BUSINES PLAN ALAT PEMANGGIL IKAN-“IWAQ”
Solusi tepat nelayan dan pemancing “Ikan
berkumpul rejeki melambung”
Hendra Saputra Istirom Handhayani Nova Ade Kusuma
Detail Bisnis Nama Bisnis: Alat Pemanggil Ikan-IWAQ
Nama Pengusaha: Istirom Handhayani Hendra Saputra Nova Ade Kusuma
Alamat Perusahaan: Jl. MayJend Sungkono, KM. 5 Blater, Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah 53371
Business email address:
Ringkasan Umum
1. Gambaran umum Alat pemanggil ikan ini bekrja dengan memancarkan sinyal listrik berupa frekuensi. Frekuensi yang dipancarkan alat adalah frekuensi rendah yang dapat ditangkap ikan sebagaimana frekuensi untuk berkomunikasi sesama ikan. Sehingga saat alat memancarkan sinyal ikan akan datang dan berkumpul disekitar alat ini. Alat ini juga dilengkapi dengan lampu led yang berkedip dan lampu utama yang bersinar yang menarik ikan dimalam hari. Kelebihan alat ini bisa dicharge sehingga tidak perlu mengganti beterai saat charge batere habis.
2. Tujuan: a. Mengetahui cara kerja dan implementasi dari alat pemanggil ikan berbasis pemancar frekuensi sesuai dengan jenis ikan dan kondisi perairan. b. Menciptakan alat pemanggil ikan berbasis pemancar frekuensi yang dapat berguna bagi masyarakat pada umumnya dan bagi nelayan pada khususnya dengan harga yang terjangkau. 3. Harga Produk: Alat ini harganya sangat terjangkau hanya 250 ribuan, dibandingkan alat yang sudah ada di pasaran saat ini. 4. Nama Bisnis: Techno Express
Latar Belakang Pengusaha
1. Mengapa kami menjalankan bisnis ini? Mengapa kami ingin menjalankan bisnis ini dikarenakan produk yang kami ciptakan sesuai dengan latar pendidikan kami yaitu dibidang elektro. Produk ini adalah gagasan penerapan teknologi dibidang elektro untuk kebutuhan nelayan yang harapannya dapat mempermudah nelayan dalam menangkap ikan.
2. Pendidikan : Menempuh pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Teknik, Jurusan teknik elektro. Hendra saputra dan Istirom Handhayani mengambil konsentrasi Sistem Tenaga Listrik dan Nova Ade Kusuma mengambil konsentrasi kendali dan isyarat.
Produk dan Layanan
1. Produk yang akan dijual Produk yang akan kami jual adalah berupa alat pemanggil ikan yang berfungsi memanggil ikan. 2. Deskripsi produk Alat pemanggil ikan ini bekerja dengan cara memancarkan frekuensi. Besar frekuensi yang dipancarkan disamakan dengan frekuensi yang dipancarkan ikan untuk berkomunikasi. Sehingga saat alat diaktifkan ikan akan menuju ke alat ini karena mengira dipanggil oleh ikan lainnya. 3. Keistimewaan dan perbedaan produk dengan produk lainnya Keistimewan produk ini adalah menggunakan baterai isi ulang yang dapat discharge dengan charger. Dalam segi bentuk alat ini didesain tidak menyerupai ikan atau umpan untuk menghindari ditelan oleh ikan pemangsa yaitu dengan menggunakan bentuk persegi panjang. Selain itu alat ini dilengkapi dengan led yang berkedip dan lampu utama yang akan menarik ikan dimalam hari.
Analisis Pasar
Iwaq atau alat pemanggil ikan dijual ke pasar dengan konsep baru dari alat pemanggil ikan dalam cara memanggil ikan dan pengaturan frekuensi, serta harga yang murah. Untuk secara mantab mengembangkan segmen penjualan alat pemanggil ikan di pasaran, khususnya bagi para nelayan. Meskipun kemajuan teknologi saat ini telah mampu untuk mengetahui keberadaan ikan dibawah air dengan tingkat kedalaman yang lumayan, harga yang ditawarkan mengindikasikan teknologi yang tinggi adalah mahal. Ketika banyak yang berlomba-lomba untuk menciptakan alat tersebut, bisnis alat pemanggil ikan masih jarang diminati. Hal ini menjadi peluang untuk dapat masuk ke pasar dengan konsep alat yang berbeda dan tingkat harga memasyarakat. Maka jelaslah alat pemanggil ikan akan memiliki segmen pasar sendiri yang akan bersaing dengan alat pendeteksi keberadaan ikan. Dengan meluncurkan alat pemanggil ikan di pasar indonesia kita memaksimalkan potensi kita untuk sukses karena beberapa faktor: • Penduduk setempat kurang makmur • Perubahan populasi penduduk pesisir yang bertambah •Lokasi diliputin perairan • Biaya pemasaran rendah • jumlah banyaknya nelayan • lokasi pemasaran yang pertama Indonesia khususnya bagian pesisir bisa dibilang salah satu lokasi terbaik untuk menghasilkan tangkapan ikan yang banyak. Alat pemancing ikan memiliki bahan yang diperlukan untuk kesuksesan bagi para nelayan.
Promosi Produk No Pengelompokan 1. beli tempat dan waktu iklan di outlet tradisional
Macam Iklan/majalah Billboard Televisi Radio
2.
Gunakan juga iklan online
3.
Cari kesempatan gratis atau murah untuk beriklan
Iklan Pop-up Iklan Banners Iklan mesin pencari Media sosial Brosur Mensponsori even/organisasi amal
5.
memberikan tawaran menarik
Pengurangan biaya bila membeli banyak dan dapat gratis Garansi
6.
Tampilan nilai dari produk di kemasan
Melakukan klaim bahwa produck lebih bagus
Jumlah
Alasan Internet sudah merevolusi proses periklanan produk, tapi "tradisional" juga merupakan pesaing untuk waktu dan perhatian konsumer. Internet sudah membuat medium baru untuk beriklan
Biaya RP 500.000
RP 500.000
Kenapa membayar bila bisa RP melakukannya dengan gratis. Tidak semua media iklan membutuhkan uang,
Ketika sampai di promosi RP produk, konsumer potensial akan rentah pada trik psikologis. Salah satu cara paling efektif adalah menawarkan "urgensi yang salah ". Dengan menawarkan promo di waktu yang terbatas, anda bisa membuat konsumer membeli barang padahal sebenarnya mereka tidak berniat beli. Pada umumnya, orang tidak suka untuk melewatkan promo bagus, jadi mereka akan langsung membeli barang itu, dengan melakukan ini mereka akan mendapat sesuatu yang tidak didapat di hari normal banyak pembeli akan RP menentukan barang apa yang akan dibeli ketika mereka berdiri di lorong yang penuh barang bersaing. Di kasus ini, kemasan yang menarik akan membuat perbedaan besar. Rp. 1 jt
Segmentasi Pasar Alat pemanggil ikan yang akan dipasarkan di jawa terlebih dahulu memiliki beberapa target konsumen. 1. Nelayan 2. Pemancing Kelompok-kelompok ini semua adalah segmen pelanggan yang berpotensi kuat. Manfaat dari pelanggan adalah akan membantu menjaga bisnis yang konsisten sepanjang tahun. ANALISIS PASAR Pertumbuhan
TAHUN 1
TAHUN 2
TAHUN 3
CAGR
Nelayan
2%
95,000
96,500
98,030
2.00%
Pemancing
0.60%
70,000
70,200
70,400
0.60%
Total
2.60%
165,000
166,700
168,430
2.60%
Konsumen berpotensi
Strategy Target Segmentasi Pasar
Nelayan adalah istilah bagi orang-orang yang sehari-harinya bekerja menangkap ikan atau hewan laut lainnya yang hidup di dasar,maupun permukaan perairan. Perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini dapat merupakan perairan tawar, payau maupun laut. Di negara-negara berkembang, masih banyak nelayan yang menggunakan peralatan yang sederhana dalam menangkap ikan. Nelayan di negara-negara maju biasanya menggunakan peralatan modern dan kapal yang besar yang dilengkapi teknologi canggih. Nelayan di Indonesia masih menggunakan peralatan yang sederhana dalam menangkap ikan. Salah satu nelayan Pantai Baron Gunung Kidul, Yogyakarta, mengeluh karena akan mempengaruhi pendapatan nelayan. Sementara, saat ini harga ikan tangkapan semakin tidak menentu dan bahkan sering anjlok.
Terdapat lebih dari 2.600.000 populasi nelayan yang tersebar diseluruh Indonesia. Sementara itu pulau jawa yang menjadi fokus di awal peluncuran bisnis alat pemanggil ikan ini memiliki populasi nelayan lebih dari 700.000 nelayan. Pemancing adalah seseorang yang melakukan kegiatan menangkap ikan di sungai, danau, maupun laut dengan menggunakan suatu media. Untuk penggunaan jaring ikan sendiri termasuk sulit mendapatkan hasil yang banyak jika ikan yang di targetkan tersebar. Sementara itu, pemancing dengan menggunakan joran pancing akan mendapat kemudahan jika ikan yang di targetkan berkumpul pada suatu titik untuk memakan umpan dari pemancing tersebut. Alat pemanggil ikan dapat digunakan untuk menunjang hasil dari para pemancing dalam kegiatannya. Selain itu dapat membantu menyalurkan hobby dari para pemancing.
Analisis Industri Kompetitif
Apakah saat ini peluang bisnis yang ada sudah cenderung sesak dan kompetitif? Apabila mulai bingung memilih jenis usaha di darat, tidak ada salahnya melirik potensi kelautan kita. Faktanya, konsumsi ikan nasional maupun global akan terus meningkat. Di dalam negeri saja melonjak menjadi 1,2 juta ton seiring pertumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai 1,32% per tahun. Nilai konsumsi ikan nasional tersebut kini telah mencapai kisaran 26 kg/kapita/tahun. Para nelayan selama ini melaksanakan usaha tangkap ikan yang cenderung dilaksanakan secara tradisional, terutama yang berkaitan dengan tata manajemen. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan seperti nelayan-nelayan di Negara maju harus pula memiliki keterampilan dalam teknik menangkap ikan, managemen yang baik dan penguasaan teknologi. Kapal ikan juga harus ditunjang dengan teknologi peralatan pendukung penangkapan ikan, seperti GPS (Global Positioning System) yang berfungsi memandu kapal menuju titik lokasi di laut. demikian pula fishfinder (sonar ikan), radio komunikasi, maupun foto satelit denah lokasi tangkap ikan. Pada dasarnya sumber daya alam berupa ikan sangat berlimpah, dan ditunjang dengan daya dukung sumber daya manusia yang baik serta penggunaan teknologi yang lebih. Namun untuk penggunaan teknologi tinggi tidaklah membutuhkan dana yang sedikit, selain disamping belum siapnya SDM nelayan yang ada. Oleh karena itu diberikan solusi dengan menggunakan teknologi yang tidak membutuhkan banyak biaya, akan tetapi mampu memberikan hasil yang nyata terhadap tangkapan ikan. Berdasrkan informasi yang telah ada, alat pemanggil ikan yang telah ada harganya cukup mahal seperti yang dilansir oleh http://www.ckmandiri.com/ pemanggil_ikan.html. Alat pemanggil ikan ini diberi nama electrofish. Prinsip kerja alat ini adalah memancarkan sinyal dengan radius +/- 200 m dan kedalaman +/- 2 km. Sinyal ini dibuat seperti sinyal yang dipancarkan oleh ikan yang terluka, sehingga akan memancing ikan-ikan predator untuk datang dan memangsanya. Harga electrofish berkisar dari Rp. 1.300.000-Rp. 2.500.000.
Fishfinder (Netsonde) adalah alat dengan frekuensi tinggi yang digunakan untuk mencari kumpulan ikan. Alat ini dikembangkan selama Perang Dunia II. Alat pencari ikan tersebut menggunakan gelombang suara untuk melihat benda di bawah air. Fish finder adalah alat elektronik yang terdapat di kapal yang digunakan untuk mengukur kedalaman air laut. Prinsip kerja “Fish finder” sama dengan “echo sounder” yaitu mengukur kedalaman laut berdasarkan pulsa getaran suara. Getaran pulsa tersebut dipancarkan “transducer” kapal secara vertikal ke dasar laut, selanjutnya permukaan dasar laut akan memantulkan kembali pulsa tersebut, kemudian diterima oleh “transducer” kapal (Alam Ikan 1).
Operasional dan Logistik
1.
Produksi: Alat Pemanggil Ikan - “IWAQ”
2. Pengiriman : Pengiriman seluruh indonesia bila memungkinkan pengiriman keluar negeri 3. Metode pembayaran: Cash dan transfer 4. Supplier: Nama dan lokasi : techno express, Purbalingga Items yang dibutuhkan dan harga : Charger & 25.000 Rencana pembayaran : Cash Alasan memilih produk ini : dekat dengan lokasi produksi dan murah 5. Transportasi: Pengiriman barang lewat Jne 6. Legalitas: SNI 7. Manager dan staff: Hendra & Isti dan Nova.
Biaya dan Strategi Harga
Nama produk : Iwaq A. Jumlah unit: 1 unit B. Komponen : No
Nama Barang
No
Nama Barang
1
RESISTOR
11
TIMAH
2
KAPASITOR
12
SWITCH ON/OFF
13
LED 2,2v 240 mA hijau dan putih (optional)
14
IC LM555
3 FET 4
VARIABEL RESISTOR
5
BATERAI RECHARGE
15
CHARGER
6
SOLDER
16
USB CONNECTOR
7
BOARD PC
17
SPEAKER LS
8
TINOL
18
PLASTIK SILICA GEL
9
BOR
19
PLASTIK POLIMER
10
KABEL JUMPER
C. Total harga komponen: Rp. 245.000 D. Biaya produksi per unit: 25.000 E. Harga per unit : 300.000 F. Profit margin (£) : 30.000 G. Profit margin (%) : 10% H. Mark up (%) : 15%
Ramalan Penghasilan
1.
Ramalan Biaya dan penjualan
MONTH Nama Bulan Raman Penjualan
1 Januari 10 unit
2 Pebruari 10 unit
3 Maret 12unit
4 April 12 unit
5 Mei 12 unit
6 Juni 12 unit
Total
Ramalan Biaya
Rp.3 jt
Rp. 3 jt
Rp.3,6 jt
Rp.3,6 jt
Rp.3,6 jt
Rp.3,6 jt
20,4 jt
MONTH Nama Bulan Uang masuk
1 Januari Rp.3 jt
2 3 Pebruari Maret Rp. 3 jt Rp.3,6 jt
4 April Rp.3,6 jt
5 Mei Rp.3,6 jt
6 Juni Rp.3,6 jt
Total
Pendapatan dari penjualan
Rp. 300.000
Rp. 300.000
Rp. 360.000
Rp. 360.000
Rp. 360.000
2,04 jt
68 unit
2. Aliran Biaya
Rp. 360.000
20,4 jt
Pengeluaran
Rp.2,7 jt
Rp. 2,7 jt
Rp.3,24 jt
Rp.3,24 jt
Rp.3,24 jt
Rp.3,24 jt
18,36 jt
Table Biaya Komponen
No
Pengeluaran
Harga Satuan
QT
Total
1
RESISTOR
Rp. 2.000
4
Rp. 8.000
2
KAPASITOR
Rp. 2.500
5
Rp. 12..500
3
FET
Rp. 2.500
1
Rp. 2.500
4
VARIABEL RESISTOR
Rp. 10.300
1
Rp. 10.300
5
BATERAI RECHARGE
Rp. 11.000
1
Rp. 11.000
6
SOLDER
Rp. 15.000
1
Rp. 15.000
7
BOARD PC
Rp. 10.000
1
Rp. 10.000
8
TINOL
Rp. 5.000
1
Rp. 5.000
9
BOR
Rp. 35.000
1
Rp. 35.000
10
KABEL JUMPER
Rp. 1.000
5
Rp. 5.000
11
TIMAH
Rp. 5.000
1
Rp. 5.000
12
SWITCH ON/OFF
Rp. 1.000
4
Rp. 4.000
13
LED 2,2v 240 mA hijau dan putih (optional)
Rp. 250
11
Rp. 2.750
14
IC LM555
Rp. 7.500
1
Rp. 7.500
15
CHARGER
Rp. 25.000
1
Rp. 25.000
16
USB CONNECTOR
Rp. 2.200
1
Rp. 2.200
17
SPEAKER LS
Rp. 7.000
1
Rp. 7.000
18
PLASTIK SILICA GEL
Rp. 23.000
1
Rp. 23.000
19
PLASTIK POLIMER
Rp. 52.500
1
Rp. 52.500
TOTAL KESELURUHAN
Rp. 245.000
Rencana Penjualan 1. Rencana jangka pendek: penjualan dapat terdistribusi ke daerah yang dekat dengan tempat produksi untuk memenuhi target 2. Rencana jangka panjang: penjualan keseluruh daerah yang ada di indonesia 3. Rencana B follow up pada konsumen dan terus mengembangkan inovasi berdasarkan kebutuhan konsumen dan membuat variasi produk yang lain