Nomor : Lampiran : Perihal :
800 / 474 -Dukum/BKD &Diklat 6 (enam) lembar Pemberian Cuti Sakit dan Cuti Bersalin Bagi PNS, PTT Dan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru
Banjarbaru, 26 Februari 2014 KEPADA YTH
1. Semua Kepala Dinas/ Badan/Kantor Lingkup Pemko Banjarbaru 2. Inspektur Kota Banjarbaru 3. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru 4. Sekretaris KPU Kota Banjarbaru 5. Sekretaris Dewan Korpri Kota Banjarbaru 6. Kepala Bagian Lingkup Setdako Banjarbaru 7. Direktur RSUD Kota Banjarbaru 8. Semua camat se Kota Banjarbaru Di Banjarbaru
Sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 800/42-Dukum/BKD & Diklat tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Cuti Sakit dan Cuti Bersalin Bagi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru tanggal 20 Pebruari 2014, bersama ini perlu kami sampaikan hal –hal sebagai berikut: 1. Pemberian Surat Izin Cuti Sakit dan Cuti Bersalin bagi Pejabat Struktural, Pegawai Negeri Sipil (Fungsional Umum), Pegawai Negeri Sipil (Fungsional Khusus) , Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Kontrak dilingkungan unit kerja masing-masing ditandatangani oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing. 2. Untuk pemberian dan penandatanganan Surat Izin Cuti Besar dan Cuti di luar tanggungan Negara, proses pengusulannya tetap melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjarbaru. 3. Pendelegasian Wewenang Pemberian Cuti Pejabat Struktural, Pegawai Negeri Sipil (Fungsional Umum), Pegawai Negeri Sipil (Fungsional Khusus) , Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Kontrak dilingkungan unit kerja masing-masing mulai berlaku sejak tanggal 01 Maret 2014. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian sebagaimana mestinya. An.WALIKOTA BANJARBARU SEKRETARIS DAERAH,
DR.H.SYAHRIANI,M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19600312 198503 1 024 Tembusan : Walikota Banjarbaru, sebagai Laporan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI SAKIT DAN CUTI BERSALIN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL, TENAGA PTT DAN TENAGA KONTRAK DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJARBARU CUTI SAKIT 1.
Cuti Sakit dapat diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk CPNS, Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak yang menderita sakit.
2.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk CPNS, yang menderita sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari kalender harus memberitahukan kepada atasan langsungnya baik secara tertulis maupun melalui pesan dengan perantara orang lain.
3.
Bagi Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak yang menderita sakit diberikan izin sakit biasa paling lama 2 (dua) hari kalender dengan kewajiban harus memberitahukan kepada atasan langsungnya baik secara tertulis maupun pesan dengan perantara orang lain.
4.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk CPNS, yang sakit lebih dari 2 (dua) hari kalender sampai dengan 14 (empat belas) hari kalender harus mengajukan permintaan cuti sakit secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter, baik dokter pemerintah maupun dokter swasta.
5.
Bagi Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak yang menderita sakit yang memerlukan penyembuhan jangka panjang atau sakit karena Kecelakaan harus mengajukan permintaan cuti sakit secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter, dan diberikan cuti sakit paling lama 6 (enam) bulan.
6.
Khusus bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk CPNS, yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari kalender harus mengajukan permintaan cuti sakit secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter Pemerintah atau dokter swasta yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan. Cuti Sakit tersebut diberikan untuk paling lama 1 (satu) tahun, dan dapat ditambah untuk paling lama 6 (enam) bulan apabila dipandang perlu berdasarkan surat keterangan dokter Pemerintah atau dokter swasta yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan.
7.
Khusus bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk CPNS yang telah menderita sakit selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan belum sembuh dari penyakitnya, harus diuji kembali kesehatannya oleh dokter yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan. Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan tersebut a.
b.
Belum sembuh dari penyakitnya tetapi ada harapan untuk bekerja kembali sebagai PNS termasuk CPNS , maka ybs diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena sakit dengan mendapatkan uang tunggu menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Belum sembuh dari penyakitnya dan tidak ada harapan lagi untuk bekerja sebagai Pegawai negeri Sipil, maka ybs diberhentikan dengan hormat sebagai PNS, dengan mendapat hak-hak kepegwaian menurut perundang-undangan yang berlaku.
8.
Bagi Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak yang telah menderita sakit selama 6 (enam) bulan berturut-turut dan belum sembuh dari penyakitnya maka ybs dapat diberhentikan dengan hormat sebagai Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak.
9.
Pegawai Negeri Sipil Wanita termasuk CPNS Wanita yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1 ½ (satu setengah) bulan atau 45 hari kalender.
10. Pegawai Negeri Sipil termasuk CPNS yang menagalami kecelakaan dalam dan oleh karena menjalankan tugas kewajibannya yang mengakibatkan ybs tersebut perlu mendapat perawatan berhak atas cuti sakit sampai ybs sembuh dari penyakitnya. 11. Permintaan Cuti Sakit diajukan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti melalui saluran hirarkhi menurut contoh dalam Lampiran Surat Edaran ini.
12. Contoh Surat Izin Cuti Sakit yang diberikan pejabat berwenang sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat edaran ini.
CUTI BERSALIN 1.
Pegawai Negeri Sipil Wanita termasuk CPNS Wanita berhak atas Cuti Bersalin untuk persalinan Pertama, Kedua dan Ketiga. Yang dimaksud Persalinan Pertama adalah Persalinan pertama sejak ybs menjadi Pegawai Negeri Sipil/CPNS.
2.
Untuk Persalinan yang keempat dan seterusnya, kepada Pegawai Negeri Sipil Wanita termasuk CPNS Wanita diberikan Cuti diluar tanggungan Negara untuk persalinannya.
3.
Bagi Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak dapat diberikan cuti bersalin (izin melahirkan) untuk anak pertama dan kedua.
4.
Lamanya cuti bersalin Bagi PNS Wanita termasuk CPNS Wanita diberikan adalah 1 (satu) bulan sebelum dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan. Apabila ada seorang PNS wanita mengambil Cuti bersalin 2 (dua) minggu sebelum persalinan, maka haknya sesudah persalinan tetap 2 (dua) bulan.
5.
Lama Cuti Bersalin (Izin Melahirkan) bagi Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Kontrak diberikan palin lama 2 (dua) bulan dengan ketentuan 15 (lima belas) hari kalender sebelum melahirkan dan 45 (empat puluh lima) hari kalender sesudah melahirkan.
6.
Pegawai Negeri Sipil wanita yang akan bersalin untuk keempat kalinya dan seterusnya, apabila menjelang persalinan tersebut mempunyai hak cuti besar, dapat menggunakan cuti besar tersebut sebagai cuti persalinan.
7.
Pegawai Negeri Sipil Wanita termasuk CPNS Wanita, Tenaga Pegawai Tidak Tetap dan tenaga Kontrak yang akan bersalin harus mengajukan permintaan cuti bersalin secara tertulis kepada Pejabat yang berwenang memberikan cuti melalui saluran hirarki menurut contoh sebagaimana tersebut dalam Lampiran Surat Edaran ini dan dengan melampirkan Surat Keterangan dokter yang menyatakan perkiraan tanggal persalinan ybs.
8.
Contoh Surat Izin Cuti Bersalin yang diberikan pejabat berwenang sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat edaran ini.
9.
Dalam rangka pembinaan dan pengawasan Penerbitan Surat Izin Cuti Sakit dan Cuti Bersalin harus ditembuskan kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan, Pelatihan Kota Banjarbaru.
An.WALIKOTA BANJARBARU SEKRETARIS DAERAH,
DR.H.SYAHRIANI,M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19600312 198503 1 024
CONTOH PERMINTAAN CUTI SAKIT Banjarbaru,…………… tanggal………… Kepada YTh …………………………………………… ……………………………………………. Di ………………………, Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
:
N I P/NRPTT/NRTK
:
Pangkat /golongan ruang
:
Jabatan
:
Satuan organisasi
:
dengan ini mengajukan permintaan cuti sakit selama…………… (..........................) hari/bulan* karena menderita sakit/gugur kandungan/mengalami kecelakaan dalam dan oleh karena menjalankan tugas kewajiban* sesuai dengan surat keterangan dokter/bidan terlampir. Selama menjalankan cuti alamat saya adalah di................. Demikianlah permintaan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Hormat saya,
(…………………………………) NIP/NRPTT/NRTK…
CATATAN PEJABAT KEPEGAWAIAN Cuti yang telah diambil dalam tahun Yang bersangkutan : 1. Cuti Tahunan : 2. Cuti Besar : 3. Cuti Sakit : 4. Cuti Bersalin : 5. Cuti Karena Alasan Penting 6. keterangan lain-lain
*coret yang tidak perlu.
:
CATATAN PERTIMBANGAN ATASAN LANGSUNG :
KEPUTUSAN PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN CUTI :
KOP SURAT UNIT KERJA
CONTOH SURAT PEMBERIAN CUTI SAKIT Banjarbaru,…………… tanggal…………
SURAT IZIN CUTI SAKIT NOMOR : 853/ / / 2014 1
Diberikan cuti sakit untuk Tahun 2014 kepada Pegawai Negeri Sipil/ Tenaga PTT /Tenaga Kontrak :
Nama
:
N I P/NRPTT/NRTK
:
Pangkat /golongan ruang
:
Jabatan
:
Satuan organisasi
:
selama………………… hari/bulan*-1, terhitung mulai tanggal………….
sampai dengan
…………….. tanggal………………… dengan ketentuan sebagai berikut : a. Sebelum menjalankan cuti sakit wajib menyerahkan pekerjaan kepada atasan langsungnya. b. Setelah selesai menjalankan cuti sakit wajib melaporkan diri kepada atasan langsungnya dan bekerja kembali sebagaimana biasa. c. Alamat selama menjalankan cuti sakit di ......................................... 2
Demikianlah surat izin cuti sakit ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Unit Kerja……………….
Nama……………………………. Pangkat………………………… NIP………………………………. Tembusan : 1……………………………………….. 2………………………………………. 3. Pertinggal.
*coret yang tidak perlu
CONTOH PERMINTAAN CUTI BERSALIN Banjarbaru,…………… tanggal………… Kepada YTh …………………………………………… ……………………………………………. Di ………………………, Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
:
N I P/NRPTT/NRTK
:
Pangkat /golongan ruang
:
Jabatan
:
Satuan organisasi
:
dengan ini mengajukan permintaan cuti bersalin untuk persalinan yang ke.............. terhitung mulai tanggal .......................... selama menjalankan cuti bersalin alamat saya adalah di ........ Demikianlah permintaan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya. Hormat saya,
(…………………………………) NIP/NRPTT/NRTK……
CATATAN PEJABAT KEPEGAWAIAN Cuti yang telah diambil dalam tahun Yang bersangkutan : 1. Cuti Tahunan : 2. Cuti Besar : 3. Cuti Sakit : 4. Cuti Bersalin : 5. Cuti Karena Alasan Penting 6. keterangan lain-lain
*coret yang tidak perlu.
:
CATATAN PERTIMBANGAN ATASAN LANGSUNG :
KEPUTUSAN PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN CUTI :
KOP SURAT UNIT KERJA
CONTOH SURAT PEMBERIAN CUTI BERSALIN Banjarbaru,…………… tanggal…………
SURAT IZIN CUTI BERSALIN NOMOR : 854/ / / 2014 1
Diberikan cuti bersalin untuk Tahun 2014 kepada Pegawai Negeri Sipil : Nama
:
NIP
:
Pangkat /golongan ruang
:
Jabatan
:
Satuan organisasi
:
terhitung mulai tanggal………….
sampai dengan 2 (dua) bulan setelah persalinan, dengan
ketentuan sebagai berikut : a. Sebelum menjalankan cuti bersalin wajib menyerahkan pekerjaannya kepada atasan langsungnya atau pejabat lain yang ditunjuk. b. Segera setelah persalinan yang bersangkutan supaya memberitahukan tanggal Persalinan kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti. c. Setelah menjalankan cuti bersalin wajib melaporkan diri kepada atasan langsungnya dan bekerja kembali sebagaimana biasa. d. Alamat selama menjalankan cuti bersalin di........... 2
Demikianlah surat izin cuti bersalin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Unit Kerja……………….
Nama……………………………. Pangkat………………………… NIP………………………………. Tembusan : 1……………………………………….. 2………………………………………. 3. Pertinggal.
KOP SURAT UNIT KERJA
CONTOH SURAT PEMBERIAN CUTI BERSALIN Banjarbaru,…………… tanggal…………
SURAT IZIN CUTI BERSALIN NOMOR : 854/ / / 2014 1
Diberikan cuti bersalin untuk Tahun 2014 kepada Tenaga Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kontrak : Nama
:
NRPTT/NRTK
:
Pangkat /golongan ruang
:
Jabatan
:
Satuan organisasi
:
terhitung mulai tanggal ....................sampai dengan tanggal............... (selama 2 bulan) dengan ketentuan sebagai berikut : a. Sebelum menjalankan cuti bersalin wajib menyerahkan pekerjaannya kepada atasan langsungnya atau pejabat lain yang ditunjuk. b. Segera setelah persalinan yang bersangkutan supaya memberitahukan tanggal Persalinan kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti. c. Setelah menjalankan cuti bersalin wajib melaporkan diri kepada atasan langsungnya dan bekerja kembali sebagaimana biasa. d. Alamat selama menjalankan cuti bersalin di............ 2
Demikianlah surat izin cuti bersalin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Unit Kerja……………….
Nama……………………………. Pangkat………………………… NIP………………………………. Tembusan : 1……………………………………….. 2………………………………………. 3. Pertinggal.
CONTOH KARTU CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL KARTU CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL NAMA NIP
: :
NO
JENIS CUTI
1
2
SURAT IZIN /SURAT KEPUTUSAN NOMOR TANGGAL 3
4
LAMANYA DARI TANGGAL 5
SAMPAI TANGGAL 6
PARAF PEJABAT KEPEGAWAIAN 7