www.rni.co.id
EDISI 155, TAHUN XV SEPTEMBER 2015
AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Visi & Misi Menjadi Kelompok Usaha yang terkemuka di Indonesia dalam bidang agribisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 1. Memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional melalui pengembangan usaha di bidang agribisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 2. Memenuhi harapan para pemangku kepentingan (stakeholder) melalui pengelolaan perusahaan secara profesional dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima. 3. Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan.
Sosialisasi RJPP dan RKAP PT RNI hal.
RNI Meriahkan Program BUMN Hadir Untuk Negeri
hal.
3 5
Festival Liki Merdeka
9
hal.
Mata Rajawali “Kecil Menanam, Dewasa Memanen”
B
eragam pekerjaan yang dilakukan para hewan dan perilaku yang mereka perlihatkan, hanya mungkin terjadi karena adanya hikmah, ilmu, pengalaman dan keahlian yang luar biasa. Pengamatan sederhana sebenarnya sudah cukup untuk memahami bahwa sifat-sifat unggul ini bukanlah berasal dari hewan itu sendiri. Indera penunjuk arah sempurna pada burung yang bermigrasi ribuan kilometer, kemegahan arsitektur jaring laba-laba, pembagian kerja dan kerjasama luar biasa dalam koloni semut, serta rancangan geometris menakjubkan pada sarang lebah madu adalah sedikit dari beragam contoh lain yang tak terhitung jumlahnya. Lebah adalah serangga mungil yang tidak mampu berpikir. Akan tetapi mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Setiap pekerjaan tersebut membutuhkan perhitungan dan perencanaan khusus. Sungguh mengagumkan bahwa kecerdasan dan keahlian yang demikian ini ada pada setiap ekor lebah. Namun, yang lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerjasama secara teratur dan terencana dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama, dan mereka melaksanakan bagian pekerjaan mereka masing-masing secara penuh dan sungguh-sungguh tanpa kesalahan sedikitpun. Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencaan anggarannya. Perencanaan (planning)
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Penyusunan rencana jangka panjang dapat digambarkan dalam bagan berikut: Berdasarkan bagan tersebut , dapat kita ketahui peran visi, misi, tujuan dan program dalam merumuskan perencanaan jangka panjang : a. Visi dan misi merupakan landasan awal dalam merumuskan perencanaan strategis. Visi memberikan merupakan imajinasi/gambaran masa depan suatu organisasi, dia berperan sebagai pemberi arahan dan motivasi anggota organisasi. Misi adalah penjabaran dari visi yang memberikan produk/pelayanan kepada publik. Misi berperan untuk mengenalkan para anggota organisasi terhadap peran dan fungsi mereka. b. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam perencanaan strategis, rumusan tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, program dan kegiatan dalam merealisasikan misi. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu bagian atau unit bisnis atau lebih ataupun dalam rangka kerja sama dengan stake holder lain guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam perencanaan strategis, program berfungsi untuk menjalankan kebijakan strategis yang akan dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata. RNI Milik Kita, Milik Bangsa
1
Hallo Rajawali
MAKNA PENGORBANAN
B
ila hari ini kita melakukan penyembelihan hewan kurban, ibadah ini merujuk pada pengorbanan Nabi Ibrahim yang patuh dan teguh hati. Keteguhan imannya kepada Allah menjadi dasar keikhlasannya menjalankan segala perintah-Nya sekalipun harus menyembelih putra kesayangannya. Hebatnya, Ismail dengan sadar diri dan ikhlas menuruti kehendak ayah kandungnya sendiri yang hendak menyembelih dirinya. Inilah bentuk pengorbanan luar biasa yang mungkin hanya dilakukan oleh hambahamba pilihan seperti nabi Ibrahim dan putranya, nabi
Islmail as. Sadarkah kita, bahwa saat ini kita sedang di ajari oleh seorang anak dan ayahnya tentang makna pengorbanan kepada Allah dalam segala hal di kehidupan ini. Kata kurban dalam bahasa Arab berarti mendekatkan diri. Akan tetapi, pengertian korban bukan sekadar menyembelih binatang korban dan dagingnya kemudian disedekahkan kepada fakir miskin. Akan tetapi, secara filosofis, makna korban meliputi aspek yang lebih luas. Sayang sekali, saat ini pengorbanan sebagaimana
dicontohkan Nabi Ibrahim dan putranya mengalami degradasi pemaknaan. Memotong hewan kurban, hanya sekedar ritual yang rutin dijalankan setiap tahun. Terkadang, juga digunakan untuk pencitraan dan sering diperagakan demi meraih simpati dan keuntungan pribadi atau golongan semata. Pengorbanan yang dilakukan oleh para pemilik harta dan atau pemegang kekuasaan sekarang ini, kebanyakan di antaranya mengharapkan imbal-balik. Melalui kisah nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra kesayangannya tersebut, dapat dipahami jika sebenarnya Allah menekankan kepada umat
manusia bahwa pengorbanan itu harus dilakukan demi meraih kesuksesan hidup, baik sukses di dunia maupun selamat di akhirat kelak. Pengorbanan merupakan syarat dasar yang tidak boleh diabaikan apalagi ditinggalkan jika ingin menjadi manusia ideal di hadapan Allah. Terlebihlebih dia seorang pemimpin rakyat, pengorbanan dalam segala hal untuk melayani kepentingan rakyatnya menjadi barometer keberhasilannya menjadi pemimpin yang paripurna.
Penanggung Jawab : Direksi PT RNI
Salam Redaksi GENETIC SUPER Pada saat Dirut PT RNI menjelaskan fase-fase dalam rencana jangka panjang perusahaan, pada fase pertengahan (2017-2018) sudah dapat dihasilkan Genetic Super, yaitu insan RNI yang handal dan tahan guncangan dari arah manapun serta dalam bentuk apapun. Untuk menciptakan genetic super tentu dibutuhkan metode yang super , sarana dan prasarana yang super juga Salah satu sistem pendidikan yang terbaik di negeri ini adalah pendidikan kedokteran. Dimulai dari tahap pendidikan menjadi sarjana kedolteran, kemudian dilanjutkan dengan tahap profesi atau klinik. Seorang calon dokter untuk mendapatkan titel dokter (dr.) nya harus melaksanakan profesi atau istilahnya menjadi seorang koas (istilah kerennya dokter muda). Tahap ini merupakan tahap pengaplikasian ilmu kedokteran yg telah dimiliki selama kuliah
2
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
kepada pasien sebenarnya. Jadi pada tahap ini calon dokter sudah bertindak sebagai dokter namun masih di bawah pengawasan pembimbingnya. Setelah meraih gelar dokter umum biasanya dilanjutkan dengan dokter spesialis (setara S2) , bahkan ada yg meneruskan ke subspesialis. Jenjang yang tertinggi adalah S3 atau doctoral. Produk yang dihasilkan dari sistem pendidikan ini adalah seorang dokter yang ahli,dengan professional menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai tenaga kesehatan. Bagaimana jika cara mencetak dokter spesialis atau subspesialis ini diterapkan pada perusahaan sehingga mendapatkan karyawan yang ahli dan handal ? Dimulai dengan tahap rekruitmen yang ketat, tarnsparan dan fair (Non KKN) sehingga diperoleh calon karyawan pilihan
sesuai dengan persyaratan dan standar yang telah ditentukan. Karyawan baru akan menjalani tahap induksi, mengenal semua proses manajemen dalam perusahaan. Kemudian baru ditempatkan sesuai bidangnya. Untuk yang baru lulus dan tidak menjalani tahap pendidikan profesi, sebenarnya karyawan baru tersebut seperti menjalani tahap profesi. Setelah kurang lebih 2 tahun, karyawan itu menguasai bidangnya, tahun-tahun berikutnya adalah menjadikan semakin ahli atau spesialis di bidang tertentu. Seperti sebuah tim sepakbola, ada yang ahli sebagai penyerang, pemain tengah atau pemain bertahan, maka di perusahaan juga ada ahli di bidang pemasaran, produksi, QC, keuangan, akuntansi dll. Pola ini sangat jelas diterapkan di perusahaan swasta, sehingga seorang karyawan menekuni pekerjaan di bidangnya dari mulai masuk sampai dengan
Pengarah : Sekretaris Korporasi Pimpinan Redaksi : Riatin Hajriyanto Redaktur : Edwin Adithia Hermawan Dewan Redaksi : Giri Hardiyatmo Aris Kadarisman Gunadi Yusuf Rezka Eko Tri Yunanto Karpo Budiman Nursi Wartini Andi Pradipto Arimuko Sekretaris Redaksi : M Ahyani Koresponden : Seluruh Anak Perusahaan Sesuai SK : PTRNI NO.19/ SK/RNI/01/II/2014
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
Sosialisasi RJPP dan RKAP PT RNI Pagi itu seluruh Direksi Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ditambah Group Head (GH) dan Head berkumpul di lantai 6 Gedung RNI, Jakarta. Pagi yang sangat penting, karena hari itu mereka akan menggelar rapat kordinasi dengan jajaran Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Rapat yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2015, bertujuan untuk memaparkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2020, konsolidasi menjelang Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016, dan penyampaian program kerja per Direktorat. Selain itu juga untuk menyelaraskan visi dan misi agar tercipta keselarasan serta sinergi dalam tubuh RNI Group. Acara dibuka oleh penyampaian paparan Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengenai RJPP tahun 2015-2020. paikan arah pengembangan RNI melalui alur time line yang mengerucut pada fase-fase. Dimulai dari Fase Konsolidasi (2015-2016) yang fokus pada pembenahan internal dan peningkatan produktivitas.
P
ada paparannya Didik banyak menyampaikan hal baru terkait rencana perusahaan kedepan. Dimulai dari Visi Perusahaan, Didik konsisten memuat gagasan mengembalikan RNI ke khittah, yaitu menjadi perusahaan “investment holding” terbaik. Demikian juga yang tertuang dalam Misi Perusahaan sebagai turunan dari visi. Penjabarannya terlihat lebih spesifik, tercermin dari redaksi yang memuat frase “mengedepankan prinsip sinergi antara kelompok usaha”, “menjalankan perusahaan secara professional”, “mengedepankan prinsip tatakelola perusahaan yang baik”, “menerapkan strategi usaha yang bernilai tambah”, dan “menjalankan
kegiatan usaha berkelanjutan”. Dari kelimanya, Didik mengatakan, salah satu yang menjadi prioritas adalah penerapan Good Corporate Governance (GCG), dimana tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu pondasi RNI dalam menjalankan bisnisnya. Sementara, pada aspek Nilainilai Perusahan, secara konten tidak ada perubahan, tetap memuat kelima nilai namun secara urutan penyebutan atau penulisan sedikit berbeda, menjadi: Profesionalisme, INtegrity, Teamwork, Excellence, dan Respect. Sehingga, apabila disingkat akan membentuk kata “Pinter”. Masuk kedalam Road Map 2015-2020, Didik menyam-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Fase berikutnya adalah Fase Pemantapan (20172018) yang difokuskan pada integrasi dan perluasan usaha untuk peningkatan efisiensi operasi. Kata kunci dari fase ini adalah “Genetik Super”. Didik menegaskan, bahwa ditahun tersebut RNI harus sudah bisa menciptakan genetik super, yaitu insaninsan RNI yang handal yang mampu survive ditengah gejolak apapun. Terakhir, Fase Pengembangan (2019-2020), pada fase ini bakal digenjot implementasi strategi ekspansi secara selektif dan bertahap. Terbagi kedalam beberapa fokus seperti, peningkatan skala usaha, sinergi partner strategis, diversifikasi produk, optimalisasi asset property dan private equity. “Di fase ini kita mulai berpikir melakukan akuisisi perusahaan. Diharapkan pilar keempat RNI yaitu property sudah lahir dan mulai stabil,” ungkap Didik.
RJPP & RKAP Menyinggung RJPP dan RKAP, Didik menyoroti masih adanya kesenjangan yang cukup jauh antara apa yang direncanakan dan realisasi dilapangan. Meninjau realisasi penjualan selama 5 tahun kebelakang, dari Rp 4,4 triliun di tahun 2010 menjadi Rp 4,9 triliun di tahun 2014, tampak mengalami kenaikan Rp 500 miliar. Namun, rata-rata kenaikannya masih kecil Rp 100 miliar tiap tahun atau rata-rata pertumbuhannya hanya 4 %. Jika dijumlahkan, total penjualan selama 5 tahun sebesar Rp 22,426 triliun. Padahal, sesuai RJPP proyeksi penjualan selama 5 tahun (2010-2014) adalah Rp 26,834 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 11 %. Dapat dilihat antara realisasi dengan RJPP masih cukup jauh. Kemudian, akumulasi laba bersih di RJPP selama pada periode itu, diproyeksikan sebesar Rp 1,7 triliun dengan RKAP yang dianggarkan selama 5 tahun sebesar Rp 1,01 triliun atau lebih rendah 41% dari RJPP. Namun, realisasinya yang mampu dicapai sebesar Rp 19,2 miliar atau tercapai hanya 2% dari anggaran. Perihal gap tersebut, Didik kemudian bercerita mengenai pengalamannya saat masih menjabat Asdep Deputi Kementerian BUMN, dirinya mengaku sempat mengkritik BUMN yang seringkali mengalami gap yang jauh antara RJPP dengan realisasi. “Diharapkan pada periode 2015-2020 ini semua lini dapat bekerja RNI Milik Kita, Milik Bangsa
3
Kepak Sayap Rajawali lalu Rp 1,2 triliun karena tergerus kerugian tinggal Rp 896 miliar, 2016 kita akan berusaha menjadi Rp 3-4 triliun,” ujar Didik.
maksimal untuk mencapai target pertumbuhan. Jika periode lalu Rp 500 miliar, pada periode ini proyeksi kita penjualan naik menjadi Rp 2,2 triliun,” ujarnya. Lebih lanjut Didik memaparkan, sampai bulan Juni 2015 RNI masih rugi Rp 52 miliar dari asumsi rugi Rp 94 miliar. “Tahun lalu, pada periode yang sama kita rugi Rp 140 miliar. Harapannya, tahun ini bisa untung Rp 59 miliar. Saya mewakili teman-teman BOD meminta kepada seluruh stakeholder, selama 4 bulan terakhir ini mari kita berikan yang terbaik buat RNI supaya angka 59 bisa tercapai,” paparnya. Didik melihat, agar proyeksi itu tercapai maka penerapan nilai-nilai perusahaan salah satu kuncinya. “Terlepas dari faktor lain, apabila kita tidak menerapkan profesionalisme, integritas, team work, dan tidak berusaha memberikan yang terbaik akan amblas juga. Tahun 2014 kita jadikan pelajaran berharga, bahwasannya kita tidak bisa lagi mengelola perusahaan tanpa konsep dan arah yang jelas,” ujar Didik. 4
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
Terkait persiapan pelaksanaan RKAP 2016, Didik memberi tugas kepada seluruh anak perusahaan dan GH untuk menginventarisir 10 improvement yang bisa diusulkan dan berdampak pada peningkatan produktivitas atau penurunan harga pokok produksi (HPP). “Yang terpenting dari usulan tersebut bisa meningkatkan return of equity (ROE), memberikan value added, dan meningkatkan ekuitas. ROE tahun ini berada di 10%, harus ditingkatkan menjadi 15%. Sedangkan, ekuitas tahun
Didik pun akan menerapkan kebijakan lebih tegas seputar permintaan modal kerja anak perusahaan kepada RNI. “Sebaiknya ada kontrak kerja yang jelas sehingga ada jaminan uang tersebut dapat dikembalikan. Hal ini agar kejadian tahun lalu tidak terulang lagi, dimana banyak pinjaman setelah itu lewat,” ujarnya.
Sementara, usai pemaparan RJPP dilakukan seremonial penyerahan izin prinsip pembangunan PLTMH Liki dengan total kapasitas 15,6 Megawatt ditambah 1,4 Megawatt oleh Plt Direktur PT Mitra Kerinci Giri Hardiyatmo kepada Dirut RNI B. Didik Prasetyo. Menurut Giri, setelah ada izin prinsip, PLTMH sudah bisa mulai tahap pembangunan. “Rencananya akan dimulai akhir tahun ini bersinergi dengan BUMN Karya, mulai dari yang 1,4 Megawatt,” ujarnya.
Visi Menjadi Perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi, alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. MISI • Mengelola kelompok usaha secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha • Menjalankan perusahaan secara professional dengan kualitas produk dan layanan yang prima • Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta bekerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik • Menerapkan strategi usaha yang berkomitmen tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya • Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
RNI Meriahkan Program BUMN Hadir Untuk Negeri Di Mamuju naannya bisa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat atau bisa diadakan oleh masing-masing BUMN.
P
eringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70 tahun ini terasa sangat special. Selain memperingati tujuh dekade proklamasi, hal lain yang membuat perayaan jadi berbeda adalah keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah-tengah masyarakat di sejumlah kota di Indonesia. Ya, BUMN-BUMN itu hadir untuk melaksanakan berbagai kegiatan dari mulai aksi sosial penyerahan bantuan bagi sekolah dan para veteran, menggelar perlombaan-perlombaan, gerak jalan, hingga nonton bareng. Semuanya dibungkus dalam sebuah program bertajuk “BUMN Mengabdi untuk Negeri”. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ambil
bagian dalam program ini. Sesuai instruksi Kementerian BUMN, RNI mendapat kehormatan menggelar rangkaian kegiatan BUMN Mengabdi untuk Negeri di Mamuju, Sulawesi Barat, pada 16 sampai 17 Agustus
bertindak sebagai kordinator.
2015, bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS). Pada kesempatan tersebut RNI
oleh masyarakat sekitar atau menambah kemeriahan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI di daerah tersebut. Pelaksa-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan harus bisa dirasakan langsung manfaatnya
“Kegiatan yang dilakukan diminta untuk mengandung nuansa yang berkaitan dengan angka keramat bangsa : 17, 8, 45 dan 70, sesuai umur kemerdekaan kita. Contohnya, PT Rajawali Nusindo bahkan ikut menjadi penyedia paket bagi BUMN yang mengadakan penjualan sembako murah dengan diskon 70% di Semarang, Denpasar, Pangkalpinang, Banjarmasin, Surabaya dan Mataram,” ujarnya. Lebih lanjut, Didik menilai kegiatan semacam ini penting untuk diadakan tiap tahun. Hal ini sebagai wujud terima kasih seluruh BUMN kepada Negeri. Karena kehadiran dan peran BUMN tidak bisa lepas dari Sejarah Bangsa Indonesia. “Kita wajib mensyukuri bahwa karena kemerdekaan itulah badan usaha itu menjadi BUMNBUMN seperti sekarang. Karena kemerdekaanlah, BUMN-BUMN kita saat itu sudah memiliki aset yang besar, baik pabrik maupun lahan sebagai modal awal dalam berkiprah mengisi kemerdekaan di bidang ekonomi,” paparnya. RNI bersama PT DPS dan PTPN IV di Mamuju menggelar tujuh agenda kegiatan yang puncaknya dilaksanakan pada tanggal 16 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
5
Kepak Sayap Rajawali yang berarti diskon 70% dari harga pasar.
Agustus hingga 17 Agustus 2015. Pertama, berupa senam bersama dilanjutkan jalan sehat yang melibatkan 3.000 peserta sejauh 8 km di lokasi pinggiran pantai Manakara kota Mamuju dengan 300 door prize menarik dan pesta kuliner kaki lima gratis menyajikan 10 menu tradisional daerah setempat. Kaos gratis yang dibagikan panitia sebanyak 2500 lembar habis karena jumlah peserta yang melebihi perkiraan, diperkirakan peserta yang hadir mencapai 5000 orang lebih. Sesi pembagian hadiah berlangsung tak kalah meriah meskipun terik matahari sangat menyengat. Hadiah yang berhasil terkumpul lebih dari 300 item, mulai dari payung, gelas, sepeda , TV sampai kulkas. “Menurut penuturan rekan-rekan BUMN setempat, sebelumnya belum pernah ada acara dengan banjir hadiah seperti ini yang berasal dari pengerahan potensi semua BUMN yang ada,” ujar Didik.
dilanjutkan acara kedua, yaitu pemutaran layar tancap dengan tiga pilihan film yaitu Laskar Pelangi, Bendera, dan Garuda di Dadaku yang berlokasi di pinggiran pantai Manakara kota Mamuju. Pada acara tersebut disediakan makanan untuk 1000 orang. Acara ketiga, yaitu perlombaan tradisional agustusan yang berlokasi di pinggiran pantai Manakara kota Mamuju dengan hadiah hiburan menarik. Dilanjutkan esoknya di tanggal 17 Agustus 2015
dengan agenda keempat, yaitu Upacara bendera HUT RI ke 70 dihadiri bersama seluruh keluarga besar BUMN Sulawesi Barat dengan Pembina upacara Deputy Menteri BUMN Bidang Agro Indutri dan Farmasi, Pak Zamkhani. Lokasi upacara dipusatkan di Kantor Bulog Mamuju Sulawesi Barat. Sementara, kegiatan kelima pelaksanaan bazar murah sembako sejumlah 2058 paket, yang setiap paket berisi Beras 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng 1 liter. Paket dijual seharga Rp30.000,- ,
Tidak ketinggalan, acara yang bernuansa sosial pun digelar, yaitu pemberian bantuan berupa penambahan fasilitas laboratorium di 17 SMK di luar kabupaten Mamuju yang secara simbolik diberikan pada Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus kepada penerima dan bedah rumah veteran sebanyak 45 unit yang juga diberikan secara simbolik pada Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus kepada penerima. Kegiatan bedah rumah ini bekerjasama dengan TNI AD. “Semua agenda dan pesta rakyat ini benar-benar melibatkan dan dinikmati langsung masyarakat dan seluruh keluarga BUMN,” kata Didik. Tidak heran, Pak Anwar Adnan Saleh – Gubernur Sulbar, dalam sambutan pembukaannya juga menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Sesudah 70 tahun merdeka, baru sekarang kehadiran BUMN terasa di daerah,” ujarnya.
Selesai gerak jalan sehat 6
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
Penetapan Head PT RNI
D
alam rangka mengisi struktur organisas yang telah ditetapkan serta dalam upaya mewujudkan efektifitas kerja di setiap Goup Head, Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melakukan penetapan Head atau pejabat dua level di bawah Direksi pada 6 Agustus 2015 dan 26 Agustus 2015 bertempat di Gedung RNI, Jakarta. Penetapan Head yang pertama, 6 Agustus 2015 direksi menetapkan 16 nama. Penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didik Prasetyo. Hadir pada kesempatan tersebut seluruh jajaran Direksi dan Group Head (GH). Pada kesempatan itu Dirut RNI mengatakan, Head yang ditetapkan saat ini merupakan para Kepala Bagian sebelumnya. Berdasarkan Rapat Direksi beliau mengambil kebijakan untuk menempatkan langsung kabag-kabag yang telah ada. Adapun lima posisi masih dalam proses lelang, yang mana merupakan posisi-posisi yang berkaitan dengan jobdes baru.
Beliau berharap setelah ini para GH bisa menjelaskan pada Head masing-masing mengenai tugas pokok dan fungsi. “Setelah ditetapkan akan dilakukan evaluasi kinerja padai akhir tahun,” ujar beliau.
nama terakhir sebagai Head, maka struktur organisasi di holding saat ini sudah lengkap dan seluruh jabatan telah terisi. “Sekarang, tinggal bagaimana Head segera berkordinasi sengan GH nya masingmasing untuk menetapkan 2 atau 3 orang sebagai staf disesuaikan dengan beban kerjanya,” ujar beliau. Lebih lanjut beliau berpesan, agar GH dapat segera mengoptimalkan para
Head yang telah ditetapkan. “Head agar mengikuti dan menyesuaikan dengan irama GH-nya masingmasing. Menyiapkan diri bergerak kearah yang sama dengan iramanya Direksi. Selain itu, mari tetap konsisten menjadikan RNI sebagai ladang ibadah dengan berdasar pada kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,” pungkas beliau.
Sementara lima Head berikutnya ditetapkan pada 26 Agustus 2015 setelah proses seleksi oleh Dewan pertimbangan Jabatan (Watimjab) selesai. Pada kesempatan tersebut, Beliau menyampaikan, dengan ditetapkannya lima
Daftar Head PT RNI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
NAMA Ardian Wijanarko Ekosoni Wibowo Prayitno Pramudia Wijayanto Tri Budi Santoso Riatin Romi Taofik Sudrajat Miranti Nasti Rendranti
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Giri Herdiyatmo Eko Waluyo Achmad Halimi Fikri Al Ansor Eko Purwanto Retno Widiyawati
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Fifin Suharnafi Adji Nur Hadijanto Gunadi Yusuf Widyo Utomo Cecilia Kristywulan Widamaryani Welly Bend Saptariyanti Anjasari Kusdiarna Puteri 21. Subhan Kurniawan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
JABATAN Head Pengendalian Usaha Agro (Agro Business Controlling) Head Standarisasi & GCG (Standarization & GCG) Head Teknologi Informasi (Information Technology) Head Manajemen Risiko Korporasi (Corporate Risk Management) Head Pendukung Direksi (BOD Support) Head Hukum (Legal) Head Hubungan Dengan Pemerintah & Pelanggan (Government & Customer Relation) Head Strategi Korporasi (Corporate Strategy) Head Proyek Khusus (Special Projects) Head Akuntansi & Anggaran (Accounting & Budgeting) Head Keuangan Korporasi & Tresuri (Corporate Finance & Treasury) Head Pajak Korporasi (Corporate Tax) Head Pengembangan SDM & Organisasi (HR & Organization Development) Head Pengelolaan Kantor (Office Management) Head Pengembangan Aset Property (Asset Development) Head Pemantauan Audit (Audit Monitoring) Head Operasional Audit (Operation Audit) Pjs Head Pemeliharaan Aset (Asset Maintenance) Head Pengendalian Usaha Non Agro (Non Agro Business Controlling) Head Penelitian & Pengembangan /Portofolio Bisnis (Riset & Development / Business Portfolio) Pjs Head Pemantauan Korporasi (Corporate Monitoring)
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
7
Kepak Sayap Rajawali Direksi RNI Berangkatkan Empat Karyawan PT Mitra Kerinci ke India
K
emajuan industri teh ditopang oleh banyak faktor, selain teknologi serta research and development, faktor yang tak kalah penting adalah sumber daya manusia (SDM). Oleh karenanya, sebagai bentuk komitmen peningkatan kompetensi SDM industri teh tanah air, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) kembali melepas karyawan-karyawan terbaiknya dari anak perusahaan PT Mitra Kerinci untuk belajar mengenai pengelolaan manajemen perkebunan teh di Khotari Agricultular Management Centre, di Tamil, India melalui program beasiswa Colombo Plan. Pelepasan dilakukan oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didik Prasetyo bertempat di Gedung RNI, Jakarta, 28 Agustus 2015.
sinya sangat kompetitif. Hal ini terlihat dari banyaknya alumni penerima beasiswa Colombo Plan mampu menjadi pimpinan di berbagi perusahaan perkebunan di Indonesia. “Tahun ini RNI mengirimkan 4 putra terbaiknya. Merupakan kebanggaan karena dari total 14 delegasi Indonesia 4 orang dari PT Mitra Kerinci. Tahun lalu PT Mitra Kerinci juga berhasil mengirimkan 4 karyawannya untuk mengikuti program serupa. Jadi ini bukan keikutsertaan pertama kami,” ujarnya.
Didik menambahkan, mereka akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan seputar Tea plantation Managment, tea tasting, dan quality assurance selama 2 sampai 3 bulan. Materi pelatihan sesuai standar yang diterapkan oleh industri teh India. Menurutnya, Program ini penting untuk mencetak kader-kader handal di tengah industri teh nasional, sehingga output-nya mampu mendukung program pemerintah meningkatkan teh dalam negeri. Sementara itu, kepada mereka yang mendapat kesempatan Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Agung P Murdanoto berpesan, agar fokus menyerap apa yang diajarkan, sehingga ketika pulang ke tanah air membawa banyak ilmu dan pengalaman untuk di-share dan diterapkan, pulang dari sana bisa lebih baik dari hal pengetahuan perkebunan, bahasa Ing-
gris, dan kepemimpinan. “Tak dipungkiri, India masih merupakan tolak ukur industri teh terbaik dunia, maka tepat apabila kita belajar pada yang lebih baik sehingga suatu saat bisa melebihinya, ” ujar Agung. Sementara, salah satu peserta beasiswa Agus Wibowo mengatakan, sangat antusias ketika dinyatakan lulus. Dirinya optimis, apabila semakin banyak karyawan yang mendapatkan kesempatan ini maka semakin besar pula perubahan positif yang bisa dilakukan di perkebunan dan pabrik-pabrik teh yang selama ini masih kalah produktifitasnya oleh pabrik-pabrik di luar. “Akan sangat banyak ilmu yang didapat dengan belajar langsung ke India. Komitmen kami ingin berkontribusi memajukan perusahaan, dengan begitu kami pun dapat turut serta memajukan teh Indonesia, karena selama ini industri teh dalam negeri masih terpuruk” ujar Agus.
Pada kesempatan yang dihadiri seluruh Direksi RNI itu, Didik mengatakan, Beasiswa Colombo Plan ini merupakan beasiswa lintas negara yang proses selek8
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali
Festival Liki Merdeka acara pelepasan karyawan penerima beasiswa peracik teh Colombo Plan India dan peresmian PLTMH Liki.
D
alam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-70 dan ulang tahun PT Mitra Kerinci yang ke 25, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya. PT Mitra Kerinci menggelar Festifal Liki Merdeka bertempat di Kebun Teh PT Mitra Kerinci, Solok Selatan, Sumatra Barat. Acara yang gelar untuk memperingati ulang tahun perusahaan yang ke 25 itu digelar selama dua hari pada 21 dan 22 Agustus 2015 dan dibuka oleh Direktur Inovasi dan Pengembangan Usaha Agung P Murdanoto bersama Direktur SDM & Manajemen Asset Djoko Retnadi.
Plt Direktur PT Mitra Kerinci, Giri Hardiyatmo, mengungkapkan bahwa acara Festifal Liki Merdeka merupakan acara terbesar yang pernah digelar sepanjang PT Mitra Kerinci berdiri. Secara konsep,
event yang didukung BRI dan Telkom Indonesia ini dibuat agar mampu menjadi ajang akulturasi berbagai
kebudayaan yang ada di kebun Liki serta menjadi sarana untuk mempererat solidaritas diantara seluruh pemetik teh. Lebih lanjut, Giri mengatakan, konsep acara tahun ini adalah “kebersamaan”. Yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya, seluruh panitia dan pelaksana acara adalah para pemetik
Teh dan karyawan kontrak perusahaan. “Tahun ini manajemen menginginkan agar seluruh Likiers dapat
aktif memeriahkan acara tanpa terbatas sekat sekat golongan jabatan,” ujarnya. Dirinya berharap, kemeriahan acara yang luar biasa ini dapat menjadi hiburan bagi masyarakat disekitar perkebunan. “Dengan adanya sinergi yang baik dan telah terjaga selama ini, diharapkan keberadaan perusahaan akan bermanfaat untuk masyarakat banyak, karena hadirnya perkebunan dan pengolahan teh hijau terbesar di asia tenggara ini bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian disekitar perusahaan,” katanya. Ia pun berpesan, agar seluruh karyawan terus bekerja lebih baik. Mimpi menjadikan LIKI menjadi perkebunan teh terbaik di Indonesia saat ini perlahan sudah mulai terlihat. Beragam tantangan yang menghadang akan menjadikan kebun LIKI semakin baik lagi dari masa kemasa.
Festival yang diikuti 1.200 pemetik teh dan masyarakat sekitar itu berisi rangkaian kegiatan diantaranya Upacara 17 Agustus, motor trail keliling kebun, sunatan masal, bisokop keliling, lomba hiburan, jalan sehat, persembahan tarian minang, sunda, nias, jawa, dan batak, serta panggung hiburan, dan pembagian door prize. Disamping itu, dilaksanakan juga GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
9
Keluarga Rajawali
Rayakan Hari Besar Keagamaan, PT.GIEB Indonesia Gelar Bazar Murah Raja Beras @10kg sebanyak 9.920 kg, Raja Beras @25kg sebanyak 9.425 kg, dan minyak goreng @1liter sebanyak 2.500 liter,” ujar Direktur PT GIEB Indonesia Jhoniansyah Pura.
P
T.GIEB Indonesia melaksanakan kegiatan Bazar murah dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1436 H. serta Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2015 di 6 (enam) lokasi coverage area usaha perusahaan yang meliputi wilayah Denpasar, Singaraja, Tabanan, Klungkung, Negara, dan Karangasem. Bazar ini terselenggara atas ban-
tuan dana CSR atau Bina Lingkungan (PKBL) dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). “Kami mendapatkan bantuan dana PKBL sebesar Rp.32 juta, yang dipakai sebagai subsidi harga jual produk. Produk yang dijual pada acara bazar di enam lokasi cabang PT.GIEB Indonesia tersebut berupa bahan pokok meliputi beras kemasan Raja Beras @5kg sebanyak 10.155kg,
Menurutnya, Bazar murah bahan pokok ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat sekitar lokasi acara, hal ini terbukti dalam hitungan jam setelah stan bazar dibuka, produk bahan pokok yang ditawarkan terjual habis. “Semoga dengan lancarnya produk yang terjual dalam acara tersebut, membawa kelancaran usaha perusahaan dan keberkahan bagi stake holder PT.GIEB Indonesia,” harapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, sampai dengan bulan Agustus 2015, PT.GIEB Indonesia telah 2 (dua) kali menyelenggarakan Acara Bazar Murah. Tujuan utama
acara ini adalah pengenalan dan promosi produkproduk yang didistribusikan oleh perusahaan, dengan memanfaatkan event-event tertentu di coverage area usaha perusahaan, yang didukung oleh prinsipal serta PKBL PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Bazar murah pertama diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Kodam Udayana ke-58 pada 27-28 Mei 2015, bertempat di lapangan Renon, Denpasar, Bali. Sasarannya, masyarakat kota Denpasar dan sekitarnya. Pada acara ini, PT.GIEB Indonesia mendapat bantuan dana PKBL RNI sebesar Rp.10 juta, yang dipakai sebagai subsidi harga jual produk. Produk yang terjual pada acara tersebut berupa bahan pokok meliputi beras kemasan RajaBeras @5kg sebanyak 3.500 kg, RajaBeras @10kg sebanyak 3.500 kg, gula kemasan RajaGula @50kg sebanyak 2.000 kg, dan minyak goreng @1 liter sebanyak 996 liter.
PT Madubaru Bersyukur dan Berbagi dengan Masyarakat Sekitar
D
alam rangka Pengajian Nuzul’ul Qur’an memperingati turunnya Al Qur’an, PT. Madubaru melaksanakan berbagai kegiatan bertema sosial dan keagamaan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Serbaguna Madu Candhya, pada tanggal 9 Juli 2015.
10 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
Acara yang dihadiri jajaran Manajemen PT. Madubaru, Karyawan-karyawati, pejabat Tripika Kecamatan Kasihan, Pamong Desa dan Jama’ah Masjid dan Musholla sekitar perusahaan itu merupakan bentuk syukur atas rejeki yang diberikan Allah SWT kepada keluarga besar PT. Madubaru.
Pada kesempatan ini diserahkan bingkisan kepada warga kurang mampu disekitar pabrik sebanyak 70 bingkisan oleh Direktur PT. Madubaru Rachmad Edi
Cahyono. Dalam sambutannya, Rachmat Edi yang akrab disapa Edi mengatakan, ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali diberikan kelancaran dalam proses Giling dan Suling, semoga segala sesuatu yang dilaksanakan akan selalu mendapat rahmat, hidayah dan barokah dariNya sehingga keberadaan PT. Madubaru memberikan manfaat dan kesejahteraan bukan saja bagi karyawan tetapi juga masyarakat sekitar dan stakeholders.
Lebih lanjut, Edi mewakili manajemen dan seluruh karyawan mohon doa restu kepada stakeholders dan semua pihak yang terkait, agar PT. Madubaru dalam mengemban amanah Pemerintah dan Pemegang Saham dalam memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak.
Di penghujung acara, disampaikan Tauziah oleh Ustad Thoyib Hidayat. Dalam tauziahnya Ustad Thoyib menyampaikan, setiap tindakan kita harus selalu berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadits, Harta yang sebenarnya kita miliki, bukanlah tanah yang luas, rumah yang mewah, mobil yang banyak, tabungan yang
PT GIEB Indonesia Laksanakan RUPS Tahun Buku 2014
S
ebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kepada pemegang saham, PT GIEB Indonesia melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Denpasar, Bali, pada 13 Juni 2015. Salah satu hal yang disepakati dalam rapat tersebut adalah menerima dan menyetujui secara
aklamasi dan musyawarah Laporan Direksi Perseroan mengenai jalannya usaha perusahaan dan menyetujui tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tahun 2014 PT GIEB Indonesia berhasil memperoleh pencapaian laba (setelah pajak) sebesar
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Rp.374.206.721,- atau 117% dari tahun sebelumnya dan posisi keuangan dengan jumlah asset tahun 2014 sebesar Rp.141.264.374.589,- atau 132% dari tahun sebelumnya. Demikian juga, tingkat kesehatan perusahaan untuk tahun buku 2014 berada pada tingkat klasifikasi “Sehat (A)” dengan bobot nilai 65,50 atau naik dibanding bobot nilai tahun 2013 sebesar 60,74
melimpah, namun harta kita yang hakiki adalah sesuatu yang kita infaqkan, yang disodakohkan, menyantuni anak yatim. Itu adalah harta yang akan dibawa kelak di akherat. Acara pengajian ini diakhiri dengan doa, dilanjutkan Buka Bersama dan sholat Magrib. (M.RUS-MB)
dengan klasifikasi “Kurang Sehat (BBB)”. Hal itu disampaikan Direktur PT GIEB Indonesia Jhoniansyah Pura saat menyampaikan laporan. Lebih lanjut, ia mengatakan, Neraca dan Perhitungan Laba Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecuali-an. Selain itu, disetujui dan ditetapkan penggunaan laba perusahaan untuk tahun buku tersebut. Melalui musya-warah mufakat menerima, menyetujui, serta mengesahkan peruntukan Laba Tahun Buku 2014 tidak ada pembagian deviden, sehingga laba seluruhnya menjadi cadangan laba bagi perusahaan. Disampaikan pula, melalui musyawarah mufakat menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Komisaris dalam menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan perusahaan yang akan berakhir pada 31 Desember 2015, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan tersebut. RNI Milik Kita, Milik Bangsa
11
Keluarga Rajawali
P
T Rajawali Nusantara Indonesia melakukan penandatanganan MoU dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tentang yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2015 di Kantor BPKP Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta. MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo selaku pihak pertama dan Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis, Jasa Konstruksi dan Perdagangan Deputi Akuntan Negara BPKP Bambang Utoyo sebagai pihak kedua, disaksikan oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Gatot Darmasto. Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Direksi PT RNI dan Para Direktur di lingkungan Deputi Akuntan Negara. Maksud dari ditandatanganinya Nota kesepahaman tersebut dalam rangka kerja sama antara PT RNI dengan BPKP terkait
MoU RNI dan BPKP Terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pengembangan, penerapan, dan penguatan tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan PT RNI sebagai salah satu BUMN sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi: bantuan pelaksanaan audit, evaluasi/asesmen, dan pemberian pendapat profesional lainnya, bantuan bimbingan teknis/asistensi pengembangan dan penerapan perangkat managerial, serta bantuan lainnya. Pemberian bantuan di atas terkait dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko, indikator kinerja kunci atau Key Performance Indicators (KPI), pengelolaan aset, proses pengadaan barang dan jasa, proses bisnis, audit tujuan tertentu, dan penguatan satuan pengawasan intern (SPI). Dalam sambutannya, Didik Prasetyo menjelaskan bahwa sejalan dengan upaya PT RNI untuk
12 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
meningkatkan kinerja perusahaan maka seluruh kegiatan harus dilakukan dengan prinsip-prinsip GCG yang dikenal dengan istilah ‘TARIF’, yaitu Transparan, Akuntabel, Responsible, Independen dan Fair. “BPKP punya keahlian untuk membimbing kami mencapai hal tersebut” jelasnya. Didik meyakini bahwa kerja sama yang dibangun dengan BPKP dapat meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan diharapkan dapat terus dilanjutkan. Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Gatot Darmasto menyambut baik kerja sama tersebut. Gatot menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini masih banyak kasus korupsi yang terjadi, termasuk di lingkungan BUMN. Dengan kerja sama tersebut, diharapkan dapat menjadi penguatan dalam pencegahan korupsi di PT RNI.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali Ragam Perayaan 70 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Persembahan PT Phapros, Tbk
T
ak terasa sudah tujuh puluh tahun sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh dua founding father Indonesia, Soekarno-Hatta, kita bisa hidup lebih bebas tanpa intervensi penjajah. Angka tujuh puluh tahun jika dianalogikan dengan usia manusia tentunya masuk dalam kriteria lansia. Pasang surut permasalahan sebuah bangsa dan negara sudah dialami oleh seluruh rakyat Indonesia selama 70 tahun terakhir. Meski begitu, semangat kemerdekaan masih tetap berkobar sampai saat ini di tengah masyarakat. Hal itu dibuktikan oleh semangat Phaprosers yang tak pernah absen memberi warna dalam HUT Republik Indonesia setiap tahunnya. Tahun ini, aneka kegiatan yang bertujuan untuk merayakan HUT ke-70 RI sekaligus mempererat hubungan internal perusahaan digelar di pabrik Phapros, Semarang. Semangat kemerdekaan kurang lengkap rasanya
jika tidak diisi dengan kegiatan berbagi dengan sesama melalui kegiatan donor darah. Sebanyak 100 orang karyawan Phapros antusias mengikuti kegiatan yang diadakan di ruang Avicena ini. “Untuk kegiatan donor darah ini kami dibantu oleh tim Unit transfusi darah PMI Provinsi Jawa Tengah. Ada lima orang yang membantu kami. Dua orang untuk cek Hb dan tensi, tiga orang lainnya untuk ambil darah. Alhamdulilah, ada 100 kantong darah yang terkumpul,” kata Ika Natalia, staf PKBL-CSR PT Phapros, Tbk. Selain donor darah, Phaprosers juga mengadakan pengobatan gratis bagi warga Kelurahan Bongsari. Acara yang dibuka oleh Direktur Pemasaran Phapros, Syamsul Huda ini berhasil menarik lebih dari 200 orang warga yang memeriksakan kesehatannya secara gratis.
darah, pengobatan ISPA, demam dan penyakit lainnya. PT Phapros, Tbk juga bekerja sama dengan tim medis di wilayah Semarang dan didukung oleh tenaga medis dan apoteker internal Phapros. Sebagai bentuk apresiasi, Phapros juga tak lupa memberikan souvenir bagi warga yang sudah datang ke acara tersebut. Meski kebanyakan dari warga yang mengikuti kegiatan tersebut adalah lansia, Phapros senantiasa memberikan pendampingan agar mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. “Ada sedikit kesulitan jika pasien sudah sangat tua dan tidak diantar keluarga, tapi kami juga dibantu oleh mahasiswa KKN USM (Universitas Semarang) di Kelurahan Bongsari sebanyak 14 orang yang ditugaskan khusus untuk mendampingi peserta lansia satu per satu termasuk menjelaskan ulang pemakaian obat. Kami senang bisa membantu mereka,” ujar Diah Istantri, Asisten Manager PKBLCSR PT Phapros, Tbk.
Selain kegiatan sosial, Phapros juga menggelar aneka perlombaan internal karyawan antar divisi. Mulai dari pertandingan olahraga, seperti bulu tangkis (putraputri), voli (putra-putri) dan tenis (putra-putri). Tak hanya sampai disitu, Phapros yang memiliki core value SPIRIT ini juga menggelar lomba inovasi sesuai dengan salah satu poin yang ada dalam SPIRIT, yakni innovative. Kegiatan lomba Inovasi diikuti 56 peserta baik beregu maupun perorang , dalam lomba terpilih 3 terbaik yang nantinya dipersiapkan untuk mengikuti lomba di tingkat RNI maupun Nasional. Disamping lomba inovasi juga dilombakan penciptaan logo dan jingle QCC. “Senang sekali bisa melihat Phaprosers antusias merayakan HUT ke-70 RI dengan mengikuti berbagai kegiatan yang kami adakan. Kami berharap dengan adanya aneka perlombaan ini bisa menjunjung tinggi sportivitas dan nasionalisme. Tentu saja kami juga berharap agar Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Hadiri, Manajer SDM & Umum PT Phapros, Tbk.
Dalam bakti sosial kesehatan kali ini, layanan yang diberikan antara lain pemeriksaan tekanan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
13
Keluarga Rajawali
RNI Sajikan Produk Hebatnya dalam Pameran Indonesia Hebat BUMN di Gelora Bung Karno
P
T Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) turut berpartisipasi dalam Pameran Indonesia Hebat yang diselenggarakan pada 21-23 Agustus 2015 bertempat di Parkir Selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara yang digagas oleh Kementerian BUMN dan dibuka oleh Menteri BUMN Rini Soemarno ini diikuti oleh hampir semua BUMN termasuk PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program BUMN hadir untuk negeri dalam memperingati HUT RI ke-70 bertujuan untuk memperlihatkan produk dan keunggulan BUMN saat ini kepada masyarakat luas.
Gula yang sudah menjadi Top Brand. Untuk produk gula kemasan kiloan di tanah air, Raja Gula dalam setahun bisa memproduksi 40 ribu ton yang saat ini sudah didistribusikan baik di pasar modern yang yang dimiliki RNI sendiri. Produk hebat RNI lainnya yaitu White Tea yang diproduksi oleh PT Mitra Kerinci dari kebun Liki di Solok Selatan Sumatera Barat dan sudah secara rutin meramaikan pasar ekspor. Tidak hanya itu, anak perusahaan PT Phapros Tbk pun turut serta memamerkan produknya dengan membawa bran Antimo. Salah satu produk terbarunya adalah Antimo Herbal. Khusus Antimo Herbal, Didik menegaskan ingin merebut pasar herbal khususnya obat masuk angin yang saat ini masih sangat menggiurkan, dari pangsa pasar yang ada sebesar 2,5 trilyun. Sebagai tahap awal perseroan
mentargetkan penjualan sebesar 10 miliar. Produk lainnya yaitu dari PT Rajawali Citramas yang berupa karung plastik untuk gula, pupuk dan lainnya. Lalu produk alat kontrasepsi / kondom dari PT. Mitra Rajawali Banjaran (MRB). Sedangkan dari anak perusahaan PT Tanjungsari berupa produk jadi kulit mulai dari tas, sepatu, dompet dan jaket. Untuk produk karung plastik, Didik mengatakan, kapasitas produksi PT Rajawali Citramass saat ini mencapai 60.000 lembar dan terus ditingkatkan karena pasarnya masih cukup besar terlebih untuk memenuhi kebutuhan BUMN lainnya. Lebih lanjut ia mengatakan, pameran ini dapat menjadi ajang sinergi antar BUMN untuk saling memperkenalkan produk unggulan masing-masing. Harapan Didik, tindaklanjut setelah
pameran ini terjadi ajang transaksi bisnis antar BUMN yang cukup besar, baik seputar produk jadi maupun jasa. Hal ini dapat dipastikan perputaran uang di lingkungan dan yang jauh lebih penting adalah pasar produk masing-masing BUMN terjamin. Deputi BUMN Bidang Agro Industri dan Farmasi Zamkhani juga menyempatkan hadir dan singgah di stand mobil toko RNI. Zamkhani mencicipi produk raja rendang RNI. Ia sempat menyampaikan harapannya agar BUMN dapat saling bersinergi melalui produk-produknya. Untuk kebutuhan seluruh BUMN perkebunan akan karung plastik baik yang diperuntukan untuk pengemasan gula maupun pupuk bisa bersumber dari BUMN yang salah satunya adalah produk dari RNI.
Direktur Utama RNI, Didik Prasetyo menyampaikan bahwa RNI menggunakan stand shop truck/mobil toko di depan Hall A area pameran. Menampilkan pengembangan produkproduk hebat dari anak perusahaan RNI antara lain, gula kemasan Raja 14 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Cakrawala Rajawali Phapros Raup Laba Rp 23,1 Miliar Pada Semester I/2015 sangat tinggi baik dari sisi penjualan maupun dari laba perusahaan. Hal ini karena kami mampu mengatur stok level produk-produk yang ada di pasar,” jelas Iswanto, Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Jumat (7/8) di Jakarta.
P
enurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang terus terdegradasi hingga di atas Rp 13.000,00 sampai saat ini sangat membebani keadaan finansial industri farmasi nasional, mengingat 90% bahan baku farmasi masih harus diperoleh secara impor. Namun, di tengah inflasi semester I/2015 yang mencapai 0,96%, PT Phapros, Tbk berhasil meningkatkan kinerjanya baik dari sisi penjualan maupun laba. Penjualan (revenue) PT Phapros, Tbk pada semester I/2015 ini mencapai Rp302 miliar jauh lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp193 miliar.
“Pertumbuhan terbesar tetap di sektor generik sebesar 55,2% atau Rp166,7 M dibandingkan tahun sebelumnya Rp103,4 M yang kami prediksi hingga akhir tahun ini komposisinya bisa mencapai 57,5% atau sekitar Rp400 M dari seluruh total penjualan,” imbuhnya. Untuk meningkatkan kinerja di semester II/2015, PT Phapros, Tbk akan mengoptimalkan performa seluruh portofolio produk yang dimiliki. Seperti produk Obat Generik Berlogo (OGB), Phapros akan memprioritaskan produk-produk dengan margin yang baik, sedangkan produk branded ethical (obat dengan resep dokter) akan masuk ke pasar baru, dan obat jual bebas atau Over the Counter (OTC) akan
Sejalan dengan prestasi penjualan, laba bersih PT Phapros, Tbk pada semester I/2015 juga naik sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp2,3 miliar jadi Rp23,1 miliar pada semester I tahun ini. “Alhamdulilah semester I ini Phapros menunjukkan pertumbuhan kinerja yang luar biasa. Dari sisi penjualan tahun ini tumbuh 56% dibanding semester I tahun lalu. Jadi pertumbuhannya GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
diperkuat dengan branding terus mengembangkan regular market dan meproduk-produk baru selain PT Phapros, Tbk juga berakan tidak terus mengembangkan regular market da perubahan kurs agar terlalu banyak berpengaruh terhad monitor ketat perubahan Antimo yangnilai tentunya PT Phapros, Tbk juga akan terus mengembangkan regular market da nilai kurs agar tidak terlalu potensi menjadi daya saing sehingga pada akhir tahun ini target bisa tercapai. perubahan nilai kurs agar tidak penjualan terlalu banyak berpengaruh terha perubahan nilaiPhapros kurs agar terlalu banyak berpengaruh terha banyak berpengaruh terhayang kuat bagi di tidak sehingga pada akhir tahun ini target penjualan bisa tercapai. pasar. dap harga pokok, sehingga sehingga pada akhir tahun ini target penjualan bisa tercapai. pada akhir tahun ini target PT Phapros, Tbk juga akan penjualan bisa tercapai. Penjualan Semester 1/2014-2015 PT Phapros, Tbk juga akan terus mengembangkan regular market dan
Penjualan Semester 1/2014-2015 350 Penjualan Semester 1/2014-2015 300 350 250 350 300 200 300 250 150 250 200 100 200 150 50 150 100 0 100 50 50 0 0
2014
2014 2014
2015
2015Penjualan 2015 Penjualan Penjualan
Laba Semester 1 / 2014-2015 25
Laba Semester 1 / 2014-2015 Laba Semester 1 / 2014-2015
20 25 25 15
20 20 10 15 15 5 10 10 0 5 5 0 0
***
2014
2014 2014
2015
2015 2015
Laba
Laba Laba
*** ***
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
15
Bulu-Bulu Rajawali Pak Gimo Tujuh Windu Melayani Direksi
D
i kantor Holding PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) siapa yang tak kenal Pak Gimo? Rasa-rasanya dari Direksi hingga karyawan familiar dengan wajah dan perawakan bapak kelahiran Wonogiri, 27 Maret 1960 ini. Bahkan, bukan hanya bagi Direksi yang sedang menjabat, Direksi RNI yang sudah tidak menjabat pun bisa jadi masih mengenalnya.
Tentu bukan hal yang mainmain mengabdi di RNI selama 28 tahun dan hampir seluruhnya dihabiskan melayani Direksi. Masuk RNI sejak tahun 1987, Pak Gimo tak pernah tergantikan sebagai orang kepercayaan Direksi yang setiap hari stanby dimulai dari direksi belum datang sampai baru bisa rehat setelah ruang Direksi kosong. “Saya melayani Direksi sejak kantor RNI masih di Jakarta Kota waktu Direksinya pak Sumargono,” ujarnya. Asal muasal dirinya bisa bekerja di RNI tidak terlepas dari sosok Pak Sumargono. Pertama menginjakan kaki di Jakarta pada tahun 1984, Pak Gimo bekerja sebagai tukang kebun Pak Sumaryono menggantikan kakaknya. Namun, pekerjaan itu tak lama di-
jalaninya, karena Pak Gimo memilih kembali kekampung halaman. “Di kampung tiba-tiba saya dihubungi Pak Sumargono. Kalau masih mau kerja, disuruh masukin lamaran ke RNI,” kenangnya. Ketika ditanya suka dukanya selama di RNI, peraih Karyawan Teladan 2014 ini mengaku tidak ada dukanya. Sebaliknya, Pak Gimo merasa berterima kasih dan bersyukur bisa mengabdi di RNI, karena atas kepercayaan yang diberikan, ia bisa menyekolahkan kedua anaknya sampai sarjana dan diberangkatkan haji ke tanah suci. “Semua berawal dari niat demi keluarga dan modal kejujuran,” kata karyawan yang telah mengabdi selama 6 periode Direksi ini.
Radokter
Pengalaman paling diingat oleh pemilik nama asli Tugimo ini selama melayani Direksi adalah saat mendapat kabar akan diberangkatkan haji pada tahun 2001. “Waktu itu saya dipanggil Pak Husen, Dirut RNI saat itu, tiba-tiba ditanya siap tidak untuk berangkat haji. Pak Husein langsung menyodorkan memo dan meminta saya mengantarkannya ke SDM terus beliau meminta saya segera membawanya kembali. Saat itu saya sangat kaget, bersyukur, dan terharu. Tahun itu juga saya berangkat haji,” katanya seraya bercerita. Per 1 Oktober 2015 ini Pak Gimo akan memasuki masa purna tugas. Bapak dengan 6 cucu ini mengaku belum punya rencana spesifik setelah pensiun. “Yang pasti saya ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan mendalami ibadah,” ucapnya agak berkaca-kaca.
Dokter Rajawali Untuk Kesehatan Anda Oleh Dr. H. Herman Yuliantama
Mengenal Penyakit Maningitis yang jarang dari Meningitis dan umumnya hanya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Apa itu Meningitis? Meningitis adalah sejenis infeksi yang relatif langka yang mempengaruhi selaput halus (membran) yang disebut meninges (baca: men-in’-jeez) yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Dari penyebabnya, Meningitis dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu Bakterial, Viral, dan Fungal Meningitis. Bakterial Meningitis dapat menular kepada orang-orang yang melakukan kontak dengan jarak dekat. Viral Meningitis cenderung tak terlalu ganas, dan kebanyakan orang sembuh sepenuhnya. Fungal Meningitis adalah bentuk
16 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
Apa Penyebab Meningitis?
Bakterial Meningitis disebabkan oleh salah satu dari beberapa bakteri. Neisseria Meningitidis atau “Meningococcus” biasa terjadi pada anak-anak dan orang yang beranjak dewasa.
Meningitis hampir selalu disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang dimulai di tempat lain dalam tubuh, seperti di telinga, sinus, atau saluran pernapasan bagian atas. Sementara penyebab lain Meningitis yang jarang terjadi termasuk infeksi jamur, gangguan autoimun (sistem kekebalan tubuh), dan obat-obatan.
Kemudian Streptococcuspneumoniae atau “Pneumococcus” adalah penyebab umum lain pada anak-anak dan orang dewasa.
Bakterial Meningitis Bakterial Meningitis adalah penyakit yang sangat serius yang memerlukan perawatan medis dengan segera. Jika tidak ditangani dengan cepat, hal itu dapat menyebabkan kematian dalam hitungan jam - atau menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan bagian lain dari tubuh.
Neisseria Meningitidis dan Streptococcus Pneumoniae dianggap sebagai penyebab sebagian besar kasus Bakterial Meningitis. Di Amerika Serikat, Vaksin Meningitis telah tersedia untuk kedua jenis bakteri tersbut, Neisseria Meningitidis dan Streptococcus Pneumoniae. Vaksin itu dianjurkan untuk semua anak-anak dan orang dewasa yang
memiliki risiko khusus. Bakteri dapat menyebar dari orang ke orang melalui batuk dan bersin. Jika Anda berada di sekitar seseorang yang terjangkit Bakterial Meningitis, hubungi dokter untuk meminta langkah-langkah apa yang perlu Anda ambil untuk menghindari infeksi.
Haemophilus Influenzae Tipe b (Hib) adalah penyebab umum dari Meningitis pada bayi dan anakanak sampai vaksin Hib diperkenalkan untuk bayi.
Dalam banyak kasus, Bakterial Meningitis terjadi ketika bakteri masuk ke dalam aliran darah dari sinus, telinga, atau bagian lain dari saluran pernapasan bagian atas. Bakteri kemudian melakukan perjalanan melalui aliran darah ke otak.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA