Carter and Usry: Cost Accounting 13th ed. Ch 2 Cost Concepts and the Cost Acc. Information System …… Hal 2-1
CHAPTER 2 COST CONCEPTS AND THE COST ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM i. The Cost Concept Cost: Harga perolehan (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat. Expense: Jumlah penurunan asset / kenaikan liabilities berkaitan dengan penyediaan barang/jasa. Arus keluar barang/jasa yang ditandingkan dengan revenue . Semua cost yang terpakai yang akan dikurangkan dari revenue. Membeli 2 buah buku @ Rp 1.000
Cost: 2 x Rp 1.000 = Rp 2.000 Expense = 0
1 buah buku dijual seharga Rp 1.500
Revenue: Rp 1.500 Expense: Rp 1.000 Income : Rp 500
Assets tidak berkurang hanya berubah kas menjadi buku Assets berkurang
Semua expense adalah cost, tetapi tidak semua cost adalah expense. A.1. Cost Objects Item/aktivitas di mana cost diakumulasikan. Menjawab pertanyaan biaya apa? Contoh cost object: Product Contract Batch of like units Process Customer order Departement
Division Project Strategic goal
A.2. Traceability of Costs to Cost Objects Traceability Phisically Contractual Empiric COST OBJECTS MEJA (produk)
PENGADAAN (departement)
PEMOTONGAN (process/dept)
PERAKITAN (process/dept)
Cost object Buku Buku Buku
Cost kertas copy right listrik
COSTS kayu paku upah tukang listrik gaji pegawai kendaraan depresiasi gedung upah tukang listrik alat pemotong depresiasi gedung upah tukang paku palu
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan Oleh Kodirin, Ak
Carter and Usry: Cost Accounting 13th ed. Ch 2 Cost Concepts and the Cost Acc. Information System …… Hal 2-2
depresiasi gedung PENJUALAN (departemen)
ORDER PEMBELIAN
gaji pegawai iklan kendaraan depresiasi gedung biaya telepon
ii. The Cost Accounting Information System Merefleksikan divisi-divisi yang memiliki wewenang akuntabilitas manajer. Mengaplikasikan konsep managemant by exception memfokuskan perhatian manajemen.
Classification of Costs
Costs in Relation to
Product
Volume Departements Accounting Peiod Decision, Action, or Evaluation
Jenis Manufacturing cost: o Direct material o Direct labor o Factory overhead Indirect material Indirect labor Other indirect cost Commercial expenses: o Marketing expenses o Administrative expenses o Variable costs o Fixed costs o Semivariable costs o Direct dept. cost vs Indirect dept.cost o Common cost and Joint cost (indirect cost) o Capital expenditure o Revenue expenditure Differential cost
Direct material: Bahan baku yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan dinyatakan secara eksplisit dalam penghitungan cost suatu produk. Direct labor: Upah yang diperoleh pekerja yang mengubah bahan dari keadaan mentah menjadi produk jadi. Factory overhead/manufacturing overhead/factory burden: Semua biaya produksi selain DM dan DL. Indirect material: Bahan yang digunakan untuk membuat suatu produk tetapi tidak menjadi bagian dari produk (contoh: kertas pola) atau direct material yang jumlahnya kecil / sulit ditelusuri (contoh: paku, sekrup, lem).
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan Oleh Kodirin, Ak
Carter and Usry: Cost Accounting 13th ed. Ch 2 Cost Concepts and the Cost Acc. Information System …… Hal 2-3
Indirect labor: Tenaga kerja yang tidak langsung berhubungan dengan penyelesaian produk (contoh: supervisor, pesuruh) Other indirect cost: Sewa, depresiasi mesin, listrik, Pph, tunjangan pegawai bagian produksi, dll. Prime cost (biaya utama): direct material + direct labor Conversion cost/processing cost: direct labor + FOH Marketing expenses: biaya promosi, penjualan, pengangkutan. Administrative expenses: biaya menjalankan dan mengendalikan organisasi. Biaya Varible Fixed Semivariable
Biaya total (aktivitas naik) Berubah (naik) Tetap Berubah (naik) (Penjelasan di Bab 3)
Biaya per unit Tetap Berubah (turun) Berubah (turun)
Producing dept: departemen yang membuat produk. Service dept: tidak membuat produk (contoh: pemeliharaan, akuntansi) Direct departemental cost: Biaya yang memberi manfaat pada satu departemen. . Indirect departemental cost: Biaya yang memberi manfaat pada beberapa departemen (contoh: sewa gedung) Common cost: Biaya yang yang memberi manfaat pada beberapa departemen. Joint cost: Pembuatan satu produk menghasilkan produk sampingan (contoh: kilang minyak) bab 8 Capital expenditure: Memberikan manfaat pada masa y.a.d. (lebih dari satu periode) dicatat sebagai asset. Revenue expenditure: Memberikan manfaat pada periode sekarang (satu periode) dicatat sebagai expense.
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan Oleh Kodirin, Ak
Carter and Usry: Cost Accounting 13th ed. Ch 2 Cost Concepts and the Cost Acc. Information System …… Hal 2-4
LATIHAN E2-2 Manufacturing Cost Estimasi unit costs ketika beroperasi pada tingkat produksi dan tingkat penjualan 12.000 unit adalah sebagai berikut: Cost Item Estimated Unit Cost Direct matreials $32 Direct labor 10 Variable factory overhead 15 Fixed factory overhead 6 Variable marketing 3 Fixed marketing 5 Diminta: (1) Estimasi conversion cost per unit? (2) Estimasi prime cost per unit? (3) Estimasi total variable cost per unit? (4) Total cost apabila tingkat produksi 12.000 unit dan tingkat penjualan 8.000 unit. E2-5 Manufacturing Costs. Prime cost Conversion cost Total manufacturing cost Hitung: Direct labor cost. E2-6 Manufacturing Costs. Total manufacturing cost Conversion cost Direct labor cost Hitung: Factory overhead.
$300.000 400.000 600.000
$1.000 400 1/6 direct material cost
C2-1 Costs Objects, Traceability, and Pricing. Manajer pelayanan makanan Too-Simple Hotel merencanakan struktur harga baru untuk pelayanan kamar. Cost satu gelas jus jeruk 20 cent. Untuk menghasilkan profit margin normal 75% dari harga jual, maka harga jual satu gelas jus jeruk ditetapkan 80 cent. Profit sebesar 80 cent – 60 cent = 20 cent (75% dari harga jual 80 cent). Untuk menu yang diantar ke kamar dikenakan harga lebih tinggi untuk menutup biaya antar. Biaya untuk mengantar menu ke kamar 60 cent (tidak memperhatikan cost menu yang diantar), Untuk mendapat profit normal maka pelanggan harus membayar $2.40 untuk satu kali antaran. Profit $2.40 - $.60 = $1.80 (75% dari pendapatan antaran $2.40). Manajer Layanan Makanan mengestimasikan bahwa rata-rata antaran terdiri atas dua macam makanan/minuman, sehingga tiap jenis makanan yang diantar ke kamar harganya ditambah $1.20 (1/2 dari pendapatan antaran $2.4). Dengan demikian harga satu gelas jus jeruk yang diantar ke kamar menjadi $.80 + $1.20 = $2.00. (1)
Berapa persentase profit margin apabila ada pesanan minuman yang diantar ke kamar berupa empat gelas jus jeruk?
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan Oleh Kodirin, Ak
Carter and Usry: Cost Accounting 13th ed. Ch 2 Cost Concepts and the Cost Acc. Information System …… Hal 2-5
(2) (3) (4) (5)
Berapa persentase profit margin apabila ada pesanan minuman yang diantar ke kamar berupa satu gelas jus jeruk? Apa yang diperlakukan sebagai cost objek oleh manajer pelayanan makanan dalam merancang harga pelayanan kamar? Cost objek apa yang menghasilkan profit margin 75% dalam pelayanan kamar? Hitung kembali persentase profit margin pada (1) dan (2) dengan menggunakan cost objek (4).
Bahan Kuliah Akuntansi Biaya Disiapkan Oleh Kodirin, Ak