B~#NAPIS~#COMPONEN ANTIBAKTERI DARI SPONS ASAL PULAU BONERATE SULAWESI SELATAN
Oleh : Wizza Wirastyo Pramadhany C34102053
PROGRAM STUD1 TE LOG1 HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERKA&AN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 21166
RINGKASAN
WIZZA WIRASTYO PRAMADHANY. C34102053. Penapisan Komponen Antibakteri dari Spons Asal Pulau Bonerate Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh TAT1 NURHAYATI dan DWI SURYANINGRUM. Spons (Porifera) merupakan salah satu biota penyusun ekosistem terurnbu karang yang dapat diiembangkan dan dimanfaatkan sebagai senyawa antibakteri, antikanker, antioksidan dan penyakit infeksi. Perairan Pulau Bonerate merupakan salah satu perairan Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman biota laut. Berbagai jenis biota laut seperti spons sangat potensial sebagai sumber bahan obat. Studi eksploratif mengenai jenis-jenis spons dari daerah ini dan potensi fmakologisnya masih jarang dilakukan. Dengan demikian perlu dilakukan kajian farmakologis (meliputi uji aktivitas antibakteri dan uji toksisitas) terhadap spons ini sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan daya guna spons tersebut di masa yang akan datang. Metode penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahap, yaitu penapisan komponen antibakteri dari spons, ekstraksi komponen antibakteri dari spons terpilih dan analisis hayati spons terpilih yang meliputi uji aktivitas antibakteri dan uji toksisitas ekstmk kasar spons terpilih. Berdasarkan hasil penapisan komponen antibakteri dari 10 sampel spons, didapatkan satu sampel spons yang memiliki komponen antibakteri yaitu sampel dengan kode TBSL 17. Selanjutnya sampel spons ini dijadikan spons terpilih dan diidentifikasi sampai ke spesies yang memungkinkan. Berdasarkan hasil ekstraksi bertingkat dari spons terpilih (Aaptos sp.) didapatkan tiga macam ekstrak yaitu ekstrak heksana Aaptos sp. yang benvama coklat dengan rendemen 0,953% (wlw), ekstrak etil asetat Aaptos sp. yang benvama kuning bening dengan rendeinen 0,006% (wlw) dan ekstrak metanol Aaptos sp. yang berwama hijau tua dengan rendemen 2,391% (wlw). Nilai rendemen tertinggi dihasilkan dari ekstrak metanol Aaptos sp. Berdasarkan hasil ini diduga sebagian besar komponen antibakteri yang terkandung dari spons Aaptos sp. bersifat polar. Analisis hayati yang dilakukan pada ketiga ekstrak spons terpilih terdiri atas dua uji, yaitu uji aktivitas antibakteri dengan metode difbsi agar dan uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji toksisitas metode BSLT menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan heksana dari spons Aaptos sp. untuk nilai LC50 sebesar 10,44 ppm dan 13,65 ppm masuk dalam kategori sangat toksik. Hal ini mengindiasikan adanya bahan metabolit aktif yang dikandung oleh ekstrak metanol dan heksana spons Aaptos sp. Sedangkan hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan heksana spons terpilih memiliki aktivitas antibakteri dengan aktivitas yang tergolong lemah namun bersifat bakteristatik. Berdasarkan hasil yang didapat, dapat dikatakan bahwa ekstrak metanol dan heksana dari spons Aaptos sp. memiliki komponen antibakteri yang bersifat sangat toksik, oleh karenanya perlu dilakukan uji lanjutan untuk mengetahui apakah senyawa tersebut berfungsi sebagai senyawa antikanker.
PENAPISAN KOMPONEN ANTIBAKTERI DARI SPONS ASAL PULAU BONERATE SULAWESI SELATAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Oleh : W i a Wirastyo Pramadhany C34102053
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Judul
: Penapisan Kolnponen Antibakteri dari Spons Asal Pulau Bonerate
Sulawesi Selatan Nama
: Wizza Wirastyo Pramadhany
NRP
: C34102053
Menyetujui, Pembimbing I1
Pembimbing I
Dr. Tati Nurhavati, S.Pi, MSi. NIP. 132 149 436
Dra. Th. Dwi Survaningrum. MS. NIP. 080 069 295
Mengetahui, kultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
NIP. 130 805 031
Tanggal Lulus : 06 Oktober 2006
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, ucapan ini penulis persembahkan ke Hadirat Allah SWT Tuhan penguasa semesta d a m atas segala karuniaNya sehingga skripsi berjudul Penapisan Komponen Antibaheri dari Spons Asal Pulau Bonerale Sulawesi Selatan berhasil diselesaikan. Sumber dana penelitian ini berasal dari Balai Besar
Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2B), Slipi, Jakarta Pusat, Tahun Anggaran 2005. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr. Tati Nurhayati, S.Pi, MSi selaku pembimbing dari Institut Pertanian Bogor dan Ibu Dra. Th. Dwi Suryaningrum, MS. selaku pembimbing dari BBRP2B Jakarta, serta Ibu Ir. Iriani Setyaningsih MS dan Ibu Ir. Hj. Winarti Zahiruddin MS s e l a k ~dosen ~ penguji tamu. Terima kasih juga kepada Ibu Ir. Sri Purwaningsih, MS selaku pembimbing akademik. Ungkapan terima kasih juga kepada Bapak Sugiyono, Bang Indra, Mas Nursid, Ibu Umi, Bapak Rusdi, Pak Tomi serta seluruh keluarga besar BBRP2B Jakarta yang banyak membantu dan memfasilitasi selama penelitian. Ungkapan yang sama kepada Arip, Kak Rudi, Lilis, Bang Ubun FDC, Om Nanto, Bang Ismail dan Pak Ade yang telah memberikan bankian moril dan materil kepada penulis. Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tuaku tercinta, Wiwi Marwiah dan Wien Sulistiadi, kakakku Darwin, adikku Andree serta seluruh keluarga besar atas doa dan kasih sayangnya. Terima kasih yang tak terhingga juga kepada Karlina Deka Soenanthi S.Pi atas segala perhatian, kasih dan bantuannya. Terima kasih kepada seluruh civitas FPIK dan semua pihak yang tidak disebutkan, yang telah memberikan bantuannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya, namun penulis sadar skripsi ini masih jauh dari kesempumaan, oleh karena itu segala kritik dan sumbang saran sangat diharapkan. Bogor, September 2006
W i v a Wirastyo Pmmadhany
RIWAYAT HIDUP
Penulis bemama lengkap Wizza Wirastyo Pramadhany dan biasa dipanggil Wizza. Penulis lahir di Bogor pada tanggal 23 Mei 1984 dari pasangan Wien Sulistiadi dan Wiwi Marwiah. Penulis adalah anak kedua dari tiga bersaudara, yaitu Darwin Praadiwindu (Alm.) dan Andree Sastra Maulana. Pertamakali penulis mengenyam pendidikan formal ialah di Taman Kanak-kanak (TK) Mekar Yonif 315 Bogor pada tahun 1989 - 1990 diteruskan ke pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN Panaragan 1 Bogor tahun 1990 - 1996. Masa SMP penulis habiskan di SMPN 6 Bogor tahun 1996 - 1999 dan dilanjutkan ke SMUN 1 Bogor tahun 1999 - 2002. Penulis sangat tertarik pada masalah perikanan dan kelautan sehingga melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002 dan diterima pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selan~amasa pendidikan di IPB, penulis aktif dalam kegiatan organisasi diantaranya adalah Koperasi Mahasiswa IPB (KOPMA-IPB) tahun akademik 200212003 dan 200312004, Fisheries Diving Club (FDC-IPB) tah1m akademik 200312004 dan 200412005, INKAI ZEN1 TNI-AD dan R-45 Cooperation. Penulis juga pemah menjadi asisten dosen luar biasa mata kuliah Ikhtiologi Departemen MSP pada tahun akademik 200412005 dan 200512006 serta asisten dosen luar biasa mata kuliah Fisiologi Hasil Perikanan Departemen THP tahun akademik 200512006. Penulis juga pemah menjadi mahasiswa magang di Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2B) Jakarta Pusat pada tahun 2004. Dalam menyelesaikan tugas akhir, penulis melaksanakan penelitian dengan judul Penapisan Komponen Antibakteri dari Spons Asal Pulau Bonerate Sulawesi Selatan.
DAFTAR IS1 Halaman DAFTAR TABEL ..............................................................................................
vii
...
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... VIII DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .....................................................................................
1
1.2. Tujuan ..............................................................................................
2
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Spons .................................................................................................. 3 2.1 .1. Klasifikasi spons........................................................................7 2.1.2. Aktivitas komponen bioaktif dari spons................................... 8 11 2.2. Ekstraksi Komponen Bioaktif ............................................................... 2.3. Senyawa Antibakteri ............................................................................. 13 2.4. Bakteri ...................................................................................................
16
.. 2.4.1. Bacillus subtzlzs ..........................................................................17 2.4.2. 2.4.3. 2.4.4. 2.4.5. 2.4.6.
Escherichia coli .......................................................................... 18 Pseudomonas aerzrginosa ........................................................... 19 Salmonella typhi ......................................................................... 20 Staphylococcus aureus ...............................................................21 Streptococcus mutans ................................................................. 23
2.5. Uji Toksisitas Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) .................23 3. METODOLOGI 3.1. Waktu dan Tempat .............................................................................
27
3.2. Alat dan Bahan ...................................................................................... 27
..
3.3. Metode Penellban .............................................................................
28
3.3.1. Penapisan komponen antibakteri dari spons ..............................28 (1) Pengumpulan (koleksi) sampel spons..................................28 (2) Ekstraksi komponen antibakteri (Jadulco 2002).................. 29 (3) Identifikasi spons terpilih (Manuputty 2006) ...................... 29 3.3.2. Ekstraksi komponen antibakteri spons terpilih (Quinn 1988).... 31 .. 3.3.3. Analis~shayati ...........................................................................34 (1) Uji toksisitas metode BSLT (McLaughlin et al . 1998) ....... 34 (2) Uji aktivitas antibakteri (Noer dan Nurl~ayati2006) ........... 36 a. Persiapan dan pembuatan media bakteri ............................. 38