Cara Setting EOIP Tunnel Di Mikrotik Router Bayu Lesmana Putra
[email protected]
Abstrak EOIP merupakan protokol yang digunakan untuk membuat terowongan (tunnel) menggunakan interface ethernet antara 2 buah router. syaratnya konfigurasi bridging harus aktif, maka lalu lintas data dalam jaringan akan di arahkan menggunakan EOIP kemudian akan dilanjutkan melalui koneksi IP address yang digunakan router tersebut.
Kata Kunci: EOIP, Router, Tunnel
Pendahuluan Interface EoIP muncul sebagai interface Ethernet. Ketika fungsi bridging dari router diaktifkan, semua lalu lintas Ethernet (semua protokol Ethernet) akan dijembatani sama seperti jika ada dimana interface Ethernet fisik dan kabel antara dua router (dengan bridging diaktifkan). Pengertian IPIP tunnel adalah sebuah protokol sederhana yang mengenkapsulasi paket IP dalam IP untuk membuat tunnel di antara dua router. IPIP tunnel interface muncul sebagai interface dalam daftar interface. Banyak router, termasuk Cisco dan berbasis Linux, mendukung protokol ini. Maksimum jumlah tunnel yang dapat dibuat EOIP tunnel adalah 65535.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Berikut ini beberapa kemampuan yang dapat ditawarkan dengan pemanfaatan EOIP Tunnel : 1. Kemungkinan melakukan bridging LAN melalui internet 2. Kemungkinan melakukan bridging LAN melalui tunnel yang ter-enkripsi 3. Kemungkinan melakukan bridging LAN dengan wireless network
Pembahasan Kali ini saya akan membahas mengenai cara setting EOIP Tunnel di Mikrotik router berkaitan dengan artikel saya sebelumnya tentang Konsep EOIP Tunnel. Hal yang harus dipersiapkan diantaranya : 1. Tentunya koneksi internet di kedua tempat yang ingin kita sambungkan dengan EOIP. 2. Ketersediaan IP public untuk kita pasang di interface public mikrotik.
Ada dua cara untuk melakukan setting pada mikrotik dengan CLI yang kedua dengan aplikasi Winbox. Dan yang akan saya jelaskan kali ini setting melalui Winbox karena dengan winbox ini konfigurasi pada mikrotik disajikan dalam bentuk GUI sehingga memudahkan kita sebagai adminnya.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Saya anggap bahwa Mikrotik Router sudah runnning sebelumnya.
Jalankan Winbox kemudian remote mikrotik anda sesuai dengan keadaan pada jaringan anda. tentunya yang di maksud disini adalah ip address dan passwordnya.
Setelah masuk kita mulai deh lakukan seting. kira kira gambarnya seperti ini :
Dari gambar diatas yang pertama kita lakukan yaitu membuat Interface untuk EOIP caranya : Klik interface –> Pilih EoIP Tunnel –> Klik tanda + merah kemudian muncul seperti ini :
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Oke ke langkah selanjutnya pada ‘name’ isikan nama interface EoIP misalkan eoip-ampera –> kemudian di remote address isikan Ip Public tujuan –> Tunnel ID ini sebagai identitas Tunnel kita, dimana Tunnel ID ini harus disamakan dengan tunnel ID mikrotik tujuan misalkan 5 (Tunnel ID ini kita yang menentukan sendiri) tetapi jangan sama dengan Tunnel ID yang sudah ada. Setelah semua di isi. klik Ok. Maka akan muncul interface EoIP baru kurang lebih gambar nya seperti ini Gan :
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Langkah selanjutnya adalah memberikan IP Privat pada interface EoIP yang kita buat tadi caranya : masuk menu ip –> address –> klik tanda plus(+) merah, kemudian isikan ip address yang kita kehendaki. oh ya sebaiknya di sini kita isikan ip Back to Back saja biar lebih aman dan efisiensi penggunaannya misalkan kita beri ip 10.69.13.2/30 maka nanti pada mikrotik link nya 10.69.13.1/30 langsung ke TKP picture nya :
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
jika sudah sampai sini maka kita tinggal setting mikrotik yang akan menjadi link kita, untuk settingannya sama seperti diatas yang berbeda hanya ip privatnya saja 10.69.13.1/30 dan selanjutnya kita tinggal kasih routingan pada kedua mikrotik tersebut agar semua network yang berada di belakang masing-masing mikrotik bisa saling berkomunikasi.
Penutup Konsep Tunnel di Mikrotik ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Komunikasi jaringan jarak Jauh layaknya seperti dalam satu jaringan.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
2. Biarpun jaringan kita mau melewati beberapa router mau 2,3 maupun 10 nggak ada masalah. maka hal ini dengan kita gunakan yg namanya eopi tunnel sehingga dengan menggunakan eoip tunnel ini maka jaringan yang kita tuju akan menjadi satu subnet dengan alokasi ip yang kita inginkan. 3. Lebih efisien Sedangkankan kerugiannya dikarenakan melewati beberapa router yang berbeda, maka secara otomatis bisa membaca jaringan tetangga atau router yang dilewati ( biasanya dalam 1 hub) dalam jaringan tersebut sehingga akan bisa terbaca router kita. Akan tetapi biasanya hal ini bisa diantisipasi dengan cara port scan yang digunakan pada winbox kita tutup di router yang bersangkutan dengan begitu maka biarpun di scan tidak akan muncul.
Referensi http://ad1mulyadi.wordpress.com/2012/02/20/konsep-tunnel-di-mikrotik/ http://ferdisky.blogspot.com/2010/05/cara-create-eoip-tunnel-pada-router.html
Biografi Penulis Bayu Lesmana Putra Adalah Lulusan Teknik Komputer, Fakultas Teknologi Informasi Politeknik Harapan Bersama, Tegal (D3, 2012) dan Saat ini sedang menempuh program S1 di STMIK Raharja Tangerang dengan Jurusan Teknik Informatika dengan konsentrasi Software Engineer. Kegiatan sehari-hari adalah sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta dengan posisi IT Engineer. Kegiatan lain sedang belajar programmer, web developer serta sistem jaringan. Penulis dapat dihubungi melalui email di b4yu.zty@gmail dan
[email protected], YM b4yu_tk09, Facebook Bayu Lesmana.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org