DEFINISI
Budaya • Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) • Berasal dari kata Buddayah (Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi atau akal. • Kebudayaan berarti hal-hal yang bersangkutan dengan akal budi.
Kebudayaan Kebudayaan adalah wujud ideal yang bersifat abstrak dan tak dapat diraba yang ada di dalam pikiran manusia yang dapat berupa gagasasan, ide, norma, keyakinan dan lain sebagainya (Koencaraningrat, 1989:186) Kebudayaan adalah kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, kebiasaan, kecakapan yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat (Taylor, 1985:332)
Unsur Kebudayaan Secara universal kebudayaan masyarakat yang heterogen mempunyai unsur-unsur yang sama : • sistem religi dan upacara keagamaan • sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan • sistem pengetahuan, bahasa, kesenian • sistem mata pencaharian • sistem teknologi dan peralatan (Koencaraningrat, 1989:186)
Wujud Kebudayaan • Wujud Ideal, sebuah kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. • Wujud Sistem, suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia di dalam suatu masyarakat. • Wujud Fisik, benda-benda hasil karya manusia.
Sifat Kebudayaan • Sesuai dengan sifatnya, kebudayaan merupakan warisan yang bersifat memaksa bagi masyarakat ybs, artinya setiap generasi yang lahir dari suatu masyarakat dengan serta merta mewarisi norma-norma budaya dari generasi sebelumnya. • Warisan budaya diterima secara emosional dan bersifat mengikat ke dalam (Cohesivness) sehingga menjadi sangat sensitif.
Sifat Kebudayaan • Berdasar ciri dan sifat kebudayaan serta kondisi dan konstelasi geografi, masyarakat Indonesia sangat heterogen dan unik, sehingga mengandung potensi konflik yang sangat besar.
Eksistensi Kebudayaan • Kebudayaan dipelihara oleh anggota masyarakat untuk menangani berbagai masalah yang timbul atau berbagai persoalan yang dihadapinya. • Seorang anak manusia akan belajar bagaimana menanam padi yang benar dengan memperhatikan tindakan dari orang-orang di sekitarnya.
NUSANTARA Nusantara adalah sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia (KBBI, 2002:789) NUSA: Nesos (Pulau) ANTARA: • Berada diantara • Diapit oleh • Berada ditengah-tengah NUSANTARA Gugusan pulau- pulau yang terletak diantara dua Benua (Asia & Australia) serta diantara dua Samudra (Hindia & Pasifik)
Definisi Wawasan Nusantara • Prof.Dr. Wan Usman: Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. • Kelompok kerja LEMHANAS 1999: Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikapbangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Fungsi dan Tujuan • Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. • Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah.
Hirarkhi Paradigma Nasional Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari hirarkhi paradigma nasional sbb: • Pancasila (dasar negara) =>Landasan Idiil • UUD 1945 (Konstitusi negara) =>Landasan Konstitusional • Wasantara (Visi bangsa) =>Landasan Visional • Ketahanan Nasional (Konsepsi Bangsa) => Landasan Konsepsional • GBHN (Kebijaksanaan Dasar Bangsa) => Landasan Operasional
Tradisional • Tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun (dr nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat (KBBI, 2002:1208) • Tradisional adalah sikap dan cara berfikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun (KBBI, 2002:1208)
Tradisional • Berasal dari Traditio (Latin) yang berarti kebiasaan yang sifatnya turun menurun. • Tradisi adalah kebiasaan turun-temurun sekelompok masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya masyarakat yang bersangkutan (Esten, 1993:11) • Tradisional adalah sifat yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turuntemurun (Salim dan Salin, 1991:1636)