 1,613
695 83 778 1,455
1.54%
1.75%
Halaman - 74 - Page
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Total Percentage to total assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Astra Auto Finance PT GS Battery PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Bank Permata Tbk PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Bank Permata Tbk PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets
Halaman - 75 - Page
2009
189 53 53 51 21 15 9 6 6 5 4 4 4 2 2 2 1 1 1
169 52 36 31 13 11 6 5 4 4 10 4 2 1 1 7 1
429
357
11 11 2 1 1
5 1 2
26
8
455
365
0.44%
0.44%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h.
Piutang lain-lain Piutang lain-lain dari mempunyai hubungan sebagai berikut:
h. Other receivables pihak-pihak yang istimewa adalah
Other receivables from related parties are as follows: 2010
Rupiah: Piutang karyawan/Loan to officers and employees PT Kayaba Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Honda Motor PT GS Battery PT Bank Permata Tbk PT Toyota-Astra Motor PT Inti Ganda Perdana PT Tri Dharma Wisesa PT United Tractors Semen Gresik PT Traktor Nusantara PT Komatsu Remanufacturing Asia *) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Fuji Technica Indonesia
Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets *) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
*)
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD dari PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun.
Halaman - 76 - Page
2009
268 38 26 22 14 3 2 1 2 2
232 17 117 16 18 2 1 2 8 3 7 1
378
424
459 70 29
514 38
558
552
936 (17) 919 0.88%
976 (17) 959 1.15%
*) An Anassociate associatesince sinceJanuary January2010. 2010.
All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD from PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively.
*)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
Hutang usaha Hutang usaha kepada mempunyai hubungan sebagai berikut:
i. pihak-pihak yang istimewa adalah
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Denso Sales Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Traktor Nusantara PT Tri Dharma Wisesa PT Fuji Technica Indonesia PT Swadaya Harapan Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia *) PT GS Battery PT Traktor Nusantara PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
j.
*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
*)
Kewajiban lain-lain
j.
Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
909 863 269 142 138 53 25 5 2 1 1 1 1
810 363 101 99 156 22 34 1 2 1 1 1
2,410
1,591
152 47 2 -
20 1 2
201 2,611
23 1,614
5.02%
4.04%
An associate since January 2010.
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Toyota-Astra Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
Halaman - 77 - Page
2009
2009
27 4 1 -
15 1 1
32 32
17 17
0.06%
0.04%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k.
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang
k.
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Short-term loans and long-term debts
Short-term loans and long-term debts from related parties are as follows: 2010
PT Komatsu Astra Finance PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
l.
2009
422 256 229 907
62 410 178 650
1.74%
1.63%
Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar LIBOR + 2,6% dan SIBOR + 2,6% 3,25% per tahun.
Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance are LIBOR + 2.6% and SIBOR + 2.6% - 3.25% per annum.
Lihat Catatan 14 dan 19 untuk suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Refer to Notes 14 and 19 for interest rates of short-term and long-term loans.
Pembiayaan bersama
l.
Beberapa anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan. Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Joint financing Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down. Joint financing balance from related parties are as follows:
2010 PT Bank Permata PT Toyota Astra Financial Services Jumlah/Total
6,588 33 6,621
33. LABA BERSIH PER SAHAM
2009 5,538 8 5,546
33. NET EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Net earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan)
33. NET EARNINGS PER SHARE (continued) 2010
Laba bersih per saham: Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan) Laba bersih per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2009
6,439 4,048
4,243 4,048
1,591
1,048
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
Net earnings per share: Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Net earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor Perseroan dan anak perusahaan mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan
- PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor
- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- Teito Rubber Ltd, Japan
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China - Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Hiab Corporation
- Komatsu Diesel Co Ltd, Singapore - Komatsu Forklift Co Ltd, Japan - Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan
- Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - Kockums Industries Pty Ltd, Australia
- Komatsu Forest Pty Ltd, Australia - Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - PT Komatsu Indonesia - Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan - SAP Aktiengesellschaft, Germany - Dell Global B.V., Singapore
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore - Hewlett-Packard Sout East Asia - Cisco System Inc, USA Halaman - 79 - Page
- Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
b.
b.
c.
Perkebunan plasma
AND
COMMITMENTS
Plasma plantations
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.
In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to developing their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). Pada tanggal 30 Juni 2010, jumlah pinjaman plasma termasuk bunga adalah sebesar Rp 71 miliar (2009: Rp 77 miliar).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). As at 30 June 2010, the total outstanding plasma loans including interest amounted to Rp 71 billion (2009: Rp 77 billion).
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Anak perusahaan AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma.
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers’ loans.
Fasilitas kredit
c.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 masing-masing sejumlah Rp 5,8 triliun dan Rp 3,9 triliun.
Halaman - 80 - Page
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 30 June 2010 amounted to Rp 5.8 trillion and Rp 3.9 trillion respectively.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
d.
d.
Jasa pertambangan PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batu bara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018.
e.
Komitmen pembelian properti pertambangan
AND
COMMITMENTS
Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.
e.
Pada bulan Januari 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan, perusahaan pemegang konsesi penambangan batubara di propinsi Kalimantan Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta. Pama telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan telah menempatkan USD 29 juta dalam bentuk escrow. Pencairan dari rekening escrow akan dilakukan tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian atau tanggal lain yang disepakati bersama. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, sejumlah USD 20 juta telah dicairkan dari rekening escrow.
Halaman - 81 - Page
Commitment properties
to
purchase
mining
In January 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, signed agreements with PT Mandira Sanni Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30% of the shares of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession holding companies in Central Kalimantan, for a consideration of USD 40 million and Rp 75 million. Pama has paid a cash advance of USD 12 million and has placed USD 29 million in escrow. Disbursement of the escrow account will be subject to fulfillment of certain conditions precedent, not more than 12 months from the signing date of the agreement or such other date agreed by all parties. As at the date of these consolidated financial statements, amounting to USD 20 million has been disbursed from the escrow account.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
f.
f.
g.
Penambahan kepemilikan secara tidak langsung di PT Astra Sedaya Finance dan secara langsung di PT Sedaya Pratama
AND
COMMITMENTS
Indirect addition of ownership in PT Astra Sedaya Finance and direct addition of ownership in PT Sedaya Pratama
Di bulan Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian untuk membeli 100% kepemilikan saham di PT General Electric Services (“GES”) dari General Electric Capital Corporation. GES adalah pemilik 47% saham PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), anak perusahaan langsung Perseroan. Selain itu Perseroan juga menandatangani perjanjian untuk membeli 47% saham PT Sedaya Pratama (“SP”), anak perusahaan langsung, dari General Electric Capital Asia Investments Inc.
In June 2010, the Company signed an agreement to purchase 100% of interest in PT General Electric Services (“GES”) from General Electric Capital Corporation. GES is the owner of 47% interest in PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), a direct subsidiary of the Company. The Company also signed an agreement to purchase 47% interest in PT Sedaya Pratama (“SP”), a direct subsidiary, from General Electric Capital Asia Investment Inc.
Kedua transaksi tersebut akan efektif tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, diantaranya persetujuan dari para kreditur ASF. Apabila kedua transaksi tersebut telah berlaku efektif, maka kepemilikan efektif Perseroan di ASF dan SP akan naik menjadi 100%.
Both transactions will effective subject to fulfilment of certain conditions precedent, including approval from ASF creditors. If both transactions have already effective, the Company’s effective ownership in ASF and SP will increase to 100%.
Komitmen sewa operasi
g.
Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
1,028 692 1,610
2009 741 604 1,212
Halaman - 82 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
h.
h.
Komitmen pengeluaran barang modal
AND
COMMITMENTS
Capital commitments
Kontrak pengeluaran barang modal pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sejumlah Rp 2,7 triliun (2009: Rp 1,6 triliun).
Capital expenditure contracted as at 31 December 2009 amounted to Rp 2.7 trillion (2009: Rp 1.6 trillion).
Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal terkait dengan perpanjangan masa konsesi jalan tol, dengan skema “BangunKelola-Serah”, dari tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2048.
In addition, PT Marga Mandala Sakti is committed to certain capital expenditure in accordance with the extension of its toll road concession rights, held under a “Build-Operate-Transfer” scheme, from 2020 and 2023 to 2048.
Pada tanggal 31 Desember 2009, komitmen pengeluaran barang modal dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sejumlah Rp 94 miliar (2009: Rp 104 miliar).
As at 31 December 2009, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 94 billion (2009: Rp 104 billion).
KEWAJIBAN KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit.
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
a.
a.
b.
Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan)
PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut secara pidana terhadap Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
In 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the above-mentioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP
b.
Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar.
Halaman - 84 - Page
BP’s pre-merger assessments In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (“LTO I”) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
b.
b.
c.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP (lanjutan)
BP’s pre-merger assessments (continued)
Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar.
In May 2007, the Tax Court accepted BP’s appeals. BP received full repayment of Rp 412 billion together with interest compensation of Rp 125 billion.
Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP WPB I mengajukan permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.
Subsequently, in September 2007, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position. As at the date of these consolidated financial statements, the Judicial Review is still in process.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
c.
Claim from a non Organisation (“NGO”)
Government
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), anak perusahaan tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” in respect of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.
As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
Halaman - 85 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
d.
d.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
Claim from Bersatu
PT
Indonesia
Unggul
Pada tahun 2009, Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara digugat oleh PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
In 2009, the National Land Office of North Mamuju was sued by PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat anak perusahaan AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Pada bulan Juni 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
In June 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.
35. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING Grup memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
35. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2010 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain
261,178,848 580,669,992 63,835,103 18,004,514 109,054,098 2,109,861 1,034,852,416
Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Kewajiban bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY 208,506,449 217,877,932 2,068,692 -
1,859,263 2,728,383 640 4,418
2,410 5,321 580 163 991 19
428,453,073
4,592,704
9,484
(6,747,318) (1,197,598) (21,317)
(542) (4,280) (244) (51)
(53,002,125) (448,033,296) (25,201,908) (5,568,120)
(594,717,994) (1,453,832,151) (45,106,353) (234,793)
(686,651,447)
(5,164,667,915)
(1,218,456,896)
(7,258,559,206)
(7,966,233)
(183,604,480)
(6,830,106,133)
(3,373,529)
(1,668)
(701)
(31)
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
-
*
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(6,767) Long-term debt (11,884) (2,400) Net liabilities (2,400) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
35. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2009 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Aset/(kewajiban) bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY
218,762,344 383,276,800 58,182,552 -
653,908,619 205,152,926 3,425,836 1,366,753
2,208,804 7,712,596 8,996 -
2,329 4,020 595 -
16,687,800 76,183,966 86,633
-
4,401
171 779 1
753,180,095
863,854,134
9,934,797
7,895
(87,558,988) (234,436,256) (20,429,271) (8,749,934)
(613,458,252) (579,221,429) (61,751,459) (16,366,684)
(4,358,241) (1,329,465) (24,142)
(960) (2,504) (229) (91)
(735,095,981)
(6,133,925,164)
(1,086,270,430)
(7,404,722,988)
(5,711,848)
(333,090,335)
(6,540,868,854)
4,222,949
(3,406)
(697)
43
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Grup tersebut akan turun sekitar Rp 11 miliar. 36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
-
*
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Restricted cash and time deposits Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(8,171) Long-term debt (11,955) (4,060) Net assets/(liabilities) (4,060) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 June 2010 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group would decrease by approximately Rp 11 billion.
36. SUBSEQUENT EVENT
Akuisisi oleh PT Tuah Turangga Agung
Acquisition by PT Tuah Turangga Agung
Pada bulan Juli 2010, PT Tuah Turangga Agung, anak perusahaan tidak langsung, mengakuisisi 60% kepemilikan di PT Agung Bara Prima (“ABP”), pemegang hak kuasa pertambangan di Kalimantan Tengah dengan total nilai sejumlah USD 16 juta.
In July 2010, PT Tuah Turangga Agung, an indirect subsidiary, purchased 60% interest in PT Agung Bara Prima (“ABP”), a mining right holder in Central Kalimantan, for a consideration of USD 16 million.
ABP memiliki lahan seluas kurang lebih 1.365 ha dengan cadangan batubara diperkirakan sebesar 10 juta ton.
ABP owns an area of approximately of 1,365 ha with the estimated coal reserves are approximately 10 million tons.
Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. REKLASIFIKASI AKUN
37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Pinjaman jangka pendek Surat berharga yang diterbitkan
Reklasifikasi/ Reclassification
3,503 1,723
38. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN
- PSAK No. 5 - PSAK No. 7 - PSAK No. 10 -
PSAK No. 12 PSAK No. 15 PSAK No. 19 PSAK No. 22 PSAK No. 23 PSAK No. 25
- PSAK No. 48 - PSAK No. 57 - PSAK No. 58 - ISAK No. 7 - ISAK No. 9 - ISAK No. 10 - ISAK No. 13 - ISAK No. 14
(500) 500
Setelah reklasifikasi/ After reclassification 3,003 2,223
Short-term loans Debt securities in issue
38. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut:
- PSAK No. 1 - PSAK No. 2 - PSAK No. 4
The 2009 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2010 consolidated financial statements. The details of the reclassifications are as follows:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which will be effective since 1 January 2011 and might have an impact on the Group’s consolidated financial statements as follows:
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements : Segmen Operasi/Operating Segments : Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Party Transactions : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effect of Changes in Foreign Currency Rates : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures. : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates : Aset tak Berwujud/Intangible Asset : Kombinasi Bisnis/Business Combination : Pendapatan/Revenue : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/ Hedge of Net Investment in a Foreign Operation : Aset tak Berwujud – Biaya Situs/Intangible Asset – Website cost
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan dan pencabutan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut.
The Group is still evaluating the possible impact on the issuance and withdrawal of these financial accounting standards and interpretations.
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI TAMBAHAN
39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 90 sampai dengan halaman 94, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 90 to 94, presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 89 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1 (2009: nihil): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 2 (2009: 2) Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 1 (2009: nil): - Related parties
5,870
3,334
273
115
2,580 26
1,563 20
1,860 129 386
1,449 146 105
- Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 2 (2009: 2) Inventories Prepaid taxes Other prepayments
11,124
6,732
Total current assets
1,830
958
36,522
31,620
58 2,600
58 2,318
405 47
348 41
Jumlah aset tidak lancar
41,462
35,343
Total non-current assets
JUMLAH ASET
52,586
42,075
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain – pihak yang mempunyai hubungan istimewa, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17) Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 995 (2009: 912) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
Halaman - 90 - Page
Non-current assets Other receivables – related parties, net of provision for doubtful receivables of 17(2009: 17) Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of 995 (2009: 912) Deferred tax assets Other assets
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
-
511
2,381
1,468
Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties
337 4,063 473 1,920 60
210 2,428 469 1,616 23
- Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions
9,234
6,725
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban diestimasi
15
6
2 221
2 206
- Third parties Provisions
Jumlah kewajiban jangka panjang
238
214
Total non-current liabilities
9,472
6,939
Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties
Total liabilities
2,024
2,024
1,106 1,277
1,106 1,043
425 38,282
425 30,538
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
43,114
35,136
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
52,586
42,075
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 91 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
Pendapatan bersih
30,705
18,793
Beban pokok pendapatan
(27,308)
(16,624)
3,397
2,169
(1,762) (635)
(1,045) (514)
(2,397)
(1,559)
Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
610
Operating income
121 (3) (10) 565
65 (13) (6) 397
Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Other income, net
673
443
Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
5,233
3,504
Laba sebelum pajak penghasilan
6,906
4,557
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Beban pajak penghasilan
1,000
(467)
(314)
Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Profit before income tax Income tax expenses
Laba bersih
6,439
4,243
Net income
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
1,591
1,048
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
Halaman - 92 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 Juni 2010
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 30 Juni 2009
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 120
425 -
28,602 4,243 (2,307) -
33,080 4,243 (2,307) 120
2,024
1,106
1,043
425
30,538
35,136
2,024 -
1,106 -
1,178 -
425 -
35,161 42
39,894 42
Balance at 1 January 2010 Adjustments in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006)
2,024
1,106
1,178
425
35,203
39,936
-
-
99
-
6,439 (3,360) -
6,439 (3,360) 99
2,024
1,106
1,277
425
38,282
43,114
Balance at 1 January 2010 after adjustments Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 June 2010
Halaman - 93 - Page
Balance at 1 January 2009 Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 30 June 2009
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNI 2010 DAN 2009 30 JUNE 2010 AND 2009 TIDAK DIAUDIT UNAUDITED (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah) 2010
2009
30,606 (26,792) (671) (1,226) 207
18,851 (15,972) (634) (815) 49
Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan badan Penghasilan bunga yang diterima
2,124 (293) 93
1,479 (397) 41
Cash generated from operations Payments of corporate income tax Interest income received
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
1,924
1,123
Net cash flows provided from operating activities
3,063 17 (291)
2,448 75 (688)
(266) (9) -
(88) (7) (16)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan aset tetap Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembelian aset tetap Penambahan aset lain-lain Penambahan uang muka pemesanan saham Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Penerimaan pinjaman jangka pendek
2,514
1,724
(367)
(1,100)
(7) -
(20) 513
(374)
(607)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas
4,064
2,240
Kas dan setara kas pada awal periode
1,807
1,096
Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
(2)
(1) 5,870
3,334
Halaman - 94 - Page
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale of fixed assets Additions to amounts due from related parties Acquisitions of fixed assets Additions to other assets Additions to advance shares of stock Net cash flows provided from investing activities Cash flows from financing activities: Repayments of short-term loans Interest paid Proceeds from short-term loans Net cash flows used in financing activities Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of period Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of period