IIOilESTIKASI IKAN GUPPY lPoecilia reticulatal YANG TERPAPAR LIMBAH CAIR BATIK Endah S. Palupidan Gratiana E. Wiiayanti* Faku ttas Biologi U n ivers itas Jenderal Soed irman, Purwokerto '
[email protected]
Abstrak
lkan guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak
dibudidayakan oleh pecinta ikan hias. lkan ini banyak ditemukan di perairan tawar dan termasuk jenis ikan yang mudah beradaptasi dan berkembang biak, baik di perairan yang tercemar limbah batik sekalipun. Fertilisasi ikan guppy terjadi secara internal dan ikan guppy betina berkembang biak dengan melahirkan anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui domestikasi ikan guppy yang tercemar limbah cair batik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di perairan tercemar limbah batik. Hasil survey diperoleh 3 ekor ikan guppy yang sedang bunting. lkan guppy tersebut dipelihara di Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman selama 6 bulan. Selama pemeliharaan ikan diberi pakan pellet komersial setiap pagi hari. Dalam waktu 6 bulan Filial-1 berhasil tumbuh dan bereproduksi dengan
baik sehingga diperoleh keturunan hingga filial ke-3 (F3).Sururval rafe setelah anakan berumur 1 o/a. Survival rateFl bulan pada F1 sebesar 7,14o/o, F2 sebesar6T,S % dan pada F3 sebesar 76,1 menunjukkan hasil yang paling rendah, hal ini dimungkinkan karena induk ikan guppy yang diperoleh telah bunting sejak dari perairan tercemar sehingga memungkinkan limbah pencemar mempengaruhi kualitas reproduksi ikan guppy. Berbeda dengan F2 dan F3 yang menunjukkan peningkatan survival rafe karena masa bunting ikan guppy terjadi pada kondisi laboratorium.
Key word : domestikasi, filial, ikan guppy (Poecilia reticulata),limbah batik, surival rate
Pengantar Peningkatan jumlah industri, salah satunya industri batik di tanah air menyebabkan peningkatan polutan yang mencemari lingkungan. Batik merupakan warisan budaya yang saat ini memiliki banyak peminat, hal tersebut berpengaruh pada peningkatan industri batik. lndustri batik tersebut berpotensi
besar rnenyebabkan pencemaran lingkungan karena menghasilkan limbah buangan yang
mengandung pewarna dan logam berat. Logam berat yang terkandung dalam perairan tercemar
limbah batik di Pekalongan antara lain Chromium dan Kobalt (Sasongko dan Tresna, 2010). Kandungan pencemar berupa logam berat tersebut dapat berdampak buruk terhadap hewan akuatik (Araujo ef af., 2009), salah satunya ikan guppy (Wijayanti dan Lestari, 2013).
lkan guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang hidup bebas di perairan dan tersebar luas di daerah tropis. lkan tersebut banyak dibudidayakan oleh pecinta ikan hias karena keindahan warnanya. lkan guppy termasuk jenis ikan yang mudah beradaptasi dan memiliki
toleransi tinggi terhadap rentang temperatur dan salinitas, bahkan terhadap perairan tercemar sekalipun Araujo et al., (20O0). lkan ini berasal dari daerah Amerika Tengah dan kepulauan Karibia antara lain Trinidad dan Tobago (Schories ef a/., 2009; Zandona, 2010) serta dari Amerika Selatan, salah satunya Brazil (Araujo et al., 2AA9), meskipun demikian ikan guppy tersebar luas di berbagai negara sebagai spesies introduksi, salah satunya di Colombia (Garcia ef a/., 2008). lkan guppy berkembangbiak melalui fertilisasi internal dan merupakan ikan ovovivipar (Amano ef al., 2007; Ganguly, 2013). Pada kondisi normal pemeliharaan di laboratorium, periode kehamilan ikan guppy antara 25 * 35 hari dengan rata-rata 28,1 + 2,12 hari. Jumlah anakan ikan guppy per induk berkisar antara 12 - 60 ekor dan semakin besar ukuran induk guppy semakin banyak jumlah anakan yang dilahirkan (Shahjahan ef a|.,2013). Kesuksesan reproduksi ikan guppy betina dipengaruhi oleh sistem poliandri yaitu seekor betina melakukan perkawinan dengan beberapa ikan guppy jantan
bio.unsoed.ac.id
(Mathisen 2013).
lkan guppy memiliki dimorfisme seksual yang sangat jelas, hal tersebut ditunjukkan dengan ukuran dan warna tubuh serta gonopodium pada ikan guppy jantan yang merupakan modifikasi sirip anal
jantan dewasa lebih kecil yang berfungsi sebagai alat kopulasi (Kwan et at.,2013\. Tubuh ikan guppy berkisar bari"paoa beinanya ieng"n panjang iubuh antara 25 35 mm, sedangkan betina dewasa perpaduan antara adanya jantan dengan menarik lebih antara 40 - 60 nim. wa;ra tuouh irLn guppy permukaan pada wami spot warna adanya serta frilau wama hitam, putih, merah, oranye, kuning Oin betina memiliki warna yang seragam yaitu cokelat keabu-abuan. tubuhnya, sedangkan ikan guppy -betum pada dapat dibedakan antara jantan dan betina (Schories et al-, guppijuvenil misin
-
ikan
200e). salah Hasil penelitian Wijayanti dan Lestari (2013) di sungai y_ang menampung limbah cair batik selama bahwa menginformasikan otuni, sungai Ci6entar, kecamatan Salem kabupaien Brebes betina. Perlu diteliti lebih lanjut p"rio,je peneiitian ikan guppy yang tertangkap selalu berjenis kelamin karena tingkat apaXah hat tersebut d;kaie;;kai oleh Lfei< langsung limbah cair batik ataukah saja yang ikan hanya jantan betina sehingga dan kegesitan ikan yang berbeda antiara .betina Cibentar di.sungai yang guppy tertangkap ikan tersebut, pertanyaan teriangkap. Untuf menjawab beberapa progeninya hingga mengevaluasi untuk laooratoiium ldidomestikasi) terseb-ut dipetinar" oi generasi.
Bahan dan Metode Bahan
pellet ikan Materipenelitian inimeliputiikan guppy betina bunting yang diperoleh darisungaiCibentar, Biologi UNsoED, komersial, air media pemeliharaai 66rupa air tanah o iingt
lkan guppy bunting diperoleh melalui metode survey dengan teknik pengambilan sampel Purposive lkan tersebut dipetihara di laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Sam[tiig.-Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto hingga melahirkan. lkan progeni dievaluasi Biologi, se€ra observasi hingga generasi F3. lkan guppy dlpelihara selama 6 bulan dan diberi pakan pellet komersit setiap pagi-hiri.-pada setiap generasi oinitung jumlah anakan yang dilahirkan dan tingkat kelangsungan'hidupnya (SR) hingga berumur 1 bulan. SR dihitung menggunkan rumus:
,R=t
x 100%
Hasil dan Pembahasan Hasil
lkan guppy betina dewasa yang diperoleh dari sungai Cibentar setelah pemeliharaan selama 6 bulan tiap *"ngia"ili."n anakan hingi,a 5 generasi yaitu F'l, F2 dan F3. Jumlah rerata anakan baru lahir jumlgh genJrasi berbeda dan lumia1 anJkan F1 merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan inakan F2 dan fa $iOet 1). Tabel 1 juga menunjukkan bahwa SR mengalami peningkatan, SR F1 sebesar 7,140/o, SR F2 sebesar 67,660/0 dan sR F3 sebeSar 76,100/a,
Tabel 1. Jumlah rerata anakan dan suryrVal rafe ikan guppy hasil F1, F2 dan F3 setelah berumur
1
bulan. F3
F1
E rerata anakan (ekor)
SR
37,33
*
7,14
t
0,58 1
11
r
67.66
6,08
14
t
8,19
t 13.84 76,11 * 13,83
Anakan ikan guppy F1 yang telah berumur 6 bulan memiliki ukuran tubuh terbesar yaitu * 4,8 cm (ejmoar rl. Andiin rz jantin dan betina memiliki ukuran tubuh yang berbeda yaitu betina berukuran t'*oin oesai (t 2,5 cm) daripada jantan (r 1,9 cm) (Gambar 2). Perbandingan ukuran tubuh antara anakan F1, FZ dan F3 disajikan pada Gambar 3.
bio.unsoed.ac.id
,:',:,,::;'1.:'{:i:i.li:',:i -:i:#;i:*+!+
';'r
.l ::l:.::::1...i
B' Tampak lateral Gambar 1. lkan Guppy betina dewasa umur 6 bulan hasil F1. A. Tampak dorsal'
Perbedaan ikan guppy betina dan jantan dari
setelah Dari hasil sampling diperoleh 3 ekor ikan guppy bunting denEan ukuran tubuh seragam' mengalami generasi pada setiap pemeliharaan selama d nrt"n, rerata jumlan anat
bio.unsoed.ac.id
dimorfisme seksual, Anakan ikan guppy yang telah dewasa (umur >8 minggu) menunjukkan adanya. jelas (Gambar 2), hal yang sangat morfotogi dimana if
betina, selain itu ukuran tubuh demikian pada ikan grppy juvenil 4u[rJr jantan dan betinanYa.
jantan lebih kecil daripada ikan guppy betina, namun
iti minggu) belum terdapat perbedaan
morfologi antara
lkan guppy termasuk ikan yang mudah beradaptasi karena memiliki rentang toleransi yang luasxeoeiadain ikan guppy p",ia Grmgai macam kondisi perairan, bahkan kondisi yang tidak optimal menunjukkan temlmiian adaptasi yang tinggi. Hat !9r99lut dibuktikan dengan diperolehnya ikan guppy bisungat Cibentar yang tercemar limbah cair batik (Wijayantidan Lestari, 2413). cair batik mengandung pewarna serta logam berat yang dapat berdampak buruk terhadap Limbah -rganisme akuatik. todam oeiai yang terkandun[ antara lain chromium dan Kobalt (sasongko dan Trisna, 2010). oampa-t< logam beiat terutama dirisakan oleh ikan dan invertebrata air karena hewan akuatik tersebut memiliki tiabitat yang kontak langsung dengan perairan tercemar (KhayaEadeh and Abbasi, 2010)^ lkan guppy termasuk Jahh satu ikan yang dapat terpengaruh dampak tersebut. limbah cair Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan guppy mampu su:ive pada perairan tercemar Hasil bunting. keadaan guppy dalam ikan Oipei6tennya dengan batik, hat tersebut diiunjukkan penelitian Araujo et at., 1ZOO9) juga menunjukkan bahw.a ikan guppy merupakan salah satu ikan ditemukan di dengan kemampuan adaitasi ia'ndtinggi dan terdistribusi secara tuas, bahkan banyak perairan tercemar akibat limbah industri di Brazil-
pada pemetiharaan induk guppy bunting di laboratorium, diperoleh SR F1, F2 dan F3 yang semakin jumlah anakan baru lahir meninit
Kesimpulan dan $aran Kesimpulan Dari hasil penelitian inidiperoleh kesimpulan bahwa anakan ikan guppy dari perairan tercemar limbah memiliki SR iendah dan SR dapat ditingkatkan dengan memelihara ikan guppy pada
cair batik
perairan tidak tercemar. Saran
perlu dilakukan penelitian tebih lanjut mengenai dampak limbah cair batik terhadap jenis ikan lainnya dan penelitian mengenai akumulasi logam berat pada tubuh ikan dan dampaknya bagi manusia yang mengkonsumsinya.
Daftar Pustaka Amano, M., y. Oka, N. Amiya & A. Yamamori. 2007. lmrnunohistochemical localization and ontogenic development of prolactin-releasing peptide in the- brain of the ovoviviparous fish species Paecitia rcticulata (guppy). Neuroscience Letters 413: 206-209'
bio.unsoed.ac.id
M.c. peixoto, B.C.T. Pinto, & T.P. Teixeira. 2009. Distribution of guppies Pogcilia Araujo, " ' FG., reticulata (peters, iaOO; anC Phalloceras caudimaculafus {Hensel, 1868) along a polluted stretch of the Paraiba do sulRiver, Brazil.Braz- J. Biol.,69(1): 4148. S.,2013, Reproductive Biology in Fishes and its.Diversified Physiological Mechanisms. Ganguly, - -lnternational Journal of Science, Environment and Technology, Vol. 2(3): 401 - 403.
Garcia, C.8., W. Troncoso, S. S6nchez, & L, Perdomo. 2008. Contribution to vital statistics of a guppy Poecitia reticulata Peters (Pisces: Cyprinodontiformes: Poecillidae) pond population in Santa Marta, Colombia. Pan-American Journal of Aquatic Sciences, 3(3): 335-339. Khayatzadeh J., & E. Abbasi.20'10. The effects of heavy metals on aquatic animal. The 1 st lnternational Applied Geological Congress, Department of Geology, lslamic Azad University Mashad Branch, lran. Kwan, L., Y.Y. Cheng, F.H. Rodd, & L. Rowe. 2013. Sexual conflict and the function of genitalic claws in g uppies (Poeci I i a reticu lata). rsbl. royalsocietypublish ing. org.
Mathisen, M.K., 2013, Beneflts of multiple mating in guppy (Poecilia reticulata). Department of Biology Norwegian University of Science and Technology. Rokade, P., B. Rupnar, P. Gaikwad, & P. Pangrikar 2014. Effect of industrial effluents on the ovary of guppy, Paecitia reticulata. lnternational Journal of Chemical, Environmental & Biological Sciences (IJCEBS), Volume 2, lssue 1.
Sasongko, D.P. & W.P. Tresna.2010.ldentifikasi unsur dan kadar logam berat pada limbah pewarna batik dengan metode analisis pengaktifan neutron. Jurnal llmu Pengetahuan dan Teknologi TELAAH, Yol.27:22-27.
Schories, S., M,K. Meyer, & M. $chartl. 2009. Description of Poecilia (Acanthophacelus) obscura n. sp., (Teleostei: Poeciliidae), a new guppy species from western Trinidad, with remarks on P. wingei and the status of the "Endleds guppy". Zootaxa 2266: 35-50. Shahjahan, R.M.D., M.D.J, Ahmed, R.A. Begum, & A. Rashid. 2013. Breeding biology of guppy fish, Poecilia reticutata (Peters, 1859) in the laboratory. J. Asiat. Soc. Bangladesh, Sci.39(2): 259267. Wijayanti, G.E. & W. Lestari. 2013. Upaya pengembangan metode biodeteksi bahan pencemar limbah cair batik melalui kajian diversitas dan performa reproduksi ikan sungai. Laporan Penelitian Strategi Nasional. Fakultas Biologi Universitas JenderalSoedirman, Punivokerto.
Zandoni, E. 201A. The trophic ecology of guppies (Poecilia reticulata) from the streams of Trinidad. A Dissertation, The Faculty of Drexel University.
bio.unsoed.ac.id