BIOTEKNOLOGI
KULTUR JARINGAN
BAB 5
1.
2. 3. 4.
Syarat Laboratorium Kultur Jaringan
Kondisi di dalam laboratorium mutlak harus bersih, baik lantai, dinding, meja, alat-alat yang digunakan dan udara (steril) Bebas debu Ada tempat pencucian dan penyimpanan alat-alat lab Suhu, kelembaban dan cahaya dalam keadaan terkontrol (bisa dikontrol)
Penataan Laboratorium
BAB 5
1. 2. 3. 4.
Ruang Persiapan Ruang trasfer (inokulasi) atau ruang steril Ruang kultur (inkubator atau plantlet) Ruang aklimatisasi
BAB 5
1. Ruang Persiapan - Berfungsi juga sebagai ruang untuk mencuci alat atau bahan - Biasanya dibagi menjadi beberapa ruang kecil yang digunakan untuk menyimpan media dan alat yang sudah steril - Digunakan sebagai tempat untuk mempersiapkan eksplan, media dan alat-alat - Ruang persiapan dibagi menjadi 3 : a. Ruang preparasi b. Ruang timbang c. Ruang stok
Ruang Persiapan
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Pencucian eksplan a. Ruang Preparasi - Berfungsi juga sebagai ruang untuk mencuci alat atau bahan - Biasanya dibagi menjadi beberapa ruang kecil yang digunakan untuk menyimpan media dan alat yang sudah steril - Digunakan sebagai tempat untuk mempersiapkan eksplan, media dan alat-alat.
Pemotongan bagian tanaman yang tidak digunakan
Perlakuan awal untuk mengurangi kontaminan di permukaan tanaman
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang preparasi
Alat yang digunakan dalam ruang persiapan : • Oven • Strirrer • Alat gelas standar ( labu takar, erlenmeyer, botol kultur, dll) • Lemari alat • Rak pengering • Alat potong (Spatula, pisau, scalpel, pinsel dll) • Bidistilled water • Autoclave • Bunsen • Kompor gas • dll
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang Timbang
b. Ruang Timbang - Ruang untuk menyimpan bahanbahan kimia - Persiapan media kultur
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang Timbang
Alat yang digunakan dalam ruang timbang : • Timbangan Analitik • Freezer untuk menyimpan larutan stok • Stirrer dengan pemanas • Lemari kimia dan alat • pH meter • Hood tempat menimbang bahan karsinogenik • Bunsen
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang Timbang
Alat yang digunakan dalam ruang timbang : • Timbangan Analitik • Freezer untuk menyimpan larutan stok • Stirrer dengan pemanas • Lemari kimia dan alat • pH meter • Hood tempat menimbang bahan karsinogenik • Bunsen
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang Timbang
Alat yang digunakan dalam ruang timbang : • Timbangan Analitik • Freezer untuk menyimpan larutan stok • Stirrer dengan pemanas • Lemari kimia dan alat • pH meter • Hood tempat menimbang bahan karsinogenik • Bunsen
BAB 5
Ruang Persiapan – Ruang Stok
c. Ruang Stok - Menyimpan alat steril dan media yang sudah steril (media harus disiapkan 3 hari sebelumnya) - Penyimpanan media harus dalam yang dingin dan gelap
Alat yang digunakan dalam ruang stok : • Kereta dorong • Rak-rak untuk meletakkan media steril • Oven untuk menyimpa alat steril
Penataan Laboratorium
BAB 5
1. 2. 3. 4.
Ruang Persiapan Ruang trasfer (inokulasi) atau ruang steril Ruang kultur (inkubator atau plantlet) Ruang aklimatisasi
BAB 5
2. Ruang Transfer - Ruangan dimana semua kegiatan aseptis dimulai - Kegiatannya adalah sterilisasi, yaitu isolasi bagian-bagian tanaman dan penanaman eksplan - Ruangan ini mutlak harus steril, bebas debu, dan hewan kecil
Ruang Transfer
BAB 5
Alat yang digunakan dalam ruang transfer : • Laminar Air Flow (peralatan utama untuk melakukan pekerjaan aseptis) • Dissecting microscope • Pinset yang selalu disemprot dengan alkohol 70% • Alat potong • Milipore filter • Hand Sprayer • Bunsen burner
Ruang transfer
BAB 5
Alat yang digunakan dalam ruang transfer : • Laminar Air Flow (peralatan utama untuk melakukan pekerjaan aseptis) • Dissecting microscope • Pinset yang selalu disemprot dengan alkohol 70% • Alat potong • Milipore filter • Hand Sprayer • Bunsen burner
Ruang transfer
BAB 5
Alat yang digunakan dalam ruang transfer : • Laminar Air Flow (peralatan utama untuk melakukan pekerjaan aseptis) • Dissecting microscope • Pinset yang selalu disemprot dengan alkohol 70% • Alat potong • Milipore filter • Hand Sprayer • Bunsen burner
Ruang transfer
Penataan Laboratorium
BAB 5
1. 2. 3. 4.
Ruang Persiapan Ruang trasfer (inokulasi) atau ruang steril Ruang kultur (inkubator atau plantlet) Ruang aklimatisasi
BAB 5
3. Ruang Kultur - Ruang besar untuk meletakkan hasil kultur - Memelihara eksplan yang telah ditanam pada media yang steril. - Kultur yang telah tumbuh dan memperbanyak diri, secara teratur akan di subkultur, tergantung jenis eksplan dan tipe kultur - Botol kultur ditempatkan dirak terbuka dengan penyinaran lampu fluorescent - Yang harus diperhatikan adalah : a. Kualitas cahaya b. Lama penyinaran c. Intensitas cahaya d. Temperatur
Ruang Kultur
BAB 5
a. Kualitas cahaya - Cahaya putih meupakan cahaya yang baik untuk pertumbuhan kultur - Lampu fluorescent (neon/TL) biasa digunakan sebagai sumber cahaya dalam ruang kultur - Alasan penggunaan lampu kultur adalah lebih hemat energi, bentuk lampu yang memungkinkan penyebaran cahaya yang baik, dan panas yang dikeluarkan relatif rendah
Ruang Kultur
BAB 5
b. Intensitas cahaya - Intensitas yang baik dari lampu fluorescent adalah antara 1000-4000 lux - Intensitas cahaya diatur dengan menempatkan sejumlah lampu dengan kekuatan tertentu pada jarak 40-50 cm dari tabung kultur
Ruang Kultur
c. Lama penyinaran - Berapa lama cahaya yang harus diberikan pada eksplan sehingga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan sangat bergantung dari jenis tanmaan dan respon yang diinginkan - Untuk proses morfogenesis, umumnya diperlukan cahaya terus menerus - Untuk induksi kalus, tidak memerlukan pencahayaan - Pertumbuhan plantlet, umumnya memerlukan pernyinaran selama 14-16 jam
BAB 5
d. Temperatur - Temperatur yang baik adalah pada suhu 25 – 28oC - Ruangan harus tertutup dan seminimal mungkin diakses orang - Pengaturan suhu menggunakan AC - Beberapa perlakuan khusus kadang-kadang memerlukan suhu rendah 18 – 20oC
Ruang Kultur
Penataan Laboratorium
BAB 5
1. 2. 3. 4.
Ruang Persiapan Ruang trasfer (inokulasi) atau ruang steril Ruang kultur (inkubator atau plantlet) Ruang aklimatisasi
BAB 5
4. Ruang Aklimatisasi - Biasanya aklimatisasi dilakukan 2 kali - Aklimatisasi pertama dilakukan dengan naungan 75% (paranet 2 lapis) - Aklimatisasi kedua dilakukan dengan naungan 50% (paranet 1 lapis)
Ruang Aklimatisasi
BAB 5
4. Ruang Aklimatisasi - Biasanya aklimatisasi dilakukan 2 kali - Aklimatisasi pertama dilakukan dengan naungan 75% (paranet 2 lapis) - Aklimatisasi kedua dilakukan dengan naungan 50% (paranet 1 lapis)
Ruang Aklimatisasi
BAB 5
4. Ruang Aklimatisasi - Biasanya aklimatisasi dilakukan 2 kali - Aklimatisasi pertama dilakukan dengan naungan 75% (paranet 2 lapis) - Aklimatisasi kedua dilakukan dengan naungan 50% (paranet 1 lapis)
Ruang Aklimatisasi