STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAPEN TAHUN 2015
ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
: 1858.0955 : 35110.1535 : 1101002.3511070 : 18,2 cm x 25,7 cm : v Hal. + 22 Hal.
Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Tapen
Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Tapen
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.
KATA SAMBUTAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi “Statistik Daerah Kecamatan Tapen Tahun 2015” yang dilakukan oleh Badan PusatStatistik (BPS) Kabupaten Bondowoso. Penyusunan publikasi Statistik Daerah Tahun 2015 ini merupakan inovasi Dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujukan visi “ BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua “. Penerbitan publikasi “Statistik Daerah Kecamatan Tapen Tahun 2015” dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi “Statistik Daerah Kecamatan Tapen Tahun 2015” ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan,monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Kepala BPS Kabupaten BONDOWOSO
Drs.Ec. MANU ATMOJO NIP. 19620803 198202 1 001
DAFTAR ISI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
GEOGRAFI DAN IKLIM…………………….... PEMERINTAHAN……………………….…...... KEPENDUDUKAN…………………….…........ PENDIDIKAN…………………………............. KESEHATAN………………………................. PERTANIAN……………………….................. INDUSTRI………………………..…………….. PARIWISATA…………….……………………. LAMPIRAN………………………....................
1. 3. 5. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
PETA KEC. TAPEN
Kecamatan Tapen merupakan salah satu kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bondowoso dengan jarak kurang lebih 15 km arah Timur dari ibukota kabupaten. Secara geografis kecamatan Tapen terletak pada ketinggian antara 165 s/d 172 meter di atas permukaan laut. Batas daerah : di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Taman Krocok, disebelah barat berbatasan dengan kecamatan Wonosari, disebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukosari, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Klabang. Kecamatan Tapen dengan luas wilayah 4.860,0 ha terdiri dari tanah Sawah 2 072,0 ha ; Tanah Tegalan seluas 1.661,0 ha; Tanah Pekarangan untuk bangunan dan halaman sekitar 487,0 ha; tambak/kolam 63,0 ha; perkebunan 213,0 ha; dan tanah kering lainnya 346,0 ha. Mata pencaharian utama sebagian besar penduduk Tapen bekerja di sektor pertanian khususnya pertanian tanaman pangan. Kondisi tersebut ditunjukkan dengan jumlah rumah tangga yang berpenghasilan utama di sektor pertanian sebesar 13.940 rumah tangga. Hal ini sesuai dengan kondisi wilayah yang sebagian besar merupakan lahan pertanian.
Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Tapen Uraian
Satuan
Tahun 2014
Luas
Km2
4.860
Hari Hujan Curah hujan Perbatasan
hari
76
mm
1.480
- Utara
Kec. Tmn Krocok.
- Selatan
Kec. Sukosari.
- Timur
Kec. Klabang.
- Barat
Kec. Wonosari.
Sumber : Kantor Kecamatan Tapen
GRAFIK CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN MENURUT BULAN TAHUN 2014
Lokasi Kecamatan Tapen yang terletak di wilayah timur Kabupaten Bondowoso berada di sekitar garis Khatulistiwa secara langsung mempengaruhi perubahan iklimnya, sehingga wilayah ini juga mempunyai perubahan musim sebanyak 2 musim setiap tahunnya yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada bulan Juni sampai dengan Oktober dan musim penghujan terjadi pada bulan Nopember sampai dengan Mei. Akan tetapi bulan Mei, Juni dan Oktober merupakan bulan peralihan musim jadi walaupun terjadi hujan curah hujan masih relatif kecil. Kalau dilihat banyaknya curah hujan selama tahun 2015 terbesar terjadi di bulanJanuari yakni sebanyak 384 mm dengan hari hujan sebanyak 22 hari/ bulan, sedangkan terkecil terjadi pada bulan Juli sebanyak 15 mm dengan hari hujan hanya 1 hari /bulan.
Sumber : Dinas Pengairan *Stasiun Jeru
Pemerintah adalah suatu sistem yang mengatur segala kegiatan masyarakat dalam suatu daerah/wilayah/negarayyangmmel iputi segala aspek kehidupan berdasarkannnorma-norma terten tu. Tapen merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Bondowoso yang mempunyai sistem pemerintahan yang sama dengan kecamatan lain di. Unit pemerintahan dibawah kecamatan secara langsung adalah desa, masingmasing desa terbagi menjadi beberapa dusun/pedukuhan dan dibawah dusun/ pedukuhan adalah RW yang kemudian terbagi habis menjadi beberapa RT.Wilayah kecamatan Tapen terdiri dari 9 desa, 54 dusun / pedukuhan, 101 RW dan 308 RT.
WILAYAH ADMINISTRASI KECAMATAN TAPEN TAHUN 2014
1 2 3 4 5
6 7 8 9
Desa
Dusun
RW
RT
Luas Km2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
7
13
43
8,45
5
13
28
8,38
5
9
38
6,36
10
19
59
3,73
4
12
30
3,45
4
11
29
4,28
7
8
20
3,84
7
5
17
6,5
5
14
44
3,61
54
101
308
48.60
Wonokusumo Mangli Wetan Gg. Anyar Jurangsapi Cindogo Kalitapen Merawan Taal Tapen
Jumlah Berdasarkanlluas wilayah nya desa terluas di Kecamatan Tapen adalah desa Wonokusumo dengan luas sebesar 8,45 km2, sedangkan desa dengan luas wilayah terkecil adalah desa Cindogo yang luasnya sebesar 3,45 km2.
Sumber : Kantor Kecamatan Tapen
. Kantor Kecamatan Tapen
Target dan Realisasi Penerimaan PBB Tahun 2014 Desa
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
1 Wonokusumo
57.316.189
68.069.644
2 Mangli wetan
29.401.733
34.917.979
3 Gg. Anyar
44.777.742
53.178.779
4 Jurangsapi
56.451.759
67.043.033
5 Cindogo
46.688.632
48.747.211
6 Kalitapen
52.351.512
50.381.126
7 Merawan
34.468.721
26.059.978
8 Taal
35.127.748
32.924.799
9 Tapen
61.399.152
36.135.314
417.983.196
417.457.863
Jumlah
Sumber : Kantor Kecamatan Tapen.
Jumlah pegawai di kantor Kecamatan Tapen adalah 82 orang, sedangkan jumlah pegawai di seluruh desa yang disebut juga perangkat desa mencapai 107 orang. Selain perangkat desa, di tingkat desa terdapat pula anggota Hansip yang merupakan salah satu aparat desa di bidang keamanan dan ketertiban. Anggota hansip di seluruh desa di Kecamatan Tapen berjumlah 81 orang. Dalam hal anggaran secara adiminstrasi pemerintahan di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Bondowoso mempunyai peran sebagai pengguna anggaran. Setiap tahunnya, kecamatan dan desa memperoleh anggaran untuk operasional dan pelayanan kepada masyarakat. Pada tahun 2013, realisasi pajak bumi dan bangunan di seluruh desa di wilayah Kecamatan Tapen mencapai Rp 417.457.863. Realisasi tersebut sesuai dengan dari target yang dicanangkan atau sudah 100 persen dari target. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk membayar pajak di Kecamatan Tapen sudah sangat tinggi, seperti yang diharapkan walaupun ada beberapa desa yang pembayaran pajaknya dibiayai oleh Kepala desa terpilih sebagai bukti pada saat kampanye pencalonannya terdahulu.
Berdasarkanhhasil proyek si penduduk Kecamatan Tapen, penduduk Kecamatan Tapen yang tersebar di 9 wilayah desa, pada tahun 2014, tercatat sebanyak 33.358 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 16.021 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 17.337 jiwa. Jika dilihat menurut desa tercatat Desa Jurang Sapi memiliki jumlah penduduk tertinggi dibanding desa lain yaitu sebanyak 5.410 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 2.639 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.771 jiwa. Sexrratioaadalah perbandi ngan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Jika nilai Sex Ratio diatas 100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan, jika nilai rasio dibawah 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk lakilaki. Namun secara umum Sex Ratio di kecamatan Tapen sebesar 94,93. Sedangkankkepadatan pe nduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu. Kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk dibagi luas wilayah. Pada tahun 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Tapen adalah 33.358 jiwa per km2, dengan desa terpadat adalah Desa Jurangsapi dengan 1.465 jiwa per km2, sedangkan desa yangssedikitkkepadatan penduduk nya adalah desa Mangli Wetan dengan jumlah 301 jiwa.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kepadatan, Sex Ratio per Desa Hasil Proyeksi Tahun 2014 Jenis Kelamin Desa
Lakilaki
(1)
(2)
Pere mpu an (3)
Juml lah
Kepada -tan 2 (jw/km )
(4)
Sex Ratio (5)
1
Wonokusumo
2.098
2.253
4.351
515
93,11
2
Mangli Wetan
1.185
1.335
2.520
301
88,74
3
Gg. Anyar
2.005
2.150
4.155
653
93,25
4
Jurangsapi
2.639
2.771
5.410
1.450
95,25
5
Cindogo
1.620
1.741
3.361
974
93,05
6
Kalitapen
1.854
1.956
3.810
890
94,80
7
Merawan
1.108
1.221
2.328
606
90,73
8
Taal
1.437
1.616
3.053
470
88,94
9
Tapen
2.075
2.294
4.370
1.211
90,45
Jumlah
16.021
17.337
33.358
686
192,41
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bondowoso.
Penduduk Kecamatan Tapen
Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Sex Ratio, Hasil Registrasi Tahun 2014 Kelompok Umur
Jenis Kelamin Lakilaki
Perem puan
Jumlah
Sex Ratio
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
1
0-4
1.111
998
2.109
111,32
2
5-9
1.215
1.214
2.429
100,08
3
10 - 14
1.218
1.134
2.352
107,41
4
15 - 19
1.073
1.061
2.134
101,13
5
20 - 24
1.033
1.103
2.136
93,65
6
25 - 29
1.045
1.166
2.211
89,62
7
30 - 34
1.130
1.243
2.373
90,91
8
35 - 39
1.257
1.325
2.582
94,87
9
40 - 44
1.222
1.305
2.527
93,64
10
45 - 49
1.314
1.350
2.664
97,33
11
50 - 54
1.227
1.294
2.521
94,82
12
55 - 59
979
1.018
1.997
96,17
13
60 - 64
839
963
1.802
87,12
14
65 +
1.358
2.163
3.521
62,78
16.021
17.337
33.358
92,41
Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bondowoso.
65+ 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0–4
Peremp uan
0
500
1000 1500 2000 2500
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bondowoso.
Dilihat dari strukturnya, Komposisi penduduk kecamatan Tapen didominasi oleh penduduk usia tua, penduduk usia muda/ dewasa dan penduduk usia anak. Dilihat pada piramida Penduduk bahwa penduduk kecamatanTapen banyak terdapat pada kelompok umur 5 - 9 , 1 0 – 1 4 , 25 – 29, 35 39, 40-44 tahun. Hal menarik yang dapat diamati pada piramida penduduk usia 65+ adalah penduduk Laki-laki jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk perempuan, artinya bahwa tingkat harapan hidup laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Dari hasil registrasi penduduk akhir tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan Tapen mencapai 33358 jiwa yang terdiri dari 16021 jiwa laki – laki dan 17337 jiwa perempuan. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan penduduk laki–laki dan penduduk perempuan. Jika nilai rasio di atas 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari penduduk laki–laki.
Pencapaian di bidang pendidikan ini terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. di kecamatan Tapen pada tahun 2014, fasilitas gedung sekolah SD diknas sebanyak 25 dan non diknas sebanyak 4 gedung sekolah, SMP diknas sebanyak 2 sekolah dan non diknas sebanyak 5 sekolah, SMU diknas di kecamatan Tapen 1 gedung sekolah, untuk non diknas sebanyak 1 gedung sekolah . Pada tabel disamping di perlihatkan jumlah siswa siswi yang terdaftar di SDN adalah 2.474,, tenaga pengajar sebanyak 359 guru. Untuk SMP jumlah siswa – siswinya 1.260, gurunya 77, SMU 447 siswa-siswi dengan guru 36 0rang, tidak kalah di kalangan swasta sangat berpartisipasi untuk memajukan dunia pendidikan dengan jumlah tenaga dan fasilitas sebagai berikut : siswa – siswi SD non diknas sebanyak 197, guru 47 orang. Tingkat SMP non diknas 243, guru 28 orang, sedangkan tingkat SMU diknas 60 guru sedangkan siswanya 20 anak didik. di Tambah 1 sekolah menengah kejurua yaitu 402 siswa , guru yang mengajar sebanyak 25 orang.
JUMLAH SEKOLAH,MURID DAN GURU KEC. TAPEN TAHUN 2014
Sumber : UPTD Kecamatan Tapen
Jumlah Fasilitas dan Tenaga Kesehatan Tahun 2014 No
Uraian
Jumlah
1
Puskesmas
1
2
Puskesmas Pembantu
2
3
Poskesdes
7
4
Dokter praktek
3
5
Mantri Kesehatan
14
6
Bidan
11
7
Praktek Bidan
10
Sumber : Puskesmas Kecamatan Tapen
Jumlah Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi dan Desa Tahun 2013
Sumber : Puskesmas Kecamatan Tapen
Kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting.. Dari tahun ke tahun jumlah fasilitas kesehatan menunjukkan trend yang terus meningkat. Di bidang kesehatan, Kecamatan Tapen didukung oleh fasilitas dan tenaga kesehatan yang cukup memadai yaitu 1 Puskesmas, 2 Puskesmas pembantu (Pustu) dan 9 Poskesdes / Polindes yang tersebar di setiap desa. Selain fasilitas fisik kesehatan, hal lain yang juga sangat penting adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang tercatat di Kecamatan Tapen adalah dokter, mantri kesehatan / perawat, dan bidan termasuk dukun bayi yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan. Total tenaga kesehatan yang tercatat pada tahun 2013 berjumlah 47 orang.
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit. Terlihat digrafik bahwa imunisasi jenis PoIio di kecamatan tapen memiliki jumlah tertinggi dibanding jenis imunisasi yang lain. Jumlah bayi yang di berikan mencapai 511 bayi. Sedangkan imunisasi Hepatitis hanya 453 bayi, terkecil diantara imunisasi yang ada.
Kecamatan Tapen merupakan daerah agraris sehingga sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian di masyarakat. Dengan demikian, apabila potensi sektor pertanian mendapat perhatian serius, maka tujuan pembangunan dalam era otonomi akan cepat tercapai, yaitu kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.
LUAS PANEN DAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN MENURUT JENISNYA TAHUN 2014
Dari seluruh luas wilayah yang ada di Kecamatan Tapen 90,92 persen digunakan untuk pertanian yaitu persawahan, tanah kering, perkebunan, dan kehutanan. Bila dirinci menurut penggunaannya, lahan terluas digunakan untuk kehutanan yaitu sebesar 32,77 persen. Kemudian urutan terluas berikutnya adalah lahan yang digunakan untuk persawahan sebesar 20,75 persen dan digunakan tegalan / tanah kering 32,66 persen sedangkan digunakan untuk bangunan dan halaman 9,68 persen dan sisanya untuk perkebunan. Potensi tanaman pangan yang dapat mendorong perkembangan perekonomian kecamatan Tapen adalah komoditas padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, sayuran dan buah-buahan. Pada tahun 2013 baik produktivitas maupun produksinya ada beberapa komoditi yang meningkat dan ada pula yang menurun. Sumber : Kantor Kecamatan Tapen
Komoditas Industri Unggulan menurut Desa Tahun 2014 Komoditi Industri Unggulan Desa
(1)
Ge nte ng
Ba tu Ba ta
(3)
(4)
(5)
(6)
Kuni ngan
Lido-Lido
1
Wonokusumo
-
4
-
-
2
Mangli Wetan
-
2
-
-
3
Gg. Anyar
-
8
-
-
4
Jurangsapi
-
26
10
-
5
Cindogo
-
2
7
-
6
Kalitapen
-
5
-
3
7
Merawan
-
-
-
-
8
Taal
-
2
-
-
9
Tapen
1
-
-
-
1
49
17
3
Jumlah
Sumber : Kantor Kecamatan Tapen
KecamatanTTapen merupa kan salah satu pengrajin industri kuningan terbesar di kabupaten bondowoso. Terutama di desa Jurang sapi dan desa Cindogo. Dan beberapa industri kecil menengah lainnya selain industri kuningan tersebut. Sekitar antara tahun 2000 s/d 2005 industri kuningan di kecamatan tapen maju sangat pesat bahkan sampai menembus pasar internasional. Hal ini terbukti dari export hasil industri kuningan per bulan bisa mencapai angka ribuan. Pada akhir tahun 2006 industri kuningan di tapen mengalami masamasa sulit baik dari segi permodalan maupun pemasaran, hal ini dikarenakan banyaknya pekerja industri kuningan yg keluar dari bondowoso untuk bekerja di industri kuningan di kota malang. Hal tersebut membuat industri kuningan di kecamatan tapen mengalami kemunduran dan bahkan banyak dari pengrajin tersebut menutup industri mereka. Sangat disayangkankan industri yg mampu menembus pangsa pasar dunia tersebut tidak lagi sekuat dulu. Di tahun 2015 ini industri kuningan di kecamatan tapen sudah banyak yg tutup atau tidak beroperasi lagi dan hanya bisa dihitung dalam angka satuan saja. Selain industri kuningan banyak juga terdapat industri-industri kecil menengah seperti kebanyakan ditemui di kecamatan lainnya. Misalnya industri genteng, batu bata, makanan dan minuman.
BOSAMBA merupakan singkatan dari BOndowoso SAmpean BAru, yaitu jalur aliran sungai yang membelah kota Bondowoso dan bermuara di Daerah Situbondo kota tetangga yang dekat dengan pantai. Diantara jalur aliran sungai itu terdapat Bendungan/Waduk irigasi Sampean Baru di daerah Kec. Tapen yang masih masuk wilayah Kab. Bondowoso. Pada jalur sungai tersebut saat ini sudah dijadikan tempat wisata Rafting atau arung jeram yang memiliki kelebihan akan pemandangan tebing sungai yang sangat memukau diselingi dengan adanya air terjun dan Gua kelelawar yang masih Alami. Potensi daerah Bondowoso untuk kita “Jual” dan kemas dalam bentuk Paket Wisata, salah satu tempat yang layak untuk dijadikan lokasi wisata yaitu memanfaatkan aliran dari sungai Sampean Baru yang membelah kota Bondowoso untuk dimanfaatkan menjadi sarana Wisata Air berupa rafting Adventure atau arung jeram. Kalau kita lihat debit air sungai ini berhulu dari Pegunungan di sekitar wilayah Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso dan bergabung dengan beberapa anak sungai lainnya dan bermuara di wilayah kab Situbondo. Tipe Sungai ini bisa kita kategorikan tenang pada musim kemarau tapi sangat deras bila musim Hujan dan cenderung berpotensi menjadi banjir, Hal ini dikarenakan Sungai ini menjadi induk atau pertemuan dari beberapa anak sungai yang ada di wilayah kab. Bondowoso. Kita Tunggu Gebrakan Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan Kelebihan atau potensi daerah yang dimiliki.
Jumlah Kunjungan Wisata Kecamatan Tapen Tahun 2014 Kunjungan Wisatawan Asing Lokal
Nama Objek Wisata
Ketin ggian (M)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
-
-
624
624
Jumlah
1
Arung Jeram Bosamba
2
Bendungan Sampean Baru
165
-
725
725
3
Megalitikum Mangli Wetan
170
2
17
19
4
Megalitikum Merawan
169
1
8
9
5
Megalitikum Ta’al
164
1
12
13
Sumber : Kantor Pariwisata kab. Bondowoso.
Olahraga Adventure Rafting Bosamba
Tabel : 001 Luas Wilayah Desa menurut Klasifikasi Tanah Tahun 2015 Luas (Ha) Desa (1)
Sawah Tegalan
Tambak/ Per kolam kebunan
(2)
(3)
(4)
(5)
Bangunan Jumlah & Lainnya halaman (6) (7) (8)
1
Wonokusumo
231
527
-
12
50
25
845
2
Mangli Wetan
135
559
24
5
65
42
830
3
Gunung Anyar
148
370
6
8
62
42
636
4
Jurangsapi
289
8
5
4
59
8
373
5
Cindogo
266
11
7
6
34
8
332
6
Kalitapen
250
45
16
42
48
17
418
7
Merawan
288
21
5
7
58
4
383
8
Taal
141
110
-
129
53
189
622
9
Tapen
324
10
-
-
58
11
403
Jumlah
2.072
1.661
63
213
487
346
4.860
Sumber : Kantor Kecamtan Tapen
Tabel : 002 Curah Hujan dan Hari Hujan menurut BulanTahun 2015 Stasiun Jeru Bulan
Stasiun Taal
Curah Hujan Hari Hujan Curah Hujan Hari Hujan (mm) (hari) (mm) (hari)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Januari
384
22
342
19
2
Pebruari
288
16
288
16
3
Maret
164
8
150
7
4
April
171
8
182
8
5
Mei
123
5
132
5
6
Juni
-
-
-
-
7
Juli
15
1
17
1
8
Agustus
-
-
-
-
9
September
-
-
-
-
10
Oktober
-
-
-
-
11
November
148
8
154
8
12
Desember
187
12
169
12
1.480
104
3.101
76
123
7
120
6
Jumlah
Rata-Rata Sumber : Dinas Pengairan
Tabel : 003 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Sektor per Desa Tahun 2013 (Rp. )
Desa
Pedesaan
Perko taan
Kehu tanan
Perke bunan
Pertam bangan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Wonokusumo
68.069.644
-
-
-
-
2
Mangli wetan
34.917.979
-
-
-
-
3
Gunung Anyar
53.178.779
-
-
-
-
4
Jurangsapi
67.043.033
-
-
-
-
5
Cindogo
48.747.211
-
-
-
-
6
Kalitapen
50.381.126
-
-
-
-
7
Merawan
26.059.978
-
-
-
-
8
Taal
32.924.799
-
-
-
-
9
Tapen
36.135.314
-
-
-
-
417.457.863
-
-
-
-
Jumlah
Sumber : Kantor Kecamatan Tapen.
Tabel : 004 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Sex Ratio per Desa Hasil Proyeksi Tahun 2014 Jenis Kelamin Desa (1)
Sex Ratio Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Wonokusumo
2.098
2.253
4.351
93,11
2
Mangli Wetan
1.185
1.335
2.520
88,74
3
Gunung Anyar
2.005
2.150
4.155
93,25
4
Jurangsapi
2.639
2.771
5.410
95,25
5
Cindogo
1.620
1.741
3.361
93,05
6
Kalitapen
1.854
1.956
3.810
94,80
7
Merawan
1.108
1.221
2.328
90,73
8
Taal
1.437
1.616
3.053
88,94
9
Tapen
2.075
2.294
4.370
90,45
16.021
17.337
33.358
92,41
Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bondowoso.
Tabel : 005 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Sex Ratio, Hasil Registrasi Tahun 2014 Jenis Kelamin Kelompok Umur (1)
Sex Ratio Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
1
0-4
1.111
998
2.109
111,32
2
5-9
1.215
1.214
2.429
100,08
3
10 - 14
1.218
1.134
2.352
107,41
4
15 - 19
1.073
1.061
2.134
101,13
5
20 - 24
1.033
1.103
2.136
93,65
6
25 - 29
1.045
1.166
2.211
89,62
7
30 - 34
1.130
1.243
2.373
90,91
8
35 - 39
1.257
1.325
2.582
94,87
9
40 - 44
1.222
1.305
2.527
93,64
10
45 - 49
1.314
1.350
2.664
97,33
11
50 - 54
1.227
1.294
2.521
94,82
12
55 - 59
979
1.018
1.997
96,17
13
60 - 64
839
963
1.802
87,12
14
65 +
1.358
2.163
3.521
62,78
16.021
17.337
33.358
92,41
Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bondowoso. .
Tabel : 006 . Jumlah Gedung Sekolah menurut Pengelola per Desa Tahun 2015 Desa
Negeri
Swasta
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Wonokusumo
4
1
5
2
Mangli Wetan
2
-
2
3
Gunung Anyar
2
2
4
4
Jurangsapi
4
-
4
5
Cindogo
5
2
7
6
Kalitapen
3
1
4
7
Merawan
2
1
3
8
Taal
3
1
4
9
Tapen
4
1
5
29
9
38
Jumlah Sumber : Kantor Diknas Kecamatan Tapen
Tabel : 007 Jumlah Pengunjung Sarana Kesehatan menurut Desa Tahun 2013 Rumah Puskesmas Polindes Posyandu Bersalin Pembantu
Desa
Puskesmas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Wonokusumo
-
-
-
1.041
43
2
Mangli Wetan
-
-
-
1.134
21
3
Gunung Anyar
-
-
952
-
33
4
Jurangsapi
-
-
876
-
42
5
Cindogo
-
-
988
-
26
6
Kalitapen
-
-
943
-
37
7
Merawan
-
-
582
-
22
8
Taal
-
-
821
-
29
9
Tapen
8.667
-
-
-
49
8.667
-
5.162
2.175
302
Jumlah
Sumber : Puskesmas Kecamatan Tapen
Tabel : 008 Luas Tanam, Panen dan Produksi Tanaman Padi menurut Desa Tahun 2015
Desa
Luas Tanam (Ha)
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Wonokusumo
359
359
2.248
2
Mangli Wetan
293
293
1.841
3
Gunung Anyar
257
257
1.606
4
Jurangsapi
400
400
2.520
5
Cindogo
601
601
3.962
6
Kalitapen
566
566
3.724
7
Merawan
419
419
2.745
8
Taal
738
738
4.718
9
Tapen
267
267
1.730
3.900
3 900
25.084
Jumlah
Sumber : Dinas PPL Kecamatan Tapen
Tabel : 009 Jumlah Kerajinan/Industri menurut Jenisnya dan Jumlah Tenaga KerjaTahun 2015 Desa Jenis Kerajinan/Industri
1
Wonoku Mangli sumo Wetan
(1) Selep/Penggilingan - Jagung
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3
6
3
3
3
- Gabah
16
8
4
5
3
- Tepung
4
6
7
5
5
2 Alat -alat Rumah Tangga dan Mainan - Meubelair
3
1 -
1
2
1
- Sapu Ijuk
-
-
1
12
2
- Anyaman Bambu
2
-
1
-
-
- Pande Besi
1
-
-
2
-
1
5
Makanan / Minuman - tempe
4
Gunung Jurang Cindogo Anyar Sapi
1 -
-
2
- Tape
-
3
-
2
-
- Kue-kue
4
5
2
12
-
- Krupuk
2
1
-
3
3
- Batu Bata
4
2
8
26
2
- Batu Galian
2
-
-
1
-
- Anyaman Bambu
3
1
-
2
3
Alat/Barang Bangunan
Sumber : Kantor Kecamatan Tapen
Lanjutan Tabel : 009 Jumlah Kerajinan/Industri menurut Jenisnya dan Jumlah Tenaga KerjaTahun 2015 Desa Jenis Kerajinan/Industri
1
Kalitapen Mrawan
(1) Selep/Penggilingan - Jagung
4
Tapen
Jumlah
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
9
1
6
2
36
- Gabah
3
2
6
8
77
- Tepung
8
1
6
3
45
1
2
-
9
2 Alat -alat Rumah Tangga dan Mainan - Meubelair 2
3
Taal
- Sapu Ijuk
-
5
5
-
25
- Anyaman Bambu
-
-
-
-
3
- Pande Besi
-
-
1
-
4
- tempe
1
-
-
1
10
- Tape
-
-
4
-
9
- Kue-kue
7
-
2
-
32
- Krupuk / Kripik
13
-
6
3
31
- Batu Bata
5
-
2
-
49
- Batu Galian
3
-
3
-
9
- Anyaman Bambu
6
1
6
-
22
Makanan / Minuman
Alat/Barang Bangunan
Sumber : Kantor Kecamatan Tapen