BUKU PEDOMAN Program ASEAN International Mobility for Students (AIMS)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013 1
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Misi
utama
pendidikan
tinggi
Indonesia
adalah
untuk
menghasilkan lulusan yang cerdas, memiliki pemahanan yang komprehensif, mewujudkan
dan misi
kompetitif. tersebut
Salah
adalah
satu dengan
usaha
untuk
memberikan
pengalaman internasional bagi mahasiswa sehingga mereka mampu menghargai pendapat dan pandangan yang berbeda, berpikir dalam perspektif global/internasional, dan memahami permasalahan Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc
secara
lebih
menyeluruh.
Pengalaman
internasional tentunya lebih dari sekedar penyampaian materi
pendidikan dalam Bahasa Inggris. Pengalaman internasional hanya dapat diperoleh melalui pemaparan dan interaksi langsung mahasiswa dengan lingkungan dan budaya internasional.
Melalui pemaparan dan interaksi langsung tersebut maka mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengasah baik soft skill maupun hard skill, mereka sekaligus juga merintis dan membangun jejaring yang lebih luas. Kemampuan yang kompetitif, jejaring yang luas dan saling pengertian antar budaya yang berbeda menjadi bekal yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menghadapi persaingan global. Akan tetapi sangat disadari bahwa seringkali pengalaman internasional yang diperoleh melalui interaksi langsung dengan dunia internasional seringkali memerlukan biaya yang tidak murah dan prosedur yang tidak sederhana.
Dalam rangka memfasilitasi hal tersebut maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional bersama dengan institusi lain mengembangkan program ASEAN International Mobility for Students (AIMS) yang dikoordinasikan oleh SEAMEO RIHED (Southeast Asian Miniters of Education Organization – Regional Centre for Higher Education and Development). Program ini diharapkan meningkatkan kualitas mahasiswa Indonesia dalam bidang akademik dan non akademik dalam tataran Asia Tenggara.
Demi pelaksanaan program yang efektif dan efisien, perlu disusun suatu pedoman sebagai acuan
2
bersama seluruh pihak yang terkait dengan Program AIMS. Buku ini disusun dengan baik oleh Direktorat
Pembelajaran
dan
Kemahasiswaan,
Ditjen
Pendidikan
Tinggi
yang
telah
mempersiapkan segala keperluan yang diperlukan agar Program AIMS dapat terlaksana dengan sukses.
Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
3
KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Program Mobilitas Mahasiswa Malaysia-Indonesia-Thailand (M-I-T Student Mobility Program) ini dipersiapkan sejak tahun 2009 melalui serangkaian pertemuan antara SEAMEO RIHED, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia, Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia, dan Office of Higher Education Thailand di Bangkok dan Jakarta. Program M-I-T ini didesain sedemikian rupa sehingga kegiatan akademik mahasiswa di perguruan tinggi Negara tujuan dapat diakui Dr. Ir. Illah Sailah, M.S.
dan ditransfer kreditnya oleh universitas asalnya. Sejak 2012, Vietnam bergabung dalam program ini, dan dengan demikian namanya berubah menjadi program ASEAN International Mobility for Students (AIMS).
Program ini efektif berjalan pada tahun 2010 dengan melibatkan 108 mahasiswa dan 23 perguruan tinggi dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. Indonesia berperan aktif dengan mengirimkan 77 mahasiswa ke Malaysia dan Thailand pada tahun 2010, 61 mahasiswa di tahun 2011, 78 mahasiswa di tahun 2012, dan pada tahun 2013 direncanakan akan mengirim 85 mahasiswa ke universitasuniversitas di Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan program AIMS ini maka Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI berinisiatif untuk menyusun Buku Pedoman Program AIMS ini. Buku ini hendaknya menjadi acuan bersama bagi semua pemangku kepentingan dalam melaksanakan program AIMS. Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya, dan Program AIMS dapat berlangsung dengan sukses.
Dr. Ir. Illah Sailah, M.S. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
4
DAFTAR ISI Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kata Pengantar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan 1. Gambaran Umum Program AIMS 1.1. Visi Program 1.2. Misi Program 1.3. Tujuan Umum Program 1.4. Tujuan Khusus Program 1.5. Desain Program 1.6. Bidang Ilmu 1.7. Pendanaan 2. Prosedur Pengiriman Mahasiswa 2.1. Kriteria Seleksi 2.2. Proses Seleksi 2.3. Pemilihan Matakuliah/Topik Penelitian 2.4. Permohonan Surat Penerimaan (LoA - Letter of Acceptance) 2.5. Imigrasi 2.6. Pemeriksaan Kesehatan dan Asuransi Kesehatan 2.7. Finansial 2.8. Keberangkatan 2.9. Pendaftaran dan Aktivitas Akademik 3. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Asing 3.1. Proses Seleksi 3.2. Proses Pendaftaran 3.3. Penerbitan Surat Penerimaan (LoA - Letter of Acceptance) 3.4. Imigrasi 3.5. Asuransi Kesehatan 3.6. Finansial 3.7. Kedatangan 3.8. Orientasi dan Adaptasi Mahasiswa Asing
5
3.9. Aktivitas Akademik 4. Pemantauan dan Evaluasi (MonEv – Monitoring and Evaluation) 5. Pelaporan Formulir F.2.1. Formulir Pendaftaran Program AIMS F.2.2. Formulir Pemeriksaan Kesehatan – Malaysia F.2.3. Formulir Pemeriksaan Kesehatan – Thailand F.2.4. Kerangka Laporan Akhir Mahasiswa F.4.1. Formulir MonEv Program AIMS Daftar Perguruan Tinggi Peserta di Indonesia, Penanggungjawab dan Kantor Internasional Penyusun
6
1. GAMBARAN UMUM PROGRAM AIMS 1.1 Visi Program a. Mempersiapkan angkatan kerja berkualitas tinggi dari beragam budaya untuk komunitas ASEAN serta mempersiapkan masa depan pendidikan tinggi ASEAN. b. Mewujudkan pendidikan lintas negara bagi para mahasiswa di negara-negara peserta program secara efektif dari sisi waktu, dana, dan prosedur. c. Menjadikan program pertukaran sebagai motor penggerak bagi mahasiswa untuk meraih prospek karir dan kompetensi yang lebih baik, meningkatkan pemikiran-pemikiran yang berorientasi internasional/global, dan mendorong penciptaan inovasi baru pada bidang kajian yang terpilih.
1.2 Misi Program a. Menyediakan kesempatan bagi mahasiswa di regional ASEAN untuk mengikuti program pertukaran di negara-negara peserta program selama 4 – 6 bulan (1 semester). b. Mengembangkan kebijakan infrastruktur, mekanisme pertukaran atau kesepakatan di negara-negara peserta untuk mendukung program ini. c. Mendorong pendidikan tinggi dalam bidang ilmu yang terpilih untuk berpartisipasi secara aktif dalam program ini.
1.3 Tujuan Umum Program a. Menginternasionalisasi Sistem Pendidikan Tinggi negara-negara peserta Program AIMS. b. Mendorong terciptanya komunitas ASEAN1 pada tahun 2015 melalui program transfer kredit. c. Mewujudkan program pertukaran mahasiswa dalam disiplin ilmu tertentu di negara-negara peserta. d. Membangun hubungan sosial-budaya yang lebih kuat serta kesepahaman yang baik antar negara-negara peserta.
1.4 Tujuan Khusus Program
1
ASEAN Community: http://www.asean.org/asean/about-asean/overview
7
a. Untuk Perguruan Tinggi Memberikan pengakuan sistem pembelajaran institusi-institusi pendidikan tinggi yang terlibat dalam Program AIMS melalui sistem transfer kredit. Menjalin jejaring antar institusi-institusi pendidikan tinggi. Menciptakan suasana akademik bernuansa internasional yang kondusif melalui pengalaman pertukaran budaya dari mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti program ini, Menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang inovatif dari mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti program ini. b. Untuk Mahasiswa Mendapat pengalaman internasional. Meningkatkan hard skill dan solft skill. Memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan-perbedaan sosial budaya.
1.5 Desain Program
a. Program AIMS dibangun berdasarkan prinsip timbal-balik. Prinsip ini berlaku baik dalam hal jumlah mahasiswa maupun pembebasan biaya kuliah. Kredit yang diperolah mahasiswa harus dapat diakui dan ditransfer ke perguruan tinggi asal mahasiswa.
b. Program AIMS berada di bawah koordinasi SEAMEO RIHED di tingkat ASEAN sedangkan pada tingkat nasional berada di bawah wewenang otoritas pendidikan tinggi masing masing negara.
1.6 Bidang Ilmu Terdapat 5 disiplin ilmu dalam Program AIMS untuk tahun 2013 yaitu : a. Pertanian b. Bahasa dan Budaya c. Bisnis Internasional d. Perhotelan dan Pariwisata e. Ilmu dan Teknologi Pangan
1.7 Pendanaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bertanggung jawab dalam menyediakan dana untuk:
8
a. Tiket pesawat pulang-pergi (kelas ekonomi) b. Visa c. Biaya hidup setiap bulan (termasuk akomodasi) d. Pemeriksaan kesehatan dan asuransi kesehatan e. Biaya akademik yang berhubungan dengan program f. Biaya-biaya lainnya terkait kegiatan-kegiatan ko-/ekstrakurikuler
9
2. PROSEDUR PENGIRIMAN MAHASISWA 2.1. Kriteria Seleksi Mahasiswa Strata 1 (S1) yang memenuhi syarat untuk mengikuti Program AIMS adalah : a. terdaftar pada salah satu perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam Program AIMS b. minimal adalah mahasiswa tahun kedua c. mempunyai IPK minimal 3,0 d. mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang baik (IELTS ≥5.0 atau TOEFL ≥450) atau bukti lain yang bisa dipertanggungjawabkan
2.2. Proses Seleksi a. Proses seleksi dilaksanakan oleh perguruan tinggi asal. b. Proses seleksi harus dilaksanakan minimal tiga bulan sebelum keberangkatan. c. Pengumuman proses seleksi dilaksanakan secara terbuka. d. Registrasi dilaksanakan dengan pengisian form registrasi (mengacu ke formulir F.2.1) dan memberikan lampiran yang diperlukan seperti CV, transkrip akademik, hasil uji kemahiran bahasa Inggris. e. Proses seleksi meliputi evaluasi administrasi dan wawancara. f. Evaluasi administrasi didasarkan pada kelengkapan formulir registrasi dan lampirannya. g. Wawancara dilaksanakan terhadap pelamar yang lulus proses evaluasi administrasi. h. Kriteria untuk wawancara meliputi kemampuan akademik, kemampuan bahasa Inggris, perilaku dan aktivitas ekstra kurikuler. i. Pengumuman pelamar yang lulus seleksi dilakukan tidak lebih dari satu minggu setelah wawancara.
2.3. Pemilihan Matakuliah/Topik Penelitian a. Perguruan tinggi asal melakukan identifikasi/pemeriksaan kalender akademik dan daftar matakuliah atau topik penelitian yang ditawarkan oleh perguruan tinggi yang dituju. b. Pelamar yang lulus memilih matakuliah dan/atau topik penelitian di bawah bimbingan dosen dari perguruan tinggi asal. c. Jumlah SKS matakuliah dan/atau penelitian berkisar antara 9 sampai 21 SKS.
10
2.4. Permohonan Surat Penerimaan (LoA - Letter of Acceptance) a. Perguruan tinggi asal mengirimkan daftar nama pelamar yang telah lulus seleksi dan memohonkan Letter of Acceptance (LoA) kepada perguruan tinggi yang dituju. b. Perguruan tinggi asal memberikan dokumen yang diperlukan untuk permohonan LoA seperti formulir registrasi yang lengkap dan ditandatangani, fotokopi paspor pelamar, CV dan transkrip akademik.
2.5. Imigrasi a. Paspor Pelamar yang lulus seleksi harus memiliki paspor yang masih berlaku paling sedikit 12 bulan dari waktu pendaftaran Program AIMS. Kementerian Pendidikan Nasional tidak bertanggung jawab atas biaya pengurusan paspor.
b. Visa Pelamar yang lulus seleksi harus memiliki visa yang masih berlaku dan sesuai untuk memasuki negara tujuan. Pelamar yang lulus seleksi harus mengajukan permohonan visa setelah menerima Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan. Perguruan tinggi asal perlu memberikan pendampingan/asistensi bagi mahasiswanya dalam pengurusan visa. Kementerian Pendidikan Nasional memberikan dana yang diperlukan untuk pengurusan visa (at cost).
2.6. Pemeriksaan Kesehatan dan Asuransi Kesehatan a. Pelamar yang lulus seleksi harus dalam kondisi yang sehat sebelum keberangkatan yang dibuktikan
dengan
hasil
pemeriksaan
kesehatan
oleh
dokter
dari
rumah
sakit/puskesmas/pusat kesehatan perguruan tinggi. b. Pelamar yang lulus seleksi harus melakukan pemeriksaan kesehatan di Indonesia sebelum keberangkatan.
11
c. Parameter pemeriksaan kesehatan harus memenuhi kriteria minimum yang diperlukan oleh negara tujuan. untuk perguruan tinggi di Malaysia, pemeriksaan kesehatan dilakukan mengikuti panduan pemeriksaan kesehatan untuk memasuki lembaga pendidikan tinggi Malaysia (yang diwajibkan oleh pemerintahan Malaysia), (mengacu ke formulir F.2.2). untuk perguruan tinggi di Thailand dan Vietnam, pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan kebutuhan minimum yaitu mengisi dalam formulir aplikasi bila memiliki masalah kesehatan atau sedang menjalani pengobatan (mengacu ke formulir F.2.3). d. Setiap mahasiswa yang mengikuti Program AIMS harus memiliki asuransi kesehatan yang berlaku sampai akhir program.
2.7. Finansial a. Dukungan/sumber dana untuk Program AIMS diberikan dalam bentuk beasiswa oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri). b. Beasiswa yang diberikan mencakup tiket pesawat udara kelas ekonomi pergi-pulang, visa, biaya hidup bulanan, pemeriksaan kesehatan dan asuransi kesehatan, biaya-biaya akademik yang berhubungan dengan Program AIMS, serta biaya-biaya lain untuk kegiatan ko dan ekstrakurikuler. c. Perguruan tinggi asal (jurusan) mengirimkan daftar pelamar yang lulus seleksi kepada Kementerian Pendidikan Nasional paling lambat 2 (dua) bulan sebelum keberangkatan. d. Beasiswa diberikan secara langsung kepada pelamar yang lulus seleksi atau universitas asal sebelum keberangkatan dengan menandatangani surat perjanjian atau kontrak.
2.8. Keberangkatan a. Perguruan tinggi asal (jurusan dan kantor international) memberikan jadwal penerbangan secara rinci kepada perguruan tinggi tujuan untuk pengaturan penjemputan. b. Perguruan tinggi asal (jurusan dan kantor international) memberikan program persiapan keberangkatan untuk menjamin pelamar yang lulus seleksi memahami tujuan program dan meminimalkan kemungkinan terjadinya permasalahan di negara tujuan.
12
c. Pelamar yang lulus seleksi harus sudah berada di perguruan tinggi tujuan sebelum perkuliahan dimulai pada semester berjalan atau atas kesepakatan perguruan tinggi asal dan tujuan. d. Mahasiswa diharuskan melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau Konsulat Jenderal di negara tujuan tidak lebih dari satu (1) bulan setelah kedatangan.
2.9. Pendaftaran dan Aktivitas Akademik a. Mahasiswa Indonesia harus mengikuti prosedur akademik dan peraturan yang berlaku di perguruan tinggi tujuan. b. Mahasiswa harus mengambil matakuliah termasuk penelitian dan/atau tugas akhir di perguruan tinggi tujuan seperti yang telah disepakati di perguruan tinggi asal. c. Adanya perubahan dalam pengambilan matakuliah, topik penelitian dan/atau tugas akhir harus didiskusikan dengan perguruan tinggi asal untuk menjamin bahwa matakuliah atau topik tersebut dapat ditransfer dan disetarakan. d. Mahasiswa harus melaporkan kepada perguruan tinggi asalnya terkait matakuliah, penelitian dan/atau tugas akhir yang diambil di perguruan tinggi tujuan. e. Mahasiswa harus memberikan laporan kegiatan ke perguruan tinggi asal mengenai studinya di perguruan tinggi tujuan, pada akhir periode program(mengacu ke formulir F.2.4). f. Mahasiswa diminta menulis karya populer yang berhubungan dengan Program AIMS yang dikirimkan ke media masa lokal/nasional/regional dengan menyebutkan sponsor pendanaan Program AIMS (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri). g. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia memberikan sertifikat kepada mahasiswa Indonesia yang mengikuti Program AIMS ke perguruan tinggi negara tujuan.
13
3. PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA ASING 3.1. Proses Seleksi Proses seleksi dilakukan sepenuhnya oleh perguruan tinggi asal mahasiswa asing.
3.2. Proses Pendaftaran a. Perguruan tinggi di Indonesia menyediakan formulir pendaftaran, kalender akademik, dan daftar matakuliah dan topik penelitian yang dapat dipilih. b. Mahasiswa asing peserta harus memilih matakuliah atau topik penelitian yang tersedia setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan pembimbing. c. Mahasiswa asing peserta mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi dokumen yang diperlukan, misalnya: transkrip akademik terakhir, fotokopi paspor, foto ukuran paspor sebanyak 8 lembar, surat pemeriksaan kesehatan, hasil uji kemahiran bahasa Inggris.
3.3. Penerbitan Surat Penerimaan (LoA - Letter of Acceptance) a. Perguruan tinggi asal mahasiswa asing mengirimkan surat permohonan penerbitan surat penerimaan (LoA) dengan mencantumkan daftar nama mahasiswa asing yang akan mengikuti Program AIMS, formulir pendaftaran dan dokumen pendukung yang diperlukan untuk belajar di perguruan tinggi yang berada di Indonesia, selambat-lambatnya tiga bulan sebelum semester dimulai. b. Perguruan Tinggi di Indonesia menerbitkan LoA untuk mahasiswa asing peserta selambatlambatnya dua (2) minggu setelah permohonan LoA.
3.4. Imigrasi a. Paspor Mahasiswa asing peserta harus memiliki paspor yang masih berlaku, paling sedikit 12 bulan dari tanggal kedatangan. b. Visa Perguruan tinggi di Indonesia mengirimkan daftar nama mahasiswa asing peserta dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diperlukan untuk permohonan visa ke: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
14
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, DIKTI mengurus proses aplikasi visa di kantor imigrasi. Mahasiswa asing peserta mengajukan permohonan VITAS (Visa Ijin Tinggal Terbatas) ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara mereka setelah menerima visa panggilan (calling visa).
3.5. Asuransi Kesehatan Mahasiswa asing peserta harus memiliki asuransi kesehatan yang masih berlaku selama mengikuti Program AIMS.
3.6. Finansial a. Uang kuliah untuk mahasiswa asing peserta program AIMS dibebaskan oleh masing-masing perguruan tinggi yang ditempati. b. Biaya tiket pesawat, visa, tunjangan hidup bulanan, pemeriksaan kesehatan,asuransi kesehatan, biaya akademik lain yang terkait dengan Program AIMS menjadi tanggung jawab pemerintah negara asal mahasiswa asing peserta.
3.7. Kedatangan a. Sebelum kedatangan, perguruan tinggi di Indonesia memberikan informasi-informasi penting seperti program orientasi dan tur kampus, proses pendaftaran, informasi akomodasi, transportasi, makanan, dan lain-lain. b. Perguruan tinggi asal mahasiswa asing diminta memberikan informasi tentang jadwal penerbangan untuk pengaturan penjemputan di bandara, sekurang-kurangnya satu (1) minggu sebelum kedatangan, untuk mengatur layanan penjempunan di bandara. c. Perguruan tinggi di Indonesia mengatur akomodasi yang sesuai bagi mahasiswa asing peserta.
3.8. Orientasi dan Adaptasi Mahasiswa Asing a. Perguruan tinggi di Indonesia memberikan program orientasi bagi mahasiswa asing peserta (seperti informasi terkait program studi, pendaftaran, peraturan-peraturan perguruan 15
tinggi, kegiatan mahasiswa, kebudayaan, makanan, kiat-kiat tinggal di Indonesia, tempattempat yang menarik di kota dan sekitarnya). b. Perguruan tinggi di Indonesia memfasilitasi mahasiswa asing peserta dalam mendapatkan kartu mahasiswa, rekening bank, melaporkan kepada kedutaan negara asal, imigrasi dan kantor polisi setempat.
3.9. Aktivitas Akademik a. Mahasiswa asing peserta harus mengikuti prosedur dan aturan akademik di perguruan tinggi tempat mereka belajar. b. Mahasiswa asing peserta harus mendaftar untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi tempat mereka belajar sebagaimana telah dibahas dan disetujui oleh perguruan tinggi asal. c. Setiap perubahan atas matakuliah yang diambil harus dikonsultasikan dengan pembimbing di perguruan tinggi asal untuk memastikan bahwa matakuliah, topik penelitian dan/atau tugas akhir sesuai untuk mahasiswa asing tersebut dan dapat ditransfer ke perguruan tinggi asal. d. Perguruan tinggi di Indonesia menyediakan transkrip akademik dan sertifikat bagi mahasiswa asing peserta pada akhir program.
16
4. PEMANTAUAN DAN EVALUASI (MONEV - MONITORING AND EVALUATION) 4.1. MonEv adalah tanggung jawab masing-masing perguruan tinggi pelaksana program dan juga Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional. 4.2. Tujuan MonEv ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai masalah, kendala, praktik terbaik, dan peluang baru bagi pengembangan program. 4.3. MonEv ke luar negeri didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, Indonesia. 4.4. MonEv (baik di Indonesia maupun di luar negeri) dilakukan setidaknya sekali selama program. 4.5. MonEv setidaknya meliputi: a. Identitas perguruan tinggi dan mahasiswa b. Penilaian pada kegiatan akademik dan ko-/ekstra-kurikuler, pelayanan, fasilitas, dan masalah finansial c. Identifikasi berbagai permasalahan, hambatan, praktik terbaik, dan peluang baru 4.6. Tim MonEv memberikan laporan tertulis kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam waktu satu (1) bulan setelah pelaksanaan MonEv dengan menggunakan format yang disediakan (mengacu ke formulir F.4.1). 4.7. Laporan MoEv sedikitnya mencakup hal-hal berikut: a. Judul b. Tim MonEv c. Lokasi dan waktu pelaksanaan MonEv d. Hasil dan Observasi e. Kesimpulan f. Rekomendasi untuk Tindak Lanjut g. Lampiran
17
5. PELAPORAN 5.1. Setiap perguruan tinggi peserta AIMS di Indonesia harus memberikan laporan akhir ke Direktorat Jenderal Pendidikan TInggi, selambatnya satu (1) bulan setelah program selesai. 5.2. Laporan akhir sedikitnya memuat hal-hal berikut: daftar mahasiswa inbound dan outbound daftar perguruan tinggi tujuan daftar bidang ilmu dan matakuliah sumber pembiayaan lessons learned manfaat program bagi perguruan tinggi asal laporan dari setiap mahasiswa outbound
18
F.2.1. FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM AIMS
FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM AIMS (ASEAN International Mobility for Students) Nama Lengkap
:
NIM
:
Fakultas
:
Jurusan
:
Semester
:
SKS yang sudah diperoleh
:
Kemampuan Bahasa Inggris
:
IPK: TOEFL:
IELTS:
Lainnya, sebutkan: Pembimbing Akademik
:
Email
:
No. HP
:
Tipe Program
:
Perguruan Tinggi, Negara Asal
:
Matakuliah
Penelitian / Tugas Akhir
Perguruan Tinggi, Negara Tujuan :
Alasan Anda mengikuti program ini:
Tanggal: Menyetujui, Orangtua
Menyetujui, Pembimbing Akademik
Pelamar, Mahasiswa
[nama]
[nama]
[nama]
19
F.2.2. FORMULIR PEMERIKSAAN KESEHATAN – MALAYSIA
20
21
22
23
24
25
F.2.3 FORMULIR PEMERIKSAAN KESEHATAN – THAILAND & VIETNAM MEDICAL CHECK UP FORM Certification by Examining Doctor Please mark (X) in the appropriate box. I certify that I have on this date Mr. / Ms.
:
Passport No
:
examined
and found him / her :-
In good health Having the following medical complication(s) (please state)
Undergoing treatment for: (please state)
Date
:
Signature of Doctor
:
Name of Doctor
:
Qualification
:
Hospital / Clinic
:
Registration Number
:
Official stamp
:
Remarks by University:
26
F.2.4 KERANGKA LAPORAN AKHIR MAHASISWA
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM AIMS (ASEAN International Mobility for Students)
[LOGO PERGURUAN TINGGI ASAL]
DISUSUN OLEH: NAMA : NIM : PROGRAM STUDI (ASAL) : PROGRAM STUDI (TUJUAN) : BIDANG ILMU (pilih salah satu) : [Pertanian / Bahasa dan Budaya / Bisnis Internasional / Perhotelan dan Pariwisata / Ilmu dan Teknologi Pangan] PERGURUAN TINGGI TUJUAN :
DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA [TAHUN]
27
A. URAIAN KEGIATAN [uraian kegiatan & pengalaman selama Program AIMS: intra (matakuliah/penelitian) dan ekstra kulikuler, periode program]
B. CAPAIAN AKADEMIK [matakuliah yang diambil, deskripsi matakuliah, tugas yang dibuat dan hasil pencapaian]
C. MANFAAT KEGIATAN [manfaat yang diperoleh setelah mengikuti program]
D. SUMBER PENDANAAN [sumber dana]
E. KENDALA YANG DIHADAPI DAN SOLUSI YANG DILAKUKAN [uraian kendala yang dihadapi dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut]
F. SARAN [saran untuk perbaikan dan peningkatan program di masa yang akan datang]
G. TESTIMONIAL [pengalaman internasional, peningkatan softskills dan pemahaman terhadap perbedaan sosial budaya, informasi kontak: email dan nomor handphone]
H. LAMPIRAN [tanda terima (ticket, boarding pass+airport tax, asuransi), foto kegiatan, publikasi populer]
28
F 4.1 FORMULIR MONEV PROGRAM AIMS FORMULIR MONEV PROGRAM AIMS (ASEAN International Mobility for Students) Tanggal
:
Perguruan Tinggi Tujuan
:
Nama Responden
:
Posisi Responden
:
Staff Kantor Internasional Fakultas Mahasiswa
Perguruan Tinggi Asal
:
Kinerja Akademik dari Mahasiswa AIMS (antara lain: kehadiran, inisiatif, berpikir analitis)
Sikap Mahasiswa AIMS (antara lain: disiplin, interaksi sosial, adaptasi, motivasi, menghargai perbedaan)
Kegiatan Ekstrakurikuler Mahasiswa AIMS (antara lain: partisipasi)
Layanan Akademik Perguruan Tinggi Tujuan (antara lain: ketersediaan matakuliah, bimbingan akademik)
29
Fasilitas di Perguruan Tinggi Tujuan (antara lain: laboratorium, perpustakaan, asrama/tempat tinggal, klinik/rumah sakit, olah raga)
Atmosfir Akademik di Perguruan Tinggi Tujuan (antara lain: interaksi mahasiswa-dosen, diskusi kelompok)
Permasalahan dan Hambatan (antara lain: keuangan, imigrasi, kesehatan, makanan, kehidupan akademik dan sosial)
Manfaat Program bagi Perguruan Tinggi Asal
Dampak dari Program
Best Practices dari Perguruan Tinggi Tujuan (antara lain: sistem akademik, definisi poin SKS, hasil pembelajaran, kerja praktek, fasilitas, layanan, kegiatan sosial, KKN)
Tanggal: Tandatangan
[nama]
30
Daftar Perguruan Tinggi Peserta di Indonesia, Penanggungjawab dan Kantor Internasional No 1
Perguruan Tinggi Ahmad Dahlan University
2
BINUS University
3
Bogor Agricultural University
4
Christian Maranatha University
5
Gadjah Mada University
6
Indonesia University of Education
7
ISI Denpasar
8
ISI Surakarta
9
Sebelas Maret University
Penanggungjawab Ulaya Ahdiani, SS, M.Hum Email:
[email protected];
[email protected] Tel: (+62-274) 6692188 Fax: (+62-274) 564604 Mobile: +62-856-7516-232
Eko Hari Purnomo, Ph.D (Food Science & Technology) Email:
[email protected] Tel/Fax: (+62-251) 862 9903 Mobile: +62-812-1335-8113 Prof. Dadang (Agriculture) Email:
[email protected] Tel: (+62-251) 8629354 Fax: (+62-251) 8629352 Ariesa Pandanwangi, MSn Email:
[email protected] Tel: (+62-22) 2012186 ext.7140 Fax: (+62-22) 200 5916 Mobile : +62-878-2378-8635 Dr. Jangkung Handoyo Mulyo Email:
[email protected] Tel : (+62-274) 563062 Mobile: +62-811-259-942 Dr. Vanessa Gaffar Email:
[email protected];
[email protected] Tel/Fax: (+62-22) 2014179 Mobile: +62-811-210-118 Prof.Dr. I Wayan Rai Email:
[email protected];
[email protected] Tel: (+62-361) 227316 Fax: (+62-361) 236100 Prof.Dr. Sri Rochana W Email:
[email protected] Tel: (+62-271) 647658 Fax: (+62-271) 646175 Mobile: +62-812-265-5590 Dr. Samanhudi Email:
[email protected];
[email protected]
31
Kantor Internasional
Ms. Laily Alfa Citra Email:
[email protected] Tel: (+62-21) 534 5830 ext 2173 Fax: ( +62-21) 530 0244 Mobile: +62-878-801-801-78 Dr. Rinekso Soekmadi Email:
[email protected] Tel: (+62-251) 8622638; 8624092; 8629882 Fax: (+62-251) 8622638; 8629882
Roro Christina, ST., MT Email:
[email protected] Tel: (+62-22) 2012186 ext 970 Fax: (+62-22) 2015154 Mobile : +62-821-2116- 0052 Rachmat Sriwijaya Email :
[email protected] Tel: (+62-274) 563974 Fax: (+62-274) 552810 Mr. Sri Harto Email:
[email protected] Tel/Fax: (+62-22) 2013313 Mobile: +62-813-9543-8295 Ni Ketut Dewi Yulianti, M.Hum Email:
[email protected];
[email protected] Tel: (+62-361) 227316 Fax: (+62-361) 236100 Mobile: +62 -812-3767-0044
Paramasari Dirgahayu, PhD Email:
[email protected] Tel/Fax: (+62-271) 633961
10
Sriwijaya University
11
University of Indonesia
Tel: (+62-271) 637457 Mobile: +62-813-2906-0000 Dr. A. Muslim Email:
[email protected] Tel: (+62-711) 580663 Fax: (+62-711) 580276; 580663 Mobile: +62-813-6776-9589 Karyaman Muchtar, SE.,M.Soc.Sc Email:
[email protected];
[email protected] Tel: (+62-21) 7867222 ext 100020 Mobile: +62-816-923-716
32
Mobile: +62-813-2958-3409 Dr. Arinafril Email :
[email protected] Mobile: +62-811-7100-718
Rismeita Email:
[email protected];
[email protected] Tel: (+62-21) 7867222 ext 100104/100520; 91014807
Penyusun 1. Widyo Winarso 2. AB Susanto 3. Maslina Sembiring 4. Syahril Chaniago 5. Ariesa Pandanwangi 6. Eko Hari Purnomo 7. Laily Alfa Citra 8. Samanhudi 9. Vanessa Gaffar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Gedung D lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Jakarta 10270 Tel: (+62-21) 57946073, Fax: (+62-21) 57946072 Email:
[email protected] Website: http://dikti.kemdiknas.go.id
33