Buletin Geofisika – April 2016
i
Buletin Geofisika – April 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga ”Buletin Informasi Geofisika Bulan April 2016 Provinsi Nusa Tenggara Timur” dapat tersusun. ”Buletin Informasi Geofisika Bulan April 2016 Provinsi Nusa Tenggara Timur” merupakan salah satu produk bentuk pelayanan jasa geofisika dari Stasiun Geofisika Klas I Kupang. Buletin ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi geofisika di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya. Dalam buletin ini berisi tentang informasi aktivitas gempabumi, aktivitas petir dan aktivitas magnet bumi per-bulan April 2016, pengamatan rukyat hilal Penanda Awal Bulan Rajab 1437 H serta Informasi Tanda Waktu untuk Bulan Mei dan Juni 2016 di wilayah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya (6o - 12o LS dan 118o - 128o BT). Kami berharap sajian buletin ini dapat memberikan manfaat sebesar-sebesarnya bagi masyarakat dan khususnya bagi para pengguna Informasi Geofisika. Namun kami menyadari bahwa buletin ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tampilan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami mohon adanya masukan, koreksi, kritik dan saran untuk penyempurnaan buletin ini ke depan, terima kasih.
Kupang,
Mei 2016
KEPALA STASIUN GEOFISIKA KLAS I KUPANG
Drs. Hasanudin NIP. 19600307 198703 1 001
i
Buletin Geofisika – April 2016
REDAKSI
PENANGGUNG JAWAB
: Drs. HASANUDIN
PEMIMPIN REDAKSI
: SUMAWAN, ST, M.M
WAKIL REDAKSI
: ARIEF TYASTAMA, S. Si, M.Si
EDITOR: HERLINDA WOHANGARA, ST NETRIN MARIANTI NDEO, SST HERMAN E. F. DALA, A. Md
ALAMAT REDAKSI STASIUN GEOFISIKA KLAS I KUPANG JL.CAK DOKO NO. 70, KUPANG, NTT. TELP (0380) 821608, 820968, FAX (0380) 826205 Email :
[email protected] Webpage : http://region8.kupangntt.bmkg.go.id
ii
Buletin Geofisika – April 2016
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...............................................................................................
i
REDAKSI .................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
iii
I.
INFORMASI GEMPABUMI Informasi gempabumi ...........................................................................................
1
Peta Sebaran Pusat Gempabumi Di Wilayah NTT (April 2016) .......................
5
Peta Sebaran Pusat Gempabumi Dirasakan Di Wilayah NTT (April 2016).......
6
II. INFORMASI PETIR Informasi Petir ......................................................................................................
7
Peta Aktivitas Petir +CG Di Sekitar Wilayah NTT Bulan April 2016................
9
Peta Aktivitas Petir -CG Di Sekitar Wilayah NTT Bulan April 2016 ................
10
Peta Kerapatan Sambaran Petir Wilayah NTT Bulan April 2016 .......................
11
III. INFORMASI MAGNET BUMI
14
IV. TANDA WAKTU Terbit dan Tenggelam Matahari ...........................................................................
24
Pengamatan Hilal Penanda Awal Bulan Rajab 1437 H – 08 April 2016 Di Kupang .................................................................................................... REPORTASE
33
Pengamatan Hilal Penanda Awal Bulan Rajab 1437 H – 08 April 2016 Di Kupang .................................................................................................... LAMPIRAN
35
Istilah Dan Pengertian ...........................................................................................
41
Apa yang harus dilakukan Sebelum, Saat dan Setelah terjadinya Gempabumi ..
43
Beberapa Tips Untuk Menghindari Tersambar Petir ............................................
47
Tabel Intensitas Gempa Bumi Korelasi PGA-MMI .............................................
48
iii
Buletin Geofisika – April 2016
I. INFORMASI GEMPA BUMI Stasiun Geofisika Klas I Kupang sebagai Pusat Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII, selama bulan April 2016 telah menganalisa kejadian gempa bumi yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya sebanyak 50 (lima puluh) kejadian gempa bumi dengan terdapat kejadian gempa bumi yang dirasakan. Gempa bumi yang terjadi pada April 2016 berdasarkan kekuatan gempa lebih didominasi gempa bumi dengan kekuatan M < 4.0 yaitu sebanyak 40 (empat puluh) kejadian atau 80.00% dari seluruh kejadian gempa bumi pada bulan April 2016, sedangkan berdasarkan kedalaman pusat gempa bumi lebih didominasi gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 (D < 60) yaitu sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kejadian atau 58.00% dari seluruh kejadian gempa bumi bulan April 2016. Informasi lengkap mengenai jumlah gempa bumi yang tercatat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya berdasarkan kekuatan dan kedalaman pusat gempa bumi disajikan pada tabel April 2016. Tabel Gempa bumi berdasarkan Kekuatan dan Kedalaman Pusat Gempa Bulan April 2016 kedalaman (km)
D < 60
60 ≤ D ≤ 300
D > 300
jumlah
persentase (%)
M < 4.0
22
17
1
40
80.00
M = 4.0-4.9
7
3
0
10
20.00
M = 5.0-5.9
0
0
0
0
0.00
M = 6.0-6.9
0
0
0
0
0.00
M = 7.0-7.9
0
0
0
0
0
M > 8.0
0
0
0
0
0
jumlah
29
20
1
50
Persentase (%)
58.00
40.00
2.00
Magnitudo (SR)
1
Buletin Geofisika – April 2016
Grafik Gempa bumi berdasarkan Kekuatan dan Kedalaman Pusat Gempa Bulan April 2016
Aktivitas gempa bumi harian bulanan selama bulan April 2016 dapat dilihat pada tabel aktivitas gempa bumi dan tergambar dalam grafik aktivitas gempa bumi berdasarkan periode harian Bulan April 2016 .
2
Buletin Geofisika – April 2016
Tabel Aktivitas Gempa Bumi Selama Bulan April 2016 No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.
Date (WITA) 02/04/2016 02/04/2016 02/04/2016 02/04/2016 03/04/2016 05/04/2016 05/04/2016 05/04/2016 06/04/2016 06/04/2016 06/04/2016 06/04/2016 06/04/2016 07/04/2016 08/04/2016 08/04/2016 08/04/2016 09/04/2016 10/04/2016 11/04/2016 11/04/2016 11/04/2016 13/04/2016 15/04/2016 16/04/2016 17/04/2016 17/04/2016 17/04/2016 17/04/2016 17/04/2016 18/04/2016 18/04/2016 19/04/2016 20/04/2016 20/04/2016 20/04/2016 22/04/2016 23/04/2016 23/04/2016 25/04/2016 26/04/2016
Origin Time (WITA) 6:06:49 8:28:02 17:47:34 21:10:10 20:41:15 4:33:24 22:07:43 23:27:32 0:42:52 12:17:04 14:37:43 16:17:18 18:01:35 7:42:23 13:18:40 16:54:24 22:02:59
23:18:35 21:01:07 2:08:35 8:16:09 18:50:51
1:36:13 18:18:18 12:27:50 1:16:06 6:10:23 6:14:29 14:27:36 20:15:26 0:29:29 15:39:03 7:04:26 0:17:37 7:44:07 11:27:32 22:04:02
2:28:09 3:15:00 22:46:51 0:09:00
Mag TypeMag
Lat
Lon
Depth
Remarks
3.6 2.6
MLv MLv
-8.39 -9.88
119.96 119.16
174 63
Flores Region Sumba Region
4 4.3 2.9 3.6 4.2 2.4 2.7 2.4 3.4 4 3.3 2.6 3.7 3.7 2.9 4.2 2.8 2.8 3.1 2.8 3.6 3.8 4 4.5 3.3 2.2 2.5 4.6 3.2 4.4 2.3 3.4 3.8 3 3.5 4.5 3.4 2.3 3.2
MLv MLv MLv MLv MLv M MLv MLv MLv MLv M MLv MLv MLv MLv M MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv mb MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv
-7.82 -7.82 -8.3 -8.37 -8.25 -9.93 -8.56 -9.66 -9.15 -8.46 -8.28 -9.28 -9.34 -8.65 -9.62 -10 -9.54 -8.45 -8.16 -9.68 -11.25 -7.48 -10.1 -9.62 -10.53 -9.17 -9.6 -8.28 -10.68 -9.53 -8.63 -8.34 -9.14 -7.81 -8.5 -11.9 -7.78 -8.98 -8.67
119.02 119.01 119.7 121.56 123.93 118.5 118.52 118.05 118.92 121.51 119.88 119.38 119.41 118.38 121.87 124.86 119.04 119.73 120.23 121.85 118.39 121.31 119.81 123.32 118.81 118.21 118.87 124.5 119.21 121.04 118.11 119.58 123.84 119.02 123.4 124.16 119.01 118.67 123.85
19 18 167 163 169 49 161 21 82 175 168 55 53 116 10 33 10 154 207 10 10 508 10 43 10 104 10 10 21 63 98 139 87 10 10 10 14 10 148
Flores Sea Flores Sea Flores Region Flores Region Flores Region Sumbawa Region Sumbawa Region Sumbawa Region Sumbawa Region Flores Region Flores Region Sumba Region Sumba Region Sumbawa Region Savu Sea Timor Region Sumba Region Flores Region Flores Region Savu Sea South of Sumbawa Flores Sea Sumba Region Timor Region South of Sumbawa Sumbawa Region Sumbawa Region Timor Region Sumba Region Savu Sea Sumbawa Region Flores Region Timor Region Flores Sea Flores Region South of Timor Flores Sea Sumbawa Region Flores Region
3
Buletin Geofisika – April 2016
42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
26/04/2016 26/04/2016 26/04/2016 27/04/2016 27/04/2016 28/04/2016 28/04/2016 29/04/2016 30/04/2016
10:56:37 17:29:19 23:50:26 4:14:01 15:48:32 0:27:17 1:55:55 12:42:28 1:02:53
2.9 3.2 2.8 2.5 3.4 3.2 2.6 3.7 3.1
MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv MLv
-10.82 -9.71 -8.81 -8.78 -8.61 -10.28 -7.8 -8.63 -9.49
119.48 121.01 118.33 118.3 120.97 119.8 118.84 118.35 118.02
15 31 11 14 168 22 10 117 21
Sumba Region Savu Sea Sumbawa Region Sumbawa Region Flores Region Sumba Region Flores Sea Sumbawa Region Sumbawa Region
Diagram aktivitas gempa bumi selama bulan April 2016
Dari Tabel tersebut terlihat bahwa selama bulan April 2016, aktivitas gempa bumi tertinggi wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur terjadi pada tanggal 06 April 2016 dan 17 April 2016 dengan jumlah kejadian masing-masing 5 (lima) kejadian gempa bumi. Selama bulan April 2016 wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur terjadi kejadian gempabumi yang dirasakan sebanyak 1 (satu) kejadian gempa bumi. Gambaran sebaran pusat gempabumi dan gempa dirasakan di Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya bulan April 2016 disajikan dalam ”Peta Sebaran Pusat Gempa Bumi wilayah NTT (April 2016)" dan “Peta Sebaran Pusat Gempa Bumi Dirasakan wilayah NTT (April 2016)”.
4
Buletin Geofisika – April 2016
5
Buletin Geofisika – April 2016
OT:16:34:57 WITA, E:9.61 LS125.04 BT, M:5.4, H:18 km, 31 km Tenggara Malaka-NTT ( Tabel Aktivitas Gempa Bumi Bulan April No. 6 )
6
Buletin Geofisika – April 2016
I.
INFORMASI PETIR
Petir adalah fenomena alam hasil proses pelepasan muatan listrik suatu tempat lain di atmosfir, yang dapat terjadi dengan arus yang sangat tinggi, bersifat transient (singkat) dan panjangnya diukur dalam kilometer. Peristiwa pelepasan muatan ini akan terjadi karena terbentuknya konsentrasi muatan-muatan positif dan negatif dalam awan ataupun perbedaan muatan awan dengan permukaan bumi. Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus-menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehngga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan dan daerah yang berada antara pegunungan dan lautan karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Tipe petir, yaitu : 1. IC (Intercloud/Intracloud Strokes) Sambaran petir yang terjadi antar awan (Inter-Cloud) atau di dalam awan (InterCloud). Dua jenis petir IC, yaitu : - Intra-Cloud Lightning : petir yang menyambar di dalam thunderstorm - Inter-Cloud : sambaran petir yang menjadi jembatan di antara dua thunderstorm yang terpisah. Jenis petir ini sangat berbahaya bagi penerbangan karena sambaran petir ini menjalar melalui udara di antara dua thunderstorm.
7
Buletin Geofisika – April 2016
Sambaran positif (+IC) dan negatif (-IC) terjadi antar awan. Sambarannya biasanya terlihat sebagai sebuah luasan cahaya di langit. Sambaran petir IC yang meninggalkan awan tetapi tidak mencapai tanah disebut sebagai air discharged. 2. CG (Cloud to Groud Strokes) Sambaran petir yang terjadi dari awan ke permukaan bumi. Petir yang paling merusak dan berbahaya dari semua jenis petir C G adalah petir yang didominasi petir -CG (CG negatif). Deteksi dan analisa petir secara real-time menggunakan software Lightning/2000 yang dirangkai dengan Boltek Lightning Detection System. StormTracker ini dapat mendeteksi strokes petir secara optimal sekitar 300 mil (akan tetapi, dapat merekam sampai dengan 1000 mil untuk sebuah storm yang besar). Pendeteksian kemudian akan diplot ke sistem secara otomatis dan real-time, dimana semakin banyak strokes maka semakin maksimal penentuan posisi dari sistem. Deteksi memberikan informasi arah dan jarak badai petir.
8
Buletin Geofisika – April 2016
9
Buletin Geofisika – April 2016
10
Buletin Geofisika – April 2016
11
Buletin Geofisika – April 2016 Berdasarkan peta sebaran aktivitas petir CG di sekitar Nusa Tenggara Timur bulan April 2016 dapat dilihat bahwa sambaran petir CG paling sering terjadi di sebelah timur laut Kabupaten Kupang. Dari hasil analisa, jumlah aktivitas Petir CG harian sekitar Nusa Tenggara Timur selama bulan April 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
KABUPATEN/KOTA
CG -
CG +
JUMLAH
ALOR BELU ENDE FLORES TIMUR KABUPATEN KUPANG KOTA KUPANG LEMBATA MANGGARAI MANGGARAI BARAT MANGARAI TIMUR NAGEKEO NGADA ROTE NDAO SABU RAJUA SIKKA SUMBA BARAT SUMBA BARAT DAYA SUMBA TENGAH SUMBA TIMUR TIMOR TENGAH SELATAN TIMOR TENGAH UTARA TOTAL
31 28 26 130 256 8 43 10 40 18 11 11 7 5 32 6 9 15 41 91 29 847
9 1 98 33 204 4 6 49 109 110 87 101 2 36 83 26 44 67 118 40 5 1232
31 28 124 163 460 12 49 59 149 128 98 112 9 41 115 32 53 82 159 131 34 2069
12
Buletin Geofisika – April 2016 Dari tabel dan grafik pesebaran petir CG di kabupaten di NTT pada bulan April 2016, bisa dilihat bahwa selama bulan April 2016 pesebaran kejadian petir lebih didominasi oleh petir jenis CG+ (plus) sebanyak 1232 (seribu dua ratus tiga puluh dua) kejadian yang tersebar dalam 21 kabupaten/kota. Wilayah
kabupaten yang banyak
mengalami kejadian petir CG- (negatif) ini adalah wilayah Kab. Kupang dengan jumlah 256 (dua ratus lima puluh enam) kejadian atau 30,22% dari 847 (delapan ratus empat puluh tujuh) kejadian dan kejadian petir CG+ (plus) terbanyak terjadi di Kab. Kupang juga sebanyak 204 (duaratus empat) kejadian atau 16,56% dari 1232 (seribu dua ratus tiga puluh dua) kejadian petir CG+ (plus) yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur.
13
Buletin Geofisika – April 2016
III.
INFORMASI MAGNET BUMI
Data medan magnet bumi yang didapat dari alat pengukur medan magnet bumi (Variometer) selama bulan April 2016 di Stasiun Magnet Kupang, yang kemudian diolah sehingga dihasilkan komponen-komponen medan magnet bumi yaitu diantaranya komponen H, D, Z, F, I, X dan Y. Dari hasil pengolahan pada masing-masing komponen dapat di jelaskan sebagai berikut: Komponen H ( Horizontal )
Nilai rata-rata perhari dari tanggal 1 April 2016 sampai 30 April 2016 komponen H berkisar antara 36522.64 nT – 36682.94 nT. Dengan Nilai komponen H terbesar yaitu terjadi pada tanggal 17 April 2016 sebesar 36682.94 nT. Nilai komponen H terkecil yaitu terjadi pada tanggal 13 April 2016 sebesar 36522.64 nT. Sedangkan nilai rata-rata komponen H selama sebulan sebesar 36590.39 nT.
14
Buletin Geofisika – April 2016 Komponen D ( Deklinasi )
Nilai rata-rata perhari dari tanggal 1 April 2016 sampai 30 April 2016 komponen D berkisar antara 1.7065 Degrees – 1.7097 Degrees. Dengan Nilai komponen D terbesar yaitu terjadi pada tanggal 12 dan 13 April 2016 sebesar 1.7097 Degrees. Nilai komponen D terkecil yaitu terjadi pada tanggal 16 dan 22 April 2016 sebesar 1.7065 Degrees. Sedangkan nilai rata-rata komponen D selama sebulan sebesar 1.7082 Degrees. Komponen Z ( Vertikal )
15
Buletin Geofisika – April 2016
Nilai rata-rata perhari dari tanggal 1 April 2016 sampai 30 April 2016 komponen Z berkisar antara -26759.97 nT– (-26678.86) nT. Dengan Nilai komponen Z terbesar yaitu terjadi pada tanggal 16 April 2016 sebesar -26678.86 nT. Nilai komponen Z terkecil yaitu terjadi pada tanggal 02 April 2016 sebesar -26759.97 nT. Sedangkan nilai rata-rata komponen Z selama sebulan sebesar -26732.67 nT. Komponen F ( Total Intensity )
Nilai rata-rata perhari dari tanggal 1 April 2016 sampai 30 April 2016 komponen F berkisar antara 45250.85 nT – 45399.89 nT. Dengan Nilai komponen F terbesar yaitu terjadi pada tanggal 30 April 2016 sebesar 45399.89 nT. Nilai komponen F terkecil yaitu terjadi pada tanggal 20 April 2016 sebesar 45288.42 nT. Sedangkan nilai rata-rata komponen F selama sebulan sebesar 45351.74 nT.
16
Buletin Geofisika – April 2016 Komponen I ( Inclination )
Nilai rata-rata perhari dari tanggal 1 April 2016 sampai 30 April 2016 komponen I berkisar antara -36.212 nT – (-36.042) nT. Dengan Nilai komponen I terbesar yaitu terjadi pada tanggal 21 April 2016 -36.042 nT. Nilai komponen I terkecil yaitu terjadi pada tanggal 02 April 2016 sebesar -36.212 nT. Sedangkan nilai rata-rata komponen I selama sebulan sebesar -36.152 nT. Komponen X
17
Buletin Geofisika – April 2016
Nilai rata-rata perhari dari tanggal 1 April 2016 sampai 30 April 2016 komponen X berkisar antara 36506.38 nT – 36666.67 nT. Dengan Nilai komponen X terbesar yaitu terjadi pada tanggal 17 April 2016 sebesar 36666.67 nT. Nilai komponen X terkecil yaitu terjadi pada tanggal 13 April 2016 sebesar 36506.38 nT. Sedangkan nilai rata-rata komponen X selama sebulan sebesar 36574.13 nT. Komponen Y
Nilai rata-rata perhari dari tanggal 1 April 2016 sampai 30 April 2016 komponen Y berkisar antara 1088.870 nT – 1093.046 nT. Dengan Nilai komponen Y terbesar yaitu terjadi pada tanggal 21 April 2016 sebesar 1093.046 nT. Nilai komponen Y terkecil yaitu terjadi pada tanggal 23 April 2016 sebesar 1088.870 nT. Sedangkan nilai rata-rata komponen Y selama sebulan sebesar 1090.756 nT.
18
Buletin Geofisika – April 2016
K INDEKS
DATE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0-3 1 3 2 2 3 3 2 3 0 1 2 3 3 4 4 5 5 6 4 6 5 5 1 1 2 2 2 2 3 1
3-6 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 5 4 5 5 4 6 2 2 1 2 1 3 1 2 2
6-9 1 1 3 2 1 1 1 2 1 3 1 1 4 4 4 4 2 5 5 5 6 2 1 1 1 1 1 1 2 3
K- Indices for three hours interval K-9 limits = 450 nT HOUR 9-12 12-15 15-18 2 1 2 1 3 3 3 2 3 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 3 1 1 1 2 1 1 3 1 1 2 1 3 3 3 3 2 3 2 5 4 4 5 5 5 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5 6 6 6 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 3 1 2 2 3 1 2 1 1 1 0 3 2 1
18-21 2 3 1 1 1 1 4 0 0 1 1 4 2 4 5 5 5 5 6 5 6 1 2 2 0 0 1 1 1 2
21-24 3 3 2 1 0 1 2 1 0 1 2 4 3 4 5 4 6 5 6 5 6 1 2 2 1 2 1 2 2 1
SUM 14 19 19 11 13 13 19 12 7 14 14 24 22 32 37 37 33 41 37 40 47 18 14 13 10 12 15 11 12 15
19
Buletin Geofisika – April 2016
A-INDEKS a - Indices for three hours interval
DATE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
0-3 3 15 7 7 15 15 7 15 0 3 7 15 15 27 27 48 48 80 27 80 48 48 3 3 7 7
3-6 7 7 15 7 15 7 15 15 7 15 7 15 15 15 27 48 27 48 48 27 80 7 7 3 7 3
6-9 3 3 15 7 3 3 3 7 3 15 3 3 27 27 27 27 7 48 48 48 80 7 3 3 3 3
9-12 7 3 15 3 7 7 7 3 7 15 7 15 7 48 48 27 7 48 48 48 80 7 7 7 3 7
HOUR 12-15 3 15 7 3 7 7 7 3 3 3 3 15 15 27 48 48 27 48 48 48 80 15 7 7 7 15
15-18 7 15 15 3 3 3 15 3 3 3 15 15 7 27 48 48 48 48 80 48 80 7 7 7 3 3
18-21 7 15 3 3 3 3 27 0 0 3 3 27 7 27 48 48 48 48 80 48 80 3 7 7 0 0
21-24 15 15 7 3 0 3 7 3 0 3 7 27 15 27 48 27 80 48 80 48 80 3 7 7 3 7
SUM 52 88 84 36 53 48 88 49 23 60 52 132 108 225 321 321 292 416 459 395 608 97 48 44 33 45
A-Indeks
Keterangan
6.500 11.000 10.500 4.500 6.625 6.000 11.000 6.125 2.875 7.500 6.500 16.500 13.500 28.125 40.125 40.125 36.500 52.000 57.375 49.375 76.000 12.125 6.000 5.500 4.125 5.625
Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Badai Kecil Badai Kecil Badai Kecil Badai Menengah Badai Menengah Badai Kecil Badai Menengah Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang
20
Buletin Geofisika – April 2016
27 28 29 30
7 7 15 3
15 3 7 7
3 3 7 15
7 3 3 15
7 7 3 7
15 3 0 3
3 3 3 7
3 7 7 3
60 36 45 60
7.500 4.500 5.625 7.500
Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang Relatif Tenang
21
Buletin Geofisika – April 2016
DATA PENGAMATAN ABSOLUT No
TANGGAL
D (°)
I (°)
F (nT)
Z (nT)
H (nT)
1
4-Apr-16
1.6141
-36.0979
45404.6
-26750.9
36687.4
2
6-Apr-16
1.5859
-36.1208
45438.8
-26785.7
36704.4
3
13-Apr-16
1.6112
-36.1588
45404.6
-26789.9
36659.0
4
19-Apr-16
1.605
-36.1177
45420.9
-26773.2
36691.4
5
22-Apr-16
1.569
-36.0907
45392.8
-26739.3
36681.3
6
27-Apr-16
1.6161
-36.1004
45436.1
-26771.1
36711.7
KET
22
Buletin Geofisika – April 2016
23
Buletin Geofisika – April 2016
IV. TANDA WAKTU TERBIT DAN TENGGELAM MATAHARI Data waktu terbit dan tenggelam Matahari di wilayah Nusa Tenggara Timur untuk Bulan Desember dan April 2016 dengan menggunakan software SunCalculator Version 1.00. A. Kota Kupang dan Sekitarnya (Koordinat : 10,151 LS – 123,606 BT) B. Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise
Sunset
(Wita) 5:50:14 5:50:20 5:50:28 5:50:35 5:50:43 5:50:51 5:51:00 5:51:09 5:51:18 5:51:28 5:51:38 5:51:49 5:52:00 5:52:11 5:52:23 5:52:35 5:52:47 5:53:00 5:53:13 5:53:26 5:53:39 5:53:53 5:54:07 5:54:22 5:54:36 5:54:51 5:55:06 5:55:21 5:55:36 5:55:52 5:56:08
(Wita) 17:35:05 17:34:44 17:34:25 17:34:06 17:33:48 17:33:30 17:33:14 17:32:58 17:32:43 17:32:28 17:32:15 17:32:02 17:31:50 17:31:38 17:31:28 17:31:18 17:31:09 17:31:01 17:30:54 17:30:47 17:30:41 17:30:36 17:30:32 17:30:29 17:30:26 17:30:24 17:30:23 17:30:22 17:30:23 17:30:24 17:30:25
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 5:56:23 5:56:39 5:56:55 5:57:11 5:57:27 5:57:43 5:57:59 5:58:15 5:58:30 5:58:46 5:59:02 5:59:17 5:59:33 5:59:48 6:00:03 6:00:17 6:00:32 6:00:46 6:01:00 6:01:13 6:01:27 6:01:39 6:01:52 6:02:04 6:02:15 6:02:26 6:02:37 6:02:47 6:02:56 6:03:05
Sunset (Wita) 17:30:28 17:30:31 17:30:35 17:30:39 17:30:44 17:30:50 17:30:57 17:31:04 17:31:11 17:31:19 17:31:28 17:31:37 17:31:47 17:31:57 17:32:08 17:32:19 17:32:30 17:32:42 17:32:55 17:33:07 17:33:20 17:33:34 17:33:47 17:34:01 17:34:15 17:34:29 17:34:44 17:34:58 17:35:13 17:35:28
24
Buletin Geofisika – April 2016
C. Kota Labuan Bajo dan Sekitarnya (Koordinat : 8,485 LS – 119,885 BT) Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise (Wita) 6:03:16 6:03:21 6:03:25 6:03:31 6:03:36 6:03:43 6:03:49 6:03:56 6:04:03 6:04:11 6:04:19 6:04:28 6:04:37 6:04:46 6:04:56 6:05:06 6:05:16 6:05:27 6:05:38 6:05:50 6:06:02 6:06:14 6:06:27 6:06:39 6:06:52 6:07:06 6:07:19 6:07:33 6:07:47 6:08:02 6:08:16
Sunset (Wita) 17:51:48 17:51:30 17:51:13 17:50:56 17:50:40 17:50:25 17:50:11 17:49:57 17:49:44 17:49:31 17:49:20 17:49:09 17:48:59 17:48:49 17:48:41 17:48:33 17:48:26 17:48:20 17:48:14 17:48:09 17:48:05 17:48:02 17:47:59 17:47:57 17:47:56 17:47:55 17:47:56 17:47:56 17:47:58 17:48:00 17:48:03
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 6:08:31 6:08:45 6:09:00 6:09:15 6:09:30 6:09:45 6:10:00 6:10:15 6:10:30 6:10:46 6:11:01 6:11:16 6:11:30 6:11:45 6:12:00 6:12:14 6:12:28 6:12:42 6:12:56 6:13:09 6:13:22 6:13:35 6:13:48 6:14:00 6:14:12 6:14:23 6:14:34 6:14:44 6:14:54 6:15:04
Sunset (Wita) 17:48:07 17:48:11 17:48:16 17:48:22 17:48:28 17:48:34 17:48:41 17:48:49 17:48:58 17:49:06 17:49:16 17:49:25 17:49:36 17:49:46 17:49:57 17:50:09 17:50:20 17:50:33 17:50:45 17:50:58 17:51:11 17:51:24 17:51:37 17:51:51 17:52:05 17:52:19 17:52:33 17:52:47 17:53:01 17:53:16
25
Buletin Geofisika – April 2016
D. Kota Larantuka dan Sekitarnya (Koordinat : 8,276 LS – 122,999 BT) Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise (Wita) 5:50:35 5:50:39 5:50:44 5:50:49 5:50:54 5:51:00 5:51:06 5:51:13 5:51:20 5:51:27 5:51:35 5:51:44 5:51:52 5:52:01 5:52:11 5:52:21 5:52:31 5:52:42 5:52:53 5:53:04 5:53:16 5:53:28 5:53:40 5:53:53 5:54:05 5:54:19 5:54:32 5:54:46 5:55:00 5:55:14 5:55:28
Sunset (Wita) 17:39:35 17:39:17 17:39:00 17:38:44 17:38:28 17:38:13 17:37:59 17:37:45 17:37:32 17:37:20 17:37:09 17:36:58 17:36:49 17:36:39 17:36:31 17:36:23 17:36:17 17:36:10 17:36:05 17:36:00 17:35:56 17:35:53 17:35:51 17:35:49 17:35:48 17:35:48 17:35:48 17:35:49 17:35:51 17:35:53 17:35:56
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 5:55:42 5:55:57 5:56:12 5:56:26 5:56:41 5:56:56 5:57:11 5:57:26 5:57:41 5:57:56 5:58:11 5:58:26 5:58:41 5:58:56 5:59:10 5:59:25 5:59:39 5:59:53 6:00:06 6:00:20 6:00:33 6:00:46 6:00:58 6:01:10 6:01:22 6:01:33 6:01:44 6:01:55 6:02:05 6:02:14
Sunset (Wita) 17:36:00 17:36:05 17:36:10 17:36:15 17:36:21 17:36:28 17:36:35 17:36:43 17:36:52 17:37:01 17:37:10 17:37:20 17:37:30 17:37:41 17:37:52 17:38:03 17:38:15 17:38:27 17:38:40 17:38:52 17:39:05 17:39:19 17:39:32 17:39:46 17:39:59 17:40:13 17:40:27 17:40:42 17:40:56 17:41:10
26
Buletin Geofisika – April 2016
E. Kota Maumere dan Sekitarnya (Koordinat : 8,633 LS – 122,233 BT) Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise (Wita) 5:54:02 5:54:07 5:54:12 5:54:18 5:54:23 5:54:30 5:54:36 5:54:44 5:54:51 5:54:59 5:55:07 5:55:16 5:55:25 5:55:35 5:55:45 5:55:55 5:56:06 5:56:17 5:56:28 5:56:40 5:56:52 5:57:04 5:57:17 5:57:30 5:57:43 5:57:56 5:58:10 5:58:24 5:58:38 5:58:52 5:59:07
Sunset (Wita) 17:42:15 17:41:57 17:41:39 17:41:22 17:41:06 17:40:51 17:40:36 17:40:22 17:40:09 17:39:56 17:39:45 17:39:34 17:39:23 17:39:14 17:39:05 17:38:57 17:38:50 17:38:43 17:38:37 17:38:32 17:38:28 17:38:25 17:38:22 17:38:20 17:38:18 17:38:18 17:38:18 17:38:19 17:38:20 17:38:22 17:38:25
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 5:59:22 5:59:36 5:59:51 6:00:06 6:00:21 6:00:37 6:00:52 6:01:07 6:01:22 6:01:37 6:01:52 6:02:07 6:02:22 6:02:37 6:02:52 6:03:06 6:03:20 6:03:34 6:03:48 6:04:01 6:04:15 6:04:27 6:04:40 6:04:52 6:05:04 6:05:15 6:05:26 6:05:36 6:05:46 6:05:56
Sunset (Wita) 17:38:29 17:38:33 17:38:38 17:38:43 17:38:49 17:38:56 17:39:03 17:39:10 17:39:19 17:39:27 17:39:37 17:39:46 17:39:56 17:40:07 17:40:18 17:40:29 17:40:41 17:40:53 17:41:06 17:41:18 17:41:31 17:41:45 17:41:58 17:42:12 17:42:26 17:42:40 17:42:54 17:43:08 17:43:22 17:43:37
27
Buletin Geofisika – April 2016
F. Kota Ba’a - Rote dan Sekitarnya (Koordinat : 10,771 LS – 123,071 BT) Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise (Wita) 5:53:03 5:53:11 5:53:19 5:53:27 5:53:36 5:53:45 5:53:55 5:54:05 5:54:15 5:54:25 5:54:36 5:54:48 5:54:59 5:55:11 5:55:24 5:55:36 5:55:49 5:56:03 5:56:16 5:56:30 5:56:44 5:56:59 5:57:13 5:57:28 5:57:43 5:57:59 5:58:14 5:58:30 5:58:46 5:59:02 5:59:18
Sunset (Wita) 17:36:32 17:36:11 17:35:50 17:35:30 17:35:11 17:34:53 17:34:36 17:34:19 17:34:03 17:33:48 17:33:33 17:33:20 17:33:07 17:32:55 17:32:44 17:32:33 17:32:24 17:32:15 17:32:07 17:32:00 17:31:53 17:31:48 17:31:43 17:31:39 17:31:36 17:31:33 17:31:31 17:31:30 17:31:30 17:31:31 17:31:32
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 5:59:34 5:59:50 6:00:06 6:00:23 6:00:39 6:00:55 6:01:11 6:01:28 6:01:44 6:02:00 6:02:16 6:02:31 6:02:47 6:03:02 6:03:17 6:03:32 6:03:46 6:04:01 6:04:15 6:04:28 6:04:41 6:04:54 6:05:06 6:05:18 6:05:30 6:05:41 6:05:51 6:06:01 6:06:10 6:06:19
Sunset (Wita) 17:31:34 17:31:37 17:31:40 17:31:44 17:31:49 17:31:55 17:32:01 17:32:07 17:32:15 17:32:23 17:32:31 17:32:40 17:32:50 17:33:00 17:33:10 17:33:21 17:33:33 17:33:44 17:33:57 17:34:09 17:34:22 17:34:36 17:34:49 17:35:03 17:35:17 17:35:32 17:35:46 17:36:01 17:36:16 17:36:31
28
Buletin Geofisika – April 2016
G. Kota Ruteng - Manggarai dan Sekitarnya (Koordinat : 8,583 LS – 120,467 BT) Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise (Wita) 6:01:03 6:01:08 6:01:13 6:01:18 6:01:24 6:01:30 6:01:37 6:01:44 6:01:51 6:01:59 6:02:07 6:02:16 6:02:25 6:02:34 6:02:44 6:02:55 6:03:05 6:03:16 6:03:27 6:03:39 6:03:51 6:04:03 6:04:16 6:04:29 6:04:42 6:04:55 6:05:09 6:05:23 6:05:37 6:05:51 6:06:06
Sunset (Wita) 17:49:22 17:49:04 17:48:46 17:48:30 17:48:14 17:47:58 17:47:44 17:47:30 17:47:17 17:47:04 17:46:52 17:46:41 17:46:31 17:46:22 17:46:13 17:46:05 17:45:58 17:45:51 17:45:46 17:45:41 17:45:36 17:45:33 17:45:30 17:45:28 17:45:27 17:45:26 17:45:26 17:45:27 17:45:29 17:45:31 17:45:34
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 6:06:21 6:06:35 6:06:50 6:07:05 6:07:20 6:07:35 6:07:51 6:08:06 6:08:21 6:08:36 6:08:51 6:09:06 6:09:21 6:09:36 6:09:50 6:10:05 6:10:19 6:10:33 6:10:47 6:11:00 6:11:13 6:11:26 6:11:38 6:11:51 6:12:02 6:12:14 6:12:24 6:12:35 6:12:45 6:12:54
Sunset (Wita) 17:45:38 17:45:42 17:45:46 17:45:52 17:45:58 17:46:05 17:46:12 17:46:19 17:46:28 17:46:36 17:46:46 17:46:55 17:47:06 17:47:16 17:47:27 17:47:39 17:47:50 17:48:02 17:48:15 17:48:28 17:48:41 17:48:54 17:49:07 17:49:21 17:49:35 17:49:49 17:50:03 17:50:17 17:50:31 17:50:46
29
Buletin Geofisika – April 2016
H. Kota Seba, Sabu-Raijua dan Sekitarnya (Koordinat : 10,500 LS – 121,850 BT) Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise (Wita) 5:57:38 5:57:46 5:57:53 5:58:01 5:58:10 5:58:18 5:58:27 5:58:37 5:58:47 5:58:57 5:59:08 5:59:19 5:59:30 5:59:42 5:59:54 6:00:06 6:00:19 6:00:32 6:00:45 6:00:59 6:01:13 6:01:27 6:01:41 6:01:56 6:02:11 6:02:26 6:02:41 6:02:57 6:03:12 6:03:28 6:03:44
Sunset (Wita) 17:41:43 17:41:22 17:41:02 17:40:43 17:40:24 17:40:06 17:39:49 17:39:33 17:39:17 17:39:02 17:38:48 17:38:35 17:38:22 17:38:11 17:38:00 17:37:50 17:37:40 17:37:32 17:37:24 17:37:17 17:37:11 17:37:06 17:37:01 17:36:57 17:36:54 17:36:52 17:36:51 17:36:50 17:36:50 17:36:51 17:36:52
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 6:04:00 6:04:16 6:04:32 6:04:48 6:05:04 6:05:20 6:05:36 6:05:52 6:06:08 6:06:24 6:06:40 6:06:56 6:07:11 6:07:26 6:07:41 6:07:56 6:08:11 6:08:25 6:08:39 6:08:52 6:09:05 6:09:18 6:09:30 6:09:42 6:09:54 6:10:05 6:10:15 6:10:25 6:10:35 6:10:44
Sunset (Wita) 17:36:54 17:36:57 17:37:01 17:37:05 17:37:10 17:37:16 17:37:22 17:37:29 17:37:36 17:37:44 17:37:53 17:38:02 17:38:11 17:38:22 17:38:32 17:38:43 17:38:55 17:39:07 17:39:19 17:39:31 17:39:44 17:39:58 17:40:11 17:40:25 17:40:39 17:40:54 17:41:08 17:41:23 17:41:38 17:41:52
30
Buletin Geofisika – April 2016
I. Region Waingapu – Sumba Timur dan Sekitarnya (Koordinat : 9,900 LS – 120,300 BT) Date 01 Mei 2016 02 Mei 2016 03 Mei 2016 04 Mei 2016 05 Mei 2016 06 Mei 2016 07 Mei 2016 08 Mei 2016 09 Mei 2016 10 Mei 2016 11 Mei 2016 12 Mei 2016 13 Mei 2016 14 Mei 2016 15 Mei 2016 16 Mei 2016 17 Mei 2016 18 Mei 2016 19 Mei 2016 20 Mei 2016 21 Mei 2016 22 Mei 2016 23 Mei 2016 24 Mei 2016 25 Mei 2016 26 Mei 2016 27 Mei 2016 28 Mei 2016 29 Mei 2016 30 Mei 2016 31 Mei 2016
Sunrise (Wita) 6:03:10 6:03:17 6:03:24 6:03:31 6:03:38 6:03:46 6:03:55 6:04:03 6:04:13 6:04:22 6:04:32 6:04:42 6:04:53 6:05:04 6:05:15 6:05:27 6:05:39 6:05:51 6:06:04 6:06:17 6:06:30 6:06:44 6:06:58 6:07:12 6:07:26 6:07:41 6:07:55 6:08:10 6:08:25 6:08:41 6:08:56
Sunset (Wita) 17:48:35 17:48:15 17:47:56 17:47:37 17:47:19 17:47:02 17:46:46 17:46:30 17:46:15 17:46:01 17:45:48 17:45:35 17:45:24 17:45:13 17:45:02 17:44:53 17:44:44 17:44:36 17:44:29 17:44:23 17:44:17 17:44:13 17:44:09 17:44:05 17:44:03 17:44:01 17:44:00 17:44:00 17:44:01 17:44:02 17:44:04
Date 01 Juni 2016 02 Juni 2016 03 Juni 2016 04 Juni 2016 05 Juni 2016 06 Juni 2016 07 Juni 2016 08 Juni 2016 09 Juni 2016 10 Juni 2016 11 Juni 2016 12 Juni 2016 13 Juni 2016 14 Juni 2016 15 Juni 2016 16 Juni 2016 17 Juni 2016 18 Juni 2016 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016 25 Juni 2016 26 Juni 2016 27 Juni 2016 28 Juni 2016 29 Juni 2016 30 Juni 2016
Sunrise (Wita) 6:09:12 6:09:27 6:09:43 6:09:59 6:10:15 6:10:31 6:10:46 6:11:02 6:11:18 6:11:33 6:11:49 6:12:04 6:12:20 6:12:35 6:12:50 6:13:04 6:13:19 6:13:33 6:13:47 6:14:00 6:14:13 6:14:26 6:14:38 6:14:50 6:15:02 6:15:13 6:15:24 6:15:34 6:15:43 6:15:52
Sunset (Wita) 17:44:06 17:44:10 17:44:14 17:44:18 17:44:24 17:44:30 17:44:36 17:44:43 17:44:51 17:44:59 17:45:08 17:45:17 17:45:27 17:45:37 17:45:48 17:45:59 17:46:11 17:46:23 17:46:35 17:46:48 17:47:01 17:47:14 17:47:27 17:47:41 17:47:55 17:48:09 17:48:24 17:48:38 17:48:53 17:49:08
31
Buletin Geofisika – April 2016
PENGAMATAN RUKYAT HILAL BMKG PENANDA AWAL BULAN RAJAB TAHUN 1437 H TANGGAL 08 APRIL 2016 DI KUPANG A. WAKTU DAN LOKASI RUKYAT 1. Hari / Tanggal
: Jumat , 08 April 2016
2. Waktu Rukyat
: Pukul 15:00 WITA s.d. pukul 19: 00 WITA
3. Tujuan Rukyat
: Pengamatan Hilal Penentu Awal Bulan Rajab 1437 H.
4. Nama Lokasi
: Menara Pengamatan Hilal Sulamu - Kab. Kupang- NTT
5. Posisi Lokasi
: Lintang
: 10o 02’ 42.8” LS
Bujur
: 123o 36’ 22.3” BT
Tinggi
: + 21 meter di atas permukaan laut
B. PERALATAN RUKYAT 1. Teleskop / Teodolit
: Vixen tipe ED81S
2. Detector
: DLSR tipe EOS 500D
3. Pemasangan Detector
: Prime focus
4. Kompas
: Brunton
5. GPS
: Garmin 76CSX
C. SOFTWARE 1. Live Streaming - SparkoCam - ManyCam - Adobe Flash Media Encoder 2. Photo - DSLR Pro Remote - Photoshop CS6 D. KONDISI CUACA DI LOKASI RUKYAT 1. Temperatur
: - oC
2. Kelembapan
:- %
3. Tekanan
: - milibars
4. Kondisi di horizon Barat: cerah berawan 32
Buletin Geofisika – April 2016
E.
KETERAMATAN HILAL 1. HILAL TERAMATI 2. Hilal teramati mulai pukul
: 18:06 Wita s/d 18:33 Wita
3. Streaming tidak dapat dilakukan karena terkendala jaringan komunikasi internet yang tidak tersedia di lokasi pengamatan.
F. Tim Pengamatan Gerhana Matahari 1. Arief Tyastama, S.Si., M.Si. 2. Philips Bramantia Mudamakin
33
Buletin Geofisika – April 2016
REPORTASE
34
Buletin Geofisika – April 2016
PENGAMATAN RUKYAT HILAL BMKG PENANDA AWAL BULAN RAJAB TAHUN 1437 H TANGGAL 08 APRIL 2016 DI KUPANG
1.
Proses Pengamatan Hilal Penentu Awal Bulan Rajab 1437 H di Menara Pengamatan Hilal Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT Jumat, 08 April 2016 14:30 WITA : Tiba di lokasi pengamatan 15:00 WITA : Mulai pemasangan teleskop dan aksesorisnya, difokuskan, ditimbang dan disetting arahnya/lintangnya, kemudian dihidupkan powernya. 16:58 WITA : mengarahkan terompong ke matahari untuk menentukan titik tetap teropong, Alignment 2x untuk mensejajarkan teropong 17:45 WITA : Matahari terbenam 18:37 WITA : Bulan terbenam 18:55 WITA : Pengamatan hilal selesai
2. Citra Matahari yang Teramati dan Kondisi Langit
Citra Matahari pada (pukul 16:58 WITA)
35
Buletin Geofisika – April 2016
Kondisi ufuk barat setelah matahari tenggelam (pukul 17: 45 WITA)
Citra teleskop pada arah bulan (pukul 17:46 WITA)
36
Buletin Geofisika – April 2016
Citra Hilal teramati (pukul 18:06 WITA)
37
Buletin Geofisika – April 2016
Citra Hilal teramati (pukul 18:11 WITA)
Kondisi ufuk barat saat bulan terakhir teramati (pukul 18:33 WITA) 38
Buletin Geofisika – April 2016
Proses pengamatan Hilal
39
Buletin Geofisika – April 2016
LAMPIRAN
40
Buletin Geofisika – April 2016
ISTILAH DAN PENGERTIAN Gempa bumi adalah goncangan atau getaran bumi yang disebabkan oleh adanya pergeseran lapisan tanah atau batuan di dalam perut bumi. Tanah bergerak sebagai respon dari getaran energi yang disebut gelombang seismik yang berasal dari dalam bumi. Pergesaran yang tiba-tiba dari suatu batuan, seperti patahan, melepaskan energi yang menjalar didalam bumi hingga mencapai permukaan bumi sebagai gelombang seismik dan ketika energi mencapai permukaan bumi maka mengakibatkan tanah bergetar.
Origin Time yaitu Waktu terjadinya gempa bumi yang dinyatakan dalam hari, tanggal, bulan, tahun, jam, menit dan detik.
Episenter (Pusat Gempa bumi) yaitu titik di permukaan bumi yang refleksi tegak lurus dari pusat gempa bumi, Lokasi episenter dinyatakan dalam derajat lintang dan derajat bujur.
Hiposenter (Kedalaman sumber gempa bumi) yaitu jarak pusat gempa bumi dihitung tegak lurus dari permukaan bumi dan dinyatakan oleh besaran jarak dalam satuan kilometer.
Magnitudo
(Kekuatan gempa bumi) yaitu ukuran skala kekuatan gempa
bumi yang dinyatakan dalam satuan Skala Richter (SR). Intensitas gempa adalah besaran yang dipakai untuk mengukur suatu gempa berdasarkan tingkat kerusakan dan reaksi manusia yang disebabkan oleh gempa tersebut. Skala MMI (Modified Mercally Intensity) adalah suatu ukuran subyektif kekuatan gempa dikaitkan dengan intensitasnya. Tsunami adalah Gelombang yang menyerang Pelabuhan atau daratan. Gelombang laut ini disebabkan oleh adanya gangguan didasar laut sehingga gelombang tsunami dapat mencapai pantai. Gangguan di dasar laut dapat berupa : -
Gempa bumi
-
Letusan gunung api dasar laut
-
Longsoran di dasar laut.
41
Buletin Geofisika – April 2016
Umumnya gelombang tsunami yang melanda wilayah Indonesia disebabkan oleh adanya gempa bumi dengan pusat gempa bumi berada di dasar laut. Akan tetapi, Tidak semua gempa bumi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang tsunami. Kriteria gempa bumi yang dapat menimbulkan tsunami antara lain : -
Pusat gempa bumi terletak di dasar laut.
-
Kekuatan gempa bumi > 6,3 Skala Richter
-
Kedalaman Pusat gempa bumi < 50 km
-
Terjadi deformasi vertikal di dasar laut
Tanda-tanda awal terjadinya tsunami : -
Terjadinya gempa bumi besar M > 6,5 Skala Richter.
-
Air Laut surut dengan tiba-tiba.
-
Terdengar suara gemuruh
-
Terlihat gelombang laut panjang berwarna pekat di horizontal sejajar dengan permukaan laut.
Perlu diketahui bahwa belum ada satupun negara maju di bidang seismologi berhasil dengan baik membuat ramalan tentang kapan (waktu) terjadinya gempa bumi, maupun gempa susulan.
42
Buletin Geofisika – April 2016
APA YANG HARUS DILAKUKAN?? 1. SEBELUM TERJADI GEMPA BUMI A. Kunci Utama;
Mengenali apa yang disebut gempa bumi.
Memastikan bahwa struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa bumi (longsor, liquefaction dll).
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar bahaya gempa bumi
B. Kenali lingkungan tempat anda bekerja dan tinggal;
Memperhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
Belajar melakukan P3K.
Belajar menggunakan Pemadam Kebakaran.
Mencatat Nomor Telpon Penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
C. Persiapan Rutin pada tempat anda bekerja dan tinggal;
Perabotan (Lemari, Cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (di paku / di ikat dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang
tidak
mudah
pecah,
agar
terhindar
dari
kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apa bila sedang tidak digunakan.
43
Buletin Geofisika – April 2016
D.
Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material :
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misal: lampu gantung, dll).
E. Alat yang harus ada disetiap tempat;
Kotak P3K
Senter/lampu Battery
Radio
Makanan Suplemen dan Air
2. SAAT TERJADI GEMPA BUMI A. Jika anda berada dalam bangunan;
Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi dibawah meja dll).
Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan.
Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan.
B. Jika berada diluar bangunan atau area terbuka;
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar anda (seperti gedung, tiang listrik, pohon dll).
Perhatikan tempat anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.
C. Jika anda sedang mengendarai mobil;
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Perhatikan tempat anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah. 44
Buletin Geofisika – April 2016
D. Jika anda tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari terjadinya Tsunami.
E. Jika anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa
bumi
hindari
daerah
yang
mungkin
terjadi
longsoran.
3. SESUDAH TERJADI GEMPA BUMI A. Jika anda berada dalam bangunan
Keluar dari bangunan tesebut dengan tertib.
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
Telpon/minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada anda atau sekitar anda
B. Periksa lingkungan sekitar anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi arus pendek.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa
segala
hal
yang
dapat
membahayakan
(mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll).
45
Buletin Geofisika – April 2016
C.
Jangan memasuki bangunan yang sudah terjadi gempa, karena kemungkian masih terdapat reruntuhan.
D.
Jangan berjalan di sekitar daerah gempa, kemungkinan terjadi bahaya gempa susulan masih ada.
E.
Mendengarkan informasi mengenai gempa dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
46
Buletin Geofisika – April 2016
BEBERAPA TIPS UNTUK MENGHINDARI TERSAMBAR PETIR 1. Jika anda melihat kilat atau mendengar gelegar guruh segeralah menuju bangunan yang telah dilindungi dengan penangkal petir atau mendekatlah ke mobil atau truk. Lebih aman lagi jikalau anda mengamankan diri ketika melihat tanda hari akan hujan, ingat biasanya hujan didahului oleh kilat dan petir. 2. Pakailah sepatu dari kulit atau karet yang tidak bocor, usahakan memakai kaos kaki yang kering, sebagai upaya memisahkan tubuh kita dari tanah sehingga petir enggan melalui tubuh anda. 3. Jika anda berada diluar rumah hindari area terbuka, tempat ketinggian, berada di lokasi yang berair, di bawah pohon yang tinggi dan benda logam yang menjulang tinggi. 4. Jika tempat berlindung tidak diperoleh anda harus jongkok tapi hindarkan tangan anda menyentuh tanah dan jangan berbaring, karena akan memudahkan penyaluran tenaga petir ke tanah. 5. Jika anda berada diluar raung jangan berdiri bergerombol dengan orang lain buatlah jarak orang ke orang sekitar lima ( 5 ) meter diantara masing masing orang. 6. Jika anda berada ditempat terbuka dan merasakan rambut anda berdiri itu pertanda petir akan menyambar anda, anda harus melakukan gerakan rukuk yaitu menekuk badan ke arah depan dan menempatkan tangan diatas kedua lutut. 7. Jika anda berada dalam ruangan hindarilah dekat pintu, jendela dan tempat yang berair. 8. Barang barang elektronik seperti televisi , radio , komputer dan lain-lain, sebaiknya dimatikan dan cabut kabel power dari stop kontak listrik. Jika peralatan elektronik tersebut tidak memungkinkan dicabut seperti halnya telepon, menjauhlah dari padanya. 9. Begitu pula jika anda membawa HT, HP dan Radio Saku matikan segera, pisahkan antena dari bodi untuk mengurangi rangsangan petir menyambar. 10. Jika ada korban terkena sambaran petir tangani dengan hati hati dan jangan dibawa bersama barang yang bermuatan listrik agar tidak kembali disambar petir.
47
Buletin Geofisika – April 2016
TABEL INTENSITAS GEMPA BUMI SKALA MMI (MODIFIED MERCALI INTENSITY) KORELASI PGA-MMI (WALD, 1999) SKALA MMI I
II
III
IV
V
VI
YANG DIRASAKAN
PGA (Gals)
PGA (cm/s)
< 1.7
< 0.1
1.7 – 1,4
0.1 - 1.1
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu
1.7 – 1,4
0.1 - 1.1
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi
14 - 39
1.1 - 3.4
Getaran dirasakan di luar rumah oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, barang-barang terpelanting,cairan tumpah, barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti
39 - 92
3.4 - 8.1
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, jendela retak furnitur bergeser, buku berjatuhan dari rak, plester dinding retak, pohon dan semak berguncang kerusakan ringan
92 - 180
8.1 - 16
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
Getaran dirasakan oleh beberapa orang,terutama pada bangunan tinggi. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang
48
Buletin Geofisika – April 2016
VII
VIII
IX
X
XI
XII
Tiap-tiap orang keluar rumah, sulit utk berdiri. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur,plesteran lepas.bata ambruk Terasa oleh orang yang naik kendaraan, gelombang di kolam ringan Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retakretak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
180 - 340
16 - 31
340 - 650
31 – 60
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
650 - 1240
60 - 116
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondasinya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiaptiap sungai dan di tanah-tanah yang curam
> 1240
> 116
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung parah
> 1240
> 116
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara
> 1240
> 116
49