STRATEGI PEMASARAN MAJALAH SUARA HIDAYATULLAH
Oleh:
BURHANI
PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAH!D JAKARTA
NIM : I 03053028698
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA 1429 H/2008
J .
STRATEGI PEMASARAN MAJALAH SUARA HIDAYATULLAH SKRIP SI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)
Oleh
Burhani NIM: 103053028698
Di bawah Bimbingan
Pembimbing,
Drs. Cecep Castrawijaya, MA. NIP: 150 287 029
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAK.ULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 HI 2008 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang be1judul "Strategi Pemasaran Majalah Suara Hidayatullah" telah cliujikan clalarn sidang munaqosyah Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hiclayatullah Jakarta 24 Juni 2008 Skripsi Ini telah cliterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar smjana program strata satu (S-1) pacla Jurusan Manajemen Dakwah (MD). Jakarta, 24 J uni 2008 Sidang Munaqosyah Dekan I l(etua IVIerangkap Anggota
Sekretaris Merangkap Anggota
~~ Dr. H. Murodi, MA NIP. 150 254 102
Mualimin Ibrahim, S.Pd.l NIP. 150 219 565 Anggota:
Penguji
t
Penguji II,
Drs. Hasanudin limn Hibban, MA NIP. 150 270 815
c-~-;,-M_A__ NIP. 150 282 640
Pembirnbing
Drs. Cecep Castrawijava. MA NIP. 150 287 029
LEMBARPERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar di strata I di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 19 Juni 2008
Burhani
ABSTRAK Burhani Strategi Pemasaran Majalah Suara Hidayatullah Majalah Suara Hidayatullah merupakan cikal bakal dari pesantren . hidayatullah yang pertama berdiri pada tahun 1970 di Balik papan, Kalimantan timur atau dengan sebutan (pesantren gunung tembak). Lahimya Majalah Suara Hidayatullah pada mei 1988 di Surabaya. Majalah yang menjadikan pesantren dapat tumbuh dan berkembang dengan dakwah bi! qalam, pada awalnya ada gagasan pembuatan bulletin-buletin kecil yang dikerjakan oleh para santri berisi ceramah-ceramah dan diskusi keagamaan yang dapat memunculkan ide kreatif sehingga dapat mengembangkan pola pikir dakwah, dalam ha! ini juga ada peran dari (Alm) KH. Abdullah Said, yang merupakan pendiri dan sekaligus pimpinan Majalah Suara Hidayatullah, beliau selalu memberikan motivasi yang membangun kreatifitas serta pendidikan nuansa keagamaan dan umumnya sosial kemasyarakatan dan memang fakta mengatakan bahwa, di Majalah Suara Hidayatullah telah terbentuk dengan adanya sifat kekeluargaan yang..dimonitoring oleh pesantren hidayatullah itu sendiri, dengan komunitas santri. Strategi yang dilakukan oleh majalah suara hidayatullah ialah dengan melalui berbagai tahapan-tahapan proses strategi diantaranya; tahap input yang dilakukan dengan cara meringkas informasi sebagai masukan awal, dan diperlukan untuk merumuskan strategi selanjutnya dengan adanya tahap pencocokan, fokus yang akan dihasilkan strategi altemativ, ada pula tahap keputusan dengan menggunakan teknik setelah dilakukan strategi alternativ tersebut.dan pada akhimya dilakukan evaluasi strategi yang dilakukan dengan cara, meninjau peluang dan ancaman, mengukur prestasi, dan mengambil tindakan korektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Obyek penelitian ini adalah Majalah Suara Hidayatullah kantor cabang jakarta. Fokus penelitian ini pada Strategi pemasaran Majalah Suara hidayatullah. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa taktik dan operasional yang dilakukan oleh Majalah suara hidayatullah ialah dengan melakukan strategi pemasaran produk, mengetahui segmentasi pasar, dan perilaku konsurnen dilakukan dibawah naungan penerbit PT. Lentera Jaya Abadi bekerjasama dengan lembaga pesantren Hidayatullah yang tersebar di wilayah barat, timur dan,wilayah barat meliputi Jawa barat dan Banten, Jawa tengah, DKI Jakarta, Sumatra, riau, padang, aceh barat wilayah timur diantaranya kantor pusat Hidayatullah di Surabaya, Kalimantan timur, Balikpapan, Sulawesi, Gorontalo, Kendari, Limboto, Mamuju, Manado, Palu, Poso, Pare-pare, Toli-toli, Maluku, Ambon dan Temate.Irian jaya, Bali, NTB, NTT, itulah beberapa distributor Majalah Suara Hidayatullah di seluruh Indonesia, dan juga melakukan kerjasama dengan biro tenaga kerja yaitu pemasaranya di Malaysia, dan Hongkong.
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil'alamin penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena rahmatNya penulis dapat melaksanakan hasil karya tulisan dari pemikiran yang diaktualisasikan lewat skripsi ini, sehingga terlaksana sesuai dengan harapan. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita selaku ummatnya mampu dalam mengenal, mencari, dan menegakkan Syariat Islam. Pada dasarnya dalam proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami berbagai halangan dan rintangan, akan tetapi karena adanya bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak, akhimya skripsi ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis perlu menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besamya terutama kepada:
1. Bapak Dr. H. Murodi, MA. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
besrta
pembantu
dekan,
bidang
akademik,
bidang
administrasi umum dan bidang kemahasiswaan. 2. Bapak Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, MA. Selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah. 3. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA. Selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah, yang telah membantu proses pelaksanaan skripsi ini dan sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada penulis untuk menyelesaika!1 skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, khususnya Jurusan Manajemen Dakwah yang telah mendidik kepada penulis, dan mengamalkan ilmunya dengan amanah. 5. Ibunda tercinta Maryami dan Ayahanda tercinta (Alm) Mahfud yang
selalu memberikan do'a, mendidik, dan membimbing kearah yang lebih baik menujujalanNya. 6. Pimpinan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; yang telah memberikan fasilitas kepustakaan sebagai bahan rujukan dan referensi dalam pembuatan skripsi ini. 7. Pemimpin Redaksi Majalah Suara Hidayatullah beserta seluruh staf, terutama kepada bapak Mahladi, sebagai pemimpin redaksi, Bapak · Rusmin, yang telah membantu penulis dalam mendapatkan data dan informasi untuk penulisan skripsi ini. 8. !bu Siwi, yang telah memberikan motivasi kepada penulis, serta
memberikan jalan yang baik, dalam proses pembuatan skripsi ini. 9. Kakak Sodimin, dan adik-adik si kembar Nana dan Nano, serta adik bungsu saya Milawati yang selalu tabah dan berfikir ke depan untuk maJU. I 0. Keluarga besar Manajemen Dakwah, dari kanda Amay dkk, bang M.Zein yang selalu pandai berteman dan selalu memberikan motivasi. 11. Keluarga Besar AIC ( Aula Insan Cita ) HMI ( Himpunan Mahasiswa Islam ), kanda Muawam, kanda Rafi'!, Muchlas Noorhidayat, Umar
kalake, Roni, dayat (acu), Husni, Deden Sandi P, Azra (kurnia syah), Arif, Deri, serta semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 12. Dinda Arni Ema Erika di Solo Jawa Tengah, Dinda Yurnida di Poso Sulawesi tengah, dinda Atin. S, di Subang, dinda Saryanti di Wonosobo, Jawa Tengah, dinda Wina di Medan dinda !yang dan dinda Rosalina di Jakarta, dinda Siwen dan Rukayah di tangerang yang selalu memberikan motivasinya dan menjadi sahabat setia. 13. Kawan-kawan Kajian Bahasa Turki, di Fakultas Ushuludin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Mr. Hasbi Sein di Turki,(Merhaba, Ben de Afemnum Oldum) Yang selalu memberikan motivasi, serta kawan-
kawan di Jakarta, Thank's to Mrs. Ike Lao She. Kawan kursus Bahasa Mandarin yang selalu kompak. Kawan-kawan seperjuangan, Sobar, A.md,di Cisampih Subang, Ujang Mahmud Spd.l, di Sindangcai Rohdi, A.md, di Cisampih kang Didin, di bogor Amir Hamzah, S.Sos.l, serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis hanya mampu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT, membalas amal baik kita semua. Amin Jakarta, 19 Juni 2008
Burhani
DAFTARISI
ABSTRAK KATA PENGANTAR ......................................................................................
11
DAFTARISI
v
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... . B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......... .......................
7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................
8
D. Metodologi Penelitian ............. .... ........ .... ........ .. ..... .. .. .........
9
E. Tinjauan Pustaka ................................................................
11
F. Sistematika Penulisan ........................................................... .12 BABII
LANDASAN TEORITIS
A. Konsep Strategi............... ............................... .. .... 14 l. Pengertian Strategi ............ .. ... .. .. .. .. .. .... .. .. .. ... .. .. ... .. .. .....
14
2. Tahapan Proses Strategi ................................................
16
3. Faktor-Faktor Penetapan Strategi ...............................
18
4. Manfaat dan Tujuan Strategi ........................................
18
B. Konsep Pemasaran................................................ 20 1. Pengertian Pemasaran ... .. ... .. .. ... ... ............... .... ... .. ... .....
20
2. Pengertian Strategi Pemasaran .. ..... .. ...... ........... ........ .. . 22 3. Tahapan Proses Pemasaran ...........................................
23
4. Manfaat dan Tujuan Pemasaran ....................................
26
BAB III
C. Segmentasi Pasar .................................................................
28
1. Pengertian Segmentasi Pasar .. .. ... ...... .. .... ... .. ... ..... ... .. ...
28
2. Unsur - unsur Segmentasi Pasar ...................................
29
D. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .................................
31
1. Product (produk) ............................................................
33
2. Price (harga) ..................................................................
34
3. Place (distribusi) .... ....... ... ... ............. .. .. .. .......... ........ .. ...
34
4. Promotion (promosi) .....................................................
35
PROFILE MAJALAH SU ARA HIDAY ATULLAH
A. Sejarah Berdirinya Majalah Suara Hidayatullah .................
38
B. Visi, Misi dan Tujuan Majalah Suara Hidayatullah ............
41
C. Struktur dan Job Description M~ialah Suara Hidayatullah . 42 BAB IV
ANALISIS PEMASARAN MAJALAH SUARA HIDAYATULLAH
A. Strategi Penetrasi Pangsa Pasar ...........................................
47
1. Perumusan Strategi pasar ..................... .. .......................
47
2. Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli ......... ....... ... .....
54
B. Analisis Memilih Pasar Sasaran ..........................................
55
1. Segmentasi Pasar ...........................................................
55
2. Penetapan Pasar Sasaran ...............................................
57
3. Penentuan Posisi Pasar ..................................................
58
C. Analisis Pengembangan Marketing Mix..............................
58
D. Produk (Product)..................................................................
59
BABV
l. Harga (Price) .................................................................
63
2. Distribusi (Place) ..........................................................
64
3. Promosi (Promotion) .....................................................
65
PENUTUP
A. Kesimpulan . ... ... ... .... ... ...... .... .. .. ..... ... .. .. .. .. ..... .. ... ....... ...... .. .
68
B. Saran-saran ..........................................................................
69
DAFT AR PUST AKA ......................................................................................
72
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................
74
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masaiah
Strategi pemasaran
oleh suatu lembaga dan orgiu1isasi dilakukan
karena beranjak dari kebutuhan konsumen serta kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan bahkan tersier, maka pemenuhan kebutuhan tersebut hendaknya dilakukan dengan perencanaan dan strategi yang sistematis. Merujuk Pada permasalahan yang ada, akan dihadapi oleh suatu lembaga yang mengemban tugas dan amanat, maka majalah suara hidayatullah mengembangkan dakwah bi! qalam melalui strategi bisnis yang dalam ha! ini membahas tentang strategi pemasarannya. Strategi pemasaran itu sendiri dilakukan sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan
barang
dan jasa
kepada
konsumen
dan
perusahaan.
Sesungguhnya orang-orang pemasaran melakukan pemasaran dari 10 jenis wujud yang berbeda: barang, jasa, pengayaan pengalaman, peristiwa, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan gagasan. 1 Berbicara mengenai dakwah Islam ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam penyampaian pelaksanaan program dakwah ditengah-tengah masyarakat, dalam Al-Qur'an Surat An-nahl ayat 125
2
Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Dari cara atau metode yang digariskan oleh al-qur'an diatas, maka lahirlah metode - metode dakwah diantaranya: Dakwah bi! qalam intinya berupa tulisan yang merupakan salah satu metode dakwah, dapat disajikan dengan berbagai bentuk tulisan. Lewat tulisan ini para juru dakwah dapat memberi peringatan atau informasi tentang keagamaan dan pembahasannya, Kondisi dan situasi yang dimaksud adalah mengenal apa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang nantinya dijadikan sebagai wahana penyampaian kegiatan dakwah. Allah SWT, telah memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW
Artinya : "Baca/ah! Dengan menyebut nama TuhanMu yang menciptakan." (Q.S: Al-Alaq:l ) Maka sebagai ummat Islam, kita dianjurkan untuk membaca agar kita dapat
memperoleh
pencerahan
dan
pengetahuan
atau
bahkan
pengalaman.sebagaimana banyak duta baca nasional dan intemasional, menghimbau kita agar selalu membaca, karena dengan membaca kita jadi
3
banyak tau ha!, dan orang yang tidak tahu itu dekat dengan kebodohan, dan yang pasti kebodohan itu dekat dengan kemiskinan. Fenomena kehidupan yang tidak stabil dalam bidang Agama, Sosial, Politik, Ekonomi dan budaya. Pada tahun kemarin, 2007 yang paling banyak disoroti oleh para Agamawan dan mempakan ha! yang sangat ironis, yaitu dengan adanya paham aliran sesat dan menyesatkan, yang mempengaruhi masyarakat luas, diantaranya ada yang mengaku dirinya adalah seorang Nabi, yang menyebutkan pada pengikutnya tidak mewajibkan shalat, dan sebagainya. Hal inilah yang kemudian muncul dan berkembang bahwa pemahaman keagamaan dalam ha! ini masih goyah akibat keringnya Rohani, kebutuhan hidup yang semakin mendesak, terutama kebutuhan bahan pokok yang langka, beras misalnya mahal, minyak tanah semakin langka, harga minyak goreng harganya melambung tinggi yang menyebabkan pemenuhan kebutuhan ekonomi bagi masyarakat semakin kurang, kemudian dibidang politik di tahun 2007 ini pula pesta demokrasi diadakan mulai dari pemilihan gubemur Jakarta kemudian bupati di berbagai daerah. Dalam lingkup kebudayaan, telah terjadi paduan yang mantap antara system budaya ( Budaya gagas ) bahasa dan sistem sosial masyarakat Indonesia dengan kebudayaan luar. Dialog budaya antara kebudayaan daerah dan kebudayaan luar baru terbatas pada kebudayaan material sebagai usaha untuk mencari format
4
kebudayaan nasional, meskipun dalam dialog budaya tersebut masih terlih8t dominasi oleh kebudayaan barat yang tidak seimbang. 2 Masalah yang menjadi pertanyaan besar di era global ini adalah, sudahkah budaya membaca di Indonesia benar-benar dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat sehari - hari? Apakah pengetahuan agama dan keagamaan dibaca, diprektekkan, serta
Islam kearah yang modem, dengan memodifikasi hukum
Islam, tidak pula melupakan ajaran Islam yang Asli, kata pengembangan dalam kamus besar bahasa Indonesia yang berarti proses, cara, perbuatan
2
Sachari Agus, Pengantar Metodo/ogi Penelitian Budaya Rupa, desain, arsitektur, seni
r11nn dnn lrri11n ( ll'\kl'\rt~
· P.r1l'tnO"Pl'\ ?00') )
r.P.t
T h Q')
6
tertentu dan sebagainya. 7 Keberadaan media massa dewasa ini, khususnya media cetak seperti surat kabar, tabloid dan majalab, merupakan salah satu wujud dari era reformasi dan keterbukaan. Berjalannya proses pencetakan dan penyebaran opini umum, apa yang disebut Siyarah 'ilal Amal Js/ami, ialah suatu pembentukan opini umum yang Islami dan yang kemudian diarabkan secara tepat kepada penerimaan dengan sadar akan institusi ummat. 8 Strategi
Pemasaran
Majalab
Hidayatullab
diarahkan
untuk
mengembangkan masyarakat Islam, serta membentuk masyarakat informative. Melalui pemasaran produk yang berupa dakwah bi! qalam, yaitu dengan menghadirkan majalab Islam sebagai bacaan masyarakat Islam agar tabu akan adanya ams informasi dan perkembangan masa kini dan sisi histories masa Iampau. Secara umum, perkembangan metode dakwab hams sejalan dengan kemajuan Ilmu dan peradaban manusia yang menunjukkan babwa media dan fasilitas belajar serta tersedianya pengetabuan yang dihasilkan oleh ilmu lebih banyak digunakan oleh juru dakwab daripada yang Iain, misalnya pers, radio, film, televisi, dan lain sebagainya yang telab menunjang ajakan, pengajaran dan dakwab dengan lebih efektif dan komunikatif. 9 Secara umum Strategi Pemasaran Majalab Hidayatullab ialab bagaimana membentuk jaringan dan pendistribusian/niaga yang direncanakan
7
Asmuni Syukir, Dasar - dasar Strategi Dakwah Islam ( Surabaya: Al - ikhlas, 1983 ) cet.l h. l 04-160 8 Abdullah Rahmat, Ge/iat Dakwah di Era Baru, kumpulan wawancara dakwah. (Ciputat: Izzah Press, 2001), cet 1, h.22-23 9 Isiahi Ahsan Amin. Metnde nnkwnh MPn11iu Jnlnn .dllnh ( l!:alr"rt-:i . I it ....., Antorn11<'".>
7
untuk setiap edisinya
yang didalamnya terdapat forum silaturrahim,
muhasabah, laporan utama, wakaf dan informasi ibadah haji, kajian utama, serial da'I, khazanah, Sejarah, Rubrik Santri, Mutiara Qur'an dan Mutiara Hadits.yang sasaranya segenap kelompok dan strata social, khususnya bagi muslim dan masyarakat luas pada umumnya. Dalam meraih tujuan pengembangan masyarakat Islam tersebut, Strategi Pemasaran pada Majalah Suara Hidayatullah, dibentuklah Format dan tema dakwah yang mengandung hikmah dan disertai dengan mutiara qur'an dan hadits, yang pesan dakwahnya berupa penghayatan dan pengamalan rohani dan sasarannya ialah masyarakat Islam khususnya dan masyarakat pada umunmya. 10 Kontribusi Majalah Suara Hidayatullah dalam mengembangkan masyarakat Islam, dengan Strategi Pemasaran yang terorganisir,sehingga terbentuk jaringan dan ukhuwah silaturrahim. Sesuai dengan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membahas masalah tersebut kedalam sebuah skripsi yang berjudul: Strategi Pemasaran Majalah Suara Hidayatullah
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah dalam
proses pembuatan skripsi ini,
dimana kajiannya difokuskan pada "Strategi Pemasaran Produk Majalah
8
Suara Hidayatullah pada tahun 2007 ." Yaitu sebuah dakwah bi! qalam yang bertujuan Mengembangkan Dakwah sampai ke pelosok negeri serta mengaktualisasikannya masyarakat
pada
kepada
masyarakat
umumnya.sehingga
Islam
terbentuk
khususnya masyarakat
dan yang
Informatif dan Komunikatif. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan penelitian secara rinci sebagai berikut: Bagaimana Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Majalah Suara Hidayatullah.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diajukan diatas, maka ada beberapa tujuan penelitian yaitu, sebagai berikut: a. Mengetahui Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada Majalah Suara Hidayatullah. 3. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Manfaat Akademis: memenuhi tugas dan persyaratan memperoleh gelar Strata Satu dalam bidang Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
9
b. Manfaat Praktis: dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada Majalah Suara Hidayatullah, menciptakan kesadaran minat baca masyarakat terhadap media massa Islam, untuk dijadikan referensi aktua! dalam membangun dakwah Islam di era globalisasi, infonnatif dan komunikatif.
D. Metodologi Penelitian a. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu kegiatan penelitian yang pencarian faktanya melalui teori-teori yang ada serta melakukan pengumpulan data secara langsung dilapangan mengenai objek yang akan diteliti. Sebagai upaya memberikan penjelasan, gambaran komprehensif tentang Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Majalah Suara Hidayatullah dalam pemasarannya. b. Subyek dan Obyek Penelitian
Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah Majalah Hidayatullah, dalam ha! ini adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi yang relevan dengan obyek yang diteliti, seperti pimpinan manajemen, pimpinan redaksi, direktur niaga, serta staf badan pengelola pada majalah suara Hidayatullah. c. Teknik Pengumpulan Data
IO
Dalam pengumpulan data, penulis mengambil sumber data dari dua bagian yaitu sumber data primer dan sekunder. Data - dat:i yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan yang merupakan data sekunder, sedangkan data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara,
merupakan data primer atau data yang langsung
didapatkan dari pihak pertama. 11 Pengumpulan data tersebut diambil
dari
berbagai
sumber
diantaranya: a. Observasi Merupakan Pengamatan dan Pencatatan yang dilakukan secara sistematis dan fenomena yang diselidiki. Penulis telah mengadakan pengamatan
langsung
terhadap objek penelitian
dengan
maksud
memperoleh gambaran umum tentang Strategi Pemasaran Majalah Hidayatullah. b. Kepustakaan Merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca, memahami dan menguraikan dengan sistematis terhadap bukubuku atau sumber-sumber yang bersifat ilmiah yang berkaitan dengan judul skripsi ini. c. Wawancara
11
Husaini Usman, dan Purnomo Setiadv Akbar. Metode PenP.lilinn
S:n_•dnl fll'llr:i.rt!;i• PT
11
Yaitu penulis mengumpulkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada Pcmimpin Redaksi dan pemimpin (Direktur Niaga) Majalah Suara Hidayatullah. d. Dokumentasi Yaitu data-data yang dibutuhkan dicari, dikumpulkan, dibaca dan dipelajari dari sumber-sumber berupa arsip-arsip maupun buku-buku, maja!ah
dan
sebagainya
yang
berkaitan
dengan
majalah
suara
Hidayatullah. d. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data ini dilakukan dengan cara editing, yaitu data-data atau catatan yang diperoleh diedit atau diteliti kembali yang meliputi hasil wawancara yang ada dilapangan. e. Pedoman Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini,
penulis berpedoman kepada
buku"pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) yang diterbitkan oleh CeQDA (Center For Quality Development and Assurance) DIN SyarifHidayatullah Jakarta 2007. E. Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini, telah dilakukan tinjauan pustaka oleh penulis dan ternyata ada satu mahasiswa sebelurnnya menulis masalah yang hampir sama tetapi dalam ha! pembahasan dan obyek sangatlah jauh berbeda. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti "menjiplak" hasil karya orang lain, maka penulis
12
perlu mempertegas perbedaan antara masing-masing judul dengan masalah yang sedang dibahas yaitu sebagai berikut: 1. Skripsi yang berjudul "Strategi Produk Murobahah BPRS Amanah Ummah Leuwiliang bogor dalam upaya menarik minat nasabah." karya Dede Mahfudh, NIM:l02053025729, Jurusan Manajemen Dakwah Tahun, 2006. 2. Skripsi yang berjudul "Strategi Pemasaran majalah Alia sebagai majalah dakwah." Karya Nurhidayati, NIM: 0053019891, Jurusan Manajemen Dakwah. Tahun, 2007 3. Buku Prof. DR. Sofjan Assauri, "Manajemen Pemasaran, Dasar, konsep dan strategi. Sedangkan judul skripsi penulis adalah "Strategi Pemasaran Majalah Suara Hidayatullah."Dalam ha! ini dilihat dari segi judul jelas berbeda, baik itu dari segi pembahasan yang diteliti sungguh jauh berbeda, yaitu materi yang penulis bahas adalah tentang bagaimana penerapan strategi pemasaran, serta analisis strategi pemasaran majalah suara Hidayatullah direalisasikan sebagaimana mestinya.
F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulisan skripsi ini, pokok permasalahannya akan dibagi menjadi lima bab. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan sebagai berikut:
13
BAB I. PENDAHULUAN yang meliputi: latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI yang meliputi: strategi pemasaran yang terdiri dari: pengertian Strategi, dan Pemasaran setelah itu membahas media dakwah seperti majalah Hidayatullah. BAB III. PROFILE MAJALAH SUARA HIDAYATULLAH, yang meliputi: sejarah singkat berdirinya Majala.li Hidayatullah, Visi dan Misi, Fungsi Majalah Hidayatullah, Struktur Organisasi, Pola Pendanaan, Frogram dan Kegiatan. BAB IV. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MAJALAH SUARA HIDAYATULLAH, dalam bab ini diuraikan tentang : strategi penetrasi pangsa pasar, yang membahas perumusan strategi pasar dan pasar konsumen serta perilaku pembeli, analisis memilih pasar sasaran, segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran serta penentuan posisi pasar oleh majalah suara Hidayatullah, kemudian analisis pengembangan marketing Mix, produk, harga, distribusi, serta promosi yang dilakukan majalah suara Hidayatullah. BAB V. PENUTUP, dalam bab ini penulis mengemukakan kesimpulan dari penulisan skripsi, serta saran-saran yang dianggap perlu serta lampiran-lampiran.
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Konsep Strategi 1. Pengertian Strategi
Dalam kamus Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa istilah strategi adalah"Suatu ilmu untuk menggunakan sumber daya untuk melaksanakan kebijakan tertentu." 1 kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos, yang diambil dari kata stratos yang berarti mi!iter, dan Ag yang
berarti memimpin.Pada konteks awalnya, strategi diartikan sebagai generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat
rencana untuk menaklukkan dan memenangkan perang. 2 Definisi Strategi yang diberikan oleh para ahli diantaranya: a. Menurut Sondang Siagian, strategi adalah cara yang terbaik untuk mempergunakan dana, daya dan tenaga yang tersedia sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan. 3 b. Menurut Onong Uchyana Efendi, Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya
1
Kamus besar Bahasa Indonesia, (Depdikbud, Jakarta: Balai Pustaka: 1988) Setiawan Hari Purnomo & Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi, Sebuah konsep pengantar. Jakarta:LPFE UI, 1999), hal.8 2
3
Sondanl!
SiaQ'.ian.
Analisa
Serta
Perumusan
Kehiiakflanaan
dan
Straterri
15
memberi arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. 4 c. Menurut Michael E. Porter, Strategi adalah sebagai penciptaan posisi unik dan bernilai yang mencakup perangkat kegiatan yang berbeda, sebuah perusahaan yang diposisikan secara strategis melakukan kegiatan-kegiatan yang berbeda dengan pesaing atau melakukan kegiatan yang sama dengan cara yang berbeda.; Memperhatikan berbagai definisi yang diutarakan diatas, maka tampak bahwa masing-masing definisi dikemukakan dengan cara yang berbeda, akan tetapi secara prinsip tidak terdapat adanya perbedaan. Dari beberapa definisi diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi merupakan perencanaan (Planing), antara kreatifitas dan ide yang diimplementasikan melalui suatu pola yang terencana, dengan baik. 2. Strategi merupakan Adaptasi (penyesuaian) dengan lingkungan bisnis, atau perusahaan dan organisasi, untuk melakukan aktivitas dan ekspansi bisnisnya. 3. Strategi merupakan cara memimpin pasar, berdasarkan segmen pasar, membangun keunggulan dan memperbaiki kelemahan dalam aktivitas perusahaan dan organisasi.
4
Onong Uhcyana Efendi, I/mu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung:PT. Remaja
D ,..,,,.1,.1,.,.. ... ,,,,
100'1'\ £"",,.+ Vo. A
l-. 'l'l
16
2. Tahapan Proses Strategi a. Tahap Input Dalam tahap ini proses yang dilakukan adalah meringkas Informasi sebagai
masukan awal, dasar yang diperlukan dalam
untuk
merumuskan strategi. b. Tahap Pencocokan Proses yang dilakukan adalah memfokuskan pada penghasilan strategi alternatif yang layak dengan memadnkan factor-faktor eksternal dan internal. c. Tahap Keputusan Menggunakan semacam teknik, diperoleh dari input sasaran dalam mengevaluasi strategi alternatif yang telah di identifikasikan dalam tahap kedua. d. lmplementasi Strategi Implementasi
strategi
termasuk
pengembangan
budaya dalam
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah
arah,
menyiapkan
anggaran,
mengembangkan
dan
memanfaatkan Sistem Informasi yang masuk. Implementasi strategi sering pula disebut
sebagai tindakan
dalam
strategi
karena
implementasi berarti juga memobilisasi untuk mengubah strategi yang telah dirumuskan menjadi tindakan. Menetapkan tujuan, melengkapi kebijakan, mengalokasikan sumber daya
dan
mengembangkan budaya yang
mendukung strategi
17
merupakan usaha yang dilakukan dalam mengimplementasikan strategi. Implementasi yang sukses membutuhkan dukungan disiplin, motivasi dan kerja keras.
e. Evaluasi Strategi Tiga macam aktifitas mendasar untuk melakukan evaluasi strategi yaitu: I) Meninjau faktor-faktor eksternal (berupa peluang dan ancaman) dan factor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang menjadi dasar asumsi pembuatan strategi. Adapun perubahan faktor eksternal seperti tindakan yang harus dilakukan perubahan yang ada akan menjadi satu hambatan dalam mencapai tujuan, begitu pula dengan factor internal yang diantaranyastrategi yang tidak efektif atau aktivitas implementasi. 2) Mengukur Prestasi (membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan yang didapat). Menyelidiki penyimpangan dari rencana, mengevaluasi prestasi individu dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah penyampaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur dan dibuktikan, criteria yang meramalkan hasil yang lebih penting daripada criteria yang mengungkapkan dengan apa yang telah terjadi. 3) Mengambil tindakan korektif, tidak harus berarti bahwa strategi yang sudah ada akan ditinggalkan atau strategi baru harus dirumuskan.
18
3. Faktor-faktor P~netapan Strategi Faktor - Faktor penetapan strategi, diantaranya: a. Lingkungan
"Lingkungan tak pernah berada pada kondisi dan selalu berubah. Perubahan yang terjadi berpengaruh sangat luas kepada segala sendi kehidupan manusia. Sebagai individu masyarakat, tidak hanya kepada cara berfikir tetapi juga tingkah laku, kebiasaan, kebutuhan dan pandangan kehidupan. b. Lingkungan Organisasi
"Lingkungan Organisasi yang meliputi segala sumber daya dan kebijakan organisasi yang ada." c. Kepemimpinar.
S.P. Siagian memberikan definisi tentang kepemimpinan yakni" Seorang keputusan.
pemimpin
adalah
Oleh karena
orang
tertinggi
itu setiap
dalam
mengambil
pemimpin dalam
menilai
perkembangan yang ada dalam lingkungan baik eksternal atau internal berbeda. " 6 4. Manfaat dan Tujuan Strategi
Manfaat dari strategi diantaranya adalah: 1) Merencanakan operasional perusahaan secara sistematis 2) Dapat Menentukan sasaran pasar sehingga dapat diketahui kekuatan perusahaan.
19
3) Memperluas Ekspansi pasar atau merubah jenis produk 4) Mengembangkan pemasaran agar diperoleh tambahan penjualan dan keuntungan dengan menambah produk baru dan mendapatkan pasar baru. 5) Dapat mengkomunikasikan fungsi dan sifat produk (barn) dan menciptakan saluran distribusi agar mencapai langganan. 7 Tujuan Strategi diantaranya adalah: 1) Pembangunan Strategi:
Untuk membantu proses penentuan
objektif, dan sumber-sumber serta aktiviti yang diperlukan demi memenuhi objektif-objektif organisasi (Analisis Pasaran atau
Market Analysis)8 2) Sebagai Corporate Planning, ialah perencanaan perusahaan dan mempunyai kinerja yang handal.
3) Membentuk perencanaan operasional secara sistematis yang komprehensif, jangka panjang dan terpadu.
4) Sebagai Corporate image, ialah membangun citra perusahaan yang diperoleh terhadap merek dagang, brand, yang dimiliki perusahaan tersebut. 9
7
Sukanto Reksohadiprojo, Manajemen Strategik; Lingkungan, Regional, Internasional. (Yogyakarta:BPFE, 1987).Cet.1, h.14-15 8 ''""'" .. 1 .. ,..h.. TT:
,...,....,,
20
B. Konsep Pemasaran I. Pengertian Pemasaran
Konsep pemasaran sebagai alat atau salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas serta meningkatkan kesediaan orang awam untuk menggunakan (atau membayar, sekiranya di perlukan) sesuai dengan produk yang tersedia. Pemasaran adalah satu proses yang menyatukan (brings together) kemampuan sebuah organisasi dengan permintaan-permintaan pelanggan atau pengguna. Ia mementingkan proses perhubungan dengan pelanggan dan mempunyai kesan terhadap setiap aspek organisasi dari penyelidikan produk yang sampai kepada proses penjualan. IO Kemajuan mutakhir mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat dan berkembangnya pengetahuan konsumen terhadap pemenuhan kebutuhan baru dan keinginan yang lebih tinggi dari konsumen tersebut, maka munculah orientasi pemasaran yang didukung oleh konsep baru dalam bidang pemasaran, yaitu konsep pemasaran.yang berorientasi kepada kepuasan konsumen. Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang diarahkan untuk memberikan kepuasan konsumen sebagai kunci keberhasilan organisasi dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, konsep pemasaran merupakan orientasi
10 ......... --·-- --
21
perusahaan yang menekankan bahwa tugas pokok peru5ahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga dicapai kepuasan langganan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para pesaing l'linya.Pada hakikatnya konsep pemasaran menekankan orientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen yang didukung olehkegiatan pemasaran yang terpadu, yang ditujukan untuk mencapai keberhasilan mencapai tujuan perusahaan.dengan demikian ada empat unsur pokok yang terdapat dalam konsep pemasaran, yaitu : orientasi pada konsumen (kebut1.1han dan keinginan konsurnen), kegiatan pemasaran yang terpadu, kepuasan
k~nsurnen/pelanggan, dan tujuan perusahaan jangka panjang. 11 Menurut Istilah para ahli seperti : a. Menurut Philip Kotler:
"Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalarnnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bemi!ai dengan pihak lain, sedangkan untuk definisi Manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai " Seni menjual produk." 12 b. Menurut Peter Drucker, seorang ahli teori manajemen terkemu_lrn
menyatakan sebagai berikut: "Orang dapat mengasumsikan bahwa akan selalu ada kebutuhan akan penjualan.Ak.an tetapi, Tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana - mana. Tujuan Pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya, 11
r,,.t
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran.(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2004),
'7 h 2n _ 21
23
Strategi Pemasaran merupakan jantung clari suatu rencana pemasaran. 16 Karena itu, Strategi pemasaran diperlukan dalam suatu perusahaan dengan maksud agar rencana yang telah dibuat dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dan hambatan hambatan yang ada dapat diminimalisir. Dari beberapa definisi diatas menurut penulis, bahwa strategi pemasaran merupakan taktik yang sistematis yang akan dijalankan oleh suatu
lembaga/perusahaan
dalam
perencanaan bisnisnya sehingga
menemui pasar sasaran dengan bisa memonitoring peluang yang ada dan dapat mengetahui para pesaing bisnisnya. Sehingga dalam menjalankan misinya dalam ha! ini majalah suara hidayatullah dapat diterima oleh kalangan masyarakat luas.sebagaimana misi Majalah Suara Hidayatullah adalah memasyarakatkan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, khususnya tentang aqidah Islam dan Ajaran Tauhid. 3. Tahapan Proses Pemasaran
Gambar tahapan proses pemasaran, Analisis Peluang/ Kesempatan Pasar
i Pemilihan/Penetapan Sasaran Pasar
i Strategi Peningkatan Posisi Persaingan
Pengembangan Sistem Pemasaran
i Penyusunan Rencana Pemasaran
i Penerapan Rencana dan Pengendalianya
25
mengembangkan sistem pemasaran dalam perusahaanMaksudnya adalah tugas untuk mengembangkan organisasi pemasaran, sistem informasi pemasaran, sistem perencanaan, dan pengendalian pemasaran yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan dalam melayani sasaran pasar.
Tahap kelima adalah mengembangkan rencana pemasaran. Usaha pengembangan ini diperlukan karena keberhasilan perusahaan terletak pada kualitas rencana pemasaran yang bersifat jangka panjang dan jangka pen
(nonmarketing), mulai bekerja dalam bidangnya masing-masing, seperti bagian produksi/operasi, bagian teknik, bagian keuangan dan personalia untuk mendukung penerapan atau realisasi rencana pemasaran tersebut. Jadi, dapat dinyatakan bahwa rencana pemasaran adalah dasar untuk membuat rencana, dari aktivitas atau kegiatan perusahaan dalam bidangbidang lainya. 18 Tahap keenam adalah menerapkan atau melaksanakan rencana pemasaran yang telah disusun dan mengendalikannya. Dan hams mempertimbangkan situasi dan kondisi pada saat itu, sehingga perlu lebih mempunyai taktik yang dijalankan, dan untuk keberhasilanya taktik yang dijalankan dapat berbeda antara satu saat dengan waktu yang lainya, serta
26
dapat berbeda pula antara satu daerah dengan daerah wilayah pemasaran . 19 I amya.
4. Manfaat dan Tujuan Pemasaran Manfaat dari pemasaran diantaranya adalah: a. Pembentukan Imej
Korporat: Untuk meningkatkan kepercayaan
pelanggan terhadap peranan organisasi di dalam memperbaikki kualiti hidup dan juga untuk mengujudkan imej sebagai penyedia produk yang konsisten (Perhubungan Awarn atau Public Relations) b. Meningkatkan
pemahaman
pelanggan
terhadap
produk
yang
dipromosikan, sehingga terbentuk (customer-orientation) secara teratur dan berkesan. c. Menjelaskan secara rinci produk yang dipasarkan dengan strategi promosi produk, yang dalam ha! ini majalah Hidayatullah pemasaranya melalui jamaah yang tersebar dibeberapa daerah. Tujuan dari pemasaran diantaranya adalah: a. Untuk membina dan mengembangkan tenaga pemasaran. b. Mengendalikan efektifitas program pemasaran c. Mengendalikan keuntungan atau rentabiitas usaha pemasaran. 20 d. Volume Penjualan, yang dinyatakan dalam uang atau unit. e. Porsi Pasar (Market Share), yang dinyatakan dalam persentase dari total pasar untuk suatu produk atau jasa - jasa.
f.
Laba, yang dinyatakan sebagai pengembalian atas investasi. 21
19 Tl-.;,./ Z,.,,.J 171
17'<
27
Kepuasan konsumen merupakan ukuran keberhasilan strategi pemasaran perusahaan dalam memasarkan produk. Mengukur tingkat kepuasaan konsumen merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan memerlukan criteria tertentu. Kepuasan konsumen dapat diukur dari sudut: a. "Suara konsumen" (Consumer's vote). Dari sudut ini pengukunm kepuasan konsumen bersifat kualitatif dan subjektif. Kepuasan konsurnen dapat diukur dari suara - suara konsumen, yang dapat berupa kritikan dan keluhan terhadap strategi atau kegiatan pemasaran produk dari perusahaan itu. Keadaan ini akan mendukung tingkat kooperatif atau kerjasama konsurnen. Makin kooperatif kerjasama konsurnen tersebut, berarti makin puas juga konsurnen terhadap strategi atau kebijakan pemasaran produk dari perusahaan itu. b. "Laba
atau
keuntungan
perusahaan"(Company's
profit).
Peninjauan kepuasaan konsurnen dari sudut keuntungan/laba perusahaan, merupakan pengukuran yang bersifat kuantitatif dan objektif. Kepuasan konsurnen diukur dari tingkat laba yang dicapai perusahaan. Makin tinggi tingkat laba yang dicapai perusahaan, makin puas juga konsurnen terhadap strategi atau kebijakan pemasaran produk perusahaan itu. Hal ini karena konsumen telah bersedia membayar harga produk yang ditetapkan atau membeli produk yang ditetapkan maupun membeli produk dalam jurnlah
28
atan kebijakan pemasaran perusahaan. 22
C. Segmentasi Pasar I. Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang semula bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen yang yang cenderung bersifat homogen, dalam segala aspek atau proses pengelompokkan dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam menjadi bagian-bagian pasar yang berperilaku sama. 23 Lebih singkatnya, segmentasi pasar merupakan proses mengidentifikasi bagian-bagian yang ada dalan1 suatu pasar menjadi sub-sub pasar (segmen-segrnen) yang lebih homogen. 24 Segmentasi Pasar juga membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau ramuan pemasaran tersendiri. Mengapa segmentasi pasar perlu dilakukan? Hal ini disebabkan di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya. Setiap perbedaan memiliki potensi untuk menjadi pasar tersendiri. Dalam melakukan segmentasi terdapat beberapa variabel yang perlu diperhatikan. Dalam praktiknya segmentasi pasar terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial. Setiap segmen memiliki variable tertentu, amun pada dasamya variable yang digunakan tidak jauh berbeda. 22 23
Sofjan Assauri, Ibid, h. 176 Fandv Tiiotono. .'\tratP.ui PPmni:n ..n»
IV ntn,.,,1,. .. ri,.
•
A--'! "ln.rv,,, -
_J' - • ~ •
29
2. Unsur - unsur Segmentasi Pasar Unsur utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen terdiri dari berbagai sudut pandang seperti: a. Segmentasi berdasarkan geografik Segmentasi geografik dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen yang tersebar diberbagai wilayah ke dalam kelompok konsumen tertentu atas dasar unit geografis, misalnya propinsi, kabupaten, kota, kecamatan, arah mata angin atau bahkan kawasan tertentu. Segmentasi berdasarkan geografik, artinya membagi pasar berdasar wilayah te1tentu seperti: a. Jenis Bangsa b. Provinsi c. Kabupaten d. Kecamatan b. Segmentasi berdasarkan Demografik Segmentasi demografik dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen atas variable demografis seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kewarganegaraan. Segmentasi berdasarkan Demografik maksudnya membagi pasar berdasarkan kependudukan secara um um seperti: a. Golongan umur b. Jenis kel am in c. Ukuran keluarga
30
d. Daur hid11p keluarga e. Pendapatan f.
Pekerjaan
g. Pendidikan h. Agama L
Ras
j.
Kebangsaan
k. Tingkat sosial atau Iainya c. Segmentasi berdasarkan psikografik
Segmentasi ini dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen ke dalam berbagai kelollipok atas dasar kelas sosial, gaya hidup atau karakteristik kepribadian mereka. Segmentasi berdasarkan Psikografik bertujuan membagi pasar berdasarkan kriteria sebagai berikut: a. Kelas sosial b. Gaya hidup c. Karakteristik kepribadian d. Segmentasi berdasarkan Prilaku
Dalam segmentasi perilaku, konsumen dikelompokkan atas dasar pengetahuan, sikap, tingkat penggunaan, manfaat, dan tanggapan yang diberikan terhadap suatu produk. Segmentasi berdasarkan prilaku disusun berdasarkan tingkah Iaku atau kebiasaan masyarakat sebagai berikut:
31
a. Pengetahuan b. Sikap c. Kegunaan d. Tanggap terhadap suatu produk25 e. Segmenfasi Institusional
Segmentasi ini dipergunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk kepada perusahaan lainya yang bukan merupakan konsumen akhir.
f. Segmentasi manafaat. Segmentasi yang menunjukkan pada penggolongan pasar, dalam bentuk manfaat utama dari suatu produk yang berhubungan erat dan dicari oleh kelompok yang berbeda.
D. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam menentukan marketing mix, harus diuraikan terlebih dahulu dalam garis besar mengenai strategi yang spesifik dalam hubunganya dengan marketing mix. Marketing Mix merupakan Sesutu yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri atas empat kelompok, yaitu: product, Price, Promotion, and Place atau
Distribution. Secara sederhana, penentuan marketing mix ditujukan agar setiap kegiatan
pemasaran
dapat
berlangsung
dengan
sukses,
produknya
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, diberi 25
Kasmir_ ~p, __ MM Pvmn~nt'nn Rnnlr
{J"'lr<::lri<'l·Pr<>n<>A,. 11.Aorli.,_ "Jf\nA I ro~ .. •·~ ,, 1.-1
t t
~
32
harga yang terjangkau oleh konsumen lalu didistribusikan, dimana konsumen bisa belanja dan dipromosikan melalui media yang terjangkau konsumen.
Philip Kotler mendefinisikn marketing mix sebagai perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkannya dalam pasar sasaran. 26 Kegiatankegiatan pemasaran perlu dikombinasikan dan dikoordinir agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin. Dikarenakan keempat unsure (4P) dalam kombinasi tersebut saling berhubungan, masingmasing elemen didalamnya saling mempengaruhi. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa, dengan adanya unsur variabel yaitu , produk, price, promotion and place atau distribusi bertujuan untuk melakukan penetrasi pangsa pasar, sehingga dapat diketahui keunggulan dalam penempatan produk, harga, promosi dan harga yang dilakukan oleh suatu perusahaan sehingga akan tercapai tujuan perusahaan dengan terkoordinir dengan baik. Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, marketing mix merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan terhadap produk sebuah perusahaan, yakni kualitas produk, reklame, sistem penjualan dan anjuran mengenai produksi. Selanjutnya akan dibahas empat elemen pokok yang terdapat dalam marketing mix, yaitu:
26
Philio Kotler. Da..;;:nr-Tln...nr MnnniPmPn
A 1ih R~h~C'!:l' U..Tilh<>mn<' ·nr
0.,.1,............. +.....
33
I. Product (produk)
Produk
merupakan
unsur
terpenting
dalam
suatu
bauran
pemasaran, dimana baik buruknya suatau produk pada konsumen akan membawa pengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang. Menurut Philip Kotler, produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau
konsumsi
yang
dapat
memenuhi
keinginan
atau
kebutuhan. 27 Keputusan-keputusan dari produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merk, pengemasan, garansi dan layanan sesudah penjualan, karena _pada lingkungan perusahaan terdapat suatu manajemen yang perlu menghayati
harapan-harapan mereka dan
berdasarkan landasan data baik masa lalu, sekarang maupun hasil Forecast tentang penjualan, laba, "return on investment "yang saling berhubungan dengan masyarakat. Pengembangan
produk-produk
dapat
dilakukan
setelah
menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya, dan sebelum produk itu mencapai tahap kedewasaan yang akan menuju tahap penurunan. Basu Swastha memberikan strategi kebijakan sebagai berikut: a. Modifikasi Pasar, yaitu perusahaan berusaha menemukan pembeli-
pembeli baru bagi produknya.
34
b. Modifikasi produk, yaitu dengan cara mengubah sifat-sifat dari produk yang dapat memikat pembeli baru dan pembeli lama.
c. Modifikasi marketing mix, yaitu perubahan atau perbaikan pada elemen-elemen marketing mix.
2. Price (harga) Harga merupakan penetapan jumlah yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh suatu produk, dan harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan pasarnya.
Harga dapat
mempengaruhi posisi persaingan perusahaan dan juga mempengaruhi
market share-nya. Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain; biaya, keuntungan,
praktek
saingan,
dan
perubahan
keinginan
pasar.
Kebijaksanaan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan,
mark-up, mark down, dan sebagainya yang berhubungan dengan harga. 3. Place (distribusi) Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi, berkat distribusi, barang dan jasa dapat sampai ketangan konsumen. Dalam sektor jasa, distribusi didefinisikan sebagai sarana yang dapat meningkatkan keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang menambah pendapatan dari penggunaannya, baik dengan
35
mempertahankan pemakai yang ada, meningkatkan nilai kegunaanya diantara pemekai yang ada ataupun menarik pemakai yang baru.
28
4. Promotion (promosi) Untuk mengenalkan produk suatu perusahaan kepada konsumen, maka perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi. Tennasuk kegiatan promosi adalah; periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas. Jadi promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Menurut Murti Sumarni, promosi merupakan cara langsung atau tidak langsung untuk mempengaruhi konsumen agar lebih suka membeli suatu merk barang tertentu. 29 Kegiatan promosi mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah:
a. Modifikasi tingkali laku, artinya melakukan promosi dengan tujuan untuk merubah tingkah laku dan pendapat.
b. Memberitaflu, maksudnya memberitahu pasar tentang produk yang dijual.
c. Membujuk, maksudnya mempengaruhi konsumen dalamjangka waktu yang lama.
d. Meningkatkan, dengan tujuan mempertahankan merk produk dihati masyarakat.
36
Keempat variabel marketing mix tersebut dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang kuat dipasar. Misalnya perusahaan menggunakan dua variabel marketing mix, yaitu kualitas produk dan harga. Masing-masing variabel dapat dibuat dalam beberapa tingkatan, tir.ggi, seda.-ig dan rendah.dimana semuanya dapat dikombinasikan Garn bar 6. Diagram Marketing Mix
Product J enis produk Mutu Rancangan Ciri-ciri Namamerk Kemasan Ukuran Pelayanan Garansi kembali
Price Harga tercantum Periode pembayaran Kelonggaran Periode pembayaran Batas kredit Pelanggan sasaran Posisi yang dihrapkan
Place Saluran Cakupan Pilihan Lokasi Persediaan Pengangkutan Iogistik
Promotion Periklanan Penjuaian personal Promosi penjualan Hub. Masyarakat Sumber, Kotler dan Armstrong, 200 I 3°
Dalam melakukan promosi, Perusahaan dan organisasi menjelaskan keunggulan produk kepada konsumennya, meliputi jenis produk, mutu dan rancangan, kemudian juga menjelaskan nama merek kemasan dan ukuran. Tujuannya adalah supaya mendapat kepuasan dari pelanggan, langkah
°Kotler dan Armstrong. Prinsiv-Prinf>in PPmn~n,.nn
3
r1<:l01r._,...,.,..
c ...1.............. ~
"'(\(\
1
'
y~ 1 ~-'
•
37
kedua yang dengan melakukan
strategi promosi dengan pendekatan
langsung kepada konsumen.memberikan pelayanan diantaranya: I.
Memberikan pelayanan Promosi yaitu dengan melalui divisi humas (hubungan Masyarakat). Tujuannya agar produk dapat dikenal oleh masyarakat konsumen.
2.
Menjelaskan harga, dengan mealui diskon yang diberikan kepada pelanggan. Dalam strategi pemasaran yang menjadi landasan utama adalah
pemilihan tempat pemasaran produk yang strategis, agar konsumen dapat mengetahui langsung produk yang dihasilkan oleh suatau perusahaan, sehingga perusahaan tersebut mendapatkan laba usaha yang besar.
BAB III FRO FILE MAJALAH SU ARA HIDAYATULLAH
A. Sejarah Berdirinya Majalah Suara Hidayatullah
Perjalanan sejarah Majalah Suara Hidayatul!ah tidak terlepas dengan keberadaan Pesantren Hidayatullah. Pesantren Hidayatullah pertama berdiri pada tahun 1970 di Balikpapan (pesantren gunung tembak) Kalimantan Timur. Lahimya Majalah Suara Hidayatullah di Surabaya, Mei 1988. Pesantren Hidayatullab yang menjadi cikal bakal Majalah Suara Hidayatullab ini,dan san1pai bulan mei tabw1 2008 ini merupakan hari ulang tabwrnya
(mi/ad) Majalab Hidayatullab yang ke-20. meskipllil sudab terjadi 6 kali masa pergantian kepemimpinan, dan pemimpin redaksi yang sampai saat ini menjabat adalab yang ke-6. Mulai dari Pimpinan yang pertama adalab Bpk.Manshur Salbu, yang kedua Bpk.Hamim Tohari, ketiga, Bpk.BM Wibowo, keempat, Bpk.Dzikrullab, Bpk. Saiful Hamiwanto, dan yang keenam yaitu Bpk Mahladi. Majalab Suara Hidayatullab dan pesantren Hidayatullab didalamnya sudab terbentuk ukhuwab dan rasa kekeluargaan yang dibina oleh alllillili - alllillili pesantren dan tokoh agama. Pada awal penerbitan memuat lembaran - lembaran informasi dan berkembang menjadi buletin - bulletin kecil yang dikerjakan oleh para santri - santri. Buletin - bulletin tersebut pada waktu itu hanya berisi tentang ceramab - ceramah, meski dikerjakan dengan cara tradisional dan tampil sederhana. Majalab yang dikelola oleh para santri ini terus berkembang sehingga mWlculab media komllilikasi yang dicita -
39
citakan pesantren. Majalah Suara Hidayatullah bisa bertahan dan diterima oleh para pembacanya. Bahkan, penjilidan pemah dilakukan oleh para santri. Berkat dukungan dan motivasi pendiri dan juga pimpinan pesantren Hidayatullah almarhum KH. Abdullah Said.
1
Almarhum KH. Abdullah Said mempunyai pandangan yang jauh ke depan tentang berdakwah. Pandangan tentang dakwah yang bukan hanya
dakwah bi! lisan, tetapi juga perlunya dengan dakwah bi! qolam. Karena harapanya dapat meajangkau masyarakat secara lebih luas. Pertimbangan untuk sebuah kemajuan pengelolaan dan pengembangan sebuah media. Maka pada mei 1988 penerbitan mulai dikerjakan di Surabaya, sebagai cabang Pesantren Hidayatulllah yang paling memungkinkan saat itu. Seiring dengan perkembangan pesantren - pesantren Hidayatullah di seluruh Indonesia, maka pengelolaan Majalah Suara Hidayatullah meajadi semakin bagus. Secara resmi pada bulan Mei 1988 ditetapkan sebagai Milad (kelahiran) Majalah Suara Hidayatullah. Dan sarnpai sekarang Majalah Suara Hidayatullah berpusat di Surabaya dan Jakarta sebagai perwakilan saja.2 Edisi pertarna dicetak 5000 eksemplar dengan harga Rp. 1.500. Peredarannya saat itu masih terbatas dikalangan simpatisan Pesantren Hidayatullah,
aktivis
masjid, dan mahasiswa.
Usaha dengan modal
Rp. 2.000.000,- itu mendapatkan sarnbutan yang menggembirakan. Pada tahun ke-dua oplahnya naik dengan cepat mencapai 12.500 eksemplar setiap bulan.
1
Mahladi, Pemimpin Redaksi, Wawancara Pribadi. (.fakart"
R MP;
onno\
40
Memasuki tahun ke empat perubahan besar dilakukan dengan menambah lebih banyak halaman berwarna. Menjelang akhir tahun 1995 dengan harga Rp. 3.500,- per eksemplar oplah majalah sudah mencapai 70.000 eksemplar perbulan. Seiring dengan kemajuan Majalah Suara Hidayatullah yang semakin pesat, pada tahun 1996 Majalah ini telah memiliki website sehingga boleh dikatakan Majalah Suara Hidayatullah merupakan majalah Islam pertama di Indonesia yang memiliki web~ite. Sejak kemunculannya, wajah dan format situs Hidayatullah Online (www. Hidayatullah.com). Telah mengalami perubahan beberapa kali, yaitu
pada tahun 1999 situs mereka dinobatkan oleh Master Web Indonesia (www. master. web. id) sebagai salah satu situs portal Indonesia terbaik.
Melihat perkembangan majalah selama 17 tahun perjalanannya, maka tidak mengherankan dengan oplah 50 ribu eksemplar setiap bulan, kini telah beredar dipelosok nusantara, dan dibaca sekitar 350.000 pembaca. Berikut adalah Profile Majalal1 Suara Hidayatullah: Motto
: "Nyatakan Tiada Illah Selain Allah Pasti Menang"
Tempat Penerbitan
Surabaya, Indonesia
Penerbit Perdana
Mei 1988
Penerbit
Yayasan Penerbitan Pers Hidayatullah
Pendiri
Ustadz Abdullah Said (aim)
Perintis
Abdul LatiefUsman, Mashur Salbu
41
a. Alamat Redaksi, iklan dan pemasaran
: JI. Brigjend Katamso
180, Rewwin, Wani,
Surabaya 61256 telp. (031) 854616, 8547451, 8530063 fax: 8546164 E-mail:
[email protected] b. Perwakilan Jakarta : JI. Cipinang Cempedak 1/14 Polonia,Jakarta timur 13340 telp.(021) 85902045, 9123016 Fax
: 85902045
E-mail
:
[email protected]
Edisi Internet
: www.hidayatullah.com
SIUPP
: No. 1105/SK/Menpen/SIUPP/1999
B. Visi, Misi dan Tujuan Majalah Suara Hidayatullah. Visi dan Misi merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah organisasi media massa itu sendiri. Diatas visi dan misi inilah langkahlangkah selanjutnya ditetapkan. 1. Visi Majalah Suara Hidayatullah adalah: a. Menjadikan Majalah Islam yang terdepan dalam memperjuangkan penegakan aqidah tauhid dan penegakan Syariat Islam.
42
b. Menjadi jembatan
Komunikasi
antar
lembaga
(harakah
dan
organisasi) Islam, khususnya yang komit pada penegakan aqidah tauhid dan syariat Islam.
2. Adapun misi majalah Suara Hidayatullah adalah: a. Mensosialisasikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, khususnya tentang aqidah dan syariat Islam, kepada masyarakat luas. b. Memperkenalkan lembaga Hidayatullah beserta program-program kegiatannya kepada masyarakat luas. c. Memperkenalkan berbagai lembaga Islam dan tokoh Islam, beserta pemikiran
dan
rekam
jejak.'lya
(track
record)
dalam
memperjuangkan penegakan aqidah tauhid dan syariat Islam. d. Menyampaikan kabar berita yang berkaitan dengan kepentingan umum, khusunya ummat Islam. Adapun Tujuan Majalah Suara Hidayatullah adalah: 1. Sebagai Majalah yang bemuansa Islam 2. Ekspansi Dakwah nasional dan intemasional 3. Mengembangkan Pemikiran Islam melalui Pesantren Hidayatullah3
C. Struktur dan Job Description Majalah Suara Hidayatullah
43
Mekanisme k.erja redaksi tidak terlepas dari struktur pada majalah suara hidayatullah. Sehingga Majalah Hidayatullah sangat mengedepankan kerja yang terkoordinir dengan baik. Sedangkan mekanisme kerja Majalah Suara Hidayatullah yang terbitnya bulanan pada proses penerbitannya dapat dilih~.t
pada bagan sebagai berikut: Rapat Redaksi
f--------.
Reporter I Penulis
-....
Redaktur Pelaksana
PJ Rubrik
h
I-
I
:..
I
y
Pemimpin Redaksi
H
PJ Rubrik
H
Redaktur Peiaksana
Produksi I Percetakan
Sebelum terbit pada bulan -
I-
I
bulan berikutnya, pihak redaksi
mengadakan rapat redaksi untuk menentukan terbitan edisi berikutnya. Adapun prosesnya yaitu mulai dari perencanaan, sampai pada percetakan adalah basil dari rapat redaksi, basil dari rapat redaksi akan diserahkan oleb redaktur pelaksana untuk ditampung rencana - rencana apa saja yang akan dilaksanakan.setelah itu rencana -
rencana tersebut diserahkan kepada
penanggung jawab rubrik - rubrik untuk dilaksanakan dan bertanggung jawab terbadap tugas yang diberikan. Maka penanggung jawab rubric memberikan tugas kepada wartawan (reporter) untuk melakukan peliputan dan penulisan sesuai waktu yang telah disepakati (deadline). Setelah itu basil dari peliputan
44
diserahkan kepada penanggung jawab rubrik untuk diedit seperti: perbaika.ri penempatan foto, soal ejaan dan tata letak tulisan, dan keterangan foto atau gambar. Selanjutnya diserahkan pada redaktur pelaksana dan diteruskan pada pemimpin redaksi setelah dilakukan koreksi kembali. Dari pemimpin redaksi akhirnya diserahkan ke pihak percatakan untuk proses penerbitan. Majalah Suara Hidayatullahini memiliki struktur organisasi sebagai berikut: Pemimpin umum
Haryono Madari
Pemimpin Redaksi
Mahladi
Redaktur Pelaksana
Dadang Kusmayadi
Redaktur Senior
: Hamim Thohari, Dzikrullah W Pramudya BM Wibowo, Saiful Hamiwanto
Sidang Redaksi
: Abdul Hadi MA Damanik, Bahrul Ulum, Bambang Subagyo, Cholis Akbar, M Ali Athwa, Deka Kurniawan, Surya Fachrial,
Sekretaris Redaksi
: A. Rohim
Desain dan Pracetak
: Akbar Muzakki, Nur Halim, Suwahya Tomme Djanto, Tajuddien
Pustaka & Dokumentasi
Maryadi
Direktur Utama
Haryono Madari
Direktur Produksi
Mahl adi
Direktur Niaga
Saiful Hamiwanto
Direktur Keuangan & PSDM: Yosep Riana
45
Pemasaran
M.
Shobach,
Abdurrochman,
Rusmin Rachmad
Nuryadin, Sayudi,
M.
Zaini Aziz, Ahmad Rizal. Iklan
Miyantono, M. Azmi, Muryanto
Keuangan
: Purwanto, Ahmad Khusaini,
SDM
: Muhaw..mad Sunan
Umum
: Agus Sutrisno, Abu Nasir,
Khadirin,
Tamam Majalah Hidayatullah mempunyai targeting ialah melalui pengendalian keuntungan/rentabilitas usaha yaitu dengan melakukan pengkajian dan analisis untuk dapat menentukan besarnya laba/keuntungan yang aktual dari masingmasing produk, wilayah, kelompok langganan, saluran distribusi, dan besarnya pesanan (order). Tugas ini membutuhkan kemampuan untuk menentukan dan mengalokasikan biaya-biaya pemasaran dan biaya-biaya lainya untuk kegiatan atau usaha-usaha pemasaran tertentu. 4 Majalah Hidayatullah menyusun perencanaan isi pada majalahnya di tahun 2008 ini, oprahnya dari 52 eksemplar menjadi 65 eksemplar, ha! ini dilakukan ialah untuk memperluas/ekspansi perusahaan. Kemudian Majalah Suara Hidayatullah melakukan strategi pengembangan produk, yaitu dengan melakukan beberpa teknik, adaptasi, modifikasi bentuk majalah, menambah (nilai lebih), mengurangi dan mengganti, mengatur ulang tata letak majalah,
·· ~'-"'"ni
(fakarta;PT.Raja
46
dan melakukan kombinasi. 5 Hal ini dilakukan karena dalam ha! ini Majalah Hidayatullah tidak banyak melakukan strategi promosi di media lain seperti halnya majalah syir'ah, sabili, nida, alia yang melakukan promosi melalui surat kabar harian umum republika, dan harian umum lainya.
BAB IV ANALISIS PEMASARAN MAJALAH SU ARA HIDAY ATULLAR
A. Strategi Penetrasi Pangsa Pasar 1. Perumusan Strategi Pasar
Proses dari pemasaran terdiri atas analisis peluang pasar, meneliti dan memi!ih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran dan mengorgani3ir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran. Tugas utama yang dihadapi menajemen pemasaran adalah menganalisis peluang jangka panjang potensial berdasarkan pengalaman pasar dan kompetisi intinya. 1 Tahap ini merupakan tahap untuk menganalisis peluang dalam pasar untuk meningkatkan kinerja unit usaha. Untuk melaksanakan analisis ini dibutuhkan2 a. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran yang berguna untuk memulai kebutuhan informasi yang dibutuhkan dan mendistribusikan informasi kepada kepala manajer pemasaran tepat waktu. Adapun unsur-unsur sistem informasi pemasaran yaitu: 1. Sistem pemasaran internal yang meliputi informal siklus pesanan ke
pembayaran dan sistem laporan penjualan.
1
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian,
48
2. Sistem riset pemasaran, meliputi rancangan sistematis, pengumpulan data, analisis dan pelaporan data dan hasil temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu, sistem riset ini berguna untuk menemukan peluang pasar. 3. Sistem intelejensi pemasaran merupakan serangkaian prosedur dan surnber yang digunakan oleh manajer untuk memperoleh informasi harian tentang perkembangan dalam lingkungan pemasaran. 4. Sistem pendukung keputusan pemasaran terkomputerisasi yang membantu dalam menginterpretasikan data dan informasi relevan serta menjadikan mereka sebagai dasar tindakan pemasaran. 3 Adapun sistem informasi pemasaran yang dilakukan oleh Suara Suara Majalah Hidayatullah sebagai berikut: a. Sistem pencatatan internal yang dilakukan oleh Majalah Suara Hidayatullah yaitu dengan melengkapi pelaksanaan prograrnnya dengan komputer, sehingga data yang dimiliki lengkap dan akurat, seperti data-data pengiriman barang dan omset penjualan dari tahun ke tahun. b. Sistem
intelejensi
pemasaran
di
Majalah
Suara Hidayatullah
menggunakan cara pengamatan terhadap majalah sejenis dengan melihat rubrikasi majalah mereka, melihat penyediaan majalah sejenis di gerai kaki lima atau toko buku, melihat promosi yang diadakan majalah sejenis dalam event-event tertentu dengan mengamati omset
49
penjualan mereka. Dalam ha! ini Majalah Suara Hidayatullah selalu memberikan promosi melaluijaringanjama'ah dalam pemasarannya. c. Sistem riset pemasaran di Majalah Suara Hidayatullah dilakukan oleh LITBANG Majalah Suara Hidayatullah. Mereka mensurvei pembaca Majalah Suara Hidayatullah dengan kategori-kategori tertentu seperti usia, pekerjaan, latar belakang pendidikan da..'1. jumlah pengahasilan. Hasil survei itu kemudian dijadikan bahan untuk brosur kepada calon pemasang iklan di Majalah Suara Hidayatullah. Sistem pendukung keputusan pemasaran yang dilakukan Majalah Suara Hidayatullah dengan membuat tabel jumlah cetakan dan omset, tabel profil pembaca Majalah Suara Hidayatullah seperti profil jenis kelamin, usia, status, jumlah anak, kepemilikan rumah, latar belakang pendidikan, pekerjaan, status kepegawaian, dan tempat pemasaran di daerah-daerah. Sistem catatan internal yang digunakannya pun menjadi acuan tersendiri bagi Suara Majalah Hidayatullah untuk meningkatkan jumlah penjualannya, yaitu dengan adanya data-data penjualan per edisinya. Dengan begitu majalah ini mengetahui edisi apa yang paling banyak diminati pembaca. Berikut ini penjelasan mengenai oplah penjualan Majalah Suara Hidayatullah, dianalisis melalui Grafik Tiras Suara Hidayatullah tahun
2007
Tiras Suara Hidayatullah Tahun 2007 52,000 . . - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - , 51,000
.!----------------=~
50,000
+------------
49,000 - - - - 48,000 47,000 c::::::JJUAL lii5ii!JUAL+PROMOSI
46,000
lllll!lllCETAK --Power (Jual)
45,000
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
BULAN
AGT
SEP
OKT
NOV
DES
51
Tiras Suara Hidayatullah Pacla Tahun 2007, sebagai berikut:
Pada Bulan Januari: Penjualan
: 47,500
Jual + Promosi
: 48,600
Biaya Cetak
: 48,800
Pada Bulan Februari: Peajualan
: 48,200
Jual + Promosi
: 48,800
Cetak
: 49,000
Pada Bulan Maret: Penjualan
: 48,250
Jual + Promosi
: 48,850
Cetak
: 49,000
Pada Bulan April: Penjualan
: 49,000
Jual + Promosi
: 49,500
Cetak
: 49,850
Pada Bulan Mei: Penjualan
: 49,600
Jual + Promosi
: 50,200
Cetak
: 50,250
4
52
Pada Bulan Juni: Penjualan
: 50,150
Jual + Promosi
: 50,650
Cetak
: 50,800
Pada Bulan Juli: Penjualan
: 51,100
Jual + Promosi
: 51,500
Cetak
: 51,550
Pada Bulan Agustus: Penjualan
: 50,750
Jual + Promosi
: 51,500
Cetak
: 51,550
Pada Bulan September: Penjualan
: 51,000
Jual + Promosi
: 51,550
Cetak
: 51,500
Pada Bulan Oktober: Penjualan
: 50,600
Jual + Promosi
: 51,550
Cetak
: 51,500
Pada Bulan November: Penjualan
: 50,300
Jual + Promosi
:51,100
54
2. Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli Memantau lingkungan pemasaran dengan cara mengidentifikasi perubahan signifikasi dalam lingkungan Makro perusahaan adalah tempat dimana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan anca.'l!an. 5Perusahaan juga harus mengetahui dengan metode penelitian siapa yang membentuk pasar, apa yang dibeli pasar, mengapa pasar pembeli, siapa yang berpartisipasi dalam pembelian, bagaimana pasar membeli dan dimana pasar membeli. Adapun alasan pembe!i mengambil keputusan untuk membeli suatu produk adalah karena dipengaruhi oleh empat faktor:budaya, sosial, pribadi da.r1 psikologis. Perilaku pembeli di Majalah Suara Hidayatullah juga dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu: a. Budaya : Faktor budaya tidak terlalu dominan dan mempengaruhi perilaku pembeli Majalah Suara Hidayatullah, karena pada aspek ini pemasaran majalah ini pun sasarannya pelosok dan daerah - daerah di seluruh Indonesia, meskipun budaya baca belum mewabah di Indonesia. b. Sosial
: Keluarga merupakan kelompok primer yang paling
berpengaruh, yang membutuhkan pendidikan dari kepala kelurga yang membimbing istri, anak, dan saling bertukar pengalaman, saling mengisi kekosongan dengan pengalaman masing-masing, baik itu di bidang pendidikan agama, dan umum.
55
c. Pribadi : Berdasarkan Hasil wawancara kami dengan direktur bagian
marketing, yaitu menyebutkan prosentasi tertinggi pembaca Majalab Suara Hidayatullah adalab Remaja, muslim dan muslimab.umur 17 tabun sampai pada umur 50 tabun, kalangan pesantren, mabasiswa S 1, S2, S3, pegawai r.egeri dan swasta, dan bahkan Biro TKI seperti di hongkong, singapore dan malaysia. 6 d. Psikologi : berdasarkan pengetabuan dan keyakinan akan pentingnya menjadi seorang muslim dan muslimab yang dinamis, aktif dan diridhoi oleh Allah Swt. Dengan melalui sistem pemasaran/distribusi yang tepat sasaran. Yang di distribusikan melalui wilayab barat, wilayab timur indonesia. Sangat berpengaruh terhadap psikologis dakwab, bagi seorang jamaab yang ingin mengetabui bagaimana dakwab bil ha!, dan bil qalam dilakukan oleh pesantren Hidayatullab terhadap perkembangan di era globalisasi sekarang ini. B. Analisis Memilih Pasar Sasaran
Dalam memilih pasar sasaran dibutuhkan tiga langkab utama, yaitu: 1. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalab membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) juga bersifat homogen. 7Agar berguna, segmen pasar harus dapat diukur, besar dan dapat diakses. Misalnya, segmentasi daerab pemasaran, ukuran pasar, kelompok pendapatan, status sosial masyarakat dan sebagainya.
56
Identifikasi
segmen pasar merupakan
langkah
awal
yang
dibutuhkan dalam masalah perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran agar dapat diketahui segmentasi pasar yang akan dituju serta mengalokasikan upaya dan tenaga kepada segmen-segmen pasar yang menjadi target pasarnya. Adapun segmentasi
pasar yang dilakukan
Majalah 8uara
Hidayatullah dalam mengidentifikasikan pembacanya adalah dengan mengelompokkan beberapa segmen pasar yang berpotensi tinggi yaitu : 1. Mahasiswa (81, 82, 83)
2. 8antriwan dan 8antriwati Pesantren di seluruh Indonesia 3. Jamaah/Loper koran tertentu yang berkoordinasi dengan lemabaga pesantren Hidayatulllah. 4. Pondok pesantren Hidayatullah yang tersebar di seluruh indonesia 5. Pekerjaan (pegawai pemerintahan, pegawai swasta, wiraswasta, dan pensiun. 6. Melalui Biro TKI (tenaga kerja indonesia), di Hongkong singapore, dan malaysia. 8 Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam identifikasi pembaca : a. Untuk mendapatkan pembaca baru, 1) Melakukan kegiatan Promosi dan 8osialisasi melalui media cetak, media elektronik, spanduk dan brosur.
57
2) Melalui kerjasama Event organizer di Kampus dalam bentuk sponsorship untuk lebih mengenalkan Majalah Suara Hidayatullah kepada khalayak umum. Dalam ha! ini pihak pimpinan redaksi dan bagian distribusi niaga memberikan kontribusi dalam bentuk barang (Majalah Suara Hidayatullah) dan dipantau oleh tim kerja dari pihak Majalah Suara Hidayatullah. Memberikan majalah sesuai dengan berapa jumlah audiens atau peserta yang ada, dan menjual beberapa majalah edisi lama tetapi masih dalam keadaan baik, yaitu tidak rusak dan masih layak untuk dibaca 2. Penetapan Pasar Sasaran Penetapan pasar sasaran adalah memilih satu atau lebih diantara segmen pasar untuk dimasuki dengan cara mengevaluasi beragam segmen, memutuskan beberapa banyak serta segmen mana yang akan dijadikan sasaran. Dalam mengevaluasi segmen-segmen harus diperhatikan daya tarik segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan. 9 Berdasarkan segmentasi pasar Majalah Suara Hidayatullah yang mengidentifikasikan pembacanya dari kalangan mahasiswa, pekerja dan profesional, Majalah Suara Hidayatullah melakukan positioning dalam menentukan sasaran pasarnya. Sasaran pasar Majalah Suara Hidayatullah adalah remaja muslim dan muslimah, menengah keatas, yang mayoritas santri atau dari kalangan pesantren dan umum. Dengan melakukan positioning sasaran pasar, Majalah Suara Hidayatullah lebih memahami 9 Philin K nt1Pr Mnttn;PmPn noJHnC"nt-n» ,:.rHci milli=>ninm h ':t':th
58
apa yang dibutuhkan untuk pasarnya sehingga pemuasan kebutuhan konsumen lebih efektif dan efisien juga agar kegiatan organ1sas1 pemasaran lebih terarah.
3. Penentuan Posisi Pasar
Penentuan posisi pasar adalah tindakan merancang tawaran dan citra pemsahaan sehingga menempati posisi yang berbeda (diantara pesaing)
di
dalam
benak pelanggan
sasarannya.
Majalah
Suara
Hidayatullah mempunyai image yang baik dimata konsumen. Hal ini didasarkan pada kualitas produk yang ditawarkan, kemudahan dalam mendapatkan Majalah Suara Hidayatullah dan rasa kepedulian Majalah Suara Hidayatullah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan pembacanya.
C. Analisis Pengembangan Marketing Mix
Kebijakan pemasaran dalam ha! ini hams sejalan dengan konsep pemasaran, yang menekankan pemberian pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, melalui kegiatan dan strategi pemasaran yang terpadu
dan
memungkinkan diperolehnya keuntungan dan laba dalam jangka panjang. 10 Sofjan Assauri, mendefinisikan Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah
strategi Acuan I Bauran pemasaran, yang mempakan strategi
yang dijalankan pemsahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana
59
perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya. sasaran marketing mix ini meliputi: Strategi Produk, Strategi harga (price) Strategi Penyaluran (distribusi), Strategi . (p romos1;\ . II Promot10n 1
1. Produk (Product)
Menurut Sofjan Assauri, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi, dan gagasan atau buah pikiran. 12 Adapun Produk yang dimaksud dalarn penelitian ini adalah Produk majalah. Yaitu terbitan berkala yang berisi: a. Kajian dan ulasan yang didalarnnya terdapat bagian sebagai berikut: 1) Bayan, menerangkan penjelasan mengenai perubahan strategi dalarn hal visi ke depan mengenai sistem budaya. 2) Hikmah, yang didalarnnya terdapat muhasabah, kesucian hati dan berarnal. 3) lbrah, yang di dalarnnya membahas tentang kerohanian dan spiritual. 4) Kajian Utarna, berisi mengenai kekuatan Islam dalarn seg1 moralitas dan akidah contohnya; yang membahas "cara arnpuh meraih kemenangan" pada edisi IIIXX/Maret, 2008/shaffar 1429.
60
5) Opini, merupakan suatu gagasan yang ditulis oleh tokoh/intelektual Islam mengenai kritik dan saran yang membangun baik dikalangan muslim nasional atau bahkan intemasional. 6) Mutiara Hadis, menjelaskan hadis mengenai suatu ha! perintah dan la!"angan bagi kaurn muslim, misalnya hadits Buk.1iori dan Muslim 7) Mutiara Qur'an, menjelaskan surat dan ayat dalam Al-Qur'an perintah, larangan dan ancaman. 8) Salam, menyapa dalam pembukaan Majalah Suara Hidayatullah yang isinya berupa renw1gan dan do'a b. Warta yang di dalanmya terdapat; 1) Albwn, mencakup laporan kegiatan yang diabadikan dengan foto
kegiatan dakwah 2) Laporan Utama, yang mencakup masalah yang sedang rama1 dibicarakan dan diteliti oleh masyarakat. c. Feature yang didalanmya terdapat sebagai berikut: I) Ihwal, membahas tentang ha! atau kejadian yang membuat kita terharu dan bangga baik itu dengan tokoh agama danb sebagainya di bidang pengembangan dakwah Islam. 2) Khazanah, membahas tentang pengetahuan Sastra dalam Islam, pengetahuan dan teknologi. 3) Naba', yang berisi peringatan yang disuguhkan dari kalangan Islam nasional dan Intemasional mengenai pandangan yang dianggap menyimpang dari syariah dan akidah Islam itu sendiri.
61
4) Serial Da'i, membahas perjuangan da'i dan da'iah dalam memperjuangkan Islam sampai kepelosok dan penjuru dunia, dengan melalui pesantren, dakwah bil hal, bil qalam dan bil lisan. 5) Ta'aruf, membehas mengenai pertemuan antara kelompok jamaah muslim dengan organisasi lain yang bertujuan untuk menjalin kerjasama dan silaturrahim. d. Tokoh, yang menjelaskan beberapa orang yang mempunyai kontribusi dalam pengembangan dakwah Islam. 1) Figur,
merrgetengahkan kisah seseora.'lg
yang
memberikan
kontribusi pencerahan pemikiran umat Islam. 2) Profile,
menceritakan kepemimpinan seseorang dalam ha!
pemikiran, dan aktivitas dakwah. 3) Sejarah,
menceritakan
perjalanan
seorang
tokoh
yang
mengembangkan pemikiran Islam. 4) Santri, berisi rubrik santri yang disediakan bagi para pelajar, santri dan mahasiswa yang ingin menyampaikan gagasan dan komentar terhadap
berbagai
masalah
yang
sedang
hangat ditengah
masyarakat.pada rubrik ini para santri yang ingin menyampaikan gagasan dan komentarnya dengan mengirim tulisan
sepanjang
maksimal 2500 karakter via E mail:
[email protected] denganjudul e mail:santri 13
63
2. Harga (Price) Harga yang ditawarkan adalah merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam memasarkan suatu produk, karena ittu harga dapat langsung mempengaruhi program pemasaran, seperti persepsi konsumen, permintaan dan penawaran serta berujungf pada pencapaian target perusahaan. Dalam menetapkan harga jual ada beberapa tujuan yang mgm dicapai, tujuan tersebut antara lain: 14 b) Mendapatkan laba maksimum c) Pencapaian target pengembalian investasi d) Mencegah dan mengurangi persaingan e) Mempertahankan Market Share Berdasarkan uraian diatas, Majalah Suara Hidayatullah dalam menetapkan harga jualnya bertujuan untuk mencapai laba maksimum, mancapai target pengembalian
investasi, mencegah atau mengurangi
persaingan dan mempertahankan market share, karena persaingan yang sangat ketat. Setelah diketahui tujuan yang ingin dicapai, maka Majalah Suara Hidayatullah
menggunakan
metode
penetration
princing
dalam
menetapkan harga, yaitu strategi penetapan harga yang serendahrendahnya yang bertujuan untuk mencapai volume penjualan sebesarbesarnya dalam waktu yang relatif singkat, strategi ini dianggap lebih J4 O,..,. .. C',.,,..,..f.l..n T'\U
A--- - - - - 11---1--•~--- L
~AO
64
agresif, dan dapat memperkuat kedudukan Majalah Suara Hidayatullah dalam persaingan. 3. Distribusi (Place) Dalam distribusi barang, yang mempunyai peranan yang sangat penting adalah agen. Sampai tidaknya Majalah Suara Hidayatullah ke tangan konsumen, tergantung pada agen yang bertugas menyebarkannya. Berikut ini adalah jalur distribusi Majalah Suara Hidayatullah : PENERBIT
AGEN
SUBAGEN
JAMAAH
PEMBACA Distribusi pertama dari PT Lentera Jaya Abadi, kemudian Majalah Suara Hidayatullah dikirim ke agen-agen yang tersebar melalui jamaah, di kota besar seperti Jakarta, dan di pelosok Indonesia. Agen -agen ini mengirim lagi ke sub-sub agen. Dari sub-sub agen ini Majalah Suara Hidayatullah sampai ke loper-loper koran yang kemudian menjual ke pembaca Majalah Suara Hidayatullah. Meskipun agen yang ada di Jakarta tetap harus berkoordinasi dengan pihak pesantren Hidayatullah, intinya dalam pemasarannya tidak sembarangan, yaitu dengan memakai sistem kekeluargaan. Majalah Suara Hidayatullah telah memperluas daerah distribusinya hingga hampir keseluruh pelosok indonesia. Dasar pengambilan keputusan
65
pendistribusian yaitu pada bagian masing masing, misalnya dirtektur niaga/marketing di delegasikan kepada bapak rusmin untuk wilayah barat, yaitu jakarta, jawa dan sumatra, kemudian unruk wilayah timur di delegasikan kepada bapak saeful sebagai direktur umum.seperti wilayah, kalimantan, sulawesi dan bahkan papua. Untuk memudahkan pengiriman barang ke daerah-daerah di wilayah timur indonesia, Majalah Suara Hidayatullah tersu berkoordinasi dengan Pondok Pesantren Hidayatullah yang ada di daerah gebang rejo/sulawesi,
kalimantan,
yaitu
di
pesantren
hidayatullah
yang
dianamakan gunung tembak. ini terbukti sangat efektif karena dapat memangkas biaya pengiriman dan Majalah Suara Hidayatullah dapat hadir tepat waktu, untuk para pembacanya, yang berada di timur indonesia. Majalah Suara Hidayatullah sudah tersebar di hampir seluruh indonesia. Jawa Barat dan Banten, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur Sumatra ,Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Bali, NTB, dan NTT dan luar negeri seperti : Hongkong ,Malaysia. 4. Promosi (promotion)
Dalam ha! ini strategi promosi yang dilakukan oleh Majalah Suara Hidayatullah ialah melalui jarnaah, agen, dan pesantren dan event organizer, untuk memperkenalkan produk perusahan kepada konsumen, maka perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi, promosi adalah salah satu variabel marketing mix, yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalarn rangka meningkatkan volume penjualan yang dipasarkan. promosi adalah
66
arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. a. Tujuan dan Program promosi Majalah Suara Hidayatuilah Pada umumnya Majalah Suara Hidayatullah mempunyai tujuan dalam melaksanakan kegitan promosi tujuan promosi majalah suara hidaytullah adalah sebegai berikut: I) Mengembangkan pesantren hidayatullah sebagai cikal bakal lahimya Majalah Suara Hidayatullah 2) Meningkatkan penjualan Majalah Suara Hidayatullah 3) Meningkatkan citra atau image produk perusahaan 4) Memperoleh kesetiaan pelanggan, menambah dan mendapatkan konsumen baru, serta mendapatkan kembali pelanggan yang hilang. 5) Mengidentifikasi prospek, dengan cara meminta saran dan pendapat konsumen 6) Menciptakan rasa kekeluargaan di dalam bisnis yang bernuansa Islami. 7) Meningkatkan permintaan produk agar produk dapat dikenal oleh masyarakat luas serta mampu menarik perhatian konsumen yang lebih banyak lagi. Majalah Suara Hidayatullah mempunyai beberapa program promosi di tahun 2008 ini, yaitu:
67
l) Menyelenggarakan milad majalah dan pesantren hidayatullah yang ke-20 2) Melakukan promosi artikel terbaru mengenai kegiatan dakwah melalui situs www.hidayatullah.com 3) Melakukan prornosi melalui pameran baok fair pada bulan Maret 2008. di lstora Senayan Jakarta.
BABV
PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian hasil analisis strategi pemasaran Majalah Suara Hidayatul!ah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, Majalah Suara Hidayatullah sebagai sebuah media dan sekaligus lembaga dakwah pesantren hidayatullah telah menerapkan strategi pemasaran dan berperan dengan baik yaitu sebagai berikut: I. Strategi yang diterapkan oleh Majalah Suara Hidayatullah dalam bauran pemasaran diantaranya adalah: a.Produk Produk dalam pembahasan skripsi ini ialah Majalah Suara Hidayatullah yang terbit setiap satu bulan sekali, yang berisi kajian dan ulasan keagamaan dan spiritual, seperti perjalanan hidup, hikrnah,
mutiara
qur' an,
mutiara
hadits,
yang
berfungsi
memberikan pencerahan kepada pembaca. b.Harga Dalarn
market
share,
dan
penjualannya
Majalah
Suara
Hidayatullal1 memberikan harga I majalah edisi bulan terbaru dengan harga 16.000, dapat diperoleh di agen/jamaah pesantren Hidayatullah. c.Distribusi Distribusi disini dilakukan oleh PT.Lentera Jaya Abadi, yang bertujuan menyebarluaskan majalah, sehingga dapat meningkatkan
69
oplah majalah, baik yang berupa uang atau hanya berupa oplah majala.'i saja. d.Promosi Dalam
Proses
Promosi,
Majalah
Suara
Hidayatullah
memberikan wewenang kepada wilayah masing-masing.contohnya di Pekanbaru dengan meningkatnya oplah majalah bukan dalam bentuk uang, yang biasanya oplah majalah 250 eksemplar sekarang menjadi 850 eksemplar naik pendapatannya. Majalah Suara Hidayatullah Menjalin kerjasama dengan melalui situs www.hidayatullah.com
dengan
lembaga
dakwah
seperti
NU,
Muhamadiyah, Persis dan lembaga dakwah lainya, meskipun belurn memilki surnber daya manusia yang memadai, kompeten dan profesional dibidangnya, tetapi Majalah Suara HidayatuI!ah telah banyak berkiprah yaitu selama 20 tahun.
B. Saran-Saran Pada akhir penelitian skripsi ini, penulis memberikan beberapa saran:
I. Saran untuk Majalah Suara Hidayatullah a. Sebagai media dakwah yang memiliki visi, misi dan tujuan Islami, dan mempunyai program agenda dakwah, hendaknya Majalah Suara Hidi:yatullal1 hams lebih memperluas pemasaran majalah, melalui agen dan jamaah hidayatullah baik itu dikota-kota besar ataupun diwilayah pelosok.
70
b. Perlu dipikirkan dan ditingkatkan terhadap sumber daya organisasi, yang berada di jakarta dan di wilayah pelosok, baik dalam hal penambahan kegiatan dakwah sarana komunikasi yang semakin akrab, dengan masyarakat terutama penambahan kajian pada Majalah Suara Hidayatullah yang bersifat motivasi dalam hidup dan kegiatan dakwah yang lebih terperinci dan dapat benar-benar diserap oleh kalangn masyarakat. 2. Saran untuk Pesantren Hidayatull~h a. Sebagai pusat penyebaran dakwah di seluruh tanah air indonesia dan bahkan dakwah dalam lingkup internasional hams lebih meningkatkan peran dakwah secara terang-terangan dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat umum, yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia, baik itu dalam segi pendidikan dan pengajaran. 3. Saran untuk fakultas danjurusan manajeman dakwah. a. sebagai lembaga transparansi keilmuan, terhadap objek dakwah berupa masyarakat dan mahasiswa fakultas ikut dalam partisipasi memberikan kemudahan-kemudahan fasilitas kepada mahasiswa. b. Lebih berdedikasi dan mengedepankan prinsip kebijakan filosofis pendidikan dan dakwah. c. Harus banyak menjalin kerja sama dengan instansi/ lembaga perusahaan, agar mahasiswa lulusannya dapat bekerja dengan pasti dan sesuai skill masing-masing.
71
4. Saran untuk pemerintah Dalam hal ini pemerintah harus memperhatikan keberadaan lembaga sosial keagamaan sebagai pemersatu umat Islam untuk kerukunan umat beragama, dan pemerintah harus mampu mengamankan berbagai konflik yang ada di masyarakat kota dan pedesaan dengan tidak menyebarluaskan
oknum.
Serta
pemerintah
harus
memeberaikan
kontribusi dan perlindungan kepada lembaga dakwah dan media dakwah.
72
DAFT AR PUST AKA
Agus, Sachari., Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa Desain, Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya. Jakarta: Erlangga, 2003, cet.l · Ahmad, Amrullah., Dakwah Islam Sebagai Ilmu, Sebuah Kajian Efistemologi dan Struktur keilmuan dakwah. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Amin, Ahsan Isiahi., Metode Dakwah Menuju Jalan Allah, Jakarta: Litera Antarnusa, 1985, cet.l Armstrong clan Kotler., Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2001,cet. 1 Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran: dasar, konsep dan strategi, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2004, cet. Ke-7 Asy'arie, Musa., Populis Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Agama, Sosial, Ekonomi dan Budaya. Jogjakarta: LKPM IAIN Sunan Kalijaga, 2003 Carthy Mc, Jerome. E., Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 1995 Departemen Pendidikan clan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: 1988 Dagun, M. Save., Kamus Besar I/mu Pengetahuan. Jakarta: LPKN, 2000, cet.2 Efendi, Uchyana Onong., I/mu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992, cet. 4 Gitosudarmo, Indriyo, Manqjemen Strategis, yogyakarta: BPFE, 2001 cet.1 Hafidhuddin, Didin., Dakwah Aktual. Jakarta: Gema Insani Press, 1998 cet.1 Kotler, Philip., Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhalindo, 2002, cet.10 - - -.,
Dasar- dasar Manajemen. Jakarta: FEUI, 1987, cet. 1
Kasmir., Pemasaran Bank. Jakarta: Prenadi Media, 2004, cet. 2 Moleong, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya, 1999. cet.10
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH .JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Telepon: 7432728
Jin. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Nomor: Un.01/F5/KM.01.3/ I/TD 12008 1 (satu bundel) Lamp Penelitian/Wawancara Hal
Jakarta,
17 April
2008
Kepada Yth. Pemimpin Redaksi Majalah Hidayatullah Jakarta
Assalamu'a/aikum Wr. Wb.
Dekan Fakultas Dak.wah dan Komunikasi UiN Syarif Hidayatullah Jakarta menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini, Nama Nomor Pokok Jurusan /Semester Program
Burhani 103053028698 Manajemen Dakwah ( MD ) X $1
b~rr:naksud melaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjuduT Strategi Pemasaran Majalah Hidayatullah.
Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada Bapak kiranya dapat menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud. Alas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tembusan: 1. Pembaniu Dekan I 2. Ketua Jurusan MD Fakultas Dakwah dan Komunikasi
MAJ ALAH DAF<WAH I SLAM BULANAN
SURAT KETERANGAN Nomor : 055/MH-JktNI-2008
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan
: Mahladi : Pemimpin Redaksi
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa : Nama NomorPokok Jurusan Program
: Burhani : I 03053028698 : Manajemen Dakwah : SI Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah
Telah melakukan penelitian pada Kantor Majalah Suara Hidayatullah Perwakilan Jakarta, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul "STRATEGI PEMASARA."1\1 MAJALAH SUARA IDDAYATULLAH". Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya Jakarta, 23 Juni 2008
f~tl ri;~,~~r Pemimp n Redaksi
Fonnat wawancara dengan Pemimpin Redaksi Majalah Suara Hidayatullah Direktur Niaga: Bapak Mahladi T
: Bagaimana sejarah berdirinya majalah suara
hidayatullah?
J
: Majali!h Suara Hidayatullah berdiri mei tahun 1988, di Surabaya. jadi kalau sekarang sudah 20 tahun. Bermula dari para juru dakwah di Kalimantan timur, tepatnya balikpapan, dengan sebutan pesantren gunung tembak, dalam majalah ini sudah terjadi pergantian pemimpin 6 kali, pergantian pemimpin redaksinya.untuk lebih jelasnya bisa di lihat di situs majalah kami yaitu, www.hidayatullah .com
T
: Bagaimana Visi, misi dan tujuan dari majalah suara hidayatullah ini?
J
: l. Visi Majalah Suara Hidayatullah adalah: Menjadikan Majalah Islam yang terdepan dalam memperjuangkan penegakan aqidah tauhid dan penegakan Syariat Islam. Menjadi jembatan Komunikasi antar lembaga (harakah dan organisasi) Islam, khususnya yang komit pada penegakan aqidah tauhid dan syariat Islam. Adapun misi majalah Suara Hidayatullah adalah: Mensosialisasikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, khususnya tentang aqidah dan syariat Islam, kepada masyarakat luas. Memperkenalkan
lembaga
Hidayatullah
kegiatannya kepada masyarakat luas.
beserta
program-program
Memperkenalkan berbagai lembaga Islam dan tokoh Islam, beserta pemik iran dan rekam jejaknya (track record) dalam memperjuangkan penegakan aq id ah tau hid dan s yariat Islam. Menyampaikan kabar berita yang berkaitan dengan kepentingan umum, khusunya ummat Islam. Adapun Tujuan Majafah Suara Hidayatullah adalah: Sebagai Majalah yang bernuansa Islam Ekspansi Dakwah nasional dan internasional Mengembangkan Pemikiran Islam melalui Pesantren Hidayatullah T
: Apa Nama Sistem pemasaran
yang diterapkan
olah majalah
hidayatullah? J
: Pemasaranya system konvensional, melalui jaringan harakah, jamaah pada pesantren hidayatullah.
Jakarta, 8 mei 2008 Pewawancara
""1
Pemimpin Redaksi
~di
Format Wawancara dengan Kepala Pemasaran Wilayah Barat Majalah Suara Hidayatullah : Bapak Rusmin T
: Bagaimana Perencanaan Produk Marketing yang dilakukan oleh Majalah Suara Hidayatulfah?
J
: Dalam ha! ini pihak redaksi yang berwenang untuk mcnentukan tema apa yang masuk untuk bulan depan sesuai dengan produk di Majalah Suara hidayatulla.h. Untuk distribusi mamang saya yang menangani, khususnya wilayah barat, atau wilayah II, yaitu wilayah yang berfokus di Jakarta, penyebarannya, Jawa tengah, Jawa Barat, Sumatra, Aceh. Dengan meningkatkan oplah dalam bentuk majalah saja, pada instansi kami sangat diuntungkan untuk pengembangan
pemasaran berikutnya, contohnya saja di
Pekanbaru, Riau, telah meningkat oplah majalah yang biasanya 250 eksemplar meningkat menjadi 850 eksemplar artinya naik sampai 200% T
: Bagaimana Proses Promosi tentang Majalah Suara Hidayatullah?
J
: Proses Promosi kita beri wewenang daerah masing-masing, misalnya mahasiswa, kita support dengan membawa majalah ke kampus-kampus, dengan melakukan promosi melalui event organizer, yaitu menjual Majalah Hidayatullah dengan diskon I 0%
- 30% misalnya, terus dengan membagikan Majalah edisi lama secara Cuma-Cuma. Promosi selanjutnya melalui jamaah majlis ta'lim, pemah masuk ke Mesjid Menpora dengan membagikan
Senayan Jakarta, pameran buku-buku Islam di acara kampus Uhamka, Pasar Reho, Jakarta timur. T
:Metode apa yang digunakan dalam pemasarannya?
J
: Metode yang dilakukan oleh Majalah Suara Hidayatullah yaitu dengan melalui, metode dakwah langsung, misalnya kerjasama pemasaran dengan agen, dengan satu syarat agen tersebut harus tercatat sebagai jamaah, atau mitra kerja Pesantren Hidayatullah.
T
Bagaimana
carMya
Majalah
Suara
hidayatullah
dalam
menghadapi para pesaing? J
: Kami tidak takut dengan pesaing, karena penyebaran Majalah Suara Hidayatullah cukup luas, dengan menggunakan dan memanfaatkan jaringan pesantren, misalnya ada agen di Banda Aceh, mereka tidak dapat langsung mengambil di Banda Aceh, tetapi dia harus datang menghubungi dan berkoordinasi dengan Pesantren Hidayatullah.
T
: Bagaimana Majalah ini dapat Budgeting I Anggaran dana?
J
: Salah satunya dari Alumni pesantren, para donator yang mempunyai
sisi
histories
dengan
pesantren
Hidayatullah
berkembang pemasarannya melalui Pesantren Hidayatullah. Jakarta, 26 April 2008 Pewawancara
Koordinator Wilayah Bara!
Burhani
Bpk. Rusmin
Cholis Akbar (39): Sarjana komunikasi dari Universitas Dr Sutomo Surabaya ini bergabung dengan Suara Hidayatuflah tahun 1995 sebagai reporter. Saat ini diamanahi sebaga i Koordinator Hidayatullah Online (www.hidayatullah.com), sekaligus penang· gungjawab rubrik Jelajah, lnternasional, Opini, Kolorn. Nasional dan Tsaqafah. Ali Atwa (39). Alumnus Jurusan Ushuludin Universitas Muhammadiyah Surabaya ini memulai karirnya sebagai reporter pada tahun 1989. Saa! ini sebagai Redaktur rubrik Hik· mah, Mutiara Hadits, Mutiara Al·Our'an, Serial Oa"i, Mar'ah dan Silatural1im.
pala Produksi dan Pracetak merangkap penanggungjawab rubrik Surat Pembaca, lbrah, Santri dan Konsu//asi Keluarga, Ahmad Damanlk: Mahasiswa tingkat akhir pada Fakultas Dakwah UIN Jakarta bergabung dengan Suara Hidayatullah ~~jak ?004 sebagai reporter. Jabatannya km1 As1slen Redaktur Pelaksana merangkap penanggurig jawab rubrik Laporan Utama. Tajuddln (29): Ayah satu putri ini adalah alum· nus Program 03 Desain Grafis p_ada Pendid1kan llmu Kornputer dan Mana1ernen Sura· baya. Memperkuat Bagi3n Produksi dan Pracetak sejak 2004.
Bahrul Ulum (38): Pria asal Lumajang ini bergabung tahun 1991 sejak kuliah di Faku!!as !lmu Komunika~i pada Universitas Or Sutomo Surabaya. Kini menjadi Koordinator lembaran Jum'at ~Al·OalarnH, sekaligus sebagai penang· gungjawab rubrik Figur, Ta'aruf, Naba', dan Perjalanan.
Masykur dan Rival: Semula keduanya adalah koresponden Suara Hidayatullah di Makassar. Tapi sejak mereka berdua kuliah di Lembaga !lmu Pengelahuan Islam da~ Arab ( LIPIA) Jakar!a, jadilah mereka sepasang reporter karni di ibukota.
Suwahya Tomme Djanto: Sehari-hari rnengelola sebuah percetakan di Yogyakarta dan menjadi pengurus DPW Hidayatullah Yogyakarta. Narnun Sarjana Teknik Geologi UGM ini re!a sebufan sekali ke Suraba~a untuk rnenangani layout majalah Suara Hidayatullah.
Masjldi: Setiap hari sibuk kuliah di Program Pascasarj'3.na UGM Yogyakarta. Namun pria asa! Sulsel ini tak pernah keberatan membantu petiputan berita di kota Gudeg ini.
Barn hang S (44): Alumnus Jurusan Adrninistrasi Pendidikan IKIP Surabaya ini diterima tahun 1994 sebagai reporter. Kini menjabal Asisten Aedciktur Pe!aksana sekallgus pe· nanggung jawab rubrik Usrah, Oase, fhwal O<>n Prati/ JK.
A Rahim (29): Sarjana Pendidikan Agama Islam Gari IAI Al-Aqidah Jakarta ini membantu Suara Hidayatu/lah sebagai sekrelaris redaksi sejak 2004. Saal ini tengah menyusun tes1s S2 pada Program Magister Manajemen UHAMKA ~lakarta.
Oadang Kusmayadi {37): la menjadi koresponden Suara Hidayatullah di "Kola Kernbang" ketika masih menjadi rnahasiswa FaKul· tas llmu Kornunikasi Unisba. Kini mendapat amanah sebagai Aedaktur Pelaksana.
Haryono (39): Mengawali karirnya sebagai reporter pada tai1un 1989 sambil menekuni kuliahnya di Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya. Sejak tahun 2004 diamanahi sebaga; Direktur Utarna.
Surya Fahrizal (26): Sarjana llmu Komunikasi dari llSIP Jakarta ini te!ah menjadi pasukan reporter freelance Suara Hidayatullah sejak masih kuiiah, dua tahun la!u. Kini diamanahi sebagai penanggungjawab rubrik Profil.
Thoriq (29): Saal kutiah di Fakuttas Syariah Universitas Al·Azhar Kairo, pria berkacamata ini kerap menjadi konlributor situs H!dayatu!lah Online. Setelah lu!us dan kemba!i ke Tanah Air, ia direkrut menjadi reporter.
Akbar Muzakki (41): Alumnus Jurusan Kuri· kulum dan Teknologi Pendidikan STKIP Pasuruan ini bergabung ke Suara Hidaya· tuflah tahun 1995. Kini menjabat sebagai Ke·
Owl Budiman: Alumnus Seko!ah Tinggi llmu Dakwah "M Natsir" Jakarta ini adalah anggota barisan reporter Suara Hidayatullah sejak se· kitar dua tahun lalu.
Deka Kurnlawan: Fulra Betawi a~li ini telah bergabung dengan Suara Hidayatullah sejak rnasih kuHah pada Fakulta3 Ushuluddin IAIN Jakarta sekitar sepuluh lahun si!am. Kini redak1ur rubrik Kajian Ulama. Muryanto: Pria berrnala sipit ini adalah lulusan Fakultas Teknik Universilas Krisnadwi· payana Jakarta. Karena pandai berdagang dan melobi, ia langsung diamanahi di Bagian lklan. Dodi Nurja: Mula-mula yar.g menjadi kores· ponden Suara Hidayatuflah di Padang adalah istrinya. Namun sele!ah menikah dan mem· punyai-anak, istrinya tidak lagi aktif menulis. Maka jadilah Dodi "rnewarls1" tug as itu sampai sekarang. Sarmadani: Sebagai pengurus Baitul Maa! HidayatuUah dan Tim SAA Hidayatullah Ma· kassar, ia punya segudang kesibukan. Namun ia selalu saja punya waktu rne!aporkan berila dari kola Anging Mamiri.
AHUN MENGAWALSYARIAT . ' .SUARAHIDAYATULLAH ' ' ' .. . . . .
.
·.
,
~
Tonggak-ton~gak
Sejarah Majalah
uara H1dayatullah
Keberadaan majalah Suara Hidayatullah tidak terlepas dari keberadaan Pesantren Hidayatullah. Sang pendiri Pesantren Hidayatullah yakni Almarhum Ustadz Abdullah Said inempunyai obsesi yang besar, .selain menyebarkan para dainya ke pelosok daerah juga menerbitkan majalah sebagai sarana dakwah, "Media cetak termasuk media dakwah yang sangat efektif," ujar beliau kala itu.
lei 1982
1amdulillah, nomor perdana re tin Da 'wah sebagai cikal (al majatah Suara fayatullah mulai terbit. letin ini dicelak sebanyak ) eksemplar. Meski ituknya masih stensi!an i sederhana tapi sudah mpu mewujudkan langkah uk sebuah cita-cita yang ;ar. Mereka yang terlibat nggarap bu1etin ini di aranya almarhum Albar er, Abdul Mannan, jurrahman Muhammad, ::liono AR, Hasan Ibrahim, ::lul Latief Usman, dan nshur Sa!bu.
Desember 1986 Athamdu/illah, keluar surat izin penerbitan (STI) dari Deppen. Namun, karena berbagai kendala sampai delapan b11lan majalah Suara Hidayatuflah be:um juga terbit, sehingga mendapat teguran dari Deppen.
Oktober 1987 Akhirnya dengan susah payah majalah terbit dengan cover berwarna hijau dan bergambar masjid ArRiyadh, Kampus Gunung Tembak, Balikpapan. Majalah tersebut berukuran 12,5 cm x 16,5 cm dengantebal34 halaman.
Oktober 1990 Kantor pindah ke Jatan Sulawesi 40 Surabaya, Jawa Timur.
Mei 1988 September 1986
1enerbi!kan maja!ah dalarn , kecit dan penyebarannya l di Kalimantan Timur saja. Majafah dengan tebal BB arnan ini dijual seharga Rp )00 per eksemplar. Namun 1erbitan edisi ini mendapat !eguran dari Departemen merangan (Deppen) Pusat ng melarang terbil majalah ~!um ada izin berupa Surat 1Terbit (STT) dari Deppen.
Edisi perdana Majalah Suara Hidayatuflah mulai dikerjakan di pesantren Hidayatul!ah Surabaya, di Jalan Gebang Lor 49. Namun sesuai STT yang di ketuarkan Deppen alamat redaksi yang tertera di majalah masih menggunakan Jalan Karang Bugis Ba!ikpapan, Kalimanlan Timur. Pengerjaannya mulai ditangani oleh tenaga-tenaga ;;~~~~ ag;us~ra muda yang masih bujangan di n;daya1ut1ah antaranya Hamim Thohari, Abdurrahrnan, Wibowo. Sulaiman, Ainur Roliq, Siswo Dario, El Venus Yahya, Vania, dan Hamam. Setelah ilu disusu! Rachmad, Adi Lukito. Wisnu Pramudya dan Haryono
----------------·--··
Februari 1991 Kantor lagi ke Jalan Kejawan Putih Tambak 111/114 A Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
' 1
Oktober 2003 Kantor perwaki1an Jakarta pindah Ke Ja!an Cipinang Cernpedak 1/14, Polonia Jakarta Timur.
Majalah Suara Hidayatuilah pernah dicetak di percetakan Jayamadina milik PT. LJA
April 2002
September 2006
Rubrii< Kajian U!ama (Kajut) yang be!umnya dilu!is oleh Ustadz Abdullah laid dan Ustadz Hamim Thohari mu!ai jakan oleh sebuah tim penulis. Tulisan Kajut itu dikembangkan da!am sebuah ajian peradaban dan kemasyarakatan.
Rerlaktur Senior Suara Hidayatullah Ozikrulfah W. Pramudya dan istrinya, Santi Soekanto, melakukan wawancara ekslusif dengan petinggi Hamas. Khalid Misy'al. Dzikrullah dan Santi merupakan wartawan pertama Indonesia yang berhasil melakukar. wawancara dengan pemimpin Hamas tersebut di markasnra di Suriah.
Desember 2000
ijalah Suara Hidayatullah ~ndapatkan Surat lzin Usaha 1nerbitan Pers (SIUPP) dari ~ppen.
Sailul Hamiwanto mendapat am~nah sebagai Oirektur Niaga Posisinya sebagai Pemred digantikan oleh Mahladi, mantan redaktur Republika dnn redaktur majalah Gonror. OPP Hidayatullah juga menglihkan pengelolaan majalah dari Yayasan Penerbitan Pers Hidayatu!lah (YPPH) ke PT Lentera Jaya Abadi (LJA), sebuah perusahaan swasta di bidang penerbitan yang didirikan dan dimiliki oleh OPP Hidayatu!lah.
Juni2008
1!ih kepemimpinan kembah terjadi. Jabatan Pemimpin Redaksl Suara layatullah beralih dari BM Wibowo kepada Ozikrullah W Pramudya. Jabatan Pemimpin Urnurn Suara 'fidayalullah diarnanahl
laret 1999
Januari 2007
!nsya Allah, Suara Hidayatullah dan Hidayatul!ah Online menempati kantor baru di Komp!ek Bumi Madina Asri, JI. Kejawan Pulih Tambak BMA 48, Suko!ilo, Surabaya
Maret 2004 Ozikrullah W. Pramudya berakhir masa jabatannya sebagai Pemimpin Redaksi dan digantikan oleh Saiful Hamiwanto.
Mei 2008 ~'
~""''
Menj;odi Keluarga Hausllmu
Mei 1999 Suara Htdayatullah berpindah kan1or ke Jalan Br191en Katamso 180 Rewwin. Waru. Surabaya.
Maja!ah Suara Hidayatul/ah berusia 20 tahun. Sejak tahun 1988 hingga 2008 maja!ah Suara Hidayatulfah sudah menga!ami lima ka!i pergantian pemimpin redaksi mulai dari Mansur Salbu (kini menjadi pembina di Pesantren Hidayatu!!ah Balikpapan), Hamim Thohari (sekarang duduk sebagai Sekretaris Dewan Syariah Hidayatullah), BM Wibowo (kini Sekjen Hidayatullah), Dzikrullah W. Pramudya (sedang me!anjutkan pendidikan di Suriah), Saifu1 Hamiwanto (kini Direktur Niaga PT. Lentera Jaya Abadi). dan terakhir Mahladi ·onda119 Kusmnyndi1S11,lf.l Hrd.1ya1.,r1,111
Mereka Bicara tentang Suara Hidayatullah
Untung Wahono, anggota DPR RI
''tidak sama sebangun" antara satu dengan yang lain. Sedangkan terhadap keiompokkelompok yang dianggap "menyempal" dari kerangka umum µemikiran Islam, Suara Hidayatullah bersikap lugas dan terus terang. Keseimbangan dalam pcmbahasan seringkali diperlihatkan dengan menyertakan pendapat kelompok tersebut dengan wawancara-wawancara secara langsung. Akhirnya saya berharap, semoga Suara Hidayatullah tetap eksis dan bahkan lebih berkembang lagi.
"Berada di TengahTengah Berbagai Gerakan" Ada dua hal yang menyebabkan majalah ini tetap eksis, yakni karakter dan profesionalisme. Harus diakui Suara Hidayatullah termasuk dari sedikit majalah yang konsisten dengan karakter visi dan misi yang diembannya: membentuk masyarakat bertauhid. Meskipun kondisi perpolitikan Indonesia, khususnya yang terkait dengan dakwah dan harakah Islam demikian dinamis, namun majalah ini tetap tak bergeser dari orisinalitas visi dan misinya. Dari aspek profesionalisme, para pengelolanya menurut saya telah berusaha optimal untuk mewujudkannya. Salah satu indikatornya, majalah ini dapat terbit konsisten sesuai jadwal penerbitannya. Keunikan lainnya, di tengah-tengah upaya menjaga orisinalitas karakternya, Suara Hidayatullah tetap berusaha untuk menempatkan diri "di tengah-tengah" dan "bersamasama" dengan gerakan dakwah Jain. Uraian-uraian keislaman Suara Hidayatullah terasa mengisi ruangruang pemikiran dari berbagai gerakan dakwah yang berbeda, meskipun pemikiran-pemikiran tersebut kadang-kadang dapat dikategorikan
Sirikit Syah, Direktur Lembaga Konsum en Media
"Jangan Terlalu Radikal"
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, Ketua Sadan Amil Zakat Nasional (Baznas)
"Kuat Keberpihakannya" Saya mengikuti terus perkembangan Suara Hidayatullah sejak lama. Majalah ini punya ciri khas yang kuat, yaitu keberpihakan yang kuat kepada umat Islam. Ciri itu perlu terus dipertahankan Kalau ada yang perlu ditambahi adalah berita-berita pendidikan dan ekonomi. Jangan cuma opini saja. Misalnya, soai ekonomi Islam. perlu disajikan berita tentang perkembangannya yang sudah demikian pesat. Semoga ke depan Suara Hidayatullah terus eksis dan lebih memahami persoalan-persoalan umat.·
Suara Hidayatullah kini telah berusia 20 tahun. Cukup mengagumkan. Saya intens membaca majalah ini pada tahun 1999-2001. Kalau sekarang kadang-kadang saja. Mula-mula saya terkesan karena ketika menjadi juri lomba karya jurnalistik, ada laporan Suara Hidayatullah yang jadi nominator. Saya terkesan style laporannya, jujur, terbuka, tanpa tedeng alingaling (tidak aitutup-tutupi), dan onesided. Wah, berarti Suara Hidayatullah sudah lebih dahulu dari para jurnalis Eropa dalam hal "one-sided is okay" ya? "One-sided is okay" adalah trend jurnalisme saat ini. Saya bersyukur majalah ini tetap eksis sampai sekarang. Kritik dan saran saya, sebaiknya Suara Hidayatullah jangan terlalu radikal. Agak populer mungkin lebih baik, lebih menarik minat pembaca lebih luas. Saya mengangan-angankan sebuah media penerbita n yang berada di tangan orang Islam dengan amanat keislaman, tetapi dibaca oleh pembaca umum. I ni baru namanya dakwah. Kalau orang Yahudi karya-karyanya dikemas dengan muatan keagamaan yang tidak kentara sehingga bisa dibaca dan
1ajak dan mengkritik-bila diper
Yanto Tandean, Karyawan Swasta
berlangganan majalah ini juga didorong niat untuk berinfak di jalan Allah. Karena dengan membeli Suara Hidayatullah berarti turut mendukung gerakan dakwah Hidayatullah. Alhamdulillah teman-teman saya di kantor pun sekarang cukup banyak yang ikut ber1angganan Suara Hidaya· tullah. Mula-mula saya sendiri yang ber1angganan. Biasanya setelah saya beli, majalah ini saya bawa ke kantor, sehingga teman-ternan saya ikut melihat. Biasanya mereka kemudian bertanya, "Sedang baca apa?" Saya bilang, "lni majalah Suara Hidayatullah." Jika tertarik mereka kemudian saya kasih pinjam, sehingga akhimya ikut ber1angganan. (Saal ini ada 18 orang teman sekantor Yanto yang berlanggana~ Suara Hidayatullah melalui dia, red). Harapan saya, semoga distribusi majalah ini semal
"Membeli Suara Hidayatullah 3erarti Berinfak di Jalan Allah"
Saya kenal majalah ini sejak samasih di kampung saya di Massar, sekitar tahun 1990-an awal. aktu itu saya masih kuliah di Fakul; Teknik Unhas. Tapi waktu itu saya lum berlangganan, baru pinjam dari nan, karena saya belum punya ng untuk berlangganan majalah. Saya tertarik membaca majalah am ini karena banyak artikel meirik pada majalah ini, terutama ng saya senang baca adalah kih perjuangan para da'i di berbagai 1erah. Juga taushiyah dari Pimpi1n Umum Hidayatullah. Pada tahun 1995 saya mendapatn pekerjaan di Jakarta lalu pindah kota ini. Kalau tidak salah, tidak na setelah itu ada Festival lstiqlal ng diikuti oleh Suara Hidayatullah. 1jak saat itulah saya berlangganan •ialah ini hingga sekarang. Sejauh saya ikuti selama ini, SuaHidayatullah terus berkembang nyajiannya, sehingga bisa dijadikan mber mencari ilmu agama. Saya
ke depan. karena majalah ini telah memiliki pasar tersendiri dengan
muatan keislamannya yang kental, semoga Suara Hidayatullah dapat meraih posisi sebagai media Islam
terkemuka di tanah air.
Elly Risman, Psikolog dan Ketua Yayasan Buah Hali
"Sulit Diperoleh di Pasar"
' I '-. __I__ .
Nurcholis Dwi Saputro,
Yang masih perlu dibenahi pada Suara Hidayatullah adalah perwajahannya dan distribusinya. Saal ini masih cukup sulit untuk mendapatkan majalah ini di pasar. Lebih dari itu, saya salut dan bangga. Sebagai sebuah jamaah, Hidayatullah mampu membuat majalah yang dicetak demikia n banyak dan terse bar di seluru 11 Indonesia. Luar biasa. Selamat mii ad, semoga lebih baik lagi.(SHW)
Presiden Sadan Eksekutif Mahasiswa ITS
"Semoga Jadi Media Islam Terkemuka" Semoga Suara Hidayatullah tetap istiqamah, karena media ini membawa nilai-nilai keislaman yang benar, di antara media Islam "jalanan". Saya berharap majalah ini dapat memperbaiki muatannya agar dapat selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat. Harapan
Harapan saya, semoga distribusi majalah ini semakin baik, sehingga dapat diterima pelanggan tepat waktu. Yanto Tandean
II ·,v '!-tr
RNIKAHAN 4 PASANG, Peserta pernlkahan 4 pasa foto bersama.
r~IVIUJU,
Cabang Hldayatullah Mamuju dlmulal darl Budong.--, ~ ~ong oleh Buchar! Bonggo, kemudian masuk Mamuju. Nampak ~. ·. Buchar!, Jumaslah Da'do, bersama para santrlnya. illl,..___
*"
l\
'
~~
~~
~;-,,
.
i
t
'ii
i: ',.
L
PENGANTIN WANITA, Sebelum akad nlkah, senyum bahagia--, > bergelayut di blblr peserta wanlta Pernlkahan 100 Pasang, 29 '',Mel 1994, di GedungSerba Guna. "~~ "{""
!?1
• ~ ~SERAHKAN MAHAR, Selah seorang peserta Pernlkahan 100"'1
I
.
~ng, Salman Al-Ohlflrl tengah menyerahkan mahar kepada nya, Nu~annah Radlpan.
'HFID;?:UL 9uR'AN, Peserta tahfhfzul Qur'an awal (Kl-KA) - - , M!ul Aziz Ahmad,. Mu'adl, ZUlklfll Manshur, Abdul Hafledz, udarls DJunakl !Ian Jamal.
. .....G7~~·
IVIATAN PERTAMA, Pam tamatan pertama Mal!msah Allya-:i 93, berfoto bersama Abdullah Said.
--
. TOLl·TOLI, lbu Alda Chered ketlka melakukan kunjungan ke - - , · Cabang Hldayatullah Tolltoll berfoto bersama lbu-lbu.