BMKG
SA AMBUTA AN KEPAL LA BAD DAN ME ETEORO OLOGI KLIMAT K TOLOGI DAN GEOFISIKA PADA A UPAC CARA BENDER B RA MEM MPERINGATI HUT RI KE-65 K PROKLAMAS SI KEME ERDEKA AAN RI TAN NGGAL 17 AGU USTUS 2010 2 Segen nap Pejjabat da an Karya yawan/ Karyawa K ti BMKG G, baik yang bertug gas di Kantor Ka Pu usat dan Daerah,, Bapak k – Ibu Pengurus P s KORPR RI Unit BM MKG, Ibu – Ibu Dharrma Wan nita Persatuan BM MKG yan ng saya h hormati, Tarun na/ Tarun ni AMG yang y say ya banggakan.
Assallamualaik kum Warrahmatu ullahi Wabarakatu uh Salam m sejahte era bagi kita k sem mua
Pertam ma-tama,, saya in ngin men ngajak kitta semua a untuk menyampaikan puja puji p syukkur kepad da Allah SWT – Tuhan Yang Maha Esa a, atas pagi ini kita dapat karuniia keseh hatan dan keku uatan, sehingga s menye elenggara akan Upa acara Be endera un ntuk mem mperingatti HUT RII yang ke-65.
1 ‐ 11
Peringatan HUT RI kali ini, kita peringati secara sederhana dalam suasana
Bulan
Suci
Ramadhan,
penuh
Rahmat,
Berkah
dan
Kehidmatan. Kehidmatan yang diharapkan dapat menuntun kita dalam berdo’a untuk para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita dalam memperjuangkan KEMERDEKAAN INDONESIA 65 tahun yang lalu. Kiranya, Allah SWT meluaskan kuburnya dan menerima seluruh amal perbuatannya, serta menempatkan di tempat yang sarat kemuliaan di sisi-Nya. Amin.
Bapak – Ibu yang berbahagia, Tema peringatan HUT RI ke-65 tahun 2010 ini, adalah:
”Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Sukseskan Reformasi Gelombang Kedua, untuk Terwujudnya Kehidupan Berbangsa yang Makin Sejahtera, makin Demokratis dan makin Berkeadilan”
Menarik untuk disimak, bahwa saat ini kita berada pada gelombang kedua reformasi. Reformasi dalam perspektif ini perlu diartikan tidak hanya sekedar suatu proses “perubahan politik”, namun telah terjabarkan menjadi “perubahan di segala sektor pemerintahan, di setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara”.
Salah satu wujud nyata perubahan itu adalah REFORMASI BIROKRASI seluruh institusi pemerintah. Proses ini – secara garis besar – ditujukan pada perbaikan 3 (tiga) hal pokok:
2 ‐ 11
1.
Reformasi tatanan Kelembagaan;
2.
Reformasi tata-laksana;
3.
Reformasi Organisasi.
secara lebih sistematis, efisien dan efektif.
Pada saat sekarang ini, BMKG sedang melakukan penyusunan dokumen proposal reformasi birokrasi. Dokumen tersebut akan disampaikan kepada Tim Reformasi Birokrasi Nasional, dan – oleh karenanya – harus selesai tahun ini, agar siap diimplementasikan Tahun 2011.
Proses re-organisasi telah sampai tahap menerima masukan dari UPT BMKG di Daerah, seraya mengadakan koordinasi dengan Kantor Kementerian PAN. Dari laporan yang saya terima, masih tercermin adanya perbedaan persepsi yang mendasar di dalam mengartikan RE-ORGANISASI di daerah. Perlu disampaikan disini, bahwa REORGANISASI perlu diartikan sebagai RIGHT SIZING.
Ukuran
organisasi yang tepat, untuk masa-masa yang akan datang, sebuah BMKG yang modern, world class dan profesional.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan tuntutan terhadap profesionalitas pelayanan informasi MKKUG, menuntut sebuah bentuk organisasi yang mempunyai kelincahan dan kecepatan pembuatan keputusan yang tepat, didukung oleh data yang sahih serta SDM yang professional. Hierarki organisasi modern dicirikan oleh beban struktur yang ringan dan ramping tetapi kaya fungsi. Oleh karenanya, sekali lagi – pada kesempatan ini – saya meminta seluruh pegawai/ 3 ‐ 11
karyawan BMKG untuk memahami hal ini. Agar Tim Kecil Reorganisasi BMKG untuk meninjau ulang konsep organisasi di daerah, sejalan dengan penyusunan REFORMASI BIROKRASI yang harus diselesaikan tahun ini.
Masih dalam kaitan dengan reformasi birokrasi, Bapak – Ibu sekalian, yang tidak kalah pentingnya adalah proses penguatan budaya organisasi, yaitu penanaman nilai dan perilaku baru, yang lebih sesuai dengan mekanisme birokrasi baru, dengan tetap menjaga NILAINILAI MORALITAS ETIKA dan KARAKTER BIROKRASI.
Proses transisi ini tidaklah sederhana mengingat akan terdapat suatu kondisi transisi. Situasi ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian orang. Namun tidak bagi sebagian mereka yang optimis dan selalu berpikiran positif. Inilah tantangan yang sesungguhnya, yang menjadi kancah untuk menggali potensi dan menempa kekuatan dalam diri (Personal Intelektual) sehingga dapat lebih kreatif menghadapi keadaan.
Seperti yang dikatakan First Lady AS - Madame Eleanor Roosevelt bahwa seperti halnya teh celup, seorang tidak pernah mengetahui betapa kuatnya dia sampai dicelupkan ke dalam air panas. Artinya bahwa tantanganlah yang akan membuat seseorang menjadi semakin tangguh, kreatif, matang dan dewasa. Sikap positif inilah yang harus terus diasah, sehingga dapat bekerja cerdas dan keras secara lebih efektif dan efisien, dengan tetap menjaga sopan-santun organisasi. Tanpa kesantunan organisasi, betapapun pandainya 4 ‐ 11
seseorang dan tingginya pendidikan SDM organisasi tersebut, akan merusak tatanan organisasi !!
Bapak – Ibu yang berbahagia, Dengan bangga saya sampaikan beberapa kemajuan telah kita capai bersama di sepanjang tahun ini. Diantaranya adalah terpilihnya Kepala BMKG sebagai the President of Regional Association V periode 2010 – 2014, melalui sebuah proses pemilihan yang sangat ketat pada Pertemuan the 15th Session of RA-V di Bali awal Mei yang lalu. Selama 4 (empat) tahun ke depan, tugas dan tanggung jawab kita akan bertambah luas, meliputi koordinasi kegiatan dan program cuaca iklim di negara-negara Regional Association V South-West Pacific.
Salah satu bentuk nyata dari tugas tersebut adalah bertindaknya BMKG sebagai host dalam pertemuan “The 5th Session of WMO Regional Association
V
Management
Group
(MG-5)”,
yang
akan
diselenggarakan pada tanggal 20 - 22 September 2010 di Gedung Serbaguna BMKG Citeko – Bogor. Pertemuan ini akan dihadiri 16 perwakilan
negara-negara
wilayah
South-west
Pacific
yang
merupakan anggota RA V Management Group.
Kemudian, menyusuli 5 (lima) sertifikat akreditasi yang telah diterima sebelumnya oleh Laboratorium Kalibrasi (2007), Stasiun Meteorologi Cengkareng (2008), Biro Perencanaan (2008), Biro Umum (2008), Stasiun Meteorologi Surabaya (2009), tercatat tahun 2010 ini Laboratorium Kualitas Udara BMKG menerima ISO 19025.
5 ‐ 11
Capaian lain yang membuat kita lebih berlega hati adalah bahwa kita berhasil mempertahankan predikat “Wajar tanpa Pengecualian” untuk Hasil Pemeriksaan BPK untuk Laporan Keuangan BMKG tahun 2009. Meski disertai beberapa catatan, namun hal ini adalah prestasi BMKG yang luar biasa. Sebuah perwujudan dari buah kerja keras dan kerjasama secara keseluruhan, baik unsur di Pusat maupun di Daerah. Tugas kita ke depannya adalah berupaya bersama mempertahankan kembali predikat menjadi WTP yang tanpa catatan.
Salah satu upaya tersebut diterapkan dalam bentuk pelaksanaan workshop Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan, bulan Juli yang lalu dan melibatkan personil pengelola keuangan Pusat dan Daerah.
Hadirin sekalian, Terkait substansi hukum, saat ini kegiatan penyusunan Rancangan Peraturan Perundangan (RPP) masih berlangsung dan diharapkan selesai akhir Oktober 2010. Sosialisasi UU No 31 Tahun 2009 tentang MKG telah dilakukan baik di kalangan internal BMKG di seluruh Indonesia (yang secara cerdas untuk efisiensi waktu dan anggaran) telah dilaksanakan secara paralel dengan kegiatan Rekonsiliasi Keuangan kepada lima Balai Besar Wilayah kepada instansi Pemerintah terkait, Pemda dan stake-holder di 4 (empat) lokasi yaitu Pontianak, Lombok, Padang, Manado, dan menyusul untuk Batam.
Dapat saya sampaikan pula bahwa saat ini kita telah memiliki Unit Bantuan Hukum, yang akan membantu dalam penanganan masalah 6 ‐ 11
hukum baik di Pusat maupun di Daerah, misalnya untuk penyelesaian masalah lahan dan aset.
Bapak – Ibu yang saya hormati, Di bidang kerjasama institusi luar negeri bidang iklim tercatat kerjasama BMKG - KNMI – Deltares – PusAir (prediksi iklim memakai data satelit), BMKG - JICA Jepang (pembuatan peta kerentanan iklim dan peningkatan kapasitas SDM), BMKG - NESO Belanda (peningkatan kapasitas SDM dalam bidang perubahan iklim), BMKG - UNDP Bappenas (sosialisasi perubahan iklim pada petani, nelayan dan dunia pendidikan). Masih terkait iklim, tahun ini BMKG mendapat dukungan dari Pemerintah Australia melalui bantuan pendanaan/grant untuk pengembangan program Sekolah lapang Iklim (SLI) di wilayah Indonesia Timur.
Hal menarik lain adalah bahwa BMKG sejak tahun ini hingga 2014 bekerjasama dengan BPRC-Ohio University dan LDEO Colombia USA melaksanakan Program Ice Core Drilling untuk penelitian Paleoclimate Indonesia, dengan tujuan mengungkap data historis iklim yang terkandung
dalam
es/salju
yang
berasal
dari
Puncak
Jaya
–
Pegunungan Jayawijaya Papua. Staf BMKG ikut dilibatkan dalam penelitian dan analisis data proksi es yang dilakukan di laboratorium milik
Ohio
University
–
Ohio
USA,
sekaligus
berkesempatan
meningkatkan kapasitasnya dengan mengikuti program master dan doktoral di universitas tersebut.
7 ‐ 11
Dalam kaitannya dengan kesertaan BMKG di kancah internasional, BMKG terpilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan “The Eleventh WMO Symposium on Education and Training (SYMET-XI)” yang akan diadakan pada tanggal 25 - 29 Oktober 2010, di gedung Serbaguna BMKG Citeko. Pertemuan yang membahas program WMO terkait edukasi dan pelatihan ini, direncanakan dihadiri sekitar 100 perwakilan negara-negara anggota WMO seluruh dunia.
Bapak – Ibu yang berbahagia, Dapat saya sampaikan pula bahwa sebagai bagian dari program InaTEWS, BMKG telah melakukan updating RANET (fasilitas pendukung diseminasi informasi gempabumi
remote area) menjadi DVB (Digital
Video Broadcast) sejumlah 150 unit. Selain itu BMKG telah pula melakukan
hand-over
fasilitas
pendukung
InaTEWS
dengan
pemerintah China dan Jepang.
Untuk peningkatan kualitas dan penguatan kapasitas SDM. Pusdiklat BMKG
telah
teknis/substansi
mengadakan (diantaranya
beberapa Diklat
pelatihan Teknis
baik
di
bidang
Meteorologi
Publik,
Penerbangan, Maritim, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika),
Kesempatan personil BMKG untuk meningkatkan kompetensinya diperluas dengan adanya kegiatan Tugas Belajar BMKG di ITB untuk Program
S1, S2, S3 melalui program APBNP 2010. Kegiatan ini
merupakan lanjutan program 2009. Pada tahun itu sejumlah 48 staf BMKG mengikuti program perkuliahan di ITB untuk jenjang studi S1 sampai dengan S3. 8 ‐ 11
Kesempatan yang sama diberikan kepada 60 orang personil BMKG dari latar-belakang D1 dan SLTA untuk melanjutkan pendidikan di AMG pada tahun ini, bersama-sama dengan 150 orang taruna/i yang diterima melalui program penerimaan reguler. Saya harapkan, peluang ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh personil BMKG baik di pusat dan daerah yang ingin meningkatkan kapasitasnya dan kompetensinya.
Kita mensyukuri bahwa mengimbangi jumlah personil BMKG yang memasuki masa purnabakti, tahun ini AMG menghasilkan 146 lulusan Diploma III, yang akan bertugas sebagai forecaster di UPT BMKG seluruh Indonesia. Di samping itu, UPT Daerah juga akan menerima 182 orang lulusan D-1 AMG yang akan menjadi tenaga observer selama 1 (satu) tahun ke depan.
Para Peserta Upacara Sekalian, Terkait momen ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1431 tahun ini, tentunya akan terjadi mobilisasi penduduk dalam jumlah besar antar wilayah di Indonesia. Ini tentunya tidak lepas dari peran BMKG sebagai penyedia informasi cuaca, ikim, gempa dan tsunami, antara lain untuk
mendukung
kegiatan
transportasi.
Karenanya,
saya
menghimbau seluruh personil BMKG terutama yang tergabung sebagai anggota Posko Angkutan Lebaran 1431 H baik di Pusat maupun di Daerah, Saya sampaikan apresiasi yang sangat tingginya. Diharapkan keridhaan hati Bapak – Ibu yang bertugas dalam posko, dalam 9 ‐ 11
menjalankan tugas, disela-sela kebutuhan untuk bersilaturahmi di tengah-tengah keluarga. InsyaAllah, ini merupakan catatan amal ibadah Bapak - Ibu dalam menjalankan amanah pekerjaan.
Bapak – Ibu sekalian, Seluruh rangkaian kemajuan ini tidak lepas dari kontribusi Bapak – Ibu sekalian, baik yang bertugas di kantor Pusat maupun di Daerah. Baik dalam
penyelenggaraan
kegiatan
operasional
substantif
maupun
administratif. Baik pada kegiatan internal BMKG, maupun di luar BMKG terutama dalam menjalin kerjasama dengan institusi lain serta Pemerintah Daerah setempat. Oleh karenanya, inilah kesempatan yang tepat bagi saya selaku Pimpinan BMKG, untuk menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi atas dukungan, upaya serta kontribusi Bapak – Ibu sekalian. Diharapkan ke depan kinerja kita semua dapat terus ditingkatkan.
Hari ini, juga merupakan kesempatan yang baik bagi saya, utnuk mengucapkan selamat kepada Bapak-Ibu sekalian yang mendapatkan anugerah penghargaan Satyalencana Karya Satya 10,20,10 tahun atas pengabdian dan karya Bapak/Ibu.
Dan, sebagaimana setiap kali memulai atau melanjutkan sesuatu yang baik, doa selayaknya selalu kita panjatkan. Semoga Allah SWT meridhoi niat dan upaya tulus kita, selaku insan BMKG yang tengah menjalankan amanah yang ditugaskan kepada kita.
10 ‐ 11
Bagi umat islam selamat menjalankan Ibadah Shaum, kiranya Allah memberi
kekuatan
dan
kesehatan
sehingga
kita
semua
melengkapkan ibadah kita dan lahir fitri kembali. InsyaAllah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 17 Agustus 2010 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kepala
DR Ir. Sri Woro Budiati Harijono., MSc NIP. 19510805 197912 1001
11 ‐ 11
dapat