CIRI & PENGGUNAAN TES Novia Sinta R, M.Psi.
PENGGUNAAN TES Dari Bayi s/d Usia Lanjut Ketika bayi lahir akan segera dilakukan tes Apgar - asesmen : detak jantung, pernafasan, otot, refleks dan warna - membantu mendapatkan perhatian medis dengan segera - Anak dg skor rendah mendapatkan asesmen ketidakmampuan/peyimpangan perkembangan
Pada masa kanak-kanak akan mendapatkan tes persiapan
CONT’... • Pada masa sekolah sampai lulus sarjana mendapat berbagai tes akademik mendapatkan berpuluh-puluh atau beratus macam tes (tes ketidakmampuan belajar, bakat, kertebakatan, minat vocational, tes masuk universitas dll) • Masa dewasa sampai usia lanjut - tes masuk kerja, lisensi mendapatkan Surat Ijin Mengemudi, fungsi kepribadian, kemampuan menikah, disfunsi otak, gangguan perkembangan dll
PENGERTIAN TES Prosedur yang terstandart (standardized procedure) - prosedur administrasi adalah seragam dari pengetesan maupun perlengkapan. -Tes harus dilakukan oleh seorang yang kompeten sehingga standarisasi diletakkan pada petunjukan pengadministrasian yang biasa diberikan pada buku pedoman/petunjuk pemakaian tes (instructional manual test)
PENGERTIAN TES Contoh perilaku (behavior sample) - Contoh : tujuan dari tes kosakata adalah menentukan banyaknya stok kata yang dimiliki subjek dengan meminta mendifinisikan/mengartikan sejumlah kecil contoh kata-kata yang telah diseleksi. - tes kosa kata ini juga menunjukkan pengetahuan umum tentang perbendaharaan kata. - item tes tidak perlu menyerupai perilaku yang akan diramalkan/diprediksikan. - Karakteristik tes yang baik adalah memungkinkan pemeriksa/penguji memprediksikan perilaku yang lain tidak semata-mata hanya cermin dari perilaku yang akan diprediksikan
CONT’... Nilai atau ketegorisasi (skor or categories) • pengetesan psikologi akan menyimpulkan hasil dalam angka/skor atau klasifikasi. • Kebanyakan kasus diasumsikan semua orang memiliki sifat atau karakteristik yang terukur meskipun dalam jumlah yang berbeda. • Jumlah dari pengetesan adalah memperkirakan jumlah trait atau kualitas yang dimiliki oleh individu. X = T + e • X = skor yang diperoleh, T = skor yang sebenarnya (true score) dan e = komponen kesalahan. • Yang terbaik adalah pengembang tes dapat membuat e sekecil mungkin. • Hal ini tidak dapat dihilangkan semuanya sehingga perlu kita ketahui.
CONT’... Norma atau standart (norm or standards) - Hasil skor biasanya diinterpretasi dengan membandingkannya dengan nilai yang diperoleh oleh orang lain pada tes yang sama. - Kelompok norma merujuk pada sample yang terstandarisasi. - Seleksi dan pengetesan dari sample yang terstandarisasi adalah penting bagi kegunaan tes. - Kelompok harus mewakili populasi orang yang dites. - Norma tidak hanya menetapkan skor rata-rata tetapi juga skor yang tinggi dan skor yang rendah
CONT’... Ramalan terhadap perilaku yang tidak dites (prediction of nontest behavior) - tujuan terakhir dari tes adalah memprediksi perilaku tambahan yaitu perilaku lain yang tidak diarahkan oleh sampel perilaku dari tes tersebut. - Kemampuan tes untuk memprediksikan perilaku lain yang tidak dites ditentukan oleh riset validasi yang luas biasanya dilakukan setelah tes diterbitkan. - Tetapi tidak ada jaminan dari penelitian secara psikometri.
TIPE-TIPE TES Intelligence Tests (Tes Inteligensi) • Mengukur kemampuan individu dalam bidang yang relatif global seperti pemahaman (comprehension), perceptual organization, penalaran (reasoning) sehingga membantu menentukan potensi terkait pelajaran dan pekerjaan Aptitude Tests (Tes Bakat) • Mengukur kemampuan tugas-tugas yang relatif spesifik atau jenis-jenis keterampilan. Achievement Test (Tes Prestasi) • Mengukur tingkat kesuksesan atau pencapaian belajar subjek
CONT’... Creativity Test (Tes Kreativitas) • Mengukur hal yang baru, berpikir original dan kemampuan untuk menemukan hal yang tidak biasa atau pemecahan yang diharapkan khususnya untuk masalah-masalah yang didefinisikan secara tidak jelas Personality Test (Tes Kepribadian) • Mengukur sifat, kualitas dan perilaku yang menentukan kepribadian, tes ini biasanya berupa checlist, inventori dan teknik proyektif Interest Inventories (Inventori Minat) • Mengukur pilihan pada aktivitas tertentu atau topik yang membantu untuk menentukan pilihan pekerjaan
CONT’... Behavioral Procedur (Prosedur Perilakuan) • Secara objektif menjelaskan dan menghitung frekuensi perilaku, mengidentifikasi anteseden (yang mendahului/penyebab) dan akibat (consequences) dari perilaku Neuropsychological Test • Mengukur kognisi, sensori (berhubungan dengan panca indera), persepsi, gerakan untuk menentukan keluasan, tempat dan akibat perilaku dari kerusakan otak.
PENGGUNAAN TES & RAGAM TES PSIKOLOGI
PENGGUNAAN TES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Institusi pendidikan : intelegence, bakat, minat, penempatan jurusan • Tujuan seleksi calon karyawan • Promosi jabatan • Mengambilan keputusan; klien yg mengalami gangguan
• Klasifikasi : menempatkan orang pada kategori tertentu (placement, screening, certification, selection) • Diagnosis & treatment planning • Self knowledge • Program evaluation • Research
PENGGUNAAN & RAGAM TES PSIKOLOGI • TRADISIONAL mengukur perbedaan-perbedaan antara individu-individu atau antara reaksireaksi individu yang sama dalam situasi berbagai yang berbeda. • PENDIDIKAN - Pd awal utk identifikasi orang terbelakang mental - identifikasi mana yang pembelajar cepat dan mana yang lamban, - konseling pendidikan dan pekerjaan pada tingkat sekolah menengah dan universitas, - menyeleksi orang-orang yang melamar masuk sekolah-sekolah profesional.
CONT’... • INDUSTRI - penerimaan karyawan, - penunjukan tugas, - pemindahan, - promosi, - pemutusan hubungan kERJA • MILITER - seleksi dan klasifikasi personil militer
CONT’... • KONSELING PERSEORANGAN - rencana pendidikan dan pekerjaan sampai pada keterlibatan dengan semua aspek kehidupan seseorang. - ketentraman emosi dan hubungan-hubungan interpersonal yang efektif - tes-tes untuk meningkatkan pemahaman diri dan pengembangan diri. - Dalam kerangka pikir ini, skor-skor tes merupakan bagian dari informasi yang diberikan kepada ndividu sebagai alat bantu untuk proses-proses pengambilan keputusannya.
CONT’... • PENELITIAN - Pengukuran yang tepat atas perbedaan-perbedaan individual dimungkinkan oleh tes-tes yang disusun dengan baik adalah prasyarat esensial bagi bidangbidang penelitian. - tes psikologis menyediakaN Alat-alat standard untuk penyelidikan masalahmasalah yang begitu bervariasi seperti perubahan-perubahan perkembangan rentang hidup dalam individu-individu, efektivitas relatif dari berbagai cara pendidikan yang berbeda-beda, hasil psikoterapi, dampak program-program kemasyarakatan, dan pengaruh variabel-variabel lingkungan hidup pada kinerja manusia.
Siapa Yang Diperbolehkan Melakukan Tes? • Pengembang tes, penerbit dan pemeriksa/penguji psikologi pada umumnya melepaskan tes psikologi hanya kepada orang yang benar2 memenuhi syarat yaitu yang memiliki legitimasi untk belajar dan menggunakan alat • Ada 3 alasan mengapa tes psikologi dibatasi 1. ditangan orang yang tdk memenuhi syarat (unqualified), tes psikologi dapat merugikan 2. proses seleksi akan tidak valid karena orang sudah tahu ttg pertanyaan tes 3. kebocoran isi tes ke masyarakat akan merusak efikasi (kemanjuran) tes
MENGAPA PENGGUNAAN TES PSIKOLOGI PERLU DIKONTROL • tes-tes psikologi harus digunakan dengan tepat agar efektif. • di tangan penguji tes yang tidak bijaksana, atau yang bermaksud baik tetapi tidak cukup mendapat informasi, tes-tes semacam ini dapat menyebabkan kerusakan serius • dua alasan utama untuk mengontrol penggunaan tes-tes psikologis: (a) untuk memastikan bahwa tes itu diberikan oleh penguji yang memenuhi syarat dan bahwa skor digunakan dengan sepantasnya; (b) untuk mencegah keakraban Orang dengan isi tes, yang akan merusak tes.