Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur
CMS Joomla
A. Pengenalan Joomla Joomla merupakan sebuah CMS open source yang digunakan untuk membuat website dan aplikasi online lainnya (seperti forum, toko online) secara cepat dan mudah. Dengan menggunakan Joomla kita tidak perlu mengetahui bahasa pemrograman untuk membuat halaman website. Sebagai sebuah CMS open source, joomla bisa didownload secara gratis di http://joomla.org. CMS (Content Management System) merupakan sebuah system software untuk mengorganisasikan dan memfasilitasi kolaborasi pembuatan dokumen atau content. CMS adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengatur website beserta content. Keuntungan Menggunakan CMS • • • •
Penambahan content dapat dilakukan dari mana saja oleh user yang mempunyai hak akses Dengan menggunakan CMS, tidak diperlukan keahlian khusus dalam pembuatan web Kemudahan dalam pengaturan content Pemilik website memegang kendali penuh terhadap isi dan tampilan website
Dengan tambahan beberapa extentions (Components, Modules and Mambots) Joomla bisa digunakan untuk membuat beberapa aplikasi web, diantaranya: • • • • • • •
Document Management System Forum E-Commerce Banner advertising System Blogging Image Gallery Web portal
B. Kebutuhkan Sebelum Instalasi Joomla di Komputer Sebelum menginstall joomla di komputer kita, ada beberapa software yang dibutuhkan : 1. Source code joomla 2. PHP 3. Apache 4. MySQL 5. Web Browser Untuk software php, apache dan mysql bisa kita dapatkan sekaligus dengan menginstall xampp yang bisa didownload di http://apachefriends.org
Wahyu Pramusinto, M.Kom
1
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur
C. Cara Menginstall XAMPP XAMPP merupakan sebuah paket instalasi untuk PHP, APACHE dan MySQL. Dengan menggunakan XAMPP, kita tidak perlu lagi repot menginstall ketiga software itu secara terpisah. XAMPP dapat di download di http://www.apachefriends.org/en/index.html 1. Jalankan file xampp-win32-1.4.12-installer.exe (atau versi lainnya) 2. Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan. Silakan pilih bahasa Indonesian atau English, kecuali kita menguasai bahasa lainnya. Pada contoh ini saya memilih bahasa Indonesian
3. Proses instalasi akan dimulai. Klik Maju untuk memulainya
Wahyu Pramusinto, M.Kom
2
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur 4. Akan muncul lisensi software. Silahkan membacanya jika mau, tetapi saya lebih suka untuk tidak membacanya karena terlalu banyak. Klik Saya Setuju untuk melanjutkan.
5. Selanjutnya silakan pilih lokasi install untuk XAMPP. Harap ingat lokasi instalasi XAMPP ini. Kemudian klik install.
Wahyu Pramusinto, M.Kom
3
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur
6. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
7. Instalasi selesai
8. Sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan servicenya.
Wahyu Pramusinto, M.Kom
4
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur
9. Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau kita juga dapat menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp control panel.
10. Nyalakan Apache dan Mysql dengan mengklik tombol Start. Buka web browser yang ada di komputer, lalu ketikkan http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka XAMPP sudah terinstall dengan benar.
Wahyu Pramusinto, M.Kom
5
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur 11. Sekedar informasi saja, document root milik XAMPP terletak pada folder E:\Program Files\apachefriends\xampp\htdocs. Hal ini disebabkan karena saya menginstall XAMPP pada folder E:\Program Files\apachefriends. Lokasi document root ini mungkin berbeda dengan milik anda, tergantung dari versi XAMPP dan lokasi instalasi XAMPP anda D. Instalasi Joomla di Komputer Setelah instalasi xampp selesai, langkah berikutnya adalah instalasi joomla di localhost. Sebenarnya joomla bisa langsung diinstall di internet, tapi kita harus punya domain dan hosting terlebih dahulu. Di sini digunakan localhost karena kita belum punya domain dan hosting. 1. Sebelum mulai menginstal Joomla, komputer kita harus terinstall PHP, Apache, MySQL. kita juga harus mempunya source code joomla yang bisa di-download secara gratis di
http://www.joomla.org/download.html. Pada kesempatan kali ini yang saya gunakan adalah joomla versi 1.5 2. Extract source code berbentuk zip ke dalam sebuah folder yang ada di documentroot. FYI : jika menggunakan komputer LabKom Universitas Budi Luhur, documentroot terletak di drive E. Dalam tutorial ini, joomla saya letakkan di folder joomla156 pada documentroot (documentroot komputer saya ada di E:/htdocs”). Jika anda menggunakan setting yang berbeda, silakan menyesuaikan
3. Akses joomla dari browser anda untuk mulai instalasi. Ketikkan http://localhost/joomla156 (tergantug dari lokasi anda mengextract joomla pada document root) di browser Anda. Pilih bahasa yang ingin digunakan. Saya pilih bahasa inggris
Wahyu Pramusinto, M.Kom
6
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur
4. Selanjutnya masuk ke tahapan pre installation check. Setidaknya dibutuhkan php dan mysql untuk melanjutkan instalasi. Pastikan semua kebutuhan sistem terpenuhi (ditandai dengan tulisan Yes di masing-masing kebutuhan).
Wahyu Pramusinto, M.Kom
7
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur 5. Selanjutnya kita harus menyetujui license yang ada. Silakan dibaca dulu, saya langsung Next saja ☺
6. Selanjutnya tentukan setting database pada database configuration. • Database Type: type database yang digunakan • Host Name : tempat database mysql berada. Jika database berada di komputer lokal, masukkan localhost • User Name : user MySQL yang digunakan • Password : Password MySQL yang digunakan • Database Name : nama database yang akan digunakan. Anda boleh membuat database terlebih dahulu, maupun langsung menuliskan nama database yang akan Anda buat di sini
Wahyu Pramusinto, M.Kom
8
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur 7. Akan tampil settingan FTP Configuration. Pilih ‘No’ jika Anda tidak menggunakan FTP ( File Transfer Protocol ). Masukkan data FTP yang anda gunakan, jika anda menggunakan FTP. Untuk localhost biasanya setting FTP dikosongkan. Klik Next
8. Selanjutnya isi Main Configuration • Site Name : Nama Website • Your E-mail : Alamat E-mail (isi dengan email yang valid) • Admin Password : password untuk user admin • Confirm Admin Password : konfirmasi password untuk admin • Install Sample Data : klik jika Anda ingin ada contoh data untuk website
Wahyu Pramusinto, M.Kom
9
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur 9. Instalasi Selesai. Tapi sebelum kita bisa masuk ke back end joomla dan front end joomla, kita harus menghapus folder installation yang ada di tempat source code joomla yang ada di document root
10. Jika sudah dihapus, pilih Site untuk masuk ke halaman depan joomla (biasa disebut front end). Pilih Admin untuk masuk ke halaman Admin (biasa disebut back end)
Wahyu Pramusinto, M.Kom
10
Materi Kuliah Rekayasa Web – Universitas Budi Luhur 11. Halaman front end joomla yang baru diinstal bisa dilihat di bawah ini
12. Di bawah ini adalah halaman back end joomla. Backend joomla bisa diakases dengan menambahkan administrator pada url, sehingga menjadi http://localhost/joomla156/administrator. Silakan login dengan username : admin dan password yang tadi Anda masukkan pada langkah sebelumnya
13. Jika username dan password cocok, kita bisa masuk ke control panel joomla. Di sini semua halhal yang berhubungan dengan joomla diatur. Mulai dari menambahkan artikel, mengatur tampilan front end, merubah template joomla, mengatur user dan lain-lain 14. Sejauh ini website Anda sudah jadi, tugas Anda selanjutnya adalah mengatur content untuk website Anda.
Wahyu Pramusinto, M.Kom
11