DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2010). Buku Pedoman Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Anonim. (Tanpa Tahun). Metodologi Penelitian. (Online). (http://digilib. uinsby.ac.id/8445/5/bab%203.pdf. Diakses 24 November 2014). Anonim. (2013). Panduan-IK Tindakan Perbaikan Dan Tindakan Pencegahan. (Online). (http://kb.dsi.unair.ac.id/print-55.html. Diakses 17 November 2014).
Arafat, Muhammad Yasser. (2012). “Kajian Kegagalan Dan Kerusakan Akibat Pelaksanaan Konstruksi Pada Gedung Kampus Dan Upaya Penyelesaiannya (Studi Kasus Gedung Fakultas Hukum Dan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia)”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Aribowo, Damar Eko. dan Wiratmoko. (2007). “Perencanaan Gedung Hotel Beringin Di Salatiga”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Diponegoro. Semarang. Arisdiansah, Luthfi. (2010). “Perencanaan Retrofiting Pada Gedung Puskesmas Harjobinangun Sebagai Langkah Upaya Pengurangan Resiko Bahaya Akibat Gempa”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Asroni, Ali. (2010). Balok Dan Pelat Beton Bertulang. Graha Ilmu. Yogyakarta. Badan Pengelola Aset. (2015). “Data kerusakan struktur Gedung Book Store Universitas Islam Indonesia”. Dokumen Data Proyek. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Boen, Teddy., Dkk. (2010). Cara Memperbaiki Bangunan Sederhana Yang Rusak Akibat Gempa Bumi. Australia-Indonesia Facility For Disaster Reduction dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Jakarta. Budi, Hendra Laksono. dan Christiyanto, Ricky. (2010). “Perencanaan Struktur Gedung Rusunawa Unimus”. Tugas Akhir. (Tidak Diterbitkan). Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.
182
183 Christiawan, Ignatius. (2011). “Perkuatan (Strengthening) Struktur Kolom Dengan Metoda Penambahan Tulangan”. Jurnal Gema Teknologi Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Vol.16 No.3. (Online). (http://ejournal.undip. ac.id/index.php/gemateknologi/article/download/4711/4267.
Diakses
20
Januari 2015). Darma, Edifrizal. (2011). Statika 1. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana. (Online). (http://kk.mercubuana.ac.id/elearning/files_modul/ 11002-5-797150764956.pdf. Diakses 20 November 2014). Departemen Pekerjaan Umum. (2006). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum. (2006). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum. (2002). SNI 03-2847-2002 Tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum. (2012). SNI-1726-2012 Tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Diana, Anindita Yumirom. (2007). “Analisis Perbandingan Mutu Dan Biaya Variasi Bahan Grouting”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2006). Pedoman Teknis Rumah Dan Bangunan Gedung Tahan Gempa. Direktorat Jenderal Cipta Karya. Jakarta. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1983). Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) Tahun 1983. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. Bandung.
184 Fauzan. (2012). “Analisa Kegagalan Struktur Dan Retrofitting Bangunan Masjid Raya Andalas Padang Pasca Gempa 30 September 2009”. Jurnal Rekayasa Sipil Universitas Andalas. Vol.7 No.1. (Online). (http://sipil.ft.unand.ac.id/ component/simpledownload/?task=download&fileid=file4upload%2FJRSun and%2F7-1-5.pdf. Diakses 16 Januari 2015). Hariyanto, Agus. (2011). “Analis Kinerja Struktur Pada Bangunan Bertingkat Tidak Beraturan Dengan Analisis Dinamik Menggunakan Metode Analisis Respons Spektrum”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hermanto, Eddy., dan Kistiyani, Frida. (2006). “Kegagalan Bangunan Dari Sisi Industri
Konstruksi”.
Media
Komunikasi
Teknik
Sipil
Universitas
Diponegoro. Vol.14 No.1. (Online). (http://ejournal.undip.ac.id/index .php/mkts/article/view/3933/3614. Diakses 20 Januari 2015). Ismail, Febrin Anas. (2011). “Identifikasi Kegagalan Struktur Dan Alternatif Perbaikan Serta Perkuatan Gedung BPKP Provinsi Sumatera Barat”. Jurnal Rekayasa Sipil Universitas Andalas. Vol.7 No.2. (Online). (http://sipil.ft. unand.ac.id/component/simpledownload/?task=download&fileid=file4uploa d%2FJRSunand%2F7-2-1.pdf. Diakses 16 Januari 2015). Jamal, Atika Ulfah. (2011). “Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito Universitas Islam Indonesia”. Tesis (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. KBBI. (Tanpa Tahun). Definisi Beban. (Online). (http://kbbi.web.id/beban. Diakses 20 November 2014). Kementrian Perindustrian. (Tanpa Tahun). Modul 15 : Ketidaksesuaian, Tindakan Koreksi Dan Pencegahan. (Online). (http://bpkimi.kemenperin.go.id/ bpkimi/extension/panduan_iso/module15.htm. Diakses 17 November 2014). Pemerintah Republik Indonesia. (2000). Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.
185 Pemerintah Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta. Prasetyo, Heri. (2012). “Identifikasi Kegagalan Dan Kerusakan Akibat Pelaksanaan Bangunan Gedung Dan Alternatif Cara Penanganannya (Studi Kasus Gedung-Gedung Di Kampus Terpadu UII)”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Rachmanto, Faldyan Tri. (2013). “Identifikasi Ketidaksesuaian Antara Fungsi Rencana Dan Penggunaan Elemen Bangunan (Studi Kasus Gedung Kampus Uii Hukum dan Uii Ekonomi)”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Septian, Alfan. (2010). “Kinerja Balok Lentur Beton Bertulang Diperbaiki Dengan Teknik Injeksi Dan Grouting”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Sianipar, Marolop Tua. (2009). “Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Sumatera Utara. Medan. Sihotang, Riska. (2014). “Studi Perubahan Volume Dan Fungsi Ruang Pada Gedung Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta. Bandung.
186 Sukmajati, Danto. (2008). Teknologi Bangunan II. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana. (Online). (http://dosen.narotama.ac.id/wpcontent/uploads/2013/01/SISTER-PEMBEBANAN-STRUKTURRANGKA1.doc. Diakses 10 November 2014). Sulaiman, Suliantoro. (2011). “Perilaku Retak Dan Keruntuhan Geser Pada Balok Bertulang Dengan Memakai Rasio Sengkang Bervariasi”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Triwiyono, Andreas., dan Wikana, Iwan. (2005). “Kuat Geser Kolom Beton Bertulang Penampang Lingkaran Yang Diperbaiki Dengan Metode Concrete Jacketing”. Jurnal Teknik Sipil Universitas Gajah Mada. (Online). (http://ejournal.ugm.ac.id/index.php/mkts/article/view/3933/3614.
Diakses
10 November 2015). Turnip, Jostar Maranatha. (2014). “Perkuatan Struktur Beton Bertulang Pasca Kebakaran (Studi Kasus Gedung Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara)”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Sumatera Utara. Medan. Wanrisna, Aris. (2011). “Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Bangunan Gedung Sekolah Dasar Negeri Di Kota Tasikmalaya”. Tesis (Tidak Diterbitkan). Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. Wibowo, Winarso Teguh. (2010). “Perencanaan Struktur Gedung Laboraturium 2 Lantai & Rencana Anggaran Biaya (RAB)”. Tugas Akhir (Tidak Diterbitkan). Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Widayati, Eko Nurlita. (2011). “Risiko Kegagalan Bangunan Dari Aspek Manajemen Proyek Konstruksi”. Tesis (Tidak Diterbitkan). Universitas Indonesia. Depok. Wikipedia. (2015). Universitas Islam Indonesia. (Online). (http://id.wikipedia.org/ wiki/Universitas_Islam_Indonesia). Diakses 22 Januari 2015). Winarsih, Tutik. (2010). “Asesmen Kekuatan Struktur Bangunan Gedung”. Tesis (Tidak Diterbitkan). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
187 Wiyana, Yustinus Eka. (2012). “Analisis Kegagalan Konstruksi Dan Bnagunan Dari Perspektif Faktor Non Teknis”. Jurnal Wahana Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang. Vol.17 No.1. (Online). (http://www.polines.ac.id/wahana/ upload/jurnal/jurnal_wahana_1358155742.pdf. Diakses 20 Januari 2015). Yurmansyah, Indra., dan Mukhlis. (2009). “Perkuatan Struktur Beton Gedung Dengan Metode Grouting Dan Glass Fiber”. Jurnal Rekayasa Sipil Politeknik Negeri Padang. Vol.V No.1. (Online). (http://download.portal garuda.org/article.php?article=57715&val=4374. Diakses 20 Januari 2015).