9/23/2010
BENTUK BERITA Pertemuan 4
BENTUK DAN ANATOMI BERITA
Piramida terbalik Piramida Paralel Ember PIRAMIDA TERBALIK adalah salah satu bentuk berita yang umum atau paling banyak digunakan wartawan dalam menyusun beritanya. Terutama berita-berita yang dimuat di halaman satu suratkabar. Bagian akhir berita atau penutup, biasanya tidak terlalu penting, sebab bagian-bagian penting dari berita tersebut telah dituliskan di teras berita dan tubuh berita
PIRAMIDA Bentuk berita Piramida, pada bagian atas atau teras beritanya tidak banyak mengandung informasi, namun yang ditetapkan dalam mengisi teras beritanya adalah unsur-unsur untuk menarik perhatian.Baru ketika menyusun tubuh berita diperhitungkan untuk menyusun fakta-fakta yang merupakan informasi yang hendak disampaikan mulai dari bagian atas tubuh berita, semakin ke bawah, nilai informasinya semakin penting PARALEL Bentuk berita Paralel, struktur tubuh beritanya terlihat agak bebas, namun ia akan terlihat paralel, di mana setiap alinea mempunyai nilai informasi yang hampir sama pentingnya. Bentuk ini biasanya digunakan untuk menulis berita yang disusun secara kronologis, berita kisah, laporan perjalanan, kutipan pidato dan sebagainya
EMBER Bentuk berita ini di setiap bagian alineanya mengandung unsur penting hingga sampai ke bagian penutupnya. Lazimnya bentuk ini digunakan untuk menyusun berita faktual, seperti berita memori tokoh yang baru meninggal dunia atau feature terhadap objek berita khas seperti laporan pertumbuhan dan perkembangan binatang tertentu di kebun binatang.
1
9/23/2010
ANATOMI BERITA Sebuah berita yang ditulis dalam berbagai bentuk penulisan merupakan suatu rangkaian yang terdiri atas struktur tertentu. Dari satu keseluruhan berita dapat kita potong-potong atas bagian-bagian yang terkait dalam kesatuannya itu Bagian yang bisa dipotong dari bentuk penulisan berita tersebut adalah : 1. Judul berita (head line) 2. Baris tanggal (date line) 3. Teras berita (lead atau intro) 4. Tubuh berita (body line)
Sementara itu Wolseley dan Campbel membagi karangan khas di media massa atas enam jenis
1. Bersifat insani (human interest) 2. Bersifat sejarah (history) 3. Bersifat ketokohan (biografi / profil) 4. Bersifat perjalanan (travelog) 5. Bersifat mengajarkan (how to do it) 6. Bersifat ilmiah (science).
BENTUK DAN GAYA PENULISAN DI MEDIA MASSA Rosihan Anwar menyebutkan bahwa artikel yang tersaji di media massa bisa digolongkan atas 5 kategori, yang didasarkannya pada pendapat Margaret J. Miller dan Tham Ah Mok & Sharidah Sharif 1. Karangan yang bercorak cerita atau naration. 2. Karangan yang bercorak gambaran atau description. 3. Karangan yang bercorak keterangan atau exposition. 4. Karangan yang bercorak perbincangan atau argumentation. 5. Karangan yang bercorak permenungan atau reflection.
Berdasarkan proses pengerjaan tulisan, isi dan sifat-sifatnya, hasil liputan seorang wartawan dapat disajikan pada media massa dalam beberapa bentuk tulisan, antara lain : News Story Feature Back Ground Story Interpretatif Story Colum/Collumn Personality Story
Human Story Serial Story Capsule Story Situasioner Adventure
2
9/23/2010
TEKNIK PENULISAN BERITA Kelemahan dari penulisan hasil liputan wartawan yang harus dihindari wartawan antara lain adalah : 1. Gaya penulisan yang tidak baik atau tidak jelas. 2. Tata bahasa yang digunakan mengaburkan makna kata (rancu). 3. Struktur tulisan tidak mengalir dan tidak mengarah. 4. Laporan terlalu panjang. 5. Materi yang dituliskan tidak logis atau samar-samar
B. Cara Membuat Judul Berita Judul berita atau kepala berita harus menarik perhatian, sekaligus menceritakan pokok-pokok penting dari berita itu. Untuk menarik perhatian, biasanya diperkuat dengan huruf-huruf tebal, memberi warna atau menggunakan garis-garis. Pada berita langsung (straight news), hal-hal pokok atau bagian terpenting dari berita itu terletak pada lead (intro atau pembukaan) di alinea pertama
A.
Mencari Unsur-Unsur Berita * Apa (What) * Siapa (Who) * Dimana (Where) * Bilamana (When) * Mengapa (Why) * Bagaimana (How)
C. Cara Membuat Pembukaan Berita (LEAD) Pembukaan berita tidak boleh terlalu panjang, harus singkat, padat dan terang serta mudah dimengerti. Ini dikenal juga dengan nama sumary lead, seperti yang dipakai oleh suratkabar harian dalam menyiarkan berita langsung. Dengan begitu lead, bisa memberitahu “ringkasan berita” kepada pembaca dalam satu kali baca. Dalam penulisan teras berita menurut Mitchell V. Charnley dalam bukunya Reporting ada dua pegangan utama dalam menulis teras berita, yakni : 1. Bukalah teras berita dengan kalimat-kalimat yang menonjolkan unsur-unsur yang paling kuat di dalam berita tersebut. 2. Ikuti pegangan untuk menuliskan suatu kelengkapan gagasan dalam satu kalimat
3
9/23/2010
• Memuatkan semua unsur ASDIBIMEGA Adapun penulisan teras berita (lead) dengan menggunakan satu unsur saja dari unsur-unsur berita 5 W + 1 H, yang dapat dijadikan macam gaya penulisan teras berita. Teras Berita Apa (What) Teras Berita Siapa (Who) Teras Berita Di Mana (Where) Teras Berita Kapan (When) Teras Berita Mengapa atau Bagaimana (Why and How)
Hemingway, wartawan dan penulis besar yang memperoleh hadiah “Jurnalistik Poelitzer”, serta hadia Nobel untuk karya sastra menasehatkan para wartawan dan penulis agar : 1. Gunakan kalimat-kalimat pendek untuk tulisan Anda. 2. Gunakan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami. 3. Gunakan bahasa tanpa kalimat-kalimat majemuk. 4. Gunakan bahasa sederhana tapi jernih pengungkapannya. 5. Gunakan bahasa yang padat dan kuat. 6. Gunakan bahasa yang positif. 7. Gunakan kalimat aktif.
Diantara macam-macam teras berita rumus 5W dan 1H terdapat teras lain di luar rumus 5W dan 1H, yaitu : Exclamation Lead (Teras berita yang menjerit) Quatation Lead (Teras berita kutipan) Contrast Lead (Teras berita kontras) D. Cara Menyusun Tubuh Berita Lima pegangan pokok dalam gaya dan teknik penulisan : 1. Laporan berita haruslan bersifat menyeluruh. 2. Ketertiban dan keteraturan mengikuti gaya menulis berita. 3. Tepat di dalam penggunaan bahasa dan tata bahasa 4. Ekonomi kata harus diterapkan. 5. Gaya penulisan haruslah hidup, punya makna, warna dan imaginasi.
E.
Cara Membuat Penutup Berita Paragraf terakhir dari sebuah tulisan, sekaligus akan menjadi penutup. Kalau dalam penulisan berita langsung yang anatominya berbentuk piramida terbalik, isi alinea terakhir adalah hal-hal yang tidak begitu penting, kalau dipotong oleh Redaktur Pelaksana tidak akan mengganggu kelengkapan ASDIBIMEGA. Bisa pula penutup itu hanya sekedar menjelaskan kembali, dari bagian-bagian yang diperkirakan sebelumnya kurang jelas sehingga tulisan itu betul-betul utuh
4
9/23/2010
SOAL LATIHAN DASAR-DASAR JURNALISTIK
3. Wolseley dan Champel membagi karangan khas di media massa atas enam jenis, kecuali: a. Human interest c. History b. science d. Feature
1.
Bentuk membuat berita ada 4 macam kecuali: a. Ember c. Paralel b. Seri d. Piramida
2.
Menurut Rosihan Anwar bahwa artikel yang tersaji di media massa dapat digolongkan dalam: a. 5 bagian c. 6 bagian b. 7 bagian d. 8 bagian
5.
Penulisan teras berita (lead) menggunakan satu unsur saja dari unsur-unsur berita dapat dijadikan macam gaya penulisan, kecuali: a. Teras berita apa c. Teras berita siapa b. Teras berita kapan d. Teras berita isi
4. Pada berita langsung (straight news) hal-hal pokok atau bagian terpenting dari berita terletak pada: a. Body berita c. Lead b. Judul berita d. Akhir berita
5