“BANJIR - LONGSOR DAN SOLUSI PENANGANANNYA”
1. POTENSI BANJIR DAN LONGSOR DI INDONESIA 2. POTENSI BANJIR DAN LONGSOR DI JAWA 3. POTENSI BANJIR DAN LONGSOR DI DKI JAKARTA 4. PERMASALAHAN KERUSAKAN DAN PENCEMARAN DI DAS CILIWUNG 5. PERUBAHAN TUTUPAN HUTAN DAN PERMUKIMAN DI DAS CILIWUNG, TAHUN 2000-2010 6. SOLUSI
LEGEND :
PETA LOKASI GENANGAN AIR DI DKI JAIR AKARTA TAH 2007 PETA LOKASI GENANGAN 2002 &UN 2007 9 36
52
KALI MOOKERV ART
NG GR AH AN
47
66 L KA
IA
KE NG
KA LI PE SA
44 43
KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN
65
51
42
41
KA
46
LI AN GK E
6
39
59
48
50
KECAMATAN TAMAN SARI
29
27
14 59
8 69
KECAMATAN SAWAH BESAR
71
31
32
KECAMATAN KEMAYORAN
81
KECAMATAN KELAPA GADING
38
33
61
80
6 60
58
61
KECAMATAN JOHAR BARU
KECAMATAN KEBON JERUK
58 7
KA
98
5
78
KECAMATAN PALMERAH
63
KECAMATAN CAKUNG
LI
BE KA SI
KECAMATAN CEMPAKA PUTIH
99
4
KECAMATAN PULO GADUNG
KALI CA KUNG
79
1 KECAMATAN KEMBANGAN
73
80 TENGAH
82
KECAMATAN SENEN
3
84
62
KECAMATAN MATRAMAN
84 84
75 KECAMATAN SETIABUDI
94
19
KECAMATAN TEBET
88
KECAMATAN JATINEGARA
95
84
95
77 69
KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN
97
86
KECAMATAN PANCORAN
86
88
74
87
KALI
KECAMATAN PESANGGRAHAN
88
CILIW UNG
73
86
AT TI KRAM KALI JA
KECAMATAN KEBAYORAN BARU
83
84
86
86 KECAMATAN DUREN SAWIT
75
89
70 71
68 UK UT
KECAMATAN KEBAYORAN LAMA
BEKASI
89
KR
KECAMATAN MAKASAR
KECAMATAN KRAMAT JATI
72
90
BA RU
TIM
KA
SU NT ER
LI
LI
KA
KECAMATAN CILANDAK
74
KALI BA RU
72
UR
KECAMATAN PASAR MINGGU
BARAT
KALI
91
72 KECAMATAN CIRACAS
91 KECAMATAN JAGAKARSA
KECAMATAN CIPAYUNG
PIN AN G
93 93
CI
93
LI
KECAMATAN PASAR REBO
KA
KALI PE SANG GRAHAN
66
96
77
KECAMATAN TANAH ABANG
67
85
KECAMATAN MENTENG
2
KALI BUARAN
64
KALI GROGOL
67
TANGERANG
KECAMATAN CILINCING
KECAMATAN GAMBIR
62
64
BKT
32
34
56
49
65
55
35
19 22
31
CAKUNG DRAIN
28
KECAMATAN TAMBORA
54
KECAMATAN TANJUNG PRIOK
18
26
53
5
36
30
59
KECAMATAN CENGKARENG
40
51
21 14 15 16
10
45
70
43
25
LAMA
38
30
KECAMATAN KOJA
KECAMATAN PADEMANGAN BARAT
17
68
KECAMATAN KALIDERES
27 23
28
41
KALI CA KUNG
NG DRAIN
37
24
20
12 13 13
CENGKARE
3
29
26 11
B
2
BK
KECAMATAN PENJARINGAN
PETA IKHTISAR
NOMOR LEMBAR
NOMOR PETA
92 NOMOR PEMERIKSAAN
SKALA 1 : 40000
DEPOK
J AYA RAYA
PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS TATA KOTA
Tahun 2012
Permasalahan Kerusakan dan Pencemaran di DAS Ciliwung Sistem Lack of Peresapan recharges area Limbah Industri Industrial waste Limbah Domestik Domestic waste Limbah Padat Sampah sungai(Sampah) Banjir Banjir • Limbah Domestik • Sistem Peresapan • Limbah Industri • Limbah Domestik • Sistem Peresapan • Limbah Industri • Limbah Peternakan Limbah Domestik Limbah Industri Erosi dan Sedimentatsi Penataan Tata Ruang (Zoning) Limbah Domestik Limbah Peternakan
HI LIR D AS
TELUK JAKARTA
Pasang Surut Pantai Indah Kapuk (PIK) Kegiatan Domestik Penduduk, Industri, Hotel & Restoran
Gn. Sahari Kegiatan Domestik Penduduk, Industri, Hotel & Restoran
Outlet : Anak Ciliwung
Kwitang
Pintu Air
Kegiatan Domestik Penduduk, Industri, Hotel & Restoran
Manggarai Kegiatan Domestik Penduduk, Industri, Hotel & Restoran
Condet Inlet : Pemancingan
Kegiatan Domestik Penduduk, Industri, Hotel & Restoran
Jembatan Kelapa Dua Kegiatan Domestik Penduduk, Industri & Peternakan
Jembatan Panus Inlet : Sungai Cikumpa
Kegiatan Domestik Penduduk, Industri & Peternakan
Pondok Rajeg Kegiatan Domestik Penduduk, Industri & Peternakan
Kedung Halang
TENGAH D AS
Kegiatan Domestik Penduduk, Industri & Peternakan
Kebun Raya
Pintu Air
Kegiatan Domestik Penduduk, Industri, Peternakan & Pertanian
Katulampa Inlet : Sindang Sari
Kegiatan Domestik Penduduk, Peternakan dan Pertanian
Pasir Angin Kegiatan Domestik Penduduk, Peternakan dan Pertanian
Jembatan Gadog Kegiatan Domestik Penduduk, Peternakan dan Pertanian
Leuwi Matang Kegiatan Domestik Penduduk, Peternakan dan Pertanian
Cisampay Inlet : Citameang, Ciburial Masjid Atta’awun
HU LU D AS
Kegiatan Domestik Penduduk, Peternakan, Pertanian, Outbond, Hotel dan Restoran Perkebunan Teh
Inlet : Telaga Warna
Grafik Perubahan Tutupan Hutan dan Permukiman DAS Ciliwung - Tahun 2000-2010 40.000
30.000
68.2%
63.1%
59.7%
35.000
Area (Ha)
68.1%
67.4%
47.6%
25.000 20.000 15.000 10.000
9.4%
8.0% 3.2%
5.000
2.4%
2.4%
2.3%
0 Hutan Permukiman
Tahun 2000 4.918
Tahun 2005 4.162
Tahun 2007 1.662
Tahun 2008 1.265
Tahun 2009 1.245
Tahun 2010 1.245
24.832
31.169
32.915
35.167
35.503
35.503
LC-2000
LC-2010
Potential area to floods 2012
Area to landslide potential 2012
Pelanggaran Tata Ruang Pengelolan SDA belum menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan (pasal 3 UU No 7/2004) Pembangunan di kawasan fungsi lindung (ex: permukiman warga di bantaran sungai) Tutupan vegetasi dibawah batasan minimal
Sungai dijadikan sarana pembuangan limbah industri dan domestik
Hilir Ciliwung
SOLUSI Sampah Padat
Kualitas
Industri Pencemaran Air Domestik Hulu
Problem Kuantitas
Perubahan Lahan
Sustainability
Rehabilitasi Lahan dan Reforestasi
Tengah Hilir
Kawasan Lindung
Adaptasi Perubahan iklim
Curah Hujan
Mitigasi
Jumlah Kualitas Kepedulian
Kondisi DAS 1. Elevasi curam 2. Datar-flat 3. Perubahan pertumbuhan lahan 4. Sedimentasi + dangkal 5. Penyempitan sungai
Perilaku Masyarakat 1. Penempatan bantaran sungai 2. Sampah 3. Limbah cair + domestik 4. Tanggung jawab
Domestic Waste Water Treatment Models at Condet (East Jakarta) and Cilandak (South Jakarta) WC/ Communal Septictank, Domestical Waste Water Treatment (DomesticIPAL),Tofu Waste Treatment (Tofu-IPAL) Biogas from Livestock Waste (cows), WC/ Communal Septictank, Solid Waste Treatment (3-R), Solid Waste Treatment (3-R)
Biogas from Tofu Waste, Biogas from Tapioca/Sago, WC/ Communal Septictank, Solid Waste Treatment (3-R) Biogas from Livestock Waste (cows), Trapping Sediment, Artificial Recharges, Biopori
Joint Cooperation Indonesia-South Korea Ciliwung River Restoration • Recognizing the importance of water resources for socio-economic development; •
Creating a clean and healthy river for sustainable development with a target of creating eco-rivers (save and clean river, ecologically healthy river, friendly and accessible river) through:
creating an eco-rivers with environment friendly technology;
strengthening governance and policy;
capacity building and community participation;
create socio-economic benefits and multifunction space river.
• Long-term restoration of the Ciliwung River for 20 years (2021-2031).
SOLUSI JANGKA PENDEK 1. Sadar iklim. 2. Paham potensi dan kerawanan banjir dan longsor.
3. Berpartisipasi dalam pembuatan sumur resapan dan biopori. 4. Membenahi saluran air / sungai yang tersumbat oleh bangunan, ataupun sampah terutama di daerah yang tergenang air. 5. Bila terjadi bencana banjir dan longsor, paham kawasan jalur evakuasi dan tempat penampungan sementara. 6. Berpartisipasi dalam relokasi dan rehabilitasi pasca bencana.
SOLUSI JANGKA MENENGAH 1. Melanjutkan pembuatan cek dam di hulu (program seribu cek dam) sebagai penampung air skala kecil. 2. Memulihkan daerah hulu dengan menanam dan memelihara pohon terutama di daerah sumber – sumber air, di tanah terbuka dan semak belukar melalui pemberdayaan masyarakat. 3. Membangun pola penanganan sistem tanggap darurat yang lebih menekankan kerjasama dengan masyarakat. 4. Membangun dan memobilisasi komunitas masyarakat yang berada di daerah banjir dengan komunitas masyarakat di lokasi yang akan dijadikan tempat evakuasi/ penampungan pengungsi.
SOLUSI JANGKA PANJANG Tersusunnya Rencana Umum (Master Plan) Pemulihan Kualitas Air Sungai Ciliwung dengan 5 (lima) program utama, dengan jangka waktu 20 tahun.
(1) pengendalian pencemaran air, (2) pengendalian kerusakan lingkungan, (3) penataan ruang,
(4) penegakan hukum, dan (5) peningkatan peran masyarakat
PROGRAM PEMULIHAN KUALITAS LINGKUNGAN SUNGAI CILIWUNG
Program Pengendalian Pencemaran Air:
Penanganan Limbah Domestik. Penanganan Limbah Industri. Penanganan Limbah Padat/Sampah (3-R). Pengendalian Limbah Pertanian.
Program Pengendalian Kerusakan Lingkungan: Pengendalian Lahan Kritis. Pengendalian Daerah Resapan Air. Rehabilitasi Bantaran Sungai.
Program Penataan Ruang: Revisi Tata Ruang. Pemantauan dan Evaluasi.
PROGRAM PEMULIHAN KUALITAS LINGKUNGAN SUNGAI CILIWUNG
Program Penegakan Hukum: Surat Teguran (Sanksi Administrasi). Pencabutan Izin Usaha/Lingkungan. Penegakan Hukum (Sanksi Perdata dan Pidana).
Program Pemberdayaan Masyarakat: Peningkatan Kesadaran Masyarakat. Peningkatan Ekonomi Masyarakat.
