Camp Bidikmisi, Siap Mengabdi untuk Cerdaskan Anak Negeri UNAIR NEWS – Beragam kegiatan dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga untuk mengisi libur semester gasal. Selain Kuliah Kerja Nyata (KKN), sosialisasi tentang jalur seleksi di UNAIR, ada sebagian mahasiswa yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Salah satunya yakni mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Bidikmisi Universitas Airlangga (AUBMO, red). Sebagai bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, AUBMO melaksanakan program kerja yang bernama Camp Pengabdian Bidikmisi. Program kerja ini merupakan kegiatan mengabdi di tengah masyarakat di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Kegiatan sosial kemasyarakatan yang diketuai oleh Muhammad Nur Syamsi tersebut, dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 28 Januari 2017. Bersama tim camp pengabdian, mahasiswa yang akrab disapa Syamsi tersebut mengambil pendidikan sebagai tema unggulan kegiatan camp tahun ini. Hal itu dipilih karena berbagai permasalahan pendidikan masih menjadi momok bagi warga setempat. “Pendidikan di Dusun Gegunung sangat miris, ditambah pengetahuan orang tua masih sangat rendah, sementara semangat belajar anak-anak sangat tinggi,” paparnya. Meski mengusung tema pendidikan, serangkaian kegiatan unggulan lainnya seperti yang menyangkut aspek kesehatan dan kesejahteraan warga juga dilakukan di camp tahun ini. Diantara yakni sosialisasi dan cek kesehatan, mengajar, workhshop kewirausahaan, nonton bareng, dan sosialisasi pendidikan. Sosialisasi dan cek kesehatan dilakukan dengan menggandeng pihak Puskesmas Singgahan yang menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan saat musim hujan tiba, telebih untuk
mencegah terjadinya demam berdarah. Sedangkan kegiatan mengajar, dilakukan oleh panitia dengan dibagi menjadi kelompok kecil pada tiap kelas. Selain memberikan materi pelajaran, para pengajar juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk berani melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Kemudian, juga diadakan sosialisasi tentang pendidikan anak dengan menggandeng salah satu dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang menjelaskan tentang pola asuh yang baik terhadap pertumbuhan anak. Antusias Warga Antusiasme warga Dusun Gegunung sangat tampak dari setiap kegiatan yang dilakukan, terutama pada kegiatan cangkruk pemuda, workshop kewirausahaan, dan nonton bareng. Mereka dengan senang hati menghadiri dan mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Sikap ramah tamah yang dilakukan oleh panitia juga menambah kehangatan saat bercengkrama dengan warga. Salah satu warga yang bernama Waluyo mengungkapkan, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari warga dan warga sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat ditunggu oleh warga disini dan warga merasa sangat senang,” Jelas Waluyo. Selaku ketua, Syamsi juga berharap dengan dilaksanakanya kegiatan ini, ia ingin agar mahasiswa mampu untuk terus bermanfaat bagi masyarakat dan mampu untuk memberi perubahan di masyarakat. “Fungsi camp ini sebagai kegiatan mahasiswa bidikmisi dalam belajar bermasyarakat serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mampu menghadapi budaya di masyarakat,” pungkasnya. (*) Penulis: Rizky Yanuar Rahmadan Editor: Nuri Hermawan
Bidikmisi UNAIR Resmi Miliki Ketua Baru UNAIR NEWS – Organisasi Bidikmisi Universitas Airlangga (AUBMO, -red), hari ini (24/3) resmi memiliki ketua baru. Setalah musyawarah penentuan ketua dilaksanakan pada penghujung tahun lalu, serah terima jabatan (sertijab) ketua AUBMO periode 2016-2017 resmi memutuskan Irsyad Qori’in menjadi nahkoda organisasi yang membawahi seluruh mahasiswa bidikmisi di UNAIR. Berlangsung di Aula SC UNAIR, sertijab tersebut dihadiri oleh pihak Direktorat Kemahasiswaan yang di wakili oleh Drs. Trijas Sarwendah, Ketua BEM UNAIR terpilih Rizky Fadhilah, Ketua AUBMO demisioner Ihwanun Mudhofiri Hariri, dan seluruh jajaran pengurus AUMBO periode 2016-2017. Pada kesempatan tersebut, Hariri sapaan akrab ketua demisioner AUBMO mengajak para pengurus baru untuk tetap memegang teguh kultur organisasi yang sudah dibangun sejak AUBMO berdiri. Sebagai organisasi, baginya AUBMO tidak sekedar menjalankan serangkaian program kerjanya, tapi juga menjadi titik temu bagi berbagai elemen yang berkaitan dengan bidikmisi. “Saya harap AUBMO akan mahasiswa bidikmisi, harus tetap menjadi menjabat sebagai wakil
tetap menjadi wadah aspirasi bagi semua dan ingat budaya sebagai pelayan ini fondasi,” jelas mahasiswa yang kini ketua BEM UNAIR.
Ketua BEM UNAIR, Rizky Fadhilah Menandatangani Berita Acara Serah Terima Jabatan AUBMO 2016-2017 (Foto: Nuri Heramawan) Senada dengan Hariri, ketua BEM UNAIR yang hadir diacara tersebut juga menghimbau kepada pengurus AUBMO yang baru agar senantiasa bekerjasama dengan BEM UNAIR, selain itu mahasiswa Ilmu Sejarah tersebut juga mengatakan bahwa AUBMO bisa bersama dengan BEM UNAIR menjadi garda terdepan dalam membawa nama baik UNAIR. “Buatlah suatu agenda yang bisa bermanfaat bagi semua masyarakat, karena AUBMO merupakan BSO dari BEM, ke depan kita harus saling bersinergi,” jelasnya. Mewakili direktur kemahasiswaan, Drs. Trijas Sarwendah memberikan ucapan terimakasih kepada pengurus lama atas amanah yang sudah dijalankan dengan baik, pasalnya AUBMO memiliki peran sentral dalam mengawal dan membantu kelancaran jalannya program bidikmisi di UNAIR. “Dari dahulu pengurus AUBMO memang sangat berperan penting
dalam membantu proses berjalananya bidikmisi di UNAIR, mulai dari pembinaan, monitoring dan evaluasi IPK mahasiswa, dan ke depan nanti masih banyak hal-hal yang harus dilakukan oleh pihak kemahasiswaan dan AUBMO secara bersama-sama,” jelasnya. Dipengujung, ketua terpilih Irsyad Qori’in dengan semangat Bidikmisi UNAIR Bersatu, Berkarya, Meraih Asa memberikan sambutan pertamanya. Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakan tersebut mengajak seluruh anggotanya untuk memiliki jiwa yang besar, pasalnya tanggung jawab yang besar dalam mengemban jalannya roda organisasi sudah di depan mata. “Mengutip sambutan rektor pada saat pelantikan pengurus ormawa, beliau mengajak kita agar senantiasa, bekerja keras, cerdas, dan ikhlas, namun disini kita juga perlu bekerja tuntas,” pungkasnya. (*) Penulis: Nuri Hermawan