MINGGU
I
Berani berkata TIDAK terhadap DOSA Ayat Kunci Roma 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Sasaran Tema Anak menyadari bahwa harus berani tegas menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan Renungan Pembina Bacalah dan Renungkan :Roma 6:12 & Roma 8:2 Pertanyaan Refleksi : 1. Menurut kedua ayat di atas, apakah kita sanggup untuk menolak mengikuti keinginan dosa ? Mengapa ? 2. Apakah kesanggupan untuk berkata TIDAK terhadap dosa adalah suatu hal yang sekali-kali saja bisa terjadi ? 3. Apakah untuk menolak keinginan berbuat dosa hanya bisa dilakukan anak usia tertentu saja ? 4. Doakanlah anak-anak yang hadir di ibadah supaya mereka dapat memperoleh iman dari Kebenaran Firman yang disampaikan sehingga bisa menolak untuk berbuat dosa. Peralatan & Bahan Ceritakan Simulasi Firman “Tabung Daniel” o Alat & Bahan 1. Lembar print karton A3 “Tabung Daniel” (lihat gambar)
Jika membutuhkan file design “Tabung Daniel” hubungi DIvisi Kurikulum Gereja Anak KEGA di Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 1 –
[email protected] 2. Piring kertas diameter 22,5 cm 3. Gunting, cutter dan Lem “Fox” putih
o Cara Membuat 1. Ambillah piring kertas dan lubangi bagian tengahnya dengan diameter lubang 14 cm.
2. Pisahkan bagian gambar Daniel di sisi pinggir dari lembar “Tabung Daniel”, dan guntinglah potongan gambar Daniel sesuai garis batas yang terlihat.
3. Bentuklah lembar “Tabung Daniel” membentuk silinder dengan memberikan lem di area yang bertuliskan “Area untuk diberi lem”.
4. Masukkan “Tabung Daniel” ke tengahtengah lubang dari piring kertas yang sudah disiapkan sebelumnya dengan posisi piring tengkurap.
5. Rekatkan potongan gambar Daniel pada sisi piring kertas sampai posisi gambar berdiri.
6. Coba gerakkan gambar Daniel dengan memutar dan menggerakkan piring kertas ke atas dan ke bawah. Perbesar lubang di tengah piring kertas jika agak sulit untuk menggerakkannya.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 2 –
Aktifitas (untuk setiap anak) 1 lembar “ Daniel Menolak Berbuat Dosa” (lihat gambar di sebelah )
Jika membutuhkan file design “Daniel Menolak Berbuat Dosa” hubungi DIvisi Kurikulum Gereja Anak KEGA di
[email protected] Persiapan Tim Ibadah Petugas Ibadah di muka ruangan Ibadah 1. Penyambut Jemaat – Pemimpin Game & Aktifitas ( 1 orang ) 2. Pemandu Gerak Ayat Hafalan & Pemimpin Pujian ( 1 orang ) 3. Pembawa Firman ( 1 orang )
Jika keadaan tidak memungkinkan petugas no. 1 dan 2 dapat dirangkap oleh 1 orang. Petugas Ibadah di antara jemaat KEGA
Tergantung jumlah jemaat dan ketersediaan pembina atau kids leader.
Aktifitas Sebelum Mulai Ibadah: Pembina mengawasi secara diam-diam anak-anak yang menaruh sepatunya sembarangan di muka ruang ibadah, nama anak-anak tersebut dicatat. Aktifitas Saat Awal Mulai Ibadah Setelah semua anak duduk di tempatnya masing-masing, pembina yang mencatat nama anak-anak yang menaruh sepatunya sembarangan, menanyakan kepada anak-anak supaya segera jujur mengaku siapa saja yang telah menaruh sepatunya tidak pada tempatnya. Anak-anak yang mengaku dengan mengacungkan tangan dan berdiri, segera diminta untuk menjelaskan di depan semua teman-temannya, mengapa ia lakukan itu dan dipersilahkan untuk mengucapkan janji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Setelah itu anak-anak tersebut dipersilahkan untuk membereskan sepatunya. Setelah anak-anak tersebut kembali ke dalam ruang ibadah, mereka diminta untuk berdiri di muka ruang ibadah dan Pembina menjelaskan bahwa keberanian mereka untuk mengakui kesalahannya dan memperbaiki perlu diteladani dan berikan apresiasi dengan tepuk tangan. Doa Pembuka: (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 3 –
Pujian Seru: Making Melody http://www.youtube.com/watch?v=Z65PWhoUpl0 (karaoke) Making Melodies in my heart (3X) Unto the King of Kings
Thumbs In
) 3X )
Elbo‟s Out
Feet Apart
Turn Around
Knees Bend
Tongues Out
Ajaklah nyanyi beberapa kali sampai semua anak ikut bernyanyi dan bergerak. Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang dicerminkan melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon anak-anak. Sambutan : Aku Berani berkata BENAR ! Kamu ? Nah adik-adik, kakak mau tanya nih. Siapa di sini yang punya teman yang suka berbohong ? (tunggu respon anak lalu lanjutkan bercerita ). Nah, kalau kita diajak untuk berbohong, apa jawaban kita ?
Biarkan anak-anak menjawabnya. Berani berkata BENAR… Ya.. Adik-adik betul semua! Beri tepuk tangan buat adik-adik yang pintar-pintar. Ayat Hafalan: Roma 8:31b Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita
Lakukan dengan gerakan sebagai berikut: JIKA ALLAH
= Acungkan kedua jari telunjuk ke arah atas. = bukalah kedua telapak tangan dengan lengan lurus
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 4 –
DI PIHAK KITA SIAPAKAH YANG AKAN MELAWAN KITA
terangkat ke atas. = Gerakan kedua ibu jari tangan ke arah dada = Bukalah kedua telapak tangan di depan dada = Angkat jari telunjuk tangan kanan di depan wajah = Kepalkan kedua telapak tangan dan putar di depan dada = Busungkan dada dan arahkan kedua ibu jari ke arah dada.
Games – “Limbo Game”
1. Tujuan: Anak-anak diajar berani dan melatih motorik kasar 2. Cara Bermain: o Pasanglah pita yang berukuran besar melintang di dekat pintu masuk ruang ibadah. o Setiap anak yang masuk ke ruang ibadah harus melewatinya dengan meluruskan tangan di sisi kiri dan kanan tubuh kemudian mencondongkan tubuh agak ke belakang (mengarah ke posisi kayang) dan melangkah perlahan melalui bawah dari pita yang terbentang. o Jika anak mengenai pita, maka harus diulangi kembali sampai lolos baru boleh masuk ke ruang ibadah. o Pembina atau kids leader harus sering-sering memberi contoh. o Perdengarkan lagu pujian yang semangat untuk menggairahkan suasana. Ayat Hafalan: Roma 8:31b dengan gaya.
Pujian: 1. Akulah Anak Allah http://www.youtube.com/watch?v=svMYO3BabeY 2. Daniel di Kandang Singa http://www.youtube.com/watch?v=Gkgry2sYouY 3. Tak Perlu Takut http://www.youtube.com/watch?v=pQ4RfhBPBjk 4. Bersuka http://www.youtube.com/watch?v=ivdBzUKOcUk 5. Aku Siap Mendengar http://www.youtube.com/watch?v=BOFC7W33bPw
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 5 –
Ceritakan
Daniel BERANI Menolak Dosa Daniel 1:1-20
Tunjukkan wayang “Daniel dan kawan-kawan di Babel” Pembina ceritakan secara singkat bagaimana kerajaan Israel diserang tentara Babel dan bacakan Daniel 1:1-7
Tampilkan “Tabung Daniel” dan tempatkan gambar Daniel di muka gambar “Taurat Di Negara Israel” Pembina jelaskan bahwa sejak kecil Daniel diajarkan dari Taurat Tuhan bahwa ada beberapa jenis hewanhewan yang tidak boleh dimakan.
Pembina memastikan bahwa peraga “Tabung daniel” dapat dilihat dengan baik oleh anak-anak. Pembina dapat berkeliling sambil memegang peraga “Tabung Daniel” sehingga bisa dilihat jelas oleh anak-anak. Lihat, karena Firman Tuhan melarang untuk makan daging hewan tertentu, maka Danielpun juga tidak mau makan daging hewan-hewan yang dilarang Taurat.
Putar “Tabung daniel” sehingga gambar Daniel berada di depan gambar “Penduduk Negara Israel” Tidak hanya Daniel seorang diri yang tidak makan daging dari hewan-hewan yang dilarang taurat Tuhan, tapi semua orang yang ada di negara Israel juga tidak memakannya. Pembina tanyakan kepada anak-anak, apakah mudah kita untuk taat dengan Firman Tuhan kalau semua teman-teman kita tidak ada yang nakal, semuanya baikbaik ? Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 6 –
Biarkan anak-anak menjawabnya Mudah , bukan…? Kalau semua teman adik-adik saat siang hari tidak ada yang main tapi tidur siang, adikadik mudah apa tidak untuk ikut tidur siang ? Kalau semua teman kita baik-baik, kita mudah untuk jadi ikut baik.
Nah, bagaimana kalau adik-adik ada di tengah teman-teman yang nakal, yang tidak taat dengan orang tua, kalau diminta tidur siang eh…bukan tidur siang tapi malah main, mudah atau tidak adik-adik tetap taat ?
Biarkan anak-anak menjawabnya. Kenapa kita sulit untuk melakukan yang benar kalau semua teman-teman kita melakukan yang tidak benar ? Karena kita takut diejek dan tidak punya teman, bukan ? Yuk…coba kita lihat…bagaimana dengan Daniel. Daniel dibawa ke negara Babel, negara yang isinya orang-orang yang tidak kenal Tuhan juga tidak kenal Firman Tuhan termasuk semua larangan-larangan untuk makan daging hewan-hewan tertentu. Kalau di negaranya Israel, semua orang di sekeliling Daniel sama seperti dia, yaitu tidak makan daging-daging yang dilarang oleh Taurat Tuhan, tapi di negara Babel…
Tunjukan „Tabung Daniel” dan geser gambar Daniel ke muka gambar penduduk negara Babel yang setuju untuk makan daging hewan-hewan yang dilarang Taurat Tuhan. Sekalipun semua orang di sekeliling Daniel bukannya menolak makan daging-daging hewan yang dilarang Taurat Tuhan, tapi malahan menjadikan makanan kesukaan mereka. Tapi Alkitab menceritakan bahwa Daniel BERANI menolak untuk ikut makan daging yang dilarang Taurat Tuhan, sekalipun hanya dia dan ketiga temannya di negara Babel yang tidak mau memakannya. Daniel TIDAK TAKUT diejek atau tidak punya teman karena mentaati Firman Tuhan. Kenapa, yah…Daniel bisa BERANI untuk tidak ikut berbuat dosa ?
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 7 –
Tunjukkan “Tabung Daniel” dan geserlah gambar Daniel ke muka gambar “Taurat Tuhan di Negara Babel” Ooo…ternyata karena Daniel rajin setiap pagi membaca Firman Tuhan, sehingga Daniel mendapatkan iman untuk BERANI menolak perbuatan dosa sekalipun kali ini ia berada di tengah-tengah orang-orang yang biasa berbuat dosa. Apakah adik-adik juga mau seperti Daniel ? Berani menolak untuk berbuat dosa sekalipun semua temanteman adik-adik melakukan perbuatan dosa ini ? Sekalipun semua teman-teman suka mengejek, apakah adik-adik mau punya keberanian untuk tidak ikut-ikutan mengejek ? Rajin baca firman Tuhan setiap pagi seperti Daniel.
Pembina mengajak anak-anak bangkit berdiri dan menghafalkan Roma 8:31b dengan gerakan.
Doa: ajak anak-anak untuk rajin membaca Firman Tuhan setiap pagi supaya bisa memiliki Keberanian seperti Daniel.
Aktifitas
“Keberanian Daniel” Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat : 1. Bagikan kepada setiap anak potongan-potongan bagian dari aktivitas seperti terlihat pada gambar, lengkapi setiap anak dengan lem.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 8 –
2. Arahkan anak-anak untuk melipat sisi bawah dari gambar seperti terlihat pada petunjuk.
3. Oleskan lem di bagian bawah dari sisi yang dilipat untuk direkatkan ke bagian sisi yang tertulis “area untuk di lem”.
4. Bagian utama dari peraga sudah siap
5. Oleskan lem pada bagian potongan panjang yang terdapat “Area untuk dilem” untuk disambungkan dengan bagian panjang yang kedua
6. Sambungkan kedua bagian panjang tersebut
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 9 –
7. Tekuk bagian bawah dari gambar Daniel
8. Berikan lem di sisi bawah dan tempelkan di bagian kertas panjang yang terdapat kotak putih dengan tulisan “Area untuk dilem”
9. Setelah lemnya kering, sisipkan bagian panjang kertas melalui bagian yang telah disayat oleh pembina dengan cutter sebelum bahan dibagikan kepada anak-anak
10.
Demikian juga sisi panjang yang lainnya.
11.
Aktifitas “Keberanian Daniel” sudah selesai dan dapat dibawa pulang oleng masing-masing anak.
Ulangi kembali Ayat Hafalan dengan gerakan
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 10 –
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 11 –
MINGGU
2
Berani Berpendapat
Ayat Kunci Efesus 4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, Sasaran Tema Anak disadarkan bahwa Tuhan bisa memakai mereka untuk memberikan jawaban sekalipun masih kecil Renungan Pembina Efesus 4:22, Kolose 3:5-11 & Roma 8:31b a. Jika dibaca bacaan ayat-ayat di atas, apakah anda sebagai ciptaan baru di dalam Kristus mampu untuk menolak kembali melakukan perbuatanperbuatan dosa yang pernah dilakukan saat sebelum bertobat ? b. Apakah ada ketakutan yang mengganggu anda setiap kali hendak menyatakan Kebenaran di tengah-tengah pendapat-pendapat yang tidak benar (paham duniawi dan sekuler) sementara sudah terbayang akan timbulnya cemoohan “sok suci” dan sejenisnya jika anda menyatakan pendapat yang melawan arus yang ada ? c. Hal apa yang seharusnya kita tidak boleh lupakan supaya tidak ada ketakutan dalam diri kita menurut Roma 8:31b ? d. Doakanlah anak-anak supaya mendapatkan iman dari Firman dan pujian yang mereka peroleh di ibadah kali ini, sehingga menjadi anak-anak Allah yang berani menyatakan pendapatnya sekalipun harus berbeda dengan yang lain. Peralatan & Bahan Game “ Di Mana Tempatnya ?” 1. Gambar “Langit”, “Daratan” dan“Lautan” di atas karton ukuran A3
Jika membutuhkan design gambar “Langit”, “Daratan” dan „Lautan” dapat menghubungi email:
[email protected]
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 12 –
2. Potongan-potongan gambar hewan darat, laut dan udara ( copy master ada di lampiran ), sejumlah 5 kali anak yang hadir dalam ibadah (1 anak mendapatkan 5 buah gambar hewan) 3. Double Tape & Gunting Ceritakan 1. wayang
“Daniel dan Kawankawan menolak berbuat dosa”
2. Lembar “Wayang Lipat Daniel”
Jika membutuhkan design “Wayang Lipat Daniel” dapat menghubungi email:
[email protected] 3. Stick Balon 3 buah 4. Gunting dan selotip bening Sisi muka
Cara Membuat: 1. Pastikan posisi gambar „Wayang Lipat Daniel” benar. (lihat gambar di sebelah). Gambar “Raja dan para Ahli sihir” di atas dengan posisi terbaik dan gambar “Raja dan Daniel” di posisi bawah.
2. Lipatlah bagian tengah-tengah dari kedua gambar tersebut
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 13 –
Sisi belakang
3. Guntinglah setengah dari garis di tengahtengah kedua gambar tersebut (lihat gambar di sebelah)
4. Setelah digunting, maka salah satu sisi gambar dapat dilipat seperti gambar di sebelah.
5. Tempel 3 batang stick balon di lembaran kertas gambar dengan petunjuk seperti gambar di sebelah
6. Guntinglah 4 sayatan sepanjang 3 cm, seperti terlihat dalam gambar di sebelah. Gunanya sayatan ini untuk mengunci separuh gambar yang dilipat (lihat hasil dari nomor 4).
Aktifitas “Kreasi Wajah” (untuk setiap anak) 1. 1 buah piring kertas (diameter 23 cm) 2. 1 lembar copy lampiran “Lembar Mata” ( copy master ada di lampiran ) 3. 1 lembar copy lampiran “Lembar hidung” ( copy master ada di lampiran ) 4. 1 lembar copy lampiran “Lembar Mulut” ( copy master ada di lampiran ) 5. Potongan Ayat Hafalan ( copy master ada di lampiran ) 6. Gunting & Lem kertas
Aktifitas Sebelum Mulai Ibadah: Pembina menaruh beberapa benda yang tidak seharusnya ada di dalam ruangan ibadah, misalnya tempat sampah atau rak sepatu atau yang lain. Lampu sebagian dipadamkan.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 14 –
Simulasi awal ibadah Para pembina menyambut setiap anak yang masuk tanpa mempedulikan bendabenda yang tidak seharusnya ada di ruangan ibadah sedang tergeletak di tengah-tengah ruang ibadah. Setelah semua anak masuk dan duduk, pembina bergaya seperti bingung melihat sekeliling ruangan ibadah. “Rasanya ada yang tidak beres dalam ruangan ini… Ada barang-barang yang tidak seharusnya ada di dalam ruang ibadah kita, apa yah ?” Pembina berjalan keliling, jika ada anak yang secara spontan menjelaskan kepada pembina mengenai benda-benda yang seharusnya dikeluarkan, maka pembina mendengarkan dan mengajaknya untuk mengeluarkan benda-benda tersebut. Tapi jika selama pembina berkeliling bingung tidak ada satupun anak yang memberikan pendapatnya secara spontan, maka pembina meminta tolong kepada anak-anak jika ada yang bisa membantu menunjukkan benda apa saja yang tidak seharusnya ada di dalam ruangan. Setelah diberitahu oleh anakanak, maka benda tersebut dikeluarkan. Setelah benda-benda tersebut dikeluarkan, pembina kembali bergaya bingung sambil bergumam, “Kenapa yah, ruangan ini gelap tidak seperti biasanya ?” Pembina bergumam beberapa kali sampai ada anak yang secara spontan memberikan pendapatnya bahwa ada lampu yang belum dinyalakan. Jika ada anak yang memberikan jawabannya, pembina segera menghidupkan lampu yang padam tersebut. Tapi jika setelah beberapa waktu ternyata tidak ada anak yang memberikan pendapatnya secara spontan, maka pembina meminta tolong kepada anak-anak untuk bisa memberikan jawabannya. Pembina mengucapkan terima kasih kepada anak-anak yang telah memberikan pendapatnya tentang barang-barang yang harus dikeluarkan dari ruang ibadah dan juga yang memberikan pendapat tentang lampu yang perlu dihidupkan. Kemudian pembina jelaskan bahwa keberanian memberikan pendapat yang benar ini yang akan menolong banyak orang, seperti saat ini menolong kita semua yang akan mulai ibadah. Doa Pembuka: (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang rajin ! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Pujian Seru: Berani Tampil Beda (Kega Worship) Setiap kali kata-kata “….Aku Berani Tampil Beda…” lagu di-PAUSE dan
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 15 –
semua anak harus mengambil posisi kaku sesuai dengan gerakan terakhir. Pembina akan menggodanya, tapi tidak boleh tergoda atau tertawa Nyanyikan beberapa kali sampai suasana hangat terbangun di antara anakanak. Ayat Hafalan: Roma 8:31b Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita
Lakukan dengan gerakan sebagai berikut: JIKA ALLAH DI PIHAK KITA SIAPAKAH YANG AKAN MELAWAN KITA
= Acungkan kedua jari telunjuk ke arah atas. = bukalah kedua telapak tangan dengan lengan lurus terangkat ke atas. = Gerakan kedua ibu jari tangan ke arah dada = Bukalah kedua telapak tangan di depan dada = Angkat jari telunjuk tangan kanan di depan wajah = Kepalkan kedua telapak tangan dan putar di depan dada = Busungkan dada dan arahkan kedua ibu jari ke arah dada.
Games: “Di Mana Tempatnya?” Tujuan: Anak-anak belajar berani menyatakan pendapatnya dengan media gambar Cara Bermain: Setiap anak (khusus kelas Batita) diberikan 5 buah gambar hewan secara acak (campuran antara hewan darat, laut dan udara). Setiap gambar telah diberi double tape di sisi belakangnya. 3 buah gambar DARAT, LAUT & UDARA, ditaruh di muka ruang ibadah di ketinggian yang dapat dijangkau oleh anak-anak batita dan balita. Khusus untuk Batita: o Pembina jelaskan kepada anak-anak bahwa mereka harus menempelkan gambar-gambar yang sudah diberikan kepada setiap anak ke gambar besar yang biasa merupakan tempat hidupnya. o Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin Game maka setiap anak secara bergantian bisa maju ke muka ruang ibadah dan dengan dibantu oleh pembina kega melepaskan perekat double tape sehingga mudah untuk ditempelkan pada gambar yang dipilih. o Setelah selesai, berikan apresiasi kepada semua anak-anak dengan tepuk tangan. Khusus untuk Balita: o Semua gambar hewan ditaruh dalam sebuah kotak di tengah-tengah Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 16 –
o o
o o o
ruangan, antara anak-anak berdiri dengan ketiga buah gambar DARAT, LAUT & UDARA. Anak-anak dibagi atas 3 kelompok, diberi nama kelompok DARAT, LAUT dan UDARA. Setiap kelompok membentuk barisan satu satu Saat tanda dibunyikan oleh Pemimpin Game maka anak yang berdiri paling depan harus cepat mengambil secukupnya gambar hewan yang hidup di gambar kelompoknya (mis: kelompok DARAT harus mencari gambar-gambar hewan DARAT untuk ditempelkan di gambar darat) dari kotak dan segera menuju ke gambar kelompoknya untuk ditempelnya. Jika tanda dibunyikan pemimpin GAME, maka anak tersebut harus segera kembali ke barisannya, jika ada gambar yang belum sempat ditempel harus dikembalikan ke dalam kotak semula. Permainan dilanjutkan sampai semua anak telah mendapat bagian. Kelompok yang menang adalah kelompok yang berhasil paling banyak menempelkan gambar-gambar hewan secara tepat di gambarnya.
Ayat Hafalan: Roma 8:31b dengan gaya.
Pujian: 6. Daniel di Kandang Singa http://www.youtube.com/watch?v=Gkgry2sYouY 7. Aku Bahagia http://www.youtube.com/watch?v=FUW9HAXqblc 8. Tak Perlu Takut http://www.youtube.com/watch?v=pQ4RfhBPBjk 9. Aku Siap Mendengar http://www.youtube.com/watch?v=BOFC7W33bPw
Ceritakan
Yusuf berani Memberikan Pendapatnya
Daniel 2
Tampilkan wayang “Daniel dan Kawan-kawan menolak berbuat dosa” Pembina tanyakan kepada anak-anak apakah ada yang bisa menjelaskan gambar siapakah ini dan sedang apakah mereka ? Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 17 –
Pembina menunjukkan gambar yang di paling atas terlebih dahulu. Berikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjawabnya. Sambil memegang wayang „Daniel dan kawan-kawan” pembina menceritakan bahwa akhirnya Daniel dan ketiga kawannya, Hananya, Misael dan Azarya diangkat menjadi penasihat-penasihat kerajaan Babel.
Tampilkan wayang lipat dan perlihatkan gambar raja Babel yang terbangun dari tidurnya. Suatu kali raja Babel yaitu raja Nebukadnezar mendapat sebuah mimpi yang aneh dan menakutkan, ia menjadi begitu takut.
Gerak-gerakan gambar dan bawalah mendekat ke beberapa anak yang sedang duduk.
Putar dan tampilkan gambar mendengarkan para Penasihatnya”
“Raja
Pembina membacakan Daniel 2:2-3 (bisa dibantu oleh pembina yang lain). Semua penasihat raja ini minta supaya raja menceritakan mimpinya supaya dapat dijelaskan artinya. Tapi apa yang terjadi ? Memang raja Nebukadnezar ini adalah raja yang aneh.
Gerak-gerakan gambar dan bawalah mendekat ke beberapa anak yang sedang duduk. Putar bagian wayang yang telah dilipat dipindahkan ke muka menutupi sebagian gambar yang baru saja diceritakan.
Pastikan gambar yang diperlihatkan kepada anak-anak sudah dalam kondisi seperti gambar di sebelah. Pembina jelaskan betapa marahnya raja mendengar permintaan para penasihatnya itu. Apa akibat dari kemarahan raja ini ? Pembina membacakan Daniel 2:12
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 18 –
Semua penasihat kerajaan akan dihukum mati termasuk juga Daniel dan kawankawannya.
Siapkan gambar “Daniel berdoa” dari wayang lipat tersebut. Mendengar berita tersebut, Daniel tidak menjadi takut, tapi ia segera berdoa kepada Tuhan.
Pembina menanyakan kepada anak-anak “Adik-adik kalau takut apa yang harus kita lakukan ?” BERDOA…! Mengapa Daniel tidak takut ? Ayat Hafalan: Roma 8:31b dengan gaya. Kalau kita berdoa, apakah Tuhan bisa jawab doa kita ? BISA….! Demikian juga Daniel, coba lihat,…Tuhan beritahukan kepada Daniel mimpi raja Nebukadnezar juga artinya.
Siapkan gambar “Daniel dan raja Babel yang sedang marah” Daniel berani, yah adik-adik, ia tidak takut sekalipun harus bertemu dengan raja Babel yang sedang marah. Daniel berani memberikan pendapatnya tentang arti mimpi raja, sekalipun semua penasihat raja yang lain sudah mengatakan tidak mungkin dijawab karena raja sudah terlanjur marah dan sudah siap untuk menghukum amti semua penasihat raja. Raja Nebukadnezarpun kaget. Pembina bacakan Daniel 2:46-48. Seperti juga Daniel yang masih muda bisa dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan Tuhan bagi raja Babel, demikian juga adik-adik sekalipun masih kecil bisa Tuhan pakai untuk menyampaikan FirmanNYA, yang penting ….BERANI dan JANGAN TAKUT. Ayat Hafalan: Roma 8:31b dengan gaya.
Altar Call Doakan anak-anak supaya berani menyatakan pendapatnya dan tidak usah takut diejek atau dianggap kecil oleh orang lain.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 19 –
Aktifitas “Kreasi Wajah” Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat : 1. Bagikan kepada setiap anak 1 buah piring kertas dan potongan-potongan gambar berbagai macam mata, hidung dan mulut (lihat lampiran) 2. Bagikan juga lem kertas 3. Anak-anak diberikan waktu untuk bisa dengan bebas memilih mata, hidung dan mulut dari pilihan yang ada untuk ditempelkan di piring kertas untuk membentuk sebuah wajah. 4. Anak yang sudah menyelesaikan kreasinya dapat diberikan potongan ayat hafalan (lihat lampiran) untuk di tempel di sisi tepi piring kertas masingmasing. 5. Kreasi dapat diberi lubang di sisi atasnya untuk digantung di dinding sebagai hiasan ayat hafalan minggu ini.
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 20 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 21 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 22 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 23 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 24 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 25 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 26 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 27 –
MINGGU
3
Indonesia Ulang Tahun
Ayat Kunci Filipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Sasaran Tema Menyadarkan anak bahwa semua anak di Indonesia dapat bersukacita karena Yesus mengasihi semua anak di Indonesia Baca dan Renungkanlah : Filipi 4:4, Matius 28:20, I Timotius 2:3-4 1. Menurut anda untuk siapa sajakah ayat ini bisa terjadi ? 2. Apakah termasuk semua anak yang ada di Indonesia ? 3. Menurut Matius 28:20, bagaimana caranya supaya semua anak-anak di Indonesia bisa mengalami janji ayat ini ? 4. Bacalah I Timotius 2:3-4, renungkanlah kerinduan Allah ini juga untuk semua anak-anak yang ada di Indonesia 5. Doakanlah anak-anak supaya mereka dapat mengerti kebenaran Firman Tuhan minggu ini. PERAGA FIRMAN 1. Bendera “Sukacita” dan bendera „Dukacita”, sejumlah anak yang hadir Alat dan Bahan: Potongan-potongan “bendera” yang ada di lampiran sesuai jumlah anak ( 1 anak disiapkan 1 buah bendera “Sukacita” dan 1 bendera “dukacita”), master di lampiran bisa di-fotocopy Tusuk gigi sejumlah bendera yang akan dibuat Lem kertas
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 28 –
Cara Membuat : Siapkan potongan bendera “Sukacita “ dan “Dukacita” yang akan dibuat. Taruh tusuk gigi di bagian tengah di belakang kertas yang bergambar dan rekatkan kedua sisi gambar sehingga membentuk bendera dengan satu sisi bergambar wajah anak (menangis atau tertawa) dan sisi yang lain bergambar Tuhan Yesus atau iblis. 2. Lembar peta Indonesia Alat dan Bahan: Stirofoam ukuran 100 X 150 cm, dengan tebal min. 2 cm Spidol permanent hitam besar Cara Membuat: Gambarlah kepulauan Indonesia di lembar Stirofoam dengan menggunakan pensil. dengan panduan gambar kepulauan Indonesia yang ada di lampiran. 3. Semua bendera-bendera “Dukacita” (sejumlah anak yang hadir dalam ibadah ) ditancapkan secara menyebar di atas gambar pulau-pulau Indonesia yang telah digambar di atas Stirofoam. 4. Bendera “Sukacita” dan Bendera “Dukacita” masing-masing 1 buah dalam ukuran besar (master lembar bendera ada di lampiran). Gunakan stick balon sebagai pegangan benderanya.
5. Kotak kardus untuk mengisi seluruh bendera “sukacita” yang dibuat sesuai jumlah anak yang hadir. Setelah seluruh bendera dimasukkan ke dalam kotak, kotak dibungkus kertas kado diberi pita dan diberi tulisan di sepotong kertas/kartu, bunyinya demikian “Selamat Ulang Tahun ke-68, Indonesia” dan di kanan bawahnya “Aku mengasihimu ! Yesus “. Kotak hadiah ini ditaruh di muka ruang ibadah. Game “Olimpiade 17-an”
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 29 –
1. Lomba “Makan Kerupuk” ( Batita & Balita ) Tali Rafia secukupnya Sesuaikan tinggi kerupuk sesuai tinggi anak Kerupuk secukupnya Untuk Batita siapkan kerupuk yang diameternya kecil ( sekitar 10 cm), sedangkan Balita siapkan kerupuk yang lebih besar. 2. Lomba “Pindahkan Bendera” (Batita & Balita) Botol air mineral kosong Jumlah botol disesuaikan dengan ruang yang digunakan, berapa lajur “track” yang bisa disiapkan menentukan jumlah botol yang diperlukan. Bendera merah putih plastik Setiap „track” membutuhkan 3 bendera untuk Batita dan 5 bendera untuk Balita 3. Lomba “Kelereng dalam sendok” (Batita & Balita) Sendok plastik o Untuk Batita gunakan “sendok bebek” o Untuk Balita gunakan sendok biasa Jumlah sendok tergantung jumlah anak. Kelereng o Untuk Batita gunakan kelereng ukuran normal o Untuk Balita gunakan kelereng ukuran besar Jumlah kelereng tergantung jumlah anak Kotak atau ember kecil untuk wadah kelereng Sejumlah „track” lomba yang akan dibuat. 4. Lomba “Jalan di atas tali” (Batita) 2 utas Tali tambang plastik (10 meter) beda warna. Selotip
5. Lomba “Tiup Gelas” (Balita)
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 30 –
2 buah Gelas plastik (air mineral) kosong yang telah dilubangi bagian dasarnya. 2 utas senar/kenur (7 meter) 6. Lomba “Susun Gelas” (Batita & Balita) Gelas plastik (air mineral) kosong Untuk Batita = 20 buah gelas Untuk Balita = 40 buah gelas Aktifitas “Tongkat Ondel-ondel” Peralatan : (setiap anak) 1. 1 buah sedotan 2. 1 potong kertas merah (kertas kado yang dominan warna merah) ukuran 7 X 60 cm (kurang lebih) yang telah digunting membentuk “rumbai” (lihat gambar di sebelah) 3. Lem dan selotip
Sambutan Lantai ruangan ibadah dibagi 2 untuk 2 kelompok besar yang akan dibentuk, yaitu kelompok MERAH dan kelompok PUTIH. Setiap anak yang masuk ke ruang ibadah diminta mengambil kertas yang digulung (seperti arisan), untuk menentukan apakah bergabung dalam kelompok MERAH atau kelompok PUTIH. Pembina dapat membuat kreasi tersendiri untuk meramaikan suasana, misalnya dengan menyediakan ikat kepala pita warna MERAH dan PUTIH untuk masihmasing anggota kelompok atau diikat di lengan dan seterusnya.
Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah memberikan kemerdekaan kepada negara kami, Indonesia, Dan sekarang kami mau merayakannya dalam ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...
Pencair Suasana “Lomba Yel-Yel” Tujuan: Melatih kreatifitas anak dan membangun suasana kompak dan meriah.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 31 –
Caranya: o Jelaskan kepada anak-anak bahwa mereka harus menciptakan gaya dan yel-yel untuk kelompoknya masing-masing Kelompok MERAH MERAH artinya BERANI Kelompok PUTIH PUTIH artinya SUCI Pembina membantu anak-anak dalam kelompoknya untuk dapat membuat yel-yel bagi kelompoknya masing-masing. “Persiapan Lomba” Setiap kelompok harus menyiapkan anggotanya sebagai berikut (untuk Batita pastikan dibantu oleh pembina) Ketua Kelompok Anggota-anggota kelompok yang ikut dalam berbagai Lomba „Olimpiade 17an”, adapun penjelasan jumlah peserta Lomba: 1. Lomba “Makan Kerupuk” Tergantung jumlah gantungan kerupuk yang bisa dipasang. Misalnya: jumlah gantungan ada 10 buah, berarti 5 peserta Lomba adalah kelompok MERAH dan yang 5 lagi adalah kelompok PUTIH. 2. Lomba “Pindahkan Bendera” Tergantung jumlah „track” yang dapat dibuat. Misalnya: ada 4 “track”, maka ada 2 peserta lomba adalah kelompok PUTIH dan 2 lagi adalah kelompok MERAH 3. Lomba “Kelereng dalam Sendok” Ketentuan sama seperti lomba “Pindahkan Bendera” 4. Lomba “Jalan Di Atas Tali” (khusus BATITA) Setiap kelompok hanya mengirimkan 1 orang utusan kelompok sebagai peserta lomba. 5. Lomba “ Tiup Gelas” (khusus BALITA) Setiap kelompok hanya mengirimkan 1 orang utusan kelompok sebagai peserta lomba. 6. Lomba „Susun Gelas” Semua anggota kelompok yang belum mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba dapat mengikuti lomba ini secara bersama-sama. Pembina jelaskan dari awal bahwa di akhir ibadah maka telah disiapkan hadiah bagi kelompok yang paling banyak memenangkan perlombaan yang ada. Pujian Seru: Tanganku Ke Depan (Digoyang-goyang) Contoh lagu lihat di: http://www.youtube.com/watch?v=4zY1aeddhsU Tapi sebaiknya saat dinyanyikan di ibadah tidak menggunakan Karaoke, tapi
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 32 –
live saja tanpa alat musik. Gerakan: o Ikuti gerakan dalam clip di YouTube atau melakukan kreasi sendiri Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang dicerminkan melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon anak-anak.
Games – “Olimpiade 17an” Jika ruangan yang digunakan besar, maka bisa langsung disiapkan 5 lokasi untuk 5 jenis perlombaan, tapi jika ruangan yang digunakan tidak terlalu besar maka dari perlombaan yang satu ke perlombaan yang lain harus dilakukan secara bergantian. 1. Lomba “MAKAN KERUPUK” Siapkan tali rafia yang merentang dengan ketinggian sekitar 2 meter Siapkan tali-tali yang tergantung pada tali yang pertama untuk diikatkan pada kerupuk-kerupuk yang disiapkan sesuai dengan luar ruang yang bisa digunakan. Peserta Lomba yang sudah dipersiapkan mengambil posisi berdiri dekat kerupuk masingmasing. Saat bunyi tanda diberikan oleh pemimpin Games, maka setiap peserta ahrus berlomba untuk menghabiskan kerupuknya paling dahulu tanpa menggunakan tangan dan tidak boleh ada potongan kerupuk yang terjatuh ke lantai. Jika ada potongan kerupuk yang jatuh atau kerupuk yang dipegang oleh tangan maka peserta tersebut dinyatakan gagal dan kalah. 2. Lomba “PINDAHKAN BENDERA” Siapkan garis batas di lantai ruang yang disediakan untuk perlombaan sebagai garis MULAI bagi peserta untuk mulai berlari. Siapkan juga garis BENDERA di seberang garis MULAI untuk menaruh botol plastik masing-masing peserta. Setiap peserta diberikan bendera plastik ( 3 buah untuk BATITA dan 5 buah untuk BALITA ).
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 33 –
Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin games, maka peserta lomba harus secepatnya membawa 1 buah bendera (sisanya harus diletakkan di lantai dekat garis MULAI) dan berlari menuju botolnya di garis BENDERA untuk memasukkan bendera yang dibawanya ke dalam botol masing-masing. Setelah selesai maka ia harus segera lari kembali ke garis MULAI untuk mengambil bendera yang kedua dan seterusnya sampai semua bendera yang diberikan semuanya berhasil dimasukkan ke dalam botol masingmasing. Peserta yang memenangkan pertandingan adalah yang paling cepat memasukkan seluruh benderanya ke dalam botolnya tanpa menjatuhkan bendera atau botolnya ke lantai. 3. Lomba “KELERENG DALAM SENDOK” Setiap peserta diberikan sebuah sendok berikut kelerengnya (sesuai dengan usianya ) Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin Games, maka setiap peserta harus berusaha membawa kelereng dengan sendok yang digigit di mulutnya untuk menuju garis di seberang tanpa menjatuhkan kelereng yang dibawanya. Jika kelereng ajtuh di tengah jalan maka peserta tersebut harus kembali mengulangi perjalanannya dari garis AWAL. Khusus untuk lomba untuk BALITA, maka setelah anak berhasil mencapai garis seberang harus kembali lagi ke garis MULAI tetap dengan menggigit sendok yang terdapat kelereng di atasnya. Peserta yang memenangkan pertandingan adalah peserta yang paling dahulu menyelesaikan lomba. 4. Lomba “JALAN DI ATAS TALI” ( khusus BATITA ) Kedua tali direntangkan sejajar dan membentuk lingkaran-lingkaran kecil. Peserta yanga dalah utusan masing-masing kelompok berdiri di salah satu ujung tali. Saat tanda dibunyikan oleh Pemimpin Games, maka peserta harus berjalan (tidak boleh berlari) di atas tali untuk mencapai ujung tali yang berikutnya. Peserta yang paling dahulu mencapai ujung dari talinya adalah pemenang untuk lomba ini.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 34 –
5. Lomba “ MENIUP GELAS” (khusus BALITA) Rentangkan senar/kenur pada kursi masing-masing ke sisi di seberangnya dengan jarak kurang lebih 5 meter. Masukkan gelas plastik yang telah dilubangi dasarnya. Setiap kelompok mengirimkan seorang utusannya untuk menolong rekannya yang akan berlomba dengan memegang sisi kenur yang tidak terikat kursi dan harus memastikan senar/kenur dalam keadaan tegang. Peserta lomba dari masing-masing kelompok berada dekat dengan gelas yang sudah dimasukkan ke dalam senar/kenur di ujung sisi yang dipegang oleh rekannya. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin Games, maka peserta lomba tanpa dibantu oleh orang lain harus menjalankan gelas yang ada di senar/kenurnya dengan tiupan mulutnya supaya bisa bergerak dan mencapai ujung yang terikat pada kursi. Peserta yang memenangkan lomba adalah peserta yang paling dahulu meniup gelasnya mencapai kursi. 6. Lomba “SUSUN GELAS” Lomba ini tidak diikuti oleh perorangan tapi oleh bagian dari kelompok MERAH dan PUTIH, jadi pesertanya bisa terdiri dari 4 – 6 anak, tergantung dari jumlah jemaat yang hadir. Syaratnya jumlah peserta yang ikut lomba ini sama, baik dari kelompok MERAH maupun kelompok PUTIH. Setiap kelompok peserta ini diberikan gelas plastik (untuk BATITA 20 buah gelas, untuk BALITA 40 buah gelas) Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin Games, maka setiap kelompok harus berusaha membangun menara setinggitingginya dengan semua gelas plastik yang diberikan. Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang paling dahulu berhasil membangun menara yang paling tinggi dengan gelas-gelas plastik tersebut. CATATAN: Juara Umum dari OLIPMPIADE 17an ini diumumkan di akhir ibadah.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 35 –
Pujian: Tanyakan dahulu kepada anak-anak berapa lama negara Indonesia dijajah ? Tapi sekalipun sudah begitu tidak ada harapannya bagi bangsa ini untuk merdeka, tapi karena Allah punya rencana besar bagi bangsa Indonesia, maka akhirnya tanggal berapa negara kita merdeka ? YES,..karena DIA tak pernah gagal ! 1. Dia Tak Pernah Gagal http://www.youtube.com/watch?v=vH4DbIzNrgA
YESUS lebih dahsyat dari apapun. 2. Betapa Hebat http://www.youtube.com/watch?v=IVcXEsXvHlE 3. Hari Merdeka http://www.youtube.com/watch?v=nsePDg-51Ms
Janganpernah lupakan bangsa Indonesia yang besar ini dan yang sangat dicintai oleh Tuhan Yesus. 4. Tanah Airku http://www.youtube.com/watch?v=QYkHp7if6n4 Ayat Hafalan: Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga IA telah mengaruniakan AnakNYA yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNYA tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Lakukan dengan gerakan sebagai berikut: KARENA BEGITU BESAR
= gerakan kedua lengan membentuk lingkaran besar. KASIH ALLAH = Bentuk hati dengan kedua ibu jari dan telunjuk, kemudian angkatlah kedua telunjuk ke atas. AKAN DUNIA INI = Tunjuklah ke kiri dan ke kanan sambil memutarkan tubuh SEHINGGA IA MENGARUNIAKAN = angkatlah kedua tangan ke atas ANAKNYA YANG TUNGGAL = rentangkan kedua lengan sepertis edang disalib. SUPAYA SETIAP ORANG = Tunjuklah ke kiri dan ke kanan sambil memutarkan tubuh YANG PERCAYA KEPADANYA = Tunjuk dada dengan kedua ibu jari lalu angkat kedua telunjuk ke atas TIDAK BINASA = miringkan tubuh condong ke belakang dengan kedua lengan terjulur lemas seperti terkena tembakan. MELAINKAN BEROLEH HIDUP KEKAL = Berlompat-lompat
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 36 –
Ceritakan: Sukacita Anak Indonesia
Roma 3:23, 6:23, Yesaya 61:1-3
Seorang pembina berperan sebagai narator atau dalang (disebut Narator). Pembina lain berperan sebagai Allah (disebut Allah). Pembina lain berperan sebagai iblis (disebut iblis). “Allah” masuk ke muka ruang ibadah sambil membawa selembar stirofoam dan spidol hitam besar di tangan kanannya. “Allah” membelakangi anak-anak dan menggambar kepulauan Indonesia dengan menggunakan spidol hitam dengan berpanduan gambar dengan pensil yang sudah ada di permukaan stirofoam tersebut. Sementara „Allah” sedang menggambar, “Narator” berdiri dan menjelaskan kepada anak-anak. Narator
: Adik-adik, ini adalah Allah dalam kemuliaanNYA, Allah sedang menciptakan sesuatu, apa yah…? Yuk kita lihat sama-sama….
“Allah” setelah selesai menggambar membalikkan memperlihatkan hasil karyanya kepada semua anak-anak. Narator
tubuhnya
sambil
: Wooow….ternyata Allah menciptakan Indonesia… Jadi adik-adik….kita tahu sekarang, siapa yang menciptakan negara Indonesia ? Pulau-pulau dan semua orang yang ada di dalamnya ? Yess….Allah…sendiri.
“Allah” meletakkan stirofoam di atas kursi yang sudah berada di dinding muka ruang ibadah, sambil mengagumi hasil karyanya, “Allah” berkali-kali mengacungkan kedua ibu jarinya sambil membanggakan kepada semua yang hadir, setelah itu keluar ruangan. Narator
: Allah menjadikan negara Indonesia dan semua penduduknya pada awalnya baik dan sangat baik,. Tapi tidak berapa lama datang musuhnya Allah, siapa yah adik-adik musuhnya Allah ?
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 37 –
Biarkan anak-anak menjawabnya “Iblis” berdiri sambil mengendap-endap ke muka ruang ibadah sambil di tangannya membawa bungkusan yang isinya adalah “Bendera Dukacita”. “Iblis” sambil menyeringa mendekati perlahan-lahan gambar Indonesia. Narator
: Hei….mau apa si iblis ini yah…?
“Iblis” langsung lompat di depan stirofoam bergambar peta Indonesia, sambil dengan cepat menancapkan semua bendera-bendera “dukacita” secara tersebar ke berbagai kepulauan Indonesia. Setelah “iblis” selesai menyelesaikan tugasnya, ia langsung keluar ruangan. Narator
: Oh …ya hari ini kan kita mau rayakan Ulang Tahun Indonesia ke 68.
Narator mengajak semua anak-anak dibantu orang tua dan pengasuh untuk menyanyikan “Happy Birthday” untuk Indonesia. Setelah menyanyi, Narator bergaya seperti heran melihat banyaknya benderabendera yang ada di gambar kepulauan Indonesia. Pembina lain ikut maju dan ikut memperhatikan dengan teliti bendera-bendera tersebut dan segera mengambil bendera “dukacita” ukuran besar dan menyerahkan kepada Pembina yang pertama sambil menjelaskan bendera inilah yang ada di semua kepulauan Indonesia. Narator memberikan pertanyaan kepada anak-anak dengan heran “Mengapa yah? Anak-anak ini menangis ?” sambil memperlihatkan sisi bendera yang bergambar Anak Menangis. Kemudian Narator melihat gambar di belakang bendera tersebut, bergaya terkejut sambil memperlihatkan gambar Iblis. “Ooo…ini ternyata penyebabnya anak-anak ini menangis”. “Iblis yang membuat anak menderita sakit, miskin dan papa mamanya jadi berkelahi” Narator
: (sambil mengangkat stirofoam memperlihatkan kepada anak-anak) Ternyata ini yang dilakukan oleh iblis…. Narator memperlihatkan banyaknya bendera-bendera “dukacita” yang ada di peta Indonesia sambil menjelaskan bahwa sekalipun hari ini Indonesia sudah merdeka selama 68 tahun, tapi masih banyak anak-anak yang menangis karena kelaparan, tidak bisa sekolah karena miskin, sakit atau papa mama yang berkelahi terus. Naratorbergaya seperti putus asa karena tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk anak-anak Indonesia yang dukacita ini. Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 38 –
Pembina yang lain segera mengambil kotak hadiah yang ditaruh di muka ruang ibadah sejak awal ibadah dan menyerahkan kepada pembina yang pertama. Narator menunjukkan ekspresi terkejut menerima hadiah itu dan membaca keras-keras tulisan yang ada di kartu di atas kado tersebut. “Berarti Allah memberikan kado buat Indonesia yang berulang tahun..!” “Mau tahu apa hadiahnya ?” Narator meminta beberapa anak untuk membuka kertas kadonya. Setelah dibuka Narator menunjukkan ekspresi terkejut dan mengangkat bendera-bendera sukacita yang ada dalam kotak. Pembina lain segera mengambilkan bendera “Sukacita” ukuran besar dan menyerahkan kepada pembina yang pertama. Narator menjelaskan sambil menunjukkan gambar Anak yang Tersenyum, bahwa anak ini bisa tersenyum sukacita, karena ada Yesus di hatinya, sambil memperlihatkan sisi belakang bendera yang ada gambar Yesus. “Kalau ada Yesus di hati, maka ada sukacita” “Karena dalam Yesus ada Kesembuhan, ada damai dan ada ketenangan” Narator menunjukkan kegirangannya sambil memperlihatkan sekali lagi isi kotak hadiah kepada semua anak-anak. “Wooow….Tuhan Yesus sangat baik bagi anak-anak Indonesia, karena dia berikan sukacita ini di hari ulang tahunnya” Narator ekspresi bingung “Tapi bagaimana cara mengganti bendera-bendera yang sudah ada di peta itu ?” Pembina lain segera membisikan sesuatu ke telinga narator. Narator menunjukkan ekspresi gembira. “Tuhan memberikan tugas kepada setiap adik-adik di sini untuk menggantikan dukacita anak-anak Indonesia dengan sukacita” Bendera-bendera “sukacita” dibagikan kepada setiap anak yang dibantu oleh orang tua dan pengasuhnya. Setelah semua anak mendapatkan benderanya, Narator membacakan Yesaya 61:1-3 dan mempersilahkan anak-anak secara bergantian ditemani orang tua atau pengasuhnya untuk mencabut 1 (satu) bendera “Dukacita” dan menggantikannya di tempat yang sama dengan bendera „Sukacita” yang didapatnya. Sementara itu bendera „Dukacita” dibuang ke tempat sampah yang sudah disediakan. Setelah selesai, Narator mengangkat tinggi-tinggi Stirofoam peta Indonesia ini dan menyatakan bahwa sekarang semua anak-anak Indonesia yang sudah menerima Yesus bisa bersukacita dalam keadaan apapun.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 39 –
Ucapkan bersama-sama ayat Hafalan: Yohanes 3:16 dengan gaya. Doa: Ajak 1 – 2 anak untuk berdoa bagi anak-anak Indonesia supaya bisa menerima Yesus di hati sehingga tidak ada lagi dukacita tapi sukacita.
Aktifitas:
Membuat Tongkat Ondel-ondel Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan
Cara Membuat : 6. Tempelkanlah lembar kertas yang telah disiapkan sebelumnya ke bagian ujung dari sedotan.
7. Lapislan bagian kertas yang ditempel ke sedotan dengan menggunakan selotip.
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 40 –
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 41 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 42 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 43 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 44 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 45 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 46 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 47 –
MINGGU
4
Berani karena BENAR
Ayat Kunci Matius 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. Sasaran Tema Anak mengerti bahwa kalau tidak berbuat kesalahan harus berani. Renungkan: Matius 5:37 dan 1 Yoh 4:18 1. Menurut anda apakah yang seringkali membuat orang sulit melakukan ayat Matius 5:37 ? 2. Menurut 1 Yoh 4:18, darimanakah datangnya ketakutan sehingga orang tidak berani menyatakan Kebenaran ? 3. Jadi apa yang harus dimiliki seseorang supaya ia dapat berani menyatakan Kebenaran dan tidak ada ketakutan dalam dirinya ? 4. Doakanlah anak-anak supaya melalui ibadah kali ini dapat mengerti dan mulai menjaga hati supaya dipenuhi Kasih Allah supaya selalu memiliki keberanian untuk menyatakan Kebenaran. Peralatan & Bahan Ceritakan Simulasi Lipat Daniel (file design disediakan, print mandiri) o Alat & Bahan: Cutter 4 lembar print lembar simulasi sebagai berikut:
Jika membutuhkan file design “Simulasi Lipat Daniel” hubungi DIvisi Kurikulum Gereja Anak KEGA di
[email protected]
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 48 –
Lembar 1 Sisi muka
Sisi belakang
Lembar 2 Sisi muka
Lembar 3 Sisi muka
Sisi belakang
Sisi belakang
Lembar 4 Sisi muka
o Cara Membuat: 1. Sambunglah ketiga lembar gambar seperti gambar di sebelah (sisi muka)
2. Demikian pula sisi belakang dari ketiga gambar akan terlihat seperti gambar di sebelah (sisi belakang)
3. Sayatlah kedua garis hitam yang terdapat pada gambar „kandang singa” seperti terlihat dalam gambar sebelah.
4. Siapkan potongan lembar ketiga yang lebih kecil ini
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 49 –
Sisi belakang
5. Coba sisipkan potongan gambar ketiga di antara kedua sayatan yang telah dibuat di tengah gambar kandang singa.
6. Pastikan bahwa potongan gambar ketiga ini dapat dikeluar masukkan melalui sayatan dengan leluasa.
Aktifitas “Origami Wajah Singa” o 1 lembar kertas origami untuk setiap anak o 1 buah spidol hitam untuk setiap anak
Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Biarkan anak yang memimpin doa berdoa dengan kata-katanya sendiri Pencair Suasana Lagu “Happy Ya ya….Happy Ye ye…” Ajaklah menyanyikan dengan gerakan yang ekstra ekspresif Happy Ya…ya…ya
Taruhlah kedua jari telunjuk di pipi kiri dan kanan,sambil menggelenggelengkan kepala. Happy Ye…ye…ye Gerakan kedua telapak tangan di sisi kiri dan kanan tubuh. Siang jadi kenangan
Gerakan kedua telunjuk jari di dekat telinga kanan dan kiri Malam jadi impian
Rebah dan tiduran di lantai sambil bergaya tidur pulas Cintaku semakin mendalam
Langsung melompat sambil memegang dada, langsung setengah jongkok sambil merentangkan kedua lengan ke arah bawah Nyanyikan beberapa kali sampai suasana menjadi cair dan antusias.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 50 –
Ayat Hafalan: Roma 8:31b Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita
Lakukan dengan gerakan sebagai berikut: JIKA ALLAH DI PIHAK KITA SIAPAKAH YANG AKAN MELAWAN KITA
= Acungkan kedua jari telunjuk ke arah atas. = bukalah kedua telapak tangan dengan lengan lurus terangkat ke atas. = Gerakan kedua ibu jari tangan ke arah dada = Bukalah kedua telapak tangan di depan dada = Angkat jari telunjuk tangan kanan di depan wajah = Kepalkan kedua telapak tangan dan putar di depan dada = Busungkan dada dan arahkan kedua ibu jari ke arah dada.
Games – “Kijang dan Pemburu” Cara Bermain : - Semua anak diajak untuk berlari-lari seperti kijang berputar-putar di ruangan ibadah - Saat Pemimpin Game berteriak “Pemburu….” Maka semua anak harus segera jongkok, anak yang tidak jongkok akan ditangkap oleh pemimpin Games dan tidak boleh ikut bermain lagi. - Setelah itu semua anak diajak untuk berlari-lari lagi - Saat Pemimpin Games berteriak “Harimau…” maka semua anak harus diam tidak bergerak, anak yang bergerak akan ditangkap Pemimpin Games dan tidak boleh ikut bermain lagi. - Berikanlah jebakan-jebakan seperti ucapan-ucapan yang serupa dengan kata “Pemburu”, misalnya “Pemain” atau “Pembuluh”; demikian juga kata “Harimanu” dengan kata-kata “Hari Rabu” dan sejenisnya. - Ulangi beberapa kali permainan sampai semua anak ikut berpartisipasi. Ayat Hafalan: Roma 8:31b dengan gaya.
Pujian: 10. Daniel di Kandang Singa http://www.youtube.com/watch?v=Gkgry2sYouY 11. Aku Bahagia http://www.youtube.com/watch?v=FUW9HAXqblc 12. Tak Perlu Takut Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 51 –
http://www.youtube.com/watch?v=pQ4RfhBPBjk 13. Aku Siap Mendengar http://www.youtube.com/watch?v=BOFC7W33bPw
Ceritakan
Daniel berani Karena Benar Daniel 6 Pembina ceritakan secara singkat tentang Daniel dan kawan-kawannya yang dibawa ke Babel oleh raja Nebukadnezar yang menghancurkan Israel dan kota Yerusalem. Bagaimana akhirnya Daniel diangkat menjadi penasihat kesayangan raja Babel dan bukan hanya raja Nebukadnezar saja yang sayang kepada Daniel tapi juga raja berikutnya yaitu raja Darius juga sayang kepada Daniel. Tapi ternyata di istana raja Darius ada penasihat-penasihat raja lain yang iri terhadap Daniel yang disayang oleh raja Darius.
Pembina menanyakan kepada anak-anak, siapakah yang pernah iri dengan teman di kelasnya yang lebih pintar dan disayang oleh bapak atau ibu guru di kelas ? Itu tidak boleh yah, adik-adik. Penasihat raja yang iri dengan Daniel ini selalu berusaha mencari cara supaya bisa mencelakakan Daniel. Suatu hari mereka punya ide yang jahat.
Tampilkan gambar “Raja & Penasihat” dengan lembar simulasi Pembina membacakan Daniel 6:7-10
Tampilkan gambar “Penasihat mengintip” Pembina membacakan Daniel 6:1112. Para penasihat raja yang iri ini segera melaporkan perbuatan Daniel ke raja Darius supaya dihukum dengan dibuang ke kandang singa.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 52 –
Tampilkan gambar “Gua Singa” Ini dia gua singa yang menyeramkan, siapa yang tahu apa makanannya singa ? Ya betul, daging segar.. Hiih, kalau ada orang yang dimasukkan ke kandang singa seperti ini pasti akan habis jadi makanannya singa-singa yang kelaparan ini. Daniel akhirnya dimasukkan ke dalam kandang singa ini karena ia tetap masih berdoa kepada Tuhan padahal dilarang oleh peraturan kerajaan Darius.
Sisipkan potongan „Daniel” ke sayatan di gambar kandang singa. Sekalipun dimasukkan ke dalam kandang singa Daniel tidak takut. Mengapa Daniel tidak takut, adik-adik ? Karena Daniel tahu bahwa ia benar di hadapan Tuhan, Daniel tahu bahwa yang benar bukan menyembah raja Darius tapi menyembah Tuhan yang hidup. Tidak sembah patung atau manusia tapi sembah Allah. Daniel percaya pasti Tuhan akan menolongnya di kandang singa ini.
Tampilkan gambar “Raja dan Daniel” Raja Darius begitu sedih karena harus melihat Daniel dimasukkan ke dalam kandang singa, semalaman ia tidak bisa tidur, malahan berpuasa untuk keselamatan Daniel. Dan ini yang dilakukan raja Darius keesokan harinya.
Pembina membacakan Daniel 6:20-25.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 53 –
Sisipkan gambar “Penasihat Raja” di sayatan gambar kandang singa Nah, inilah hukuman bagi para penasihat raja yang jahat itu.
Semua penasihat yang jahat ini bersama keluarganya dimasukkan ke dalam kandang singa menggantikan Daniel.
Tampilkan gambar “Singa makan penasihat raja” Langsung semua penasihat raja yang jahat ini menjadi santapan singa-singa yang kelaparan. Hiiih,…oleh karena itu kita jangan sekali-kali iri yah, adik-adik dengan orang lain, karena Tuhan tidak suka dengan hati yang iri.
Tampilkan gambar „Daniel berdoa dengan Tenang” Karena keberanian Daniel untuk tetap berdoa sekalipun dilarang, Tuhan membelanya. Bahkan akhirnya raja Darius mengeluarkan perintah kepada semua rakyatnya untuk tunduk kepada Allah yang disembah Daniel. Daniel sekarang dapat berdoa kepada Allah dengan tenang tanpa diganggu oleh orangorang yang tidak senang kepadanya.
Adik-adik, kalau kita berbuat benar, Allah ada di pihak kita. Kalau Allah di pihak kita, siapakah lawan kita ? Ayat Hafalan: Roma 8:31b dengan gaya.
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 54 –
Doa Doakan anak-anak supaya berani berbicara dan bertindak hal-hal yang BENAR sekalipun ada di antara teman-teman yang biasa melakukan hal-hal yang tidak benar.
Aktifitas: “Origami Wajah Singa” Pastikan setiap anak sudah memperoleh selembar kertas origami Cara Membuat : - Pembina berikan petunjuk dengan contoh di muka ruang ibadah langkah demi langkah untuk membuat origami Wajah Singa.
Petunjuk origami ada dalam skema di lampiran atau dapat melihat petunjuk secara animasi di: http://en.origami-club.com/easy/lion/index.html -
Jika sudah terbentuk, berikan arahan untuk setiap anak memberikan mata , kumis dan hidung pada origami yang telah jadi.
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang. Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 55 –
Kelas Batita/Balita – ed. 8 – Rajin – 56 –