RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
OLEH: Dr. rer. nat. Ari Indrianto
FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003
INFORMASI KULIAH Kode Matakuliah
: BlO 433
Nama Matakuliah
: KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
Beban kredit
: 3 (SKS)
Deskripsi dan tujuan serta kompetensi matakuliah: Matakuliah Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan (Teknik Kultur In Vitro Tumbuhan) menjelaskan prinsip dasar dan sejarah perkembangan teknik kultur jaringan, perlengkapan dan peralatan teknis laboratorium kultur jaringan, medium kultur jaringan, teknik aseptis, kultur kalus dan suspensi sel, isolasi fusi dan kultur protoplas,
mikrospora
embryogenesis,
mikropropagasi,
prospek
dan
problematika pada kultur in vitro. Memberi pengetahuan prinsip dasar teknik-teknik perbanyakan tanaman secara in vitro. Setelah mengikuti kuliah mi diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teknik kultur in vitro sebagai salah satu aspek dalam Bioteknologi tanaman, memahami metode analisis perkembangan sel, jaringan atau organ didalam proses perkembangan embrio atau organ in vitro Pengajar : 1. Dr. An Indnianto, SU 2. Dr. Endang Semiarti, MS., MSc. 3. Eko Agus Suyono, S. Si 4. Fadlila Dewi Rahmawati, S. Si Cara evaluasi dan Penilaian 1. Ujian Sisipan (Midterm) : 25% 2. UjianAkhir 40% 3. Praktikum 25% 4. Tugas dan Kehadiran 10%
GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN KULTUR JARINGAN TUMBUHAN Satuan Kredit Semester: 3 (2-1) Minggu
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Ke 1
Sumber Pustaka
Prinsip dasar, sejarah perkembangan dan
1. Prinsip dasar dan pengertian
1, 3, 4
teknik kulturjaringan.
manfaat Kultur jaringan 2
2. Sejarah perkembangan dan
1, 2, 3
manfaat kultur jaringan 3
Perlengkapan dan
1. Laboratorium kultur jaringan
1, 5
1. Komponen dasar medium
1, 2
peralatan teknis kultur jaringan 4
Medium Kultur jaringan
kultur 5
Medium Kultur jaringan
1. Komponen dasar medium
1,2
kultur 6
Teknis Aseptis
1. Sterilisasi ruang kerja,
1, 2, 3, 4
medium alat-alat dan eksplan 7
Kultur Kalus dan
1. Kultur kalus
1, 2, 3, 4, 5
1. Kultur suspensi sel
1, 2, 3, 4, 5
1. Embriogenesis mikrospora
1, 3, 4, 5
1. 2.Faktor-faktor yang
1, 3, 4, 5
suspensi sel 8
UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Kulturkalus dan suspensi sel
10
Kultur mikrospora
11
mempengaruhi embriogenesis mikrospora 12 13
Kultur Protoplas
1. Isolasi clan kultur protoplas
1, 3, 4, 5
2. Fusi protoplas
1, 3, 4, 5
14
Mikropropagasi
Mikropropagasi
2, 3, 5
15
Problematika pada
Problematika pada kultur in vitro
2, 3, 4, 5
kultur in vitro 16
UJIAN AKHIR SEMESTER
PUSTAKA 1. Indrianto A, 2003. Bahan Ajar Kultur jaringan Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM Yogyakarta.
2. George, EF and PD. Sherrington., 1984. Plant propagation by tissue culture. Handbook and Directory of commercial laboratories. Exegetics Ltd. Eversly, Basingstoke, Hants. England 3. Pierik, RLM, 1987. In Vitro Culture of Higher Plants. Martinus Nijhoff Pubi. Dordrecht, Boston, Lancaster. 4. Dodds, HL and LW. Roberts, 1983. Experiments in plant Tissue Culture, Cambridge University Press, Cambridge. 5. Gamborg, OL and GC. Phillips, 1992. Plant Cell, Tissue and Organ Culture. Fundamental Methosd. Springer Verlag Berlin, Heidelberg, New York. 6. Journal: 1. Plant Cell, Tissue and Organ Culture. An International Journal on Biotechnology
of
higher
http://www.kluweronline.nl
Plants.
Kluwer
Acad.
Pubi.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Oleh: Dr. ARI INDRIANTO, SU JUDUL MATAKULIAH
: KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
NOMOR KODE/SKS
: BlO 433/2-i
DESKRIPSI SLNGKAT Matakuliah Kultur Jaringan Tumbuhan menjelaskan prinsip dasar dan sejarah perkembangan teknik kultur jaringan; perlengkapan dan peralatan teknis laboratorium kultur jaringan; medium kultur jaringan, teknik aseptis, kultur kalus dan suspensi sel; kultur protoplas; kultur mikrospospora; mikropropagasi; prospek dan problematika pada kuttur in vitro. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memberi pengetahuan tentang prinsip dasar teknik perbanyakan tanaman secara in vitro. Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teknik kultur in vitro sebagai salah satu aspek datam Bioteknologi tanaman; memahami melode analisis perkembangan set, jaringan atau didalam proses perkembangan embrio atau organ in vitro.
No.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
WAKTU
KHUSUS 1 1
PUSTAKA
2
3
Setelah mengikuti kuliah ini
Prinsip dasar, sejarah
mahasiswa akan dapat
perkembangan dan manfaat
menjelaskan prinsip dasar,
teknik kultur jaringan
pengertian, sejarah
4 1.1. Prinsip dasar dan pengertian
5 2 jam
6 1,2 dan 3
teknik kulturjaringan 1.2. Sejarah perkembangan dan rnanfaat kultur jaringan
perkembangan serta manfaat teknik kultur jaringan 2
Setelah mengikuti kuliah ini
Perlengkapan dan Peralatan
diharapkan mahasiswa dapat
teknis kultur jaringan
menjelaskan dan menggambarkan skema umum Laboratorium Kultur Jaringan, prinsip serta fungsi masing-masing ruang dan peralatan khusus yang ada didalamnya
2.1. Laboratorium Kultur Jaringan
1 jam
4
1 3
2 Setelah mengikuti kuliah ini
3 Medium Kultur Jaringan
diharapkan mahasiswa dapat
4 3.1. Komponen dasar medium
5
6
2 jam
1
1 Jam
1
kultur jaringan.
menj elaskan komponen dasar medium kultur jaringan, kebutuhan zat-zat organik dan anorganik, substansi organik kompleks, bahan tambahan lain pada medium kultur dan Proses pembibitan medium , 4
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja aseptis, teknik sterilisasi alatalat, medium kultur, ruang kerja dan eksplan
Teknik Aseptis
4.1. Sterilisasi ruang kerja, I jam medium, alat-alat dan eksplan.
1 5
2 Setelah mengikuti kuliah ini
3 Kultur Kalus dan Suspensi Sel
diharapkan mahasiswa dapat
4 5.1. KulturKalus
5
6
2 jam
1,2,4
2 jam
1, 3, 4
5.2. Kultur Suspensi Sel
menjelaskan prinsip dasar pelaksanaan teknik kultur kalus dan suspensi sel, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada kultur kalus dan suspensi sel
6
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
Kultur Mikrospora
6.1. Embriogenesis mikrospora 6.2. Faktor faktor yang
menjelaskan prinsip dasar
mempengaruhi induksi
pelaksanaan teknik kultur
embryogenesis mikrospora
mikrospora dan faktor-faktor yang mempengaruhi embryogenesis mikrospora
1 7
2 Setelah mengikuti kuliah ini
3 Kultur protoplas
4 7.1. Isolasi dan kultur Protoplas
5
6
2 jam
1, 3,4
7.2. Fusi Protoplas
diharapkan rnahasiswa dapat menjelaskan teknik dasar isolasi, fusi dan kultur protoplas, faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan teknik tersebut serta manfaatnya 8
Setelah mengikuti kuiiah ini diharapkan rnahasiswa dapat menjelaskan tahapantahapan teknik mikropropagasi dan factorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan teknik tersebut
Mikropropagasi
8.1. Mikropropagasi
2 jam
1, 2, 4
1 9
2 Setelah mengikuti kuliah ini
3 Problernatika pada kultur in vitro
diharapkan mahasiswa dapat
4 9.1. Problematika pada kultur in
5
6
2 jam
2, 3, 4, 5
vitro
menjelaskan permasalahan yang dihadapi pada kultur in vitro dan upaya penanggulangannya
PUSTAKA: 1. Indrianto A., 2002. Bahan Ajar Kultur Jaringan Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM Yogyakarta. 2. George, E. F. and P. D. Sherrington, 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Handbook and Directory of Commercial Laboratories. Exegetic Ltd. Eversly. Basingstoke, Hants, Lancaster. 3. Pierik, R. L. M., 1987. In Vitro Culture of Higher Plants. Martinus Nijhoff Publ. Dordrect, Boston, Lancaster. 4. Doods, H. L and L. W. Roberts, 1983. Experiments in Plant Tissue Culture, Cambridge University Press, Cambridge. 5. Gamborg, 0. L. and G. C., Phillips, 1992. Plant Cell, Tissue and Organ Culture. Fundamental Method. Springer Verlag Berlin, Heidelberg, New York. 6. Journal (anjuran): 1. Plant Ccli, Tissue and Organ Culture. An International Journal on Biotechnology of’ Iligher Plants. Kluwer Acad. Pubi.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) I A. 1. Pokok Bahasan
: Prinsip dasar, sejaiah perkembangan dan manfaat teknik kultur Jaringan.
2. Perternuan ke
: 1 - 2 (2 jam).
B. Sub Pokok Bahasan: 1.1. Prinsip dasar dan pengertian teknik kultur jaringan 1.2. Sejarah perkembangan dan manfaat kulturjaringan C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 1.1
2 Pendahuluan
3 Menayangkan
TIK
4 Rinci, menjelaskan
pengertian Bioteknologi secara umum Setelah mengikuti kuliah ini, rnahasiswa akan dapat:
Kuliah
OHP
1, 2, 3
1
2 Penyajian
3 1. Menjelaskan
prinsip
4 dasar
5
prinsip dasar kultur jaringan 2. Apa
2. Menjelaskan istilah-istilah yang umum
disebut
dengan
3. Jelaskan proses morfogenesis
3. Menjelaskan proses pertumbuhan dan (morfogenesis)
yang
dediferensiasi.
dipergunakan dalam kultur jaringan perkembangan
7
1. Jelaskan apa yang menjadi
kultur
jaringan. 1
6
in vitro
yang
terjadi didalarn kultur in vitro. Penutup
Memberitahukan
kepada
rnahasiswa
materi kuliah berikutnya (SPB 1 .2) 1.2
1, 2, 3
Pendahuluan
Menayangkan TIK Rinci
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
Kuliah
OHP
akan dapat: 1. Menjelaskan pencapaian yang mengisi sejarah perkembangan kultur jaringan 2. Menjelaskan manfaat kultur jaringan
1. Siapa orang pertama yang membuktikan teori totipotensi sel jelaskan bagaimana teori tersebut dibuktikan 2. Jelaskan dengan singkat manfaat kultur jaringan ditinjau dari segi agnibisnis
Penutup
Memberitahukan
kepada
materi kuliah berikutnya (TIK 2)
mahasiswa
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) II A. 1. Pokok Bahasan 2. Perternuan ke
: Perlengkapan dan Peralatan Teknis Kultur Jaringan : 3 (1 jam).
B. Sub Pokok Bahasan: 2.1. Laboratorium Kultur jaringan C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 2.1
2 Pendahuluan
3
4
5
Menerangkan TIK Rinci Kuliah
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini. mahasiswa akan dapat: 1. Menjelaskan tahapan kerja di dalam laboratorium kultur jaringan 2. Mnjelaskan dan rnenggambarkan
OHP
1. Jelaskan 4 lahapan kerja didalam lab. Kultur jaringan 2. Gambarkan skema urnum laboratorium kultur jaringan 3. Apa yang menjadi dasar pembagian ruang didalam lab.
skema umum Laboratorium Kultur jaringan 3. Menjelaskan pembagian ruang, fungsi masing-masing ruang dan peralatan khusus yang ada didalamnya Penutup
Memberitahu kepada mahasiswa materi kuliah berikutnya (TIK 3)
Kultur jaringan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) III A. 1. Pokok Bahasan 2. Perternuan ke
: Medium Kultur Jaringan. : 4 - 5 (2 jam)
B. Sub Pokok Bahasan: 3.1. Komponen dasar Medium Kultur jaringan C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 3. 1
2
3
Pendahuluan
Menayangkan TIK Rinci
Penyajan
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
4 Kuliah
OHP
1; 2
akan dapat: 1
1. Menjelaskan komponen dasar medium kultur jaringan
1. Sebutkan dan jelaskan 5 komponen dasar medium kultur
1
2
3
4
5
2. Menjelaskan komponen dasar medium
6 2. Sebutkan dan jelaskan 5
kultur jaringan
komponen dasar medium
3. Menjelaskan kebutuhan zat anorganik
kultur
unsur makro dan mikro pada medium
3. Jelaskan dalam bentuk apa
kultur
zat anorganik diberikan pada
4. Menjelaskan kebutuhan zat-zat
medium
organik: gula, vitamin, asarn-asam
4. Jelaskan peranan zat
amino dan zat pengatur tumbuh
pengatur tumbuh auksin dan
didalam medium kultur.
sitokinin dalam proses diferensiasi in vitro
2.
1. Menjelaskan kebutuhan substansi
OHP
1. Jelaskan pentingnya pengaturan pH pada medium
bahan pemadat (gelling angent) pada
kultur Jelaskan apa
medium kultur
keunggulan medium MS
dasar dan proses pembuatan medium MS Penutup
Kuliah
organik kompleks, peranan pH dan
2. Menjelaskan beberapa macam medium
7
dibandingkan medium yang lain. 2. Jelaskan secara skematis
Memberitahukan kepada mahasiswa
proses pembuatan medium
materi kuliah berikutnya (TIK 4)
MS.
1; 2
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IV A. 1. Pokok Bahasan 2. Perternuan ke
: Teknik Aseptis : 6 (1 jam)
B. Sub Pokok Bahasan: 4.1. Sterilisasi ruang kerja, medium, alat-alat dan eksplan C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 4.1
2
3
Pendahuluan
Menayangkan TIK Rinci
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
4 Kuliah
OHP
1; 3
akan dapat: 1
1. Menjelaskan teknik sterilisasi ruang kerja dengan Laminar air flow dan entkas
1. Jelaskan bagaimana prinsip kerja laminar air flow
1
2
3 2. Menjelaskan teknik sterilisasi media
4
5
6 2. Jelaskan cara sterilisasi
dan alat-alat dengan ultra filtrasi dan
medium dalam jumlah banyak
autoclave.
yang ditambah dengan asam-
3. Menjelaskan teknik sterilisasi ekspIan secara fisik dan kimia
amino dan gibberellins 3. Jelaskan cara sterilisasi eksplan pucuk daun tebu yang berasal dan kebun
Penutup
Memberitahukan kepada mahasiswa materi kuliah berikutnya (TI K 5)
7
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) V A. 1. Pokok Bahasan 2. Perternuan ke
: Kultur Kalus dan suspensi sel : 7 - 8 (2 jam).
B. Sub Pokok Bahasan: 5.1. Kultur Kalus 5.2. Kultur Suspensi Sel C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 5.1
2 Pendahuluan
3
4
Menayangkan TIK Rinci 1; 2; 4
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat:
1
1. Menjelaskan cara induksi kalus
Kuliah
OHP 1. Jelaskan cara induksi kalus dan umbi akar wortel
1
2 Penutup
3 2. Menjelaskan perubahan-perubahan kariologis yang terjadi pada kalus 3. Menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kalus
4
5
6 2. Jelaskan akibat yang terjadi pada kalus yang dipelihara pada jangka waktu yang panjang 3. Jelaskan mengapa pada kultur
Memberitahukan kepada mahasiswa
kalus perlu dilakukan subkultur
materi kuliah berikutnya (SPB 5. .2) 5..2
Pendahuluan 1
Menayangkan TIK Rinci 1. Menjelaskan teknik pembuatan kultur suspensi sel 2. Menjelaskan metoda pengukuran laju pertumbuhan sel 3. Menjelaskan metoda sinkrosnisasi pada kultur suspensi sel
1. Jelaskan prosedur pembuatan kultur suspensi sel 2. Jelaskan bagaimana mengukur laju pertumbuhan sel. 3. jelaskan metode yang digunakan untuk sinkronisasi
Penutup
Memberitahukan kepada mahasiswa materi kuliah berikutnya (TIK 6)
pada kultur suspensi sel
7
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VI A. 1. Pokok Bahasan 2. Perternuan ke
: Kultus Mikrospora : 9 - 10 (2 jam).
B. Sub Pokok Bahasan: 6.1. Embriogenesis mikrospora 6.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi induksi embryogenesis mikrospora C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 6.1
2
3
Pendahuluan
Menayangkan TIK Rinci
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat:
1
1. Menjelaskan beberapa kelebihan pada embriogenesis mikrospora
4
1; 2; 3 Kuliah
OHP 1. Sebutkan kelebihan kultur mikrospora dibandingkan dengan kultur anther
1
2
3
4
5
2. Menjelaskan tiga jalur utama ontogenik
6 2. Jelaskan tiga jalur ontogenik
embrio dan mikrospora
embrio pada kultur mikrospora
3. Menjelaskan fenomena albinisme,
3. Jelaskan penyebab terjadinya
tingkatan ploidi tanaman yang berasal
albinisme pada kultur
dari mikrospora dan aplikasi
mikrospora
embryogenesis mikrospora
4. Mengapa plantlet hasil kultur mikrospora tidak selalu haploid
Penutup
Memberitahukan kepada mahasiswa
5. Jelaskan aplikasi praktis kultur
materi kuliah berikutnya (SPB 6. .2) 6.2
Pendahuluan
Menayangkan TIK Rinci
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
rnikrospora Kuliah
OHP
akan dapat: 1
1. Menjelaskan kondisi fisiologis tanaman
1. Jelaskan faktor-faktor apa saja
donor pada pembentukan pollen
yang mempengaruhi pollen
dimorfisme,
dimorfisme
2. Menjelaskan peranan stadium
2. Jelaskan pentingnya stadium
perkembangan mikrospora pada
perkembangan mikrospora
induksi ernbryogenesis rnikrospra
pada induksi embryogenesis
7 1; 2; 3
1
2
3 3. Menjelaskan peran praperlakuan stres
4
5
6 3. jelaskan perubahan-
dan medium kultur pada induksi
perubahan sitologis yang
embryogenesis rnikrospora.
terjadi pada mikrospora yang
4. Menjelaskan teknik induksi embryogenesis mikrospora
dihadapkan pada stres 4. Jelaskan cara induksi embryogenesis mikrospora
Penutup
Memberitahukan kepada mahasiswa materi kuliah berikutnya (TIK 7)
7
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII A. 1. Pokok Bahasan 2. Perternuan ke
: Kultur Protoptas : 11 - 12 (2 jam).
B. Sub Pokok Bahasan: 7.1. Isolasi dan Kultur Protoplas 7.2. Fusi Protoplas C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 7.1
2
3
Pendahuluan
Menayangkan TIK Rinci
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
4
1; 4; 5 Kuliah
OHP
akan dapat: 1. Menjelaskan permasalahan yang dihadapi pada isolasi protoplas
1. Sebutkan dan jelaskan permasalahan yang dihadapi pada isolasi protoplas
1
2
3
4
5
2. Jelaskan prinsip kerja isolasi protoplas secara ensimatik 3. Jelaskan manfaat dan protoplas
2. Menjelaskan prinsip kerja isolasi protoplas secara mekanik dan ensimatik serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur protoplas. 3. Menjelaskan manfaat dan protoplas
7.2
Penutup
Memberitahukan kepada mahasiswa materi kuliah berikutnya (SPB 7. .2)
Pendahuluan Penyajian
Menayangkan TIK Rinci Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat: 1. Menjelaskan tatacara pemilihan protoplas sebagai pasangan fusi 2. Menjelaskan proses induksi fusi protoplas dengan fusogen kimia dan medan listrik 3. Menjelaskan cara identifikasi dan kultur protoplas hasil fusi 4. Menjelaskan keuntungan dan kerugian silangan somatik melalui fusi protoplas.
1
Penutup
Memberitahukan kepada mahasiswa nateri kuliah berikutnya (T1K 8)
6
Kuliah
OHP 1. Jelaskan mengapa perlu dilakukan pemilihan protoplas untuk pasangan fusi 2. Sebutkan dan jelaskan tahapan fusi protoplas dengan medan listrik 3. Jelaskan bagaimana inengidentifikasi protoplas basil fusi 4. Jelaskan keuntungan dan kerugian silangan somatic
7
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VIII A. 1. Pokok Bahasan
: Mikropropogasi
2. Perternuan ke
: 13 (1 jam).
B. Sub Pokok Bahasan
: 8.1. Mikropropagasi
C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1
2
8. 1
Pendahuluan
3
4
Menayangkan TIK Rinci, menjelaskan konsep mikropropagasi
Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
Kuliah
OHP
akan dapat: 1
1. Menjelaskan tahapan pemilihan sumber eksplan untuk mikropropagasi
1; 3; 5 1. Jelaskan bagian tanaman yang memenuhi syarat sebagai sumber eksplan, bagaimana cara mendapatkannya
1
2
3 2. Menjelaskan tahapan sterilisasi, isolasi dan inisiasi eksplan 3. Menjelaskan tahapan multiplikasi propagul 4. Menjelaskan tahapan produksi plantlet 5. menjelaskan tahapan aklimatisasi
4
5
6 2. Tahap inisiasi pada mikrospropagasi meliputi apa saja, jelaskan’ 3. Jelaskan mengapa tanaman hasil kultur jaringan perlu di akilmatisasi
Penutup
Memberitahukan kepada mahasiswa materi kuliah berikutnya (TIK 9)
7
1; 3; 5
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IX A. 1. Pokok Bahasan 2. Perternuan ke B. Sub Pokok Bahasan
: Problematika pada Kultur In Vitro : 14 (1 jam). : 8.1. Problematika pada Kultur In Vitro
C. Matriks Pembelajaran:
SPB
Penyajian
Tujuan Instruksional Khusus Rinci
Metode Instruk-
Media
Latihan
Pustaka
5
6
7
Sional 1 9.1
2 Pendahuluan
3
4
Menayangkan TIK Rinci, menjelaskan
3; 6
permasalah yang dihadapi pada kultur jaringan secara umum. Penyajian
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
Kuliah
OHP
akan dapat: 1. Menjelaskan masalah kontaminasi dan 1
cara penanggulangannya
1. Jelaskan penyebab timbulnya kontaminan dan cara penanggulangannya
1
2
3 2. Menjelaskan masalah pencoklatan
5
6 2. Jelaskan mengapa pada
pada kultur in vitro dan cara
medium disekitar eksplan
penanggulangannya
sering timbul pencoklatan
3. Menjelaskan masalah vitrifikasi pada plantlet in vitro dan cara penanggulangannya Penutup
4
3. Jelaskan penyebab terjadinya gejala vitrifikasi pada plantlet
7