123
DAFTAR PUSTAKA Adiyoga W. 2002. Kajian Prospek Pengembangan Pertanian Perkotaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Adiyoga W., B. Bakrie, dan A. H. Purnomo. 2002. Prospek dan Persepsi Pengembangan Pertanian Perkotaan di Wilayah DKI Jakarta. Prosiding Pemanfaatan Teknologi Dalam Upaya Memantapkan Pertanian Perkotaan. Puslitbang Sosek Pertanian. Hal. 18-26. Amien, I. 1996. Kesesuaian Tanaman dan Penilaian Sistem Pertanian Berkelanjutan Dengan Sistem Pakar. Puslittanak Pertanian. Bogor. Aminah, S., S. Sampeliling, O.T. Pakpahan, P. I. Lestari, E. Sugiartini, Suwandi, J. Sudrajat, Winarto. 2005 Kajian Teknologi Pengembangan Sampah Organik Kota. (Pupuk dan Media Tanam). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Ananta A. and E.N. Arifin. 1994. Projection of Indonesian Population Labor Force, 195-2025. Demographic Institute, Departement of Economics, University of Indonesia. Jakarta Anderson J.E. 1984. Public Policy- Making. Ed ke-3 New York: Holt, Rinehart and Winston- CBS College. [Badan Litbang] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2002. Pemahaman Pedesaan Secara Partisipatif Menunjang Kegiatan Usaha Tani Terpadu (Panduan Teknis). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. [Badan Litbang] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2003. Agrotek: Informasi Teknologi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Bakrie, B., B.V. Lotulung, A. Zaenab, S. Sampeliling, R. Indrasti dan Sugiarto. 2005. Pengembangan Model Kredit Agribisnis Usaha Mikro-Mandiri (KAUMMandiri) Untuk Menunjang Kegiatan Agribisnis Itik Petelur di Propinsi DKI Jakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Bakrie, B., H. Wijayanti, U. Astuti, R. Indrasti, S. Sampeliling, dan Nurmalinda. 2007. Peningkatan Produktivitas Usaha Tani Tanaman Hias Dalam Mendukung Agrowisata (Prima Tani Kecamatan Kembangan Kotamadya Jakarta Barat). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Bakrie, B., Waryat, H. Wijayanti, T. Ramdhan, S. Sampeliling, U. Astuti, dan Nurmalinda. 2008. Implementasi Teknologi Perbanyakan Bibit, Pemupukan dan Pengendalian HPT Pada Tanaman Hias Berdaun Indah Di Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Barus A. dan Syukri. 2008. Agroteknologi Tanaman Buah-buahan. USU Press. Medan. BioCert, 2006. Newsletter” Trust In Organic”. www.biocert.or.id. Edisi Nov-Des.
124
Bourgeois R. and F. Jesus. 2004. Participatory Prospective Analysis, Exploring and Anticipating Challenges with Stakeholders. Center for Alleviation of Poverty through Secondery Crops Development in Asia and The Pacific and French Agricultural Research Center for International Development. Monograph 46 : 1 – 29. Bourgeois R. 2007. Analisis Prospektif. Bahan Lokakarya Training of Trainer. ICASEPS. Bogor. [BPLHD] Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Propinsi DKI Jakarta, 2010. Laporan Pemantauan Kualitas Air Tanah, Sungai dan Udara. BPLHD. Jakarta [BPS] Badan Pusat Statistik Propinsi DKI Jakarta, 2010. DKI Jakarta Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Propinsi DKI Jakarta. Braatz, S. 1993. Urban Forestry in Developing Countries. Proceedings of the 6th National Urban Forestry Converence. Miniapolis, Minnesota, September 1418, 1993. pp.85-88. Chechland, P.B. 1981. Systems Thinking. Systems Practices. Wiley Chichester. [COAG/FAO] Committee on Agriculture, Food and Agriculture Organization of the United Nations, 1999. Urban and Periurban Agriculture. COAG/99/10. Presented at 15th Session of the COAG, FAO, Rome, 25-29 January 1999. Costanza R. and M. Ruth, 1998. Using Dynamic Modeling to Scope Enviromental Problems and Building Consensus. Enviromental Manajement (22) 2: 183195. Dale, V. H., and S. C. Beyeler. 2001. Challenges in The Development and Use of Ecological Indicators. Ecological Indicators I. [DepPU] Departemen Pekerjaan Umum RI. 2007. Undang Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Departemen Pekerjaan Umum RI. Jakarta. [Deptan] Departemen Pertanian RI. 1992. Undang-undang No. 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman. Sekjen Deptan RI. Jakarta. [Deptan] Departemen Pertanian RI. 2002. Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan. Sekjen Deptan RI. Jakarta. [Deptan] Departemen Pertanian RI. 2009. Undang-undang No.41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Sekjen Deptan RI. Jakarta. [Diskeltan] Dinas Kelautan dan Pertanian Propinsi DKI Jakarta. 2010. Laporan Tahunan Pemda DKI. Jakarta. Djaenudin, D, H. Marwan, dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Versi 3. 2000. Balai Penelitian Tanah, Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Bogor. Djoko, T., Sunaryo, D. Sukarjito dan M. Sirait. 2003. Kelembagaan dan Kebijakan Dalam Pengembangan Agroforestry. World Agroforestry Center (ICRAF) Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu IPB Press. Bogor.147 hal.
125
Eriyatno dan F. Sofyar. 2007. Riset Kebijakan; Metode Penelitian Untuk Pascasarjana. Bogor; IPB Press. [FAO] Food and Agriculture Organisation, 1996. Agro-Ecological Zoning Guidelines. FAO Soil Bulletin 73. Rome. [FAO] Food and Agriculture Organisation, 1999. Urban Agriculture: An oxymoron? In: The State of Food and Agriculture Rome: FAO, pp.43-57. [FAO] Food and Agriculture Organisation, 2003. Trade Reform and Food SecurityConseptualizing the Linkages. Fauzi A dan S Anna, 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Untuk Analisis Kebijakan. Penerbit Gramedia Pustaka. Jakarta. Fisheries Centre, 2002. Rapfish Project. http:/fisheries.com/project/rapfish.htm Gao. F., and Y. Nakamori, 2003. Critical System Thinking as a Way to Manage Knowledge. System Dynamics Review 20 (1) 3-19. Hartrisari. 2007. Sistem Dinamik. Konsep Sistem dan Pemodelan untuk Industri dan Lingkungan. SEAMEO BIOTROP. Bogor. Hauke, J.E., D.W. Wicharn, and A.Y. Reitch. 2001. Business Forecasting. Practises – Hall. Inc. New Jersey. Hikmatullah, N. Suharta dan A. Mulyani. 2001. Petunjuk Teknis Metodologi Penyusunan Peta Pewilayahan Komoditas Pertanian skala 1: 50.000 Melalui Analisis Terrain. Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Bogor. Indrasti, R., Y.Sastro, B.Bakrie, I.P. Lestari, G.B. Soedarsono, E. Sugiartini, A.Saenab, dan Winarto, 2007. Kajian Pemanfaatan Limbah Sayuran dan Buah-buahan Sebagai Pupuk Organik Cair dan Pakan Ternak. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah: Potensi Dampak, Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 23 (1) 1 – 18. Kadariah. 1988. Evaluasi Proyek. Analisa Ekonomis. Ed. Ke-2. LPFE UI, Jakarta. Kasryno, F. and A. Suryana. 2002. "Long Term Planning for Agricultural Development Related to Provert Alleviation in Rural Areas". In Pasandaran, E. et al. Proverty Alleviation With Sustainable Agricultural and Rural Development in Indonesia. Proceeding of National Seminar and Workshop. Bogor, January 7th- 10th, 1992. pp. 60-76. Kavanagh P. and T. Pitcher 2004. Implementing Micrososf Excell Software for Rapfish: A Technigue for The Rapid Appraisal of Fisheries Status. University of British Colombia. Fisheries Centre Research Reports 12 (2) 75 pages. Canada. Kay R. and J. Alder 1999. Coastal Planning and Management. London : E & FN Spon An Imprint of Rutledge. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2005. Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Jakarta.
126
Kementrian Lingkungan Hidup. 2009. Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI. Jakarta. Maani, K.E. and R.Y. Cavana, 2000. System Thinking and Modeling Understanding Change and Complexity. Pearson Education New Zealand Limited. Aucckland. Malhotra, N. K. 2006. Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan. PT Indeks Gramedia. Jakarta. Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Grasindo. Jakarta. Mattjik, A.A, 2002. Kebutuhan Pengembangan Pertanian Perkotaan. Prosiding. Puslitbang Sosek Pertanian. Bogor. Muhammadi, E. Aminullah dan B, Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamik: Lingkungan hidup sosial, ekonomi, manajemen. UMJ Press. Jakarta. Munasinghe, M. 1993. Environmental Economics and Sustainable Development. World Bank Environment Paper No. 3. Washington DC. Nasoetion, L.B. dan J. Winoto. 1996. Masalah Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Dampaknya Terhadap Keberlangsungan Swasembada Pangan. Prosiding Lokakarya Persaingan dalam Pemanfaatan Sumberdaya Lahan dan Air Hal: 64-82. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian dan Ford Foundation Newland, K.1990. City Limits: Emerging Constraint on Urban Growth. Worlwatch Paper No. 38, Worldwatch Intitute, Washington.D.C. Nurisjah S. 2005. Penilaian Masyarakat Terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wilayah Perkotaan. Kasus Kota Bogor. Pascasarjana IPB. Bogor. [Pemda] Pemerintah Daerah DKI Jakarta. 1999. Perda DKI No, 6/1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta. Permia, E.M. 1983. Implication of Urbanization for Food Policy Analysis in Asian Countries. Unpublished Paper. Resource Systems Institute. East-West Center, Honolulu, Hawaii. USA. Prawoto, A., I. Surono, dan D. Setyorini. 2005. Panduan Budidaya Tanaman Pangan Organik. Board of Indonesian Organic Certificatio. Jakarta. Purnomohadi, N.2000. Jakarta: Urban Agriculture as an alternative strategy to face the economic crisis. Paper presented at the International Workshop on Growing Cities Growing Food: Urban Agriculture on the Policy Agenda. October 11-15, 1999. Havana. Cuba. [Puslitbangtanak] Pusat Penelitian dan PengembanganTanah dan Agroklimat, 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Metode automatic land evaluation system). Puslitbangtanak. Bogor. Reijntjes, C., B. Haverkort dan W. Bayer. 1992. Pertanian Masa Depan Pengantar Pertanian Berkelanjutan Dengan Input Luar Rendah. Terjemahan. Penerbit Kanisius ILEIA. Yogyakarta.
127
[RUAF] Resource Centre on Urban Agriculture and Food Security Foundation, 2005. Mission of RUAF. http:/ruaf foundation.com/ruaf.htm. Rustiadi E., S. Saefulhakim, D.R. Panuju, 2008. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Bahan Ajar. Pascasarjana. Crestpent Press. P4W_LPPM IPB Bogor. Sampeliling S. 2007a. Agro Inovasi Teknologi Pertanian di Perkotaan (Kasus: Vertikulktur dan Jamu Ayam). Prosiding Pemamfaatan Hasil IPTEK Terapan Sebagai Peningkatan Kemampuan Petani Melalui Penyuluhan Pertanian. STP. Bogor. Hal.109-116. Sampeliling S. 2007b. Teknologi Pengembangan Sampah Organik Kota. Prosiding Pemamfaatan Hasil IPTEK Terapan Sebagai Peningkatan Kemampuan Petani Melalui Penyuluhan Pertanian. STP. Bogor. Hal. 68-71. Sampeliling S., 2011. Model Development of Open Green Space: Vision of Urban Agriculture Environmental Perspective. (Case Study: DKI Jakarta Area). Paper Presented at the International Seminar at Kasetsart University in Thailand. Bangkok. February 11, 2011 Sampeliling S., Idaryani dan M. P. Sirappa. 2002. Evaluasi Penerapan Teknologi Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Wilayah DAS Saddang Hulu Tana Toraja. Prosiding Memacu Pembangunan Agribisnis Melalui Optimalisasi Sumberdaya Lahan Dan Penerapan Teknologi Spesifik Lokasi. Puslittanak. Bogor. Hal. 692 – 700. Sampeliling S., Suwandi, Y. Sastro, B. Bakrie, B. V. Lotulung, R. L. Side, H. Supriyadi, C. Tapakresno, dan D. Setiabudi. 2007. Kajian Sumberdaya dan Kesesuaian Pengembangan Pertanian Perkotaan Metode Analisis Zona Agro Ekosistem-AEZ wilayah DKI Jakarta. (Agro Ekosistem Cilincing Jakarta Utara) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian DKI Jakarta. Sampeliling S., Suwandi, Y. Sastro, B. Bakrie, B. V. Lotulung, H. Supriyadi, C.Tapakresno, dan M.Nur. 2008. Kajian Sumberdaya dan Kesesuaian Pengembangan Pertanian Perkotaan Metode Analisis Zona Agro EkosistemAEZ wilayah DKI Jakarta. (Agro Ekosistem Kembangan Jakarta Barat) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian DKI Jakarta. Sampeliling S., Y. Sastro, R. Indrasti dan Suwandi. 2008. Arahan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Berwawasan Lingkungan di Perkotaan. Prosiding Sumberdaya Lahan dan Lingkungan Pertanian Hal. 199-214. Sastro Y., Suwandi, F. Suleman, I. P. Lestari, A. Putra, R. Sudolar dan Winarto. 2007. Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri di Jagakarsa Mendukung Agrowisata Jakarta Selatan (Primatani Jakarta Selatan). BPTP Jakarta. Sastro Y., Ikrarwati, E. Sugiartini, R. Indrasti, A. Feronika, S. Sampeliling dan M. Nur. 2009. Pengkajian Pupuk Organik Pengganti Pupuk Kimia Hingga Seratus Persen Pada Hidroponik Tomat, Selada, Sawi, Bayam Dan Kangkung. BPTP Jakarta. Sastro, Y., I.P. Lestari, dan Suwandi. 2010. Peran Pupuk Limbah Cair Peternakan Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi, Selada dan Kangkung. Jurnal Hortikultura. 20 (1) : 45-51
128
Sawio, C. 1998. Managing Urban Agriculture in Dar es Salaam. Cities Feeding People Report 20. Ottawa. IDRC. Simatupang, P. 1995. Industrialisasi Pertanian Sebagai Strategi Agribisnis dan Pembangunan Pertanian dalam Era Globalisasi. Orasi Pengukuhan Ahli Peneliti Utama. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor. Sinukaban N. 2007. Conservation Farming System For Sustainable Development in Java, Indonesia. Dalam: Soil and Water Conservation in Sustainable Development. Ed ke-1. Bogor : Direktorat Jendral RPLS. Hal: 120-130. Sitorus, S.R.P., Sehani dan D.R. Panuju. 2007. Analisis Hirarki Desa Serta Land Rent Tipe Penggunaan Lahan Pada Suatu Toposekuens di Kabupaten Karanganyar. Prosiding. Solusi Miskelola Tanah dan Air Untuk Memaksimalkan Kesejahteraan Rakyat.UPN Veteran Yogyakarta Press. Hal: 992-1003. Sitorus, S.R.P. 2009. Kualitas, Degradasi dan Rehabilitasi Lahan. Edisi Ketiga. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Sitorus, S.R.P. 2001. Pengembangan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan. Laboratorium Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Jurusan Tanah Faperta IPB. Bogor Smith, J., A. Ratta and J. Nasr.1996. Urban Agriculture: Food, Jobs and Sustainable Cities. Publication Series for Habitat II, Vol.I. New York: United Nations Development Programme (UNDP). Sudirja R. 2008, Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sistem Pertanian Organik Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Bogor. Sugiartini, E. I.P. Lestari, S. Sampeliling, dan H. Soebagio 2007. Kajian Teknologi Pengelolaan Tanaman Belimbing di Jakarta Selatan. Prosiding Inovasi Teknologi Mendukung Peningkatan Produksi Pangan Pada Lahan Marginal Untuk Kesejateraan Masyarakat Tani. Hal. 449-454. Sukatendel, 1989. Tata Hubungan Fungsi Penelitian, Penyuluhan dan Rekayasa Teknologi. Prosiding Temu Tugas Penelitian, Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Sulaiman, F., B. Bakrie, S.Aminah, R. La Side, Waryat, O.T. Pakpahan, Suwandi B.V.Lotulung, B. Wiryono, Sugiarto dan K. Heriswanto. 2007. Pengembangan Lembaga Pembiayaan dalam Mendukung Kegiatan Agribisnis Perkotaan di Provinsi DKI Jakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Sulaiman, F., Y. Sastro, R. Indrasti, O.T. Pakpahan, A. Zaenab, Suwandi, dan S. Sampeliling. 2006. Analisis Kebijakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lahan Sawah di Propinsi DKI Jakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Surono I., 2004. Pertanian Organik Indonesia. Jurnal Berita Bumi. Edisi Juli 2004.
129
Suwandi, Y. Sastro, I. Herawati, Ikrarwati, R. Indrasti, dan U. Astuti. 2008. Analisis Kebijakan Pengembangan Budidaya Sayuran Secara Hidroponik Di DKI Jakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Tasrif, M. 2004. Model Simulasi Untuk Analisis Kebijakan. Pendekatan Metodologi System Dinamics. Kelompok Penelitian dan Pengembangan Energi. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Trupp L.A. 1996. New Patnerships for Sustainable Agriculture. World Institute, New York. Utomo, W.H. 1989. Konservasi Tanah di Indonesia. Suatu Rekaman Analisa. Rajawali Press, Jakarta Winarto, B., N.A.Mattjik, A. Purwito, dan B. Marwoto. 2010. Aplikasi 2,4-D dan TDZ Dalam Pembentukan dan Regenerasi Kalus Pada Kultur Anther Anthurium. Jurnal Hortikultura. 20 (1) : 1-17. [WCED] World Commission on Environment and Development.1987. Our Common Future. Oxford University Press. New York.