BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA No. 08/09/2103/Th. IV, 03 September 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI RANAI BULAN AGUSTUS 2015 DEFLASI 0,27 PERSEN
Pada Bulan Agustus 2015 di Ranai terjadi deflasi sebesar 0,27 persen. Kota-kota pemasok barang ke Ranai juga mengalami deflasi, deflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,00 persen dan terendah terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen.
Deflasi di Ranai disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,20 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,20 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga adalah kelompok pengeluaran makanan jadi sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,95 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,19 persen.
Laju inflasi tahun kalender Januari-Agustus 2015 Ranai sebesar 3,36 persen.
Laju inflasi ‘year on year’ Ranai sebesar 7,10 persen. Gambar 1: Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Agustus 2015
Berita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
1
Bulan Agustus 2015, Ranai mengalami deflasi sebesar 0,27 persen. Deflasi Ranai bulan ini ditandai dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,45 pada Bulan Juli 2015 menjadi 122,11 di bulan ini. Terjadinya perubahan harga-harga pada 146 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya deflasi di Ranai Bulan Agustus 2015, dimana 67 komoditi mengalami penurunan harga/tarif, antara lain: beras, tepung terigu, daging ayam kampung, daging ayam ras, belanak, kakap putih, kembung, selar, tongkol, susu kental manis, ketimun, terong panjang, wortel, anggur, cabai rawit, terasi udang, margarin, gula pasir, sari jeruk, sirop, rokok putih, semen, bahan bakar rumah tangga, sabun cream detergen, sarung katun, baju muslim pria, celana panjang jeans wanita, pakaian bayi, emas perhiasan, ikat pinggang, obat batuk, obat flu, angkutan udara, dan lain-lain. Sementara 79 komoditi mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain: udang basah, sotong, ikan dalam kaleng, bayam, buncis, kacang panjang, kangkung, sawi hijau, apel, cabai merah, kerupuk udang, teh manis, kompor, tarif listrik, penyegar ruangan, kemeja panjang katun pria, sikat gigi, buku pelajaran SD, buku pelajaran SMP, sepatu olah raga, dan lain-lain. Tabel 1: Inflasi/Deflasi Bulanan, Inflasi/Deflasi Kumulatif, dan Inflasi/Deflasi Year on Year Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Kota
1)
Agustus
Januari-Agustus
2014
2015
2014
2015
Inflasi Tahun ke Tahun1)
1.
Ranai
0,60
-0,27
5,25
3,36
7,10
2.
Batam
0,50
0,70
2,46
3,98
9,20
3.
Tanjungpinang
0,53
-0,34
3,04
1,75
6,15
4.
Nasional
0,47
0,39**
3,42
2,29**
7,18**
Persentase Perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Agustus 2014
Inflasi tahun ke tahun (year on year) Kota Batam tertinggi sebesar 9,20 persen, diikuti Ranai sebesar 7,10 persen dan Kota Tanjung Pinang sebesar 6,15 persen. Inflasi year on year nasional sebesar 7,18 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
2
Gambar 2: Andil Deflasi Dominan Ranai Bulan Agustus 2015
Tabel 2: IHK dan Inflasi Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Serta Kota-kota Asal Barang di Ranai
Kabupaten / Kota
Indeks Agustus 2015
Inflasi Agustus 2015
[1]
[2]
[3]
121,73**
0,39**
2. Tanjung Pinang
121,42
-0,34
3. Batam
121,67
0,70
4. Ranai
122,11
-0,27
5. Jakarta
122,37
0,51
6. Pontianak
128,59
-1,00
7. Surabaya
120,83
0,48
1. Nasional
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa Kota Tanjung Pinang dan Pontianak yang merupakan daerah penyuplai barang/jasa ke Ranai juga mengalami deflasi, yang terbesar terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,00 persen dan terendah di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen. Hal ini sangat berpengaruh terhadap harga barang/jasa di Ranai sehingga Ranai
Berita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
3
pada Bulan Agustus 2015 mengalami deflasi yaitu sebesar 0,27 persen. Deflasi pada bulan ini lebih disebabkan oleh menurunnya harga bahan makanan dan transportasi pasca Hari Lebaran. Tabel 3: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Agustus 2015
Kelompok Pengeluaran
Indeks Agustus 2015
Inflasi Agustus 2015
Andil Inflasi
[1]
[2]
[3]
[4]
122,11
-0,27
(0,27)
118,88 128,80 120,90 125,99 123,91 115,10 122,53
-0,69 0,04 -0,06 -0,20 0,95 0,19 -1,20
(0,16) 0,01 (0,02) (0,01) 0,05 0,01 (0,15)
Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olahraga Transpor, komunikasi dan Jasa keuangan
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan Agustus 2015, deflasi di Ranai disebabkan oleh turunnya indeks harga empat kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan turun sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar turun sebesar 0,06 persen; kelompok sandang turun sebesar 0,20 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 1,20 persen. Sementara tiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga, antara lain: kelompok makanan jadi naik sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,95 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,19 persen.
1.
Kelompok Bahan Makanan Berbeda dengan bulan lalu kelompok bahan makanan bulan ini justru mengalami
penurunan indeks harga sehingga mengakibatkan deflasi sebesar 0,69 persen, atau turun dari 119,70 di Bulan Juli menjadi 118,88 di bulan ini. Penurunan ini dipicu oleh mulai stabilnya harga-harga di pasar usai Hari Raya Idul Fitri. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, tercatat empat subkelompok yang menjadi pemicu terjadinya deflasi di kelompok pengeluaran ini, yaitu: subkelompok daging dan hasilBerita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
4
hasilnya turun sebesar 7,16 persen; subkelompok ikan segar turun sebesar 14,55 persen; subkelompok buah-buahan turun sebesar 0,58 persen; dan subkelompok lemak dan minyak turun sebesar 0,32 persen. Sementara subkelompok yang menekan laju deflasi atau mengalami kenaikan harga adalah subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya naik sebesar 1,28 persen; subkelompok ikan diawetkan naik sebesar 4,07 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya naik sebesar sebesar 0,40 persen; subkelompok sayur-sayuran naik sebesar 16,92 persen; subkelompok bumbu-bumbuan naik sebesar 8,11 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya naik sebesar 11,11 persen. Subkelompok kacang-kacangan cukup stabil di bulan ini. Deflasi sebesar 0,69 persen dari kelompok bahan makanan telah memberikan andil sebesar -0,16 persen untuk menghambat inflasi Ranai di Bulan Agustus. Sebagaimana kita ketahui bahwa kelompok pengeluaran bahan makanan termasuk volatile foods yaitu barang-barang yang harganya sangat berfluktuasi karena ketersediaan barangnya bergantung pada keadaan cuaca, musim, gangguan hama, dan distribusi. Bulan Agustus permintaan akan bahan makanan tidak sebesar bulan lalu karena Hari Lebaran sudah selesai.
2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selalu
mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks bulan ini tercatat sebesar 0,04 persen atau naik dari 128,75 pada Bulan Juli 2015 menjadi 128,80 di bulan ini. Naiknya indeks kelompok ini disebabkan oleh naiknya indeks harga pada subkelompok makanan jadi sebesar 0,65 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu: subkelompok minuman yang tidak beralkohol turun sebesar 1,76 persen dan subkelompok tembakau dan minuman yang beralkohol turun sebesar 0,57 persen. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,04 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong inflasi Ranai dengan memberikan andil sebesar 0,01 persen. 3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks Harga Konsumen kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar pada Bulan Agustus 2015 ini mengalami penurunan indeks yaitu sebesar 0,06 Berita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
5
persen atau turun dari 120,97 pada Bulan Juli 2015 menjadi 120,90 pada bulan ini. Dengan penurunan indeks sebesar 0,06 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah menghambat laju inflasi Ranai dengan andil sebesar -0,02 persen. Menurunnya indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini disebabkan oleh turunnya indeks pada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami sebesar 0,72 persen. Sedangkan dua subkelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal naik sebesar 0,09 persen dan subkelompok perlengkapan rumah tangga naik sebesar 0,08 persen. Sementara subkelompok penyelenggaraan rumah tangga cukup stabil di bulan ini. 4.
Kelompok Sandang Pada Bulan Agustus 2015, kelompok sandang mengalami penurunan indeks harga
sebesar 0,20 persen atau turun dari 126,24 menjadi 125,99 pada Bulan Agustus 2015. Penurunan indeks kelompok sandang dipicu oleh penurunan indeks harga pada tiga subkelompok penyusunnya. Penurunan indeks subkelompok sandang laki-laki turun sebesar 1,03 persen; subkelompok sandang anak-anak turun sebesar 0,44 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain turun sebesar 0,47 persen. Sedangkan subkelompok sandang wanita mengalami kenaikan indeks sebesar 1,10 persen. Terjadinya penurunan indeks harga sebesar 0,20 persen di Bulan Agustus 2015 ini membuat kelompok pengeluaran sandang menghambat laju inflasi Ranai dengan andil sebesar -0,01 persen. 5.
Kelompok Kesehatan Bulan Agustus 2015 ini tercatat kelompok pengeluaran kesehatan mengalami
inflasi sebesar 0,95 persen dimana indeks harga pada Bulan Juli 2015 sebesar 122,75 naik menjadi 123,91 di bulan ini. Hal ini ditandai dengan naiknya subkelompok pengeluaran jasa kesehatan sebesar 3,23 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 0,93 persen. Sedangkan subkelompok obat-obatan mengalami penurunan indeks harga sebesar 2,07 persen. Sementara subkelompok jasa perawatan jasmani cukup stabil di bulan ini.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
6
Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,95 persen pada bulan ini menyebabkan kelompok kesehatan mendorong laju inflasi Ranai pada Bulan Agustus 2015 dengan andil sebesar 0,05 persen. 6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami kenaikan
indeks sebesar 0,19 persen di Bulan Agustus, atau naik dari 114,88 pada Bulan Juli menjadi 115,10 di bulan ini. Dengan kenaikan indeks ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memicu laju inflasi Ranai di Bulan Agustus dengan andil sebesar 0,01 persen. Subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,19 persen; subkelompok rekreasi mengalami kenaikan indeks sebesar 0,01 persen; dan subkelompok olahraga juga mengalami kenaikan indeks sebesar 1,97 persen. Sementara subkelompok jasa pendidikan dan subkelompok kursus-kursus/pelatihan cukup stabil di bulan ini. 7.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa mengalami penurunan
indeks di Bulan Agustus 2015, yaitu sebesar 1,20 persen atau turun dari 124,02 pada Bulan Juli 2015 menjadi 122,53 di bulan ini. Menurunnya indeks kelompok ini disebabkan terjadinya penurunan indeks harga pada subkelompok transpor sebesar 1,97 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman mengalami kenaikan indeks sebesar 0,32 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor naik sebesar 0,08 persen. Sementara subkelompok jasa keuangan cukup stabil di bulan ini. Penurunan indeks sebesar 1,20 persen di Bulan Agustus 2015 pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil negatif terhadap laju inflasi bulan ini sebesar -0,15 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
7
Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan Juli 2015 dan Agustus 2015 (Tahun 2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok (1) UMUM/TOTAL I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK Juli 2015 (4) 122,45 120,09 118,52 121,39 131,15 107,78 115,04 117,68 99,92 146,61 101,03 110,74 126,56 128,75 131,45 117,96 130,00 120,97 114,89 138,01 136,36 123,85 126,24 133,00 124,17 122,32 124,86 122,75 111,94 134,54 134,51 123,97 114,88 111,74 124,65 116,54 122,36 126,72 124,02 124,85 111,53 154,54 121,17
% Perub thd Juni 2015 (5) 1,87 5,49 0,28 12,85 10,96 -2,69 0,76 5,98 0,00 3,58 8,52 0,55 0,48 0,74 0,46 0,14 2,45 0,28 0,03 0,86 0,98 0,17 0,40 1,24 0,52 -0,06 -0,30 0,39 0,00 -0,42 1,87 0,79 1,97 3,15 0,00 1,10 -0,83 0,00 2,55 3,95 0,00 0,15 0,00
IHK Agustus 2015 (6) 122,11 118,88 117,51 112,70 112,06 112,16 115,50 137,59 99,92 145,75 109,22 110,38 140,63 128,80 132,30 115,88 129,26 120,90 114,99 137,02 136,47 123,85 125,99 131,63 125,53 121,78 124,28 123,91 115,56 131,76 134,51 125,13 115,10 111,74 124,65 117,93 122,38 129,21 122,53 122,39 111,89 154,66 121,17
% Perub thd Juli 2015 (7) -0,27 -0,69 1,28 -7,16 -14,55 4,07 0,40 16,92 0,00 -0,58 8,11 -0,32 11,11 0,04 0,65 -1,76 -0,57 -0,06 0,09 -0,72 0,08 0,00 -0,20 -1,03 1,10 -0,44 -0,47 0,95 3,23 -2,07 0,00 0,93 0,19 0,00 0,00 1,19 0,01 1,97 -1,20 -1,97 0,32 0,08 0,00
Berita Resmi Statistik No. 08/09/2103/Th.V, 03 September 2015
8