BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN INCINERATOR TSN 96XX IC SERIES (9603 IC, 9605 IC, 9610 IC, 9620 IC)
S
T N TESENA
PT. TESENA INOVINDO Local Industry – General Supplier – Importer – Exporter Medical – Laboratory Equipment and Supplies Jl. H. Jusin 43 Susukan Ciracas Jakarta Timur 13750
PERHATIAN ! OPERATOR INCINERATOR WAJIB MEMBACA SELURUH PETUNJUK DI DALAM BUKU INI MAUPUN YANG TERTERA PADA BADAN INCINERATOR SEBELUM MENGOPERASIKAN ALAT.
PERINGATAN ! Dilarang keras memasukkan benda – benda ini ke dalam incinerator : 1. Kaleng sprayer aerosol (obat nyamuk, pengharum ruangan, cat, dlsb). 2. Botol kaca ukuran ≥ 50 ml. 3. Kaleng makanan dan minuman ringan. 4. Melamin. 5. Keramik. 6. Cairan kecuali darah. 7. Logam selain jarum suntik. 8. Sampah non medis lainnya yang belum disebutkan di atas. Dilarang keras mengoperasikan alat apabila salah satu komponen utama tidak dapat beroperasi secara optimal. Segera hubungi teknisi PT Tesena !
SANGKALAN ! PT. TESENA BERHAK MENYANGKAL DAN TIDAK AKAN MEMBERIKAN GARANSI APABILA KERUSAKAN ALAT DISEBABKAN OLEH OPERATOR ALAT YANG TIDAK MEMATUHI KETENTUAN – KETENTUAN DI ATAS. GARANSI BERLAKU APABILA KERUSAKAN DISEBABKAN OLEH KESALAHAN DARI PIHAK PT. TESENA. OLEH KARENA ITU PENGGUNA DIMOHON MEMATUHI TATA CARA PENGGUNAAN ALAT.
1
SPESIFIKASI A.
B.
C.
General 1. Brand 2. Type 3. Origin
: TESENA : TSN 96XX IC Series : INDONESIA
Operating Condition 1. Waste type 2. Max. chamber vol. 3. Max. chamber temp. 4. Max. chamber resist. temp. 5. Pressure combustion 6. Retention time 7. Casing temp. during OP Construction 1. Dimension Model Length Width Height Weight 2.
: Medical Infectious Waste Only : 0.3m3 (9603), 0.5m3(9605), 1.0m3(9610) : 1000°C : 1200°C : Negative mode : 1.5 sec : 40 – 50 °C
TSN 9603 IC 2500 mm 1550 mm 2550 mm 2750 kg
TSN 9605 IC 2500 mm 1550 mm 2550 mm 4000 kg
Combustion Chamber
Train tunnel model 3. D.
E.
Chimney : D = 200 mm, L = 9000 mm
Material 1. Shell 2. Refractory 3. Isolator 4. Coating 5. Chimney 6. Door
: Mild steel 3 mm : Castable cement C-15 and SK36 + SK34 fire brick : Asbestos : Crimson duco paint : Stainless steel 3 mm : Mild steel 3 mm and lining with castable
Air Supply System 1. Burner model/type 2. Blower model/type 3. Air Capacity 4. 5. Pressure 6. Quantity Model Pre Burner After Burner Blower
: FBR G 2S – MAXI ( ITALIA Burner ) : Ordinary blower 3500 rpm : 30 m3/min : 40 mBar :
9603 1 1 2
9605 1 1 2
9610 2 1 2 2
9620 2 1 2
TSN 9610 IC 3500 mm 1550 mm 2550 mm 6000 kg
F.
G.
Fuel System 1. Oil pump model/type 2. Solenoid Valve 3. Fuel type 4. Fuel consumption 5. Fuel tank/drum
: SUNTEC with Two Pipes System features : SUNTEC (10 kg/cm2 fluid pressure MAX) : Diesel oil or kerosene : 3 gallon/hrs/burner (13,5 l/hrs/burner) MAX : 100 liters for 9603 & 9605 model 200 liters for 9610 model
Instrumentation & Control 1. Power supply : 220V/10A/1 Phase/50 Hz 2. Power consumption : 1000W for 9603 & 9605 model 1500W for 9610 & 9620 model 3. Temperature control i. Model/type : SHIMAX ii. Quantity : 2 (two) unit iii. Control mode : ON – OFF 4. Panel enclosure : Mild steel indoor service 5. Thermocouple i. Type : R (1750°C MAX) ceramic ii. Quantity : 2 (two) unit (pre and after combustion) iii. Material : Stainless steel and ceramic 6. Timer : TIMER PANASONIC 0 – 300 hours
PERSIAPAN Sebelum melakukan pembakaran dan mengoperasikan incinerator, terlebih dahulu lakukan hal – hal sebagai berikut: 1. Pastikan sampah telah terpisah antara sampah medis dan sampah non-medis. 2. Pastikan bahwa sampah medis yang akan dibakar tidak memuat barang – barang seperti botol kaca ≥ 50ml, cairan selain darah dan logam selain jarum suntik. Selanjutnya mempersiapkan incinerator. Terlebih dahulu bersihkan debu dan sisa – sisa kotoran yang ada pada ruang bakar dengan cara membuka semua pintu ruang bakar, atas dan bawah. Setelah semua debu sisa pembakaran dikeluarkan, keluarkan pula pelat penyangga sampah dan bersihkan dengan cara mengorek kerak – kerak plastik yang menempel pada pelat tersebut. Setelah bersih, masukkan kembali pelat penyangga dan tutup kembali pintu bawah dengan rapat. Selanjutnya masukkan sampah medis ke dalam ruang bakar secara biasa. PERINGATAN!!! SELAMA PEMBERSIHAN, OPERATOR WAJIB MENGGUNAKAN SARUNG TANGAN TEBAL DAN MASKER DEBU UNTUK MENGHINDARI DARI INFEKSI TERTUSUK SISA JARUM YANG BELUM TERBAKAR DAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKIBAT DEBU. PERHATIAN!!! SAMPAH YANG AKAN DIBAKAR JANGAN SAMPAI MELEBIHI KAPASITAS, USAHAKAN JANGAN SAMPAI MENUTUPI LUBANG BURNER DAN RUANG BAKAR HARUS DISISAKAN UNTUK JALAN UDARA.
3
Setelah sampah medis yang akan dibakar mencukupi ruang bakar, segera tutup rapat – rapat ruang bakar tersebut. Selanjutnya ikuti prosedur pengoperasian incinerator.
PROSEDUR PENGOPERASIAN 1. Pasang kabel steker arde ke stop kontak. 2. Pastikan MCB pada posisi ‘1’ 3. Perhatikan gambar / ilustrasi berikut ini:
1
3
2
4
7
6
5
8
10
9
Keterangan gambar: 1. Indikator Door Open (pintu ruang bakar terbuka) 2. Indikator Blower I 3. Indikator Burner I (pre-burner / burner bawah) 4. Indikator Blower II 5. Indikator Burner II (after-burner / burner atas) 6. Indikator Operation Done (pembakaran selesai) 7. Thermocontrol suhu ruang bakar 8. Thermocontrol After Combustion / Resistant 9. Timer / pewaktu lama pembakaran 10. Power Switch 11. Sekring MCB 10A 4
11
4. Atur pewaktu lama pembakaran, normalnya 1 jam. 4. Nyalakan incinerator dengan menekan Power Switch ( no 10 pada gambar ). 5. Pastikan Burner II / Burner Atas (After Burner) menyala diikuti dengan indikator burner menyala. 6 Setelah kira – kira setelah 15 menit, burner I mulai menyala bersamaan itu pula blower angin menyala. Kini indikator burner I, burner II dan kedua blower menyala. Selama pembakaran berlangsung, operator boleh menambah sampah namun harus berhatihati. PERINGATAN!!! Awas bahaya jilatan api yang keluar dari ruang bakar. PERHATIAN!!! Jangan langsung membuka pintu ruang bakar, pastikan Limit Switch pendeteksi pintu terbuka bekerja sehingga burner I dan blower benar – benar padam dan indikator Door Open menyala. 7 8
Setelah menambah sampah, operator hanya diberi waktu 10 detik untuk menutup kembali pintu ruang bakar rapat – rapat. Setelah waktu pembakaran berakhir, pemantik api dan solenoid valve burner I dimatikan. Blower Burner I melakukan pendinginan selama 60 menit, kemudian api dan solenoid valve burner II dimatikan. Blower burner masih menyala hingga 15 menit. Setelah semua komponen incinerator (burner dan blower) dimatikan, ditandai dengan indikator Operation Done menyala.
9 Matikan Power Switch dan cabut steker dari stop kontaknya. 10 Buka pintu ruang bakar atas dan tunggu hingga panas di dalam ruang bakar keluar semua. PERHATIAN!!! Jangan pernah menggunakan air sebagai media untuk mempercepat pendinginan, karena akan menyebabkan dinding batu tahan api (fire brick) retak / pecah. 11 Setelah cukup dingin lakukan pembersihan / pengosongan debu sisa pembakaran seperti pada bagian PERSIAPAN.
5
WIRING DIAGRAM 1 2
MCB LS
7
1
2
1
3
2
T2
10 sec
LS tC2 6
Door Open Indicator T2.1 1
7
R1.1 1
7
1
3
2
R1
3
R2.1
R1.2 8
Start Up Delay Timer
tC1 4
1
6
7
B1
R2.2 6
8
2
Ignition & Solenoid Valve Pre-Burner Pre-Burner Indicator
5 1
BL
2
Blower Blower Indicator
R3.1 1
7
11
R3.2 8
1 4
T1
M1 2
tC1 121000°C 1 5
B2
2
Pre-Burner Motor
User Timer: 1 – 2 hrs Thermo Control I
2
Ignition & Solenoid Valve After-Burner After-Burner Indicator
1
R4.1 11
4 1
M2
2
tC2 121200°C
After-Burner Motor Thermo Control II
6
T1.1 1
T3.1 1
T4.1 1
R2
7
T3 260 min Pre-Burner Cooling Down Timer min
7
R3
7
T4 215 min
7
R4
3
3
2
7 3
2
After-Burner Cooling Down Timer
2
Operation Done Indicator END
7
PIPING DIAGRAM Feedback Pipe
Solar Tank
P-5
E-1
Pre-Burner Solar Pump P-6
Pre-Burner Nozzle
P-6
P-8
P-11
V-3
Pre-Burner Solenoid Valve P-3
E-6
P-3
E-3
Main Pipe
After-Burner Solar Pump P-7
After-Burner Nozzle P-10
P-12
V-4
After-Burner Solenoid Valve
E-7
P-4
E-4
Two Pipes System Apabila anda menemui masalah pada incinerator kami, anda dapat segera menghubungi Divisi Servis kami di: PT. TESENA INOVINDO Jl. H. Jusin no.43 Susukan Ciracas – Jakarta Timur 13750 Telp. 021 – 8412414, 8401325 Fax. 021 – 87792140
[email protected] www.tesena.co.id
8