BUPATI WONOSOBO SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN WONOSOBO PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2013 Yang terhormat, Saudara Ketua, Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD; Yang kami hormati, Ibu Wakil Bupati, Rekan-rekan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama; Sekretaris Daerah beserta jajaran Eksekutif Kabupaten Wonosobo; Rekan-rekan pers, serta hadirin yang tidak dapat kami sebut satu persatu; Warga masyarakat Wonosobo pendengar siaran radio Pesona FM di manapun berada. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh; selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian, Pertama-tama, marilah kita awali bersama pertemuan pada hari ini dengan memanjatkan do’a dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga hari ini kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan, kita bisa mengemban tanggungjawab dan pengabdian kepada negara ini secara amanah, demi kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat Wonosobo. Amin ya robbal ‘alamin. Selanjutnya, pada kesempatan yang sangat baik ini, saya menyampaikan selamat kepada Saudara Pimpinan Dewan yang baru dilantik, dan semoga bisa mengemban amanat dari segenap rakyat agar Dewan bisa berfungsi sebagai lembaga perwakilan, serta bermitra dengan jajaran pemerintahan dalam menjalankan pemerintahan daerah sesuai tujuan bersama. Selain itu, saya juga mmenyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada segenap Sambutan Bupati Wonosobo_Pengantar LKPJ 2013
1
elemen, yang telah membantu pemerintah dalam menciptakan situasi kondusif, sehingga kondisi Wonosobo relatif aman dan ASRI, baik menjelang, selama, dan sesudah penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif. Semoga fenomena ini menunjukkan semakin dewasanya kita semua, baik jajaran eksekutif, legislatif, segenap parpol, ormas, maupun masyarakat simpatisan partai politik, dalam kehidupan, berbangsa dan bernegara. Kondisi keamanan ini juga memberi fundamen yang kokoh bahwa ke depan, Wonosobo siap melakukan hajatan politik dalam bentuk pemilihan apapun secara bertanggungjawab, dan damai. Rapat Paripurna Dewan yang saya hormati, Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2013 ini merupakan bagian dari siklus rutin penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, untuk secara transparan dan akuntabel menyampaikan informasi atas kebijakan dan hasil penyelenggaraan pemerintahan tahun 2013 yang telah kita setujui bersama dalam Perda Penetapan APBD dan Perubahan APBD. Penyampaian LKPJ ini sudah kami awali dengan penyampaian surat bernomor 130/069/2013 tertanggal 15 Maret 2013 perihal LKPJ Bupati Wonosobo Tahun Anggaran 2013, serta permohonan kepada DPRD Wonosobo untuk mengagendakan pembahasan LKPJ dimaksud. Selanjutnya, sesuai dengan ketentuan perundangan, saya akan menyampaikan secara singkat pengantar dokumen LKPJ ini untuk kemudian dibahas oleh Dewan bersama jajaran eksekutif sesuai penjadwalan yang sudah ditetapkan. Dokumen ini disusun berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, di mana LKPJ Kepala Daerah disusun berdasarkan RKPD yang merupakan penjabaran tahunan dari RPJMD, dengan sistematika sebagai berikut: Bagian Pertama adalah Buku LKPJ, yang memuat Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah melalui Desentralisasi, ditambah penyelenggaraan Tugas Pembantuan serta Tugas Umum Pemerintahan. Pada buku LKPJ ini, dipaparkan program, kegiatan dan realisasi APBD Tahun 2013 meliputi 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Pemaparan pada setiap urusan menjelaskan pokok-pokok capaian kinerja berdasarkan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Tahun 2013, ditambah indikator Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD). Tugas pembantuan meliputi tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah Pusat dan tugas pembantuan yang kita berikan kepada Pemerintah Desa dalam bentuk Alokasi Dana Desa. Sambutan Bupati Wonosobo_Pengantar LKPJ 2013
2
Sedangkan tugas umum pemerintahan adalah penyelenggaraan kerjasama antar daerah; kerjasama daerah dengan pihak ketiga; koordinasi dengan instansi vertikal di daerah; pembinaan batas wilayah; pencegahan dan penanggulangan bencana; pengelolaan kawasan khusus yang menjadi kewenangan daerah; penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; dan tugas umum lain yang dilaksanakan masing-masing Daerah Otonom Selanjutnya, Bagian Kedua dari dokumen LKPJ adalah lampiran berisi data atau tabel kegiatan APBD berdasarkan urusan pemerintahan wajib dan pilihan, yang nomekklaturnya sesuai dengan Sistem Informasi Pengelolaan keuangan Daerah (SIPKD). Tabel ini merupakan kompilasi atau data olahan dari APBD 2013, yang dikelompokkan berdasarkan substansi kegiatan ke dalam 34 urusan pemerintahan, dan merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi kegiatan di APBD berdasarkan SKPD pelaksana, berapa jumlah anggaran dan realisasinya, keterangan tentang metode pengadaan barang dan jasa bagi kegiatan yang ada komponen tersebut, serta deskripsi ringkas kegiatan. Dokumen itulah yang akan dipakai dalam pembahasan LKPJ pada Rapat Paripurna/Komisi DPRD bersama jajaran pemkab, sesuai tahapan yang telah ditentukan oleh Badan Musyawarah DPRD. Tentu, pembahasan LKPJ ini lebih kepada substansi penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan RPJMD dan RKPD, sedangkan pertanggungjawaban keuangan akan disampaikan pada forum Laporan Keuangan Daerah (LKD) setelah selesai audit dari BPK terhadap kinerja keuangan kabupaten Wonosobo. Hadirin peserta Rapat Paripurna Dewan yang saya hormati, Berdasarkan Perda Penetapan dan Perubahan APBD Kabupaten Wonosobo Tahun 2013, Pendapatan setelah APBD Perubahan adalah sebesar Rp 1.097.398.524.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.144.182.522.595,00 atau mencapai 103,47% dari rencana. Dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2012, angka pendapatan ini mengalami penambahan sebesar Rp 113,13 Milyar atau sekitar 10,97%. Proporsi terbesar pendapatan masih dari pos dana perimbangan dan transfer baik pusat maupun provinsi yang jumlahnya mencapai Rp 946.856.391.608,00 atau 82,75%, sedangkan pendapatan asli daerah kita masih berkisar pada proporsi 7,99% atau Rp 108.729.508.524,00. Lain-lain pendapatan yang sah berjumlah Rp 88.596.622.463,00 atau 7,74% dari total pendapatan.
Sambutan Bupati Wonosobo_Pengantar LKPJ 2013
3
Bagaimanapun, ini harus menjadi perhatian kita, dan langkah jajaran eksekutif untuk berupaya mengembangkan kapasitas keuangan daerah mudahmudahan menemukan solusi yang lebih nyata di masa-masa mendatang, sehingga ketergantungan pada pendapatan transfer bisa mulai dikurangi Sedangkan pada sisi belanja, rencana belanja setelah Perubahan sebesar Rp 1.236.421.504.788,00 terealisasi sebesar Rp 988.103.772.409,00 atau 79,92% dari rencana. Angka belanja ini mengalami pertambahan sebesar Rp 1,56 Milyar jika dibandingkan dengan realisasi belanja tahun 2012. Proporsi belanja terbesar tahun ini adalah pada belanja operasi yaitu Rp 848.084.965.677,00 atau 85,82%, sedangkan belanja modal berjumlah Rp 138.170.232.852,00 atau sekitar 13,98% dan belanja tak terduga sebesar Rp 1.848.573.880,00 atau sekitar 0,19% dari total belanja APBD. Sedangkan belanja Transfer / Bagi Hasil ke Desa tidak ada rencana dan tidak ada realisasi karena sudah masuk pada pos Belanja Bantuan Keuangan Rapat Paripurna Dewan yang terhormat, Sesuai ketentuan PP Nomor 3 Tahun 2007, maka keterangan pertanggungjawaban kepala daerah disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). LKPJ mencakup 3 materi yaitu pelaksanaan desentralisasi, penyelenggaraan tugas pembantuan serta pelaksanaan tugas umum pemerintahan. Fokus paling besar dalam LKPJ adalah APBD, yang merupakan sebagai kelanjutan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2013. Oleh karena itu, dalam pengantar penyampaian LKPJ ini, saya ingin menyampaikan kembali lima prioritas pembangunan tahun 2013 sekaligus keterkaitannya dengan substansi urusan pemerintahan yang terkait, sebagai berikut: Prioritas pertama, yaitu “optimalisasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah”, diimplementasikan melalui program pada urusan pemerintahan seperti perencanaan pembangunan, otonomi daerah dan pemerintahan umum, statistik, kearsipan, penataan ruang, pemberdayaan masyarakat dan desa, kependudukan dan pencatatan sipil, komunikasi dan informatika, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, serta urusan pertanahan.
Sambutan Bupati Wonosobo_Pengantar LKPJ 2013
4
Prioritas kedua, yaitu “peningkatan upaya pemenuhan hak dasar masyarakat dengan optimalisasi peningkatan akses pelayanan sosial dasar masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan”, sebagian besar diimplementasikan dalam program-program pada urusan pemerintahan yang langsung terkait dengan layanan dasar untuk peningkatan kesejahteraan, seperti urusan pendidikan, kesehatan, sosial, ketenagakerjaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, serta urusan ketransmigrasian. Prioritas ketiga, yaitu “peningkatan daya dukung dan kualitas lingkungan dengan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian lingkungan dalam aktifitas kehidupan masyarakat”, mencakup dua sektor penting yang terkait dengan perbaikan daya dukung lingkungan untuk kehidupan berkelanjutan, yaitu urusan lingkungan hidup dan urusan kehutanan. Prioritas keempat, yaitu “pengembangan dan peningkatan kualitas infrastruktur” diwujudkan dalam pelayanan pembangunan pada urusan pekerjaan Umum, perumahan dan perhubungan. Sedangkan prioritas kelima yaitu “peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan daya saing daerah melalui pengembangan sektor ekonomi produktif, serta pengembangan ekonomi kreatif dan destinasi wisata untuk mendukung pembangunan sektor kepariwisataan”, diwujudkan melalui urusan ketahanan pangan, penanaman modal, koperasi dan UKM, pertanian, perikanan, perdagangan, perindustrian, kepariwisataan serta kebudayaan. Bidang urusan pemerintahan ini terkait langsung dengan upaya melakukan percepatan pembangunan ekonomi baik melalui sektor primer, sekunder maupun tersier. Kelima prioritas di atas akan menjadi panduan dalam pembahasan bersama SKPD terkait tentang capaian pembangunan, kendala, serta agenda ke depan yang harus menjadi catatan bersama. Tentu saja, di samping keberhasilan serta beberapa prestasi tingkat nasional yang sudah diraih pada beberapa sektor selama tahun 2013, masih banyak kendala dan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian. Terkait dengan hal ini, saya mengharapkan apresiasi dan kritik dari jajaran Dewan yang terhormat, demi perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan ke depan.
Sambutan Bupati Wonosobo_Pengantar LKPJ 2013
5
Rapat paripurna saya hormati, dan segenap hadirin yang saya muliakan, Demikian pengantar singkat laporan keterangan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun 2013, dan selanjutnya dokumen LKPJ ini akan dibahas lebih mendalam oleh Dewan bersama SKPD terkait sesuai jadwal yang telah disepakati. Sebagai catatan akhir dari pengantar ini, saya akan menyampaikan beberapa angka statistik Kabupaten Wonosobo tahun 2013 sebagai berikut: 1. Angka IPM atau Indeks Pembangunan Manusia adalah 72,03, meningkat dari angka tahun 2012 sebesar 71,51; 2. Angka harapan hidup sebesar 70,64; meningkat dari angka tahun 2012 sebesar 70,48 ; 3. Paritas daya beli 632,82 ribu rupiah, meningkat dari angka 631,43 pada tahun 2012 Meskipun secara statistik angka tersebut masih bersifat sementara, namun mudah-mudahan bisa menjadi acuan bersama tentang posisi ekonomi makro Wonosobo, sehingga bisa menjadi arahan bersama di masa depan. Mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh komponen masyarakat, Anggota DPRD, jajaran Forkompinda, perangkat Pemerintah Daerah dan segenap elemen pemangku kepentingan atas kerjasama dan dukungannya dalam proses pembangunan dan pemerintahan tahun 2013. Kemitraan antar pihak yang telah terjalin tersebut, marilah terus menerus kita kembangkan, untuk mewujudkan Wonosobo yang lebih maju dan lebih sejahtera. Sekian dan terima kasih, Wabilahittaufiq wal hidayah, Wassalamu ’alaikum Wr. Wb. BUPATI WONOSOBO
H.A. KHOLIQ ARIF
Sambutan Bupati Wonosobo_Pengantar LKPJ 2013
6