BEMUPUKAN
BIBIT KWRET
(Hevea brasiiiensis
Muell Arg.) KLOH GT 4
Oleh ARIS SUSANTO A 25 1178
JURUSAN BUD1 DAYA PERTAHIAN FAKULTAS BERTANIAN IHSTITUT PERTAHIAN BOGQR 1994
RINGKASAN
A R I S SUSANTO.
Pengaruh inokulasimikoriza terhadap efisien-
si pemupukan P dan kemampuan adaptasi lapang bibit karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) klon GT 1 (di bawah bimbingan SUDIRMAN YAHYA dan H . M . YAHYA FAKUARA TS.) Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap.
Percobaan
tahap pertama di Kebun Percobaan Cikabayan dan yang kedua dilaksanakan di dalam rumah plastik Kebun Percobaan Sindang Barang.
Penelitian dimulai bulan April 1993 sampai Novem-
ber 1993. Bahan tanaman yang digunakan adalah bibit karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) klon GT 1 yang telah dipilih dari kecambah umur 14 hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan yang disusun secara faktorial.
Percobaan tahap pertama terdiri atas dua faktor.
Faktor pertama adalah inokulasimikoriza tanpa cendawan mikoriza, ektomikoriza, endomikoriza dan mikoriza ganda (ektomikoriza dan endomikoriza). Faktor kedua adalah dosis pupuk P (P) terdiri atas empat taraf masing-masing 0 kali dosis anjuran (kda), 0.5 kda, 1.0 kda dan 1.5 kda.
Untuk
percobaan tahap kedua terdiri ztas tiga faktor perlakuan. Faktor pertama dan kedua sama dengan percobaan I, ditambah dengan faktor ketiga yakni penyiraman air dalam tiga taraf yaitu 1 hari sekali, 3 hari sekali dan 5 hari sekali.
Peubah yang diamati adalah jumlah tanqkai daun, diameter batang, tinggi batang, bobot kering akar, bobot kering tajuk jumlah akar, luas daun, dan kadar hara P daun. Inokulasi mikoriza pada bibit karet klon GT 1 hanya berpengaruh nyata pada awal pertumbuhan tanaman pada peubah jumlah tangkai daun, diameter batang dan tinggi batanq. Pengaruh yang nyata juga dijumpai pada interaksi mikoriza dan pemupukan P pada peubah bobot kerinq akar, bobot kering tajuk dan luas daun pada percobaan pertama. Inokulasi mikoriza dapatmengefisienkan penggunaan pupuk P dari 50
%
sampai 150 % dan dapat mengurangi waktu
pembibitan sampai matang okulasi sampai 5.5 bulan lebih awal. Inokulasi mikoriza dapat membantu bibit karet untuk beradaptasi di lapang terutama pada kondisi kekurangan unsur hara P.
Mikoriza juga mampu meningkatkan pertumbuhan
bibit karet pada masing-masing interval pemberian air yang sama .
PENGARUN INOKULASI hBKORIZA TERKADAP EFISIENSI PEiLnrpUKAN P DAN KEMAhWUAN ADAPTASI LAPANG BIBIT KARET (Heven brclsilier2sis Muell Arg.) KLON GT 1
Skripsi sebagai salali satu sgarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pel-tanian Institut Pertanian Bogor
Oleh ARIS SUSANTO A 25 1178
JURUSAN BUD1 DAYA PERTAMAN FAKULTAS PERTANIAN LI'STITUT PERTAh'IAii EOGOR 1994
:
PENGARUH INOKULASI MIKORIZA TERHADAP EFISIENSI PEMUPUKAN P DAN KEMAMPUAN ADAPTASI LAPANG BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) KLON GT 1
Nama
:
Nomor Pokok :
ARIS SUSANTO A25 1 1 7 8
Menyetujui
,/Af!g[.-
Dosen Pembimbing I
/
Dosen Pembimbing I1
-
--
Dr I r Sudirman Yahya, MSc
Dr Ir H.M. Yahya Fakuara Ts. MSc
NIP 1 3 0 5 1 6 2 9 3
NIP 1 3 0 5 3 6 6 7 2
NIP ' 1 3 0 5 3 6 6 9 0
i
0 8 AUG 19%
Tanggal lulus: ..............
RIWAYAT HIDUP ARIS SUSANTO.
Penulis dilahirkan di Pacitan tanggal 5
November 1969, dari keluarga Bapak Karnen dan Ibu Sukarmi sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. ~enyelesaikanpendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Donorojo 1, Kabupaten Pacitan pada tahun 1982. Selanjutnya tahun 1985 lulus Sekolah Menengah Pertama Negeri 1Wonogiri dan pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Yogyakarta pada tahun 1988. Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor (TPB
-
IPB) melalui jalur
Penelusuran Minat Bakat dan Kemampuan (PMDX) tahun 1988. Pada tahun 1990 memilih program Studi Agronomi, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis pernah menjadi Asisten Luar Biasa mata kuliah Biologi Umum dari tahun 1991
-
1994.