BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA No. 06/07/2103/Th. IV, 03 Juli 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI RANAI BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,58 PERSEN
Pada Bulan Juni 2015 di Ranai terjadi inflasi sebesar 0,58 persen. Kota-kota pemasok barang ke Ranai juga mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 0,87 persen dan terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 0,35 persen.
Inflasi di Ranai disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen; kelompok pengeluaran makanan jadi sebesar 1,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 1,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,44 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks dibanding bulan sebelumnya.
Laju inflasi tahun kalender Januari-Juni 2015 Ranai sebesar 1,74 persen.
Laju inflasi ‘year on year’ Ranai sebesar 7,87 persen. Gambar 1: Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juni 2015
Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
1
Bulan Juni 2015, Ranai mengalami inflasi sebesar 0,58 persen. Inflasi Ranai bulan ini ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,51 pada Bulan Mei 2015 menjadi 120,20 di bulan ini. Terjadinya perubahan harga-harga pada 149 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya inflasi di Ranai Bulan Juni 2015, dimana 102 komoditi mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain: beras, tepung terigu, daging ayam kampung, ikan kakap, tongkol, udang basah, ikan asin belah, susu bubuk, susu kental manis, bayam, buncis, kangkung, ketimun, tomat sayur, wortel, kacang tanah, anggur, pepaya, bawang putih, bumbu masak jadi, kelapa, minyak goreng, santan, biskuit, kue basah, makanan ringan/snack, sop, cokelat batang, wafer, es, minuman kesegaran, teh, bir hitam, asbes, air conditioner, mesin cuci, sabun detergen bubuk, tarif listrik, baju kaos berkerah, seragam sekolah pria, baju muslim, daster, celana pendek anak-anak, emas perhiasan, kerudung/jilbab, obat gosok, tarif gunting rambut wanita, angkutan udara, telepon seluler, dan lain-lain. Sementara 47 komoditi mengalami penurunan harga/tarif, antara lain: cumi-cumi, sotong, susu untuk balita, telur ayam ras, kacang panjang, sawi hijau, terong panjang, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, sirop, cat tembok, semen, alat-alat listrik, kasur, sabun cream detergen, celana panjang jeans, celana pendek laki-laki, obat sakit kepala, minyak rambut, dan lain-lain. Tabel 1: Inflasi/Deflasi Bulanan, Inflasi/Deflasi Kumulatif, dan Inflasi/Deflasi Year on Year Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Juni
Kota
1)
Januari-Juni
2014
2015
2014
2015
Inflasi Tahun ke Tahun1)
1.
Ranai
0,31
0,58
2,92
1,74
7,87
2.
Batam
0,27
0,87
0,80
1,43
8,27
3.
Tanjungpinang
0,12
0,60
0,89
1,22
7,84
4.
Nasional
0,43
0,53**
1,99
0,96**
7,26**
Persentase Perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK Juni 2014
Inflasi tahun kalender (Januari – Juni) Ranai sebesar 1,74 persen merupakan yang terbesar dibandingkan Kota Batam sebesar 1,43 persen dan Kota Tanjung Pinang sebesar
Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
2
1,22 persen. Hal ini disebabkan terjadi inflasi cukup tinggi di Ranai pada Bulan Januari sebesar 0,81 persen akibat musim utara. Gambar 2: Andil Inflasi Dominan Ranai Bulan Juni 2015
Tabel 2: IHK dan Inflasi Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Serta Kota-kota Asal Barang di Ranai
Kabupaten / Kota
Indeks Juni 2015
Inflasi Juni 2015
[1]
[2]
[3]
120,14**
0,53**
2. Tanjung Pinang
120,78
0,60
3. Batam
118,68
0,87
4. Ranai
120,20
0,58
5. Jakarta
120,58
0,35
6. Pontianak
126,65
0,64
7. Surabaya
119,79
0,54
1. Nasional
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa Kota Tanjung Pinang, Batam, Jakarta, Pontianak dan Surabaya yang merupakan daerah penyuplai barang/jasa ke Ranai juga mengalami inflasi, yang terbesar terjadi di Kota Batam sebesar 0,87 persen dan terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 0,35 persen. Hal ini sangat berpengaruh terhadap harga Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
3
barang/jasa di Ranai sehingga Ranai pada Bulan Juni 2015 mengalami inflasi yaitu sebesar 0,58 persen. Inflasi pada bulan ini lebih disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan, makanan jadi dan sandang di bulan puasa jelang lebaran. Tabel 3: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juni 2015
Kelompok Pengeluaran
Indeks Juni 2015
Inflasi Juni 2015
Andil Inflasi
[1]
[2]
[3]
[4]
120,20
0,58
0,58
113,84 127,81 120,63 125,74 122,27 112,67 120,94
0,84 1,10 0,13 1,31 0,44 0,00 0,28
0,19 0,21 0,04 0,08 0,02 0,00 0,04
Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olahraga Transpor, komunikasi dan Jasa keuangan
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan Juni 2015, inflasi di Ranai disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen; kelompok makanan jadi sebesar 1,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 1,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,44 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang sebesar 0,28 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks di bulan ini.
1.
Kelompok Bahan Makanan Masih sama dengan bulan lalu kelompok bahan makanan bulan ini mengalami
kenaikan indeks harga sehingga mengakibatkan inflasi sebesar 0,84 persen, atau naik dari 112,89 di Bulan Mei menjadi 113,84 di bulan ini. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, tercatat sepuluh subkelompok yang menjadi pemicu terjadinya inflasi di kelompok pengeluaran ini, yaitu: subkelompok padi-padian, umbi-
Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
4
umbian dan hasilnya naik sebesar 0,89 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya naik sebesar 0,62 persen; subkelompok ikan segar naik sebesar 2,89 persen; subkelompok ikan diawetkan naik sebesaar 0,84 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar naik sebesar 0,11 persen; subkelompok sayur-sayuran naik sebesar 2,00 persen; subkelompok kacang-kacangan naik sebesar 1,06 persen; subkelompok buah-buahan naik sebesar 1,93 persen; subkelompok lemak dan minyak naik sebesar 2,42 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya naik sebesar 0,80 persen. Sementara subkelompok yang menekan laju inflasi atau mengalami penurunan harga adalah subkelompok bumbubumbuan turun sebesar 4,48 persen Inflasi sebesar 0,84 persen dari kelompok bahan makanan telah memberikan andil sebesar 0,19 persen untuk inflasi Ranai di Bulan Juni. Sebagaimana kita ketahui bahwa kelompok pengeluaran bahan makanan termasuk volatile foods yaitu barang-barang yang harganya sangat berfluktuasi karena ketersediaan barangnya bergantung pada keadaan cuaca, musim, gangguan hama, dan distribusi. Bulan Juni permintaan akan bahan makanan masih tinggi karena bertepatan dengan bulan puasa.
2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selalu
mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks bulan ini tercatat sebesar 1,10 persen atau naik dari 126,41 pada Bulan Mei 2015 menjadi 127,81 di bulan ini. Naiknya indeks kelompok ini disebabkan oleh naiknya indeks harga pada seluruh subkelompok penyusunnya, yaitu: subkelompok makanan jadi naik sebesar 1,45 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,70 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman yang beralkohol naik sebesar 0,11 persen. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 1,10 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong laju inflasi Ranai dengan memberikan andil sebesar 0,21 persen. 3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks Harga Konsumen kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar pada Bulan Juni 2015 ini mengalami kenaikan indeks yaitu sebesar 0,13 persen atau naik dari 120,47 pada Bulan Mei 2015 menjadi 120,63 pada bulan ini. Dengan Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
5
kenaikan indeks sebesar 0,13 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah memicu laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,04 persen. Meningkatnya indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini disebabkan oleh naiknya harga pada tiga subkelompok penyusunnya, yaitu: subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami kenaikan indeks sebesar 0,13 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga naik sebesar 1,14 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 0,05 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal cukup stabil di bulan ini. 4.
Kelompok Sandang Pada Bulan Juni 2015, kelompok sandang mengalami kenaikan indeks harga
sebesar 1,31 persen atau naik dari 124,11 menjadi 125,75 pada Bulan Juni 2015. Kenaikan indeks kelompok sandang dipicu oleh kenaikan indeks harga pada seluruh subkelompok penyusunnya. Kenaikan indeks subkelompok sandang laki-laki naik sebesar 0,36 persen; subkelompok sandang wanita naik sebesar 1,23 persen; subkelompok sandang anak-anak naik sebesar 0,63 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain naik sebesar 3,18 persen. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 1,31 persen di Bulan Juni 2015 ini membuat kelompok pengeluaran sandang memicu laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,08 persen. 5.
Kelompok Kesehatan Bulan Juni 2015 ini tercatat kelompok pengeluaran kesehatan mengalami inflasi
sebesar 0,44 persen dimana indeks harga pada Bulan Mei 2015 sebesar 121,73 naik menjadi 122,27 di bulan ini. Hal ini ditandai dengan naiknya subkelompok obat-obatan yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,67 persen; subkelompok jasa perawatan jasmani naik sebesar 2,30 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 0,20 persen. Sementara subkelompok pengeluaran jasa kesehatan cukup stabil di bulan ini. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,44 persen pada bulan ini menyebabkan kelompok kesehatan memicu laju inflasi Ranai pada Bulan Juni tahun 2015 dengan andil sebesar 0,02 persen. Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
6
6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami
kenaikan indeks pada bulan ini. 7.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa mengalami kenaikan indeks
di Bulan Juni 2015, yaitu sebesar 0,28 persen atau naik dari 120,60 pada Bulan Mei 2015 menjadi 120,94 di bulan ini. Meningkatnya indeks kelompok ini disebabkan terjadinya kenaikan indeks harga pada subkelompok transpor sebesar 0,27 persen dan subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,45 persen. Sementara subkelompok sarana dan penunjang transpor dan subkelompok jasa keuangan cukup stabil di bulan ini. Peningkatan indeks sebesar 0,28 persen di Bulan Juni 2015 pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil positif terhadap laju inflasi bulan ini sebesar 0,04 persen.
Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
7
Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan Mei 2015 dan Juni 2015 (Tahun 2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok (1) UMUM/TOTAL I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK Mei 2015 (4) 119,47 112,89 118,11 106,91 114,87 109,83 114,04 108,86 98,87 138,87 97,46 107,53 124,96 126,41 128,98 116,96 126,74 120,47 114,85 136,65 133,51 123,58 124,11 130,90 122,03 121,62 121,36 121,73 109,64 134,21 129,08 122,75 112,67 108,33 124,65 115,28 123,39 126,72 120,60 119,78 111,03 154,32 121,17
% Perub thd April 2015 (5) 0,52 0,60 0,81 1,99 0,78 -0,08 -0,38 -0,76 -0,15 1,84 0,84 -1,05 1,65 1,35 2,00 0,17 0,00 0,28 0,36 -0,66 1,29 0,64 0,92 0,05 0,52 0,76 2,63 0,07 0,00 0,24 0,00 0,05 0,11 0,00 0,00 0,00 0,64 0,00 -0,13 -0,19 -0,11 0,15 0,00
IHK Juni 2015 (6) 120,20 113,84 119,16 107,57 118,19 110,75 114,17 114,17 99,92 141,54 93,09 110,13 125,96 127,81 130,86 117,78 126,88 120,63 114,85 136,84 135,03 123,64 125,74 131,37 123,52 122,39 125,23 122,27 111,94 135,10 132,04 123,00 112,67 108,33 124,65 115,28 123,39 126,72 120,94 120,10 111,53 154,32 121,17
% Perub thd Mei 2015 (7) 0,58 0,84 0,89 0,62 2,89 0,84 0,11 2,00 1,06 1,93 -4,48 2,42 0,80 1,10 1,45 0,70 0,11 0,13 0,00 0,13 1,14 0,05 1,31 0,36 1,23 0,63 3,18 0,44 0,00 0,67 2,30 0,20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,28 0,27 0,45 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2015
8