Bps Kolaka Tepis Keraguan Atas Akurasi Data tegas.co.,KOLAKA, SULTRA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kolaka, Sulawesi Tenggara menepis keraguan atas akurasi data pihaknya yang menucul di sejumlah media,
Kepala Badan Pusat StatistikKabupaten Kolaka Muhlis SE, M.Si
Muchlis, Kepala BPS Kolaka, menyatakan, data mereka sesuai dengan kondisi di lapangan. Petugas BPS Kolaka bekerja berdasarkan dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) serta peta blok sensus yang ada . Diketahui, beberapa hari ini pemberitaan terkait data Badan Pusat Statistik dipertanyakan akurasinya. Hal ini muncul diberbagai media, baik media elektronik ataupun cetak. Dalam pemberitaan tersebut , berbagai pihak mempetanyakan akurasi data BPS di bidang pertanian. “Selama ini petugas BPS Kolaka bekerja berdasarkan dengan SOP yang ada di BPS,” ungkapnya.
Ditambahkan, BPS Kolaka melakukan pendataan di lapangan dengan membawa peta sesuai blok sensus wilayah kerja setiap kecamatan. Sehingga data sensus yang ada di BPS Kolaka sesuai dengan fakta lapangan , bukan asal – asalan. “BPS Kolaka tidak akan mengeluarkan data sensus yang tidak sesuai di lapangan sebab pengaruhnya sangat luar biasa,” tutupnya. LAN / NAYEF
Petani Lombok Tanggetada Kolaka Panen Melimpah tegas.co., KOLAKA – Hasil panen petani lombok di Desa Lamedai Kecamatan Tanggetada , Kabupaten Kolaka , Sulawesi Tenggara, tahun ini cukup melimpah. Dengan menanam lombok di lahan seluas seperempat hektar dalam empat bulan mampu meperoleh keuntungan Rp. 21 juta .
Bupati Kolaka Achmad Sjafei meninjau perkebunan tanaman cabai di Kecamatan Tanggetada. FOTO : LAN
Rombongan Ahmad Safei ,Bupati Kolaka mendatangi lahan petani lombok di Desa Lamedai Selasa (10/1/17) Pukul 10.00 Wita. Dalam kunjungan , Bupati Kolaka menyaksikan ribuan tanaman lombok dari berbagai jenis yang siap dipanen. Menurut, Suyo, salah seorang petani lombok di Desa Lamedai, bercocok tanam lombok sangat menggiurkan. Pasalnya, setiap kali panen , petani mampu memperoleh keuntungan puluhan juta rupiah.Dengan menanam 3.200 tanaman lombok di lahan seluas seperempat hektar saja petani sudah mengantongi keuntungan Rp 21 juta dalam waktu 4 bulan. Keuntungan sejumlah itu diperoleh dengan harga lombok dipasaran sekitar Rp 35 ribu per kilo , bisa dibayangkan keuntungan yang diperoleh jika harga lombok mencapai ratusan ribu rupiah per kilo. “Tidak heran jika warga di Desa Lamedai rame-rame menanam lombok ketimbang menanam yang lain,” kata Suyo menjelaskan. Pada kesempatan itu , petani juga mengharapkan kepada pemerintah untuk diberikan bantuan bibit lombok yang unggul. LAN / NAYEF
Tingkatkan Produksi Petani, Dinas Pertanian Kolaka Beri Bantuan Traktor tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Kelompok Tani di Desa Latuo Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, mendapatkan bantuan dua unit traktor tangan dari Dinas Pertanian Kolaka . Bantuan dimaksud guna memudahkan petani saat musim tanam padi serta meningkatkan hasil panen mereka.
Bantuan Hand Tractor dari Pemerintah kabupaten yang disalurkan kepada kelompok tani. FOTO : LAN
Bupati Kolaka , Ahmad Safei , beserta beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melaksanakan panen padi bersama kelompok tani di Desa Latuo , Senin (9/1/17) Pukul 10.00 Wita. Usai melaksanakan panen tersebut , Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka menyerahkan bantuan berupa dua unit traktor tangan kepada kelompok tani
di desa tersebut. Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk memudahkan petani dalam menggarap sawah mereka ketika musim tanam padi tiba. Menurut Muh. Amin, salah seorang petani , dirinya merasa bersyukur dengan pemberian bantuan tersebut . Sebab selama ini mereka memanfaatkan hewan ternak sapi untuk menggarap sawah. “Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 15 hari,” ungkap Muh. Amin. Sementara kalau menggunakan traktor tangan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari saja.Para petani berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat memudahkan mereka serta dapat meningkatkan hasil panen padi mereka tahun ini. LAN / NAYEF
Tiga Pengedar Sabu Dibekuk Polisi tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Satuan Reserse Narkoba Polres Kolaka berhasil membekuk tiga orang yang diduga pengedar narkotika jenis shabu di Kelurahan Kolakaasi Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka. Ketiga tersangka saat ini sudah mendekam dalam sel Polres Kolaka, Jum,at (07/01/2017).
Kasat Reskrim Polres Kolaka AKP Gazali Yusuf menunjukkan barang Bukti paket sabu dari ketiga tersangka yang diamankan. FOTO : LAN
Penangkapan ketiga tersangka masing-masing Alimuddin Kamaruddin alias Ali. H Irwan alias Iwan dan Iksan alias Ichang yang diduga pengedar narkoba ditangkap berdasarkan laporan masyarakat di tempat yang berbedabeda. “penangkapan tersebut dilakukan setelah ada laporan masyarakat dan Polisi telah melakukan pengintaian,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Kolaka AKP Gazali Yusuf. Menurutnya pengintaian pertama dilakukan di rumah Ali di jalan Abadi Kelurahan kolakaasi dan menemukan dua shaset sabu di ruang kerjanya. Selanjutnya dilakukan pengembangan di rumah H Iwan yang beralamat di jalan kadue Kelurahan Sea Kecamatan Latambaga Polisi kembali menemukan empat sachet narkotika jenis sabu sabu berserta alat isapnya di kamar saudara kandung H. Iwan Inchang. “Tiga tersangka yang diduga pengedar narkotika jenis sabu – sabu diamankan satuan reserse Narkoba Polres Kolaka pada 06 januari 2016 sekitar pukul 17.00 wita dan sudah di dalam sel Polres Kolaka,”terangnya. Menurut AKP Gazali Yusuf., penangkapan dari tiga tersangka ditemukan barang bukti enam sachet sabu – sabu seberat 2,5 gram dan uang tunai sertaalat isap guna penyidikan lebih lanjut. “Ketiganya kini mendekam di sel tahanan Polres Kolaka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ketiganya dijerat mulai pasal 112 / pasal 114 dan tentang narkotika dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.”Tandasnya. LAN / MAN
Pemda Kolaka Diminta Berdayakan Perempuan tegas.co., KOLAKA – Warga Desa Tikonu Kecamatan Wundulako , Kabupaten Kolaka , Sulawesi Tenggara, meminta agar pemerintah daerah setempat memberdayakan kaum perempuan. Yakni dengan memberi bantuan modal dan pelatihan sehingga memiliki keterampilan untuk mencari nafkah sehari – hari .
Bupati Kolaka H Achmad sjafei saat membwerikan pengerahan terkait pe,berdayaan Perempuan. FOTO : LAN
Keinginan ini mengemuka ketika pemerintah daerah Kabupaten Kolaka menggelar temu rakyat di Wundulako , Kamis (5/1/17) Pukul 09.00 Wita. Kegiatan ini dihadiri pejabat Pemda Kolaka, SKPD dan warga perwakilan dari seluruh desa Kecamatan Wundulako. Dalam kesempatan itu , Dinas Kelautan dan Perikanan Kolaka akan mengembangkan lokasi budidaya ikan air tawar. Namun, selain menyambut baik niat tersebut, warga juga berharap Dinas Perikanan memperhatikan nasib petambak yang telah lama membudidaya ikan air tawar dengan cara tradisional. Sementara warga Desa Tikonu Kecamatan Wundulako, meminta pemerintah memberdayakan kaum perempuan dengan cara memberikan bantuan modal dan keterampilan. “Dengan begitu kaum perempuan dapat mencari uang tambahan untuk kebutuhan rumah tangga mereka,” kata Sarmia Arsyad , warga Desa Tikonu. Sementara itu , Ahmad Sjafei, Bupati Kolaka telah memikirkan untuk membangun Akademi Paradita atau sekolah khusus bagi kaum perempuan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Temu rakyat ini tak hanya menjadi ajang silahturahmi antara warga Kolaka dengan pemerintah tetapi juga menjadi momen untuk menyampaikan kendala dan permasalahan yang dirasakan oleh warga. LAN / NAYEF
234 Kepsek Di Kolaka Jalani Pengembangan Kompetensi tegas.co., KOLAKA, SULTRA – 234 orang Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP mengikuti pengembangan kompetensi di Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/1/17). Para pesertanya memaparkan segala kegiatan dan pencapaian selama waktu satu tahun .
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten KolakaSal Amansyah. FOTO : LAN.
Menurut rencana, kegiatan ini diikuti 234 Kepsek SD dan SMP secara bergiliran sehingga berlangsung beberapa hari. Presentasi oleh peserta mengenai kegiatan dan pencapaian selama dalam kurun waktu satu tahun, meliputi sarana prasarana maupun kondisi siswa selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut .Pemaparan kepala sekolah nantinya akan dievaluasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka. Menurut Sal Amansyah ,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka , kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi kepala sekolah. “Jika dalam persentasi Kepsek terdapat kekurangan akan diberikan pendampingan agar memahami tugas – tugas utama mereka di sekolah,” kata Sal Amansyah. Selain itu akreditasi 49 sekolah tahun 2017 LAN / NAYEF
, kegiatan ini juga merupakan momentum untuk mengejar seluruh sekolah di Kabupaten Kolaka. Saat ini masih terdapat yang belum terakreditasi sehingga ditargetkan akan tercapai ini.
Budidaya Ikan Air Tawar Terus Dikembangkan Di Kolaka tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Hasil panen dari budi daya ikan air tawar yang dikembangkan dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Kolaka terus mengalami peningkatan. Adapun jenis ikan yang dibudidayakan terdiri dari Ikan Mas, Ikan Lele, dan Ikan Nila. Budidaya. Dari budi daya ikan air tawar tersebut, selain peningkatan ekonomi masyarakat meningkat dari hasil penjualan ikan, juga ketersedian akan ikan di Kolaka juga cukup tersedia.
Bupati Kolaka H Achmad Sjafei saat melakukan panen perdana di salah satu budidaya ikan air tawar milik warga di Pomalaa. FOTO : LAN
Dalam rangka pengembangan Budidaya ikan air tawar, Dinas Kelautan dan Perikanan Kolaka bekerjasama dengan kelompok tani di Kecamatan Wundulako dan Kecamatan Pomalaa. “Luas lahan yang disiapkan untuk budidaya ikan air tawar seluas 75 hektar,” Ujar kepala Dinas kelautan dan Perikanan H
Syafruddin. Menurut H Syafruddin, membudidayakan ikan air tawar banyak nilai yang didapatkan dari hasilnya. Diantaranya selain pendapatan ekonomi pembudidaya ikan, ketersedia akan ikan di Kolaka, juga pemasarannya cepat terjual dan terjangkau oleh masyarakat. “Tahun 2016 lalu pengembangan budidaya ikan air tawar Pemerintah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 450 Juta. Insyah allah tahun 2017, Pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mengalokasikan dana Milyaran Rupiah,”terangnya. Ditambahkan, selain budidaya ikan air tawar yang dikembangkan, Pemerintah juga akan membangun kolam ikan yang akan dijadikan tempat pemancingan sewa. “Dengan kolam pemancingan ikan sewa bakal menambah Pendapatan Asli Daerah pemerintah,”tandasnya. LAN / MAN
Hari Pertama Pasca Libur, Banyak Pegawai Pemkab Kolaka Terlambat tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Mengawali kerja pasca libur tahun baru, banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka, Sulawesi Tenggara, terlambat masuk kantor.
Bupati Kolaka Achmad Sjafei didampingi Kakandepag Kolaka Usai mengikuti Upacara hari Amal Bhakti. FOTO :LAN
Hal itu terlihat ketika pelaksanaan upacara Hari Amal Bakti yang ke-71 Departemen Agama di kantor Bupati Kolaka , masih banyak PNS terlambat datang sehingga harus menunggu di luar pagar , Selasa (03/01/17). Upacara hari Amal Bakti yang Ke-71 itu diikuti oleh Forum Koordinasi Pemerintah Daerah Kolaka , Kepala SKPD dan sejumlah pegawai. Saat upacara berlangsung terlihat sejumlah pegawai negeri sipil yang terlambat dan diperbolehkan masuk setelah upacara selesai. Sementara itu , Abdul Azis Baking, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka, mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan nilai – nilai pengabdian semakin ditingkatkan . “Apalagi hari Amal Bakti ke-71 ini mengusung tema bersih dalam melayani dan semakin dekat dengan masyarakat dalam pelayanan,” kata Abdul Azis Baking. Selain itu , juga dihimbau kepada seluruh pegawai baik di lungkup Depag sendiri maupun dilingkup Pemda Kolaka , agar meningkatkan kinerja dan menjaga integritas. LAN / NAYEF
Amanah Finance Kolaka Terancam Diperkarakan tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Amanah Finance Kolaka,salah satu perusahaan pembiayaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara, kini terancam akan diperkarakan secara hukum oleh salah seorang nasabahnya.
Suarman, warga BTN Tahoa, Kelurahan Tahoa Kabupaten Kolaka saat mendatangi kantor Amanah Finance Kolaka. FOTO : LAN
Pasalnya, perusahaan ini tidak dapat menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik nasabah yang telah melunasi mobil yang dibiayai oleh Amanah Finance, sejak tujuh bulan lalu. Suarman, warga BTN Tahoa, Kelurahan Tahoa Kabupaten Kolaka akhirnya mendatangi kantor Amanah Finance Kolaka , Selasa (03/01/17) Pukul 11.15 Wita . Konsumen ini bermaksud untuk meminta BPKB mobil yang telah dilunasi kreditnya sejak tanggal 28 Mei 2016 lalu. “Perusahaan itu belum menyerahkan BPKBnya bahkan telah beberapa dijanji oleh Kepala Cabang ,” keluh Suarman.
Atas keluhan nasabahnya itu, Fadli, salah satu karyawan Amanah Finance, mengatakan, BPKB mobil tersebut masih tersimpan di bank dan belum dikirim oleh kantor pusat Amanah Finance. Tak puas dengan penjelasan pihak Amanah Finance, Suarman berjanji jika dalam waktu dekat BPKB mobilnya belum diserahkan, dirinya akan membawa kasus ini ke ranah hukum. LAN / NAYEF
Pantai Petura Suguhkan Nuansa Eksotik Dengan Ribuan Kelelawar tegas.co., KOLAKA – Menikmati liburan tahun baru di area wisata Pantai Petura, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, kita tidak saja mendapat suguhan eksotisme laut semata.Tetapi ribuan kelelawar yang bergelantungan di pohon pinus sekitarnya juga merupakan obyek tak kalah menariknya.
Pantai Petura atau sering dijuluki Pantai Kelelawar terletak di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka yang dipadati pengunjung. FOTO : LAN
Pantai Petura atau sering dijuluki Pantai Kelelawar terletak di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Obyek wisata yang satu ini selalu ramai dikunjungi oleh warga di musim liburan, utamanya tahun baru seperti saat ini. Memasuki akhir libur tahun baru ini , Senin (02/01/17) ribuan warga dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara memadati pantai Kelelawar ini. Umumnya mereka datang bersama keluarga dengan membawa perbekalan untuk disantap bersama dikala lapar saat berwisata. Beberapa pengunjung mengatakan pantai petura selalu diminati lantaran jaraknya yang dekat dari pusat Kota Kolaka. Dan pastinya, juga dapat menikmati suasana pantai pasir putih yang indah. “Pantai petura juga berbeda dengan pantai pada umumnya karena keberadaan ribuan ekor kelelawar yang bergelantungan di atas Pohon Pinus,”Yuliana, seorang pengunjung mengisahkan. Hal serupa juga diungkapkan oleh Supri, pengunjung lainnya asal Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, yang baru pertama kali berkunjung di Pantai Petura tersebut . “Saya bersama rekan – rekannya penasaran dengan Pantai Petura setelah melihat postingan di media sosial,”ungkapnya. Tingginya animo wisatawan ke pantai ini membuat membuat warga menginginkan emerintah Kabupaten Kolaka turun tangan lebih memperhatikan lagi pantai tersebut. Yang dibutuhkan adalah penanganan kebersihan dan menyediakan fasilitas pantai yang cukup memadai agar pengunjung pantai kelelawar tersebut bisa terus bertambah. LAN / NAYEF