28/03/2015
CAPAIAN MDGs BIDANG KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014
OLEH : dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Disampaikan pada : Seminar Ilmiah Nasional dan regional Kedokteran-Kesehatan 2015 Semarang, 28 Maret 2015
MAPPING IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 Pada 7 Indikator MDGs (AKI, AKB, AKABA, GIBUR, HIV, DBD, TB)
PETA SARANA KESEHATAN PER EKS KARESIDENAN EKS KARS. SEMARANG Jml. Kec. : 92 Jml. Desa/Kel : 989/ 259 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 10 / 3 Jml RSK Pem/TNI-POLRI : 1/1 Jml RSJ Pem : 1 Jml RSU/K Swt : 28/7 Jml BKPM/BKIM : 3 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 46 Jml. Pusk : 156 (RI 62)
Pati Kota Pekalongan Kota
Batang Bata Kendal Semarang Pekalongan ng Pekalonga Kab Semarang n Temanggung Salatiga Purbalingga
Banyumas Cilac ap Cilacap
Brebes
Demak
Tegal
Blora Grobogan
Sragen WonosoboKab. Magelang Banjarnegara Magel ang Kota MagelangBoyolali Surakarta S R Kebumen Kr.anyar PurworejoMagelan Klaten K Sukoharjo g DI. Yogyakarta
= AKI
= AKB
= AKABA
= DBD
Kab Semarang Salatiga
Kab. Mgl Magela Kotang Mgl
Sragen Boyolali
Surakarta S R Kr.anyar Klaten Sukoharjo K
DI. Yogyakarta
= TB
= HIV
3
EKS KARS. BANYUMAS Jml. Kec. : 89 Jml. Desa/Kel : 1.060 / 72 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 7 / 1 Jml RSK Pem : 2 Jml RSU/K Swt : 20 / 13 Jml BKPM/BKIM : 1 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 4 / 18 Jml. Pusk : 134 (RI 54)
EKS KARS. KEDU Jml. Kec. : 101 Jml. Desa/Kel : 1.787 / 110 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 6 / 1 Jml RSJ Pem : 1 Jml RSU/K Swt : 23 / 10 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 6 / 10 Jml. Pusk : 144 (RI 36)
RATIO DOKTER UMUM, Sp. OBGYN, Sp. ANAESTESI, Sp. ANAK RASIO DOKTER Sp. OBGYN
PROVINSI JAWA TENGAH Jml. Kec.: 573 Jml Desa/Kel : 7.809 / 769 Jml RS.Pem/TNI-POLRI: 52/ 11 Jml RSK Pem /TNI-POLRI : 8/1 Jml RSU/K Swt : 151/ 61 Jml BKPM/BKIM : 11 / 2 Jml Labkes Pem/Swt : 36 / 122 Jml Pusk : 875 (RI 318)
4
RATIO BIDAN DESA
RASIO DOKTER UMUM
Jepara Jepara
Kota Tegal Brebes
JABAR
Kota Pekalongan Pemalang
Tegal
RASIO DOKTER Sp. ANAK
Wonogiri
EKS KARS. SURAKARTA Jml. Kec. : 124 Jml. Desa/Kel : 1.413 / 154 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 11 / 2 Jml RSJ & RSK Pem : 3 Jml RSU/K Swt : 40/ 18 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 10 Jml. Pusk : 172 (RI 71)
Jateng: Ratio = 1.15 Target = 1
RASIO DOKTER Sp. ANAESTESI
Blora Grobogan
Wonosobo
Kebumen
Rembang
Kendal Kota Smg
Purworejo Magelang
Wonogiri
= Balita Gibur
Banjarnegara
Cilaca p Cilacap
Keterangan: = Perhatian khusus = Perlu Perhatian = Dipertahankan
Purbalingga
Pati
Kudus Demak
Batang Batan Pemalang Pekalongan g
Banyumas
Jepara Jepara
Kota Pekalongan
Temanggung
JABAR
Tegal
JABAR
Kudus
Pemalang
Kota Tegal
JATIM
Kota Tegal Brebes
Rembang
Banyumas Cilaca p Cilacap
Keterangan :
Pati
Kudus Kota
Rembang
Demak
Batang Kendal Blora Semarang Pekalongan Batan g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Salatiga Wonosobo Kab. Magelang Sragen Banjarnegara Magela Kota Magelang Boyolali Surakarta ng S Kebumen R Kr.anyar PurworejoMagelang Klaten K Sukoharjo DI. Yogyakarta
JATIM
Jepara Jepara
EKS KARS. PATI Jml. Kec. : 76 Jml. Desa/Kel : 1.265 / 56 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 8 / 3 Jml RSU/K Swt : 16/ 6 Jml BKPM/BKIM : 1 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 5 / 20 Jml. Pusk : 111 (RI 46)
JATIM
EKS KARS. PEKALONGAN Jml. Kec. : 91 Jml. Desa/Kel : 1.295 / 118 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 10 / 1 Jml RSU/K Swt : 24 / 7 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 18 Jml. Pusk : 158 (RI 49)
Wonogiri
Ratio > 1,00 0,80 < Ratio < 1,00 Ratio < 0,80 Kota (Non Bidan Desa)
6
1
28/03/2015
TUJUAN 1 (TARGET 1A) : MENURUNKAN SEPARUH PROPORSI PENDUDUK DENGAN PENDAPATAN < USD 1 ANTARA TAHUN 1990 DAN 2015 Tingkat kemiskinan ekstrim tingkat Nasional, yaitu proporsi penduduk yang hidup dengan pendapatan per kapita kurang dari USD 1 per hari, telah menurun dari 20,6% (1990) menjadi 5,9 % (2008)
INDIKATOR 1. PREVALENSI BALITA DENGAN BERAT BADAN RENDAH/KEKURANGAN GIZI (%) 2. PREVALENSI BALITA GIZI BURUK (%) 3. PREVALENSI BALITA GIZI KURANG (%)
TUJUAN 4 : MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK • Angka kematian balita menurun dari 97 (1991) menjadi 44 per 1.000 kelahiran (2007) • Diperkirakan target 32 per 1.000 kelahiran pada tahun 2015 dapat tercapai INDIKATOR
TARGET 2015
CAPAIAN 2014
8,5
10,08
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL PERTAMA (KN1) (%)
96,00
98,57
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI (%)
98,00
96,34
ANGKA KEMATIAN BALITA per 1000 KELAHIRAN HIDUP
11,85
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA (%) PROPORSI ANAK BERUSIA 1 TAHUN DI IMUNISASI CAMPAK (%)
ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) PER 1000 KELAHIRAN HIDUP
TARGET 2015
CAPAIAN 2014
14,05
8,31
2,15
0,03
11,90
6,56
KET
TUJUAN 5 (TARGET 5A) : MENINGKATKAN KESEHATAN IBU • Angka kematian ibu menurun dari 390 (1991) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (2007) • Diperlukan upaya keras untuk mencapai target pada tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup.
KET
INDIKATOR
TARGET 2015
CAPAIAN 2014
ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP
60
126,55
11,54
PROPORSI KELAHIRAN YANG DITOLONG TENAGA KESEHATAN TERLATIH (%)
100
99,17
90
86,82
CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL (K4) (%)
95
93,11
95
97,4
KET
TUJUAN 6 (TARGET 6A) : MENGENDALIKAN HIV DAN AIDS DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA
TUJUAN 6 (TARGET 6A) : MENGENDALIKAN HIV DAN AIDS DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA
• Jumlah penderita HIV / AIDS meningkat, khususnya di antara populasi kunci pengguna narkoba suntik dan pekerja seks.
• Jumlah penderita HIV / AIDS meningkat, khususnya di antara populasi kunci pengguna narkoba suntik dan pekerja seks.
• Tingkat kenaikan juga sangat tinggi di beberapa daerah di mana kesadaran tentang penyakit ini rendah.
• Tingkat kenaikan juga sangat tinggi di beberapa daerah di mana kesadaran tentang penyakit ini rendah.
INDIKATOR
TARGET 2015
CAPAIAN 2014
PREVALENSI HIV PADA PENDUDUK USIA 15-24 TAHUN (%)
<0,5
0,39
PENGGUNAAN KONDOM PADA HUBUNGAN SEKS BERISIKO TINGGI
70
n/a
PROPORSI PENDUDUK USIA 15-24 TAHUN YANG MEMILIKI PENGETAHUAN KOMPREHENSIF TENTANG HIV-AIDs (%)
85
n/a
PROPORSI PENDUDUK TERINFEKSI HIV LANJUT YANG MEMILIKI AKSES PADA OBAT-OBATAN ANTIRETROVIRAL (%)
95
89,5
KET INDIKATOR
TARGET 2015
17. ANGKA KEJADIAN TUBERKULOSIS (INSIDEN SEMUA KASUS) per 100.000 Penduduk
88
18. TINGKAT PREVALENSI TUBERKULOSIS per 100.000 penduduk
219
19. TINGKAT KEMATIAN KARENA TUBERKULOSIS per 100.000 penduduk
<3
20. PROPORSI KASUS TB YANG DITEMUKAN MELALUI DOTS (%)
90
21. PROPORSI KASUS TB YANG DISEMBUHKAN MELALUI DOTS (CURE RATE) (%)
90
CAPAIAN 2014
KET
60 64 1 56 87,16
2
28/03/2015
TUJUAN 6 (TARGET 6A) : MENGENDALIKAN HIV DAN AIDS DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA
INDIKATOR YANG PERLU PERHATIAN KHUSUS / UPAYA KERAS DI AKHIR RAD MDGs (TAHUN 2015)
• Jumlah penderita HIV / AIDS meningkat, khususnya di antara populasi kunci pengguna narkoba suntik dan pekerja seks. • Tingkat kenaikan juga sangat tinggi di beberapa daerah di mana kesadaran tentang penyakit ini rendah.
PENGENTASAN KEMISKINAN INDIKATOR 22. ANGKA PENEMUAN KASUS MALARIA per 1000 penduduk 23. ANGKA KESAKITAN DBD per 100.000 penduduk 24. ANGKA KEMATIAN DBD
TARGET 2015
CAPAIAN 2014
0,01
0,05
35
33,28
1
1,44
PRIORITAS GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2015 - 2018
KET
ANGKA KEMATIAN BAYI DARI 10,08 MENJADI 8,5 PER 1000 KH ANGKA KEMATIAN IBU DARI 126, 55 MENJADI 60 PER 100.000 KH
FOOTBALL ROLE-PLAY
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Owner/ Presiden Real Madrid Florentino Perez
GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA KADINKES PROV/KAB/KOTA
PASIEN: kualitas baik/ sedang/buruk
Coach
RUMAH SAKIT
MASY. KELUARGA
dr. Sp.OG
LINSEK DLL
LINSEK
MASYARAKAT
KELUARGA
FOOTBALL ROLE-PLAY
• HASIL KAJIAN BTKL JOGJA DI DESA JATEN & KRAMAT KR.ANYAR: CEMARAN LOGAM BERAT BERDAMPAK PADA HB 100% ANEMI; GAGAL GINJAL MENINGKAT. • KAJIAN BREBES: CEMARAN INSEKTISIDA • SECARA UMUM HASIL STUDI: JAJAN ANAK SEKOLAH 65% TIDAK LAYAK KONSUMSI. • Dst.
• SETIAP BUMIL DI DESA DICATAT DILAPORKAN KE PUSKESMAS. • DETEKSI DINI FAKTOR RISTI • WALI HAMIL. • MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UTK SYSTEM RUJUKAN KEGAWAT DARURATAN
Florentino Perez PASIEN: kualitas baik/ sedang/buruk
Owner/ Presiden Real Madrid
GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA KADINKES PROV/KAB/KOTA
Coach
dr. Sp.OG
MASY. KELUARGA LINSEK DLL
RUMAH SAKIT
PKD (Poliklinik Kes. Desa)
PUSKESMAS
• PEMERIKSAAN BUMIL MINIM 1X OLEH DOKTER UMUM (PUSKESMAS). • SEMUA PERSALINAN NORMAL DILAKUKAN DI PUSKESMAS OLEH TIM. • IBU HAMIL RISTI SAAT ANC RUJUK KE RSUD (SPOG) UNTUK MENENTUKAN RENCANA TINDAKAN. • MANAJEMEN PERSALINAN. • MEMPERCEPAT PROSES BLUD PUSKESMAS: kELOLA ANGG., SARPRAS, MENINGKT. KOMPETENSI DOKTER UMUM, dsb.
• RS TIDAK BOLEH MENOLAK PASIEN RUJUKAN KEGAWAT DARURATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR • SETIAP RS MELAKS. AUDIT KEMATIAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR YG DIDAMPINGI TIM AUDIT EKSTERNAL PROVINSI. • REFRESHING BIDAN PONEK.
15
• INGUB LANGKAH2 PERCEPATAN UPAYA PENURUNAN AKI-AKB • PERBUP/PERWAL PRIORITAS MASALAH KESEHATAN UTAMA. • DINKES PROV. JATENG MEMBENTUK TIM AUDIT EXTERNAL DARI CAMPION & MENTOR UNTUK DITUGASKAN MELAKUKAN REVIEW/ AUDIT KEMATIAN IBU. • MAPPING ALUR SYSTEM RUJUKAN YG MELIBATKAN SEMUA FASKES (RS & PUSK.) DIIKAT PERJANJIAN KERJASAMA SYSTEM RUJUKN KEGAWATDARURATAN IBU & BAYI BARU LAHIR YG DIKTAHUI BUPATI/WALIKOTA. • MEMBANGUN DIALOG BUPATI/WALIKOTA,KADINKES, DIREKTUR RS DAN PARA DOKTER Sp. OBGYN, ANAK, DLL UTK PERBAIKAN PELAYAN. KEGAWATDARURATAN IBU & BAYI BARU LAHIR. • MENJALIN KERJASAMA DG FK SE-JATENG. • MENGEMBANGKAN ALERT SYSTEM DI PROVINSI
PKD (Poliklinik Kes. Desa)
PUSKESMAS 16
ROADMAP PERCEPATAN PROGRAM PRIORITAS DINAS KESEHATAN PROV JATENG TAHUN 2015 - 2016
3
28/03/2015
PENYELESAIAN PERMASALAHAN CAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT (IPKM)
PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 2016
1. KETERSEDIAAN SARPRAS FASYANKES TERUT TT KELAS 3
PROGRAM PRIORITAS JAWA TENGAH : AKI, AKB, DBD
PAKET SEHAT
P A K E T S E H A T
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
2. PENINGK UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF
• PROGRAM JAMBAN SEHAT STBM, Pamsimas • PENGENDALIAN DBD model, buser (uks), fkd (ronda jentik), alat foging
3. JAMINAN KESEHATAN KELG MISKIN & USILA
• INTEGRASI JAMKESDA DENGAN BPJS • PREMI UNTUK MASKIN NON QUOTA 1,6 jt maskin (20% prov, 80% Kab/Kota) 84 M
4. PENGEMBANGAN SISTIM INFORMASI KESEHATAN
• MODEL INTEGRASI SISTIM INFORMASI KESEHATAN 2 model MI, RS Kariadi, Tugurejo, Margono, Muwardi • REPLIKASI MODEL SIK TERINTEGRASI
5. PENING KIA MELL REVITALISASI POSYANDU PEMBERDAYAAN MASY
IPKM Nas : 0,5404 JATENG : 0,5631 (NO. 7)
PENINGKATAN SANITASI MASYARAKAT
PENINGKATAN AKSES JAMBAN SEHAT (ODF)
PRIORITAS PERMASALAHAN KESEHATAN : AKI, AKB, DBD
PEMBERDAYA AN MASYARAKAT
PENGUATAN FORUM KESEHATAN DESA TIM BURU SERGAP JENTIK
STIMULAN CETAKAN JAMBAN STIMULAN PAKET JAMBAN PELATIHAN WIRAUSAHA SANITASI
PELATIHAN KADER
IPKM NAS : 0,5404 JATENG : 0,5631 (NO. 7)
• • • •
PELATIHAN FKD BANTUAN SARPRAS UNTUK POSYANDU & PKD PENGEMBANGAN RUMAH SINGGAH PENDAMPINGAN IBU HAMIL (ONE STUDENT ONE CLIENT)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
6 DARI 7 KELOMPOK INDIKATOR : KESEHATAN BALITA KESEHATAN REPRODUKSI PELAYANAN KESEHATAN PERILAKU PENYAKIT TIDAK MENULAR KESEHATAN LINGKUNGAN
1. BAB DI JAMBAN : 82,7 2. ANGKA DIARE BALITA : 11,02 3. AKSES SANITASI : 61,74
GERAKAN PSN DBD PENINGKATAN SANITASI MASYARAKAT
MASKIN NON KUOTA
MASKIN NON KUOTA PENANGGULANG AN KEMISKINAN
• KONVERSI PUSKESMAS RAWAT JALAN RAWAT INAP • MEMPERKUAT PUSKESMAS PONED
MASKIN NON KUOTA : 1.611.491 KUOTA (2015) : 175.865
JAMKESDA
KADER MISKIN
JAMKESDA UNTUK KADER MISKIN
KADER AKTIF : 190.840 KUOTA (2016) : 7.600
JUMLAH KK DI JATENG : 12.035.758 KK YANG MEMILIKI JAMBAN SEHAT : 9. 865.378
STIMULAN PAKET JAMBAN
STIMULAN CETAKAN JAMBAN
PELATIHAN WIRAUSAHA SANITASI
Alat Cetak Kreasi Beberapa Wirausaha Sanitasi di Jawa Tengah
KK YANG BELUM MEMILIKI JAMBAN SEHAT : 2.170.383
TAHUN 2015 KEGIATAN : 1. STIMULAN JAMBAN Rp. 700 JT UNTUK 1.000 KK MISKIN 2. PEMICUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Rp. 200 JT. DI 5 KAB : - BANJARNEGARA, - WONOSOBO, - TEMANGGUNG, - TEGAL, - PEMALANG
KK YANG PERLU DIBANTU STIMULAN JAMBAN 2.170.383 (30% : 651.115) Surat Edaran Gubernur ke Bupati/Walikota mengalokasikan anggaran untuk stimulan jamban
TAHUN 2016 : KEGIATAN : 1. STIMULAN PAKET JAMBAN : 30% x 2.170.383 = 651.115 DISELESAIKAN DLM 4 TH DIBIAYAI BERSAMA KAB/KOTA. 2. PROV : 32.555 JAMBAN /TH = 22,8 M 3. STIMULAN ALAT CETAK JAMBAN : 2 UNIT / PUSK @ 4,5 jt = 7.875 M 4. PELATIHAN WIRAUSAHA SANITASI : 2,35 M UNTUK 1.000 ORG 5. PEMICUAN/PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Rp. 6,5 M
Bagian Cetakan Buis Beton, Kab.Pekalongan
Bagian Cetakan Dudukan Closet, Kab.Pemalang
24
4
28/03/2015
Beberapa Alat Cetak Kreasi Beberapa Wirausaha Sanitasi di Jawa Tengah
PRIORITAS PERMASALAHAN KESEHATAN : AKI, AKB, DBD
Cetakan Dudukan Closet Wirausaha Blora
OPTIMALISASI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENGUATAN FORUM KESEHATAN DESA
TIM BURU SERGAP JENTIK
PELATIHAN KADER
GERAKAN PSN DBD
25
PENDUDUK MISKIN JATENG : - PPLS : 15.758.436 - PBI JAMKESMAS : 14.151.037
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PENDUDUK MISKIN YANG BELUM TERCOVER JAMKESMAS DI JATENG : 1.607.399 JIWA
TAHUN 2015
JAMKESDA
MASKIN NON KUOTA
JAMKESDA UNTUK KADER MISKIN
MASKIN NON KUOTA
KADER MISKIN
MASKIN NON KUOTA : 1.611.491 KUOTA (2015) : 175.865
KADER AKTIF : 190.840 KUOTA (2016) : 7.600
STIMULAN PAKET JAMBAN PELATIHAN WIRAUSAHA SANITASI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (FKD) GERAKAN PSN DBD
MASKIN NON KUOTA MASKIN NON KUOTA : 1.611.491 KUOTA (2015) : 175.865
A D V O K A S I K A B / K O T A
1. PENDATAAN SASARAN 2. PELATIHAN PEMICUAN MASYARAKAT 3. PEMICUAN / PEMBERDAYAAN MASSAYARAT 4. PROMOSI
1. 2.
PEMBENTUKAN KADER FKD PENGGALANGAN KOMITMEN KADER FKD PELATIHAN TOT KADER FKD
3.
1.
2.
1. 2. 3.
KADER MISKIN
1.
KADER AKTIF : 190.840 KUOTA (2016) : 7.600
2. 3.
PEMBENTUKAN TIM BUSER DI MASYARAKAT, SEKOLAH DAN TTU PELATIHAN PSN UNTUK TIM BUSER
PENDATAAN MASKIN NON KUOTA PENGAJUAN ANGGARAN JAMKESDA INTEGRASI JAMKESDA KE BPJS PENDATAAN KADER AKTIF MISKIN PENGAJUAN ANGGARAN JAMKESDA INTEGRASI JAMKESDA KE BPJS
KAB/KOTA : Rp. 300.726.319.000,-
PELAKSANAAN (maret sd tw II)
PERSIAPAN (Maret-April) STIMULAN CETAKAN JAMBAN
PROVINSI : Rp. 43 M UNTUK 175.865 JIWA.
1. STIMULAN JAMBAN 2. PELATIHAN WIRAUSAHA SANITASI 3. PEMBUATAN CETAKAN FIBER UNTUK JAMBAN SEHAT 4. WORKSHOP SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKA
1. 2. 3.
1. 2.
PELATIHAN KADER PENDAMPINGAN KADER FKD OLEH NAKES PEMECAHAN MSL KES OLEH KADER PENDAMPINGAN PSN SECARA BERJENJANG GERAKAN PSN DBD
JAMKESDA UNTUK MASKIN NON KUOTA
JAMKESDA UNTUK KADER AKTIF MISKIN
TAHUN 2016 PROVINSI : - 20% DARI 1.607.399 JIWA - Rp. 84 M
- 80% KABUPATEN/KOTA
TINDAK LANJUT
Surat Edaran Gubernur ke Bupati/Walikota untuk mengalokasikan anggaran untuk pemberian premi bagi 80% dari penduduk maskin yang belum tercover Jamkesmas.
MONITORING DAN EVALUASI 1. EVALUASI PEMANFAATAN JAMBAN (PROGRAM) 2. MONEV TIM PEMBINA STBM
1. 2.
EVALUASI PASCA PELATIHAN EVALUASI PROGRAM
1. 2.
MONEV PROGRAM MONEV POKJANAL DBD
1. MONEV PROGRAM 2. MONEV PEMANFAATAN JAMKESDA UNTUK MASKIN NON KUOTA
1. MONEV PROGRAM 2. MONEV PEMANFAATAN JAMKESDA UNTUK KADER AKTIF MISKIN
5
28/03/2015
PERIODE MDGS AKAN BERAKHIR DI TAHUN 2015
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) 2015 - 2030
17 GOALS DALAM SDGS OUTCOME DOCUMENT
TERIMA KASIH
GOAL UNTUK SEKTOR KESEHATAN DILEBUR DALAM SATU POIN SAJA, YAITU PADA TUJUAN 3: MEMASTIKAN KEHIDUPAN YANG SEHAT DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UNTUK SEMUA USIA.
TUJUAN 3.1 PADA TAHUN 2030 MENGURANGI ANGKA KEMATIAN IBU HINGGA KURANG DARI 70 PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DAN TUJUAN 3.2 TAHUN 2030 MENIADAKAN TERJADINYA KEMATIAN BAYI YANG BARU LAHIR DAN BALITA YANG DAPAT DICEGAH.
6