PERATURAN DAERAH KABUPE.TE}I I(ATITTGAIT
NSM#rd
I
TJLFIUAr
g$]3
TEIITA.N& PER?AI{GGU}IGJAW&BAIY PELJT}(SA}TAAN ANGGARA}E PEHDAPATAIiI DAI{ BETAI{JA DAERAH TAHUIT AilGGiARAIY 2OT2 DE}TGAr{
RAII}IAT ?I}IIATT YAIIG MAIIA ESA UPATI I{ATIXGAI{
Menirnbang
.
cl.
bairwa untuk rneiaksar:akan ketentuan llasal i84 ayat {1} UndangLhdang Nomor 32 Tahun 2004 tenta.rig Pemerintaha-n Daerah sebagaimar:a telah beberapa kali diubah, tera!:hir d,engan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun ?fi08 tentang Perubahan Ked,ua atas urrdang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentalg Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah mengajukan Rancangan Peratural Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksana.an Ar:ggaran Pendapatan
daa .tselanja Daerah kepada De'.nan Penvakilan Rakyat Daerah {DPRD} berupa laparan keua:rgan yang teiah diperiksa oieh Badan
Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 {enam} brrlan setelah tahun anggaran berakhir; b"
bahrva pertanggungjawaban pelaksana.an APBD sebagaimar:a dimaksud pada huruf a di atas pertrr: ditetapka-n dengan prraturan Ilaerah renla*g Pertanggungjawaba:r pelaksanaan APBI] Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2{}i2;
c.
bahr.va
untuk memenuhi sebagairnana dirnaksud pada huruf a darr
b diatas perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Katinga::. 1{engingat
Pasal 18 ayat {6} Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia ?ahun 1945;
'). Undang-Unda-ng Nomor 12
Tahun 1985 tental.g Pajak Bumi dan Bangunan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomcr
3312) sebagairnana telah diubah dengan Undang-Undang Nornor L2 Tahun 1994 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor tZ fah,rt 1985 tentang Pajak Burni dan Bangunan (,.embarzur Negara Republik Indonesia Tahun ).994 Nomor 52, Tambahr.n Lemtraran Negara Republik Indonesia Nornor 3559);
I
i
UnCang-Undang Norrror 5 Tahun 2OA2 ten-tang Fembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaien Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung lrlas, Kabupaten
Pulang Pisau, Kabupaten Mumng Raya dan Kabupaten Barito Utara Timur cli Provirrsi Kalimanta* Tengah {Letnbafan Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor l8 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor alBO]; +-
undang-undang Nomor 30 Tahun 2AA2 tentang Komisi Femberantasan Tindak Pidana Korupsi {LernL'aran Negara Republik Indonesia Tahr-rn 2OA2 Nomor 137, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang Keuangan Negara
{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomcr 4'i, Tambahan Lembaran Negara Repubiik Inrionesia Nomor 4286]; 6. Undang-UnCang Nornor
I
Tahr, r 2O04 tentang Perbendaharaan
I{egara {Lembaran Negara R*pubtik Inctonesia Tahutr 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor4355)' nI
Undang*Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pem*rik"saan Pengelolaan dan Ta-nggungiawab Ker-langan Negara (Lembara* Negara Republik Indone*ia Tahun 2OO4 Nornor 66, 'lar:rhahar"r Lembaran Negara Republik Indonesia l{ornor a4OG};
8.
Undang-Undang Nomar
25 ?ahun 2OO4 tentang
Sistem
P*renca:raan Pembangunan Nasional {Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 1O4, Tarnbahan Lernbaran Negdra Republik Indanesia l'lorn*r 4a2 1);
t\OmOf
l.-l{r.tt{r..i.t qtr.trrll*.rd.l 4rr 11CS,,[.I*. S\6PL{rJ1i.!!" tl.ttt{Jl1c}jld" tAIIL.l-;L{UU'i
125, Tarnbahan l,ernbaraa Negara Republik lndonesia Nomor 4437) sebagaimar.a telah diubah beberapa kali, terakhir de:rgan Undang*Undang Nomor 12 Tahun 2OO8 tentang pembahan kedua atas Undang-Undang Nornor 32 Tahun 2CI44 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20OB Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik . Indonesia Nomor a84a);
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repubiik Indonesi* Tahun 2AA4 Nomcr 126,
10. Undang-Undang
Tambahan Lembaran Negara Republik }itdonesia Nomor 4a38); 1 1"
Undang*lJndang Nomor ?8 Tatrun 2t:';Q tr:nt; nq P4trak Daerah dart Retribusi Daerah {Lemlraran Negar., Repu}, Indonesia Tahun
2009 Nomor 130 Tambahan l,embri; 't:, Negi,
it
'i-rlik Indonesiar
Nomor 50a9); 12. Undang-Undang Nomor 46
Tahun 2tlt
Pidala Korupsi {Lembaran Negara Rrr Nomor 155, Tambahan Lemi:arar:
;la; Pengadilat Tindak ..rllk k rne sia Tahun 2009 iegara .epr-rhlik Indonesia :
Nomor 5074);
i3.Undang-Undang Nomor 12'lahun .,11 ,e rtatrg Pe.mbentukan Peraturan Ferunclang-Undanga* ii-*rniiara) N.go.o Republik Indonesia Tahun 2A71 Nomni .J;, T :ital:r , krnbaran Negara Republik Inclor:esia Nomor
I.i i'i);
14. Peraturan Pemerintah Nr,:iror
2{: i'ahun 2O{}.' '-entang
Pembinaan
otl::i Penyei rlggaran € ierintahan: Daerarr (Lembaran Negara R' r:ublik kitlonesia '1' rL. 20Ol Flomor 41, Tambahan lenrbarar'' i{egara Republik Inr: .es . Nt;{srr 4090}; dan
Pengawasa.n
15. Peraturan Perne.iu'.',,h Nomor 24
Protokoler
Tahun
3r
I
ntang Kedudukan
tlan Keuangan Pimpinan {i.:t'l Anggota
fera..an
Perqrakilan Rakyat Daerah {Lembaran Negarar }: e;:ublik indonesia Tahun 2*A4 Nomor 90" Tambahan Lemb*r-ar ltregara Repui:lik
Ind*nesia Nomor 4416) sehagainlana telah diu' ,ah hreberapa kali, iii
..'
.
,, .,:::-:r:-:
t*:]taftg Frrubahan K*tlga Atss Pffafi:r*n re{ntni1lail :\&lnor J"t Tehui, :00.i tentang Ksrtudukan Ilr'":l*kaler dan Keuangil;r Pirnpinan cian Angg*ta De:.v n Penn'akilan Rakyat Daeral: Negara Republik lndonesia Tahun 2aa7 Nomor 47,
fl f,
{Lernbaran
il
a7 fij; Tambahran Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
fl
f
Tahun 2oo5 tentang Pengelolaan Keuangan Bad.an Layanan umum (Lembaran Negara Republik Negara Incl0nesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaraa
16. Peraturan Pemerintah Nomor 23
fl
fl fi I
t t
Republik Indonesia Nomor a502);
*
{d
2005 tentarog Pinjaman 17. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2oo5 Nornor Daerahr (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Inclonesia Nomor
,{
{
{ {
:
4570);
1
i I
2oo5 tentang Dana 18. Perafuran Pemerintah Nomor 55 Tahun perimbangan (Lembaran Negara Republik lndorresia Tahun 2oo5 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
l
i ; a
,
Nomor a575); l
sistem 19. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 ter"tang Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Reptrblik Indonesie Tahun 2005 Nr:mor 138, ?ambahan Lembaran liegara Republik Indonesia Nomor 45?6i sebagairnana telah diubah oengan peraturan pemerirrtah Nomor 65 Tahun 2oi0 tettang Sistern Informasi Keuangan Daerah {tembraran Negara trtepublik Indonesia
Tahun 2010 Nom.rr 110, Tambahan Lembaran tr'legara Republik Indonesia Nornor 2O.
5
155);
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2oo5 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOS Ncmor 139, Tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor a577);
? 1.
treratltran pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang Per:geiclaan Kc-.lar-lgan Daerah {Lernharar-r }{egara Repubiil< Indor:esia'lah:-tu 20*S Nomar l4*, Tarnb*han Lembara* Negara Reprii;lik InCone sia Nr:mcr
a578);
i.,
n
1
i
P*::rtlsu*an
Minimai
{l-enibaran Negara Republik indotesia Tahun 2005 Nomor 150, ?ambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomer 4585i; 23. Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2006 tentang Pelapora'n
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO6 Nomor 25, Tambaham Lembaran Negara Republill Indonesia Nomor 46&); 24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2O07 ter:tang Pernbagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
pro,rinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2AO7 Noracr 82, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a737); 25. Peraturan Pemerintah Nomor
6 Tairun 20CI8 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (kn:baran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 26. Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2O10 Nomor 123, Tambahan Lembara:l Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
Z7.Peraturar Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 20$3 tentang Pernbagian Urusan Pemtrintahar: yang L{enjarii Kervenangan Pemerintah Kabupaten Katingan ilembarail Daeralr. Kabupaten Kalingan Tahun 2CISE Nornor
I3);
28. Peraturarl Daerah Kabupaten }tatingan
Nomor 1 Tahun 2009
tentang Pokok-Pokok Pengeiolaan Keuangan Dae:"ah {Lernbaran Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2O09 Nomor 1);
Daerah Ncmcr 1q Tahun 2011 tentang AngS;aran Pendapatan dan Beianja Daerah Kabupaten Katingan Tairun
29. Peraturarr
Anggaran ?O12 {Lembaran Daerah Kabupaten Katingan 2*11 Non:or i9);
Ta-}:r-in
r vr !i ualralal
j,'-,: r;-",.'')"i1.iapriiar , r--;aaa .r*, f;elanja u*r*rrj; "-. , ;il.iaprjiar Czur
Daerah'lahun ;.-;r rr.n'r.,
Anggai,i A*ggai,i
rn 20i'2
:-.'ji:iiiai:,ri: Da*rah i{a}:upat*n Katingan Ti.lhun 2A12 Noriror 24);
3i. ilr:r-at.urnlrr Menteri Dala:n Negeri Ncrnor' 13 Tah,un 2006 te.ntang Pedcrman Pengelolaar, Keuangan naerah sebagi:.imana teiah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peratrrran ldenteri Daizun .Negeri Nomor 2l Tahun 2OIl tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PeComan Pengeloiaan Keuangan Daerah;
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
,
22 Tahun 2011 tentang
Pedornan Penyusunall Anggaran Pendapatan dan Belar:ja Daerah
'l'ahun Anggari-rrt 2O 12; Deugan Persetujuan Bers&m& I}EITIAi{ PEKWAKILAI{ RAI(YAT SAERAH KAEUPATEH T{ATIHSA$
dan BUP*.TI I{ATI}I&AI-I $IEnfiU1rU$K.*,S :
,{enetapkan : PS}IATURA$ I}AEHAH I{AEUPATBH K.&TII€GA}6 TB$?A$G PEXIAI{GGU}{Ct}AIxIASAH PELAX{$A$A&I{ A$SGA&A:S FB$SAF6,?AiH
I}AH BMI"^*,I{JA DAERATI ?AHT}H .&$GGAHAST 2CI12 AAB
I
KETE}STUAIS T}TIUM
Pasal 1 Dalarrr Feratrrran Daerah ini, yar:g dimaksr:"d dengan
:
i. Pemerintahan Daerah adalah penyelengga.raail
Llrusarl
pemrrintahan oleh Femerintah Daerah dan DpRE nenurut asas otonomi dan tugas pembant"uan dengan prinsip otonorni seluasluasnya da-larn system dan prinsip Negara Kesaluan Repubiik InConesia sebagaimana dimaksud dalarn Undang*i"Indang Dasar lt{egara Republik Indonesia ?ahun 1945;
penyelsagga.ra Pemerintah Saerah; 3.
Dewan Perwakilan Ralqyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD
adaiah. Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Lrlrsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;
4.
Eupati adalah Bupati Katingan;
5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD ada-lah Rancangan Keuangan Tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui bersama olei: Pernerintal' daerah da* DPRD, dan di.tetapkan dengan Peraturan Daerah"
6.
Perlanggungiawaban adalah Laparan Keua:rgan yang disusun sesuai Standar Akuntansi Pemerintah yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arrs Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan;
7. Laporan Realisasi Anggaran adalah Laporan yang menyqiikar, ikhtisar sumber aiokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi yang dikeiola oleh Pemerintah PusatlDaerah dalam satrr periode
pelaporan. La;:oran Realisasi Anggaran
menggarflbarkan
perbandingan antara anggara$ dengan realisasinya
8.
Neraca menggaffrbarkan posisi keuangan suatu'e*titas pelaporan mengenai aset, kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu;
9" Laporan Arus Kas adalah Laparan yang menlrsjikan
infarmasi
mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas Can setara kas selama satu periocle akrntansi, dan saldo kas dan $ctara kas pada ta*ggal pelaporan; 10. Catatan Atas l.aporan Keuangan adalah Lapor.an ys-rrg rnen3,ajikan
penjelasan atau daftar terperinci atau analisa atas nilai suatu pos
yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Ileraca, dan Laporan Arus Kas. Terrnasuk pula dalam Catatan Atas Laporan Keuangan adalah penyajian infarmasi yang diharuskan Can clianjurkan cleh Standar Akrrntansi Pernerintahan serta vli
penyajian yang wajar atas lapora-n keuangafl, scperti kern,ajiban kontinjensi dan komitmen-kornitmen lainnya. Y! & ffi
fl,JAl3 tT tt
PTJRTAIY &GU H G-}&W.{B"A.N
Pasal 2
{1) Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD bempa laporan keuangan memuat : a. Laporan realisasi anggaran; b. Neraca; c. Laporan arus kas; dan d. Catatan atas laporan keuangan
{2} Laporan keuangan sebagairnane, dimaksud pada a-vat {1} dilarnpiri
/
perusahaan daerah.
Fa,qatr
*
Laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksucl cialarn Pasal ayat (1) huruf a tahun anggaran 2CI12 seLraga,i berikut : a. Pendapatan ir. Belanja Surph;sl Defisit
'2
683.946.458.950,10 692.364.261.997,00 (8,4 i7.803.0.1b,90)
Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan _ Pembiayaan Neto
c. Fenerimaan
Fasal
242.846.3L3.294,42
3.500.0q0.ry0,00 23q.346.*113.2q4 4?
j$
Uraian laporan realisasi anggaran sebagaimarta dima"ksucl cialam Fasal 3 sebagai berikut
{1}
:
selisih a-nggaran dengan realisasi pendapatan Rp. 2 1.686.065.854,28 dengan rincian sebagai beril.-.ut
a.
:
Anggaran pendapatan setelah perubahan
b.
sejur:riair
Realisasi
Seiisih lebih
Rp. Rp.
683.?46.458.95O,10
/ {krrrang} Rp.
21.686.O65.85"t,,28
662.26A.393.095,8?
vlil
Rp. ?09.633.54 1,.363,24 dengan rincian sebagai bcriin"rt
Anggaran belanja sctelah
a.
: N
Rp.
9O1"9q7.8O3'35O,24
Rp.
69i .36t,-261-997,00
f I
perubahan
tr.
Realisasi
Seiisih lehih
I {kurang} RP'
f, T
I
{
209.5311.5'i i.363,2+
I4 1
{3}selisihanggarand.enganrealisasisurplus/defisitsejumla-lr berikut Rp. 229.679.632.827,4g dengan rincian sebagai
{ t j l
:
1
a.
tl.
l
Surplus/Deilsit setelah Perubahan Realisasi Selisih lebih
/ ikurang)
Rp.
1239.737 .41o.264,42\
Rp.
(8.417.803.046,90)
RP"
231.319.607.2
1.7
a
l
,52
(4}selisihanggararidenganrea-trisasipenerintaanpembiayaan sejumlahRp.3gl.096.9T0,oodenganrinciansebagaiberikut:
a. Anggaran Penerimaa* p*rnbiayaansetelahperrtbahar:Rp"243.237.41*"2t.',.1'42
Rp'
h. Realisasi
242'84t>'373''294'42
Selisihiebihl(kurar:iI{p'*-'+-E*391-096'9?0'00pengeluaran {5i selisih axggaran dengan realisasi : sejumlah Rp. 0,00 dengan rjncian sebagai berikut
pemLriayaart
a. Anggaran Pengeluaran pembiayaan setelah
perubahan Rp'
RP.
h. Realisasi Selisih lehih
/ (kurang) RP'
3-SOO'COO'OOO'OO
3.5OO'000'OOO,CO
c,00
pembiayaan net0 sejum}ah {6} selisih anggaran dengan rea-lisasi Rp.391.096'970,oodenganrincianselrrrgaiberikut: a. Anggaran PembiaYaan neto
Rp. Rp.
seteiah Perubahan
b.
Realiszrsi
Selisih lebih
I (kurang) RP'
239 .737 .4 1A.264,42
239 .346.313.294,42
391.C96.970,00
Pasal 5
Neraca sebagairnana dimaksud pada Pasal 31 Desember Tahun 2At2 sebagai berikut :
2 ayat {1} huruf b
Per
{ { {
i98.556.177 ,AA Rp. Rp. 2.68:.O58.O8q.821,69
Jumlah kewajiban Jumlah ekuitas dana
!a u.
{ a
I {
i
Pasal 6
, j
i,
hun:f
Laporan arus kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 c untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember tahun ayat {1)
i J
'I
i 1
\
,I
' 2012 Sebagai berikut : a. Saldo kas awal per 1 Januari tahun
zjn Arus kas dari aktivitas operasi c. Arus kas dari aktivitas investasi v-
aset non-keuangan
d.
Ar-us kas
Rp.
257.340.574.468,10
Rp.
{265.758 .377 .515,00}
Rp.
t3.5OO .OOO.0OO,OO)
Rp.
,lrl u.ti0lJ,0O
Rp.
230.939.839.326,52
dari aktivitas rron-
arigFlaran
L
242 .846 .3 L3 .29 4 ,42
Arrrs kas dari aktivitas pembiayaan
e"
Rp.
Saido kas akhir Per 31 Desember i.ani-in
2An Pasal 7
Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud Pasar t huruf d tahun anggaran 2AL2 memuat inforrnasi baik.secara kr:antitat,f
mauplln kualitatif atas pos-pos trapelran keuangan. Fasa!.
I
i. Pertanggrtngjau,aban pelaksanaan APBD sehagaimana
dimaksuel
pada Pasal 2 tercantum dalam Lampirar: Peraturan Daerah ini. a
Lampiran sebagalmana dimaksud pada Pasal 2 ayat {1} terrtriri dari
a.
Lampiran Larnpiran
: Laporan realisasi anggarafl. I I.1 : Ringkasan laporan realisasi
:
s:rggaran
mecurut urusan pemerintatran daerah dan organi$asi;
l,ampiran
1.2
:
Rincian laporan rea-lisasi anggaran mei:urut urusan pemerintatran daerah, organisasi., pendapatan, belanja dan pernbiayaan; .
daeral: filenl-trxt ur"l-trsan pernerintahan daerah, crganisasi, program eian kegiatan;
Lampiran L4
Rekapitulasi realisasi anggarall bclanja rlaerah untrrk keseiarasan dan keterpadua:r
urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan negara;
Lampiran I.5
Daftar piutang daerah;
i-ampiran I.6
Daftar penyertaan mr:dal (investasi) daerah;
Lampiran I.7
Daftar realisasi. penambahan
dan
pengurangan aset tetap daerah;
Lampiran I.3
Daftar realisasi pcnarabahan
dan
pengurangan aset lainnya;
Lnmpiran i.9
Daftar kegiatan-kegiatan yang l:elum diselesaikan sampai akhir tahun dan d.ianggarkan kembali dalam tai"iun anggaran l-rerikutnya;
Lampiran L IO
Lampiran
L 11
Daftar dana caelanqan daerah ;dan Daftar pinjaman daerah dan r:tlligasi daerah.
b.
Lampiran II
t\ut
(.
Lampira* IiI
Laporan arus kas
d.
Lampiran IV
Catatan atas laporan keuangan dapat dilitrat
aLa
dibuku tersendii. Pasal 9
Lampiran laporan keuangan setragaimana dimaksud dalam pasal 2 e],at'{2) terdiri dari : a" Laporan kinerja tercantum dalam Larnpiran V peraturan claerali ini berupa LAKIP. Lr. Ikhtisar iaporan keuangan badan usaha rniiik da*rahlpernsal:aan claeratr tercantr:m clalam Lampirair
Pasal
vl perarllran
ciaerah ir:i.
l"CI
Bupati Katingan menetapkan peraturan kepala daerah
ter:tang
penjairaran pertanggungjawabar:. pelaksanaan APBD sebagai rinciar, iebih ianjut dari perlanggungjawaban pelaksanaan ApBD
KETEHTI}A:-T PE$U?tip
Pasal 11 Peraturan Daerah ini mutrai berlaku pada tanggal aiund.angkar,.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengund.angan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalarn Lecrbaran Daerah. #1
js i;t
+;
Ditetapkan di Kasongan pada tanggal, 26 Agr:stus ?O13 BUPATI I{ATIITGAN
A}[STAX} Y&FITHSGLST
*.:-;:rdangkan di Kasongan p.aria tanggal,26 Agustus 2013 5,1r. $ffiKErHTAffi rS AASffi.AIE
KAS$P.*.?ff
FT
KATI}XG&H
Ltr}.,{I]ARAN DAERAH KABUPATBN KATTNGAN TAHUN 2013 NOMOR2S