2
yang ada di dunia kerja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Perguruan Tinggi mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti program kerja praktek di suatu lembaga, instansi atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Dengan melaksanakan kerja praktek, diharapkan mahasiswa memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala pandang yang lebih luas yang mungkin tidak didapatkan di bangku kuliah. Berdasarkan uraian diatas maka dalam mendukung proses kelancaran pengolahan data klinik Dr. Yenny, M.Sc, Sp.A, sangat diwajibkan untuk membuat laporan pembelian dan penjualan obat serta informasi data obat yang akurat, sehingga informasi pembelian, penjualan, dan ketersediaan obat dapat diketahui dengan cepat & tepat. Penulis melihat banyaknya data obat yang harus dikelola oleh apoteker, seperti masuknya obat dari supplier dan pengurangan stok obat, maka perlu kiranya dibuat Perangkat Lunak “ SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT KLINIK DR. YENNY, M.SC, SP.A “.
1.2
IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas sistem pekerjaan di klinik Dr Yenny,
M.Sc, Sp.A masih dilakukan secara manual sehingga sering terjadinya kesalahankesalahan yang di ketahui seperti kesalahan perhitungan stok obat, data pembelian dan penjualan obat. Dengan adanya perkembangan teknologi maka masalahmasalah yang terjadi dapat diatasi dengan membuat sebuah sistem yang
3
terkomputerisasi terutama pada proses pembelian dan penjualan obat. Setelah melihat permasalahan yang ada maka perumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Masih adanya pencatatan pembelian dan penjualan obat secara manual. 2. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengecek jumlah stok yang tersedia. 3.
Tidak adanya pembuatan laporan pembelian dan penjualan obat, serta laporan stok obat yang dihasilkan masih kurang akurat.
1.3
TUJUAN KERJA PRAKTEK Ada tujuan dari penyusunan kerja praktek ini adalah untuk merancang
suatu aplikasi yang akan dilaksanakan pada klinik Dr. Yenny, M.Sc, Sp.A. Tujuan dari kerja praktek bagi mahasiswa : 1. Kerja praktek merupakan salah satu syarat untuk mengikuti perkuliahan dalam menghadapi tugas akhir. 2. Merupakan suatu kegiatan awal mahasiswa dalam menerapkan segala ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan. 3. Merancang suatu program yang dapat di manfaatkan suatu badan usaha sesuai dengan kebutuhan.
4
Bagi instansi : 1. Membantu mempermudah proses pengolahan data sehingga lebih cepat dan akurat. 2. Mengurangi beberapa masalah pada klinik yang awalnya manual, sehingga segala data dan perhitungan dapat lebih mudah di akses dan memiliki nilai kepastian. 1.4
PEMBATASAN MASALAH Batasan
masalah
dimaksudkan
untuk
membatasi
ruang
lingkup
pembahasan agar aplikasi yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan aplikasi ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut:
a. Pembuatan Surat Pesanan b. Pendataan obat dan pendataan Supplier c. Pengolahan data transaksi pembelian dan penjualan obat d. Pembuatan laporan data obat, laporan data supplier, laporan pembelian dan penjualan obat serta nota obat. e. Sistem Aplikasi yang dirancang penulis hanya dapat digunakan pada klinik Dr. Yenny, M.Sc, Sp.A
1.5
WAKTU DAN TEMPAT KERJA PRAKTEK Pelaksanaan penelitian di mulai pada bulan Mei 2012 bertempat di klinik
Dr. Yenny, M.Sc, Sp.A yang beralamat di jl.MT. Haryono, Tanjungpinang.
5
1.6
METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian tersebut, disini penulis menggunakan beberapa metode yaitu : a) Metode Pengumpulan Data 1. Observasi, metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara penelitian dihadapkan langsung pada objek yang sedang diteliti. Penulis melakukan observasi pada bagian yang bersangkutan yaitu Dr. Yenny, M.Sc, Sp.A. 2.
Interview,
yaitu
mengadakan wawancara dan dialog dengan
pembimbing observasi serta melakukan tanya jawab terhadap Dr. Yenny, M.Sc, Sp.A yang berhubungan dengan proses keluar masuknya stok obat sehingga mendapatkan informasi yang dibutuhkan. 3. Studi literature, yaitu mencari informasi lain yang berasal dari bukubuku yang mendukung terhadap permasalahan-permasalahan yang akan diangkat. b) Metode Pengembangan Perangkat Lunak 1. Rekayasa sistem, tahapan yang bertujuan untuk menganalisa sistem yang akan dianalisa. 2. Analisa sistem sedang berjalan, tujuan dalam tahap ini untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan sehingga dapat diperoleh gambaran menyeluruh mengenai sistem yang akan dirancang termasuk
6
bentuk dan cara kerjanya, kendala yang dihadapi serta kebutuhan lain dari pemakainnya untuk memperoleh solusi global sebagai dasar perancangan. 3. Perancangan sistem, bertujuan untuk menghasilkan solusi detail sebagai tindak lanjut dari solusi global pada tahap analisis sistem yang sedang berjalan. Solusi global yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya dikembangkan secara detail dengan membuat model fungsional. 4. Pembuatan Program, solusi detail yang telah dihasilkan perlu diuji pada pelaku sistem dengan membuat contoh program atau pengkodean. 5.
Pengetesan, tahap pengetesan, uji coba sistem baru berhasil
pengkodean. 6. Pemeliharaan, tahap pemeliharaan dari sistem baru yang telah dipakai.
c) Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam membangun sistem Informasi penggajian ini menggunakan model waterfall (Classic Life Cycle) yang menyarankan pengembangan sistem secara sistematik yang berurutan.
7
beberapa tahap kegiatan yaitu : ENGINEERING SYSTEM
ANALYSIS
DESIGN
IMPLEMENTATION
TESTING
MAINTENANCE
Gambar 1.1 Waterfall Model (Classic Life Cycle) 1 Tahapan model waterfall adalah sebagai berikut : a.
Engineering System (Perencanaan) Tahap dimana menjelaskan studi kebutuhan pengguna, studi-studi kelayakan, baik secara teknis maupun secara teknologi, serta penjadualan pengembangan suatu proyek sistem informasi atau perangkat lunak.
1
Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan
Metodologi Berorientasi Objek ( Edisi Revisi ), hal 125, 2005.
8
b.
Analysis (Analisis) Tahap analisis adalah tahap dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan menndekomposisi use case diagram lebih lanjut. Hasil akhir dari tahap analisis adalah mendapatkan seluruh spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
c.
Design(Perancangan) Tahap ini merupakan tahap untuk menerjemahkan seluruh spesifikasi perangkat lunak yang telah didapat pada tahap analisis ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diimplementasikan.
d.
Implementation(Implementasi) Tahap implentasi dimana kita mengimplentasikan rancangan sistem ke situasi yang nyata, yaitu dengan pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding)
e.
Test (Pengujian) Tahap pengujian digunakan untuk memeriksa apakah perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum proses selanjutnya adala iteratif, yaitu kembali ke tahap-tahap sebelumnya.
f.
Operational and Maintenance (Pengoperasian dan Pemeliharaan) Tahap pemeliharaan atau perawatan dimana kita mulai melakukan pengoperasian sistem dan jika diperlukan melakukan perbaikan - perbaikan
9
kecil. Kemudian, jika waktu peggunaan sistem habis, maka kita akan masuk lagi pada tahap perencanaan. Suatu kesalahan atau kegagalan dalam pelaksanaan fungsi mungkin saja terjadi pada masa operasional sehari-hari. Dan mungkin saja pemilik aplikasi meminta peningkatan kemampuan perangkat lunaknya pada tahap pengembangan lebih lanjut. Dengan demikian, kedua faktor ini menyebabkan perlunya perangkat lunak dipelihara dari waktu ke waktu.
1.7
SISTEMATIKA PENULISAN Penyusunan proposal ini terbagi dalam bentuk bab yang terstruktur
sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian dasar yang akan mengungkapkan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, waktu dan tempat penelitian, hasil akhir penelitian, metodologi penelitian dan sistemetika penulisan. BAB II TINJAUAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang konsep dasat sistem informasi. Pengolahan data informasi, metode pengolahan data, akuntansi dan lingkungannya, akuntansi untuk perusahaan dagang dan laporan keuangan rugi laba.
10
BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini merupakan tentang tinjauan umum organisasi, struktur organisasi, deskripsi pengolahan data laporan keuangan rugi laba, analisis prosedur, analisis dokumen, evaluasi sistem lama dan solusinya. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan perangkat lunak mulai dari usulan sistem, analisis fungsional (identifikasi proses sistem. Identifikasi pihak eksternal, diagram konteks, data flow diagram). Perancangan database (perancangan tabel), perancangan arsitektural (struktur program), perancangan procedural, perancangan antar muka (struktur menu dan format tampilan). BAB V IMPLEMENTASI Bab ini memaparkan tentang kebutuhan perangkat lunak, kenutuhan perangkat keras, petunjuk pengguanaan sistem dan langkah-langkah penerapan sistem. BAB VI PENUTUP Bab penutup ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan sistem yang baru, juga berisi saran-saran dari Kerja Praktek yang dibuat. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN