Buku Panduan Mahasiswa
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2014 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail :
[email protected]
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
PENANGGUNG JAWAB BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS
Wakil Dekan I,
Koordinator Blok 4.1
Dr. Rina Gustia, SpKK NIP. 196408191991032001
Dr. Edison,MPH NIP. 194911201980031002
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
DAFTAR ISI
Modul 1. Skenario 1: BULE MUNTABER
Halaman ii iii iv 1 2 9 13 15 16 18 19 22 23
Modul 2. Skenario 2: BOCOR.... BOCOR
24
Modul 3. Skenario 3: SESAK NAFAS Modul 4. Skenario 4: TAHUKAH ANDA ?
25 26
Modul 5. Skenario 5: KEPRIHATINAN SEORANG MAHASISWI KEDOKTERAN
27
Modul 6. Skenario 6: BEBAS RABIES
28
Lampiran
29
Penanggung Jawab Daftar isi Daftar lampiran Pendahuluan Karakteristik Mahasiswa Lingkup bahasan Metode Pembelajaran Evaluasi Daftar Kuliah Pengantar Daftar topik praktikum Jadwal kegiatan Daftar referensi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Tim Pengelola Blok 4.1 29 Lampiran 2. Daftar nama tutor Blok 4.1 30 Lampiran 3. Daftar nama moderator dan narasumber diskusi 31 pleno Lampiran 4. Metode Seven Jump 32 Lampiran 5. Lembaran evaluasi tutorial 35
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
PENDAHULUAN Dalam sejarah ilmu kesehatan dan kedokteran, pengaruh lingkungan terhadap kesehatan individu dan masyarakat telah lama diketahui. Hipocrates lebih kurang 400 tahun sebelum masehi berdasarkan hasil pengamatannya, telah menyimpulkan bahwa ada hubungan terjadinya penyakit dengan angin, udara dan tanah. Kesimpulan ini terus dikembangkan oleh peneliti-peneliti lain, antara lain adalah L. Bloom (1974) berdasarkan hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa status kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu, lingkungan, pelayan kesehatan, perilaku dan keturunan. Diantara 4 faktor ini, menurut Bloom yang paling dominan pengaruhnya adalah lingkungan. Timbulnya penyakit pada manusia, ada beberapa konsep antara lain adalah konsep segi tiga epidemiologi. Menurut konsep ini timbulnya penyakit pada manusia disebabkan ketidak seimbangan interaksi antara tiga faktor yaitu lingkungan, sosial dan biologis. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar manusia, yaitu lingkungan fisik, sosial dan biologi. Lingkungan fisik berupa iklim/cuaca, tanah, perumahan dan lain-lain, lingkungan sosial berupa kebudayaan, ekonomi , pendidikan dan lain-lain, sedangkan lingkungan biologis adalah kuman-kuman, virus, cacing dan lain-lain yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Indonesia adalah negara yang terletak didaerah beriklim tropis yang akan memberi pengaruhi positif maupun negatif terhadap kesehatan masyarakatnya. Masalah kesehatan daerah tropis akan berbeda dengan daerah subtropis. Masalah kesehatan di Indonesia meliputi beberapa macam antara lain adalah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan iklim tropis, disamping masalah kesehatan linnya seperti penyakit degeneratif yang makin meningkat pula. Penyakit-penyakit tropis yang merupakan masalah kesehatan masyrakat di Indonesia antara lain adalah Malaria, Demam Berdarah Dengue, Flu Burung, Flu Babi, Tuberkulosis, Cacingan, Rabies dan banyak lagi penyakit-penyakit lainnya. Fakultas Kedokteran merupakan institusi yang bertanggung jawab dalam menghasilkan tenaga profesional dalam bidang kesehatan tentu akan dapat mencermati dan ikut serta dalam mencarikan solusi penanggulangan penyakit tropis ini. Salah satu upaya adalah dengan memberikan bekal kepada mahasiswa tentang penyakit tropis ini dengan tujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan secara epidemiologis dan melakukan pengeloloaan yang mencakup usaha-usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta upaya pemberantasan penyakit tropis melalui pendekatan kedokteran keluarga di layanan primer.
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
KARAKTERISTIK MAHASISWA Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok Pengelolaan Penyakit Tropis ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2009 yang telah mengikuti blok 1.1 sampai 3.6, yaitu : Blok 1.1 Blok 1.2 Blok 1.3 Blok 1.4 Blok 1.5 Blok 1.6 Blok 2.1 Blok 2.2 Blok 2.3 Blok 2.4 Blok 2.5 Blok 2.6 Blok 3.1 Blok 3.2 Blok 3.3 Blok 3.4 Blok 3.5 Blok 3.6
Pengantar Pendidikan Kedokteran Kardiorespirasi Neuromuskuloskeletal Pencernaan, metabolism dan hormon Urogenital Siklus Kehidupan Pertumbuhan sel dan kanker Imunologi dan infeksi Reproduksi Gangguan hematolimfopoietik Gangguan Hormon dan Metabolisme Gangguan Saluran Pencernaan Gangguan Neuropsikiatri Gangguan Kardiovaskuler Gangguan Respirasi Gangguan Urogenital Gangguan Neuromuskuloskeletal Gangguan Indra Khusus
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
LINGKUP BAHASAN Lingkup bahasan dalam blok 4.1 adalah masalah kesehatan yang merupakan penyakit tropis dan memerlukan pengelolaan secara komprehensif serta memiliki program pengendalian khusus dari dinas kesehatan sesuai dengan lampiran daftar penyakit dan daftar masalah pada standar kompetensi dokter. Tingkat pencapaian mahasiswa pada masing-masing penyakit ditentukan berdasarkan standar dan insidens penyakit. Tingkat kemampuan yang diharapkan dicapai pada akhir pendidikan dokter Tingkat Kemampuan 1 Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinik sesuai penyakit ini ketika membaca literatur. Dalam korespondensi, ia dapat mengenal gambaran klinik ini, dan tahu bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut. Level ini mengindikasikan overview level. Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, Dokter segera merujuk. Tingkat Kemampuan 2 Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya Tingkat Kemampuan 3 3a. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat). 3b. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat). Tingkat Kemampuan 4 Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
Daftar penyakit Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) Demam tifoid Taeniasis Poliomielitis TB paru tanpa komplikasi TB dengan HIV MDR TB Spondilitis TB Leprosi Reaksi lepra Askariasis Strongiloidiasis Penyakit cacing tambang Tetanus Tetanus neonatorum Demam Dengue, DHF Dengue Shock Syndrome Malaria Malaria serebral Filariasis tanpa komplikasi Leptospirosis Toxoplasmosis Pes Rabies SARS Flu burung Skistosomiasis
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Level kompetensi 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B 2 3A 3B
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1. Masalah terkait PHBS pada anak usia sekolah 2. Masalah kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan dari pemerintah (misalnya TB Paru, dll.) 3. Masalah kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global) 4. Masalah kepercayaan dan tradisi yang berpengaruh terhadap kesehatan 5. Morbiditas dan mortalitas penyakit-penyakit menular dan tidak menular
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
METODE PEMBELAJARAN A. Aktivitas Pembelajaran. 1.
Tutorial. Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali seminggu dengan menggunakan metode seven jumps. Jika berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam.
2.
Skills Lab. Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik
3.
Praktikum Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teori.
4.
Kuliah pengantar Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
5.
Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar. Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya
6.
Belajar mandiri Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi.
7.
Diskusi kelompok tanpa tutor Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan praktis Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
B. Sumber Pembelajaran Sumber pembelajaran berupa : a. Buku teks b. Majalah dan Jurnal c. Internet (e-library) d. Narasumber e. Laboratorium C. Media Instruksional Media instruksional yang digunakan a. Panduan tutorial (Student’s Guide) b. Penuntun Praktikum c. Preparat dan praga praktikum d. Panduan Skill’s Lab
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
EVALUASI
NO
KOMPONEN
BOBOT
1
Penilaian Tutorial
20%
2
Ujian Skills Lab
20%
3
Ujian Tulis (MCQ, PAQ)
60%
Ketentuan : 1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut : a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80% b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80% c. Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 80% d. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 80% 2.
Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali pada akhir tahun akademik yang bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok.
3.
Apabila tidak lulus ujian skills lab, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali di akhir blok. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok
4.
Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas Andalas tahun 2011. Nilai Angka ≥ 85 -100 ≥ 80 < 85 ≥ 75 < 80 ≥ 70 < 75 ≥ 65 < 70 ≥ 60 < 65 ≥ 55 < 60 ≥ 50 < 55 ≥ 40 < 50 <40
Nilai Mutu A AB+ B BC+ C CD E
Angka Mutu 4.00 3.50 3.25 3.00 2.75 2.25 2.00 1.75 1.00 0.00
Sebutan Mutu Sangat cemerlang Cemerlang Sangat baik Baik Hampir baik Lebih dari cukup Cukup Hampir cukup Kurang Gagal
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR Minggu 1
Minggu 2
Topik Kuliah 1. 2. 3. 4. 5.
Sanitasi Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan Epidemiologi penyakit menular Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Diagnosis klinis dan tatalaksana penyakit infeksi tiphoid, diare dan disentri 6. Pengelolaan lingkungan berdasarkan peraturan perundang-undangan 7. Pengelolaan penyakit karantina (SARS dll) Topik Kuliah
1. Program pengamanan pangan 2. Transmisi penyakit melalui fecal-oral 3. Diagnosis dan penatalaksanaan demam tiphoid 4. Diagnosis dan penatalaksanaan
Minggu 3
1.
2.
3. 4. 5.
6.
poliomyelitis Topik Kuliah Penyakit-penyakit akibat agen fisik, kimia dan pencemaran udara Pengendalian TB dan permasalahannya di masyarakat Program pemberantasan TB dan lepra di Indonesia Program Pemberantasan ISPA di Indonesia Upaya promotif dan preventif penyakit menular melalui udara di keluarga Pencegahan penyakit keracunan pestisida pada petani
Kode Topik KP 4.1.1.1 KP 4.1.1.2 KP 4.1.1.3 KP 4.1.1.4 KP 4.1.1.5
Dosen Pemberi Kuliah Abdiana, SKm, Mepid. dr. Yuniar Lestari, M.Kes Dr.dr. Hafni Bachtiar, MPH Dr.dr. Hafni Bachtiar, MPH dr. Armen Ahmad, Sp.PDKPTI
KP 4.1.1.6
dr. Yuniar Lestari, M.Kes
KP 4.1.1.7
Abdiana, SKM, MEPIA
Kode Topik KP 4.1.2.1
Dosen Pemberi Kuliah Balai POM
KP 4.1.2.2
Abdiana, SKM, MEPIA
KP 4.1.2.3
dr. Akmal M Hanif, Sp.PD, MARS
KP 4.1.2.4
dr. Rinang Mariko, SpA
Kode Topik KP 4.1.3.1
Dosen Pemberi Kuliah dr. Rosfita Rasyid, M.Kes
KP 4.1.3.2
Dr.dr. Irene, M.Kes
KP 4.1.3.3
Dr.dr. Irene, M.Kes
KP 4.1.3.4
Dr.dr. Irene, M.Kes
KP 4.1.3.5
KP 4.1.3.6
dr. Rosfita Rasyid, M.Kes
Balai POM
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
Minggu 4
1.
2. 3. 4. 5. Minggu 5
1. 2. 3. 4.
5.
6.
Topik Kuliah Epidemiologi, pengelolaan dan program eliminasi penyakit kecacingan Pengelolaan tetanus secara komprehensif dan holistik Pencemaran lingkungan oleh pestisida Diagnosis dan tatalaksana tetanus neonatorum Diagnosis dan tatalaksana tetanus pada orang dewasa Topik Kuliah Pengendalian Vektor malaria dan filaria Vektor DBD dan chikungunya serta pengendaliannya Survei malariometrik Epidemiologi penyakit yang ditularkan vektor dan surveillance Diagnosis dan tatalaksana malaria, cikungunya, dan leptospirosis Diagnosis dan tatalaksana DBD
7. Program eliminasi malaria,
Kode Topik KP 4.1.4.1
Dosen Pemberi Kuliah Dr.Dra. Nuzulia Irawati, MS
KP 4.1.4.2
Dr. Edison, MPH
KP 4.1.4.3
dr. Yuniar Lestari, M.Kes
KP 4.1.4.4
dr. Rinang Mariko, SpA
KP 4.1.4.5
dr. Asril Zahari, Sp.B-KBD
Kode Topik KP 4.1.5.1
Dosen Pemberi Kuliah Drs. Adrial, M.Kes
KP 4.1.5.2
Dra. Hasmiwati, M.kes
KP 4.1.5.3 KP 4.1.5.4
dr. Nurhayati, M.Biomed Abdiana, SKM, MEPIA
KP 4.1.5.5
dr. Armen Ahmad, Sp.PDKPTI
KP 4.1.5.6
dr. Rinang Mariko, SpA
KP 4.1.5.7
Dr.dr. Irene, M.Kes
filariasis dan DBD di Indonesia
Minggu 6
1.
2. 3.
4.
5.
Topik Kuliah Diagnosis dan tatalaksana penyakit zoonosis (rabies,antraks dan flu burung/babi) Penyakit zoonosis dan agen penyebabnya Epidemiologi dan permasalahan penyakit zoonosis pada masyarakat Program penganggulangan penyakit antraks dan flu burung di Indonesia Program penanggulangan
Kode Topik KP 4.1.6.1
Dosen Pemberi Kuliah Prof.dr. Nuzirwan acang, Sp.PD, KHOM
KP 4.1.6.2 KP 4.1.6.3
dr. A Aziz Djamal, MScDTM&H Dr.Dra. Nuzulia Irawati, MS
KP 4.1.6.4
Dr.dr. Irene, M.Kes
KP 4.1.6.5
Dr.dr. Irene, M.Kes
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa penyakit rabies di Indonesia
DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM
Minggu 3 4
Topik Praktikum Melihat Parasit Malaria dan Filaria Pemeriksaan Vektor dan survei Jentik
Kode Topik Praktikum P.4.1.1 P.4.1.2
Penanggung Jawab
Tempat
dr. Selfi Renita Rusjdi, M.Biomed dr. Selfi Renita Rusjdi, M.Biomed
Labor Sentral Labor Sentral
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 4.1. PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS TAHUN 2014 MINGGU KE
JAM
SENIN 11 – 8 - 2014 UPACARA
08.00 – 08.50
Pengantar Blok 4.1 (A,B,C,D)
(C&D) KP4.1.1.2
(C&D) KP4.1.1.5
TUTORIAL 1 A,B,C,D
(C&D) KP4.1.1.3 (A&B) KP4.1.1.3
11.00 – 11.50
(A&B) KP4.1.1.1
(A&B) KP4.1.1.4
(A&B) KP4.1.1.6 (C&D) KP4.1.1.6 (C&D) KP4.1.1.7
12.00 – 12.50
(C&D) KP4.1.1.1
(C&D) KP4.1.1.4
13.00 – 14.00 14.00 – 15.00 15.00 – 16.00
ISTIRAHAT (A) SL Ketr. Lab
ISTIRAHAT (B) SL Ketr. Lab
10.00 – 10.50 I
JAM 07.00 – 07.50 08.00 – 08.50 09.00 – 09.50
II
RABU 13 – 8 - 2014 (A&B) KP4.1.1.5
07.00 – 07.50
09.00 – 09.50
MINGGU KE
SELASA 12 – 8 – 2014 (A&B) KP4.1.1.2
SENIN 18 – 8 - 2014 (A&B) KP4.1.2.1 KP4.1.2.1 (C&D) (TUTORIAL 3 A,B,C,D
10.00 – 10.50 11.00 – 11.50 12.00 – 12.50 13.00 – 14.00 14.00 – 15.00
(A&B) KP4.1.2.2 (C&D) KP4.1.2.2 ISTIRAHAT (A) SL Ketr. Lab
SELASA 19 – 8 – 2014 (C&D) KP4.1.2.3 (A&B) KP4.1.2.3 (A&B) KP4.1.2.4 (C&D) KP4.1.2.4 (D) SL Keterampilan Laboratorium ISTIRAHAT (B) SL Ketr. Lab
KAMIS 14 – 8 - 2014
JUMAT 15 – 8 – 2014
(D) SL Keterampilan Laboratorium
DISKUSI PLENO MINGGU I
TUTORIAL 2 A,B,C,D
Junior Clerkship
Junior Clerkship
(A&B) KP4.1.1.7 ISTIRAHAT (C) SL Ketr. Lab
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
RABU 20 – 8 - 2014 (A&B) KP4.1.3.1 (C&D) KP4.1.3.1 (C&D) KP4.1.3.2 (A&B) KP4.1.3.2 (A&B) KP4.1.3.3 (C&D) KP4.1.3.3 ISTIRAHAT (C) SL Ketr. Lab
KAMIS 21 – 8 – 2014
JUMAT 22 – 8 – 2014
BM BM
DISKUSI PLENO MINGGU II
TUTORIAL 4 A,B,C,D
Junior Clerkship ISTIRAHAT
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Junior Clerkship
Buku Panduan Mahasiswa
MINGGU KE
JAM 07.00 – 07.50 08.00 – 08.50 09.00 – 09.50
III
10.00 – 10.50 11.00 – 11.50 12.00 – 12.50 13.00 – 14.00 14.00 – 15.00 15.00 – 16.00
MINGGU KE
JAM 07.00 – 07.50 08.00 – 08.50 09.00 – 09.50
IV
10.00 – 10.50 11.00 – 11.50 12.00 – 12.50 13.00 – 14.00 14.00 – 15.00 15.00 – 16.00
SENIN 25 – 8 - 2014
(C) P.4.1.1
SELASA 26 – 8 – 2014 (C&D) KP4.1.3.4 (A&B) KP4.1.3.4
RABU 27 – 9 - 2014 (A&B) KP4.1.3.5 (C&D) KP4.1.3.5 (C&D) KP4.1.3.6 (A&B) KP4.1.3.6
KAMIS 28 – 8 - 2014 (C&D) KP4.1.4.1 (A&B) KP4.1.4.1
TUTORIAL 5 A,B,C,D
(B) P.4.1.1
(D) P.4.1.1
( A) P.4.1.1
(D) SL Resep 2
Junior Clerkship
ISTIRAHAT (A) SL Resep 2
ISTIRAHAT (B) SL Resep 2
ISTIRAHAT (C) SL Resep 2
ISTIRAHAT
SENIN 1 – 9 - 2014 (A&B) KP4.1.4.2 (C&D) KP4.1.4.2
SELASA 2 – 9 – 2014 (C&D) KP4.1.4.3 (A&B) KP4.1.4.3
RABU 3 – 9 - 2014 (A&B) KP4.1.4.4 (C&D) KP4.1.4.4 (C&D) KP4.1.4.5 (A&B) KP4.1.4.5
KAMIS 4 – 9 – 2014
JUMAT 29 – 8 – 2014 DISKUSI PLENO MINGGU III
TUTORIAL 6 A,B,C,D
(B) P.4.1.2
TUTORIAL 7 A,B,C,D
(D) P.4.1.2
(C) P.4.1.2
(A) P.4.1.2
(D) SL Resep 2
Junior Clerkship
ISTIRAHAT (A) SL Resep 2
ISTIRAHAT (B) SL Resep 2
ISTIRAHAT (C) SL Resep 2
ISTIRAHAT
Junior Clerkship
ISTIRAHAT
JUMAT 5 – 9 - 2014 DISKUSI PLENO MINGGU IV
TUTORIAL8 A,B,C,D
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Junior Clerkship
ISTIRAHAT
Buku Panduan Mahasiswa
MINGGU KE
JAM 07.00 – 07.50 08.00 – 08.50 09.00 – 09.50
V
12.00 – 12.50 13.00 – 14.00 14.00 – 15.00 15.00 – 16.00
JAM 07.00 – 07.50 08.00 – 08.50 09.00 – 09.50
VI
10.00 – 10.50 11.00 – 11.50 12.00 – 12.50 13.00 – 14.00 14.00 – 15.00 15.00 – 16.00
MINGGU KE VII
TUTORIAL 9 A,B,C,D
10.00 – 10.50 11.00 – 11.50
MINGGU KE
SENIN 8 – 9 - 2014 (A&B) KP4.1.5.1 (C&D) KP4.1.5.1
JAM 09.00 – 09.50 10.00 – 10.50
KETERANGAN : 1. SL 2. KP4.1.x.y
(C&D) KP4.1.5.2 (A&B) KP4.1.5.2 ISTIRAHAT (A) SL Ketr. Kom
SENIN 15 – 9 - 2014 (A&B) KP4.1.6.1 (C&D) KP4.1.6.1 TUTORIAL 11 A,B,C,D (A&B) KP4.1.6.2 (C&D) KP4.1.6.2 ISTIRAHAT (A) SL Ketr. Kom
SENIN 22 – 9 - 2014
SELASA 9 – 9 - 2014 (C&D) KP4.1.5.3 (A&B) KP4.1.5.3 (A&B) KP4.1.5.4 (C&D) KP4.1.5.4 (C&D) KP4.1.5.5 (A&B) KP4.1.5.5 ISTIRAHAT (B) SL Ketr. Kom
RABU 10 – 9 - 2014 (A&B) KP4.1.5.6 (C&D) KP4.1.5.6 (C&D) KP4.1.5.7 (A&B) KP4.1.5.7 (D) SL Keterampilan Komunikasi
KAMIS 11 – 9 - 2014 BM BM
DISKUSI PLENO MINGGU V
TUTORIAL10 A,B,C,
Junior Clerkship
Junior Clerkship
ISTIRAHAT (C) SL Ketr. Kom
ISTIRAHAT
SELASA 16 – 9 – 2014
RABU 17 – 9 - 2014
KAMIS 18 – 9 - 2014
BM
BM
BM
(C&D) KP4.1.6.3 (A&B) KP4.1.6.3 (A&B) KP4.1.6.4 (C&D) KP4.1.6.4
(A&B) KP4.1.6.5 (C&D) KP4.1.6.5 BM
JUMAT 12 – 9 - 2014
BM
JUMAT 19 – 9 - 2014 DISKUSI PLENO MINGGU VI
TUTORIAL12
A,B,C,D
BM
(D) SL Keterampilan Komunikasi
ISTIRAHAT (B) SL Ketr. Kom
ISTIRAHAT (C) SL Ketr. Kom
ISTIRAHAT
SELASA 23 – 9 – 2014 Ujian Blok 4.1 HARI I
RABU 24 – 9 - 2014
KAMIS 25 – 9 - 2014 Ujian Blok 4.1 HARI II
Junior Clerkship
Junior Clerkship
= Skills Lab = Kuliah pengantar Blok 4.1.minggu kex.topik ke y Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
JUMAT 26 – 9 - 2014
Buku Panduan Mahasiswa
3. P4.1.x
= Praktikum Blok 4.1.topik x
KETERANGAN TEMPAT KEGIATAN : 1. Tutorial : Gedung tutorial ABCD dan EF 2. Kuliah Pengantar : Ruang Lokal J Gedung I-J 3. Skills lab : Gedung A,B,C,D dan Gedung E-F 4. Praktikum : Laboratorium Sentral FKUA 5. Diskusi Pleno : Lokal G-H 6. Ujian Tulis : GH, IJ,EF
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
SKENARIO 1
BULE MUNTABER Hari minggu warga RW 03 Kelurahan Muaro Karang bergotong royong membersihkan muara sungai yang melewati RW mereka. Muara sungai ini begitu berbau dan penuh sampah, padahal daerah muara ini merupakan wilayah pelabuhan dan bagian dari wisata pantai. Sesuai rencana, gotong royong ini akan dilaksanakan setiap dua minggu. Gotong royong merupakan kesepakatan warga bersama Camat dan pimpinan puskesmas. Dr. Resi sebagai pimpinan puskesmas di wilayah ini dalam rapat sebelumnya menyampaikan bahwa pengelolaan masalah lingkungan selain menjadi kewajiban individu juga menjadi kewajiban bersama. Pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, sarana pembuangan kotoran dan saluran pembuangan limbah, merupakan sebagian masalah yang terkait dengan lingkungan yang akan berdampak kepada kesehatan. Kegiatan industri yang ada di wilayah ini juga seharusnya mematuhi peraturan perundangan pengelolaan limbah, baik padat maupun cair agar tidak terjadi pencemaran sungai akibat buangan industri. Berdasarkan data puskesmas, penyakit diare merupakan penyakit yang banyak terjadi di RW 3. Diare terjadi pada semua umur dan pada bulan ini dua orang balita telah meninggal dunia karena dehidrasi akibat diare. Bahkan sebulan yang lalu ada turis yang baru datang, harus dirawat di unit gawat darurat karena muntah hebat dan diare. Puskesmas memiliki program kesehatan lingkungan dan klinik sanitasi dengan segala kegiatannya yang dapat dimanfaatkan oleh warga. Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap ini juga gencar melakukan promosi kesehatan dan memiliki pojok URO. Selain diare penyakit berbasis lingkungan lainnya juga menjadi masalah di wilayah puskesmas ini yang tentunya harus ditatalaksana secara menyeluruh. Bagaimana saudara menjelaskan fenomena lingkungan, penyakit serta pengelolaannya agar tidak menjadi gangguan terhadap kesehatan masyarakat?
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
SKENARIO 2
BOCOR.... BOCOR Nudo seorang mahasiswa kedokteran sedang menjalani kepaniteraan klinik rotasi dua di puskesmas di pinggir kota. Pada minggu pertama bertugas terjadi wabah diare di kampung yang berada di bantaran sungai. Disana masyarakatnya masih ada yang menggunakan sungai sebagai MCK sehari-hari. Masalah ini masih menjadi salah satu problem kesehatan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Beberapa orang penderita dirawat di puskesmas dan diberi pertolongan seperti infus cairan dan obat. Nudo teringat sewaktu kuliah dulu pernah dirawat karena menderita penyakit Typhus abdominalis. Setiap hari ia makan diwarung. Teman Nudo pernah mengalami muntah dan diare setelah beberapa jam menyantap sate dalam perjalanan pulang kampung. Mereka tidak dirawat dan cukup minum oralit kemudian sembuh yang dikenal dengan “food poisoning” Untuk kasus yang terjadi di kampung ini tim P2M dari puskesmas merencanakan penyuluhan tentang PHBS serta program pembuatan jamban sederhana kepada masyarakat setempat. Bagaimana anda menjelaskan usaha pemerintah untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut di atas?
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
SKENARIO 3
SESAK NAFAS Kakek Sinduk datang ke puskesmas dengan keluhan batuk darah dan sesak nafas sejak satu minggu yang lalu. Kakek pernah datang berobat satu tahun yang lalu dengan BTA positif, minum OAT kategori I selama 3 bulan dan berhenti sendiri karena merasa sudah sembuh. Dari hasil pemeriksaan sputum SPS sekarang menunjukkan BTA ++. Dokter menyimpulkan bahwa kejadian pada kakek merupakan kasus default. Pada kasus seperti ini dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri yang memerlukan pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan alat khusus sesuai standar ISTC. Supaya kakek minum obat secara teratur perlu pengawasan langsung dari anggota keluarga dengan menggunakan strategi DOTS. Dokter menyatakan bahwa TB merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Di rumah kakek ada dua orang cucu juga batuk dan sesak nafas. Cucu yang berumur 10 tahun tidak tahan terhadap debu dari pabrik dekat rumah, sedangkan yang berumur 4 tahun diketahui dari hasil tes tuberkulin positif dan dokter memberikan terapi profilaks. Dokter menganjurkan supaya kakek tidak boleh membuang sputum sembarangan dan tidak boleh mencium cucunya dan mengikuti “etiket batuk”. Makanan kakek harus cukup protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kakek khawatir, jika penyakit yang dialaminya sama dengan tetangga yang menderita sesak nafas setelah pulang dari Arab Saudi dan dirawat di ruang isolasi RS. Bagaimana anda menjelaskan program pemerintah dalam pengelolaan penyakit di atas?
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
SKENARIO 4
TAHUKAH ANDA ? “Tahukah anda, 80 % penduduk Indonesia menderita penyakit kecacingan ?” Itulah salah satu judul berita di surat kabar harian pagi ini yang dibaca oleh Keysa (15 tahun). Tibatiba Keysa teringat dengan apa yang ia saksikan sewaktu menemani mamanya menjemput asisten rumah tangganya ke suatu desa bulan yang lalu. Anak-anak yang bermain tanah tanpa sandal, bahkan sambil memegang makanan di tangannya. Sungai yang menjadi tempat MCK bagi penduduk, sekaligus sebagai sumber air minum dengan cara menggali pasir yang tidak jauh dari tepi sungai. Persis seperti yang diungkapkan di koran tersebut. Tanpa berpikir panjang Keysa lalu mencari asisten rumah tangganya dan langsung memeriksa kukunya, ternyata telah dipotong pendek, sesuai anjuran mama Keysa agar selalu menjaga kebersihan pribadi. Mama Keysa terlihat gembira dengan sikap anaknya yang sudah mulai peduli dengan sekitarnya. “Minggu depan akan ada acara baksos di Kelurahan Barujadi oleh Tim Penggerak PKK kota yang berkerja sama dengan LPM Fakultas Kedokteran berupa penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan cacing terhadap anak SD dan Balita. Masyarakat di daerah tersebut ditemui dengan ekonomi kurang dan sanitasi lingkungan yang buruk. Nanti ikut dengan mama ya..., bantu mama...!,” ajak Mama Keysa, sambil menyodorkan artikel “HUBUNGAN BERMAIN TANAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KECACINGAN”. Tentu saja Keysa yang sedang bersemangat menyambut baik ajakan mamanya dan langsung membaca artikel tersebut. Sebagai mahasiswa kedokteran, meskipun tidak membacanya, Saudara tentu bisa memperkiraan isi dari artikel terebut. Bagaimana anda menjelaskan program pemerintah dalam pengendalian masalah di atas ?
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
SKENARIO 5 KEPRIHATINAN SEORANG MAHASISWI KEDOKTERAN Fira, mahasiswi kedokteran semester 3 merasa prihatin dengan tingginya kasus DBD di kampung halamannya. Ia tidak habis pikir kenapa dulu DBD tidak ada, sekarang menjadi masalah. Apakah ada hubungan dengan terbukanya jalur transportasi atau karena dampak pemanasan global ataukah karena virulensi virus makin meningkat ?. Sebelumnya ia pernah membaca, perubahan iklim dan pemanasaan global akan berdampak kepada distribusi arthropoda born diseases. Kalau memang demikian mengapa malaria dan penyakit yang ditularkan oleh vektor lainnya justru makin menurun? Berbagai pertanyaan muncul di benak Fira. Teman seangkatan Fira mempunyai pandangan lain, tingginya kasus DBD berkaitan erat dengan perilaku masyarakat, lingkungan dan upaya pemberantasan yang kurang efektif. Upaya promotif dan preventif pun masih terlihat masih kurang, sedangkan progam eliminasi malaria cukup berhasil. Hal ini dibuktikan dengan dinyatakannya 15 kabupaten di Sumatera Barat bebas malaria. Namun hal tersebut dibantah oleh teman yang lain, ia meyakini bahwa kasus malaria masih tinggi, tetapi tidak tercatat karena sistim pencatatan dan pelaporan yang belum benar. Bagaimana anda menjelaskan permasalahan di atas ?
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
SKENARIO 6
BEBAS RABIES Adit (6 tahun) dibawa salah seorang warga ke puskesmas Bukit Kelingking karena demam, sakit kepala, mual dan muntah. Dari anamnesis diketahui bahwa lengan Adit digigit oleh musang liar sebagai salah satu Hewan Penyebar Rabies (HPR) di ladang seminggu yang lalu. Dari pemeriksaan ditemukan pada bekas gigitan telah sembuh, tapi terasa gatal, nyeri dan parastesia. Dokter menduga Adit menderita rabies dirujuk ke RSUD. Namun akhirnya Adit meninggal dunia walaupun diberi vaksin untuk penanggulangannya. Pimpinan Puskesmas Bukit Kelingking segera mengadakan rapat tingkat puskesmas untuk penanggulangan secara menyeluruh, mengingat sudah terdapat 12 kasus gigitan HPR dilaporkan. Upaya promotif dan preventif yang selama ini dilakukan perlu dievaluasi. Rabies yang merupakan salah satu penyakit zoonosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena hampir selalu menyebabkan kematian. Baru sembilan propinsi yang dinyatakan bebas rabies di Indonesia. Pemerintah RI telah merekomendasikan untuk mewujudkan Indonesia Bebas Rabies 2020. Sebagai mahasiswa kedokteran bagaimana saudara menjelaskan kasus di atas dan penyakit zoonosis lainnya beserta pengelolaannya?
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
Lampiran 1 :
TIM PENGELOLA BLOK 4.1. PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Koordinator : dr. Edison, MPH Sekretaris : Dra. Elly Usman, MSi.Apt Penanggung Jawab Skills Lab : dr. Henny Mulyani, M.Biomed, Sp.PA Penanggung Jawab Tutorial : Dra. Elmatris Sy, MS Penanggung Jawab Plenary discussion/ Ujian : dr. Desmawati, M.Gizi Sekretariat : Bagian Akademik
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
Lampiran 2 :
DAFTAR NAMA TUTOR BLOK 4.1. PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS TAHUN AKADEMIK 2014/2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Tutor dr. Rosfita Rasyid, M.Kes dr. Efrida, M.Kes, Sp.PK dr. Desmawati, M.Gizi dr. Ulya Uti Fasrini dr. Husnil Kadri, M.Kes dr. Detty Iryani, M.Kes, MPd.Ked dr. Yuniar Lestari, M.Kes dr. Rima Semiarti, MARS dr. Nita Afriani, M.Biomed dr. Malinda Meinapuri, MSi.Med dr. Laila Isrona, MSc dr. Ilmiawati, PhD dr. Rahmatini, M.Kes dr. Yulistini, M.Med.Ed dr. Roslaily Rasyid, M.Biomed Dr.dr. Netty Suharti, M.Kes dr. Erly, Sp.MK dr. Afdal, Sp.A dr. Nur Afraininsyah, M.Med.Ed, PhD Prof. Dr.dr. Yanwirasti, PA(K) dr. Eka Novita, M.Biomed dr. Nora Haminarti, M.Biomed dr. Henny Mulyani, M.Biomed, Sp.PA dr. Susila Sastri, M.Biomed dr. Edison, MPH dr. Tuti Lestari, Sp.B dr. Ida Rahman Burhan dr. Hasnar Hasjim
Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Tempat Ruang A1 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang A2 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang A3 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang A4 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang A5 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang B1 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang B2 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang B3 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang B4 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang B5 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang C1 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang C2 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang C3 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang C4 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang C5 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang C6 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang D1 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang D2 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang D3 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang D4 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang D5 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang D6 ( Gedung A,B,C,D ) Ruang E1 ( Gedung E / F ) Ruang E2 ( Gedung E / F ) Ruang E3 ( Gedung E / F ) Ruang E4 ( Gedung E / F ) Ruang E5 ( Gedung E / F ) Ruang Tutorial Bagian Kimia
Tutorial dilaksanakan setiap hari Senin Jam 09.00 – 10.50 wib dan Kamis jam 09.00 – 10.50 Wib.
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
Lampiran 3 : DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER DISKUSI PLENO BLOK 4.1. PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Minggu HARI/ KE TANGGAL 1 Jumat
JAM
NAMA MODERATOR
07.00 – 09.00
dr. Edison, MPH
15- 8-2014
2
Jumat 22-8-2014
07.00 – 09.00 Dra. Elly Usman, MSi.Apt
3
Jumat 29- 8-2014
07.00 – 09.00
Dra. Elmatris Sy, MS
4
Jumat 5- 9-2014
07.00 – 09.00
dr. Henny Mulyani, M.Biomed, Sp.PA
5
Jumat 12- 9-2014
07.00 – 09.00
dr. Desmawati, M.Gizi
6
Jumat 19-9-2014
07.00 – 09.00
dr. Edison, MPH
NAMA NARASUMBER
1. Abdiana, SKM, MEPIA 2. dr. Yuniar Lestari, M.Kes 3. Dr.dr. Hafni Bachtiar, MPH 4. dr. Armen Ahmad, Sp.PD-KPTI 1. Balai POM 2. Abdiana, SKM, MEPIA 3. dr. Akmal M Hanif, Sp.PD, MARS 4. dr. Rinang Mariko, Sp.A 1. dr. Rosfita Rasyid, M.Kes 2. Dr.dr. Irene, M.Kes 3. Balai POM 1. Dr.Dra. Nuzulia Irawati, MS 2. dr. Edison, MPH 3. dr. Yuniar Lestari, M.Kes 4. dr.Rinang Mariko, Sp.A 5. dr. Asril Zahari, Sp.B-KBD 1. Drs. Adrial, M.Kes 2. Dra. Hasmiwati, M.Kes 3. Dr. Nurhayati, M.Biomed 4. Abdiana, SKM. MEPIA 5. dr. Armen Ahmad, Sp.PD-KPTI 6. dr. Rinang Mariko, Sp.A 7. Dr.dr. Irene, M.Kes 1. Prof.dr. Nuzirwan acang, Sp.PD-KHOM 2. Dr. A.Aziz Djamal, MScDTM&H 3. Dr.Dra. Nuzulia Irawati, MS 4. Dr.dr. Irene, M.Kes
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
Lampiran 4 : METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH) LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti) • Proses Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti. • Alasan Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa mengawali proses belajar. • Output tertulis Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives) LANGKAH 2. Menetapkan masalah • Proses Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas. • Alasan Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas berikutnya. • Output tertulis Daftar masalah yang akan dijelaskan LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan • Proses Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini: Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengan tujuan untuk saling pengertian • Alasan Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat pemahaman yang lebih dalam. • Output tertulis Daftar hipotesis atau penjelasan LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara • Proses Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning objectives), namun tidak disarankan untuk menuliskannya terlalu cepat. • Alasan Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajaran terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu melebar dan dangkal. • Output tertulis Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ide-ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antar potongan informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang. (Perhatian: Dalam memori, unsur-unsur pengetahuan disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara semantis seperti kamus). LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran • Proses Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang tersedia. Beberapa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi. • Alasan Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan diskusi. • Output tertulis Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan pembelajaran seharusya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau hipotesis spesifik. Misalnya, "penggunaan grafik cantle untuk menilai pertumbuhan anak" lebih baik dan lebih tepat daripada ”topik global pertumbuhan”
LANGKAH 6. Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri • Proses Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di literatur yang terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses. • Alasan Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa • Output tertulis Catatan individual mahasiswa. LANGKAH 7. Berbagi hasil mengumpulkan informasi dan belajar mandiri • Proses Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama, mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah. • Alasan Langkah ini mensintesis kerja kelompok, mengkonsolidasi pembelajaran dan mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended), tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika ’pemicu’ yang tepat terjadi di masa datang. • Output tertulis Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa Catatan individual mahasiswa.
Lampiran 5 : LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KELOMPOK ….. NAMA TUTOR : ………………………………………. Blok Modul
NO
: :
NO.BP
Diskusi ke Tanggal
NAMA MAHASISWA
Kehadiran
UNSUR PENILAIAN Keaktifan dan Relevansi kreativitas
: :
Sikap
TOTAL NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : 1. Kehadiran 0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit 1 Terlambat <10 menit 2 Hadir tepat waktu 2.
Keaktifan dan kreatifitas 0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial 0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor 1 Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll 2 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll 2,5 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan atau kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti) 3 Menyampaikan pendapat pada setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti)
3.
Relevansi 0 Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak memberikan pendapat 1 Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO 2 Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO 3 Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
4.
Sikap 0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor 1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial 1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok 2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Buku Panduan Mahasiswa
Padang,………………………………….. Tutor,
(…………………………………………………………)
Blok 4.1. Pengelolaan Penyakit Tropis, Tahun 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas