Bismillaahirrahmaanirrahiim 1. Pendahuluan Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, semoga shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Bawang merah sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok kehidupan manusia, selain ia digunakan sebagai rangkaian komposisi bumbu dapur ia juga bisa digunakan sebagai ekstrak pengobatan tradisional. Melihat masyarakat indonesia yang jumlahnya mencapai 250 juta jiwa dan sebagaimana yang dikutip dari situs liputan6.com bahwa kebutuhan bawang merah nasional tahun 2015 sekitar 90 ribu ton, dan untuk sementara ini pemasok terbesar adalah daerah Brebes dan Bima. Hal ini menunutut para petani nasional untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan dan memperluas kegiatan tanam-menanam bawang merah yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi. Brebes sebagai penghasil bawang merah terbesar dan terbaik –al-Hamdulillah- menjadi sasaran utama untuk berinvestasi. 2. Program tanam bawang berkualitas - Mengapa berinvestasi dengan Riyanto-Sanuri grup? Karena Alhamdulillah melalui pengalaman selama 25 tahun dalam bidang tanammenanam serta jual-beli bawang merah di Brebes, riwayat kerjasama dengan para investor Cina dan Korea, kami Riyanto-Sanuri grup memiliki komitmen untuk menjaga kualitas bawang merah melalui sistem pemeliharaan yang intens serta penggunaan pupuk yang bagus, sehingga investasi yang anda amanatkan kepada kami benar-benar menghasilkan. - Mengapa bawang merah? Sebab bawang merah termasuk tanaman umbi, yang masa pengolahan dari awal hingga panen hanya berkisar tiga bulan, sehingga hasil investasi akan segera anda nikmati tanpa menunggu lama. - Berapa presentase prospek keuntungan yang akan didapat? Melihat harga pasaran bawang merah yang kerap tinggi, Insya Allah Prospek keuntungan bisa mencapai 50% bahkan lebih dari modal, tergantung pada kuantitas, kualitas, serta harga yang berlaku di pasar, meskipun demikian kami berusaha semaksimal mungkin agar hasil panen mempunyai kuantitas yang banyak dan kualitas yang tinggi, sehingga jika memang terjadi kendala pada harga pasar maka laba akan tetap diperoleh. - Pemilihan lokasi tanam Lokasi tanah untuk tanam bawang merah mempunyai andil besar pada hasil panen yang kelak akan dituai, sehingga berdasarkan pengalaman dan analisa kami selama 20 tahun lebih tersebut, kami sudah bisa mengetahui prediksi lokasi 1
serta lahan mana yang sekiranya memiliki potensi hasil panen yang berlimpah dan bagus. - Pangsa pasar Kami sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak dan mempunyai banyak partner suplier dua pabrik Mie Instan Indofood serta Mie Sedaap dan pengusaha bawang merah, baik di sekitar Jawa Tengah seperti Magelang dan surakarta, Jawa Timur seperti Surabaya dan Mojokerto, untuk Jawa Barat daerah Pasar Induk Kramat Jati. Luar pulau Jawa seperti Bangka, Kalimantan, dan Bima. 3. Metode tanam - Agar hasil panen maksimal dan dari sisi harga pun menjanjikan, maka metode Tanam-menanam bawang merah yang selama ini kami lakukan adalah dengan melihat musim dan bulan yang berlaku. - Sistem tanam Nomaden artinya, berpindah lahan dalam tanam-menanam bawang. Dengan sekali atau duakali tanam pada sebuah lahan, maksimal 3 kali, setelah itu pindah ke lahan lainnya menyesuaikan iklim dan tingkat ph tanah. - Melihat status stok panen bawang merah yang berada di berbagai wilayah dalam dan luar pulau jawa. Apabila stok di beberapa daerah tersebut diperkirakan masih melimpah, maka masa tanam akan diundur beberapa pekan, dengan asumsi bahwa saat kami panen stok di daerah tersebut sudah mulai habis, sehingga diharapkan harga bawang kala itu akan tinggi. - Penggunaan pupuk yang di atas standar petani pada umumnya, sebab pupuk yang berkualitas menjadi salah satu faktor perkembangan dan ketahanan bawang merah itu sendiri. 4. Konsep usaha - Penawaran konsep usaha tanam bawang merah yang kami tawarkan adalah bagi hasil 50%:50% dari keuntungan. - Setiap keuntungan yang diterima investor dan pengelola dianjurkan supaya menyedekahkan seikhlasnya dan disalurkan oleh masing-masing kepada Mustahiq [pihak yang berhak menerima zakat atau sedekah]. - Laporan rincian keuangan akan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Akan dikirim via Faksimil, e-mail, atau pos dalam bentuk Hard copy jika dibutuhkan. - Kontrak kerja bagi hasil tanam bawang merah dilakukan selama satu tahun yang berarti sekitar tiga kali masa tanam. 5. Hak dan kewajiban - Investor berhak mendapatkan laporan keuangan secara lengkap dan rinci. - Pengelola wajib melaporkan rincian keuangan 1 hari setelah hasil panen terjual.
2
-
Seluruh dana investor akan dikembalikan setelah masa satu tahun kontrak habis, dan membuat kontrak baru bila para investor hendak melanjutkan kerjasama kembali. - Apabila terjadi bencana alam dan mengakibatkan tanaman rusak total, maka kedua belah pihak yaitu investor dan pengelola rela atas takdir tersebut, keduanya mengalami kerugian; investor dari sisi materi sedangkan pengelola tenaga dan upaya. - Jika pengelola berlaku teledor dan tidak serius dalam menjalankan tugasnya lantas terjadi kerugian, maka pengelola harus menanggung 100% dari kerugian tersebut. - Bila pengelola sudah berusaha keras dan maksimal dalam penanganan serta pemeliharaan tanaman, namun ternyata hasilnya tetap minim karena faktor tertentu di luar jangkauan serta kemampuan pengelola, hama yang masif misalnya, maka pengelola tidak bertanggungjawab atas hal itu. solusinya: luas lahan penanaman akan disesuaikan dengan dana yang tersisa setelah penjualan serta laba pun akan dibagikan berdasarkan kalkulasi kerugian yang terjadi, dan akan dilanjutkan penanaman berikutnya dengan target minimal modal kembali utuh. 6. Tindakan dan antisipasi Dalam dunia berbisnis, terutama pertanian yang sandaran utamanya adalah cuaca dan harga pasar setelah takdir Allah ta’ala kemudian usaha keras seorang petani. Kami memiliki beberapa langkah solutif dan efektif saat menanggulangi beberapa kendala yang kemungkinan terjadi, berikut keterangan rincinya: a. Harga di pasaran terlalu murah sehingga jika dijual akan menimbulkan kerugian. Solusi: bawang akan kami simpan di dalam gudang kami yang berkapasitas 200 ton hingga harga stabil. Namun bila ternyata harga belum juga menguntungkan, maka bawang akan kami simpan untuk diolah menjadi bibit bawang selama kurang lebih 40 hari, yang nantinya setengah dari bawang tersebut akan kami tanam dan setengah sisanya dijual untuk digunakan sebagai biaya operasional pemeliharaan hingga panen. b. Terserang ulat atau hama. Selama masa pemeliharaan, kami mengambil tindakan preventif yaitu dengan memupuk bawang dengan jenis pupuk yang berkualitas tinggi, hingga kemungkinan kecil bawang terkena ulat atau hama dalam skala yang besar. Solusi: Jika sudah mulai terserang hama atau ulat, maka kami akan mengambil langkah intensif dalam pemupukan. 7. Estimasi rincian biaya Untuk investasi ini kami menawarkan dua metode: 3
1. Sistem cash total: artinya seluruh dana kebutuhan tanam 100% diserahkan ke kepada pengelola semenjak awal. 2. Sistem termin: artinya investor mengirimkan sejumlah dana kepada kami dalam tiga tahap, a. Tahap pertama, bulan pertama: untuk membeli bibit dan pengolahan tanah 40% dari biaya total. b. Tahap kedua, bulan kedua: sebagai biaya pemeliharaan dan pemupukan 45% dari biaya total. c. Tahap ketiga, bulan ketiga: operasional panen sekitar 15% dari biaya total. - Mengapa lahan minimal 5 ha? Karena dengan luas minimal lahan tersebut, asumsi keuntungan yang nanti akan diperoleh lebih besar. - Penjelasan proses menanam bawang merah beserta rincian estimasi biayanya: Awal pengolahan tanah hingga panen sekitar 3 bulan. 1 bulan pertama masa pengolahan tanah dan pengolahan bibit bawang. Masa pemeliharaan sampai panen selama 60 hari (2 bulan). Penjualan bisa dilakukan 5 hari setelah panen. Perhektar ( 1ha ) : Rp 100 juta. Berikut rinciannya:
4
Estimasi biaya penanaman bawang merah untuk luas lahan 1 ha No. 1 2
3
4 5
Keterangan Rincian Sewa tanah sekali tanam seluas 1 ha Bibit 2 ton @ kg Rp17.000,00 (Tujuhbelas ribu rupiah) [harga bibit fluktuatif, tergantung harga bawang di pasaran, ia akan tinggi pula seiring tingginya harga bawang] Pengolahan tanah
a. Kuli pembersihan bekas padi atau 10 org@ Rp80.000,00 hari = Rp800.000,00 tebu (hr 1) b. Pemaculan/galian pertama (hari 75 orang @ Rp80.000,00x75= ke-2) borongan sekitar Rp6.000.000,00 c. Pemaculan kedua (hari ke-7) 38 org @ Rp80.000,00x38= Rp3.400.000,00 d. Pemaculan ketiga (hari ke-14) 38 org @ Rp80.000,00x38= Rp3.400.000,00 e. Pemaculan keempat (hari ke-24). 38 org @ Rp80.000,00x38= Rp3.400.000,00 f. Pemaculan terakhir (hari ke-28) 26 org @ Rp80.000,00x26= Rp2.100.000,00 Biaya tenaga tanam 40 orang @ 50.000x40= Rp2.000.000,00 Pemeliharaan a. Kuli 3 orang @ Rp3.000.000,00x3x2 bulan= Rp18.000.000,00 b. Pupuk - Urea: 2 kwintal @ Rp105.000,00x2= Rp210.000,00 - Sp36: 3 kwintal @ Rp105.000,00x3= Rp315.000,00 - Kamas 2 kwintal @ Rp450.000,00x2= Rp900.000,00 5
Total Rp9.000.000,00 (Sembilan rupiah)
juta
Rp34.000.000,00 (Tigapuluh empat juta rupiah)
Rp18.000.000,00 (Delapan belas juta rupiah)
Rp 2.000.000,00 (Dua juta rupiah)
Rp29.085.000,00 (Duapuluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah)
-
Dap
-
Npk
- Acl - DxN c. Pestisida - buldok
6
7
-
Aben
-
Antracol Borer Dhitan
2 kwintal @ Rp420.000,00x2= Rp840.000,00 2 kwintal @ Rp860.000,00x2= Rp1.720.000,00 1 kwintal Rp900.000,00 50 Kg @ Rp50.000x50= Rp2.500.000,00 500ml @ Rp900.000,00 x 10 botol= Rp900.000,00 250 cc @ Rp135.000,00x10 botol= Rp 1.350.00,00 5 kg @ Rp80.000 x 5 kg= Rp400.000,00 500 cc @ Rp65.000 x 10= Rp650.000,00 5 kg @ Rp80.000 x 5= Rp400.000,00
Panen Tenaga Angkutan Plastik Tali Operasional
60 org @ Rp50.000,00x60= Rp3.000.000,00 Rp1.400.000,00 40 kg @ Rp50.000,00x40= Rp2.000.000,00 6 ikat @ Rp100.000,00x6= Rp600.000,00
Bensin Pulsa Dana Taktis
Perpekan Rp150.000,00x4= Rp600.000,00 Rp100.000,00 Rp215.000,00 Total keseluruhan
Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah)
Rp915.000,00 (Sembilan limabelas ribu rupiah)
Rp100.000.000,00 rupiah)
6
ratus
(Seratus juta
Estimasi dana di atas adalah untuk rincian perhektarnya, sehingga kebutuhan untuk tanam seluas 5 ha jumlahnya Rp500.000.000,00 (Limaratus juta rupiah). Alternatif metode investasi Kami menawarkan opsi lain dalam berinvestasi, berharap agar banyak lagi kalangan yang bisa ikut serta dalam mengembangkan rezekinya, berikut metode yang kami tawarkan : metode paket atau semacam saham. Lahan minimal yang kita tanami seluas 5 ha dan perhektarnya membutuhkan biaya 100juta, sehingga totalnya 500juta. Ukuran lahan 1 ha= 10.000 m2. Maka 5 ha= 50.000m2. Paket yang kami tawarkan adalah per 1000m2, dikali 50 hasilnya 50.000m2 =5 ha. Untuk memenuhi target minimal lahan tanam dan memudahkan kalkulasi keuntungan, kami menyediakan 50 paket, sehingga setiap luas 1000m2 nilai investnya 10juta. Bagi investor dibolehkan mengambil lebih dari satu paket, maka saat pembagian hasilpun ia akan memperoleh sesuai dengan jumlah paket yang diambil. Contoh: Modal 500juta, setelah panen uang yang diperoleh 700juta, berarti ada laba 200juta. Karena sistemnya 50:50, maka 100juta diserahkan kepada para investor dan sisanya untuk pengelola. Bagi para investor, hasil laba yaitu 100juta akan dibagikan ke 50 paket tersebut, jika setiap paket memperoleh 2juta, bagi investor yang mengambil dua paket berarti ia akan memperoleh 4juta, dan seterusnya. Demikian keterangan ringkas yang dapat kami sampaikan, terimakasih dan jazaakumullahu khairan atas perhatiannya.
7
Biodata pengelola Nama: Riyanto Ttl: Brebes, 15 juni 1962 Alamat: Terlangu Wetan, Rt. 04/01, Kec. Brebes, Kab. Brebes, Jawa Tengah. No. HP: 082199364688 atau 085868661574 (WA/LINE/telegram : 085691453685) Email:
[email protected] Pin BB: 7CF7F238 Pendidikan terakhir: -
SD pemaron 1 Brebes (1970-1976) ST tekhnik sipil negeri Brebes (1976-1979) STM tekhnik sipil negeri Brebes (1979-1982)
Pengalaman:
Marketing karpet dan Gordyn: 1984 – 1990 tahun (Jabodetabek) Menjadi sekretaris desa tahun 1990-1998 (Desa Pemaron, Brebes, Jawa Tengah) Pengelola tanam bawang merah dan assisten ekspor-impor investor asal Cina tahun 2000-2011. Pengelola tanam bawang merah investor asal Korea tahun 2013. Pengirim dan petani bawang merah tahun 1990- hingga sekarang.
8
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI BAWANG MERAH Pada hari ini,…………… tanggal…….. bulan……… tahun 20.. , di…………………. , yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
:
No. KTP
:
No. HP
:
Alamat
:
Pekerjaan/Jabatan
:
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama Nama
:
No. KTP
:
No. HP
:
Alamat
:
Pekerjaan/Jabatan
:
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha dengan jenis kerjasama usaha penanaman bawang merah dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut: Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada Pihak Kedua untuk dipergunakan sebagai modal usaha dalam usaha pertanian bawang merah. 2. Pihak Kedua selaku pengelola modal dari Pihak Pertama, mengelola suatu usaha tertentu sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 ayat 1. 3. Pihak Kedua menerima sejumlah modal dalam bentuk uang dari Pihak Pertama, yang diserahkan setelah perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.
9
4. Kedua pihak akan mendapatkan keuntungan hasil usaha menurut persentase keuntungan yang disepakati bersama dan menanggung kerugian sebagaimana diatur dalam Pasal 4 dan Pasal 5. 5. Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun tenaga yang besar maupun pembagiannya sebagaimana tercantum pada pasal 2, 3, dan 4. 6. Masa kontrak kerjasama sekitar satu tahun atau tiga kali panen, terhitung sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini. Pasal 2 Modal Usaha 1. Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 ayat 1 adalah sebesar Rp………………………(terbilang……………….…………………………………………………………). 2. Modal Pihak Pertama tersebut diserahkan setelah akad ini ditandatangani, yaitu pada hari…… tanggal…. Bulan………….. tahun 20… melalui transfer ke nomor rekening…………………………………. Bank……….. Cabang …….. a.n……………………………………………………… Pasal 3 Pengelola Usaha 1.
Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada pasal sebelumnya.
2. Dalam mengelola usahanya, pengelola bisa dibantu oleh sejumlah staf yang kesemuanya di bawah tanggungjawab pengelola. Pasal 4 Keuntungan 1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi Pengembangan Usaha serta Administrasi. 2. Nisbah keuntungan usaha disepakati sebesar 50:50. Pihak Pertama selaku pemilik Modal mendapat 50% dari keuntungan bersih, Pihak Kedua selaku pengelola mendapat 50% dari keuntungan bersih.
10
Pasal 5 Kerugian 1.
Kerugian usaha adalah hasil usaha dikurangi pengeluaran usaha bernilai negatif.
2. Kerugian usaha ditanggung kedua pihak sesuai dengan hukum Islam syarikah mudharabah dengan penjelasan sebagai berikut: a. Kerugian usaha akibat layaknya suatu kegiatan usaha mengandung resiko untung-rugi, maka kerugian modal usaha ditanggung seluruhnya oleh pemilik modal (shahibul maal) sesuai dengan persentase modal yang diinvestasikan, sedangkan kerugian tenaga, pikiran, serta waktu ditanggung oleh pengelola (mudharib). b. Apabila kerugian usaha disebabkan kesengajaan Pihak Kedua yang melakukan penyimpangan atau bertindak teledor, maka seluruh kerugian usaha ditanggung 100% oleh Pihak Kedua. Pasal 6 Penutup Surat perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal yang sama dengan di atas, dan ditandatangani tanpa paksaan dari pihak manapun juga dan dibuat rangkap 2 (dua).
Pihak Pertana
(
Pihak Kedua
)
(
11
)