BUPATIKARANGANYAR
PERATURAN BUPATIKAMNGANYAR
htoMoR
TAHUN 2O1O TENTANG
PETUNJUK PELqKSANMN PERATURAN DAERAHKABUPATENKARANGANYAR PERLINDUNGAN TENTANGPENYELENGGARAAN NOMOR20 TAHUN2OO9 PERETUPUANI DANANAKKORBANKEKEMSAN
DENGANMHMAT TUI-|ANYANGMAHAESA BUPATIKARAITGANYAR. Menimbang: a.
bahwasetiapwargamasyarakat berhakmendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasansesuai dengan falsafah Pancasiladan Undang-Unciang Dasar NegaraRepublik Tahurr1945; Indonesia
b.
bahwa segalabentukkekerasanmerupakanpelanggaran hak asasi manusia dan kejahatanterhadap martabat yangharusdihapus; kenianusiaan sertabentukdiskriminasi bahwa kqrban kqkeraqartyang gebagianbesar adalgh perempuandan anak, harus mendapatperlindungan dari pemerintah dan/atau masyarakat agar terhindar dan terbebas dari kekerasan atau ancaman kekerasan, penyiksaan atau perlakuanyang merendahkan derajatdan manusia: nrartabat
d,
bahwajumlahkekerasanterhadapperernpuan dan anakdi Kabupaten Karanganyar masih te:rjadi, sedangkan pengaturan penyelenggaraan per'lindungan perempuan dan anakkorbankekerasan belumoptimal;
Mengingat
e.
per'timbangan sebagaimana dimaksud buhwaberdasarkan padahurufa, hurufb, hurufc danhurufd, perlumembentuk Peraturan Peraturan BupatitentangPetunjukPelaksanaan Nomor20 Tahun2009 DaerahKabupatenKaranganyar tentang PenyelenggaraanPerlindungan Terhadap Peremptian DanAnakKorbanKekerasatr.
1.
Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah !(abupaten Dalam [.ingkungan ProvinsiJawaTengah; Urrdang Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Keseiahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1g74 Nlomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3039);
3.
Undang Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun 1979 Nomor 92, TambahanLembaranNegara RepublikIndonesia Nomor3243);
4.
Urrdang Undang Ncrmor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi tentang PenghapusanSegala Bentuk DiskriminasiterhadapPerempuan(Conventionon The Elimination of All Form of Discriminationlgaint Women) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 29, TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor3668);
5.
Undang Nomor 20 Tahun 1999 tentang Undang PengesahanKonvensiILO Nomor 130 mengenaiUsia MinimumAnak dipebolehkanBekarja(LembaranNegara RepubliltIndonesiaTahun 1999 Nomor 56, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesia Nomrlr3835);
6.
Undang- UndangNomor 39 Tahurr 1999 tentang Hak luazi Manusia (Lerrbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor '165,TambahanLembaranNegara RepublikIndonesia Nomor3886);
7.
Undang
Undang Nomsr 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan Konvetsi ILO Nomor 182 mengenai
Pelarangandan TindakanSegera PenghapusanBentukbentukPekerjaanTerburukuntukAnak (LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2000 Nomor 30, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor39a1); 8.
Undang
Undang Nomor 29 Tahun 2OO2tentang
Perlindungan Anak (LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun 2OO2Nomor 109, T'ambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor4235); 9.
Undang '
Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pemtientukan PeraturanPerundang-undangan ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomora389); 1 0 , Undang - Undang Nomgr 2? Tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan Dalam Rumah Tangga ( Lembaran Negara Repubfik Indonesia Tahun 20A4 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4419); 11.
Undang
Undang NOmqr 32 Tahun 2004. tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun2004 Nomor 125,TambahanLembaran Negara RepubliklndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndangNomor12 Tahun2008tentangPerubahanKedua atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2OO4tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor59, TarnbahanLembaran NegaraRepublikIndonesia Nomor 48/^4l:
12. Undang
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2009 Nomor''114,TambahanLembararn NegaraRepublik Nomcr5063);
l''
13.
PeraturanPemerintahNomor 4 Talrun 2006 tentang Penyelenggaraandan Kerjasama Pemulihan Korban KekerasanDalam Rumah Tangga ( LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2006 Nomor 15, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4605);
14.
Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun ZOOTtentang Pembagian Kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2007Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4739);
15,
Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar.Nomor. Z0 Tahun 2009 tentang PenyelenggaraanPerlindungan Perernpuandan Anak Korban Kekerasan (Lembaran DaerahKabupaten Karanganyar Tahun2009Nomor20).
UIEMUTUSKAN : MEnEtApKan : PEMTURANBUPATITENTANSPETUNJUKPEI.AKSANAAN PERATURA$I DAEMH IGBUPATENKAMNGANYARNOMOR 2A TAHUN 2OO9 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PEREMPUANDAN ANAK KORBAN KEKEMSAN.
PasalI PetunjukPelaksanaanPeraturanDaerahKabupatenr(aranganyar perlindungan Nomor20 Tahun 2009 tentangPenyelenggaraan PerempuanDan Anak KorbanKekerasansebagaimana tersebut dalamLampiranBupatiini.
r' ',,'
Peraturan Bupatiini mulaibarlakupadatanggaldiundangkan. pengundangan Agarsetiaporangmengetahuinya, memerinttrhl'ran Peraturan Bupatiinidenganpenempatannya dalamBeritaDaerah I
Kabupaten Karanganyar.
di Karanganyar Ditetapkan
psdstanggal 19 JqL, &to BUPATI .:'.: l'il i"t
:r\i:'''rri'
llli'.
. ii"'
!,
Hj.R|NArRteNr snr nA
S , P dM , .Hum
di Karanganyar Diundangkan
pada tansgal 19 JttLi
d-otT
KABUPATEN KARANGANYAR $EKRETARRDAERAH
ps xns{Jruf,, BERITADAERAHIGBUPATENKARANGANYAR TAHUN2O1O NOMOR 79 ,
LAMPIRAN PERATUMN BUPATIIGRANGANYAR NOMOR :
e9 laUwneorc
TANGGAL:
t9 JuLi ,2oto
PETUNJUK PELAKSANMNPERATURANDAEMH KABUPATENKARANGANYAR TEN]ANGPENYELENGGARMN PERLINDUNGAN . NOMOR20 TAHUN2OO9
PEREMPUAN DANANAKKORBANKEKEMSAN
A. KETENTUAN UMUM DalamPeraturan Bupatiiniyangdimaksud dengan: 1. KomisiPerlindungan Perempuan dan Anakyangselanjutnya KP2A disingkat program adalah Komisi yang berfungsimemutuskankebijakan-kebijakan perlindunganper€mpuandan anak korban kekerasandengan strategi Pengarusutamaan HakAnak(PUA). Gender(PUG)danPengarusutamaan yang Kekerasan terhadapBErcmpuan adafahsegalabentuktindakkekerasan mengakibatkan atauakanmengakibatkan rasasakitataupenderitaan terhadap perempuan paksaan, secarafisik,seksualdanpsikologis, termasuk ancaman, pembatasan, yangterjadidi bail< dalamrumahtangga, areapublikmaupun 3. Kekeiasanterhadapanak adalahtindakankekerasasecarafisik, mental, penelantaran yangdilakukan daneksploitasi seksual, dengansengajamaupun tidakolehoranglain.Meliputi: penelantaran dan perlakuan buruk;eksploitasi termasukeksploitasseksual,trafficking ataujual beli anak;kebiasaanyang paksa. menlengsarakan anak,pernikahan dini;danpernikahan yang mengalami 4 . Korbanadalahseseorang kekerasan dalambentukfisik, psikis,penelantara kekerasan ekonomi, ekonomi dankekerasan seksual baikdi dalamrumahtanggarTtaupun di area publik. 5 . Korbanyang mendapatlayananKP2A KabupatenKaranganyar adalah perernpuan dananak. yangbelumberusia18 (delapan 6 . Anakadalahseor€ng belas)tahun,termasuk anakyangmasihdalamkandungan. ' 7 . Unit PPAadalahUnitPerlindungan Perempuan danAnakdi Kepolisian Resort
Karanganyar. L RumahSakitUmumDaerahyangselanjutnya disingkat RSUDadalahRumah
yang nlemberikan pelayanan SakitUmumDaerahKabupaten Karanganyar kesehatan tingkatlanjrft. I.
9. Pusat KesehatanMasyarakatyang selanjutnyadisingkatPuskesmasadalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang berada disetiap Kecamatan yang memberikanpelayanankesehatandasar. 10.Organisasi Kemasyarakatanyang selanjutnya disirrgkat Ormas adalah organisasiyang dibentuk oleh anggotamasyarakatWargaNegaraIndonesia secara sukarelaatas dasar kesamaankegiatan,profesi,fungsi, agama, kepercayaanterhadapTuhan Yang llaha Esa, untuk berperanserta dalam rangkamencapaitujuan nasionaldalamwadah NegaraKesatuanRepublik Indonesiayang berdasarkan Pancasita.Ormasyang menjadiangEotaKP2A adalah: a. GabunganOrganisasi Wanita(GOW); b. Pemberdayaarr dan Kesejahteraan Keluarga(PKK); c. DharmaWanitaPersatuan. 11.LSMadalahLembagaSosialMasyarakat yangmemilikikepedulian independen dalammenanganiprempuandan anak korbankekerasan.Ada 3 LSM yang masukanggotaKPZAKaranganyar: a, SPEK-HAM; b. YayasanKakak; c, ForumPeduliPenempuan (FPPK). Karanganyar 12.Rumahaman (shelterladalahtempattinggalaman sementaradan bersifat aman,yang diperuntukan bagi perernpuandan anak korbanyang terancam jiwanya.Masatinggatdi rumahaman (sheltef)maksimal14 hari keselamatan atausesuaidengankebutuhan korban. 13.Penanganan korbanmencakup3 hal,yaitu: a. Layananhukum; b. Layananmedis; c. Layananpsikologis. l4.KekerasanBerbasisGenderyang selanjutnyadisingkatKBG atlalahsetiap pengucilan,pembedaandan seluruhbentukperlakuan bentukpembatatasan, yang dilakukanatas dasar jenis kelamindan bertujuanuntuk mengurangi, pengakuan, menghapuskan penikmatan atau penggunaan hak asasimanusia, yang akibatnyaberupa dan tidak terbatas pada kekerasanfisik, seksual, psikologis dan ekonomi, 15.Pusat PelayananTerpaduyang selanjutnyadisingkatPPT adalah lembaga penyediapelayananterpadukorbankekerasan,yang dikelolabersama-sama dafarn bentuk perawatannredik (tennasuk medicolegal),psiko sosial dan pelayanan hukum.
E. MEKANISME LAYANAN & PROSEDUR STANDART LAYANAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DI KABUPATEN KARANGANYAR 1. BaganMekanismeLayananJarlnganKP2AKabupatenKaranganyar 1. Datangsendiri/ditemani keluarga di 2. RujukandariLembaga Karanganyar LuarP2P1-2A 3, OutreachiPenjangkauan media RgUD'PU8KE8TA8
SekretarlatKP2A
IDENTIFIKASI ( KlasiflkasiKasue KBGatauBukan; Pelayanan Kebutuhan ldentifikasi Pendaftaran/Registrasi; )
MEDIS
tll$'*-
I
PENGADILAN PUSKESMAS/LSM
'2.
ProserlurStandarLayanan(PSL)KP2A KabupatenKaranganyar a. Korbanyangdii:angani KP2Aadalah: 1) KorbanataupelaBoryng datangsendir"i atauditemanikeluarga; 2) Korbankarenaruiukandari instarrsilain; (outreach). 3) Korbankarenatemuan/penjangkauan b, KorbanmelaporkepadaKomisiPerlindungan Perempuan darrAnakmelalui: 1) Langsungke SekretariatKP2A;
"
2) PusatPelayananTerpadu(PPT); 3) LSM atauOrmasyangpedulipadaPerempuan dar,Anak;
,
4) RumahSakitatauPustresmas setempat; 5) Pemerintah Desa/Kelurahan. c. Korban yang datangsendiriatau ditemanikeluargake SekretariatKP2A diterimaolehpelsonilyangditurrjuk di Sekretariat KP2r\. d. Korbanyangmerupakanrujukandari lembagalaindiluarKP2Aditerimaoleh KetuaKomisiatau Divisiuntukdikoordinasikan denganinstitusiyangterkait sesuaidenganliebutuhan korban. e. Korban yang merupakantemuan/outrcaehlpenjangkauan korban baik dari informasimasyarakatmaupunmedia massa bisa diiakukanoleh lembaga atau ormasyang pedulipada Perempuandan Anak untukdikoordinasikan denganinstitusiyangterkaitsesuaidengankebutuhankorban. f. Di masing-masing institusisebagaimanadimaksudpoin 4 diterimadan dilakukanidentifikasioleh petugasdan dilayanidengan berpegangpada prinsi-prinsip layanan : 1) Di SekretariatKP2A : korbanditerimaoleh personilyang ditunjukdi Sekretariat,lalu di data dan dimintakanrekomendasi ke Devisisesuai kebutuhankorbandan diantarke unit layanansesuaikebutuhankorban. Bagikorbanyangmenginginkan konseling, setelahdi data bisa langsung diantarke Devisisesuai kebutuhan korban. 2) Di LSM: korban diterimaoleh konseloratau pendampingkorban dan dilakukankonseling awal. 3) Dl ORMAS: korban diterima oleh cantact person/petugas/timdan langsungdirujukan/dikoordinasikan kepada komisi, PPT atau institusi '
r
pemberilayanansesuaikebutuhan korban.
4) Di PPT P2A Polres:korbanditerimasleh SPK (SentraPelayanan LP(Laporan Polisi)danlangsung Kepolisian) untukpembuatan diantarke pemeriksaan ataumelihatkondisikorban. unitPPTP2Auntukdilahukan 5) Di RumahSakit korbanditerimaolehpetugaspoliklinik dan/atauIGD (lnstalasi dan langsung diantarke petugas/ tim khusus GawatDarurat) yang untukdilakukan anamnesa danprosesselanjutnya sesuaiprosedur berlakudi RumahSakittersebut. jaga/pendaftaran g . Di Puskesmas: korbanditerima olehpetugas danlangsung diantarke petugas/tim khususuntuk dilakukananamnesa. VER bisa di puskesmas dilakukan olehpetpgasmedis,selanjutnya dilakukan rujukan perawatan ke RumahSakitjikamembutuhkan medislebihlanjut. institusiyang menerima korbanmengklasifikasikan h . Masing-masing kondisi korban,apakahtermasukksrbanKekerasan BerbasisGender(KBG)atau bukan, pendataan Jikamerupakan korbanKBGmakaakandilakukan registrasi, dan identifikasi kebutuhan layanan dalamformpenanganan kasusyangtersedia masing-masing. di institusi j . PetugasPelayanan Terpadudimasirtg-masing institusi berkoordinasi dengn
prosespenanganan elemenPelayanan Terpadu lainnyasecaraon calluntuk korbanselanjutnya sesuaikebutuhan jika kondisikorbanmemerlukan pendampingan psikologis 1) Psikologis: berupakonseling maupunrnediasimakadilakukankoordinasi dengan (Jumantono). (Jumantonol LSMatau Puskesmas LSMatau puskesmas akan melakukanpendampingan dan penguatanbagi korban,dapat berkoordinasi denganPPAapabilakasusakandlprosesseearahukum (danada kesepakatan dengankorban)dan dapatlangsung ke Rumah untukpemeriksaan SakiUPuskeBmas tubuhkorbangunapembuktian. penanganan 2\ Medis:jika korbanmemerlukan medis (yang berkaitan dengankasusnya) makakorbanbisadirujukkan ke RumahSakitatau terdekat Puskesmas dengandidampingi olehpetugas/pendamping korban penerima dariinstitusi laporandenganmembawa suratrujukan.Rumah yangmenerima SakiUPuskesmas kasusKBGberkoordinasi denganPPA penanganan Polrcsjika korbanmembutuhkan seearahukumdan surat permintaan visumet reperturn.
penanganansecar€hukum,maupun membutuhkan 3) Hukum:jika kor"ban kasusnyamerupakankasus pidanamurni (misalnya:perkosaan).Maka dilakukanpenangananoleh PPA Polres.PPA Polres menyelidikidan menyidikkasus yang menimpa korban dengan dapat berkoordinasi dengan LSM/Puskesmas untuk memberikanpendampinganpsikologis pada korban, dan dapat berkoordinasidengan Rumah Sakit rrntuk membuatvisum et repedum.PPA memprosesperkarayang menimpa korban semaksimal mungkin mengupayakanagar kasus dapat dilimpahkan ke kejaksaan dan dltgfuskan ke PengarJilan. jika :korbandalam kondisi k. Kebutuhanrumah aman (shettel diperuntukan jiwanyayangdapatmempengaruhi psikologikorban. terancamkeselamatan Kebutuhanrumahaman(shelte)dapatdikomunikasikan dengankoordinator KP2A KabupatenKaranganyar)'ang bekerjasamdengan LSM penyedia layanan rumah aman (shelter).Rumah aman (shrzlter)dapat dilakukan dengansewa atau menyediakansendiri.Penempatanrumah aman tidak dipungutbiaya.lulasawaktuberadaoi rumahamanmaksimal14 hari. l. Dalammerujukkankasusdari institusipenerimakorbanmaka korbanharus dibekalisurat rujukandari institusipenerimakorbarrkepadainstitusilain sesuaikebutuhanksrban.Hal ini dirnaksudkan agartidakada prosesdouble joupardiyangrnenyebabkan korbanmenjadikorbanlagi denganpenggalian yangberulang"ulang. informasi pada prinsip m. Dalammelakukanpenanganan terhadapkorbanmendasarkan pelayanankorban;anggotaKP2Adapatmengklasifikasikan: mengutamakan 1) Korbanmampu,biayadalampenanganan dapatdikenakanpadakorban,
,, ::;::;:::
ffJT:::"dis
jalan, (pensobatan, rawat inap, rawat
dan lain lairt)proseghukum,uisumet repertum,visumpsikiatrikum,dan iain-lainakan dibantu KP2A KabupatenKaranganyarsesuai dengan kemampuan keuangan. n. Pemusatan datadan up datedatapenanganan kasusKBGdilakukansetiap semesteroleh :sekertariatKP2A Karanganyardari seluruhinstitusipemberi layanankorban. o. Peran dan fungsi pengkoordinasian secara umum, kesekretariatan dan adntinistrasiKP2A KabupatenKaranganyardipusatkanpada leadingsectorl SKPDterkaityaituBdanPemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anakdan (BPPPAKB). KeluargaBerencana
p . Alur pendanaanbagi korbanyang ditanganioleh PPT lnstitusi,LSM/Ormas ke BPPPAKB. diajukanke KP2Akemudianditeruskan pemberilayananyang bisa diaksesoleh q . Contact personinstitusi/lembaga adalah: masyarakaUkorban
INSTITUSI'
DKKKabupatein Karanganyar
KETERANGAN
ALAMAT
LEMBAGA
Komplek perkantoran
dr
Sulistyo
Cangaan
48122607205
Wibowo
PPAPOLRES
Nawangsih
Karanganyar
RetnoW, SH 086229846484
RSUDKabupaten
Jl.
Lakedq Yog
Karanganyar
Sudarso
57716,
Telp (0271)495025, 495118, 495673
Puskesrnas Jumantono
Jumantono
GOWKaranganyar
Jl. Lawu No. 115 lr. Diwi Acita
Desa Ngunut Kec. dr. lndanvati
Kra,
telp
08172841310
(0271') lrawati.MP
495212
081329429554
PKKKabupaten Karanganyar
Kompleks Rumah Hj. Tini Dinas Bupati Kra KastonoSIP Telp.(0271) 405156 08122627576
FPPK(ForumPeduli
Perum Pelita B. 28 T.
Perempuan
RT
Karanganyar)
Popongan
O2IRW
Flastuti
14 Herdinarso,
Bejen S E , M M
Kra Telp (Q271\081329429559 495320
8.
YayasanKAKAK
FlamboyanShoim J!. ST Dalam No. 1 Sahriyati; I Ska 08179480932 Punrosari 57142 Telp./Fax : (0271) 7202s2 : Email '
[email protected]
9.
SPEK-I-IAM (Solidaritas Untuk Perempuan Kemanusiaan dan HAM)
NilaAyu, GriyaBaru107 PerumDoEenUN$ Puspaningrum Colomadu, 08122591A62 Baturan, Karanganyar, 5717'1. Te-lp./Fax: Endang (0271)71A012, LiEtiani Email:opekI 0815672081
[email protected]
Drs.M. lka 1 0 . BadanPP,PAdqnKB Jl.LawuNo,85 57712 Kramajaya Kab.Karanganyar Karanganyar TelptFaxp271) 0815671 5247 l 496063
i
3. BaganMekanismeLayananPsikologisDi LSM dan ORMAS
LSM/ORMAS
pendataan identitas, masalah, dankronologi.I identifikasi I Metakukan I
J
I r"rimeuran I
I ir"d,""I
E_ oamar I
I
Pengobatan
4. Prosedur$tandarLayanan(PSL)di LSMdan ORMAS korban/pengadu a. Laporankasus bisa dilakukandengancara korban/kehrarga datangsendirike kantorf-SM/ORMAS. b. Laporanbisa diterimamelaluidatanglangsngke kanto[ LSM/ORMAS, telfon, surat,email,ataurujukarr darilembagalain. c. Pengaduanbias dilayanilangsungoleh para pendampirrg atau konseloruntuk mendengarkanpengaduan (identitas korban, identifikasi kasus/masalah, kronologikejadian,dan kebutuhan korban)denganmengisiformpengaduan. d. Setelahmengetahuiidentifikasikasusdan kebutuhankorbanmaka dilakukan penyimpulan-penyimpulan penanganan kebutuhan selanjutnya. - e. Jika korban rnembutuhkanpenanganan secara psikologis dan tidak penangananmedisdan hukummaka akan dilakukankonseling membutuhkan maupunmediasisaja. penanganan t. Jika korbanmembutuhkan medismakaakandirujukkanke rumah sakitataupuskesmas. g. Jika korbanmembutuhkan penangananhukummaka akan dirujukkanke PPA ,
Polres.Korbandimintauntukmenandatangi suratkuasapendampingan khusus yangtelahdibuatolehpengacara di LSM.
mendampingi kor'bansampaiseluruhprosespenanganan h. Pendamping kasus psikososial dansampaipadapascapenanganan kasus( rehabilitasi selesai ).
5. BaganMekanismeLayananlledis Di RumahSakitdan Puskesmaa
PemberiPelayanan Dasar Normative
Pulang(disertai yang dokumen ditetapkan)
KORBAN(datang sendiri/dengan rujukan/pendamping)
\.
' '6.
Pemberipelayanan rujukan
ProsedurStandarPolayanan(PSL)Di RumahSakitdan Puskesmas
' a,
Korban datang ke pemberi pelayanan dengan atau tanpa rujukan/ pendampingan.
b.
Korhan mendagntpelayananmedis dan atau psikososialsesuai dengan proseduryangberlakupadainstansiteknispemberipelayanan.
c.
Korban mendapatkeputusanatas pelayananyang diberikan,dilengkapi yangberlaku. dengandokumensesuaiketentuan
d.
pemberipelayanan. Korbanpulang/meninggalkan
'7,
BaganMel€nismeLayananHukumDi Kepotisian (PPAPotresKaranganyar)
m I
It ["*,Ml
rel
@t
lr
I t",.'f
f
s.kd-l I
f
I '**l Berkas jadi/Kejaksaan
8. ProsedurStandarLayanan(PSL)di kepolisian(PPAPolresKarangayar) rumahsakit,LSM, a, Korbandatangbisa dari berbagairujukan(puskesmas, polsek) maupun datangsendiri/brsama keluarganya PPA. langsung olehpetugas b. Diterinra (mengintrograsi awal). memintaidentitas e. Petugas/Polwan makaPolresakanmintaR$ untukmemvisum. d. Jikabelumdivisum jenispelanggaran. e. HagilvisuminiuntukmenEntukan penanganan medis,makaPolresakanmenunggu f. Jika korbanmembutuhkan sampaikorbansembuh. padasaksi-saksi pemeriksaan yanglain. g. Polresmelakukan penyidikan makaPPAmelanjutkan h. Jikakcrbansudahbisadimintaiketerangan, yangberlaku. sesuaiketentuan
9. BaganMekanismeLayanalrdi SekretariatKP2A
DivisiPelayanan danRumahAman
Divisiadvokasi danLigitasi
10.Prosedur standarLayanan (psL)di sekretariat Kp2A a' Korban datangsendiri ataubersama keluarga ke Sekretariat KpzA. b' Korban diterima olehpersonif yangbertugas di sekretariat Kp2l\. c' Petugas lalu mendengarhan pengaduan(identitaskorban, identifikasi " kasus/masalah, ktonologi (ejadian,dan kebutuhan korban)denganmengisi ' i formpangaduan. I ' d' Setelahmengetahui identifikasi kasusqan kebutuhankorbanmaka hasil identifikasidisirnpulkan kemudiandisalurkankepa,JaDivisi-divisi sesuai kebutuhan korbanuntukmendapatkan rekomendasi, e' Apabilakorbanhanyasekedarkonseling bisalangsung ditangani sendirioleh sekretariat KP2A,denganmengantar korbanke Devisiyangsesuaidengan kebutuhan korban. f' setelafrmendapatkan rekomendasi, Sekretariat langsungmembuatsurat rujukan ke unitLayanan sesuaikebutuhan " korban.
l, I
I
:T,BUPATI ..' i./t ! .
,) |
tlj": t' 'l
,i ll lr 'l i.; rlr \
i'r
|r:
','t- '" ,'' ' /
Hj. R|NAfR
JNGSIH, S.Pd,M.HUM