BUKU RANCANGAN PENGAJARAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI TINGKAT LANJUT
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FKUI – RSCM
MODUL PEMINATAN I (FINALISASI TESIS) DAN TEKNOLOGI INFORMASI TAHAP IV A Mata Kuliah
: Peminatan 1 (finalisasi tesis) dan Teknologi Informasi
Kode
: XIE22801
Jumlah SKS
:3
Lama
: 8 minggu
Ketua Modul
: Dr.dr.Dwiana Ocviyanti, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 7. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri.
Tujuan Khusus Pembelajaran 1. Mampu menyelenggarakan pengorganisasisan kegiatan penelitian ilmiah sesuai dengan topik peminatan dengan penguasaan rangkaian analisis dan sintesis yang akan menghasilkan kesimpulan yang dapat dimengerti. 2. Mampu menyajikan dan mempresentasikan hasil penelitian (tesis) dan melakukan publikasi di jurnal kedokteran. 3. Mampu menggunakan menggunakan program statistik penelitian 4. Mampu melakukan penelusuran literatur melalui halaman web 5. Mampu mengelola web Sasaran Pembelajaran I.
Karakteristik Peserta Pre requisite : PPDS tahap IV (telah lulus tahap sebelumnya)
II.
Rumusan perilaku
Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan: 1. PPDS mampu memahami konsep-konsep metodologi penelitian dan statistika penelitian ilmiah Keterampilan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu:
1. PPDS mampu menerapkan konsep-konsep ilmu, pengetahuan dan prinsip-prinsip perilaku, dalam menyelenggarakan dan mengorganisasikan suatu penelitian ilmiah di bidang peminatan yang dipilih Sikap dan Perilaku Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu membuat penelitian dengan topik sesuai peminatan III.
Kondisi Pembelajaran 1. Perlengkapan AVA, media informasi, jaringankomputer yang memadai
IV.
Derajat Kompetensi 1. Mampu melakukan, mempresentasikan dan mempublikasikan suatu penelitian ilmiah 2. Mampu menerapkan konsep-konsep ilmu, pengetahuan dan prinsip-prinsip perilaku, dalam menyelenggarakan dan mengorganisasikan suatu penelitian ilmiah di bidang peminatan yang dipilih 3. Mampu membuat laporan kasus/penelitian dengan topik sesuai peminatan 4. Mampu mengelola web dan mempergunakan teknologi informasi berbasis internet
Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul Peminatan 1 adalah sebagai berikut:
Mata Kuliah
Lingkup Bahasan
Topik Bahasan
Peminatan 1 (finalisasi Pembuatan • Menyusun dan mempresentasikan tesis) dan penelitian sesuai tesis, serta melakukan publikasi Teknologi dengan topik dalam jurnal kedokteran ilmiah Informasi peminatan Keterangan * Tingkat kemampuan menurut Kriteria Blooms
Tingkat kemampuan keterampilan * / **
C4
Metode dan Tahap Pembelajaran Metode pembelajaran meliputi: belajar mandiri (mengumpulkan data penelitian, mengolah data penelitian, penelusuran literatur, dan penulisan akhir hasil penelitian), diskusi penelitian dan statistik, presentasi hasil akhir penelitian dan pembahasannya. Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Untuk penilaian pengetahuan dan ketrampilan ditetapkan dari ujian tesis (dengan penilaian terhadap penyusunan makalah akhir tesis, cara mempresentasikan tesis dan cara mempertahankan objektivitas dan kebenaran upaya penelitiannya kepada penguji dengan memperhatikan kelaziman penyajian ilmiah).
2. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif, terdiri dari beberapa hal : a. Penanganan Peminatan 1 : Mencapai level III (kompeten)pada buku log Waktu Pelaksanaan Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Ujian tesis dapat dilakukan selama 1 semester berjalan Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul Permintaan 1 adalah sebagai berikut:
Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-13.00
Kerja mandiri
Kerja mandiri
Kerja mandiri
Kerja mandiri
Kerja mandiri
(collecting dan
(collecting dan
(collecting dan
(collecting dan
(collecting dan
pengolahan
pengolahan
pengolahan
pengolahan
pengolahan
data,literature
data,literature
data,literature
data,literature
data,literature
review,
review,
review,
review,
review,
penulisan dan
penulisan dan
penulisan dan
penulisan dan
penulisan dan
penyusunan
penyusunan
penyusunan
penyusunan
penyusunan
tesis)
tesis)
tesis)
tesis)
tesis)
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi
dalam
dalam
dalam
dalam
dalam
kegiatan divisi
kegiatan divisi
kegiatan divisi
kegiatan divisi
kegiatan divisi
di peminatan
di peminatan
di peminatan
di peminatan
di peminatan
13.00-14.00
Parade
Parade
Parade
Parade
Parade
14.00-15.00
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
15.00-06.00
JAGA MALAM
Jadwal Rincian Kegiatan Rutin No 1
2 3 4 5 6 7
Kegiatan Ilmiah Kegiatan mandiri: collecting data, pengolahan data, penelusuran literatur, penulisan dan penyusunan karya ilmiah Journal reading Diskusi kasus/sinopsis Kegiatan pelayanan medik Diskusi tesis Diskusi statistik Presentasi karya ilmiah (tesis)
Keterangan BM : Belajar Mandiri DT : Diskusi Topik E : Evaluasi
Metoda
Jumlah Jam
DPJ
Mg I-IV X
Mg V-VIII X
BM
Pembimbing tesis
DT DK
idem idem
X X
X X
PK
idem
X
X
DT DT
idem Pembimbing statistik Pembimbing tesis
X X
X X
E
2
X
MODUL KETRAMPILAN MELATIH, PENGAJARAN,TELAAH DAN PENILAIAN TAHAP T IVA Mata Kuliah
: Ketrampilan Melatih, Pengajaran, Telaah dan Penilaian
Kode
: XIE22802
Jumlah SKS
:1
Lama
: 4 minggu
Ketua Modul
: Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan masalah kesehatan. 7. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 8. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri.
Tujuan Khusus Pembelajaran Mampu memfasilitasi proses belajar Mampu menggunakan aneka strategi pengajaran yang sesuai untuk peserta dan konteks (termasuk orang-per-orang, kelompok kecil dan besar, kuliah resmi) Mampu menggunakan alat audiovisual secara efektif Mampu mempersiapkan sesi pengajaran Mampu mengajar pada kelompok kecil (<10) dan besar (>20) dan pada bedside Mampu mengajar beberapa prosedur praktis (termasuk USG) Mampu mengevaluasi suatu pelatihan dan memberi umpan balik Mampu menilai obyektivitas dalam telaah dan menggunakan pendekatan metodologi yang terstruktur Mampu melakukan penilaian proses pembelajaran Mamu menggunakan metode penilaian pembelajaran yang sesuai Mampu menilai penampilan secara jujur dan obyektif. I.
Karakteristik Peserta Pre requisite : PPDS tahap IV (telah lulus tahap sebelumnya)
II.
Rumusan perilaku
Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan: 1. PPDS mengetahui teknik mengajar, melatih dan menyelenggarakan pelatihan Ketrampilan Setelah mengikuti modul ini diharapkan:
1.
PPDS mampu memberikan pengajaran yang efektif
2. 3. 4.
III.
PPDS dapat menyampaikan telaah yang efektif PPDS mampu melakukan penilaian proses pembelajaran PPDS mampu melakukan komunikasi yang efektif
Kondisi Pembelajaran 1. Perlengkapan AVA, media informasi, jaringan komputer yang memadai (terdapat fasilitas laboratorium skill) 2. Mempersiapkan pelatihan pada mahasiswa kedokteran atau tenaga kesehatan lainnya seperti bidan atau perawat
IV. Derajat Kompetensi 1. PPDS mampu memfasilitasi proses belajar dan menyelenggarakan suatu pelatihan terhadap kelompok kecil ataupun besar. 2. PPDS mampu melakukan pengajaran beberapa prosedur praktis 3. PPDS mampu mengevaluasi suatu pelatihan dan memberi umpan balik 4. Mampu menilai obyektivitas dalam telaah dan menggunakan pendekatan metodologi yang terstruktur Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul Epidemiologi adalah sebagai berikut:
No
Lingkup Bahasan
Topik Bahasan
1
Memberikan pengajaran
2
Menyampaikan telaah yang efektif
3
Memberikan penilaian pembelajaran yang tepat
Tingkat kemampuan keterampilan *
Memfasilitasi proses belajar Menggunakan aneka strategi pengajaran yang sesuai untuk peserta dan konteks (termasuk orang-per-orang, kelompok kecil dan besar, kuliah resmi) Menggunakan alat audiovisual secara efektif Mempersiapkan sesi pengajaran Mengajar pada kelompok kecil (<10) dan besar (>20) dan pada bedside Mengajar beberapa prosedur praktis (termasuk USG) Mampu mengevaluasi suatu pelatihan dan memberi umpan balik
C4
Menilai obyektivitas dalam telaah dan menggunakan pendekatan metodologi yang terstruktur
C4
Mampu melakukan penilaian proses pembelajaran Menggunakan metode penilaian pembelajaran yang sesuai Mampu menilai penampilan secara jujur dan obyektif. Memperoleh keterampilan untuk memberikan umpan balik yang membangun dan efektif Mampu mengevaluasi suatu pelatihan dan memberi umpan balik
C4
Keterangan * Tingkat kemampuan menurut criteria Blooms Metode dan Tahap Pembelajaran Ada 3 tahap pembelajaran : yaitu tahap orientasi, latihan dan umpan balik. Adapun Metode pembelajaran dapat diberikan dalam bentuk : kuliah interaktif, diskusi, bermain peran, simulasi kasus dan praktik. Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS.
Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Ujian teori (multiple choice questions / MCQ) untuk menilai pemahaman/ kognitif PPDS terhadap topik yang berkaitan. Pada pre test NBL adalah 60, sedangkan untuk ujian posttest adalah 100 2. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif Waktu Pelaksanaan Ujian pretest pada hari pertama minggu pertama Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul Pengetahuan Dasar adalah sebagai berikut: Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-12.00
kuliah/diskusi
kuliah/diskusi
kuliah/diskusi
kuliah/diskusi
kuliah/diskusi
12.00-13.00
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
13.00-15.00
Kuliah/
Kuliah/
Kuliah/
Kuliah/
Kuliah/
diskusi/ praktik
diskusi/
diskusi/
diskusi/
diskusi/
praktik
praktik
praktik
praktik
15.00-06.00 Keterangan : Untuk hari pertama dilakukan ujian pretest
JAGA MALAM
Jadwal Rincian Kegiatan Ilmiah No
Kegiatan Ilmiah
1
Pre test CTS Post test CTS
2 3
CTS Pretest ATS Posttest ATS ATS Kuliah Pembekalah Manajemen Rumah Sakit Kuliah etika dan medikolegal Pembuatan PPM
3 4
5 6
E E KI/P E E
Jumlah Jam 30’ 1 30 30’ 1
KI/P KI
30 30
DO
KI/DK
24
DO
DT
6
DO
Metoda
Keterangan DK : Diskusi Kasus DT : Diskusi Topik KI : Kuliah Interaktif P : Praktik E : Evaluasi DO
: Dr.dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K)
DPJ
DO
Mg I X
Mg II
Mg III
Mg IV
X X X X
X X
MODUL PERATURAN KLINIS & AUDIT MEDIK TAHAP IVA Mata Kuliah Kode Jumlah SKS Lama Ketua Modul
: Peraturan Klinis dan Audit Medik : XIE22803 :3 : 4 minggu : dr. Andon H, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan masalah kesehatan. 7. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 8. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri.
Tujuan Khusus Pembelajaran 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dengan sejawat, masyarakat, dan profesi lain 2. Mampu mengelola unit pelayanan obstetri ginekologi sesuai standar 3. Mampu melakukan audit klinis dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan praktik klinis 4. Mampu berperan aktif dalam program peningkatan pelayanan obstetri dan ginekologi di masyarakat 5. Menjalankan profesi obstetri dan ginekolgi sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia 6. Membantu mengembangkan ilmu obstetri dan ginekologi dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian 7. Mampu menangani masalah obstetri-ginekologi klinik 8. Mampu mengikuti perkembangan ilmu obstetri-ginekologi sepanjang hayat secara komprehensif Sasaran Pembelajaran I.
Karakteristik Peserta Pre requisite : PPDS tahap IV (telah lulus tahap sebelumnya)
II.
Rumusan perilaku
Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu melakukan komunikasi yang efektif dan menggunakan teknologi informasi yang berkaitan dengan pendidikan obstetri dan ginekologi 2. PPDS mengetahui siklus audit dan tatacara melakukan audit klinis/audit medis Keterampilan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu melakukan siklus audit medis terhadap standar pelayanan 2. PPDS mampu meniingkatan peningkatan praktik klinik 3. PPDS mampu mengembangkan dan melaksanakan panduan pelayanan berdasarkan bukti
Sikap dan Perilaku Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu melakukan evaluasi kualitas pelayanan 2. PPDS mampu menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi 3. PPDS mampu melakukan praktek kedokteran yang baik (good medical practice) dan mempertahankan kepercayaan III.
Kondisi Pembelajaran 1. Perlengkapan AVA, media informasi, jaringan komputer yang memadai (terdapat fasilitas keterampilan laboratorium)
IV. Derajat Kompetensi 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dan menggunakan teknologi informasi yang berkaitan dengan pendidikan obstetri dan ginekologi 2. Melakukan siklus audit medis terhadap standar pelayanan 3. Meningkatan peningkatan praktik klinik 4. Mengembangkan dan melaksanakan panduan pelayanan berdasarkan bukti 5. Melakukan evaluasi kualitas pelayanan 6. Menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi 7. Melakukan praktek kedokteran yang baik (good medical practice) dan mempertahankan kepercayaan Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul Peraturan Klinis & Audit Medik adalah sebagai berikut:
No
1
Lingkup Bahasan
Peraturan Klinis dan Siklus Audit Medis
Topik Bahasan
1. Melakukan siklus audit terhadap standar pelayanan 2. Mengembangkan dan melaksanakan panduan pelayanan berdasarkan bukti 3. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan 4. Menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi 5. Mampu memprioritaskan pekerjaan termasuk kesehatan pribadi, mengatur beban kerja dan waktu secara efektif
Tingkat kemampuan keterampilan * / **
C4
Keterangan * Tingkat kemampuan menurut kriteria Blooms
Metode dan Tahap Pembelajaran Tahap pembelajaran meliputi: Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS.
Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Untuk penilaian pengetahuan dan ketrampilan, diterapkan evaluasi melalui suatu konfrensi audit klinis/audit medis 2. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif, terdiri dari beberapa hal : a. Penanganan Peraturan Klinis & Audit Medik : Mencapai level III (kompeten)pada buku log Waktu Pelaksanaan Ujian Formatif dilakukan selama rotasi Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul Peraturan Klinis & Audit Medik adalah sebagai berikut: Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-15.00
Belajar
Belajar
Belajar
Belajar
Belajar
mandiri
mandiri
mandiri
mandiri
mandiri
(melakukan
(melakukan
(melakukan
(melakukan
(melakukan
audit
audit
audit
audit
audit
klinis/medik,
klinis/medik,
klinis/medik,
klinis/medik,
klinis/medik,
menyusun
menyusun
menyusun
menyusun
menyusun
PPM)
PPM)
PPM)
PPM)
PPM)
13.00-14.00
Parade
Parade
Parade
Parade
Parade
14.00-15.00
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
15.00-06.00
JAGA MALAM
Jadwal Rincian Kegiatan Dosen No 1
2
3
Kegiatan Ilmiah Melakukan siklus audit terhadap standar pelayanan Mengembangkan dan melaksanakan panduan pelayanan berdasarkan bukti Melakukan
DK
Jumlah Jam 1
DK
DK
Metoda
AH
Mg I X
1
AH
X
1
AH
X
DPJ
Mg II
Mg III
Mg IV
4
5
6
evaluasi terhadap pelayanan Menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi Mampu memprioritaskan pekerjaan termasuk kesehatan pribadi, mengatur beban kerja dan waktu secara efektif Melakukan presentasi hasil audit medis
DK
1
AH
X
DK
1
AH
X
E
1
AH
X
X
X
X
Keterangan DK : Diskusi Kasus E : Evaluasi Presentasi hasil audit medis dapat dilakukan pada minggu I-IV berdasarkan ada/tidaknya kasus yang harus diaudit. AH
: dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K)
MODUL ETIKA DAN MEDIKOLEGAL TAHAP IV A Mata Kuliah Kode Jumlah SKS Lama Ketua Modul
: Etika dan Medikolegal : XIE22804 :2 : 4 minggu : Prof. dr. Endy M. Moegni, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan masalah kesehatan. 7. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 8. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri.
Tujuan Khusus Pembelajaran 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif 2. Mampu mengelola unit pelayanan obstetri ginekolog sesuai standar medikolegal dan etika 3. Menjalankan profesi obstetri dan ginekolgi sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia 4. mengenali masalah etik dan medikolegal di sekitar 5. Mampu membuat keputusan etik dan masalah medikolegal Sasaran Pembelajaran I.
Karakteristik Peserta Pre requisite : PPDS tahapIV yang sudah lulus modul sebelumnya
II.
Rumusan perilaku
Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu melakukan identifikasi terhadap adanya masalah etik dalam pelayanan obstetri dan ginekologi 2. PPDS dapat mengenal dan mengetahui risiko klinik serta alternatif tindakan dari masalah obstetri dan ginekologi 3. PPDS mengetahui cara membuat visum et repertum terhadap kasus-kasus di bidang obstetri dan ginekologi serta kekerasan seksual Keterampilan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu mengelola unit pelayanan obstetri dan ginekologi sesuai standar pelayanan berdasarkan aspek medikolegal dan aspek etik 2. PPDS mampu membuat visum et repertum terhadap kasus obstetri dan ginekologi serta kekerasan seksual
3. PPDS mampu membuat keputusan untuk melakukan konsultasi dengan pihak lain dalam penyelesaian masalah etik dan legal obstetri dan ginekologi Sikap dan Perilaku Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu menunjukkan sifat dan sikap pribadi yang memadai dalam melaukan praktik kedokteran 2. PPDS mampu menjalankan profesi obstetri dan ginekolgi sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia 3. PPDS mampu menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi III.
Kondisi Pembelajaran 1. Perlengkapan AVA, media informasi, jaringan komputer yang memadai 2. Diskusi kasus dan topik-topik yang berkaitan dengan aspek etik dan medikolegal
V.
Derajat Kompetensi 1. Mampu mengelola unit pelayanan obstetri dan ginekologi sesuai standar pelayanan 2. Mampu menunjukkan sifat dan sikap pribadi yang memadai dalam melakukan praktik kedokteran 3. Mampu menjalankan profesi obstetri dan ginekolgi sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia 4. Mampu mengenali masalah etik dan medikolegal di sekitar 5. Mampu menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi
Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul MedikoEtikoLegal adalah sebagai berikut:
No
Lingkup Bahasan
Topik Bahasan
• Identifikasi adanya masalah etik dalam pelayanan obstetri dan ginekologi dan alternatif tindakan dari masalah obstetri dan ginekologi 1
Etika dan medikolegal di bidang pelayanan obstetri dan ginekologi
• Mendiskusikan risiko klinik dan alternatif tindakan dari masalah obstetri dan ginekologi • Mampu membuat keputusan untuk melakukan konsultasi dengan pihak lain dalam penyelesaian masalah etik obstetri dan ginekologi • Mengidentifikasi adanya masalah hukum dalam pelayanan obstetri dan ginekologi • Melengkapi sertifikat/dokumen/suratketerangan medis terkait kehamilan, persalinan, kelahiran, surat keterangansakit, keterangan aborsi, kematian
Tingkat kemampuan keterampilan * / **
• Melaksanakan pemeriksaan dan memberikan penjelasan terkait visum atau otopsi dan kasus kematian maternal atau neonatal, kekerasan seksual • Bekerjasama dengan pihak lain berkaitan dengan aspek hukum praktek obstetri dan ginekologi Keterangan * Tingkat kemampuan menurut kriteria Bloom
Metode dan Tahap Pembelajaran Tahap pembelajaran terdiri dari tahap orientasi/observasi (contoh: mengikuti laporan jaga departemen Forensik, praktik pada pasien (contoh: melakukan dan membuat visum et repertum) , diskusi kasus dan umpan balik. Adapun Metode pembelajaran dapat diberikan dalam bentuk : praktik klinis, diskusi topik. Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Untuk penilaian pengetahuan dan ketrampilan, diterapkan evaluasi berdasarkan hasil diskusi dari masing-masing konsulen yang ditunjuk untuk memfasilitasi diskusi. 2. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif, terdiri dari beberapa hal : a. Penanganan Medikoetikolegal: Mencapai level III (kompeten)pada buku log Waktu Pelaksanaan Ujian Formatif dilakukan selama rotasi : pada minggu terakhir rotasi Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul Medikoetikolegal adalah sebagai berikut: Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-15.00
Diskusi/kuliah
Diskusi/kuliah
Diskusi/kuliah
Diskusi/kuliah
Diskusi/kuliah
Praktik klinik
Praktik klinik
Praktik klinik
Praktik klinik
Praktik klinik
15.00-06.00 Keterangan :
JAGA MALAM
Diskusi dilakukan untuk membahas topik-topik terkait masalah etik dan medikolegal di bidang obstetri dan ginekologi Praktik klinik khususnya dalam bidang forensik membuat visum et repertum terhadap kasus kejahatan susila, kekerasan seksual, dan KDRT) dilakukan jika terdapat kasus di PKT (Pusat Kesehatan Terpadu) RSCM
Jadwal Rincian Kegiatan Rutin No 1
2
3
4
5
6
Kegiatan Ilmiah Identifikasi adanya masalah etik dalam pelayanan obstetri dan ginekologi dan alternatif tindakan dari masalah obstetri dan ginekologi Mendiskusikan risiko klinik dan alternatif tindakan dari masalah obstetri dan ginekologi Mampu membuat keputusan untuk melakukan konsultasi dengan pihak lain dalam penyelesaian masalah etik obstetri dan ginekologi Mengidentifikasi adanya masalah hukum dalam pelayanan obstetri dan ginekologi Melengkapi sertifikat/dokumen/su rat keterangan medis terkait kehamilan, persalinan, kelahiran, surat keterangan sakit, keterangan aborsi, kematian Melaksanakan pemeriksaan dan memberikan penjelasan terkait visum atau otopsi dan kasus kematian maternal atau neonatal, kekerasan
DK
Jumlah Jam 1
EM
Mg I X
DK
1
EM
X
DT
1
EM
X
DK/DT
1
EM
X
DK
1
EM
X
DK PK
2
OS
Metoda
DPJ
Mg II
X
Mg III
Mg IV
seksual 7
8
9
10
11
Mendiskusikan dasar hukum kejahatan susila dan KDRT Mendiskusikan masalah malpraktik dalam dunia kedokteran Mendiskusikan masalah etika kedokteran dan dewan pertimbangan dalam organisasi profesi Mendiskusikan struktur organisasi profesi obstetri dan ginekologi E valuasi akhir
Keterangan DK : Diskusi Kasus DT : Diskusi Topik E : Evaluasi
DT
2
OS
X
DT
2
OS
X
DK/DT
1
MB
X
DT
1
NS
X
E
1
EM MB NS OS
X
X
: Prof. dr. Endy M.Moegni, SpOG (K) : dr. M. Baharuddin, SpOG : dr. Nurdadi Saleh, SpOG : dr. Octavinda Savitri, SpF
MODUL PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TAHAP IV A Modul
: Pengembangan Profesionalisme
Kode
: XIE22805
Jumlah SKS
:1
Lama
: 4 minggu
Ketua Modul
: dr. Sigit Purbadi, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan masalah kesehatan. 7. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 8. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri.
Tujuan Khusus Pembelajaran 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dengan sejawat, masyarakat, dan profesi lain 2. Mampu mengelola unit pelayanan obstetri ginekologi sesuai standar 3. Menunjukkan sifat dan sikap pribadi yang memadai dalam melakukan praktik kedokteran 4. Menjalankan profesi obstetri dan ginekolgi sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia 5. Mampu bekerja secara efektif dalam Tim 6. Mampu menunjukkan keterampilan kepemimpinan 7. Mampu menguasai dan berfungsi sesuai struktur organisasi tingkat lokal maupun nasional 8. Mampu melakukan inovasi, perubahan organisasi lebih efektif 9. Mampu mengembangkan diri dan profesionalisme yang berkelanjutan 10. Mampu bekerja di bidang manajemen dan administrasi kesehatan
Sasaran Pembelajaran I. Karakteristik Peserta Pre requisite : PPDS tahap IV (telah lulus tahap sebelumnya) II. Rumusan perilaku Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu melakukan komunikasi yang efektif 2. PPDS mampu mengembangkan kemampuan manajemen dan administrasi pelayanan kesehatan Keterampilan
Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu mengelola unit pelayanan obstetri dan ginekologi sesuai standar pelayanan 2. PPDS mampu mengembangkan jiwa kepemimpinan dan manajerial dalam tim 3. PPDS mampu melakukan inovasi-inovasi dalam suatu organisasi Sikap dan Perilaku Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu menunjukkan sifat dan sikap pribadi yang memadai dalam melaukan praktik kedokteran 2. PPDS mampu menjalankan profesi obstetri dan ginekolgi sesuai dengan kode etik kedokteran 3. PPDS mampu mengembangkan profesionalisme yang berkelanjutan III.
Kondisi Pembelajaran 1. Perlengkapan AVA, media informasi, jaringan komputer yang memadai
IV. Derajat Kompetensi 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif 2. Mampu mengelola unit pelayanan obstetri dan ginekologi sesuai standar pelayanan 3. Mampu menunjukkan sifat dan sikap pribadi yang memadai dalam melaukan praktik kedokteran 4. Mampu menjalankan profesi obstetri dan ginekolgi sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul Pengembangan Profesionalisme adalah sebagai berikut:
No
1
Topik Bahasan
Tingkat kemampuan keterampilan * / **
1. Mampu bekerja secara efektif dalam Tim 2. Mampu menunjukkan keterampilan kepemimpinan 3. Mampu berkolaborasi dengan profesi lain 4. Mampu menguasai dan berfungsi sesuai struktur organisasi tingkat lokal maupun nasional 5. Mampu melakukan inovasi, perubahan organisasi lebih efektif 6. Mampu bekerja dibidang yang berkaitan dengan manajemen ataupun administrasi 7. Mampu melaksanakan prinsip – prinsip negosiasi yang efektif 8. Mampu berespon dengan tepat dalam situasi formal maupun informal 9. Mampu memberikan advokasi kepada pihak lain 10. Mampu mengembangkan diri dan profesionalisme yang berkelanjutan 11. Mampu membentuk kebiasaan belajar seumur hidup dari berbagai sumber belajar 12. Mampu bertindak professional sepanjang waktu
C4
Lingkup Bahasan
Pengembangan profesionalisme di bidang pelayanan obstetri dan ginekologi
Keterangan * Tingkat kemampuan kriteria Bloom
Metode Pembelajaran Metode pembelajaran diberikan dalam bentuk diskusi topik. Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Untuk penilaian pengetahuan, ketrampilan, sikap dan prilaku diberikan langsung oleh konsulen penganggung jawab modul 2. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif, terdiri dari beberapa hal : a. Penanganan Pengembangan Profesionalisme : Mencapai level III (kompeten)pada buku log Waktu Pelaksanaan Ujian Formatif dilakukan selama rotasi Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul Pengembangan Profesionalisme adalah sebagai berikut: Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-15.00
Diskusi topik
Diskusi topik
Diskusi topik
Diskusi topik
Diskusi topik
15.00-06.00
JAGA MALAM
Jadwal Rincian Kegiatan Dosen No 1
2
3
Kegiatan Ilmiah Diskusi bekerja secara efektif dalam Tim Diskusi keterampilan kepemimpinan Diskusi mengenai cara berkolaborasi dengan profesi lain
DK
Jumlah Jam 1
DK
1
X
DK
1
X
Metoda
DPJ
Mg I X
Mg II
Mg III
Mg IV
4
5
6
7
8
9
10
11
Diskusi mengenai cara menguasai dan berfungsi sesuai struktur organisasi tingkat lokal maupun nasional Diskusi mengenai inovasi, perubahan organisasi lebih efektif Diskusi mengenai manajemen ataupun administrasi RS Diskusi mengenai prinsip – prinsip negosiasi yang efektif Diskusi mengenai cara berespon dengan tepat dalam situasi formal maupun informal Diskusi mengenai mengembangkan diri dan profesionalisme yang berkelanjutan Diskusi mengenai kebiasaan belajar seumur hidup dari berbagai sumber belajar Disksusi mengenai cara bertindak professional sepanjang waktu
Keterangan DK : Diskusi Kasus
DK
1
X
DK
1
X
DK
1
X
DK
1
X
DK
1
X
DK
1
X
DK
1
X
DK
1
X
MODUL PEMINATAN II TAHAP IVB Modul
: Peminatan2
Kode
: XIE21901
Jumlah SKS
:3
Lama
: 8 minggu
Ketua Modul
: Dr.dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan masalah kesehatan. 7. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 8. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri. Tujuan Khusus Pembelajaran 1. Memiliki pengalaman dalam pengetahuan dan keterampilan sesuai peminatan yang dipilih oleh masing-masing peserta didik 2. Mampu menyelenggarakan pengorganisasisan kegiatan penelitian ilmiah (laporan kasus/ penelitian mini) sesuai dengan topik peminatan dengan penguasaan rangkaian analisis dan sintesis yang akan menghasilkan kesimpulan yang dapat dimengerti Sasaran Pembelajaran I.
Karakteristik Peserta Pre requisite : PPDS tahap IV (telah lulus tahap sebelumnya)
II.
Rumusan perilaku
Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu melakukan, mempresentasikan dan mempublikasikan penelitian ilmiah sesuai dengan topik peminatan 2. Kompetensi dan pengetahuan PPDS di bidang peminatan yang dipilih semakin meningkat Keterampilan Setelah mengikuti modul ini diharapkan: 1. PPDS mampu menerapkan konsep-konsep ilmu, pengetahuan dan prinsip-prinsip perilaku, dalam menyelenggarakan dan mengorganisasikan suatu penelitian ilmiah di bidang peminatan yang dipilih 2. PPDS mampu menerapkan konsep-konsep ilmu, pengetahuan dan prinsip-prinsip perilaku dalam kegiatan klinik di peminatan yang dipilih
Sikap dan Perilaku Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu membuat laporan kasus/penelitian mini dengan topik sesuai peminatan III.
Kondisi Pembelajaran 1. Perlengkapan AVA, media informasi, jaringan komputer yang memadai 2. Tempat praktik: poliklinik (sesuai divisi) dan ruang rawat inap
IV. Derajat Kompetensi 1. Mampu melakukan, dan membantu suatu kegiatan penelitian ilmiah (operational research atau laporan kasus) di divisi peminatan yang dipilih 2. Mampu menerapkan konsep-konsep ilmu, pengetahuan, ketrampilan dan prinsip-prinsip perilaku dalam bidang peminatan yang dipilih
Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul Peminatan 2 adalah sebagai berikut:
No
1
Lingkup Bahasan
Topik Bahasan
Pembuatan penelitian sederhana sesuai dengan topik peminatan
1. Menyusun dan/atau mempresentasikan operational research/penelitian mini/laporankasus) 2. Memiliki pendalaman dalam pengetahuan dan keterampilan sesuai peminatan yang dipilih olehmasingmasing peserta didik: o Onkologi o Fetomaternal o Uroginekologi o ObstetriGinekologiSosial o Imunoendokrinologi o GinekologiSpesialistik
Tingkat kemampuan keterampilan * / **
C4
Keterangan * Tingkat kemampuan menurut Kriteria Bloom Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran meliputi: belajar mandiri, diskusi kasus, journal reading, praktik klinis dan penulisan karya ilmiah.
Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS.
Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Untuk penilaian pengetahuan, ketrampilan, sikap dan prilaku dilakukan oleh masing-masing konsulen di divisi perminatan yang dipilih 2. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif, terdiri dari beberapa hal : a. Penanganan Peminatan 2 : Mencapai level III (kompeten)pada buku log Waktu Pelaksanaan Ujian Formatif dilakukan selama rotasi Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul Permintaan 2 adalah sebagai berikut: Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-13.00
Kerja mandiri
Kerja mandiri
Kerja mandiri
Kerja mandiri
Kerja mandiri
(collecting dan
(collecting dan
(collecting dan
(collecting dan
(collecting dan
pengolahan
pengolahan
pengolahan
pengolahan
pengolahan
data,literature
data,literature
data,literature
data,literature
data,literature
review,
review,
review,
review,
review,
penulisan dan
penulisan dan
penulisan dan
penulisan dan
penulisan dan
penyusunan
penyusunan
penyusunan
penyusunan
penyusunan
karya ilmiah)
karya ilmiah)
karya ilmiah)
karya ilmiah)
karya ilmiah)
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi
Partisipasi
dalam
dalam
dalam
dalam
dalam
kegiatan divisi
kegiatan divisi
kegiatan divisi
kegiatan divisi
kegiatan divisi
di peminatan
di peminatan
di peminatan
di peminatan
di peminatan
13.00-14.00
Parade
Parade
Parade
Parade
Parade
14.00-15.00
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
15.00-06.00
JAGA MALAM
Jadwal Rincian Kegiatan Rutin No 1
Kegiatan Ilmiah Kegiatan mandiri: collecting data,
Metoda BM
Jumlah Jam
DPJ konsulen divisi
Mg I-IV X
Mg V-VIII X
2 3 4 5 6 7
pengolahan data, penelusuran literatur, penulisan dan penyusunan karya ilmiah Journal reading Diskusi kasus/sinopsis Kegiatan pelayanan medik Diskusi karya ilmiah Diskusi statistik Publikasi dan atau presentasi karya ilmiah (tesis)
Keterangan BM : Belajar Mandiri DK : Diskusi Kasus E : Evaluasi
peminatan
DT DK
idem idem
X X
X X
PK
idem
X
X
DT DT
idem Pembimbing statistik Pembimbing tesis
X X
X X
E
2
X
MODUL OBSTETRI & GINEKOLOGI KOMPREHENSIF RS RURAL TAHAP IVB Mata Kuliah
: Obstetri dan Ginekologi Komprehensif RS Rural (XIE21902)
Jumlah SKS
:2
Lama
: 4 minggu
Ketua Modul
: dr. Tyas P, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan masalah kesehatan. 7. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 8. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri.
Tujuan Khusus Pembelajaran 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dengan sejawat, masyarakat, dan profesi lain 2. Mampu menerapkan konsep-konsep ilmu dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan 3. Melakukan prosedur klinik dan laboratorium 4. Melakukan prosedur kedaruratan klinis 5. Merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai 6. Menentukan efektivitas suatu tindakan 7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat 8. Mengembangkan pengetahuan baru 9. Memiliki sikap professional 10. Melakukan pencegahan penyakit dan keadaan sakit 11. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit 12. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan 13. Mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga 14. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien 15. Memanfaatkan informasi kesehatan 16. Sebagai anggota tim pelayanan kesehatan yang professional 17. Melakukan praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia 18. Memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran 19. Menerapkan keselamatan pasien dalam praktik kedokteran 20. Mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di semester sebelumnya baik dalam hal ketrampilan klinik, pendidikan, dan manajerial di RS rural Sasaran Pembelajaran I.
Karakteristik Peserta
Pre requisite : PPDS tahap IV (telah lulus tahap sebelumnya) II.
Rumusan perilaku Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu melakukan komunikasi yang efektif 2. PPDS mampu mempraktikkan belajar sepanjang hayat 3. PPDS mampu mengembangkan pengetahuan baru Keterampilan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu menerapkan konsep-konsep ilmu dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan 2. PPDS mampu melakukan prosedur klinik dan laboratorium 3. PPDS mampu melakukan prosedur kedaruratan klinis 4. PPDS mampu merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai 5. PPDS mampu menentukan efektivitas suatu tindakan Sikap dan Perilaku Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu memiliki sikap professional 2. PPDS mampu melakukan pencegahan penyakit dan keadaan sakit 3. PPDS mampu melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit 4. PPDS mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan 5. PPDS mampu mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga 6. PPDS mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien 7. PPDS mampu memanfaatkan informasi kesehatan 8. PPDS mampu menjadi anggota tim pelayanan kesehatan yang professional 9. PPDS mampu melakukan praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia 10.PPDS mampu memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran 11.PPDS mampu menerapkan keselamatan pasien dalam praktik kedokteraN 12.PPDS mampu mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di semester sebelumnya baik dalam hal ketrampilan klinik, pendidikan, dan manajerial di RS rural
III.
Kondisi Pembelajaran 1. Lapangan praktek(poliklinik, ruangrawat, IGD) 2. Kasus yang ditangani adalah semua pasien yang ada di poliklinik, ruang rawat , dan IGD kebidanan dan kandungan di RS rural. 3. Supervisi junior dan kelompok mahasiswa 4. Diskusi dengan kelompok mahasiswa
IV. Derajat Kompetensi 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif 2. Mampu menerapkan konsep-konsep ilmu dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan 3. Mampu mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di semester sebelumnya baik dalam hal ketrampilan klinik, pendidikan, dan manajerial di RS rural
Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul O&G Komprehensif RS Rural adalah sebagai berikut: Lingkup Bahasan
Topik Bahasan
Memberikan pengajaran
• Memfasilitasi proses belajar • Mengajar pada kelompok kecil (<10) dan besar (>20) dan pada bedside • Mengajar beberapa prosedur praktis (termasuk USG)
2
Melakukan siklus audit terhadap standar pelayanan
• Mengembangkan dan melaksanakan panduan pelayanan berdasarkan bukti • Melakukan evaluasi terhadap pelayanan • Menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi
3
Mengambil keputusan dalam pelayanan obstetrik dan ginekologi
• Mengidentifikasi adanya masalah klinis dan nonklinis dalam pelayanan obstetri dan ginekologi • Mendiskusikan risiko klinik dan alternatif tindakan dari masalah obstetri dan ginekologi • Mampu membuat keputusan untuk melakukan konsultasi dengan pihak lain dalam penyelesaian masalah etik obstetri dan ginekologi
4
Bekerjasama dalam tim dan mampu memimpin
• Mampu bekerja secara efektif dalam tim • Mampu menunjukkan keterampilan kepemimpinan • Mampu berkolaborasi dengan profesi lain
5
Administrasi dan manajemen pelayanan
• Mampu menguasai dan berfungsi sesuai struktur organisasi tingkat lokal maupun nasional • Mampu melakukan inovasi, perubahan organisasi lebih efektif • Mampu bekerja di bidang yang berkaitan dengan manajemen ataupun administrasi
6
Negosiasi dan mempengaruhi orang lain
• Mampu melaksanakan prinsip – prinsip negosiasi yang efektif • Mampu berespon dengan tepat dalam situasi formal maupun informal • Mampu memberikan advokasi kepadapihak lain
7
Melakukan praktek kedokteran yang baik(good medical practice)dan mempertahankan kepercayaan
• Mampu mengembangkan diri dan profesionalisme yang berkelanjutan • Mampu membentuk kebiasaan belajar seumur hidup dari berbagai sumber belajar • Mampu bertindak professional sepanjang waktu • Mampu memprioritaskan pekerjaan termasuk kesehatan pribadi, mengatur beban kerja dan waktu secara efektif
No
1
Tingkat kemampuan keterampilan * / ** C3 Level 3 C4 Level 3
C4 Level 3
C3 Level 3
C3
C4 Level 3
C4 Level 3
Keterangan * Tingkat kemampuan menurut Standard kriteria Bloom ** Kompetensi menurut RCOG
Metode Pembelajaran Metode pembelajaran dapat diberikan dalam bentuk : diskusi topik, praktik pada pasien, dan supervisi. Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Untuk penilaian pengetahuan dan ketrampilan dilakukan oleh konsulen/supervisor harian di tempat peserta PPDS bekerja 2. Untuk penilaian perilaku, diterapkan evaluasi dengan menggunakan sistem Multiple Source feedback (MSF) dengan check list yang tersedia 3. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif, terdiri dari beberapa hal : a. Penanganan OGKRSR : Mencapai level III (kompeten)pada buku log Waktu Pelaksanaan Ujian Formatif dilakukan selama rotasi : pada terakhir rotasi Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul OGKRSR adalah sebagai berikut: Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-13.00
Kerja Klinik
Kerja Klinik
Kerja Klinik
Kerja Klinik
Kerja Klinik
13.00-14.00
Parade
Parade
Parade
Parade
Parade
14.00-15.00
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
15.00-06.00
JAGA MALAM
Keterangan : Kerja klinik dilakukan dalam pengawasan supervisor harian, jadwal supervisor akan mengikuti jadwal penanggung jawab poliklinik dari koordinator pelayanan masyarakat Diskusi siang dilakukan untuk membahas kasus yang ditangani hari itu, sehingga dapat memberikan umpan balik dan melakukan kajian ulang penanganan pasien
Jadwal Rincian Kegiatan Rutin No 1
2
3
Kegiatan Ilmiah Memimpin ronde (bedside teaching), diskusi kasus dengan anggota tim ataupun mahasiswa Memberikan pelayanan medis maupun nonmedis terhadap pasien Evaluasi akhir
Keterangan DK : Diskusi Kasus E : Evaluasi PK : Praktik klinis
Metoda
Jumlah Jam
DPJ
DK
Konsulen harian
PK
Konsulen harian
E
Konsulen harian
Mg I X
Mg II X
Mg III X
X
X
X
Mg IV X
X
X
MODUL OBSTETRI &GINEKOLOGI KOMPREHENSIF RS URBAN TAHAP IVB Mata Kuliah
: 1. Obstetri dan Ginekologi Komprehensif RS Rural (XIE21902)
Jumlah SKS
:2
Lama
: 4 minggu
Ketua Modul
: dr. Tyas P, SpOG (K)
Komponen Kompetensi 1. Kompetensi dalam area etika, moral, profesionalisme dan medikolegal. 2. Kompetensi manajerial. 3. Kompetensi sebagai ilmuwan/peneliti. 4. Kompetensi dalam area komunikasi efektif. 5. Kompetensi dalam area landasan ilmiah dan ketrampilan klinis. 6. Kompetensi dalam area pengelolaan masalah kesehatan. 7. Kompetensi dalam area pengelolaan informasi. 8. Kompetensi dalam area mawas diri dan pengembangan diri. Tujuan Khusus Pembelajaran 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dengan sejawat, masyarakat, dan profesi lain 2. Mampu menerapkan konsep-konsep ilmu dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan 3. Melakukan prosedur klinik dan laboratorium 4. Melakukan prosedur kedaruratan klinis 5. Merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai 6. Menentukan efektivitas suatu tindakan 7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat 8. Mengembangkan pengetahuan baru 9. Memiliki sikap professional 10. Melakukan pencegahan penyakit dan keadaan sakit 11. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit 12. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan 13. Mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga 14. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien 15. Memanfaatkan informasi kesehatan 16. Sebagai anggota tim pelayanan kesehatan yang professional 17. Melakukan praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia 18. Memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran 19. Menerapkan keselamatan pasien dalam praktik kedokteran 20. Mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di semester sebelumnya baik dalam hal ketrampilan klinik, pendidikan, dan manajerial di RS urban Sasaran Pembelajaran I.
Karakteristik Peserta Pre requisite : PPDS tahap IV (telah lulus tahapsebelumnya)
II.
Rumusan perilaku Pengetahuan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampumelakukankomunikasi yang efektif Keterampilan Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu menerapkan konsep-konsep ilmu dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan 2. PPDS mampu melakukan prosedur klinik dan laboratorium 3. PPDS mampu melakukan prosedur kedaruratan klinis 4. PPDS mampu melakukan manajerial tim 5. PPDS mampu merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan prosedur yang sesuai 6. PPDS mampu menentukan efektivitas suatu tindakan Sikap dan Perilaku Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu: 1. PPDS mampu memiliki sikap professional 2. PPDS mampu melakukan pencegahan penyakit dan keadaan sakit 3. PPDS mampu melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit 4. PPDS mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan 5. PPDS mampu mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga 6. PPDS mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien 7. PPDS mampu memanfaatkan informasi kesehatan 8. PPDS mampu menjadi anggota tim pelayanan kesehatan yang professional 9. PPDS mampu melakukan praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di Indonesia 10. PPDS mampu memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran 11. PPDS mampu menerapkan keselamatan pasien dalam praktik kedokteran 12. PPDS mampu mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di semester sebelumnya baik dalam hal ketrampilan klinik, pendidikan, dan manajerial di RS urban
III.
Kondisi Pembelajaran 1. Lapangan praktek (poliklinik, ruang rawat, IGD), 2. Pasien yang datang ke poliklinik kebidanan dan kandungan, ruang rawat kebidanan dan kandungan serta IGD kebidanan dan kandungan di RSCM 3. Kelompok mahasiswa
IV. Derajat Kompetensi 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif 2. Mampu menerapkankonsep-konsep ilmu dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan 3. Mampu mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di semester sebelumnya baik dalam hal ketrampilan klinik, pendidikan, dan manajerial di RS urban
Lingkup / Topik Bahasan Topik bahasan Modul O&G Komprehensif RS Urban adalah sebagai berikut: Lingkup Bahasan
Topik Bahasan
Memberikan pengajaran
• Memfasilitasi proses belajar • Mengajar pada kelompok kecil (<10) dan besar (>20) dan pada bedside • Mengajar beberapa prosedur praktis (termasuk USG)
2
Melakukan siklus audit terhadap standar pelayanan
• Mengembangkan dan melaksanakan panduan pelayanan berdasarkan bukti • Melakukan evaluasi terhadap pelayanan • Menerapkan manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi
3
Mengambil keputusan dalam pelayanan obstetrik dan ginekologi
• Mengidentifikasi adanya masalah klinis dan nonklinis dalam pelayanan obstetri dan ginekologi • Mendiskusikan risiko klinik dan alternatif tindakan dari masalah obstetri dan ginekologi • Mampu membuat keputusan untuk melakukan konsultasi dengan pihak lain dalam penyelesaian masalah etik obstetri dan ginekologi
4
Bekerjasama dalam tim dan mampu memimpin
• Mampu bekerja secara efektif dalam tim • Mampu menunjukkan keterampilan kepemimpinan • Mampu berkolaborasi dengan profesi lain
5
Administrasi dan manajemen pelayanan
• Mampu menguasai dan berfungsi sesuai struktur organisasi tingkat lokal maupun nasional • Mampu melakukan inovasi, perubahan organisasi lebih efektif • Mampu bekerja di bidang yang berkaitan dengan manajemen ataupun administrasi
6
Negosiasi dan mempengaruhi orang lain
• Mampu melaksanakan prinsip – prinsip negosiasi yang efektif • Mampu berespon dengan tepat dalam situasi formal maupun informal • Mampu memberikan advokasi kepadapihak lain
7
Melakukan praktek kedokteran yang baik(good medical practice)dan mempertahankan kepercayaan
• Mampu mengembangkan diri dan profesionalisme yang berkelanjutan • Mampu membentuk kebiasaan belajar seumur hidup dari berbagai sumber belajar • Mampu bertindak professional sepanjang waktu • Mampu memprioritaskan pekerjaan termasuk kesehatan pribadi, mengatur beban kerja dan waktu secara efektif
No
1
Tingkat kemampuan keterampilan * / **
C4
C4 Level 3
C4 Level 3
C3 Level 3
C3
C4 Level 4
C4 Level 4
Keterangan * Tingkat kemampuan menurut Kriteria Bloom ** Kompetensi menurut RCOG
Metode dan Tahap Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode pembelajaran dapat diberikan dalam bentuk : diskusi topik, praktik pada pasien, dan supervisi. Evaluasi pembelajaran Tujuan evaluasi 1. Ujian Formatif : dilakukan dalam masa rotasi yang sedang berjalan, bertujuan untuk memonitor perkembangan PPDS dalam masa rotasi. 2. Ujian Sumatif : dilakukan pada akhir masa rotasi, bertujuan untuk menilai ketuntasan pembelajaran PPDS. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan 1. Untuk penilaian pengetahuan dan ketrampilan dilakukan oleh konsulen/supervisor harian di tempat peserta PPDS bekerja 2. Untuk penilaian perilaku, diterapkan evaluasi dengan menggunakan sistem Multiple Source feedback (MSF) dengan check list yang tersedia 3. Portofolio : sebagai prasyarat mengikuti ujian sumatif, terdiri dari beberapa hal : a. Penanganan OGKRSU : Mencapai level III (kompeten)pada buku log Waktu Pelaksanaan Ujian Formatif dilakukan selama rotasi : pada minggu ke 4 rotasi Ujian Sumatif dilakukan pada akhir semester Pembobotan Penilaian kognitif atau pengetahuan memiliki bobot 40 % sedangkan ketrampilan (skill) dan perilaku (attitude) mendapat bobot yang lebih besar yaitu 60 %
Matriks Kegiatan Matrik kegiatan dalam Modul OGKRSU adalah sebagai berikut: Kegiatan Rutin Harian Jam / Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
07.00-08.00
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
Laporan Pagi
8.00-13.00
Kerja Klinik
Kerja Klinik
Kerja Klinik
Kerja Klinik
Kerja Klinik
13.00-14.00
Parade
Parade
Parade
Parade
Parade
14.00-15.00
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
15.00-06.00 Keterangan :
JAGA MALAM
Kerja klinik dilakukan dalam pengawasan supervisor harian, jadwal supervisor akan mengikuti jadwal penanggung jawab poliklinik dari koordinator pelayanan masyarakat Diskusi siang dilakukan untuk membahas kasus yang ditangani hari itu, sehingga dapat memberikan umpan balik dan melakukan kajian ulang penanganan pasien
Jadwal Rincian Kegiatan Rutin No 1
2
3
Kegiatan Ilmiah
Metoda
Memimpin ronde (bedside teaching), diskusi kasus dengan anggota tim ataupun mahasiswa Memberikan pelayanan medis maupun nonmedis terhadap pasien
DK
Evaluasi akhir
E
Jumlah Jam
PK
Keterangan DK : Diskusi Kasus E : Evaluasi PK : Praktik klinis ADP
: dr. Andi Darma Putra, SpOG (K)
AH
: dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K)
KS
: dr. Kanadi Sumapraja, SpOG, Msc
SA
: dr. JM. Seno Adjie, SpOG (K)
YBS
: dr. Yudianto Budi Saroyo, SpOG (K)
DPJ SA YBS ADP KS AH SA YBS ADP KS AH SA YBS ADP KS AH
Mg I X
Mg II X
Mg III X
X
X
X
Mg IV X
X
X