BUKU SAKU KESEHATAN TRIWULAN 1 TAHUN 2017 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id e-mail :
[email protected];
[email protected]
@dinkesjateng
Twitter: @dinkesjateng www.likes.dinkesjatengprov.go.id Telp.(024)-3511351; Fax.: (024)-3517463 email:
[email protected];
[email protected]
2
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas tersusunnya Buku Saku Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Triwulan 1 Tahun 2017. Buku saku ini merupakan resume capaian program kesehatan di Jawa Tengah per 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Maret 2017. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan buku saku kesehatan. Dengan harapan semoga Buku Saku ini dapat bermanfaat bagi pengambil kebijakan, pemerhati kesehatan dan lintas sektor terkait. Semarang, 30 April 2017 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
dr. YULIANTO PRABOWO, MKes Pembina Utama Madya NIP. 19620720 198803 1 010 3
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar
..........................................
3
Visi dan Misi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
..........................................
6
Struktur Organisasi
..........................................
7
Gambaran Umum
..........................................
19
Perkembangan Derajat Kesehatan
..........................................
27
Upaya Kesehatan
..........................................
97
Sumber Daya Kesehatan
..........................................
127
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
..........................................
159
UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
..........................................
171
4
PROVINSI JAWA TENGAH VISI : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari MISI :
“Mboten korupsi, Mboten ngapusi "
1.
Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.
2.
Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran.
3.
Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.
4.
Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan.
5.
Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.
6.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat.
7.
Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. Sumber : RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
5
VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 VISI : Institusi yang profesional dalam mewujudkan kesehatan paripurna di Jawa Tengah
MISI : 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan. 2. Mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang berdaya saing. 3. Mewujudkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembangunan kesehatan. 4. Melaksanakan pelayanan publik yang bermutu.
6
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
7
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Pergub Jawa Tengah Nomor : 99 Tahun 2016
KEPALA DINAS KESEHATAN Dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes NIP. 19620720 198803 1 001 (IV/c) (2/1/2015)
KEPALA LABORATURIUM KESEHATAN SEMARANG
KEPALA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH SEMARANG
KEPALA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH KLATEN
KEPALA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH PATI
KEPALA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH MAGELANG
KEPALA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH AMBARAWA
Drs. AGUS TRI C, Msi.Apt
Dr.A.A SAGUNG SRI RIKA PUNIAWATI
dr.H.MULYO PRASEDYO
DESIE FRIHANDINI A, SKM,MHSc
dr.DJOKO MARDIJANTO, M.Kes
Dr.TATIK MURHAYATI, M.Kes
KEPALA BALAI KESEHATAN INDERA MASYARAKAT SEMARANG
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
Drs.FRANCISCUS SUPRIJANTO
DIEN NUR ROSIVA, SKM
YULIANA SRI MULYANTINI, SE
HERI PURNOMO,SKM,M.Kes
DIAH RINA ANDRIANI, SKM
BAMBANG SUPANGKAT,SKM,M.KES
SUPARDI, SKM.M.Kes
SUKAMTO, SKM,M.Kes
dr.WAHYU SETIANINGSIH
KEPALA BALAI PELATIHAN KESEHATAN MASYARAKAT
Drs. TRI HANDOYO, M.Pd
KASI PENUNJANG PELAYANAN
KASI PENJUNJANG PELAYANAN
KASI PENJUNJANG PELAYANAN
KASI PENJUNJANG PELAYANAN
KASI PENJUNJANG PELAYANAN
KASI PENJUNJANG PELAYANAN
KASI PENJUNJANG PELAYANAN
KASI PENJUNJANG PENUJANG PELATIHAN
BUDI WIDIASTUTI, SH,CN,M.Kes
Dr.SIGIT ARMUNANTO
Dr.SITI HANDAYANI
BAMBANG SULISTYO BUDI, SKM
TRI KUSUMAWATI, S.Kp M.Kes
dr. IRMA MAKIAH
DIDIET MUJI CHRISWARI, SKM, M.Kes
SUNARTO, SE
KASI PELAYANAN
KASI PELAYANAN
KASI PELAYANAN
KASI PELAYANAN
KASI PELAYANAN
KASI PELAYANAN
KASI PELAYANAN
KASI PELAYANAN
Dr.M.SAIFUL BACHAR
dr. ANASTASIA TRI YULI SUSANTI
Dr.ELISABETH RIA WIDYASRINI
PURWATI ,S.Kep
Dr. WIDHY SULISTYOWATI
Dr.ATIN SUHESTI
Dr.HERTI RACHMAWANTI
ATIK SETYO UTAMI, SKM M.Kes
8
TUGAS POKOK & FUNGSI DINKES (PERGUB JATENG NO. 58 TAHUN 2016)
SEKRETARIAT TUGAS: melaksanakan penyiapan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas. FUNGSI: a. penyiapan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas; b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan kegiatan di lingkungan Dinas; c. penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan, kerumahtanggaan, aset, kerja sama, kehumasan, kearsipan dan dokumentasi di lingkungan Dinas; d. penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas; e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah dan pengelolaan informasi; f. penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas; g. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di lingkungan Dinas; dan h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 9
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TUGAS: Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga FUNGSI: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi; b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; c. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga; d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
10
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TUGAS: Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaanan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilens dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa. FUNGSI: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilens dan imunisasi; b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular; c. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; dan d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
11
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN TUGAS: Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan bidang pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan, standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan. FUNGSI: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional; b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan rujukan; c. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan; dan d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
12
BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN TUGAS: Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan bidang kefarmasian, makanan minuman dan perbekalan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan manajemen informasi kesehatan. FUNGSI: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang kefarmasian, makanan minuman dan perbekalan kesehatan; b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya manusia kesehatan; dan c. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang manajemen informasi kesehatan; d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
13
TUGAS POKOK & FUNGSI UPT DINKES (PERGUB JATENG NO. 99 TAHUN 2016)
BALAI KESEHATAN MASYARAKAT TUGAS: Melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan kesehatan masyarakat FUNGSI: a. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang palayanan dan penunjang pelayanan; c. Evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; d. Pengelolaan ketatausahaan; e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
14
BALAI KESEHATAN INDERA MASYARAKAT TUGAS: Melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan. FUNGSI: a. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; c. Evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; d. Pengelolaan ketatausahaan e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
15
BALAI LABORATORIUM KESEHATAN & PENGUJIAN ALAT KESEHATAN TUGAS: Melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan. FUNGSI: a. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; c. Evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan; d. Pengelolaan ketatausahaan e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
16
BALAI PELATIHAN KESEHATAN TUGAS: Melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pelatihan dan penunjang pelatihan. FUNGSI: a. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelatihan dan penunjang pelatihan; b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang pelatihan dan penunjang pelatihan; c. Evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan dan penunjang pelatihan; d. Pengelolaan ketatausahaan e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
17
18
GAMBARAN UMUM
19
PETA JAWA TENGAH Jepara Jepara Kota Pekalongan
Kota Tegal
Rembang
Kota
Brebes Batang Batan Pekalongan Pemalang g Pekalongan Purbalingga Banyumas Cilaca p Cilacap
Banjarnegara
Kendal
Demak Semarang
Blora Grobogan
Temanggung Wonosobo
Kab Semarang
Salatiga
Kab. Mgl Magela Boyolali Kotang Magelang
Kebumen Purworejo Magelang
Sragen
Surakarta S R Kr.anyar Klaten Sukoharjo K
JATIM
Tegal
JABAR
Pati
Kudus
DI. Yogyakarta Wonogiri
ADMINISTRASI WILAYAH 2017 Kabupaten : 29 Kota : 6 Kecamatan : 573 Kelurahan : 769 Desa : 7.809 Penduduk : 34.257.865 jiwa 20
PETA SARANA KESEHATAN PER EKS KARESIDENAN EKS KARS. SEMARANG Jml. Kec. : 92 Jml. Desa/Kel : 990/ 259 Jml RS/K Pem/RSJ : 10/1/1 Jml RS/K TNI-POLRI : 4/0 Jml RSU/K Swt : 28/8 Jml BKPM/BKIM : 3 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 46 Jml. Pusk : 156 (RI 64)
Kota Tegal Brebes Tegal
Jepara Jepara
Demak
Batang Batan Pemalang Pekalongan g
JABAR
Cilaca p Cilacap
Banjarnegara
Grobogan
Kebumen
Wonosobo
Kab Semarang
EKS KARS. BANYUMAS Jml. Kec. : 89 Jml. Desa/Kel : 1.060 / 72 Jml RS/K Pem : 7/2 Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0 Jml RSU/K Swt : 23 / 9 Jml BKPM/BKIM : 1 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 4 / 18 Jml. Pusk : 134 (RI 54)
Salatiga
Kab. Mgl Magela ng Kota Mgl
Purworejo Magelang
Sragen Boyolali
Surakarta S R Kr.anyar Klaten Sukoharjo K
DI. Yogyakarta EKS KARS. KEDU Jml. Kec. : 101 Jml. Desa/Kel : 1.787 / 110 Jml RS/K Pem/ RSJ : 6/0/1 Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0 Jml RSU/K Swt : 25 / 5 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 6 / 10 Jml. Pusk : 145 (RI 37)
Rembang Blora
Kendal Kota Smg Temanggung
Banyumas
Pati
Kudus
Kota Pekalongan
Purbalingga
EKS KARS. PATI Jml. Kec. : 76 Jml. Desa/Kel : 1.265 / 56 Jml RS/K Pem : 8/0 Jml RS/K TNI-POLRI : 3/0 Jml RSU/K Swt : 19/ 5 Jml BKPM/BKIM : 1 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 5 / 20 Jml. Pusk : 111 (RI 51)
JATIM
EKS KARS. PEKALONGAN Jml. Kec. : 91 Jml. Desa/Kel : 1.295 / 118 Jml RS/K Pem : 10/0 Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0 Jml RSU/K Swt : 26 /7 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 18 Jml. Pusk : 158 (RI 54)
EKS KARS. SURAKARTA Jml. Kec. : 124 Jml. Desa/Kel : 1.413 / 152 Jml RS /K Pem/RSJ : 12/1/2 Jml RS/K TNI-POLRI : 2/0 Jml RSU/K Swt : 40 / 11 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 10 Jml. Pusk : 172 (RI 72)
Wonogiri
PROVINSI JAWA TENGAH Jml. Kec.: 573 Jml Desa/Kel : 7.809/ 769 Jml RS/K Pem/ RSJ : 54/5/3 Jml RS/ K TNI-POLRI : 12/0 Jml RSU/K Swt : 162/ 43 Jml BKPM/BKIM : 11 / 2 Jml Labkes Pem/Swt : 36 / 122 Jml Pusk : 876 (RI 332)
21
SARANA KESEHATAN 1. Total Puskesmas
:
876 (RI 332)
2. Puskesmas Rawat Jalan
:
544 Puskesmas
3. Puskesmas Rawat Inap
:
332 Puskesmas
4. Puskesmas Pembantu
:
1595 Puskesmas
5. Puskesmas Keliling
:
964 Puskesmas
6. Puskesmas PONED
:
223 Puskesmas
7. BKPM/BKIM (Pusat & Daerah)
:
13 BKPM/BKIM
8. Lab. Kesehatan (Pemerintah/Swasta)
:
36 unit / 122 unit
9. RSU
:
225 RS
a. RSU Daerah
:
50 RS
b. RSU Pusat
:
2 RS 22
SARANA KESEHATAN c. RS Kementerian lain
:
2 RS
d. RSU TNI /POLRI
:
12 RSU
e. RS Swasta
:
159 RS
:
51 RS
:
4 RS
- Orthopedi
:
1 RS
- Paru
:
1 RS
- Bersalin
:
1 RS
:
1 RS
7. RS Khusus a.
RS Khusus lain Pemerintah - Jiwa
- Gigi & Mulut (UNSOED)
23
SARANA KESEHATAN b. RS Khusus lain Swasta (RSB, RSIA, RS KB, RSO, RSA, RSJ)
:
43 RS
1) Alat Kesehatan
:
29 unit
2) Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
:
27 PKRT
3) Kosmetika
:
53 buah
4) Industri Farmasi
:
21 Industri
5) Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
:
58 Usaha
6) Industri Obat Tradisional (IOT)
:
16 Industri
7) Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)
:
5 Industri
8) Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
:
19.882 industri
8. Farmasi dan Perbekalan Kesehatan a.
Sarana Produksi/ Industri
24
SARANA KESEHATAN b. Sarana Penyalur 1)
Penyalur Alat Kesehatan Pusat
:
146 penyalur
2)
Penyalur Alat Kesehatan Cabang
:
80 penyalur
3)
Pedagang Besar Farmasi (PBF)
:
4) Pedagang Besar Farmasi Bahan Obat (PBFBO)
:
223 PBF 5 PBFBO
5)
PBF Cabang Lintas Provinsi
:
42 PBF
6)
Apotek
:
3.470 unit
:
335 toko
:
21 toko
7)
Toko Obat
8) Toko Alat Kesehatan
25
26
105
PERKEMBANGAN DERAJAT KESEHATAN
27
DERAJAT KESEHATAN N O
KONDISI
2013
72,6
2014 73,46
2015
2016
2017 (Tw 1)
73,60
74,02
-
1
Umur Harapan Hidup (UHH)
2
Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup)
118,62 (668 kasus)
3
Angka Kematian Bayi (0-1th) (per 1000 kelahiran hidup)
10,41
10,08
10
9,99
(5865 kasus)
(5666 kasus)
(5571 kasus)
(5485 kasus)
4
Angka Kematian Balita (0-5th) (/1000 kelahiran hidup)
11,80
11,54
11,64
11,80
(6645 kasus)
(6486 kasus)
(6483 kasus)
(6478 kasus)
5
Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB)
964
933
922
982
940
6
Kesakitan DBD (IR per 100.000 penduduk)
45,52
32,95
47,90
43,4
11,48
Jumlah Kelahiran Hidup (KH) Th. 2016= 548.993, Th. 2015= 556,863, Th. 2014= 561.844; Th.2013= 563.135;
(AHH)
126,55
111,16
109,65
(711 kasus)
(619 kasus)
(602 kasus)
123 kasus
851 kasus
1.002 kasus
28
DERAJAT KESEHATAN NO
KONDISI
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
0,05
0,06
0,03
150 kasus
7
Kesakitan Malaria (API per 1.000 penduduk)
0,06
8
Penemuan Kasus TB Paru yg tercatat (CNR per 100.000 penduduk)
114
9
Keberhasilan Pengobatan TB Paru (% SR)
10
Kasus Kebal Obat TB Paru (TB MDR)
11
12
Kasus HIV/AIDS
Avian Influenza (kasus/mati)
113,52
117
118
29
(36759 kasus)
(39638 kasus)
(39.982 kasus)
(9.933 kasus)
87,43
87,03
68,06
67,93
51,40
106
144
158
134
33
1045/993
1399/1081
1467/1296
1867/1402
464/341
0/0
1/1
0/0
0/0
0/0 29
DERAJAT KESEHATAN NO
KONDISI
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
12
Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (/100.000 pddk)
5,3
5,5
5,3
5,5
1,32
13
Penemuan Penderita Baru Kusta (PB/MB)
190/2297
207/1252
108/1604
202/1662
51/401
14
Proporsi Penderita Kusta Cacat Tk.2
14,4
11,6
8,82
7,0
13,27
15
Penderita Polio
0
0
0
0
0
16
Non Polio AFP Rate
2,70
2,29
2,01
2,11
2,22
30
FASE
SBLM HAMIL
1
2
HAMIL
STOP: jika a. Sudah memiliki anak, Usia >35th b. kondisi kesehatan tdk memungkin-kan/ berbahaya. TUNDA: jika a. usia <20th dan b. kondisi kesehatan belum optimal.
CARI
kawal periksa
catat
4
PERSA LINAN
NIFAS
kawal dampingi
DOK TER
PKK DAWIS MASYARAKAT risti non risti
NAKES
risti
rujuk
non risti
BU FAS
peme riksaan
LINSEK
tan dai PKK
PKK/DAWIS ORMAS
3
BKKBN BP3AKB BAPERMASD ES DIKNAS KEMENAG
KB
ASUHAN Pasca persalinan
PKK PROVINSI
DAWIS
MASYARAKAT RS
FASYANKES Dasar Standar
Dokter/Perawat/ Bidan
PKK DAWIS MASYARAKAT
31
D I K N A K E S -O S O C
KASUS KEMATIAN IBU PER EKS KARESIDENAN EKS KARS. PEKALONGAN 29 KASUS (23,58%)
EKS KARS. SEMARANG 24 KASUS (19,51%)
Kota Tegal Brebes
Kota Pekalongan
Jepara Jepara
Pati
Kudus
Rembang
Cilaca p Cilacap
Demak Kota Batang Batan Kendal Semarang g Kab Semarang Pekalongan Temanggung Kota Purbalingga Salatiga Wonosobo Kab. Magelang Banjarnegara
Grobogan
Sragen
Magela Kotang Magelang Boyolali Kebumen Purworejo Magelang
Surakarta S R Kr.anyar Klaten K Sukoharjo
DI. Yogyakarta EKS KARS. BANYUMAS 21 KASUS (17,07%)
Blora
Pekalongan
EKS KARS. KEDU 9 KASUS (7,32%)
Kasus kematian tertinggi
JATIM
Banyumas
Keterangan :
EKS KARS. PATI 25 KASUS (20,33%)
Pemalang
Tegal
JABAR
EKS KARS. SURAKARTA 15 KASUS (12,20%)
Wonogiri JAWA TENGAH 123 KASUS 32
KASUS KEMATIAN IBU 12
11 Jateng = 123 kasus
10 8 6 4 2
0 0 0
1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4
5 5 5
6 6 6
7 7 7
8
0
33
KASUS KEMATIAN BAYI PER EKS KARESIDENAN EKS KARS. PATI 99 KASUS (11,63%) EKS KARS. PEKALONGAN 161 KASUS (18,92%)
EKS KARS. SEMARANG 145 KASUS (17,04%)
EKS KARS. SURAKARTA 147 KASUS (17,27%)
Jepara Jepara Pati
Kota Pekalongan
Kota Tegal Brebes
Kota Demak Batang Blora Semarang Batan Kendal g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Wonosobo Kab. Magelang Salatiga Sragen Banjarnegara Magela Surakarta Kota ng Magelang Boyolali S Kebumen R Klaten Kr.anyar Purworejo Magelang K Sukoharjo Pekalongan
DI. Yogyakarta EKS KARS. BANYUMAS 166 KASUS (19,51%)
EKS KARS. KEDU 133 KASUS (15,63%)
Kasus kematian tertinggi
JATIM
Banyumas Cilaca p Cilacap
Keterangan :
Rembang
Pemalang
Tegal
JABAR
Kudus
Wonogiri JAWA TENGAH 851 KASUS
34
KASUS KEMATIAN BAYI 60 Jateng = 851 kasus
50
50 40 30 20 10
52
45 45 46
11 12 5 5 5 5
16 16 16 14 15
22 23 23 20 21 18 19
30 31 28 29 26 27 27
34 35 35
38
7
0
35
KASUS KEMATIAN BALITA PER EKS KARESIDENAN EKS KARS. SEMARANG 170 KASUS (16,97%)
EKS KARS. PEKALONGAN 190 KASUS (18,96%)
Kota Pekalongan
Kota Tegal Brebes
Pati
Kudus
Rembang
Demak Kota Batang Blora Kendal Batan Semarang g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Wonosobo Kab. Magelang Salatiga Sragen Banjarnegara Magela Surakarta Boyolali Kotang Magelang S Kebumen R Kr.anyar Purworejo Magelang Klaten Sukoharjo K Pekalongan
DI. Yogyakarta
Keterangan :
Jepara Jepara
EKS KARS. KEDU 152 KASUS (15,17%)
Kasus kematian tertinggi
JATIM
JABAR
Banyumas
EKS KARS. BANYUMAS 195 KASUS (19,46%)
EKS KARS. PATI 115 KASUS (11,48%)
Pemalang
Tegal
Cilaca p Cilacap
EKS KARS. SURAKARTA 180 KASUS 17,96%)
Wonogiri JAWA TENGAH 1.002 KASUS
36
KASUS KEMATIAN BALITA 57
60
Jateng = 1.002 kasus
51 49 50
50
43 43 44
40
36 29 29
30
38 38
33 33 31 32
26 24 24 25 22 22 23 21 20 17 17 17
20 11
10
59
6
6
6
13
7
0
37
KASUS BALITA GIZI BURUK (BB/TB) Jateng = 940 kasus
Kota Tegal
JABAR
Tegal
Banyumas Cilaca p Cilacap
Kota Pekalongan
Pati
Kudus
Rembang
Kota Demak Batang Blora Kendal Batan Semarang g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Wonosobo Kab. MagelangSalatiga Sragen Banjarnegara Magela Kota Magelang Boyolali Surakarta ng S Kebumen R Kr.anyar Klaten PurworejoMagelang K Sukoharjo
Pekalongan Pemalang
DI. Yogyakarta
JATIM
Brebes
Jepara Jepara
Wonogiri
Keterangan: Kasus Gizi Buruk tertinggi 38
0 SRAGE N
Jateng = 940 kasus 85
BREBES
100
TEGAL
BAN YUMAS
JEPARA
PEK ALO NGAN
42
BLO RA
34 36
CI LACAP
60
R EMBANG
MAGELANG
26 26 27 28 21 22 23 16 17 18 18 19 15 15 14 13 9 10 12 12 4 5 7 7 PATI
SEMARAN G
KEN DAL
GR OB OG AN
PU RW OR EJO
B AN JAR NEGAR A
BATAN G
PEM ALANG
TEMANG GUN G
KO TA SE MAR ANG
DEMAK
KLATEN
WO NO SOBO
KO TA TEGAL
KO TA PEKAL ON GAN
KEBUMEN
WO NO GIR I
KU DUS
SUK OHAR JO
KO TA MAGELAN G
0
PU RB ALIN GGA
20
BOYO LALI
80
KAR ANGANYAR
40
KO TA SALATIGA
KO TA SU RAKAR TA
KASUS BALITA GIZI BURUK (BB/TB) 91
48 50 50 59 61
39
INCIDENCE RATE (IR) DBD Jateng= 11,48/100.000 pddk Target = 51/100.000 pddk
JABAR
Batang Batan g Pekalongan
Pekalongan
Purbalingga Banyumas Cilaca Cilacap p
Kota Kendal
Rembang
Demak Blora
Semarang Grobogan
Kab Semarang Temanggung Kota
Salatiga Wonosobo Sragen Banjarnegara Kab. Magelang Magela Kota Magelang Boyolali Surakarta ng S Kebumen R Klaten Kr.anyar PurworejoMagelang K Sukoharjo DI. Yogyakarta
JATIM
Pemalang Tegal
Pati
Kudus
Kota Pekalongan
Kota Tegal Brebes
Jepara Jepara
Wonogiri
Keterangan :
IR > 11,48/100.000 pddk 40
2,82
3,15
5,00 9,16
5,84
7,69
7,79
7,93
8,36
8,36
8,44
8,51
14,03
13,85
13,31
13,55
12,46
11,36
11,61
11,69
11,93
10,27
15,76
13,86
18,54 17,67
15,68
14,48
12,66
10,56
9,18
10,00 19,16
30,00
14,73
15,00 19,55
20,00 24,70
25,00 21,03
INCIDENCE RATE (IR) DBD
Jateng= 11,48/100.000 pddk Target = 51/100.000 pdkk
0,00
41
CASE FATALITY RATE (CFR) DBD Jateng= 1,69% Standar Nas < 1%
Jepara Jepara
Brebes
Kota
Pemalang Tegal
Batang Batan g Pekalongan
Pekalongan
Pati
Kudus
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kendal
Rembang
Demak Blora
Semarang Grobogan
Temanggung Kab Semarang Kota Salatiga Wonosobo Sragen Banjarnegara Kab. Magelang Magela Kota Magelang Boyolali ng Surakarta S Kebumen Kr.anyar Klaten R Purworejo Magelang K Sukoharjo
Banyumas Cilaca p Cilacap
Keterangan :
DI. Yogyakarta
JATIM
JABAR
Purbalingga
Wonogiri
CFR > 1% 0 < CFR <1% CFR =0 42
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
3,82
3,82
3,49
2,96
2,82
2,46
1,99
1,98
1,59
1,55
1,44
1,38
1,25
1,20
1,18
0,99
0,83
0,82
0,81
0,79
0,75
0,74
0,70
0,68
6,00
0,00
0,00
0,00
Jateng= 1,69 % Standar Nas < 1% 5,07
CASE FATALITY RATE (CFR) DBD
5,00
0,00
43
INCIDENT RATE (IR) DAN CASE FATALITY RATE (CFR) DBD 60 50 40 30 20 10 0
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
IR
45,52
32,95
47,9
43,4
11,48
CFR
1,21
1,44
1,56
1,46
1,69 44
POLA KASUS DBD 3000 2500 2000
1500 1000 500 0
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
2013
2870
1921
1585
1645
1625
1035
1043
761
623
791
544
701
2014
919
787
271
572
433
357
633
605
553
1067
840
1039
2015
2792
2657
2051
2307
1545
1349
1031
569
423
440
501
712
2016
2042
2530
1912
2037
1623
1092
943
655
380
596
483
463
2017 (Tw 1)
1204
1287
623
0
0
0
0
0
0
0
0
0
45
TREN ANGKA INCIDENT RATE (IR) DBD 60
56,8 47,9
50
45,52 43,4
40
32,95
30 19,29
20
15,3 11,48
10 0 2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
IR
46
47
ANGKA PENEMUAN KASUS TB YANG TERNOTIFIKASI (CASE NOTIFICATION RATE/ CNR) EKS KARS. PEKALONGAN 2.060 Kasus (20,60%)
EKS KARS. SEMARANG 1.779 kasus (17,91%)
Kota Tegal
EKS KARS. PATI 1.214 kasus (12,34%)
Jepara Pati Kudus
Kota Pekalongan
Rembang
Brebes
Kota Demak Batang Kendal Blora Semarang Batan g Grobogan Pekalongan Temanggung Kab Semarang Kota Purbalingga Salatiga Wonosobo Kab.Magelang Sragen Banjarnegara Banyumas Magela Kota Magelang Boyolali Cilaca Surakarta ng S Cilacap p Kebumen R Klaten Sukoharjo Kr.anyar PurworejoMagelang K EKS KARS. BANYUMAS 1.941 kasus (19,56%)
Pemalang Pekalongan
DI. Yogyakarta
EKS KARS. KEDU 1.289 kasus (13,02%)
Keterangan : CNR > 29 per 100.000 pend
EKS KARS. SURAKARTA 1.650 Kasus (16,56%)
JATIM
JABAR
Tegal
Wonogiri JAWA TENGAH 9.933 kasus (CNR=29) 48
Cilacap
Brebes
Blora
Boyolali
19
JAWA TENGAH
20 19
Karanganyar
20
Kab. Magelang
20
Grobogan
20
Pemalang
21
Kab. Tegal
22 21
Pati
23
Jepara
24
Demak
24
Klaten
151
Semarang
25
Kudus
25
Kebumen
26
Sukoharjo
27 27
Purbalingga
28
Sragen
28 28
Temanggung
29
Banjarnegara
31 31
Wonogiri
32
Purworejo
35
Kota Semarang
37
Batang
41 38
Kab. Pekalongan
40
Wonosobo
Kota Pekalongan
47
Kendal
Rembang
60
Banyumas
64
Kota Salatiga
Kota Surakarta
160
Kota Tegal
Kota Magelang
CNR (per 100.000 pddk)
ANGKA PENEMUAN KASUS TB YANG TERNOTIFIKASI (CASE NOTIFICATION RATE/ CNR)
180
160
140
Jateng= 9.933 kasus
120
100
80
64 55
16 29
-
8
49
KASUS TB KEBAL OBAT (MULTI DRUGE RESISTANT /MDR) PER EKS KARESIDENAN DI JAWA TENGAH EKS KARS. SEMARANG 4 kasus (12,12%)
EKS KARS. PEKALONGAN 21 kasus (63,64%)
Jepara Jepara
Brebes
Kota Tegal
Batang Batan g Pekalongan
Pemalang Pekalongan
Pati
Kudus
Kota Pekalongan
Kota Tegal
EKS KARS. PATI 0 kasus (0%)
Kendal
Rembang
Demak Blora
Semarang Grobogan
Temanggung Kab Semarang Kota Sragen Salatiga Wonosobo Banjarnegara Kab. Magelang Magela Kota Magelang Boyolali Surakarta ng S Kebumen R Kr.anyar Klaten Purworejo Magelang K Sukoharjo
Banyumas Cilaca p Cilacap
DI. Yogyakarta EKS KARS. BANYUMAS 4 kasus (12,12%) Keterangan : MDR
EKS KARS. KEDU 2 kasus (6,06%) EKS KARS. SURAKARTA 2 kasus (6,06%)
JATIM
JABAR
Purbalingga
Wonogiri
JAWA TENGAH 33 kasus 50
KASUS TB KEBAL OBAT (MULTI DRUGE RESISTANT/MDR) 12
Jateng = 33 kasus
11
10
JUMLAH KASUS
8
6
5 4
3
2
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
51
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TB (SUCCES RATE) PER EKS KARESIDENAN DI JAWA TENGAH EKS KARS. SEMARANG 1.035 kasus (20,27%)
EKS KARS. PEKALONGAN 869 kasus (17,02%)
Pati Rembang
Kota Demak Batang Blora Batan Kendal Semarang g Grobogan Kab Semarang Pekalongan Temanggung Kota Purbalingga Sragen Salatiga Wonosobo Banjarnegara Kab. Magelang Magela Kota Magelang Boyolali Surakarta ng S Kebumen R Kr.anyar Purworejo Magelang Klaten K Sukoharjo Pemalang
Banyumas Cilaca p Cilacap
Pekalongan
DI. Yogyakarta EKS KARS. BANYUMAS 1.248 kasus (24,44%) Keterangan : SR > 90 %
EKS KARS. KEDU 525 kasus (10,28%) EKS KARS. SURAKARTA 825 kasus (16,16%)
JATIM
Tegal
JABAR
EKS KARS. PATI 604 kasus (11,83%)
Kudus
Kota Pekalongan
Kota Tegal Brebes
Jepara Jepara
Wonogiri JAWA TENGAH 5.106 kasus (SR=51,40) 52
Pati
JAWA TENGAH
Batang
Purworejo
Wonosobo
Temanggung
Pemalang
Kendal
Sragen
Kudus
Kab. Pekalongan
Karanganyar
Rembang
Kota Pekalongan
Kab. Semarang
Kab. Magelang
Brebes
Boyolali
Wonogiri
Purbalingga
Klaten
Jepara
Cilacap
Kota Salatiga
Sukoharjo
Grobogan
Banyumas
10,00
Demak
20,00
Banjarnegara
40,00
Blora
30,00
Kota Tegal
50,00
Kebumen
70,00
Kab. Tegal
60,00
Kota Semarang
80,00
98,97 98,48 97,97 94,54 86,26 83,17 77,87 76,98 75,72 74,03 73,83 60,94 52,02 50,00 49,81 49,20 47,58 46,28 44,36 42,86 37,34 37,11 34,53 31,03 30,98 24,82 20,92 12,44 9,75 7,07 5,79 3,47 2,73 1,91 1,51 51,40
90,00
Kota Surakarta
100,00
Kota Magelang
Succes Rate (%)
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TB (SUCCES RATE) Jateng = 51,40%. Target > 90 %
53
KASUS HIV Jateng= 464 kasus
Jepara Jepara Kota Pekalongan
Kota Tegal
Brebes
Rembang
Pemalang
Banyumas Cilaca p Cilacap
Kota Demak Batang Blora Kendal Batan Semarang g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Wonosobo Kab. Magelang Salatiga Sragen Banjarnegara Magela Surakarta Boyolali KotangMagelang S Kebumen R Klaten Kr.anyar PurworejoMagelang K Sukoharjo
Pekalongan
DI. Yogyakarta
Keterangan:
JATIM
Tegal
JABAR
Pati
Kudus
Wonogiri
Kasus Tertinggi 54
KASUS HIV 60
Jateng = 464 kasus 51
50
39
40
33 30
27 21 21
20
15 15 15 12 12 8
10
5 0
0
1
1
1
1
9
16
17
18
19
13 13 13
10 10 10 10 10 10
6
2
0
55
KASUS AIDS Jateng= 341 kasus
Jepara Jepara Pati
Kota Tegal Brebes
Kudus
Rembang
Pemalang
Banyumas Cilaca p Cilacap
Kota Demak Batang Blora Batan Kendal Semarang g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Wonosobo Kab. Magelang Salatiga Sragen Banjarnegara Magela Boyolali Kota ng Magelang Surakarta S Kebumen Klaten R Kr.anyar Purworejo Magelang K Sukoharjo
Pekalongan
DI. Yogyakarta
Keterangan:
JATIM
Tegal
JABAR
Kota Pekalongan
Wonogiri
Kasus Tertinggi 56
KASUS AIDS 34
35
Jateng = 341 kasus 30
28 26
25 22 21 19
20
18 17
17
15 15
13 12 11 10
11
11
10
9
10
8 6
6
4
5 2 1 0
0
0
1
1
1
2
2
2
1
0
0
57
KASUS DAN JUMLAH KEMATIAN HIV/AIDS 2000 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
1867 1467 1352
1402 1296
1045
993 1035
464
341 159 163 172 167
HIV
AIDS 2013
2014
2015
2016
32
MENINGGAL 2017 (Tw 1)
58
RUMAH SAKIT/FASYANKES RUJUKAN ODHA/ARV EKS KARS SEMARANG
Jateng: 52 RS/FASYANKES
1. RSUP Dr KARIADI 2. RS TUGUREJO 3. RSUD KOTA SEMARANG 4. RS PANTIWILASA CITARUM 5. RS ELIZABET, KOTASMG 6. RS SULTAN AGUNG SEMARANG 7. BKPM SEMARANG 8. RSUD KENDAL 9. RSI KENDAL 10. RSUD SALATIGA 11. RS PARU AW SALATIGA Laut Jawa 12. RSUD AMBARAWA 13. RSUD PURWODADI 14. RSUD UNGARAN 15. RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK
EKS KARS PEKALONGAN 1. RSUD KARDINAH TEGAL 2. RSUD SLAWI 3. RSUD BREBES 4. RSUD BATANG 5. RSUD BENDAN, KOTA PKL 6. RSUD SURADADI KAB TGL 7. RSUD QIM BATANG 8. RSUD KRATON, KAB PKL
Kota Tegal
Jepara Jepara Pati
Kota Pekalongan
Kudus
Pekalongan Batang Batan Kendal Kota Semarang Pemalang g Grobogan Kab Semarang Pekalongan Temanggung Kota Banjarnegara Purblg Salatiga Wonosobo Kab. Mgl Sragen Banyumas Magela Boyolali Surakarta Kota. Mgl ng S Kebumen R Kr.Anyar Klaten Purworejo Magelang K Sukoharjo
JABAR
Tegal
Cilacap
EKS KARS BANYUMAS 1. RSU MARGONO PWT 2. RSUD BANYUMAS 3. RSUD CILACAP 4. RSUD AJIBARANG 5. RSUD MAJENANG 6. RSUD Dr. ASYHARI PML 7. RSUD PURBALINGGA 8. RSUD BANJARNEGARA
Cilaca p
Rembang
Demak
DI. Yogyakarta EKS KARS KEDU 1. RSUD KEBUMEN 2. RSUD TEMANGGUNG 3. RSUD TIDAR 4. RSUD WONOSOBO 5. RSUD MUNTILAN
Wonogiri
Blora
JATIM
Brebes
EKS KARS PATI 1. RSUD PATI 2. RSU KARTINI JEPARA 3. RSUD KUDUS 4.RSUD CEPU KAB. BLORA 5. RSUD REMBANG
EKS KARS SOLO 1. RSU MOEWARDI SOLO 2. RSU Dr OEN SOLO 3. RSUD SURAKARTA 4. RSUP KLATEN 5. RSUD BOYOLALI 6. RSUD Dr. SOEHADI P. SRAGEN 7. RSUD WONOGIRI 8. RSUD KARANGANYAR 9. BKPM SURAKARTA 10. RSUD SUKOHARJO 11. BKPM KLATEN
59
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (CDR) KUSTA JAWA TENGAH Jateng = 1,32/100.000 pddk Target = 5,5/100.000 pddk
Jepara Jepara Pati
Kota Tegal Brebes
Banyumas
Kota Demak Batang Blora Batan Kendal Semarang Pekalongan g Grobogan Kab Semarang Pekalongan Temanggung Kota Purbalingga Salatiga Wonosobo Kab. Magelang Sragen Banjarnegara Magela Surakarta Boyolali ng Kota Magelang S R Kebumen Kr.anyar PurworejoMagelang Klaten K Sukoharjo DI. Yogyakarta
JATIM
JABAR
Kudus
Pemalang
Tegal
Cilaca p Cilacap
Rembang
Kota Pekalongan
Wonogiri
Keterangan : < 5,5/100.000 pddk 60
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (CDR) KUSTA JAWA TENGAH 9,00 7,95
Jateng = 1,32/100.000 pddk Target = 5,5/100.000 pddk
7,25
8,00
6,00
5,72
7,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,29
0,28
0,51
0,46
0,59
0,53
0,64
0,63
0,76
0,72
0,80
0,78
0,99
1,16
1,08
1,24
1,20
1,45
2,07
1,58
1,46
1,32
0,87
1,00
1,65
2,00
2,84
3,00
2,11
4,00
3,76
5,00
0,00
61
PENEMUAN PENDERITA BARU KUSTA (PB/MB) Jateng = 51 / 401
Jepara Jepara Kota Pekalongan
Kota Tegal
Brebes
Rembang
Pemalang
Banyumas Cilaca p Cilacap
Kota Demak Batang Blora Kendal Batan Semarang g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Wonosobo Kab. Magelang Salatiga Sragen Banjarnegara Magela Surakarta Boyolali KotangMagelang S Kebumen R Kr.anyar PurworejoMagelang Klaten K Sukoharjo
Pekalongan
DI. Yogyakarta
JATIM
Tegal
JABAR
Pati
Kudus
Wonogiri
Keterangan : Kasus tertinggi 62
PENEMUAN PENDERITA BARU KUSTA (PB/MB) 80
Jateng = 51 / 401
72
70
60
PB
MB
50
42
44
40
30
20
10
1100
00
00
00
00
3 0
2 0
22
32
4
0
4
0
4 1
6
0
6
0
6 2
7 0
8
0
8 2
9
0
10
1
10
1
11
11
13
13
13
14
14
15
16
17
18 10
8 1
2
0
1
2
7 4
0
0
0
1
0
0
63
PENEMUAN PENDERITA KUSTA CACAT TK.II
Kota Tegal Brebes
JABAR
Tegal
Banyumas Cilaca Cilacap p
Jepara Jepara Kota Pekalongan
Pati
Kudus
Kota Demak Batang Kendal Batan Semarang g Kab Semarang Pekalongan Temanggung Kota Purbalingga Salatiga Wonosobo Banjarnegara Kab Magelang Magela Boyolali ngMagelang Kota Kebumen Klaten PurworejoMagelang Pemalang Pekalongan
DI. Yogyakarta
Rembang
Blora Grobogan
Sragen Surakarta S R Kr.anyar K Sukoharjo
JATIM
Jateng = 60 kasus (13,27%) Target < 10 %
Wonogiri
Keterangan : : Kasus > 10 % 64
PENEMUAN PENDERITA KUSTA CACAT TK.II 100,0
100
Jateng = 60 kasus (13,27%) Target < 10 %
90
77,8
80 70 60 50,0
50
40 27,3 27,3 28,6 28,6
30 16,7 16,7 17,4 14,6 15,4 12,5 13,3
20
20,0
7,1 5,6 5,9
10 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
65
KASUS FILARIASIS Jateng = 6 kasus Jepara Jepara Kota Pekalongan
Kota Tegal
Brebes
Pemalang
Kota
Batang Batan g Pekalongan
Pekalongan
Kendal
Rembang
Demak Blora
Semarang Grobogan
Temanggung Kab Semarang Kota Salatiga Wonosobo Banjarnegara Kab. Magelang Magela Boyolali Kota ngMagelang
Purbalingga
Banyumas Cilaca p Cilacap
Kebumen PurworejoMagelang
Sragen
Surakarta S R Kr.anyar Klaten K Sukoharjo
DI. Yogyakarta
JATIM
JABAR
Tegal
Pati
Kudus
Wonogiri
Keterangan : Kasus filariasis 66
KASUS FILARIASIS Jateng = 6 kasus
2
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
67
KASUS FILARIASIS NO
KAB/KOTA
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
5
6
5
1
Purworejo
-
-
-
-
1
Pati
-
-
1
-
-
6
Purbalingga
-
-
-
2
-
7
Pemalang
-
-
-
-
-
8
Kota Salatiga
-
-
-
-
-
9
Kota Surakarta
1
-
-
-
-
10
Pekalongan
2
-
-
2
-
11
Klaten
-
-
-
-
-
12
Brebes
-
-
-
2
-
13
Kota Pekalongan
-
-
-
-
-
14
Jepara
-
2
-
-
-
15
Kota Tegal
-
-
-
-
1
1
Banyumas
2
Cilacap
3
Kota Semarang
4 5
68
KASUS FILARIASIS NO
KAB/KOTA
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
5
-
-
-
1
-
-
-
-
Demak
-
2
4
10
1
19
Wonogiri
-
1
-
1
-
20
Grobogan
-
1
-
1
1
21
Kendal
-
-
3
-
-
22
Boyolali
-
-
1
4
-
23
Batang
-
-
1
1
-
24
Sukoharjo
-
-
1
1
-
25
Blora
-
-
2
1
-
26
Semarang
-
-
1
2
-
27
Wonosobo
-
-
1
-
1
28
Sragen
-
-
1
-
-
29
Banjarnegara
-
-
-
1
-
30
Tegal
-
-
-
1
-
10
15
22
34
6
16
Magelang
17
Kebumen
18
Total
2013
69
KASUS MALARIA 45
Jateng= 150 kasus
40
39 35
35
30 24
25 20 14
15 10 10 5 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
3
3
3
3
3
5
5
0
70
PROPORSI KASUS MALARIA INDIGENOUS DAN IMPORT 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
2012
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
Indigenous
55,17
57,17
68,20
86,61
62,19
42,00
Import
44,83
42,83
31,80
13,39
37,81
58,00 71
PENYEBARAN KASUS LEPTOSPIROSIS Jateng = 133 kasus 18 mati
Jepara Jepara
Kota Tegal
Brebes
Rembang
Banyumas
Kota Demak Batang Semarang Kendal Batan g Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Salatiga Wonosobo Banjarnegara Kab. Magelang Magela Boyolali Kota ngMagelang
Blora
Pekalongan
Kebumen PurworejoMagelang DI. Yogyakarta
Grobogan
Sragen
Surakarta S Klaten R Kr.anyar K Sukoharjo
JATIM
JABAR
Pati
Kudus
Pemalang
Tegal
Cilaca p Cilacap
Kota Pekalongan
Wonogiri
Keterangan : Wilayah Leptospirosis
72
KASUS DAN KEMATIAN LEPTOSPIROSIS 70
60
Jateng = 133 kasus 18 mati
Kasus
64
Mati
50 40 30 20
10 0
14 15 9 10 10 2 3 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 0 01 0 0 1
6
5
3 3 0
0
2
3
73
KASUS DAN KEMATIAN LEPTOSPIROSIS 2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
1. Kota Semarang
KAB/KOTA
71/12
75/13
56/8
42/8
10/3
2. Demak
16/2
30/5
12/1
11/5
3/1
3. Klaten
27/2
22/0
26/2
39/5
15/3
4. Purworejo
2/0
0/0
2/2
12/3
9/0
5. Pati
14/1
38/8
4/2
5/0
-
6. Semarang
0/0
0/0
-
-
-
7. Wonogiri
12/0
5/0
2/0
0/0
-
8. Cilacap
0/0
1/0
3/0
7/2
2/0
9. Jepara
2/0
0/0
-
1/0
-
10. Banyumas
7/0
5/0
14/0
26/2
14/2
11. Magelang
1/0
1/0
-
-
-
12. Boyolali
3/0
20/7
19/5
6/0
10/3
13. Sukoharjo
1/0
6/0
1/1
9/3
-
14. Sragen
-
2/1
1/0
0/0
-
15. Grobogan
-
2/0
1/0
1/0
74
KASUS DAN KEMATIAN LEPTOSPIROSIS 2013
2014
2015
2016
16. Blora
KAB/KOTA
-
-
3/2
0/0
-
17. Karanganyar
-
-
1/0
4/2
1/0
18. Kebumen
-
-
1/1
0/0
64/6
19. Kota Salatiga
-
-
1/0
0/0
-
20. Kota Surakarta
-
-
2/0
1/0
5/0
21. Magelang
-
-
-
0/0
-
22. Wonogiri
-
-
-
0/0
-
156/17
207/34
149/24
164/30
133/18
Total
2017 (Tw 1)
75
KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES 9 8
8
Jateng = 25 kasus
7 6 5
5
4 3
3 2
2 1
1 0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
76
PENEMUAN KASUS AFP 250
233
197
200
176
168
Target = 167 ks 150
100 50
50 0
0
0
0
0
KS AFP KS POLIO
0 2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
77
AFP RATE DAN NON POLIO AFP RATE 3 2,7
2,7
2,29
2,5
2,29 2,11 2,01
2,22
2,22
2,11
2,01
2
1,5
1
0,5
0 2013
2014
AFP RATE
2015
2016
NON AFP RATE
2017 (Tw 1) 78
KASUS CAMPAK KLINIS BULANAN Jateng = 203 kasus
350 326
300 255
250 231
212
200 176
171
150
141 128
119
100
114 100
96
89
81 57
50
26
25
49
38 33 41
3
2013
5
7
9
11
13
1
57
47 36
6
0 1
74 73 71 74 78
77
68
5
2014
7
76 72 80
77 56
55
51
33
27 31 24 22 9
3
85
113
9
18
15
11
8
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
3
5
7
2015
9
11
1
3
5
2016
7
9
11
1
3
5
7
9
11
2017 (Tw 1) 79
KASUS CAMPAK KLINIS Jateng = 203 kasus
Jepara Jepara
Pemalang Tegal
Batan Batang g Pekalongan
Pekalongan
Purbalingga
JABAR
Kudus
Banyumas Cilaca Cilacap p
Kendal
Kota
Demak
Semarang Temanggung
Blora Grobogan
Kab Semarang
Kota WonosoboKab. Magelang Salatiga Sragen Banjarnegara Magela Kota Magelang Boyolali Surakarta ng S Kebumen R Kr.anyar Purworejo Klaten Magelang K Sukoharjo DI. Yogyakarta
JATIM
Brebes
Pati Rembang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Wonogiri
Keterangan : : Kasus Campak Klinis 80
0 1 1 1 1 2 2 2
3 3 4 4 4 5 5 7 7 7
8
Kab. Tegal Grobogan
Purbalingga Brebes Batang Kab. Semarang
Kebumen Pati Banjarnegara Cilacap
Kab. Magelang Kota Semarang Purworejo rembang
Temanggung
JATENG
Sukoharjo
Kota Salatiga
Klaten
Banyumas
Kab. Pekalongan
8 Wonosobo
Demak
0
Jepara
Blora Srgaen
0
Boyolali
Kota Surakarta
0
Kendal
0
Karangayar
0
Pemalang
0
Kudus
0
Wonogiri
0
Kota Tegal
0
Kota Magelang
Kota Pekalongan
KASUS CAMPAK KLINIS
250
Jateng = 203 kasus
200 203
150
100
50 53
9 10 12 13 15 16
81
KASUS DIFTERI 9 9 8 7 6 5 4 3
3 2
3
2
1
1
1 0 2012
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
82
KASUS DIFTERI BULANAN 3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
J
P
M
A
M
J
J
A
S
O
N
D
2017 (Tw 1)
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2016
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
2015
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
2014
0
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
0
2013
0
3
0
1
0
3
1
0
1
0
0
0
83
KASUS TETANUS NEONATORUM 2
2
2
1,8 1,6 1,4 1,2
1
1
1 0,8 0,6 0,4 0,2
0
0
0
0
0
0
0 2013
2014
2015 Kasus TN
2016
2017 (Tw 1)
Mati 84
PERKEMBANGAN POSBINDU PTM 1576
1600 947
1400
947
1000 800
720 639 567
384
600 329 329
400 179200
200
1166
720
1200
35
384
246 35
35
35
35
0 2013
2014
2015
TARGETS : 1 desa minimal 1 Posbindu (8.578) Total Posbindu : 1.576 (18,37%)
2016
Kab/Kota Puskesmas Desa Posbindu
2017 (Tw 1)
85
DISTRIBUSI POSBINDU PTM PER KAB/KOTA 140
126
Jateng = 1576 Posbindu
120 120
100
94 92
89
80
60 60 60
40
20
52 52 50 49 47
44 42 40 39 39 37 37 37 36 35 34
30 30
26 24 24 24 23 21 20 19 12
0
86
PERKEMBANGAN DATA KASUS BARU PTM No
2014
PTM Jml
1
Hipertensi
2 3
2015 %
Jml
2016 %
Jml
2017 (Tw 1) %
Jml
%
337.22
52,91
324.320
50,90
96.968
DM
95.34
14,96
100.448
15,77
30.432
15.96
20.206
20.57
Asma Bronkiale
66.06
10,36
65.362
10,26
13.860
7.27
8.400
8.55
4
Jantung
1.992
6.150
3.22
4.838
4.93
5
Stroke
13.25
2,08
16.800
2,64
3.472
1.82
3.372
3.43
6
PPOK
12.45
1,95
13,153
2,06
2.902
1.52
2.532
2.58
7
Kecelakaan lantas
51.21
8,03
50.070
7,86
8.898
4.67
1.677
1.71
8
Obesitas
-
-
-
3.225
1.69
958
0.98
9
Osteoporosis
8.11
1,27
26.010
4,08
22.863
11.99
832
0.85
10
Kanker
5.76
0,90
5.801
0,91
1.215
0.64
631
0.64
11
Ginjal Kronik
-
-
-
722
0.38
10
0.01
190.707
100
98.220
100
JUMLAH
637.36
16.428
100
-
673.124
100
50.85
54.764
55.76
Note: - Kasus Baru PTM Tw.1 2017 tertinggi pada Hipertensi sejumlah 54.764 kasus dari 98.220 kasus baru PTM (55,76%). - Data kasus Jantung dan Stroke dibandingkan tahun 2016, menunjukkan peningkatan kasus baru dan kenaikan peringkat. Jantung (th.2016) di posisi 5 naik menjadi 4 dan Stroke (th.2016) di posisi 9 melonjak tinggi menjadi posisi 5 besar. 87
PROPORSI KASUS BARU PTM 0.12
0.28
12.11
9.04
0.19
0.18
Hipertensi
0.08 0.00
DM
4.21
Asma Bronkiale
8.10
0.94
2.13 2.66 2.72
0.00
KLL Osteoprosis 60.67
27.55
10.57
52.45
PPOK 16.24
Jantung Stroke Kanker
TH 2014
Ginjal Kronik
1.52 4.67
11.99
1.82
0.62 0.32
3.22
1.69
50.85 15.96
7.27
TH 2016 2015 Sumber data : Website Surveilans FKTP PTM & laporan bulanan
Hipertensi DM Asma Bronkiale Obesitas Jantung KLL Osteoporosis PPOK Stroke Kanker Ginjal Kronik
TH 2015 4.93 1.71 2.58 0.85
3.43
0.98
0.64 0.01
8.55 20.57
TH 201 2017 (Tw 1)
55.76
Hipertensi DM Asma Bronkiale KLL Osteoprosis PPOK Jantung Stroke Kanker Ginjal Kronik Hipertensi DM Asma Bronkiale Obesitas Jantung KLL Osteoporosis PPOK Stroke Kanker Ginjal Kronik 88
5 (LIMA) BESAR PENYAKIT TIDAK MENULAR 60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Th. 2017 (Tw 1)
Hipertensi
DM
54.764
20.206
Asma bronkhiale 8.400
Jantung
Stroke
4.838
3.372 89
WUS 30-50 TAHUN YANG DIDETEKSI DINI CA MAMMAE & CA SERVIKS DG METODE IVA 60000 50627 50000
43852
40000 30000 17862
20000
10955
11685 10000 738
1162
2401
3363
598
0 2013
2014
2015
Jml diskrining
2016
2017 (Tw 1)
IVA (+) 90
KASUS PASUNG DI JAWA TENGAH NO
KAB/KOTA
KASUS
DITANGANI
1.
Wonosobo
27
27
2.
Pati
20
20
3.
Boyolali
7
7
4.
Sragen
3
3
5.
Banjarnegara
0
0
6.
Batang
0
0
7.
Pemalang
0
0
8.
Kota Tegal
0
0
57
57
TOTAL Data dari 8 Kab/Kota yg baru masuk
91
DAFTAR RSU DENGAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA (61 RS) NO
KAB/KOTA
1.
Kota Semarang
NAMA RSU 1. RS Panti Wilasa (dr.Cipto)
8. RS Telogorejo
2. RS Panti Wilasa (Citarum)
9. RSUP dr. Kariadi
3. RS Permata Medika
10. RS Hermina Pandanaran
4. RSUD Tugurejo
11. RS Hermina Banyumanik
5. RSUD Ketileng
12. RS Roemani
6. RS Bhayangkara
13. RS Sultan Agung
7. RS. Elisabeth
14. RS Nasional Diponegoro
2.
Brebes
1. RSUD Brebes
3.
Grobogan
1. RSUD Grobogan 92
NO
KAB/KOTA 4.
Semarang
NAMA RSU 1. RSUD Ungaran 2. RSUD Ambarawa
3. RS Ken Saras Ungaran 5.
Pati
1. RSUD Pati 2. RS Keluarga Sehat
6.
Jepara
1. RSUD RA Kartini 2. RS PKU Muh. Mayong 3. RSUD Rahatta (Kelet)
7.
Kudus
1. RSUD Loekmono Hadi 2. RS Mardi Rahayu 3. RSI Sunan Kudus 93
NO
KAB/ KOTA
NAMA RS
8.
Temanggung
1. RS Ngesti Waluyo Parakan
9.
Magelang
1. RST Magelang
10.
Kendal
1. RSUD Kendal
11.
Batang
1. RSUD Batang
12.
Kota Pekalongan
1. RSUD Bendan
13.
Pekalongan
1. RSUD Kraton
14.
Kota Tegal
1. RSUD Kardinah
15.
Banyumas
1. RSUD Banyumas 2. RSUD Margono
16.
Demak
1. RSUD Sunan Kalijaga 94
NO
KAB/ KOTA
NAMA RS
17.
Pemalang
1. RSUD dr. Ashari
18.
Blora
1. RS PKU Muh. Cepu 2. RSUD Blora
19.
Purworejo
1. RSUD Tjiptowardoyo
20.
Kota Salatiga
1. RSUD Salatiga
21.
Sragen
1. RSI Amal Sehat Sragen
22.
Karanganyar
1. RSUD Karanganyar
23.
Sukoharjo
1. RS PKU Muh. Sukoharjo
24.
Wonogiri
1. RSUD Soediran wonogiri
25.
Klaten
1. RSI Klaten 95
NO
KAB/KOTA
26.
Kota Surakarta
NAMA RSU 1. RS Panti Waluyo
7. RS Kustati Solo
2. RSI Surakarta
8. RS Brayat Minulyo
3. RSUD Moewardi
9. RS Hermina Solo
4. RS Kasih Ibu
10. RS dr. Oen Surakarta
5. RS PKU Solo 27.
Cilacap
1. RSI Fatimah Cilacap 2. RSUD Cilacap 3. RS Pertamina Cilacap
28.
Tegal
1. RS Mitra siaga 96
UPAYA KESEHATAN
97
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA NO
INDIKATOR
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
1.
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
92,13
93,11
93,05
93,27
16,43
2.
Cakupan pertolongan persalinan Nakes
98,08
99,17
98,09
98,00
15,10
3.
Cakupan neonatal resti/komplikasi yg ditangani
75,36
83,32
87,63
86,27
7,91
4.
Cakupan kunjungan bayi
95,59
96,34
97,55
97,58
10,66
5.
Desa/Kelurahan UCI
99,00
99,53
99,95
99,71
98
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA NO
INDIKATOR
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
6.
Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah
75,46
86,82
83,92
82,28
9,23
7
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
100
100
100
100
100
8.
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
71,88
85,91
92,23
99,17
-
9.
Cakupan peserta KB aktif
79,52
72,95
78,45
77,87
46,23
10.
Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam
100
100
100
100
100 99
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA NO
INDIKATOR
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
11.
Penduduk yang memanfaatkan jamban
76,11
76
78,4
77,9
77,9
12.
Cakupan Pemanfaatan Air Bersih
78,55
77
78,29
81,45
81,45
13.
Tempat umum yang memenuhi syarat
78,39
78
79
82,31
83,49
14.
Jumlah Kabupaten Kota ODF
-
-
-
-
1
15.
Puskesmas yang melaksanakan Upaya Kesehatan Kerja
-
-
-
-
147 100
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA NO
INDIKATOR
2013
2014
2015
2016
2017 (Tw 1)
16.
Proporsi desa/kelurahan siaga aktif mandiri (%)
5,1
6,84
7,06
8,94
8,94
0
4
4
3
-
17.
Jumlah BUMN & BUMD yang melaksanakan CSR bidang kesehatan
101
20
2013 2014 2015 2016 15 10,7 11,1 16,1
14,8
13,7 14,2
100 99,8 96 98,1 97,6
100
95,5 98
99,5 96,7 97,8 98,4
98,6
94,2 97,4
99,8 98,6 101,8 97,9
101,8
95,1 98,8
93,3 92,1 94,8 93,4
93,7
88,9 92,9
CAKUPAN IMUNISASI LENGKAP
120 HB.0-7 Hr
BCG
80 DPT-HB1
DPT-HB3
60 Polio1
40 Polio 4
Campak
0
2017 (Tw 1)
102
16,0
14,0
12,0
10,0
8,0
2,0
0,0 0,0
18,0
13,7
16,6 15,6 15,4 15,3 15,3 15,1 15,1 14,6 14,6 14,4 14,3 14,3 14,2 14,2 14,1 14,0 14,0 14,0 13,8 13,8 13,8 13,7 13,6 12,9 12,5 12,3 12,0 11,5 11,0 10,6 9,2 8,1 7,7
CAKUPAN IMUNISASI HB.0<7 Hr
Jateng Cakupan= 13,7%, Target= 15%
6,0
4,0
0,0
103
14,0
12,0
10,0
8,0
2,0
0,0 0,0
16,0
8,4 7,4 7,4
18,0
14,2
16,9 15,5 15,3 15,3 15,2 15,2 15,1 15,1 15,1 15,0 15,0 14,9 14,8 14,8 14,8 14,8 14,7 14,6 14,3 14,2 14,1 14,0 14,0 13,8 13,4 12,7 12,6 12,0 11,2 11,1
CAKUPAN IMUNISASI BCG
Jateng Cakupan= 14,2%, Target= 15%
6,0
4,0
0,0
104
2,0 0,0
0,0
8,3
6,8
8,0 6,0 9,6
12,0 10,0 16,1
15,9
16,1
15,8
15,5
14,0
14,2
14,5
14,7
14,8
14,8
14,9
14,9
15,0
15,1
15,3
15,4
15,4
15,4
13,7
12,5
11,9
16,3 16,1
15,5
15,0
13,6
14,0 15,5
16,0
11,5
18,0 17,9
20,0
16,7
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib3
Jateng Cakupan = 15% Target = 15,8%
4,0
0,0
105
0,0
0,0
4,3
8,6 8,0 7,1
6,5
6,9 6,4
9,5
9,6 9,1
8,2 7,7
8,0 14,4 13,8 13,6 13,0
12,6 11,9
11,1
11,0
11,2
11,3
11,3
11,5
11,6
15,6 14,8
14,3
12,8
11,7
12,0 15,8
16,0 17,8
20,0 15,9
15,9
CAKUPAN IMUNISASI POLIO 4
Jateng Cakupan = 11,1% Target = 15%
4,0
0,0
106
14,0
12,0
10,0
8,0
2,0
0,0 0,0
16,0
8,8
18,0
6,9
20,0
16,1
18,8 18,1 18,0 17,8 17,7 17,6 17,5 17,4 17,3 16,9 16,9 16,7 16,6 16,5 16,5 16,5 16,4 16,3 15,8 15,6 15,2 15,1 15,0 14,9 14,5 14,1 13,3 12,9 12,5 12,4 11,1
CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK
Jateng Cakupan = 16,1% Target = 15%
6,0
4,0
0,0
107
-
12,05
7,58
5,88
8,01
7,41
4,42
7,39
0,51
15,76
11,24
32,32
48,48
Madya 63,05
61,36
59,52
57,95
57,91
57,49
57,09
55,56
55,41
53,74
48,64 45,61 49,47
43,32
33,78
32,63
53,40 42,52 40,00 45,36
38,31 41,94
40,15 34,97 40,91
26,45
55,32
58,19
55,59
47,92
37,72 42,47 38,44
37,44
37,36
37,08
36,61 35,56 36,82
34,47
40,49
50,00
29,58
27,68
60,00
9,73
40,00
18,52 25,93
23,08
18,35 19,21
70,00
-
20,00 18,18
30,00
12,02
1,69
76,62
80,00
-
-
-
-
10,00 -
STRATA DESA SIAGA AKTIF (PRATAMA & MADYA) Pratama
-
108
-
13,73 21,29
41,18
50,28
58,82
59,09 86,27
Purnama
8,94
28,81 31,74 30,54 28,85 36,06
43,64
51,85
60,00
22,73
31,28
31,63
26,59 25,09
36,52
35,02
30,05
25,93
23,53
20,77
16,75
11,11 14,23 13,39
11,07
10,26
10,20
9,15
7,89 10,89 8,87
18,47
28,57
27,27
40,00
7,61
6,48
14,50
15,86
11,79
22,38
50,00
6,43
8,30 6,42
5,92
4,23
3,79
7,21
7,66
12,43
30,00
3,70
3,60
3,23
2,86
2,55
2,88 2,16
9,09
20,00
1,75
3,86
7,46
80,00
0,67
90,00
1,05 1,69
-
4,08
10,00
0,34
STRATA DESA SIAGA AKTIF (PURNAMA & MANDIRI) Mandiri
70,00
109
STRATA DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
21,29
8,94
26,45 Pratama
43,32
Madya Purnama Mandiri
110
10,00
5,00
6,37
8,83
7,99
12,55
11,66
9,67
8,12
8,40
12,05
28,29
40,24
38,03
37,59
35,99
35,81
34,33
32,71
32,61
31,56
31,23
30,79
29,85
28,36
27,09
26,31
26,04
25,87
24,52
24,10
Pratama Madya
4,92
4,70
7,69
19,13
22,66
35,00
4,26
3,54
4,98
7,02
6,91
21,78
21,72
20,78
30,00
0,22
1,11
10,76
17,03
25,00
1,22
5,25
14,32
12,05
20,00
1,33
2,65
15,00
12,00
40,00
3,04
45,00
1,66
0,33 0,06 1,05 0,06 1,77 0,88 2,87 0,94 3,98 4,64 0,08 5,64 0,50 8,46 0,28
-
STRATA POSYANDU (PRATAMA & MADYA)
-
111
2,49
6,08
24,12
42,07
41,22
52,13 49,09
45,35 42,37
38,38
37,53
50,53
48,20
61,36
60,64
67,11
Purnama
32,92
30,19 33,23 33,35
29,85
26,04
25,82
25,76
33,61
40,30
44,03
42,26
38,75
35,66 30,29
28,08
42,23 41,29
Mandiri
24,88
22,16
17,97
16,47
15,14
14,32
14,15
14,15
13,94
12,33
12,22
42,03
37,65
34,60
40,00
11,77
26,98
25,98
28,36
25,59
50,00
11,11
9,78
9,73
7,85
6,85 2,60 6,97
16,25
20,00 13,99
30,00
3,81 3,81 5,25 6,03
60,00
3,43
19,62
70,00
3,21
9,73
8,73
10,00 2,49
STRATA POSYANDU (PURNAMA & MANDIRI)
-
112
5,00 0,85
0,77
2,99
3,40
3,06
1,15
3,23
18,95
32,84
32,59
31,19
29,97
27,48
27,22
35,00
0,64
12,83
26,98
26,14
25,99
25,18
23,14
21,53
21,25
21,18
Sehat Pratama
1,02
0,52
4,67
5,38
6,21
7,53
21,12
20,35
Sehat Madya
0,08
1,36
4,18
2,63
20,12
19,80
19,41
18,55
17,09
16,03
14,11
13,97
25,00
2,31
0,78
2,27
3,15
1,50
4,48
12,41
11,78
10,78
10,68
10,48
8,82
20,00
0,29
2,36
1,42
0,45
0,87
0,10
7,34
6,95
6,85
15,00
0,21
-
10,00
0,22
30,00
0,10 2,65 0,13 5,2
RUMAH TANGGA SEHAT (PRATAMA & MADYA)
-
113
10,00
20,00 11,21
30,00 27,39
26,67
22,51
22,10
19,69
19,62
16,76
15,27
12,38
10,41
10,04
9,94
9,75
9,46
9,00
8,74
8,60
8,35
7,95
7,52
7,26
6,38
6,37
50,70
70,85
70,18
63,99
70,58 66,77
64,90
80,28
80,00
78,32
75,02 70,33
64,07
58,68
64,65
63,05
60,90
79,75
81,35
74,93
68,92
64,82
60,27
60,83
77,33
71,31
69,14
64,00
63,53
86,35 80,81
74,14
68,51 63,99
58,29
60,00
5,89
5,64
5,35
5,28
5,01
4,64
4,48
4,07
62,58
80,00
3,75
70,00
3,43
2,87
90,00
2,87
RUMAH TANGGA SEHAT (UTAMA & PARIPURNA) Sehat Utama Sehat Paripurna
50,00
40,00
-
114
115
PENETAPAN KELAS DAN IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT SK KELAS NO
RUMAH SAKIT
IZIN OPERASIONAL
JUMLAH JUMLAH
%
JUMLAH
%
1.
RSU Pemerintah
54
52
96,29
52
96,29
2.
RSU Swasta
159
157
99,38
157
98,74
3.
RS Khusus Pemerintah
8
8
100
8
100
4.
RS Khusus Swasta
43
38
88,37
43
100
5.
RS TNI / Polri
12
11
91,67
12
100
276
266
96,38
272
98,55
JUMLAH
116
JUMLAH TEMPAT TIDUR DI RUMAH SAKIT TEMPAT TIDUR NO
RUMAH SAKIT
JUMLAH
TOTAL
KLS III
1.
RSU Pemerintah
54
15.658
7.222 (46,12%)
2.
RSU Swasta
159
16.195
5.190 (32,05%)
3.
RS Khusus Pemerintah
8
2.160
1.477 (68,38%)
4.
RS Khusus Swasta
43
1.761
596 (39,13%)
5.
RS TNI / Polri
12
1.181
445 (38,53%)
276
36.955
14.940 (40,43%)
JUMLAH
117
RS TERAKREDITASI VERSI 2012 (113 RS terakreditasi) STATUS AKREDITASI No
RUMAH SAKIT
JML
PARI PURNA
UTAMA
MADYA
DASAR
PER DANA
0
1
1.
RSU Pemerintah
54
31
3
2
2.
RSU Swasta
159
38
6
2
3
7
3.
RSK Pemerintah
8
6
0
0
0
0
4.
RS Khusus Swasta
43
2
2
0
0
4
5.
RS TNI/Polri
12
2
0
0
0
4
JUMLAH
276
79
11
16
(3,99%)
4 (1,45%)
3
(28,62%)
(1,09 %)
(5,79%) 118
PETA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT PER EKS KARESIDENAN
Jepara Jepara
Brebes Tegal
Pemalang
Demak
Batang Batan Pekalongan g
Cilacap Cilaca p
EKS KARS. BANYUMAS • 31 RSU (BP = 2, B = 1, C = 11, D = 17) • 11 RSK (B = 1, C=10)
Banyumas
Banjarnegara
Grobogan
Kebumen
Wonosobo
Kab Semarang Salatiga
Kab. Mgl Magela ng Kota Mgl
Sragen Boyolali
Klaten Purworejo Magelang DI. Yogyakarta
S Surakarta R Kr.anyar Sukoharjo K Wonogiri
EKS KARS. KEDU • 32 RSU (BP = 1, B = 3, C = 8, D = 19) • 6 RSK (A = 1, C = 5)
Rembang Blora
Kendal Kota Smg Temanggung
Purbalingga
Pati
Kudus
Kota Pekalongan
JATIM
Kota Tegal
JABAR
EKS KARS. PATI • 30 RSU (B = 4, C = 10, D= 16) • 5 RSK (C = 5)
EKS KARS. SEMARANG • 42 RSU (A = 1, BP = 3, B= 6, C =18, D = 15) • 10 RSK (A = 2, C = 8)
EKS KARS. PEKALONGAN • 37 RSU (B = 5, C = 13 D= 19) • 7 RSK (C = 7)
EKS KARS. SURAKARTA • 53 RSU (A = 1, BP = 1, B = 6, C = 14, D = 31) • 14 RSK (A = 3, C = 11)
PROVINSI JAWA TENGAH • 225 RSU (A = 2, BP = 7, B = 25, C = 74, D = 117) • 51 RSK (A = 6, B = 1, C = 44) 119
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT NO
RUMAH SAKIT
JUMLAH
A
BP
B
C
D
1.
RSU Pemerintah
54
2
6
15
25
6
2.
RSU Swasta
159
0
1
9
46
103
3.
RS Khusus Pemerintah
8
6
0
1
1
0
4.
RS Khusus Swasta
43
0
0
0
43
0
5.
RS TNI/Polri
12
0
0
1
2
9
JUMLAH
276
8
7
26
117
118
(2,89%)
(2,54%)
(9,42%)
(42,39%)
(42,75%) 120
INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT N O
RUMAH SAKIT
BOR
LOS
TOI
NDR
GDR
A.
RUMAH SAKIT PROVINSI:
1
RSUD Tugurejo Semarang
68,34
4,77
2,21
14,41
22,04
2
RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo Purwokerto
93,02
3,95
0,37
35,85
54,07
3
RSUD Dr.Moewardi Surakarta
72,33
3,85
2,1
52,81
81,1
4
RSUD Kelet Jepara
74,57
4,00
1,00
10,00
28,00
B.
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT:
1
RSUP Dr. Kariadi Semarang
83,77
7,77
1,51
66,31
90,03
2
RSUP Prof.Dr.Soeradji T. Klaten
73,57
4,43
1,62
29,58
55,98 121
INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT NO
RUMAH SAKIT
BOR
LOS
TOI
NDR
GDR
C.
RUMAH SAKIT KHUSUS PROVINSI & PUSAT
1
RSJD Dr. Amino Gondo Hutomo Semarang
67,53
21,40
9,79
0,00
0,00
2
RSJD Soedjarwadi Klaten
71,21
13,67
5,52
0,021
0,032
3
RSJD Surakarta
75,62
32,00
10,00
0,00
0,00
4
RSJP Prof. Dr.Soerojo Magelang
54,80
12,90
10,60
17,40
38,80
5
RSO Prof.Dr.Soeharso Sukoharjo
51,82
5,06
4,81
6,53
7,91
6
RSTP Dr.Ario Wirawan Salatiga
63,88
5,00
3,00
30,00
52,00
Data 2016
(1) BOR= Bed Occupancy Rate (Angka Penggunaan Tempat Tidur); (2) LOS= Length Of Stay (Lamanya dirawat); (3) TOI= Turn Over Interval (Interval Penggunaan Tempat Tidur); (4) NDR= Net Death Rate (Angka Kematian Netto); 122 (5) GDR= Gross Death Rate (Angka Kematian Kasar).
RUMAH SAKIT PONEK NO.
RUMAH SAKIT
JUMLAH
PONEK
%
1.
RSU Pemerintah
54
50
92,59
2.
RS TNI / Polri
12
6
50,00
3.
RSU Swasta
159
35
22,01
225
91
40,44
JUMLAH
PONEK: Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
123
PUSKESMAS TERAKREDITASI 29
30
Jateng = 290 Pusk 25
20
15
10
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
6
6
6
7
7
7
7
8
8
8
8
8
9
9
9
10 10
11
12 12
13 13
14 14
0 0
124
PUSKESMAS TERAKREDITASI 100% 90% 80%
10 4
0
3
3 16
0
2 1 1
0
2 5 3
0 7
10 2 2
4
1
0 4
0 4 0
0 4 3
10 3
0
1
6
3
3
10
5
0 2 2
2
0 6 2
0
2 4
0
4
4
0
0 3
8 0
7
2
0
10
1
2
4
4
2
1 0
2
5 3
70%
0
1
5
3
0 4
8 8
0
10
0 1
0
2
3 0
3
8
2
5
0
6
5
0
10
10
0 1
3
0
4
40% 30%
0 5
0 2
2
8
3
0
0 3
5 1
60% 50%
1
4
3
38 22
38
35 35
29
27
24
29 34
34
21
25
12
29 19 30 26 16
26 22
27 26 21
39
25
30 21
37 14
29 5
17 8
6
20% 10% 0%
JML PUSK
DASAR
MADYA
UTAMA
PARIPURNA 125
60%
50%
10%
0% CILACAP BANYUMAS PURBALINGGA BANJARNEGARA KEBUMEN PURWOREJO WONOSOBO KAB. MAGELANG BOYOLALI KLATEN SUKOHERJO WONOGIRI KARANGANYAR SRAGEN GROBOGAN BLORA REMBANG PATI KUDUS JEPARA DEMAK KAB. SEMARANG TEMANGGUNG KENDAL BATANG KAB. PEKALONGAN PEMALANG KB. TEGAL BREBES KOTA MAGELANG KOTA SURAKARTA KOTA SALATIGA KOTA SEMARANG KOTA PEKALONGAN KOTA TEGAL
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
100%
90%
80%
70%
22 35 35 27 24 29 29 34 38 39
20%
5 4 6 4 4 5 3 5 4 6 12 34
5 3
16 21 25 30 26
6 5 5 8 7
29
3
PUSK-YANKESTRAD
19
4
21
7
27 26 25 30
6 5 4 6
21
7
26 22 29 38
4 5 3 5
17 6
5
4
0
37 14
8
40%
30%
4 6 2 4
JML PUSK 126
SUMBER DAYA KESEHATAN
127
KETERSEDIAAN SDM KESEHATAN DI FASYANKES UNIT KERJA N O 1.
JENIS NAKES DINKES*)
PUSKESMAS
RS
SARKES LAIN
DOKTER SPESIALIS
1
2
4.194
231
a.
Spesialis Dasar
-
2
1.964
91
1)
Dr. Spesialis Penyakit Dalam
-
1
577
30
2)
Dr. Spesialis Obstetri & Ginekologi
-
1
511
28
3)
Dr. Spesialis Anak
-
-
457
28
4)
Dr. Spesialis Bedah
-
-
419
5
b.
Spesialis Penunjang
1
-
787
20
1)
Dr. Spesialis Radiologi
-
-
247
10
2)
Dr. Spesialis Anestesi
-
-
382
*) Dinkes Kab/Kota
. 128
UNIT KERJA N O
JENIS NAKES
DINKES*)
PUSKESMAS
RS
SARKES LAIN
3)
Dr. Spesialis Patologi Klinik
1
-
111
9
4)
Dr. Spesialis Rehabilitasi Medik
-
-
47
1
c.
Spesialis Lainnya
-
-
1.443
120
36
1.468
2.309
693
2.
DOKTER UMUM
3.
DOKTER GIGI
1
592
359
140
4.
DOKTER GIGI SPESIALIS
-
4
121
23
5.
PERAWAT
54
6.630
23.638
395
6.
BIDAN
34
11.939
4.341
352
7.
TEKNIK KEFARMASIAN
13
549
1.439
155
8.
APOTEKER
15
168
798
*) Dinkes Kab/Kota
688 129
UNIT KERJA
N O
JENIS NAKES DINKES*)
9.
KESEHATAN MASYARAKAT
10
SANITARIAN
11 12
PUSKESMAS
RS
SARKES LAIN
125
385
193
16
61
723
288
11
GIZI
9
742
802
9
KETERAPIAN FISIK
-
97
699
27
a.
Fisioterapis
-
97
564
18
b.
Terapis Okupasi
-
-
75
4
c.
Terapis Wicara
-
-
50
5
d.
Akupunturis
-
-
10
-
13
KETEKNISIAN MEDIS
4
900
1.703
37
Teknisi Gigi
-
34
33
1
a.
*) Dinkes Kab/Kota
130
UNIT KERJA N O
JENIS NAKES DINKES*)
PUSKESMAS
RS
SARKES LAIN
b.
Refraksionis Optisien
-
2
29
5
c.
Rekam Medis
4
185
1.319
24
d.
Penata Anastesi
-
3
82
-
e.
Terapis Gigi & Mulut
-
676
222
7
f.
Teknisi Transfusi Darah
-
-
18
-
37
773
2.845
232
14
TEKNIK BIOMEDIKA
a.
Radiografer
3
76
870
26
b.
Radioterapis
-
1
30
-
c.
Teknisi Elektromedis
7
9
224
-
d.
Ortotik Prostetik
-
-
26
-
e.
Ahli Teknologi Lab. Medik
27
687
1.695
*) Dinkes Kab/Kota
206 131
KETERSEDIAAN 9 NAKES STRATEGIS DI PUSKESMAS Dokter Umum NO
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
Kab/Kota
Tenaga Kefarmasian
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
1.
Cilacap
45
2,63
18
1,05
413
24,13
373
21,79
14
0,82
2.
Banyumas
70
4,20
25
1,50
247
14,84
566
34,00
33
1,98
3.
Purbalingga
25
2,73
13
1,42
147
16,04
285
31,10
22
2,40
4.
Banjarnegara
42
4,60
10
1,10
208
22,79
421
46,12
10
1,10
5.
Kebumen
14
1,17
15
1,26
127
10,65
310
26,01
18
1,51
6.
Purworejo
28
3,92
18
2,52
191
26,72
357
49,95
4
0,56
7.
Wonosobo
21
2,68
9
1,15
128
16,32
316
40,30
16
2,04
8.
Magelang
53
4,18
31
2,44
190
14,98
404
31,85
30
2,37
9.
Boyolali
44
4,51
24
2,46
195
20,01
339
34,78
25
2,56
10.
Klaten
50
4,28
31
2,66
157
13,45
409
35,03
35
3,00
11.
Sukoharjo
53
6,03
24
2,73
170
19,35
400
45,54
21
2,39
12.
Wonogiri
37
3,88
20
2,09
158
16,55
295
30,90
23
2,41
13.
Karanganyar
66
7,57
27
3,10
196
22,49
361
41,42
28
3,21 132
Dokter Umum NO
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
Kab/Kota
Tenaga Kefarmasian
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
14.
Sragen
55
6,21
21
2,37
271
30,62
485
54,80
39
4,41
15.
Grobogan
51
3,74
11
0,81
464
33,99
642
47,03
51
3,74
16.
Blora
25
2,91
9
1,05
209
24,33
395
45,98
10
1,16
17.
Rembang
43
6,84
10
1,59
232
36,89
348
55,33
9
1,43
18.
Pati
73
5,85
14
1,12
310
24,86
614
49,24
16
1,28
19.
Kudus
59
6,93
14
1,64
154
18,09
301
35,35
16
1,88
20.
Jepara
57
4,66
9
0,74
193
15,78
218
17,82
9
0,74
21.
Demak
33
2,89
11
0,96
249
21,83
419
36,74
17
1,49
22.
Semarang
41
3,99
23
2,24
107
10,41
249
24,23
11
1,07
23.
Temanggung
33
4,35
24
3,16
150
19,76
336
44,26
36
4,74
24.
Kendal
51
5,33
15
1,57
363
37,93
514
53,71
37
3,87
25.
Batang
17
2,25
5
0,66
72
9,52
177
23,41
8
1,06
26.
Pekalongan
35
3,95
15
1,69
234
26,41
469
52,93
33
3,72 133
Dokter Umum NO
Dokter Gigi
Perawat
Tenaga Kefarmasian
Bidan
Kab/Kota Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
27.
Pemalang
57
4,40
15
1,16
160
12,34
354
27,31
16
1,23
28.
Tegal
40
2,79
22
1,53
230
16,05
573
39,98
18
1,26
29.
Brebes
56
3,12
12
0,67
426
23,72
813
45,27
33
1,84
30.
Kota Magelang
15
12,35
9
7,41
30
24,69
20
16,46
5
4,12
31.
Kota Surakarta
30
5,81
20
3,88
109
21,12
95
18,41
30
5,81
32.
Kota Salatiga
20
10,58
12
6,35
46
24,34
42
22,23
10
5,29
33.
Kota Semarang
78
4,44
35
1,99
15
0,85
16
0,91
8
0,46
34.
Kota Pekalongan
38
12,59
15
4,97
32
10,60
75
24,84
20
6,62
13
5,24
6
2,42
47
18,94
32
12,90
6
2,42
1468
4,29
592
1,73
6630
19,35
12023
35,10
717
2,09
35.
Kota Tegal JATENG
134
KETERSEDIAAN 9 NAKES STRATEGIS DI PUSKESMAS Tenaga Kesmas NO.
Tenaga Kesling
Tenaga Gizi
Kab/Kota Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Tenaga ATLM (Ahli Teknik Lab.Medik) Jumlah
Rasio
1.
Cilacap
10
0,58
38
2,22
14
0,82
7
0,41
2.
Banyumas
28
1,68
45
2,70
31
1,86
22
1,32
3.
Purbalingga
18
1,96
21
2,29
18
1,96
20
2,18
4.
Banjarnegara
15
1,64
31
3,40
27
2,96
15
1,64
5.
Kebumen
9
0,76
19
1,59
20
1,68
19
1,59
6.
Purworejo
5
0,70
16
2,24
13
1,82
25
3,50
7.
Wonosobo
2
0,26
18
2,30
22
2,81
11
1,40
8.
Magelang
6
0,47
28
2,21
28
2,21
34
2,68
9.
Boyolali
3
0,31
26
2,67
26
2,67
30
3,08
10.
Klaten
13
1,11
32
2,74
30
2,57
31
2,66
11.
Sukoharjo
4
0,46
21
2,39
21
2,39
25
2,85
12.
Wonogiri
33
3,46
25
2,62
25
2,62
23
2,41
13.
Karanganyar
6
0,69
16
1,84
24
2,75
23
2,64 135
Tenaga Kesmas NO
Tenaga Kesling
Tenaga Gizi
Kab/Kota
Tenaga ATLM (Ahli Teknik Lab.Medik)
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
14.
Sragen
22
2,49
26
2,94
25
2,82
22
2,49
15.
Grobogan
8
0,59
30
2,20
32
2,34
31
2,27
16.
Blora
5
0,58
19
2,21
22
2,56
16
1,86
17.
Rembang
9
1,43
12
1,91
9
1,43
17
2,70
18.
Pati
31
2,49
31
2,49
26
2,09
20
1,60
19.
Kudus
29
3,41
18
2,11
17
2,00
10
1,17
20.
Jepara
16
1,31
15
1,23
18
1,47
25
2,04
21.
Demak
1
0,09
22
1,93
24
2,10
28
2,45
22.
Semarang
1
0,10
11
1,07
22
2,14
11
1,07
23.
Temanggung
1
0,13
25
3,29
24
3,16
15
1,98
24.
Kendal
7
0,73
23
2,40
36
3,76
41
4,28
25.
Batang
5
0,66
7
0,93
8
1,06
6
0,79
26.
Pekalongan
15
1,69
23
2,60
26
2,93
26
2,93 136
Tenaga Kesmas
NO
Tenaga Kesling
Tenaga Gizi
Kab/Kota
Tenaga ATLM (Ahli Teknik Lab.Medik)
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Pemalang
15
1,16
16
1,23
21
1,62
12
0,93
28.
Tegal
15
1,05
26
1,81
30
2,09
35
2,44
29.
Brebes
25
1,39
28
1,56
30
1,67
24
1,34
30.
Kota Magelang
2
1,65
7
5,76
8
6,58
13
10,70
31.
Kota Surakarta
12
2,33
14
2,71
22
4,26
20
3,88
32.
Kota Salatiga
0
0,00
8
4,23
7
3,70
11
5,82
33.
Kota Semarang
6
0,34
0
0,00
1
0,06
1
0,06
34.
Kota Pekalongan
20
6,62
15
4,97
17
5,63
18
5,96
6
2,42
11
4,43
18
7,25
8
3,22
403
1,18
723
2,11
742
2,17
695
2,03
27.
35.
Kota Tegal JATENG
137
KETERSEDIAAN TENAGA DOKTER SPESIALIS NO
Kab/Kota
Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD)
Dokter Spesialis Anak (Sp. A)
Dokter Spesialis Bedah (Sp. B)
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Kebidanan & Kandungan (Sp.OG)
Dokter Spesialis Anastesiologi (Sp.An)
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
1.
Cilacap
14
0,82
13
0,76
12
0,70
16
0,93
12
0,70
2.
Banyumas
31
1,86
22
1,32
30
1,80
28
1,68
30
1,80
3.
Purbalingga
6
0,65
5
0,55
4
0,44
7
0,76
7
0,76
4.
Banjarnegara
6
0,66
5
0,55
5
0,55
2
0,22
2
0,22
5.
Kebumen
18
1,51
14
1,17
16
1,34
15
1,26
8
0,67
6.
Purworejo
20
2,80
17
2,38
15
2,10
29
4,06
14
1,96
7.
Wonosobo
9
1,15
7
0,89
3
0,38
9
1,15
4
0,51
8.
Magelang
7
0,55
5
0,39
9
0,71
8
0,63
5
0,39
9.
Boyolali
15
1,54
9
0,92
12
1,23
13
1,33
9
0,92
10.
Klaten
29
2,48
19
1,63
18
1,54
20
1,71
20
1,71
11.
Sukoharjo
14
1,59
8
0,91
11
1,25
12
1,37
12
1,37
12.
Wonogiri
12
1,26
10
1,05
10
1,05
10
1,05
10
1,05
13.
Karanganyar
11
1,26
9
1,03
11
1,26
10
1,15
10
1,15 138
NO
Kab/Kota
Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD)
Dokter Spesialis Anak (Sp. A)
Dokter Spesialis Bedah (Sp. B)
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Kebidanan & Kandungan (Sp.OG)
Dokter Spesialis Anastesiologi (Sp.An)
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
14.
Sragen
17
1,92
13
1,47
19
2,15
22
2,49
14
1,58
15.
Grobogan
21
1,54
13
0,95
15
1,10
16
1,17
8
0,59
16.
Blora
7
0,81
7
0,81
7
0,81
6
0,70
2
0,23
17.
Rembang
5
0,80
4
0,64
1
0,16
5
0,80
3
0,48
18.
Pati
16
1,28
7
0,56
10
0,80
17
1,36
8
0,64
19.
Kudus
27
3,17
19
2,23
21
2,47
21
2,47
15
1,76
20.
Jepara
5
0,41
4
0,33
4
0,33
4
0,33
2
0,16
21.
Demak
7
0,61
3
0,26
4
0,35
4
0,35
3
0,26
22.
Semarang
12
1,17
11
1,07
7
0,68
10
0,97
11
1,07
23.
Temanggung
8
1,05
5
0,66
9
1,19
9
1,19
6
0,79
24.
Kendal
7
0,73
10
1,04
7
0,73
13
1,36
7
0,73
25.
Batang
8
1,06
7
0,93
6
0,79
5
0,66
2
0,26
26.
Pekalongan
5
0,56
4
0,45
3
0,34
4
0,45
2
0,23 139
NO
Kab/Kota
Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD)
Dokter Spesialis Anak (Sp. A)
Dokter Spesialis Bedah (Sp. B)
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Kebidanan & Kandungan (Sp.OG)
Dokter Spesialis Anastesiologi (Sp.An)
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
27.
Pemalang
17
1,31
11
0,85
13
1,00
14
1,08
9
0,69
28.
Tegal
11
0,77
11
0,77
8
0,56
7
0,49
5
0,35
29.
Brebes
14
0,78
10
0,56
9
0,50
16
0,89
5
0,28
30.
Kt.Magelang
13
10,70
12
9,88
12
9,88
12
9,88
7
5,76
31.
Kt. Surakarta
83
16,08
70
13,56
29
5,62
72
13,95
42
8,14
32.
Kt. Salatiga
6
3,18
5
2,65
2
1,06
4
2,12
3
1,59
33.
Kt.Semarang
104
5,92
88
5,01
61
3,47
73
4,15
69
3,93
34.
Kota Pekalongan
15
4,97
16
5,30
13
4,31
15
4,97
9
2,98
8
3,22
12
4,84
8
3,22
12
4,84
7
2,82
608
1,77
485
1,42
424
1,24
540
1,58
382
1,12
35.
Kota Tegal JATENG
140
KETERSEDIAAN TENAGA DOKTER SPESIALIS NO
Kab/Kota
Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK) Jumlah
Rasio
Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad)
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.RM)
Jumlah
Rasio
Jumlah
Dokter Spesialis Lainnya
Rasio
Jumlah
Rasio
0,00
15
0,88
0,12
77
4,62
0,00
19
2,07
1.
Cilacap
3
0,18
8
0,47
2.
Banyumas
5
0,30
12
0,72
3.
Purbalingga
2
0,22
3
0,33
4.
Banjarnegara
1
0,11
3
0,33
1
0,11
11
1,20
5.
Kebumen
3
0,25
12
1,01
2
0,17
37
3,10
6.
Purworejo
3
0,42
9
1,26
1
0,14
40
5,60
7.
Wonosobo
3
0,38
3
0,38
1
0,13
8
1,02
8.
Magelang
0,00
2
0,16
1
0,08
14
1,10
9.
Boyolali
5
0,51
8
0,82
0,00
29
2,98
10.
Klaten
7
0,60
15
1,28
2
0,17
102
8,74
11.
Sukoharjo
1
0,11
3
0,34
1
0,11
27
3,07
12.
Wonogiri
1
0,10
5
0,52
0,00
28
2,93
13.
Karanganyar
1
0,11
7
0,80
0,00
28
3,21
2
141
NO
Kab/Kota
Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad)
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.RM) Jumlah
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Dokter Spesialis Lainnya
Rasio
Jumlah
Rasio
0,00
38
4,29
0,15
27
1,98
14.
Sragen
1
0,11
7
0,79
15.
Grobogan
2
0,15
7
0,51
16.
Blora
1
0,12
3
0,35
0,00
18
2,10
17.
Rembang
2
0,32
2
0,32
0,00
9
1,43
18.
Pati
6
0,48
6
0,48
0,08
31
2,49
19.
Kudus
6
0,70
11
1,29
0,00
64
7,52
20.
Jepara
1
0,08
3
0,25
1
0,08
11
0,90
21.
Demak
2
0,18
1
0,09
1
0,09
29
2,54
22.
Semarang
4
0,39
6
0,58
3
0,29
53
5,16
23.
Temanggung
2
0,26
7
0,92
0,00
33
4,35
24.
Kendal
2
0,21
5
0,52
2
0,21
20
2,09
25.
Batang
1
0,13
2
0,26
1
0,13
20
2,65
26.
Pekalongan
2
0,23
1
0,11
1
0,11
15
1,69
2
1
142
NO
Kab/Kota
Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad)
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.RM)
Dokter Spesialis Lainnya
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
27.
Pemalang
3
0,23
6
0,46
1
0,08
30
2,31
28.
Tegal
2
0,14
4
0,28
1
0,07
23
1,60
29.
Brebes
2
0,11
3
0,17
0,00
26
1,45
30.
Kota Magelang
4
3,29
5
4,12
1
0,82
45
37,04
31.
Kota Surakarta
18
3,49
37
7,17
4
0,78
306
59,29
32.
Kota Salatiga
2
1,06
2
1,06
0,00
12
6,35
33.
Kota Semarang
15
0,85
38
2,16
16
0,91
296
16,84
34.
Kota Pekalongan
5
1,66
8
2,65
1
0,33
48
15,90
35.
Kota Tegal
3
1,21
3
1,21
1
0,40
32
12,90
121
0,35
257
0,75
48
0,14
1621
4,73
JATENG
143
KETERSEDIAAN TENAGA DOKTER GIGI SPESIALIS NO
Kab/Kota
Drg.Sp. AnakPedodontis (Sp.KGA) Jumlah
Rasio
Drg.Sp. Bedah Mulut/Maksilofasia l (Sp.BM) Jumlah
0,00
Rasio
Drg.Sp. Gigi Tiruan (Prostodontis) (Sp.Pros)
Drg.Sp. Kawat GigiOrthodontis (Sp.Ort)
Drg. Sp. Konservasi Gigi (Sp.KG)
Jumlah
Jumlah
Jumlah
0,00
Rasio
0,00
Rasio
0,00
Rasio
0,00
1.
Cilacap
2.
Banyumas
3.
Purbalingga
0,00
0,00
0,00
0,00
4.
Banjarnegara
0,00
0,00
0,00
0,00
5.
Kebumen
0,00
0,00
0,00
0,00
2
0,17
6.
Purworejo
0,00
0,00
0,00
3
0,42
3
0,42
7.
Wonosobo
0,00
0,00
0,00
2
0,26
8.
Magelang
0,00
0,00
0,00
9.
Boyolali
0,00
1
0,10
0,00
10.
Klaten
0,09
3
0,26
1
11.
Sukoharjo
0,00
0,00
1
12.
Wonogiri
0,00
0,00
13.
Karanganyar
0,00
1
1
0,06
3
1
0,18
0,11
3
0,18
6
2
0,12 0,00 0,00
0,00
0,00
1
0,08
1
0,10
1
0,10
0,09
1
0,09
2
0,17
0,11
1
0,11
0,00
0,00
0,00
0,00 1
0,36
0,11
1
0,11
0,00 144
NO
Kab/Kota
Drg.Sp. AnakPedodontis (Sp.KGA) Jumlah
Rasio
Drg.Sp. Bedah Mulut/Maksilofasia l (Sp.BM) Jumlah
Drg.Sp. Gigi Tiruan (Prostodontis) (Sp.Pros)
Drg.Sp. Kawat GigiOrthodontis (Sp.Ort)
Drg. Sp. Konservasi Gigi (Sp.KG)
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
Jumlah
2
0,23
1
0,11
0,00
0,00
0,00
Rasio
14.
Sragen
0,00
0,00
15.
Grobogan
0,00
0,00
0,00
16.
Blora
0,00
0,00
0,00
17.
Rembang
0,00
0,00
0,00
18.
Pati
0,00
0,00
0,00
19.
Kudus
0,00
0,00
0,00
20.
Jepara
0,00
0,00
0,00
0,00
21.
Demak
0,00
0,00
0,00
0,00
1
0,09
22.
Semarang
0,00
2
0,19
0,00
1
0,10
3
0,29
23.
Temanggung
0,00
1
0,13
0,00
1
0,13
0,00
24.
Kendal
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
25.
Batang
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
26.
Pekalongan
0,00
0,11
0,00
0,00
1
0,00 1
1
0,16
0,00 1
0,16
0,00
0,00
0,12
0,00 0,00
0,00 145
NO
Kab/Kota
Drg.Sp. AnakPedodontis (Sp.KGA) Jumlah
Drg.Sp. Bedah Mulut/Maksilofasi al (Sp.BM)
Drg.Sp. Gigi Tiruan (Prostodontis) (Sp.Pros)
Drg.Sp. Kawat Gigi-Orthodontis (Sp.Ort)
Drg. Sp. Konservasi Gigi (Sp.KG)
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Rasio
Jumlah
Rasio
27.
Pemalang
0,00
4
0,31
0,00
0,00
0,00
28.
Tegal
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
29.
Brebes
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
30.
Kota Magelang
1
0,82
1
0,82
0,00
3
2,47
1
0,82
31.
Kota Surakarta
7
1,36
4
0,78
0,78
5
0,97
11
2,13
32.
Kota Salatiga
33.
Kota Semarang
34.
Kota Pekalongan
35.
0,00 1
Kota Tegal JATENG
11
4
0,00
0,06
10
0,57
0,00
1
0,33
0,00
1
0,40
0,03
33
0,10
Rasio
0,00 3
0,17
0,00 5
0,00
0,04
0,28
33
Rasio
0,00 6
0,00
0,00 15
Rasio
0,34 0,00
0,00
1
0,40
0,10
35
0,10 146
KETERSEDIAAN TENAGA DOKTER GIGI SPESIALIS NO
Kab/Kota
Drg. Sp. Penyakit Mulut (Sp. PM) Jumlah
Rasio
Drg. Sp. Periodonsia (Sp. Perio) Jumlah
0,00
Rasio
Drg. Sp. Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG) Jumlah
Jumlah
Rasio
0,00
0,00
0,06
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Kebumen
0,00
0,00
0,00
0,00
6.
Purworejo
0,00
0,00
0,00
0,00
7.
Wonosobo
0,00
0,00
0,00
0,00
8.
Magelang
0,00
0,00
0,00
0,00
9.
Boyolali
0,00
0,00
0,00
0,00
10.
Klaten
0,00
0,00
0,00
11.
Sukoharjo
0,00
0,00
0,00
12.
Wonogiri
0,00
0,00
0,00
0,00
13.
Karanganyar
0,00
0,00
0,00
0,00
1.
Cilacap
2.
Banyumas
3.
Purbalingga
0,00
4.
Banjarnegara
5.
1
0,06
0,00
Rasio
Drg. Sp. Lainnya
2
0,12
1
0,00 1
0,11
147
NO
Kab/Kota
Drg. Sp. Penyakit Mulut (Sp. PM) Jumlah
Rasio
Drg. Sp. Periodonsia (Sp. Perio)
Drg. Sp. Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG)
Jumlah
Jumlah
Rasio
Rasio
Drg. Sp. Lainnya
Jumlah
Rasio
14.
Sragen
0,00
0,00
0,00
0,00
15.
Grobogan
0,00
0,00
0,00
0,00
16.
Blora
0,00
0,00
0,00
0,00
17.
Rembang
0,00
0,00
0,00
0,00
18.
Pati
0,00
1
0,08
0,08
0,00
19.
Kudus
0,00
1
0,12
0,00
0,00
20.
Jepara
0,00
0,00
0,00
0,00
21.
Demak
0,00
0,00
0,00
0,00
22.
Semarang
0,00
0,00
0,00
0,00
23.
Temanggung
0,00
0,00
0,00
0,00
24.
Kendal
0,00
0,00
0,00
0,00
25.
Batang
0,00
0,00
0,00
0,00
26.
Pekalongan
1
148
NO
Kab/Kota
Drg. Sp. Penyakit Mulut (Sp. PM) Jumlah
27.
Pemalang
Rasio
Drg. Sp. Periodonsia (Sp. Perio)
Drg. Sp. Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG)
Jumlah
Jumlah
Rasio
Rasio
Drg. Sp. Lainnya Jumlah
Rasio
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
28.
Tegal
0,00
0,00
0,00
0,00
29.
Brebes
0,00
0,00
0,00
0,00
30.
Kota Magelang
0,00
0,00
0,00
0,00
31.
Kota Surakarta
0,00
1,94
0,00
0,00
32.
Kota Salatiga
0,00
0,00
0,00
0,00
33.
Kota Semarang
0,00
1
0,06
0,00
0,00
34.
Kota Pekalongan
0,00
1
0,33
0,00
0,00
35.
Kota Tegal
1
0,40
JATENG
2
0.01
10
0,00
16
0.05
0,00
2
0.01
0,00
1
0.00 149
INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (D3) No
SARANA PENDIDIKAN
PEMERINTAH PUSAT
PEMDA
TNI/ POL
SWASTA
JUMLAH
1
D3 KEPERAWATAN
7
2
1
41
51
2
D3 KEBIDANAN
6
0
0
59
65
3
D3 KEFARMASIAN
1
0
0
18
19
4
D3 KESLING
1
0
0
2
3
5
D3 GIZI
1
0
0
2
3
6
D3 KETERAPIAN FISIK
4
0
0
5
9
7
D3 KETEKNISIAN MEDIS
5
0
0
16
21
8
D3 JAMU
1
0
0
0
1
26
2
1
143
172
JUMLAH
150
INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (D4) No
SARANA PENDIDIKAN
PEMERINTAH PUSAT
PEMDA
TNI/ POL
SWASTA
JUMLAH
1
D4 KEPERAWATAN
4
0
0
0
4
2
D4 KEBIDANAN (Bidan pendidik)
4
0
0
2
6
3
D4 KESLING
1
0
0
0
1
4
D4 GIZI
1
0
0
0
1
5
D4 KETERAPIAN FISIK
4
0
0
2
6
6
D4 KETEKNISIAN MEDIS
2
0
0
2
4
JUMLAH
16
0
0
6
22 151
INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (S1-PROFESI) No
SARANA PENDIDIKAN
PEMERINTAH PUSAT
SWASTA
JUMLAH
1
KEDOKTERAN
3
4
7
2
KEDOKTERAN GIGI
1
3
4
3
S1 FARMASI
2
10
12
4
S1 KESEHATAN MASY.
3
10
13
5
S1 GIZI
2
6
8
6
S1 KEPERAWATAN
2
26
28
7
S1 FISIOTERAPI
0
1
1
8
PROFESI DOKTER
3
2
5
9
PROFESI APOTEKER
0
5
5
10
PROFESI NERS
2
21
23
18
88
106
JUMLAH
152
BIDAN DESA NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
KABUPATEN CILACAP BANYUMAS PURBALINGGA BANJARNEGARA KEBUMEN PURWOREJO WONOSOBO MAGELANG BOYOLALI KLATEN SUKOHARJO WONOGIRI KARANGANYAR SRAGEN GROBOGAN
JML DESA 269 301 224 266 449 469 236 367 263 391 150 251 162 196 273
PNS
BIDAN DESA PTT JML
245
291
205 60 151 133 59 92 98 73 67 228 58 105 207 94
283 136 235 246 132 95 107 86 132 150 161 146 162 238
536 488 196 386 379 191 187 205 159 199 378 219 251 369 332
Ratio 1.99 1.62 0.88 1.45 0.84 0.41 0.79 0.56 0.60 0.51 2.52 0.87 1.55 1.88 1.22 153
BIDAN DESA NO. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
KABUPATEN BLORA REMBANG PATI KUDUS JEPARA DEMAK SEMARANG TEMANGGUNG KENDAL BATANG PEKALONGAN PEMALANG TEGAL BREBES JUMLAH
Sumber : Laporan Bidan PTT Dinkes Prov.jateng
PNS
BIDAN DESA PTT JML
271 287 401 123 181 243 208 266 266 239 272 211 281 292
44 70 151 146 86 63 76 83 129 76 104 231 146 172
186 157 264 127 61 135 83 108 152 197 178 129 255 280
7.808
3452
4912
JML DESA
230 227 415 273 147 198 159 191 281 273 282 360 401 452 8364
Ratio 0.85 0.79 1.03 2.22 0.81 0.81 0.76 0.72 1.06 1.14 1.04 1.71 1.43 1.55 1.07 154
155
105
RATIO BIDAN DESA Jateng: Ratio = 1,07 Target = 1
Jepara Jepara Kota Pekalongan
Kota Tegal
Brebes
Rembang
Pemalang
Banyumas Cilaca p Cilacap
Kota Demak Batang Kendal Batan Semarang g Grobogan Pekalongan Kab Semarang Temanggung Kota Purbalingga Salatiga Wonosobo Kab. Magelang Sragen Banjarnegara Magela Surakarta Boyolali Kotang Magelang
Pekalongan
Kebumen PurworejoMagelang
Keterangan :
Klaten
DI. Yogyakarta
Sukoharjo
Kr.anyar
Blora
JATIM
Tegal
JABAR
Pati
Kudus
Wonogiri
Ratio > 1,00 0,80 < Ratio < 1,00 Ratio < 0,80 Kota (Non Bidan Desa)
156
RATIO BIDAN DESA Jateng : Bidan Desa = 8.364 Ratio = 1,07
3.00
2.52 2.50
2.22
1.99 2.00
1.88 1.71 1.62 1.55 1.55
1.50
1.45 1.43 1.22 1.14 1.06 1.04 1.03
1.00
0.88 0.87 0.85 0.84 0.81 0.81 0.79 0.79 0.76
0.72 0.60
0.50
0.56
0.51 0.41
0.00
157
KETENAGAAN DI DINKES PROVINSI & UPT NO
INSTITUSI
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH TENAGA AKTIF
S3
S2
S1
D3
1
DINKES PROV. JATENG
291
0
77
122
25
67
2
BALKESMAS SEMARANG
84
0
7
24
30
23
3
BALKESMAS MAGELANG
58
0
8
11
18
21
4
BALKESMAS PATI
52
0
3
19
13
17
5
BALKESMAS KLATEN
53
0
4
10
21
18
6
BALKESMAS AMBARAWA
37
0
1
14
11
11
7
BKIM PROVINSI JATENG
51
0
8
11
20
12
8
BALAI LABKES & PENGUJIAN ALAT KESEHATAN SEMARANG BAPELKES GOMBONG
63
0
8
20
18
17
45
0
8
9
5
23
734
0
124
240
161
209
9
JUMLAH Keterangan :
158
JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
159
ALOKASI PEMBIAYAAN JAMKES APBD KAB./KOTA No KAB/KOTA
TAHUN 2011 13.000.000.000
2012
2013
2014
22.000.000.000 44.700.000.000 33.706.000.000
2015
2016
1
Kota Semarang
2
Kota Salatiga
1.000.000.000
850.000.000
1.806.115.000
7.500.000.000
5.400.000.000
3
Semarang
5.625.000.000
104.000.000
9.000.000.000
7.959.308.000
11.990.332.000
4
Demak
200.000.000
268.920.000
672.000.000
8.800.000.000
7.600.000.000
7.918.495.000
3.872.832.000
5
Kendal
7.000.000.000
1.700.000.000
1.376.400.000
2.980.000.000
8.100.000.000
9.412.600.000
4.305.600.000
6
Grobogan
3.050.000.000
600.000.000
1.250.000.000
8.500.000.000
11.074.500.000
2.026.280.000
7.040.208.000
7
Pati
5.000.000.000
8
Kudus
5.640.000.000
2.000.000.000
2.700.000.000 17.057.046.000
9.500.000.000 21.050.000.000
4.800.000.000
9
Jepara
9.000.000.000 15.000.000.000
10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
7.160.000.000
9.000.000.000
10 Rembang
4.235.478.000
7.050.000.000 10.000.000.000
11 Blora
7.500.000.000
1.000.000.000
JUMLAH
59.410.478.000
35.100.000.000 39.000.000.000
2017
6.700.000.000
8.830.896.000 6.443.220.000 8.137.860.000
10.000.000.000 10.171.000.000
1.040.500.000 13.000.000.000
1.251.384.000
4.000.000.000
2.000.000.000
3.845.508.000
2.500.000.000 12.500.000.000
16.500.000.000
54.572.920.000 93.004.515.000 128.002.354.000
83.205.332.000
4.575.000.000
11.868.000.000
160
ALOKASI PEMBIAYAAN JAMKES APBD KAB./KOTA No KAB/KOTA
2011
2012
2013
TAHUN 2014
1
Kota Magelang
3.700.000.000
6.800.000.000
7.200.000.000 10.500.000.000
2
Magelang
5.052.000.000
2.000.000.000
4.536.873.000
3
Temanggung
1.503.500.000
1.500.000.000
1.500.000.000
4
Wonosobo
1.500.000.000
2.000.000.000
5
Purworejo
1.328.732.000
4.737.068.000
6
Kebumen
950.000.000
1.600.000.000
7
Kota Surakarta
8
Sukoharjo
5.300.000.000
6.000.000.000
9
Boyolali
2017 8.511.802.000
5.000.000.000
5.448.019.000
1.265.291.700
2.760.000.000
1.500.000.000
8.000.000.000
8.000.000.000
9.660.000.000
1.000.000.000
2.500.000.000
2.722.072.000
4.778.412.000
3.308.412.000
3.500.000.000
3.850.000.000
5.005.000.000
11.836.198.000
7.176.000.000
1.600.000.000
2.800.000.000
1.015.000.000
16.000.000.000 21.035.400.000 22.000.000.000 20.514.452.000
20.041.275.000
7.865.954.000
5.175.828.000
3.845.600.000
4.700.000.000
4.700.000.000
500.000.000
5.600.000.000
2.250.000.000 10.500.000.000 10.000.000.000 12.000.000.000 2.300.000.000
11 Karanganyar 12 Sragen
JUMLAH
2016 9.881.839.000
10 Klaten
13 Wonogiri
2015 11.176.942.000
6.661.536.000
2.500.000.000
6.500.000.000
5.500.000.000
3.010.000.000
4.250.000.000
8.000.000.000
7.874.000.000
8.717.548.000
9.100.000.000
1.018.806.100
606.940.000
750.000.000
6.500.000.000
7.000.000.000
12.500.000.000
2.760.000.000
1.250.000.000
6.000.000.000
650.000.000 11.100.000.000
8.300.000.000
7.450.000.000
4.140.000.000
1.400.000.000
105.000.000
350.000.000 15.753.000.000
5.065.000.000
43.553.038.100 60.394.408.000 62.936.873.000 106.017.452.000
87.992.908.000
6.855.564.000
161
ALOKASI PEMBIAYAAN JAMKES APBD KAB./KOTA TAHUN No
KAB/KOTA 2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
Kota Pekalongan
1.500.000.000
3.500.000.000
4.000.000.000
13.000.000.000
15.619.012.100
2
Kota Tegal
8.940.305.000
6.701.084.000
15.000.000.000
15.000.000.000
15.000.000.000
8.100.000.000
5.624.880.000
3
Batang
1.005.540.000
7.777.452.450
1.473.555.000
1.693.490.000
4.340.030.000
5.093.820.754
4.267.880.000
4
Pekalongan
1.600.000.000
1.025.252.457
3.550.000.000
5.000.000.000
6.000.000.000
17.800.000.000
4.670.196.000
5
Pemalang
3.275.000.000
4.100.000.000
4.100.000.000
7.000.000.000
3.030.000.000
5.014.200.000
814.200.000
6
Tegal
1.610.343.675
1.200.000.000
1.631.723.000
5.000.000.000
9.393.000.000
8.305.864.000
7.189.800.000
7
Brebes
3.700.000.000
800.000.000
1.083.219.000
1.498.800.000
2.307.000.000
6.321.045.000
4.416.000.000
8
Banyumas
4.025.000.000
9.000.000.000
9.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
5.529.000.000
5.520.000.000
9
Banjarnegara
525.000.000
750.000.000
1.750.000.000
4.500.000.000
5.000.000.000
5.075.000.000
3.312.000.000
10 Purbalingga
2.700.000.000
5.079.000.000
5.075.000.000
5.046.526.000
1.191.416.000 14.140.000.000
3.074.772.000
11 Cilacap
4.200.000.000
6.800.000.000
10.000.000.000
10.000.000.000
5.100.000.000
6.050.000.000
33.081.188.675
46.732.788.907
56.663.497.000
87.738.816.000
91.980.458.100
JUMLAH
12.706.000.000 10.486.635.647
6.632.000.000
162
CAKUPAN KEPESERTAAN JKN BAGI MASYARAKAT MISKIN No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kabupaten/Kota
Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Kab. Magelang Boyolali Klaten Sukoharjo Wonogiri
Jumlah Jumlah Jiwa Penduduk Miskin (BDT) 2.117.842 719.100 1.961.071 790.550 927.017 457.640 981.362 377.897 1.395.922 577.321 796.844 259.460 892.108 294.848 1.399.108 547.637 1.094.021 303.828 1.464.523 531.673 888.791 282.834 1.016.456 307.216
PBI APBN 830.492 792.338 535.309 419.162 712.080 276.463 392.910 555.681 359.838 605.130 323.159 332.103
PBI APBD
6.378 17.181 3.275 3.598 3.634 3.845 3.507 17.213 6.388 6.086 3.753 4.485
PBI APBD 10.000 20.000 15.000 12.000 23.000 26.000 11.987 10.000 12.308 32.208 14.275 24.839 163
CAKUPAN KEPESERTAAN JKN BAGI MASYARAKAT MISKIN No.
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kabupaten/Kota
Karanganyar Sragen Grobogan Blora Rembang Pati Kudus Jepara Demak Kab. Semarang Temanggung Kendal
Jumlah Jumlah Jiwa Penduduk Miskin (BDT) 846.183 265.546 963.670 250.294 1.653.732 563.363 970.185 338.040 636.985 310.721 1.325.932 553.014 877.948 210.234 1.218.724 502.442 1.131.375 506.120 949.788 244.194 751.135 288.883 947.978 317.074
PBI APBN 308.497 353.126 648.800 367.938 386.835 602.044 241.867 506.379 629.046 289.383 320.348 379.094
PBI APBD
3.242 3.315 5.530 4.314 1.830 4.172 4.210 2.332 4.904 6.646 5.229 4.251
PBI APBD 10.000 15.000 25.508 43.000 15.250 0 24.369 4.534 14.032 29.485 35.000 15.600 164
CAKUPAN KEPESERTAAN JKN BAGI MASYARAKAT MISKIN No.
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kabupaten/Kota
Batang Pekalongan Pemalang Tegal Brebes Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal Jumlah
Jumlah Jumlah Jiwa Penduduk Miskin (BDT) 760.596 283.908 909.639 455.369 1.474.358 692.883 1.420.132 661.792 1.748.510 1.032.647 131.194 32.558 192.557 139.475 192.557 31.974 1.788.786 264.415 302.888 115.784 244.621 81.954 36.374.538
13.592.688
PBI APBN 376.421 485.316 745.703 742.380 1.219.311 28.693 159.325 39.688 285.495 77.260 77.634 15.405.248
PBI APBD
5.775 6.898 5.678 7.303 10.875 2.171 925 1.765 4.035 20.236 3.294 327.000
PBI APBD 15.000 16.921 2.950 27.014 16.000 4.000 23.000 23.345 31.996 29.812 20.380 653.813 165
MODEL JAMKESDA
1
Tugas : 1. Menerbitkan kuota 2. Membayar iur premi
PROVINSI
Tugas : 1. Memverif data 2. Cetak Kartu
2 BPJS
data awal data final kartu peserta
3
Tugas : 1. Pendataan 2. Penerbitan SK Bup/Wal 3. Bagi Kartu
KAB/KOTA 166
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PBI APBN 41.90% Non BPJS 44.10%
PPU/PBPU 18%
PBI APBD1 0.49%
PBI APBD2 1.05%
167
PEMBAYARAN PREMI MASKIN APBD PROVINSI JAWA TENGAH No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KABUPATEN/ KOTA Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Kab. Magelang Boyolali Klaten Sukoharjo Wonogiri
Januari KUOTA 6.378 17.181 3.275 3.598 3.634 3.845 3.507 17.213 6.388 6.086 3.753 4.485
Peserta 6.366 14.163 3.267 3.594 3.634 3.845 3.507 3.755 6.388 6.086 3.753 4.485
Premi 146.418.000 325.749.000 75.141.000 82.662.000 83.582.000 88.435.000 80.661.000 86.365.000 146.924.000 139.978.000 86.319.000 103.155.000
Februari Peserta 6.366 14.163 3.267 3.594 3.633 3.844 3.507 3.755 6.388 6.086 3.753 4.485
Premi 146.418.000 325.749.000 75.141.000 82.662.000 83.559.000 88.412.000 80.661.000 86.365.000 146.924.000 139.978.000 86.319.000 103.155.000
Maret Peserta
Premi
6.366 146.418.000 14.163 325.749.000 3.267 75.141.000 3.594 82.662.000 3.633 83.559.000 3.844 88.412.000 3.507 80.661.000 4.906 112.838.000 6.388 146.924.000 6.086 139.978.000 3.753 86.319.000 4.485 103.155.000 168
PEMBAYARAN PREMI MASKIN APBD PROVINSI JAWA TENGAH No.
KABUPATEN/ KUOTA KOTA
Januari Peserta
Premi
Februari Peserta
Premi 74.566.000 76.199.000
Peserta 3.242 3.315
Premi
13 Karanganyar 14 Sragen
3.242 3.315
3.240 3.314
74.520.000 76.222.000
15 16 17 18 19 20
5.530 4.314 1.830 4.172 4.210 2.332
5.530 4.314 1.830 4.172 2.771 2.261
127.190.000 99.222.000 42.090.000 95.956.000 63.733.000 52.003.000
5.530 127.190.000 4.314 99.222.000 1.830 42.090.000 4.172 95.956.000 3.106 71.438.000 2.325 53.475.000
5.530 127.190.000 4.314 99.222.000 1.830 42.090.000 4.172 95.956.000 4.205 96.715.000 2.332 53.636.000
21 Demak
4.904
4.904
112.792.000
4.904 112.792.000
4.904 112.792.000
22 Kab. Semarang 23 Temanggung 24 Kendal
6.646 5.229 4.251
6.646 5.229 4.251
152.858.000 120.267.000 97.773.000
6.646 152.858.000 5.229 120.267.000 4.250 97.750.000
6.646 152.858.000 5.229 120.267.000 4.251 97.773.000
Grobogan Blora Rembang Pati Kudus Jepara
3.242 3.313
Maret 74.566.000 76.245.000
169
PEMBAYARAN PREMI MASKIN APBD PROVINSI JAWA TENGAH No. 25 26 27 28 29 30 31 32 33
KABUPATEN/ KUOTA KOTA Batang Kab. Pekalongan Pemalang Kab. Tegal Brebes Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang
5.775 5.678 6.898 7.303 10.875 2.171 925 1.765 4.035
34 Kota Pekalongan 35 Kota Tegal 36 PMKS
20.236 3.294 2.361
Januari Peserta 5.775 5.678 6.898 7.303 10.875 585 925 1.753 4.035
Premi 132.825.000 130.594.000 158.654.000 167.969.000 250.125.000 13.455.000 21.275.000 40.319.000 92.805.000
6.068 139.564.000 2.236 51.428.000 2.361 54.303.000
Februari Peserta 5.775 5.678 6.898 7.303 10.875 585 925 1.765 4.035
Premi 132.825.000 130.594.000 158.654.000 167.969.000 250.125.000 13.455.000 21.275.000 40.595.000 92.805.000
6.068 139.564.000 3.294 75.762.000 2.361 54.303.000
Maret Peserta 5.775 5.678 6.898 7.303 10.875 2.170 925 1.765 4.035
Premi 132.825.000 130.594.000 158.654.000 167.969.000 250.125.000 49.910.000 21.275.000 40.595.000 92.805.000
6.068 139.564.000 3.294 75.762.000 2.361 54.303.000 170
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINKES PROV. JATENG
171
TARGET DAN REALISASI PAD DINKES PROVINSI JAWA TENGAH NO
INSTITUSI
1.
Dinkes Provinsi
2.
BALKESMAS Wil. Semarang
3.
4.
5.
6.
BALKESMAS Wil. Pati BALKESMAS Wil. Klaten BALKESMAS Wil. Magelang Balai Labkes & PAK semarang
JENIS PENDAPATAN Pemakaian Kekayaan Daerah
a.
Pelayanan Kesehatan
b.
Pemakaian Kekayaan Daerah
a.
Pelayanan Kesehatan
b.
Pemakaian Kekayaan Daerah
a.
Pelayanan Kesehatan
b.
Pemakaian Kekayaan Daerah
a.
Pelayanan Kesehatan
b.
Pemakaian Kekayaan Daerah
a.
Pelayanan Kesehatan
b.
Pemakaian Kekayaan Daerah
TARGET Rp
REALISASI Rp
%
53.000.000
3.145.000
5,93
3,285,286,000
905,745,220
27.57
2,200,000
25.00
1,458,315,000
398,038,937
27.29
6,600,000
1,650,000
25.00
3,835,980,000
1,028,660,700
26.82
8.800.000
3,000,000
750,000
25.00
2,318,633,000
871,773,400
37.60
13,800,000
2,300,000
16.67
3,254,998,000
864,762,500
26.57
50,000,000
10,975,000
21.95 172
TARGET DAN REALISASI PAD DINKES PROVINSI JAWA TENGAH NO
INSTITUSI
JENIS PENDAPATAN a.
Pelayanan Kesehatan
b.
Pemakaian Kekayaan Daerah
a.
Pelayanan Kesehatan
b.
Pemakaian Kekayaan Daerah
7.
BKIM Prov. Jateng
8.
BALKESMAS WiL. Ambarawa
9.
BAPELKES Gombong
10
LAIN-LAIN PAD YANG SAH JUMLAH
Pemakaian Kekayaan Daerah
TARGET (Rp)
REALISASI (Rp)
%
4,946,627,000
2,540,132,900
51,35
1,800,000
450,000
25,00
1,191,403,000
384,193,200
32,25
3,000,000
4,500,000
150
356,792,000
13,450,000
3,77
-
20,788,034,000
500,000
7,033,226,857
33,83
173
WILAYAH KERJA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT
Kota Tegal Brebes
JABAR
Tegal
Demak
Banjarnegara
Grobogan
Wonosobo
Kab Semarang Salatiga
Kab. Mgl Magela Kota Mgl ng
Kebumen Purworejo Magelang
Sragen Boyolali
Surakarta S R Kr.anyar Klaten Sukoharjo K
DI. Yogyakarta BALKESMAS WILAYAH KOTA MAGELANG : 1. KOTA MAGELANG 2. KAB. MAGELANG 3. KAB. PURWOREJO 4. KAB. KEBUMEN 5. KAN. BANYUMAS 6. KAB. PUBALINGGA 7. KAB. CILACAP
Rembang Blora
Kendal Kota Smg Temanggung
Banyumas
Pati
Kudus
Batang Batan Pemalang Pekalongan g
Cilaca p Cilacap
Jepara Jepara
Kota Pekalongan
Purbalingga
BALKESMAS WILAYAH PATI : 1. KAB. PATI 2. KAB. JEPARA 3. KAB. KUDUS 4. KAB. REMBANG 5. KAB. BLORA 6. KAB. DEMAK 7. KAB. GROBOGAN
JATIM
BALKESMAS WILAYAH SEMARANG: 1. KOTA SEMARANG 2. KOTA TEGAL 3. KAB. TEGAL 4. KOTA PEKALONGAN 5. KAB. PEKALONGAN 6. KAB. BREBES 7. KAB. PEMALANG
BALKESMAS WILAYAH AMBARAWA : 1. KAB. SEMARANG 2. KOTA SALATIGA 3. KAB. TEMANGGUNG 4. KAB. BANJARNEGARA 5. KAB. WONOSOBO 6. KAB. KENDAL 7. KAB. BATANG
BALKESMAS WILAYAH KLATEN: 1. KAB. KLATEN 2. KAB. SUKOHARJO 3. KAB. BOYOLALI 4. KAB. SRAGEN 5. KAB. KARANGANYAR 6. KOTA SURAKARTA 7. KAB. WONOGIRI
Wonogiri
174
PERKEMBANGAN DATA KASUS PTM DI BALKESMAS N o
PTM
1
Hipertensi
2
DM
3
Asma Bronkiale
4
Obesitas
5
Jantung
6
Kecelakaan lantas
7
Osteoporosis
8
PPOK
9
Stroke
10
Kanker
Magelang Jml
11
Ginjal Kronik JUMLAH
Pati
%
Jml
Klaten %
Jml
Ambarawa %
Jml
Semarang
%
Jml
%
41
2,70
8
3,1
109
4,36
83
14,28
147
28,38
7
0,46
9
3,5
150
5,99
22
3,79
41
7,91
620
40,87
52
52
655
26,19
212
36,49
87
16,79
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
86
5,67
56
21,7
608
24,31
87
14,97
18
3,47
0
0
0
0
0
0
2
0,34
3
0,58
0
0
0
0
0
0
2
0,34
0
0
740
48,78
112
43,6
975
38,98
170
29,26
222
42,85
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
1,38
20
7,8
4
0,16
1
0,17
0
0
2
0,13
0
0
0
0
2
0,34
0
0
1517
257
2501
581
518 175
CAPAIAN KINERJA BALKESMAS DAN BKIM PROV. JATENG UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
No 1.
MAGELANG
PATI
KLATEN
AMBARAW
SEMARANG
BKIM Prov. Jateng
JUMLAH KUNJUNGAN
6708
4.395
6.855
4385
10884
10861
a.
Umum
4650
3.437
2.599
3871
8636
5125
b. Askes/BPJS
2045
943
38
514
1853
5383
4.218
c. Jamkesmas Jamkesda Jamkeskot Swasta 2.
BALKESMAS
13
11.533
PELAYANAN a. Operasi Katarak
213 182 0 0
15
4.064
9.489
6610
353
13273
Dlm gedung
165
Luar gedung
0 0
b. Pemberian Kaca Mata c. Pelayanan TB
1483
823
640
142
724
-
d. Pelayanan Non TB
5122
1.339
6.215
4243
8990
-
e. Pelayanan Radiologi
1894
1.041
1.269
1328
2668
-
f. Pelayanan Laboratorium
3034
861
1.365
897
891
2196 176
PENEMUAN TB DI BALKESMAS BALKESMAS No
JENIS MAGELANG
1.
JUMLAH PASIEN BARU
2.
SUSPEK
3.
CNR TB (semua kasus TB yang ditemukan dan tercatat)
a. b. c. d.
K I Positif K II K I Negatif K Anak
PATI
KLATEN
AMBARAWA
SEMARANG
1871
1248
978
1461
3603
736
616
624
370
800 291
79 2 100 20
107 3 96 33
48 35 5 16
13 2 13 6
129 13 85 64
4.
CDR TB (kasus baru TB yang ditemukan)
5.
MDR TB
0
3
1
-
0
6.
TB – HIV
3
0
0
-
3
7.
TB – PEROKOK
0
0
0
11
0
129
177
PENEMUAN TB YANG DIRUJUK DAN DIOBATI BALKESMAS No
JENIS MAGELANG
1.
PENEMUAN
2.
K I POSITIF : a. b.
3.
5.
KLATEN
AMBARAWA
SEMARANG
239
103
92
107
48
25
129
79 13
21 86
29 19
13 12
15 114
6
3
35
2
13
Diobati Dirujuk
2 4
0 3
19 16
0 2
0 13
K I NEGATIF :
118
96
5
21
85
a. b.
100 18
13 83
4 1
13 8
10 75
K ANAK :
21
33
16
7
64
a. b.
20 1
8 25
14 2
6 1
10 54
Diobati Dirujuk
K II :
a. b. 4.
PATI
Diobati Dirujuk
Diobati Dirujuk
291
178
PENEMUAN TB DENGAN PENYAKIT PENYERTA BALKESMAS No
JENIS PENYAKIT MAGELANG
1.
Efusi Pleura
2.
PATI
KLATEN
AMBARAWA
SEMARANG
10
2
1
0
0
BRPN
0
0
0
0
0
3.
Pleuritis
4
0
0
2
0
4.
DM
3
21
9
2
18
5.
Cardiomegali
0
0
0
0
0
6.
BE terinfeksi
0
0
1
0
0
7.
Destroyed Lung
0
0
0
0
0
8.
Infeksi Sekunder
0
0
0
0
0
9.
LLK Putus Obat
0
0
0
0
0
10.
Anemia
0
0
0
1
0 179
PENEMUAN TB DENGAN PENYAKIT PENYERTA BALKESMAS
No
JENIS PENYAKIT MAGELANG
PATI
KLATEN
AMBARAWA
SEMARANG
11.
Limfadinitis
0
3
0
0
0
12.
Myocard Ischemic
0
0
0
0
0
13.
Abses Paru
0
0
0
0
0
14.
Gangguan Fungsi Hati
0
1
0
0
0
15.
Rilap
0
0
0
0
0
16.
Hipertensi
0
0
4
0
1
17.
TB Millier
3
0
0
0
0
18.
HIV
3
0
0
0
3
19.
DIH
5
0
0
0
0
20.
Asam Urat
0
1
0
0
0 180
KEGIATAN PROMOTIF DI BALKESMAS NO
BALKESMAS
JENIS KEGIATAN PROMOTIF
1
WILAYAH MAGELANG
1) Promkes lewat media cetak; 2) Pertemuan kader kesehatan; 3) Pertemuan kader jumantik; 4) Pertemuan kemitraan ormas
2
WILAYAH PATI
1) Penyuluhan melalui media cetak & elektronik; 2) Pembentukan pos TB desa; 3) kegiatan klub senam
3
WILAYAH KLATEN
1) Pertemuan Koordinasi dengan wilayah binaan (Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan) & Kesga Gizi se eks Karesidenan Surakarta; 2) Pertemuan Jejaring dengan Puskesmas se Kab.Klaten
4
WILAYAH AMBARAWA
1) Radio Spot; 2) Promosi Luar gedung di ungaran Timur Kab semarang; 3) Penyuluhan luar gedung di Kab. Temanggung; 4) Penyuluhan luar gedung di Kota Salatiga
WILAYAH SEMARANG
1) Koordinasi dengan Dinkes Prov dan 7 kab/Kota wilayah binaan; 2) Kegiatan peningkatan pengetahuan & ketrampilan SDM Balkesmas; 3) Penyuluhan di Masyarakat, Dialog interaktif di RRI, Seminar Kesehatan, dll; 4) Kegiatan di Kab/Kota wilayah binaan Balkesmas (penyuluhan, kunjungan KDS)
5
181
BKIM PROVINSI JAWA TENGAH KLINIK KLINIK MATA
KLINIK THT
RANGKING DIAGNOSIS PENYAKIT
JUMLAH
a. Other senile cataract
1788
b. Myopia
1457
c. Presence of intraocular lens
1203
d. Presbyopia
1131
e. Other disorders of lacrimal gland
406
f. Hypermetropia
416
g. Astigmatism
397
h. Other acute conjunctivitis
306
i. Pterygium
282
j. Acute atopic conjunctivitis
198
a. Impacted cerumen
708
b. Otitis media, unspecified
613
c. Acute otitis externa, noninfective
216
d. Other chronic suppurative otitis media
180
e. Obstruction of eustachian tube
134
182
BALAI LABORATORIUM KESEHATAN & PENGUJIAN ALAT KESEHATAN Jl. Soekarno Hatta No, 185 Tlogosari Semarang Telp. 024-7610662 Fax. 024-6715241 No Akreditasi KALK : 08/S/KALK-P/XII/2012 ISO 9001-2008, no : QEC27848
Pemeriksaan Spesimen 14911
16000
12000
7428
8000
4777
6000 4000 2000 0
Patologi
Mikrobiologi
Kimia Ling
Kunjungan Pasien 1000
500000000 450000000 400000000 350000000 300000000 250000000 200000000 150000000 100000000 50000000 0
14000
10000
Pendapatan Pemeriksaan Spesimen 893
863
900
436142500
800
696
700 600
253062000 186535000
500 400 300 200 100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JANUARI
FEBRUARI
MARET
183
0
BALAI PELATIHAN KESEHATAN GOMBONG Jl. Wilis No, 1 Wero – Gombong Kotak Pos 111 Telp. 0287-472585 Fax. 0287-471353 Website : http://bptpkgombong.dinkesjatengprov.go.id, Email :
[email protected] ISO 9001-2008 resertifikasi ke 3, TERAKREDITASI PENUH KEMENTRIAN KESEHATAN R.I, 2012
HASIL PELATIHAN :
FASILITAS : a. Auditorium b. Ruang Kelas c. Ruang Rapat d. Lab. Skill (Keperawatan/Kebidanan) e. Ruang Kebugaran (Fitness) f. Ruang diskusi (Sumbing I & Sumbing II) g. Asrama 1. Asrama A 2. Asrama B 3. Asrama C 4. Asrama h. Jumlah Kamar i. Kapasitas
: : : :
1 buah 5 buah 1 buah 1 buah
: 1 buah : 2 buah
: 10 kamar : 10 kamar : 26 kamar : 12 kamar : 58 kamar : 148 orang
a. Teknis Kesehatan Peserta b. Manajemen Kesehatan Peserta c. Fungsional Kesehatan Peserta c. Jumlah Peserta Diklat - Thn 2013 - Thn 2014 - Thn 2015 - Thn 2016 - Thn 2017 (Tw I)
: : : : : : : : : : :
5 angkatan 116 orang 14 angkatan 506 orang - angkatan - orang 2.416 orang 1.356 orang 2.089 orang 2.523 orang 622 orang
184
JENIS PELATIHAN BAPELKES GOMBONG 250
210
206 200
150
100
60
50
30
33
30 20
20
13
0
Pendamping Akreditasi PELKESI
Desa Siaga Aktif (Ank. I s/d V)
Pendamping Akreditasi Kab. Banjarnegara
IVA Kab. Brebes
IVA Kab. BATANG
Keluarga Sehat (Angk.I & II)
Balkesmas
Promkes (Angk. I s/d VI)
Pendampingan Akreditasi FKTP (UKM)
185
186
1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. Buku Saku Kesehatan Tahun 2009 s.d 2016. Laporan Program di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2017. SKP Provinsi Jawa Tengah, Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. BPS Jawa Tengah tahun 2017
187
188
