PERSEPSX 6% PghS1FPNGfiN USIA SUE3UR TERMADAP NIAT MENGAMALKAN NORMA KBr-UARGR KECIL EZIAWAGIfi S E J A W T E R A CNKKSE33 C Studi Kasus 8 Desa di Sumatera Utara
Oleh:
BffNGGUR TUR RITOWGR NRP. 8927403
PERSEPSI PEA PASANGAM U S I A SUSUR TERHADAP NIRT M E N G A H A L M A N N O R M A KELUARGA %CECILBAHnGIA SEJfiHTERA ChTKKBS3 C Studi K a s u s 8 D e s a di S u m a t e r a U t a r a 1 _
TESIS
Oleh:
BANGGUR TUA RITDNGA NRP. 8927403
Tesis sefiagai salah s a t u syarat untuk memperoleh gelar PAagister Sains
F&KULTAS PASCASARJANA IMSTITUT PERTRNIfiN BOGOR B
O G O R l S S 2
Judul
Tesis
F-SL
PRA FASANGUSIA SUBUR m A I 3 N ~ A TMENGAMAW
;
S
E
;
T
m
CNKKBS)
(Studi K a s u s 8 Desa d i Sumatera Utaral
Nama Mahasiswe
:
BANGGUR TUA RITONGA
Nomor Pokok
:
8927403
1. K o n i s i Pernbimbing
prof. DR i Usman Pe 1 lv. MA K e t u a
Prof. DR. Ir . F.G . S o e r a t m o A n g g o t a
2 , K e t u n Bidang Keahlisn
Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan,
prof. DR. Ir . F . G
.
SoeratmO
tur Fakultas
BANGGUR TUA RITONGA, Persepsi Pra Pasangan Usia terhadap Niat Mengamalkan Norma Keluarga Kecil (NKKBS)
Sejahtera Utara),
(Studi Kasus 8
Desa
di
di bawah bimbingan Prof. DR. Usman
Subur
Bahagia Sumatera
Pelly, MA
sebagai Ketua, Prof. DR. Ir. F.G. Soeratmo MF dan Prof. DR. Payung Bangun, MA sebagai Anggota. Masalah
yang dikaji dalam penelitian
ini
adalah
sejauh mana tingkat persepsi Pra Pasangan Usia Subur di kabupaten sebagai
Labuhan lokasi
Batu dan Kabupaten
penelitian terhadap
Tapanuli
Utara
program Keluarga
Berencana, Dayadukung sumberdaya Alam
dan
Hidup
Keluarga
serta
niat
mengamalkan Norma
Lingkungan Kecil
Bahagia Sejahtera. Apakah faktor suku, jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, ekonomi keluarga, pekerjaan, jumlah anak bersaudara serta media informasi merupakan penghambat atau pendorong dalam pemahaman tersebut. Sampel
lokasi terpilih adalah Kabupaten
Labuhan
batu dan Tapanuli Utara dengan Kecamatan Na IX-X, Bilah Hulu, Pahae Julu dan Pahae Jae -serta delapan
desa
masing-masing
Batu
desa
Janji, Tebing Linggahara,
Tunggal dan Pulo Jantan dari Kabupaten Labuhan batu dan desa Lumban Gaol, Lumban Julu, Sukamaju dan Simangumban Jae dari Kabupaten Tapanuli Utara. Dari desa i
terpilih
dijaring
berumur 10 - 14 tahun, 15
rsponden yang
tahun dan 20 - 24 tahun dengan syarat tidak lagi
dan belum pernah
-
19
bersekolah
berumah tangga. Jumlah seluruh
responden 289 orang terdiri dari 152 laki-laki dan
137
perempuan. Persepsi Pra PUS sebagai peubah prediktor berkarakteristik pemahaman terhadap Kependudukan dan
Keluarga
Berencana (A) dan dayadukung Sumberdaya Alam dan kungan Hidup (B) serta niat mengamalkan Norma
Ling-
Keluarga
Kecil bahagia Sejahtera (Y) sebagai peubah respon yang dikontrol 10 variabel pengaruh. Persepsi Pra PUS ini di ukur dengan angket masing-masing instrumen berskala 1 5
(Likert) yang
ditunjang observasi
sebagai pengecekan data. sis
dan wawancara
Analisis utama adalah
"Correlation", analisis "Regressi" dan
anali-
analisis
"Hypothesis Test for Mean" untuk memastikan beda
antar
variabel prediktor dan respon responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang berarti antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen dikontrol variabe1 independen menunjukkan Fh 0.345
untuk
masing-masing desa mempunyai
berarti dimana F~ 4.975 Semakin banyak
>
beda
yang
~~~.-,5(7;56)2.17.
informasi yang diterima Pra
terhadap kependudukan dan keluarga berencana, dan
PUS daya
dukung
sumberdaya alam dan lingkungan hidup, semakin
tlnggi persepsi Pra PUS terhadap niat mengamalkan norma keluarga
kecil bahagia sejahtera, dimana analisis
re-
gresi antara media informasi Kependudukan/KB atas
niat
mengamalkan
NKKBS menunjukkan
>
tta.b5(287]
1.960, dan
garis regresi Kependudukan/KB
atas NKKBS
menunjukkan nilai r
-
0.7300
Garis regresi SDA/LH atas pada
Pa.0 ~ 1287) . (
>
th 3.527
0.188 pada
NKKBS, r
-
Pa.001(2871.
0.5919
>
0.188
Demikian pula garis regresi Kepen-
dudukan/KB atas SDA/LH dengan nilai r
a
0.5522 >
0.188
fa. 001 (2871 .
Pra Pasangan Usia Subur (PUS1 di Pedesaan, khususnya
desa
penelitian
mengamalkan Norma Tingkat
cenderung memiliki
Keluarga Kecil
Bahagia
niat
untuk
Sejahtera.
pemahaman responden terhadap Kependudukan/KB,
Sumberdaya
Alam dan Lingkungan Hidup serta Norma
Ke-
luarga Kecil bahagia Sejahtera pada umumnya berada pada lcategori "Baik" dengan rentangan 3.41 - 4.21 berdasarkan skala Likert. Pra
Pasangan Usia Subur di pedesaan khususnya
desa
penelitian ini cenderung memiliki
baik
atas Kependudukan dan Keluarga
persepsi
di
yang
Berencana, dan
Dayadukung Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup. Bahwa umumnya fungsi media informasi memegang peranan yang
penting
dalam pembentukan persepsi Pra Paiii
sangan Usia Subur di pedesaan. kan,
Namun demikian ditemu-
bahwa para tokoh agama, tokoh masyarakat, teman-
teman dan orang tua masih sedikit partisipasinya dalam penyebaran serta penyampaian informasi tersebut kepada generasinya. Para
pemuda Pra Pasangan Usia Subur pada
sudah menduduki pendidikan
bangku
juga
sekolah begitu
pada umumnya sudah merata ada
Sumatera Utara. Diharapkan agar peranan petugas-petugas
yang bertanggung jawab
umumnya sarana
di
pedesaan
dan
kegiatan
untuk
masalah
Kependudukan/KB, Sumberdaya alam dan Lingkungan Hidup serta
Norma
seperti
tim
Keluarga Kecil
Bahagia ..
penyuluh, posyandu,
Sejahtera
aparat
ini,
pemerintah
terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para tua
sendiri perlu ditingkatkan. Disamping
orang
itu perlu
pula dilakukan introspeksi, apakah program-program yang dilaksanakan selama ini dalam missi ini Apakah
para
orang-orang tua di
desa
sudah
benar.
sudah memahami
urgensinya masalah Kependudukan/KB. Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup mereka tidak
serta NKKBS
ini, atau sebaliknya
sama sekali belum memahaminya
sehingga mereka
dapat berbuat banyak untuk mensukseskan
program
dalam usaha mensejahterakan masyarakat tersebut.
BANGGUR TUA RITONGA, lshir di Pangarijuan. Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada tanggai 13 Augustus 1928. Anzl.: ke dua dari enam bersaudara, putra dari Stn.Samuei Sotemhalon Ritonga nikah
Hurianna boru Simatupang. Tahun 1963 medengan Dra Ruayda Saleh binti Saleh - Rawiyah dan . -
,#
memperoleh anak iina orang: Dra. Rita Destini, Riris
Bu-
diayni, Ir, Kasian Eamdani, ivLarini Kus7/ia Elida can
Budi
Suiaiman Efendi. Dan sekarang suda3 mexpunyai sctu
orang
cuc:~, -. Lnksan Karniawan. ?endidikan yang sudah ditempuh: tamat
Sekoiah gakyat (SDi
tahun 1953, SKP Xegeri di Sibolga tahun 1956
SMA Negeri di Sibolga tahun 1959. Tahun 1950/1951
dan
sampai
tahun 1962/1963 kuliah di FIAT? USU jurusan Ilmu Mendidik. Sarjana
Muda (BA! Pendidikan diperoleh Fei
1972 kuliah Sekoiai, dan 1974. Tahun program
di FIP IKIP Medan jurusan
1964. Tahun
Pendidikan
memperoleh Sarjana Pendidikan 1989 mengikuti pemdidikan di
pada
IPB-USU
studi Pengeloaan Sumberdaya Alam dan
iuar Aprii pads
Lingkungan
Hidup. Kursus/latihan
yang
pernah
diikuti
antara
Pengembangan Pendidikan guru I (P3G) tahun Tahap gikuti
1980, dan
ke-I1 tahun 1982 di Jakarta. Tahun 1981/1982 Akta Mengajar - V (sitlm jarak
lain:
Men-
jauh). Mengikuti
Extension Methodoiogy, BKSB/USAID di Fekanharu tahun 1983 v
Semasih
di
IKIP Medan
tahun
1372
sampai
IS74 aktif aalam organisasi kemahhsiswaan dengan
dengan jabatan 1964
kuliah
di Dewan Kahasiswa sebagai Sekretarls
sampai
Siantar
dengan
tahun 1971
wireswata
di
I. Tahun Pematang
Sumatera Utara. Terhitung tanggnl 1 Maret
1976
menjadi tenaga akademik - di IICIP Medan sampai sekarang. Oisamping
ssba~aitenn9a akademik pads
tahun
1978
sampai tahun 1985 bertugas sebagai sekretnris pada Lembaga Pengabdian Pads Masyarakat IKIP Kedan, dan pada 1985
tahun
sampai sekarang sebagai tenaga ahli pada Pusat
Pe-
ngabdian Pada Masyarakat IKIP Medan. Disamping itu
tahun
1482
sampai 1988 diangkat sebagai Pernbantu Rektor
I
IKIP
Al
Sejak
Washiyah Medan dengan ijin Rektor
ai
IKIP Medan.
Tahun 1976 sampai sekarang mengelola Yayasan
didikan Harjosari dengan unit kerja SMP Daerah
Pen-
Harjosari
di Medan.
Medan, Mei 1992 Penul is
Penel itian gma
ini diajukan untuk memenuhi
pel-syarztar.
mezgakhiri program Master Sains pada Program
Studi
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL). Fakultes Pasca Sarjana institut Pertanian Bogor. Pemerintah
melalui Lembaga BKKBN
beserts
berbagai
instansi dzn crj+nisasi kzmasyarakatan teiah banyak
>zr-
. .
buat untuk nensukseskan program EKKBN lnl, namun demikian tidak lepas dari berbagai kendala.
Generasi muda khusus-
nya yang tergolons warga masyarakat sebagai generasi nerus diharapkan akan lebih berpartisipasi dalam BKKBN rapkan
terhadap
ini, sehingga apa yang dicita-citaltan pemerintah rakat
Indonesia sebagai masyarakat sejahtera
:
program
. -.
tersebut. Pereka yang belum berumah tangga memiiiki persepsi yang positif
pe-
alna-
program -
masya-
iahir
dan
batin - dapat dicapai dalam wa:rtu yang lebih dinl. Peranserta
generasi muds ini terhadap
Kependudukan
dan Keluarga Berencana serta Pengelol'aanSumberdaya
Alam
dan Lingkungan Hidup, khusus~yadi Sumatera Utara,
telah
diteliti judul
:
oleh Prof. Drs. V . M. Napitupulu, M.Ed "Orientasi Pendidikan Kependudukan
Remaja/Siswa 1982.
di
Kalangan
SMA Non Pribumi Sumatera Utara" pads
Kemudian
pada
tahun 1984 Drs.
dengan
Sulaiman
tahun Lubis
'