1. 2. 3. 4. 5. 6.
By: Lukmanul Chakim (142500027) Eka Febriani (142500026) Wiwin Ratnasari (142500036) Maria Sastriana S (142500032) Ida Fachruryana (142500045) Novia Indah Puspita S (142500017)
cahaya Definisi: Gelombang elektromagnetik. Karena cahaya tidak memerlukan medium untuk merambat, cahaya merambat dengan sangat cepat yaitu dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Sifat 1.Dapat dilihat oleh mata 2.Merambat dengan lintasan lurus 3.Dapat merambat diruang hampa (tanpa zat perantara) 4. Dapat mengalami pemantulan secara baur ataupun teratur, pembiasan, dapat dipadukan (interferensi) 5.Memiliki energy
Anatomi mata
Ligamen penggantung
Badan bersilia
ELEMEN PEMFOKUS PADA MATA
ELEMEN PEMFOKUS PADA MATA Mata memiliki 2 komponen pemfokus mata.: 1.
Kornea: Melakukan
2/3 pemfokusan.
Memfokuskan
bayangan dengan membiaskan /membelokkan berkas cahaya,
besarnya pembiasan (refraksi) bergantung pada kelengkungan permukaanya dan indeks bias relatif. Indeks
bias tiap orang hampir konstan, tapi kelengkungan bervariasi. Mengapa saat berenang tanpa kaca mata renang pengelihatan agak kabur???
jawaban
Lensa
Melakukan
pemfokusan halus Lensa dapat berubah-ubah bentuk Bentuknya seperti Lensa cembung bikonveks Bentuk lensa Akomodasi (penglihatan dekat)
Penglihatan jauh
Ligamen penggantung
relaksasi
Kontraksi (menarik lensa)
Otot bersilia
Kontraksi, menariktepi koroid ke arah lensa
Relaksasi, tepi koroid menjauhi lensa
Keadaan lensa
Lebih tebal, bulat
Memipih
Elemen-elemen lain mata
Pupil: kondisi penerangan biasa: 4 mm berubah pada: cahaya terang 3mm, s/d 8mm cahaya temaram Iris: mengatur jml cahaya yg masuk mata. Pengendalian oleh saraf otonom Aqueous humor: Mempertahankan tekanan mata sekitar 16kPa Vitreous humor : mempertahankan bentuk mata Sklera: Struktur: jaringan fibrosa yg kuat & tidak elastis mempertahankan bentuk bola mata & proteksi bangunan-bangunan halus di bawahnya.
Pembentukan bayanangan pada mata Lensa
mata=lensa bikonvak
cahaya
kemata dibiaskan oleh lensa mata, sehingga terbentuk bayangan pada retina. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
NORMAL
HIPERMETROPI
MIOPI
Cara kerja mata:
Jawab: saat berada dibawah air, kornea kehilangan sebagian besar daya pemfokusannya karena indeks bias air (1,33) mirip dengan yang dimiliki oleh kornea (1,34) Indeks bias kornea dan bagian optis mata lainnya Bagian mata
Indeks bias
kornea
1,34
Aqueous humor
1,33
Penutup lensa
1,38
Bagia tengah lensa
1,41
Vitreous humor
1,34
lensa
1,07
Pertanyaan Apakah kondisi mata pada saat terang dan gelap itu berbeda ? By Revian Iman A Jawab : Disaat terang pupil akan menyempit(kontriksi) sedangkan disaat gelap pupil kan melebar(dilatasi)
1.
2. Bagaimana cara membuktikan warna yang ada di cahaya ? By Afifa Jawab : Dengan cara di dispersikan cahaya dengan menggunakan kaca prisma
3. Mengapa pandangan menjadi gelap sementara setelah di tempat yang cahayanya terang/banyak kemudian masuk ke dalam ruangan yang cahanyanya sedikit ? By Yoga B P Jawab : Absorpsicahaya oleh rhodopsin menggeser satu ikatan dalam retinal dari susunan cis ke trans, sehingga mengubah molekul dari bentuk bersudut menjadi bentuklurus. Perubahan pada konfigurasi ini mendestabilisasi dan mengaktifasi rodopsin. Karena mengubah warna rodopsin dari ungu menjadi kuning, aktifasi rodopsin oleh cahaya disebut pengelantangan. Rodopsin kembali ke kondisi maktif saat enzim-enzim mengubah retina ke bentu cis. Akan tetapi, dalam cahaya yang sangat terang rodopsin tetap di kelantang, dan respon di sel batang menjadi jenuh. Jika jumlah cahaya yang memasuki mata mendadak berkurang . Sel-sel batang yang di kelantang tidak bisa mencapai keresponsipan penuh selama beberapa menit. Inilah alasan mengapa anda mengalami kebutaan sejenak jika masuk buru-buru dari tempat yang cerah dan terang ke dalam bioskop/ lingkungan gelap yang lain.
4. Mengapa tingkat minus pada mata kanan dan kiri berbeda ? By Nasrul Jawab : disebabkan karena adanya ambliopia/ mata malas. Mata malas/ambliopia terjadi karena penurunan ketajaman penglihatan akibat dari rangsangan pada mata yang berkurang. Karena terjadi penurunan ketajaman penglihatan itu, informasi yang diterima otak juga menjadi salah.
5. Berapa lama mata mampu menatap cahaya tanpa berkedip ? By Aditya Jawab : Relatif, tergantung pada kuat cahaya yang kita lihat.
6. Bagaimana terjadinya pengeluran air mata ? By Faradina Jawab : Diatas sudut luar mata, dibawah alis terdapat kelenjar lakrimal/kelenjar air mata. Ada 3 macam tipe dasar air mata: Air mata basal Air mata refleks Air mata tangisan/psikis Cara timbulnya airmata psikis khususnya organ yang disebut hipotalamus. Cabang parasimpatis dan sistem otonom yang mengatur kelenjar air mata melalui neurotransmiter asetilkolin melalui reseptor nikotinik dan muskarinik. Ketika kedua reseptor ini teraktifasi maka akan menghasilkan air mata.
NAMA KELOMPOK: 1. Ayu Fitria R 2. Dian Silvi A 3. Siti nur Asiah 4. Siti Rohmah 5. Yayik fuji
DENIFISI RETINA
Bagian dinding belakang bola mata, yang merupakan tempat bayangan dibentuk. Retina atau selaput jala adalah bagian mata yang peka terhadap cahaya.
Retina memiliki sel fotoreseptor ("rods" dan "cones") yang menerima cahaya . Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron retina yang lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion retina. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam persepsi visual. Pada tahap embrio, retina dan syaraf optik berkembang sebagai bagian dari perkembangan luar otak.
BAGIAN – BAGIAN PADA RETINA
ANATOMI RETINA Retina manusia terdiri atas sepuluh lapis. Urutan lapisan-lapisan tersebut (ke arah kornea ) adalah: Retinal pigment epithelium (RPE) Lapisan fotoreseptor segmen dalam dan luar. Membran limitans eksterna - Lapisan yang membatasi bagian dalam fotoreseptor dari inti selnya
Lapisan luar inti sel fotoreseptor Lapisan luar plexiformis - Pada bagian makular, ini dikenal sebagi "Lapisan serat Henle" (Fiber layer of Henle). Lapisan dalam badan inti Lapisan dalam plexiformis Lapisan sel ganglion - Lapisan yang terdiri dari inti sel ganglion dan merupakan asal dari serat syaraf optik. Lapisan serat syaraf - Yang mengandung akson - okson sel ganglion yang berjalan menuju ke nervus opticus. Membran limitans interna - Tempat sel-sel Műller berpijak.
STRUKTUR FISIK RETINA MANUSIA Struktur retina manusia adalah 72% seperti bola dengan diameter
sekitar 22 mm. Pada bagian tengah retina terdapat cakram optik, yang dikenal sebagai "titik buta" tidak adanya fotoreseptor di daerah itu. Cakram optik terlihat sebagai area oval berwarna putih berukuran 3 mm².
RETINA SEBAGAI DETEKTOR CAHAYA Ada 2 tipe umum reseptor cahaya di retina, yaitu :
SEL KERUCUT DAN SEL BATANG DI RETINA
SEL BATANG Sel batang (bahasa Inggris : rod cell) adalah Sel fotoreseptor di dalam retina yang dapat berfungsi pada kondisi cahaya yang redup. Sel batang
berlawanan dengan sel kerucut. Pada umumnya terdapat sekitar 125 juta sel batang pada mata manusia. Sel ini lebih sensiriv dibandingkan dengan sel kerucut sehingga sel inilah yang bertanggung jawab terhadap penglihatan
dalam gelap.
STRUKTUR DAN FUNGSI sel batang memiliki bentuk sedikit lebih lebar dari sel kerucut, namun keduanya memiliki struktur dasar yang sama. Bagian pigmen ada di sebelah luar, terletak di jaringan epitel
membentuk homeostasis sel. Pada ujung jaringan epitel ini terdapat banyak cakram bertumpuk. Sel batang memiliki daerah pigmen visual yang luas, sehingga memiliki kemampuan menyerap cahaya dengan baik. Karena sel batang hanya memiliki satu jenis yang sensitiv terhadap cahaya, (sel kerucut memiliki tiga jenis pigmen atau lebih) sehingga sel batang tidak bisa membedakan warna.
SEL KERUCUT Reseptor warna atau sering juga disebut sel kerucut (bahasa Inggris: cone cell) adalah sel penerima sinar di dalam retina mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan warna. Sel kerucut akan bekerja dengan baik pada kondisi yang cukup terang. Sebagai lawannya, sel batang akan bekerja dengan baik pada cahaya yang redup.
Sel kerucut kurang sensitif terhadap cahaya dibandingkan sel batang, tapi
sel kerucut mampu membedakan warna. Sel kerucut juga dapat melihat detail yang
lebih halus dan karena memiliki
respon
yang
cepat
terhadap
perubahan.Karena manusia biasanya memiliki tiga jenis sel kerucut dengan
iodopsin berbeda, yang memiliki kurva respon yang berbeda, dengan demikian manusia menanggapi variasi warna dengan cara yang berbeda. Hal ini yang mebuat manusia memiliki penglihatan trikromatik. Pada kasus but warna, satu atau lebih sel kerucut tidak berfungsi sebagai mana mestinya, sehingga penderita buta warna tidak bisa melihat warna tertentu. Pernah juga di laporkan bahwa ada
manusi yang memiliki empat atau lebih sel kerucut yang membuat mereka memiliki
penglihatan
menyebapkan kebutaan.
tetrakromatik.
Kerusakan
pada
sel kerucut
akan
TITIK BUTA Titik buta ialah titik dalam retina mata yang tidak dapat mengesan imej. Bintik buta terletak di pangkal saraf optik dan tidak mempunyai sel-sel deria yang peka cahaya. Oleh itu, kita tidak dapat melihat objek jika imej tersebut jatuh di atas bintik buta. Satu titik buta, skotomamerupakan pengaburan pada medan penglihatan. Satu titik buta tertentu dikenali sebagai titik buta, titik buta fisiologi, "titik buta", atau
punctum caecum dalam kesasteraan perubatan, pada tempat pada medan penglihatan yang terletak di cakera optik pada retina di mana sel fotoreseptor pengesan-cahaya diganti dengan saraf optik yang melalui cakera optik. Disebabkan tiada sel bagi mengesan cahaya pada cakera optik, sebahagian dari medan penglihatan tidak kelihatan. Otak manusia interpolat titik buta berdasarkan perincian sekitar dan maklumat dari mata manusia lain, dengan itu titik buta biasanya tidak disedari.
TITIK BUTA Titik buta terletak kira-kira 12-15° temporal dan 1.5° di bawah ufuk
dan secara kasarnya 7.5° tinggi dan 5.5° lebar.
VISUAL PROCESSING IN RETINA
PERTANYAAN DAN JAWABAN
PERTANYAAN DISKUSI 1. (Najib) Apakah retina pada orang buta mengalami kerusakan ? Jawab : Iya, pada kasus kebutaan keseluruhan (complete blindness), retinopati prematuritas, dan blindness congental. Karena saraf optic maupun macula mengalami penyumbatan atau degenerasi. 2. (Asmaul K.) Bagaimana mekanisme kerja retina untuk mengubah cahaya menjadi impuls listrik saraf ke otak ? Jawab : Benda - cahaya - ditangkap mata - pupil - lensa - retina
Di retina melalui sel kerucut dan batang cahaya menjadi impuls listrik. Saraf optic mentransfer impuls listrik dari retina ke otak yang memprosesnya hingga akhirnya dalam bentuk gambar.
3. (Sherly)
Kenapa pada gerhana matahari tidak boleh melihat secara langsung ? Jawab : Saat terjadi gerhana matahari, cahaya matahari tertutup oleh bulan. Sehingga cahaya di sekitar menjadi redup. Tetapi, meskipun cahaya matahari tertutup, pancaran cahayanya tak berkurang sedikitpun. Ketika kita mendongak keatas yang terjadi adalah pupil mata belum sempat bereaksi, akibatnya cahaya yang masuk kemata berlebihan. Ini dapat menyebabkan kebutaan. 4. (Airin) Bagaimana cara mendeteksi titik buta pada mata ?
Jawab : Ini dapat dilakukan dengan percobaan sederhana menggunakan uang koin.
Meletakkan 5 koin terpisah sekitar 10 cm diatas meja dalam arah horizontal. Anda menutup satu mata dan melihat koin tengah dengan mata yang lain, anda dapat mengubah - ubah jarak pandangan agar slah satu koin tidak tampak. Apabila anda mengulang dengan mata yang lain, koin yang lain akan tidak tampak. Titik buta cukup besar, titik ini mencakup suatu sudut yang setara dengan 11 bulan purnama yang dijejerkan di langit.
5. (Imelda) Bisakah retina rusak atau berlubang ? Apakah bisa kembali normal ? Jawab :
Bisa. Bisa, penangana ablasio retina tergantung pada tingkat keparahannya. Pengobatan bias dilakukan dengan laser saja atau ditambah dengan operasi. Untuk penglihatan setelah tindakan, tentunya sangat bergantung pada berapa lama ablasio berlangsung dan sangat ditentukan daerah retina mana yang tekena kerusakan.
DISUSUN OLEH : AFIFAH {142500003} MARATUL MUAFIQO {142500} AYU SOLICHA {142500057} DWI OKFITASARI {1425000} OLIVIA {142500031} Ferdia windarti {142500054}
AMBANG PENGLIHATAN, EFEK DIFRAKSI, DAN KETAJAMAN PENGELIHATAN
PENDAHULUAN AMBANG PENGLIHATAN EFEK DIFRAKSI KETAJAMAN PENGLIHATAN
JAWABANPertanyaan dan jawaban PERTANYAAN
Ambang penglihatan pada tahun 1942, Hecht, Schlaer, dan Pirenne menerbitkan hasil-hasil sebuah eksperimen penting tentang sensitivitas batang. hecht et al mengajukan pertanyaan tentang berapa jumlah minimum foton yang akan menghasilkan sensasi penglihatan paling tidak dalam 60% kali? Untuk Menjawab pertanyaan ini heacht melakukan eksperimen.
Untuk memperoleh jumlah minimum, hecht el al. Perlu mengoptimalkan kondisi eksperimen mereka. Mereka perlu menentukan : (1) warna optimum yang digunakan pada flash test(uji sorot/senter), (2) lokasi paling sensitif di mata, (3) diameter terbaik untuk digunakan untuk flash test, dan (4) lama waktu terbaik yang digunakan untuk flash test. Mereka memperoleh jawaban berikut: (1) batang paling sensitif pada 510 nm (2) batang paling banyak disekitar 20O dari sumbu penglihatan (3) daya deteksi tidak bergantung pada diameter senter sampai 10 arc (kira-kira luas yang dicakup oleh simbol derajat dalam 20O). Sementara diatas ukuran ini diperlukan lebih banyak cahaya untuk mendeteksi
(4) untuk waktu sorotan sampai sekitar 0,1 dtk(100 mdtk) lama penyinaran tidak mempengaruhi daya deteksi, tetapi waktu yang lebih lama diperlukan lebih banyak cahaya. Hasil akhir dari eksperimen mereka memperlihatkan bahwa apabila sekitar 90 foton masuk ke mata pada kondisi optimum, cahaya terlihat dalam 60% waktu. Mereka memperkirakan bahwa hanya 10 foton yang benar-benar diserap oleh batang. Karena cahaya tersebar di lebih dari 350 batang mereka merasa bahwa kecil kemungkinannya sebuah batang menerima lebih dari satu fotonnya. Eksperimen selanjutnya menunjukkan bahwa diperlukan cukup 2 foton yang benar-benar diserap oleh batang untuk dapat menimbulkan sinyal visual.
Beberapa faktor berperan, tetapi faktor utama yang paling membatasi adalah potensial aksi acak yang kita sebut electrial noise (bising/gaduh listrik). Retina secara terus menerus menghasilkan bising semacam ini. Setiap batang mengirim potensial aksi acak setiap sekitar 5 menit. Dengan 120 juta batang masing-masing mata, terdapat hampir 3 milyar pulsa bising elektris acak perjam. apabila 90 foton masuk ke mata, hanya 10 atau kurang yang benar-benar diserap oleh fotoreseptor. Apa yang terjadi dengan sisanya? Sekitar 3% dipantulkan di permukaan kornea, dan sekitar 50% diserap oleh berbagai struktur (kornea, lensa, humor). Dari foton yang mencapai daerah batang, hanya sekitar 20% (sekitar 10% dari jumlah semula) yang diserap oleh batang. Foton yang tidak mengenai batang diserap di “backstop”.
Peristiwa difraksi Apa yang terjadi apabila gelombang permukaan air melalui celah yang sempit ?
Cahaya bila di jatuhkan pada celah sempit /penghalang, akan terjadi peristiwa difraksi
Contoh difraksi air laut atau Sungai.
Difraksi Pengertian difraksi Jika sebuah gelombang permukaan air tiba pada suatu celah sempit, maka gelombang ini akan mengalami lenturan/pembelokan sehingga terjadi gelombang-gelombang setengah lingkaran yang melebar di daerah belakang celah tersebut. Gejala ini disebut difraksi.
• Difraksi, pembelauan atau lenturan ialah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Hal ini bisa diterangkan oleh prinsip Huygens. Prinsip hygnes bisa dipakai untuk menerangkan terjadinya difraksi cahaya pada celah kecil, muka gelombang akan menimbulkan wafelet baru yang jumlahnya tak terhingga sehingga gelombang tidak mengalir lurus saja tetapi menyebar.
Difraksi cahaya berturut-turut dipelajari antara lain oleh: • Isaac Newton dan Robert Hooke pada tahun 1660, sebagai inflexion dari partikel cahaya yang sekarang dikenal sebagai cincin Newton. • Francesco Maria Grimaldi pada tahun 1665 dan didefinisikan sebagai hamburan fraksi gelombang cahaya ke arah yang berbedabeda. Istilah yang digunakan saat itu mengambil bahasa Latin diffringere yang berarti to break into pieces. • James Gregory pada tahun 1673 dengan mengamati pola difraksi pada bulu burung yang kemudian didefinisikan sebagai diffraction grating. • Thomas Young pada tahun 1803 dan sebagai fenomena interferensi gelombang cahaya. Dari percobaan yang mengamati pola interferensi pada dua celah kecil yang berdekatan,Thomas Young menyimpulkan bahwa kedua celah tersebut lebih merupakan dua sumber gelombang yang berbeda daripada partikel (en:corpuscles).[ • Augustin Jean Fresnel pada tahun 1815 dan tahun 1818, dan menghasilkan perhitungan matematis yang membenarkan teori gelombang cahaya yang dikemukakan sebelumnya oleh Christiaan Huygens[11] pada tahun 1690 hingga teori partikel Newton mendapatkan banyak sanggahan. Fresnel mendefinisikan difraksi dari eksperimen celah ganda Young sebagai interferensi gelombang
Ketajaman penglihatan ketajaman penglihatan juga disebut dengan Visus.Pemeriksaan visus merupakan Pemeriksaan untuk melihat ketajaman penglihatan. ketajaman atau kejernihan penglihatan, sebuah bentuk yang khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensitifitas dari interpretasi di otak.
Ketajaman penglihatan dipergunakan untuk menetukan penggunaan kaca mata, di klinik dikenal dengan nama visus. bagi seorang ahli fisika ketajaman penglihatan ini disebut resolusi mata. Definisi visus adalah nilai kebalikan sudut (dalam menit) terkecil dimana sebuah benda masih kelihatan dan dapat dibedakan. Pada penentuan visus para ahli mata mempergunakan kartu snellen, dengan berbagai ukuran huruf dan jarak yang sudah ditentukan.
• Mari kita tes seberapa tajam mata anda ?sudah siap
• Sekarang temukan huruf W di bawah ini, ini yg paling sulit • vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvv vvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvwvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvv vvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv vvvvvvvvvvvv
• 6. Temukan huruf F dibawah ini.
• EEEEEEEEEEEEE EEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEE EEE EEEEEEEEEEEEE EEEEEEEE EEEEE EEEEEEEEEEEEEE EEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEE EEEEEEEFEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEE EEEEEEEE EEEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEEE EEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEE EEEEEEEE EEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEE EEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEE EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
TEMUKAN HURUF N MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMNMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM
PEMERIKSAAN MATA Jika hasil pemeriksaan tersebut visusnya 20/20 maka tajam penglihatannya dikatakan normal dan jika visus <20/20 maka tajam penglihatanya dikatakan kurang.
RUMUS MENGUKUR VISUS {KETAJAMAN MATA} Untuk mengetahui visus adalah dengan menggunakan suatu pecahan matematis yang menyatakan perbandingan 2 jarak, yang juga merupakan perbandingan ketajaman penglihatan seseorang dengan ketajaman penglihatan orang normal. RUMUSNYA ADALAH : V=d/D
keterangan : V = Visus d = jarak antara optotype dengan subjek yang diperiksa D = jarak sejauh mana huruf-huruf masih dapat dibaca mata normal
Pertanyaan dan jawaban 1. Apabila 100 foton cahaya masuk ke mata, kira-kira berapa banyak yang diserap oleh sensor cahaya diretina ? {jawaban : 10 sampai 11 foton } 2. Berapa ukuran optimum pupil untuk mata emetrop ? Mengapa ini merupakan ukuran optimum ? {jawaban : 4 mm}
• 2. Memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh tak terhingga apabila tak memiliki titik dekat 25cm dan titik jauh tak terhingga bisa dikatakan sebagai cacat. mengakibatkan mata sulit melihat benda yang jauh maupun dekat karena bayangan tidak jatuh pada retina.
Bagaimana melatih ketajaman mata ? Dengan cara melakukan test mata yaitu dengan test mata secara online dan secara langsung. Pada saat test mata, mata harus dalam kondisi fit, tidak lelah, dan tidak mengantuk. Jika dipaksakan mengikuti test mata online, maka akan berdampak negatif pada mata kita. Ketajaman mata dapat dilatih melalui gerakan- gerakan tertentu : 1. Kelenturan 2. Fokus jauh dekat 3. Perminan bola 4. Permainan senter setelah melakukan ke-4 teknik diatas, jangan lupa untuk merelaksasikan mata anda dengan mengompres hangat kedua mata tanpa di tekan selama kurang lebih 10 menit.
Apa yang mempengaruhi ketajaman penglihatan ? • Ketajaman penglihatan dapat dipengaruhi oleh ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensitifitas dari interpretasi di otak. • Ketajaman penglihatan juga di pengaruhi oleh kondisi fisik. Kondisi fisik yang kurang gizi dapat menurunkan kemampuan melihat.
Kenapa sensitivitas batang, kenapa tidak memakai sensitivitas kerucut ? Karena sensitivitas batang memiliki bentuk sedikit lebih lebar dari sel kerucut, namun keduanya memiliki struktur dasar yang sama. Reseptor warna atau sering juga disebut sel kerucut adalah sel penerima sinar di dalam retina mata yang bertanggug jawab penglihatan warna. Sel batang adalah sel didalam retina yang dapat berfungsi pada kondisi cahaya yang redup. Karena sel batang lebih sensitiv dibandingkan dengan sel kerucut sehingga sel inilah bertanggung jawab penglihatan daam gelap.
BIOFISIKA ILUSI OPTIK • Nama kelompok: 1. 2. 3. 4.
Yoga Bagas Pratama Aditya Pebri Susanto Asmaul Husnah Binti Airin
(142500053) (142500018) (142500033) (142500047)
ILUSI OPTIS
Ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia.
Menghadap ke kiri atau ke kanan?
Apakah mereka adalah penonton atau gedung?
Berapa banyak kuda yang bisa anda temukan?
Berapa banyak orang dalam gambar ini?
Air terjun atau manusia terjun?
Berapa pilar yang ada, tiga atau dua????????? Perhatikan pilar tengah. Dimanakah ujungnya?
Apakah gambarnya Seperti Gilesan?
Sifat Ilusi
fisiologis
kognitif.
Ilusi fisiologis Seperti yang terjadi pada afterimages atau kesan gambar yang terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau melihat pola gambar tertentu dalam waktu lama. Ini diduga merupakan efek yang terjadi pada mata atau otak setelah mendapat rangsangan tertentu secara berlebihan.
Ilusi kognitif Terjadi karena anggapan pikiran terhadap sesuatu di luar. Pada umumnya ilusi kognitif dibagi menjadi ilusi ambigu, ilusi distorsi, ilusi paradoks dan ilusi fiksional.
Ilusi ambigu gambar atau objek bisa ditafsirkan secara berlainan. Contohnya adalah: kubus Necker dan vas Rubin.
kubus Necker
vas Rubin
Ilusi distorsi terdapat distorsi ukuran, panjang atau sifat kurva (lurus lengkung). Contohnya adalah: ilusi dinding kafe. dan ilusi Mueller -Lyer
ilusi Mueller -Lyer
ilusi dinding kafe
Ilusi paradoks disebabkan karena objek yang paradoksikal atau tidak mungkin, misalnya pada segitiga Penrose atau 'tangga yang mustahil', seperti misalnya terlihat pada karya seni grafis M C Escher, berjudul "Naik dan Turun" serta "Air Terjun".
Ilusi fiksional didefinisikan sebagai persepsi terhadap objek yang sama sekali berbeda bagi seseorang tapi bukan bagi orang lain, seperti disebabkan karena schizoprenia atau halusinogen. Ini lebih tepatnya disebut dengan halusinasi.
Mengapa dalam keadaan normal anda tidak melihat pembuluh darah diretina anda?
Jawaban: Penyebab mengapa secara normal kita dapat melihat pembuluh darah diretina adalah bahwa bayangan yang itu itu saja dan sinyal tetap ini lenyap dalam beberapa saat setelah kita membuka mata pada pagi hari. Namun ,kita dapat melihat pembuluh-pembuluh ini melaui transiluminasi dengan senter.
Sesi Pertanyaan
• • • •
Pertanyaan dari : Faridah Umi Mengapa pada saat pingsan mata terasa berkunang-kunang? Jawabannya: Mata berkunang-kunang seringnya adalah akibat kurang darah (anemia) atau hipotensi (tekanan darah). Penyebab lainnya karena gangguan visus (tajam penglihatan) mata. Visus adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan, sebuah bentuk yang khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata. Visus addalah sebuah ukuran kuantitattif suatu kemampuan untuk mengidentifikasi simbol-simbol berwarna hitam dengan latar belakang putih dengan jarak yang telah distandardisasi serta ukuran dari simbol yang bervariasi.
• Pertanyaan dari : Afifah • Bagaimana cara membedakan gambar ilusi dengan gambar asli? • Jawabannya: • Sebenarnya tidak ada perbedaan antara gambar asli dengan ilusi optik. Hanya saja yang membedakan adalah ketika melihat gambar ilusi optik mata kita melihat gambar yang nampak tidak seperti asli atau nyata. Hal ini terjadi di sebabkan oleh beberapa faktor dimensi bentuk, serta pengaturan sudut yang sudah di tentukan saat pengambilan gambar.
• Pertanyaan dari :Lukmanul Chakim • Bagaimana mekanisme terjadina ilusi optik • Jawabannya: Ilusi optic terjadikarenaadanyapertanggungjawabanpembentukancitra retina dangerakanmatakepadailusioptik.Objek-objekmemantulkancahaya yang jatuhpadamerekadanmatabentukgambarterbalikdaribenda-bendapada retina.Otakmenafsirkangambardan kami merasakanobjek yang sebenarnya. Jadiilusi optic bekerjapadaprinsip-prinsipcahayadanpenafsirancahayaoleh mata.
Anggota : 1. Revian Iman Arisandi (142500029) 2. Faridah Umi Nur Hasanah (142500051) 3. Katarina Kresensia Jemian (142500014) 4. Sherly Handayani (142500048) 5. Amalia Septi Dini Restya (142500056)
Kacamata (lensa korektif) untuk membantu gangguan penglihatan merupakan salah satu alat prostetik pertama yang diciptakan. Tidak jelas siapa yang berhak dianggap sebagai penemu, tetapi referensinya pertama tentang pemakaian kaca (yang dipegang dengan tangan) berasal dari tahu 1300-an. Sekitar seabad kemudian seseorang berhasil mengetahui bagaimana memasang kacamata di kepala. Namun, menggunakan kacamata di muka umum dianggap kurang sopan bahkan sampai tahun 1800-an. Hingga abad ke-20, pemakaian kacamata terbatas pada orang yang berada.
MACAM – MACAM PENYAKIT MATA DAN CARA MENGATASINYA • Rabun Jauh (Miopi) atau mata minus. Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Penyebabnya adalah lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yang menderita rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (lensa negatif).
• Rabun Dekat (Hipermetropi) atau mata plus Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat membaca huruf kecil di koran dari jarak dekat. Pada mata orang yang menderita rabun dekat, bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (lensa positif).
• Rabun Tua (Presbiopi). Daya akomodasi orang yang berusia lanjut biasanya sudah lemah. Akibatnya, orang tersebut tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Penderita dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap adalah kacamata yang terdiri atas lensa positif dan lensa negatif.
• Rabun Senja (Hemerolopi). Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal tersebut disebabkan penderita kekurangan vitamin A
• Buta Warna. Buta warna termasuk salah satu kelainan pada mata. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, dan biru. Cacat mata ini termasuk kelainan yang bersifat menurun.
· Katarak
Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya kabut pada lensa mata. Lensa mata normal transparan dan mengandung banyak air, sehingga cahaya dapat menembusnya dengan mudah. Walaupun sel-sel barupada lensa akan selalu terbentuk, banyak faktor yang dapat menyebabkan daerah di dalam lensa menjadi buram, keras, dan pejal. Lensa yang tidak bening tersebut tidak akan bisa meneruskan cahaya ke retina untuk diproses dan dikirim melalui saraf optik ke otak. katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut
· Pterigium Pterigium merupakan penyakit mata yang ditandai dengan adanya pertumbuhan daging di kornea mata. Daging tersebut merupakan konjungtiva(membran yang m enyelimuti bagian putih mata) yang tumbuh tidak normal ke dalam kornea. Pterigium bisa berukuran kecil atau bisa pula tumbuh membesar dan mengganggu penglihatan. Paparan sinar matahari dalam waktu lama, terutama sinar UV, serta iritasi mata kronis oleh debu dan kekeringan diduga kuat sebagai penyebab utama pterigium.
· Gloukoma Glaukoma merupakan kelainan mata yang dicirikan dengan rusaknya saraf optik yang berfungsi untuk membawa pesan-pesan cahaya dari mata ke otak. Kerusakan saraf optik ini disebabkan oleh kelebihan cairan humor yang mengisi bagian dalam bola mata. Cairan mata yang diproduksi oleh jaringanjaringan di depan bola mata ini sebenarnya berfungsi untuk membawa makanan untuk kornea dan lensa mata.
·Astigmatisme Astigmatis adalah ketidakteraturan lengkunglengkung permukaan bias mata yang berakibat tidak terpusatkannya sinar cahaya pada satu titik di selaput jala (retina) mata. Ada dua jenis astigmatis, yaitu astigmatis kornea yang disebabkan oleh ketidakteraturan lengkung atau daya bias kornea dan astigmatis lensa akibat ketidakteraturan daya bias lensa mata. Astigmatis menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan melihat sesuatu secara jelas atau menjadi kabur, terutama untuk obyek-obyek yang berukuran kecil. Astigmatis yang umumnya diderita oleh penyandang miopia ini biasanya dapat dikoreksi dengan kacamata berlensa silindris atau lensa kontak. Dapat juga dilakukan operasi refraktif.
PERTANYAAN !!! 1. Apa penyebab susah tidur ? (Ayu) 2. Apabila terjadi buta warna, bagian manakah yang
rusak ? (Dian Silvi) 3. Apa benar softlens dapat mengurangi ketajaman penglihatan ? (Mar’atul Mu’afiqoh) 4. Miopi karena degenerasi retina, pada usia berapa retina seseorang bisa mengalami degenerasi. Dan apa bisa di koreksi dengan kacamata ? (Siti Rohmah)
JAWABAN !!! 1. Penyebabnya dikarenakan gejala insomnia atau stress, bukan di
karenakan ada kerusakan pada mata. 2. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya diretina mengalami perubahan, terutama sel kerucut. 3. Benar. Penggunaan softles dapat mengurangi ketajaman mata. Softlens menyebabkan terjadinya kerusakan kornea mata/peradangan kornea pada bagian depan (keratitis). Keratitis disebabkan virus, bakteri, benda asing dan juga keringnya mata. Salah satunya yaitu terjadi penurunan ketajaman mata. 4. Degenerasi mata karena usia tergantung pada individu masingmasing. Apakah asupan gizi telah terpenuhi seperti vitamin A dan perawatan menjaga kesehatan mata. Hal-hal tersebut juga mempengaruhi dalam degenerasi mata, meskipun usia muda pun banyak mengidap penyakit miopi. Bisa disembuhkan dengan koreksinya yaitu kacamata berlensa cekung atau minus.
Penglihatan Warna & Abrasi Kromatik Anggota Kelompok 2 : 1. Muhammad Nasrul 2. Najib Nasrulloh 3. Fajar Ramadhan Putra P. 4. Novita Indah Puspita N. 5. Ermelinda Evalinggesta S. 6. Safira Wachida Saraswati
(142500037) (142500052) (142500030) (142500016) (142500043) (142500046)
Penglihatan Warna Penglihatan warna merupakan kemampuan suatu organisma atau mesin untuk membedakan objek berdasarkan panjang gelombang (atau frekuensi) cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan. Sistem saraf kemudian mengesan warna dengan membandingkan gerak balas terhadap cahaya beberapa jenis penerima foto kon di dalam mata. Sel-sel kon ini peka terhadap bahagian yang berlainan dalam spektrum nampak. Jumlah spektrum nampak dan bilangan kon berbeda mengikut spesies. Bagi manusia, jumlah spektrum ini sekitar 380 hingga 780 nm (dari ultravioet hingga ke inframerah), dan biasanya memiliki tiga jenis kon. Warna memainkan peranan penting dalam penglihatan manusia. Pengenalan sesuatu objek dibuat berdasarkan warna objek tersebut. Rambu-rambu lalu lintas banyak menggunakan warna-warna tertentu untuk memudahkan dan menjaga keselamatan pengguna jalan raya.
Kecacatan penglihatan warna selalunya berkaitan erat dengan masalah pada sel-sel penerima retina. Kebanyakan pengidap masalah penglihatan warna tidak sadar karana beranggapan orang lain juga melihat warna sama sepertinya. Oleh itu, ujian penglihatan warna perlu dijalankan agar setiap individu yang mempunyai masalah rabun atau buta warna dapat mengetahui masalahnya sejak dini.
Faktor-faktor yang membuat kita dapat melihat antara lain : Cahaya matahari Filter Benda Mata Saraf-saraf optik Otak
Mekanisme Melihat Cahaya yang masuk kebumi mengenai sebuah benda, benda kemudian memantulkan cahaya tersebut, yang ditangkap oleh panca indra kita berupa mata. Di dalam mata terdapat organ-organ mata yang memiliki fungsi berbeda-beda. Cahaya hasil pantulan benda kemudian masuk melalui kornea, dan dibiaskan melalui lensa mata dan pada akhirnya di tangkap oleh retina. Bayangan yang terbentuk hasil pembiasan tersebut adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Hasil bayangan benda kemudian diteruskan oleh sarafsaraf optik ke otak. Di otak bayangan tidak lagi terbalik namun diinterpretasikan menjadi tegak. Sehingga kita melihat benda atau manusia seperti adanya tegak dan tidak terbalik.
Abrasi Kromatik Aberasi kromatik (en:chromatic aberration, achromatism) adalah aberasi optik yang dilihat dari sudut pandang dengan penekanan pada sifat optik fisis cahaya. Aberasi kromatik yang seperti ini dapat diminimalkan dengan kanta komposit doublet akromatik dengan bahan low dispersion glass untuk mengatasi aberasi longitudinal (panjang gelombang yang berbeda diproyeksikan ke titik api yang berbeda-beda pada sumbu optis) dan aberasi transversal/lateral (panjang gelombang yang berbeda diproyeksikan ke titik api yang berbeda pada bidang fokal). Jenis aberasi kromatik yang lain adalah tampaknya aura berwarna putih kebiruan disekeliling citra obyek. Jika aberasi kromatik di atas terjadi karena dispersi yang disebabkan perbedaan indeks bias, aberasi ini terjadi karena dispersi yang disebabkan karena perbedaan fase pada interferensi antara sinar backlight dan sinar difusinya yang terpantul dari antarmuka obyek.
Instrumen dalam Oftalmologi Oftalmologi adalah satu cabang bagi pengobatan yang membicarakan mengenai anatomi, fisiologi dan penyakit-penyakit mata. Istilah ahli oftalmologi atau di dalam bahasa inggrisnya, ophthalmologist merujuk kepada seorang pakar di dalam pengobatan dan masalah-masalah pembedahan mata. Ada 3 instrumen dasar yang digunakan untuk memeriksa mata; retinoskop, keratometer, dan tonometer.
Pertanyaan
Bagaimana mekanisme penglihatan pada orang yang buta warna? (Dwi Okfitasari) Bagaimanakah cara penyembuhan pada penderita buta warna? (Ayu Fitria) Apa peranan vitamin A bagi mata? Jika kekurangan mengapa bisa terjadi rabun senja? (Afifah) Apa yang terjadi pada sel kerucut dan sel batang pada penderita buta warna total dan buta warna sebagian? (Pak Arif)
Jawaban
Mekanisme orang buta warna sama dengan orang bermata normal. Namun ketika cahaya yang masuk tidak didefersikan secara sempurna oleh sel kerucut sehingga tidak ada spektrum warna. Warna yang dapat ditangkap oleh retina adalah warna hitam dan putih saja. Menghubungi dokter ahli mata terkait langkah yang dilakukan agar tidak semakin parah, mengonsumsi bawang merah secara teratur setiap hari untuk menjaga kesehatan mata, mengonsumsi buah pepaya teratur setiap hari, mengonsumsi buah wortel dan apel secara teratur. Vitamin A yang telah didehidrogenerasi untuk membentuk “retinen” menjadi “rhodopsin” berfungsi untuk menjaga keseimbangan mata pada saat gelap cahaya, di dalam sel batang mata secara maksimal. Kemudian pada saat terang rhodopsin akan dibongkar lagi menjadi retinen. Kekurangan pigmen rhodopsin-lah yang akan menyebabkan rabun senja.
Buta warna terjadi karena ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan faktor genesis. Saraf sel pada retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika saraf reseptor cahaya di retina mengalami perubahan terutama sel kerucut.
Thank You