Edisi I. Oktober 2015 Berita : Bendera Palestina Berkibar di Langit New York !
BASMALA
MAJALAH BULANAN BASMALA UNIVERSITAS BAKRIE
8 Tahun Basmala Bersyiar
BASMALA
MAJALAH BULANAN BASMALA UNIVERSITAS BAKRIE
Event Pernah merasakan sesuatu yang terasa berat dan sulit untuk dilakukan? Pernah melakukan sesuatu karena sebuah keharusan? Pernah mengerjakan sesuatu hanya untuk selesai? Tentu kita semua pernah merasakannya. Tapi pernahkah kita berfikir yang kita lakukan itu akan sia-sia? Bagaimana caranya agar semua yang kita lakukan tidak hanya selesai, tapi juga bernilai? Temukan jawabannya di:
Mabit Basmala UB “Atas Nama Cinta” 18 s.d 19 Oktober 2015 17.40 s.d 07.00 Bersama Ust. Uun Ainurrofiq
Penanggung Jawab Humaidi Ash Shiddieqy
[email protected] Pemimpin Umum Adriwal
[email protected] Pemimpin Usaha Muhammad Fariz Dzakwantoro
[email protected] Pemimpin Redaksi Fajar Pebrianto
[email protected] Editor Nurul Qomariyah
[email protected] Redaktur Riska Fitriawati riskafi
[email protected] Risqah Fadilah
[email protected] Reporter Nur Islami Tanjung
[email protected] Andriawan Abdi
[email protected] Mawardi Heru Prasetyo
[email protected] Suriani
[email protected] Muhammad Salim Tahir
[email protected] Sandra Fitriyani fi
[email protected] IT dan Layout Muhammad Ivan Fadhilah
[email protected] Bunga Badzlina
[email protected] Alamat Redaksi Jl. Hj. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Email :
[email protected] Diterbitkan oleh Basmala Universitas Bakrie
2
DAFTAR ISI
Seorang muslim india sedang mengaji di dalam sebuah masjid
Event Mabit Basmala
Berita Bendera Palestina berkibar di Langit New York !
2
Tanya Basmala
4
Opini
Perempuan memakai Celana Jeans ? Mustakkim Abbas Humaidi MS
Liputan Utama Cerita 8 Tahun Basmala
5
Wawancara Putra : Ketua Basmala Pertama
7 8 10 3
BERITA Bendera Palestina Berkibar di Langit New York ! Israel dan Amerika Serikat sebelumnya sempat menentang pengibaran bendera Palestina di Markas PBB. Alasannya, pengibaran bendera tersebut tidak berdampak langsung terhadap perdamaian. Meski begitu, Ban Ki-moon menyebut pengibaran bendera sebuah negara merupakan hal penting yang bisa memicu aksi akan perdamaian. "Sekarang saatnya untuk menghadirkan kepercayaan bagi rakyat Israel dan Palestina untuk penyelesaian perdamaian, dan pada akhirnya, realisasi dua negara untuk dua rakyat," ucap Sekjen PBB asal Korea Selatan itu. Momen pengibaran bendera Palestina juga dirayakan oleh masyarakat Palestina yang berada di kota Ramallah, Tepi Barat, yang menyaksikan melalui televisi. Ketika Presiden Abbas memberikan pidato di televisi, masyarakat Palestina turut hening untuk mendengarkan pidato Abbas. Palestina akhirnya bisa menunjukkan identitas di Markas PBB setelah proses pemungutan suara selesai dilakukan di dalam Sidang Majelis Umum PBB. Proses pemungutan suara tersebut disetujui 119 suara, dengan Israel dan AS berada di antara delapan negara yang tidak setuju dengan langkah tersebut. Israel menentang keras langkah tersebut dan mendesak negara-negara anggota agar memilih tidak setuju dengan pengibaran bendera Palestina.
NEW YORK. - Untuk pertama kalinya, bendera Palestina berkibar di Markas PBBRabu (30/9/2015). Pengibaran bendera ini dilakukan tak lama setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato di dalam Sidang Majelis Umum PBB, yang menyerukan solusi bagi dua negara, yaitu Palestina dan Israel. Mahmoud Abbas bersama Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon memimpin seremoni pengibaran bendera negara Palestina di Rose Garden. Dengan demikian, PBB secara resmi mengakui Palestina sebagai negara pemantau (observer/non-member) yang bendera nasionalnya turut dikibarkan di Markas PBB. Selain Palestina, negara observer lain yang bendera nasionalnya dapat dikibarkan adalah Vatikan. "Dalam momen bersejarah ini, saya menyerukan kepada rakyat kami di mana pun, kibarkan bendera milik rakyat Palestina tinggi-tinggi karena ini merupakan simbol dari identitas kami," kata Abbas dalam seremoni itu. "Ini merupakan hari yang Sumber : Kompas.com membanggakan," ucapnya.
4
LIPUTAN UTAMA
Cerita 8 Tahun Perjalanan Basmala
“Pemilihan nama Basmala sebagai nama LDK Universitas Bakrie dimaksudkan bahwa segala sesuatu harus dimulai dengan basmalah” Delapan tahun sudah Basmala melwati perjalanan dakwahnya di Universitas Bakrie.Hadirnya Basmala sebagai satusatunya Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di Universitas Bakrie (dulunya Bakrie School of Management) tidak tercipta secara tiba-tiba ataupun begitu saja. Para pendiri Basmala memerlukan beragam perjuangan dengan melewati berbagai prosedur standar hingga akhirnya mendapat persetujuan oleh Pak Prabowo, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan saat itu. Basmala sendiri berdiri sejak tanggal 27 Desember 2007. Pada tanggal tersebutlah, nama Basmala dipilih sebagai nama LDK Universitas Bakrie lewat jalan musyawarah. Basmala sendiri bukanlah sebuah akronim
yang memiliki arti tertentu. Pemilihan nama Basmala sebagai nama LDK Universitas Bakrie dimaksudkan bahwa segala sesuatu harus dimulai dengan basmalah.Seperti halnya dakwah di kampus ini, yang dimulai kalimat yang baik, yaitu dengan menyebut nama Allah. Setelah resmi berdiri, dilakukan pemilihan ketua Basmala pertama dengan jalan syuro (musyawarah). Terpilihlah Achmad Putra Andhika (MNJ 2007) sebagai ketua Basmala yang pertama. Amanah sebagai ketua Basmala diemban beliau selama dua periode yaitu tahun 2007-2009. Estafet kepemimpinan Basmala kemudian dilanjutkan oleh Fuad Abdul Rahman pada tahun 2009-2010. Pada kepengurusan
5
LIPUTAN UTAMA tahun berikutnya, amanah Ketua Basmala dipegang oleh Erix Nurhidayat (periode 2010-2011)yang kemudiandilanjutkan oleh Hanif Rahmatullah yang menjabat pada tahun 2011. Pada tahun 2012-2013, kepengurusan Basmala Universitas Bakrie dipimpin oleh Muhammad Fata Aldila yang berlanjut pada Aam Amrullah (TIN 2011), Jet Nendra (MNJ 2012), dan sekarang pada akhirnya diamanahkan kepada Humaidi Ash-Shiddieqi dari Manajemen 2013. Keseluruhan pemilihan Ketua Basmala ini dilakukan dengan jalan musyawarah. Banyak suka dan duka yang mewarnai perjuangan sebagai UKMa yang berjuang unutk menyiarkan Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamiin di lingkungan kampus. Pada periode awal Basmala berdiri, Basmala fokus membangun internal dengan penyusunan struktur kepengurusan, visi dan misi, studi banding ke LDK luar, penetapan AD-ART serta berbagai program kerja lain untuk menggemakan syiar Islam di kampus. Pengurus-pengurus pun dituntut berfikir cerdas dan kreatif sehingga lahir programprogram kerja (proker) yang lebih variatif dan inovatif. Keseluruhan proker yang disusun ditujukan untuk mengajak masyarakat muslim UB pada kebaikan dengan berislam lebih baik lagi. Hasil yang diperoleh saat itu pun semakin baik yang ditandai dengan semakin banyaknya masayarakat UB yang shalat tepat waktu, ikut mengaji, ikut dalam taklim, dan lainlain. Bukan dakwah namanya jika tak ada guncangan dan hambatan yang menerjang. Sebagaimana episode-
6
episode dakwah Nabi dan Rasul, ataupun orang-orang shalih terdahulu. Pada awal Mei 2011, beberapa mahasiswa UB terindikasi ikut dalam keanggotaan aliran sesat NII (Negara Islam Indonesia). Hal ini menjadi salah satu masalah serius sehingga akhirnya kampus bekerja sama dengan Basmala untuk membendung aliran-aliran sesat yang mencoba masuk dengan berbagai macam proker. Bentuk tantangan dakwah yang lain mungkin saja antusiasme masyarakat kampus terhadap kegiatan keislaman yang kurang tinggi. Masyarakat kampus yang dari segi kuantitas semakin banyak dan bervariasi pada tahun-tahun terakhir boleh jadi penyebabnya. Di samping itu, serbuan arus liberalisme yang semakin deras dengan majunya teknologi kian menggerus nilainilai keislaman masyarakat kebanyakan. Akan tetapi, dakwah tak akan pernah berhenti, meski terseok-seok, patah, jatuh, terjembab.. selalu akan bangkit lagi. Perkembangan teknologi dan informasi yangcepat dan luar biasa perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir ini juga tidak dilewatkan pengurus Basmala untuk semakin gencar berdakwah lewat media sosial. Jika dulu Basmala hanya memiliki akun media sosial berupa fanpage facebook dan akun twitter, sekarang ini sudah terdapat akun-akun Basmala di media sosial lainnya seperti line, path, instagram, dan juga blog. Selain lewat sosial media, lahir juga proker lain seperti B-talk yang merupakan video dakwah kreatif yang diputar di TV kampus. Proker ini mulai dijalankan sejak kepengurusan tahun 2013-2014 dan terus berlangsung hingga kepengurusan saat ini.
LIPUTAN UTAMA - TANYA BASMALA Gerak dakwah Basmala tidak terbatas di internal kampus saja. Basmala turut mewarnai dunia dakwah di luar kampus seperti turut bergabung di FSLDK (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus) dengan kontribusi yang dapat diberikan. Basmala pernah ikut dalam aksi-aksi yang diselenggarakan FSLSK, diantaranya Aksi Dukungan terhadap Palestina dan aksi Gerakan Menutup Aurat Internasional pada tahun 2015. Pada aksi Gerakan Menutup Aurat Internasional, pengurus Basmala berhasil mengumpulkan dana dan kerudung (khimar) syar'i sebanyak 100 buah untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat pada acara tersebut.
Pada tahun 2012, di bawah kepemimpinan Muhammad Fata Aldila, hadir gebrakan baru dari pengurus Basmala dengan lahirnya Festival Basmala. Event ini merupakan event eksternal dari basmala yang benar-benar dirancang dari awal. Alhamdulillah, dengan perjuangan dan pengorbanan yang diberikan oleh seluruh panita, acara Festival Basmala terselenggara dengan lancar dan mendapat komentar positif dari berbagai peserta yang hadir. Hingga saat ini, Festival Basmala telah dilaksanakan sebanyak tiga kali dan akan terus diadakan sebagai salah satu proker utama Basmala setiap tahunnya.
Assalamu'alaykum. Mau nanya boleh? Perempuan itu boleh tidak pakai celana? Semisal celana jeans ? (Seorang ukhti dari ITP 2015)
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Bismillah, Aurat perempuan menurut hadist yang disabdakan Rasulullah adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Perempuan diwajibkan oleh Allah untuk menutup aurat yang aturanaturannya ada pada ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits yang disabdakan Rasulullah. Hal ini ditujukan bukan untuk menindas wanita, tapi untuk melindungi keindahan dari wanita itu sendiri . Salah satunya terdapat di Q.S. Al-Ahzab: 59 “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anakanak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.." Nah, apa itu jilbab? Banyak orang di Indonesia yang ternyata salah mengartikan jilbab itu apa. Dikiranya jilbab itu kerudung (khimar). Padahal, menurut Ibnu Katsir, jilbab adalahpakaian rangkap di atas kerudung serupa baju kurung sekarang. Kamus Arab-Indonesia yang disusunoleh AlMunawwir jugamengartikanjilbabsebagaibajukurung yang panjangsejenisjubah. Singkatnya, jilbab itu pakaian yang terulur dari atas ke bawah, yang tidak ketat, tidak transparan, dan tidak menampakkan lekuk tubuh. Boleh dalam bentuk terusan seperti gamis, boleh juga dalam bentuk berpotongan seperti baju dan rok. Jadi boleh tidak pakai celana? Sayang sekali celana tidak masuk dalam definisi jilbab. Terlebih, celana jeans yang ketat yang menampakkan bentuk tubuh wanita. Meskipun celana panjang itu longgar dan lebar, akan tetapi celana panjang termasuk pakaian khas laki-laki, sehingga hal itu dikhawatirkan penyerupaan kaum perempuan terhadap kaum laki-laki. Rasulullah bersabda: "Allah melaknat wanita yang menyerupai laki-laki, dan laki-laki yang menyerupai wanita.” (HR. Bukhari 5885) Tapi, sebenarnya boleh kok perempuan memakai celana (Lohh??). Asalkan itu celana panjang digunakan sebagai dalaman, agar jika bawahan tersingkap auratnya tetap terlindungi. :D Tidak cukup wanita menutup rambut dan kepalanya saja, mereka juga harus menutupi aurat dengan sempurna. Termasuk di dalamnya adalah tidak memakai pakaian yang masih memperlihatkan lekuk tubuh. Ukhti, taat kepada Allah terkadang sulit, namun disitu nikmatnya. Sebab padanya, terdapat begitu banyak pahala dan kebaikan yang Allah berikan. Semangat ukhtii.. WAllahu a'lam,
79
OPINI Assalamu'alaykum wa Rokhmatullah wa Barokatuh
Mustakkim Abbas Pembina Umum Basmala Universitas Bakrie
8
Saya menulis kalimat di atas memiliki tiga maksud. Pertama, menjadi judul tulisan. Kedua , menjadi kalimat “salam” pembuka dan sapaan dalam tulisan ini kepada para sahabat pembaca. Ketiga, menjadi obyek bahasan dalam tulisan singkat ini. Ada banyak bentuk salam yang kita kenal. Dari bahasa Indonesia saja banyak ragam dan bentuknya. Selamat pagi, selamat siang, selamat malam, salam sejahtera, dll. Tiap bangsa dan suku juga memiliki bentuk salamnya masing-masing. Yang kita akan bahas bersama adalah salam yang diajarkan oleh Dien kita, bukan salam khas budaya Arab semata. Dalam bahasa Arab sendiri banyak bentuk salam yang umum seperti Sobakhul khoyr, dll. Secara bahasa, kalimat bahasan kita di atas menggunakan Bahasa Arab dengan terjemahan “Semoga keselamatan tetap atasmu dan juga Rahmat serta keberkahan dari Allah”. Dari sini kita sudah mulai bisa menemukan keagungan dan keindahan syariat Islam, walau hanya dalam perkara salam. Ada dua macam doa yang dilafalkan sekaligus ketika kita membaca salam dengan lengkap, dimana keduanya adalah kebutuhan utama kita dalam kehidupan dunia dan akhirat. Pertama adalah keselamatan. Semua orang pasti menginginkan keselamatan. Bahkan orang-orang dengan profesi atau hobi resiko tinggi-pun menjadikan keselamatan sebagai bagian penting yang tidak boleh terabaikan. Hewan-hewan
sekalipun memiliki insting tinggi terkait keselamatan untuk mempertahankan hidup dan melestarikan kehidupan. Puncaknya, agama kita pun bermuara kepada keselamatan. Islam, berasal dari kata salama-yusalimu- Islaaman, adalah agama yang menghendaki ummatnya “selamat” baik dunia maupun akhirat. Kedua adalah kata Rahmat, adalah bentuk lain dari kata Rahiim, salah satu dari 99 Asma'ul Husna, nama-nama terpuji Allah. Ketika kita mendoakan seseorang mendapatkan rahmat Allah, artinya kita mendoakan agar Allah sang pemilik sifat Rahim meliputi orang yang kita doakan dengan sifat-Nya yang agung itu. Sifat Rahim berbeda dengan Rahman. Rahman adalah kasih sayang yang Allah berikan kepada semua mahluk, manusia maupun binatang, yang beriman ataupun yang kafir di dunia, dari awal masa kehidupan sampai hari kiamat. Sampai-sampai ketika ada induk binatang mengangkat kakinya lantaran khawatir akan melukai dan menginjak anaknya adalah wujud curahan sifat Rahman yang Allah turunkan. Itulah gambaran sifat Rahman. Sedangkan sifat Rahim adalah kasih sayang Allah yang khusus Allah berikan kepada orangorang beriman kelak di akhirat. Jika kita membuat perbandingan kenikmatan syurga dengan kenikmatan dunia, maka tentu kita bisa membandingkan arti kedua makna sifat agung Allah ini.
OPINI Ucapan doa ketiga dari salam adalah barokah; keberkahan. Ulama memberikan makna singkat dari kata berkah dengan definisi “ziyadatul khoyr”; bertambah, meningkat dan berlipatnya nya kebaikan dalam segala hal. Dalam kehidupan ini tentu kita memiliki banyak kenikmatan dan fasilitas yang Allah berikan kepada kita. Kesehatan dan kekuatan fisik, kecerdasan, ilmu, financial, kesempatan, harta, barangbarang yang kita miliki, dll. Namun pertanyaannya adalah, apakah semua nikmat dan fasilitas tersebut bisa kita manfaatkan sebaik mungkin dan menghasilkan kebaikan yang berlipat ganda ? Atau sebaliknya, kenikmatan dan fasilitas tersebut malah memberikan mudhorot yang besar kepada kita (na'udzu billah). Setelah mengetahui keagungan salam, ternyata Dien inipun men-tarbiyah ummatnya agar senantiasa saling menebar salam. Kita cuplik sebuah hadist terkait keutaman menebar salam. “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa seorang pemuda melewati
Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, sedang dalam keadaan duduk disebuah Majelis. warahmatullahi wa barakatuhu” Maka Pemuda ini mengucapkan “Assalamu'alaikum”, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan : “bagi dia 10 kebaikan”. Lalu lewat Pemuda yang lain dan mengatakan : “Assalamu'alaikum wa rahmatullah, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan : “Bagi dia 20 kebaikan” kemudian lewat lagi Pemuda yang lainnya mengatakan : “Assalamu'alaikum. Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan :”Bagi dia 30 kebaikkan” (HR. IbnuHibban 493, Abu Daud 5195, Tirmidzi 2689 dan ini adalah lafadz Ibnu Hibban). Betapa agung dan indahnya ajaran Islam. Orang yang memberi salam-pun mendapat kebaikan dari salam dan doa yang dia panjatkan. Maka sebagai penutup dalam grand launching Majalah Basmala ini, ijinkan saya sampaikan sebaik-baik salam…… Wassalamu'alaykum wa Rohmatullahi wa Barokatuh.
Dakwah sebagai Refleksi Diri
Humaidi MS Ketua Umum Basmala Universitas Bakrie
Benarkah dakwah harus tampil di depan umum ? Pertanyaan ini cukup menggelitik kita untuk berfikir sejenak. Banyak orang mengira bahwa dakwah itu mesti disampaikan dihadapan orang banyak dan mengajak kepada kebaikan. Memang benar, kalau dakwah itu mengajak orang kepada kebenaran dan kebaikan, namun haruskah disampaikan dihadapan orang banyak ?.
Secara bahasa,dakwah berarti panggilan, ajakan. Jika kita analogikan dengan sebuah event atau pertunjukan, berarti kita mengajak orang lain untuk ikut serta sebagai penonton dan benar-benar hadir pada pertunjukan tersebut. Berbeda halnya dengan tabligh, yang didefenisikan sebagai seruan atau menyampaikan. Kadangkala kita
9
WAWANCARA memiliki persepsi bahwa dakwah itu hanya sekedar ceramah yang menyampaikan nilai-nilai Islam/hikmah. Namun, apabila digali lebih jauh tujuan akhir dari sebuah dakwah adalah membuat perubahan seseorang atau lingkungannya menuju arah yang lebih baik. Menurut A. Hasmy dalam bukunya Dustur Dakwah menurut Al-Qur'an, mendefenisikan dakwah yaitu mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan Aqidah dan Syariat islam yang terlebih dahulu diyakini dan diamalkan oleh pendakwah itu sendiri. Paradigma yang dimiliki seorang muslim, terutama kaum muda berpandangan bahwa dakwah menjadi suatu hal yang sulit atau berat untuk dijalankan dimasa usia muda. Tak terkecuali kaum dewasa,
mereka menganggap dakwah itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang digelari Ustadz atau Kyai yang dari segi ilmu agama sudah mumpuni. Padahal, sesungguhnya setiap muslim bisa berdakwah kepada orang lain, terutama orang-orang disekitarnya. Dakwah bermakna sangat luas. Ketika seseorang menulis sebuah tulisan, dimana tulisan tersebut mengandung banyak hikmah dan mengandung nilai-nilai kebaikan, maka itu bisa dikatakan sebuah dakwah. Karena pada akhirnya, sang penulis berusaha mengajak pembaca untuk mencoba melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Jikalau mereka (para pembaca) merasa hatinya terketuk untuk mengambil hikamh dariapa yang dibacadari buku tersebut dan berusaha melakukan perubahan kebaikan yang disuguhkan dalam tulisan tersebut, maka sang penulis telah berhasil dalam dakwahnya.
Bernostalgia dengan Basmala “Basmala pada dasarnya merupakan Lembaga Dakwah kampus (LDK) yang didirikan murni untuk menyiarkan Islam sebagai rahmatan lil'aalamin di lingkungan kampus”, Achmad Putra Andhika Perkembangan dan capaian-capaian yang diperoleh Basmala tidak terlepas dari perjuangan para pendiri Basmala dalam membentuk UKMa ini di Kampus Universitas Bakrie. Apasaja sih cerita yang belum kita tahu dibalik eksisnya Basmala saat ini? Yuk kita kepoin Kak Achmad Putra Andhika, ketua Pertama UKMa Basmala UB.
10
WAWANCARA Perkembangan dan capaian-capaian yang diperoleh Basmala tidak terlepas dari perjuangan para pendiri Basmala dalam membentuk UKMa ini di Kampus Universitas Bakrie. Apasaja sih cerita yang belum kita tahu dibalik eksisnya Basmala saat ini? Yuk kita kepoin Kak Achmad Putra Andhika, ketua Pertama UKMa Basmala UB. Menurut Kakak, Basmala itu apa sih ? Basmala pada dasarnya merupakan Lembaga Dakwah kampus (LDK) yang didirikan murni untuk menyiarkan Islam sebagai rahmatan lil'aalamin di lingkungan kampus. Berbagai program kerja yang dibuat selalu mengarah pada peningkatan jumlah mahasiswa yang semakin rajin shalat tepat waktu, mengaji, ikut bermajelis ta'lim, dan ikut menyiarkan Islam. Bagaimana perjuangan kakak dalam membangun Basmala? Untuk mendirikan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKMa) di kampus tentunya harus melewati beberapa prosedur standar seperti administrasi (proposal) dan sebagainya. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancer dan mendapat persetujuan dari Pak Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan. Pasca ditetapkan sebagai ketua, saya mulai membentuk tim structural dan bersama menyusun jadwal-jadwal syuro untuk menetapkan visi misi dan program kerja Basmala. Penetapan Basmala sebagai nama LDK universitas Bakrie serta tanggal 1 Desember 2007 sebagai hari lahirnya Basmala juga merupakan
salah satu buah dari syuro-syuro yang kala itu kami lakukan. Kepengurusan yang berlangsung selama 2 periode tersebut juga berhasil merancang dan menetapkan AnggaranDasar/AnggaranRumahTangga (AD/ART). Selain itu, salah satu kontribusi yang tak kalah penting adalah pembuatan logo oleh Kak Danang Sigid Handoko yang dipakai sebagai logo Basmala hingga saat ini. Suka duka apa saja yang kakak alami saat menjabat sebagai ketua Basmala? Pada awalnya, Basmala mengalami banyak sekali kisah suka duka. Sebagai UKMa pertama yang didirikan di kampus, Basmala menjadi benchmarking beberapa UKMa lain yang menyusul berdiri. Lalu Basmala melakukan benchmarking kemana ? Alhamdulillah saat itu banyak LDK yang tergabung dalam FSLDK yang memberikan masukan untuk membesarkan Basmala. Semua maslaah yang ditemui saat itu, suka duka, bahagia dan kecewa, aktivitas yang menguras tenaga, materi, pikiran, dan lainnya tidak membuat pengurus Basmala kehilangan semangat untuk mencapai visi dan misi Basmala yang sudah dibentuk. Alhamdulillah, niat pengurus yang lurus itu menjadikan Basmala semakin giat dan gencar melaksanakan program kerjanya. Apa harapan kakak untuk Basmala kedepannya? Semoga apa yang dilakukan oleh para pendiri terdahulu bisa menjadi amal jariyah kami, dan bermanfaat bagi para penerus di kemudian hari. Selain itu, tujuan Basmala yang telah dibentuk dapat tetap dipertahankan, yaitu sebagai lembaga dakwah yang aktif menyiarkan Islam di lingkungan kampus dan sekitarnya.
11
Selamat Berkarya Basmala 2015/2016