By : WWW.SYEDARA.COM
DUVALL & LOGAN, 1986 Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru) Tahap II. Keluarga “Child-bearing” (Kelahiran Anak Pertama) Tahap III. Keluarga dengan Anak Prasekolah Tahap IV. Keluarga dengan Anak Sekolah Tahap V. Keluarga dengn Anak Remaja Tahap VI. Keluarga dengan Anak Dewasa (Pelepasan) Tahap VII. Keluarga Usia Pertengahan Tahap VIII. Keluarga Usia Lanjut
Membina hubungan intim yang memuaskan Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok social Mendiskusikan rencana memiliki anak
Persiapan menjadi orang tua Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga: peran, interaksi, hubungan seksul dan kegaiatan Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasngan
Memenuhi kebutuhan anggota kelurga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman Membantu anak untuk bersosialisasi Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan ank yang lain juga harus terpenuhi Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarg lain dan Lingkungan sekitar) Pembgian waktu untuk individu, pasngan dan anak (tahap paling repot) Pembagian tanggung jawab anggota keluarga Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak
Membantu sosialisasi anak: tetngga, sekolah dan lingkngan Mempertahankan keintiman pasangan Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga
Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang. Hindari perdebatan, permusuhan dan kecurigaan. Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar Memperthnkan keintimn psngn Membantu orang tua suami/isteri yang sedang sakit dan memasuki masa tua Membantu anak untuk mandiri di masyarakat Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Mempertahankan kesehatan Mempertahankan hubungn yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak Meningkatkan keakraban pasangan
Memperthankan suasana rumah yang menyenangkan Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan Mempertahankan keakraban suami isteri dan saling merawat Mempertahankan hubungan dengan anak dan social masyarakat Melakukan life review
Perawatan kesehatan keluarga (Family Health Nursing) adalah tingkat perawatan keehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya dan melalui perawatan sebagai sarannya. Dalam perawatan kesehatan masyarakat, yang menerima pelayanan perawatan dibagi 3 tingkat, yaitu: tingkat individu, tingkat family atau keluarga dan tingkat community atau masyarakat.
Keluarga adalah unit utama dari masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat. Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan yang ada dalam kelompoknya itu sendiri. Masalah keehatan dalam keluarga saling berkaitan. Dalam memelihara psien sebagai individu, keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam pemeliharaannya. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-usaha keehatan masyarakat.
Beban kasus keluarga (family case load) dalah jumlah macam kasus dalam keluarga yang dipelihara/dibina oleh seorang perawat dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya keluarga yang ditangani oleh perawat adalah keluarga-keluarga yang mempunyai masalah dan kebanyakan keluarga ini ada;lah keluarga dengan penghasilan yang remdah. Hal ini dapat dimengerti karena kebutuhan akan pelayanan dan bimbingan perawatan lebih tinggi pada kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Penghasilan Rendah
Produktivitas Berkurang
Tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit
Kecenderungan terjadi: Sanitasi Jelek Gizi Kurang Pendidikan Rendah Kebiasaan Kesehatan
Daya tahan tubuh terhadap penyakit berkurang atau menurun
Mengenal gangguan perkembangan keehatan setiap anggota keluarga. Ini ada hubungannya dengan kesanggupan keluarga untuk mengenal masalah keehatan pada setiap anggota keluarga. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, yang tidak dapat membantu diri karena cacat atau usianya terlalu muda Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluaraga. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluargadan lembaga-lembaga keehatan. Ini menunjukkan pemanfaatan dengan baik akan fasilitas-fasilitas kesehatan.
Pendidik Koordinator Pelaksana Pengawas kesehatan Konsultan Kolaborasi Fasilitator Penemu kasus Modifikasi lingkungan
THANKS FOR YOUR ATTENTION