65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Mitra Dinamika Berlian PT. Mitra Dinamika Berlian adalah Perusahaan yang memberikan jasa kepada berbagai perusahaan yang bermitra dalam memberikan opini dan alternatif solusi bagi masalah yang berkaitan dengan rekruitmen, seleksi, penentuan profile karyawan, penerapan disiplin tenaga kerja. Perusahaan yang menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaannya kepada Perusahaan penerima pemborongan atau Perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh. PT. Mitra Dinamika Berlian berperan sebagai : 1. Administration Expert, yang dapat menjaga kualitas kerja 2. Culture
Developer,
mampu
memahami
kebutuhan
klien
dalam
mendapatkan kandidat pekerja yang memiliki kesamaan cara pandang, disesuaikan dengan keinginan klien. Saat ini PT. Mitra Dinamika Berlian telah memberikan pelayanan kepada semua bidang jasa mulai dari Telekomunikasi, Customer Goods, dan Building Material. Pelayanan jasa yang diberikan seperti penyediaan Sales Promotion Girls (SPG), Sales Promotion Boys (SPB), Customer Service, Security, Cleaning Service, Canvasser, Salesman, sampai penyedian Tenaga Teknisi, Technical
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
Support, Engineer, dan Administrasi. PT. Mitra Dinamika Berlian memiliki database tenaga kerja yang selalu di update setiap harinya untuk mencari orang yang berbakat yang sudah mempunyai pengalaman maupun fresh graduate, dengan bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Kunci dari Perusahaan jasa ini adalah komitmen dalam ketepatan dalam penggajian dan proses administrasi lainnya. Kepemilikan saham pada AKTE Pendirian Perusahaan di PT. Mitra Dinamika Berlian dimiliki oleh 2 (dua) orang yakni satu orang Komisaris, satu orang Direktur Utama, dengan persentase kepemilikan saham 80-20. Sehingga segala bentuk peraturan dan visi misi perusahaan dapat digambarkan secara jelas. Tidak terlalu banyaknya campur tangan menjadikan segala keputusan dapat diambil dengan mudah. PT. Mitra Dinamika Berlian sendiri merupakan Perusahaan yang telah mendapat pengesahan dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No.03, yang dibuat dihadapan Milasari Rokayah,SH.,MKn., Notaris di Jakarta. Adapun jenis usaha yang dijalankan adalah sebagai berikut : a. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa b. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan c. Menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan d. Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian e. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan f. Menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
Klien
atau
yang
disebut
sebagai
mitra
adalah
suatu
bentuk
instansi/lembaga/perusahaan yang menjalin kerjasama dengan PT Mitra Dinamika Berlian, dimana klien atau membutuhkan beberapa supporting seperti, perekrutan tenaga kerja, mentain tenaga kerja, reporting & evaluasi tenaga kerja, sampai dengan penggajian serta pengurusan jaminan kesejahteraan tenaga kerja baik itu dalam bentuk jamsostek, asuransi, BPJS,
bahkan sampai kepada pengurusan
jaminan hari tua (pensiun), sehingga klien dapat fokus terhadap inti bisnis dalam pencapaian target perusahaan. Pelayanan jasa yang diberikan oleh PT Mitra Dinamika Berlian terhadap klien atau mitra kerjanya sebagai berikut : Pelayanan Jasa (Posisi/Jabatan) Karyawan Outsource Enginer/Programmer/IT
SPG/SPB
Customer Service
Marchandiser (MD)
Call Center
Team Leader (TL)
Tele Marketing
Event Organizer?Promotion
Accounting Staff
Sales Motorist
Logistic Staff
Canvasser
Tenant Relation Officer
Team Branding
Secretary
Security
Administration
Driver
Accounting
Helper
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
Data Entry
Office Boy
Sales Execcutive
Operator
Dari tiap-tiap klien/mitra kerja PT. Mitra Dinamika Berlian mempunyai bidang usaha yang berbeda, dengan adanya perbedaan tersebut, masing-masing mempunyai karakter penyampaian komunikasi yang berbeda pula, sesuai dengan inti bisnisnya masing-masing, dalam hal ini PT Mitra Dinamika harus dapat menguasai konteks komunikasi khususnya interpersonal, karena dengan komunikasi interpersonal, hubungan relations dapat berjalan dengan baik, lancar dan saling berkesinambungan satu sama lain.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Prioritas utama PT. Mitra Dinamika Berlian adalah memberikan service serta kepuasan bagi mitra kerja atau klien serta mensejahterakan seluruh karyawan outsource. Visi PT Mitra Dinamika Berlian adalah Menciptakan kerjasama yang baik antara tenaga kerja outsource dan perusahaan pengguna tenaga kerja dengan konsisten terhadap komitmen dan semangat saling menguntungkan dalam menciptakan karya terbaik melalui mandiri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kemitraan yang
69
Misi dari PT Mitra Dinamika Berlian adalah : a. Bekerja dengan loyalitas, totalitas dan cerdas b. Menjadi mitra yang memberikan solusi dalam system manage service bagi klien dalam percepatan inti bisnis c. Mengembangkan kreativitas yang inovatif dalam memenuhi /harapan klien d. Memberikan pelayanan professional sesuai dengan standar kualitas pelayanan
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Berikut ini adalah susunan struktur organisasi PT. Mitra Dinamika Berlian : 1. Komisaris 2. Direktur Utama 3. Direktur Operational 4. Personal Assisten (PA) 5. Dept. Marketing & Operational -
Corporate Relationship Officer (CRO) : -
Area Coordinator (AC)
-
Relationship Officer (RO)
-
Admin Support
-
Admin Sales
6. Dept. HR &Recruitment -
Hunter
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
-
Team Recruitment
-
Admin Support
7. Dept. Accounting & Finance -
Administrasi
-
Payroll
8. Legal 9. Dept. General Affair
4.1.4 Alur Kerja Implementasi Komunikasi Interpersonal CRO (Corporate Relation Officer) yang berfungsi sebagai Public Relations Setelah peneliti melakukan observasi, alur kerja implementasi komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh PT. Mitra Dinamika Berlian yaitu berporos pada CRO (Corporate Relation Officer) sekaligus difungsikan sebagai fungsi public relations. CRO (Corporate Relation Officer sebagai pintu pertama segala informasi masuk dari klien begitu pula sebaliknya, informasi dari klien terpusat di di Departemen tersebut. Setelah segala informasi diterima dalam waktu 2x24 jam disosialisasikan kepada Depertemen terkait. Implementasi komunikasi yang dilakukan CRO (Corporate Relation Officer) kepada seluruh klien/mitra kerja diantaranya : 1. Rapat Koordinasi berkala (per-semester). 2. Lunch meeting bulanan (lebih kearah pendekatan secara personal dengan tetap mengindahkan profesionalisme)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
3. Laporan bulanan kepada klien/mitra kerja atas kinerja PT. Mitra Dinamika Berlian kepada klien, biasanya dikirimkan melalui email serta bukti administrasinya. Administrasi laporannya sebagai berikut : a. Gaji karyawan outsource tepat waktu b. Insentif karyawan outsource tepat waktu c. PKWT (Perjanian Kerja Waktu Tertentu) & PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) sudah ditandatangan atau disepakati oleh masing-masing karyawan outsource d. Karyawan outsource sudah didaftarkan pada program jamsostek & Asuransi e. Slip gaji per bulan berjalan dieksekusi tepat waktupada tanggal 28 (dua puluh delapan) 4. Laporan atas keluhan karyawan outsource yang masuk ke web. www.mitradinamika.co.id /
[email protected] 5. Report update turn over karyawan outsource dikirimkan melalui email 6. Laporan penambahan karyawan & karyawan pengganti yang keluar diirim memlaui email 7. Dan lain sebagainya
Berikut adalah work flow untuk manage resource, fungsi dan aktivitas kerja yang dilakukan CRO (Corporate Relations Officer), diantaranya : 1. Mendapatkan informasi perusahaan yang membutuhkan jasa PT. Mitra Dinamika Berlian dari :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
-
Calon Klien via Customer Service (direct request)
-
Karyawan Internal melalui profesional relationship
-
Kolega external, Existing klien atau perantara untuk New Client
2. Mengumpulkan data dan informasi calon klien, seperti : -
Profile Perusahaan
-
Jenis Industri
-
Lokasi Perusahaan dan cabangnya
-
Contact Person
-
Sifat Pekerjaan yang membutuhkan pengelolaan pihak ke-3, kemungkinan pengembangan prospek kerjasama, dll
3. Meeting dengan calon klen, untuk klarifikasi informasi dan pengembangan data yang diterima untuk mendapatkan gambaran detail peluang kerjasama secara langsung dari calon klien 4. Menerima ToC/ToR dari User/Client dari User/Client 5. Menunjuk PIC (RO) 6. Membuat draft proposal pelaksanaan sesuai ToR/TaC, Surat Penawaran dan skema biaya (BoQ) 7. Jika tidak sesuai standar kebijakan PT. Mitra Dinamika Berlian dan tidak ada kesepakatan prospek ke depan maka proses failed 8. Membuat Surat penawaran untuk kepentingan tender , lampiran : -
Proposal Pekerjaan
-
BoQ (penawaran dan skema biaya)
9. Mengikuti Proses Tender
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
10. Draft PKS (perjanjian kerjasama) dibuat sebagai legalitas permanen atas kerjasama kedua belah pihak, dapat menggunakan format Draft PKS (perjanjian kerjasama) calon klien atau format Draft PKS PT Mitra Dinamika Berlian 11. Draft PKS (perjanjian kerjasama) wajib melalui proses uji materi dan kontrol atas aspek hukum dan kelengkapannya di Dept. Risk Mgt dan Legal PT Mitra Dinamika Berlian dan perusahaan calon klien (jika ada) 12. PKS (perjanjian kerjasama) resmi yang sudah disetujui dan sesuai klausul kerjasama yang disepakai maka ditandatangani oleh kedua belah pihak yang diwakili oleh pejabat yang berwenang 13. Proses penerimaan JO (job order) atau PO (purchase order) untuk melengkapi dokumen pekerjaan, dokumen PKS (perjanjian kerjasama) (1st-PO/JO akan diterima oleh Dept. Marketing dan untuk selanjutnya oleh FM) 14. Duplikasi
PKS
(perjanjian
kerjasama)
dan
lampirannya
dan
didistribusikan ke unit kerja terkait untuk kepentingan dokumentasi dan pedoman kerja selanjutnya -
PKS (perjanjian kerjasama) dan lampiran asli didokumentasi oleh Dept. Risk Mgt & Legal
-
PKS (perjanjian kerjasama) dan lampiran copy didistribusikan untuk Direktur, RO, Dept. Recruitmen, Dept. Payroll, Dept. Finance, Dept. Training
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
15. Sosialisasi Kerjasama baru dan menjelaskan detail PKS (perjanjian kerjasama) untuk ditindaklanjuti di masing-masing unit kerja (dijelaskan job Description dan fungsi setiap unit dalam proses pelaksanaan project 16. Memperkenalkan Tim Managed Services PT Mitra Dinamika Berlian kepada klien 17. Kontrol & Evaluasi reguler atas Pekerjaan dan kerjasama selama 3 bulan pertama 18. Proses Selesai
Berikut adalah work flow pengelolaan karyawan outsource yang dilakukan oleh CRO (Corporate Relation Officer) : 1. Menerima Karyawan baru dari Dept. Recruitment atau akuisisi dari provider lain 2. Membuat data penerimaan karyawan (baru dan renewal) untuk dikirimkan ke Dept. Administrasi, cc Dept Recruitment 3. Memastikan kelengkapan dokumen sesuai standar PT Mitra Dinamika Berlian. Memberikan pengarahan kepada Karyawan baru mengenai : -
Penempatan kerja dan Posisi
-
Perjanjian Kerja, pentingnya dokumen, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan
-
Overview PT Mitra Dinamika Berlian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
-
Contact Person dan cara mengkomunikasikan permasalahan dalam kinerja
-
Gambaran umum tentang pekerjaan dan tanggungjawab kepada klien secara operasional maupun administrasi
Memberikan Induction Training : -
Basic Mentalitas Kerja
-
Service Excellent (Jika Perlu)
-
Selling Skill (Jika Perlu)
4. Menyerahkan Karyawan kepada Klien dan menginformasikan persiapan & pembekalan yang sudah diberikan kepada karyawan dari PT Mitra Dinamika Berlian 5. Menindaklanjuti penandatanganan PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu dan PKWTT (perjanjian kerja waktu tidak tertentu) dan menjelaskan secara detail isinya agar dipahami 6. Memantau perkembangan kinerja karyawan melalui komunikasi intens dengan user (klien) 7. Kontrol dan Evaluasi setiap periode kontrak kerja menjelang berakhir dan komunikasi intens untuk proses selanjutnya dengan klien 8. Menerima informasi status karyawan dan menindaklanjuti secara internal ke Dept. Administrasi 9. Proses Selesai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
work flow penanganan fraud karyawan outsource, yang dilakukan oleh CRO (Corporate Relation Officer) terhadap klien dalam mengeksekusi karyawan outsource yang bermasalah : 1. User atau klien menemukan pelanggaran kriminal yang dilakukan oleh karyawan outsource disertai barang bukti yg mengakibatkan kerugian pihak klien. User atau klien membuat berita acara atau kronologis kejadian atau proses pelanggaran, User atau klien melaporkan kejadian kepada PT. Mitra Dinamika Berlian disertai barang bukti dan berita acara 2. CRO (Corporate Relation Officer) menerima laporan Pelanggaran yang dilakukan karyawan outsource dari User atau klien dan menyampaikan ke Direktur Operational PT. Mitra Dinamika Berlian 3. Direktur Operational PT. Mitra Dinamika Berlian memberikan instruksi penanganan kasus dan memberikan arahan teknis 4. Dept Legal dan CRO (Corporate Relation Officer) melakukan verifikasi atas semua barang bukti dan dokumen yang menyertai bersama-sama dengan user atau klien 5. Dept. Legal dan CRO (Corporate Relation Officer) melakukan investigasi kepada pelaku dan saksi dan koordinasi dengan user atau klien serta aparat kepolisian (jika perlu), hasil investigasi mereferensi tindakan yang akan dilakukan : a. Penyelesaian kasus secara kekeluargaan, kasus dikoordinasikan dengan user atau klien b. Penyelesaian secara hukum oleh aparat kepolisian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
6. Dept. Legal dan CRO (Corporate Relation Officer) membuat berita acara penanganan dan penyelesaian kasus dan melaporkannya ke Direktur Operational PT Mitra Dinamika Berlian dan user/klien 7. CRO (Corporate Relation Officer) menyelesaikan prosedur administrasi Karyawan
Keluar,
yang
diperbantukan/didelegasikan
kepada
RO
(Relationship Officer) dan AC (Area Coordinator)
Dengan demikian dapat dilihat, bahwa implementasi komunikasi yang dilakukan oleh CRO (Corporate Relation Officer) dalam mengelola hubungan dengan klien di PT Mitra Dinamika Berlian, intensitas komunikasi yang dilakukan lebih kepada komunikasi interpersonal, yang bersifat interaksi tatap muka perihal ini dilakukan oleh CRO (Corporate Relation Officer) dikarenakan komunikasi interpersonal lebih efektif. Dengan interaksi tatap muka dapat dirasakan lebih hubungan relationship antara user/klien dan semakin berkesinambungan, demikianlah yang diharapkan oleh PT Mitra Dinamika Berlian, memberikan service terhadap klien dengan semaksimal mungkin sehingga dapat mengetahui secara langsung apa yang diinginkan oleh pihak klien baik itu secara teknis maupun procedural.
4.1.5. CRO (Corporate Relation Officer) CRO (Corporate Relation Officer) terdiri dari orang-orang yang kompeten, memiliki pengalaman dalam bidang manage service, outsource dan event organizer, sehingga dalam menghadapi klien/mitra kerja sudah tidak ada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
rasa canggung. Personil ini juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang komunikatif dan informative. Secara keseluruhan usia personilnya berkisar diatas 30 tahun, terlihat sudah matang dan berpengalaman dibidangnya. Mayoritas mengenyam pendidikan min D-3 komunikasi dan ilmu marketing. Karyawan mayoritas laki-laki, karena menurut Bapak Heru Prabowo selaku Manager Dept. Marketing & Operational,
laki-laki dinilai lebih memiliki mobilitas tinggi
dibanding wanita. Sebelum peneliti menjelaskan lebih lanjut mengenai aktivitas-aktivitas CRO (Corporate Relation Officer) yang melibatkan peran Public Relations didalamnya selama masa penelitian, peneliti akan menjelaskan tentang keberadaan CRO (Corporate Relation Officer) di PT. Mitra Dinamika Berlian. CRO (Corporate Relation Officer) berada dibawah pengawasan Manager Marketing & Operational, dimana segala keputusan yang dibuat oleh Departemen tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Marketing & Operational. Didalam Dept. Marketing & Operational terdapat beberapa unit yakni : -
CRO (Corporate Relation Officer)
-
AC (Area Coordinator)
-
RO (Relationship Officer)
Masing-masing unit memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang sama namun coverage area yang ditanganinya berbeda-beda, seperti halnya untuk CRO (Corporate Relation Officer) membawahi RO (Relationship Officer) & AC (Area Coordinator), tanggung jawabnya cukup besar karena secara Nasional, RO
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
(Relationship Officer) lebih fokus menjaga hubungan baik dengan klien/mitra kerja yang berada di area jabodetabek. Sedangkan AC (Area Coordinator) fokus menjaga hubungan klien/mitra kerja didaerahnya masing-masing (area masingmasing) . Contoh pemetaan areanya : -
Jawa Barat
-
Jawa Tengah
-
Jawa Timur
-
Kalimantan
-
Sulawesi
-
Sumatera.
-
Bali dan Lombok
Tugas & tanggung jawab CRO (Corporate Relation Officer) lebih besar karena membawahi RO (Relationship Officer) & AC (Area Coordinator), dimana kedua unit ini sebagai perpanjangan tangannya dalam menjaga hubungan masingmasing area. CRO (Corporate Relation Officer) ini sendiri adalah penjalinan hubungan antara petinggi-petinggi klien/mitra kerja. Secara berkala CRO (Corporate Relation Officer) melaporkan kepada petinggi-petinggi setiap klien, biasanya persemester dalam setiap tahunnya, report yang dilakukan lebih kearah menjaga hubungan yang sudah dilakukan RO (Relationship Officer) & AC (Area Coordinator) selama per-semester, segala kendala, kinerja karyawan, pencapaian target, training karyawan dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlayanan & bentuk perhatian yang lebih kepada klien/mitra kerja & kepada seluruh karyawan eksternal. Tujuan yang menjadi GOALS adalah untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
menjaga nama baik dan reputasi PT. Mitra Dinamika Berlian, dengan demikian existing klien akan berlanjut, semakin meningkat permintaan karyawan quota karyawan. Saat peneliti melakukan penelitian, kegiatan yang dilakukan CRO (Corporate RelationOfficer) adalah mengurus Perjanjian Kerjasama (PKS) perpanjangan & new clients serta mensosialisasikan alur proses administrasi masing-masing klien/mitra kerja. Sosialisasi dilakukan dihadapan semua departemen terkait seperti Dept. Accounting & Finance, Dept. HR & Recruitment, Legal serta semua unit yang berada didalam Dept. Marketing & Operational, dilain sisi CRO (Corporate Relation Officer) memiliki target untuk mendapatkan klien dengan tetap harus menjaga hubungan semua klien/mitra kerja aktif. 4.2. Hasil Penelitian Penelitian mengenai implementasi komunikasi interpersonal dalam mengelola hubungan dengan klien di PT. Mitra Dinamika Berlian, dalam penelitian ini guna mendapatkan hasil penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui implementasi komunikasi interpersonal dalam mengelola hubungan dengan klien di PT Mitra Dinamika Berlian. Maka dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan wawancara mendalam kepada pihak-pihak terkait dengan permasalahan tersebut terhadap narasumber, observasi. Diawali dengan observasi dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam ini dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif yang sesuai dengan metode penelitian dan diuraikan secara deskriptif.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada sejumlah narasumber, baik dari pihak PT Mitra Dinamika Berlian sendiri yaitu Ibu Ayu Purnamasari selaku Direktur Operational, Bapak Heru Prabowo selaku Manager Dept. Marketing & Operational, Bapak Agus Hendarto selaku CRO (Corporate Relation Officer), serta pihak dari mitra kerja / klien yang sudah bekerjasama dan calon mitra kerja/klien dengan PT. Mitra Dinamika Berlian, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Rustiyono selaku pemilik Auto Bridal Syaddad Steam Jawa Barat dan Ibu Mardalina Syah selaku Human Resources Division Head PT. First Media News (BIG TV). Objek dari observasi sendiri adalah CRO (Corporate Relation Officer) dan klien yang sudah menjalin kerjasama serta calon mitra kerja/klien dengan PT. Mitra Dinamika Berlian. Perbincangan peneliti dengan nara sumber terjadi dikantor PT. Mitra Dinamika Berlian yang berlokasi Ruko Green Raflesia, jalan WR. Supratman No. 8H Rengas Ciputat Timur, Tangerang Selatan dan dikantor PT. First Media News (BIG TV) yang berlokasi di Brita Satu Plaza 11th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta. Dept. Marketing & Operational, khususnya Corporate Relation Officer (CRO) di PT. Mitra Dinamika Berlian dalam menjalin hubungan dengan klien menggunakan komunikasi interpersonal, selalu dilakukan melalui media telephone (handphone) atau berbicara langsung (diskusi/meeting) seperti yang diungkapkan oleh Bapak Heru Prabowo. “CRO (Corporate Relation Officer) bertugas menjaga relations dengan klien sekaligus menjembatani antara klien dengan karyawan outsource, komunikasi yang dilakukan lebih kepada dengan cara verbal dan non verbal, lebih menyesuaikan dengan karakteristik klien itu sendiri, ada klien dalam men-sounding informasi/kebijakan melalui email/faximili dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
ada klien yang menyampaikan informasi melalui media telephone (handphone) atau berbicara langsung lebih kepada diskusi dan meeting. Pada dasarnya sama saja, namun kami sebagai perusahaan jasa lebih kepada menyesuaikan apa yang diinginkan klien, tujuannya hanya satu informasiyang didapat akurat dan kalaupun ada masalah cepat dalam penanganannya, selain maintain klien/mitra kerja CRO (Corporate Relation Officer) juga focus dalam hal pencarian klien, mengapa demikian, karena tidak dapat dipungkiri selama CRO (Corporate Relation Officer) menjalankan pekerjaannya dengan baik, maintain klien/mitra kerja dengan baik, maintain karyawan outsource dengan baik, komunikasi berjalan dengan baik dengan begitu link relasi akan bertambah dan kecenderungan kedekatan secara personal lebih bagus”.” Dari hasil wawancara ini jelas menggambarkan bahwa untuk menjalin hubungan dengan klien Departemen ini lebih kepada komunikasi interpersonal, melibatkan perilaku melalui pesan verbal maupun non verbal. Sebagai sebuah kegiatan yang mengedepankan hubungan komunikasi interpersonal tentunya adanya proses komunikasi antara satu orang dengan orang lain, adanya tahapan-tahapan penyampaian dari pengirim pesan kepada penerima pesan dan terdapat pula unsur-unsur komunikasi dalam proses komunikasi, terlihat dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada Bapak Agus Hendarto. “seperti yang kita ketahui bersama dan ditambah lagi pembekalan pada saat morning briefing dilakukan dikantor PT. Mitra Dinamika Berlian, bahwa saya dan team selalu ditekankan untuk komunikatif dan informative. Saya dan team juga harus paham betul unsur-unsur komunikasi seperti sender-encoding-message-media-decoding-receiverresponse-feedback-noise. Dengan demikian komunikasi saya-team dengan mitra kerja/klien melalui percakapan yang terjadi, dapat terjalin dan dilandasi dengan suatu tujuan, tujuan untuk menjaga hubungan dengan klien, hubungan existensi kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Pada dasarnya saya lebih menyukai penyampaian informasi by email, karena buat saya lebih akurat sehingga informasi tersebut dapat dengan segera saya sosialisasikan kepada Departemen terkait tanpa perlu editing dari saya. Kalau informasi yang disampaikan oleh klien dengan cara bertemu langsung face to face meeting dan diskusi untuk saya kurang cepat, walaupun keduanya samasama diperlukan”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
Dilihat dari pertanyaan yang dijawab sebenarnya komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh PT. Mitra Dinamika Berlian khususnya pada Corporate Relation Officer (CRO) pada implementasinya sudah berjalan dengan baik, namun belum maksimal, seperti yang diungkapkan oleh Ibu Ayu Purnama sari. “Saya tahu betul gaya komunikasi anak-anak saya dibawah, khususnya Dept. Marketing & Operational, buat saya sudah cukup bagus, indicator saya untuk menilainya adalah tidak ada complain yang signifikan dari klien, namun dari sini saya masih memiliki kelemahan yaitu belum adanya SOP, untuk hal ini sedang difikirkan”. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kekurangan dari PT. Mitra Dinamika Berlian khususnya pada Dept. Marketing & Operational dalam menjalin komunikasi hanya
sebatas
sepengetahuan
dari
hasil
pengalaman-pengalaman
sebelumnya,
dikarenakan background pekerjaan sebelumnya team tersebut berada diposisi yang sama lebih kepada perusahaan jasa manage service dan event organizer. Bapak Rustiyono selaku mitra kerja/klien yang sudah bekerjasama dengan PT. Mitra Dinamika Berlian, yang diwawancara oleh peneliti beliau mengeluarkan statement atas rasa puasnya bekerjasama dengan PT. Mitra Dinamika Berlian, karena team yang didelegasikan oleh PT. Mitra Dinamika Berlian sudah dapat men-service dengan baik dan professional. Sambil mempersilakan penulis untuk duduk tepat berada diruangan Dept. Marketing & Operational, sambil berkata dan dengan tatapan yang sangat tegas, anda yang ingin mewawancarai saya, oke silakan duduk. “Buat saya PT. Mitra Dinamika Berlian khususnya Corporate Relation Officer (CRO) sangat professional sekali dalam memberikan service/pelayanan kepada kami, sehingga kami dapat bertahan untuk tetap bekerjasama sampai dengan saat ini, team yang didelegasikan kepada kami sangat komunikatif, informative dan proaktif, bahkan kadang kala ada banyak saran dan masukan-masukan yang diberikan kepada kami, kami implementasikan dilapanngan dan hasilnya cukup membantu dan yang lebih menakjubkan lagi service yang diberikan 24 jam, saya pernah mengalami terjadinya fraud, CRO lah yang menanganinya dan mengkomunikasikan keberbagai pihak, penanganannya memang tidak dari segi financial, yang ditangani hanya sebatas moralitas saja, namun dengan demikian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
dapat saya rasakan sikap professional dalam memberikan service terhadap mitra kerja seperti kami ini. Dari informasi yang disampaikan Bapak Rustiyono, nampak jelas sekali bahwa beliau sangat puas sekali atas pelayanan/service yang diberikan oleh PT. Mitra Dinamika Berlian, bagi beliau Corporate Relation Officer (CRO) yang ditunjuk atau didelegasikan untuk menangani Perusahaannya sangat professional sekali. Ibu Mardalina Syah selaku calon mitra kerja/klien yang belum bekerjasama dengan PT. Mitra Dinamika Berlian, saat ini peneliti dan team Dept. Marketing & Operational menghadiri undangan meeting penawaran kerjasama. Ibu Mardalina Syah selaku Human Resources Division Head menyambut dengan hangat kehadiran team dari PT. Mitra Dinamika Berlian diantaranya Bapak Agus Hendarto, Bapak Ricky Andicka Pratama selaku Cordinator Relation Officer (CRO), Bapak Arnez selaku recruitment dan peneliti. Pada saat team PT. Mitra Dinamika Berlian datang Ibu Mardalina Syah mempersilakan duduk, meeting kali ini sangat santai sekali. “Mohon maaf yaa Bapak, Ibu sudah menunggu lama, silakan masuk, santai saja, anggap saja rumah sendiri, oke..langsung saja yah sebagai tuan rumah saya ingin memperkenalkan diri, baik kami dari PT. First Media News dengan product BIG TV ingin menjalin kerja sama dengan PT. Mitra Dinamika Berlian, karyawan yang akan kami karyakan kepada PT. Mitra Dinamika Berlian lebih kepada tenga sales yakni DTD (sales door to door), dengan ini saya ingin mengetahui lebih jauh Perusahaan Bapak dan Ibu itu seperti apa dalam pemenuhan tenaga kerja seberapa cepat dalam mem-provide kandidat kepada kami kemudian layanan apa saja yang Bapak dan Ibu berikan kepada kami jika kami menjatuhkan pilihan kepada PT. Mitra Dinamika Berlian sebagai partner bisnis kami, kemudian untuk masalah penagihan Invoive mekanisme yang diterapkan oleh PT. Mitra Dinamika Berlian sendiri seperti apa, term pembayarannya bagaimana, due date yang diberikan kepada kami berapa lama, mohon agar dapat dipresentasikan dengan lugas. Dari meeting kali ini pembicara dari PT. Mitra Dinamika Berlian diwakili oleh Bapak Agus Hendarto, dikarenakan Bapak Heru Prabowo tidak dapat hadir. Pada meeting tersebut Bapak Agus Hendarto mewakili dari team Marketing & Operational, beliau menjelaskan seluruh role proses pekerjaan serta service yang diberikan oleh PT. Mitra
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
Dinamika Berlian, kemudian ditambahkan pula informasi yang disampaikan oleh Bapak Arnez selaku recruitment. Dari meeting ini terlihat sekali akan antusiasme Ibu Mardalina Syah sehingga banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh beliau. Dalam meeting kali ini di akhiri oleh Ibu Mardalina Syah, dan beliau akan memberikan info updatenya by email, dimana penentuan per-kapan beliau akan menjalin kerjasama dengan PT. Mitra Dinamika Berlian. 4.3. Pembahasan
Implementasi komunikasi yang dilakukan oleh CRO (Corporate Relation Officer) PT. Mitra Dinamika Berlian, lebih kepada atau bersifat interaksi tatap muka kepada setiap user atau klien yang dihandle serta kepada karyawan outsourcing dengan cara bertemu langsung mengadakan meeting harian, mingguan, bulanan atau hanya sekedar lunch meeting saja, bahkan hanya sekedar pendistribusian slip gaji saja kepada user, termasuk didalamnya CRO (Corporate Relation Officer) dalam kapasitasnya menjembatani permasalahan fraud yang dilakukan oleh karyawan outsource, dengan demikian user/klien merasa ada service lebih yang diberikan, dengan demikian dapat dilihat intensitas CRO (Corporate Relation Officer) dalam melakukan hubungan komunikasi dengan klien, perihal tersebut dilakukan oleh CRO (Corporate Relation Officer sematamata agar tujuannya tercapai yakni menjaga nama baik dan reputasi PT. Mitra Dinamika Berlian, karena dengan demikian klien akan merasa mendapatkan keuntungan lebih dengan bekerjasama dengan PT. Mitra Dinamika Berlian, hal ini secara tidak langsung akan meningkatan quota
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
karyawan outsource, dan mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan kejasama untuk project-project berikutnya. CRO
(Corporate
Relation
Officer)
dalam
melakukan
hubungan
komunikasi dengan klien, selalu mereport kepada atasannya serta dishare kepada beberapa departemen terkait, seperti halnya pendistribusian slip gaji, informasi disampaikan kepada Dept. Admin, penyelesaian masalah fraud, informasi disampaikan kepada atasan dan diteruskan kepada Direktur Operational, dan resume penyelesaian fraud dishare by email kepada seluruh Departemen sesuai dengan ketentuan PT. Mitra Dinamika Berlian. Dengan demikian dapat dilihat bahwa tanggung jawab CRO (Corporate Relation Officer), mulai dari mengkomunikasikan dan mempromosikan PT. Mitra Dinamika Berlian sampai dengan menjaga hubungan baik dengan klien yang sudah bekerjasama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/