132
DAFTAR PUSTAKA
ADPC, 2005, A Primare Disaster Management in Asia 1, Bangkok: Asian Disaster Preparedness Center. ADPC, 2005, A Primer Integrated Flood Risk Management in Asia 2, Bangkok: Asian Disaster Preparedness Center. ADPC,
Citizenry-Based & Development-Oriented Disaster Response. http://www.adpc.net/pdr-sea/cbdo-dr/chapter3-4.html di akses 6 Januari 2014.
Arnstein, S. R., 1969. A Ledder of Citizen Paticipation, Journal American Institute of Physics, Vol. 35, No. 4:216-224. Bakornas PB, 2007, Pengenalan Karakteristik dan Upaya Mitigasinya di Indonesia, Bakornas, Jakarta. Bappenas, 1992, Tinjauan Umum Manajemen Bencana: Edisi 2, http://kc.monevacehnias.bappenas.go.id/dc/manuals/19920000_Tinjauan _Umum_Manajemen_Bencana_Edisi_2.pdf di akses tanggal 1 Januari 2014. Blaikie, P., Cannon, T., Davis, I., dan Wisner, B. 1994. At Risk: Natural Hazards, People’s Vulnerability and Disasters. London, Routledge. BMG. 2008. Curah Hujan dan potensi Gerakan Tanah. http://pirba.hrdpnetwork.com/e5781/e5795/e6331/e15201/eventReport15215/CurahHujan _PotensiGertan_BMKG.pdf diakses tanggal 20 maret 2014. BNPB,
2013, Data dan Informasi Bencana Indonesia, http://dibi.bnpb.go.id/DesInventar/dashboard.jsp?countrycode=id diakses tanggal 20 Januari 2014.
BNPB, 2010, Rencana Aksi Naisonal Penanggulangan Bencana 2010-2014. Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana. BPBD Kabupaten Lamongan, 2013, Data Base Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan. BPBD Kabupaten Lamongan, 2013, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BPBD Kabupaten Lamongan 2013. BPBD Kabupaten Lamongan, 2013, Rencana Aksi Menghadapi Bencana Banjir Tahun 2013-2014. Bruijn, K. M. D., Green, C., Jhonson, C., McFadden, L., 2007, Evolving Concep in Flood Risk Management: Searching for A Common Language, dalam Flood Risk Management in Europe, Diedit oleh S. Begum, M. J. F. Stive, J.W. Hall, Netherland: Springer, hal. 61-75.
133
Budihardja, D. 2006. Pengendalian Banjir Sungai Bengawan Solo Hilir dan Pemanfaatan Airnya untuk Penyediaan Air Tawar Pada Waktu Musim Kemarau. Jurnal Alami Vol. 11 Nomor 1 Tahun 2006, hal 54 – 60. Budiharto, T., 2013, Kapasitas Masyarakat dalam Mereduksi Risiko Bencana Banjir Lahar Dingin di Kawasan Permukiman Sungai Code Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. Tesis: Universitas Gadjah Mada. Cohen, J. M., Uphoff, N. T., 1977, Rural Development Participation: Concept and Measures For Project Design Implementation and Evaluation. New York : Rural Development Commite-Cornel University. Chow, V. T., Maidment, D. R., Mays, L. W., 1988. Applied Hydrology. United State of America: McGraw-Hill Inc. Departemen Kehutanan. 2005. Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove. Jakarta: Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan. Kanemasu, E. T., Demetriades-shah, T. H., Su, H., 1990, Estimating Grassland Biomass Using Remotely Sensed Data, dalam Application of Remote Sensing in Agriculture, M. D. Steven, J. A. Clark, Cambridge: Great Britain at the University Press, hal. 185-199. Departemen Pekerjaan Umum, 2007, Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan Rawan Banjir, Jakarta: Direktorat Jendral Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. Dunn, W. N., 2004. Public Policy Analysis An Introduction: Third Edition, New Jersey : Pearson Printice Hall Dynes, R. R., 2002, The Importance Of Social Capital In Disaster Response, Preliminary Paper #327, Disaster Research Center, University of Delaware. Hassing, J. M., 1995, Hydrology, dalam Highway and Traffic Enginering Developing Countries, Diedit oleh, Thagsen, B., London: E and FN Spon, hal. 198-210. Irwanto, A., 2011. Memahami Good Governace dalam Bernegara. Majalah Consulting. http://www.inkindo-jateng.web.id/?p=779, diakses 24 Maret 2014. Keban, Y. T., 2000. “Good Governance” dan “Capacity Building” sebagai Indikator Utama dan Fokus Penilaian Kinerja Pemerintahan. Naskah Capacity Building for Local Government Bappenas No.20, Juni 2000. http://www.bappenas.go.id/files/6813/5229/8505/yeremias__2009101515 1431__2389__0.pdf diakses tanggal 1 Januari 2014.
134
Kellens, W., Vanneuville W., Verfaillie E., Meire, E., Deckers, P., Maeyer, P. D., 2013. Flood Risk Management in Flanders: Past Developments and Future Challenges. Water Resour Manage, 27:3585–3606. Kodoatie, R. J., Sugiyanto, 2002. Banjir, Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Marwansyah, 2012, Kajian Risiko Pengendalian Banjir Sungai Citanduy, Tesis: Universitas Gadjah Mada. Miles, M. B. dan Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UIPress. Moehansyah. 2007. Kerawanan Bencana Banjir, Kekeringan, dan Kebakaran di Kalimantan Selatan ditinjau dari Biofisik dan Konservasi Lahannya. Banjarmasin: Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah – Lembaga Penelitian Universitas Lambung Mangkurat. Munawar, 2008, Penggunaan Citra Satelit Quickbird untuk Pengembangan Metode penentuan Risiko banjir di Daerah Perkotaan, Kasis di kelurahan Kampung Melayu Bukit Duri, Propinsi DKI Jakarta, Tesis: Universitas Gadjah Mada. Qodir,
A., 2011, Analisis Kelembagaan dalam Upaya Kesejahteraan Masyarakat, Tesis: Universitas Indonesia.
Pembangunan
Rijanta, R., Hizbaron, D. R., Baiquni, M., 2014, Modal Sosial dalam Manajemen Bencana, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Shah, I. A. dan Baporikar, N. 2012, Participatory Approach to Development in Pakistan. Journal of Economic and Social Studies Vol. 2 No. 1. Springer. Sayers, P., Yuanyuan, L. Galloway, G., Penning-Rowsell, E., Fuxin, S., Kang, W., Yiwei, C., Quesne, T. L., 2013, Flood Risk Management: A Strategic Approach. Paris, UNESCO. Subarkah, I., 1980, Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kombinasi, Bandung: Alfabeta. Suharto, E., 2008, Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta. Syahyuti, 2011, Peta Pemikiran Lembaga (institution) dan Organisasi (organization) menurut Perspektif Sosiologi. Jakarta: Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertaanian, Badan Litbang Pertanian, Kementrian Pertanian.
135
Tran, P., Marincioni, F., Shaw, R., Sarti, M., An, L. V., 2008, Flood Risk Management in Central Viet Nam: challenges and potential., National Hazard 46:199-138, Springer. UNISDR, 2007, Terminologi. http://www.unisdr.org/we/inform/terminology diakses tanggal 2 Januari 2014. UNISDR, 2009, Terminologi, http://www.unisdr.org/we/inform/terminology diakses tanggal 2 Januari 2014. Wibawa, E., A., 2014, Capacity Building dan Strategi Peningkatan Kualitas SDM Organisasi, Jurnal BPSDM Hukum dan HAM. http://bpsdm.kemenkumham.go.id/jurnal/35-capacity-building-danstrategi-peningkatan-kualitas-sdm-organisasi, diakses tanggal 23 Maret 2014. Wibisono, Y., 2005, Metode Statistik, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Winarno, B., 2007, Kebijakan Publik: Teori dan Proses, Yogyakarta: Media Pressindo. Yunus, H. S., 2010, Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Peraturan Perundangan Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. LNRI Tahun 2007 Nomor 66; Tambahan LNRI Nomor 4723. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. LNRI Tahun 2008 Nomor 42; Tambahan LNRI Nomor 4828. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 4 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulanan Bencana. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 2 tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No. 1 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Kabupaten Lamongan. Lembar Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2010 Nomor 01
136
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No. 14 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana. Lembar Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 14 Peraturan Bupati Lamongan No. 27 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamongan. Berita Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2010 Nomor 27