BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2012 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2012 sebesar 6,35 persen mengalami percepatan dibanding tahun 2011 yang melaju sebesar 6,28 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 9,49 persen, disusul oleh sektor bangunan 9,44 persen, sektor listrik, gas dan air bersih 8,75 persen. Dibanding tiga tahun sebelumnya Sektor Pertanian memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun ini yakni mencapai 5,73 persen,sedangkan tahun 2009 sebesar 3,24 persen, tahun 2010 sebesar 4,25 persen dan 2011 sebesar 5,71 persen. Penopang utama pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2012 adalah masih seperti tahun sebelumnya yakni sektor pertanian sebesar 41,63 persen, disusul oleh sektor jasa-jasa 20,09 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 12,13 persen. Sementara sektor listrik, gas dan air dan sektor pertambangan dan penggalian memberi andil terkecil masing-masing 0,95 dan 0,64 persen. Besaran PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah Atas Dasar Harga Berlaku tahun 2012 sebesar Rp. 2,88 triliun atau naik sebesar Rp. 307,49 milyar dibanding dengan total PDRB tahun 2011 yaitu sebesar 2,57 triliun. PDRB per Kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 mencapai Rp. 9,03 juta atau naik sebesar 11,03 persen dibanding tahun 2011.
I. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2012 mengalami percepatan dibanding pertumbuhan tahun 2011 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000. Pada Tahun 2012, laju pertumbuhan PDRB Tapanuli Tengah sebesar 6,35 persen sementara tahun 2011 tumbuh sebesar 6,28 persen, percepatan pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan tertinggi kurun waktu lima tahun terakhir. Laju pertumbuhan PDRB Tapanuli Tengah didorong oleh seluruh sektor kegiatan ekonomi dimana sektor pertanian merupakan pendorong terbesar (sumber pertumbuhan terbesar) yang mencapai 2,82 persen disusul oleh sektor jasa jasa 1,18 persen dan sektor perdagangan 0,81.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
1
Tabel 1 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012 (%)
Pertanian
5,73
Sumber Pertumbuhan **) 2,82
Pertambangan & penggalian Industri pengolahan Listrik, gas & air bersih
4,75 4,44
0,05 0,69
8,75 9,44 9,49
0,05 0,35 0,81
Sektor
Laju Pertumbuhan
Bangunan Perdagangan, hotel & restoran Pengangkutan & komunikasi
8,59
0,15
Keuangan, persewaan & jasa perusahaan
4,04
0,24
Jasa-jasa
6,15
1,18
6,35
6,35
Pertumbuhan PDRB Tapanuli Tengah Catatan : **) angka Sangat Sementara
Pertumbuhan ekonomi tertinggi berada pada sektor perdagangan, hotel dan restoran 9,49 persen, disusul oleh sektor bangunan 9,44 persen dan sektor listrik, gas dan air bersih 8,75 persen, sedangkan sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan masing-masing tumbuh dibawah 5 persen.
II. Besaran PDRB Tahun 2012 Nilai PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah setiap tahunnya terus mengalami peningkatan baik menurut harga berlaku maupun harga konstan. PDRB berdasarkan harga berlaku pada tahun 2012 mencapai 2,88 triliun rupiah atau meningkat 10,71 persen dibanding tahun 2011 yang nilainya 2,57 triliun rupiah sementara menurut harga konstan besaran PDRB pada tahun 2012 sebesar 1,35 triliun rupiah sedangkan tahun 2011 sebesar 1,27 triliun rupiah. Grafik 1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008-2012 (triliun) 3,00 2,50 2,00 Berlaku
1,50
Konstan
1,00 0,50 0,00 2008
2009
2010
2011*
2012**
Catatan : *) angka Sementara ; **) angka Sangat Sementara
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
2
Tabel 2 PDRB Kabupaten Tapauli Tengah Menurut Lapangan Usaha/ Sektor Tahun 2010-2011 (miliar rupiah) Atas Dasar Harga Berlaku
Lapangan Usaha/Sektor
Tahun 2011 *) [2]
Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2012 **) [3]
Tahun 2011 *) [4]
1.081,84
1.199,23
559,50
602,10
17,36
18,42
9,62
10,08
348,57
380,90
141,66
147,96
23,96
27,43
9,29
10,10
5. Bangunan
136,37
159,61
67,43
73,80
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
306,38
349,50
158,82
173,90
7. Pengangkutan dan Komunikasi
55,54
63,74
30,3
32,90
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
96,89
103,22
48,86
50,84
505,15
578,61
238,33
252,98
2.572,05
2.880,68
1.273,80
1.354,65
[1] 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih
9. Jasa-jasa PDRB
Tahun 2012 **) [5]
Keterangan : *) Angka sementara; **) Angka sangat sementara
III. Struktur PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 Struktur perekonomian di Kabupaten Tapanuli Tengah belum menunjukkan perubahan berarti dimana peranan sektor pertanian dan sektor jasa-jasa masih menjadi kontributor utama dalam menggerakan perekonomian daerah selama kurun waktu dasawarsa terakhir. Peranan sektor pertanian secara perlahan mengalami penurunan dimana pada tahun 2012 sektor tersebut memberikan kontribusi sebesar 41,63 persen sedangkan pada tahun 2011 sektor ini memberikan kontribusi 42,06 persen dan pada tahun 2010 sebesar 41,64 persen. Grafik 2 Struktur PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012 Jasa
Keu, Sewa & Jasa Pers.
Pertanian
Angk. & Kom
Dagang, Hotel & Rest Tambang & Gali
Bangunan LGA
Ind. Pengolahn
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
3
Tabel 3 Distribusi PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah Menurut Lapangan Usaha/ Sektor Tahun 2008-2012 Lapangan Usaha/Sektor [1] 1. Pertanian
Atas Dasar Harga Konstan (%) 2008 [2]
2009 [3]
2010 [4]
2011 *) [5]
2012 **) [6]
43,87
41,99
41,64
42,06
41,63
0,71
0,70
0,69
0,67
0,64
14,33
13,82
13,81
13,55
13,22
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
0,78
0,82
0,88
0,93
0,95
5. Bangunan
4,60
5,10
5,42
5,30
5,54
11,34
11,64
11,65
11,91
12,13
7. Pengangkutan dan Komunikasi
2,14
2,14
2,12
2,16
2,21
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
3,92
4,06
3,97
3,77
3,58
2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
9. Jasa-jasa PDRB
18,32
19,71
19,82
19,64
20,09
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Catatan : *) angka Sementara ; **) angka Sangat Sementara
Peranan sektor pertanian terhadap PDRB merupakan yang terbesar yaitu 41,63 persen dengan kontribusi terbesar berasal dari sub sektor tanaman perkebunan yakni 13,99 persen disusul sub sektor tanaman bahan makanan yakni 13,67 persen sementara sub sektor kehutanan sebesar 1,19 persen masih merupakan kontributor terendah pembentuk PDRB sektor pertanian . Kontribusi terbesar lainnya setelah sektor pertanian adalah sektor jasa-jasa yang mampu menyumbang sebesar 20,09 persen terhadap total PDRB, sektor industri pengolahan sebesar 13,22 persen sisanya oleh keenam sektor lainnya dimana kontibutor terkecil disumbangkan oleh sektor listrik, gas dan air bersih 0,95 persen serta sektor pertambangan dan penggalian 0,64 persen. Perubahan struktur perekonomian dapat terjadi akibat perbedaan besaran laju pertumbuhan masingmasing sektor ekonomi sehingga menyebabkan terjadinya perubahan kontribusi masing-masing sektor tehadap total PDRB itu sendiri. Berdasarkan kategori yaitu kelompok ekonomi Primer, Sekunder dan Tersier, maka sektor-sektor ekonomi primer mendominasi gerak laju perekonomian Kabupaten Tapanuli Tengah, kontribusinya mencapai 42,27 persen, kemudian kelompok ekonomi tersier yang memberikan kontribusi 38,01 persen sementara kelompok ekonomi sekunder selebihnya yaitu 19,71 persen. Pada kenyataannya struktur perekonomian Tapanuli Tengah belum mengalami pergeseran berarti. Hal ini mengidentifikasikan potensi ekonomi diluar sektor pertanian belum dikelola secara maksimal. Masih dimungkinkan perluasan industri berbasis bahan baku pertanian, pengembangan perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi dikarenakan Tapanuli Tengah memiliki keunggulan komparatif dimana letak geografis Tapanuli Tengah yang strategis diapit oleh 3 kabupaten/kota dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, serta berada di kawasan wisata bahari dan pegunungan.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
4
Tabel 4 Distribusi PDRB Sub Sektor Terhadap PDRB Sektor Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2000, 2008-2012 No
Sub Sektor Pertanian
2008
2009
2010
2011 *)
2012 **)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
a.
Tanaman Bahan Makanan
34,32
33,79
32,58
31,86
32,84
b.
Tanaman Perkebunan
31,35
31,36
34,91
34,95
33,61
c.
Peternakan dan Hasil-hasilnya
10,41
10,55
9,87
9,80
9,70
d.
Kehutanan
3,46
3,50
3,29
3,04
2,86
e.
Perikanan
20,35
20,79
19,35
20,35
20,99
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
PERTANIAN Catatan : *) angka Sementara **) angka Sangat Sementara
VI. Pendapatan per Kapita Tahun 2012 Laju pertumbuhan PDRB per kapita secara riel pada tahun 2009 sampai dengan 2010 cenderung mengalami percepatan kecuali pada tahun 2011 mengalami laju pertumbuhan yang sedikit melambat. PDRB per kapita Kabupaten Tapanuli Tengah atas dasar harga berlaku tahun 2012 sebesar 9,03 juta rupiah per tahun dengan laju pertumbuhan 12,00, sementara pada tahun 2011 sebesar 8,18 juta rupiah per tahun, dengan laju pertumbuhan 12,02 persen. Sedangkan menurut harga konstan PDRB perkapita mencapai 4,25 juta rupiah per tahun dengan laju pertumbuhan 6,35 persen mengalami percepatan dibanding tahun sebelumnya (2011) dengan laju pertumbuhan 6,28 persen atau 4,05 juta rupiah per tahun. Tabel 5 Perbandingan Nilai PDRB Perkapita, Persentase Kenaikan dengan Tahun sebelumnya Kabupaten Tapanuli Tengah dan PDRB Sumatera Utara Tahun 2008-2012 (000 rupiah)
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun
Atas Dasar Harga Konstan
Tapanuli Tengah
Sumut
Tapanuli Tengah
Sumut
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2008
6.033,88
11,20
16.672,91
16,37
3.566,83
6,22
8.286,09
5,28
2009
6.545,87
10,74
18.234,79
9,37
3.695,41
5,81
8.620,76
4,04
2010
7.377,35
14,83
21.070,16
15,55
3.850,87
6,13
9.081,74
5,35
2011 *)
8.187,53
12,02
23.974,86
13,79
4.054,44
6,28
9.650,07
6,26
2012 **)
9.032,94
12,00
26.568,86
11,63
4.253,13
6,35
10.174,79
6,22
Catatan : *) angka Sementara ; **) angka Sangat Sementara ; ) Persentase Kenaikan
Laju pertumbuhan PDRB per kapita Tapanuli Tengah umumnya selama 5 (lima) tahun terakhir lebih tinggi dari angka provinsi Sumatera Utara. Secara umum selama 5 (lima) tahun terakhir agregat nilai menurut Harga Berlaku PDRB perkapita Sumatera Utara lebih besar dibandingkan Kabupaten Tapanuli Tengah. Jika ditinjau dari laju pertumbuhan tahun 2012 PDRB per kapita Tapanuli Tengah sebesar 12,00 persen lebih tinggi dari PDRB per kapita Provinsi Sumatera Utara sebesar 11,63 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
5
Grafik 3 Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008-2012 Besaran (000)
Laju Pertumbuhan (%)
3.500
16
3.000
14
2.500
12 10
2.000
8
1.500 6
1.000
4
500
2
0
0
2008
2009
2010
2011
2012
2008
2009
2010
2011
2012
Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan
Pandan, 5 Juli 2013 BPS Kabupaten Tapanuli Tengah Kepala,
Dra. Minda Flora Ginting, MM. NIP 19690112 199401 2 001
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
6
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Informasi lebih lanjut hubungi : Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Dra. Minda Flora Ginting, MM.
Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Syaiful Amry, SE. Jl. N. Daulay Pandan Telp. 0631-371082 Faks. 0631-372066 E-mail :
[email protected] Home page : http://tapanulitengahkab.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah No. 01/07/1204/Th. XII, 5 Juli 2013
7